INTRODUCTION Dosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT
|
|
- Benny Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INTRODUCTION Dosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT
2 Materi 1. Pengantar 2. Desain acak sempurna 3. Desain blok acak 4. Desain bujur sangkar 5. Eksperimen faktorial 6. Kuis 7. Presentasi1 8. Presentasi 2
3 PENGANTAR DESAIN EKSPERIMEN
4 Apakah Desain Eksperimen itu? Desain eksperimen merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar supaya data yang semestinya diperlukan dapat diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis obyektif dan kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas
5 Contoh Contoh: pengaruh viskositas dan volume pelumas dalam menghasilkan akselerasi pada mesin V6. Pertanyaan yang muncul: Bagaimana pengaruh tersebut harus diukur? Karakterisitik apa yang harus dianalisis? Bagaimana eksperimen harus dilakukan? Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi karakteristik yang harus dianalisis tersebut? Faktor-faktor manakah yang penting untuk dianalisis? Berapa kali eksperimen harus dilakukan? Metode analisis mana yang harus digunakan?
6 Contoh Berapa besar pengaruh yang dianggap penting? Perlukah eksperimen kontrol diambil untuk dijadikan perbandingan?
7 Tujuan DE Untuk memperoleh atau mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang diperlukan dan berguna dalam melakukan penelitian persoalan yang akan dibahas. Dengan cara: Desain yang sederhana Efisien
8 Prinsip Dasar dalam DE Prinsip dasar dalam DE yang lazim digunakan yaitu: Replikasi Pengacakan Kontrol lokal
9 Perlakuan Perlakukan adalah sekumpulan kondisi eksperimen yang akan digunakan terhadap unit eksperimen dalam ruang lingkup desain yang dipilih Perlakuan dapat berbentuk tunggal atau kombinasi Contoh percobaan efek lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, maka perlakuan bisa berbentuk: Suhu, noise, pencahayaan, fasilitas kerja, sirkulasi udara
10 Unit Eksperimen Yang dimaksud adalah unit yang dikenai perlakuan tunggal dalam sebuah replikasi eksperimen dasar Seorang karyawan merupakan unit eksperimen dalam percobaan meneliti pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan
11 Kekeliruan Eksperimen Menyatakan kegagalan dari dua unit eksperimen identik yang dikenai perlakuan untuk memberikan hasil yang sama. Contoh: kekeliruan waktu menjalankan eksperimen, kekeliruan pengamatan, variasi bahan eksperimen, variasi antara unit eksperimen dan pengaruh gabungan semua faktor tambahan Untuk mengurangi kekeliruan dapat menggunakan bahan eksperimen yang homogen, menggunakan informasi yang sebaik-baiknya tentang variabel yang telah ditentukan dengan tepat, melakukan eksperimen dengan teliti, menggunakan DE yang lebih efisien
12 Replikasi Merupakan pengulangan eksperimen dasar, dimaksudkan untuk: Memberikan taksiran kekeliruan eksperimen, untuk menentukan panjang interval konfidens (selang kepercayaan) atau dapat digunakan sebagai satuan dasar pengukuran untuk penetapan taraf signifikan Menghasilkan taksiran yang lebih akurat untuk kekeliruan eksperimen Memungkinkan untuk memperoleh taksiran yang lebih baik mengenai efek rata-rata suatu faktor
13 Pengacakan Berpedoman pada prinsip sampel acak yang diambil dari sebuah populasi atau berpedoman pada perlakuan acak terhadap unit eksperimen, maka pengujian dapat dijalankan seakan-akan asumsi yang diambil telah terpenuhi Pengacakan tidak menjamin terjadinya independen, melainkan hanya memperkecil adanya korelasi antar pengamatan Pengacakan juga merupakan suatu cara menghilangkan bias
14 Kontrol Lokal Merupakan langkah-langkah atau usaha-usaha yang berbentuk penyeimbangan, pemblokan, dan pengelompokan unit-unit eksperimen yang digunakan dalam desain. Kontrol lokal menyebabkan desain lebih efisien, yaitu menghasilkan prosedur pengujian dengan kuasa yang lebih tinggi.
15 Pengelompokan Penempatan sekumpulan unit eksperimen ke dalam kelompok-kelompok agar kelompok yang berbeda memungkinkan untuk mendapatkan perlakuan yang berbeda pula. Contohnya ketika meneliti pengaruh tiga macam cara penyampaian materi terhadap mahasiswa. Terdapat 11 mahasiswa, yang dibagi menjadi 3 kelompok, (4-4-3). Penempatan atau pemilihan mahasiswa ke dalam kelompokkelompok dilakukan secara acak. Masing-masing kelompok diberikan materi dengan cara berbeda (A-B-C)
16 Pemblokan Pengalokasian unit-unit eksperimen ke dalam blok sehingga unit-unit dalam blok secara relatif bersifat homogen sedangkan sebagian besar dari variasi yang dapat diperkirakan di antara unit-unit telah terbaur dengan blok. Variasi yang dapat diduga tidak menjadi bagian daripada kekeliruan eksperimen, sehingga desain lebih efisien.
17 Contoh Pemblokan Contohnya, ada 12 komponen mesin. Enam jenis X, tiga jenis Y, dan tiga jenis Z. Jenis diambil sebagai blok. Blok pertama terdiri dari 6 buah komponen jenis X. Blok kedua terdiri dari 3 buah komponen jenis Y. Blok ketiga terdiri dari 3 buah komponen jenis Z.
18 Penyeimbangan Usaha memperoleh unit eksperimen, usaha pengelompokan, pemblokan dan penggunaan perlakuan sedemikian sehingga dihasilkan konfigurasi formasi yang seimbang
19 Efek dan interaksi Dalam keperluan desain eksperimen, variabel bebas dinamakan faktor, dan nilai-nilai atau klasifikasi-klasifikasi dari sebuah faktor dinamakan taraf faktor. Faktor-faktor dinyatakan dengan huruf kecil a, b, c, d, dst.., sedangkan taraf faktor dinyatakan dengan angka 1, 2, 3, dst yang dituliskan sebagai indeks untuk faktor yang bersangkutan.
20 Contoh Ketika meneliti metoda pengajaran terhadap mahasiswa. Maka hasilnya akan bergantung pada faktor-faktor jenis kelamin, cara mengajar, lama mengajar, dan waktu pelajaran yang diberikan. Yang merupakan taraf faktor dari faktor a (jenis kelamin) adalah laki-laki (1) dan perempuan (2) Jika ada 3 cara mengajar maka diperoleh taraf faktor b1, b2, b3. Jika lama mengajar diklasifikasikan selam enam bulan dan satu tahun maka taraf faktornya adalah c1, c2 Jika waktu pelajaran yang diberikan adalah pagi, siang, sore, dan malam hari, maka taraf faktornya adalah d1, d2, d3, d4.
21 Langkah dalam Desain Eksperimen 1. Pernyataan mengenai masalah atau persoalan yang dibahas 2. Perumusan hipotesis 3. Penentuan teknik desain eksperimen yang diperlukan 4. Pemeriksaan semua hasil yang mungkin dan latar belakang atau alasan-alasan agar supaya eksperimen setepat mungkin 5. Mempertimbangkan semua hasil yang mungkin ditinjau 6. Melakukan eksperimen 7. Penggunaan teknik statistik untuk analisis data hasil eksperimen 8. Mengambil kesimpulan 9. Penilaian seluruh penelitian
22 Latihan Soal 1. Sebutkan contoh uraian seperlunya tentang persoalan yang perlu ditangani secara eksperimen faktor-faktor berikut taraf faktor yang akan diteliti dengan menggunakan contoh! 2. Jelaskan bagaimana blok dibentuk dan pengacakan harus dilakukan! Bedakan secara jelas antara pengelompokan dan pemblokan!
23
Desain Acak Sempurna Dosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT
Desain Acak Sempurna Dosen pertemuan 1 s/d 8 : Lely Riawati, ST., MT RANCANGAN PERCOBAAN (Experimental Design) Salah satu alat bantu ilmiah (statistik) yang berguna untuk menjawab dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan
Lebih terperinciBasic Design of Experiment. Dimas Yuwono W., ST., MT.
Basic Design of Experiment Dimas Yuwono W., ST., MT. RANCANGAN PERCOBAAN Desain eksperimen (rancangan percobaan) bertujuan untuk menentukan rencana pelaksanaan eksperimen yang tepat agar dapat memperoleh
Lebih terperinciEKSPERIMENTAL DESAIN. Created by : Ika Damayanti, S.Si, M.Si
EKSPERIMENTAL DESAIN Created by : Ika Damayanti, S.Si, M.Si Materi : 1. Pengantar 2. Prinsip-prinsip Perancangan Percobaan 3. Rancangan Acak lengkap 4. Rancangan Acak Kelompok 5. Rancangan Bujur Sangkar
Lebih terperinciIntroduc)on. Rio Prasetyo Lukodono, ST., MT
Introduc)on Rio Prasetyo Lukodono, ST., MT Introduction to DOX An experiment is a test or a series of tests Experiments are used widely in the engineering world Process characterization & optimization
Lebih terperinciDESAIN BUJURSANGKAR 6
6 DESAIN BUJURSANGKAR Outline 2 D e s a i n Bujursangkar Desain Bujursangkar Harga JK DBSL Desain Bujursangkar Latin dan variasinya ANAVA DBSL m x m Desain Bujursangkar Graeco-Latin Desain Bujursangkar
Lebih terperinciMENGAPA HARUS MENELITI 1) Oleh : Dr.Ir. GUNAWAN BUDIYANTO 2)
MENGAPA HARUS MENELITI 1) Oleh : Dr.Ir. GUNAWAN BUDIYANTO 2) A. Pengantar. Manusia dalam hidupnya selalu menghadapi masalah. Permasalahan manusia dipengaruhi oleh tingkat perkembangan peradabannya. Pada
Lebih terperinciSimulasi Komputer Untuk Menentukan Kombinasi Perlakuan Dengan Disain Faktorial Setengah Replikasi
Simulasi Komputer Untuk Menentukan Kombinasi Perlakuan Dengan Disain Faktorial Setengah Replikasi M. Haviz Irfani STMIK MDP Palembang haviz@stmikmdp.net Abstrak: Eksperimen faktorial adalah eksperimen
Lebih terperinciDESAIN ACAK SEMPURNA 2
2 DESAIN ACAK SEMPURNA Outline 2 D e s a i n A c a k Sempurna Pengertian Desain Acak Sempurna Analisis Varians untuk DAS Daftar ANAVA Model Linier Model dalam DAS Studi Kasus Desain Acak Sempurna (1) 3
Lebih terperinciBerbagai Jenis Rancangan Percobaan
Berbagai Jenis Rancangan Percobaan jenis-jenis rancangan percobaan dapat digolongkan / dikelompokkan berdasarkan rancangan dasar/lingkungan dengan berbagai kombinasi pola percobaan: keseimbangan jumlah
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:
PENGUJIAN HIPOTESIS A. Langkah-langkah pengujian hipotesis Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu. Jika hipotesis tersebut tentang nilai-nilai parameter maka hipotesis itu disebut hipotesis
Lebih terperinciDESAIN BLOK LENGKAP ACAK 5
DESAIN BLOK LENGKAP ACAK 5 Outline D e s a i n B l o k Lengkap A c a k Pendahuluan Desain Blok Lengkap Acak Daftar ANAVA After ANAVA Pendahuluan (1) 3 Seorang teknisi bermaksud menentukan mana dari 5 mesin
Lebih terperincipengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012
pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012 Variabel: suatu objek yang dapat memiliki lebih dari satu nilai. Contoh variabel: Jenis kelamin: ada dua
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Daerah penolakan. luas KED
PENGUJIAN HIPOTESIS A. Langkah langkah pengujian hipotesis Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu. Jika hipotesis tersebut tentang nilai nilai parameter maka hipotesis itu disebut hipotesis
Lebih terperinciPENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER
PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER Arti Penarikan Sampel Populasi ( Universe) adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN RANCANGAN CROSSOVER TIGA PERIODE DENGAN DUA PERLAKUAN DUA PERLAKUAN. Disusun Oleh: Diasnita Putri Larasati Ayunda
RANCANGAN CROSSOVER TIGA PERIODE DENGAN DUA PERLAKUAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah kelompok besar individu yang mempunyai karakteristik umum yang sama atau kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan.
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN Experimental Design created by utamids@ipb.ac.id 1 Apa itu Perancangan Percobaan? SEBUAH PEUNGUJIAN ATAU SERANGKAIAN PENGUJIAN UNTUK PERUBAHAN YANG DIINGINKAN YANG BERASAL DARI PEUBAH
Lebih terperinciSTATISTIKA II (BAGIAN
STATISTIKA II (BAGIAN - ) Oleh : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 008 Wijaya : Statistika II (Bagian-) 0 VI. PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis
Lebih terperinciOutline. Uji rata-rata sesudah ANAVA Kontras Ortogonal Pengujian Rata-rata Sesudah Eksperimen Uji Rentang Newman-Keuls Uji Scheffé
3 AFTER ANAVA Outline A f t e r A N A V A Uji rata-rata sesudah ANAVA Kontras Ortogonal Pengujian Rata-rata Sesudah Eksperimen Uji Rentang Newman-Keuls Uji Scheffé Uji Rata-rata Sesudah Anava 3 Jika pengujian
Lebih terperinci(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)
ESTIMASI PENDAHULUAN Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik tenaga, waktu, maupun
Lebih terperinciA. Penelitian Dasar atau Murni
Drajat Armono A. Penelitian Dasar atau Murni Jenis penelitian ini bertujuan sebagai pengujian atau membentuk teori baru yang bukan ditujukan untuk menerapkan hasil-hasil temuannya. Penelitian ini diharapkan
Lebih terperinciESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN
ESTIMASI Arna Fariza PENDAHULUAN MATERI LALU Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Suatu rancangan percobaan menurut Mattjik & Sumertajaya (2000), merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Suatu rancangan percobaan menurut Mattjik & Sumertajaya (2000), merupakan satu kesatuan antara rancangan perlakuan, rancangan lingkungan dan rancangan pengukuran.
Lebih terperinciSuatu percobaan dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dari populasi. Informasi yang diperoleh digunakan untuk:
PENDAHULUAN Program Percobaan Suatu percobaan dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dari populasi. Informasi yang diperoleh digunakan untuk: Inferensia tentang parameter populasi Membuat keputusan tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan dalam bab ini akan difokuskan pada beberapa sub bab yang terdiri
113 BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan dalam bab ini akan difokuskan pada beberapa sub bab yang terdiri dari rancangan penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian,
Lebih terperinciKONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.
KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT. EKSPERIMEN suatu percobaan yang dapat diulang-ulang dengan kondisi yang sama CONTOH : Eksperimen : melempar dadu 1 kali Hasilnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Tempat pengambilan data tes keterampilan gerak dalam penelitian ini dilaksanakan di SDN Babadan Kec. Balerejo Kab. Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015. Pertimbangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih efektif dan efisien dan atau penggunaan bahan baku yang lebih. mempengaruhi pengaruh terhadap usaha-usaha yang dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri dewasa ini merupakan salah satu kegiatan pembangunan yang mempunyai nilai penting bagi negara kita, sehingga perlu diperhatikan beberapa faktor
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut dengan
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH SHIFT
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH SHIFT DAN KELOMPOK KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Makmur Alam Sentosa I Patemon, Semarang) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2010) penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2010) penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
LAMPIRAN I NOMOR TAHUN 0 LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) A. PERSIAPAN Dalam kegiatan persiapan hal yang perlu diperhatikan adalah :. Penetapan Pelaksana, yaitu dilaksanakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ruang Sampel dan Kejadian Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S. Tiap hasil dalam ruang sampel disebut
Lebih terperinciRISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI
RISET AKUNTANSI Materi RISET AKUNTANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 5-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5. Metode
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ix xi xiv xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan... 4 1. Tujuan Umum... 4 2. Tujuan
Lebih terperinciPenelitian Eksperimen (Experimental Research)
Penelitian Eksperimen (Experimental Research) Apakah itu penelitian eksperimen? Sebagai perbandingan, pada penelitian survei, Anda sebagai peneliti tidak dapat melakukan manipulasi atau intervensi terhadap
Lebih terperinciPengertian dasar. Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan. Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons
------- Pengertian dasar Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan 3 Pengertian dasar Faktor: Variabel Bebas (X) yaitu
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. A. Umum
I PENDAHULUAN A. Umum Penelitian pada dasarnya memerlukan statistika sebagai alat dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam mengadakan pengambilan keputusan. Sebagai contoh dalam penelitian-penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, teknologi berkembang sangat cepat. Perkembangan teknologi ini sangat bermanfaat bagi manusia disegala bidang. Teknologi yang sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program Strata 1 (S1) jurusan
Lebih terperinciFUNGSI STATISTIKA. Oleh Jarnawi Afgani Dahlan
FUNGSI STATISTIKA Oleh Jarnawi Afgani Dahlan Hal yang sering menjadi perhatian utama, sering juga menjadi masalah seorang peneliti atau malahan ingin disebut penelitiannya bagus dan bergengsi dalam pengolahan
Lebih terperinciB. Rancangan Acak Kelompok (RAK)
B. Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1. Rancangan Acak Kelompok (Randomized Completely Block Design) termasuk rancangan faktor tunggal (hanya terdiri dari satu faktor) masih merupakan rancangan yang cukup
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengumpulan data penelitian Data produktivitass Data kuisioner Konsumen Meneliti LUR Diperoleh data LUR MASING MASING PEKERJA SEBANYAK 13 DATA Perumusan kuisioner
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengertian dan Kegunaan Statistika Statistik dapat berarti tiga hal. Pertama statistik bisa berarti kumpulan data. Ada buku bernama Buku Statistik Indonesia (Statistical Pocketbook
Lebih terperinciDimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc
Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA RANCANGAN PERLAKUAN Single Faktor Faktorial RANCANGAN LINGKUNGAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Statistika Statistika merupakan cara-cara tertentu yang digunakan dalam megumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa dan mmberi interpretasi terhadap
Lebih terperinciSOAL TUGAS STATISTIKA PENDIDIKAN. 2010, Prof. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc., Ph.D.
SOAL TUGAS STATISTIKA PENDIDIKAN Dosen : Prof. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc., Ph.D. 1. Berikut ini disajikan data banyaknya siswa yang lewat di depan kelas yang diambil secara sistematis dengan interval waktu
Lebih terperinciMODUL 1 PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN
MODUL 1 PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN A. Pendahuluan Bahan Pembelajaran 1 berupa modul ini adalah suatu pengantar dalam perancangan percobaan yang akan dibahas hubungannya dengan sasaran, analisis
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel 1 Sampel adalah sebagian dari populasi Sampel? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan sebagai unit analisis penelitian Populasi bisa berupa kumpulan manusia atau benda Populasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii
vi DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iii-v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciPERBANDINGAN NILAI FRAKSI PADA RANCANGAN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2 k MELALUI METODE BISSELL. Kata Kunci : Faktorial Fraksional dua level, Metode Bissell
September 03 PERBANDINGAN NILAI FRAKSI PADA RANCANGAN FAKTORIAL FRAKSIONAL k MELALUI METODE BISSELL IRAWATY, ANISA DAN HERDIANI, E.T. 3 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Lebih terperinciRANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAP Pengertian Merupakan jenis rancangan percobaan dimana perlakuan diberikan secara acak kepada seluruh unit percobaan. Hal ini dapat dilakukan karena lingkungan tempat percobaan diadakan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik
Lebih terperinciINTERVAL KEPERCAYAAN
INTERVAL KEPERCAYAAN Untuk menaksir interval taksiran parameter dengan koefisien kepercayaan, maka sebuah sampel acak diambil, lalu hitung nilai nilai statistik yang diperlukan. Perumusan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Regresi Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis Galton. Galton melakukan studi tentang kecenderungan tinggi badan anak.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Penyusunan tugas akhir ini terdiri atas beberapa teori pendukung yang akan dipergunakan dalam menentukan pengaruh mulsa dan NPK phoska terhadap pertumbuhan tanaman cabai menggunakan
Lebih terperinciMETODE & DESAIN PENELITIAN. Rijal Fadilah
METODE & DESAIN PENELITIAN Rijal Fadilah Definisi Penelitian (Research) Penelitian (Research) : usaha utk menemukan, mengembangkan, & menguji kebenaran suatu pengetahuan yg dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciPendugaan Parameter Populasi Secara Statistik
Pendugaan Parameter Populasi Secara Statistik Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember www.adamjulian.net Pendugaan Parameter Populasi Secara Statistik Pendugaan Parameter Populasi secara Statistik
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Data yang Digunakan
METODE PENELITIAN Data yang Digunakan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. Riskesdas 2007 diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Menurut Anderson dan Arsenault (2005), penelitian kualitatif adalah bentuk
40 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Menurut Anderson dan Arsenault (2005), penelitian kualitatif adalah bentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB ΙΙ LANDASAN TEORI
7 BAB ΙΙ LANDASAN TEORI Berubahnya nilai suatu variabel tidak selalu terjadi dengan sendirinya, bisa saja berubahnya nilai suatu variabel disebabkan oleh adanya perubahan nilai pada variabel lain yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Regresi Hubungan antara variabel terikat Y dengan variabel bebas biasanya dilukiskan dalam sebuah garis, yang disebut dengan garis regresi. Garis regresi ada yang berbentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum auditing adalah suatu proses sistemik untuk memperoleh dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara umum auditing adalah suatu proses sistemik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era perdagangan bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat selalu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era perdagangan bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat selalu meningkatkan daya saingnya agar bisa tangguh menghadapi persaingan. Dalam kaitan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Konsep Dasar Statistika Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa dan memberi interpretasi terhadap
Lebih terperinciPEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)
PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK 1. Data Biner Data biner merupakan data yang hanya memiliki dua kemungkinan hasil. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal) dengan peluang masing-masing
Lebih terperinciARRAY Terurut Homogen
STRUKTUR DATA ARRAY Bagian dasar pembentukan suatu struktur data yang lebih kompleks. Hampir setiap jenis struktur data kompleks dapat disajikan secara logis oleh array. Suatu himpunan hingga elemen yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan perusahaan, kajian tentang produktivitas umumnya selalu dikaitkan hanya pada masalah teknologi produksi dan masalah ekonomi, padahal disamping hal tersebut
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Regresi Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton. Beliau memperkenalkan model peramalan, penaksiran, atau pendugaan,
Lebih terperinciSTK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)
STK511 Analisis Statistika Pertemuan 7 ANOVA (1) Metode Pengumpulan Data Metode Percobaan Memiliki keleluasaan untuk melakukan pengawasaan terhadap sumber-sumber keragaman data Dapat menciptakan jenis
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak metode yang dapat digunakan untuk menganalisis data atau informasi pada suatu pengamatan. Salah satu metode statistik yang paling bermanfaat dan paling sering
Lebih terperinciSTATISTIKA II Distribusi Sampling. (Nuryanto, ST., MT)
STATISTIKA II Distribusi Sampling (Nuryanto, ST., MT) 1. Pendahuluan Bidang Inferensia Statistik membahas generlisasi/penarikan kesimpulan dan prediksi/ peramalan. Generalisasi dan prediksi tersebut melibatkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas.
BAB III PENYAJIAN DATA A. Hasil Uji Coba Angket Sebelum angket digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan try out ( uji coba ) kepada 30 responden di SMP Negeri 2 Klaten. Try Out
Lebih terperinciMetode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I
Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I 1 Pengantar Setelah mengikuti mata ajaran ini selama satu semester, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar metode statistika, dan dapat menerapkan
Lebih terperinciAnalisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)
10th Meeting Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137) by Ledhyane I.H Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa akan dapat menggunakan rangkaian prosedur percobaan dengan menggunakan analisis
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Peubah Penjelas
19 HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Peubah Penjelas Hasil analisis mengenai persentase responden berdasarkan peubah-peubah penjelas ditunjukkan pada Gambar 2. Usia responden
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pelaksanaan dan hasil penelitian dapat didiskripsikan sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan Persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan
Lebih terperinciTabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Pretest-posttest Control Group Design Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 Y O4
23 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi (Quasi Experimental Design). Adapun variabel-varibel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas tinjauan pustaka yang akan digunakan untuk tesis ini, yang selanjutnya akan diperlukan pada bab 3. Yang akan dibahas dalam bab ini adalah metode bootstrap
Lebih terperinciSTATISTIKA INFERENSIAL
STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL Kondisi riil pengolahan informasi (Data): Karena keterbatasan waktu, biaya dan tenagatidak memungkinkan mengumpulkan dan mengolah seluruh informasi yang ada di masyarakat
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. extended untuk mengatasi nonproportional hazard dan penerapannya pada kasus
BAB III PEMBAHASAN BAB III PEMBAHASAN Pada Bab III ini akan dibahas tentang prosedur pembentukan model Cox extended untuk mengatasi nonproportional hazard dan penerapannya pada kasus kejadian bersama yaitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai target produksi yang diharapkan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan suatu industri dalam melaksanakan proses produksi dan mencapai target produksi yang diharapkan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor penting
Lebih terperinciMetode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I
Metode Statistika STK211/ 3(2-3) Pertemuan I 1 Pengantar Setelah mengikuti mata ajaran ini selama satu semester, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar metode statistika, dan dapat menerapkan
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)
PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN) Rancangan Pengumpulan Data Kenapa? Untuk mendapatkan penduga yang tidak berbias, (misal systematic error) Untuk meningkatkan presisi kesimpulan Kesimpulan dapat
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan pada Bulan April 2013 hingga Mei 2013 bertempat di laboratorium budidaya perikanan Ciparanje Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNPAD.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan aktivitas-aktivitas bisnisnya, perusahaan harus mampu memanfaatkan sumber daya didalam perusahaan. Salah satu aspek sumber daya terpenting
Lebih terperinciSTUDI BANDING PERFORMANCE MESIN HOT PRESS BERBASIS KONTROL RELAY DAN KONTROL PLC
PROPOSAL TUGAS AKHIR [ TM091476 ] OLEH : BOBY DWI HASTANA 2105100133 DOSEN PEMBIMBING : Ir. Sampurno, MT STUDI BANDING PERFORMANCE MESIN HOT PRESS BERBASIS KONTROL RELAY DAN KONTROL PLC LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara. kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan yang dilaksanakan tidak akan berarti bila pembangunan tersebut tidak mampu meningkatkan kualitas manusia. Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri sering diidentik dengan semua kegiatan manusia yang mengolah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri sering diidentik dengan semua kegiatan manusia yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. Dalam pengertian yang lebih luas industri dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciPENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN DENGAN ANALISIS KOVARIAN SKRIPSI AWANG TERUNA SIDDIQ
PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN DENGAN ANALISIS KOVARIAN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sains AWANG TERUNA SIDDIQ 110803052
Lebih terperinciStatistik TEORI PROBABILITAS PERMUTASI DAN KOMBINASI. Yusnina, M.Stat. Pembuka. Modul ke: Daftar Pustaka. Akhiri Presentasi.
Modul ke: Fakultas Teknik Statistik TEORI PROBABILITAS PERMUTASI DAN KOMBINASI Yusnina, M.Stat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi Pendahuluan Suatu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang
13 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Regresi Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang terkenal Galton menemukan bahwa meskipun terdapat tendensi atau kecenderungan
Lebih terperinciPembauran (Confounding) Pada Percobaan Faktorial Tiga Taraf
Jurnal Gradien Vol 8 No 1 Januari 2012: 763.-774 Pembauran (Confounding) Pada Percobaan Faktorial Tiga Taraf Nur Afandi, Sigit Nugroho dan Pepi Novianti Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciExperimental (Melihat faktor dan akibat, namun faktor dibuat oleh peneliti secara sengaja)
Experimental (Melihat faktor dan akibat, namun faktor dibuat oleh peneliti secara sengaja) a. Quasi Experimental (Eksperimental semu). Contoh dari 50 bayi, 25 dari RSHS, dan 25 sisanya dari Sardjito. b.
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. diameter 12 cm dan panjang 28 cm, dan bahan-bahan lain yang mendukung
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat lebih kurang 25 meter di atas permukaan laut.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. makanan berdasarkan menu sehat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Dalam penelitian ini mengungkapkan mengenai keputusan pembelian berdasarkan menu sehat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah menu sehat (variabel
Lebih terperinci