MODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut"

Transkripsi

1 MODUL KESETIMBANGAN Perhatikan reaksi berikut a.n 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... b. N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... Perhatikan reaksi: Maka persamaan laju reaksi A + B C + D Coba anda bandingkan dengan reaksi: A + B C + D Untuk Laju pertama : V 1 =... V 2 =... Modul Kesetimbangan Page 1

2 Jika ( * ) dan ( ** ) di hubungkan, maka K 1... K 2 Dimana V 1 = V 2, maka di dapatkan persamaan umum kesetimbangan adalah K 1... K K2 Reaksi kesetimbangan di bagi 2 yaitu : REAKSI KESETIMBANGAN HOMOGEN Reaksi : aa(aq) + bb(aq) cc(aq) + dd(aq) Tetapan reaksi kesetimbangan... Kc =... Reaksi : ma(g) + nb(g) pc(g) + qd(g) Maka tetapan kesetimbangan adalah Kp =... Modul Kesetimbangan Page 2

3 REAKSI KESETIMBANGAN HETEROGEN Reaksi : ma(aq) + nb(g) pc(s) +qd(aq) Maka,tetapan kesetimbangan adalah CONTOH 0,1 mol HI dimasukkan ke dalam labu 1 liter,lalu terurai menurut reaksi : 2HI(g) H 2 (g) + I 2 (g) Jika I 2 yang terbentuk 0,02 mol.hitung tetapan kesetimbangannya? Penyelesaian : Modul Kesetimbangan Page 3

4 Contoh : 1 mol A dan 1 mol B direaksikan dalam wadah 1 liter, sesuai dengan reaksi : A + B C + D. Ternyata pada kesetimbangan didapatkan 0,33 mol A. Tentukan harga K untuk c reaksi tsb! Penyelesaian : DERAJAT DISOSIASI Dalam suatu reaksi berkesudahan (reaksi yang berlangsung sempurna ke arah kanan), zat-zat yang kita reaksikan senantiasa habis, asalkan perbandingan molnya ekivalen. Dalam reaksi kesetimbangan zat-zat yang kita reaksikan tidak pernah habis, sebab reaksi berlangsung dalam dua arah. Oleh karena itu, zat-zat yang kita reaksikan memiliki harga yang disebut derajat penguraian (derajat disosiasi = ). Sama halnya dengan harga K, harga juga merupakan ukuran tentang banyak sedikitnya hasil reaksi yang terbentuk. besar berarti makin banyak yang terurai menghasilkan produk. nterurai α = n mula - mula Modul Kesetimbangan Page 4

5 Contoh : 4 mol A 2 B 2 di masukkan dalam wadah, lalu terurai menurut reaksi : A 2 B 2 2A + 2B. Jika terbentuk 2 mol A,tentukan derajat disosiasi reaksi tersebut? Penyelesaian : TETAPAN KESETIMBANGAN Kp Reaksi : ma(g) + nb(g) pc(g) + qd(g) Maka tetapan kesetimbangannya adalah Kp= P c P C. PD a A. P B d b Pada saat kesetimbangan, gas-gas A, B, C dan D bercampur dalam suatu ruangan tertentu dan menimbulkan tekanan tertentu. Tekanan tersebut adalah tekanan total yang ditimbulkan oleh campuran gas-gas tsb. Masing-masing gas memiliki apa yang disebut tekanan parsial, yaitu tekanan yang ditimbulkan apabila gas itu sendiri yang berada dalam ruangan. Jika tekanan total adalah P, dan masing-masing tekanan parsial gas adalah pa, pb, pc dan pd, maka : P = pa + pb + pc + pd Tekanan parsial gas-gas berbanding lurus dengan jumlah mol gas-gas tersebut. Gas yang jumlah molnya tinggi akan memiliki tekanan parsial yang besar dan sebaliknya. Tekanan parsial = Mol gas tersebut Mol seluruh gas Tekanan total Modul Kesetimbangan Page 5

6 HUBUNGAN K p dan K c Tekanan parsial gas bergantung pada konsentrasi. Persamaan gas ideal P. V = n. R. T Maka tekanan gas : P = n. R. T V Konsentrasi gas = n / V Untuk kesetimbangan, ma(g) + nb(g) pc(g) + qd(g) Persamaan Kp adalah : P A = [ A ] RT P B = [ B ] RT P C = [ C ] RT P D = [ D ] RT Kp = ( Pc ) p. ( P D ) q ( P A ) m. ( P B ) n Kp = ( [ C ] RT ) p. ( [ D ] RT ) q ([ A ] RT ) m. ( [ B ] RT ) n Kp = Kc. ( RT ) n Keterangan : R = 0,082 L.atm./mol. K T = ( t o C ) K n = ( p + q) (m + n ) Contoh : 1. Tetapan kesetimbangan ( Kc ) reaksi : 2SO 2 (g) + O 2 (g) 2SO 3 (g) pada 900 K adalah 1, Tentukan nilai Kp 2. Konsentrasi kesetimbangan untuk reaksi : N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g) Pada 298 K adalah N 2 O 4 = 0,13 M dan NO 2 = 0,001 M.Tentukan nilai Kc dan Kp reaksi tersebut. Modul Kesetimbangan Page 6

7 Penyelesaian : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN 1. Konsentrasi Jika salah satu zat konsentrasinya diperbesar (ditambah), maka reaksi akan bergeser dari arah zat tersebut Jika salah satu zat konsentrasinya diperkecil (dikurangi), maka reaksi akan bergeser ke arah zat tersebut. Modul Kesetimbangan Page 7

8 2. Tekanan dan Volume Jika volume diperbesar (tekanan diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien yang besar. Jika volume diperkecil (tekanan diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien yang kecil. 3. Suhu Reaksi kearah kanan endoterm, sehingga NH 3 disebut zat endoterm. Reaksi kearah kiri eksoterm, sehingga N 2 dan H 2 disebut zat eksoterm. Maka : Jika suhu dinaikan, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat endoterm. Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat eksoterm. 4. Katalis Sesuai dengan fungsinya, sebagai zat yang dapat mempercepat reaksi, katalis berfungsi mempercepat tercapainya kesetimbangan. Jadi katalis berfungsi pada awal reaksi (sebelum kesetimbangan tercapai) dengan kata lain setelah kesetimbangan tercapai katalis berhenti berfungsi. Kc mempunyai harga yang tetap pada suhu tetap. Hubungan K c dengan persamaan kesetimbangan yang setara dapat dinyatakan sbb : Jika reaksi dibalik, maka K c = 1/K c Jika reaksi kesetimbangan dikalikan x, maka K c = K c x Jika beberapa reaksi dijumlahkan, maka harga-harga K c harus dikalikan. Dalam penyelesaian soal-soal kesetimbangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan : 1. Jangan menggunakan hukum aksi massa di atas sebelum menghitung konsentrasi masing-masing zat pada kesetimbangan. 2. Konsentrasi zat-zat selalu dalam satuan molar (mol/liter). Janganlah lupa memperhatikan volume, kecuali jika koefisien kanan dan kiri sama. 3. Untuk zat-zat ruas kiri, berlaku hubungan : Zat pada kesetimbagan = zat mulamula zat yang bereaksi 4. Untuk zat-zat ruas kanan, berlaku hubungan : Zat pada kesetimbagan = zat yang terbentuk dari zat ruas kiri yang bereaksi Catatan : umumnya keadaan mula-mula hasil reaksi tidak ada. 5. Koefisien reaksi pada reaksi kesetimbangan menyatakan perbandingan mol zat-zat ruas kiri yang bereaksi serta mol-mol zat ruas kanan yang terbentuk pada saat kesetimbangan. Modul Kesetimbangan Page 8

9 HUBUNGAN K PADA REAKSI REAKSI YANG SUDAH SETARA Contoh : 1. Diketahui reaksi kesetimbangan : A + B C ( K 1 = 5 ). Tentukan tetapan kesetimbangan dari reaksi : C A + B K 2 = Penyelesaian : 2. Diketahui reaksi kesetimbangan : 2X + 4Y 2Z K 1 = 25 tentukan tetapan kesetimbangan dari reaksi : X + 2Y Z K 2 =? Penyelesaian : Modul Kesetimbangan Page 9

10 Tugas Mandiri Petunjuk : 1. Selesaian dengan cara, kecuali teori 2. Kerjakan di kertas folio bergaris. 3. Dikumpulkan pada saat Ulangan Kesetimbangan Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Suatu reaksi bolak-balik mencapai kesetimbangan apabila.. a. Reaksi telah terhenti d. Salah satu pereaksi telah habis bereaksi b. Massa zat pereaksi = massa zat hasil reaksi e. Laju reaksi pada kedua arah sama besar c. Jumlah mol zat disebelah kiri dan kanan reaksi sama 2. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut ini : 2NO 2 (g) N 2 O 4 (g) H = - 50 kkal. Pernyataan yang benar adalah : a. Suhu diperbesar kesetimbangan bergeser ke kanan, N 2 O 4 bertambah b. Suhu diperkecil kesetimbangan bergeser ke kanan, N 2 O 4 berkurang c. Suhu diperbesar kesetimbangan bergeser ke kiri, NO 2 bertambah d. Suhu diperbesar kesetimbangan bergeser ke kiri, NO 2 berkurang e. Suhu diperkecil kesetimbangan bergeser ke kiri, NO 2 bertambah 3. Perhatikan kesetimbangan berikut : 2SO 2 (g) + O 2 (g) 2SO 3 (g). Jika pada suhu tetap gas SO 2 (g) dikurangi,, maka arah pergeseran kesetimbangan, harga K berturut-turut adalah a. kekiri, makin besar b. kekiri, tetap c. tidak terjadi pergeseran, tetap d. kekanan, makin besar e. kekanan, makin kecil 4. Proses pembuatan asam sulfat menurut proses kontak dengan kesetimbangan adalah sebagai berikut 2SO 2(g) + O 2(g) 2SO 3(g) H = -45 kj agar hasilnya optimal, yang dapat dilakukan adalah.. a. Memperkecil konsentrasi SO 2(g) dan O 2(g b. volume dan temperatur diperbesar c. memperkecil tekanan dan memperbesar suhu d. konsentrasi SO 3(g) diperbesar e. tekanan diperbesar, suhu diperkecil 5. Harga K c untuk rekasi : A (g) + B (g) 2C (g) + D (g) adalah 4. Pada T tetap V dijadikan 2 kali V semula, maka harga Kc menjadi.. a. ½ b. 2 c. 4 d. 8 e Harga K c reaksi : CO (g) + H 2 O (g) CO 2 (g) + H 2 (g) adalah 0,1. Berapa jumlah mol CO yang harus ditambahkan pada 3 mol H 2 O dalam volume 1 L, agar menghasilkan 2 mol H 2 pada kesetimbangan? a. 4 mol b. 8 mol c. 22 mol d. 40 mol e. 42 mol 7. Perhatikan kesetimbangan berikut : 2HI (g) H 2 (g) + I 2 (g). Jika 2 mol HI, terurai sehingga pada keadaan setimbang terdapat 0,2 mol H 2 dan 0,2 mol I 2. HI untuk reaksi tsb adalah.. a. 0,5 b. 0,2 c. 0,7 d. 0,8 e. 0,25 Modul Kesetimbangan Page 10

11 8. Harga K p untuk reaksi kesetimbangan 2X (g) + Y 3Z (g) pada suhu tertentu adalah 1/16. Jika dalam kesetimbangan tekanan parsial X adalah 4 atm dan Z adalah 2 atm, maka tekanan parsial Y adalah.. atm. a. 8 b.2 c. 3 d. 7 e Pada suhu 127 o C harga tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi : NH 3 (g) + HCl(g) NH 4 Cl adalah 12,3. Harga Kp untuk reaksi tersebut adalah A. 302,58 B. 226,94 C. 151,29 D. 0,375 E. 0, Harga ketetapan kesetimbangan Kp pada reaksi : N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g) adalah 0,05 atm. Bila tekanan parsial gas N 2 O 4 adalah 3,2 atm.maka tekanan parsial gas NO 2 adalah. A. 6,4 B. 1,6 C. 0,8 D. 0,4 E. 0, Dalam ruang bervolume 1 liter pada suhu tertentu dimasukkan 7 mol gas NO 2 dan 5 mol gas oksigen membentuk N 2 O 4 menurut persamaan : 2 NO 2 (g) N 2 O 4 (g). Jika pada saat kesetimbangan berlangsung terdapat 3 mol N 2 O 4 dan tekanan total ruang 12 atm, maka A. Kc = 2 Kp/3 B. Kc = Kp C. Kc = 2Kp D. Kc = 4 Kp/3 E. Kc = 4Kp 12. Harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi H 2 (g) + Br 2 (g) 2HBr(g) pada suhu 177 o C adalah 25/4.Bila ke dalam ruang bervolume 8 liter dimasukkan masing-masing 3 mol gas H 2, gas Br 2 dan gas HBr, maka pada saat kesetimbangan berlangsung dalam ruang terdapat gas HBr sebanyak mol A. 6 B. 5 C. 4 D. 2,5 E Dalam ruang bervolume 12 liter pada suhu tertentu terdapat dalam keadaan setimbang 0,8 mol gas NH 3 ; 0,5 mol gas HCl, dan 0,7 mol gas NH 4 Cl menurut reaksi : NH 3 (g) + HCl(g) NH 4 Cl(g). Bila pada suhu yang sama ke dalam ruang tersebut dimasukkan 1 mol gas HCl maka pada saat kesetimbangan baru tercapai jumlah mol A. gas NH 3 akan bertambah D. gas NH 4 Cl bertambah B. HCl menjadi 1,5 mol E. HCl berkurang menjadi C. gas NH 3 menjadi 1,8 mol 14. Pada reaksi : A(g) + 2B(g) 2C(g) + D(g), harga tetapan laju reaksi ke kanan adalah 1,2 x Bila harga tetapan kesetimbangannya adalah 1,08 x 10-3, maka harga tetapan laju reaksi ke kiri adalah A. 11,11 B. 9 C. 1,29 D. 1,1 x 10-1 E. 1,8 x Harga tetapan kesetimbangan kesetimbangan untuk reaksi A 2 (g) + B 2 (g) 2AB(g) adalah 9. Bila ke dalam ruang volume 10 liter dimasukkan 5 mol A 2 dan 5 mol B 2, maka pada saat kesetimbangan dalam ruang terdapat AB sebanyak. mol A. 2 B. 3 C. 5 D. 6 E. 7,5 Modul Kesetimbangan Page 11

12 URAIAN : 1. Perhatikan reaksi berikut: CaCO 2 (s) CaO (s) + CO 2 (g) H = 178 KJ/mol. Jelaskan! a. Arah kesetimbangan ditambahkan CaCO 2 (s) b. Tiga kemungkinan yang dapat dilakukan untuk menggeser kesetimbangan kearah kanan 2. Dalam suatu bejana 4 liter dipanaskan 80 gr SO 3 (Ar S=32, O=16) sehingga sebagian terurai membentuk SO 2 dan O 2. Apabila pada kesetimbangan perbandingan mol SO 3 : O 2 = 2 : 3. Berapa % SO 3 yang terurai? 3. Reaksi N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g) mempunyai harga K c = 0,25 pada C. Pada suhu yang sama tentukan harga K c dan K p reaksi berikut : a. 2NO 2 (g) N 2 O 4 (g) b. NO 2 (g) 1/2N 2 O 4 (g) 4. Pada suhu tertentu, konsentrasi kesetimbangan dari zat yang terlibat dalam reaksi, A(g) + B(g) 2C(g) + D(g) adalah [A] = [B] = 0,1 M [C] = [D] = 0,2 M jika pada suhu yang sama, 0,1 mol A, 0,1 mol B, 0,3 mol C dan 0,3 mol D dimasukkan ke dalam suatu ruangan hampa bervolume 1 liter, berapakah [A], [B], [C] dan [D] setelah tercapai kesetimbangan? 5. Harga tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi : SO3(g) SO2(g) + ½ O2(g) pada suhu 227 o C adalah 0,025. Tentukan harga Kc dan Kp untuk reaksi : 2SO2 + O2(g) 2SO3(g) pada suhu yang sama. 6. Diketahui harga Kc untuk reaksi ; 2A(g) + B (g) 2C (g) adalah 5. Harga Kc untuk reaksi : C (g) + D (g) A(g) + E(g) adalah 4. Tentukan harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi : B(g) + 2D(g) 2E (g). 7. Pada suhu dan tekanan tertentu dalam ruang bervolume 5 liter terdapat dalam keadaan setimbang 0,8 mol H2 ; 0,3 mol I2, dan 0,6 mol HI. Bila pada suhu yang sama ke dalam ruang tersebut dimasukkan 0,7 mol I2, tentukan susunan gas-gas setelah kesetimbangan baru tercapai. 8. Dalam ruang bervolume 10 liter pada suhu tertentu terdapat dalam keadaan setimbang 0,6 mol gas NH 3 ; 0,8 mol HCl dan 0,4 mol NH 4 Cl. Jika pada suhu tetap volume ruang diturunkan menjadi 2 liter, tentukan susunan gas-gas dalam kesetimbangan yang baru. 9. Dalam ruang bervolume 10 liter pada suhu 127 o C terdapat dalam keadaan setimbang 0,4 mol gas H 2 ; 0,5 mol gas I 2 ; dan 0,6 mol uap HI. Kemudian suhu ruang dinaikkan menjadi 175 o C dan ternyata harga Kc pada suhu tersebut adalah 0,8 a. Apakah reaksi pembentukan HI eksoterm atau endotermis? b. Bagaimana susunan gas-gas dalam kesetimbangan baru pada suhu 175 o C? 10. Massa 24 liter campuran uap air, gas hydrogen dan gas oksigen yang berasal dari H 2 O murni yang berdisosiasi pada ( P,T ) adalah 14,4 gram. Jika pada ( P,T ) yang sama massa 1 liter gas nitrogen adalah 1,12 gram,maka tentukan berapa persen derajat disosiasi H 2 O pada saat itu Modul Kesetimbangan Page 12

MODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut

MODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut MODUL KESETIMBANGAN Perhatikan reaksi berikut a.n 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... b. N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... Perhatikan reaksi: Maka persamaan laju reaksi

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 1. Perhatikan reaksi berikut: CaCO 2 (s) CaO (s) + CO 2 (g) H = 178 KJ/mol. Jelaskan! a. Arah kesetimbangan ditambahkan CaCO 2 (s) b. Tiga kemungkinan yang dapat dilakukan

Lebih terperinci

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila. A. laju reaksi ke kiri sama dengan ke kanan B. jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan

Lebih terperinci

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Soal No.1 Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Reaksi kimia ada yang berlangsung searah (berkesudahan) dan ada yang dapat balik (bolak-balik). Jelaskan perbedaanya disertai dengan contoh-contohnya.

Lebih terperinci

SOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA

SOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA H=+380 kj/mol SOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA 1. Ebtanas 99 Suatu reaksi berada dalam keadaan setimbang apabila A. Reaksi ke kanan dan kiri telah berhenti B. Mol pereaksi selalu sama dengan mol hasil reaksi

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas Di sekitar kita banyak dijumpai peristiwa reaksi kimia, misalnya reaksi pembakaran kayu, pembakaran bensin, fotosintesis, perkaratan besi dan lain sebagainya. Dalam reaksi kimia, ada reaksi

Lebih terperinci

Kesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang

Kesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang konsentrasi laju reaksi materi78.co.nr Kesetimbangan Kimia A. PENDAHULUAN Reaksi satu arah (irreversible) atau reaksi tidak dapat balik adalah reaksi yang terjadi pada satu arah, dan produknya tidak dapat

Lebih terperinci

Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!

Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar! Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali. reaksi reversibel B. terjadi dalam

Lebih terperinci

Karena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masingmasing.

Karena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masingmasing. Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang kesetimbangan kimia SMA kelas 11 IPA. Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tekanan parsial gas. Soal No. 1 Tentukan persamaan tetapan

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan Standar Kometensi Kometensi Dasar Menjelaskan kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Menjelaskan engertian reaksi kesetimbangan. Menyelidiki faktor-faktor yang

Lebih terperinci

Soal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:

Soal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi: Nama : Fitria Puspita NIM : 1201760 Kelas : Pendidikan Kimia A Soal Soal Kesetimbangan Kimia SBMPTN 2014 Untuk soal no 1-3, bacalah narasi berikut. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau

Lebih terperinci

A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI

A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI 4 KESETIMBANGAN KIMIA A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI Dalam kehidupan sehari-hari, sering

Lebih terperinci

kecuali . kecuali . kecuali

kecuali . kecuali . kecuali 1. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali. A. reaksi reversibel B. terjadi dalam ruang tertutup C. laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan D. reaksinya tidak

Lebih terperinci

KESETIMBANGAN. titik setimbang

KESETIMBANGAN. titik setimbang KESETIMBANGAN STANDART KOMPETENSI;. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang berpengaruh, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. KOMPETENSI DASAR;.. Menjelaskan kestimbangan

Lebih terperinci

Kesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

Kesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP Kesetimbangan Kimia Tim Dosen Kimia Dasar FTP Pengertian kesetimbangan kimia Suatu sistem dikatakan setimbang jika dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama atau dengan kata lain tidak terjadi

Lebih terperinci

Kesetimbangan Kimia. Bab 4

Kesetimbangan Kimia. Bab 4 Kesetimbangan Kimia Bab 4 Standar Kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri Kompetensi

Lebih terperinci

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi MODUL 1 TERMOKIMIA Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Sebagai prasyarat untuk mempelajari termokimia, kita harus mengetahui tentang perbedaan kalor (Q)

Lebih terperinci

Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam

Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam sistem pada kesetimbangan Uap mengembun dengan laju

Lebih terperinci

Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia

Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia Termodinamika dan Kesetimbangan Kimia Dalam kesetimbangan kimia terdapat 2 reaksi yaitu reaksi irreversible dan reaksi reversible. Reaksi irreversible (reaksi searah) adalah reaksi yang berlangsung searah.

Lebih terperinci

A. KESEIMBANGAN DINAMIS

A. KESEIMBANGAN DINAMIS 1 Tugas Kimia IV Prakerin KESEIMBANGAN KIMIA Coba kamu perhatikan proses pendidihan air dengan panci tertutup. Pada waktu air menguap, uap air akan tertahan dalam tutup panci. Selanjutnya, uap air akan

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

kimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran

kimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi kesetimbangan.

Lebih terperinci

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

1. Perhatikan struktur senyawa berikut! . Perhatikan struktur senyawa berikut! CH CH CH CH CH CH CH Jumlah atom C primer, atom C sekunder, dan atom C tersier dari senyawa di atas adalah...,, dan D.,, dan,, dan E.,, dan,, dan. Di bawah ini merupakan

Lebih terperinci

HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA

HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA 1 BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA I. Standar Kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya

Lebih terperinci

H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G)

H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G) H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G) Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA a. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Contoh: S + O 2 SO 2 2 gr 32 gr 64 gr b. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom KIMIA XI SMA 3 S OAL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan n = 3, l = 0, m = 0, s = - / n = 3, l =, m =, s = / c. n = 3, l =, m =

Lebih terperinci

H 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)

H 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g) Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia tercapai jika: Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar

Lebih terperinci

MODUL II KESETIMBANGAN KIMIA

MODUL II KESETIMBANGAN KIMIA MODUL II KESETIMBANGAN KIMIA I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar Mahasiswa memahami konsep kesetimbangan kimia dan mampu menyelesaikan soal/masalah yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan. 2. Materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pemahaman siswa yang dimaksud adalah pemahaman konseptual dan pemahaman

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pemahaman siswa yang dimaksud adalah pemahaman konseptual dan pemahaman 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa XI IPA SMA Negeri 2 Limboto pada materi kesetimbangan kimia. Pemahaman

Lebih terperinci

kimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran

kimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi reaksi kimia reversible dan irreversible..

Lebih terperinci

MODUL LAJU REAKSI. Laju reaksi _ 2013 Page 1

MODUL LAJU REAKSI. Laju reaksi _ 2013 Page 1 MODUL LAJU REAKSI Standar Kompetensi ( SK ) : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Kompetensi

Lebih terperinci

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Stuktur atom dan sistem periodik unsur Pertemuan Ke- : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)

Lebih terperinci

BAB 6. (lihat diktat kuliah KIMIA : Bab 6 dan 7)

BAB 6. (lihat diktat kuliah KIMIA : Bab 6 dan 7) BAB 6 (lihat diktat kuliah KIMIA : Bab 6 dan 7) KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA 1. HUKUM KEKEKALAN ENERGI 2. PENGERTIAN KERJA DAN KALOR 3. PENGERTIAN SISTEM, LINGKUNGAN, DAN FUNGSI KEADAAN 4. HUKUM PERTAMA

Lebih terperinci

BAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj

BAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj BAB III KESETIMBANGAN KIMIA Amonia (NH 3 ) merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi. Amonia digunakan terutama untuk membuat pupuk, yaitu urea dan ZA. Penggunaan amonia yang lain, yaitu

Lebih terperinci

Ria Fitriani BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. Kesetimbangan Kimia 0

Ria Fitriani BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. Kesetimbangan Kimia 0 Ria Fitriani BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan Kimia 0 KESETIMBANGAN KIMIA Air yang ada di permukaan bumi akan menguap ketika terkena panas matahari. Uap air di zat cair (air laut) berada dalam

Lebih terperinci

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA

MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA MODUL III KESETIMBANGAN KIMIA I. Petunjuk Umum 1. Kompetensi Dasar 1) Mahasiswa memahami Asas Le Chatelier 2) Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi reaksi kesetimbangan dalam dunia industry 3) Mahasiswa

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 7 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal

Lebih terperinci

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Bab V Kesetimbangan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Amonia cair digunakan sebagai pupuk. Pembuatan gas amonia menggunakan prinsip-prinsip reaksi kesetimbangan,

Lebih terperinci

[C] dan [D] [A] dan [B] Waktu KIM/ IND - II

[C] dan [D] [A] dan [B] Waktu KIM/ IND - II Konsentrasi [C] dan [D] [A] dan [B] Waktu t KIM/ IND - II BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7 1. Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hidrogen sulfida, maka zat terakhir ini akan teroksidasi menjadi... A. S B. H 2 SO 3 C. H 2 SO 4 D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7 Reaksi yang terjadi

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi TERMOKIMIA almair amrulloh 12:04:00 AM 11 IPAKimia 11 IPA Asas kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi dapat diubah dari satu bentuk kebentuk lain

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5 ml 2. Konsentrasi larutan yang

Lebih terperinci

Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi!

Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi! contoh soal termokimia dan pembahasannya 1. Apa yang dimaksud dengan energi kinetik dan energi potensial? Jawab : Energi kinetik adalah energi yang terkandung di dalam materi yang bergerak, sedangkan energi

Lebih terperinci

MODUL STOIKIOMETRI 1

MODUL STOIKIOMETRI 1 MODUL STOIKIOMETRI 1 1. Pengertian Mol Mol merupakan suatu satuan jumlah, yang berasal dari kata moles yang artinya sejumlah massa / sejumlah kecil massa, hampir sama dengan lusin. 1 mol = 6,02 X 10 23

Lebih terperinci

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB VI 1. Padatan NH 4 NO 3 diaduk hingga larut selama 77 detik dalam akuades 100 ml sesuai persamaan reaksi berikut: NH 4 NO 2 (s) + H 2 O (l) NH

Lebih terperinci

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya: . Atom X memiliki elektron valensi dengan bilangan kuantum: n =, l =, m = 0, dan s =. Periode dan golongan yang mungkin untuk atom X adalah A. dan IIIB B. dan VA C. 4 dan III B D. 4 dan V B E. 5 dan III

Lebih terperinci

Soal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:

Soal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi: Bab Laju Reaksi Soal-Soal Latihan. Madu dengan massa jenis, gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r = 80) sebanyak 35 % b/b. Kemolaran glukosa dalam madu adalah... 0,8 M (D),7 M,8 M (E) 3,0 M, M. Untuk membuat

Lebih terperinci

A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 3 LAJU REAKSI A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI Materi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang

Lebih terperinci

BAB II KESETIMBANGAN KIMIA

BAB II KESETIMBANGAN KIMIA BAB II KESETIMBANGAN KIMIA TIU : 1. Memahami definisi kimia dan mengidentifikasi keadaan kimia. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kimia: Prinsip Le Chatelier. Memahami aplikasi kimia dalam perolehan

Lebih terperinci

Kesetimbangan Kimia. Chapter 9 P N2 O 4. Kesetimbangan akan. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi

Kesetimbangan Kimia. Chapter 9 P N2 O 4. Kesetimbangan akan. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia

Lebih terperinci

TRY OUT SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2010 TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA 2011 Waktu: 150 Menit PUSAT KLINIK PENDIDIKAN INDONESIA (PKPI) bekerjasama dengan LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR SSCIntersolusi

Lebih terperinci

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur LOGO STOIKIOMETRI Marselinus Laga Nur Materi Pokok Bahasan : A. Konsep Mol B. Penentuan Rumus Kimia C. Koefisien Reaksi D. Hukum-hukum Gas A. Konsep Mol Pengertian konsep mol Hubungan mol dengan jumlah

Lebih terperinci

Pelatihan Online I OSN Bidang Kimia Page 1 PETUNJUK PENGERJAAN SOAL

Pelatihan Online I OSN Bidang Kimia Page 1 PETUNJUK PENGERJAAN SOAL PETUNJUK PENGERJAAN SOAL 1. Periksalah terlebih dahulu soal yang Anda terima, apakah dalam keadaan baik, terbaca, lengkap, dan jelas, sebelum Anda mengerjakan. 2. Jawaban dikerjakan pada lembar jawaban

Lebih terperinci

Kesetimbangan Kimia. A b d u l W a h i d S u r h i m

Kesetimbangan Kimia. A b d u l W a h i d S u r h i m Kesetimbangan Kimia A b d u l W a h i d S u r h i m 2 0 1 4 Rujukan Chapter 12 dan 14: Masterton, William L. and Hurley, Cecile N. 2009. Chemistry: Principles and Reactions. Sixth Edition. Books/Cole.

Lebih terperinci

REAKSI KESETIMBANGAN Reaksi dua arah

REAKSI KESETIMBANGAN Reaksi dua arah REAKSI KIMIA REAKSI HABIS Reaksi satu arah REAKSI KESETIMBANGAN Reaksi dua arah REAKSI KIMIA REAKSI Irreversible / reaksi habis / Reaksi tidak dapat balik Reaksi satu arah REAKSI Reversible/ reaksi dapat

Lebih terperinci

BAB.4 LAJU REAKSI. Suatu reaksi yang diturunkan secara eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi :

BAB.4 LAJU REAKSI. Suatu reaksi yang diturunkan secara eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi : BAB.4 LAJU REAKSI laju reaksi adalah banyaknya mol/liter suatu zat yang dapat berubah menjadi zat lain dalam setiap satuan waktu. Pada umumnya kecepatan reaksi akan besar bila konsentrasi pereaksi cukup

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Kelas 11 Kimia

Kurikulum 2013 Kelas 11 Kimia Kuriulum 03 Kelas Kimia Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARKIM0UAS Version : 06-05 halaman 0. Untu memperoleh onsentrasi Cl - = 0,0 M, maa 50 ml larutan CaCl 0,5 M harus dienceran sampai 500 ml

Lebih terperinci

KESETIMBANGAN KIMIA. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I. SK+KD+Indikator Materi Evaluasi Referensi

KESETIMBANGAN KIMIA. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I. SK+KD+Indikator Materi Evaluasi Referensi KESETIMBANGAN KIMIA Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I SK+KD+Indikator Materi Evaluasi Referensi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Standar Kompetensi

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

Oleh. Dewi Candrawati

Oleh. Dewi Candrawati 126 Lampiran 4 Oleh Dewi Candrawati 2014 127 Petunjuk Pengerjaan: 1. Tes diagnostik ini terdiri dari delapan soal pilihan ganda dua tingkat. 2. Setiap soal memiliki 4 pilihan jawaban dan 5 pilihan alasan.

Lebih terperinci

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM Kode KIM.11 Kesetimbangan Kimia BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 004 Modul Kim.11.Kesetimbangan

Lebih terperinci

RIA FITRIANI BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. KESETIMBANGAN KIMIA 0

RIA FITRIANI BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. KESETIMBANGAN KIMIA 0 RIA FITRIANI BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA. KESETIMBANGAN KIMIA 0 Ria Fitriani BAHAN AJAR KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan Kimia 0 KESETIMBANGAN KIMIA Air yang ada di permukaan bumi akan menguap ketika

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono Semester Gasal 2012/2013 STOIKIOMETRI 2 STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi dengan panas. Cakupan Perubahan energi yang menyertai reaksi kimia Reaksi kimia yang

Lebih terperinci

Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan

Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan Termokimia XI IPA CO 2, mineral, panas, cahaya Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan Manusia Fotosintesis Sayuran dan Buah Entalpi energi / kalor yang terdapat dalam suatu materi.

Lebih terperinci

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr SOAL LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml A. 5 ml B. 10 ml C. 2.5 ml D. 15 ml E. 5.5 ml : A Mencari volume yang dibutuhkan pada proses

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi

Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi Soal nomor 1 Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran. Rumus pengenceran V 1. M 1 = V 2. M 2 Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x ml, maka

Lebih terperinci

Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013

Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013 Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013 PENGERTIAN Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi dengan panas. HAL-HAL YANG DIPELAJARI Perubahan energi yang menyertai

Lebih terperinci

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam alam semesta. Menjelaskan pengertian tentang entalpi suatu zat dan perubahannya.

Lebih terperinci

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! Petunjuk : 1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! 2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian: A. 30 soal pilihan Ganda : 60 poin B. 5 Nomor

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap. TERMOKIMIA (Teori) Entalpi adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi Reaksi Eksoterm Menghasilkan kalor Melepas energi Perubahan entalpi negatif Reaksi Endoterm Menyerap kalor

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd. STOIKIOMETRI Oleh Sitti Rahmawati S.Pd Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299 PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP. 031-8415492 FAX 031-8430673 KODE POS 60299 ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 (DUA) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon

BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA KELAS XI SEMESTER 1 BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon adalah A. Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K3 Revisi Antiremed Kelas Kimia Persiapan Penilaian Ahir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK3ARKIM0PAS Version : 06- halaman 0. Untu memperoleh onsentrasi Cl - =0,0 M, maa 50 ml larutan CaCl 0,5 M harus

Lebih terperinci

Soal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin)

Soal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin) Bidang Studi Kode Berkas : Kimia : KI-L01 (soal) Soal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin) Tetapan Avogadro N A = 6,022 10 23 partikel.mol 1 Tetapan Gas Universal R = 8,3145 J.mol -1.K -1 = 0,08206

Lebih terperinci

Materi Pokok Bahasan :

Materi Pokok Bahasan : STOIKIOMETRI Kompetensi : Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan dalam perhitungan kimia. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa menggunakan

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2 SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34

Lebih terperinci

wanibesak.wordpress.com

wanibesak.wordpress.com 1. Diberikan beberapa pernyataan 1) katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menaikan energi aktivasi 2) tahap penentu laju reaksi adalah tahap reaksi yang berlangsung paling lambat 3) laju reaksi

Lebih terperinci

: Mempelajari kesetimbangan ion-ion dalam larutan D. Tinjauan Pustaka

: Mempelajari kesetimbangan ion-ion dalam larutan D. Tinjauan Pustaka A. Judul Praktikum : Kesetimbangan Kimia B. Hari/Tanggal Percobaan : Senin, 19 Maret 2012 jam 10.00-12.30 C. Tujuan Percobaan : Mempelajari kesetimbangan ion-ion dalam larutan D. Tinjauan Pustaka : Kesetimbangan

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar! LEMBARAN SOAL 5 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

No Indikator Soal Valid

No Indikator Soal Valid 107 Lampiran 3 Rekapitulasi asi Instrumen TDM-TWO-TIER No Indikator Soal 1 Memahami kesetimbangan Reaksi kesetimbangan antara N 2 O 4 dengan NO 2 mengikuti persamaan kimia berikut ini : ator 1 :- dinamis

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1 Pemahaman Konsep Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang diartikan sebagai penyerapan arti suatu materi yang dipelajari. Dalam kamus besar bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan. PETA KONSEP LAJU REAKSI Berkaitan dengan ditentukan melalui Waktu perubahan Dipengaruhi oleh Percobaan dari Pereaksi Hasil reaksi Konsentrasi Luas Katalis Suhu pereaksi permukaan menentukan membentuk mengadakan

Lebih terperinci

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305 UN SMA IPA Kimia Kode Soal 305 Doc.name : UNSMAIPAKIM305 Version : 2012-12 halaman 1 1. Di antara hal-hal di bawah ini : 1. besi berpilar 2. pagar di cat 3. belerang meleleh 4. nasi jadi basi 5. bel berdering

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA K I M I A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. 1.HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER "Massa zat-zat sebelum

Lebih terperinci

1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 2p 6 3d 4s 1 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f

1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 2p 6 3d 4s 1 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f NO SOAL PEMBAHASAN 1 Konfigurasi elekttron ion X - yang memiliki nomor massa 39 dan 21 neutron adalah.. A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 D. 1s2 2s2 2p6

Lebih terperinci

BAB IV TERMOKIMIA A. PENGERTIAN KALOR REAKSI

BAB IV TERMOKIMIA A. PENGERTIAN KALOR REAKSI BAB IV TERMOKIMIA A. Standar Kompetensi: Memahami tentang ilmu kimia dan dasar-dasarnya serta mampu menerapkannya dalam kehidupan se-hari-hari terutama yang berhubungan langsung dengan kehidupan. B. Kompetensi

Lebih terperinci

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi) STOIKHIOMETRI Stoikhiometri : Dari kata Stoicheion = unsur dan metron = mengukur Membahas tentang : hub massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikhiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi (stoikhiometri

Lebih terperinci

Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.

Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Chapter 9 Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

LAJU REAKSI MEKANISME REAKSI

LAJU REAKSI MEKANISME REAKSI KINETIKA KIMIA LAJU REAKSI BAGAIMANA PERUB. KIMIA TSB BERLANGSUNG - BESI MUDAH BERKARAT PD UDARA YANG LEMBAB - MAKANAN LEBIH CEPAT BUSUK BILA TIDAK DIINGINKAN MEKANISME REAKSI - PENJUMLAHAN TAHAP TAHAP

Lebih terperinci

D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi :

D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi : 1. Perhatikan reaksi, 2 Fe 2 S 3 + 3O 2 + 6 H 2 O 4 Fe(OH) 3 + 6S Jika 2 mol Fe 2 S 3, 2 mol O 2 dan 3 mol H 2 O bereaksi dengan sempurna, akan dihasilkan : A. 3 mol Fe(OH) 3 B. 2 mol Fe(OH) 3 D. 8 mol

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 1. Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron (A) n = 2, l = 2, m = 0, s = - 1 2 (B) n = 3, l = 0, m = +1, s = + 1 2 (C) n = 4, l = 2, m = - 3, s = -

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci