KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN URAIAN MATERI

Transkripsi

1 Standar ompetensi ELARUTAN DAN HASILALI ELARUTAN Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. ompetensi Dasar 1. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan. Indikator 1. Menjelaskan pengertian larutan tak jenuh, jenuh dan lewat jenuh. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut 3. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan. Menuliskan persamaan sp berbagai zat elektrolit yang sukarlarut dalam air 5. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga sp atau sebaliknya 6. Menentukan ph larutan dari harga sp-nya 7. Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan 8. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga sp 9. Menyimpulkan kelarutan suatu garam URAIAN MATERI 1. elarutan elarutan adalah kemampuan suatu zat untuk melarut dalam sejumlah pelarut. atau dapat dikatakan kelarutan menyatakan banyaknya zat terlarut dalam tiap satu liter larutan pada suhu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan Suhu enaikan suhu akan memutuskan ikatan pada kisi kristal sehingga zat sukar larut menjadi larut sebagai akibat dari pergeseran kesetimbangan Tekanan Adanya ion sejenis Adanya ion sejenis akan memperkecil kelarutan karena konsentrasi ion menjadi lebih besar sehingga kesetimbangan bergeser ke arah kiri atau pereaksi (zat padat). Hasil ali elarutan Misal garam sukar larut : AgCl. Dalam larutan terjadi kesetimbangan menurut reaksi : Dalam keadaaan kesetimbangan maka berlaku : [ Ag ][ Cl [ AgCl ] [ AgCl SP [ Ag ] [ Ag ] ][ Cl ][ Cl : tetapan hasil kali kelarutan ] ] Maka elarutan s s s AgCl = [Ag + ] [Cl - ] AgCl = s s AgCl = s elarutan (s) = SP AgCl Untuk garam S jika kelarutannya : s kesetimbangan kelarutan : S(s Ag + (aq) + S - (aq) elarutan s s s S = [Ag + ] [Cl - ] S = (s s S = s s S = s 3 s 3 Ag S SP = Misal kelarutan AgCl = s mol/litert imia XI-IPA/1/011 Created by 1

2 3 SP Ag Untuk garam sukar larut. (PO Misal kelarutannya = s mol/liter Reaksi ionisasi : (PO (s) S 3 Ca + (aq) + PO 3- (aq) elarutan s 3 s s (PO = [Ca + ] 3 [PO 3- ] (PO = (3 s) 3 ( s (PO = 7 s 3 s (PO = 108 s 5 s 5 = Contoh 1 Ca (PO ) SP Ca 5 SP (PO Diketahui = 3, -11 Hitunglah kelarutan dalam air. Misalnya kelarutan = s mol/liter Reaksi ionisasi : (s Ag + (aq) + - (aq) elarutan s mol/lt s mol/lt s mol/lt = [Ag + ] [ - ] ) = ( s s = s 3 = s 3 Ag 3 SP 3 3, , CrO 1 mol/liter Diketahui kelarutan Mg(OH ( Mr = 58) dalam air pada suhu 5⁰C = 58 mgram per liter. Berapa sp Mg(OH? elarutan Mg(OH = 58 mgram = 0,058 gram Mol Mg(OH = 0,058 0, elarutan dalam mol/liter (s) = 0,001 mol/lt. = 10-3 mol/lt Reaksi : Mg(OH (s) Mg + (aq) + OH - (aq) elarutan s s s Mg(OH = [Mg + ] [OH - ] = s ( s = s 3 Mg(OH = (10-3 ) 3 = Pengendapan Hasil kali kelarutan yang terhitung merupakan hasil kali kelarutan pada larutan jenuh artinya terjadi kesetimbangan antara zat terlarut dengan endapannya. Garam sukar larut : A x B y (s) x A y+ (aq) + y B x- (aq) A x B y = [A y+ ] x [B x- ] y [A y+ ] x [B x- ] y = ( hasil kali konsentrasi) Jika ; = (larutan tepat jenuh) < (larutan belum jenuh) > (larutan lewat jenuh, terjadi pengendapan) Contoh 1 Apa yang terjadi jika 100 ml larutan NaCl 0,01 M ditambahkan ke dalam 100 ml larutan AgNO 3 0,001, Diketahui AgCl = 1, -9 Mol NaCl = V x M = 100 x 0,01 = 1 mmol Mol AgNO 3 = V x M = 100 x 0,001 = 0,1 mmol Volume campiuran = = 00 ml onsentrasi [Ag + ] = [AgNO 3 ] = 0,1 mmol 00 onsentrasi [Cl - 1 mmol ] = [NaCl] = 00 ml ml 0,0005 0,005 M M Contoh imia XI-IPA/1/011 Created by

3 [Ag + ] [Cl - ] = (5 - ) ( 5-3 Dalam larutan jenuhnya endapan AgCl ada dalam ) kesetimbangan dengan ion-ionnya. : = 5-7 =,5-8 Jika dalam sistem itu suda ada ion sejenis misalnya ion Ag +, [Ag + ] [Cl - ] > AgCl 1, -9 maka kelarutan AgCl akan terhambat, sehingga kelarutan AgCl makin kecil. > (maka akan terjadi pengendapan AgCl) Hal ini sesuai dengan azas Le Chatelier, adanya ion sejenis menambah konsentrasi ion tersebut sehingga Contoh kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukan Diketahui sp Ca(OH = 5-7 endapan AgCl.. Berapakah ph larutan jenuh Ca(OH? Contoh 1 Jika sp AgCl = 1-1 : Hitunglah kelarutan AgCl dalam : Misal kelarutan Ca(OH = s a. air murni Reaksi : Ca(OH (s) Ca + (aq) + OH - b. larutan NaCl 0,001M (aq) c. larutan NaCl 0,01 M elarutan : s s s Ca(OH = [Ca + ] [OH - ] Misal kelarutan AgCl adalah s mol/liter = s ( s Ca(OH = s 3 Reaksi : elarutan : s s s a. kelarutan AgCl dalam air murni = [Ag + ] x [ C - l] Ca(OH) 3 SP elarutan AgCl (s) = SP AgCl , Dari persamaan reaksi [OH - ] = s mol/liter [OH - ] = (5-3 ) = 10 x 10-3 = 10 - poh = - log [OH - ] ph + poh = 1 ph = 1 poh ph = 1 = 1 = - log (10 - ) = - (- x log 10) = x 1 =. Pengaruh ion senama terhadap kelarutan Suatu senyawa sukar larut AgCl. = 10-1 b. elarutan AgCl dalam NaCl 0,001 M NaCl akan mengalami ionisasi : 6 10 mol/liter NaCl(s) Na + (aq) + Cl - (aq) 0,001M 0,001M 0,001M AgCl akan mengalami ionisasi : elarutan : s s s onsntrasi ion Cl - dalam larutan = s + 0,001 M arena s sangat kecil maka diabaikan sehingga [Cl - ] dalam larutan = 0,001 M = 10-3 M [Ag] = s M = [Ag + ] x [ Cl - ] 1-1 = s -3 imia XI-IPA/1/011 Created by 3

4 1 10 [Ag] = s mol/liter 9 elarutan AgCl (s) = 10 mol/liter 3 10 = [Ag + ] x [ Cl - ] c. kelarutan AgCl dalam NaCl akan mengalami ionisasi : 1-1 = s - NaCl(s) Na + (aq) + Cl - (aq) 0,01M 0,01M 0,01M AgCl akan mengalami ionisasi : elarutan : s s s onsntrasi ion Cl - dalam larutan = s + 0,01 M arena s sangat kecil maka diabaikan sehingga [Cl - ] dalam larutan = 0,01 M = 10 - M SOAL LATIHAN : elarutan AgCl (s) = 10 mol/liter 10 Berdasarkan perhitungan di atas maka kelarutan AgCl dalam air lebih besar dari pada dalam NaCl 0,001M. Simpulan Semakin besar konsentrasi ion sejenis semakin kecil kelarutan garam tersebut atau adanya ion sejenis akan memperkelcil kelarutan garam sukar larut. 1. Diketahui tabel hasil kali kelarutan garam perak sebagai berikut : Senyawa AgCl -10 AgBr Ag 3 PO 1,8-18 Berdasarkan data di atas garam perak yang paling mudah larut adalah. a. AgCl b. AgBr c. d. e. Ag 3 PO Ebtanas Hasil kali kelarutan AgCl dalam air adalah 1, -10, Mr AgCl = 13,5. maka kelarutan AgCl dalam air adalah a. 13,5 x 1, -10 gram/liter b. 13,5 x 1, -10 mol/liter -10 c. 13,5 x 1, -10 d. 13,5 x 1, e. 13,5 x 1, -10 gram/liter mol/liter gram/liter 3. Jika pada 5ºC AgCl = 1,96-10, Ar Ag = 108 Cl = 35,5. elarutan perak klorida yang dinyatakan dalam gram per liter larutan pada suhu 5ºC adalah. a.,96 - b.,009 - c. 1,70 - d. 1,35 - e.,090-5 Ebtanas Diketahu harga hasil kali kelarutan ( ) beberapa senyawa : AgCl = 10-6 = 10-1 S = 10-9 = AgI = Di antara senyawa-senyawa tersebut yang paling sukar larut adalah. a. AgCl b. c. S d. AgI e. Ebtanas Pada suhu tertentu kelarutan PbCl dalam air =,5 - M, maka hasil kali kelarutan ( ) PbCl adalah a. 6,5-6 b. 6,5-5 c. 6,5 - imia XI-IPA/1/011 Created by

5 d. 7,5 - b. 10 log e. 7,50 - c log Ebtanas 199 d. 10 log 6. Larutan jenuh senyawa hidroksida suatu logam M(OH) 3 e. log mempunyai ph = 9. Maka harga M(OH) 3 adalah Jika = 1,0-1 maka larutan jenuh a. 1,0-10 dalam AgCl 0,1 M adalah... b. 3,0-0 a. 5,0-13 mol/l c. 3,3-1 d. 3,0-36 b. 1,0-1 mol/l c.,0-1 mol/l e. 3,3-37 Ebtanas 199 d. 5,0-9 mol/l 7. Jika Ca =,9-9 maka kelarutan garam tersebut dalam larutan Na 0,01 M adalah... a. 7,0-5 mol/l b. 7,0-3 mol/l c. 7,0-7 mol/l d.,9-7 mol/l e.,9-11 mol/l 8. elarutan CaF dalam air murni adalah - mol/l. Jika garam ini dilarutkan dalam larutan CaCl 0,1M maka kelarutananya menjadi... a.,0-3 mol/l b.,0-5 mol/l c. 3, -10 mol/l d. 8,0-11 mol/l e. 3, -1 mol/l 9. Jika Mg(OH = 3, -11 maka larutan jenuh Mg(OH mempunyai ph... a log e. 1,0-8 mol/l UN Berikut nilai sp beberapa senyawa CaSO =, -6 PbSO = 1,7-8 SrSO =,5-7 BaSO = 1,1-10 e dalam tabung berisi masing-masing 100 ml larutan yang mengandung ion Ca +, Sr +, Ba + dan Pb + dengan konsentrasi 1 - M kemudian dicampurkan dengan larutan Na SO 0,001 M. Maka campuran yang menghasilkan garam sulfat beruapa endapan adalah... a. CaSO dan SrSO b. SrSO dan BaSO c. BaSO dan PbSO d. CaSO dan BaSO Daftar Pustaka Arsyad M, Natsir, 001, amus imia;arti dan Penjelasan istilah, Jakarta, Gramedia Pustaka Depdiknas, 00, ompetensi Dasar imia untu SMA/MA, Jakarta, BNSP Depdiknas, 006, Standar ompetensi dan ompetensi Dasar SMA/MA, Jakarta, BNSP eenan, Charles W, et al imia untuk Universitas,Edisi ke-6, Jilid dan, Jakrta, Erlanngga. Petrucci, Ralph H, 1999, imia Dasar, Jakarta, Erlangga. Parning,dkk imia. Jakarta, Yudhistira Purba, Michael.006. imia Untuk SMA elas XII. Jakrta. Erlangga Sutresna, Nana, 199.imiauntuk SMU. Bandung, Ganeça Exact. imia XI-IPA/1/011 Created by

6 Suyanto,dkk imia untuk SMA/MA elas XI, Jakarta, Grasindo imia XI-IPA/1/011 Created by