DAFTAR ISI. BAB 1 PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Pertanyaan Penelitian C. Tujuan dan Manfaat D. Orisinalitas Penelitian...

Transkripsi

1 ix DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN...iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv INTISARI...xv ABSTRACT... xvi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Pertanyaan Penelitian C. Tujuan dan Manfaat D. Orisinalitas Penelitian BAB 2 LANDASAN TEORITIS A. Konsep dan Tipologi Interdependensi pada Relasi Perkawinan Definisi Relasi Perkawinan Dinamika Kognisi Individu yang Menjalin Relasi Perkawinan a. Dinamika Kognisi Personal b. Dinamika Kognisi Interpersonal c. Taksonomi Kognitif Model Relasional Fiske Relasi Perkawinan dalam Kerangka Teori Interdependensi B. Perkawinan Antaretnis Definisi Perkawinan Tujuan Perkawinan Karakteristik Perkawinan Keuntungan Perkawinan... 38

2 x 5. Visibilitas Perkawinan Antaretnis menurut Matriks Clayton Perkawinan Antaretnis dan Dinamika Persilangan Identitas C. Orientasi Relasional dan Nilai Sosial Etnis Tionghoa dan Suku Jawa Orientasi Relasional Masyarakat Asia Orientasi Nilai Sosial Etnis Tionghoa dan Suku Jawa D. Predisposisi Psikologis dan Aspek Kontekstual Pembentuk Interdependensi pada Relasi Perkawinan Wanita Tionghoa dengan Pria Jawa Predisposisi Psikologis a. Kepercayaan b. Otonomi Aspek Kontekstual a. Pembauran Era Orde Lama dan Orde Baru VS Era Reformasi b. Status Sosio-ekonomi c. Tingkat Pendidikan BAB 3 METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian B. Lokasi Penelitian C. Sumber Data D. Peran Peneliti E. Cara Pengumpulan Data F. Prosedur Analisis dan Interpretasi Data G. Kredibilitas Penelitian H. Etika Penelitian BAB 4HASIL PENELITIAN A. Profil Subjek Penelitian OTL dan perkawinannya a. Latar Belakang Kehidupan OTL b. Perkawinan OTL dengan EFN Ani dan perkawinannya... 82

3 xi a. Latar Belakang Kehidupan Ani b. Perkawinan Ani dengan Tomo Lina dan perkawinannya a. Latar Belakang Kehidupan Lina b. Perkawinan Lina dengan Indra Hwa dan perkawinannya a. Latar Belakang Kehidupan Hwa b. Perkawinan Hwa dengan Erwin B. Manifestasi Interdependensi Konsolidasi Peleburan Identitas a. Melebur b. Identitas Tersangkar (nested) c. Orientasi pada Kesamaan Atribut d. Esensi Nilai Distribusi Kuasa a. Hierarkhis Absolut b. Dominasi berbasis Domain Kekuasaan c. Ko-hierarkhis (versatile) Distribusi Sumber Daya a. Penggunaan Bersama (sharing) b. Transaksional c. Dominasi C. Dinamika Interdependensi Dinamika Interpersonal a. Kepercayaan (trust) dan Ketidakpercayaan (distrust) b. Visibilitas Penggunaan Kuasa Peranan Aspek Intrapersonal, Suprapersonal dan Antarkelompok dalam membentuk Konteks Interdependensi pada Relasi Perkawinan Antaretnis a. Otonomi Relasional Orientasi Kultural VS Orientasi Transendental Redefinisi Konsep Hormat kepada Orangtua

4 xii b. Falsifikasi Prasangka Kultural c. Simbolisasi dan Justifikasi Suprapersonal Metafor Lebah Madu, Kapal dan Nahkoda Metafor Jalan Tuhan Kehadiran (presence) Orangtua sebagai Simbol Penerimaan Panggilan (call-name) terhadap Orangtua sebagai Simbol Penerimaan D. Diagram Interdependensi BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

5 xiii DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Matriks Kemungkinan Pernikahan Antarkelompok Tabel 3.1 Daftar Fase dan Elemen Wawancara Tabel 4.1 Profil Umum Subjek Penelitian Tabel 4.2 Matriks keterkaitan antara kepercayaan dan ketidakpercayaanterhadap perilaku interdependensi pada relasi perkawinan perempuan Tionghoa dengan laki-laki Jawa Tabel 4.3 Daftar Metafor dan Simbol serta Fungsi Operasionalnya dalam Relasi Perkawinan Antaretnis

6 xiv DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Genogram dan Posisi Fokus Penelitian Gambar 2.1 Model Proses Kognisi pada Relasi Gambar 4.1 Ilustrasi Peleburan Identitas Etnis Gambar 4.2 Ilustrasi Identitas Etnis yang Tersangkar Gambar 4.3 Ilustrasi Identitas Etnis yang Berorientasi pada Penggunaan Atributyang Sama Gambar 4.4 Ilustrasi Identitas Etnis yang Berorientasi pada Esensi Nilai Gambar 4.5 Ilustrasi Penggunaan Kuasa yang Bersifat Hierarkhis Absolut. 114 Gambar 4.6 Ilustrasi Penggunaan Kuasa yang berorientasi Pada Rekognisi Domain Pasangan Gambar 4.7 Ilustrasi Penggunaan Kuasa yang Bersifat Ko-hierarkhis(versatile) Gambar 4.8 Ilustrasi Penggunaan Sumber Daya yang Berorientasi pada Penggunaan Bersama (Communal Sharing) Gambar 4.9 Ilustrasi Penggunaan Sumber Daya yang Berorientasi pada Logika Transaksional Gambar 4.10 Ilustrasi Penggunaan Sumber Daya yang Berorientasi pada Dominasi Gambar 4.11 Diagram keterkaitan antara asesmen aspek kuasa dan interdependensi Gambar 4.12 Dinamika Interdepedensi pada perempuan Tionghoayang menikah dengan Pria Jawa