MENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING DI KELAS IV MI AL FALAH KECAMATAN LIMBOTO BARAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING DI KELAS IV MI AL FALAH KECAMATAN LIMBOTO BARAT"

Transkripsi

1 1 MENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING DI KELAS IV MI AL FALAH KECAMATAN LIMBOTO BARAT SAHRUN MAYANG Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pembimbing I : Dra. Hj. Evi Hasim, M.Pd Pembimbing II : Wiwy T. Pulukadang, S.Pd, M.Pd Sahrun Mayang, 2013 Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Angka Bahasa Inggris Melalui Model Snowball Throwing Di Kelas IV MI Al-Falah Kecamatan Limboto Barat Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I : Dra. Hj. Evi Hasim, M.Pd dan Pembimbing II : Wiwy Triyanty Pulukadang, S.Pd, M.Pd. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Apakah melalui model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis angka bahasa Inggris di kelas IV M.I Al-Falah Kecamatan Limboto Barat?. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis angka bahasa Inggris melalui model Snowball Throwing. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus II. Pada observasi awal kemampuan siswa dalam menulis angka bahasa Inggris yakni sebanyak 6 orang (30%). Pada siklus I meningkat menjadi 9 orang (45%), dan pada siklus II menjadi 16 orang (80%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Snowball Throwing dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis angka bahasa Inggris pada siswa kelas IV MI Al-Falah Kecamatan Limboto Barat. Kata Kunci : Angka bahasa Inggris, model Snowball Throwig Pendahuluan Pengajaran bahasa pada hakikatnya merupakan salah satu upaya pembinaan dan pengembangan secara terarah. Dengan adanya kemajuan zaman seperti sekarang kita dituntut untuk dapat menguasai bahasa-bahasa global atau bahasa asing yaitu bahasa Inggris sebagai alat komunikasi diera globalisasi ini. Saat ini Bahasa Inggris telah dimasukkan ke dalam salah satu mata pelajaran di sekolah yakni muatan lokal dan mendapat tanggapan positif dari peserta didik ataupun masyarakat dalam hal ini orang tua siswa. Kurikulum pendidikan di Indonesia telah memasukkan bahasa Inggris dalam kurikulum SD, dimana bahasa Inggris dimasukan ke dalam mata pelajaran mulok. Dalam

2 2 pembelajaran bahasa Inggris di SD yang lebih diutamakan yaitu siswa mampu berbicara, membaca, serta menulis dalam bahasa Inggris. Melalui proses pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, diharapkan siswa mempunyai penguasaan bahasa Inggris guna meghadapi perkembangan atau globalisasi saat ini. Dengan demikian pembelajaran bahasa Inggris haruslah dibelajarkan pada tingkatan pendidikan khususnya di sekolah dasar. Membahas tentang pembelajaran bahasa Inggris, tidak terlepas dari kegiatan menulis. Menulis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh proses kegiatan belajar siswa. Menurut Tarigan (dalam Husain, 2012:2) menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Kemampuan menulis tidak akan datang secara otomatis melainkan melalui latihan dan praktek yang terus menerus dan teratur Hariadi (dalam Husain 2012:10). Faktor terpenting dalam pembelajaran bahasa Inggris yaitu guru yang mampu menyampaikan pembelajaran dengan penuh rasa nyaman dan mengerti akan kebutuhan siswa. Dari hasil observasi dan sesuai dengan kenyataan pelaksanaan di lapangan, menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar masih banyak kekurangaannya. Kekurangan yang paling tampak yaitu siswa kurang mampu dalam menulis bahasa Inggris. Menulis bahasa Inggris adalah salah satu faktor terpenting dalam belajar bahasa Inggris. Ketika siswa sulit menulis dalam bahasa Inggris maka siswa pun menjadi malas untuk belajar. Hal itu didukung pula oleh penggunaan model-model ataupun metodemetode pembelajaran yang kurang tepat. Pada proses belajar mengajar, penggunaan model pembelajaran sangat penting dalam menunjang keberhasilan suatu pengajaran, karena model pembelajaran mampu menciptakan suatu pembelajaran yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, diperlukan teknik atau model pembelajaran yang mampu membangun rasa nyaman dan menyenangkan bagi siswa dalam menerima pelajaran. Begitu banyak teknik pembelajaran yang saat ini berkembang. Ini dimulai dengan adanya Pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan), guru dituntut harus kreatif dalam pengajarannya. Salah satu teknik yang berkembang yaitu teknik permainan.

3 3 Hal ini bertujuan agar pembelajaran lebih menyenangkan sehingga materi dapat dengan mudah diterima oleh siswa dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. PAIKEM adalah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman dengan penekanan pada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan efektif (dalam Hasim, 2012:40-45) Berbicara tentang PAIKEM maka alangkah baiknya diimplementasikan di lapangan. Namun kenyataan dilapangan masih ada sekolah yang kurang memperhatikan penggunaan model ataupun metode pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya MI Al-Falah Kecamatan Limboto Barat. Dimana para guru masih menggunakan model pembelajaran monoton yang menimbulkan tingkat kejenuhan pada siswa dan kurangnya minat siswa dalam belajar, sehingga hasilnyapun kurang maksimal. Ini terlihat pada hasil ulangan semester ganjil nilai bahasa Inggris siswa. Dari 20 orang siswa di kelas IV hanya ada 6 orang siswa yang mampu menulis angka bahasa Inggris atau hanya ada 30%. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang menciptakan suasana aktif, kreatif dan menyenangkan yakni model pembelajaran snowball throwing. Snowball throwing adalah salah satu model belajar dengan teknik permainan yang dapat menarik minat belajar siswa, karena dengan model pembelajaran snowball throwing siswa akan memecahkan masalahnya dengan merumuskan pertanyaan dan menjawab pertanyaan sehingga siswa termotifasi untuk belajar aktif terutama pada kegiatan menulis angka dalam bahasa Inggris. Berdasarkan uraian diatas, penulis termotivasi untuk mengadakan penelitian dengan menerapakan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis bahasa Inggris. Dalam penelitian ini penulis memilih judul Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Angka Bahasa Inggris Melalui Model Snowball Throwing di Kelas IV MI Al-Falah Kecamatan Limboto Barat. Kajian Teoretis Sebagaimana diketahui, setiap orang dilahirkan sebagai individu yang berbeda-beda potensi kemampuan, sifat ataupun sikapnya. Menurut Semiawan, kemampuan seseorang akan turut serta menentukan perilaku dan hasil dari proses interaktif yang dinamis dengan lingkungannya (Semiawan, 2007:11-12). Yang dimaksud kemampuan ialah bakat yang melekat

4 4 pada seseorang untuk melakukan suatu kegiatan secara fisik atau mental yang ia peroleh sejak lahir, saat belajar, dan dari pengalaman. Menurut Kreitner (dalam pengertian kemampuan, 2005 Online) yang dimaksud dengan kemampuan adalah karakteristik stabil yang berkaitan dengan kemampuan maksimum phisik mental seseorang. Sedangkan Sinaga dan Hadiati (2001:34) mendefenisikan kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan secara efektif atau sangat berhasil. Pada dasarnya, kemampuan merupakan suatu kreatifitas seseorang dalam pelaksanaan aktifitasnya seperti kemampuan dalam menulis. Kemampuan dalam menulis bukanlah semata-mata milik golongan berbakat menulis, melainkan dapat diperoleh dengan latihan yang sungguh-sungguh. Kegiatan menulis merupakan kegiatan pengungkapan segala sesuatu yang ada dalam pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain dalam bentuk tulisan (Tarigan, dalam Husain 2012:11). Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan memberitahu dan meyakinkan. Tarigan (2000:21) mengemukakan bahwa sebagai suatu keterampilan, menulis memerlukan banyak latihan, sebab dengan menlis dapat melatih keterampilan berbahasa secara tidak langsung yang berarti melatih keterampilan berpikir seseorang. Gaghardt dan Rodrigues (dalam kemampuan menulis, 2013 Online) menjabarkan bahwa menulis merupakan salah satu hal penting yang kamu lakukan disekolah. Kemampuan menulis yang baik memegang peran penting dalam kesuksesan, baik itu menulis laporan, proposal, atau tugas di sekolah. Pengertian menulis (dalam Slamet, 2008 Online) mengungkapkan pengertian menulis sebagai suatu kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-hal yang akan ditulis, menentukan cara penulisannya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan jelas. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan suatu proses interaksi yang secara tidak langsung memungkinkan adanya hubungan ungkapan perasaan sehingga dapat barpadu dengan naluri pembaca tulisan.

5 5 Menulis sebagai bentuk keterampilan berkarya. Menurut Indriyani, (2005:14) Pada hakikatnya menulis merupakan kemampuan mengungkapakan gagasan atau perasaan secara tertulis dengan menggunakan bahasa sebagai medianya untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Tarigan (dalam Russyana, 2005:46) menjelaskan, Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat memahami lambang-lambnag grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa dengan tulisan dapat terjadi komunikasi antar penulis dan pembaca. Proses komunikasi dilakukan secara tidak langsung. Menulis merupakan kemampuan mengguanakan pola-pola bahasa secara tertulis untuk mengungkapkan suatu gagasan atau pesan, Russyana (dalam tujuan menulis 2010 Online). Dari sudut pandang tersebut Alimudin (dalam pembelajaran menulis, 2009 Online) mengemukakan beberapa tujuan menulis, yaitu : - Untuk memberikan suatu informasi - Untuk meyakinkan atau mendesak - Untuk menghibur/menyenangkan - Untuk mengekspresikan perasaan Secara umum diuraikan beberapa tujuan menulis yaitu sebagai berikut : a. Memberikan arahan. b. Menjelaskan sesuatu. c. Menceritakan kejadian. d. Meringkaskan. e. Meyakinkan. Dapat disimpulkan bahwa, tujuan menulis ialah memberikan arahan tentang suatu kejadian kedalam bentuk ringkasan untuk meyakinkan orang lain dalam memahami sesuatu yang dituangkan didalamnya.

6 6 Fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Bernard (dalam fungsi menulis, 2013 Online), secara rinci menerangkan bahwa fungsi menulis adalah: Sarana untuk mengungkapkan diri, yaitu untuk mengungkapkan perasaan hati seperti kegelisahan, keinginan, maupun amarah yang dirasakan. Menulis dapat meningkatkan keterlibatan secara bersemangat, bukannya penerimaan yang pasrah. Artinya dengan menulis seseorang akan menjadi pekah terhadap apa yang tidak benar disekitarnya sehinnga ia menjadi seoarang yang kreatif. Tarigan (2010:45) menerangkan bahwa menulis mampu mengembangkan suatu pemahaman dan kemampuan menggunakan bahasa, artinya dengan menulis seseorang akan selalu berusaha memilih bentuk bahasa yang tepat dan menggunakannya dengan tepat pula. Dengan memahami hakikat menulis guru akan lebih lancar dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas mengajar khususnya pengajaran menulis. Menulis memiliki manfaat bagi kelangsungan hidup seorang manusia. Menurut Lasa ( 2005 : ), manfaat menulis yaitu memperoleh keberanian, menyehatkan kulit wajah, membantu memecahkan masalah, membantu untuk memperoleh dan mengingat informasi, mengatasi trauma dan menjernihkan pikiran. Dapat disimpulkan bahwa, hakikat kemampuan menulis ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan bakat dan pengetahuan seseorang, baik dalam hal mengungkapkan buah fikiran yang berkaitan dengan penemuan dan pengalaman yang dimiliki oleh setiap individu sehingga memunculkan karakteristik gagasan yang terkonstruksi, dalam hal ini dituangkan dalam bentuk karya tulis. Dalam hal kegiatan tulis-menulis dibangku sekolah dasar peserta didik sudah dilatih bagaimana cara menulis yang baik dan benar khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia, begitupun dalam mempelajari bahasa Inggris, peserta didik dilatih untuk mahir menulis kata dalam bahasa Inggris. Namun dalam menulis Bahasa Inggris siswa mengalami kesulitan disebabkan cara penulisan kata bahasa Inggris tidak sama dengan pengucapannya atau cara membacanya. Permasalahan ini bisa diatasi dengan cara guru dalam menguasai strategi, model, metode atau teknik pembelajaran yang dapat memotivasi siswa serta menarik minat siswa untuk belajar bahasa Inggris.

7 7 Pembelajaran bahasa Inggris di SD pada hakikatnya diawali dengan pengenalan dasar-dasar penggunaan bahasa Inggris. Untuk memperlancar pengenalan mengenai angka dalam bahasa Inggris, siswa di perkenalkan tentang angka pokok yaitu Cardinal Numbers yang mencakup angka satuan, puluhan, ratusan, hingga ribuan. ( Pulukadang, 2010 : 2-4 ). Cardinal Numbers atau angka pokok tersebut yakni : Angka English Zero One Two Three Four Five Six Seven Eight Nine Ten Eleven Twelve Thirteen Fourteen Fifteen Twenty Twenty One Twnty Two Thirty Thirty One Forty Fifty One Hundred (Saying) Pengucapan zirou wan tu: 0ri: fo: faiv siks sevn eit nain ten Ilevn twelv 03:ti:n fo: ti:n fif ti:n twenti twenti wan twenti tu 03:ti 03:ti wan fo:ti fifti wan hanr:d Kegiatan belajar menulis dapat dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang beragam. Dalam hal ini siswa dapat melaksanakan pembelajaran menulis di dalam kelas maupun di luar kelas. Untuk kegiatan pembelajaran, ada berbagai cara yang bisa digunakan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar menulis maupun meningkatkan kemampuan menulis siswa. Dalam hal ini ada beberapa model belajar yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis angka bahasa Inggris, salah satunya yaitu model belajar dengan mengoper pertanyaan dalam bentuk bola yaitu snowball throwing. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya guru dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk menacpai tujuan pendidikan ( joyce & weil, dalam Rusman, 2012:133).

8 8 Sahrudin, (dalam model pembelajaran Snowball Throwing, 2012 Online) memberikan keterangan bahwa Snowball Throwing merupakan model pembelajaran yang melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dan menyampaikan pesan tersebut kepada teman lainnya dalam satu kelompok, dengan menggunakan kertas berisi pertanyaan yang diremas menjadi bentuk bola lalu dilemparkan kepada siswa lain, dan kemudian siswa yang mendapat kertas akan menjawab pertanyaan tersebut. Model snowball throwing ini digunakan sebagai penguatan penguasaan siswa atas keterampilan menulis bahasa Inggris yang dimiliki. Adapun langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran menulis dengan melempar pertanyaan berbentuk bola atau Snowball Throwing ini adalah sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan 2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi 3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. 4. Masing-masing siswa diberikan selembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok 5. Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit 6. Setelah siswa dapat satu bola / satu pertanyaan, diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas (bola) secara bergantian 7. Evaluasi 8. Penutup Model pembelajaran Snowball throwing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Menurut Sriudin Sahrudin (2012), Snowball Throwing mempunyai kelebihan dan kelemahan, yakni : Kelebihan Snowball Throwing : a. Melatih kesiapan siswa dalam merumuskan pertanyaan, b. Siswa lebih memahami dan mengerti tentang materi pelajaran yang dipelajari,

9 9 c. Membangkitkan keberanian dalam menemukan pemecahan suatu masalah, d. Melatih siswa menjawab pertanyaan, e. Merangsang siswa mengemukakan pertanyaan, f. Mengurangi rasa takut siswa dalam bertanya, g. Siswa akan lebih mengerti makna kerjasama h. Siswa akan memahami makna tanggung jawab, i. Siswa akan terus termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya. Kelemahan Snowball Throwing : a) Terciptanya suasana kelas b) yang kurang kondusif, c) Adanya siswa yang bergantung pada siswa lain, d) Pengetahuan tidak luas Pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai prosedur. Instrumen : Siswa dimotivasi dengan menyanyikan lagu yang berkaitan dengan materi mengenai angka yaitu lagu yang brjudul My Family dan atau Litle Fingers, setelah bersama-sama menyanyikan lagu (syair mengenai angka) tersebut, siswa dan guru akan sama-sama membahas mengenai penulisannya dalam bahasa Inggris, kemudian guru akan melanjutkan dengan menjelaskan serta memantapkan pemahaman siswa mengenai penulisan angka bahasa Inggris. Ketika sampai pada kegiatan penguatan kemampuan menulis siswa, guru menggunakan model pembelajaran snowball throwing seperti langkah kegiatan yang di uraikan di atas. Untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran, guru dapat melakukan penilaian melalui pengamatan dan pemberian tugas. Sepanjang pengetahuan penulis, penelitian yang berhubungan dengan meningkatkan kemampuan menulis angka bahasa Inggris melalui model Snowball Throwing belum pernah diteliti. Hasil penelitian yang relevan sebelumnya pernah diteliti oleh Saleh L. Wahyudi, dengan judul Meningkatkan Kemampuan

10 10 Menentukan Tanda Baca Titik dan Tanda Baca Koma Melalui Model Snowball Throwing di kelas III SDN Bandungan Kabupaten Bone Bolango Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dengan penelitian yang telah dilaksanakan oleh sdr. Saleh, menggunakan model pembelajaran yang sama yaitu model Snowball Throwing, namun indikator peningkatan kemampuannya berbeda. Perbedaannya terletak pada peningkatan kemampuan siswa, yakni peningkatan kemampuan menulis angka bahasa Inggris, sedangkan oleh peneliti sebelumnya yakni peningkatan kemampuan menentukan tanda baca. Penelitian yang dilakukan oleh sdr. Saleh, dilaksanakan dalam dua siklus yang diawali dengan observasi awal. Pada sikluis I, data yang berhasil dihimpun dalam meningkatkan kemampuan siswa yaitu dari 24 orang keseluruhan jumlah siswa, terdapat 15 siswa yang memperoleh nilai 65 keatas atau sebanyak 62,5 %, kemudian pada pelaksanaan siklus II meningkat menjadi 20 orang siswa yang memperoleh nilai 65 keatas atau dengan presentasenye 83 %. Dengan demikian terjadi peningkatan yang signifikan untuk mendukung terpenuhinya indikator keberhasilan yang ditetapkan. Hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini ialah: Jika melalui model Snowball Throwing maka kemampuan siswa menulis angka bahasa Inggris di kelas IV MI Al-Falah Kecamatan Limboto Barat dapat meningkat. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah : Apabila siswa kelas IV MI Al- Falah mengalami peningkatan kemampuan menulis angka dalam bahasa Inggris sebesar 65 % dari 20 orang siswa. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Al-Falah Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai pada bulan april sampai dengan bulan juni Objek penelitian ialah di MI Al-Falah Kecamatan Limboto Barat. Tempat penelitian ini berlokasi di Desa Tunggulo Kecamatan Limboto Barat Kabupatan Gorontalo, Sekolah ini didirikan pada Tahun 2008, dengan NISS , yang letaknya di Jalan

11 11 Kasmat Lahay. Sekolah ini dipimpin oleh kepala sekolah yang bernama Munhimah P. Kau S.Pd.I, dengan 5 ruang kelas dan 5 rombongan belajar (Kelas I s/d Kelas 5) Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI. Al Falah Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 20 orang siswa terdiri dari 13 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan. Yang menjadi variabel input dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa kelas IV MI Al-Falah dalam menulis angka bahasa Inggris yang masih dibawah standar minimal. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah meningkatkan kemampuan siswa menulis angka bahasa Inggris melalui model Snowball Throwing di kelas IV MI Al-Falah Kecamatan Limboto Barat. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan siswa menulis angka dalam bahasa Inggris yang diukur dengan indikator : melalui model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis angka bahasa Inggris di kelas IV MI Al-Falah Kecamatan Limboto Barat. Prosedur penelitian ini dilaksanakan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Siklus II merupakan perbaikan dan kelanjutan dari siklus sebelumnya yaitu siklus I. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Siklus II dilaksanakan karena pelaksanaan tindakan pada siklus I tidak berhasil mencapai target. Langkah-langkah yang diambil peneliti pada tahap ini yaitu : 1) Mempersiapkan perangkat pembelajaran yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 2) Menyiapkan materi yang diperlukan dalam pembelajaran menulis 3) Menyiapkan media pembelajaran 4) Menyusun lembar observasi untuk mengamati perilaku siswa selama berlangsung proses belajar mengajar dan soal evaluasi untuk observasi pada akhir pelaksanaan tindakan siklus I. a. Siklus I Tahap pelaksanaan tindakan siklus I yakni: 1) Membuka pelajaran, dengan mengabsen kehadiran siswa, dan memberikan apersepsi terhadap materi yang akan disampaikan, (menyanyikan lagu yang berkaitan dengan

12 12 angka bahasa Inggris), siswa bersama guru membahas penulisan angka kedalam bahasa Inggris. 2) Menyampaikan tujuan pembelajaran 3) Menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari 4) Mengelompokkan siswa dalam beberapa kelompok 5) Menyampaikan materi bahasan disetiap kelompok melalui masing-masing ketua kelompok 6) Meminta siswa untuk bermain dengan melempar pertanyaan pada kertas dalam bentuk bola ( model pembelajaran Snowball Throwing ) 7) Menyusun alat evaluasi berupa soal untuk melihat hasil belajar siswa b. Siklus II Pada tahap observasi tindakan siklus I, akan dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1) Observasi kegiatan siswa,. 2) Observasi dengan tes tertulis sekaligus sebagai ulangan harian dan dilakukan pada akhir pelaksanaan siklus I, 3) Observasi kegiatan guru, hasil pemeriksaan jawaban siswa sekaligus menggambarkan hasil belajar yang dicapai pada pelaksanaan tindakan siklus I. 4) Sedangkan observasi terhadap perilaku siswa dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui perhatian dan motivasi siswa terhadap pengajaran yang diberikan. Hasil observasi yang dilakukan selanjutnya didiskusikan dengan guru mata pelajaran serta guru kelas untuk memperoleh tanggapan atau masukan guna perbaikan serta penyempurnaan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu terdiri dari : Observasi - Wawancara - Tes - Dokumentasi

13 13 Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Analisis kuantitatif berupa nilai tes tertulis yang diperoleh siswa, sedangkan analisis kualitatif berupa informasi tentang keefektifan pembelajaran didalam kelas ketika guru mengajarkan bahasa Inggris. Analisis deskriptif kuantitatif disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Sedangkan deskriptif kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan perilaku siswa yang diketahui dari hasil pengamatan dengan menggunakan lembar observasi yang terjadi pada pelaksanaan proses belajar mengajar. Skor tertinggi yang dapat dicapai siswa adalah 100 dengan kriteria ketuntasan 65. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan observasi awal dalam mengambil data menyangkut peningkatan kemampuan menulis angka bahasa Inggris. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui kegiatan meningkatkan kemampuan siswa menulis angka bahasa Inggris yang meliputi data tes dari pelaksanaan siklus I dan II. Dalam hal ini siswa dimotivasi dengan model pembelajaran Snowball Throwing. Siklus I Pada pelaksanaan tindakan kelas dalam siklus I ini peneliti menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing pada siswa kelas IV MI Al-Falah kecamatan Limboto Barat dengan memperoleh data (hasil penilaian kemampuan siswa menulis angka dalam bahasa Inggris) sebagai berikut. Dari hasil penilaian pada siklus I ini jika dilihat pada tabel diatas maka dapat diuraikan bahwa Kemampuan siswa menulis angka bahasa Inggris mengalami peningkatan sampai 45% atau ada 9 orang siswa yang mampu dan masih 11 orang siswa yang tidak mampu atau 55%. Sesuai hasil refleksi dari pelaksanaan siklus I ditemukan beberapa kelemahan pada siklus I yakni: 1) kurang tepatnya penyampaian apersepsi dalam menggalih motivasi siswa, 2) kurang menariknya media yang digunakan, 3) penjelasan guru yang kurang memotivasi keinginan siswa dalam berpartisipasi, 4) kurangnya penguatan dari guru. Siklus II Dari hasil penilaian pada siklus II ini jika dilihat dari tabel diatas dapat diuraikan bahwa siswa yang duduk dibangku kelas IV MI Al-Falah kecamatan Limboto Barat telah

14 14 mencapai target indikator kinerja karena siswa yang mampu menulis angka bahasa Inggris sebanyak 80 % atau ada 16 orang dari 20 orang siswa. Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan siklus I melalui model pembelajaran Snowball Throwing menunjukan bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai minimal 65 ke atas mencapai 45%. Simpulan dan Saran Berdasarkan kajian teori dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dalam penelitian ini penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penggunaan model Snowball Throwing pada pembelajaran bahasa Inggris khusunya tentang menulis angka, dapat meningkatkan kemampuan siswa. Hal ini ditunjukan oleh terpenuhinya indikator kinerja yang telah ditetapkan yakni, minimal 65 % dari jumlah seluruh siswa kelas IV memperoleh nilai 65 dengan rincian perolehan sebagai berikut: siklus I memperoleh nilai rata-rata 53,30 atau 45 % siswa yang mampu dan pada siklus II perolehan nilai rata-rata meningkat menjadi 67,10 atau 80 % siswa yang mampu. Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti memberikan saran sebaiknya dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis angka bahasa Inggris guru menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing Daftar Pustaka Hasim, Evi Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD (Bahan Ajar). Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo. Husain, Olis, 2012, Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Pengumuman Rumpang Melalui Metode Latihan di Kelas IV SD Negeri 5 Kayubulan (Skripsi). Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo. Indriyani, Sri Ungkapan Tulisan Anak Bangsa. Surabaya: Persada Anak Bangsa. Lasa, Mohamad Perkembangan Menulis. Bandung: Cakra Persada. Pulukadang, Wiwy T Pendidikan Bahasa Inggris (Bahan Ajar). Gorontalo. Fakultas Ilmu Pendidikan U N G Rusman Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Russyana, Akhmad Keterampilan Bahasa Indonesia. Surabaya: Persada Anak Bangsa

15 15 Semiawan, Conny R Landasan Pembelajaran Perkembangan Manusia. Jakarta: Pusat Pengembangan Manusia. Sinaga, Anggiat. dan Hadiati, Sri Kemampuan Anak. Surakarta: Bumi Putera. Tarigan, Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Sumber Online Alimudin, Yulia Pembelajaran Menulis. Artikel. (Online): pengertian-manfaatfungsi-tujuan /#ixzz2iksuya61. diakses 26 februari 2013 Bernard Fungsi Menulis. Artikel. (OnLine) diakses 26 Februari 2013 Gaghardt dan Dawn Rodrigues Kemampuan Menulis. Artikel. (OnLine) diakses 30 Januari Hadiaty, dan Anggiat Definisi kemampuan. Artikel. (OnLine): diakses 23 Januari Kreitner, Robert Pengertian Kemampuan. Artikel. (OnLine): diakses 23 Januari 2013 Lasa Manfaat Menulis. Artikel. (OnLine). pengertian-manfaat-fungsi-tujuan /#ixzz2iksuya61 diakses 26 februari Slamet, 2008:141. Pengertian Menulis, Pembelajaran Menulis, Artikel. (Online): pengertian-manfaatfungsi-tujuan /#ixzz2iksuya61 diakses 26 februari 2013 Kajian Penelitian Relevan Wahyudi, Saleh Meningkatkan Kemampuan Menentukan Tanda Baca Titik dan Tanda Baca Koma Melalui Model Snowball Throwing di kelas III SDN Bandungan Kabupaten Bone Bolango (Skripsi) Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo.

16 16

MENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE FLASHCARD DI KELAS V MI AL FALAH KECAMATAN LIMBOTO BARAT

MENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE FLASHCARD DI KELAS V MI AL FALAH KECAMATAN LIMBOTO BARAT 1 MENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE FLASHCARD DI KELAS V MI AL FALAH KECAMATAN LIMBOTO BARAT NIKMAWATI TUNA Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pembimbing I : Dra. Hj. Evi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGUNGKAPKAN WAKTU (TIME) MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGUNGKAPKAN WAKTU (TIME) MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGUNGKAPKAN WAKTU (TIME) MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO LEMBAR PENGESAHAN JURNAL Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristis Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo, khususnya di kelas XI Akuntansi yang jumlah siswanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri Dukuh 02 Salatiga. Penelitian ini rancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian seperti

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO NOVITA Evi Hasim 1 Wiwy T. Pulukadang 2 Jurusan /

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL KEMAMPUAN SISWA MENULIS NAMA BILANGAN DALAM BAHASA INGGRIS DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL KEMAMPUAN SISWA MENULIS NAMA BILANGAN DALAM BAHASA INGGRIS DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO 1 PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL KEMAMPUAN SISWA MENULIS NAMA BILANGAN DALAM BAHASA INGGRIS DI KELAS II SDN 8 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Oleh : RIRIN RIVAI NIM. 151 410 259 Telah Diperiksa Dan Disetujui

Lebih terperinci

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Anonim 2008). pembelajaran saat pembelajaran berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Anonim 2008). pembelajaran saat pembelajaran berlangsung. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu 153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X3 SMAN 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Oleh: Hardani Endarwati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu

Lebih terperinci

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Ani Rosidah anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL 1 PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KATA KERJA BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN 28 TIBAWA KABUPATEN GORONTALO Oleh SRIMIRANTI I. NURKAMIDEN NIM.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 7 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat Kemampuan Kemampuan dapat diartikan sebagai kesanggupan seseorang dalam melakukan kegiatan. Setiap melakukan kegiatan pasti diperlukan suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengajaran kosa kata atau vocabulary memegang peranan sangat penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Pengajaran kosa kata diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN TEKS YANG DIDENGAR MELALUI MEDIA AUDIO PADA KELAS VI SDN 02 WANARATA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN TEKS YANG DIDENGAR MELALUI MEDIA AUDIO PADA KELAS VI SDN 02 WANARATA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN TEKS YANG DIDENGAR MELALUI MEDIA AUDIO PADA KELAS VI SDN 02 WANARATA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 Mualif Siswanto *) mualifsiswanto@gmail.com Abstrak:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1..1Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia tidak terlepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1..1Latar Belakang Masalah. Kehidupan manusia tidak terlepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa adalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1..1Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak terlepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa adalah sarana untuk berkomunikasi antarmanusia. Bahasa sebagai alat komunikasi bertujuan

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO

Lebih terperinci

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN MARGAHAYU PADA MATERI KEANEKARAGAMAN BUDAYA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL

PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL Heddi Dongoran Guru di SD Negeri 349 Tanjung Kapa Mandailing Natal Surel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Suwawa Tengah Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango.

Lebih terperinci

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Sri Wahyuni, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ada beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus terus dibina untuk meningkatkan mutu pembelajaran bahasa sekarang ini. Kita mengenal ada berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpikir yang melibatkan berpikir konkret (faktual) hingga berpikir abstrak tingkat

BAB I PENDAHULUAN. berpikir yang melibatkan berpikir konkret (faktual) hingga berpikir abstrak tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi kehidupan manusia di era global seperti saat ini menjadi kebutuhan yang amat menentukan bagi masa depan seseorang dalam kehidupannya, yang menuntut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KREATIVITAS BERCERITA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORY TELLING

MENINGKATKAN KREATIVITAS BERCERITA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORY TELLING MENINGKATKAN KREATIVITAS BERCERITA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORY TELLING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SDN SEI RENGGAS *EFFENDI MANALU DAN **MIMI OKTAVIANA *Dosen Jurusan

Lebih terperinci

2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH

2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH 1 2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 OLEH Hasnia Lundeto Fatma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibtidaiyah (MI) Batu Tangga Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah terletak di Desa Batu Tangga Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlokasi di SDN 99 Kota Utara Kecamatan Sipatanah

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL OLEH AHMAD DENNIS WIDYA PRADANA NIM 110151411533 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara

Lebih terperinci

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan 4.1.1 Siklus 1 4.1.1.1 Rencana Tindakan Praktek pembelajaran pada siklus 1 dengan Standar Kompetensi: 7. Memahami perubahan yang terjadi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bersifat sangat penting demi terwujudnya kehidupan pribadi yang mandiri dengan taraf hidup yang lebih baik. Sebagaimana pengertiannya menurut Undang-undang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG. Sri Harjanti

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG. Sri Harjanti Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 5, Oktober 2015 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG SD Negeri 01 Gumayun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 5 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Cepokokkuning berlokasi di Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan berkembangnya pula tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas output pendidikan. Output pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pembelajaran Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 88 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK. Widayati

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK. Widayati PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK Widayati Kepala SDN Kepuharum Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto Email: waidayatiwidayati260@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan oleh penulis di kelas XII-A SMK 45 Lembang, baik wawancara dengan guru maupun siswa, diketahui bahwa

Lebih terperinci

Ahmad Nurhamid Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMP Negeri 1 Toroh

Ahmad Nurhamid Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMP Negeri 1 Toroh PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PENGALAMAN MENGESANKAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO KENANGAN BAGI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 TOROH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ahmad Nurhamid Guru Mapel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni

PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Yusna Mutakim, Sahrudin Barasandji, dan Sudarkam R. Mertosono Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Memahami Isi Cerita Pendek Pada Siswa Kelas V SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEAKTIFAN BERDISKUSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Lebih terperinci

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 13 BONGOMEME KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO NURLAELA

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 13 BONGOMEME KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO NURLAELA KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 13 BONGOMEME KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO NURLAELA JURUSAN PENDIDIKAN GUTU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Dr.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain dan meningkatkan kemampuan intelektual. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. lain dan meningkatkan kemampuan intelektual. Pembelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain dan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA. Nourina Kartika Sakti, Sihkabuden, Susilaningsih

TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA. Nourina Kartika Sakti, Sihkabuden, Susilaningsih TEKNIK PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA Nourina Kartika Sakti, Sihkabuden, Susilaningsih Universitas Negeri Malang Email: nourina_kartika@yahoo.com, sihkabuden@tep.ac.id,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal 21 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Sebelum dilakukan penelitian di SDN Depok 01 khususnya di kelas 6 pada mata pelajaran Matematika, guru lebih sering menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

Rinendah Sihwinedar 16

Rinendah Sihwinedar 16 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS III SDN REJOAGUNG 01 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rinendah Sihwinedar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dapat dipahami sebagai tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Sugiono (2009, h.6) mendefinisikan, Metode penelitian adalah cara-cara

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI METODE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Pada Siswa Kelas X SMA PGRI 1 Karangmalang Sragen) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Panggang Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Kualitatif 1

Jurnal Penelitian Kualitatif 1 Jurnal Penelitian Kualitatif 1 Deskripsi Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Pembelajaran Matematika Di Kelas V SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango Fitria Ismail Dra. Samsiar

Lebih terperinci

MENULIS ISI PENGUMUMAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE (Penelitian Tindakan Siswa Kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango)

MENULIS ISI PENGUMUMAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE (Penelitian Tindakan Siswa Kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango) 1 MENULIS ISI PENGUMUMAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE (Penelitian Tindakan Siswa Kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango) Oleh: Ningsih Gani 1. Pembimbing I Dr. Yusuf Jafar, M.Pd 2. Pembimbing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu dengan siklus-siklus yang didalamnya terdapat 4 (empat) langkah, yaitu: perencanaan,

Lebih terperinci

PENERAPAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS

PENERAPAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 1, no 2 Oktober 2016 PENERAPAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana yang dalam prosesnya akan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana yang dalam prosesnya akan terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana yang dalam prosesnya akan terjadi pembentukan sikap, keterampilan dan kepribadian anak, sehingga mereka siap menghadapi perkembangan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR DENGAN INDIKATOR PENCAPAIAN PADA PERANGKAT PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI SMA NEGERI I KWANDANG JURNAL.

KOMPETENSI DASAR DENGAN INDIKATOR PENCAPAIAN PADA PERANGKAT PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI SMA NEGERI I KWANDANG JURNAL. RELEVANSI KOMPETENSI DASAR DENGAN INDIKATOR PENCAPAIAN PADA PERANGKAT PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS DI SMA NEGERI I KWANDANG JURNAL Oleh NI MADE SUDIASIH NIM 311 409 090 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Nurzuldianta Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yakni sejak bulan April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu alat komunikasi untuk saling berinteraksi dalam kehidupan manusia baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Indonesia merupakan salah satu

Lebih terperinci

Oleh : SUBIARTI A

Oleh : SUBIARTI A KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DIBANDING SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN KELAS VII SEMESTER GANJIL DI SMP NEGERI 2 KARTASURA SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI SNOWBALL THROWING DENGAN PETA KONSEP DALAM UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA (PTK Pada Siswa Kelas VII semester II SMP Negeri 2 Trucuk, Klaten) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN Naskah Publikasi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SD Andi Priyanto, Wahyudi 2, Tri Saptuti Susiani 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jl. Kepodang

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI LISAN DENGAN PESAWAT TELEPON MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS III SDN 2 BIONTONG

MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI LISAN DENGAN PESAWAT TELEPON MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS III SDN 2 BIONTONG 1 MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI LISAN DENGAN PESAWAT TELEPON MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS III SDN 2 BIONTONG Fikdal, Salma Halidu, Yusuf Jafar 1 Abstrak Peran guru dalam proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

Oleh: Umi Salamah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Umi Salamah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 216 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BAGI SISWA KELAS V SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE BERMAIN SUUJI WA DOKUSHIN NI KAGIRU

IMPLEMENTASI METODE BERMAIN SUUJI WA DOKUSHIN NI KAGIRU IMPLEMENTASI METODE BERMAIN SUUJI WA DOKUSHIN NI KAGIRU (SUDOKU) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 01 JELIMPO KALIMANTAN BARAT Edi Sudrajat

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 04 Salatiga. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044 0 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE MEMBACA PREVIEW, READ, REVIEW (P2R) DAN PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

Candra Hulopi SI Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo

Candra Hulopi SI Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DIKELAS X PEMASARAN SMK NEGERI I LIMBOTO Candra Hulopi 911 409 022

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci