PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN TEKS YANG DIDENGAR MELALUI MEDIA AUDIO PADA KELAS VI SDN 02 WANARATA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017
|
|
- Liana Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN TEKS YANG DIDENGAR MELALUI MEDIA AUDIO PADA KELAS VI SDN 02 WANARATA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/ Mualif Siswanto *) mualifsiswanto@gmail.com Abstrak: rumusan masalah pada penelitian ini adalah seberapa besar peningkatan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar, dan bagaimana perubahan aktivitas peserta didik selama pembelajaran melalui media audio. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian tindakan kelas menunjukkan peningkatan kemampuan menulis ringkasan teks dan peningkatan keaktifan peserta didik selama proses pemebelajaran. Diperoleh hasil bahwa rata-rata tes kemampuan meringkas teks pada siklus I nilai rata-rata 70,56 (72,22%) peserta didik tuntas dan keaktifan peserta didik 66,67%. Pada siklus II nilai rata-rata 80,00 (94,44%) peserta didik tuntas dan keaktifan peserta didik 88,89%. Kata Kunci: kemampuan, menulis, ringkasan teks, media audio PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi dalam berinteraksi dengan lingkungan. Hal ini diperlukan pemberian wawasan kepada peserta didik mengenai bahasa sebagai alat komunikasi. Sasaran pembelajaran bahasa Indonesia adalah kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan berbahasa yang dimaksud meliputi keamampuan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat kemampuan berbasa tersebut, kemampuan menulis atau bahasa tulis yang dirasa masih mengalami kesulitan bagi peserta kelas VI SDN 02 Wanarata. Dari pengalaman peneliti selama kegiatan pembelajaran di kelas VI semester 1 tentang menulis ringkasan teks peserta didik kurang tertarik dan kurang antusias. Hal ini terlihat jika pembelajaran menulis ringkasan teks perhatian peserta didik kurang fokus, serta kurang apresiatif terhadap tugas yang diberikan untuk segera dikerjakan. Pada umumnya hasil tulisan siswa dalam meringkas teks yang didengar tidak runtut kurang lengkap, beberapa pokok pikiran hilang, bahkan hanya menulis bagian alinea awal saja. Dari data yang menunjukkan bahwa dari 18 peserta didik kelas VI tahun pelajaran 2016/2017 hanya 8 peserta didik atau sebesar 44,44 % tuntas yang mencapai KKM 70 ke atas, diharapkan mencapai ketuntasan dengan batasan minimal 85%.
2 2 Rendahnya kemampuan menulis berdampak pada rendahnya nilai ratarata kelas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kompetensi dasar kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar. Hal ini menjadi petunjuk adaya masalah sekaligus kesulitan belajar bagi peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia kemampuan menulis ringkasan teks. Masalah ini jika tidak segera diatasi, dapat berdampak pada kemampuan memahami materi atau konsep yang lain. Pada kelas VI Bahasa Indonesia merupakan salah satu dari tiga mata pelajaran yang diujikan pada ujian sekolah berstandar provinsi sehingga akan mempengaruhi terhadap kelulusan peserta didik. Rendahnya hasil belajar yang dicapai peserta didik pada kompetensi kemampuan menulis ringkasan teks. Hal ini disebabkan banyak faktor diantaranya adalah faktor guru. Beberapa kesulitan peserta didik dalam menulis ringkasan teks adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran, sehingga peserta didik kurang tertarik dan termotivasi terhadap pembelajaran. Untuk mengoptimalkan hasil belajar, terutama kemampuan membuat ringkasan, mestinya penggunaan media yang tepat merupakan syarat agar peserta didik tertarik dan dapat memusatkan perhatiannya. Adapun salah satu media yang sesuai untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah media audio. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) seberapa banyak peningkatan kemampuan meringkas teks yang didengar melalui media audio pada peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata semester 1 tahun pelajaran 2016/2017? 2) bagaimana perubahan aktivitas belajar menulis ringkasan teks yang didengar melalui media audio pada peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata semester 1 tahun pelajaran 2016/2017? Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar melalui media audio pada peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata semester 1 tahun pelajaran 2016/ ) mendeskripsikan perubahan aktivitas belajar menulis ringkasan teks yang didengar melalui media audio pada peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan guru dalam pembelajaran menulis ringkasan teks yang didengar dengan menggunakan media audio. Di samping itu juga dapat diterapkan dalam membantu membangkitkan perubahan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran menulis ringkasan teks yang didengar.
3 3 LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Hakikat Kemampuan Kemampuan setiap peserta didik dalam menerima informasi dari guru berbedabeda yang merupakan karakter peserta didik dalam suatu kelas membawa kecakapan tersendiri yang sangat unik. Adapun hakikat dari kemampuan atau abilities ialah bakat yang melekat pada seseorang untuk melakukan suatu kegiatan secara phisik atau mental yang ia peroleh sejak lahir, belajar, dan dari pengalaman (Soehardi, 2003:24). Menurut Syafaruddin (dikutip Saguh Miliarto, 2015:34) kemampuan diartikan sebagai melakukan tindakan melalui upaya yang sistematis dan rasional yang berakumulasi menjadi suatu keterampilan sesorang yang menghasil kecerdasan intelektual dan fisik melalui proses pengalaman, pendidikan dan latihan sehingga dapat melakukan sesuatu itu lebih bermanfaat. Dari pendapat yang diuraikan di atas peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan adalah kecakapan atau potensi menguasai suatu keahlian yang sistematis dan rasional yang merupakan bawaan sejak lahir melalui proses pengalaman, pendidikan, latihan atau praktik, dan digunakan untuk melakukan sesuatu. Pengertian Menulis Tarigan (1983) mengemukakan bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut. Sedangkan Robert Lodo (dalam Suriamiharja, 1996:1) mengatakan bahwa menulis adalah menempatkan simbol-simbol grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dimengerti oleh seseorang kemudian dapat dibaca oleh orang lain yang memahami bahasa tersebut beserta simbol-simbol grafiknya. Dari pendapat yang diuraikan di atas peneliti menyimpulkan bahwa menulis adalah melukiskan simbol-simbol grafis atau lambang-lambang yang menggambarkan suatu bahasa yang dimengerti seseorang kemudian dapat dibaca orang lain. Pengertian Meringkas
4 4 Dalam Gorys Keraf (1984:262) mengartikan ringkasan adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk singkat. Menurut Retno Winarni (2009:30) pengertian ringkasan adalah gagasan tertulis yang disampaikan bersifat singkat karena tidak menggunakan kata yang mubazir dan berulang. Seluruh kata yang digunakan dalam kalimat dan fungsinya. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan pengertian meringkas adalah gagasan tertulis yang disajikan dalam bentuk karangan yang singkat dan mewakili keseluruhan dari suatu teks. Pengertian Media Dalam kegiatan pembelajaran yang digunakan dalam mengenalkan dan mempermudah dalam penyampaian materi dikenal dengan alat peraga. Namun akhir-akhir ini istilah alat peraga mulai dipopulerkan dengan istilah media. Media berasal dari kata latin dan secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Berikut ini berbagai ilmuan mendefinisikan tentang media sebagai alat mengkomunikasikan pesan kepada peserta didik agar pesan dalam pembelajaran sampai dan dapat diterima dengan mudah. Media pendidikan atau pengajaran didefinisakn Gagne dan Relsel dalam Mulyani Sumantri (2001:152) sebagai alat-alat fisik yang pesan-pesan instruksional dikomunikasikan. Selanjutnya Dirje Borman Rumampak, Mulyani Sumantri (2001:152) mendefinisakn media sebagai alat yang dipergunakan sebagai media komunikasi data yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Menurut pengertian Arsyad (2002:4) media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat, sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima. Dari pendapat yang disampaikan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa media adalah benda atau alat-alat fisik yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca dan dapat dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar guna menyampaikan ide, gagasan atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat itu sampai kepada penerima.
5 5 Pengertian Media Audio Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja seperti: radio, casset recorder, piringan hitam. Pengertian media audio menurut Engkuswara dan Rachman Natawidjaya (1984:88) media audio adalah alat peraga yang dapat menyampaikan pesan yang dapat diterima oleh alat indera telinga atau pesan yang dapat didengar. Pengertian media audio menurut Mulyani Sumantri dan H. Johar Permana (2001: ) media audio merupakan jesnis media yang didengar, media berkarakteristik pemanipulasian peran hanya dilakukan melalui bunyi dan suara. Dari pendapat yang disampaikan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa media audio adalah alat peraga yang dapat didengar oleh alat indera telinga yang dapat menyampaikan pesan dalam bentuk bunyi dan suara. Kerangka Berpikir Pada kondisi awal hasil belajar peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, khusus kemampuan menulis ringkasan teks masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini terjadi karena gaya mengajar guru masih menggunakan pembelajaran konvensional (pembelajaran dengan paradigma lama), yaitu pembelajaran yang terpusat pada guru (Teacher Centered Oriented) dan belum memanfaatkan media pembelajaran yang optimal, sehingga membuat peserta didik tidak tertarik dan membosankan. Dalam pembelajarannya pun peserta didik lebih banyak yang pasif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas perlu suasana pembelajaran yang baru yang menekankan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (Student Centered Oriented). Sebagaimana uraian di atas pembelajaran dengan suasana baru, guru perlu menggunakan media pembelajaran. Dalam hal ini media pembelajaran merupakan suatu sarana yang wajib ada dalam proses pembelajaran. Dengan media yang dapat didengar dapat merangsang perhatian dan minat peserta sehingga timbul ketertarikan terhadap kegiatan belajar. Media yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi peserta didik yaitu membuat ringkasan teks yang didengar merupakan jenis media yang mampu menampilkan suara. Media yang dimaksud adalah media audio seperti tape recorder bahkan jaman sekarang media HP (Hand Phone) dengan fasilitas media player. Kelebihan media audio mudah dioperasikan, mudah dipindah, dan dapat diperdengarkan secara berulang-ulang. Dengan menggunakan media audio, maka kemampuan menulis ringkasan teks dan aktivitas peserta didik akan meningkat.
6 6 Hipotesis Tindakan Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir yang diuraikan di atas hipotesis tindakan penelitian ini adalah penggunaan media audio dapat meningkatkan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar dan meningkatkan perubahan aktivitas belajar pada peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SDN 02 Wanarata pada peserta didik kelas VI semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan ( 4 kali pertemuan) pada bulan Oktober 2016, yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu tanggal 11 Oktober 2016 siklus I dan tanggal 29 Oktober 2016 untuk siklus II. Dalam penelitian ini jenis datanya berupa data kualitataif dan data kuantitatif yang terdiri atas hasil tes yang diberikan kepada peserta didik pada setiap siklus, untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar pada pembelajaran menulis ringkasan teks yang didengar dengan menggunakan media audio. Di samping itu untuk mengetahui aktivitas peserta didik terhadap pembelajaran dengan menggunakan media audio disiapkan daftar pengamatan. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar pada peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah peserta didik sebanyak 18 anak yang terdiri dari 8 laki-laki dan 10 perempuan. Kelas tersebut dijadikan sumber data penelitian dengan pertimbangan bahwa pada materi kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar dengan KKM 70, ketuntasan secara klasikal pada kondisi awal baru mencapai 44,44% atau hanya 8 peserta didik dari 18 peserta didik, sedangkan ketuntasan yang ditetapkan 85% atau lebih kurang 15 peserta didik yang harus tuntas. Hal ini berarti sekurang-kurangnya sebanyak 40,56% atau lebih kurangnya 7 peserta didik lagi yang harus dituntaskan. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen tes dan non tes. instrumen tes dengan memberi tugas meringkas teks dengan terlebih dahulu mendengarkan teks yang didengarkan melalui suara dari media audio secara berulangulang. Tes ini digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang diterima oleh peserta didik. Sedangkan non tes berupa lembar observasi untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik dan mendorong guru meningkatkan kemampuan mengajarnya.
7 7 Analisis data yang dilakukan adalah teknik kuatitatif dan kualitatif. Analisis kuatitatif data dari hasil tes dihitung secara persentase. Hasil penghitungan kemampuan menulis ringkasan teks dengan media audio. Sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data non tes yang diperoleh dari lembar observasi yang dilakukan oleh observer. Indikator kinerja penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar dengan ketuntasan minimal 70 dan rata-rata kelas 85%. Sedangkan indikator pencapaian kuantitatif adalah meningkatnya keaktifan belajar peserta didik selama proses pembelajaran yaitu 85% dari jumlah peserta didik. Prosedur penelitian ini dilakakan melalui dua siklus dengan masing-masing siklus dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapan. Tahapan penelitian tindakan kelas terdiri atas empat kegiatan yaitu, 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, 4) refleksi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari pelaksanaan prasiklus, siklus I, dan siklus II dan dilakukan secara berjenjang. Uraian hasil tiap-tiap siklus adalah sebagai berikut: Prasiklus Pada kondisi awal penelitian ini peneliti menjumpai adanya permasalahan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia yaitu menulis ringkasan teks yang didengar masih sangat kurang. Hal ini terlihat dari perolehan nilai dan aktivitas peserta didik yang rendah selama mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Prestasi dan aktivitas belajar peserta didik yang kurang disebabkan berbagai faktor, diantaranya adalah pembelajaran yang masih menggunakan cara konvensional hanya berupa ceramah, pembelajaran yang berpusat pada guru (Teacher Centered Oriented), peserta kurang telibat dalam pembelajaran sehingga mengakibatkan kurangnya antusias peserta didik dalam pembelajaran. Tabel 1. Prestasi Belajar Prasiklus No Nilai (x) f f.x Persentase Keterangan % % Rata-rata kelas 1120/18 = ,56% 62, ,89% ,33% Ketuntasan 8 peserta didik ,67% atau 8/18 = 44,44 %
8 ,56% Jumlah % Dari tabel 1 di atas dapat diperoleh keterangan bahwa peserta didik kelas VI yang berjumlah 18 peserta didik yang mendapatkan nilai KKM 70 hanya berjumlah 8 anak, dengan persentase ketuntasan 44,44%. Hal ini berarti perlu peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VI untuk mencapai hasil yang maksimal. Keadaan pembelajaran yang terjadi adalah: 1) masih menggunakan pembelajaran konvensional (belajar dengan paradigma lama) di mana peserta didik belum berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran, 2) bersifat Teacher Centered Oriented yaitu belajar terpusat pada guru yang mengacu pada ketuntasan materi semata. Tabel 2. Hasil Aktivitas Belajar Prasiklus No Keaktifan f Persentase Keterangan 1 Kurang aktif 14 77,78% 2 Aktif 4 22,22% 3 Sangat aktif 0 0% Jumlah % Peserta didik yang kurang aktif 14 (77,78%) Peserta didik yang aktif 4 (22,22 %) Dari tabel 2 di atas dapat dilihat tingkat keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran sangat rendah, 14 peserta didik dari 18 atau 77,78% kurang aktif, kurang semangat dan hanya mendengarkan penjelasan guru, 4 peserta didik atau 22,22% aktif, mau bertanya hal-hal yang kurang jelas dan menjawab pertanyaan yang menjurus kepada teknik meringkas, dan belum ada adalah sangat aktif dalam pembelajaran. Siklus I Peningkatan Kemampuan Menulis Ringkasan Teks yang Didengar Meningkatnya persentase dan nilai rata-rata kelas belajar peserta didik dari sebelumnya membawa dampak yang cukup signifikan. Penggunaan audio sebagai media pebelajaran membawa efek rangsang peningkatan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar. Rekapitulasi hasil peningkatan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar dapat dilihat pada deskripsi yang ditunjukkan dalam bentuk tabel berikut. Tabel 3. Prestasi Belajar Siklus I
9 No Nilai (x) f f.x Persentase Keterangan % % Rata-rata kelas 1270/ ,33% = 70, ,89% ,78% Ketuntasan 13 peserta % % Jumlah % didik atau 13/18 = 72,22 % 9 Dari tabel 3 tersebut di atas dapat diketahui peserta didik yang mencapai KKM atau tuntas ada 13 atau 72,22%, peserta didik yang belum tuntas ada 5 atau 27,78% sedangkan rata-rata kelasnya adalah 70,56. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar. Aktivitas Belajar Peserta Didik Keaktifan peserta didik dapat dilihat dari hasil observasi selama proses pembelajaran menulis ringkasan teks yang didengar dengan menggunakan audio. Hasil observasi keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4. Hasil Aktivitas Belajar Siklus I No Keaktifan f Persentase Keterangan 1 Kurang aktif 6 33,33% 2 Aktif 10 55,56% 3 Sangat aktif 2 11,11% Jumlah % Peserta didik yang kurang aktif 6 (33,33%) Peserta didik yang aktif/sangat aktif 12 (66,67 %) Dari tabel 4 di atas dapat dilihat tingkat keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran mengalami peningkatan yang cukup baik. Terdapat 6 peserta didik atau 33,33% kurang aktif, 12 peserta didik atau 66.67% aktif/sangat aktif. Refleksi Siklus I Dari siklus I diketahui peserta didik yang tuntas atau lebih besar sama dengan KKM baru 72,22%, belum mencapai atau sama dengan 85% dari seluruh peserta didik
10 10 seperti yang diharapkan dalam pencapaian indikator keberhasilan kinerja. Selain itu, tingkat keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran belum optimal karena masih di bawah pencapaian indikator 85% yaitu baru 12 peserta didik yang aktif dan sangat aktif atau 66,67%. Masih terdapat 6 peserta didik yang kurang aktif atau 33,33%. Melihat hasil capaian tersebut maka perlu dilaksanakan siklus II agar hasilnya dapat maksimal setidaknya sesuai dengan indikator pencapaian yang ditetapkan. Siklus II Peningkatan Kemampuan Menulis Ringkasan Teks yang Didengar Hasil peningkatan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar siklus II dapat diketahui pada tabel di bawah ini. Tabel 5. Prestasi Belajar Siklus II No Nilai (x) f f.x Persentase Keterangan % ,78% Rata-rata kelas ,00% 1440/18 = 80, ,67% ,56% Ketuntasan % peserta didik % atau17/18 = 94,44 % Jumlah % Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari 18 peserta didik yang sudah tuntas atau lebih besar sama dengan KKM ada 17 peserta didik atau 94,44%, sedangkan yang belum tuntas ada 1 peserta didik atau 5,56%. Nilai rata-rata secara keseluruhan adalah 80,00. Aktivitas Belajar Peserta Didik Tabel 6. Hasil Aktivitas Belajar Siklus II No Keaktifan f Persentase Keterangan Peserta didik yang kurang 1 Kurang aktif 2 11,11% aktif 2 (11,11%) Peserta didik yang 2 Aktif 12 66,67% aktif/sangat aktif 16 (88,89%) 3 Sangat aktif 4 22,22% Jumlah %
11 11 Keaktifan peserta didik pada pembelajaran siklus II dapat dilihat pada tabel 6, di mana diketahui bahwa keaktifan peserta didik sudah menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Peserta didik aktif/sangat aktif ada 16 peserta didik atau 88,89%. Dari data pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Refleksi Siklus II Pada siklus II terlihat mengalami peningkatan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar dengan ketuntasan minimal 70 dapat tercapai. Ini dapat dilihat pada tabel 5 bahwa 17 peserta didik telah mecapai KKM lebih atau dengan rata-rata kelas 80,00 atau 94,44%. Sedangkan keaktifan peserta didik dapat dilihat pada tabel 6 bahwa 16 peserta didik dalam pembelajaran aktif/sangat aktif dengan persentase 88,89%. Angka yang ditunjukkan tersebut maka penelitian tindakan kelas ini dikatakan sudah berhasil, karena dapat memenuhi indikator ketercapaian yaitu minimal 85%. Dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah dapat memberikan keyakinan bahwa penggunaan media audio dapat meningkatkan hasil belajar dan meningkatkan aktivitas belajar pada peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata pada kompetensi dasar kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar. Pembahasan Pembahasan hasil penelitian meliputi dua aspek yaitu kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar dan aktivitas belajar peserta didik dengan mengacu pada hasil yang dicapai oleh peserta didik baik melalui tes maupun nontes. Kemampuan Menulis Ringkasan Teks yang Didengar Untuk hasil prasiklus, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel 7. Dari tabel 7, data antarsiklus diketahui hasil perolehan nilai kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II dibandingkan dengan keadaan prasiklus. Pada prasiklus peserta didik yang belum mencapai KKM atau belum tuntas sebanyak 10 peserta didik atau 55,56%, siklus I yang belum tuntas menurun menjadi 5 peserta didik atau 27,78%, dan pada siklus II yang belum tuntas 1 peserta didik atau 5,56%. Dengan demikian terjadi penurunan secara terus menerus peserta yang belum tuntas. Secara otomatis jika peserta didik yang belum tuntas mengalami penurunan maka menaikkan angka ketuntasan belajar peserta didik kelas VI, yaitu dari 44,44% rata-rata
12 kelas 62,22 pada keadaan prasiklus menjadi 72,22% dengan rata-rata kelas 70,56 pada siklus I, dan naik menjadi 94,44% atau rata-rata kelas 80,00 pada siklus II. 12 Tabel 7. Prestasi Belajar Antarsiklus No Nilai (X) % % 0 0% 5 27,78% 62,22 70, ,56% 6 33,33% 9 50,00% ,89% 7 38,89% 3 16,67% ,33% 5 27,78% 1 5,56% ,67% 0 0% 0 0% ,56% 0 0% 0 0% Jumlah % % % Prasiklus Siklus I Siklus II Rataratrata Rata- f % f % f % 0 0% 0 0% Ratarata 80,00 Dari deskripsi di atas membuktikan bahwa penggunaan media audio mampu meningkatkan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata tahun pelajaran 2016/2017. Aktivitas Belajar Peserta Didik Penggunaan media audio dapat merangsang aktivitas belajar peserta didik. Peserta didik semakin senang dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Meningkatnya keaktifan peserta didik dapat dilihat pada tabel 8. Dari tabel 8 antarsiklus dapat diketahui bahwa keaktifan peserta didik semakin meningkat jika dibandingkan dengan dengan kondisi prasiklus. Pada siklus I yang belum aktif ada 6 peserta didik atau 33,33%, dan pada siklus II yang belum aktif 2 peserta didik atau 11,11%. Dengan demikian terjadi kenaikan aktivitas peserta dalam mengikuti proses pembelajaran. Oleh karena itu peserta didik yang belum aktif mengalami penurunan maka keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran mengalami kenaikan. Pada prasiklus yang aktif 22,22% atau 4 peserta didik, pada siklus I naik menjadi 12 peserta didik atau 66,67% dan pada siklus II sebanyak 16 peserta didik atau 88,89%. Tabel 8. Aktivitas Belajar Antarsiklus No Keaktifan Prasiklus Siklus I Siklus II f % f % f %
13 13 1 Kurang aktif 14 77,78% 6 33,33% 2 11,11% 2 Aktif 4 22,22% 10 55,56% 12 66,67% 3 Sangat aktif 0 0% 2 11,11% 4 22,22% Jumlah % % % Melihat hasil penelitian dan membandingkan dengan ketercapaian indikator kinerja yang ditetapkan sebelum penelitian, terlihat semua indikator dapat terpenuhi yaitu lebih besar dari 85%. Dengan demikian penelitian ini tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media audio dapat meningkatkan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar dan meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan : 1) pembelajaran dengan menggunakan media audio dapat meningkatkan kemampuan menulis ringkasan teks yang didengar pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VI SDN 02 Wanarata semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 yaitu dari siklus I rata-rata kelas 70,56 (72,22%) menjadi 80,00(94,44%) pada siklus II (meningkat 22,22%), 2) pembelajaran dengan menggunakan media audio dapat meningkatkan aktivitas belajar pada peserta didik kelas VI SDN 02 Wanarata semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 yaitu dari siklus I 66,67% menjadi 83,33%. Saran Saran yang diberikan peneliti berdasarkan simpulan di atas, 1) peneliti menyarankan kepada guru-guru hendaknya dalam pembelajaran bahasa Indonesia kompetensi dasar menulis ringkasan teks yang didengar untuk dapat menggunakan media audio agar peserta didik lebih antusias, aktif, dan kreatif serta menyenangkan, hal ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, 2) diharapkan guru terinspirasi agar dapat menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media audio dalam proses
14 14 pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik meningkat, 3) bagi peneliti lainnya kiranya dapat melakukan penelitian lanjutan, dengan menggunakan berbagai media ataupun model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi dan antusias peserta didik. DAFTAR PUSTAKA Engkaswara dan Rachman Natawidjaja Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan. Depdikbud. Keraf Gorys Komposisi. Ende: Nusa Indah Suriamiharja Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta: Depdikbud Tarigan, Henry, Guntur. (1998) Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. Mulyani Sumantri dan Johar Permana Strategi Belajar Mengajar. CV. Maulana. Arsyad, A Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Syafaruddin Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan: Perdana Publishing. Soehardi Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Retno Winarni Bahasa Indonesia. Salatiga : Widya Sari.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fitria Damayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia phiethriedamaya@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN Oleh: Arif Pratomo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciPENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Khozin Amin Sutiknyo Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciOleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 KALIWIRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Liana Sulistiana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terpenting dalam komunikasi di Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MEDIA KATALOG MODEL PAKAIAN DAN TAS PADA SISWA KELAS X SMA CITRA MEDIKA MAGELANG
METATESIS, Vol.1 No.2 OKTOBER 2016 ISSN: ISSN: 2528-3014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MEDIA KATALOG MODEL PAKAIAN DAN TAS PADA SISWA KELAS X SMA CITRA MEDIKA MAGELANG Isnawati, Riniwati
Lebih terperinciOleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TEKNIK OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMK VIP AL-HUDA KEBUMEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciOleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA BROSUR PARIWISATA PADA SISWA KELAS XI SMK CIPTA KARYA PREMBUN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciOleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE KUANTUM MELALUI MEDIA TEKS WAWANCARA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Teguh Priyambodo
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR SISWA KELAS SATU
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR SISWA KELAS SATU Suhrianati Sekolah Dasar Negeri Mabu un Murung Pudak Tabalong Kalimantan Selatan ABSTRAK
Lebih terperinciOleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BINANGUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Arief Wisnu Indaryanto
Lebih terperinciKata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DENGAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 GUNUNG PUTRI SITUBONDO Oleh Ria Dwi
Lebih terperinciPEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Muh. Jupriadi, Bustamin, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V Isdianti Isdianti15@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan komunikasi antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Dalam kegiatan berbahasa seseorang dituntut untuk menguasai keterampilan berbahasa. Keterampilan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eny Mutiarawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 216 (Edisi Khusus) ISSN 287-3557 PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri 1 Sokoyoso,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY
Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Perkembangan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi sudah semakin meningkat, meskipun belum signifikan sesuai dengan Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permendiknas 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi satuan pendidikan dasar dan menengah dinyatakan bahwa mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Silvia Anggraini 1, Yetty Morelent 2, Rona Taula Sari 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis dan Hipotesis Tindakan a. Landasan Teoritis 1. Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Dalam setiap kegiatan belajar memiliki suatu tujuan yang
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA BAGAN DINDING (WALL CHART) DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA BAGAN DINDING (WALL CHART) DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO Oleh: Siti Sarifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD Oleh: Imam Syah H.R. 1), Suhartono 2), Warsiti 3) e-mail: imamsyah12@gmail.com Abstract: The using of
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Ratna Maulidia Fitriana Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Anisa Khusnawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI MI AL ISLAM KALISALAK KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI MI AL ISLAM KALISALAK KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG Bakiyatusolichah, Kanthi Pamungkas Sari ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciKata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI TEKNIK PERMAINAN BAHASA MELENGKAPI CERITA DAN PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR
Lebih terperinciMETODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ROSLIANA Guru SMP Negeri 3 Tapung rrosliana911 @gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk
Lebih terperinciPENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Khanisatul Mila Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciYuliaji *) yuliaji0607gmail.com
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA MANIK-MANIK PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 05 PEGIRINGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yuliaji *) yuliaji0607gmail.com
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017
Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017 Oleh: Dewi Mulyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki hubungan yang sangat erat dalam kehidupan bermasyarakat karena bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif
Lebih terperinciKata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN DI LUAR RUANG KELAS (OUTDOOR STUDY) PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: Taufiq Khoirurrrohman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Tanpa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia. Tanpa adanya bahasa setiap orang akan merasa kesulitan untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK. Widayati
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK Widayati Kepala SDN Kepuharum Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto Email: waidayatiwidayati260@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU R.I. No. 20 Tahun 2003,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu rumusan nasional tentang istilah Pendidikan adalah sebagai berikut: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkna suasana belajar dan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GAMBAR SERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SEMARANG 1. Oleh: Sri Sudarminah 2
Upaya Peningkatan Pembelajaran... UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GAMBAR SERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SEMARANG 1 Oleh: Sri Sudarminah 2 Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul
Lebih terperinciPROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI MEMBACA EKSPRESIF
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI MEMBACA EKSPRESIF Aknes Triani, 2 Nur Hafsah Yunus MS, 3 Muhammad Syaeba Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Al Asyariah Mandar Aknes.Triani@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing
Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Nurmila Moidady Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciAminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI 3M PADA SISWA KELAS VIIA SMP ISLAM DIPONEGORO WAGIR KABUPATEN MALANG
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI 3M PADA SISWA KELAS VIIA SMP ISLAM DIPONEGORO WAGIR KABUPATEN MALANG Wilhelmus Werun Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ade Liana, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses perubahan tingkah laku peserta didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING (BERCERITA) DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI TELOYO 3 TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias Kata Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 0104 Sibuhuan
Volume 3 Nomor 1, Halaman 106-113, Januari-Juni 2017 RISTEKDIK Jurnal Bimbingan dan Konseling P-ISSN: 2527-4244, E-ISSN : 2541-206X Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri Nurnaningsi Koida Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi Yanthi, Hj. Widayati Pujiastuti, dan Rizal Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG Oleh: Wahyu Uji Lestari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI 1 Oleh: Sri Mulyati SDN Kalisari 1 Kecamatan Sayung Kabuapaten Demak ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Pada tahapan ini peneliti mengambil data hasil belajar pada materi sebelumnya. Peneliti mengambil data hasil belajar secara murni. Artinya
Lebih terperinciPENERAPAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 1, no 2 Oktober 2016 PENERAPAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS
Lebih terperinciOleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
PENGARUH MEDIA VIDEO KLIP DAN TEKNIK 5W+1H TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA PANCASILA PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengarungi kehidupannya di dunia. Pendidikan bahasa Indonesia merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu titik berat pembangunan nasional Indonesia adalah pendidikan. Hal ini didasari pemikiran bahwa pendidikan merupakan penunjuk arah atau pembimbing
Lebih terperinciKata kunci: hasil belajar, penggunaan huruf, Think Pair Share
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGGUNAAN HURUFMELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS III SDN
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the
Lebih terperinciaantara lain tape recorder dan radio. Alat peraga visual adalah alat peraga 3. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Alat Peraga
17 peraga audio visual. Alar peraga audio adalah alat peraga yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja. Yang termasuk jenis alat peraga ini aantara lain tape recorder dan radio. Alat peraga visual adalah
Lebih terperinciARTIKEL. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh : Nur Aeni Ratna Dewi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SEMESTER 2 SEKOLAH DASAR NEGERI KALIGENTONG 01 TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Salatiga 01 yang terletak di Jln. Diponegoro 13 dan masuk di wilayah Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh: Resti Yulianita Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciUniversitas Syiah Kuala Vol. 3 No.4, Oktober 2016, hal ISSN:
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH-TOKOH PERGERAKAN NASIONAL KELAS V SDN 70 BANDA ACEH Syarifah Habibah (Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Arif Wahyudi 1, Suhartono 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret 2, 3 Dosen PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SDN BERENG BENGKEL. Oleh : ENGRIPIN Dosen FKIP Universitas Palangka Raya
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SDN BERENG BENGKEL PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SDN BERENG BENGKEL Oleh : ENGRIPIN
Lebih terperinciOleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA KARANGANYAR TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Istiana Ita Saputri NIM 102110023 Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN Oleh : Siti Romelah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana
Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 1 SALAMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Hestin Aryani Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Haryanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT. Sri Utami Ningtiyanti
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 5, No. 3, Juli 2015 ISSN 0854-2172 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bersifat sangat penting demi terwujudnya kehidupan pribadi yang mandiri dengan taraf hidup yang lebih baik. Sebagaimana pengertiannya menurut Undang-undang
Lebih terperinciOleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA DENGAN METODE THINK TALK WRITE PADA SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh : Fatmi Latifah Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Endang Sariati Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat Sarkia S. Manto, Hartono D. Mamu, Jamaluddin M. Sakung Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan
BAB V PEMBAHASAN A. Keterampilan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menggunakan Media Pembelajaran Audio untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu perantara untuk memperoleh ilmu sehingga menjadi manusia berguna. Ilmu yang berguna tidak hanya bersifat teoritis atau hanya mengutamakan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI METODE SOSIODRAMA DI SDN KATEGUHAN 02 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN PENGGUNAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS Fitri Fajar SMA Negeri 1 Makassar
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN PENGGUNAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS Fitri Fajar SMA Negeri 1 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan penggunaan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Purwanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonsesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Binangun 0 berlokasi di Desa Binangun, Kecamatan Bandar, kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: Arini Rahayu Suprapto, Khabib Sholeh,
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN AKSARA JAWA DI SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN AKSARA JAWA DI SEKOLAH DASAR Asriyani 1, Erlinda Septi Nugraheni 2, Kinanthi Ayuningtyas 3, Wahyudi 4, Imam Suyanto 5 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar siswa memiliki keterampilan berbahasa dan pengetahuan kebahasaan. Keterampilan berbahasa mencakup 4
Lebih terperinciRinendah Sihwinedar 16
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS III SDN REJOAGUNG 01 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rinendah Sihwinedar
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Astuti Riawardani Progam Studi Pendidikan Bahasa Dan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA Oleh: Fitriana Eka Puspitasari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Fitriana_199110@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: Ririn Hasanah NIM 082110165 Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Yohanis Frans Epyvania. S, Anthonius Palimbong, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciInayatul Uliya
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR PENJUMLAHKAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI 02 KEBON GEDE KECAMATAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01 Budi Mulyanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS II PADA MATERI MENCERITAKAN KEMBALI ISI DONGENG YANG DIDENGARKAN MELALUI KEGIATAN KOMIDI PUTAR DISKUSI
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS II PADA MATERI MENCERITAKAN KEMBALI ISI DONGENG YANG DIDENGARKAN MELALUI KEGIATAN KOMIDI PUTAR DISKUSI SLAMET BASUKI SDN Sukorame 3 Kec. Mojoroto, Kota Kediri
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer
Lebih terperinci