SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
|
|
- Shinta Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO KECAMATAN POLANHARJO TAHUN AJARAN 2011/ 2012 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: ISNANI PUTRI NUGROHO A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011
2 ABSTRAKS UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO KECAMATAN POLANHARJO TAHUN AJARAN 2011/ 2012 Isnani Putri Nugroho, A , Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011,107 halaman Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf melalui metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo yang berjumlah 29 siswa. Penelitian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data model analisis interaktif, yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran sebelum tindakan sebesar 51,74% dan setelah dilakukan tindakan sebesar 72,41%, pada siklus I, dan diakhir tindakan sebesar 83,3% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa penerapan metode metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo tahun ajaran 2011/2012. Kata kunci: Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), Kemampuan.
3 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa. Pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Ketrampilan membaca merupakan salah satu ketrampilan dari berbahasa yang memiliki peran penting. Hal ini karena membaca merupakan sarana untuk mempelajari dunia lain yang diinginkan sehingga manusia bisa memperluas pengetahuan, dan menggali pesan-pesan tertulis yang terdapat dalam bahan bacaan. Menurut Syafi ie dalam Samsu Somadayo (2001:3) menyatakan bahwa ketrampilan membaca mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis karena melalui membaca, orang dapat memahami kata yang diutarakan seseorang. Pada hakikatnya membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh isi atau pesan yang terdapat dalam bacaan yang terdiri dari beberapa paragraf. Sedangkan isi dari suatu paragraf dapat diketahui apabila kita mengetahui pokok pikiran yang terdapat dalam paragraf tersebut. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang mampu membaca tetapi belum mampu untuk menemukan pokok pikiran yang terdapat dalam paragraf. Berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo menyatakan bahwa, siswa mampu membaca sebuah paragraf namun belum mampu menemukan pokok pikiran dari paragraf tersebut. Hal ini dapat diketahui berdasarkan data hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo yang masih rendah. Pada hasil belajar menunjukkan banyaknya siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 60, dari 29 siswa hanya 15 siswa yang nilainya memenuhi KKM. Jadi ketuntasan belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pokok bahasan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf baru mencapai 51,72% dari 29 siswa. Penerapan motode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf sangat tepat karena dapat membuat siswa aktif dan saling memberikan dukungan dalam sebuah kolaborasi kelompok. Menurut Steven dalam Slavin (2010 :16) mengatakan bahwa metode ini merupakan program komprehensif untuk mengajarkan
4 membaca dan menulis pada kelas sekolah dasar, pada tingkat yang lebih tinggi dan juga pada sekolah menengah. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Menemukan Pokok Pikiran Sebuah Paragraf Melalui Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo Tahun Ajaran 2011/2012. B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. 2. Guru masih cenderung menggunakan metode konvensional, dimana pembelajaran bersifat teacher centered sehingga siswa menjadi pasif. 3. Suasana pembelajaran yang kurang menarik dan menyenangkan. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, pembatasan masalah dalam skripsi ini dipusatkan pada upaya peningkatan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf melalui metode CIRC pada pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Tahun Ajaran 2011/2012. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut : Apakah melalui metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dapat meningkatkan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Tahun Ajaran 2011/2012? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. 1. Tujuan Umum Adapun yang menjadi tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
5 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah melalui model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dapat meningkatkan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Tahun Ajaran 2011/ 2012? F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat teoritis maupun praktis. Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi mengenai penggunaan metode pembelajaran CIRC dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa 1) Meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa. 2) Memperoleh suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan. 3) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. b. Bagi guru 1) Meningkatkan kemampuan profesional guru untuk memecahkan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran. 2) Memberikan kesadaran guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 3) Meningkatkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan membuat siswa aktif. c. Bagi Sekolah 1) Memberikan pengetahuan bagi guru-guru di SDN 01 Kebonharjo tentang pembelajaran kooperatif learning tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) 2) Upaya mengadakan pembaharuan metode-metode pembelajaran di sekolah.
6 METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimaksudkan untuk memberi informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Hopkins dalam Rochiati Wiriaatmadja (2007: 11) penelitian tindak kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan subtantif, suatu usaha untuk memahami apa yang penelitian tindak kelas ditandai dengan adanya perbaikan terus menerus sehingga tercapai sasaran dari penelitian tersebut. B. Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini meliputi tempat penelitian dan waktu penelitian sebagai berikut : 1. Tempat penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Dengan subyek Penelitian Tindakan Kelas adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2011/2012. C. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi dan guru kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten pada tahun ajaran 2011/2012 berjumlah 29 siswa, terdiri dari 15 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki dan guru kelas. D. Prosedur Penelitian Mekanisme kerja dalam penelitian ini diwujudkan dalam bentuk siklus, yang terdiri atas empat kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
7 E. Teknik Pengumpulan Data Data-data dalam penelitian dikumpulkan melalui beberapa cara antara lain: 1. Wawancara Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan guru kelas IV mengenai penelitian. Wawancara merupakan sumber yang akurat untuk mengetahui keadaan dikelas. 2. Observasi Observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak pembelajaran yang diperlukan untuk melakukan perbaikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Dokumen merupakan bahan tertulis atau film yang digunakan sebagai sumber data. 4. Tes Dalam penelitian ini tes digunakan untuk memperoleh data nilai hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Kebonharjo Kecamatan Polanharjo dengan menggunakan metode CIRC. Tes digunakan sebagai alat ukur kemampuan siswa dalam memahami materi tentang menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. F. Validitas Instrumen Uji validitas isi merupakan alat untuk mengukur sejauh mana item item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan yang hendak diukur oleh tes ini. Pengertian mencakup keseluruhan isi adalah bahwa tes ini tidak saja komprehensif tetapi isinya harus pula relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran. Instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isinya dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan (Sugiyono, 2005: 146). G. Teknik Analisis Data Menurut Moleong (2007: 280) analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Proses analisis interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penaikan kesimpulan.
8 H. Indikator Pencapaian Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil jika : Hasil belajar menunjukkan > 75% secara klasikal dapat menuntaskan pembelajarannya, yang dapat dilihat dari nilai hasil test akhir tiap individu dengan mendapatkan ketuntasan belajarnya 60. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Tempat Penelitian Tempat penelitian yang dilakukan ini berada di kelas IV SD Negeri Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri Kebonharjo merupakan salah satu sekolah di kelurahan Kebonharjo. Di sekolah tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap dalam menunjang Kegiatan Belajar Mengajar. Sekolah Dasar ini memiliki 12 ruangan, 9 adalah ruang kelas, 1 buah ruang guru, 1 ruang Kepala Sekolah, 5 buah kamar mandi guru dan siswa, serta 1 ruang perpustakaan sekolah. B. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pra penelitian terdapat 14 siswa umumnya mengalami kesulitan dalam memahami materi menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. Penelitian Tindakan Kelas menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), serta dilaksanakan dalam 2 siklus. Sebelum dilaksanakan tindakan kelas, terdapat hasil nilai kondisi awal yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan perlu tidaknya untuk melanjutkan tindakan kelas yang telah direncanakan. Nilai siswa pada kegiatan prasiklus maka diperoleh bahwa dari 29 siswa yang mengikuti pembelajaran sebelum dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas terdapat 14
9 siswa atau sebanyak 48,28 % yang nilainya kurang dari KKM dan sebanyak 15 siswa atau sebanyak 51,74% yang nilainya melebihi atau sama dengan KKM. C. Pelaksanaan Tindakan Hasil Penelitian 1. Deskripsi Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan siklus I dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2012 dari pukul WIB. Peneliti menerapkan metode pembelajaran Cooperative Reading And Composition (CIRC) pada siklus ini. Jalannya penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perencanaan Tindakan 1) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2) Guru mempersiapkan materi, soal LKS. b. Pelaksanaan Tindakan Pada siklus I pelaksanaan tindakan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun oleh peneliti. Adapun urutan RPP siklus I adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal (membuka pelajaran) Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran yang akan berlangsung. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas dilanjutkan perkenalan. Selanjutnya guru melakukan absensi dan melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab mengenai materi kemudian dilanjutkan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah pembelajaran berlangsung.
10 2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi Pada kegiatan ini guru menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Compositon (CIRC). Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai materi menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. b) Elaborasi Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 5 orang. Kemudian guru memberikan bacaan kepada setiap kelompok dan meminta siswa untuk mengidentifikasi pokok pikiran dari setiap paragraf yang ada dalam bacaan tersebut. Siswa bersama dengan kelompoknya berdiskusi. Guru membimbing diskusi itu dengan keliling kelas. Kemudian hal tersebut dipersentasikan ke depan kelas dan dipimpin oleh guru. c) Konfirmasi Siswa yang lain dapat memberikan tanggapan dari hasil presentasi yang telah disampaikan oleh temannya tadi. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan apabila ada yang dirasa kurang dipahami mengenai materi. Guru memberikan reward berupa pin bagi siswa yang berani mengungkapkan pendapatnya. 3) Kegiatan Penutup Guru memberikan soal test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah menerima materi yang telah disampaikan. Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan hasil belajar. Guru
11 memberikan PR agar siswa lebih memahami materi. Setelah itu guru menutup pelajaran. c. Observasi Hail observasi nilai siswa mengalami peningkatan pada siklus pertama yaitu sebagai berikut siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 21 siswa atau 72,41%, sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 8 siswa atau 27,59%. d. Refleksi Kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode Cooperative Integrated Reading And Compositions (CIRC) pada siklus 1 belum menunjukkan hasil yang maksimal, hal ini dibuktikan dengan masih ada siswa yang memperoleh hasil belajar belum mencapai KKM dan terlihat beberapa siswa belum aktif. Adapun siswa yang belum tuntas dalam belajar sebesar 8 siswa atau 27,59%. Hal ini disebabkan karena beberapa hal: 1) Guru belum menguasai kelas dan pembelajaran dengan baik sehingga masih banyak siswa yang tidak konsentrasi saat mengikuti pembelajaran. 2) Kerjasama siswa dalam kelompok masih kurang. 3) Dalam kerjasama kelompok masih banyak siswa yang belum aktif. Untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus 1 dan pertemuan berikutnya, maka perlu diadakan revisi dan rencana dari tindakan kelas siklus I. Berdasarkan hasil refleksi tindakan kelas siklus I, maka beberapa revisi yang disepakati antara peneliti dan guru sebagai berikut: 1) Mendorong siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.
12 2) Guru harus membimbing siswa secara menyeluruh agar mampu meningkatkan kerjasama dalam kelompok. 3) Guru harus mampu mengendalikan kelas. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti bersama guru sepakat bahwa penelitian harus dilanjutkan ke siklus II dengan lebih meningkatkan kegiatan dan proses pembelajaran secara maksimal. 2. Deskripsi Siklus II Tindakan pada siklus II ini dilaksanakan 1 pertemuan yaitu tanggal 24 Januari 2012 pukul Adapun pelaksanaan pembelajaran akan diuraikan dibawah ini: a. Perencanaan Perencanaan pelaksanaan dari siklus 2 adalah sebagai berikut: 1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran 2) Menyusun lembar kegiatan siswa, dan membuat evaluasi 3) Menyusun lembar observasi b. Tindakan Tindakan yang dilakukan peneliti dalam siklus II adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal Guru melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas. Mengabsen siswa, melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Di sini senang di sana senang. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran. 2) Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Setelah selesai guru memberi permasalahan kepada siswa untuk dikerjakan.
13 b. Elaborasi Siswa diminta untuk membaca sebuah bacaan kemudian guru meminta siswa untuk mengerjakan secara individu. Selang 5 menit siswa berdiskusi dengan kelompok yang telah dibentuk pada siklus 1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan arahan dan bimbingan gurunya. c. Konfirmasi Siswa bertukar pendapat tentang hasil temuannya dengan kelompoknya. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan apabila ada yang dirasa kurang dipahami. Guru memberikan reward berupa pujian kepada siswa yang berani mengungkapkan pendapatnya. Bersama guru siswa menyimpulkan pembelajaran. 3) Kegiatan Penutup Guru memberikan test tertulis, setelah selesai memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan di sekolah maupun di rumah. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama-sama. c. Observasi Hasil observasi yang dilakukan pada tindakan siklus 2 diketahui bahwa setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II kemampuan siswa mulai menunjukkan peningkatan dari siklus I. Hal ini terlihat dari siklus pertama masih terdapat 8 siswa yang nilainya belum mencapai KKM (60), pada siklus ke dua hanya terdapat 1 siswa yang nilanya belum mencapai KKM. d. Refleksi Refleksi yang dapat peneliti laporkan dalam tindakan Siklus II ini adalah sebagai berikut: a) Siswa terlihat sudah aktif dalam pembelajaran terutama saat kerja kelompok.
14 b) Guru mampu menguasai kelas Secara lebih rinci refleksi Siklus II adalah sebagai berikut. Pembelajaran yang telah dilakukan pada Siklus II diperoleh hasil yang memuaskan baik dari aspek guru maupun siswa. Kemampuan siswa telah menunjukkan hasil yang memuaskan yaitu 83,3% siswa mendapatkan nilai 60. Sehingga, tindakan kelas siklus II berhenti, karena pada siklus II proses penelitian telah mencapai indikator yang diharapkan. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kondisi awal, siklus I dan siklus II maka dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini: Grafik 4.1 Peningkatan Kemampuan Rata-rata Siswa Dalam Menemukan Pokok Pikiran Sebuah Paragraf ,59 69,83 83,10 Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 D. Pembahasan Hasil Penelitian. Pada kondisi awal dapat nilai rata-rata hasil belajar siswa 57,59. Pada tahap ini siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM 60 sebanyak 14 siswa. Sedangkan yang memperoleh nilai KKM hanya 15 siswa. Pada siklus I jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM 60 sebanyak 8 anak sedangkan nilai yang sudah mencapai KKM sebanyak 21 anak. Dengan demikian kegiatan pembelajaran belum mencapai hasil yang memuaskan, karena hasil belajar dengan rata-rata 69,83 masih berada di bawah nilai rata-rata yang telah ditargetkan walaupun jika dibandingkan dengan hasil belajar pada kondisi awal sudah mengalami peningkatan 20,69%.
15 Pada siklus II nilai rata-rata kelas 83,10 dapat kita lihat adanya peningkatan hasil belajar siswa 24,14% jika dibandingkan dengan hasil belajar siklus 1. Peningkatan yang ditunjukkan cukup signifikan. Jumlah siswa yang mendapat nikai kurang dari KKM sebanyak 1 siswa dari 29 siswa, itu berarti pada siklus II 28 siswa tuntas dengan KKM 60. PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Tahun Pelajaran 2011/2012, sudah mencapai lebih dari 80% hal ini ditunjukan bahwa ada 28 siswa atau 83,3% sudah mencapai diatas KKM. B. Implikasi 1. Dijadikan sebagai acuan atau pedoman oleh para guru untuk mengenal berbagai macam metode pembelajaran dan mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran. 2. Mendorong para guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. 3. Memotivasi siswa agar selalu aktif dalam mengikuti setiap pelajaran. C. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan ini maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut :
16 a. Bagi Kepala Sekolah Kepala Sekolah hendaknya memberikan dukungan kepada para guru untuk dapat menerapkan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) yang menunjang proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam penanaman konsep-konsep menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia. b. Bagi Guru 1. Guru diharapkan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi diantaranya dengan menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC). 2. Guru diharapkan selalu memberi bimbingan dan motivasi kepada siswa agar selalu meningkatkan hasil belajarnya. 3. Guru memberikan bimbingan lebih pada siswa yang mempunyai nilai dibawah KKM. c. Bagi Peneliti Lainnya Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis dapat melakukan berbagai hal yang berkaitan tentang kegiatan penilitian terkait, sehingga hasil penelitian dapat dibandingkan dengan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA L. J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Robert E Slavin Cooperative Learning Teori, Riset, dan Prakek. Bandung: Nusa Media Rochiati Wiraatmaja Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta
BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa. Belajar bahasa pada hakikatnya merupakan belajar berkomunikasi.
Lebih terperinciMODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KELAS IV SD N KENDAYAAN BLORA TAHUN AJAR 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh:
Lebih terperinciPENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS IV SD N 1 JAGOAN SAMBI BOYOLALI TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah SDN 1 Keprabon Tempat penelitian yang dilakukan ini berada di kelas IV SD Negeri 1 Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh SITI YULAICHA A54B111017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan setting penelitian 1. jenis penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian tindakan kelas adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) (PTK pada Siswa Kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Batang Tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 2 Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan media grafis. Melalui penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Mlowo Karangtalun 04 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. SDN Mlowo Karangtalun
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani& Wihardit, 2007:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bawang 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang pada semester I tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat
Lebih terperinciLINA PUTRI NANDA SARI A.510
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: LINA PUTRI NANDA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII E SMP 1 Negeri Lasem tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa sebanyak 33 anak, terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol Gang Menur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan peneliti secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SDN 9
Lebih terperinci1. Pendahuluan Pembelajaran matematika dengan pendekatan tradisional didasarkan pada pandangan bahwa matematika sebagai strict body of knowledge yang
1. Pendahuluan Pembelajaran matematika dengan pendekatan tradisional didasarkan pada pandangan bahwa matematika sebagai strict body of knowledge yang meletakkan pondasi bahwa siswa adalah objek pasif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kelas II SD N Panerusan Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Penelitian
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN
1 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI WIWIK SETYANINGSIH A54B090124
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1.Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sukoharjo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang. Karakteristik kondisi
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom
A. Metode Penelitian BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN Metode penelitian merupakan prosedur bagaimana penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom action research atau
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF Rahmatyas Reana Mardiningsih. 1), Sukarno
Lebih terperinciPENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN
PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA (Kelas VII Semester
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A
PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD NEGERI V KARANGANYAR KECAMATAN GEYER KABUPATEN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MARGOREJO I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013
PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI SRI WAHYUNINGSIH A54B090075 FAKULTAS
Lebih terperinciC027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK
C027 PENINGKATAN MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) BERBANTUAN MODUL PADA SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 Evin
Lebih terperinciDelia Delviani 1, Dadan Djuanda 2, Nurdinah Hanifah 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) BERBANTUAN MEDIA PUZZLE KALIMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Jumadi
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 1, Januari 2016 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.
16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C MTs Ma arif NU 1 Jatilawang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 42 siswa, terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan (action research) merupakan upaya pemecahan masalah atau suatu perbaikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN
Jurnal Euclid, Vol.5, No.1, pp.70 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN Lina Salantina Guru SMPN 3 Kuningan Abstrak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun
24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri I Kabila dan kelas yang dikenai tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas 5 tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis (dalam Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CERITA PADA SISWA KELAS 2 SDN 5 KARANGREJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013/2014 NASKAH
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII F SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN
PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 2 KEPRABON POLANHARJO KLATEN TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: SULIS AFIATUN A54B090013
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini berawal dari permasalahan di dalam kelas. Sebagai upaya tindak lanjut perbaikan atas permasalahan tersebut maka jenis penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru
Lebih terperinciWINDA TRIANSARI A
PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTERGRATED READING AND COMPOSITION DENGAN MEDIA ULAR TANGGA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 NGUNTORONADI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pada semester II tahun
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI UNTUK JURNAL ILMIAH
NASKAH PUBLIKASI UNTUK JURNAL ILMIAH UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA ANAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STIK PADA SISWA KELAS V SDN 04 NGRINGO JATEN KABUPATEN KARANGANYAR
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas merupakan langkah-langkah sistematis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan penelitian merupakan cara penelitian yang akan digunakan dalam rangka proses pemecahan masalah. Penelitian disini menggunakan Penelitian Tindakan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI PRINGANOM 3 TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciOleh: Della Oktaviana Pratiwi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Peningkatan Keterampilan Membaca Wacana Berbahasa Jawa Melalui Metode CIRC pada Kelas VIII MTs Walisongo Sidowangi Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Tahun Pembelajaran 2015/2016 Oleh: Della Oktaviana
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE) INTEGRATED READING AND COMPOSITION)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE) INTEGRATED READING AND COMPOSITION) Oleh : Dr.Iin Nurbudiyani, M.Pd* dan Bertiana ** ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan karakteristik Subjek Penelitian Setting penelitian tindakan kelas ini mencakup tempat penelitian, subjek penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian 1. Tempat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten
Lebih terperinciNASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044
0 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE MEMBACA PREVIEW, READ, REVIEW (P2R) DAN PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Researh) yaitu Action Researh yang dilakukan dalam kelas (Wardhani, 2008: 1.3).
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DD/CT DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI BUMI DAN BENDA LANGIT SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA 2 SMK N 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk
28 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian). Dalam dunia anak-anak usia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerita merupakan tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian). Dalam dunia anak-anak usia Sekolah Dasar, kebanyakan dari mereka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING Oleh: Triani, Supriyono, Isnaeni Maryam Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITIES (DRTA) PADA KELAS V SD NEGERI NOGOSARI 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S 1. Diajukan Oleh: TUMIYATUN A.54A100051
PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 03 WONOREJO, GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan peneliti adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan di kelas IV SDN Wonobodro 01 melalui model pembelajaran Number Heads Tugether (NHT) berbasis Multimedia pada
Lebih terperinciJurnal Publikasi Ilmiah
PENINGKATAN MOTIVASI DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 BARENG KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Jurnal Publikasi Ilmiah Diajukan Oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46) mengemukakan PTK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang
Lebih terperinci