Sampul Petani Kentang Ranu Pani

Transkripsi

1

2

3 Sampul Petani Kentang Ranu Pani Ranu Pani adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia. Desa ini berada di dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan menjadi desa terakhir dalam pendakian ke Gunung Semeru. Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani sayur, termasuk kentang. Kontur tanah yang didominasi lereng dan perbukitan menyebabkan masyarakat di sini menggunakan pola bercocok tanam terasiring. Foto oleh Yudh / bappeda.jatimprov.go.id DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

4 KATA PENGANTAR Perencanaan pembangunan adalah sebuah proses penting penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu wilayah. Sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal 391 ayat (1) menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri atas informasi pembangunan daerah dan informasi keuangan daerah. Penggunaan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan, merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan sebagai bahan acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Dengan basis data dan informasi yang valid dan terukur, akan memudahkan melakukan evaluasi, pemetaan potensi, serta identifikasi permasalahan dalam proses pelaksanaan pembangunan. Saya mengharapkan agar buku Data Dinamis Provinsi Jawa Timur Triwulan III 2016 ini dapat bermanfaat tidak saja bagi pemerintah tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai alat monitoring hasil pelaksanaan pembangunan. Tanpa data dan informasi yang benar, pembangunan akan kehilangan pijakan dan arah. Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak terutama SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, instansi vertikal, swasta, dan masyarakat yang telah mendukung dalam penyediaan data. Kritik dan saran serta untuk kesempuranaan publikasi buku ini sangat diharapkan. Surabaya, Oktober 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur ttd. Dr. Ir. H. RB. FATTAH JASIN, MS. Pembina Utama Madya NIP DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III i

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii 1. INDIKATOR KINERJA UTAMA 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Kemiskinan Indeks Pembangunan Manusia Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia Tingkat Pengangguran Terbuka Indeks Pembangunan Gender Indeks Gini Lingkungan Hidup EKONOMI DAN PERDAGANGAN 2.1. Inflasi Nilai Tukar Petani Nilai Tukar Nelayan Industri Perdagangan Ekspor Impor Investasi 38 ii DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

6 2.9. Koperasi Pendapatan Daerah Perbankan Perkebunan Peternakan Perikanan dan Kelautan Ketahanan Pangan Pertanian Pariwisata SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN 3.1. Pendidikan Ketenagakerjaan Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Keamanan dan Ketertiban INFRASTRUKTUR 4.1. Tenaga Listrik Lalu Lintas Angkutan Udara Lumpur Sidoarjo Jalan dan Jembatan Pemukiman 106 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III iii

7 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

8 1INDIKATOR KINERJA UTAMA DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

9 1.1. Pertumbuhan Ekonomi KONDISI PEREKONOMIAN PROVINSI SE-JAWA DAN NASIONAL TAHUN DASAR 2010 Pertumbuhan Ekonomi (c-to-c) URAIAN SEMESTER I 2016 Jawa Timur 6,08 5,86 5,44 5,55 DKI Jakarta 6,11 5,91 5,88 5,74 Jawa Barat 6,06 5,09 5,03 5,51 Jawa Tengah 5,81 5,30 5,40 5,36 DI Yogyakarta 5,4 5,18 4,94 5,20 Banten 5,86 5,47 5,37 5,13 Nasional 5,78 5,02 4,79 5,04 Kontribusi PDRB Jawa Timur terhadap Nasional (%) 14,99 14,16 14,36 14,75 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Pertumbuhan ekonomi secara kumulatif (c to c) Jawa Timur Semester I Tahun 2016 mencapai 5,55 persen dan merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah Provinsi DKI Jakarta dan lebih tinggi 0,51 poin dibandingkan pertumbuhan ekonomi Nasional (5,04 persen). Dengan begitu, Jawa Timur mampu memberikan kontribusi terhadap 33 Provinsi (Nasional) sebesar 14,75 persen. 2 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

10 PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (c-to-c) PROVINSI SE-JAWA TAHUN DASAR 2010 (MILIAR RUPIAH) URAIAN SEMESTER I 2016 Jawa Timur , , , ,10 DKI Jakarta , , , ,74 Jawa Barat , , , ,00 Jawa Tengah , , , ,33 DI Yogyakarta , , , ,10 Banten , , , ,00 Nasional , , , ,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

11 STRUKTUR PDRB JAWA TIMUR MENURUT LAPANGAN USAHA (PERSEN) TAHUN DASAR 2010 URAIAN SEMESTER I 2016 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,61 13,75 14,22 Pertambangan dan Penggalian 5,17 3,79 3,54 Industri Pengolahan 28,95 29,27 29,18 Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es 0,36 0,34 0,32 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 0,09 0,09 0,09 Konstruksi 9,47 9,5 9,22 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 17,29 17,64 17,86 Transportasi dan Pergudangan 3,25 3,36 3,38 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,19 5,41 5,55 Informasi dan Komunikasi 4,54 4,56 4,61 Jasa Keuangan dan Asuransi 2,68 2,75 2,78 Real Estate 1,57 1,63 1,61 Jasa Perusahaan 0,79 0,80 0,80 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,32 2,31 2,23 Jasa Pendidikan 2,73 2,72 2,60 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,63 0,63 0,61 Jasa Lainnya 1,38 1,43 1,39 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 4 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

12 STRUKTUR PDRB JAWA TIMUR MENURUT PENGELUARAN (PERSEN) TAHUN DASAR 2010 URAIAN SEMESTER I 2016 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 62,05 60,62 60,25 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,21 1,18 1,18 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,37 6,52 5,17 Pembentukan Modal Tetap Bruto 27,3 27,51 27,48 Perubahan Inventori 3,57 2,53 1,05 Ekspor Luar Negeri 15,85 14,48 16,57 Dikurangi Impor Luar Negeri 22 18,76 17,33 Net Ekspor Antar Daerah 5,65 5,91 5,63 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

13 1.2. Kemiskinan KONDISI KEMISKINAN SE-PULAU JAWA DAN NASIONAL URAIAN Mar Sep Mar Sep Mar Sep Persentase Penduduk Miskin Terhadap Jumlah Penduduk Se-Jawa Jawa Timur 12,42 12,28 12,34 12,28 12,05 DKI Jakarta 3,92 4,09 3,93 3,61 3,75 Jawa Barat 9,44 9,18 9,53 9,57 8,95 Jawa Tengah 14,46 13,58 13,58 13,32 13,27 DI Jogjakarta 15 14,55 14,91 13,16 13,34 Banten 5,35 5,51 5,90 5,75 5,42 Nasional 11,25 10,96 11,22 11,13 10,86 Jumlah Penduduk Miskin Se-Jawa (Ribu Orang) Jawa Timur 4.786, , , , ,30 DKI Jakarta 393,98 412,79 398,92 368,67 384,30 Jawa Barat 4.327, , , , ,33 Jawa Tengah 4.836, , , , ,89 DI Jogjakarta 544,87 532,59 550,22 485,56 494,94 Banten 622,84 649,19 702,4 690,67 658,11 Nasional , , , , ,41 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 6 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

14 KONDISI KEMISKINAN JAWA TIMUR URAIAN Mar Sep Mar Sep Mar Sep Garis Kemiskinan Jawa Timur Makanan 208, , , , Bukan Makanan 74,681 76,902 81,53 84, Total 282, , , , Indeks Kedalaman Kemiskinan Jawa Timur (p1) Indeks Keparahan Kemiskinan Jawa Timur (p2) 1,853 1,857 2,063 2,126 1,985 0,440 0,454 0,525 0,613 0,474 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Garis kemiskinan merupakan harga yang dibayar oleh kelompok acuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sebesar kkal/kapita/hari dan kebutuhan nonpangan esensial seperti perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lainnya. Berdasarkan hasil Susenas, pada periode September Maret 2016, garis kemiskinan meningkat sebesar 1,67 persen atau Rp per kapita perbulan, yaitu dari Rp perkapita perbulan pada September 2015 menjadi Rp per kapita perbulan pada Maret Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibanding peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada bulan Maret 2016, kontribusi garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 73,49 persen. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

15 1.3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) PERKEMBANGAN IPM JAWA TIMUR URAIAN Indeks Pembangunan Manusia 67,55 68,14 68,95 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Selama tiga tahun terakhir, pembangunan manusia di Jawa Timur yang ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan tren yang menggembirakan. Kondisi itu ditunjukkan oleh angka IPM pada tahun 2013 sebesar 67,55 meningkat terus tiap tahun, hingga mencapai 68,14 pada tahun Pada tahun 2015, angka IPM Jawa Timur meningkat kembali menjadi 68,95 (angka sangat sementara). Meningkatnya IPM ini mengindikasikan pembangunan sosial ekonomi berimplikasi pada peningkatan kualitas masyarakat di Jawa Timur. 8 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

16 1.4. Pemerataan Pendapatan Versi Bank Dunia PERKEMBANGAN PEMERATAAN PENDAPATAN DI JAWA TIMUR TAHUN 40 % BAWAH 40 % MENENGAH 20 % ATAS ,82 34,55 45, ,63 35,22 46, ,77 36,05 45,18 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Berdasarkan skala kesenjangan yang telah ditetapkan, pada tahun 2015 penduduk yang berpendapatan 40 persen terbawah menikmati hasil kegiatan ekonomi sebesar persen, maka ketimpangan pendapatan yang terjadi di Jawa Timur masuk kategori sedang. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

17 1.5. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) PERKEMBANGAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR URAIAN Feb Agu Feb Agu Feb Tingkat Pengangguran Terbuka 4,02 4,19 4,31 4,47 4,14 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Indikator utama ketenagakerjaan yang sering digunakan sebagai indikasi keberhasilan dalam menangani masalah pengangguran adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), yang merupakan perbandingan antara jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur pada Februari 2016 sebesar 4,14 persen atau mengalami penurunan sekitar 0,33 poin dibandingkan Agustus 2015 (4,47 persen). Penurunan angka TPT pada Februari 2016 relatif lebih tinggi dibandingkan periode Februari 2015 yang hanya sebesar 0,17 poin. Penurunan TPT yang kontinyu ini diharapkan dapat mencapai target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 3,0 persen. 10 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

18 1.6. Indeks Pembangunan Gender (IPG) PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DI JAWA TIMUR URAIAN * Indeks Pembangunan Gender 90,22 90,83 91,29 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur * Angka Sementara Tingkat keberhasilan pembangunan yang sudah mengakomodasi persoalan gender dapat diukur, salah satunya adalah dengan IPG (Indeks Pembangunan Gender), IPG adalah ukuran pembangunan manusia yang merupakan komposit dari empat indikator, yang lebih menekankan status gender, khususnya dalam mengukur kemampuan dasar. Diharapkan dari angka IPG ini mampu memberikan sebagian penjelasan mengenai program-program pembangunan yang sudah mengakomodasi kesetaraan dan keadilan gender. Angka Indeks pembangunan gender (IPG) di Jawa Timur menunjukan perbaikan tiap tahunnya. Pada tahun 2015 Indeks pembangunan gender (IPG) sebesar 91,29, kondisi tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013 sebesar 90,22. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

19 1.7. Indeks Gini PERKEMBANGAN INDEKS GINI DI JAWA TIMUR URAIAN * Indeks Gini 0,36 0,37 0,40 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur *) angka diperbaiki Indeks Gini Rasio digunakan untuk mengukur ketimpangan pendapatan masyarakat. Koefisien gini merupakan suatu ukuran kemerataan yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan sempurna). Bila mengacu pada nilai gini rasio, tingkat ketimpangan rata-rata konsumsi per kapita di Jawa Timur masih masuk dalam kategori sedang (antara 0,3 0,5). Selama tahun nilai gini rasio di Jawa Timur menunjukkan tren ke arah peningkatan. Pada tahun 2014 sebesar 0,37 di tahun 2014 dan meningkat menjadi 0,40 pada tahun Kenaikan tersebut menggambarkan bahwa kondisi ketimpangan pendapatan masyarakat masih cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari distribusi pengeluaran penduduk Jawa Timur. Pengeluaran penduduk kelompok 40 % terendah dan 20 % teratas menunjukkan perbedaan yang nyata. 12 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

20 1.8. Lingkungan Hidup PERKEMBANGAN BOD DAN COD DI JAWA TIMUR URAIAN BOD (Biological Oxygen Demand) 3,60 4,27 4,14 COD (Chemichal Oxygen Demand) 10,92 12,45 11,88 Sumber: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Sesuai perkembangan ekonomi dan pertumbuhan industri di DAS Brantas, pada saat ini potensi industri terdapat buah dengan jumlah industri potensi pencemar 483 buah, dikali Surabaya 65 industri dan DAS Brantas 33 industri. Umumnya sumber pencemar berasal dari limbah domestik sebesar 50%, limbah industri sebesar 40 %, limbah pertanian dan sebagainya sebesar 10%. Selama periode , menunjukan perbaikan dengan indikator penurunan konsentrasi BOD dari 4,27 mg/l menjadi 4,14 mg/l dan COD dari 12,45 mg/l menjadi 11,88 mg/l. Dengan demikian pada tahun 2015 terdapat kenaikan kualitas air. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

21 14 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

22 2EKONOMI dan PERDAGANGAN DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

23 2.1. Inflasi INFLASI JAWA TIMUR DAN NASIONAL (TAHUN KALENDER) INFLASI * Jawa Timur 4,5 7,59 7,77 3,08 1,96 Nasional 4,3 8,38 8,36 3,35 1,97 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur * data sampai dengan September 2016 Tingkat inflasi di Jawa Timur sampai dengan September 2016 sebesar 1,96 persen masih lebih rendah 0,01 persen dibanding tingkat inflasi Nasional yang mencapai 1,97 persen. Dalam tiga tahun terakhir, tercatat dua kali Jawa Timur mengalami inflasi yang nilainya diatas inflasi Nasional yaitu pada tahun 2011 sebesar 4,09 persen atau lebih tinggi 0,30 persen dan pada tahun 2012 sebesar 4,50 persen atau lebih tinggi 0,20 persen. 16 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

24 INFLASI JAWA TIMUR DAN NASIONAL (TAHUN KALENDER) BULAN INFLASI (%) IHK INFLASI (%) IHK INFLASI (%) IHK Januari 1,06 110,72 0,20 118,31 0,65 121,71 Pebruari 0,28 111,03-0,52 117,69-0,10 122,38 Maret 0,23 111,29 0,31 118,05 0,04 122,43 April 0,01 111,3 0,39 118,51-0,25 122,12 Mei 0,21 111,53 0,41 118,99 0,14 122,29 Juni 0,36 111,93 0,45 119,52 0,60 123,02 Juli 0,48 112,47 0,51 120,13 0,76 123,96 Agustus 0,37 112,89 0,36 120,56-0,05 123,90 September 0,33 113,26 0,24 120,85 0,16 124,10 Oktober 0,44 113,76-0,19 120,62 Nopember 1,38 115,33 0,06 120,69 Desember 2,38 118,07 0,85 121,71 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Selama bulan Januari hingga September 2016, Jawa Timur mengalami inflasi dengan poin tertinggi terjadi di bulan Juli sebesar 0,76 persen dengan IHK sebesar 123,96 poin. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

25 2.2. Nilai Tukar Petani PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR INFLASI Indeks yang Diterima (It) 101,03 109,62 117,67 130,04 Indeks yang Dibayar (Ib) 97,3 104,8 112,34 122,28 Nilai Tukar Petani (NTP) 103,83 104,59 104,75 104,83 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 18 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

26 NILAI TUKAR PETANI INDEKS YANG DITERIMA DAN INDEKS YANG DIBAYAR BULANAN DI JAWA TIMUR (2012 = 100) BULAN Indeks yang Diterima (It) Indeks yang Dibayar (Ib) Nilai Tukar Petani (NTP) Indeks yang Diterima (It) Indeks yang Dibayar (Ib) Nilai Tukar Petani (NTP) Januari 124,24 118,07 105,23 131,63 124,31 105,90 Pebruari 124,65 117,39 106,18 131,11 124,48 105,32 Maret 123,27 118,16 104,32 130,22 125,49 103,77 April 121,89 118,55 102,82 129,78 124,99 103,83 Mei 122,17 119,19 102,50 130,30 124,95 104,28 Juni 123,32 119,67 103, Juli 123,32 120,44 103,87 132,04 126,29 104,56 Agustus 127,23 121,01 105,04 132,38 126,39 104,74 September 129,06 121,28 106,42 134,06 126,71 105,80 Oktober 128,21 121,23 105,76 Nopember 129,55 121,57 106,56 Desember 130,53 122,99 106,13 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

27 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PER SUB SEKTOR DI JAWA TIMUR SUB SEKTOR 2016 JAN FEB MAR APR MEI JUN Tanaman Pangan 105,44 104,09 100,51 99,85 101, Indeks yang Diterima (It) 134,29 132,77 129,59 128,22 129, Indeks yang Dibayar (Ib) 127,37 127,55 128,93 128,42 128, Holtikultura 104,60 104,00 104,50 104,99 104, Indeks yang Diterima (It) 130,78 130,20 131,86 132,04 131, Indeks yang Dibayar (Ib) 125,02 125,02 126,18 125,76 125, Tanaman Perkebunan Rakyat 99,76 100,50 99,24 100,19 100, Indeks yang Diterima (It) 124,55 124,55 125,20 125,99 126, Indeks yang Dibayar (Ib) 124,85 124,85 126,16 125,75 125, Peternakan 110,40 110,03 109,28 109,43 109, Indeks yang Diterima (It) 132,52 132,26 131,95 131,51 131, Indeks yang Dibayar (Ib) 120,03 120,20 120,75 120,18 119, Perikanan 104,90 105,76 104,48 105,00 105, Indeks yang Diterima (It) 133,49 134,33 134,61 134,54 134, Indeks yang Dibayar (Ib) 127,25 127,01 128,85 128,13 127, Nilai Tukar Petani 105,90 105,32 103,77 103,83 104, Indeks yang Diterima (It) 131,63 131,11 130,22 129,78 130, Indeks yang Dibayar (Ib) 124,31 124,48 125,49 124,99 124, Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 20 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

28 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PER SUB SEKTOR DI JAWA TIMUR SUB SEKTOR 2016 JUL AGU SEP OKT NOV DES Tanaman Pangan 101,34 101,66 102,95 Indeks yang Diterima (It) 131,71 132,19 134,27 Indeks yang Dibayar (Ib) 129,97 130,03 130,42 Holtikultura 104,73 102,93 103,41 Indeks yang Diterima (It) 133,41 131,1 132,12 Indeks yang Dibayar (Ib) 127,38 127,37 127,76 Tanaman Perkebunan Rakyat 99,93 99,5 100,26 Indeks yang Diterima (It) 127,14 126,55 127,88 Indeks yang Dibayar (Ib) 127,23 127,19 127,55 Peternakan 110,4 112,12 113,49 Indeks yang Diterima (It) 133,45 135,9 137,78 Indeks yang Dibayar (Ib) 120,88 121,21 121,4 Perikanan 106,83 106,71 107,03 Indeks yang Diterima (It) 138,12 137,88 138,47 Indeks yang Dibayar (Ib) 129,29 129,21 129,37 Nilai Tukar Petani 104,56 104,74 105,80 Indeks yang Diterima (It) 132,04 132,38 134,06 Indeks yang Dibayar (Ib) 126,29 126,39 126,71 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

29 2.3. Nilai Tukar Nelayan NILAI TUKAR NELAYAN INDEKS YANG DITERIMA DAN INDEKS YANG DIBAYAR BULANAN DI JAWA TIMUR (2012 = 100) BULAN Indeks yang Diterima (It) Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur Indeks yang Dibayar (Ib) Nilai Tukar Nelayan (NTN) Indeks yang Diterima (It) Indeks yang Dibayar (Ib) Nilai Tukar Nelayan (NTN) Januari 129,56 122,26 105,97 132,96 125,04 106,33 Pebruari 128,29 119,70 107,18 134,82 124,49 108,30 Maret 127,13 120,69 105,33 135,60 126,02 107,61 April 128,00 122,59 104,41 135,69 124,27 109,19 Mei 130,00 123,26 105,47 137,32 124,02 110,72 Juni 132,68 123,41 107,52 140,01 124,25 112,68 Juli 134,96 124,06 108,79 142,71 125,26 113,93 Agustus 134,94 124,60 108,30 142,73 125,29 113,92 September 134,20 124,80 107,54 144,15 125,44 114,91 Oktober 134,74 124,97 107,82 Nopember 133,93 125,15 107,01 Desember 132,74 126,53 104,91 22 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

30 2.4. Industri NO URAIAN SATUAN Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga s.d. TW II 2016 Unit Usaha Unit Tenaga Kerja Orang Nilai Produksi Milyar Nilai Investasi Milyar Industri Menengah Unit Usaha Unit Tenaga Kerja Orang Nilai Produksi Milyar Nilai Investasi Milyar Industri Besar Unit Usaha Unit Tenaga Kerja Orang Nilai Produksi Milyar Nilai Investasi Milyar Total Industri Unit Usaha Unit Tenaga Kerja Orang Nilai Produksi Milyar Nilai Investasi Milyar Dagang Kecil Menengah Unit Usaha Unit Perusahaan Dagang Besar Unit Sarana Perdagangan PERKEMBANGAN PENDAYAGUNAAN INDUSTRI DI JAWA TIMUR Pasar Tradisional Buah Pasar Modern, Super Maket, Mall, Plasa, Departemen strore dll Buah Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

31 2.5. Perdagangan PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TIMUR 2014 s.d URAIAN JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 % PERUBAHAN Ekspor (FOB Ribu USD) , ,38-8,78 Migas , ,98-20,31 Non Migas , ,41-8,27 Impor (CIF Ribu USD) , ,33-23,52 Migas , ,74-50,28 Non Migas , ,59-12,62 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TIMUR 2015 s.d URAIAN JAN - SEP 2015 JAN - SEP 2016 % PERUBAHAN Ekspor (FOB Ribu USD) , ,91 8,47 Migas , ,15 71,30 Non Migas , ,76 6,28 Impor (CIF Ribu USD) , ,12-10,20 Migas , ,27-25,81 Non Migas , ,85-6,40 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 24 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

32 URAIAN JAN - DES 2012 JAN - DES 2013 JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 JAN - SEP 2016 Ekspor , , , , ,91 Impor , , , , ,12 Surplus/ Defisit NERACA PERDAGANGAN LUAR NEGERI JAWA TIMUR (RIBU USD) ( ,55) ( ,69) ( ,77) ( ,95) ,79 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur NERACA PERDAGANGAN ANTAR DAERAH JAWA TIMUR (MILYAR RUPIAH) URAIAN Net Ekspor Antar Daerah JAN - DES 2012 JAN - DES 2013 JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 JAN - SEP , , , ,59 - Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

33 2.6. Ekspor NEGARA EKSPOR NON MIGAS MENURUT NEGARA TUJUAN KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (FOB RIBU USD) JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL EKSPOR NON MIGAS JAN - DES 2015 Asean , ,46-7,92 17,09 Malaysia , ,56-5,64 5,95 Singapura , ,99-11,48 3,99 Thailand , ,46-22,54 2,45 Asean Lainnya , ,45 2,51 4,70 Uni Eropa , ,90-9,04 10,26 Belanda , ,51-23,30 2,13 Inggris , ,92-1,96 1,46 Jerman , ,97-6,45 1,66 Uni Eropa Lainnya , ,50-4,35 5,00 Negara Utama Lainnya , ,22-7,71 49,78 Jepang , ,72-11,82 15,02 Amerika Serikat , ,67-6,23 11,40 Tiongkok , ,25-21,75 9,07 India , ,01-3,09 3,04 Australia , ,47-3,24 2,38 Korea Selatan , ,48-13,80 2,63 Taiwan , ,63 38,42 6,23 Total 13 Negara Tujuan , ,58-7,93 77,13 Lainnya , ,82-9,40 22,87 Total Ekspor Non Migas , ,41-8, Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 26 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

34 NEGARA EKSPOR NON MIGAS MENURUT NEGARA TUJUAN KUMULATIF JANUARI - SEPTEMBER 2016 (FOB RIBU USD) JAN - SEP 2015 JAN - SEP 2016 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL EKSPOR NON MIGAS JAN - SEP 2016 Asean ,41 17,13 Malaysia ,85 5,18 Thailand ,84 2,19 Singapura ,00 6,74 Asean Lainnya ,04 3,02 Uni Eropa ,93 7,66 Belanda ,38 2,19 Jerman ,24 1,60 Italia ,68 1,11 Uni Eropa Lainnya ,33 2,75 Negara Utama Lainnya ,22 52,46 Jepang ,23 13,84 Amerika Serikat ,09 10,62 Tiongkok ,42 7,51 Korea Selatan ,14 2,25 Australia ,71 1,96 India ,39 2,48 Swiss ,68 13,79 Total 13 Negara Tujuan ,79 77,25 Lainnya ,19 22,75 Total Ekspor Non Migas ,28 100,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

35 EKSPOR NON MIGAS BERDASARKAN SEPULUH KELOMPOK BARANG JAWA TIMUR KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (FOB RIBU USD) URAIAN JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL EKSPOR NON MIGAS JAN - DES 2015 Perhiasan/permata , ,18 12,29 19,94 Kayu, barang dari kayu , ,84-0,10 6,52 Lemak, minyak hewan/nabati , ,73-27,62 7,31 Ikan dan udang , ,52 1,92 5,99 Kertas/karton , ,68-4,86 5,34 Bahan kimia organik , ,90-37,95 5,25 Tembaga , ,96-27,93 3,86 Perabot, penerangan rumah , ,15-2,33 3,36 Alas kaki , ,46-9,80 3,18 Daging dan ikan olahan , ,17-13,73 3,16 Jumlah 10 kelompok barang , ,60-9,11 63,90 Lainnya , ,80-6,75 36,10 Total Ekspor Non Migas , ,41-8, Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 28 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

36 EKSPOR NON MIGAS BERDASARKAN SEPULUH KELOMPOK BARANG JAWA TIMUR KUMULATIF JANUARI - SEPTEMBER 2016 (FOB RIBU USD) URAIAN JAN - SEP 2015 JAN - SEP 2016 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL EKSPOR NON MIGAS JAN - SEP 2016 Perhiasan/Permata , ,03 29,06 27,23 Kayu, Barang dari Kayu , ,10 6,65 6,17 Ikan dan Udang , ,61 3,49 5,57 Lemak, minyak hewan/nabati , ,99-7,86 6,32 Bahan kimia organic , ,85-8,13 4,58 Kertas/Karton , ,05-9,89 4,45 Tembaga , ,54 14,89 4,18 Berbagai produk kimia , ,35 13,71 2,92 Daging dan Ikan Olahan , ,45 0,36 2,83 Perabot, penerangan rumah , ,94-7,98 2,83 Jumlah 10 Kelompok Barang , ,90 9,70 67,09 Lainnya , ,86-0,06 32,91 Total Ekspor Non Migas , ,75 6,28 100,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

37 EKSPOR JAWA TIMUR MENURUT SEKTOR KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (FOB RIBU USD) SEKTOR JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL EKSPOR NON MIGAS JAN - DES 2015 Migas , ,98-20,31 3,65 Non Migas , ,41-8,27 96,35 Pertanian , ,51-6,08 8,47 Industri , ,19-8,57 87,67 Pertambangan dan lainnya , ,71 54,50 0,21 Total , ,38-8, Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 30 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

38 EKSPOR JAWA TIMUR MENURUT SEKTOR KUMULATIF JANUARI - SEPTEMBER 2016 (FOB RIBU USD) SEKTOR JAN - SEP 2015 JAN - SEP 2016 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL EKSPOR NON MIGAS JAN - SEP 2016 Migas , ,89 65,24 4,70 Non Migas , ,78 6,73 95,30 Pertanian , ,50-2,19 6,87 Industri , ,97 7,55 88,29 Pertambangan dan lainnya , ,31-21,04 0,14 Total , ,67 8, Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

39 2.7. Impor IMPOR NON MIGAS JAWA TIMUR MENURUT NEGARA TUJUAN KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (CIF RIBU USD) NEGARA JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL IMPOR NON MIGAS JAN - DES 2015 Asean , ,39-0,63 18,59 Malaysia , ,68-13,23 3,26 Thailand , ,57-15,58 5,52 Singapura , ,10 29,71 7,22 Asean Lainnya , ,05-9,00 2,59 Uni Eropa , ,31-28,36 9,66 Belanda , ,12 64,40 1,16 Jerman , ,20-37,02 3,05 Inggris , ,60 6,75 0,66 Uni Eropa Lainnya , ,39-34,55 4,79 Negara Utama Lainnya , ,29-13,81 51,02 Jepang , ,48-13,75 5,77 Amerika Serikat , ,97-12,59 8,25 Tiongkok , ,20-10,96 24,70 Australia , ,16-1,80 3,55 Korea Selatan , ,01-17,00 3,62 India , ,03-31,01 2,81 Taiwan , ,45-29,31 2,31 Total 13 Negara Tujuan , ,99-13,26 79,27 Lainnya , ,60-10,06 20,73 Total Impor Non Migas , ,59-12, Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 32 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

40 IMPOR NON MIGAS JAWA TIMUR MENURUT NEGARA TUJUAN KUMULATIF JANUARI - SEPTEMBER 2016 (CIF RIBU USD) NEGARA JAN - SEP 2015 JAN - SEP 2016 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL IMPOR NON MIGAS JAN - SEP 2016 Asean ,65 16,04 Malaysia ,15 3,04 Thailand ,72 6,27 Singapura ,88 3,66 Asean Lainnya ,97 3,08 Uni Eropa ,16 9,84 Belanda ,92 1,24 Jerman ,20 2,80 Italia ,52 1,72 Uni Eropa Lainnya ,44 4,08 Negara Utama Lainnya ,04 51,00 Jepang ,46 5,65 Amerika Serikat ,77 7,67 Tiongkok ,16 27,01 Australia ,39 3,41 Korea Selatan ,10 3,61 India ,87 3,06 Swiss ,32 0,58 Total 13 Negara Asal ,83 76,88 Impor Lainnya ,32 23,12 Total Impor Non Migas ,40 100,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

41 IMPOR NON MIGAS JAWA TIMUR BERDASARKAN SEPULUH KELOMPOK BARANG KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (CIF RIBU USD) URAIAN JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL IMPOR NON MIGAS JAN - DES 2015 Mesin/peralatan mekanik , ,10-21,90 12,16 Besi dan baja , ,80-17,99 8,27 Gandum-ganduman , ,73-6,42 5,78 Plastik dan barang dari plastik , ,47-14,97 6,83 Bungkil industri makanan , ,29-22,62 6,65 Pupuk , ,61 31,81 5,89 Buah buahan , ,56-22,79 2,29 Senjata/amunisi , ,72-36,75 0,39 bahan kimia organik , ,83-12,20 3,69 mesin/peralatan listrik , ,05-28,98 3,57 Jumlah 10 kelompok barang , ,16-15,54 55,52 Lainnya , ,43-8,67 44,48 Total Impor Non Migas , ,59-12,62 100,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 34 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

42 IMPOR NON MIGAS JAWA TIMUR BERDASARKAN SEPULUH KELOMPOK BARANG KUMULATIF JANUARI - SEPTEMBER 2016 (CIF RIBU USD) URAIAN JAN - SEP 2015 JAN - SEP 2016 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL IMPOR NON MIGAS JAN - SEP 2016 Mesin/Peralatan Mekanik , ,07-9,15 11,76 Besi dan Baja , ,40-12,38 7,48 Plastik dan Barang dari Plastik , ,94 3,02 7,40 Bungkil Industri Makanan , ,85-7,97 6,45 Gandum-ganduman , ,88 20,25 7,17 Sayuran , ,35 20,25 3,01 Mesin/peralatan listrik , ,67-4,69 3,66 Buah-buahan , ,25 9,34 2,47 Bahan kimia organik , ,77-13,13 3,41 Pupuk , ,38-21,05 5,03 Jumlah 10 Kelompok Barang , ,56-4,45 57,83 Lainnya , ,28-8,95 42,17 Total Impor Non Migas , ,85-6,40 100,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

43 IMPOR JAWA TIMUR MENURUT GOLONGAN PENGGUNAAN BARANG KUMULATIF JANUARI - DESEMBER 2015 (CIF RIBU USD) SEKTOR JAN - DES 2014 JAN - DES 2015 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL IMPOR JAN - DES 2015 Barang Konsumsi , ,84-5,22 9,12 Bahan Baku/Penolong , ,31-25,70 80,52 Barang Modal , ,18-18,90 10,35 Total , ,33-23, Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 36 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

44 IMPOR JAWA TIMUR MENURUT GOLONGAN PENGGUNAAN BARANG KUMULATIF JANUARI - SEPTEMBER 2016 (CIF RIBU USD) SEKTOR JAN - SEP 2015 JAN - SEP 2016 PERTUMBUHAN (%) % PERAN THD TOTAL IMPOR JAN - SEP 2016 Barang Konsumsi , ,14 18,57 11,38 Bahan Baku/Penolong , ,68-11,30 79,83 Barang Modal , ,29-25,27 8,79 Total , ,12-10,20 100,00 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

45 2.8. Investasi PERKEMBANGAN NILAI IZIN PRINSIP DI JAWA TIMUR 2015 SEMESTER I URAIAN PROYEK NILAI INVESTASI (TRILYUN RP) TENAGA KERJA (ORANG) PROYEK NILAI INVESTASI (TRILYUN RP) TENAGA KERJA (ORANG) PMA , , PMDN , , Total , , Sumber: Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur REALISASI INVESTASI PMA, PMDN DAN DAERAH NON PMA/PMDN DI JAWA TIMUR 2015 SEMESTER I URAIAN PROYEK NILAI INVESTASI (TRILYUN RP) TENAGA KERJA (ORANG) PROYEK NILAI INVESTASI (TRILYUN RP) TENAGA KERJA (ORANG) PMA , , PMDN , , P2T Provinsi , Kab/Kota , , Jumlah , Sumber: Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur 38 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

46 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

47 2.9. Koperasi PERKEMBANGAN KERAGAAN KOPERASI DI JAWA TIMUR URAIAN SATUAN TW III Total Koperasi Unit Koperasi Aktif Unit Koperasi Tidak Aktif Unit Anggota Orang/Koperasi RAT Koperasi Manager Orang Karyawan Orang Modal Sendiri Rp Modal Luar Rp Total Asset Rp Volume Usaha Rp S H U Rp Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Pada Triwulan Tiga 2016, jumlah Koperasi bertambah 147 unit dari jumlah di Triwulan Tiga tahun Pertambahan jumlah Koperasi tersebut sejalan dengan penambahan di jumlah anggota, manager dan karyawan. Dan dari sisi kinerja juga mengalami peningkatan, tampak dari perputaran volume usaha dan SHU terhadap modal. Perkembangan jumlah koperasi aktif pada Triwulan Tiga tahun 2016 menunjukkan adanya peningkatan daripada tahun Adanya trend peningkatan ini, meskipun tidak signifikan secara kuantitatif, namun menunjukkan pergerakan yang berkesinambungan. Kondisi ini diharapkan dapat terus meningkat dengan peningkatan yang lebih tinggi. 40 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

48 2.10. Pendapatan Daerah REALISASI PENDAPATAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NO URAIAN 2015 TW I Pendapatan Asli Daerah , ,77 Pajak Daerah , ,00 Retribusi Daerah , ,18 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah , , , ,59 2 Dana Perimbangan , ,00 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak/Cukai , ,00 Dana Alokasi Umum , ,00 Dana Alokasi Khusus , ,00 3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah , ,86 Pendapatan Hibah , ,00 Dana Darurat 0,00 0,00 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0, , ,86 0,00 0,00 Dana Urusan Bersama 0,00 0,00 Jumlah Pendapatan Daerah , ,63 Sumber: Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur (data per tanggal 29 April 2016, data tahun 2015 merupakan data setelah review Inspektorat Provinsi Jawa Timur) DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

49 2.11. Perbankan PERKEMBANGAN BANK UMUM DI JAWA TIMUR URAIAN TW1 TW2 TW3 TW4 TW1 TW2 TW3 TW4 Total Aset (Triliun Rp) 483,57 501,8 519,16 530,68 525,08 537,56 Pertumbuhan (yoy %) 14,72 13,37 11,62 11,73 8,58 7,13 Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp) 390,84 398,37 411,58 422,66 423,76 433,11 Pertumbuhan (yoy %) 17,56 13,58 10,8 10,27 8,42 8,72 Kredit (Triliun Rp) 341,05 353,89 362,25 375,45 366,28 382,42 Pertumbuhan (yoy %) 12,03 11,08 10,76 9,01 7,40 8,06 LDR (%) 87,26 88,84 88,01 88,83 86,44 88,30 NPL (%) 2,07 2,22 2,19 1,82 2,32 2,32 Sumber: Bank Indonesia Pertumbuhan total aset bank umum pada triwulan keempat tahun 2015 sebesar 11,73 persen (yoy). DPK juga tumbuh 10,27 persen (yoy) dan kredit tumbuh 9,01 persen (yoy). Pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK mempengaruhi LDR menjadi 88,83 persen. Kemudian diikuti oleh NPL sebesar 1,82 persen. Pada triwulan kedua tahun 2016, total aset bank umum mencapai Triliun Rupiah atau tumbuh 7,13 persen. capaian tersebut lebih rendah dibanding periode sebelumnya tumbuh 8,58 persen. Begitupun dengan DPK dan kredit yang juga mengalami pertumbuhan pada triwulan ini. LDR mencapai persen disebabkan pertumbuhan kredit lebih rendah dari DPK. 42 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

50 PERKEMBANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI JAWA TIMUR URAIAN TW1 TW2 TW3 TW4 TW1 TW2 TW3 TW4 Total Aset (Triliun Rp) 10,35 10,75 11,03 11,27 11,51 11,56 Pertumbuhan (yoy %) 9,41 13,64 13,36 10,17 11,21 7,53 Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp) 6,33 6,47 6,77 6,97 7,18 7,19 Pertumbuhan (yoy %) 17 19,59 14,55 11,7 13,43 11,13 Kredit (Triliun Rp) 7,98 8,48 8,37 8,15 8,39 8,92 Pertumbuhan (yoy %) 16,5 23,8 8,14 5,16 5,14 5,19 LDR (%) 125,97 131,1 123,61 116,91 116,77 124,17 NPL (%) 5,75 5,98 6,42 6,56 7,56 7,47 Sumber: Bank Indonesia Pada triwulan empat tahun 2015, indikator Bank Perkreditan Rakyat, seperti total aset, DPK, Kredit masing masing mengalami pertumbuhan. Total aset tumbuh 10,17 persen (yoy), DPK tumbuh 11,70 persen (yoy) dan kredit tumbuh 5,16 persen (yoy). LDR mengalami penurunan dari triwulan sebelumnya menjadi 116,91 persen kemudian diikuti NPL sebesar 6,56 persen disebabkan oleh pertumbuhan kredit yang lebih rendah dari DPK. Total aset BPR tumbuh 7,53 persen (yoy) pada triwulan kedua tahun Kredit tumbuh 5,19 persen (yoy) lebih rendah dibanding pertumbuhan DPK 11,13 persen. Setelah mengalam penurunan, LDR kembali menguat menjadi 124,17 persen. Sementara NPL sedikit melemah di level 7,47 persen DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

51 PERKEMBANGAN BANK SYARIAH DI JAWA TIMUR URAIAN TW1 TW2 TW3 TW4 TW1 TW2 TW3 TW4 Total Aset (Triliun Rp) 24,06 24,04 24,25 26,15 24,89 26,09 Dana Pihak Ketiga (Triliun Rp) 18,73 16,94 17,85 19,75 19,01 18,96 - Giro 1,90 1,32 1,31 1,38 1,37 1,54 - Tabungan 7,39 7,25 7,72 8,22 8,11 8,21 - Deposito 9,44 8,37 8,82 10,16 9,53 9,21 Pembiayaan (Triliun Rp) 18,98 19,85 19,94 20,58 20,23 21,00 - Modal Kerja 7,73 8,24 8,37 8,98 8,50 9,22 - Investasi 3,61 3,77 3,90 4,10 4,18 4,03 - Konsumsi 7,64 7,84 7,66 7,5 7,55 7,74 NPF (%) 4,63 4,47 4,22 3,19 3,33 3,34 FDR (%) 101,37 117,2 111,68 104,16 106,39 110,72 Sumber: Bank Indonesia Total Aset Bank Syariah pada tahun 2015 triwulan empat sebesar Rp. 26,15 Triliun atau tumbuh 4,68 persen (yoy), Dana Pihak Ketiga juga tumbuh 3,73 persen (yoy), dan Pembiayaan tumbuh 7,86 persen (yoy). Dari sisi resiko pembiayaan yang tercermin dari rasio NPF menunjukkan penurunan dari 4,22 persen menjadi 3,19 persen pada triwulan ini. Sedangkan likuiditas yang tercermin dari rasio FDR menurun menjadi 104,16 persen. Pada triwulan kedua tahun 2016, aset Bank Syariah tumbuh 8,53 persen (yoy), DPK tumbuh 11,92 persen (yoy), Pembiayaan tumbuh 5,79 persen (yoy). Dari sisi resiko pembiayaan yang tercermin dari rasio NPF menunjukkan penguatan dari 3,33 persen menjadi 3,34 persen. Sedangkan likuiditas yang tercermin dari rasio FDR naik menjadi 110,72 persen. 44 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

52 PERKEMBANGAN KREDIT UMKM DI JAWA TIMUR URAIAN Kredit UMKM (Triliun Rp) - Bank Pelapor TW1 TW2 TW3 TW4 TW1 TW2 TW3 TW4 94,19 98,67 100,21 103,93 104,14 110,47 NPL UMKM Gross (%) 4,2 4,42 4,47 3,67 3,95 3,67 Sumber: Bank Indonesia Pada triwulan kedua tahun 2016 perkembangan kredit UMKM yang disalurkan meningkat dari total kredit nominal sebesar Rp 110,47 triliun pada periode laporan. Pertumbuhan kredit UMKM sebesar 11,96 persen (y-on-y), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada periode sebelumnya (triwulan terhadap triwulan ) yang tercatat sebesar 10,56 persen. Sedangkan Non Performing Loan (resiko kredit) UMKM melemah pada triwulan menjadi 3.67 persen dari triwulan sebelumnya 3,95 persen. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

53 2.12. Perkebunan REALISASI LUAS AREAL KOMODITI PERKEBUNAN (HA) NO KOMODITI * 1 Tebu Gula Kristal Gula Merah Tembakau Kopi Kopi Arabika Kopi Robusta Kakao Kelapa Jambu Mete Cengkeh Lain-lain Jumlah Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan triwulan III DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

54 REALISASI PRODUKSI KOMODITI PERKEBUNAN (TON) NO KOMODITI * 1 Tebu Gula Kristal Gula Merah Tembakau Kopi Kopi Arabika Kopi Robusta Kakao Kelapa Jambu Mete Cengkeh Lain-lain Jumlah Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan triwulan III 2016 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

55 REALISASI PRODUKTIVITAS KOMODITI PERKEBUNAN (KG/HA) NO KOMODITI * 1 Tebu Gula Kristal Gula Merah Tembakau Kopi Kopi Arabika Kopi Robusta Kakao Kelapa Jambu Mete Cengkeh Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan triwulan III DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

56 PERKEMBANGAN KOMODITI TEBU DI JAWA TIMUR URAIAN * Luas Areal (Ha) Produksi Tebu (Ton ) Rendemen (% ) 8,05 7,09 7,65 8,47 6,38 Produksi Gula (Ton ) Produktivitas Tebu (ton/ha ) Produktivitas Gula (ton/ha ) 78,46 80,52 75,22 71,14 80,21 6,32 5,71 5,75 6,03 5,12 Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan triwulan III 2016 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

57 LUAS AREA INTENSIFIKASI TANAMAN SEMUSIM DI JAWA TIMUR (HA) NO KOMODITI * 1 Tebu Tembakau Jumlah Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan triwulan III 2016 PENGEMBANGAN/REHABILITASI TANAMAN (TAHUNAN) PERKEBUNAN DI JAWA TIMUR (HA) NO KOMODITI * 1 Kakao Kopi Jambu Mete Cengkeh Kelapa Cabe Jamu Nilam Jumlah Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan triwulan III DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

58 PERKEMBANGAN KEBUTUHAN PUPUK UNTUK KOMODITI PERKEBUNAN DI JAWA TIMUR (TON) NO PUPUK Urea SP36/Superphose ZA NPK Organik Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Kebutuhan pupuk jenis SP36/Superphose naik tajam mencapai 97,07 persen tahun ini, diikuti pupuk jenis ZA yang penggunaannya naik 44,92 persen. Sedangkan penggunaan pupuk organik mengalami penurunan mencapai 25,18 persen. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

59 2.13. Peternakan PERKEMBANGAN POPULASI TERNAK DI JAWA TIMUR (EKOR) NO TERNAK * 1 Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Ayam Buras Ayam Ras Petelur Ayam Ras Pedaging Itik Entok Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan Triwulan III DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

60 PERKEMBANGAN PEMOTONGAN TERNAK DI JAWA TIMUR (EKOR) NO TERNAK * 1 Sapi Kerbau Kuda Babi Kambing Domba Unggas Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan Triwulan III 2016 PERKEMBANGAN AREAL PENANAMAN RUMPUT DI JAWA TIMUR (HA) NO TERNAK * 1 Kebun Bibit Kebun Rumput Lain-lain Jumlah Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan Triwulan III 2016 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

61 PERKEMBANGAN PRODUKSI DAGING DI JAWA TIMUR (TON) NO TERNAK * 1 Daging Sapi Daging Kerbau Daging Kuda Daging Babi Daging Kambing Daging Domba Daging Ayam Bukan Ras Daging Ayam Ras Petelur Daging Ayam Ras Pedaging Daging Itik Daging Entok Daging Burung Dara Daging Kelinci Daging Puyuh Jumlah Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan Triwulan III DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

62 PERKEMBANGAN PRODUKSI TELUR DI JAWA TIMUR (TON) NO TERNAK * 1 Ayam Bukan Ras Ayam Ras Petelur Itik Entok Burung puyuh Jumlah Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan Triwulan III 2016 PERKEMBANGAN PRODUKSI SUSU DI JAWA TIMUR (TON) NO TERNAK * 1 Sapi Perah Rakyat Kambing Perah Rakyat Jumlah Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan Triwulan III 2016 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

63 PERKEMBANGAN KETERSEDIAAN DAGING, TELUR, DAN SUSU DI JAWA TIMUR (TON) NO URAIAN Daging Telur Susu Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Perkembangan ketersediaan daging, telur dan susu di Jawa Timur mengalami peningkatan pada tahun dengan peningkatan tertinggi pada ketersediaan telur (28,76 persen). JUMLAH INDUSTRI PETERNAKAN JAWA TIMUR (UNIT) NO URAIAN Perusahaan Pembibitan Ayam Perusahaan Penggemukan Sapi Potong Pabrik Makanan Ternak Industri Pengolahan Susu Koperasi Peternakan Rumah Potong Hewan Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Industri peternakan, khususnya rumah potong hewan mengalami pertambahan unit pada tahun ini yaitu mencapai 128. Sedangkan perusahaan pembibitan ayam, perusahaan penggemukan sapi potong, pabrik makanan ternak, industri pengolahan susu dan koperasi peternakan tidak mengalami pertambahan unit. 56 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

64 HASIL PELAKSANAAN PELAYANAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN * 1 Distribusi semen beku (Sapi Potong) 2 Pelaksanaan IB (Sapi Potong) 3 Akseptor IB (Sapi Potong) Dosis Dosis Ekor Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur * angka diperbaiki KELAHIRAN PEDET HASIL INSEMINASI BUATAN (IB) DI JAWA TIMUR (EKOR) NO URAIAN * 1 Sapi Potong Sapi Perah Kambing Jumlah Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan triwulan III 2016 Jumlah kelahiran pedet hasil inseminasi buatan pada tahun 2016 sampai dengan triwulan III mencapai ekor, terbanyak adalah pedet sapi potong yaitu mencapai ekor. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

65 2.14. Perikanan dan Kelautan PERKEMBANGAN PRODUKSI BENIH IKAN DI JAWA TIMUR (RIBU EKOR) NO URAIAN SATUAN s/d TW II Benih ikan air payau Ribu ekor 5.444, , ,06 2 Udang Ribu ekor , , ,85 3 Benih ikan air tawar Ribu ekor , , ,80 Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur PERKEMBANGAN LUAS AREAL BUDIDAYA IKAN DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Keramba jaring apung (laut) Ha , Tambak Ha Kolam Ha , Sawah tambak Ha Mina padi Ha , Keramba m , Jaring apung m Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur 58 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

66 PERKEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN s/d TW II Penangkapan : Ton , , ,94 Laut Ton , , ,1 Perairan Umum Ton , , ,9 2 Budidaya : Ton , , ,51 Laut Ton , , ,6 Tambak Ton , , ,2 Kolam Ton , , ,9 Sawah Tambak Ton - - Mina Padi Ton , , ,2 Karamba Ton 591, ,6 547,4 Jaring Apung Ton , , ,3 3 Ikan Hias Ribu ekor , ,63 - Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur PERKEMBANGAN JENIS ARMADA PERIKANAN DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Kapal Motor Unit Motor Tempel Unit Perahu Tanpa Motor Unit Jumlah Unit Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

67 PERKEMBANGAN EKSPOR KOMODITI PERIKANAN DI JAWA TIMUR NO KOMODITI VOLUME (TON) 2015 s/d TW II NILAI (RIBU USD) VOLUME (TON) NILAI (RIBU USD) 1 Udang , , , ,15 2 Tuna , , , ,68 3 Teri 3.154, ,11 800, ,55 4 Ikan lain , , , ,51 5 Rumput laut 8.183, , , ,27 6 Paha katak 4.209, , , ,36 7 Bekicot 1.577, ,01 400, ,92 8 Kepiting/rajungan , , , ,98 9 Cumi , , , ,20 10 Kerang 2.030, ,71 515, ,69 11 Ikan hias Value added 9.747, , , ,39 13 Lain-lain , , , ,43 Jumlah , , , ,13 Sumber: UPT Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Surabaya PERKEMBANGAN JUMLAH TENAGA KERJA PERIKANAN DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Nelayan Orang Petani Ikan Orang Jumlah Orang Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur 60 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

68 PERKEMBANGAN KONSUMSI IKAN DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Konsumsi ikan per kapita Kg/Kapita/Tahun 27,70 30,20 2 Pencapaian terhadap target nasional Persen 72,89 73,84 Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur Perkembangan konsumsi ikan per kapita Jawa Timur naik 0,93 persen menjadi 30,20 Kg/Kapita/Tahun dengan pencapaian terhadap target nasional 73,84 persen atau naik 1,29 persen dibanding tahun PERKEMBANGAN LUAS DAN POTENSI LAUT DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Luas Perairan Pantai Utara Km , ,00 2 Potensi Laut Pantai Utara Ton , ,80 3 Luas Perairan Pantai Selatan Km Potensi Laut Pantai Selatan Ton , ,00 Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur PERKEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PERIKANAN DI JAWA TIMUR NO URAIAN TPI (Tempat Pendaratan Ikan) Milik Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat 2 PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan) Milik Kabupaten/kota dan Provinsi 3 PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai) Milik Provinsi 4 PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) Milik Pusat Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur Sarana dan prasarana perikanan di Jawa Timur pada tahun 2015 berikut Tempat Pendaratan Ikan naik 4,60 persen, Pelabuhan Perikanan Pantai naik 50 persen, sedangkan Pangkalan Pendaratan Ikan dan Pelabuhan Perikanan Nusantara tidak mengalami pertambahan. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

69 2.15. Ketahanan Pangan KETERSEDIAAN PANGAN DI JAWA TIMUR TAHUN 2015 (TON) NO KOMODITI KETERSEDIAAN KONSUMSI SURPLUS/DEFISIT 1 Beras Jagung Kedelai ( ) 4 Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar Daging Telur Susu Ikan Gula Sumber: data diolah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Merupakan angka sementara tahun DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

70 KETERSEDIAAN PANGAN DI JAWA TIMUR TAHUN TRIWULAN I (TON) NO KOMODITI KETERSEDIAAN KONSUMSI SURPLUS/DEFISIT 1 Beras Jagung Kedelai ( ) 4 Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar Daging Telur Susu Ikan Gula Sumber: data diolah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

71 2.16. Pertanian PERKEMBANGAN PRODUKSI KOMODITI PERTANIAN DI JAWA TIMUR (TON) NO KOMODITI 2013 (ATAP) 2014 (ATAP) 2015 (ATAP) 1 Padi Jagung Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur PERKEMBANGAN LUAS PANEN KOMODITI PERTANIAN DI JAWA TIMUR (HA) NO KOMODITI 2013 (ATAP) 2014 (ATAP) 2015 (ATAP) 1 Padi Jagung Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur 64 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

72 PERKEMBANGAN PRODUKTIVITAS KOMODITI PERTANIAN DI JAWA TIMUR (KUINTAL/HA) NO KOMODITI 2013 (ATAP) 2014 (ATAP) 2015 (ATAP) 1 Padi 59,15 59,81 61,13 2 Jagung 48,03 47,72 50,52 3 Kedelai 15,64 16,54 16,58 4 Kacang tanah 13,86 13,47 13,73 5 Kacang hijau 11,81 12,00 12,07 6 Ubi kayu 214,10 231,39 215,39 7 Ubi jalar 205,44 231,71 274,23 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

73 KONTRIBUSI JAWA TIMUR TERHADAP PRODUKSI PANGAN NASIONAL (TON) NO KOMODITI Padi Produksi Jatim Produksi Nasional % 16,09 17,68 16,90 17,50 17,45 2 Jagung Produksi Jatim Produksi Nasional % 30,88 32,49 31,13 30,14 31,26 3 Kedelai Produksi Jatim Produksi Nasional % 43,49 42,56 42,23 37,26 35,82 4 Kacang Tanah Produksi Jatim Produksi Nasional % 30,60 30,01 29,64 29,53 31,66 5 Kacang Hijau Produksi Jatim Produksi Nasional % 23,55 22,39 28,19 24,67 24,98 6 Ubi Kayu Produksi Jatim Produksi Nasional % 16,79 17,95 15,12 15,50 14,51 7 Ubi Jalar Produksi Jatim Produksi Nasional % 9,92 16,67 16,49 13,12 15,50 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Angka Tetap (ATAP) DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

74 2.17. Pariwisata PERKEMBANGAN JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA MELALUI PINTU MASUK JUANDA MENURUT KEBANGSAAN NO ASAL NEGARA JANUARI - AGUSTUS Malaysia Singapura Tiongkok Taiwan Amerika Korea Selatan Thailand Jepang India Hongkong Jumlah 10 Negara Lainnya Jumlah Wisatawan Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

75 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BERBINTANG DI JAWA TIMUR BERDASARKAN KLASIFIKASI BINTANG BULAN BINTANG 3 BINTANG 4 BINTANG Januari 35,37 24,63 50,26 50,76 48,55 56,48 35,37 24,63 50,26 Februari 35,43 23,67 62,62 49,65 58,31 63,40 35,43 23,67 48,28 Maret 29,01 21,35 51,39 53,10 62,63 62,30 29,01 21,35 56,10 April 30,13 37,41 60,50 47,9 52,16 72,77 30,13 37,41 34,54 Mei 37,41 35,80 52,96 54,84 59,74 77,75 37,41 35,80 55,31 Juni 45,77 45,61 55,29 55,78 57,83 66,04 45,77 45,61 60,26 Juli 47,00 39,14 53,77 48,35 47,08 69,70 47,00 39,14 46,33 Agustus 34,95 56,60 53,09 52,13 53,29 69,60 34,95 56,60 56,70 September 35,45 42,22 60,22 48,09 35,45 42,22 Oktober 47,96 38,95 50,82 56,24 47,96 38,95 Nopember 35,62 42,03 57,43 54,28 35,62 42,03 Desember 32,68 33,23 53,24 57,64 32,68 33,23 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur 68 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

76 RATA-RATA LAMA MENGINAP (RLMT) ASING DAN INDONESIA DI JAWA TIMUR BULAN RLMT ASING RLMT INDONESIA Januari 3,86 2,76 3,79 2,03 2,11 1,76 Februari 3,40 2,29 2,46 1,92 1,95 1,63 Maret 2,42 3,60 3,03 1,68 1,98 1,67 April 2,26 2,63 3,24 2,26 2,04 1,78 Mei 2,79 2,79 3,16 1,82 2,35 1,49 Juni 3,13 2,72 3,73 1,73 2,31 1,75 Juli 3,51 2,65 2,67 1,93 1,97 1,55 Agustus 2,86 2,98 2,81 1,90 2,28 1,64 September 2,42 3,04 1,78 2,03 Oktober 2,48 3,30 1,63 2,10 Nopember 3,08 3,16 1,79 1,75 Desember 2,94 5,51 1,65 1,78 Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

77 70 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

78 3SOSIAL dan KEPENDUDUKAN DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

79 3.1. Pendidikan PERKEMBANGAN JUMLAH SEKOLAH DI JAWA TIMUR (UNIT) NO URAIAN Taman Kanak-Kanak/TK Negeri Swasta Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Swasta Sekolah Dasar (SD) Negeri Swasta Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Swasta Sekolah Menengah Akhir (SMA) Negeri Swasta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Swasta Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jumlah gedung sekolah TK meningkat 3,66 persen pada tahun 2015, SLB naik 12,6 persen, SD menurun 0,49 persen, SMP naik 2,33 persen, SMK naik 12,02 persen. 72 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

80 PERKEMBANGAN JUMLAH SISWA DI JAWA TIMUR (ORANG) NO URAIAN Taman Kanak-Kanak Negeri Swasta Sekolah Luar Biasa Negeri Swasta Sekolah Dasar Negeri Swasta Sekolah Menengah Pertama Negeri Swasta Sekolah Menengah Akhir Negeri Swasta Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Swasta Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jumlah murid TK menurun 17,18 persen pada tahun 2015, SD turun 8,65 persen, SMP turun 0,90 persen, SMK naik 7,40 persen, SMA turun 1,30 persen. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

81 PERKEMBANGAN JUMLAH GURU DI JAWA TIMUR (ORANG) NO URAIAN Taman Kanak-Kanak Negeri Swasta Sekolah Luar Biasa Negeri Swasta Sekolah Dasar Negeri Swasta Sekolah Menengah Pertama Negeri Swasta Sekolah Menengah Akhir Negeri Swasta Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Swasta Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jumlah tenaga pengajar di jenjang TK naik 7,84 persen pada tahun 2015, SLB naik 6,89 persen, SD naik 5,31 persen, SMP naik 5,25 persen, SMK naik 32,95 persen, SMA naik 1,70 persen. 74 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

82 PERKEMBANGAN PUTUS SEKOLAH, MENGULANG DAN LULUSAN DI JAWA TIMUR (ORANG) NO URAIAN SD/MI : Putus Sekolah Mengulang Sekolah Lulusan SLTP/MTs. : Putus Sekolah Mengulang Sekolah Lulusan SMA/MA/SMK : Putus Sekolah Mengulang Sekolah Lulusan Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jumlah murid SD/MI yang putus sekolah Jawa Timur turun 9,77 persen tahun 2015, demikian juga murid yang mengulang sekolah turun 10,05 persen. Total murid SD/ MI yang dinyatakan lulus mengalami peningkatan 0,43 persen. Jumlah murid SMP/MTs yang putus sekolah Jawa Timur turun 3,73 persen tahun 2015, demikian juga murid yang mengulang sekolah turun 13,53 persen. Total murid SMP/MTs yang dinyatakan lulus mengalami peningkatan 15,46 persen. Jumlah murid SMA/MA/SMK yang putus sekolah Jawa Timur turun 4,29 persen tahun 2015, demikian juga murid yang mengulang sekolah turun 10,64 persen. Total murid SMA/MA/SMK yang dinyatakan lulus mengalami peningkatan 11,76 persen. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

83 RASIO PENDIDIKAN SD/MI DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Rasio Murid/Sekolah 1: Rasio Murid/Guru 1: Rasio Murid/Kelas 1: Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur RASIO PENDIDIKAN SLTP/MTS DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Rasio Murid/Sekolah 1: Rasio Murid/Guru 1: Rasio Murid/Kelas 1: Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur RASIO PENDIDIKAN SMA/MA/SMK DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Rasio Murid/Sekolah 1: Rasio Murid/Guru 1: Rasio Murid/Kelas 1: Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 76 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

84 RASIO SMK DIBANDING SMU DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jumlah sekolah Unit Jumlah murid Orang Jumlah guru Orang Jumlah kelas Unit Sekolah Menengah Umum (SMU) Jumlah sekolah Unit Jumlah murid Orang Jumlah guru Orang Jumlah kelas Unit Rasio murid SMU dibanding SMK Persen 44,56 : 55, : ,57 : 56,43 39,99 : 60,01 37,98 : 62,02 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jumlah gedung sekolah SMK di Jawa Timur meningkat 12,02 persen tahun 2015, dan variabel lainnya seperti jumlah murid, jumlah guru, dan jumlah kelas juga meningkat. Pada jenjang sekolah SMU, hanya variabel jumlah murid yang mengalami penurunan 1,30 persen sedangkan jumlah guru dan jumlah kelas mengalami peningkatan signifikan. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

85 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI JAWA TIMUR NO URAIAN Kejar Paket A (setara SD) Kelompok Belajar Warga Belajar Kejar Paket B (setara SMP) Kelompok Belajar Warga Belajar Kejar Paket C (setara SMA) Kelompok Belajar Warga Belajar Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Pendidikan non formal di Jawa Timur pada tahun 2015 tercatat, kejar paket C (setara SMA) mengalami peningkatan, baik pada kelompok belajar (3,18 persen) dan warga belajar (3,31 persen). sedangkan kejar paket A (setara SD) serta kejar paket B (setara SMP ) mengalami penurunan, berikut komponen pendukungnya. PERKEMBANGAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN NO URAIAN SATUAN Jumlah dan berkualifikasi guru menurut ijazah D3 SD/MI orang SMP/MTs orang SMA/SMK/MA orang Jumlah dan berkualifikasi guru menurut ijazah D4/S1 SD/MI orang SMP/MTs orang SMA/SMK/MA orang Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Jumlah kualifikasi guru menurut ijazah D4/S1 pada semua jenjang pendidikan di Jawa Timur mengalami peningkatan, tercatat pada jenjang SMA/SMK/MA mengalami peningkatan tertinggi 22,01 persen. 78 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

86 PERKEMBANGAN PERSENTASE KONDISI FASILITAS SEKOLAH DI JAWA TIMUR NO URAIAN Prosentase Kondisi Ruang Kelas (Baik) TK n/a 80,15 80,24 n/a n/a SD/MI 63,02 60,01 63,31 94,32 94,32 SMP/MTs 47,52 81,22 85,53 90,66 91,71 SMA/SMK/MA 89,20 87,65 89,32 91,32 92,23 2 Prosentase Kondisi Ruang Kelas (Rusak Ringan) TK n/a 5,63 5,60 n/a n/a SD/MI 21,45 23,53 20,61 2,80 2,80 SMP/MTs 9,69 16,15 10,12 6,42 4,18 SMA/SMK/MA 8,46 8,38 14,70 6,44 4,99 3 Prosentase Kondisi Ruang Kelas (Rusak Berat) TK n/a 14,22 14,20 n/a n/a SD/MI 15,53 16,46 16,41 2,89 2,69 SMP/MTs 52,55 6,11 6,02 2,92 2,10 SMA/SMK/MA 2,34 2,45 2,40 2,24 2,02 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kondisi ruang kelas baik, pada jenjang SMP/MTs naik 1,16 persen, SMA/SMK/MA juga naik 1 persen. Kondisi ruang kelas rusak ringan, pada jenjang SMP/MTs turun 34,89 persen, SMA/SMK/MA juga turun 22,52 persen. Kondisi ruang kelas rusak ringan, pada jenjang SMP/MTs turun 34,89 persen, SMA/SMK/MA juga turun 22,52 persen DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

87 3.2. Ketenagakerjaan PERKEMBANGAN PENEMPATAN TENAGA KERJA MENURUT JENIS ANTAR KERJA DI JAWA TIMUR (ORANG) NO URAIAN * 1 Antar Kerja Lokal (AKL) Angkatan Kerja Antar Daerah (AKAD) 3 Angkatan Kerja Antar Negara (AKAN) Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan September 2016 PERKEMBANGAN TKI JATIM KE LUAR NEGERI MENURUT JENIS KELAMIN MELALUI EMBARKASI BANDARA JUANDA (ORANG) NO URAIAN * 1 Pria Wanita Jumlah Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan September 2016 PERKEMBANGAN TKI FORMAL - INFORMAL KE LUAR NEGERI MELALUI EMBARKASI BANDARA JUANDA (ORANG) NO URAIAN * 1 Formal Informal Jumlah Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan September DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

88 PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN KTP DI JAWA TIMUR (ORANG) NO URAIAN * 1 Wajib Memiliki KTP Memiliki KTP Belum Memiliki KTP Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan September 2016 PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN DI JAWA TIMUR (ORANG) NO URAIAN * 1 Wajib Memiliki Akta Kelahiran Memiliki Akta Kelahiran Belum Memiliki Akta Kelahiran Sumber: Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan September 2016 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

89 3.3. Kesehatan PERKEMBANGAN JUMLAH SARANA KESEHATAN DI JAWA TIMUR NO URAIAN Rumah Sakit Umum Pemerintah Swasta Rumah Sakit Khusus Pemerintah 9 14 Swasta RS TNI/Polri RS BUMN Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu Gawat Darurat Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Plus Puskesmas Keliling n/a n/a 11 Posyandu Polindes n/a 13 Ponkesdes Desa Siaga Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Rumah sakit khusus merupakan sarana kesehatan yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi mencapai 55,56 persen pada tahun ini, sedangkan sarana kesehatan yang lain jumlahnya cenderung tetap. 82 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

90 PERKEMBANGAN TIPE RUMAH SAKIT PROVINSI DAN KAB/KOTA DI JAWA TIMUR NO URAIAN Rumah Sakit Tipe A Rumah Sakit Tipe B Rumah Sakit Tipe B Pendidikan Rumah Sakit Tipe C Rumah Sakit Tipe D Rumah Sakit belum ditentukan Tipe (Proses/Belum) Balai UPT 9 12 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Rumah Sakit Tipe D meningkat 37,33 persen yang tersebar di Kabupaten/Kota, untuk balai pengobatan ditiadakan pada tahun ini, sedangkan Rumah Sakit yang belum ditentukan tipe mengalami penurunan 31,47 persen. DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

91 PERKEMBANGAN JUMLAH DOKTER DAN TENAGA KESEHATAN DI JAWA TIMUR NO URAIAN Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Perawat Bidan Ahli Kesehatan Masyarakat Apoteker Ahli Gizi Analis Lab Ahli Rontgent Fisioterapis P. Anastesi Sanitarian Surveillans - - Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jumlah ahli rontgent meningkat cukup tinggi sebesar 57,95 persen, berikut ahli medis yang meningkat diatas 20 persen yaitu sanitarian meningkat 28,36 persen, dokter umum naik 38,73 persen dan analis lab naik 22,18 persen. 84 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

92 PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM GIZI DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Jumlah kader posyandu aktif orang Cakupan program (K/S) Persen Kelangsungan penimbangan (D/K) Persen Hasil penimbangan (N/D) Persen Partisipasi (D/S) Persen Balita dengan gizi buruk Persen Balita dengan gizi kurang Persen Kurang Energi Protein (KEP) Persen Balita Bawah Garis Merah (BGM ) Persen Cakupan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium Persen Cakupan balita yang dapat VIT A Persen Cakupan ibu hamil yang dapat kapsul Fe-1 Persen Cakupan ibu hamil yang dapat kapsul Fe-3 Persen Stunting Persen Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur PERKEMBANGAN CAKUPAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN Cakupan K1 Persen Cakupan K4 Persen Cakupan kunjungan bayi Persen Cakupan bayi yang diberi ASI ekslusif Persen Cakupan maternal komplikasi yang ditangani Persen Cakupan Linakes Persen Cakupan KN1 Persen Cakupan KN2 Persen n/a n/a 9 Cakupan KN lengkap Persen Cakupan neonatal resiko tinggi/komplikasi yang ditangani Persen Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

93 3.4. Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana PERKEMBANGAN JUMLAH PESERTA KELUARGA BERENCANA DAN PASANGAN USIA SUBUR DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN s.d. TW II Peserta Keluarga Berencana Aktif/Lestari 2 Peserta Keluarga Berencana Baru 3 Pasangan Usia Subur (PUS) 4 Presentase Peserta KB dengan PUS Orang Orang Pasangan Prosen 75,82 76,68 75,63 5 Peserta KB Mandiri Orang Persentase KB Mandiri/ Swasta Sumber: BPPKB Provinsi Jawa Timur Prosen 50,24 50,98 49,23 86 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

94 PERKEMBANGAN JUMLAH PESERTA KELUARGA BERENCANA MENURUT ALAT KONTRASEPSI DI JAWA TIMUR (ORANG) NO URAIAN Peserta KB Baru s.d. TW II 2016 IUD Pil Kondom Obat Vagina Suntikan Medis Operatip Pria Medis Operatip Wanita Implant Jumlah Peserta KB Aktif IUD Pil Kondom Obat Vaginal Suntikan Medis Operatip Pria Medis Operatip Wanita Implant Jumlah Sumber: BPPKB Provinsi Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

95 PERKEMBANGAN KELUARGA SEJAHTERA DI JAWA TIMUR (ORANG) NO URAIAN SATUAN Keluarga Pra Sejahtera Orang Keluarga Sejahtera I Orang Keluarga Sejahtera II Orang Keluarga Sejahtera III Orang Keluarga Sejahtera III Plus Orang Jumlah Orang Sumber: BPPKB Provinsi Jawa Timur 88 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

96 PERKEMBANGAN KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK YANG TERTANGANI PPT PROVINSI JAWA TIMUR(ORANG) NO URAIAN TW I ANAK DEWASA ANAK DEWASA ANAK DEWASA 1 KDRT Non KDRT Trafiking ABH Total Sumber: BPPKB Provinsi Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

97 3.5. Keamanan dan Ketertiban NO URAIAN s.d. TW II Curat Anirat Curas Curanmor Pembakaran Kebakaran Pembunuhan Pemerasan Pemerkosaan Narkoba Perjudian Upal Tanah Pengerusakan Surat palsu Penculikan Penipuan Penggelapan Merk Senpi/Handak Curi Kayu Curi Hewan Curatpon Jumlah Sumber: POLDA Jawa Timur KASUS KEJAHATAN DI JAWA TIMUR (KASUS TERLAPOR) 90 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

98 PERKEMBANGAN UNJUK RASA DI JAWA TIMUR (KASUS) NO URAIAN s.d. TW II Mahasiswa/Pelajar Buruh/Karyawan Masyarakat/LSM Sopir Partai Politik Jumlah Sumber: POLDA Jawa Timur PERKEMBANGAN DATA LALU LINTAS DI JATIM (KASUS) NO URAIAN s.d. TW II Kecelakaan Lantas Korban Meninggal Korban Luka Berat Korban Luka Ringan Pelanggaran Lantas Sumber: POLDA Jawa Timur JUMLAH KASUS DAN TERSANGKA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN KDRT (KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA) DI JAWA TIMUR NO URAIAN s.d. TW II Jumlah Kasus Narkoba Jumlah Tersangka Penyalahgunaan Narkoba 3 Kekerasan Dalam Rumah Tangga Sumber: POLDA Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

99 92 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

100 4INFRASTRUKTUR DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

101 4.1. Tenaga Listrik PERKEMBANGAN TENAGA LISTRIK DI JAWA TIMUR NO URAIAN * 1 Jumlah Daya Tersambung Jumlah Penjualan Perumahan/Rumah Tangga Sosial Perdagangan Usaha Pelayanan Masyarakat (Umum) Industri Jumlah Pelanggan Perumahan/Rumah Tangga Sosial Perdagangan Usaha Pelayanan Masyarakat (Umum) Industri Jumlah Rupiah Penjualan Perumahan/Rumah Tangga Sosial Perdagangan Usaha Pelayanan Masyarakat (Umum) Industri Sumber : PT. PLN Persero Distribusi Jatim * data tahun 2016 sampai dengan Triwulan III 94 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

102 PERKEMBANGAN JANGKAUAN PELAYANAN ENERGI LISTRIK DI JAWA TIMUR NO URAIAN SATUAN * 1 Desa Yang Berlistrik Desa Desa Yang belum Berlistrik Desa Jumlah keluarga yang menggunakan listrik (PLN) 4 Jumlah keluarga yang menggunakan listrik (Non PLN) Sumber : PT. PLN Persero Distribusi Jatim * data tahun 2016 sampai dengan Triwulan III KK KK DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

103 PERKEMBANGAN SUMBER ENERGI LISTRIK DAN PRODUKSI ENERGI LISTRIK DI JAWA TIMUR NO URAIAN * Sumber Energi Listrik 1 PLTA/PLTM Jumlah 2 2 Kapasitas Terpasang Daya Mampu Produksi kwh PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Jumlah Kapasitas Terpasang Daya Mampu Produksi kwh Gas Jumlah 3 3 Kapasitas Terpasang Daya Mampu Produksi kwh Pembelian/Produksi Energi Listrik Dari Satuan /Pihak Lain 1 PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali (PLTA Lodoyo) dan terima dari Dist Jateng 2 PT PLN (Persero) PJB (PLTM/A Ampel Gading, Wonorejo, Kalimaron) Pembelian PLTS Benowo Jumlah Sumber : PT. PLN Persero Distribusi Jatim * data tahun 2016 sampai dengan Triwulan III 96 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

104 4.2. Lalu Lintas Angkutan Udara PERGERAKAN LALU LINTAS ANGKUTAN UDARA MELALUI BANDARA JUANDA BERDASARKAN TOTAL BULANAN PERIODE TAHUN 2014 s.d Pesawat (a/c movt) BULAN/ TAHUN INTERNASIONAL SUBTOT DOMESTIK INT DTG BRK DTG BRK SUBTOT DOM LOKAL TOTAL Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des Sumber : PT. Angkasa Pura I (Persero) DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

105 PERGERAKAN LALU LINTAS ANGKUTAN UDARA MELALUI BANDARA JUANDA BERDASARKAN TOTAL BULANAN PERIODE TAHUN 2014 s.d Penumpang (pax movt) BULAN/ TAHUN SUBTOT DOM INTERNASIONAL SUBTOT TRAN- DOMESTIK INT SIT DTG BRK DTG BRK TRAN- SIT TOTAL Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des Sumber : PT. Angkasa Pura I (Persero) 98 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

106 PERGERAKAN LALU LINTAS ANGKUTAN UDARA MELALUI BANDARA JUANDA BERDASARKAN TOTAL BULANAN PERIODE TAHUN 2014 s.d Bagasi (kg) BULAN/ TAHUN INTERNASIONAL SUBTOT DOMESTIK INT DTG BRK DTG BRK SUBTOT DOM TOTAL Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des Sumber : PT. Angkasa Pura I (Persero) DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

107 PERGERAKAN LALU LINTAS ANGKUTAN UDARA MELALUI BANDARA JUANDA BERDASARKAN TOTAL BULANAN PERIODE TAHUN 2014 s.d Kargo (kg) BULAN/ TAHUN INTERNASIONAL SUBTOT DOMESTIK INT DTG BRK DTG BRK SUBTOT DOM TOTAL Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des Sumber : PT. Angkasa Pura I (Persero) 100 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

108 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

109 4.3. Lumpur Sidoarjo NO URAIAN SATUAN Bantuan sosial warga di luar Peta Area Terdampak (PAT) 2 Jual beli tanah dan bangunan 3 Pemberdayaan masyarakat jiwa berkas 3,527 5, orang Penyaluran air bersih m Pelayanan kesehatan keg Operasional satgas bencana PENANGANAN MASALAH SOSIAL KEMASYARAKATAN DI LUAR PETA AREA TERDAMPAK (PAT) Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS ) orang NO URAIAN SATUAN Relokasi Jalan dan Jembatan : Pembebasan Tanah m 2 36, Pembangunan Jalan Arteri 2 Penanaman Pohon Pelindung PEMBANGUNAN RELOKASI INFRASTRUKTUR KM ,50 11, batang Relokasi Pipa PDAM km 0 11,00 0 2,56 0 Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS ) 102 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

110 PENANGGULANGAN LUAPAN LUMPUR NO URAIAN SATUAN Pengaliran Lumpur ke Kali Porong 2 Pembuatan Tanggul Pengaman Luapan Lumpur 3 Penanganan Lingkungan : Penelitian dan Pemantauan Pembangunan Jalan Lingkungan Pembangunan Drainase Lingkungan Penanaman Pohon Penghijauan Penanganan Banjir Desa (Operasional Pompa) Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS ) m m 3 /km ,6 0 keg m m batang jam , REALISASI ANGGARAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO TAHUN NILAI (RP) Sumber : Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( BPLS ) DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

111 4.4. Jalan dan Jembatan PERKEMBANGAN KONDISI JALAN PROVINSI DI JAWA TIMUR (KM) NO URAIAN Baik 649,85 717, ,38 727,14 658,40 2 Sedang 859,79 839,07 358,55 847,68 657,84 3 Rusak 211,57 181,79 199,59 135,99 104,18 4 Rusak Berat 39,70 22,50 17,40 50,10 0,58 Jumlah 1.760, , , , ,00 * Mantap 1.509, , , , ,24 Tidak Mantap 251,27 204,29 216,99 186,09 104,76 Sumber : Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur * Sesuai SK Gubernur Jatim No. 188/128/KPTS/013/2016, tanggal 12 Pebruari 2016 PANJANG JALAN DI JAWA TIMUR BERDASARKAN FUNGSI (KM) NO URAIAN Arteri Kolektor 1.760, , , , ,00 Jumlah Panjang 1.760, , , , ,00 Sumber : Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur 104 DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

112 PERKEMBANGAN KONDISI JEMBATAN PROVINSI DI JAWA TIMUR NO URAIAN Jumlah Jembatan Beton Buah 893,00 893,00 838,00 838,00 838,00 Composite Buah 215,00 215,00 234,00 234,00 234,00 Baja Buah 49,00 49,00 48,00 48,00 48,00 Gelagar Besi Buah 51,00 51,00 37,00 37,00 37,00 Lain-lain Buah 106,00 106,00 49,00 49,00 49,00 Jumlah Buah 1.314, , , , ,00 2 Panjang Jembatan Beton Meter 8.103, , , , ,97 Composite Meter 1.995, , , , ,79 Baja Meter 3.142, , , , ,99 Gelagar Besi Meter 1.076, ,90 755,10 755,10 755,10 Lain-lain Meter 761,99 761,99 559,05 559,05 559,05 Jumlah Meter , , , , ,90 3 Kondisi Jembatan Baik Beton Meter 7.549, , , , ,01 Composite Meter 1.877, , , , ,47 Baja Meter 3.142, , , , ,44 Gelagar Besi Meter 1.050,30 5,00 728,50 918,40 918,40 Lain-lain Meter 685,90 685,90 472,75 552,96 552,96 Jumlah Meter , , , , ,28 Rusak Beton Meter 543,23 543,23 563,42 512,24 512,24 Composite Meter 112,40 112,40 99,30 99,30 99,30 Baja Meter 26,60 26,60 170,30 170,30 170,30 Gelagar Besi Meter 26,60 26,60 26,60 26,60 26,60 Lain-lain Meter 76,00 48,00 86,30 86,30 86,30 Jumlah Meter 784,83 756,83 945,92 894,74 894,74 Rusak Berat Beton Meter ,80 Composite Meter Baja Meter ,00 41,00 41,00 Lain-lain Meter 89,40 89, Jumlah Meter 89,40 89,40 41,00 41,00 79,80 Sumber : Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

113 4.5. Pemukiman PERKEMBANGAN PEMUKIMAN DI JAWA TIMUR NO URAIAN SAT * 1 Backlog Rumah unit Realisasi Perbaikan RTLH 3 Realisasi Rusunawa unit unit % dari 1 Twin Blok 4 Realisasi RTS/RSH unit Jalan Lingkungan meter , , , ,13 6 Saluran Goronggorong meter , , ,41 - Sumber : Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur * data sampai dengan Triwulan II DATA DINAMIS PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III

114