TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. i ;

Transkripsi

1 BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR,-. ^ I "' PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALukSI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN, ; Menmbang : bahwa dalam rangka penlaan keberhaslan capaan knerja organsas sesua Pasal 6 Peraturan Menter Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas Brokras Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman j Evaluas Atas Implementas Sstem Akuntabltas Knerja; Instans Pemerntah, perlu menetapkan Peraturan Bupat tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah Satuan Kerja Perangkat Daerah d Lngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan I Mengngat : 1. Undang-Undang I Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerntahan Daerah sebagamana telah beberapa kal dubah terakhr dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; I 2. Peraturan Pemerntah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Knerja Instans Pemerntah; 3. Peraturan Presden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah; 4. Peraturan Menter Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas Brokras Republk Indonesa Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluas Atas Implementas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah; 5. Peraturan Guberrur Jawa Tmur Nomor 91 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah Satuan Kerja Perangkat Daerah d Lngkungan Pemerntah Daerah Provns Jav^a Tmur dan Pemerntah Daerah Kabupaten/Kota se Jawa Tmr

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI SISTEM - AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN. BAB I KETENTUAN UMUM ; Pasal 1 Dalam Peraturan Bupat n yang dmaksud dengan : 1. Daerah adalahkabupatenpactan. \ 2. Pemerntah Daerah adalah Pemerntah Kabupaten Pactan. 3. Bupat adalah Bupat Pactan. 4. Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah, yang selanjutnya dsngkat SAKIP, adalah rangkaan sstematk dar berbaga aktvtas, alat dan prosedur yang drancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasfkasan, pengkhtsaran^ dan pelaporen knerja pada nstans pemerntah, dalam rangka pertanggungjawaban dan penngkatan knerja nstans pemerntah. \ 5. Knerja adalah keluaran/hasl dar kegatan/program yang telah atau hendak dcapa sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuanttas dan kualtas terukur. j 6. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dhaslkan oleh kegatan yang dlaksanakan untuk mendukung pencapaan sasaran dan tujuan program dan kebjakan. ; 7. Hasl (outcome) adalah segala sesuatu yang mencermnkan berfungsnya keluaran dar kegatan-kegatan dalam suatu program. 8. Laporan Knerja adalah khtsar yang menjelaskan secara rngkas dan lengkap tentang capaan knerja yang dsusun berdasarken rencana! kerja yang dtetapkan dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD. 9. Akuntabltas Knerja adalah perwujudan kewajban suatu nstans pemerntah untuk mempertanggungjawabkan keberhaslan/kegagalan pelaksanaan program dan kegatan yang telah damanatkan para pemangku kepentngan dalam rangka mencapa ms organsas secara terukur dengan sasaran/target knerja yang telah dtetapkan melalu laporan knerja nstans pemerntah yang dsusun secara perodk. 10. Aparat Pengawasan Intern Pemerntah adalah Inspektorat Kabupaten Pactan yang secara fungsonal melaksanakan pengawasan ntern. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Petunjuk Pelaksanaan Evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah adalah sebagamana tersebut dalam Lampran dan merupakan bagah yang tdak terpsahkan dar Peraturan n. \

3 BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 3 Peraturan Bupat n mula berlaku pada tanggal dundangkan. \ Agar setap orang mengetahunya, memerntahkan pengundangan Peraturan Bupat n dengan penempatannya dalam Berta Daerah Kabupaten Pactan. \ Dtetapkan d Pactan ' I Padatanggal ;2016! BUPATI PACITAN j ' \ \ Cap.ttd INDARTARTO Dundangkan d Pactan Pada tanggal 25 Januar 2016 SEKRBTARIS DAERAH KABUPATEN PACITAN Drs.SUKO WIYONCMM Pembna Utama Madya NIP BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2016 NOMOR 6

4 e. Petunjuk Pelaksanaan evaluas sstem akuntabltas knerja nstans pemerntah (SAKIP) n, dsusun selaras dengan kebjakan Pemerntah sebagamana yang tertuang dalam pedoman umum evaluas sstem akuntabltas knerja nstans yang dtetapkan oleh Menter Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas Brokras Nomor 12 Tahun j \ MAKSUD DAN TUJUAN \ I a. Petunjuk pelaksanaan evaluas sstem akuntabltas knerja nstans pemerntah (SAKIP) SKPD d lngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan n dmaksudkan untuk : : 1. Memberkan panduan bag evaluator untuk : a) Memaham tujuan evaluas dan penetapan ruang lngkup evaluas;, 1 b) Memaham strateg evaluas serta metodolog yang dgunakan dalam evaluas; J ; c) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus dtempuh dalam proses evaluas; d) Menyusun Laporan Hasl Evaluas (LHE) serta memaham mekansme pelaporan hasl evaluas serta proses pengolahan datanya. 2. Menjad panduan dalam mengelola pelaksenaan evaluas sstem akuntabltas knerja j nstans pemerntah (SAKIP) SKPD d lngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan. j b. Tujuan evaluas sstem akuntabltas knerja nstans; pemerntah (SAKIP) SKPD d lngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan adalah sebaga berkut: a. Memperloleh nformas tentang mplementas SAKIP; b. Menla akuntabltas knerja nstans d lngkungan: Pemerntah Kabupaten Pactan; J < c. Memberkan saran perbakan untuk penngkatan knerja SKPD dan penguatan sstem akuntabltas knerja nstans ; pemerntah dlngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan; dan d. Memontor tndak lanjut rekomendas hasl evaluas perode sebelumnya. RUANG LINGKUP EVALUASI j a. Ruang lngkup evaluas melput : 1) Evaluas sstem akuntabltas knerja nstans pemerntah (SAKIP) SKPD d lngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan dlakukan melalu penlaan dan evaluas atas penerapan Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah (SAKIP) dan pencapsan knerja organsas; ; 2) Sebaga dasar pertmbangan bag para pengambl kebjakan dalam rangka pemberan penghargaan dan sanks dberkan kepada SKPD d lngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan atas dasar hasl evaluas sstem akuntabltas knerja SKPD selama 1 (satu) tahun dan dserahkan pada tahun berkutnya. : b. Enttas evaluas Sstem Akuntabltas knerja Instans \ Pemerntah (SAKIP) yang dpantau adalah seluruh SKPD dlngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan. } PENUGASAN a. Evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah (SAKIP) SKPD d lngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan dlaksanakan oleh Tm evaluas yang dbentuk oleh Inspektur Kabupaten Pactan. b. Tm evaluas terdr dar Aparatur Pengawas Intern Pemerntah (APIP) d lngkup Inspektorat Kabupaten Pactan.

5 c. Evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah (SAKIP) SKPD d lngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan mengacu pada Peraturan Menter Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas Brokras Nomor 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluas atas Implementas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah. 1.5 SISTEMATIKA 1 ; Sstematka petunjuk pelaksanaan evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah (SAKIP) jskpd dlngkungan Pemerntah Daerah Kabupaten Pactan terdr dar: \ a. BAB I b. BAB II PENDAHULUAN PELAKSANAAN EVALUASI SECARA UMUM c. BAB III EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA d. BAB IV PELAPORAN HASIL EVALUASI e. BABV PENUTUP LAMPIRAN LAMPIRAN

6 I BAB II PELAKSANAAN EVALUASI SECARA UMUM 3.1 STRATEGI EVALUASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) j a. Pelaksanaan evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah dfokuskan untuk penngkatan mutu penerapan manajemen berbass knerja dan penngkatan knerja SKPD dlngkungan ; Pemerntah Kabupaten Pactan dalam rangka mewujudkan nstans; pemerntah yang berorentas pada hasl.' b. Strateg yang akan djalankan menggunakan prnsp: 1) partspas dan coeualuaton dengan phak yang devaluas; 2) proses konsultas yang terbuka dan memfokuskan pada pembangunan dan pengembangan serta mplementas komponen utama SAKIP. 2.2 TAHAPAN EVALUASI \ Tahapan evaluas melput : ; 1. Evaluas laporan knerja SKPD dlngkungam Pemerntah Kabupaten Pactan. j : 2. Penyusunan pemerngkatan dan penetapan kategor hasl evaluas bag SKPD d lngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan. 3. Melaporkan hasl evaluas kepada Bupat. 4. Melaporkan hasl evaluas I sstem akuntabltas knerja ; Pemerntah Daerah kepada Menter Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas Brokras dengan tembusan kepada Menter Dalam Neger dan Gubemur Jawa Tmur. \ 2.3 METODOLOGI EVALUASI j Motodolog yang dgunakan untuk melakukan evaluas sstem akuntabltas knerja nstans pemerntah (SAKIP) dengan menggunakan teknk ^crtera referrenced survey" dengan cara menla secara keseluruhan (1 tahun), sebagamana tertuang dalam Lembar Krtera Evaluas (LKE) dengan berdasarkan kepada : I a. Kebenaran normatf sebagamana yang dtetapkan dalam pedoman Laporan Knerja; ; ; ; b. Kebenaran normatf yang bersumber pada modul-modul atau bukubuku petunjuk mengena SAKIP; c. Kebenaran normatf yang bersumber pada berbaga praktk manajemen stratejky manajemen knerja dan sstem akuntabltas knerja yang bak. Dalam menla apakah suatu j nstans telah memenuh suatu krtera, harus ddasarkan pada fakta obyektf dan professonal Judgement dar para evaluator dan supervsor. j 2.4 TEKNIK EVALUASI j Teknk evaluas pada dasamya merupakan cara/ alat/ metode yang dgunakan untuk mengumpulkan dan analss data. Berbaga teknk evaluas dapat dplh untuk dgunakan dan harus dapat mendukung penggunaan metode evaluas yang telah dtetapkan, sehngga mampu menjawab tujuan dlakukannya evaluas n. 1

7 KERTAS KERJA EVALUASI Pendokumentasan langkah evaluas dalam kertas kerja perlu dlakukan agar pengumpulan data dan analss fakta-falcta dapat dtelusur kembal dan djadkan dasar untuk penyusunan Laporan Hasl Evaluas (LHE). Setap langkah evaluator yang cukup pentng dan setap penggunaan teknk evaluas harus ddokumentaskan dalam Kertas Kerja Evaluas (KKE). Kertas kerja tersebut bers fakta dan 'data yang danggap relevan dan berart untuk perumusan temuan permasalahan. Data dan deskrps fakta n dtuls mula dar uraan fakta yang ada, analss, sampa pada kesmpulannya. ORGANISASI DAN JADWAL EVALUASI a. Pengorgansasan evaluas ; laporan knerja SKPD dlngkungau Pemerntah Kabupaten Pactan sepenuhnya dkendalkan oleh Tm evaluas. Selanjutnya hasl evaluas tersebut dapat dgunakan sebaga bahan nformas kepada Bupat. b. Hal-hal yang berkatan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalan evaluas, sepert penanggung jawab evaluas, mekansme penerbtan surat tugas, penerbtan laporan hasl evaluas tetap mengkut kebjakan-kebjakan yang dtetapkan oleh Bupat.; c. Hasl evaluas laporan knerja SKPD dselesakan palng lambat bulan Me tahun berjalan dan dlaporkan kepada! Bupat untuk selanjutnya dkrm kepada Kementeran Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas Brokras, dengan tembusan kepada Kementeran Dalam Neger dan Gubemur Jawa Tmur.

8 BAB III EVALUASI KINERJA 3.1 UMUM Terdapat beberapa langkah kerja yang berkatan dengan evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah (SAKIP) yang tdak dapat dlepaskan dar ruang lngkup dan tujuan evaluas. Langkah-langkah kerja tersebut terdr dar \ a. evaluas atas capaan komponen akuntabltas knerja; dan b. penlaan dan penympulan. ' 3.2 EVALUASI ATAS KOMPONEN AKUNTABILITAS KINERJA a. Evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah (SAKIP) dfokuskan pada krtera-krtera yang ada dalam Lembar Krtera Evaluas (LKE) dengan tetap memperhatkan hasl evaluas tahun sebelumnya, maka su-su pentng yang ngh dungkap melalu evaluas adalah sebaga berkut: 1) Kesungguhan dalam menyusun, mereyu dan menyempumakan laporan knerja agar berfokus pada hasl; 2) pembangunan sstem pengukuran knerjanya; \ dan pengumpulan data 3) pengungkapan nformas' pencapaan knerja nstans pemerntah dalam Laporan Knerja (LKj); 4) Montorng dan evaluas terhadap pencapaan knerja, pelaksanaan program, khususnya program strategs. 5) Keterkatan komponen-komponen perencanaan knerja dengan penganggaran, kebjakan pelaksanaan dan pengendalan serta pelaporannya; 5 6) Capaan knerja utama; 7) Tngkat akuntabltas knerja; 8) Memastkan dsusunnya rencana aks terhadap rekomendas hasl evaluas yang belum dtndaklanjut.! b. Evaluas Sstem akuntabltas knerja nstans pemerntah, terdr atas evaluas penerapan komponen menejemen knerja (Sstem AKIP) yang melput perencanaan knerja, pengukuran knerja, pelaporan knerja, evaluas knerja nternal, dan pencapaan knerja. c. Evaluas penerapan menejemen knerja jjuga melput ; penerapan kebjakan penyusunan dokumen penetapan knerja dan ndkator knerja utama (IKU) sampa saat dlakukan evaluas. d. Evaluas atas pencapaan knerja organsas tdak hanya dfokuskan pada pencapaan knerja yang tertuang dalam dokumen Laporan Knerja (LKj) semata, tetap juga dar sumber lan yang akurat dan relevan knerja nstans pemerntah. ; e. Lembar Krtera Evaluas (LKE) dan penjelasannya beserta templete LKE untuk evaluas laporan knerja. 3.3 PENILAIAN DAN PENYIMPULAN 1. Evaluas atas laporan knerja'harus menympulkan hasl penlaan atas fakta obyektf dalam mengmplementaskan perencanaan knerja, pengukuran knerja, pelaporan knerja, evaluas knerja dan capaan knerja sesua dengan krtera masng-masng komponer yang ada dalam LKE. j 2. Langkah penlaan dlakukan sebaga berkut: a. Dalam melakukan penlaan, terdapat 3 (tga) varable yatu : 1) komponen; 2) sub komponen; dan ; 3) krtera.

9 ! b. Setap Komponen penlaan dberkan alokas nla sebaga berkut No Komponen Bobot 1 Perencanaan Knerja 2 Pengukuran Knerja 3 Pelaporan Knerja 4 Evaluas Internal 5 Capaan Knerja! 1 ; Sub-Komponen 30% a; Rencana Strat egs (10%), melput: \ 1) Pemenuha nrenstra(2%), 1 2) Kualtas R 5nstra (5%), dan 1 3) Implement as Renstra (3%) b] Perencanaan 1 melput: Knerja Tahunan (20%), ' 1) Pemenuha RKT(4%), 2) Kualtas R KT(10%), dan ; 3) Implement asrkt(6%). ' 25% a. ; Pemenuhan pengukuran (5%); b.; Kualtas pengukuran (12,5%); \ c'implementas pengukuran (7,5%). 15% a; Pemenuhan pelaporan (3%); b: Kualtas pelapbran(7,5%); c'pemanfaatan jelaporan(4,5%).' 10% a. Pemenuhan evaluas (2%);! b. ' Kualtas evaluas (5%); ; c. ^Pemanfaatan hasl evaluas (3%). a; Knerja yang d laporkan (output) (5%); b, Knerja yang d laporkan (outcome) (10%); c. j Knerja tahun berjalan (benchmark) (5%); *! Total 100% t Penlaan terhadap angka 1 sampa 4 terkat dengan penerapan SAKIP pada nstans pemerntah, \ sedangkan angka 5 terkat dengan pencapaan knerja, bak yang telah tertuang dalem dokumen Laporan Knerja (LKj) maupun dalam: dokumen lanhya. Angka 5a, 5b dan 5c, penlaan ddasarkan pada pencapaan knerja yang telah dsajkan dalam Laporan Knerja (LKj) maupun dokumen pendukung sepert Pengukuran Knerja. j ; c. Setap sub-komponen akan dbag kedalam beberapa pemyataan sebaga krtera pemenuhan sub-komponen tersebut. Setap pertanyaan/pemyataan akan djawab dengan ya/tdak atau a/b/c atau a/b/c/d/e. Jawaban ya/tdak dberkan untuk pertanyaanpertanyaan yang langsung dapat djawab ya atau tdak. Jawaban a/b/c/d/e dan a/b/c dberkan untuk pertanyaan-pertanyaan atau pemyataan-pemyataan yang menggunakan skala ordnal dan basanya terkat dengan 1 kualtas dan pemanfaatan suatu subnla 1 sedangkan jawaban komponen tertentu. ; d. Setap jawabannya "Ya" akan dberkan "Tdak" maka akan dberkan nla 0. e. Untuk jawaban a/b/c/d/e dan a/b/c, penlaan ddasarkan pada krtera tertentu dan judgement evaluator serta memperhatkan petunjuk pada petunjuk pelaksanaan n. f. Apabla pertanyaan yang' dgunakan dalam krtera berhubungan dengan konds yang memerlukan penympulan, karena terdr dar beberapa sub krtera, (msal krtera mengena konds sasaran atau Indkator Knerja, berhubungan dengan lebh dar satu sasaran atau ndkator knerja, penlaan "Ya" atau "Tdak" dlakukan atas masngmasng sasaran atau ndkator knerja baru kemudan dtark smpulan secara menyelumh).

10 g. Dalam memberkan penlaan "ya" atau "tdak" maupun "a/b/c/d/e", evaluator harus menggunakan professonal Judgement-nya dengan mempertmbangkan hal-hal yang mempengaruh pada setap krtera, dan ddukung dengan suatu kertas kerja evaluas. h. Setelah setap pertanyaan dberkan nla maka penympulan akan dlakukan sebaga berkut: 1) Tahap pertama djumlahkan nla pada setap pertanyaan pada setap sub-komponen sehngga dtem'ukan suatu angka tertentu msal: sub-komponen Indkator Knerja mempunya alokas nla 10% dan memlk 10 (sepuluh) tjuah pertanyaan. Dar 10 (sepuluh) pertanyaan tersebut, apabla terdapat 3 (tga) jawaban "ya", maka nla untuk sub-komponen tersebut adalah : [3/10] x 10 = 3; \ I 2) Untuk krtera yang berhubungan dengan konds yang memerlukan penympulan, karena terdr dar beberapa sub krtera, penympulan; tentang krtera dlakukan melalu nla rata-rata; 1 3) Tahap berkutnya adalah melakukan sub-komponen yang ada sehngga tertentu untuk total nla dengan range penjumlahan seluruh nla dtemukan suatu angka nla antara 0 sampa dengan 100. I Setelah setap pertanyaan dberkan nla maka penympulan akan dlakukan sebaga berkut: ; Penympulan atas hasl revu terhadap Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah dlakukan dengan menjumlahkan angka tertmbang dar masng-masng komponen. ; Nla hasl akhr dar penjumlahan komponen-komponen akan dpergunakan untuk menentukan tngkat akuntabltas Instans Pemerntah yang bersangkutan terhadap Idnerjanya, dengan kategor sebaga berkut: No Kategor NUa Angka Interpretas AA > Sangat Memuaskan >80-90 Memuaskan, Memmpn perubalan, berknerja tngg dan sangat akuntabel BB >70-80 Sangat Bak, Akuntabel, berknerja bak, memlk sstem manajemen knerja yang andal. B >60-70 Bak, Akuntabltas knerjanya sudah bak, memlk sstem yang dapat dgunakan untuk manajemen kneja dan perlu sedkt perbakan. [ CC >50-60 Cukup I (memada), Akuntabltas kenerjanya cukup bak, taat kebjakan, memlk sstem yang dapat dgunakan untuk memproduks nformas knerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbakan tdak mendasar.

11 6 C > D 0-30! ; 1 1 Kurang, sstem dan tatanan kurang dapat dandalkan, memlk sstem untuk manajemen knerja tap perlu banyak perbadkan mnor fs perbakan yang mendasar. Sangat Kurang,Sstem dan tatanan tdak dapat dandalkan untuk penerapan manajemen knerja; Perlu banyak ' perbakan, sebagan perubahan yang sangat mendasar. 4. Dalam rangka untuk menjaga obyektvtas dalam penlaan maka dlakukan revu secara bejenjang atas proses dan hasl evaluas serta pengendalan dar evaluator dengan pengaturan sebaga berkut: a. Revu tngkat 1 dlakukan d masng-masng tm evaluator oleh supervsor tm; b. Revu tngkat 2 dlakukan dalam bentuk forum panel, khusus untuk menentukan pemerngkatan Nla dan penentuan katagor hasl evaluas dan pengendalan serta pemberan penghargaan dan sanks. 1

12 BAB IV PELAPORAN HASIL EVALUASI j 4.1 UMUM a. Setap surat tugas untuk pelaksanaan evaluas harus menghaslkan Kertas Kerja Evaluas (KKE) dan Laporan Hasl Evaluas (LHE). Laporan Hasl Evaluas n dsusun berdasarkan berbaga hasl pengumpulan data dan fakta serta analss yang ddokumentaskan dalam Kertas Kerja Evaluas. \ b. Sumber data untuk pelaporan hasl evaluas dan laporan knerja adalah Lembar Krtera Evaluas (LKE), yang ds dan dlengkap selama proses evaluas dlaksanakan. ; c. Laporan Hasl Evaluas ; (LHE) dsusun berdasarkan prnsp kehat-hatan dan mengungkapkan hal-hal pentng bag perbakan manajemen knerja nstans yang devaluas. Permasalahan atau temuan hasl evaluas dan.saran perbakannya harus dungkapkan secara jelas dan dkomunkaskan kepada phak yang devaluas untuk mendapatkan konfrmas ataupun tan^apan secukupnya. d. Penulsan LHE harus mengkut kadah'-kadah umum penulsan laporan yang bak, yatu antara lan : ; 1. Penggunaan kalmat dalam laporan, dupayakan menggunakan kalmat yang jelas dan bersfat persuasf untuk perbakan. Akan tetap dsarankan tdak menggunakan jungkapan yang ambvalen atau membngungkan dalam proses penympulan dan komplas data; 1 2. Evaluator harus berhat-hat dalam mengnterpretaskan data hasl evaluas, menympulkan dan menuangkarnya dalam laporan.

13 FORMAT DAN ISI LAPORAN HASIL EVALUASI Format Laporan Hasl Evaluas (LHE) oleh Tm evaluas dtuangkan dalam bentuk surat, dengan contoh sebaga berkut: Kop Setda Kabupaten Pac an LAPORAN HASIL EVALUASI LAPORAN KINERJA SKPD KABUPATEN PACITAN TAHUN Nomor Tanggal Lampran Satuan Kerja Tahun 065/! /041/ I Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerntah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Knerja Instans Pemerntah, Peraturan Presden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah, Peraturan Menter Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas Brokras Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluas Atas Implementas Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah (SAKIP)dan Peraturan Bupat Pactan Nomor Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluas Sstem Akuntabltas Knerja Irstans Pemerntah Satuan Kerja Pemerntah Daerah; d Lngkungan Pemerntah! Kabupaten Pactan, dsampakan hal-hal sebaga berlcut: 1. Tm telah melakukan evaluas atas pelaksanaan Sstem Akuntabltas Knerja Instans Pemerntah (SAKIP) SKPD(Badan/Dnas/Instans/Bro) Kabupaten Pactan, dengan tujuan : a. Memperoleh nformas tentang mplementas Sstem AKIP; b. Memantaudan menla akuntabltas knerja; c. Memberkan saran perbakan untuk penngkatan knerja dan penguatan akuntabltas nstans; d. Memontor tndak lanjut hasl evaluas perode sebelumnya. 2. Evaluas dlaksanakan; terhadap - (lma) komponen besar menejemen knerja, yang melput: a. Perencanaan Kneja;! b. Pengukuran Kneja; ; c. Pelaporan Kneja; j d. Evaluas Knerja; danj e. Capaan Knerja.! Laporan Knerja (LKj) tahun 20.., merupekan salah satu dokumen yang devaluas selan! Rencana Strategs (Renstra), dokumen Rencana Knerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Knerja (PK), sertadokumenterkatlannya. 3. Hasl Evaluas yang dtuangkan dalam bentuk nla dengan ksaran mula dar 0 sampa dengan 100, yang selanjutnya dberkan "kategor perngkat" untuk menentukan tngkat keberhaslan akuntabltas kneja nstans yang bersangkutan sesua dengan krtera dalam penlaan. \ Hasl evaluas atas sstem akuntabltas knerja SKPD (Badan/Dnas/Instans/Bro/Kantor) j. \ Kabupaten Pactan, memperoleh nla sebesar J. dengan kategor

14 Nla sebagamana tersebut, merupakan akumulas penlaan terhadap seluruh komponen AKIP yang dpantau dlngkungan SKPD (Badan/Dnas/Instans/Bro)! Kabupaten Pactan, dengan rncan sebaga berkut: fn Komponen Unhn- OODOt no a Perencanaan Knerja! 30% b Pengukuran Knerja! 25% c Pelaporan Knerja \ 15% d Evaluas Internal ; 10% e Capaan Knerja 20% J u m 1 a h 1 100% Nla HasU Evaluas (Dalam pon a sampa dengan e menyajkan hasl penlaan atas berbaga atrbut akuntabltas nstans yang telah ; dtuangkan dalam LKE, yang dapat mengndkaskan tngkat Akuntabltas Knerja Instans) 5. Berdasarkan hasl evaluas yang telah dlaksanakan, terdapat beberapa hal yang dapat dsarankan/drekomendaskan kepada Badan / Dnas / Instans / Bro / Kan tor..'. Kabupaten Pactan agar dlakukan beberapa hal sebaga berkut:! a 1! '. b! : c [ 1 ; d t e. Demkan dsampakan hasl evaluas atas akuntabltas knerja Badan/Dnas/Instans/Bro/Kantor I Kabupaten Pactan, dengan harapan pada tahun-tahun selanjutnya menjad lebh bak dan terarah. ' Mengetahu An. BUPATI PACITAN Sekretars Daerah Drs. SUKO WIYONO. MM Pembna Utama Madya NIP TIM EVALUATOR PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL EVALUASI a. Kumpulan Laporan Hasl \ Evaluas (LH S) laporan knerja SKPD dlngkungan Pemerntah Kabupaten Pactan yang dlakukan oleh Tm evaluas dsampakan kepada Bupat. b. Hasl Evaluas laporan knerja SKPD dlngkungan ; Pemerntah Kabupaten Pactan selanjutnya dsampakan Bupat kepada SKPD yang bersangkutan dengan tembusan kepada : a. Menter Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformas Brokras. b. Menter Dalam Neger. j I

15 BABV PENUTUP 5.1 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN a. Sebuah evaluas, termasuk evaluas laporan knerja merupakan bagan dar sklus manajemen yang tdak terlepas dar perubahan paradgma baru dalam manajemen pemerntahan terutama melalu manajemen knerja yang berorentas hasl. b. Untuk dapat mencapa tujuan tersebut, para penyelenggara evaluas harus mengembangkan keahlan profesonalnya, termasuk mengkut perkembangan terbaru d bdang manajemen pemerntahan dan audtng, agar dapat memberkan sumbangan yang berart untuk perbakan knerja nstans pemerntah. BUPATI PACITAN Cap.ttd INDARTATO I 1