BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Balai Kota, berikut adalah spesifikasi koridor, armada bus, kinerja

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Balai Kota, berikut adalah spesifikasi koridor, armada bus, kinerja"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Teknis dan Responden Data Kinerja Bus Tingkat City Tour Jakarta Disebutkan pada bab sebelumnya penelitian ini memfokuskan analisisnya pada Bus Tingkat City Tour Jakarta rute Halte Bunderan HI Balai Kota, berikut adalah spesifikasi koridor, armada bus, kinerja pelayanan, dan operasionalnya serta spesifikasi penumpang : 1. Spesifikasi koridor a. Panjang rute : 24 km ± b. Jumlah halte : 9 halte 2. Spesifikasi Armada Bus Tingkat City Tour Jakarta a. Banyaknya armada : 5 armada b. Realisasi di lapangan : 4 armada c. Jumlah tempat duduk : 50 penumpang (tanpa ada yang boleh berdiri), 2 untuk disabilitas. d. Berat kosong kendaraan : kg e. Panjang kendaraan : mm f. Lebar kendaraan : mm g. Tinggi kendaraan : mm

2 h. Daya angkut orang : 44 orang, equivalent kg i. Daya angkut barang : 60 kg j. Kelas jalan terendah : Kelas I k. Dinas atau kantor : PT Transportasi Jakarta 3. Spesifikasi Pelayanan Operasional a. Waktu tunggu Estimasi waktu tunggu Jam Pelayanan : 5 10 menit : (hari senin sabtu) (hari minggu) b. Waktu tempuh : one way rata-rata 45 menit c. Ritase per hari : 5 rit d. Kecepatan operasi rata-rata. : 40 km / jam e. Tarif penumpang : Gratis f. Jumlah penumpang per hari : 1211 penumpang g. Jumlah penumpang per 1 bulan : penumpang h. Jumlah kilometer 1 hari : 480 km i. Jumlah kilometer 1 bulan : km j. Rute Halte Bundaran HI Jl. MH Thamrin Jl. Medan Merdeka Barat Jl. Majapahit Simpang Harmoni Jl. Juanda Gedung Kesenian Jakarta Gereja Kathedral Masjid Istiqlal Jl. Veteran Jl. Medan Merdeka Utara Istana Negara Balai Kota Jl. MH Thamrin Bundaran HI. Pada hari Senin sampai Minggu, Bus Tingkat City Tour Jakarta akan berhenti di 9 halte yaitu : IV - 2

3 1. Halte Bundaran Hotel Indonesia 2. Halte Sarinah 3. Halte Museum Nasional 4. Halte Pecenongan 5. Halte Pasar Baru 6. Halte Masjid Istiqlal 7. Halte Monas 1 8. Halte Monas 2 9. Halte Balai Kota Gambar. 4.1 Peta Rute Bus Tingkat City Tour Jakarta IV - 3

4 4. Karakteristik Penumpang Adapun karakteristik penumpang Bus Tingkat City Tour Jakarta, sebagai berikut : 1. Penumpang didominasi oleh penduduk asli kota Jakarta, wisatawan lokal, terutama daerah sekitar Jakarta sehingga sasaran utama yang merupakan wisatawan nusantara dan mancanegara tidak tercapai. 2. Karakteristik pekerjaan atau profesi penumpang, yaitu Pegawai Swasta, Pelajar/mahasiswa, PNS, BUMN, Wirausaha dan lain-lain. 3. Hari yang paling diminati penumpang untuk menggunakan sarana transportasi Bus Tingkat City Tour Jakarta adalah hari libur yaitu hari Sabtu dan Minggu. Sedangkan hari Senin merupakan hari yang paling sepi penumpang karena hari Senin merupakan hari pertama kerja selain itu pusat rekreasi dan situs bersejarah di Jakarta Pusat kebanyakan tutup seperti Monas setiap hari Senin, Monas buka pukul saja dan Museum Nasional untuk waktu kunjungan hari Senin dan hari besar nasional tutup. 4. Bus Tingkat City Tour Jakarta dimanfaatkan sebagai family trip wahana transportasi mengelilingi pusat rekreasi dan situs bersejarah di Jakarta Pusat. Sarana transportasi ini juga diminati oleh kalangan pelajar atau mahasiswa untuk refreshing di hari libur sekolah/kuliah. 5. Alasan pemilihan sarana transportasi Bus Tingkat City Tour Jakarta yaitu tidak dipungut biaya atau gratis, rasa penasaran mengenai sarana transportasi Bus Tingkat City Tour Jakarta, sebagai akses menuju pusat IV - 4

5 rekreasi dan situs bersejarah di Jakarta Pusat terutama bagi wisatawan yang mengunjungi Jakarta, kenyamanan Bus Tingkat City Tour Jakarta, dan mudah dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum lainnya. Secara geografis beberapa halte Bus Tingkat City Tour Jakarta berdekatan dengan stasiun kereta Jabodetabek seperi Stasiun Juanda dan Stasiun Gambir, Halte Busway Junda dan Monas, Metromini, Taxi dan Bajaj sehingga memungkinkan untuk satu sama lain moda transportasi ini berfungsi sebagai pengumpan atau feeder Headway Bus Tingkat City Tour Jakarta Adapun data headway sebagai berikut : a. Data Perjalanan Headway Bus Tingkat City Tour Jakarta, Sabtu Pagi Surveyor : Yosie Malinda Hari / Tanggal : Sabtu, 09 Mei 2015 Jam Rute : WIB : Masjid Istiqlal Masjid Istiqlal (1 putaran) Tabel 4.1 Data Perjalanan Headway Bus Tingkat City Tour Jakarta Sabtu Pagi No. Data Perjalanan Waktu 1. Total lama perjalanan 39 menit 28 detik 2. Rata - rata headway 5 menit 18 detik Sumber : Hasil survey (2015) Jumlah penumpang yang naik Bus Tingkat City Tour Jakarta dalam 1 rit pada Sabtu, 09 Mei 2015 pukul WIB adalah 50 penumpang. IV - 5

6 b. Data Perjalanan Headway Bus Tingkat City Tour Jakarta, Sabtu Sore Surveyor : Yosie Malinda Hari / Tanggal : Sabtu, 09 Mei 2015 Jam Rute : WIB : Masjid Istiqlal Masjid Istiqlal (1 putaran) Tabel 4.2 Data Perjalanan Headway Bus Tingkat City Tour Jakarta Sabtu Siang No. Data Perjalanan Waktu 1. Total lama perjalanan 45 menit 58 detik 2. Rata - rata headway 5 menit 10 detik Sumber : Hasil survey 2015 Jumlah penumpang yang naik Bus Tingkat City Tour Jakarta dalam 1 rit pada Sabtu, 09 Mei 2015 pukul WIB adalah 92 penumpang. c. Data Perjalanan Headway Bus Tingkat City Tour Jakarta Hari Minggu Siang Surveyor : Yosie Malinda Hari / Tanggal : Minggu, 26 April 2015 Jam Rute : WIB : Masjid Istiqlal Masjid Istiqlal (1 putaran) Tabel 4.3 Data Perjalanan Headway Bus Tingkat City Tour Jakarta Minggu Siang No. Data Perjalanan Waktu 1. Total lama perjalanan 47 menit 26 detik IV - 6

7 2. Rata - rata headway 6 menit 25 detik BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Sumber : Hasil survey (2015) Jumlah penumpang yang naik Bus Tingkat City Tour Jakarta dalam 1 rit pada Minggu, 26 April 2015 pukul WIB adalah 85 penumpang. d. Data Perjalanan Headway Bus Tingkat City Tour Jakarta Minggu Sore Surveyor : Yosie Malinda Hari / Tanggal : Minggu, 26 April 2015 Jam Rute : WIB : Masjid Istiqlal Masjid Istiqlal (1 putaran) Tabel 4.4 Data Perjalanan Headway Bus Tingkat City Tour Jakarta Minggu Sore No. Data Perjalanan Waktu 1. Total lama perjalanan 38 menit 42 detik 2. Rata - rata headway 5 menit 15 detik Sumber : Hasil survey (2015) Jumlah penumpang yang naik Bus Tingkat City Tour Jakarta dalam 1 rit pada Sabtu, 09 Mei 2015 pukul WIB adalah 101 penumpang. Pada hasil survey di lapangan yang dilakukan pada tanggal 09 Mei 2015 dan 26 April 2015 didapatkan rata-rata lama perjalanan dari Masjid Istiqlal Masjid Istiqlal (1 putaran) adalah 43 menit 3 detik dan rata-rata headway adalah 5 menit 42 detik. Dengan rata-rata headway bus sebesar 5 menit 42 detik, maka termasuk standard kinerja headway ideal 5 10 menit. IV - 7

8 4.1.3 Data Responden Bus Tingkat City Tour Jakarta BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Karakteristik orang sebagai objek yang dipindahkan ini memang sangat subjektif untuk diamati. Sangat sulit untuk menentukan dan mengidentifikasi karakteristik orang sebagai objek yang dipindahkan secara lengkap dan sempurna. Karakteristik orang sebagai benda yang dipindahkan sangat dipengaruhi oleh hal-hal seperti lingkungan tempatnya berada, ekonomi (tingkat pendapatan), status sosial, lokasi tujuan perjalanan, maksud perjalanan, jarak yang harus ditempuhnya dan faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, dan sebagainya. Dari data kuisioner yang telah diajukan kepada responden dengan data pribadi responden sebagai berikut. 1. Data pribadi responden dari segi gender Dari data diketahui jumlah responden pria sebanyak 47 orang sedangkan jumlah responden wanita adalah 53 orang dan tidak ada data yang hilang saat dilakukan penghitungan data sehingga totalnya sama dengan jumlah awal. Seperti yang terlihat di tabel 4.5 Case Processing Summary data pribadi responden dari segi gender Tabel. 4.5 Case Processing Summary data pribadi responden dari segi gender Case Processing Summary Cases Valid Missing Total GENDER N Percent N Percent N Percent NILAI laki-laki Perempuan Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Setelah dilakukan penghitungan deskriptif diketahui bahwa nilai minimum pada kelompok laki-laki sebesar 21 yang berarti lebih rendah IV - 8

9 dari nilai minimum kelompok perempuan yang menunjukkan angka 33. Sedangkan untuk nilai maksimum kelompok perempuan lebih tinggi daripada kelompok laki-laki, perempuan menunjukkan nilai 76 dan lakilaki 74. Seperti yang terilhat pada tabel. 4.6 Descriptives data pribadi responden dari segi gender di bawah ini. Tabel. 4.6 Descriptives data pribadi responden dari segi gender Descriptives GENDER Statistic Std. Error NILAI laki-laki Mean Std. Deviation Minimum 21 Maximum 74 Perempuan Mean Std. Deviation Minimum 33 Maximum 76 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Dan untuk rata-rata, nilai tingkat pelayanan perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Nilai perempuan sebesar 57,83 sedangkan laki-laki 52,43. Sehingga perempuan merasa bahwa tingkat pelayanan bus tingkat city tour lebih baik dibandingkan dengan laki-laki. 2. Data pribadi responden dari segi umur diperoleh hasil sebagai berikut. Dari data diketahui umur responden, < 20 tahun adalah 14 orang, umur tahun adalah 43 orang, umur tahun adalah 19 orang, umur tahun adalah 16 orang, umur > 50 tahun adalah 8 orang dan tidak ada data yang hilang saat dilakukan penghitungan data sehingga totalnya sama dengan jumlah awal. Seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.7 Case Processing Summary data pribadi responden dari segi umur di bawah ini. IV - 9

10 Tabel. 4.7 Case Processing Summary data pribadi responden dari segi umur Case Processing Summary Cases Valid Missing Total UMUR N Percent N Percent N Percent NILAI < > Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa sebagian besar penumpang Bus Tingkat City Tour Jakarta berusia tahun, rentang usia ini merupakan usia produktif karena dalam rentang usia ini merupakan usia produktif untuk berwisata dan rentang usia ini seseorang sudah mulai bekerja serta dalam masa perkembangan karir. Setelah dilakukan penghitungan deskriptif diketahui bahwa rata-rata, nilai responden yang berumur <20 tahun menempati nilai tertinggi yaitu 59,43 diikuti dengan respon yang berumur tahun sebesar 58,60; tahun sebesar 52,69; tahun sebesar 51,47; responden >50 tahun sebesar 44,50. IV - 10

11 Seperti yang terlihar pada tabel 4.8 Descriptives data pribadi responden dari segi umur di bawah ini. Tabel. 4.8 Descriptives data pribadi responden dari segi umur Descriptives UMUR Statistic Std. Error NILAI <20 Mean Std. De Viation Minimum 40 Maximum Mean Std. Deviation Minimum 21 Maximum Mean Std. Deviation Minimum 29 Maximum Mean Std. Deviation Minimum 34 Maximum 67 >50 Mean Std. Deviation Minimum 33 Maximum 70 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden dengan usia <20 tahun menempati nilai tertinggi dalam kepuasan pelayanan bus tingkat city tour dan usia >50 tahun menempati nilai terendah. 3. Data pribadi responden dari segi pendidikan IV - 11

12 Dari tabel 4.9 case processing summary data pribadi responden dari segi pendidikan diperoleh jumlah responden dengan tingkat pendidikan SMP adalah 7 orang, SMA adalah 37 orang, S1 adalah 42 orang, Pasca Sarjana adalah 10 orang, lainnya adalah 4 orang dan tidak ada data yang hilang saat dilakukan penghitungan data sehingga totalnya sama dengan jumlah awal. Tabel. 4.9 Case Processing Summary data pribadi responden dari segi pendidikan Case Processing Summary Cases Valid Missing Total PENDIDIKAN N Percent N Percent N Percent NILAI SMP SMA S PASCA SARJANA LAINNYA Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Tabel Descriptives data pribadi responden dari segi pendidikan Descriptives Std. PENDIDIKAN Statistic Error NILAI SMP Mean Std. Deviation Minimum 29 Maximum 73 SMA Mean Std. Deviation Minimum 33 Maximum 74 S1 Mean Std. Deviation Minimum 21 Maximum 73 PASCA SARJANA Mean Std. Deviation Minimum 34 IV - 12

13 Maximum 70 LAINNYA Mean Std. Deviation Minimum 57 Maximum 76 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Penumpang Bus Tingkat City Tour Jakarta dari segi tingkat pendidikan didominasi oleh S1 dan terendah adalah pendidikan lain-lain. Pada umumnya cara berpikir sarjana adalah faktual, empiris, kritis, logis dan beretika Dari tabel 4.10 descriptives data pribadi responden dari segi pendidikan dapat disimpulkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan Lainnya menempati nilai tertinggi dalam kepuasan pelayanan bus tingkat city tour dan tingkat pendidikan Pasca Sarjana menempati nilai terendah. 4. Data pribadi responden dari segi pekerjaan Dari data diketahui bahwa jumlah responden dengan pekerjaan pelajar adalah 6 orang, mahasiswa adalah 11 orang, PNS adalah 8 orang, pegawai swasta adalah 53 orang, wirausaha adalah 5 orang, lainnya adalah 12 orang. Tabel Case Processing Summary data pribadi responden dari segi pekerjaan Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent NILAI PELAJAR MAHASISWA PNS BUMN PEG. SWASTA WIRAUSAHA LAINNYA Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa ratarata, nilai responden dengan pekerjaan pelajar menempati nilai tertinggi IV - 13

14 yaitu 63,33 diikuti dengan responden dengan pegawai swasta sebesar 57,11; mahasiswa sebesar 56,09; lainnya sebesar 53,08; pns sebesar 49,13 bumn sebesar 47,80; responden dengan pekerjaan wirausaha sebesar 47,20. Seperti yang dapat dilihat pada table di bawah berikut : Tabel Descriptives data pribadi responden dari segi pekerjaan PEKERJAAN Statistic Std. Error NILAI PELAJAR Mean Std. Deviation Minimum 56 Maximum 73 MAHASISWA Mean Std. Deviation Minimum 40 Maximum 66 PNS Mean Std. Deviation Minimum 33 Maximum 73 BUMN Mean Std. Deviation Minimum 21 Maximum 66 PEGAWAI SWASTA Mean Std. Deviation Minimum 36 Maximum 76 WIRAUSAHA Mean Std. Deviation Minimum 38 Maximum 57 LAINNYA Mean Std. Deviation Minimum 29 Maximum 65 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) IV - 14

15 Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden dengan pekerjaan pelajar menempati nilai tertinggi dalam kepuasan pelayanan bus tingkat city tour dan pekerjaan wirausaha menempati nilai terendah. 5. Data pribadi responden dari segi tingkat penghasilan Dari data diketahui bahwa jumlah responden dengan tingkat penghasilan <1 Juta adalah 15 orang, 1 3 Juta adalah 32 orang, 3 5 Juta adalah 23 orang, 5 7 Juta adalah 17 orang, 7 9 Juta adalah 6 orang, > 9 Juta adalah 7 orang. Tabel Case Processing Summary data pribadi responden dari segi tingkat penghasilan Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent NILAI < 1 JUTA JUTA JUTA JUTA JUTA > 9 JUTA Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Tabel Descriptives data pribadi responden dari segi tingkat penghasilan PENGHASILAN Statistic Std. Error NILAI < 1 JUTA Mean Std. Deviation Minimum 42 Maximum JUTA Mean Std. Deviation Minimum 36 Maximum JUTA Mean Std. Deviation Minimum 33 Maximum JUTA Mean Std. Deviation IV - 15

16 Minimum 21 Maximum JUTA Mean Std. Deviation Minimum 34 Maximum 61 > 9 JUTA Mean Std. Deviation Minimum 29 Maximum 73 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa ratarata, nilai responden dengan tingkat penghasilan 1-3 juta menempati nilai tertinggi yaitu 58,84 diikuti dengan responden dengan penghasilan <1 juta sebesar 56,93; >9 juta sebesar 54,86; 3-5 juta sebesar 53,83; 7-9 juta sebesar 53,67; 5-7 juta sebesar 49,88. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden dengan tingkat penghasilan 1-3 juta menempati nilai tertinggi dalam kepuasan pelayanan bus tingkat city tour dan tingkat penghasilan 5-7 juta menempati nilai terendah. 6. Data pribadi responden dari segi intensitas Dari data diketahui frekuensi penggunaan Bus Tingkat City Tour Jakarta dalam 1 tahun diperoleh hasil sebagai berikut 1 X adalah 54 orang, 2 X adalah 16 orang, 3 X adalah 8 orang, 4 X adalah 15 orang, lainnya adalah 7 orang. Tabel Case Processing Summary data pribadi responden dari segi intensitas menggunakan Bus Tingkat City Tour Jakarta Case Processing Summary Cases Valid Missing Total PENGGUNAAN N Percent N Percent N Percent IV - 16

17 NILAI 1 X X X X LAINNYA Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa ratarata nilai responden dengan frekuensi penggunaan bus tingkat city tour dalam jangka waktu 1 (satu) tahun adalah Lainnya menempati nilai tertinggi yaitu 61,14, diikuti dengan 4X sebesar 56,73; 1X sebesar 55,07; 2X sebesar 53,31; 3X sebesar 52,88. Seperti yang terlihat pada Tabel Descriptives data pribadi responden dari segi intensitas menggunakan Bus Tingkat City Tour Jakarta di bawah ini. Tabel Descriptives data pribadi responden dari segi intensitas menggunakan Bus Tingkat City Tour Jakarta Descriptives PENGGUNAAN Statistic Std. Error NILAI 1 X Mean Std. Deviation Minimum 21 Maximum 76 2 X Mean Std. Deviation Minimum 33 Maximum 66 3 X Mean Std. Deviation Minimum 37 Maximum 65 4 X Mean Std. Deviation Minimum 36 Maximum 74 LAINNYA Mean IV - 17

18 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Std. Deviation Minimum 56 Maximum 66 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa frekuensi penggunaan bus tingkat city tour dalam 1 tahun dengan kategori lainnya menempati nilai tertinggi dalam kepuasan pelayanan bus tingkat city tour dan penggunaan 3X menempati nilai terendah. 7. Data pribadi responden dari segi informasi tentang jasa layanan Bus Tingkat City Tour Jakarta Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang mendapatkan informasi tentang bus tingkat city tour dengan sumber keluarga adalah 12 orang, teman/relasi adalah 29 orang, koran adalah 1 orang, brosur adalah 2 orang, media sosial adalah 15 orang, televisi adalah 29 orang, majalah adalah 1 orang, lainnya adalah 11 orang. Tabel Case Processing Summary data pribadi responden dari segi informasi tentang jasa layanan Bus Tingkat City Tour Jakarta Case Processing Summary Cases Valid Missing Total INFORMASI N Percent N Percent N Percent NILAI KELUARGA TEMAN KORAN BROSUR MEDIA SOSIAL TELEVISI MAJALAH LAINNYA Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) IV - 18

19 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa ratarata nilai tingkat pelayanan dengan responden yang mendapatkan informasi dari televisi menempati nilai tertinggi yaitu 59,55 diikuti dengan keluarga sebesar 55,17; media sosial sebesar 54,67; lainnya sebesar 54,09; teman sebesar 52,48; brosur sebesar 40,50. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang mendapatkan informasi dari televisi menempati nilai tertinggi dalam kepuasan pelayanan bus tingkat city tour dan responden dengan sumber dari brosur menempati nilai terendah. Tabel Descriptives data pribadi responden dari segi informasi tentang Bus Tingkat City Tour Jakarta Descriptives a,b INFORMASI Statistic Std. Error NILAI KELUARGA Mean Std. Deviation Minimum 36 Maximum 74 TEMAN Mean Std. Deviation Minimum 21 Maximum 72 BROSUR Mean Std. Deviation Minimum 39 Maximum 42 MEDIA SOSIAL Mean Std. Deviation Minimum 42 Maximum 72 TELEVISI Mean Std. Deviation Minimum 33 Maximum 76 LAINNYA Mean Std. Deviation Minimum 34 IV - 19

20 Maximum 64 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dari hasil pengolahan data diatas maka diketahui informasi tentang pelayanan jasa Bus Tingkat City Tour Jakarta ini masih didominasi dari teman/relasi yang sering berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Di zaman globalisasi ini penyebaran informasi melalui media sosial dinilai masih kurang dimanfaatkan. 8. Data pribadi responden dari segi alasan atau pertimbangan menggunakan Bus Tingkat City Tour Jakarta dimana responden bisa memilih lebih dari 1 (satu) opsi yang diberikan, diperoleh hasil sebagai berikut. Suasana yang nyaman adalah 58 %, cepat adalah 5 %, pelayanan adalah 13 %, mudah dijangkau adalah 19 %, gratis adalah 52 %, lainnya adalah 12 %. Tabel Data pribadi responden dari segi alasan menggunakan Bus Tingkat City Tour Jakarta Alasan menggunakan Bus Tingkat City Tour Frequency Percent Val. Percent Cum. Percent Nyaman Cepat Pelayanan Mudah dijangkau Gratis Lainnya Total Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) IV - 20

21 Gambar 4.2 Pertimbangan menggunakan bus tingkat city tour Jakarta Dari hasil penelitian diatas diketahui bahwa nyaman dan gratis masih menjadi alasan utama mengapa penumpang menggunakan Bus Tingkat City Tour Jakarta. Sebagai sarana transportasi dengan konsep wisata, alasan waktu tempuh yang cepat memiliki persentase yang paling rendah. 4.2 Uji Validitas dan Uji Realibilitas Uji Validitas Validitas menurut Arikunto (2002) adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrument penelitian. Suatu instrument penelitian yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Uji validitas yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah validitas item kuesioner. Validitas item digunakan untuk mengukur ketepatan atau kecermatan suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item yang valid ditunjukkan dengan adanya korelasi antar item terhadap skor total item. Untuk penentuan apakah suatu item layak digunakan atau tidak, IV - 21

22 caranya dengan melakukan uji signifikasi koefisien korelasi pada taraf signifikasi 0,05, yang artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total item. Bisa juga melakukan penilaian langsung terhadap koefisien korelasi seperti yang diungkapkan Azwar (1999) semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Metode yang digunakan untuk uji validitas dalam SPSS yaitu metode Korelasi Pearson. Analisi ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total dengan tanpa melakukan koreksi terhadap Spurious overlap (nilai koefisien korelasi yang overestimasi). Skor total item adalah penjumlahan dari kesuluruhan item. Keputusan untuk uji validitas sebagai berikut : Jika r hitung > r tabel, maka dikatakan valid Jika r hitung < r tabel, maka dikatakan tidak valid Uji validitas dimulai dengan menguji content validity yang dilakukan oleh pendapat profesional yang dalam penelitian ini adalah pembimbing skripsi. Pengujian content validity meliputi telaah dan revisi butir item. Tabel Hasil Uji Validitas Tingkat Pelayanan Correlations Variabel Pearson Correlation VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR IV - 22

23 VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR Skor total 1 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pada tabel 4.20, dapat diketahui nilai korelasi antara tiap item dengan skor total item. Nilai korelasi pada tabel 4.26 dibandingkan dengan r tabel. r tabel dicari pada signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 19, maka didapat r tabel = 0,456 (lihat pada lampiran). Untuk variable hasil analisa yang bisa diperoleh pada kolom r-hitung atau Corrected Item-Total Correlation tersebut menunjukan semua butir pertanyaan 1 19 (K1 sampai K19) nilai dari dimensi kemampuan nyataan kecepatan tanggapan, jaminan, kepedulian dan fasilitas tersedia dari pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta dapat digunakan karena memiliki nilai r hitung > r tabel atau nilai Corrected Item-Total Correlation > 0,456, sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat validitas. Jadi tidak ada item yang harus dibuang atau diperbaiki. Semua item dari dimensi kemampuan nyataan, kecepatan tanggapan, jaminan, kepedulian dan fasilitas tersedia layak dan dapat mengukur dengan ketepatan atau kecermatan tingkat pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta. Setelah diuji validitasnya, maka item-item yang tidak gugur dimasukkan dalam uji reliabilitas. IV - 23

24 4.2.2 Uji Reliabilitas (Test of Reliability) Suatu alat pengukur dikatakan reliable bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi alat yang reliable secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama. Metode uji reliabilitas yang digunakan adalah Cronbach s Alpha. Metode ini sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala (misal 1-4, 1-5) atau skor rentangan (misal 0-10, 0-30). Menurut Uma Sekaran, pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas sebagai berikut : (Sekaran, 2003) Cronbach s alpha < 0,6 = reliabilitas buruk Cronbach s alpha 0,6-0,79 = reliabilitas diterima Cronbach s alpha 0,8 = realibilitas baik Menurut Nunnally seperti yang dikutip oleh Imam Ghazali (2005), alat ukur dapat dikatakan reliable jika nilai reliabilitas > 0,600, dimana 0,600 adalah standarisasi nilai reliabilitas menurut pernyataan dari Nunnally. Tabel 4.21 Hasil uji Reliabilitas Tingkat Pelayanan Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Koefisien Cronbach s Alpha dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel. Jadi semua item pertanyaan / variabel yang IV - 24

25 digunakan adalah reliabel, artinya semuanya pertanyaan reliabel / berkesinambungan. Nilai ini menunjukan bahwa indicator-indicator yang digunakan mempunyai ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau konsistensi yang tinggi. Berdasarkan tabel 4.21 diatas dengan menggunakan input yang sama dengan uji validitas dengan metode korelasi Pearson sebelumnya. Perhitungan reliabilitas item skala dengan rumus Alfa Cronbach menunjukkan angka Skala dapat dinyatakan andal apabila dalam pengujian reliabilitas diperoleh nilai Alfa Cronbach di atas 0.60 karena hasil penghitungan yaitu > 0.60 maka dapat diambil simpulan bahwa skala pertanyaan kuesioner termasuk andal dan termasuk kategori reliabilitas baik. 4.3 Pembahasan Analisa Kualitas Pelayanan Untuk melihat kualitas pelayanan penumpang Bus Tingkat City Tour Jakarta dalam penelitian ini, akan digunakan tabel One Way ANOVA pada beberapa dimensi kualitas pelayanan yang dibedakan sebagai berikut. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak. Jika nilai signifikasi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua kelompok atau lebih kelompok data adalah sama. Uji homogenitas digunakan sebagai uji prasyarat jika akan melakukan uji t 2 sampel bebas (Independent Samples T Test) dan uji varian satu jalan (One Way ANOVA). Tabel 4.22 Uji Homogenitas Spesifikasi Tingkat Pelayanan Penumpang Test of Homogeneity of Variances Nilai IV - 25

26 Levene Statistic df1 df2 Sig Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Output hasil pengujian homogenitas dapat dilihat pada output Test of Homogeneity of Variances. Dari output dapat diketahui bahwa nilai signifikasi (Sig) sebesar 0,074. Karena signifikasi lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa nilai dari dimensi kemampuan nyataan kecepatan tanggapan, jaminan, kepedulian dan fasilitas tersedia pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta mempunyai varian sama. Tabel 4.23 Descriptives Spesifikasi Tingkat Pelayanan Penumpang N Mean Std. Deviation Std. Error Min Max kemampuan nyataan kecepatan tanggapan Jaminan Kepedulian Fas. Tersedia Total Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Dari tabel 4.23 mencerminkan besarnya mean dan standar deviasi untuk variabel yang diukur. Nilai mean menunjukan rata-rata penilaian responden terhadap pertanyaan yang diajukan, sedangkan standar deviasi menggambarkan besarnya penyimpangan terhadap rata-rata dari pertanyaan dalam kuisioner penelitian. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut : Pada pengukuran persepsi tingkat pelayanan, responden diminta untuk menjawab pertanyaan dengan menggunakan skala likert yaitu nilai 1 IV - 26

27 sampai dengan 4, angka 1 menunjukan sangat buruk, angka 2 menunjukkan buruk, angka 3 menunjukkan baik, sedangkan nilai 4 menunjukkan sangat baik. Dimensi kemampuan nyataan terdiri dari, ketepatan jadwal keberangkatan dan kedatangan bus, kenyamanan di dalam bus, keprofesionalan pengemudi bus. Pada pengukuran persepsi tingkat pelayanan dimensi kemampuan nyataan mengenai indikator butir pertanyaan yang diajukan diperoleh nilai mean kemudian dibagi dengan jumlah responden yang berjumlah 100 diperoleh hasil 2,99~3 dan rata-rata standar deviasi , rata-rata standar error , tingkat pelayanan minimum 257 dan nilai maksimum 329. Maka tingkat pelayanan dimensi kemampuan nyataan termasuk baik. Dimensi kecepatan tanggapan terdiri dari, kemudahan membaca petunjuk dan mendapat informasi tentang perjalanan di bus, kemampuan bus untuk mengangkut semua calon penumpang yang berada di halte, kemudahan mendapatkan tempat duduk di dalam bus, dan ketertiban di dalam bus, Pada pengukuran persepsi tingkat pelayanan dimensi kecepatan tanggapan mengenai indikator butir pertanyaan yang diajukan diperoleh nilai mean kemudian dibagi dengan jumlah responden yang berjumlah 100 diperoleh hasil 2,67 dan rata-rata standar deviasi , rata-rata standar error , tingkat pelayanan minimum 246 dan nilai maksimum 304. Maka tingkat pelayanan dimensi kecepatan tanggapan termasuk cukup baik IV - 27

28 Sehingga dirasakan perlu adanya penambahan jumlah armada bus sesuai kebutuhan sehingga bisa mengangkut semua penumpang bus di halte dan penumpang mendapatkan kemudahan mendapatkan tempat duduk agar sesuai dengan harapan penumpang. Dimensi jaminan terdiri dari, kehati-hatian petugas dalam memberikan pelayanan selama perjalanan, penempatan dan kesiapan petugas keamanan di dalam bus dan keamanan selama dalam perjalanan di dalam armada bus Pada pengukuran persepsi tingkat pelayanan dimensi jaminan mengenai indikator butir pertanyaan yang diajukan diperoleh nilai mean kemudian dibagi dengan jumlah responden yang berjumlah 100 diperoleh hasil 2,86 dan rata-rata standar deviasi 4.359, rata-rata standar error 2.517, tingkat pelayanan minimum 281 dan nilai maksimum 289. Maka tingkat pelayanan dimensi jaminan termasuk cukup baik. Dimensi kepedulian terdiri dari, sikap petugas (ucapan selamatdatang, kesopanan, dan lain-lain), kemauan petugas di dalam armada Bus Tingkat City Tour Jakarta dalam menjawab dan mendengar keluhan atau pertanyaan serta tanggap terhadap kebutuhan penumpang dan petugas di dalam bus tidak memandang status sosial dan memperlakukan pelanggan dengan hormat dan sopan. Pada pengukuran persepsi tingkat pelayanan dimensi kepedulian mengenai indikator butir pertanyaan yang diajukan diperoleh nilai mean kemudian dibagi dengan jumlah responden yang berjumlah 100 diperoleh hasil 2,867 dan rata-rata standar deviasi , rata-rata IV - 28

29 standar error , tingkat pelayanan minimum 266 dan nilai maksimum 305. Maka tingkat pelayanan dimensi kepedulian termasuk cukup baik. Dimensi fasilitas tersedia terdiri dari kebersihan di dalam bus, fasilitas sistem informasi tentang perjalanan yang dilakukan para penumpang bus, fasilitas pendingin ruangan di dalam bus, fasilitas tempat duduk yang nyaman digunakan selama perjalanan, fasilitas yang disediakan untuk pertolongan pertama (P3K) di dalam bus, fasilitas alat yang digunakan untuk menyelamatkan diri pada keadaan darurat bus. Pada pengukuran persepsi tingkat pelayanan dimensi fasilitas tersedia mengenai indikator butir pertanyaan yang diajukan diperoleh nilai mean kemudian dibagi dengan jumlah responden yang berjumlah 100 diperoleh hasil 3,07 dan rata-rata standar deviasi , rata-rata standar error , tingkat pelayanan minimum 266 dan nilai maksimum 352, tingkat pelayanan dimensi fasilitas tersedia termasuk baik maka hal ini harus dipertahankan. Gambar 4.3 Tangga menuju ke lantai atas IV - 29

30 City Tour Jakarta ini adalah bus tingkat yang istimewa, karena penumpang diajak mengelilingi kota Jakarta dengan nyaman dan di dalam bus terdapat fasilitas seperti penyejuk ruangan, sebuah televisi kecil, kamera CCTV dan pengeras suara. Gambar 4.4 Fasilitas pada keadaan darurat Gambar. 4.5 Fasilitas di dalam Bus Tingkat City Tour Jakarta IV - 30

31 Dari output di atas dapat diketahui bahwa untuk output pertama menjelaskan tentang deskripsi data yaitu jumlah data, rata-rata, standar deviasi, standar error dan lain-lain. Dari output kedua menjelaskan tentang pengujian One Way ANOVA. Tabel 4.24 Anova Spesifikasi Tingkat Pelayanan Penumpang ANOVA Nilai Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups Within Groups Total Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Dari tabel 4.24 anova spesifikasi tingkat pelayanan penumpang, diketahui nilai signifikasi (sig) sebesar 0,302. Karena signifikasi lebih dari 0,05, maka dimensi pelayanan memiliki varian yang sama pada taraf 95%, jumlah variable 1 = 4, jumlah variable 2 = 14, dengan nilai f hitung = 1,345. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : 1. Menentukan hipotesis H0 : Tidak ada perbedaan tingkat pelayanan dari dimensi kemampuan nyataan kecepatan tanggapan, jaminan, kepedulian dan fasilitas tersedia dari pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta. Ha : Ada perbedaan tingkat pelayanan dari dimensi kemampuan nyataan kecepatan tanggapan, jaminan, kepedulian dan fasilitas tersedia dari pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta. IV - 31

32 2. Menentukan tingkat signifikasi Tingkat signifikasi α = 5 % 3. Menentukan F hitung Dari output di atas didapat nilai F hitung adalah Menentukan F tabel Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, df 1 =4, df 2 = 14, hasil diperoleh untuk F tabel sebesar = 3, Kriteria pengujian - H0 diterima bila F hitung F tabel - H0 ditolak bila F hitung > F tabel 6. Membandingkan F hitung dengan F tabel Nilai F hitung < F tabel ( 1,345 < 3,112) maka Ho diterima. 7. Kesimpulan Karena F hitung < F tabel ( 1,345 < 3,112) maka Ho diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat pelayanan ditinjau dari dimensi kemampuan nyataan kecepatan tanggapan, jaminan, kepedulian dan fasilitas tersedia dari pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta. Pada tabel deskriptif terlihat rata-rata untuk kemampuan nyataan adalah 299,67, kecepatan tanggapan adalah 267,25, jaminan adalah 286, kepedulian adalah 286,67, fasilitas tersedia adalah 307,17 tidak ada perbedaan nilai secara signifikan dan cenderung sama pada tiap-tiap dimensi tingkat pelayanan dengan taraf kepercayaan 95%. IV - 32

33 Seperti digambar juga menggunakan grafik di bawah ini : BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Gambar 4.6 Grafik mean of nilai tingkat pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta 4.4 Kategorisasi Tingkat Pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta Tabel 4.25 Descriptives Skor Tingkat Pelayanan Penumpang Descriptive Statistics N Min Max Sum Mean Std. Deviation Nilai Tingkat Pelayanan Penumpang Valid N (listwise) 100 Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 19 ( 2015) Berdasarkan tabel statistik di atas, kemudian dilakukan kategorisasi responden secara normatif guna memberikan interpretasi terhadap skor kuesioner. Kategorisasi yang digunakan adalah kategorisasi jenjang yang berdasarkan pada model distribusi normal. IV - 33

34 Variabel Norma kategorisasi yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 4.26 Kategorisasi Berdasarkan Rumus Standar Deviasi Rumus Standar Deviasi Χ < (μ 1,0σ ) Kategorisasi Rendah (μ 1,0σ) Χ < (μ +1,0σ ) Sedang (μ + 1,0σ) Χ Tinggi Sumber : Azwar (2010) Keterangan: Χ : raw score kuesioner μ : mean atau nilai mean σ : standar deviasi Berdasarkan norma tersebut, maka kategorisasi skor kuesioner penelitian dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.27 Kategorisasi Responden Berdasarkan Skor Tingkat Pelayanan Bus Tingkat City tour Jakarta Tingkat Pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta Sumber : Pengolahan data (2015) Kategorisasi Komposisi Kategori Skor Jumlah Persentase Tinggi X 12 12% Sedang X < % Rendah X < % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 70% responden merasa tingkat pelayanan bus tingkat city tour berada dalam kategori sedang atau cukup. Sedangkan sebanyak 12% merasa pelayanannya dalam kategori tinggi yang berarti baik dan 18% berada dalam kategori rendah yang berarti sebanyak 18% responden merasa bahwa tingkat pelayanan bus tingkat city tour dalam kategori buruk. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden merasa bahwa tingkat pelayanan bus tingkat city tour dalam kategori sedang atau cukup. IV - 34

35 4.5 Kelebihan dan Kelemahan Bus Tingkat City Tour Jakarta Sebagaimana telah dijelaskan pada bab I terdapat beberapa maksud dalam penulisan tugas akhir ini, salah satunya adalah mengidentifikasi mengenai kelebihan dan kelemahan bus tingkat City Tour Jakarta sebagai langkah dalam menilai pelayanan transportasi Bus Tingkat City Tour Jakarta. Tabel 4.28 Kelebihan dan kelemahan Bus Tingkat City Tour Jakarta No. Kelebihan Bus Tingkat City Kelemahan Bus Tingkat City Tour Jakarta Tour Jakarta 1. Biaya ongkos angkut gratis Pada jam sibuk, sulit didapat dan tidak memenuhi jadwal 2. Dapat mengangkut Rute dan jadwal tetap sesuai ketentuan penumpang lebih banyak trayek sehingga penumpang harus mengatur diri sendiri 3. Jarak pandang lebih leluasa Tingkat keamanan rendah, tidak stabil karena titik berat berada di bagian atas 4. Pemakaian jalan hemat Tidak cocok digunakan untuk medan jalan dibanding bus gandeng 5. Cocok untuk daerah Jakarta Pusat yang memiliki trayek angkutan deman tinggi 6. Dampak penggunaannya terhadap lingkungan lebih bersih 7. Hemat energi dan tidak terlalu banyak polusi udara atau suara 8. Bisa menarik minat wisatawan untuk menikmati kesibukan ibu kota Sumber : Hasil Analisa (2015) berkelok dan tidak rata Tidak semua jalan dapat dilalui karena keterbatasan tinggi dan kelandaian jalan Sulit digunakan oleh penyandang cacat, selain itu penyandang cacat dengan kursi roda tidak dapat duduk di lantai atas Kurangnya unsur wisata dari Bus Tingkat City Tour Jakarta sebagai transportasi umum pariwisata dengan dihilangkannya peran tour guide. Informasi mengenai rute dan pelayanan Bus Tingkat City Tour Jakarta dinilai masih kurang 4.6 Kinerja Bus Tingkat City Tour Jakarta IV - 35

36 Masih banyak yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan pelayanan wisata kota Jakarta dengan penyediaan bus tingkat wisata ini. Wisatawan asing biasanya sangat memperhatikan waktu mereka karena waktu kunjungan mereka biasanya cukup singkat, sehingga informasiinformasi demikian sungguh dibutuhkan. Tapi, upaya menyediakan bus wisata ini sungguh memberikan terobosan baru untuk wisata kota Jakarta, terutama bagi wisatawan lokal yang baru datang ke Ibu Kota, maupun penduduk Ibu Kota sendiri. Tersedianya bus wisata yang gratis ini juga merupakan bagian dari pelayanan publik yang dibutuhkan kota Jakarta. Di sekitar lokasi halte pemberhentian bus Mpok Siti ini ada sejumlah tempat yang menarik dikunjungi sebagai obyek wisata. Di Halte Balai Kota, keberadaan kantor gubernur DKI Jakarta merupakan salah satu daya tarik. Gedung aslinya dibangun pada abad ke-19. Awalnya, gedung ini dijadikan rumah wali kota sekaligus kantor pemerintahan. Setelah disediakan rumah dinas gubernur DKI, bangunan bercat putih di Jalan Medan Merdeka Selatan itu dijadikan kantor gubernur DKI dan jajarannya. Selepas dari Balai Kota, bus melaju ke Jalan MH Thamrin. Patung sosok MH Thamrin terpasang menghadap patung Arjuna Wijaya. Thamrin yang merupakan anggota Dewan Kota Batavia (Gemeenteraad) dan dilanjutkan sebagai Dewan Rakyat (Volksraad) menggagas perbaikan sanitasi dan saluran air di Jakarta. Di Jalan MH Thamrin, berdiri gedung Sarinah, sebuah pusat perbelanjaan modern pertama yang ada di Jakarta, sekaligus gedung tinggi pertama yang dibangun di Jakarta. Kini, sejumlah pusat perbelanjaan lain IV - 36

37 muncul di sekitar Sarinah. Sebut saja Plaza Indonesia, Grand Indonesia, EX, dan Thamrin City. Jika tertarik dengan benda-benda bersejarah, penumpang bisa berhenti di halte Museum Nasional. Museum yang kerap menjadi tujuan turis mancanegara itu memiliki ratusan koleksi, mulai dari prasasti, koleksi kain, hingga benda-benda yang digunakan dalam tradisi suku-suku di Indonesia tiga koleksi Museum Nasional yang menjadi ciri khas, yakni patung Gajah di halaman museum, arca Nandi, dan arca Bayrawa. Halte Juanda ANZ menjadi pilihan menarik bagi penumpang wisata kuiner. Sebab, lokasi halte ini dekat dengan kawasan Pecenongan yang masyhur sebagai salah satu pusat kuliner. Di halte berikutnya, penumpang bisa melihat Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) yang dibangun pada abad ke-19. Awalnya, gedung ini dikenal dengan Theater Schouwburg Weltevreden atau Gedung Komedi. Di sebelah GKJ terdapat kantor pos pusat. Di seberang GKJ, ada pusat perbelanjaan Pasar Baru yang terkenal sebagai tempat penjualan sepatu. Perjalanan bus berikutnya menuju Halte Istiqlal yang berada tepat di sisi Masjid Istiqlal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, dimana pintu utama yang terletak sisi timur laut berhadapan dengan Gereja Katedral yang juga terdapat museum di dalamnya sebagai cermin kerukunan umat beragama. Masjid Istiqlal Halte Istiqlal ini juga dekat dengan Stasiun Juanda yang merupakan salah satu perhentian KRL Jabodetabek. Bus tingkat baru mempunyai 5 armada. Bila ingin menjangkau objekobjek lain, harus menunggu armada bus tingkat wisata yang sudah ada IV - 37

38 menuju rute-rute baru. Soal infrastruktur dan kondisi lainnya di jalanan jadi faktor penting. Persiapan infrastruktur harus dipersiapkan karena Bus Tingkat City Tour ini punya tinggi 4,2 meter. Pemeliharaan bus tingkat wisata Jakarta ini harus baik karena bus tingkat wisata ini dipertaruhkan jadi ikon wisata, maka pemeliharannya harus baik. Untuk dapat memenuhi visi & misi Bus Tingkat City Tour ini, pertama-tama kualitas pelayanan bus harus dipastikan sudah cukup baik. Jika kualitas pelayanan memuaskan maka penumpang dengan sendirinya akan tertarik untuk menggunakan bus ingkat. Persiapan menaiki Bus Tingkat City Tour Jakarta, sebagai berikut : 1. Periksa dulu mengenai jadwal dan halte pemberhentian bus sesuai dengan informasi yang dibagikan di akun pada hari itu. Gambar 4.7 Informasi pembagian halte melalui twitter 2. Pada akhir pekan atau hari libur nasional, sebaiknya berusalah mulai mengantri di halte City Tour Jakarta di pagi hari sebelum ramai. City IV - 38

39 Tour Jakarta mulai beroperasi jam WIB setiap hari Senin-Sabtu, jam WIB pada hari Minggu. 3. Pada akhir pekan menjelang siang hari, persiapkanlah anak-anak untuk mengantri agak lama (sekitar 45 menit sampai 1 jam) di haltehalte khusus yang telah dipasang tanda atau rambu City Tour Jakarta. Gambar 4.8 Halte Bus Tingkat City Tour Jakarta 4. Habiskanlah makanan atau minuman sebelum menaiki bus karena dilarang makan, minum atau merokok di dalam Bus Tingkat City Tour Jakarta. 5. Saat bis datang, bersiaplah keadaan penumpang yang berdesakan karena belum ada aturan antrian yang jelas di halte ditambah dengan kebiasaan yang tidak mau tertib mengantri. IV - 39

40 Gambar 4.9 Penumpang yang menaiki bus tingkat 6. Fasilitas pendingin ruangan di dalam bus Jakarta City Tour sangat dingin, ada baiknya membawa jaket atau baju hangat bagi anak-anak dan orang tua untuk dikenakan saat di dalam bus. 7. Selalu dahulukan penumpang yang akan turun atau keluar dari bus dan turutilah apa yang diarahkan oleh petugas On Board City Tour Jakarta yang bertugas menjaga ketertiban penumpang saat naik, turun maupun saat di dalam bus. Berdasarkan uraian diatas, hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan jasa transportasi Bus Tingkat City Tour Jakarta : - Periksa mengenai jadwal dan halte pemberhentian bus di akun - Pada hari libur, usahakan mulai mengantri saat bus mulai beroperasi - Persiapkanlah anak-anak untuk mengantri agak lama pada akhir pekan menjelang siang hari. - Dilarang makan, minum atau merokok di dalam Bus Tingkat City Tour Jakarta - Saat bis datang, bersiaplah keadaan penumpang yang berdesakan IV - 40

41 - Bawa jaket bagi anak-anak dan orang tua untuk dikenakan saat di dalam bus - Dahulukan penumpang yang akan turun atau keluar dari bus 4.7 Penentuan Jumlah Bus Tingkat City Tour Jakarta Sesuai Kebutuhan Berdasarkan hasil survey di lapangan terhadap 100 penumpang Bus Tingkat City Tour Jakarta, pada dasarnya pengguna menghendaki adanya tingkat pelayanan yang cukup memadai, baik waktu tempuh, waktu tunggu maupun keamanan dan kenyamanan yang terjamin selama dalam perjalanan. Perbaikan kualitas pelayanan yang perlu mendapat prioritas perbaikan adalah jumlah bus yang tidak sebanding dengan jumlah penumpang sehingga menyebabkan waktu tunggu yang lebih lama. Tuntutan akan hal tersebut dapat dipenuhi bila penyediaan armada Bus Tingkat City Tour Jakarta berada pada garis seimbang dengan permintaan jasa. Jumlah armada yang tepat sesuai dengan kebutuhan sulit dipastikan, yang dapat dilakukan adalah jumlah yang mendekati besarnya kebutuhan. Ketidakpastian itu disebabkan oleh pola pergerakan penduduk yang tidak merata sepanjang waktu misalnya pada jam-jam sibuk permintaan tinggi dan pada saat sepi permintaan rendah. Perhitungan jumlah Bus Tingkat City Tour Jakarta didasarkan pada kebutuhan kendaraan pada asumsi periode tersibuk. Dari survey di lapangan diketahui hal-hal sebagai berikut : - Jumlah penumpang terbanyak (P) = 101 penumpang IV - 41

42 - Jenis alat angkutan adalah bus tingkat dengan kapasitas = 50 penumpang - Waktu perjalanan dari asal ke tujuan atau sebaliknya (TABA) = 43 menit 3 detik - Waktu antara (headway) = 5 menit 42 detik Biasanya headwaynya selama 5 menit dan termasuk standard kinerja headway bus ideal 5 10 menit, namun penumpang bus baru bisa mendapat kesempatan setelah bus ketiga. Sehingga waktu tunggu penumpang = 15 menit - Load Factor pada jam sibuk = 100 % - Load Factor pada jam tidak sibuk = 60 % - Load Factor pada kondisi stabil = 70 % Maka : - Waktu sirkulasi dari A ke B kembali ke A CT ABA = (TABA) + (σaba) + (TTAB) σab = deviasi waktu perjalanan dari A ke B atau sebaliknya = 5% 43,3 = 2,16 TTAB = 10% 43,3 = 4,33 CT ABA = (43,3) + (2,16 ) + (4,33) CT ABA = 49,79 menit - Jumlah kendaraan per waktu sirkulasi K CT ABA H fa 49,79 K 5,42 1 IV - 42

43 K = 9,18 ~ 10 kendaraan/trip Dengan 10 kendaraan/trip, waktu tunggu penumpang = 15 menit. Jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk memperpendek waktu tunggu menjadi 10 menit : 15 menit K ' K 10 menit = 10 1,5 K = 15 kendaraan/ trip Jadi, dapat disimpulkan jumlah bus tingkat yang dibutuhkan untuk melayani kebutuhan penumpang adalah 15 kendaraan/ trip, sedangkan jumlah Bus Tingkat City Tour Jakarta yang tersedia hanya 5 kendaraan dengan realisasi di lapangan sekarang adalah 4 bus tingkat saja yang beroperasi dikarenakan 1 (satu) bus tingkat mengalami kerusakan teknis. Dengan jumlah bus yang tepat sesuai dengan kebutuhan adalah 15 Bus Tingkat City Tour Jakarta, maka diharapkan pemerintah DKI Jakarta dapat menambah jumlah bus sesuai dengan kebutuhan yaitu 10 bus lagi sehingga dapat memperpendek waktu tunggu menjadi 10 menit. 4.8 Perhitungan Biaya Pokok dan Tarif Bus Tingkat City Tour Jakarta a. Karakteristik kendaraan 1. Tipe : Besar SD 2. Jenis pelayanan : Bus lintas (biasa) 3. Kapasitas/daya angkut penumpang : 50 orang b. Produksi per bus 1. Km-tempuh/rit : 24 km IV - 43

44 2. Frekuensi/hari : 5 rit 3. Km-tempuh/hari : 480 km/hr 4. Penumpang/rit : 242 penumpang 5. Penumpang/hari : 1211 penumpang 6. Hari Operasi/bulan : 30 hari 7. Km-tempuh/bulan ((3)x6) : km 8. Penumpang/bulan ((5)x(6)) : penumpang 9. Km-tempuh/tahun (7)x12 bl : km/tahun 10. Penumpang/tahun (8)x12 bl : penumpang c. Biaya per bus-km a) Biaya Langsung Harga kendaraan : Rp Masa penyusutan : 5 tahun Nilai residu : 20 % x Rp Penyusutan per bus-km : Harga kendaraan - nilai residu Prod.Bus - km/th x masa penyusutan Rp Rp x 5 c) Gaji dan tunjangan awak bus a) Susunan awak bus - Sopir : 1,2 orang - Kondektur : 1,2 orang : Rp Rp.2.777,77 / bus km Jumlah : 2,4 orang IV - 44

45 b) Biaya awak bus per tahun - Gaji awak bus = Rp Tunjangan kerja operasi = Rp Tunjangan social = Rp Jumlah = Rp Gaji awak bus Sopir Kondektur = Rp /bulan = Rp /bulan - Tunjangan kerja operasi Sopir = Rp /bulan Kondektur = Rp /bulan - Tunjangan sosial Sopir Kondektur = Rp /bulan = Rp /bulan c) Biaya per bus-km Rp Rp.877,77 / bus km d) Biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) - Pemakaian BBM/bus/hr : 184,61 liter - Km-tempuh per hari : 480 km/l - Pemakaian BBM : 2,6 km/l - Harga BBM : Rp /l - Biaya BBM/Bus/Hari : Rp /l - Biaya BBM/bus-km : IV - 45

TUGAS AKHIR ANALISA TINGKAT PELAYANAN TRANSPORTASI BUS TINGKAT CITY TOUR JAKARTA TERHADAP PENGGUNA RUTE HALTE BUNDARAN (HI) - BALAI KOTA

TUGAS AKHIR ANALISA TINGKAT PELAYANAN TRANSPORTASI BUS TINGKAT CITY TOUR JAKARTA TERHADAP PENGGUNA RUTE HALTE BUNDARAN (HI) - BALAI KOTA TUGAS AKHIR ANALISA TINGKAT PELAYANAN TRANSPORTASI BUS TINGKAT CITY TOUR JAKARTA TERHADAP PENGGUNA RUTE HALTE BUNDARAN (HI) - BALAI KOTA Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Panelis Agar hasil yang didapat menjadi lebih akurat, maka panelis yang digunakan oleh penulis merupakan sampel jenuh dimana penulis menggunakan seluruh anggota populasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Data diperoleh dengan menyebarkan secara acak kuesioner kepada pengguna jasa transpotasi udara Garuda Indonesia sebagai responden. Cara pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA LAMPIRAN 92 LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA 93 PENGANTAR Kepada : Yth. Siswa SMP Negeri 1 Mungkid Dengan hormat, Pada kesempatan ini perkenankanlah saya

Lebih terperinci

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan Lampiran 1 IDENTITAS DIRI Nama : Alamat : Jenis Kelamin : Pendidikan : Golongan PNS : PETUNJUK 1. Isilah identitas diri saudara pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah daftar pertanyaan berikut ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional. 126 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 12 Mei 2016 terhadap penilaian siswa yang diajar guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

2 Saya tidak mendapatkan jaminan apapun di SS S TS STS

2 Saya tidak mendapatkan jaminan apapun di SS S TS STS Lama Bekerja :. Tahun Keterangan : *) coret yang tidak perlu PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini akan disajikan beberapa pernyataan. Baca dan pahami baikbaik setiap pernyataan tersebut. Bapak/Ibu diminta untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PERANAN PUBLIC RELATIONS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.

PENGARUH PERANAN PUBLIC RELATIONS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN. L1 KUESIONER Responden Yth, Dalam rangka menyelesaikan makalah di Jurusan Komunikasi Pemasaran Jenjang Pendidikan Strata 1 Universitas Bina Nusantara, penulis melakukan studi kasus yang berjudul PENGARUH

Lebih terperinci

LAMPIRAN A RELIABILITAS TRY OUT SKALA SEMANGAT KERJA

LAMPIRAN A RELIABILITAS TRY OUT SKALA SEMANGAT KERJA LAMPIRAN A RELIABILITAS TRY OUT SKALA SEMANGAT KERJA Reliabilitas Skala Semangat Kerja Analisis I Case Processing Summary N % Cases Valid 80 100.0 Excluded a 0.0 Total 80 100.0 a. Listwise deletion based

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA KUALITAS PELAYANAN SEBELUM DAN SETELAH DI UJI COBA

LAMPIRAN A SKALA KUALITAS PELAYANAN SEBELUM DAN SETELAH DI UJI COBA 78 LAMPIRAN A SKALA KUALITAS PELAYANAN SEBELUM DAN SETELAH DI UJI COBA 79 Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Univeritas Esa Unggul yang saat ini sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. penyusunan skripsi pada program studi S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

KUISIONER PENELITIAN. penyusunan skripsi pada program studi S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN Dengan hormat, Bapak/Ibu/Saudara sekalian. Bersama ini saya memohon kesediaannya untuk memberikan informasi dengan cara menjawab pertanyaan yang tersedia dalam kuisioner

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK DATA LAMPIRAN 60 61 LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK 62 Selamat Pagi Saya mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir guna merampungkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo sedang mengerjakan penyusunan skripsi yang berjudul, analisis perbedaan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pada pengguna

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TINGKAT OKUPASI HOTEL DAN JUMLAH WISATAWAN TERHADAP PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN SIMALUNGUN Kepada Yth : Wisatawan Objek Wisata

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 dari konsumen Sophie Martin yang datang berkunjung. Salah satu teknik pengumpulan data yang

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA 63 LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA 64 Kuesioner Penelitian I. Data Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Usia Jabatan/bagian Lama Kerja :..

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI 16209419 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, DAN KREATIFITAS PERIKLANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, DAN KREATIFITAS PERIKLANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN KUESIONER Kepada Yth. Para Responden. Saya adalah mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian untuk penyelesaian tugas akhir saya yang berjudul ANALISIS PENGARUH KUALITAS

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil uji Instrumen 4.1.1 Uji validitas dan reliabilitas Kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan kepuasan konsumen PT

Lebih terperinci

Lampiran 1 DAFTAR KUESIONER. Petunjuk Pengisian

Lampiran 1 DAFTAR KUESIONER. Petunjuk Pengisian Lampiran 1 DAFTAR KUESIONER No. :... yang terhormat, Bersama ini kami mohon kesediaan dari Saudara/i untuk mengisi daftar kuesioner penelitian yang diberikan kepada Saudara/i. Informasi yang Saudara/i

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Surat keterangan lolos kaji etik.

LAMPIRAN. 1. Surat keterangan lolos kaji etik. LAMPIRAN 1. Surat keterangan lolos kaji etik. 54 55 2. Lembar persetujuan inform consent. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Assalamualaikum wr.wb Saya mahasisiwa S1 Program Studi Sarjana Kedokteran FK UII Nama

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 81 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Bersama ini saya sampaikan daftar pertanyaan kepada konsumen. Pertanyaan dalam kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Word of Mouth Terhadap

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner. Ponorogo, Januari : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat

Lampiran 1 : Kuesioner. Ponorogo, Januari : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat Lampiran 1 : Kuesioner Ponorogo, Januari 2017 Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka penulisan skripsi, Saya sebagai mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai metodelogi penelitian yang meliputi Variabel Penelitian & Definisi Operasional, Subyek Penelitian & Tehnik Sampling, Desain Penelitian, Alat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari responden yang terhormat,

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari responden yang terhormat, 76 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan Hormat, Bapak/Ibu/Saudara/Saudari responden yang terhormat, Bersama ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari

Lebih terperinci

Daftar Kuesioner. I. Pengantar

Daftar Kuesioner. I. Pengantar Daftar Kuesioner PERBEDAAN PROKRASTINASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA YANG AKTIF DENGAN YANG TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI LEMBAGA KEMAHASISWAAN DI KALANGAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UKSW SALATIGA

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN I. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.

Lebih terperinci

LAMPIRAN Kajian Kebijakan Standar Pelayanan Angkutan Umum di Indonesia (Menurut SK. Dirjen 687/2002)

LAMPIRAN Kajian Kebijakan Standar Pelayanan Angkutan Umum di Indonesia (Menurut SK. Dirjen 687/2002) LAMPIRAN Kajian Kebijakan Standar Pelayanan Angkutan Umum di Indonesia (Menurut SK. Dirjen 687/2002) 1. Prasyarat Umum : a) Waktu tunggu rata-rata 5-10 menit dan maksimum 10-20 menit. b) Jarak pencapaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian 51 LAMPIRAN 1 Surat Keterangan Ijin Penelitian 52 LAMPIRAN 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian 53 LAMPIRAN 3 Angket Penelitian ANGKET PENELITIAN Identitas Siswa Nama :... Pendidikan Orang

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas KUESIONER Kepada YTH, Assalamu alaikum Wr. Wb Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Singaperbangsa Karawang, sedang melakukan tugas penelitian skripsi dengan judul Pengaruh

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause Lampiran 1 Hasil Analisa Aitem Uji Coba Skala Sikap Terhadap Menopause ANALISA I Case Processing Summary N % Reliability Statistics Cases Valid 87 100.0 Excluded a 0.0 Total 87 100.0 Cronbach's Alpha N

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN LAMPIRAN KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN Kepada Yth, Bapak/Ibu pengunjung Plasa Telkom Medan Saya yang bernama Margie Subahagia Ningsih mahasiswi Program Studi Magister Teknik Industri Universitas Sumatera

Lebih terperinci

Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted

Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted L-1 LAMPIRAN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Case Processing Summary N % Cases Valid 63 80.8 Excluded a 15 19.2 Total 78 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA WORK ENGAGEMENT DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP

LAMPIRAN A SKALA WORK ENGAGEMENT DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP LAMPIRAN A SKALA WORK ENGAGEMENT DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang menyelesaikan studi akhir. Untuk keperluan tersebut, saya melakukan penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 60 61 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT LOYALITAS PELANGGAN RESTORAN RESTORAN SAUNG KURING BOGOR Pengantar Selamat pagi/siang/sore/malam.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban LAMPIRAN Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan Item Alternatif Jawaban total Pernyataan 1 2 3 4 5 P1 13 14 53 13 29 122 P2 8 7 27 53 27 122 P3 16 20 43 12 31 122 P4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia, BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Peneliti memperoleh data primer dengan menyebarkan kuisioner yang dimana salah satunya menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju DAYA TAHAN. Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN. Sangat. Tidak.

Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju DAYA TAHAN. Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN. Sangat. Tidak. LAMPIRAN 1 PERNYATAAN KUESIONER JAWABAN 1 2 3 4 KEINDAHAN 1. Produk hijab Zoya mempunyai berbagai macam model bentuk yang menarik. 2. Produk hijab Zoya mempunyai berbagai macam warna yang menarik. DAYA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LAMPIRAN I KUESIONER Dengan hormat. Perkenalkan nama saya Ridwan Heriyanto. Mahasiswa Program Studi Manajemen dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian yang berjudul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari analisis dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pendapat penumpang terhadap adanya angkutan umum (TransJogja) berdasarkan kemudahan dan ketertarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Penelitian dimulai pada bulan Desember 2002 sampai dengan bulan Maret 2003. Kuesioner dibagikan kepada para pemakai jasa Warnet di lingkungan

Lebih terperinci

SKALA I NO PERNYATAAN SS S TS STS. mempermudah saya dalam merencanakan pekerjaan yang. dengan saya dapat diperoleh baik dari orang tua, teman, dan

SKALA I NO PERNYATAAN SS S TS STS. mempermudah saya dalam merencanakan pekerjaan yang. dengan saya dapat diperoleh baik dari orang tua, teman, dan SKALA I NO PERNYATAAN 1. Saya yakin dengan kemampuan saya sehingga akan mempermudah saya dalam merencanakan pekerjaan yang sesuai dengan saya 2. Saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Putra Baru Swalayan Putra Baru Swalayan merupakan salah satu dari bisnis ritel yang ada di Indonesia. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 1 Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER PENELITIAN Karakteristik Responden a. Jenis kelamin 1. Laki-laki 2. wanita b. Pendidikan 1. SMA 2. D3/S1 3. S2/S3 c. Pekerjaan 1. Pelajar/Mahasiswa 2. PNS 3. Swasta 4. Guru/Dosen

Lebih terperinci