Kata kunci: Atribut, Dimensi, Kepuasan Konsumen, Pia Cap Mangkok, Potential Gain In Customer Value
|
|
- Doddy Sutedja
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pia Cap Mangkok dengan Metode Potential Gain In Customer Value () (Studi Kasus Pia Cap Mangkok Malang) Analysis Of Customer Satisfaction Level To Pia Cap Mangkok Products Using Potential Gain In Customer Value () Method (Case Study Of Pia Cap Mangkok Malang) Nurita Herdiyaswati )*, Imam Santoso 2), Mas ud Effendi 2) 1) Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Univ. Brawijaya 2) Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Univ. Brawijaya * nuritaherdiyaswati@yahoo.co.id Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menentukan dimensi kualitas dan atribut Pia Cap Mangkok yang diprioritaskan untuk dipertahankan dan diperbaiki kinerjanya dan menentukan tingkat kepuasan konsumen terhadap Pia Cap Mangkok berdasarkan indeks. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Potential Gain In Customer Value, yang mengukur tingkat kepuasan konsumen berdasarkan delapan dimensi kualitas yaitu performance, features, perceived quality, reliability, conformance, durability, aesthetics, serviceability dan atribut yang digunakan adalah sebanyak 12 atribut. Hasil penelitian yang diperoleh adalah atribut kualitas Pia Cap Mangkok yang mendapatkan prioritas untuk dipertahankan kinerjanya adalah rasa (2.86), bentuk dan desain kemasan (3.7), harga (4.2), masa kadaluarsa (4.2), ukuran volume/isi (4.37), dan kondisi kemasan saat dikonsumsi (4.44), sedangkan dimensi kualitas yang harus dipertahankan adalah aesthetics (3.7), performance (3.53), durability (4.2), dan reliability (4.44). Atribut kualitas yang mendapat prioritas untuk diperbaiki kinerjanya adalah kemudahan memperoleh (7.17), kesabaran dan kecepatan karyawan dalam melayani konsumen (7.1), kejelasan informasi pada kemasan (6.29), konsistensi rasa (4.97), variasi rasa (4.75), dan kepopuleran merk (4.71), sedangkan dimensi kualitas yang harus diperbaiki adalah serviceability (7.9), perceived quality (5.5), conformance (4.97), dan features (4.56). Berdasarkan indeks dapat disimpulkan bahwa, konsumen Pia Cap Mangkok merasa puas terhadap rasa yang ditawarkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil indeks rasa yang memperoleh nilai indeks terkecil yaitu Kata kunci: Atribut, Dimensi, Kepuasan Konsumen, Pia Cap Mangkok, Potential Gain In Customer Value Abstract The purpose of this study was to determine dimensions quality and attributes products Pia Cap Mangkok the main priority to retained and repaired performance and determines the extent customer satisfaction to products Pia Cap Mangkok based on index. Methods used on this research is Potential Gain In Customer Value, that measures levels customer satisfaction based on eight dimensions quality products namely performance, features, perceived quality, reliability, conformance, durability, aesthetics, serviceability and attributes used are 12 attributes. The research result obtained was that attributes quality products Pia Cap Mangkok that given priority to maintained its taste of the products (2.86), form and design packaging (3.7), price the product (4.2), expired date (4.2), a measure of volume/contents the product (4.37), and conditions bundle as products consumed (4.44), while dimensions quality products to be retained is aesthetics (3.7), performance (3.53), durability (4.2), and reliability (4.44). Attribute product quality get priority to improved performance is ease is obtained product (7.17), patience and speed employees in serving customers (7.1) clarity information on the packaging (6.29), consistency taste (4.97) variation a sense of the product (4.75), brand popularity (4.71), and the dimensions of the quality of their products is serviceability (7.9), perceived quality (5.5), conformance (4.97), and features (4.56). Based on an index can be concluded that, consumers Pia Cap Mangkok feel satisfied to the taste of the products being offered. It can be seen from the index taste products obtain the value of the index smallest namely Keywords: Attribuute, Customer Satisfaction, Dimension, Pia Cap Mangkok, Potential Gain In Customer Value 1
2 PENDAHULUAN Perkembangan di dunia bisnis menyebabkan tingkat persaingan bagi para pelaku bisnis semakin meningkat, terlebih bagi produsen yang menghasilkan pangan. Saat ini, banyak sekali sejenis yang bermunculan di pasaran. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat oleh produsen agar tersebut mampu bersaing serta dapat merebut pangsa pasar. Dalam kondisi seperti ini kepuasan konsumen memiliki peranan yang cukup penting bagi perusahaan. Pia Cap Mangkok merupakan suatu perusahaan yang memsi makanan ringan berupa kue pia yang berada di kota Malang. Usaha Pia Cap Mangkok ini telah cukup lama berdiri selama 55 tahun. Akan tetapi, hingga saat ini masih belum pernah diadakan penelitian mengenai pengukuran kepuasan konsumen terhadap pia tersebut. Oleh karena itu, diadakan penelitian ini agar dapat diketahui sampai mana tingkat kepuasan konsumen terhadap Pia Cap Mangkok. Pengukuran tingkat kepuasan konsumen dapat dilakukan dengan cara menganalisis kualitas yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen pada tingkat kepentingan (Importance) dan kinerja (Performance) suatu. Dalam menilai kualitas suatu dapat didasarkan pada beberapa kategori dimensi, misalnya performance, features, realibility, conformance to specification, durability, serviceability, aesthetic, dan perceived quality (Tjiptono, 28). Setelah mengetahui dimensi-dimensi kualitas suatu tersebut, maka dapat ditentukan beberapa atribut yang berhubungan dengan dimensi-dimensi yang telah ada. Kemudian akan diketahui pula apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dalam membeli suatu suatu di pasaran, sekaligus dapat menentukan langkah apa saja yang akan diambil oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas dari nya. Dengan menganalisis tingkat kepentingan (Importance) dan kinerja (Performance), maka dapat diketahui sejauh mana tingkat perbaikan yang diinginkan oleh konsumen terhadap layanan yang mereka peroleh. Metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kepuasan konsumen adalah metode Potential Gain In Customer Value (). Menurut Atina (21), metode dapat digunakan untuk mengetahui fasilitas atau atribut apa yang harus diperbaiki untuk memenuhi kepuasan konsumen. Metode ini sendiri memiliki suatu kelebihan daripada Importance Performance Analysis, yaitu memberikan perbandingan atribut kualitas yang tepat yang tidak dijelaskan secara terperici pada Importance Performance Analysis (Novandari, 211). Dalam menentukan perbaikan kinerja digunakan asumsi bahwa atribut kualitas yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan kinerjanya adalah atribut yang memiliki indeks di atas median, sedangkan atribut kualitas yang harus tetap dipertahankan adalah atribut yang memiliki nilai di bawah nilai median (Hom, 1997). BAHAN DAN METODE Penelitian dilaksanakan di Outlet Pia Cap Mangkok yang beralamat di Jalan Semeru No. 25 Kota Malang dan pengolahan data dilakukan di Laboratorium Komputasi dan Analisis Sistem, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 214. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sampel yang diambil sebagai responden adalah konsumen yang sedang melakukan pembelian kue pia pada outlet Pia Cap Mangkok saja. Minimal telah melakukan pembelian sebelumnya sebanyak 1 kali dan dengan rentang usia tahun. 2. Variabel yang digunakan pada penelitian ini merupakan dimensi kualitas yang terdiri dari Performance (Kinerja), Features (Ciri- 2
3 ciri atau keistimewaan tambahan), Conformance (Kesesuaian), Perceived Quality (Kesan kualitas), Realibility (Kehandalan), Aesthethic (Estetika), Durrability (Daya tahan), dan Serviceability (Pelayanan). Indeks Potential Gain In Customer Value () Analisis pelanggan melalui indeks Potential Gain In Customer Value () pertama kali ditulis dalam sebuah jurnal quality progress edisi maret 1997 oleh William C. Hom yang menyatakan bahwa indeks Potential Gain In Customer Value merupakan konsep dan peralatan yang mudah untuk menganalisa pelanggan. Kemudahan tersebut memberikan jalan bagi importance-performance diagram untuk dapat dibandingkan dalam bentuk kuantitatif yang lebih teliti dan terperinci. Analisis Indeks Potential Gain in Customer Value () terdiri atas nilai ACV dan nilai UDCV. Untuk mencari nilai ACV atau Achieved Customer Value, yaitu dengan cara mengalikan antara variabel importance dengan variabel performance, yaitu: ACV = I x P Keterangan : I = Skor rata-rata tingkat harapan P = Skor rata-rata tingkat kinerja/kenyataan Setelah memperoleh nilai ACV, maka selanjutnya adalah mencari nilai UDCV atau Ultimately Desired Customer Value, yang mana didapatkan dengan rumus: UDCV = I x Pmax Keterangan : I = Skor rata-rata tingkat harapan Pmax = Nilai tertinggi dari skala likert Selanjutnya untuk memperoleh nilai indeks adalah nilai Ultimately Desired Customer Value dikurangi dengan Achieved Customer Value, yaitu: = UDCV ACV Kesimpulan yang didapat adalah bila suatu item mendapatkan nilai indeks terbesar, maka berarti item tersebut mendapatkan prioritas utama untuk diperbaiki kinerjanya baru menyusul item kedua dan selanjutnya. Identifikasi Analisis Indeks Identifikasi analisis indeks memiliki beberapa langkah, diantaranya yaitu : a. Langkah pertama, dari data hasil pengisisan kuesioner yang diperoleh, ditentukan indkes yang dihasilkan tiap responden untuk setiap atribut kualitas yang telah ditentukan. Atribut kualitas merupakan bagian dari dimensi yang terdiri atas 12 atribut kualitas rasa, harga, variasi rasa, ukuran volume/isi, kondisi kemasan saat dikonsumsi, masa kadaluarsa, konsistensi rasa, bentuk dan desain kemasan, kemudahan memperoleh, kepopuleran merek, informasi, kesabaran dan kecepatan karyawan dalam melayani konsumen. Data ini diperoleh dari nilai ACV dan nilai UDCV. b. Langkah kedua, setelah indeks dari tiap responden diperoleh, maka dihitung nilai tengah (median) dari indeks per atribut. Median merupakan ukuran nilai tengah yang didapatkan dengan mengurutkan bilangan dari yang terkecil hingga yang terbesar terlebih dahulu. Setelah diurutkan maka dapat dicari nilai tengah (median) dari seluruh indeks per atribut tersebut. Rumus median dinyatakan: Median = (jika n ganjil) = (jika n genap) Keterangan : n = Jumlah Pengamatan Rumus median di atas apabila jumlah pengamatan (n) ganjil maka digunakan rumus pada persamaan lima dan apabila jumlah pengamatan (n) genap maka digunakan rumus persamaan enam (Budiarto, 21). 3
4 c. Langkah ketiga, nilai indeks per atribut diplot dalam grafik indeks tiap atribut. Grafik tersebut menunjukkan secara visual, atribut mana yang harus diperhatikan untuk diperbaiki dan dipertahankan kualitasnya. d. Langkah keempat dan kelima digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan setiap dimensi kualitas secara keseluruhan. Langkah keempat dihitung indeks tiap dimensi yang merupakan akumulasi dari butir ganda pengukuran kualitas. Indeks ini merupakan nilai tengah dari indeks per atribut. Perhitungan nilai tengah ini merupakan hasil pembagian antara jumlah nilai indeks tiap atribut dalam satu dimensi yang sama dengan jumlah atribut dalam dimensi tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan Pia Cap Mangkok Pia Cap Mangkok merupakan camilan khas Malang yang banyak menjadi favorit para wisatawan yang singgah di Kota Malang sebagai oleh-oleh. Bahkan, warga asli Malang sendiri pun banyak yang menyukai pia tersebut untuk dijadikan camilan atau makanan ringan. Pia Cap Mangkok memiliki rasa khas yaitu kulit pianya yang gurih dan crispy serta isian yang legit dengan masing-masing rasa yang sangat digemari konsumen. Pia Cap Mangkok memiliki tempat si sekaligus tempat penjualan yang berada di satu tempat yang sama, yaitu di Jalan Semeru nomor 25 Malang. Namun toko Pia Cap Mangkok itu sendiri memiliki cabang di berbagai daerah, diantaranya adalah di daerah Perumahan Villa Tidar nomor 5 Malang. Selain itu, Pia Cap Mangkok juga membuka cabang di Sensa, Randu Agung 9A Singosari dan yang terbaru berada di Jalan Soekarno Hatta Malang. Pia Cap Mangkok dalam memsi nya bersifat konstan setiap harinya, yaitu sekitar 2 sampai 25 biji setiap harinya di masing-masing outlet. Pia Cap Mangkok memiliki berbagai isi kemasan yang ditawarkan, diantaranya adalah isi 5 biji, 12 biji, dan isi 25 biji. Seiring dengan berjalannya waktu, Pia Cap Mangkok khas Malang ini dikembangkan dengan beraneka pilihan rasa seperti kacang hijau, coklat, keju, tangkwe dan kopi. Karakteristik Responden Karakteristik responden pada penelitian ini ditunjukkan dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan perbulan, frekuensi pembelian, jumlah yang dibeli, isi yang dibeli dan rasa yang sering dibeli. Data karakteristik responden Pia Cap Mangkok dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data Karakteristik Responden Karakeristik Kelompok Jumlah % Jenis kelamin Perempuan Laki-laki Usia (tahun) Pendidikan terakhir SD SMP SMA/Sederajat Perguruan Tinggi Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Lain-lain Pendapatan Rp 5. Rp Rp 1.. Rp Rp Rp Rp Frekuensi pembelian Banyak Isi Rasa 1-2 kali 3-4 kali >5 kali 1-2 bungkus 3-4 bungkus >5 bungkus 5 biji 12 biji 24 biji Kacang hijau Coklat Keju Tangkwe Kopi Campur
5 Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas merupakan suatu ukuran yang menjelaskan tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrument dianggap valid apabila mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Berdasarkan perhitungan uji validitas, didapatkan hasil bahwa semua atribut dinyatakan valid karena r hitung lebih besar daripada r table sebesar.229 (n = 72 dan α =.5). Sebuah instrument dikatakan valid dan reliabel apabila dapat menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat (Simamora, 28). Uji reliabilitas digunakan untuk menguji apakah data yang didapatkan dari hasil penelitian reliabel atau dapat dipercaya (Simamora, 28). Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas untuk semua butir jawaban kuesioner dapat diketahui bahwa nilai alpha cronbach untuk tingkat harapan adalah.757 dan untuk tingkat kenyataan adalah.697. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa pertanyaan yang ada pada kuesioner reliabel atau handal, sehingga dapat digunakan berulang-ulang dalam kondisi yang relatif sama akan menghasilkan data yang sama atau ada sedikit variasi Analisis Indeks Potential Gain In Customer Value () per Atribut Analisis ini dilakukan untuk mengetahui seberapa nilai indeks untuk tiap atribut dan tiap dimensi kualitas. Asumsi yang digunakan adalah apabila suatu atribut dan dimensi kualitas yang mendapatkan nilai indeks di atas nilai median, maka atribut dan dimensi kualitas tersebut mendapatkan prioritas utama untuk diperbaiki kinerjanya baru menyusul item kedua dan seterusnya. Nilai indeks yang berada di bawah nilai median, maka akan mendapat prioritas untuk dipertahankan kinerjanya. Untuk menentukan suatu atribut kualitas berada pada posisi yang harus dipertahankan atau diperbaiki kinerjanya sangat tergantung pada nilai median (Hom, 1997). Semakin besar nilai indeks yang berada di atas nilai median, maka semakin besar prioritas yang didapatkan untuk diperbaiki kinerjanya (Siregar, 26). Nilai indeks per atribut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Indeks per Atribut No Atribut Kualitas Simbol ACV UDCV 1 Rasa X Harga X Variasi rasa X Ukuran X volume/isi 5 Konsistensi X rasa 6 Kejelasan X informasi kemasan 7 Kepopuleran X merk 8 Kondisi X kemasan saat dikonsumsi 9 Bentuk dan X desain kemasan 1 Masa X kadaluarsa 11 Kemudahan X memperoleh 12 Kesabaran dan kecepatan karyawan dalam melayani konsumen X Nilai tengah atau nilai median yang didapatkan setelah melakukan perhitungan indeks dari seluruh atribut yaitu sebesar Berdasarkan pembagian sama rata dari nilai median tersebut terhadap seluruh atribut, diperoleh atribut yang harus dipertahankan dan atribut yang harus diperbaiki kinerjanya. Atribut kualitas yang mendapat prioritas untuk dipertahankan dan diperbaiki kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4. 5
6 Tabel 3. Atribut Kualitas Dipertahankan No Atribut Kualitas Indeks Prioritas 1 Rasa Bentuk dan desain kemasan 3 Harga Masa kadaluarsa Ukuran volume/isi Kondisi kemasan saat dikonsumsi Tabel 4. Atribut Kualitas Diperbaiki No Atribut Kualitas 1 Kemudahan memperoleh 2 Kesabaran dan Kecepatan karyawan dalam melayani konsumen 3 Kejelasan informasi pada kemasan 4 Konsistensi rasa Indeks Prioritas 5 Variasi rasa Kepopuleran merk Analisis Indeks Potential Gain In Customer Value () per Dimensi Setelah mengetahui nilai indeks dari tiap-tiap atribut, kemudian menentukan nilai indeks per dimensi. Nilai indeks per dimensi didapatkan dari hasil nilai rata-rata indeks per atribut dalam setiap dimensi kualitas. Nilai indeks per dimensi dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Indeks per Dimensi No Dimensi Kualitas Simbol Indeks 1 Performance Y Features Y Conformance Y Perceived Quality Y Reliability Y Aesthetics Y Durability Y Serviceability Y8 7.9 Pada perhitungan indeks per dimensi kualitas didapatkan nilai tengah atau nilai median sebesar 4.5. Dimensi kualitas yang memiliki indeks di atas nilai median harus diperbaiki kinerjanya, sedangkan dimensi kualitas yang memiliki nilai indeks di bawah nilai median mendapat prioritas utama untuk tetap dipertahankan kinerjanya. Dimensi kualitas tersebut mewakili atribut-atribut yang ada di dalamnya. Dimensi kualitas yang mendapat prioritas untuk dipertahankan dan diperbaiki kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6. Tabel 6. Dimensi Kualitas Dipertahankan No Dimensi Kualitas Indeks Prioritas 1 Aesthetics Performance Durability Reliability Tabel 5. Dimensi Kualitas Diperbaiki No Dimensi Kualitas Indeks Prioritas 1 Serviceabilty Perceived Quality Conformance Features Dimensi kualitas yang mendapat nilai di bawah median adalah dimensi aesthetics (3.7), dimensi performance (3.53) dimensi durability (4.2), dan dimensi reliability (4.44). Dimensidimensi tersebut harus tetap dipertahankan kinerjanya agar konsumen tetap loyal terhadap Pia Cap Mangkok karena dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi kepuasan konsumen. 1) Dimensi Aesthetics Dimensi ini mewakili atribut bentuk dan desain kemasan. 2) Dimensi Performance Dimensi ini mewakili atribut rasa dan harga. 6
7 3) Dimensi Durability Dimensi ini mewakili atribut masa kadaluarsa. 4) Dimensi Realiability Dimensi ini mewakili kondisi kemasan saat dikonsumsi. Nilai indeks yang berada di atas nilai median merupakan dimensi kualitas yang mendapat prioritas untuk diperbaiki. Dimensi kualitas yang mendapat prioritas utama untuk diperbaiki adalah dimensi serviceability (7.9), perceived quality (5.5), dimensi conformance (4.97), dan dimensi features (4.56). 1) Dimensi Serviceability Dimensi ini mewakili atribut kemudahan memperoleh dan kesabaran serta kecepatan karyawan dalam melayani konsumen. 2) Dimensi Perceived Quality Dimensi ini mewakili atribut kepopuleran merk dan kejelasan informasi pada kemasan. 3) Dimensi Conformance Dimensi ini mewakili atribut konsistensi rasa. 4) Dimensi Features Dimensi ini mewakili atribut variasi rasa. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Atribut kualitas Pia Cap Mangkok yang mendapatkan prioritas untuk dipertahankan kinerjanya adalah rasa (2.86), bentuk dan desain kemasan (3.7), harga (4.2), masa kadaluarsa (4.2), ukuran volume/isi (4.37) dan kondisi kemasan saat dikonsumsi (4.44), sedangkan dimensi kualitas yang harus dipertahankan adalah aesthetics (3.7), performance (3.53), durability (4.2), dan reliability (4.44). Atribut kualitas yang mendapat prioritas untuk diperbaiki kinerjanya adalah 7 kemudahan memperoleh (7.17), kesabaran dan kecepatan karyawan dalam melayani konsumen (7.1), kejelasan informasi pada kemasan (6.29), konsistensi rasa (4.97), variasi rasa (4.75) dan kepopuleran merk (4.71), sedangkan dimensi kualitas yang harus diperbaiki adalah serviceability (7.9), perceived quality (5.5), conformance (4.97), dan features (4.56). 2. Berdasarkan indeks, dapat disimpulkan bahwa konsumen Pia Cap Mangkok merasa puas terhadap rasa yang ditawarkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil indeks rasa yang memperoleh nilai indeks terkecil yaitu Rasa Pia Cap Mangkok ini mendapat prioritas utama untuk tetap dipertahankan kinerjanya agar dapat menjaga loyalitas konsumen terhadap Pia Cap Mangkok. Saran 1. Pia Cap Mangkok harus tetap mempertahankan atribut dan kualitas yang dirasa sudah cukup baik, serta melakukan perbaikan terhadap atribut dan dimensi kualitas yang mendapat prioritas untuk diperbaiki kinerjanya. Atribut dan dimensi kualitas yang perlu diperbaiki tersebut memiliki pengaruh cukup besar bagi kepuasan konsumen. Dengan melakukan perbaikan kinerja dari atribut dan dimensi kualitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepuasan konsumen terhadap Pia Cap Mangkok. 2. Untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan menambah metode Importance Performance Analysis (IPA) sebagai alat bantu penelitian.
8 DAFTAR PUSTAKA Atina. 21. Analisis Kepuasan Pelanggan dan Kualitas Pelayanan Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Menggunakan Metode (Potential Gain in Customer Value) dan Importance Performance Analysis. Skripsi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Budiarto, E. 21. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Penerbit Buku kedokteran EGC. Jakarta. Darmawan, A Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Layanan Purna Jual Avanza dengan Metode Servqual dan (Studi Kasus BPPT Hadji Kalla Cabang Urip Makassar). Jurnal Teknik Industri. Vol.2 No.2. Potential Hom, Willard C Make Customer Service Analysis a Litle Easier with The Index. Quality Progress Magazine, March page Research Institute of Marketing. New York. Novandari, W Analisis Kinerja UKM Batik Banyumas Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Potential Gain In Customer Value () Index. Jurnal Bisnis Ekonomi. Vol.1 No.3. Simamora. 28. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Siregar, S. F. 26. Analisis Tingkat Kualitas Pelayanan Dengan Metode Index Potential Gain In Customer Value () di PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan. Jurnal Sistem Teknik Industri.Vol.7 No. 4. Tjiptono, F. 28. Strategi Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta. 8
Brawijaya. Universitas Brawijaya Penulis Korespondensi : Abstrak
ANALISIS TINGKAT KEPUASAAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK BROWNIES TEMPE DENGAN METODE PGCV (POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE) (Studi Kasus di CV. Aneka Rasa Bu. Noer) Analysis of Consumer Satisfaction Levels
Lebih terperinciAnalisis Penilaian Kinerja Pemasaran Terhadap Produk Keripik Tempe Menggunakan Potential Gain in Customer Value (PGCV) Index
Analisis Penilaian Kinerja Pemasaran Terhadap Produk Keripik Tempe Menggunakan Potential Gain in Customer Value (PGCV) Index (Studi Kasus di UKM Keripik Tempe Bu Nurdjanah Malang) Marketing Performance
Lebih terperinciINTEGRASI MODEL SERVICE QUALITY DAN POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE (PGCV) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN PADA CV. BINTANG PRIMA PERKASA
INTEGRASI MODEL SERVICE QUALITY DAN POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE (PGCV) DALAM UPAYA MENINGATAN EPUASAN PELANGGAN PADA CV. BINTANG PRIMA PERASA Johan Samuel 1, Rindra Yusianto 2, Rudi Tjahyono 3 Program
Lebih terperinci*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN PENGGUNAAN GRAFIK T 2 HOTELLING UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS JASA (Studi Kasus di BRI Unit Wlingi Kantor Cabang Blitar) *Herlin
Lebih terperinci* _korespondensi:
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DAN POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE (STUDI KASUS PADA VAN OOSTEN COFFEE HOUSE MALANG) Analysis
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA TEMPAT PELELANGAN IKAN DENGAN METODE POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA TEMPAT PELELANGAN IKAN DENGAN METODE POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP Quality Service Analysis of Fish Auction Place Using Potential
Lebih terperinci* _korespondensi:
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE (PGCV) DAN IMPORTANCE- PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) (STUDI KASUS PADA RACEL RISOL CAFE MALANG) Customer
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Kualitas Produk II.1.1 Pengertian Produk Pengertian produk (product) menurut Kotler (2009) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK FRUTANG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TANG MAS TBK. Indra Jaya Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
PENGARUH KUALITAS PRODUK FRUTANG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TANG MAS TBK Indra Jaya Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Dudin Saepudin Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat, banyak produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang sejenis dengan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Konsumen 2.2 Kepuasan Konsumen
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PELAYANAN DAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN MEREK DAGANG EXXO
ANALISIS PENGARUH PELAYANAN DAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN MEREK DAGANG EXXO (Studi Kasus di PT. Bamard Sukses Mandiri Malang) ANALYSIS OF SERVICE INFLUENCE AND PRODUCTS
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bengkel Paten Ban di daerah Daan Mogot Km 10 No.48. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 5
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu: pendekatan kualitatif yang berupa eksploratif dan pendekatan kuantitatifyang berupa deskriptif.
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LAYANAN PURNA JUAL AVANZA DENGAN METODE SERVQUAL DAN PGCV (Studi Kasus BPPT HADJI KALLA CABANG URIP MAKASSAR)
JEMIS VOL. 2 NO. 2 TAHUN 214 ISSN 2338-3925 ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LAYANAN PURNA JUAL AVANZA DENGAN METODE SERVQUAL DAN PGCV (Studi Kasus BPPT HADJI KALLA CABANG URIP MAKASSAR) Armin Darmawan
Lebih terperinciGambar 1. Flowchart tahapan penelitian
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS DI RUMAH MAKAN AYAM BAKAR LINTANG, SAWOJAJAR, MALANG) The Analysis of the Service Quality and
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU
1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS PELAYANAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. CABANG PEKANBARU Harmelina 1,Henny Indrawati 2,Rina Selva Johan 3 Email : nanaharmelina@gmail.com, pku_henny@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN TATA USAHA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA
Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 10, No. 2, Desember 2011 ISSN 1412-6869 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN TATA USAHA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA Pendahuluan Muzakiyah 1, Siti Husna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang
Lebih terperinciKusmara Jiwantara, Agung Sutrisno, Johan S. C. Neyland Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT
PENERAPAN METODE SERVQUAL UNTUK EVALUASI DAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEGIATAN PENYULUHAN BAHASA INDONESIA PRAKTIS DI BALAI BAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA Kusmara Jiwantara, Agung Sutrisno, Johan
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY SERVQUAL, KUADRAN IPA, DAN INDEKS PGCV
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman 885-894 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY SERVQUAL,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian dan Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Sugiyono (008:14) Pendekatan kuantitatif adalah: Sebuah pendekatan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk. Jl. Laks. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia Cabang
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI (STUDI DI PERPUSTAKAAN X )
B-22-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI (STUDI DI PERPUSTAKAAN X ) MUHAMMAD IRMANSYAH Program Pascasarjana Manajemen Opersional Program Studi Teknik Industri, (ITS) Surabaya
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PRODUK LAYANAN BRI MOBILE BANKING BANK RAKYAT INDONESIA DI KOTA MEDAN OLEH CHRONIKA SIAGIAN
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PRODUK LAYANAN BRI MOBILE BANKING BANK RAKYAT INDONESIA DI KOTA MEDAN OLEH CHRONIKA SIAGIAN 080523020 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG HANDPHONE SAMSUNG JENIS ANDROID DI MAGELANG
PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG HANDPHONE SAMSUNG JENIS ANDROID DI MAGELANG Faisal Fati Manggala fatimanggala@gmail.com Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciMengukur Indeks Kepuasan Masyarakat dan Menentukan Prioritas Perbaikan Melalui Potential Gain In Customer Value (Studi Kasus: Samsat Kota Cilegon)
Mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat dan Menentukan Prioritas Perbaikan Melalui Potential Gain In Customer Value (Studi Kasus: Samsat Kota Cilegon) Puput Puspitasari Shanti Kirana Anggraeni Nuraida Wahyuni
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. Hutchison 3 Indonesia (H3I) adalah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang berkembang pesat dan beroperasi dengan lisensi nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah meningkatnya kinerja perusahaan yang dapat diukur dari peningkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan yang ketat dewasa ini membawa banyak dampak positif maupun negatif bagi suatu perusahaan. Dampak positif dari persaingan tersebut adalah meningkatnya kinerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era yang mengglobalisasi ini persaingan menjadi semakin. semarak dan meningkat khususnya dalam dunia bisnis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era yang mengglobalisasi ini persaingan menjadi semakin semarak dan meningkat khususnya dalam dunia bisnis. Dalam hal ini perusahaan-perusahaan bukan hanya harus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu
Lebih terperinciBAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA
BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA 8.1 Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Sarimurni dan Sosro Pada bab ini akan dijelaskan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atribut produk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin diyakini bahwa setiap kemajuan usaha selalu membawa masalah-masalah dan kesempatan bagi perusahaan. Dengan semakin besarnya perusahaan maka semakin
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data
III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data populasi responden dilakukan pada bulan Desember 2008 Mei 2009. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara, (1) Penyusunan kuesioner (2) Uji validasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini menuntut adanya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini dan seiring dengan semakin banyaknya perusahaan pesaing yang bermunculan khususnya di bidang jasa boga, maka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Dewi Kurniawati, Suharyono, Andriani Kusumawati (2014)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1. Dewi Kurniawati, Suharyono, Andriani Kusumawati (2014) Sejumlah penelitian terkait kualitas produk telah dilakukan sebelumnya. Salah satunya adalah
Lebih terperinciPERANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS IMPORTANCE PERFORMANCE DAN POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE (STUDI KASUS DI PT.
e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 1, No.2, Maret 2013 pp. 15-20 PERANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS IMPORTANCE PERFORMANCE DAN POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE (STUDI KASUS
Lebih terperinciBab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data
47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam
Lebih terperinciAnalysis of Consumer Perception about Product Attributes Influencing the Decision to Buy of Solid Brem Madiun Outlets
Analisis Persepsi Konsumen Brem Padat (S. A. Mustaniroh, R. Astuti dan D.Widyaningtias) ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TENTANG ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN BREM PADAT DI KOTA MADIUN
Lebih terperinciL1-1 KUESIONER PENELITIAN
L1-1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang tehormat, saya adalah mahasiswi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha sedang melakukan pengamatan terhadap Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Untuk itu saya
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja
20 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai tujuan
Lebih terperinciJurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2011, Hal Vol. 18, No. 2 ISSN:
104 Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2011, Hal. 104 113 Vol. 18, No. 2 ISSN: 1412-3126 ANALISIS KINERJA PRODUK UKM BATIK BANYUMAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, mereka dapat dengan mudah memasuki pasar dunia, dengan
Lebih terperinciJURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO. 6 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL, IPA, DAN INDEKS PGCV (Studi Kasus di PT. Astra International Tbk-Daihatsu Branch Office Malang) ANALYSIS OF QUALITY IMPROVEMENT SERVICES
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. (Studi Kasus: BPU. ROSALIA INDAH)
NASKAH PUBLIKASI PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN PGCV (POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE) (Studi Kasus: BPU. ROSALIA INDAH)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey, yaitu penelitian untuk memperoleh informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan teknologi informasi dalam kondisi bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan geografis sehingga informasi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis elemen-elemen brand equity (ekuitas merek), yaitu brand awareness (kesadaran merek), brand association
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY SERVQUAL, KUADRAN IPA, DAN INDEKS PGCV SKRIPSI. Oleh: HANIK ROSYIDAH JURUSAN STATISTIKA
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY SERVQUAL, KUADRAN IPA, DAN INDEKS PGCV SKRIPSI Oleh: HANIK ROSYIDAH 24010210141037 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSISSERTA SERVICE QUALITY
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSISSERTA SERVICE QUALITY Arie Pohandry, Sidarto, Winarni Jurusan Teknik Industri
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.
BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan dunia pendidikan semakin besar, sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. Dalam perekrutan tenaga
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau e-mail: fenny_tr@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELANGGAN STARBUCKS INDONESIA MENGGUNAKAN DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DAN DIMENSI KUALITAS PRODUK
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN STARBUCKS INDONESIA MENGGUNAKAN DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DAN DIMENSI KUALITAS PRODUK ANALYSIS CUSTOMER SATISFACTION OF STARBUCKS INDONESIA USING THE DIMENSION OF SERVICE QUALITY
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Oleh : RAHADYAN FAREZA
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN SERVEQUAL (SERVICE QUALITY) DAN INDEX PGCV (POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE ) DI TOKO BUKU GRAMEDIA CABANG ROYAL PLAZA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh : RAHADYAN
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis keputusan dan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk medan dilakukan di Pasar Baru Bogor. Penentuan lokasi ini dilakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
ANALISIS PERENCANAAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) STRATEGIC PLANNING ANALYSIS OF SERVICE QUALITY IMPROVEMENT WITH QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis menjadi sangat ketat, hal itu dapat dilihat dengan banyaknya perusahaan sejenis yang menawarkan produk yang hampir sama. Persaingan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)
ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Sarjana
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik jasa Klasifikasi Jasa
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jasa Rangkuti (2003) mendefinisikan jasa sebagai pemberian suatu kinerja atau tindakan tak kasat mata dari suatu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya diproduksi dan dikonsumsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai beberapa teori yang mendasari dilakukannya penelitian ini. Beberapa teori berkaitan dengan konsep produk yang merupakan obyek penelitian dijabarkan lebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 Ý = + XY BAB III bx + e METODE PENELITIAN 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1.1. Tempat Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah di PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo yang beralamatkan
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Travel Xtrans, Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
Lebih terperinciPENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN COMLABS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) Nia Budi Puspitasari 1), Dyah Ika Rinawati 1), Retno Indriartiningtias 2) 1) Program Magister Teknik Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciVI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR
VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN JASA SURAT KILAT KHUSUS (SKH) PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BATAM
Konferensi Nasional Sistem Informasi 2016 STT Ibnu Sina Batam, 11 13 Agustus 2016 1 ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN JASA SURAT KILAT KHUSUS (SKH) PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BATAM Larisang
Lebih terperinciPengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang
Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang Deddy Setiawan Dra. Sri Suryoko, M.Si Sari Listyorini, M.Sos, M.AB Jurusan Administrasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kualitas Layanan 2.1.1. Pengertian Kualitas Layanan Pengertian kualitas layanan atau kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan
Lebih terperinciJenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar belakang 1 Rumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 5 Ruang Lingkup Penelitian 6 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Lebih terperinciPurnamaningrat, A.A.I.D. 1, Antari, N.P.U. 1, Larasanty, L.P.F. 1. Universitas Udayana
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT METFORMIN GENERIK DAN METFORMIN GENERIK BERMEREK (BRANDED GENERIC) PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis khususnya dalam dunia industri semakin meningkat dari waktu ke waktu, baik di pasar nasional maupun internasional.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan September 2014 Januari 2015 dengan objek dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LAYANAN ANTARA PROVIDER SELULER KARTU GSM IM3 DAN XL Nama:AanAnerih Kelas:4EA02 NPM: 10208001 s Dosen Pembimbing: 1.Iman Murtono Soenhadji, Ph.D 2.Ely Sapto Utomo, SE., MM.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian menyebabkan semakin banyak bermunculan bentukbentuk usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung mengarah kepada
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH NON MUSLIM TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA BANK SYARIAH DI KOTA MEDAN MIFTAH FARID
SKRIPSI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH NON MUSLIM TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA BANK SYARIAH DI KOTA MEDAN Oleh : MIFTAH FARID 090501087 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kualitas Pelayanan Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Lebih terperinciANALISIS INDEKS KEPUASAN PESERTA BPJS TERHADAP PELAYANAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
ANALISIS INDEKS KEPUASAN PESERTA BPJS TERHADAP PELAYANAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Salman Al Fajri 1, Lindawati 1, Zeshasina Rosha 1 1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta E-mail
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Diskripsi responden digunakan untuk mengidentifikasi karakteristikkarakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan lama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati konsumen agar membeli produk maupun jasa yang diwakilinya. Merek juga diibaratkan sebagai sebuah nyawa bagi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April 2015 sampai dengan september 2015. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Strategi merek pribadi telah menjadi kategori unggul keterampilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Strategi merek pribadi telah menjadi kategori unggul keterampilan manajemen dan dasar untuk menetapkan pelanggan dalam saluran eceran. Saluran pemasaran yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105
DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...xiii ABSTRAK... xiv ABSTRACT...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi
Lebih terperinci