Bring Your Own Device (BYOD)
|
|
- Iwan Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bring Your Own Device (BYOD) Apa itu BYOD? BYOD atau disebut juga dengan Bring Your Own Device adalah kondisi yang terjadi ketika karyawan atau tamu menggunakan smartphone maupun tablet mereka sendiri untuk bekerja. Mereka membawa berbagai macam aplikasi, resiko keamanan dalam setiap perangkat tersebut dengan maksud untuk terhubung ke jaringan perusahaan anda. Dan mereka mengharapkan anda untuk membuat semua itu bekerja sesuai dengan keinginan mereka. Karena itu adalah perangkat mereka sendiri, mengharapkan keseragaman tipe dan jenis perangkat merupakan suatu hal yang mustahil. Ini bukan tentang perangkat-perangkat yang telah anda konfigurasi sebelumnya untuk terhubung ke jaringan perusahaan, dengan segala hak akses yang diberikan oleh staff IT anda. Dan anda juga harus memahami bahwa perangkat-perangkat ini akan selalu mencoba untuk terhubung ke jaringan perusahaan, baik itu yang menggunakan login credentials maupun jaringan yang diperuntukkan untuk tamu perusahaan. BYOD di sini bisa puluhan, ratusan bahkan ribuan perangkat yang pada dasarnya rouge devices berinteraksi dengan data rahasia perusahaan dan masuk ke gedung anda setiap hari. Dan itu berarti bahwa anda harus mempunyai rencana untuk melindungi data-data rahasia perusahaan dan di sisi lain juga memberikan kemudahan dan kenyamanan akses bagi pengguna. Kenapa anda harus peduli? Karena semua pengguna dengan perangkatnya masing-masing tersebut sangat berharga bagi anda. Mereka adalah orang-orang yang anda percayakan, motor perusahaan, hati dan jiwa anda. Dan mereka ingin segala sesuatunya bekerja dengan cara mereka ingin bekerja. BYOD apabila diterapkan dengan benar dapat meningkatkan dalam hal produktivitas dan kelincahan operasional. Di mana karyawan anda dapat bekerja dengan teknologi yang mereka anggap paling nyaman dan paling sesuai dengan kebutuhan mereka dalam bekerja. Namun apabila tidak diterapkan dengan benar, BYOD juga dapat membuka tingkat yang baru dalam hal kerentanan keamanan organisasi anda dan mengacaukan perencanaan yang selama ini telah dijalankan. Belum lagi beban yang harus ditanggung oleh staff IT anda akan berjam-jam meresponi panggilan helpdesk yang terus menerus datang. Jadi, anda peduli karena anda ingin tahu cara terbaik untuk memanfaatkan kelebihankelebihan yang ditawarkan BYOD dengan juga meminimalisir ancaman-ancaman yang mungkin timbul karenanya. Siapa yang dapat menerapkan BYOD sampai saat ini? Tidak ada segmen industri di dunia saat ini yang tidak terkena dampak fenomena BYOD. Berikut adalah beberapa contoh industri yang mencoba untuk mengakomodasi BYOD : Gebyar Auto -ID edisi 27 /2014 5
2 1. Enterprise Saat ini Semua orang ingin tetap terhubung ke kantor. Kebijakan dan metode autentikasi yang selama ini hanya diterapkan pada laptop maupun PC, diperluas hingga mencakup perangkat pribadi karyawan perusahaan. BYOD telah menggeser paradigma manajemen keamanan perangkat perusahaan, mulai dari yang mengelola setiap aspek dari perangkat, menjadi hanya mengelola aplikasi dan data perusahaan, seperti dan lampirannya. 2. Healthcare Mengingat semua informasi sensitif dan ketatnya persyaratan peraturan di sebuah rumah sakit, mungkin menjadi salah satu industri yang anda pikir BYOD akan susah untuk diterapkan. Namun, sekarang ini semakin banyak dokter dan staff rumah sakit yang menggunakan perangkat mobile untuk tugas-tugas seperti pemantauan pasien, pelacakan aset dan konsultasi. Dengan aktifnya pengelolaan dan pengamanan BYOD bagi karyawan dan pengunjung, staff IT rumah sakit dapat memastikan kepatuhan untuk HIPAA(Health Insurance Portability and Account- 6 Gebyar Auto -ID edisi 27/2014 ability Act) dan audit, dan di sisi lain mengurangi masalah akan privasi pasien, dengan juga mengakomodasi pasien dan pengunjungnya apabila ingin menggunakan jaringan khusus tamu rumah sakit. 3. Education Universitas dan perguruan tinggi secara tidak langsung merupakan institusi yang menemukan BYOD. Mereka selama bertahun-tahun telah mendukung perangkat mobile milik mahasiswa dan memanfaatkan BYOD untuk mengubah metode cara belajar mengajar. Di tahun 2012, semakin banyak institusi pendidikan yang telah menyediakan sumber daya yang dapat diakses bersama-sama dan memperbolehkan siswa untuk membawa perangkat mereka sendiri ke lingkungan jaringan sekolah. Staff IT sekolah membutuhkan solusi yang sederhana, aman dan mudah yang memungkinkan setiap orang dapat meregistrasi perangkat mereka sendiri dan memiliki akses ke sumber daya sekolah, terlepas dari jenis perangkat apa yang mereka gunakan. 4. Retail Pada jaman konsumerisasi IT sekarang ini, perangkat mobile telah merubah industri retail. Di mana perangkat-perangkat ini telah banyak digunakan oleh staff karyawan seperti penggunaan ipad untuk mobile POS (Point-Of-Sale), juga ada tren yang sedang berkembang untuk memungkinkan BYOD di toko-toko untuk kalangan karyawan tertentu. Tetapi perubahan besar untuk BYOD di ritel adalah di sisi pelanggan. Dipersenjatai dengan smartphone, mereka memeriksa harga bahkan ulasan produk sebelum memutuskan membeli barang tersebut di toko. Di mana hal ini diperkuat oleh salah satu survey smartphone di
3 internet yang menyatakan bahwa 77% dari seluruh pengguna smartphone melakukan browsing produk saat mereka berbelanja. Jaringan wi-fi di toko dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi tentang pelanggan, bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan dengan informasi produk secara real-time dan juga promosi-promosi khusus untuk menjalin hubungan jangka panjang melalui media sosial. TOPIK Lebih dari separuh perusahaan di Amerika Utara dan Eropa sedang mengembangkan program kebijakan BYOD dalam menanggapi permintaan mobile workforce. - Forrester Research Apa pendapat analis tentang fenomena BYOD? Beberapa pendapat analis yang representative tentang fenomena BYOD dapat kita lihat sebagai berikut: Gartner memperkirakan jumlah smartphone dan tablet yang terjual dari 821 juta perangkat pada tahun 2012 melonjak menjadi 1,2 milliar pada 2013, sebagian besarnya menginvasi tempat kerja di seluruh dunia - Caroline Milanesi, Gartner, Inc. Anda dapat melihat dari dua sisi, BYOD telah mengambil alih kontrol dari tim IT atau sebagai peluang untuk memobilisasi seluruh kegiatan bisnis anda. Anda harus menerima bahwa BYOD telah dan sedang terjadi, buatlah rencana untuknya dimulai dari bagaimana mengelolanya, bagaimana mengamankan serta bagaimana mendapatkan aplikasi yang kita mau di dalam perangkat tersebut. - Maribel Lopez, Lopez Research Pertanyaan yang Anda dapatkan sekarang? Banyak organisasi yang sepenuhnya reaktif terhadap BYOD, menanggapi hanya karena adanya peningkatan tekanan dari penggunanya. Kenyataannya adalah, pengakomodasian BYOD yang ada sekarang ini dibiarkan tanpa adanya kontrol sama sekali. Biaya, kompleksitas dan ketidakmatangan teknologi untuk mengamankan BYOD dijadikan pembenaran. Tidak melakukan kontrol apa-apa adalah permainan yang sangat beresiko, dan untungnya teknologi pengaturan dan pengamanannya telah ada. Sekarang saatnya untuk merencanakan strategi anda dan mulai mengumpulkan informasi. Dimulai dari mencari informasi jumlah dan tipe berbagai jenis perangkat mobile pribadi yang ada pada jaringan anda. Apa dampak yang ditimbulkan BYOD pada jaringan dan keamanan sumber daya perusahaan. Seperti yang anda pikirkan, perhatian utamanya adalah melindungi aset perusahaan. Jadi pertanyaan utamanya adalah Bagaimana cara mengamankan informasi perusahaan pada perangkat yang tidak kita punyai?. Perhatian utama berikutnya adalah tentang proses, proses menyatukan akan kebutuhan BYOD di sisi perusahaan dan penggunanya. Pertanyaannya di sini adalah Langkah-langkah apa yang diperlukan untuk mengakomodir kebutuhan karyawan akan privasi BYOD pada perangkat mobile-nya dengan memberikan juga kemudahan penggunaan dan mengatasi masalah keamanannya. Gebyar Auto -ID edisi 27/2014 7
4 Berikutnya, anda harus berpikir tentang dampak ke staff helpdesk dan sumber informasi lainnya yang menyangkut operasional. Anda harus bertanya Bagaimana saya dapat mendukung BYOD tanpa adanya peningkatan anggaran dan penambahan beban di kepala para staff helpdesk saya? dan Berapa banyak waktu dan usaha yang diperlukan untuk mendapatkan solusi BYOD yang diharapkan dengan kinerja yang memuaskan?. Akhirnya, ada masalah tentang kebijakan, khususnya bagi organisasi yang masih membatasi akses mobile ke perangkat milik perusahaan. Dari mereka, kita dengar pertanyaan : Bagaimana saya bisa melonggarkan kebijakan akses saya sehingga karyawan saya dapat menggunakan perangkat ini untuk tugas-tugas yang tidak rahasia atau untuk penggunaan pribadi?. Yang terakhir ini sebenarnya merupakan dilema yang menarik. Ketika anda mulai memperbolehkan penggunaan perangkat mobile, baik itu milik perusahaan maupun milik pribadi di organisasi anda, muncul undang-undang tentang privasi yang dapat menghambat anda untuk menggunakan langkah-langkah keamanan tradisional untuk BYOD, seperti pelacakan posisi perangkat, visibilitas ke data dan aplikasi terinstall penggunanya sampai menghapus data pengguna di perangkat mobile tersebut. Mulai dengan mempersempit fokus anda BYOD bisa seperti lahan bermain yang sangat luas, maka kita perlu untuk mempersempit ruangnya agar mudah dikelola. Anda harus mendefinisikan solusi atas tantangan utama yang anda prioritaskan dahulu. Apakah tentang keamanan? Apakah efisiensi operasional? Atau apakah anda hanya mencoba untuk membuat pelaporan dan kemampuan audit dalam menghadapi tuntutan manajemen anda? Setelah anda menetapkan tantangan utama anda, persempitlah lagi. Sebagai contoh, apabila anda khawatir dengan keamanan, apakah tujuan anda untuk membedakan hak akses ke jaringan, konten dan aplikasi jika perangkat yang digunakan milik pribadi ataukah milik perusahaan? Atau pelacakan perangkat dan laporan akan penggunaan BYOD di perusahaan anda juga diperlukan? Bagaimana dengan otentikasi? Apakah anda memerlukan otentikasi perangkat mobile berbasis sertifikat ataukah otentikasi berbasis mac address sudah cukup bagi organisasi anda?. Hal yang baik tentang mempersempit fokus anda adalah bahwa hal itu dapat menjadi pondasi dasar dari solusi secara menyeluruh. Setelah anda memiliki pondasi yang tepat, akan lebih mudah dalam membangun solusi untuk tantangan berikutnya, dan seterusnya hingga mendapat keseluruhan solusi BYOD yang sesuai dengan kebutuhan organisasi anda. Pertimbangkan tantangan anda Perkembangan teknologi yang sangat cepat dewasa ini juga menjadi tantangan terbesar anda dalam BYOD. Seberapa cepat jumlah pengguna dan perangkatnya akan tumbuh? Berapa banyak tuntutan pada staff helpdesk anda yang meningkat seiring dengan solusi BYOD yang semakin berkembang? Apa saja tipe aplikasi mobile yang digunakan oleh pengguna?. Untuk itu, anda harus mengembangkan solusi yang bersifat jangka panjang, yang dapat diimplementasi dengan cepat, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang akan terjadi. Sehingga solusi 8 Gebyar Auto -ID edisi 27/2014
5 anda tidak usang pada saat diimplementasikan. Keseimbangan adalah tantangan penting yang lain. Anda akan terus menerus dihadapkan kepada kebutuhan dari organisasi dan kebutuhan pengguna individu, di mana keseimbangan diperlukan agar tidak terjadi tumpang tindih kebutuhan yang satu dan kebutuhan lainnya. Pada akhirnya, di mana kebutuhan akan BYOD tidak dapat dihindari, anda harus menyadari apakah anda sudah berada di titik itu sekarang. Bagaimana kesiapan organisasi anda? Dan yang lebih penting, apakah anda sudah menyadari apa yang akan anda lewatkan jika anda tidak mengadaptasinya? Misalnya, berapa lama waktu yang diperlukan hingga laju pertumbuhan pengguna mobile menciptakan masalah besar pada organisasi anda?. Kenyataannya adalah, sekarang ini banyak organisasi-organisasi yang mendukung BYOD bukan karena inisiatif mereka sendiri, melainkan para pengguna yang akhirnya membuat iklim BYOD sendiri di lingkungan organisasi mereka. Dan hal ini bisa sangat menyusahkan di kemudian hari. Apa yang anda lewatkan jika tidak beradaptasi? Terus terang, kemampuan anda untuk mengelola resiko. Di mana aplikasi untuk bekerja dan aplikasi pribadi yang digunakan oleh pengguna dalam perangkat mobile mereka menjadi semakin rancu, membuat tantangan pengelolaannya menjadi lebih kompleks, dan kemungkinan data rahasia perusahaan bocor menjadi lebih besar. Perangkat yang diganti, hilang maupun dicuri tanpa memberitahu kepada staff IT. Dokumen yang tidak dienkripsi, tetapi kemudian disimpan pada aplikasi cloud pribadi. Perangkat yang sudah dimodifikasi (jailbreak) terinfeksi virus dan kemudian terhubung ke jaringan sehingga dapat memiliki efek yang merugikan terhadap data pengguna lainnya. Mengingat bahwa aplikasi dan keamanan data merupakan kekhawatiran utama staff IT tentang BYOD, pendekatan yang terbaik adalah dengan menggabungkan perangkat dan aplikasinya ke dalam satu pengelolaan yang berbasis solusi pengelolaan akses jaringan. Dengan kata lain, pendekatan terpadu. Solusi pendekatan terpadu ini akan kita bahas lebih lanjut nantinya. Peran otomatisasi perangkat Mengingat mutasi tanpa henti dari perangkat pribadi baru yang dibawa oleh pengguna anda (karena mereka sudah ganti, hilang atau dicuri), mengotomatisasi proses pendaftaran perangkat-perangkat baru tersebut menjadi sangat penting dalam program BYOD anda dan mengupayakan untuk memperbanyak proses layanan self-help jika memungkinkan. Misalnya: Device Onboarding (Pendaftaran Perangkat), Jangan lakukan semuanya secara manual. Buatlah se-intuitif dan semudah mungkin bagi pengguna. Proses ini menyederhanakan pendaftaran dan pengaturan perangkat, di mana juga akan meminimalisir panggilan ke staff helpdesk anda. Device Profiling (Profil Perangkat), Buatlah kebijakan secara konsisten, sehingga intervensi manual dalam konfigurasi tidak diperlukan. Hal ini memastikan bahwa kebijakan berdasarkan karakteristik perangkat yang berbeda-beda telah berjalan dengan benar. Usage Management (Manajemen Penggunaan), Berkisar tentang diferensiasi akses secara otomatis (berdasarkan peran pengguna atau perangkat), yang menyangkut kemampuan untuk menghapus akses untuk satu perangkat tanpa mengganggu layanan untuk perangkat lain. Gebyar Auto -ID edisi 26/2014 9
6 Application Management (Manajemen Aplikasi), Idealnya, anda harus mampu untuk mengotomatisasi proses distribusi dan pembaharuan aplikasi mobile di perangkat pengguna, di mana juga harus ada kebijakan dalam penggunaan aplikasi-aplikasi mobile tersebut. Device Management (Manajemen Perangkat), Menyerahkan fungsi manajemen perangkat yang dasar kepada pengguna anda. Ini termasuk beberapa fungsi konfigurasi seperti menambahkan atau menghapus perangkat mobile dari jaringan, dan menghubungkan perangkat ke printer atau proyektor. Guest Access (Akses Tamu), Hilangkan staff helpdesk dan resepsionis dari kebiasaan pendaftaran akses tamu jaringan, biarkan pengguna/tamu anda mendaftarkan sendiri perangkatnya ke jaringan. Beri mereka kontrol menambah waktu akses, membuat password dan mengontrol konfigurasi yang berdasarkan hak-nya sebagai tamu, yang tidak menimbulkan resiko bagi anda dan organisasi anda. Beberapa pemikiran tentang segmentasi perangkat, kebijakan dan sarana infrastruktur Pendekatan segmentasi perangkat BYOD berarti berurusan dengan potensi tak terbatas dari berbagai platform perangkat dan spesifikasinya, dan anda ingin dapat mengotomatisasi pengelolaan berbagai macam produk digital ini. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan: Meminimalkan pilihan Jika anda dapat membatasi pengguna untuk menggunakan tipe dan jenis perangkat dari beberapa platform yang ada, anda dapat membuat pengelolaannya lebih mudah untuk dikelola. Misalnya, menawarkan layanan pendaftaran dan konfigurasi otomatis untuk model dan platform yang popular saat ini (laptop yang berbasis Windows atau Mac OS X, serta ios dan Android untuk ponsel pintar dan tablet). Kontrol berdasarkan perangkat tertentu Pendekatan ini menggunakan tool khusus yang merupakan karakteristik dasar dari perangkat dan aplikasi yang terinstall dalam rangka mengamankan perangkat tersebut. Misalnya, tindakan akan diberikan yang dipicu oleh 10 Gebyar Auto -ID edisi 27/2014 beberapa faktor seperti versi sistem operasi yang telah diubah, modifikasi sistem (jailbreak/root) atau list aplikasi yang termasuk dalam daftar hitam. Kontrol atas aplikasi dan data Pendekatan ini berfokus pada pengendalian aplikasi dan data yang relevan dengan perusahaan, tidak yang lain. Memungkinkan tim IT untuk keluar dari urusan pengelolaan perangkat dan hanya fokus kepada aset-aset perusahaan. Pendekatan jaringan berdasarkan hak akses Pendekatan ini mengontrol apa yang bisa dilakukan oleh perangkat-perangkat tersebut di dalam jaringan, seperti membatasi akses ke sumber daya dan data jaringan perusahaan. Apa kebijakan anda? Sebelum perangkat pribadi, dan kemungkinan hilangnya data perusahaan terkait dengan mobilitas menjadi kekhawatiran keamanan yang lebih besar, anda diharuskan untuk membuat kebijakan-kebijakan BYOD yang lebih rinci dan terfokus, akan perangkat apa yang diizinkan untuk mengakses sumber daya perusahaan, kapan, dan oleh siapa? Dan bagaimana dengan mengontrol konten yang dapat ditransfer serta aplikasi-aplikasi mobile yang diperbolehkan untuk digunakan? Mulailah dengan menentukan apakah perangkat pribadi diperbolehkan untuk terhubung ke semua jenis jaringan perusahaan (nirkabel, kabel, vpn). Sebagai contoh, anda mungkin ingin membatasi akses untuk perangkat pribadi ketika terhubung melalui vpn atau ketika terhubung ke jaringan tamu. Infrastruktur, baru atau yang sedang berjalan? Kapasitas jaringan anda sangatlah penting, sudah dapatkah mendukung dari jumlah dan keragaman perangkat yang membombardir setiap hari? Sudah dapatkah mendukung aplikasi yang membutuhkan
7 bandwidth besar seperti aplikasi multimedia seperti yang diinginkan oleh karyawan? Sebagian besar tuntutan tersebut akan menargetkan jaringan nirkabel anda. Janganlah langsung memperbaharui perangkat keras nirkabel jika memang mobilitas dan nirkabel adalah elemen yang penting bagi anda. Fokuslah pada masalah besarnya. Pastikan anda tidak terekspos di saat sebuah perangkat melakukan roaming dari jaringan Wi-Fi anda ke jaringan seluller. Keamanan data harus tetap terjaga dengan beradaptasi terhadap perubahan jaringan yang terjadi. Jika anda dapat mendukung tingkat keamanan seperti 802.1x dan memiliki sistem manajemen kebijakan yang fleksibel akan perangkat jaringan dari beberapa vendor, maka implementasi BYOD pada organisasi anda hanya soal memperluas konektivitas baik kabel maupun nirkabel yang ada. Selanjutnya anda kemudian dapat menggunakan solusi BYOD untuk menegakkan kebijakankebijakan berdasar pada insfrastruktur yang sedang berjalan. Dan solusi BYOD tersebut baiknya dapat beradaptasi terlepas dari vendor-vendor peralatan jaringan yang sedang digunakan. Tetapi pastikan untuk tetap menjaga prioritas utamanya: kebutuhan strategi bisnis organisasi anda harus menentukan bagaimana BYOD diterapkan, bukan sebaliknya. Bagaimana cara efektif mengadaptasi solusi BYOD? Langkah pertamanya adalah dengan menggunakan satu tool yang bisa mengotomasi proses IT maupun pengadopsian pengguna yang sifatnya berulang-ulang. Tidak kalah pentingnya juga untuk memastikan seluruh elemen tim IT untuk mengerti perannya masing-masing dalam mengadaptasi solusi BYOD. Tim Network services Untuk mengkonfigurasi infrastruktur, penegakkan aturan, dan manajemen kebijakan. TOPIK Tim Security services Untuk mendefinisikan kebijakan, aturan VPN. Tim Helpdesk services Untuk implementasi dan sosialisasi kebijakan penggunaan, troubleshooting. Tim Desktop services Untuk manajemen perangkat, distribusi aplikasi dan penggunaannya. Dalam mengadaptasi solusi BYOD, peran-peran tersebut saling mengisi sehingga menciptakan peran dan tanggungjawab baru dalam pengelolaan keamanan perangkat mobile dan solusi BYOD itu sendiri. Dari perspektif penggunanya, pendaftaran perangkat maupun proses terhubung ke jaringan harus sesederhana mungkin, terlepas dari ketatnya kebijakan yang ada. Untuk tujuan ini, menggunakan database pengguna yang ada sangat membantu dalam mengidentifikasi informasi perangkat yang digunakan ketika proses pendaftaran perangkat berlangsung. Terakhir, sebuah PoC (Proof-of-Concept) dan implementasi secara bertahap sangat dianjurkan. Hal ini memungkinkan anda untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul satu per-satu dan mengumpulkan kritik maupun saran akan efektifitas kebijakan, pengalaman pengguna, dan langkah-langkah selanjutnya dalam pengimplementasian solusi BYOD. Gebyar Auto -ID edisi 27/
5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif
5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif Bagaimana cara menyediakan teknologi yang tepat agar karyawan dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja mereka dapat membantu
Lebih terperinciMicrosoft 365 Business
Microsoft 365 Business Pertanyaan Umum TERAKHIR DIPERBARUI: 4 Agustus 2017 Daftar Isi Pendahuluan... 3 Apa itu Microsoft 365 Business?... 3 Di mana saya bisa mencari tahu lebih lanjut tentang Microsoft
Lebih terperinciDaftar Isi. Microsoft 365 Business
Microsoft 365 Business HANYA UNTUK MITRA TERAKHIR DIPERBARUI: 2 Agustus 2017 Daftar Isi Pendahuluan... 3 Apakah Microsoft 365 Business itu?... 3 Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang
Lebih terperinciMengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu
Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu Pendahuluan Anda memahami bahwa pertumbuhan bisnis bergantung pada
Lebih terperinciArubaOS 8: The smarter operating system
ArubaOS 8: The smarter operating system ArubaOS adalah sistem operasi untuk semua LAN controller-managed wireless dan sistem operasi untuk semua Aruba Mobilitas Controller, Virtual Mobility controller,
Lebih terperinciRauf Alfansuri editor : Mulyana Hasani
10 Tren Teknologi menuju 2015 Rauf Alfansuri Rauf.alfansuri@gmail.com http://catatansanghina.wordpress.com/ editor : Mulyana Hasani Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Teknologi jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity) saat ini memperlihatkan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity) saat ini memperlihatkan perkembangan pesat, terutama dalam hal kecepatan transfer data yang didukung oleh semakin besarnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk diakses. Tidak heran smartphone dan PC tablet berkembang pesat,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dijaman yang sudah maju dan serba canggih ini orang lebih suka menggunakan segala sesuatu yang praktis, yang mudah dibawa dan mudah untuk diakses. Tidak heran smartphone
Lebih terperinciUNLOCKED DOORS RISET MENUNJUKKAN PRINTER DIBIARKAN RENTAN BAHAYA DARI SERANGAN CYBER
WHITE PAPER UNLOCKED DOORS RISET MENUNJUKKAN PRINTER DIBIARKAN RENTAN BAHAYA DARI SERANGAN CYBER Ketika tim IT fokus pada pengamanan endpoint lainnya, keamanan printer perusahaan kurang terlalu dipikirkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Hasil studi VMware (2013), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang cloud infrastructure dan virtualization software dalam laporan tahunan yang berjudul
Lebih terperinciITSP Product Offering
ITSP Product Offering Solusi TI yang komprehensif untuk kelangsungan bisnis Anda Enterprise Resiliency Services Data Center Design & Construction Data Center Migration Enterprise Infrastructure Managed
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan konsumen selalu berubah dan berkembang sejalan dengan semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC)
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Security Policy Development Life Cycle (SPDLC). Berikut penjelasan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini:
Lebih terperinciARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat
ARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat dibutuhkan oleh banyak pihak seperti akses dari kantor cabang, para pekerja yang bekerja di luar kantor dan sering
Lebih terperinciKebijakan Privasi (Privacy Policy)
Halaman 1 Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Tanggal perubahan terakhir: 18 Mei 2017 Mitrateladan.org merupakan layanan yang memberikan informasi secara umum dan khusus kepada anggota, dan menjadi aset
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)
L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi
Lebih terperinciPROPOSAL WEB APPLICATION SYSTEM SIMDA ONLINE PENDAHULUAN
PROPOSAL WEB APPLICATION SYSTEM SIMDA ONLINE PENDAHULUAN Sesuai dengan visi BPKP sebagai Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas
Lebih terperinciMobile Enterprise Mobile Connectivity
Volume III No 25 - April 2005 Mobile Enterprise Mobile Connectivity Berbagai pilihan layanan komunikasi data bergerak kini telah tersedia untuk mendukung tren berkembangnya enterprise mobility. Bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sedang maraknya perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia dan telah menciptakan banyak inovasi dan keahlian baru disegala bidang informasi tersebut.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi kini semakin canggih dengan menambahnya fungsi yang tidak hanya untuk menerima dan mengirim panggilan atau pesan tetapi juga untuk keperluan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciKebijakan Privasi. Cakupan. Jenis Data dan Metode Pengumpulan
Kebijakan Privasi Dalam Kebijakan Privasi ( Kebijakan ) ini, kami, Qualcomm Incorporated dan anak perusahaan kami (secara bersama-sama disebut kami, kami, atau milik kami ), memberikan informasi mengenai
Lebih terperinciSoftware-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN
Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis ABSTRAK Software-defined Networking (SDN) adalah pendekatan baru untuk merancang, membangun dan mengelola jaringan
Lebih terperinciProsedure Keamanan Jaringan dan Data
Kemanan Jaringan / Network Security memiliki definisi tentang keamanan jaringan dan perangkat keras yang bersangkutan.perangkat keras seperti computer, server dan perangkat jaringan merupakan satu kesatuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT
BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang terjadi dengan sangat pesat. Diakui atau tidak, berbagai teknologi baru dan kemampuan baru
Lebih terperinciPRINSIP PRIVASI UNILEVER
PRINSIP PRIVASI UNILEVER Unilever menerapkan kebijakan tentang privasi secara khusus. Lima prinsip berikut melandasi pendekatan kami dalam menghormati privasi Anda. 1. Kami menghargai kepercayaan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. fasilitas fasilitas seperti surat elektronik ( ) ataupun instant messaging, maupun organisasi atau perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat dimana informasi menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan. Dahulu pertukaran
Lebih terperinciKEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI
KEBIJAKAN PRIVASI Terakhir diperbaharui: 1 April 2018 Kami di Klola Indonesia menghormati privasi dan keamanan data dari setiap pengunjung situs web maupun pengguna layanan dan produk kami. Untuk itu,
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.
BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi
Lebih terperinciF-Secure Mobile Security for S60
F-Secure Mobile Security for S60 1. Menginstal dan mengaktivasi Versi sebelumnya Menginstal Anda tidak perlu menghapus instalan F-Secure Mobile Anti-Virus versi sebelumnya. Periksa pengaturan F-Secure
Lebih terperinciI D C A N A L Y S T C O N N E C T I O N
I D C A N A L Y S T C O N N E C T I O N Angèle Boyd Group Vice President dan General Manager, Imaging/Output Document Solutions IDC Ap a k a h Infrastruktur Cetak dan Dokumen Anda M e manfaatkan Kemajuan
Lebih terperinci5 Tren Teknologi Dalam 10 Tahun Terakhir Yang Mampu Mengubah Business Model Perusahaan
5 Tren Teknologi Dalam 10 Tahun Terakhir Yang Mampu Mengubah Business Model Perusahaan Sofyan.marhadi@pertamina.com Abstrak Perubahan dan perkembangan teknologi informasi yang pesat dalam satu dekade terakhir
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Quantum Tera Network adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless
Lebih terperinciF-Secure Mobile Security. Android
F-Secure Mobile Security Android F-Secure Mobile Security TOC 2 Daftar Isi Bab 1: Penginstalan...4 1.1 Menginstal...5 1.2 Mengaktifkan...6 1.3 Mengkonfigurasi produk...7 1.4 Menghapus instalan produk dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpindah-pindah tempat saat melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak jarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman, mobilitas manusia akan terus bertambah dan semakin kompleks. Hal ini menyebabkan seseorang harus berpindah-pindah tempat
Lebih terperinciINFRASTRUCTURE SECURITY
INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai
Lebih terperinciKebijakan Privasi Kami
Kebijakan Privasi Kami Terakhir diubah: 12 Desember 2014. Ringkasan perubahan dapat dibaca di bagian bawah Kebijakan Privasi ini. Tujuan dari Kebijakan Privasi ini untuk memberikan gambaran umum tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan mobile communication saat ini semakin cepat dan menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Dalam Santoso (2016), Michael Facemire berdasarkan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah
1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah sulitnya mencari informasi mengenai tempat tersebut, misalnya keberadaan sebuah restoran,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Mitra (2014) dalam penelitiannya menjelaskan tentang kualitas pengalaman belajar peserta didik, secara individual atau kolektif, secara kumulatif dikatakan
Lebih terperinciTugas Manajemen Komputer
Tugas Manajemen Komputer D I S U S U N OLEH : Ahmad Fitri Rashad 09121001023 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN AJARAN 2015 / 2016 GFI WirelessSentry Wireless Network
Lebih terperinciWIRELESS SECURITY. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1
WIRELESS SECURITY Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless networking standard. 802.11 belongs to the Institute of Electrical
Lebih terperinciALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana
ALTIUS ERP Oleh : I Ketut Widhi Adnyana 57.101.13.008 1 Dukungan Penggunaan ALTIUS Merampingkan manajemen persediaan dan mendapatkan akurasi data yang real-time untuk produk-produk berkualitas tinggi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Strategic Analytics dimana terdapat peningkatan adopsi smartphone secara global
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smartphone telah berkembang menjadi bagian yang penting bagi berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari laporan yang dihimpun oleh Strategic Analytics
Lebih terperinciPanduan Sukses Bisnis BebasBayar
Anda Mengalami Kesulitan dengan Masalah Keuangan?? atau Pusing Memikirkan Sulitnya Mencari Pekerjaan Saat ini?? STOP!! Kini Siapapun Anda, Apapun Profesinya, Anda Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah per Bulan..
Lebih terperinciInfrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem
1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan
Lebih terperinciAnalisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D
Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Analisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D I. Definisi Manajemen Jaringan Jaringan komputer adalah himpunan "interkoneksi"
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi global yang semakin pesat membuat setiap orang dituntut untuk bisa beradaptasi. Tidak sedikit teknologi baru muncul untuk melengkapi
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI
ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI Bagus Kamajaya, Rully Soelaiman Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh
Lebih terperinciMengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya
Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya Oleh: Mochammad Firdaus Agung Malware atau Malicious Software merupakan sebuah serangan infeksi digital yang saat ini dirasa paling populer di kalangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah mempengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Pengaruh yang paling besar adalah pada aspek
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )
Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi yang berperan sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi yang berperan sangat penting dalam produktivitas baik dalam lingkungan kerja maupun hiburan, seiring berjalannya
Lebih terperinciMeningkatkan Penghasilan, Produktifitas dan Memangkas Biaya dengan Teknologi
Meningkatkan Penghasilan, Produktifitas dan Memangkas Biaya dengan Teknologi PT RAKATI SISTEM INDONESIA Equity Tower Lt. 49 Jl. Jend Sudirman Kav. 5253 (SCBD) Jakarta 12190, INDONESIA t: +62 21 8378 9251
Lebih terperinciSISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.
SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. Andi Septiawan Budiawan Saputra Dedik Afriansyah Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak PT. Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa
BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau
Lebih terperinciAplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan
Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan DI SUSUN OLEH : NAMA : ZULFIKAR AJIB NIM : 09.11.3333
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan
Lebih terperinciPraktik Terbaik untuk Perlindungan Data dan Keberlangsungan Bisnis dalam Dunia Seluler Panduan untuk Organisasi Kecil dan Menengah
Kertas Putih Praktik Terbaik untuk Perlindungan Data dan Keberlangsungan Bisnis dalam Dunia Seluler Panduan untuk Organisasi Kecil dan Menengah Oleh Colm Keegan, Analis Senior; Dan Conde, Analis; dan Leah
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komputer untuk dapat berbagi sumber daya, komunikasi, dan akses informasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang menghubungkan berbagai komputer untuk dapat berbagi sumber daya, komunikasi, dan akses informasi. Jaringan komputer
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Sistem Informasi Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdapat beragam peralatan komunikasi yang sering digunakan sehari hari,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan teknologi informasi yang semakin maju saat ini, terdapat beragam peralatan komunikasi yang sering digunakan sehari hari, dimulai dari handphone sederhana,
Lebih terperinciWaktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network
Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kalangan ekonomi menengah ke atas. Mulai dari kebutuhan informasi pendukung
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Teknologi jaringan komputer dalam era globalisasi dan teknologi informasi telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat utamanya bagi pelajar serta kalangan
Lebih terperinciSeri Artikel Integrated Risk Management Mengelola Risiko Teknologi Informasi
Seri Artikel Integrated Risk Management Mengelola Risiko Teknologi Informasi Pengantar untuk RiskWorkshop / Lokakarya / Seminar tentang Mengelola Risiko Teknologi Informasi (Managing Information Technology
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekedar mengambil data yang tersimpan pada database kantor. Dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet telah sangat mengurangi batasan jarak dan waktu. Kini, seorang karyawan yang sedang berada jauh dari kantornya tidak perlu lagi untuk kembali ke kantor untuk
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Pemilihan Teknologi dan Perangkat 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) 1. D-link DIR-600 Wireless N 150 Home Router Gambar 4.1 D-link DIR-600 (Sumber:http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSpCBn6drSWtGYN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat. Berbagai teknologi baru diciptakan, termasuk teknologi telekomunikasi. Teknologi komunikasi dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi Informasi khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua segi. Sulit dibayangkan pada era teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda-beda untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Pada saat ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan kebutuhan sehari-hari dan setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Pada saat ini salah satu cara seseorang
Lebih terperinciCara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software
Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software, berikut tutorial dan tips membuat server VPN di Windows 8.
Lebih terperinciTujuan pada tulisan ini adalah untuk memahami pengertian Ubiquitous Computing dan peranan Ubiquitous Computing.
UBIQUITOUS COMPUTING Ramdani Sofhan ninoraymond88@yahoo.com Abstrak Perkembangan komputer dan internet memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer di mana saja, kapan saja dan tanpa disadarinya.
Lebih terperinciMemulai. Q : Bagaimana cara mengakses Bank Ekonomi Mobile Banking? A : Kunjungi pada browser standar ponsel Anda.
Memulai Q : Apakah yang dimaksud dengan Mobile Banking? A : Mobile Banking adalah layanan berbasis internet nirkabel yang memungkinkan perbankan yang aman dan nyaman di mana saja melalui perangkat ponsel
Lebih terperinciOracle Human Resources Analitics
Oracle Human Resources Analitics DI SUSUN OLEH : NAMA : IRSYAD NOOR HUDA NIM : 09.11.3343 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011/2012 Abstrak
Lebih terperinciCARA MENGECEK PENGGUNA YANG TERHUBUNG KE WIRELESS ANDA
CARA MENGECEK PENGGUNA YANG TERHUBUNG KE WIRELESS ANDA Nova Rizwan Jayadilaga novarizwan@gmail.com :: http://skybonsama.blogsppot.com Abstrak Teknologi semakin berkembang, kabel semakin dijauhi. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satu dekade terakhir ini pertumbuhan internet di dunia pada umumnya, dan di Indonesia pada khususnya mengalami peningkatan yang signifikan baik dari sisi kuantitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. layanan yang bersifat aplikatif dan real-time, yang memungkinkan seorang pengguna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan internet, banyak dibangun sistem berupa layanan yang bersifat aplikatif dan real-time, yang memungkinkan seorang pengguna dapat mengaksesnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
66 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Autentikasi Dalam melakukan pengujian autentikasi berhasil atau tidak, diharuskan connect ke jaringan Wi-Fi dengan SSID UII. Di bawah ini adalah autentikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 II.1.1 Landasan Teori Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidakbisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan objek/elemen yang berinteraksi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Terdapat beberapa penelitian terkait Perancangan maupun dalam pembuatan aplikasi yang dilakukan oleh peneliti dalam negeri, diantaranya : 1. Menurut Rachel Kurniawati
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom MELINDUNGI SISTEM INFORMASI 1 KERENTANAN DAN PENYALAH GUNAAN SISTEM Pengamanan(security) merujukpadakebijakan,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dengan komputerkomputer
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dengan komputerkomputer lain membuat data yang ada di dalamnya berisiko dicuri atau diubah oleh cracker (penyadap). Untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Pabelan Kecamatan Sumber Kabupaten Semarang Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Subyek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Perumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Perumusan Masalah Antrian adalah barisan orang maupun barang yang menunggu untuk diproses. Antrian biasanya diproses secara sekuensial, dengan sistem itu orang maupun barang yang
Lebih terperinciImplementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11
Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11 Pendahuluan E-Business sistem alami memiliki risiko keamanan yang lebih besar daripada sistem bisnis tradisional, oleh karena itu penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan aset yang penting dan sangat berharga bagi setiap organisasi. Sekarang ini informasi disimpan secara terdistribusi dan diakses oleh pengguna, baik
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE
TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE DISUSUN OLEH: NAMA :EKO WAHYUDI NIM :10.12.5213 KELAS :10-S1-SI-10 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012-2013 ABSTRAK Di era globalisasi
Lebih terperinciBlackBerry Protect. Versi: Panduan Pengguna
BlackBerry Protect Versi: 1.2.1 Panduan Pengguna Diterbitkan: 2013-04-22 SWD-20130422124308526 Daftar Isi Tentang BlackBerry Protect... 4 Memasang BlackBerry Protect... 5 Berpindah perangkat menggunakan
Lebih terperinci