Praktik Terbaik untuk Perlindungan Data dan Keberlangsungan Bisnis dalam Dunia Seluler Panduan untuk Organisasi Kecil dan Menengah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Praktik Terbaik untuk Perlindungan Data dan Keberlangsungan Bisnis dalam Dunia Seluler Panduan untuk Organisasi Kecil dan Menengah"

Transkripsi

1 Kertas Putih Praktik Terbaik untuk Perlindungan Data dan Keberlangsungan Bisnis dalam Dunia Seluler Panduan untuk Organisasi Kecil dan Menengah Oleh Colm Keegan, Analis Senior; Dan Conde, Analis; dan Leah Matuson, Analis Riset Juni 2015 Kertas Putih ESG dibuat oleh HP dan didistribusikan di bawah lisensi dari ESG.

2 2 Isi Pendahuluan: Pentingnya Melindungi TI dan Aset Bisnis UKM... 3 UKM Menghadapi Kekurangan Kumpulan Keahlian TI yang Kritis... 4 Mobilitas Tempat Kerja/Bawa Sendiri Perangkatmu (BYOD) Membawa Peluang dan Risiko... 5 Solusi yang Memungkinkan Mobilitas Data Aman dan Perlindungan Data Jarak Jauh... 7 Jaringan Aman: Membangun Pondasi Kuat bagi Perlindungan Bisnis... 8 Kebutuhan akan Pendekatan Multilapisan untuk Mengamankan Bisnis... 8 Mengintegrasikan Keamanan dan Alat Pengelolaan untuk Memastikan Visibilitas dan Perlindungan... 9 Kesesuaian dengan Standar Industri dan Proses Sangat Penting Kebutuhan Akan Perlindungan Ancaman Waktu Nyata Pertimbangan TI Tambahan untuk Melindungi Bisnis Ketersediaan Berkelanjutan sebagai Alat Kompetitif yang Esensial Infrastruktur TI yang Dapat Diatur Ukurannya Sesuai Permintaan Perlindungan Data Terpadu dan Tersentralisasi Sangat Penting Layanan Dukungan Profesional Ujung ke Ujung Kebenaran yang Lebih Besar Semua nama merek dagang adalah properti dari perusahaannya masing-masing. Informasi yang terdapat dalam publikasi ini telah diperoleh dari sumber yang dianggap dapat dipercaya oleh The Enterprise Strategy Group (ESG), tetapi tidak dijamin oleh ESG. Publikasi ini dapat berisi opini ESG, tetapi tunduk pada perubahan dari waktu ke waktu. Publikasi ini diberi hak cipta oleh The Enterprise Strategy Group, Inc. Pembuatan atau pendistribusian ulang atas publikasi ini, seluruhnya atau sebagian, baik dalam format salinan keras, secara elektronik, atau ke orang yang tidak diizinkan menerimanya, tanpa izin tertulis dari The Enterprise Strategy Group, Inc. melanggar undang-undang hak cipta AS, dan tunduk pada gugatan perdata dan, jika berlaku, tuntunan pidana. Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi Hubungan Klien ESG di

3 3 Pendahuluan: Pentingnya Melindungi TI dan Aset Bisnis UKM Usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki banyak hal untuk dipikirkan saat berbicara tentang memastikan kesehatan, vitalitas, dan kesuksesannya. Di antara memulihkan ekonomi, lingkungan pasar yang menjadi lebih kompetitif, dinamika pasar yang terus berubah, dan ancaman keamanan informasi yang terus terjadi, UKM perlu sarana yang dpaat diandalkan dan efektif untuk melindungi dan mengamankan aset datanya. UKM dapat menjadi lebih tangkas dan merespons permintaan pelanggan dan peluang yang muncul dengan lebih cepat dibandingkan perusahan besar, tetapi umumnya UKM memiliki sumber daya keuangan yang terbatas untuk berinvestasi dalam infrastruktur TI, dan karyawan diharuskan memastikan bisnis tetap berjalan 24x7. Selain itu, pelanggan dan mitra bisnis mengharapkan UKM memberikan akses siaga ke informasi bisnis dan layanannya dari perangkat mana pun dan di lokasi mana pun untuk meningkatkan pengalaman pengguna UKM, sementara karyawan mencari cara baru (dengan atau tanpa izin departemen TI internalnya) untuk meningkatkan produktiviats UKM. Semantara banyak UKM ditempa dengan inisiatif baru, seperti mobilitas aplikasi untuk mendukung ekosistem pengguna akhir pelanggan, mitra, dan karyawan, hal ini membuka sekumpulan kekhawatiran baru seperti, apakah UKM dpaat dengan aman berbagi data bisnisnya tanpa membuat celah keamanan informasi. Serta seberapa baik UKM dapat melindungi data di banyak sekali server aplikasi yang tersebar secara geografis dan perangkat pengguna akhir? Dan untuk memenuhi permintaan bisnis baru serta mampu memodali peluang pasar baru untuk terus menjadi kompetitif, infrastruktur UKM perlu menjadi fleksibel dan mampu bertumbuh tanpa penambahan kompleksitas dan biaya mahal. Seperti yang disebutkan sebelumnya, tantangan fundamentalnya adalah bahwa sebagian besar UKM sekadar tidak mendedikasikan waktu atau sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi semua persyaratan TI-nya, sementara juga tetap berfokus pada bisnis intinya. Untuk mengatasi tantangan dan risiko era digital, sementara memosisikan bisnisnya untuk kesuksesan, UKM perlu bermitra dengan organisasi jasa profesional dengan keahlian yang dapat memandu UKM dengan aman dengan mencapai enam inisiatif bisnis TI yang utama: Mobilitas data. Dengan tren umum bawa perangkat Anda sendiri (BYOD0, bisnis perlu dapat membuat dan menegakkan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, sembari memastikan data sensitif bisnis tetap aman. Kerangka kerja keamanan informasi yang kuat (untuk ancaman eksternal dan internal). Melindungi data penting bisnis dan sensitif sangat penting bagi setiap bisnis. Baik ancaman berasal dari luar firewall perusahaan, atau dari internal jika data pelanggan diubah, terdapat risiko kehilangan pendapatan, kehilangan kepercayaan pelanggan, dan kehilangan reputasi di antara pelanggan dan masyarakat. Ketersediaan aplikasi 4x7. UKM perlu memastikan aplikasi bisnis benar-benar tersedia dan dapat diakses 24x7. Dengan bisnis dijalankan di mana pun, kapan pun, organisasi perlu memberikan akses aplikasi yang berkelanjutan, dapat diandalkan, dan aman ke pekerja, pelanggan, dan calon pelanggannya. Infrastruktur yang dapat diatur ukurannya. Untuk menumbuhkan sebuah organisasi, Anda perlu menjaga ritme dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah. Untuk melakukannya, organisasi perlu memiliki infrastruktur yang dapat diatur ukurannya untuk membatasi biaya CapEx dan OpEx, mengurangi waktu dan sumber daya yang dikeluarkan, dan memberikan pengalaman pengguna akhir yang konsisten dan produktif. Perlindungan data ujung ke ujung pervasif. Data perlu dilindungi secara aktif di mana pun: di pusat data tersentralisasi, di lokasi kantor jarak jauh, dan di perangkat pengguna akhir di lapangan. Untuk menyederhanakan pengelolaan operasional, kerangka kerja cadangan umum dan pemulihan perlu digunakan.

4 4 Layanan profesional ujung ke ujung. Organisasi UKM perlu mengembangkan kemitraan kunci dengan organisasi yang dapat menyediakan konsultasi, jasa pelatihan, dan pemeliharaan terus-menerus. Layanan juga dapat meliputi larik penawaran jasa keuangan, yang memungkinkan UKM mendapatkan aset penting yang diperlukan untuk meneruskan bisnis. UKM Menghadapi Kekurangan Kumpulan Keahlian TI yang Kritis Sebagian besar organisasi kekurangan banyak kumpulan keahlian TI yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan bisnis penting. Faktanya, menurut riset ESG, saat merespons, profesional TI diminta untuk mengidentifikasi kekurangan tenaga kerja TI yang paling menjadi masalah di organisasi mereka, respons paling umum sekali lagi untuk empat tahun berturut-turut adalah keamanan informasi (lihat Figure 1). 1 Kekurangan kumpulan keahlian di dalam UKM dapat menyebabkan organisasi ini rentan terkena peretasan data dan pencurian (baik secara internal maupun eksternal), aplikasi bisnis yang mengancam, dan ketersediaan informasi, atau lebih parah. Lebih lanjut, beberapa organisasi juga kekurangan kumpulan keahlian yang penting dalam rancangan arsitektur TI, pengelolaan perangkat seluler, dan penyebaran aplikasi seluler. Kumpulan keahlian yang disebut terakhir menjadi semakin penting karena bisnis mencari cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna akhir dan kliennya, dan masuk ke dalam peluang pasar baru. Yang penting, UKM perlu mengambil pendekatan holistik saat mempertimbangkan cara terbaik melapisi kemampuan yang diperlukan untuk mempromosikan pertumbuhan dan memastikan keamanan di lingkungan TInya. Mencapai hal ini mengharuskan campuan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak yang cerdas. Juga penting untuk bermitra dengan organisasi yang dapat memberikan layanan dan keahlian profesional yang diperlukan untuk membangun pondasi bagi infrastruktur berkinerja tinggi, selalu tersedia, dapat diatur ukurannya, dan aman dengan kemampuan perlindungan data ujung ke ujung. Terakhir, melalui pelatihan profesional dan program sertifikasi yang disediakan oleh mitra, UKM dapat membangun keahlian internal yang diperlukan agar dapat diandalkan. 1 Sumber: Laporan Riset ESG, 2015 IT Spending Intentions Survey, Februari 2015.

5 5 Gambar 1. Area Teknologi dengan Kekurangan Keahlian yang Menjadi Masalah Mobilitas Tempat Kerja/Bawa Sendiri Perangkatmu (BYOD) Membawa Peluang dan Risiko Sumber: Enterprise Strategy Group, Pergerakan mobilitas tempat kerja memperbesar jalan teknologi dalam kecepatan berbahaya. Dengan banyak ragam perangkat komputasi seluler (laptop, klien kecil, tabel, dan ponsel pintar), serta berbagai alat berbagi file dan kerja sama, bisnis dapat dijalankan kapan pun, di mana pun, dan di perangkat apa pun. Untuk menjadi kompetititif, UKM harus menyediakan sarana bagi tenaga kerja, mitra, dan pelanggannya untuk mengakses data yang sesuai dengan aman. Sementara tren ini memberikan peluang untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dan pengalaman pelanggan, tren ini dapat memperkenalkan celah keamanan besar dan risiko perlindungan informasi. Melindungi Data dari Luar (dan Dalam) Firewall Dengan cerita tentang pelanggaran data kelas atas memenuhi berita sehari-hari, sebagian besar organisasi sangat menyadari apa yang dapat terjadi saat data tidak cukup dilindungi informasi kritis dan sensitif telah diubah, berujung kepada kehilangan reputasi, kehilangan keeprcayaan pelanggan, dan kehilangan pendapatan. Tetapi pelanggaran semacam ini, dan dampak setelahnya, tidak terbatas pada perusahaan global. Sebaliknya, UKM harus menjadi sama cerdasnya saat melindungi data dan jaringannya.

6 6 Selain itu, tidak cukup bagi UKM untuk sekadar melindungi dirinya dari ancaman yang berasal dari luar firewall organisasi; UKM juga harus waspada dalam melindungi bisnis dari ancaman dalam organisasi. Beberapa karyawan dengan akun khusus mungkin memiliki akses ke informasi sensitif dan kritis bisnis, catatan keuangan, dan properti intelektual. Dan karyawan yang tidak memiliki kredensial yang benar mungkin mencoba menemukan cara untuk menggunakan kredensial akun khusus untuk membantu mereka mengakses data hak milik organisasi. Maka tidaklah mengejutkan bahwa salah satu prioritas teratas bagi setiap organisasi dalah melindungi bisnis dan mengamankan datanya. Untuk membuat situasi semakin menantang bagi TI, alih-alih menggunakan program berbagi file milik perusahaan, karyawan mungkin menggunakan aplikasi selaraskan dan bagikan file cloud publik untuk menyimpan dan menarik informasi sensitif atau kritis bisnis. Saat melakukannya, karyawan dapat menempatkan data organisasi dalam risiko, membuka lebar pintu untuk serangan berbahaya. Jadi, dengan tren melakukan bisnis kapan saja, di perangkat mana pun, UKM harus membuat, mengadopsi, dan menegakkan kebijakan untuk melindungi data kritis bisnis dan vital sambil juga menjalankan bisnis, membatasi biaya, dan mendapatkan dan menarik pelanggan. Terlihat seperti tugas yang menakutkan, nemun tidak perlu takut. Mobilitas dan Keamanan Informasi UKM memerlukan cara untuk meningkatkan produktivitas pengguna dan memudahkan mitra dan pelanggan melakukan bisnis dengan UKM. Dan mobilitas aplikasi adalah inisiatif bisnis penting yang harus dijalankan oleh UKM untuk meningkatkan kebersaingan dan membuka jalan baru untuk pertumbuhan pendapatan. Tantangan untuk TI, meski demikian, adalah dengan lebih banyaknya perangkat terhubung melalui jaringan organisasi, terdapat kemungkinan akses tanpa izin yang lebih tinggi ke data bisnis yang sensitif yang terkait. Data ini dapat berwujud nomor kartu kredit pelanggan, informasi rekening bank, file pembayaran gaji, dan properti intelektual. Lebih lanjut, UKM harus menyadari fakta bahwa pencurian data dapat terjadi secara internal di dalam organisasi semudah dapat terjadi secara eksternal, dari peretas di luar firewall yang mendapatkan akses ke jaringan organisasi. Menurut riset ESG terbaru, 29% dari profesional TI yang merespons mengindikasikan bahwa organisasinya pernah mengalami pelanggaran data sebagai akibat dari perangkat seluler yang diubah dengan 18% mengindikasikan bahwa mereka pernah mengalami setidaknya satu peristiwa semacam itu (lihat Gambar 2). 2 Untuk membantu mengamankan data bisnis, UKM memerlukan solusi yang menggabungkan beberapa lapisan keamanan. Hal ini meliputi: 1. Keamanan jaringan: Menggunakan perangkat jaringan cerdas yang bertindak sebagai lini pertahanan pertama dalam waktu nyata. Perangkat jaringan awalnya mengkarantina semua pengguna hingga pengesahannya diverifikasi, lalu dapat mengesahkan akses ke data tertentu. 2. Jaringan buatan perangkat lunak (SDN): Keamanan ujung ke ujung di switch jaringan, perute, dan titik akses nirkabel untuk perlindungan terhadap botnet, malware, dan situs spyware. SDN dapat memprioritaskan lalu lintas jaringan, yakni kritis bisnis vs. media sosial, untuk memastikan data kritis memiliki prioritas sumber daya jaringan tertinggi. SDN memiliki kemampuan untuk mengisolasi dan memeriksa setiap perangkat untuk memastikan hanya pengguna yang sah dapat mengakses aplikasi dan data bisnis sensitif. 3. Analitik keamanan: Pemeriksaan jaringan virtual nongangguan dapat menganalisis data saat berpindah melalui kawat. Pemeriksaan ini membandingkan pola lalu lintas ke aktivitas lalu lintas normal yang diketahui dan membenderai/mengisolasi lalu lintas jaringan saat terdapat aktivitas abnormal, misal, serangan bantahan layanan terdistribusi (DDoS), dll. 4. Pengesahan multifaktor (MFA): Perangkat lunak apliaksi yang dapat mendeteksi saat permintaan masuk pengguna berasal dari perangkat tidak dikenal atau lokasi tidak dikenal (negara asing). Dengan mengharuskan pengguna memasukkan kode sandi tambahan yang dikeluarkan ke akun pengguna yang dikenal, MFA dapat mengurangi kejadian pencurian data. 2 Sumber: Laporan Riset ESG, The State of Mobile Computing Security, Februari 2014.

7 7 Intinya adalah untuk mengenali siapa lawan bicara Anda, dan mengetahui keistimewaan yang sesuai untuk setiap pengguna sebelum memberikan akses ke aplikasi bisnis sensitif. Percayai, tetapi verifikasi adalah strategi penting, dan memiliki infrastruktur keamanan yang benar sangat diperlukan. Gambar 2. Pernahkah Organisasi Mengalami Pelanggaran Keamanan sebagai Akibat dari Perangkat Seluler yang Diubah? Solusi yang Memungkinkan Mobilitas Data Aman dan Perlindungan Data Jarak Jauh Sumber: Enterprise Strategy Group, Penting bagi UKM untuk menggunakan solusi tepercaya yang memungkinkan mobilitas data aman dan perlindungan data jarak jauh saat mengurangi kompleksitas dan biaya operasional, serta memastikan kepatuhan dengan peraturan data dan persyaratan peraturan. Solusi ini harus memberikan pertahanan defensif dalam mengamankan data, apliaksi, dan sistem, serta harus idealnya menyertakan hal berikut Switch jaringan dengan kecerdasan keamanan internal. Fiktur keaman seperti lalu lintas VLAN terpisah pada ajringan, dan daftar kontrol akses (ACL) menetapkan akses pengguna. Solusi ini memberikan kemampuan untuk memindai dan mengidentifikasi perangkat saat terhubung ke jaringan, lalu menentukan keistimewaan akses aplikasi berdasarkan penggunanya (misal, akun tamu/pengunjung atau karyawan). Tanda tangan kerentanan terotomatisasi dan pembaruan patch. Saat virus baru diidentifikasi, organisasi perlu memperbarui database tanda tangan virusnya segera setelah tersedia, untuk mengurangi paparan. Alat penghapusan jarak jauh. Karena data dapat hidup di mana pun dan di perangkat apa pun, UKM memerlukan kemampuan untuk menghapus perangkat dari jarak jauh di mana pun perangkat berada. Kemampuan ini melindungi dari pencurian data jika perangkat hilang atau dicuri. Pengesahan aplikasi aman. Sementara UKM akan memungkinkan akses jarak jauh untuk tenaga kerjanya serta untuk mitra dan pelanggan, hal ini membuka vektor serangan keamanan baru. Titik akses seluler dapat diubah, jadi penting bagi TI untuk menggunakan sarana pengesahan apliaksi aman. Tren BYOD telah menjadikan lebih menantang bagi TI untuk melindungi data perusahaan, sehingga menggunakan pengesahan multifaktor menambah lapisan perlindungan.

8 8 Layanan dukungan profesional. Dari rancangan awan, konfigurasi, dan implementasi, hingga dukungan yang sedang berjalan, UKM memerlukan mitra layanan profesional yang dapat membantu organisasi menggerkkan peningkatan tingkat keamanan dan otomatisasi, memastikan pelindungan bisnis berkelanjutan. Jaringan Aman: Membangun Pondasi Kuat bagi Perlindungan Bisnis Kebutuhan akan Pendekatan Multilapisan untuk Mengamankan Bisnis Mengelola dan mengamankan jaringan adalah bagian penting dari setiap infrastruktur TI organisasi. Tantangan bagi UKM adalah untuk membekali staf TI dengan keahlian umum agar dapat memenuhi banyak peran administratif, seperti sebagai administrator jaringan, administrator perangkat nirkabel, dan administrator keamanan. Kebutuhan akan kesederhanaan administrator TI terutama penting mengingat bahwa, ditunjukkan di Gambar 1, riset ESG menemukan bahwa keamanan informasi dan keahlian pengelolaan perangkat seluler sangat kurang di banyak organisasi. Dengan keberagaman perangkat BYOD yang meningkat dan penggunaan Wi-Fi yang pervasif, tidak cukup lagi mengandalkan pendekatan keamanan yang kuno yang dirancang untuk lingkungan homogen. Pendekatan multilapisan perlu untuk mengamankan bisnis melalui semua fase tentang bagaimana perangkat atau pengguna terhubung dengan sumber internal untuk mengakses data bisnis. Hanya mengandalkan pertahanan perimeter kuat dapat memapar bisnis ke ancaman jika terdapat beberapa titik entri. Misal, perangkat seluler BYOD yang tidak terlalu aman dapat memperkenalkan potensi ancaman melalui titik akses Wi-Fi. Lebih spesifik, berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan oleh UKM saat mengimplementasikan keamanan jaringan adalah: Perangkat pengguna akhir. TI harus dapat mengendalikan pengiriman perangkat pengguna akhir ke dalam jaringan bisnis. Akses tepat sasaran. Setelah perangkat dan pengguna dikirim ke jaringan, akses tambahan tidak boleh sulit digunakan memerlukan pengesahan pada setiap langkah memberatkan dan mengurangi produktivitas. Setelah perangkat diidentifikasi ke jaringan, perangkat tidak perlu berulang kali membuktikan identitasnya. Identifikasi pengguna akhir. Pengguna harus diidentifikasi saat menavigasi jaringan. Mengakses sumber daya dalam jaringan dilakukan berdasarkan tujuan, jadi harus dilacak. Identifikasi ancaman. Permintaan akses tidak dikenal ke sumber daya penting harus diidentifikasi dan dikarantina. Kebutuhan untuk mengamankan infrastruktur, perangkat, dan aset informasi, baik yang terkait dengan pekerja bergerak, terletak di lokasi kantor jarak jauh dan kantor cabang, atau terletak dalam jaringan perusahaan sendiri, diwakili dalam Gambar 3.

9 9 Gambar 3. Keamanan Harus Diterapkan pada Semua Lapisan Jaringan Sumber: Hewlett-Packard, Terdapat pertimbangan lain yang harus dipikirkan oleh UKM saat mengembangkan strategi keamanan multilapisan. Pertama, terdapat peran pelatihan karyawan. Misalnya, karyawan harus dilatih untuk mematuhi praktik terbaik keamanan yang penting, seperti melindungi laptop mereka dengan kata sandi, menggunakan kata sandi kuat (dan menggantinya secara berkala) saat mengakses sistem bisnis, dan menghindari mengunduh program dari situs web yang tidak aman. Ini adalah lini pertahanan pertama dalam usaha menjaga bisnis tetap aman. Kedua, UKM tidak dapat mengandalkan tim spesialis besar untuk setiap aspek keamanan jaringan. Layanan profesional pihak ketiga dapat membantu dalam banyak kapasitas, berkisar dari penilaian keamanan jaringan hingga penyebaran infrastruktur dan tugas operasional harian. Bantuan pihak ketiga dapat membantu membuat solusi multilapisan terintegrasi dan meningkatkan keefektifan staf UKM. Mengintegrasikan Keamanan dan Alat Pengelolaan untuk Memastikan Visibilitas dan Perlindungan Dengan bisnis yang memungkinkan lebih banyak perangkat terhubung ke jaringan sehari-hari, krusial untuk dapat mengakses pandangan kompak untuk pengelolaan jaringan dan kebijakan keamanan, karena sulit bagi TI untuk mengelola perangkat secara terpisah. Karena sistem seaman tautan terlemahnya, tampilan keseluruhan dari jaringan juga diperlukan untuk keamanan komprehensif. Baik perangkat keras dan perangkat lunak pengelolaan harus terintegrasi untuk memberikan tampilan ujung ke ujung ini. Memiliki kumpulan alat pengelolaan terfragmen tidak berguna, dan memperlambat keresponsifan dengan memaksakan tugas berulang. Selain itu, tanpa pendekatan terintegrasi, administrasi jaringan menjadi hambatan yang mencegah penyebaran layanan dan aplikasi baru, dan dapat mencegah kecocokan peristiwa dan data dari alat berbeda, meningkatkan potensi kesalahan yang dihasilkan manual. Fatanya, riset ESG telah menunjukkan bahwa arsitektur keamanan jaringan terintegrasi adalah salah satu faktor terpenting untuk strategi keamanan jaringan organisasi (lihat Gambar 4) 3. Organisasi dapat mengambil keuntungan dari memiliki kemampuan keamanan yang melekat di perangkat jaringan mereka. Contoh kemampuannya adalah: VLANs untuk pemisahan segmen jaringan, ACL untuk mengendalikan lalu lintas, dan IEEE 802.1x untuk pengesahan jaringan. Jika suatu organisasi memiliki perangkat yang sudah ada, 3 Sumber: Laporan Riset ESG, Network Security Trends in the Era of Cloud and Mobile Computing, Agustus 2014.

10 10 organisasi harus mencari dan menggunakan fitur ini. Jika mengevaluasi peralatan baru, organisasi harus memililih perangkat yang memberikan, setidaknya, VLAN, ACL, and IEEE802.1xCL, and IEEE802.1x. Seperti disebutkan sebelumnya, perlindungan terhadap serangan bantahan layanan terdistribusi (DDoS), serta kontrol akses multitingkat, penting untuk keamanan tambahan. Selain itu, staf TI umum akan mengambil keuntungan dari mengelola infrastruktur jaringan dari konsol pengelolaan terintegrasi. TI dapat dibebaskan dari tugas keamanan rutin dengan memberikan alat pengelolaan mandiri yang sesuai ke pengguna akhir. Hal ini tidak hanya memungkinkan pengguna akhir mendaftarkan perangkat titik akhirnya sendiri ke jaringan, tetapi juga membantu mengurangi waktu yang diperlukan untuk "mengirim" pengguna baru. Gambar 4. Faktor yang Memiliki Dampak Paling Signifikan dalam Membentuk Strategi Keamanan Jaringan Organisasi Kesesuaian dengan Standar Industri dan Proses Sangat Penting Sumber: Enterprise Strategy Group, Perangkat jaringan dapat bervariasi berdasarkan konfigurasi berkabel atau nirkabel (Wi-Fi), maupun fisik atau virtual (berbasis VLAN atau SDN). Meskipun setiap karakteristik jaringan perlu diperlakukan secara terpisah, penting untuk melihatnya dalam satu kesatuan. Organisasi tidak lagi dapat memisahkan aset TI yang dimiliki oleh perusahaan, seperti laptop yang dikeluarkan oleh perusahaan, dari perangkat BYOD karyawan, seperti tablet dan ponsel pintar. Justru, TI perlu memperlakukan semua tipe perangkat secaar konsisten. Alat yang memberikan keamanan harus mudah digunakan, dan intuitif bagi pengguna akhir. Dengan staf baru tersedia atau layanan profesional pihak ketiga diperkenalkan dengan proyek, tidak efisien untuk mulai melatih staf di antarmuka baru atau proses keamanan rumit. Justru, menggunakan proses yang diketahui akan membantu organisasi bekerja dengan lebih eifisien. Ketergantungan pada standar yang dikenal baik di teknologi dan proses akan memberikan keakraban dan kelangkapan dalam cakupan sehingga tidak ada bagian infrastruktur yang diabaikan.

11 11 Kebutuhan Akan Perlindungan Ancaman Waktu Nyata Ancaman keamanan pada jaringan perlu diatasi dalam waktu nyata, dan secara proaktif. Penyusup semakin canggih dan mengubah metode serangannya secara berkala. Konsekuensinya, sistem deteksi ancaman berdasarkan tanda tangan yang digunakan tidak lagi cukup untuk melindungi jaringan. Selain itu, deteksi malware perlu didasarkan pada pengetahuan akan bahaya terbaru. Cakupan aktivitas malware, seperti penarikan data, ransomware, atau klik penipuan perlu dicegah. Karena administrator TI UKM tidak dapat memusatkan semua usahanya untuk tetap sejajar dengan detail keamanan tingkat rendah, mengandalkan infrastruktur terotomatisasi untuk memperkuat jaringan dan keamanan sistem aplikasi akan membebaskan administrator dari tugas tambahan. Sementara lanskap ancaman keamanan luas dan ancaman baru terus muncul, bisnis dapat membangun pertahanan efektif dan komprehensif, yang memitigasi risiko tanpa menghambat kegiatan bisnis. Kuncinya adalah memilih solusi yang mengambil pendekatan multilapisan terhadap pengelolaan keamanan, dan bermitra dengan organisasi layanan yang dapat menerapkan teknologi ini untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang unik. Keamanan Luar Biasa Tetapi keamanan hanya potongan pertama dalam puzzle infrastruktur TI yang lebih besar. Untuk memastikan bisnis tetap berjalan, UKM juga perlu melindungi data di mana pun data hidup. Hal ini berarti bahwa TI harus memiliki kemampuan untuk memulihkan data dengan cepat sesuai permintaan, serta mengatur ukuran perangkat keras aplikasi dengan cepat, mudah, dan terjangkau, untuk memenuhi persyaratan bisnis. Sama pentingnya dengan jaringan aman, ini hanya salah satu komponen strategi TI komprehensif untuk membantu memastikan bisnis terlindungi dan berjalan (lihat Gambar 5). Gambar 5. Pilar Perlindungan Bisnis UKM Pelatihan karyawan dan praktik terbaik (keamanan, kepatuhan, mobilitas) Jaringan aman (VLAN, pengelolaan identitas, pengesahan multifaktor, dll.) Ketersediaan berkelanjutan (infrastruktur berlebih, keberlangsungan bisnis, rencana pemulihan bencana) Infrastruktur yang dapat diatur ukurannya (jaringan, server, penyimpanan) Perlindungan data komprehensif (semua aplikasi, perangkat, lokasi) Sumber: Enterprise Strategy Group, 2015.

12 12 Pertimbangan TI Tambahan untuk Melindungi Bisnis Ketersediaan Berkelanjutan sebagai Alat Kompetitif yang Esensial Di lingkungan bisnis yang berjalan sangat cepat, penghentian bukan pilihan. Untuk berhasil, sumber daya aplikasi bisnis organisasi perlu terus tersedia, 24/7. Hal ini berarti bahwa layanan bisnis kritis perlu benar-benar tahan dan dapat menghadapi berbagi jenis penghentian kerja. Kurangnya ketersediaan aplikasi, atau lebih parah, kehilangan informasi kritis, dapat berakibat kehilangan pendapatan, menurunnya produktivitas tenaga kerja, kehilangan kepercayaan pelanggan, dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terhadap reputasi perusahaan. Untuk memitigasi risiko penghentian layanan aplikasi, penting untuk UKM untuk mengambil pendekatan proaktif, bukan pendekatan reaktif. Perencanaan adalah kunci, dan penting untuk mempersiapkan skenario "bagaimana jika". Pada kenyataannya, banyak bencana terjadi sebagai akibat dari berhentinya sistem bisnis setiap hari, seperti mati listrik, penghapusan data yang tidak disengaja, atau kerusakan database, bukan kejadian bencana seperti gempa bumi atau tornado. Penting bagi infrastruktur TI organisasi untuk memiliki kemampuan perlindungan data internal yang dapat memastikan pemulihan informasi bisnis yang tepat waktu jika terjadi kehilangan data yang diakibatkan oleh kesalahan manusia, kerusahan perangkat keras, atau serangan berbahaya. Berdasarkan riset ESG terbau, meningkatkan pencadangan data dan pemulihan menduduki peringkat sebagai salah satu dari prioritas TI teratas yang paling banyak dilaporkan oleh responden, hanya kalah dari keamanan informasi (lihat Gambar 6). 4 Gambar 6. Sepuluh Prioritas TI Paling Penting dalam 2015 Sumber: Enterprise Strategy Group, Sumber: Laporan Riset ESG, 2015 IT Spending Intentions Survey, Februari 2015.

13 13 Untuk lebih menguatkan ketersediaan infrastruktur TI dan ketahanan informasi, UKM mungkin ingin menggunakan teknologi replikasi data sehingga data bisnis penting dapat terus disalin ke pusat data alternatif di lokai geografis jarak jauh. Melakukan hal ini dapat membantu memastikan bahwa aplikasi penghasil pendapatan bisnis dapat dengan cepat dipulihkan dalam kejadian matinya situs karena kesalahan manusia (misal, peralatan konstruksi memutus tautan telkom) atau bencana alam (misal, banjir, badai, dll.) Selain itu penting bagi UKM untuk memiliki rencana pemulihan bencana yang didokumentasikan sepenuhnya dan dipikirkan matang serta rencana keberlangsungan bisnis yang berlaku, lengkap dengan buku operasi layanan yang merinci dengan jelas apa yang perlu dilakukan untuk melanjutkan pengoperasian normal menyusul penghentian atau kejadian bencana. Ini adalah saat di mana organisasi layanan profesional dapat memberikan praktik terbaik yang sesuai, perlindungan data, dan metodologi pemulihan bencana untuk membantu memastikan bahwa investasi TI UKM dalam ketahanan infrastruktur informasi akan terbayar. Infrastruktur TI yang Dapat Diatur Ukurannya Sesuai Permintaan Untuk mengelola ketangkasan bisnis dan tetap memimpin dalam kompetisi, organisasi perlu sumber daya komputasi server, penyimpanan, dan jaringan yang dapat dengan mudah diatur ukurannya sesuai permintaan untuk memenuhi persyaratan bisnis yang sudah ada, serta persyaratan bisnis baru, baik di lingkungan infrastruktur server tervirtualisasi atau fisik. Dengan virtualisasi, TI memiliki kemampuan untuk dengan mudah memutar aplikasi baru sesuai permintaan dengan usaha minimal, lebih hemat biaya, dalam waktu lebih singkat, dan menggunakan lebih sedikit sumber daya dibandingkan infrastruktur fisik tradisional. Dalam melakukannya, organisasi dapat meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan kinerja bisnis. Keuntungan virtualisasi juga meliputi: mengurangi konsumsi ruang rak lebih sedikit daya dan biaya pendinginan, dan jauh lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk mengonfigurasi dan menyediakan sumber daya server aplikasi baru. Infrastruktur komputasi fleksibel ini dapat membantu memungkinkan ketangkasan bisnis yang lebih hebat dan memungkinkan bisnis berubah ukuran dengan mulus seiring waktu. Tetapi untuk mendapatkan kemungkinan pengembalian terbesar pada investasi tervirtualisasinya, UKM perlu platform komputasi yang dapat diatur ukurannya, yang dapat mendukung rasio komputasi aplikasi ke server yang lebih tinggi. Dengan kata lain, semakin besar jumlah aplikasi yang dapat didukung oleh platform server utama semakin besar potensi ROI-nya, baik dalam operasional dan pengurangan biaya pembelanjaan modal. Salah satu kunci untuk menyadari keuntungan ini adalah bekerja dengan organisasi layanan berpengalaman yang telah menguasai seni arsitektur dan mengimplementasikan lingkungan yang divirtualisasi. Perlindungan Data Terpadu dan Tersentralisasi Sangat Penting Seperti disebutkan sebelumnya, riset ESG terus melacak perlindungan data sebagai kekhawatiran teratas untuk UKM. Terlepas dari di mana informasi "hidup," (di pusat data, di lokasi kantor jarak jauh, pada perangkat pengguna akhir, atau di awan), sangat penting bagi UKM untuk memiliki cara sederhana, efisien, dan tersentralisasi untuk mampu melindungi dan mengelola data yang tersebar luas. Saat proses pencadangan rumit, proses dapat membuat celah perlindungan data dan memakan banyaks ekali waktu administratif TI. Hal ini dapat menyebabkan organisasi rentan akan kehilangan data, peningkatan biaya operasional, dan menguras sumber daya TI yang sudah terbatas dari berfokus pada kegiatan bisnis inti. Solusi cadangan terotomatisasi yang mudah digunakan yang dikelola secara terpusat dapat menghemat waktu dan sumber daya TI yang berharga, dan membebaskan staf TI dai keharusan menjalankan kegiatan tambahan nilai. Sementara solusi pencadangan terotomatisasi dapat menjadikan hidup lebih mudah dan lebih efisien untuk TI, pengguna akhir juga mendapat keuntungan. Tenaga kerja saat ini menggunakan berbagai perangkat, termasuk laptop, klien kecil, tablet, dan ponsel pintar, yang semuanya perlu dicadangkan berkala. Dengan solusi pencadangan otomatis berjalan di latar belakang, prosesnya juga transparan bagi pengguna akhir, tanpa dampak terhadap perangkat atau kinerja aplikasi.

14 14 Solusi pencadangan yang sesuai harus memberikan hal berikut: Kemampuan untuk memitigasi kejadian kehilangan data. Dengan mengurangi dampak dari kejadian kehilangan data, gangguan terhadap bisnis atau produktivitas dikurangi, atau dipastikan minimal. Kemampuan pemulihan mandiri. Dengan memberikan pengguna akhir kemampuan untuk menghasilkan permintaan pemulihan filenya sendiri tanpa intevensi dari TI, waktu dan sumber daya dihemat. Karyawan juga dapat meminimalkan gangguan terhadap produktiviats mereka. Pemulihan data karyawan menyusul kehilangan/pencurian perangkat. Dengan solusi pencadangan terbaik, pengguna akhir dapat dengan mudah memulihkan datanya di perangkat baru tanpa pelatihan formal apa pun dalam hitungan jam, bukan hari, dan tanpa bantuan dari TI. Kelebihan untuk perlindungan tambahan, sambil menghemat waktu dan sumber daya. Menggabungkan cloud sebagai bagian dari solusi pencadangan efektif memungkinkan TI mendapatkan kelebihan dari fasilitas di luar lokasi untuk perlindungan data tambahan, tanpa berkomitmen terhadap waktu dan pengeluaran lingkungan DR yang berdedikasi. Layanan Dukungan Profesional Ujung ke Ujung Banyak perusahaan memiliki banyak staf yang meliputi berbagai profesional yang spesialisasinya dalam banyak area. Di sisi lain, banyak UKM memiliki departemen TI kecil yang meliputi sejumlah kecil staf umum, dan mungkin seorang pakar di area tertentu. Hal ini berarti bahwa dukungan TI internal umumnya terbatas, dan memiliki bandwidth terbatas. Jadi, bagaimana UKM dapat tetap kompetitif dan tangkas, memanfaatkan peluang bisnis baru, dan mengamankan keamanan data kritis bisnis dan operasional tanpa banyak staf pakar teknologi berdedikasi? Jawabannya: layanan profesional pihak ketiga. Dari teknologi dan layanan dukungan hingga jasa keuangan, penting bagi organisasi TI untuk mmeiliki akses ke banyak jenis profesional TI yang dapat diandalkan untuk mendidik, melatih, dan membantu staf TI-nya. Dari layanan profesional untuk implementasi infrastruktur hingga dukungan komprehensif dan kelas eksekutif, pelatihan/pendidikan, dan jasa keuangan, UKM dapat mengambil keuntungan. Seperti disebutkan sebelumnya, riset ESG mengindikasikan bahwa banyak organisasi percaya mereka mempekerjakan profesional yang keahliannya kurang untuk melindungi dan mengembangkan bisnis. Kekurangan keahlian ini berkisar dari keamanan informasi hingga pengelolaan perangkat seluler dan teknologi awan pribadi (yakni, virtualisasi). 5 Alih-alih melakukan tanpa bantuan karyawan yang memiliki pengetahuan yang dilatih tentang alat keamanan, UKM harus memilih bekerja dengan profesional dengan keahlian tinggi dan terlatih untuk melengkapi staf TI-nya. Layanan profesional pihak ketiga adalah yang diperlukan oleh UKM tidak hanya dapat menunjukkan kepada staf TI cara mengimplementasikan dan memelihara sistem teknologinya dengan baik, tetapi juga dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah sistem apa pun secara berkelanjutan Layanan dukungan pihak ketiga dapat membantu UKM dengan hal berikut: Bangkit dan bekerja lebih cepat dengan layanan mulai, penginstalan, dan penyebaran. Memastikan data kritis bisnis dan operasional dilindungi dan diamankan dengan menggunakan pengawasan jarak jauh dan layanan proaktif. Mengatasi masalah perangkat keras dan perangkat lunak dengan cepat dan lebih mudah. Hal ini berdampak pada risiko penghentian yang berkurang (kehilangan produktivitas, kehilangan kepercayaan 5 Sumber: Ibid.

15 15 pelanggan, kehilangan kerugian), sembari meningkatkan waktu kerja bisnis; dan meningkatkan kepuasan pelanggan, mitra, serta tenaga kerja, dan produktivitas. Memberikan dukungan di lokasi, baik saat bisnis memerlukan dukungan berlangsung, per proyek, saat diperlukan, atau khusus. Melaksanakan pelatihan di kantor sehingga staf tetap terbaru dengan server, penyimpanan, pengelolaan, dan area terkait sumber terbuka, mendapatkan pengetahuan penting sembari mengurangi waktu jauh dari bisnis. Menawarkan program keuangan modal TI yang dirancang khusus untuk memungkinkan UKM memperluas kekuatan dan mengembangkan bisnisnya. Pada intinya, layanan profesional dapat meningkatkan efisiensi UKM dengan membantu tenaga keja menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan efisien, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya. Kebenaran yang Lebih Besar Semua ukuran organisasi harus siap untuk semua hal yang mungkin dapat mengganggu data kritis bisnis dan sensitif. Tetapi saat menyangkut UKM, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor untuk melindungi organisasi. Faktor ini meliputi seluruh rencana untuk melindungi data dan memastikan bisnsi akan terus berjalan pada kinerja optimal, terlepas dari berbagai ancaman yang membombardir organisasi siang dan malam. Pertama dan terpenting, UKM perlu rencana komprehensif yang merinci cara mengatasi hal berikut: Mobilitas data. Dengan BYOD menjadi tren umum dalam memfasilitasi produktivitas tempat kerja, serta kepuasan pelanggan dan mitra, apakah Anda memiliki kebijakan kuat yang Anda terapkan untuk memastikan data kritis bisnis dan informasi sensitif tetap aman? Keamanan proaktif. Saat kita mendengar tentang peretas eksternal yang menyebabkan pelanggaran tingkat tinggi, pelanggaran dapat dan memang berasal secara internal jauh dari yang kita sadari. Pengetahuan adalah kekuatan dan UKM harus memiliki solusi yang berlaku yang melindungi dari ancaman eksternal dan internal. Operasi berkelanjutan 24/7. Sistem apa yang perlu digunakan agar bisnis dapat terus-menerus beroperasi, 24/7, dengan penghentian minimal atau tanpa penghentian sama sekali. Bagaimana bisnis akan dilundungi dan diawasi, dan oleh siapa di kantor atau sumber daya pihak ketiga, atau kombinasi? Pengaturan Skala. Bagaimana bisnis akan mengatur skala infrastruktur TI virtual dan fisik dengan cepat untuk terus memenuhi kebutuhan yang terus meningkat? Sistem, perangkat keras, atau perangkat lunak apa saja yang Saat ini berkontribusi terhadap pengaturan skala, dan alat/solusi tambahan apakah yang diperlukan? Perlindungan data ujung ke ujung. Karena data dapat hidup di mana pun, penting untuk mengetahui bahwa data Anda dilindungi, baik di pusat data tersentralisasi, lokasi jarak jauh, atau perangkat pengguna akhir. Pengelolaan operasional yang disederhanakan dan cadangan umum dan kerangka kerja pemulihan semuanya adalah bagian dari perlindungan data ujung ke ujung. Layanan profesional ujung ke ujung. Karena UKM tidak memiliki staf atau bandwidth untuk "melakukan semuanya", UKM harus memperkuat kemitraan dengan organisasi yang dapat memberikan layanan konsultasi, pelatihan, dan pemeliharaan. Selain itu, menggunakan jasa keuangan pihak ketiga dapat memastikan UKM terus berjalan, membantu untuk tumbuh dan memajukan bisnis. Solusi Hewlett-Packard Just Right IT memberikan kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang komprehensif, yang dapat disesuaikan dengan unik untuk memenuhi kebutuhan UKM. Dikombinasikan dengan penawaran profesional yang dipimpin mitra dan jasa keuangan, UKM dapat melangkah maju pada inisiatif bisnis

16 16 utamanya, seperti BYOD dan mobilitas web, untuk menumbuhkan bisnis mereka dan tetap kompetitif tanpa mengorbankan keamanan data, perlindungan informasi, atau ketersediaan aplikasi. Solusi Just Right IT HP memungkinkan UKM berfokus pada aktivitas yang menghasilkan pendapatan, daripada mengkhawatirkan tentang integritas strukrutal dan keamanan lingkungan TI-nya.

17 Dokumen HP No. 4AA5-8753IDID 20 Asylum Street Milford, MA Tel: Faks:

Memungkinkan Usaha Kecil dan Menengah untuk Mendapatkan dan Mempertahankan Pelanggan dalam Dunia Digital yang Terus Berevolusi

Memungkinkan Usaha Kecil dan Menengah untuk Mendapatkan dan Mempertahankan Pelanggan dalam Dunia Digital yang Terus Berevolusi Kertas Putih Memungkinkan Usaha Kecil dan Menengah untuk Mendapatkan dan Mempertahankan Pelanggan dalam Dunia Digital yang Terus Berevolusi Oleh Scott Sinclair, Analis, Mark Peters, Analis Senior, dan

Lebih terperinci

ITSP Product Offering

ITSP Product Offering ITSP Product Offering Solusi TI yang komprehensif untuk kelangsungan bisnis Anda Enterprise Resiliency Services Data Center Design & Construction Data Center Migration Enterprise Infrastructure Managed

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Mengurangi Biaya dengan Mengikuti Praktik Terbaik. dengan Menyederhanakan Pengelolaan TI

Langkah-Langkah Mengurangi Biaya dengan Mengikuti Praktik Terbaik. dengan Menyederhanakan Pengelolaan TI Kertas Putih Langkah-Langkah Mengurangi Biaya dengan Mengikuti Praktik Terbaik dengan Menyederhanakan Pengelolaan TI Oleh Mark Bowker, Analis Senior Juni 2015 Kertas Putih ESG ini ditulis oleh Hewlett

Lebih terperinci

Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN

Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis ABSTRAK Software-defined Networking (SDN) adalah pendekatan baru untuk merancang, membangun dan mengelola jaringan

Lebih terperinci

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif 5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif Bagaimana cara menyediakan teknologi yang tepat agar karyawan dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja mereka dapat membantu

Lebih terperinci

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem 1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar

Lebih terperinci

INFRASTRUCTURE SECURITY

INFRASTRUCTURE SECURITY INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai

Lebih terperinci

Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan

Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Ikhtisar Layanan Keterangan Layanan ini ("Keterangan Layanan") ditujukan untuk Anda, yakni pelanggan ("Anda" atau "Pelanggan") dan pihak Dell yang

Lebih terperinci

UNLOCKED DOORS RISET MENUNJUKKAN PRINTER DIBIARKAN RENTAN BAHAYA DARI SERANGAN CYBER

UNLOCKED DOORS RISET MENUNJUKKAN PRINTER DIBIARKAN RENTAN BAHAYA DARI SERANGAN CYBER WHITE PAPER UNLOCKED DOORS RISET MENUNJUKKAN PRINTER DIBIARKAN RENTAN BAHAYA DARI SERANGAN CYBER Ketika tim IT fokus pada pengamanan endpoint lainnya, keamanan printer perusahaan kurang terlalu dipikirkan

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi Kami

Kebijakan Privasi Kami Kebijakan Privasi Kami Terakhir diubah: 12 Desember 2014. Ringkasan perubahan dapat dibaca di bagian bawah Kebijakan Privasi ini. Tujuan dari Kebijakan Privasi ini untuk memberikan gambaran umum tentang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM

Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM 2 Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data: Layanan Cloud IBM Isi 2 Ikhtisar 2 Tata Kelola 3 Kebijakan Keamanan 3 Akses, Intervensi, Transfer, dan Kontrol

Lebih terperinci

Meningkatkan Penghasilan, Produktifitas dan Memangkas Biaya dengan Teknologi

Meningkatkan Penghasilan, Produktifitas dan Memangkas Biaya dengan Teknologi Meningkatkan Penghasilan, Produktifitas dan Memangkas Biaya dengan Teknologi PT RAKATI SISTEM INDONESIA Equity Tower Lt. 49 Jl. Jend Sudirman Kav. 5253 (SCBD) Jakarta 12190, INDONESIA t: +62 21 8378 9251

Lebih terperinci

Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu

Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu Pendahuluan Anda memahami bahwa pertumbuhan bisnis bergantung pada

Lebih terperinci

KEAMANAN DAN KEPATUHAN AWS PANDUAN REFERENSI RINGKAS

KEAMANAN DAN KEPATUHAN AWS PANDUAN REFERENSI RINGKAS KEAMANAN DAN KEPATUHAN AWS PANDUAN REFERENSI RINGKAS 2017 1 2 Ikhtisar Program Industri Cara Kami Berbagi Tanggung Jawab AWS - Kepatuhan Cloud Pelanggan - Kepatuhan di Cloud Konten Anda Lokasi Penyimpanan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

Kami mengumpulkan data pribadi tentang Anda dari berbagai sumber, termasuk data yang kami kumpulkan dari Anda secara langsung.

Kami mengumpulkan data pribadi tentang Anda dari berbagai sumber, termasuk data yang kami kumpulkan dari Anda secara langsung. KEBIJAKAN PRIVASI Informasi umum Kebijakan privasi ini ("Kebijakan Privasi") menjelaskan tentang data pribadi yang kami kumpulkan tentang Anda. Kebijakan Privasi ini juga menguraikan cara kami dalam menggunakan,

Lebih terperinci

Membandingkan Google Message Security dengan Solusi Keamanan Sistem Pesan Terkemuka

Membandingkan Google Message Security dengan Solusi Keamanan Sistem Pesan Terkemuka Membandingkan Security dengan Solusi Keamanan Sistem Pesan Buku Putih Osterman Research Dipublikasikan Februari 2008 Osterman Research, Inc. P.O. Box 1058 Black Diamond, Washington 98010-1058 Telepon:

Lebih terperinci

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI Yth. 1. Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi; dan 2. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

Microsoft 365 Business

Microsoft 365 Business Microsoft 365 Business Pertanyaan Umum TERAKHIR DIPERBARUI: 4 Agustus 2017 Daftar Isi Pendahuluan... 3 Apa itu Microsoft 365 Business?... 3 Di mana saya bisa mencari tahu lebih lanjut tentang Microsoft

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi. Cakupan. Jenis Data dan Metode Pengumpulan

Kebijakan Privasi. Cakupan. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Kebijakan Privasi Dalam Kebijakan Privasi ( Kebijakan ) ini, kami, Qualcomm Incorporated dan anak perusahaan kami (secara bersama-sama disebut kami, kami, atau milik kami ), memberikan informasi mengenai

Lebih terperinci

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis

Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA http://kominfo.pekalongankota.go.id/ Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis Kamis, 10 Maret 2016-14:32:23WIB Diposting oleh : Administrator Kategori : ARSIP BERITA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Sistem Informasi Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

Enterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis

Enterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Enterprise Foundation Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis Mengoptimalkan penjadwalan dan membantu Institusi Anda meraih sasaran strategisnya dengan memanfaatkan paket penjadwalan

Lebih terperinci

MITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI

MITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI MITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI Pengertian Risiko Sesuatu yang buruk (tidak diinginkan), baik yang sudah diperhitungkan maupun yang belum diperhitungkan, yang merupakan suatu akibat dari suatu

Lebih terperinci

IBM Data Science Experience

IBM Data Science Experience Uraian Layanan IBM Data Science Experience Kecuali sebagaimana yang tercantum di bawah ini, syarat-syarat Uraian Layanan IBM Bluemix, sebagaimana yang berlaku, berlaku. 1. Uraian Layanan Cloud 1.1 IBM

Lebih terperinci

BlackBerry Desktop Software. Versi: 7.1. Panduan Pengguna

BlackBerry Desktop Software. Versi: 7.1. Panduan Pengguna BlackBerry Desktop Software Versi: 7.1 Panduan Pengguna Diterbitkan: 2012-06-05 SWD-20120605130857705 Daftar Isi Dasar-dasar... 7 Tentang BlackBerry Desktop Software... 7 Menyetel ponsel cerdas Anda dengan

Lebih terperinci

2. Bagaimana Kami Menggunakan Informasi Anda

2. Bagaimana Kami Menggunakan Informasi Anda KEBIJAKAN PRIVASI Penidago.com dimiliki dan dioperasikan oleh Grup Perusahaan Penidago ("Penidago" atau "Kami"). Kebijakan Privasi ini menjelaskan bagaimana kami mengumpulkan, menggunakan, menyingkapkan,

Lebih terperinci

PRINSIP PRIVASI UNILEVER

PRINSIP PRIVASI UNILEVER PRINSIP PRIVASI UNILEVER Unilever menerapkan kebijakan tentang privasi secara khusus. Lima prinsip berikut melandasi pendekatan kami dalam menghormati privasi Anda. 1. Kami menghargai kepercayaan yang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI TANGGAL : 12 SEPTEMBER 2011 NOMOR : 16 TAHUN 2011 TENTANG : PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

Informasi Sistem Manajemen Publik

Informasi Sistem Manajemen Publik Sistem Manajemen Publik 1. Aplikasi Sistem Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan Sistem bagi Organisasi Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, dan eksekutif. Manajemen Sistem

Lebih terperinci

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan

Lebih terperinci

PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD

PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

Catatan informasi klien

Catatan informasi klien Catatan informasi klien Ikhtisar Untuk semua asesmen yang dilakukan oleh LRQA, tujuan audit ini adalah: penentuan ketaatan sistem manajemen klien, atau bagian darinya, dengan kriteria audit; penentuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the")

LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER (LAMPIRAN the) LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the") PEMBERITAHUAN PENTING: Untuk mengakses dan / atau menggunakan Layanan Cloud ini (sebagaimana

Lebih terperinci

Syarat-syarat Penggunaan IBM Syarat-syarat Tawaran Spesifik SaaS. IBM Watson for Drug Discovery

Syarat-syarat Penggunaan IBM Syarat-syarat Tawaran Spesifik SaaS. IBM Watson for Drug Discovery Syarat-syarat Penggunaan IBM Syarat-syarat Tawaran Spesifik SaaS IBM Watson for Drug Discovery Syarat-syarat Penggunaan ("ToU") terdiri atas Syarat-syarat Penggunaan IBM Syarat-syarat Tawaran Spesifik

Lebih terperinci

Daftar Isi. Microsoft 365 Business

Daftar Isi. Microsoft 365 Business Microsoft 365 Business HANYA UNTUK MITRA TERAKHIR DIPERBARUI: 2 Agustus 2017 Daftar Isi Pendahuluan... 3 Apakah Microsoft 365 Business itu?... 3 Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang

Lebih terperinci

Bring Your Own Device (BYOD)

Bring Your Own Device (BYOD) Bring Your Own Device (BYOD) Apa itu BYOD? BYOD atau disebut juga dengan Bring Your Own Device adalah kondisi yang terjadi ketika karyawan atau tamu menggunakan smartphone maupun tablet mereka sendiri

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

Manajemen Risiko Kelelahan: Preskriptif versus Pendekatan Berbasis Risiko

Manajemen Risiko Kelelahan: Preskriptif versus Pendekatan Berbasis Risiko Manajemen Risiko Kelelahan: Preskriptif versus Pendekatan Berbasis Risiko Solichul HA. BAKRI, et al Ergonomi untuk Keselamatan, Keselamatan Kerja dan Produktivitas ISBN: 979-98339-0-6 Mengelola Kelelahan

Lebih terperinci

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS PERNYATAAN DAN PRINSIP KEBIJAKAN Sesuai dengan Undang-undang Intelijen Keuangan dan Anti Pencucian Uang 2002 (FIAMLA 2002), Undang-undang Pencegahan Korupsi 2002

Lebih terperinci

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 75 /POJK.03/2016 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH I. UMUM Peran

Lebih terperinci

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;

Lebih terperinci

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 504 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI HARUS DIBACA SEBELUM MENGGUNAKAN WEBSITE INI. PENGGUNAAN WEBSITE INI MENUNJUKKAN PENERIMAAN DAN KEPATUHAN TERHADAP SYARAT DAN KETENTUAN DI BAWAH INI SYARAT DAN KETENTUAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI KEAMANAN INFORMASI Saat pemerintah dan kalangan industri mulai menyadari kebutuhan untuk mengamankan sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus

Lebih terperinci

Tentang Mitra Google

Tentang Mitra Google Tentang Mitra Google Mitra Google adalah program Google untuk biro iklan, profesional pemasaran digital, dan konsultan online lainnya yang mengelola akun AdWords. Artikel ini berisi informasi mengenai

Lebih terperinci

Selamat datang di Modul Pelatihan Melindungi Identitas Anda.

Selamat datang di Modul Pelatihan Melindungi Identitas Anda. Selamat datang di Modul Pelatihan Melindungi Identitas Anda. 1 Apakah hilangnya kendali pada identitas parsial online Anda mengganggu? Jika tidak, mungkin Anda harus memikirkannya lagi. Hal ini dapat menjadi

Lebih terperinci

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik Peranan Strategis Manajemen Publik I. Aplikasi Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan bagi Organisasi informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, baik tataran operasional hingga top pimpinan/eksekutif.

Lebih terperinci

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 0:0: AM STANDAR AUDIT 0 TANGGUNG JAWAB AUDITOR TERKAIT DENGAN KECURANGAN DALAM SUATU AUDIT

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEANGGOTAAN BLACKBERRY APP WORLD

LAMPIRAN KEANGGOTAAN BLACKBERRY APP WORLD LAMPIRAN KEANGGOTAAN BLACKBERRY APP WORLD UNTUK MEMBELI DAN/ATAU MENGUNDUH SEGALA PRODUK ATAU LAYANAN DARI BLACKBERRY APP WORLD, ANDA HARUS: (1) MENJADI ANGGOTA BLACKBERRY DENGAN AKUN PENGGUNA BLACKBERRY

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI

KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI Terakhir diperbaharui: 1 April 2018 Kami di Klola Indonesia menghormati privasi dan keamanan data dari setiap pengunjung situs web maupun pengguna layanan dan produk kami. Untuk itu,

Lebih terperinci

Fokus kami adalah memberi tahu Anda bila perlu dan membantu mengambil data yang tepat dalam waktu singkat. Analisis Video Pintar

Fokus kami adalah memberi tahu Anda bila perlu dan membantu mengambil data yang tepat dalam waktu singkat. Analisis Video Pintar Fokus kami adalah memberi tahu Anda bila perlu dan membantu mengambil data yang tepat dalam waktu singkat. Analisis Video Pintar Penambahan penginderaan dan struktur Bila memerlukan pengawasan video, yang

Lebih terperinci

Fokus pada Pelanggan Penerimaan Produk Global

Fokus pada Pelanggan Penerimaan Produk Global Profil Perusahaan COADE mengembangkan perangkat lunak untuk meningkatkan mutu, efisiensi, keselamatan dan efektivitas biaya bagi mereka yang bekerja dengan rancang bangun pabrik. Untuk customer yang telah

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya. BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/STIEMURA /SPMI-04/13-07 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip

Lebih terperinci

SMB Cloud InsightsTM

SMB Cloud InsightsTM 2015 SMB Cloud InsightsTM INDONESIA DEFINISI Kategori Layanan Cloud Riset ini difokuskan pada layanan cloud yang paling penting bagi SMB: IaaS, keberadaan web dan aplikasi web, komunikasi terpadu, dan

Lebih terperinci

Tapi pasar ini berkembang pesat karena aplikasi web, SaaS, dan server co-lokasi.

Tapi pasar ini berkembang pesat karena aplikasi web, SaaS, dan server co-lokasi. Peplink adalah penyedia router terdepan yang menjamin kelangsungan bisnis dengan menyediakan reliability Internet 100%. Menyediakan lineup yang lengkap untuk semua tingkat pelanggan. Dalam lingkungan bisnis

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA a BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Lebih terperinci

Ulasan lengkap tentang keamanan dan perlindungan terhadap kelemahan Google Apps. White paper Google Februari 2007

Ulasan lengkap tentang keamanan dan perlindungan terhadap kelemahan Google Apps. White paper Google Februari 2007 Ulasan lengkap tentang keamanan dan perlindungan terhadap kelemahan Google Apps White paper Google Februari 2007 Keamanan Google Apps UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT Online www.google.com/a Email apps-enterprise@google.com

Lebih terperinci

IBM Cloud Event Management

IBM Cloud Event Management Uraian Layanan IBM Cloud Event Management Uraian Layanan ini menguraikan Layanan Cloud yang disediakan oleh IBM untuk Klien. Klien adalah pihak yang melakukan perjanjian serta pengguna dan penerimanya

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN

Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN Integritas Pemrosesan A. Pengendalian Input Adanya pengendalian input adalah hal yang penting karena apabila input yang masuk tidak akurat,

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE

STANDARD OPERATING PROCEDURE JUDUL KEAMANAN JARINGAN 01 Agustus KEAMANAN JARINGAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Mahmud, S.Kom., M.Kom. Meidyan Permata Putri, M.Kom. Benedictus Effendi, S.T., M.T. Kepala Sekretaris

Lebih terperinci

Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE

Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE 1. Persoalan apa yang akan diselesaikan? Pertumbuhan produktivitas di negara-negara

Lebih terperinci

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 Disusun oleh: Mukhamad Arif Kurniawan (17114619) Richart Wirianto (19114247) Indra Oktamara (15114300) FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN INFORMASI

Lebih terperinci

BlackBerry Protect. Versi: Panduan Pengguna

BlackBerry Protect. Versi: Panduan Pengguna BlackBerry Protect Versi: 1.2.1 Panduan Pengguna Diterbitkan: 2013-04-22 SWD-20130422124308526 Daftar Isi Tentang BlackBerry Protect... 4 Memasang BlackBerry Protect... 5 Berpindah perangkat menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumber Daya Manusia Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit pelayanan. Berbagai unit tersebut terdiri dari sekumpulan individu yang berusaha

Lebih terperinci

Ferianto Raharjo - FT - UAJY 1

Ferianto Raharjo - FT - UAJY 1 Isu-isu Etika Etika adalah cabang ilmu filosofi yang berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar atau salah. Kode etik adalah kumpulan prinsip sebagai petunjuk untuk semua anggota organisasi Isu

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO 1 BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Tentang EthicsPoint. Tentang EthicsPoint Pelaporan Umum Keamanan & Kerahasiaan Pelaporan Kiat-kiat dan Praktik-praktik Terbaik

Tentang EthicsPoint. Tentang EthicsPoint Pelaporan Umum Keamanan & Kerahasiaan Pelaporan Kiat-kiat dan Praktik-praktik Terbaik Tentang EthicsPoint Pelaporan Umum Keamanan & Kerahasiaan Pelaporan Kiat-kiat dan Praktik-praktik Terbaik Tentang EthicsPoint Apa itu EthicsPoint? EthicsPoint adalah alat bantu pelaporan yang komprehensif

Lebih terperinci

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi 05

Lebih terperinci

NIST SP v2: PEDOMAN PANDUAN SISTEM KEAMANAN PUBLIK WEB SERVER

NIST SP v2: PEDOMAN PANDUAN SISTEM KEAMANAN PUBLIK WEB SERVER NIST SP 800-44v2: PEDOMAN PANDUAN SISTEM KEAMANAN PUBLIK WEB SERVER Oleh : Azhari S. Barkah Dosen STMIK Amikom Purwokerto Abstrak World Wide Web (WWW) adalah salah satu cara yang paling penting bagi suatu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

Persyaratan Perlindungan Data Pemasok Microsoft

Persyaratan Perlindungan Data Pemasok Microsoft Persyaratan Perlindungan Data Pemasok Microsoft Penerapan Persyaratan Perlindungan Data Pemasok (DPR) Microsoft berlaku untuk semua pemasok Microsoft yang mengumpulkan, menggunakan, mendistribusikan, mengakses,

Lebih terperinci

LAMPIRAN BLACKBERRY APP WORLD DAN BLACKBERRY PAYMENT SERVICE PADA PERJANJIAN BLACKBERRY ID

LAMPIRAN BLACKBERRY APP WORLD DAN BLACKBERRY PAYMENT SERVICE PADA PERJANJIAN BLACKBERRY ID LAMPIRAN BLACKBERRY APP WORLD DAN BLACKBERRY PAYMENT SERVICE PADA PERJANJIAN BLACKBERRY ID UNTUK MEMBELI DAN/ATAU MENGUNDUH PRODUK-PRODUK ATAU LAYANAN-LAYANAN DARI BLACKBERRY APP WORLD ATAU MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

Persyaratan Perlindungan Data Pemasok Microsoft

Persyaratan Perlindungan Data Pemasok Microsoft Persyaratan Perlindungan Data Pemasok Penerapan Persyaratan Perlindungan Data Pemasok (DPR) berlaku untuk semua pemasok yang Memproses Informasi Pribadi atau Informasi Rahasia sebagai bagian dari pelaksanaan

Lebih terperinci

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor keberhasilan penting yang mempengaruhi penerapan Office 365 serta cara agar berhasil menggunakannya dalam rollout Office 365 akan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR

SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR Infrastruktur informasi terdiri dari fasilitas fisik, jasa, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputasi secara bersama dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN N RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN TUGAS MANAJEMEN JARINGAN Disusun Oleh : Nama : Nova Dyati Pradista Nim : 09011181320005 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 DMTF Network Management Initiative (NETMAN)

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 30 2010 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN Oleh : EKA PUTRA MAHARDIKA P, ST, MTI Dosen Manajemen Informatika Universitas Suryadarma ABSTRAK Model komputasi telah berkembang

Lebih terperinci

PENGANTAR FORENSIK TI Malware Forensic

PENGANTAR FORENSIK TI Malware Forensic UNIVERSITAS GUNADARMA Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Informatika PENGANTAR FORENSIK TI Malware Forensic Pengenalan Malware Malware adalah peranti lunak berbahaya yang merugikan yang dirancang

Lebih terperinci

DEFINISI PENDAFTARAN

DEFINISI PENDAFTARAN Syarat & Ketentuan PT. Kas Utama Digital (Kasmu) adalah layanan Pinjam Meminjam (peer to peer lending/ P2P) dengan berbasis teknologi informasi. Kasmu menghubungkan Pendana dengan pengusaha UMKM yang memiliki

Lebih terperinci

Rauf Alfansuri editor : Mulyana Hasani

Rauf Alfansuri  editor : Mulyana Hasani 10 Tren Teknologi menuju 2015 Rauf Alfansuri Rauf.alfansuri@gmail.com http://catatansanghina.wordpress.com/ editor : Mulyana Hasani Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Menimbang. Mengingat. Menetapkan

Menimbang. Mengingat. Menetapkan PENGADILAN NEGERI SIBOLGA KELAS II Jin. Padangsidempuan Nomor 06 Kota Sibolga,Telp/Fax. 0631-21572 Website: www.pengadilan Negeri-sibolga.go.id Email: Pengadilan Negerisibolga@gmail.com KEPUTUSAN KETUA

Lebih terperinci

F-Secure Mobile Security for S60

F-Secure Mobile Security for S60 F-Secure Mobile Security for S60 1. Menginstal dan mengaktivasi Versi sebelumnya Menginstal Anda tidak perlu menghapus instalan F-Secure Mobile Anti-Virus versi sebelumnya. Periksa pengaturan F-Secure

Lebih terperinci

Etika dan integritas. Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga

Etika dan integritas. Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga Etika dan integritas Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga i Pihak ketiga berarti orang atau perusahaan yang memasok barang atau jasa kepada Syngenta atau atas nama kami. ii pejabat publik dapat mencakup,

Lebih terperinci