CATATAN PENTING 5/2/2012. Investor Day Mei 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CATATAN PENTING 5/2/2012. Investor Day Mei 2012"

Transkripsi

1 Investor Day Mei 2012 CATATAN PENTING Presentasi ini disiapkan sebagai bahan informasi mengenai PT Kalbe Farma Tbk. ( Kalbe atau Perseroan ). Presentasi ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi (Belum Diaudit) Triwulan Pertama Tahun 2012 dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret Informasi dalam presentasi ini tidak mengandung seluruh informasi yang mungkin material bagi keputusan para investor/calon investor. Juga harus dicatat bahwa informasi dalam presentasi ini akan selalu diperbarui setiap ada perubahan keadaan atau adanya informasi baru/tambahan. Sebagian dari revisi atau perubahan tersebut mungkin saja material. Dengan demikian setiap penerima materi presentasi ini harus melakukan analisa independen terhadap bisnis, operasi, kondisi keuangan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Perseroan. Setiap penerima juga harus melakukan telaah tersendiri atas kecukupan, keakuratan, dan kelengkapan dari seluruh informasi yang berkaitan dengan Perseroan, karena informasi dan data dalam materi presentasi ini bukan merupakan pengganti dari evaluasi dan analisa independen. Materi presentasi ini bukan merupakan dokumen penawaran. Presentasi ini memuat pernyataan Pandangan Ke Depan. Pernyataan tersebut tercermin pada kata-kata yakin, percaya, estimasi maupun kata-kata lainnya yang memiliki makna sama. Semua pernyataan selain pernyataan fakta historis yang disertakan dalam presentasi ini, dan tak terbatas pada posisi keuangan Perseroan, strategi bisnis, rencana dan tujuan manajemen untuk segi operasional di masa yang akan datang ( termasuk rencana pengembangan, sasaran yang berkaitan dengan produk-produk dan jasa Perseroan serta antisipasi peluncuran produk ) adalah pernyataan pandangan ke depan. Pernyataan pandangan ke depan didasarkan pada berbagai asumsi tentang strategi Perseroan pada saat ini dan masa mendatang a serta lingkungan ga di mana a Perseroan akan a beroperasi di masa depan. Pernyataan aa pandangan ke depan hanya dinyatakan pada tanggal presentasi ini. Perseroan secara tegas melepas setiap kewajiban atau refleksi dari setiap perubahan dalam ekspektasi Perseroan sehubungan dengan hal tersebut, atau setiap perubahan dalam berbagai peristiwa, kondisi atau keadaan di mana setiap pernyataan didasarkan. Data pasar dan prakiraan industri tertentu yang digunakan dalam presentasi ini diperoleh dari riset pasar, informasi yang tersedia untuk umum dan publikasi industri yang belum diverifikasi secara independen, sehingga Perseroan tidak bertanggung jawab atas tingkat keakuratan informasi tersebut. 2 1

2 Daftar Isi BAGIAN 1 Sekilas Perseroan 4 BAGIAN 2 Tinjauan Pasar 7 BAGIAN 3 Tinjauan Bisnis 12 BAGIAN 4 Tinjauan Keuangan 38 BAGIAN 5 Aksi Korporasi & Pandangan Tahun BAGIAN 6 Lampiran 49 3 BAGIAN 1 Sekilas Perseroan 4 2

3 Sekilas Perseroan Perusahaan Farmasi Publik Terbesar di Asia Tenggara Berdiri pada tahun1966 dan berkantor pusat di Jakarta Menjadi perusahaan publik sejak 1991 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia Perusahaan farmasi publik terbesar di Asia Tenggara Kontribusi pendapatan dari 4 Divisi Utama Kalbe berdasarkan Laporan Laba Rugi per 31 Maret 2012 terhadap total pendapatan adalah : Distribusi & Logistik 37% Obat Resep 26% Ekspor 3% Nutrisi 22% Produk Kesehatan 15% Total Penjualan = Rp Miliar Domestik 97% Total Penjualan = Rp Miliar Mempunyai lebih dari karyawan dan tenaga pemasaran dan penjualan yang mencakup 80% pasar produk kesehatan dan 100% pasar obat resep di Indonesia 5 Strategi Perseroan Kalbe Mempunyai Catatan Pertumbuhan Yang Tinggi Pendirian dan Ekspansi Pengembangan Fokus dan Konsolidasi Regionalisasi : Perseroan didirikan 1981: Pengalihan bisnis distribusi kepada PT Enseval sesuai peraturan pemerintah 1989: IPO PT Igar Jaya dan PT Dankos Laboratories 1991: Kalbe Farma melakukan IPO 1994: Memasuki bisnis minuman energi IPO PT EPMT 1996: Dilusi 50% kepemilikan pada PT Helios Arnott s Indonesia 2005: Konsolidasi Grup Kalbe 2006: Meningkatkan fokus bisnis melalui penggabungan usaha dan akuisisi 2010: Divestasi Kageo Igar Jaya Mendirikan perusahaan patungan Asiawide Kalbe Philippines Inc. Inagurasi Panca Sradha Kalbe sebagai Nilai Perusahaan (Jutaan USD) : Dankos Lab 1985: Akuisisi Bintang Toedjoe & Hexpharm 1993: Akuisisi PT Sanghiang Perkasa dan konsolidasi bisnis nutrisi ke dalam Anak perusahaan 1997: Penjualan sisa 50% kepemilikan pada PT Helios Arnott s Indonesia Penjualan divisi pengemasan gelas kepada Schott Glasswerke Beteiligungs- GmbH Akuisisi merek WOODS Akuisisi 80% saham PT Saka Farma 2007: Peluncuran logo Perusahaan baru Produk-produk memasuki semua negara ASEAN kecuali Laos Pembukaan Stem Cell dan Cancer Institute Pengelolaan rantai pasokan terpadu Sistem teknologi informasi terintegrasi Penjualan USD Penjualan IDR : Sertifikasi pabrik generik baru Rights Issue EPMT untuk membiayai ekspansi Meningkatkan rasio pembayaran dividen menjadi 51% (Miliar Rp) 6 3

4 BAGIAN 2 Tinjauan Pasar 7 Pembelanjaan Kesehatan Indonesia Jumlah pembelanjaan kesehatan adalah sebesar 2,1% dari produk domestik bruto selama lebih dari 11 tahun yaitu sejak Pada kuartal keempat tahun 2009, Pemerintah telah mengesahkan Undang-undang Kesehatan yang baru serta memberikan panduan untuk meningkatkan biaya pembelanjaan kesehatan negara dari 2% menjadi 5% dari PDB. Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional telah disahkan sejak 2004, namun peraturan pelaksanaan tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) baru disahkan pada Oktober Terdapat 2 BPJS: BPJS Kesehatan (1 Jan 2014) dan BPJS Tenaga Kerja (1 Jul 2015). 4.8% Pembelanjaan Kesehatan /PDB % 3.8% 3.5% 3.3% Persentase Pembelanjaan Kesehatan (%) 2.1% Malaysia Thailand Philippines India Singapore Indonesia Sumber: Business Monitor International: Pharmaceutical & Healthcare Report, Q (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, India, Singapore) Total Pembelanjaan Kesehatan Pertumbuhan 14,1% (rata rata ) (Rp Triliun) public private out of pocket private F 2012F 2013F 2014F 2015F Sumber: Business Monitor International: Pharmaceutical & Healthcare Report, Q (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, India, Singapore) Sumber: The World Bank 8 4

5 Pasar Farmasi Indonesia Kontribusi Pasar Obat Resep dan Obat Bebas Tetap Stabil Tren Total Nilai Pasar 2007 Proyeksi 2012 Obat Resep Obat Bebas F2012 Obat Resep (Rp Miliar) 14,889 17,178 20,220 22,785 25,046 27,526 Pertumbuhan(%) Obat Bebas (Rp Miliar) 11,561 13,788 15,200 15,713 18,035 20,750 Pertumbuhan (%) Total Pasar (Rp Bn) 26,450 30,966 35,420 38,498 43,081 48,276 Total Pertumbuhan(%) Sumber : IMS QPMU 4Q Pasar Farmasi Indonesia Industri Farmasi Indonesia Terfragmentasi oleh Lebih Dari 200 Perusahaan Farmasi Total Pasar (ITMA) YTD Apotik (IPA) YTD Rumah Sakit (IHPA) YTD KALBE GROUP 13% a 5% b 5% c 5% d 5% e 4% f 3% KALBE GROUP 8% a 7% b 6% c 5% d 4% e 4% f 3% a KALBE 7% GROUP 9% b 7% c 5% d 4% e 4% f 4% Lain lain 60% Lain lain 63% Lain lain 60% Nilai Pasar = Rp 43,1Tn Nilai Pasar = Rp 7,9Tn Nilai Pasar = Rp 13,8Tn Sumber : IMS Health Prescription Pharmaceuticals YTD (Ethical + OTC) 10 5

6 Peraturan Baru dalam Industri Farmasi Indonesia Penetapan Harga Tertinggi Beberapa Obat Generik Utama Keputusan Menteri Kesehatan No. 092 /Menkes/SK/II/2012 tanggal 23 Februari 2012 Menggantikan Keputusan Menteri Kesehatan No. 632 /Menkes/SK/III/2011. Menteri Kesehatan telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi atau harga jual untuk 498 jenis obat generik untuk apotek, rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya di Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan No. 094 /Menkes/SK/II/2012 tanggal 23 Februari 2012 Menteri Kesehatan telah menetapkan harga tertinggi obat generik yang berbeda berdasarkan wilayah untuk pengadaan di fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah. Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah Peraturan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/Menkes/068/I/2010 tanggal 14 Januari 2010 Dokter yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah wajib menulis resep obat generik bagi semua pasien sesuai indikasi medis. 11 Dokter dapat menulis resep untuk diambil di apotek atau di luar fasilitas pelayanan kesehatan jika obat generik yang dimaksud tidak tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan. Dokter di Rumah Sakit atau Puskesmas dan Unit Pelaksana Teknis lainnya dapat menyetujui penggantian resep obat generik dengan obat generik bermerek/ obat paten jika obat generik tersebut belum tersedia. Persyaratan Fasilitas Produksi Lokal Peraturan Menteri Kesehatan No. 1010/Menkes/PER/XI/2008 tanggal 3 November 2008 Melarang perusahaan-perusahaan farmasi asing untuk menjual produknya di Indonesia tanpa memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Indonesia. 11 BAGIAN 3 Tinjauan Bisnis 6

7 Divisi Obat Resep Kinerja Penjualan Bersih ,4% ,2% ,9% 70% 69% 68% 67% 66% 65% 64% 63% 62% 61% 60% 31 Maret Maret 2012 Berdasarkan Laporan Keuangan Belum Diaudit Penjualan Bersih dalam Rp Miliar Marjin Laba Kotor Penjualan bersih tumbuh 16,2% menjadi Rp 780 Miliar pada Triwulan Marjin laba kotor meningkat 1,5%. Didukung tim pemasaran dan penjualan terbesar di sektor farmasi Indonesia dengan lebih dari tenaga pemasaran. Memiliki strategi pemasaran yang unik dan inovatif. Divisi ini telah meluncurkan 8 produk baru di Triwulan Divisi Obat Resep Rangkaian Produk Yang Lengkap Untuk Melayani Seluruh Segmen Pasar Produk Lisensi 32% Generik Tidak Bermerk 9% Kontribusi Penjualan Berdasarkan Kategori Ti Triwulan Generik Bermerk 59% Total Penjualan = Rp 780 Miliar Produk Lisensi Generik Bermerk Jumlah Produk Generik Tidak 42 Bermerk Kelas Terapi Anti Infeksi Umum Cairan Infus Anti Kanker Darah dan Organ Pembentuk Darah Sistem Otot dan Tulang Saluran Cerna dan Metabolisme Anti Infeksi Umum Susunan Saraf Pusat Sistem Otot dan Tulang Jantung dan Sistem Pembuluh Darah Saluran Cerna dan Metabolisme Anti Infeksi Umum Saluran Cerna dan Metabolisme Jantung dan Sistem Pembuluh Darah Susunan Saraf Pusat Pemberi Lisensi Utama 14 7

8 Divisi Obat Resep Terdepan di Pangsa Pasar Obat Resep Indonesia Total Pasar (ITMA) YTD Apotik (IPA) YTD Rumah Sakit (IHPA) YTD KALBE a GROUP 8% 12% b 6% c 4% d 4% e 4% f 4% KALBE GROUP 7% a 7% b 7% c 7% d 5% e 5% f 3% KALBE GROUP 10% a 8% b 8% c 5% d 4% e 4% f 3% Lain lain 58% Lain lain 59% Lain lain 58% Nilai Pasar = Rp 25,0Tn Nilai Pasar = Rp 6,1Tn Nilai Pasar = Rp 11,5Tn Sumber: IMS Health Prescription Pharmaceuticals YTD (Ethical) 15 Divisi Obat Resep Fasilitas Produksi Baru Fasilitas produksi baru di Cikarang: Ditujukan untuk lini produksi obat generik dalam bentuk tablet. Sertifikasi dari BPOM diperoleh pada bulan Desember Peresmian oleh Menteri Kesehatan RI pada bulan Februari Fasilitas produksi baru di Pulogadung: Ditujukan khusus untuk obat anti-kanker. Pembangunan dimulai pada awal bulan April 2011 dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 18 bulan. 16 8

9 Divisi Produk Kesehatan Memimpin Pangsa Pasar dengan Merek Dagang yang Kuat Pangsa Pasar Produk Utama Kalbe YTD Desember 2011 Kelas Terapi Produk Kalbe Pangsa Pasar (Volume) Antasida Promag, Waisan 77,4%* Anti-Diare Neo Entrostop 44,8%** Obat Batuk Komix, Woods, Mextril, Mixadin 39,1% Obat Flu Mixagrip Reg, Mixagrip FB, Procold 35,9% Multivitamin & Vitamin C Cerebrovit, Fatigon, Sakatonik Liver, Xon-Ce 42,2% Multivitamin Anak-anak Cerebrofort, Sakatonik ABC 21,1% Minuman Energi ExtraJoss 23,8% Sumber : AC Nielsen metode jaguar, berdasarkan volume (unit) Catatan : *data urban **berdasarkan AC Nielsen Agustus Divisi Produk Kesehatan Kinerja Penjualan Bersih ,8% 54,5% 5% ,4% % 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 31 Maret Maret 2012 Berdasarkan Laporan Keuangan Belum Diaudit Penjualan Bersih dalam Rp Miliar Marjin Laba Kotor Penjualan bersih Divisi Produk Kesehatan naik 8,4% menjadi Rp 464 Miliar pada Triwulan dari Rp 428 Miliar pada Triwulan Peningkatan penjualan terutama didukung oleh penjualan produk Obat Bebas. Marjin laba kotor menurun dari 57,8% di Triwulan menjadi 54,5% di Triwulan akibat perubahan komposisi product mix. 18 9

10 Divisi Produk Kesehatan Memimpin Pangsa Pasar Obat Bebas YTD Minuman Energi YTD (Unit) KALBE GROUP 13% a 8% b 8% c 8% d 5% e 4% f 4% c 7% Lain lain d 8% 6% b Lain lain 13% Extra Joss 50% 24% a 42% Nilai Pasar = Rp 18,0Tn Sumber: IMS Health ITMA OTC YTD Nilai Pasar (volume) = Miliar Sumber : AC Nielsen YTD Divisi Produk Kesehatan Meluncurkan Produk-Produk Baru yang Inovatif Fatigon Hydro Minuman isotonik yang terbuat dari air kelapa asli Tipco Fruit Juice Minuman kesehatan yang terbuat dari sari buahbuahan dan sayuran Komix DT Sirup obat batuk yang tidak menyebabkan kantuk dengan kemasan yang lebih praktis E-Juss Ginseng Minuman energi yang lebih sehat dengan ekstrak buah-buahan dan ekstrak ginseng Extra Joss Active Ginseng Korea Minuman energi yang lebih sehat dengan ekstrak ginseng Korea 20 10

11 Divisi Produk Kesehatan ExtraJoss Siap Saji di Filipina Setelah kesuksesan ExtraJoss siap saji atau Ready-to-Drink (RTD) dalam kemasan returnable glass bottle (RGB), Kalbe meluncurkan Extra Joss dalam botol PET pada bulan Maret Mempromosikan Extra Joss melalalui program kegiatan direct-to-customer untuk meningkatkan kesadaran konsumen, kemudahan dan ketersediaan. 21 Divisi Nutrisi Rangkaian Lengkap Produk Nutrisi Ditujukan untuk ibu hamil dan menyusui, bayi, balita, anak-anak, remaja dan dewasa Expecting Lactating Baby Toddler Kid Tween Teen Clinical 22 11

12 Divisi Nutrisi Konsumsi Susu per Kapita di Indonesia Relatif Masih Rendah 40-2,3% ,6% 0,5% 2,7% 1,1% 1,6% 0 Indonesia Thailand Philippines Malaysia Vietnam South Korea Sumber: FAPRI (Food & Agricultural Policy Research Institute) untuk kategori whole milk powder, liquid milk dan non fat dry milk = Data riil; = Proyeksi Catatan: % pertumbuhan adalah CAGR 6 tahun ( ) 23 Divisi Nutrisi Pertumbuhan Pasar Susu Bubuk di Indonesia Volume (Kg 000) Nilai (Rp Miliar) ,9% ,8% FY 2010 FY 2011 FY 2010 FY 2011 Sumber: AC Nielsen, MAT

13 Divisi Nutrisi Kinerja Penjualan Bersih ,9% 61,6% 70% 60% +20,6% % 40% % 20% 10% 0% 31 Maret Maret 2012 Berdasarkan Laporan Keuangan Belum Diaudit Penjualan Bersih dalam Rp Miliar Marjin Laba Kotor Penjualan bersih Divisi Nutrisi meningkat 20,6% menjadi Rp 649 Miliar di Triwulan dari Rp 538 Miliar di Triwulan Produk-produk unggulan semakin meningkatkan pangsa pasar. Marjin laba kotor meningkat menjadi 61,6% di Triwulan dari 60,9% di Triwulan sejalan dengan harga baku yang stabil. 25 Divisi Nutrisi Bersaing Dengan Perusahaan Multinasional d 9% Kalbe Nutritionals 9% Pangsa Pasar Susu Bubuk YTD e 6% f 3% c 12% h i g 3% 2% Lain-lain 3% 2% b 19% Nilai Pasar = Rp 14,8 Tn Sumber : AC Nielsen, berdasarkan Nilai (Rp) a 31% Pangsa Pasar Produk Nutrisi Kalbe Dalam Tiap Kategori YTD Desember 2011 Produk Kalbe Pangsa Pasar Diabetasol 79,5% Milna 63,5% Prenagen 55,4% Morinaga Chil Mil 8,4% Morinaga BMT 8,6% Entrasol 7,6% Morinaga Chil Kid 5,9% Zee 3,5% Morinaga Chil School 1,9% Sumber : AC Nielsen, berdasarkan Nilai (Rp) 26 13

14 Divisi Nutrisi Peluncuran Produk Baru KidZee and Zee Produk susu bubuk untuk anak-anak, pra-remaja dan remaja yang ditargetkan untuk konsumen kelas menengah Nutrive Benecol Minuman kesehatan dengan kandungan khusus untuk menurunkan kolesterol Lovamil Susu bubuk untuk ibu hamil dan menyusui dan ditargetkan untuk konsumen segmen menengah Milna Toddler Pudding Puding instan yang diformulasikan khusus untuk anak-anak (di atas umur 1 tahun) dengan rasa coklat dan strawberry Milna Toddler Milk with Vegetable Susu bubuk dikombinasikan dengan konsentrat dari sayuran yang diformulasikan khusus untuk anak-anak (di atas umur 1 tahun) 27 Divisi Nutrisi Inovasi di Business Channel Online Nutrition Store Pertama di Indonesia Modern Channel Traditional Channel Divisi Nutrisi melakukan launching channel baru pemesanan produk melalui jasa Nutrition Home Delivery (NHD) dan Konsumen juga dapat berpartisipasi dalam Kalbe Nutritional Rewards

15 Divisi Distribusi & Logistik Jaringan Distribusi Paling Ekstensif RDC 2 Branches Cities Divisi Distribusi & Logistik Kinerja Penjualan Bersih 27,7% 1,400 30% Divisi Distribusi & Logistik dikelola dibawah 1,200 26,0% PT Enseval Putera Megatrading Tbk 25% (EPMT), sebuah perusahaan terbuka (kepemilikan 1,000 sebesar 91,75%). 1,111 20% +55,5% Penjualan bersih terdiri dari penjualan bersih 800 prinsipal pihak ketiga dan marjin distribusi penjualan 15% internal Kalbe Pada 29 September 2011, PT Abbott Indonesia 10% 400 Nutritional Division telah menandatangani perjanjian distribusi dengan EPMT di wilayah Indonesia pada 5% 200 trade channel. - 0% 31 Maret Maret 2012 Berdasarkan Laporan Keuangan Belum Diaudit Penjualan Bersih dalam Rp Miliar Marjin Laba Kotor 30 15

16 Divisi Distribusi & Logistik Bisnis Distribusi 3,500 3, ,4% 12% 10% Alat Kesehatan 3% Perdagangan Bahan Baku & Lain-lain 7% 2,500 8% 2,000 1,500 1, ,4% 101 6% 4% 2% 0% Prinsipal Pihak Ketiga 25% Grup Kalbe 65% Penjualan Bersih Laba Kotor Laba Sebelum Pajak Penjualan Bersih dalam Rp Miliar Laba Kotor dalam Rp Miliar Laba Sebelum Pajak dalam Rp Miliar Distribusi & Logistik dan Pelayanan Kesehatan 90% Nilai penjualan = Rp Miliar Berdasarkan Laporan Keuangan Belum Diaudit 31 Divisi Distribusi & Logistik Alat Kesehatan Alat kesehatan adalah pendorong pertumbuhan yang potensial, terutama dalam implementasi Sistem Asuransi Kesehatan Nasional di mana permintaan terhadap alat kesehatan diprediksi akan meningkat. Penjualan Bersih ( Rp Miliar) Alat Kesehatan Prinsipal Utama CAGR 30.1% FY 2006 FY 2007 FY 2008 FY 2009 FY 2010 FY

17 Divisi Distribusi & Logistik Prinsipal Utama Berdasarkan Kategori Alat Kesehatan Obat Resep Produk Konsumen dan Diagnostik Bahan Baku Kimia 33 Divisi Distribusi & Logistik Pelayanan Kesehatan Baru: Klinik Mitrasana Anak Perusahaan EPMT dengan kepemilikan sebesar 100%. Pembukaan Klinik Mitrasana yang merupakan fasilitas kesehatan terintegrasi yang terdiri dari klinik, apotek, laboratorium dan health mart. Hingga saat ini, Kalbe telah membuka 27 Klinik Mitrasana di Jakarta dan sekitarnya. Ditawarkan dalam 2 bisnis model, yaitu investasi secara langsung dan kolaborasi / joint - operation

18 Divisi Distribusi & Logistik Memperkuat Jaringan Distribusi Kalbe percaya bahwa jaringan distribusi yang kuat adalah suatu keunggulan kompetitif, dan karenanya berkomitmen untuk lebih lanjut meningkatkan kapasitas dan fasilitas untuk meningkatkan ketersediaan produk dan memperbaiki pengelolaan modal kerja. Kalbe menyelesaikan Rights Issue pada bulan Maret 2011 sebesar Rp 300 Miliar untuk mendanai rencana ekspansi selama 2 tahun. 1. Mengembangkan jaringan ke wilayah baru di Indonesia 2. Meningkatkan fasilitas cabang untuk memperbaiki kualitas pelayanan 3. Mendirikan beberapa Pusat Distribusi Regional di berbagai wilayah Indonesia 4. Mengembangkan kapasitas gudang Pada bulan Desember 2011, kami telah menyelesaikan peningkatan fasilitas pada 4 cabang di Banjarmasin, Jember, Surakarta dan Banda Aceh. Banjarmasin Jember Surakarta Banda Aceh 35 Infrastruktur Pemasaran dan Penjualan Tenaga Pemasaran Terbesar Untuk Obat Resep dan Produk Kesehatan di Indonesia Infrastruktur Obat Produk Distribusi & Nutrisi Resep Kesehatan Logistik Lebih dari perwakilan medis Sekitar tenaga pemasaran Lebih dari tenaga pemasaran Lebih dari tenaga pemasaran dan penjualan Jumlah karyawan cabang pemasaran 42 cabang & 23 di anak perusahaan truk angkutan 500 sepeda motor Cakupan Indonesia Cakupan Pasar 70% dokter umum 90% spesialis 100% rumah sakit 100% apotek Mencakup outlet secara langsung g Secara tidak langsung mencakup 1 juta outlet atau 80% dari total pasar produk kesehatan Mencakup seluruh pasar di Indonesia 100% pasar obat resep 80% pasar produk kesehatan Keterangan Tenaga penjualan terbesar di Indonesia Tim telemarketing paling berkembang di sektor nutrisi Tenaga penjualan terbesar di Indonesia 36 18

19 Infrastruktur Fasilitas Produksi Mempunyai 10 Fasilitas Produksi Berstandar Internasional Fasilitas Jumlah Produk Luas Area (m 2 ) Lini Produksi Pemberi Lisensi Sertifikasi Kalbe Farma lini Produk Non Beta Lactam (tablet, kapsul, krim, liquid oral, injeksi) Bintang Toedjoe lini; effervescent, bubuk & cair Dankos Farma Sanghiang Perkasa fasilitas produksi; Non Beta Lactam, Penicillin & Cephalosporin 6 lini (4 lini sachet, 1 lini kaleng, 1 lini mixed sachet) Astellas Daiichi Morinaga ISO9001, ISO14001, OHSAS18001 ISO9001, ISO14001, OHSAS18001, HACCP ISO9001, ISO14001, OHSAS18001 ISO9001, ISO14001, HACCP, OHSAS18001 Saka Farma Lini Produk Non Beta Lactam & Penicillin Hexpharm Jaya Solid Tablet & Dry Syrup (Cikarang) (Non Beta Lactam) Hexpharm Jaya Solid, cair & semi cair - ISO 9001 (Cipanas) ISO9001, ISO14001, Fima Lini cairan infus dalam jumlah besar Baxter OHSAS18001 Kalbe Morinaga lini wet drier, 1 lini kaleng, 2 lini sachet Morinaga ISO9001, ISO22000 Orange Kalbe Ltd lini: tablet dan krim NAFDAC (local FDA) 37 BAGIAN 4 Tinjauan Keuangan 38 19

20 Penjualan Konsolidasi Pertumbuhan Penjualan Bersih Penjualan Bersih (Rp Miliar) 31 Maret Maret ,7% 2,353 3,005 16,2% 8,4% 20,6% Obat Resep Produk Kesehatan Nutrisi 55,5% 1,111 Distribusi & Logistik Konsolidasi Angka berdasarkan Laporan Keuangan Belum Diaudit 39 Performa Keuangan Yang Kuat Peningkatan efisiensi biaya operasional Marjin Laba Kotor 51,8% -2,9% 49,0% Rasio Beban Operasional Terhadap Penjualan Bersih 34,1% 31,8% -2,3% 0,8% 0,7% 5,8% 5,2% Beban Riset & Pengembangan Beban Umum & Administrasi 27,5% 25,9% Beban Penjualan 31 Maret Maret Maret Maret 2012 Angka-angka pada tabel dan grafik berdasarkan Laporan Keuangan Belum Diaudit Marjin laba kotor turun sebesar 2,9% terutama akibat pengaruh perubahan komposisi bisnis Rasio beban operasional terhadap penjualan bersih menurun 2,3% disebabkan karena pertumbuhan penjualan yang pesat 40 20

21 Performa Keuangan Yang Kuat Pertumbuhan Laba Bersih Marjin Laba Sebelum Pajak Marjin Laba Bersih ,3% 18,0% +25,9% % 18% % % % % 13% ,4% 13,4% +27,7% % 31 Maret Maret Maret Maret % 14% 12% 10% 8% 6% 4% 2% 0% Angka-angka pada grafik berdasarkan Laporan Keuangan Belum Diaudit Laba Sebelum Pajak dalam Rp Miliar Laba Bersih dalam Rp Miliar Marjin Laba Sebelum Pajak Marjin Laba Bersih Laba sebelum pajak meningkat 25,9% menjadi Rp 542 Miliar Laba bersih meningkat 27,7% menjadi Rp 403 Miliar Marjin laba bersih stabil pada 13,4% 41 Performa Keuangan yang Kuat Pertumbuhan Laba Bersih per Saham yang Tinggi CAGR 4 Tahun 72 30% ,7% YTD YTD Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Belum Diaudit Laba Bersih per saham meningkat Perbaikan Marjin Marjin laba usaha meningkat dari 14,5% di 2008 menjadi 18,1% di 2011 Marjin laba bersih naik dari 9% di 2008 menjadi 13,6% di 2010 Program Pembelian Kembali Saham Perseroan mempunyai treasury stock atau sebesar 7,7% dari total saham yang beredar Nilai pembelian treasury stock adalah Rp 687 Miliar Nilai pasar atas treasury stock pada saat ini sekitar Rp Miliar Peningkatan Kepemilikan Atas Beberapa Anak Perusahaan PT Enseval Putera Megatrading Tbk dari 58,8% di 2008 menjadi 91,75% di 2011 PT Saka Farma dari 80% di 2008 menjadi 100% di

22 Pengelolaan Modal Kerja Perbaikan Siklus Operasional Bersih hari Diaudit Diaudit Diaudit Perputaran Utang Perputaran Piutang Diaudit YTD YTD Belum Diaudit Perputaran Persediaan Siklus Operasional Bersih Pengelolaan modal kerja yang terus membaik Siklus Operasional Bersih menurun 50 hari dari 158 hari tahun 2008 menjadi 108 hari tahun 2011 Pengelolaan rantai pasokan secara menyeluruh akan terus diterapkan untuk mengatasi fluktuasi persediaan 43 Posisi Finansial Yang Kuat Posisi Kas Bersih Sebesar Rp 2,2 Triliun Total Hutang & Rasio Hutang Posisi Kas & Kas Bersih % ,2% 12% ,3% 10% 7,9% % % ,5% 4% 2,3% 1,9% % 0,5% 2% % YTD YTD YTD YTD Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Belum Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Belum Diaudit Total Hutang dalam Rp Miliar Rasio Hutang Posisi Kas dalam Rp Miliar Kas Bersih dalam Rp Miliar 44 22

23 BAGIAN 5 Aksi Korporasi & Pandangan Th Tahun Aksi Korporasi di Tahun 2011 Penawaran Saham Terbatas PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Enseval Putera Megatrading Tbk telah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas pada bulan Maret 2011 sejumlah Rp 300 Miliar yang akan digunakan untuk membiayai rencana pengembangan g Perseroan di 2 tahun ke depan. Kalbe bertindak sebagai stand-by buyer dan pada saat ini Kalbe memiliki 91,75% atas PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Peningkatan Rasio Pembagian Dividen di 2010 Kalbe telah mendapatkan persetujuan Pembagian Dividen Historis dari RUPS pada tanggal 25 Mei 2011 untuk meningkatkan rasio pembagian dividen menjadi 51% dari laba bersih 60 tahun 2010 atau senilai Rp 656 Miliar, 50 26% meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dibandingkan dengan pembagian dividen tahun 2009 yakni sejumlah Rp 254 Miliar. Distribusi pembagian dividen telah dilaksanakan pada tanggal 13 Juli % 14% 17% 10,0 10,0 12,5 25,0 51% 70, % 50% 40% 30% 20% 10% Nilai Dividen (Rp) Rasio Pembagian Dividen (%) 0% 46 23

24 Penghargaan Tahun 2011 Penghargaan-penghargaan Utama Tahun 2011 ASEAN Business Awards 2011 Most Admired Enterprise for Innovation category, dari ASEAN The 2011 Best Corporate Image Award in 3 Categories: Pharmaceutical Distribution, Ethical Pharmaceutical and OTC Pharmaceutical, dari Frontier Consulting Group dan Bloomberg Businessweek. Indonesia 2 nd Best Investor Relations, dari Asia Money. Worldstar Award in Medical and Pharmaceutical Category, dari World Packaging Organization in United Kingdom. 47 Pandangan Tahun 2012 Revisi pandangan tahun 2012 Kinerja yang baik dalam dua bulan pertama tahun 2012 Optimisme dalam peningkatan harga tahun 2012 Tren yang baik dari produk-produk baru y g p p 1. Pertumbuhan penjualan 18% - 20% 2. Marjin laba usaha 16% - 16,5% 3. Laba bersih per saham Rp 173 Rp 180, mencerminkan pertumbuhan 10% - 15% 4. Rasio pembagian dividen minimum 50% YTD September Distribution & Logistics 36% Prescription Pharmaceuticals 25% Nutritionals 22% Consumer Health 17% Dalam jangka pendek, perubahan komposisi bisnis diperkirakan akan mempengaruhi marjin. Namun demikian, Kalbe yakin bahwa Divisi Obat Resep, Produk Kesehatan dan Nutrisi akan tumbuh lebih cepat sehingga komposisi bisnis Kalbe akan kembali ke kondisi sebelumnya

25 BAGIAN 6 Lampiran Laporan Keuangan YTD 31 Maret 2012 (Belum Diaudit) 49 Laporan Keuangan Belum Diaudit YTD 31 Maret 2012 Neraca Konsolidasi 31 Desember Maret 2012 % (Diaudit) (Belum Diaudit) Perubahan ASET Aset Lancar Kas dan setara kas ,1% Investasi jangka pendek ,9% Piutang usaha ,6% Piutang lain lain ,1% Persediaan, neto ,1% Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka ,1% Aktiva lancar lainnya ,6% Total Aset Lancar ,9% Total Aset Tidak Lancar % 3,1% TOTAL ASET ,1% * Perbandingan Maret 2012 dengan Desember 2011 sesuai dengan PSAK No

26 Laporan Keuangan Belum Diaudit YTD 31 Maret 2012 Neraca Konsolidasi 31 Desember 2011 (Diaudit) 31 Maret 2012 (Belum Diaudit) % Perubahan LIABILITAS Liabilitas Lancar Pinjaman jangka pendek ,9% 89% Utang usaha ,3% Utang lain lain ,0% Biaya masih harus dibayar ,1% Utang pajak ,4% Bagian jangka pendek utang sewa pembiayaan ,4% Total Liabilitas Lancar ,6% Total Liabilitas Tidak Lancar ,7% TOTAL LIABILITAS ,3% EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham % 0,0% Tambahan setoran modal ,0% Saldo laba ,3% Modal treasuri saham ( ) ( ) 0,0% Lain lain ( ) ( ) 83,3% Sub total ,7% Kepentingan non pengendali ,1% Ekuitas, Neto ,6% TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS ,1% * Perbandingan Maret 2012 dengan Desember 2011 sesuai dengan PSAK No.1 51 Laporan Keuangan Belum Diaudit YTD 31 Maret 2012 Neraca Konsolidasi 31 Maret 2011 (Belum Diaudit) 31 Maret 2012 (Belum Diaudit) % Perubahan ASET Aset Lancar Kas dan setara kas ,3% Investasi jangka pendek ,6% Piutang usaha ,0% Piutang lain lain ,7% Persediaan, neto ,7% Aktiva lancar lainnya ,1% Total Aset Lancar ,2% Total Aset Tidak Lancar ,9% TOTAL ASET ,7% 52 26

27 Laporan Keuangan Belum Diaudit YTD 31 Maret 2012 Neraca Konsolidasi 31 Maret 2011 (Belum Diaudit) 31 Maret 2012 (Belum Diaudit) % Perubahan LIABILITAS Liabilitas Lancar Pinjaman jangka pendek ,2% Utang usaha ,0% Utang lain lain ,9% Biaya masih harus dibayar ,1% Utang pajak ,1% Bagian jangka pendek utang sewa pembiayaan ,6% Total LIabilitas Lancar ,9% Total LIabilitas Tidak Lancar ,6% TOTAL LIABILITAS ,7% EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham ,0% Tambahan setoran modal ,0% Saldo laba ,5% Modal treasuri saham ( ) ( ) 0,0% Lain lain ( ) ( ) 82,0% Sub total ,2% Kepentingan non pengendali ,9% Ekuitas, Neto ,8% TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS ,7% 53 Laporan Keuangan Belum Diaudit YTD 31 Maret 2012 Laporan Laba Rugi Konsolidasi 31 Maret 2011 (Belum Diaudit) 31 Maret 2012 (Belum Diaudit) % Perubahan Penjualan Bersih ,7% Beban Pokok Penjualan ,3% % thd Penjualan Bersih 48,2% 51,0% 2,9% Laba Kotor ,7% % thd Penjualan Bersih 51,8% 49,0% 2,9% Beban Penjualan ( ) ( ) 20,4% % thd Penjualan Bersih 27,5% 25,9% 1,6% Beban umum dan administrasi ( ) ( ) 14,9% % thd Penjualan Bersih 5,8% 5,2% 0,6% Beban riset dan pengembangan ( ) ( ) 7,6% % thd Penjualan Bersih 0,8% 0,7% 0,1% Beban bunga dan keuangan ( ) ( ) 112,7% Laba (rugi) selisih kurs, neto ( ) ,1% 1% Penghasilan bunga ,7% Laba atas penjualan aset tetap ,9% Rupa rupa, neto ,8% Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan ,9% % thd Penjualan Bersih 18,3% 18,0% 0,3% 54 27

28 Laporan Keuangan Belum Diaudit YTD 31 Maret 2012 Laporan Laba Rugi Konsolidasi 31 Maret 2011 (Belum Diaudit) 31 Maret 2012 (Belum Diaudit) % Perubahan Beban pajak penghasilan, neto ( ) ( ) 24,0% Laba periode berjalan ,5% % thd Penjualan Bersih 13,8% 13,7% 0,1% Pendapatan (beban) komprehensif lain ,6% Laba komprehensif periode berjalan ,8% % thd Penjualan Bersih 14,5% 14,1% 0,4% Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk ,7% Kepentingan non pengendali ,4% Total ,5% % thd Penjualan Bersih 13,8% 13,7% 0,1% Laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan ib ik kepada : Pemilik entitas induk ,7% Kepentingan non pengendali ,8% Total ,8% % thd Penjualan Bersih 14,5% 14,1% 0,4% Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ,7% 55 Laporan Keuangan Belum Diaudit YTD 31 Maret 2012 Laporan Arus Kas Konsolidasi 31 Maret 2011 (Belum Diaudit) 30 Maret 2012 (Belum Diaudit) % Perubahan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 2,545,252,205,175 3,178,760,995, % Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan (1,296,794,936,899) (2,081,750,063,184) 60.5% Kas yang dihasilkan dari operasi 1,248,457,268,276 1,097,010,932, % Penerimaan tagihan restitusi pajak penghasilan 5,769,619,907 1,940,538, % Pembayaran pajak penghasilan (129,469,804,112) (153,606,138,654) 18.6% Pembayaran untuk beban operasi lainnya, neto (846,079,459,000) (807,906,779,775) 4.5% Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 278,677,625, ,438,552, % ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan penghasilan bunga 23,610,976,375 23,715,363, % Hasil penjualan aset tetapt 5,620,951, ,400,561, % Perolehan aset tetap (86,941,365,262) (113,970,647,329) 31.1% Penempatan pada investasi jangka pendek dan deposito berjangka (25,222,079,458) 0.0% Pembayaran untuk aktivitas investasi lainnya, neto (903,265,376) (2,236,453,372) 147.6% Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (58,612,702,691) (116,313,255,361) 98.4% 56 28

29 Laporan Keuangan Belum Diaudit YTD 31 Maret 2012 Laporan Arus Kas Konsolidasi 31 Maret 2011 (Belum Diaudit) 30 Maret 2012 (Belum Diaudit) % Perubahan ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank ,0% Penerimaan setoran modal saham dari pemegang saham minoritas Entitas Anak ,0% Pembayaran hutang bank ( ) 0,0% Pembayaran beban bunga dan keuangan ( ) ( ) 176,3% Pembayaran utang sewa pembiayaan ( ) ( ) 68,7% Perolehan dari aktivitas pendanaan lainnya, neto ( ) ( ) 33,3% Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan ( ) 114,9% KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS ( ) 102,4% Pengaruh Bersih Perubahan Kurs pada Kas dan Setara Kas yang Didenominasi dalam Mata Uang Asing ( ) ( ) 74,0% KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE ,9% KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE ,5% 57 TERIMA KASIH Untuk informasi lebih lanjut: PT Kalbe Farma Tbk. Jalan Let.Jend. Suprapto Kav. 4 Jakarta 10510, Indonesia Tel. : Fax. : vidjongtius@kalbe.co.id jhandajani@kalbe.co.id investor.relations@kalbe.co.id Website :

Investor Summit and Capital Market Expo Surabaya 31 Oktober 2013

Investor Summit and Capital Market Expo Surabaya 31 Oktober 2013 Investor Summit and Capital Market Expo 2013 Surabaya 31 Oktober 2013 CATATAN PENTING Presentasi ini disiapkan sebagai bahan informasi mengenai PT Kalbe Farma Tbk. ( Kalbe atau Perseroan ). Presentasi

Lebih terperinci

IDX Institutional Investor Day Jakarta 7 Mei 2014

IDX Institutional Investor Day Jakarta 7 Mei 2014 IDX Institutional Investor Day 2014 Jakarta 7 Mei 2014 CATATAN PENTING Presentasi ini disiapkan sebagai bahan informasi mengenai PT Kalbe Farma Tbk. ( Kalbe atau Perseroan ). Presentasi ini disusun berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kerjanya hanya dikawasan Jakarta saja. PT Kalbe Farma Tbk saat itu dipimpin

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kerjanya hanya dikawasan Jakarta saja. PT Kalbe Farma Tbk saat itu dipimpin BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Perusahaan Kalbe didirikan pada tanggal 10 september 1966 oleh 6 bersaudara dengan melakukan usaha dimulai di sebuah garasi di kawasan Jakarta Utara dan lingkup

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah Perusahaan Kalbe didirikan pada tanggal 10 september 1966 oleh 6 bersaudara dengan melakukan usaha dimulai di sebuah garasi di kawasan Jakarta Utara dan lingkup

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan. Dalam perkembangannya PT. Enseval juga berkembang menjadi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan. Dalam perkembangannya PT. Enseval juga berkembang menjadi BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. Enseval didirikan pada Oktober 1973, sebagai akibat dari pemisahan fungsi distribusi dari pemasaran dan produksi PT. Kalbe Farma bersama anak perusahaan.

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Kalbe Farma Tbk yang beralamat di Gedung Kalbe Jl. Let. Jend. Suprapto

BAB I PENDAHULUAN. PT Kalbe Farma Tbk yang beralamat di Gedung Kalbe Jl. Let. Jend. Suprapto BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Kalbe Farma Tbk yang beralamat di Gedung Kalbe Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4 Cempaka Putih Jakarta Pusat Didirikan pada tahun 1966. PT Kalbe Farma Tbk.

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KINO INDONESIA TBK

PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KINO INDONESIA TBK PAPARAN PUBLIK TAHUN 2018 PT KINO INDONESIA TBK Jakarta, 23 Mei 2018 PRESENTASI BAPAK HARRY SANUSI PRESIDEN DIREKTUR PT KINO INDONESIA TBK AGENDA Sekilas Mengenai PT Kino Indonesia Tbk Peristiwa Penting

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Sejarah Perusahaan PT. Dankos Laboratories Tbk atau lebih dikenal dengan nama Dankos didirikan pada tanggal 25 Maret 1974 di Pulo Mas, Jakarta Timur, dan memulai

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN FARMASI MANAJEMEN PEMASARAN PROCOLD PT. KALBE FARMA

MAKALAH MANAJEMEN FARMASI MANAJEMEN PEMASARAN PROCOLD PT. KALBE FARMA MAKALAH MANAJEMEN FARMASI MANAJEMEN PEMASARAN PROCOLD PT. KALBE FARMA DISUSUN OLEH : Hijrah ika f mauranan ( G 701 12 053 ) UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FARMASI

Lebih terperinci

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 Lapora Laba Rugi PT Gudang

Lebih terperinci

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016

Lebih terperinci

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar Jakarta, 27 September, 2012 Press Release Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar JAKARTA, 27 September 2012 - PT AKR Corporindo Tbk ("AKRA"

Lebih terperinci

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016 NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Mahardika Putranto, Head of Corporate Secretary & Investor Relations Division corporate.secretary@adaro.com; investor.relations@adaro.com

Lebih terperinci

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011 Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA

KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA SIARAN PERS Untuk disiarkan segera KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA Ikhtisar: Penjualan Kotor Tahun 2016 tanpa penutupan gerai +0,1%*

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

Lampiran 1 PT. Matahari Putra Prima Tbk dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011,2012,2013 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia) 2011

Lebih terperinci

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT Ikhtisar: 1H 2016 diiringi oleh pertumbuhan Penjualan Q2

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang. Perusahaan adalah suatu organisasi yang mempunyai sumber daya dasar seperti

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang. Perusahaan adalah suatu organisasi yang mempunyai sumber daya dasar seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Perusahaan adalah suatu organisasi yang mempunyai sumber daya dasar seperti bahan dan tenaga kerja yang dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa.

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar PT Timah (Persero) Tbk Rilis Berita Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat tel : +62 21 2352 8000 fax : + 62 21 344 4012 email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016

KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016 SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016 Ikhtisar: Didukung oleh hasil Q3, MPPA kembali pada laba

Lebih terperinci

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010 Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat tel : +62 21 2352 8000 fax : + 62 21 344 4012 email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL SERTA POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar UNTUK SEGERA DISIARKAN Keterangan lebih lanjut, hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Tel : +62 21 2352 8000 Fax: +62 21 344 4012 Email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. susu di Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

BAB 1 PENDAHULUAN. susu di Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini: 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri susu di Indonesia saat ini sangat menggairahkan karena potensi pasar susu di Indonesia masih terbuka lebar mengingat Indonesia menempati urutan lima

Lebih terperinci

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET

Lebih terperinci

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan NEWS RELEASE Jakarta, 31 Agustus 2015 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Cameron Tough, Corporate Secretary & Investor Relations Division Head cameron.tough@adaro.com DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH,

Lebih terperinci

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

Public Expose. Jakarta, 9 Agustus 2017

Public Expose. Jakarta, 9 Agustus 2017 Public Expose Jakarta, 9 Agustus 2017 Agenda 1 2 3 Tentang ICBP Ikhtisar Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Public Expose, 9 Agustus 2017 2 Tentang ICBP Di tahun 2016 Salah satu produsen produk

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah, visi dan misi perusahaan 2.1.1 Sejarah Pt. Sanghiang Perkasa berdiri pada tanggal 2 Desember 1982 dan mulai beroperasai pada tahun 1985 dengan nama PT. Tatas

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

UNTUK SEGERA DISIARKAN

UNTUK SEGERA DISIARKAN UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 2352 8000 faksimili : +62 (21) 344 4012 e-mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================================

Lebih terperinci

Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY

Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 2352 8000 faksimili : +62 (21) 344 4012 e mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website

Lebih terperinci

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal

Lebih terperinci

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. I. Umum KRITERIA 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas PENJELASAN 3. Mencantumkan

Lebih terperinci

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011 PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A00700000/2011 TELKOM MENYAMPAIKAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TRIWULAN I TAHUN BUKU 2011 (UNAUDITED) Jakarta, 29 April 2011 Dengan ini disampaikan bahwa PT Telekomunikasi

Lebih terperinci

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar UNTUK SEGERA DISIARKAN Keterangan lebih lanjut, hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Tel : +62 21 2352 8000 Fax: +62 21 344 4012 Email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk

Lebih terperinci

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham*** PRESS RELEASE 24 April 2018 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2018 Ikhtisar Laba bersih per saham turun 2% menjadi 123 Pangsa pasar mobil dan motor

Lebih terperinci

SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera. KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN

SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera. KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN Ikhtisar: Pasar FMCG yang masih lemah; kinerja Penjualan yang menantang ditengah tengah ekonomi yang

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012 Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan tel : + 62 2352 8000 fax : 62 21 3444012 email : corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan

Lebih terperinci

KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN

KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN SIARAN PERS Untuk disiarkan segera KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN Lippo Village, Tangerang, Indonesia Selasa, 2 Mei 2017 PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melaporkan hasil

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong rendah. Data yang dirilis FAO (Food and Agriculture Organization) menunjukkan, pada 2007 angka

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal 1 2014 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Maret 2014 1 RINGKASAN Di Kuartal 1 2014 (K1 2014), harga Newcastle Index mengalami penurunan sebesar 13,2%

Lebih terperinci

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2014 baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP6,7 TRILYUN DI 1H 2017

PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP6,7 TRILYUN DI 1H 2017 SIARAN PERS Untuk Segera Disiarkan PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP6,7 TRILYUN DI 1H 2017 FOKUS MANAJEMEN PADA KINERJA, PRODUKTIVITAS & EFISIENSI (PPE) UNTUK MENGURANGI BEBAN OPERASIONAL DI SEMESTER KEDUA 2017

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 2352 8000 faksimili : +62 (21) 344 4012 e mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal 3 213 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan September 213 1 IKHTISAR Kondisi industri batubara global hingga kuartal 3 213 (3Q13)

Lebih terperinci

PRESS RELEASE No. TEL.45/PR.000/COP-A /2012

PRESS RELEASE No. TEL.45/PR.000/COP-A /2012 PRESS RELEASE No. TEL.45/PR.000/COP-A0070000/2012 TELKOM HARI INI MENYAMPAIKAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2011 (AUDITED) DAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2011 Jakarta, 2 April 2012 Pada tanggal 30 Maret

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang tidak dapat dipisahkan dari fungsi kesehatan. Industri farmasi di

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang tidak dapat dipisahkan dari fungsi kesehatan. Industri farmasi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri farmasi merupakan industri yang secara ketat diatur dengan pertimbangan perannya yang tidak dapat dipisahkan dari fungsi kesehatan. Industri farmasi

Lebih terperinci

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 Exhibit A ASET Catatan 31 Maret 2013 31 Desember 2012 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2d,f,4,32 81,718,963,534 66,142,222,074 Piutang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang secara rutin minum susu masih tergolong rendah. Data yang dirilis FAO (Food and Agriculture Organization) menunjukkan, pada 2007 angka

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %.

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2007 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 2352 8000 faksimili : +62 (21) 344 4012 e-mail : corsec@pttimah.co.id website : www.timah.com

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap neraca dan laporan laba-rugi PT Astra Otoparts Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan 2007 PT Asahimas Flat Glass Tbk Rusli Pranadi Manager Corporate Finance Samuel Rumbajan Direktur Keuangan NERACA (Tidak diaudit) 30 September 2008

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Enterprice (DICE) dan telah memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Enterprice (DICE) dan telah memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Sejarah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk diawali pada tahun 197 dengan rampungnya pendirian pabrik Indocement yang

Lebih terperinci

PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 17 Mei 2013

PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 17 Mei 2013 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan Jakarta, 17 Mei 2013 1 Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun Kinerja Keuangan Triwulan I Tahun 2013 Hasil RUPST dan RUPS LB Tanya Jawab 2 Ikhtisar Kinerja

Lebih terperinci

Labaa TINS Meningkat

Labaa TINS Meningkat UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon faksimili e mail website : +62 (21) 2352 8000 : +62 (21) 344 4012 : corporatesecretary@ @pttimah.co.id

Lebih terperinci

IAS 7 Laporan Arus Kas

IAS 7 Laporan Arus Kas IAS 7 Laporan Arus Kas Pendahuluan Laporan arus kas (cash flow statement) adalah laporan yang memuat informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar, akibat aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan, pada

Lebih terperinci

KINERJA MPPA SEPTEMBER 2014: PENDAPATAN MENINGKAT + 15,5% LABA BERSIH MENINGKAT 109,5% (pro forma)

KINERJA MPPA SEPTEMBER 2014: PENDAPATAN MENINGKAT + 15,5% LABA BERSIH MENINGKAT 109,5% (pro forma) Untuk Disiarkan Segera KINERJA MPPA SEPTEMBER 2014: PENDAPATAN MENINGKAT + 15,5% LABA BERSIH MENINGKAT 109,5% (pro forma) Ikhtisar Penting: Penjualan Bersih meningkat 15,5% menjadi Rp 10,1 triliun Same

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Sesuai dengan judul penelitian skripsi ini, maka data yang dipergunakan adalah laporan keuangan yang dapat menggambarkan kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7 PT Timah (Persero) Tbk Rilis Berita Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat tel : +62 21 2352 8000 fax : + 62 21 344 4012 email: corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT

Lebih terperinci

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) Daftar Isi Halaman Neraca Konsolidasi... 1-3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi... 4 Laporan Perubahan

Lebih terperinci

PT Lionmesh Prima Tbk

PT Lionmesh Prima Tbk PT Lionmesh Prima Tbk Public Expose Hotel JW Marriott, 06 Juni 2017 Daftar Isi Profil Perusahaan Tinjauan Ekonomi Kinerja Perusahaan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Prospek Usaha 2017 Target Usaha 2017 Pabrik

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) SAK-ETAP merupakan suatu standar akuntansi yang disusun untuk mengatur pelaporan keuangan

Lebih terperinci

METADATA INFORMASI DASAR

METADATA INFORMASI DASAR METADATA INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Indikator Sektor Korporasi 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik, Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 4 Contact : Divisi Statistik

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE 2018 PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK. 23 Mei 2018

PUBLIC EXPOSE 2018 PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK. 23 Mei 2018 PUBLIC EXPOSE 2018 PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK 23 Mei 2018 LAPORAN KEGIATAN DAN PERKEMBANGAN PERSEROAN PRODUKSI PENJUALAN KEUANGAN VOLUME PRODUKSI (dalam juta unit ban) 2016 2017 Q1 2018 7.7 6.6 4.6

Lebih terperinci

Rin cian , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank

Rin cian , , , ,00 Pembelian Piutang untuk Perusahaan Pembiayaan dan/atau 113 Bank Halaman 1 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA LAPORAN POSISI KEUANGAN Bukan Konsolidasi Uraian Rin cian Triwulan I 2015 Triwulan IV 2014 Saldo SAK Saldo SAP Saldo SAK Saldo SAP (1) (2) (3) (4) (5) (6) ASET Investasi

Lebih terperinci

Efisiensi dan Strategi yang Tepat Berbuah Kinerja Positif pada Semester I-2015

Efisiensi dan Strategi yang Tepat Berbuah Kinerja Positif pada Semester I-2015 UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 23528000 faksimili : +62 (21) 3444012 e-mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website

Lebih terperinci

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester 1 2014 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak Juni 2014 1 RINGKASAN Secara kuartalan, dari Kuartal 1 2014 (K1 2014) ke Kuartal 2 2014 (K2 2014), melemahnya

Lebih terperinci

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan atas laporan keuangan PT Sari Husada Tbk dengan menggunakan analisis rasio, analisis horizontal dan vertikal. Analisis horizontal dan vertikal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi bahwa, Undang Undang No.17 tahun 2012 tentang Perkoperasian menyatakan Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan

Lebih terperinci

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014 UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 23528000 faksimili : +62 (21) 3444012 e-mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website

Lebih terperinci

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas EKUITAS Pada tahun total ekuitas BCA tumbuh 16,6% atau Rp 18,7 triliun menjadi Rp 131,4 triliun. Kenaikan ekuitas ini sejalan dengan peningkatan profitabilitas dan kebijakan pembagian dividen secara terukur.

Lebih terperinci