PUBLIC EXPOSE 2018 PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK. 23 Mei 2018

Transkripsi

1 PUBLIC EXPOSE 2018 PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK 23 Mei 2018

2 LAPORAN KEGIATAN DAN PERKEMBANGAN PERSEROAN PRODUKSI PENJUALAN KEUANGAN

3 VOLUME PRODUKSI (dalam juta unit ban) Q Keterangan : PCR = Passenger Car Radial (termasuk Truck & Bus Radial TBR dan Solid Tire ST ) MC = Motorcycle 1.3 PCR MC Kenaikan Produksi PCR sebesar 16% dan MC sebesar 16 %

4 * CATATAN : VOLUME PRODUKSI Produksi tahun 2017 mencapai 7,7juta ban PCR, naik sebesar 1,1 juta ban atau 16% jika dibandingkan dengan produksi tahun 2016 yakni 6,6 juta ban PCR. Produksi ban motor tahun 2017 mencapai 5,4 juta ban, mengalami kenaikan sebesar 0,7 juta ban atau 16% dibanding tahun 2016 yakni sebesar 4,6 juta ban. Kapasitas produksi PCR adalah 10 juta ban dan MC adalah 6 juta ban. Tingkat utilisasi kapasitas PCR mencapai 76% dan MC mencapai 96%. Pada kuartal-1 tahun 2018 produksi PCR adalah sebesar 2,3 juta ban dan produksi MC adalah sebesar 1,3 juta ban.

5 VOLUME PENJUALAN (dalam juta unit ban) Q Keterangan : PCR = Passenger Car Radial (termasuk Truck & Bus Radial TBR dan Solid Tire ST ) MC = Motorcycle PCR MC Volume penjualan mengalami kenaikan yang signifikan baik PCR sebesar 19% maupun MC sebesar 16%

6 * CATATAN : VOLUME PENJUALAN Di tahun 2017, Perseroan mencatat pertumbuhan volume yang cukup signfikan di semua lini produk. Penjualan PCR sebesar 7,7 juta ban, mengalami kenaikan sebesar 1,2 juta ban atau 19% dibandingkan tahun 2016 yakni sebesar 6,5 juta ban. Kenaikan volume penjualan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pembelian di hampir semua area pasar ekspor sebesar 25% yaitu di Amerika, Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, kecuali Australia yang mengalami sedikit penurunan sebesar 2%. Selain itu volume penjualan PCR lokal juga mengalami kenaikan sebesar 2%. Sedangkan penjualan MC tahun 2017 mencapai 5,2 juta ban, mengalami kenaikan sebesar 0,7 juta ban atau 16% dibanding tahun 2016 yakni sebesar 4,4 juta ban. Kenaikan volume penjualan MC disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan Lokal sebesar 15% dan Ekspor sebesar 42% seiring dengan jaringan distribusi yang tepat sasaran.. Pada kuartal-1 tahun 2018, Perseroan mencatat penjualan PCR sebesar 2,1 juta ban, mengalami kenaikan sebesar 14% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Penjualan MC pada kuartal-1 tahun 2018 yakni sebesar 1,5 juta ban atau mengalami kenaikan sebesar 4% dari periode yang sama tahun lalu.

7 PENJUALAN BERSIH (dalam juta USD) Q USD 229 Juta USD 280 Juta USD 79 Juta PCR Export PCR Local MC Local MC Export Kenaikan penjualan bersih tahun 2017 akibat dari peningkatan penjualan di beberapa Area

8 * CATATAN : PENJUALAN BERSIH Sebagai akibat dari pertumbuhan volume penjualan yang signifikan di semua lini produk, Perseroan mencatat nilai penjualan bersih sebesar USD 280 juta, naik USD 51,2 juta atau 22% dibandingkan penjualan tahun 2016 sebesar USD 229 juta. Kenaikan penjualan bersih tersebut disebabkan oleh kenaikan volume penjualan meliputi PCR Ekspor sebesar 25%, PCR Lokal sebesar 2%, MC Ekspor sebesar 42% dan MC Lokal sebesar 15%. Hasil penjualan bersih kuartal-1 tahun 2018 mencapai USD 79,0 Juta atau naik 21% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yaitu USD 65,0 Juta.

9 DISTRIBUSI PENJUALAN BERSIH (dalam juta USD) Q % 2% 21% 33% 2% 28% 37% 2% 26% Afrika Amerika Asia Australia 15% 8% 6% 13% 12% 7% 5% 13% 8% 11% 4% 12% Eropa Timur Tengah Domestik USD 229 Juta USD 280 Juta USD 79 Juta Peningkatan penjualan sebesar 62% di pasar Amerika jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya

10 * CATATAN : DISTRIBUSI PENJUALAN BERSIH Dari total penjualan bersih Perseroan di tahun 2017, 67% merupakan penjualan ekspor, dan sebesar 33% merupakan penjualan di pasar domestik. Secara rinci, penjualan Perseroan terbagi dalam 7 area besar yakni: Pasar Domestik terbesar sebesar 33%, kedua Amerika sebesar 28%, ketiga Asia sebesar 13%, Timur Tengah sebesar 12%, Eropa sebesar 7%, Australia sebesar 5% dan Afrika sebesar 2%. Peningkatan nilai penjualan bersih terbesar pertama berada pada pasar Amerika sebesar 62%, kedua pasar Eropa sebesar 23%, kemudian Afrika sebesar 20%, Asia sebesar 18%, Domestik sebesar 14% dan pasar Australia cenderung flat dengan kenaikan 0.4%. Sedangkan penurunan terjadi pada pasar Timur Tengah sebesar 3%. Untuk penjualan ban MC, 97% ditujukan untuk pemenuhan permintaan dalam negeri. Pada kuartal 1 tahun 2018, kontribusi penjualan bersih tertinggi secara persentase berada pada pasar Domestik sebesar 37%, berikutnya diikuti pasar Amerika 26% dan diikuti oleh pasar Asia 12%.

11 KINERJA KEUANGAN PERSEROAN (dalam juta USD) Increase / Decrease Q Penjualan Bersih 229,8 ** 280,9 ** 22,3 % 79,0 ** Laba Kotor 28,6 12,4 % 35,3 12,6 % 23,6 % 12,3 15,6 % Laba (Rugi) Usaha -0,9-0,4 % 2,3 0,8 % 367,1 % 3,9 5,0 % Laba (Rugi) Tahun Berjalan -6,7-2,9 % -8,1-2,9 % 20,4 % 0,03 0,03 % Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan -6,5-2,8 % -8,6-3,1 % -33,4 % -1,1-1,4 % EBITDA 37,3 16,2 % 34,3 12,2 % -8,0 % 12,5 15,8 % Kenaikan Penjualan sebesar 22,3% berdampak pada kenaikan Laba Usaha 2017 ** (% terhadap penjualan)

12 * CATATAN : KINERJA KEUANGAN PERSEROAN Pada tahun 2017, Perseroan mencatat Laba Kotor sebesar USD 35,3 Juta, mengalami kenaikan sebesar USD 6,7 Juta dari USD 28,6 Juta di tahun Peningkatan volume meningkatkan efisiensi di Harga Pokok Penjualan, disamping penerapan inisiatif efisiensi biaya yang dilakukan secara konsisten. Walaupun bahan baku mengalami kenaikan namun Perseroan berhasil meningkatkan Laba Kotor. Laba Kotor Perseroan pada kuartal 1 tahun 2018 adalah sebesar USD 12,3 Juta atau mengalami kenaikan sebesar USD 2,3 Juta atau 23% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni USD 9,9 Juta. Hal ini disebabkan oleh peningkatan nilai penjualan bersih Perseroan dan inisiatif efisiensi biaya yang terus dilakukan. Laba Usaha Perseroan tahun 2017 tercatat sebesar USD 2,3 Juta atau mengalami peningkatan yang signifikan dibanding Rugi Usaha tahun 2016 yang tercatat sebesar USD 866,8 ribu. Peningkatan Laba Usaha tersebut terutama disebabkan karena kenaikan Laba Kotor yang di dukung dengan peningkatan penjualan serta peningkatan efisiensi di Harga Pokok Penjualan.

13 * CATATAN : KINERJA KEUANGAN PERSEROAN lanjutan... Laba Usaha Perseroan pada kuartal 1 tahun 2018 adalah sebesar USD 3,9 juta atau mengalami kenaikan sebesar USD 1,8 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni Laba Usaha sebesar USD 2,1 juta. Hal ini disebabkan karena meningkatnya nilai penjualan dan laba kotor Perseroan di kuartal jika dibandingkan periode kuartal 1 tahun Pada tahun 2017, Perseroan mencatat Rugi Tahun Berjalan sebesar USD 8,1 juta atau naik dibandingkan Rugi Tahun Berjalan tahun 2016 yakni sebesar USD 6,7 juta. Peningkatan rugi ini disebabkan oleh rugi kurs USD 1,67 Juta dibandingkan laba kurs USD 814 ribu tahun lalu. Laba Tahun Berjalan Perseroan pada kuartal 1 tahun 2018 adalah sebesar USD 25 ribu atau membaik dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni kerugian yang tercatat sebesar USD 312 ribu.

14 * CATATAN : KINERJA KEUANGAN PERSEROAN lanjutan... Pada tahun 2017, Perseroan mencatat Rugi Komprehensif Tahun Berjalan sebesar USD 8,6 juta atau naik dibandingkan Rugi Kompehensif Tahun Berjalan tahun 2016 yakni sebesar USD 6,5 juta. Rugi Komprehensif Periode Berjalan Perseroan pada kuartal 1 tahun 2018 adalah sebesar USD 1,0 Juta atau meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni rugi sebesar USD 114 ribu. Pada tahun 2017, Perseroan mencatat EBITDA sebesar USD 34,3 juta atau mengalami penurunan sebesar USD 3,0 Juta dibandingkan EBITDA tahun 2016 yakni sebesar USD 37,3 juta. Penurunan ini sebagai akibat dari kenaikan harga bahan baku dan biaya penjualan dan distribusi yang berdampak pada EBITDA. EBITDA Perseroan pada kuartal 1 tahun 2018 adalah sebesar USD 12,5 Juta, mengalami kenaikan sebesar USD 2,6 Juta atau 27% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni USD 9,8 Juta. Peningkatan EBITDA ini terutama sebagai akibat dari meningkatnya penjualan dan laba kotor Perseroan selama kuartal-1 tahun 2018 jika dibandingkan dengan periode kuartal 1 tahun 2017.

15 NERACA (dalam juta USD) Increase / Decrease Aset Lancar 172,4 151,8 13,6 % Aset Tidak Lancar 485,2 458,0 5,9 % Jumlah Aset 657,6 609,7 7,8 % Liabilitas Jangka Pendek 181,5 144,0 26,0 % Liabilitas Jangka Panjang 139,1 126,7 9,7 % Jumlah Liabilitas 320,6 270,8 18,4 % Jumlah Ekuitas 337,0 339,0-0,6 % *Pinjaman Bank 203,7 201,8 0,9 % Kenaikan Aset tahun 2017 akibat dari kenaikan jumlah aset tetap. Sedangkan Liabilitas mengalami kenaikan karena meningkatnya penggunaan fasilitas bank.

16 * CATATAN : NERACA Aset Lancar Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar USD 172,4 juta, mengalami kenaikan sebesar 13,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 151,8 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pada akun Piutang Usaha dan akun Persediaan masing-masing sebesar 49% dan 26%. Kenaikan Piutang Usaha dan Persediaan tersebut merupakan konsekuensi dari bertumbuhnya bisnis Perseroan. Aset Tidak Lancar Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar USD 485,2 juta, mengalami kenaikan sebesar 5,9% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 458,0 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada akun Aset Tetap sebesar 8% karena penambahan aset baru. Liabilitas Jangka Pendek Perseroan pada tahun 2017 sebesar USD 181,5 juta, mengalami kenaikan sebesar 26,0% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 144,0 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan pada akun Utang Usaha sebesar 68% sebagai akibat dari maksimalisasi tempo pembayaran dan penggunaan berbagai fasilitas pembiayaan perdagangan..

17 * CATATAN : NERACA lanjutan... Liabilitas Jangka Panjang Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar USD 139,1 juta, mengalami kenaikan sebesar 9,7% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 126,7 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pada akun Liabilitas Jangka Panjang lainnya. Ekuitas Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar USD 337,0 juta, mengalami penurunan sebesar 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 339,5 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pada akun Saldo Laba tahun berjalan sebagai akibat dari Rugi Bersih tahun berjalan.

18 INFORMASI TAMBAHAN Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per 31 Desember 2017 telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. Sampai dengan tahun 2017, alokasi penggunaan dana PUT II tersebut adalah sebagai berikut : investasi sebesar Rp 657 Milyar, perluasan usaha sebesar Rp 258 Milyar dan modal kerja sebesar Rp 577 Milyar. Sehingga dana hasil PUT II tersebut sudah teralokasi semua sesuai porsinya. Informasi tambahan : Sesuai dengan hasil RUPS-LB tanggal 9 Juni 2017, sisa dana pada perluasan usaha dialokasikan untuk modal kerja.

19 TERIMA KASIH