18-22 Juni 2014 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "18-22 Juni 2014 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan"

Transkripsi

1 Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2014 KRSI Juni 2014 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 1

2 DAFTAR ISI Hal Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi 3 Sambutan Direktur Litabmas Dikti 4 Latar Belakang 5 Maksud dan Tujuan 5 Tema 6 Ketentuan Umum 6 Peserta dan Pendaftaran 7 Tahapan Evaluasi 8 Kriteria Evaluasi Peserta 8 Proses seleksi 8 Penghargaan 8 Jadwal kegiatan 9 Kegiatan pertanggal 9 Alamat Penyelenggara 10 Lampiran A. Susunan Panitia KRSI Lampiran B. Formulir Pengajuan Peserta 12 Lampiran C. Tema dan Peraturan KRSI

3 Sambutan Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menumbuh-kembangkan dan memperkaya khasanah ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Untuk itu kegiatan penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi dosen dan mahasiswa menjadi kata kunci untuk menghantarkan tercapainya tujuan tersebut. Dalam penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi tidaklah cukup hanya sampai pada wacana teoritis saja, akan tetapi harus dilatih untuk mengimplementasikan ide, gagasan dalam wacana-teoritis tersebut ke dalam dunia nyata. Kegiatan pengembangan gagasan teoritis menjadi penerapan teknologi yang nyata harus dibuat sedemikian rupa agar menjadi menarik, dinamis dan tidak membosankan, dimana dosen dan mahasiswa perlu dilibatkan secara multidisiplin. Sehubungan dengan itu, saya menyambut baik penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI), karena dalam KRI setiap Peserta harus mengeksplorasi kemampuannya dalam perancangan, implementasi, dan strategi serta harus mengembangkan ide-idenya untuk dapat membuat dan merancang suatu wahana bergerak berbentuk robot dengan berbagai bentuk dan struktur serta kecerdasan agar dapat memenuhi tema dan aturan main yang telah ditentukan, sehingga mahasiswa dapat berkompetisi secara sportif dalam arena yang telah ditentukan. Dalam Kontes Robot Seni tari Indonesia (KRSI) yang diselenggarakan bersamaan dengan Kontes Robot Idonesia (KRI), robot yang dibuat mahasiswa harus menitik beratkan pada unsur seni tari - budaya setempat, disinilah letak pentingnya kemampuan kreativitas, inovasi dan strategi yang dikembangkan oleh setiap tim peserta. Oleh sebab itu, sejak awal dimulainya KRI, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi selalu memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KRI tersebut. Dalam kesempatan ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, mengundang seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam KRSI 2014 ini. Selamat berpartisipasi, semoga melalui KRSI 2014 kemampuan mahasiswa dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dapat terus ditingkatkan. Jakarta, Nopember 2012 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Djoko Santoso 3

4 Sambutan Untuk menumbuh kembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, perlu difasilitasi kegiatan yang dapat mendukung penumbuhan, pengembangan kreativitas dan inovasi dosen beserta para mahasiswa baik dari segi teori maupun penerapan praktisnya. Dalam hal ini Kontes Robot Seni tari Indonesia (KRSI) dapat merupakan suatu wahana yang sangat menarik bagi mahasiswa/wi untuk mengimplimentasikan gagasan dan ide-ide mereka menjadi suatu robot yang fungsional dengan memanfaatkan pengetahuan mereka yang multi disiplin, sekaligus memperhatikan faktor seni-budaya dalam penerapan teknologi. Robot robot tersebut harus dirancang dan dibuat sendiri, dengan menggunakan sensorsensor, aktuator serta mikroprosessor yang ada dan harus diprogramkan sesuai dengan tema kontes setiap tahunnya. Selain itu kerjasama yang baik antara anggota tim peserta juga akan menjadi faktor pendukung suksesnya suatu tim dalam kontes ini. Setiap tim akan memiliki gagasan strategi yang terbaik untuk dapat memenangkan kontes dan akan diuji dalam kontes tersebut, sehingga dapat menimbulkan suasana kompetisi yang kondusif dikalangan mahasiswa, dosen maupun perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam kontes. KRSI 2014 akan diselenggarakan langsung secara Nasional pada tanggal Juni KRSI 2014 diharapkan mampu menjadi wahana untuk unjuk prestasi dalam perancangan, implementasi dan strategi dari mahasiswa/wi Indonesia dengan mempertimbangkan senibudaya Indonesia yang kaya, sekaligus sebagai tontonan dan hiburan yang menarik yang sarat dengan ide-ide pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta seni budaya bangsa. Dalam kesempatan ini Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Perguruan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, mendorong seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam KRSI 2014 ini. Selamat berpartisipasi, semoga dengan KRSI 2014 kemampuan mahasiswa dan dosen, serta kualitas pendidikan tinggi serta kerjasama antar disiplin ilmu di Indonesia dapat terus ditingkatkan. Jakarta, Nopember 2013 Direktur Litabmas Ditjen Dikti, Prof. Agus Subekti, Ph. D. 4

5 Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2014 KRSI Latar Belakang Pelaksanaan kontes robot yang telah berlangsung setiap tahun selama lebih dari satu dekade di bumi pertiwi, telah melahirkan insan-insan pemikir dan pembuat robot yang berkemampuan tinggi. Kontes robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) telah merupakan ajang kompetisi kemampuan masing-masing perguruan tinggi untuk menunjukkan kepiawaian mahasiswanya dalam merancang dan membuat serta memprogram robot-robot ciptaan nya dalam kompetisi tersebut. Kontes Robot Seni tari Indonesia (KRSI) merupakan suatu ajang kompetisi perancangan dan pembuatan robot yang disertai dengan unsur-unsur seni dan budaya bangsa yang telah terkenal di bumi pertiwi. KRSI pertamakali diadakan pada tahun 2009 yang mengangkat tema Robot Penari Jaipong, tahun 2010 dengan mengangkat tema Robot Penari Pendet, tahun 2011 dengan mengangkat tema Robot Penari Kelono Topeng, tahun2012 mengangkat tema Robot Penari Piring dan tahun 2013 mengangkat tema Robot Anoman Duto. Setiap tim peserta yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dengan seorang dosen pembimbing, diwajibkan untuk membuat satu robot untuk menampilkan seni budaya yang diinginkan sesuai tema kontes. Untuk KRSI 2014, sesuai dengan momentum yang tepat dalam gema nasional membangkitkan kecintaan dan pelestarian budaya-budaya Nasional maka tema yang diangkat adalah Robot Penari Legong Keraton. Kegiatan KRSI 2014 ini dilaksanakan disetiap Regional sesuai dengan jadwal dan Nasional pada tanggal Juni 2014 yang dikoordinasi dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan institusi perguruan tinggi yang ditunjuk. 2. Maksud dan Tujuan Tujuan KRSI 2014 adalah: 1. Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi. 2. Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata. 3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika. 4. Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap seni budaya bangsa. 5. Membudayakan iklim kompetitif dilingkungan Perguruan Tinggi. 5

6 3. Tema: Tema Kontes Robot Seni tari Indonesia 2014 adalah: Robot Penari Legong Keraton Tari Legong dari Bali merupaka jenis tari yang paling populer dan kerap ditampilkan dalam pertunjukan wisata. Tari ini dikembangkan di Peliatan. Tarian yang baku ditarikan oleh dua orang legong dan seorang condong. Condong tampil pertama kali, lalu menyusul dua legong yang menarikan legong lasem. Repertoar dengan tiga penari dikenal sebagai Legong Kraton. Tari ini mengambil dasar dari cabang cerita Panji (abad ke-12 dan ke-13, masa Kerajaan Kadiri), yaitu tentang keinginan raja (adipati) Lasem (sekarang masuk Kabupaten Rembang) untuk meminang Rangkesari, putri Kerajaan Daha (Kadiri), namun ia berbuat tidak terpuji dengan menculiknya. Sang putri menolak pinangan sang adipati karena ia telah terikat oleh Raden Panji dari Kahuripan. Mengetahui adiknya diculik, raja Kadiri, yang merupakan abang dari sang putri Rangkesari, menyatakan perang dan berangkat ke Lasem. Sebelum berperang, adipati Lasem harus menghadapi serangan burung garuda pembawa maut. Ia berhasil melarikan diri tetapi kemudian tewas dalam pertempuran melawan raja Daha. Legong Keraton adalah sebuah tarian klasik Bali yang memiliki pembendaharaan gerak yang sangat komplek dan diikat oleh struktur tabuh pengiring yang konon mendapat pengaruh dari Tari Gambuh. Kata Legong Keraton terdiri dari dua kata yaitu legong dan Keraton. Kata legong diduga berasal dari kata leg yang berarti gerak tari yang luwes. Lemah gemulai. Sementara gong berarti gambelan. leg dan gong digabung menjadi legong yang mengandung arti gerakan yang diikat, terutama aksentuasinya oleh gamelan yang mengiringinya. Jadi Legong Keraton berarti sebuah tarian istana yang diiiringi oleh gambelan. Sebutan merupakan perkembangan berikutnya. Ada praduga bahwa berasal dari pengembangan Tari Sang Hyang yang merupakan tari improvisasi dan kemudian gerak-gerak improvisasi itu ditata, dikomposisikan menurut pola atau struktur dari pegambuhan (gambelan). Gerakaangerakan tari yang membangun Tari Keraton ini disesuaikan dengan gambelan sehingga tari ini menjadi tarian yang indah, dinamis dan abstrak. Gambelan yang dipakai mengiringi tari ini dalam seni pertunjukan kemasan baru adalah gambelan gong kebyar. Keterampilan dalam membawakan tari Legong, kesesuaiannya dengan penguasaan jalinan wiraga, wirama dan wirasa yang baik, sesuai dengan patokan agem, tandang, dan tangkep. Struktur tari Legong pada umumnya terdiri dari papeson, pangawak, pengecet, dan pakaad. Ciri khas lain dari tarian ini adalah penarinya menggunakan kipas, kecuali tokoh Condong. 4. Ketentuan Umum a. Setiap tim yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dan 1(satu) orang dosen pembimbing diharuskan membuat satu robot otomatis yang mampu melakukan gerakan menari mengikuti musik kesenian gamelan pengiring tari piring. b. Jumlah robot maksimum dua dan harus dibuat sendiri. c. Robot penari harus menyerupai struktur tubuh manusia dengan tinggi 55±5cm diukur di posisi kepala tidak termasuk asesories. 6

7 d. Derajad kebebasan robot minimal 21(dua puluh satu) e. Berat satu robot maksimum 30kg. f. Tegangan catu daya yang digunakan harus tegangan DC dengan besar tegangan tidak dibatasi. g. Robot harus dapat menari di atas arena persegi-panjang dengan start berwarna merah atau biru berukuran (3000 x 2000)mm yang memiliki tiga arena pokok. h. Gerak tari dalam tari legong strukturnya terdiri dari papeson, pangawak, pengecet, dan pakaad diselaraskan dengan irama musik pengiring tari "Legong Keraton" i. Musik pengiring didengarkan langsung dari sistem audio gedung tempat lomba. j. Musik pengiring tari robot adalah musik pengiring khas tari Bali yaitu musik tari "Legong Keraton" yang akan disediakan oleh panitia. k. Waktu yang disediakan untuk setiap unjuk kebolehan tari dalam lomba ini adalah 3 menit sesuai dengan panjang atau durasi irama musik pengiring. l. Dalam waktu tiga(3) menit, musik pengiring akan berhenti sebanyak dua kali selama detik. m. Setiap tim pada setiap game diberikan kesempatan retry. n. Setiap Retry akan dikenakan hukuman pengurangan nilai (penalty). o. Bagi tim dengan teknik dan seni tari terbaik akan dinyatakan sebagai pemenang. Peraturan selengkapnya dapat dibaca pada lampiran C dari buku panduan ini. 5. Peserta dan Pendaftaran KRSI 2014 hanya boleh diikuti oleh institusi atau tim dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta. Setiap tim harus terdiri dari 3 mahasiswa sarjana dan atau dibawahnya dan satu dosen pembimbing aktif. Setiap tim harus mengajukan proposal ke panitia KRSI 2014 dengan persetujuan Wakil Rektor/Ketua/Direktur/Dekan Bidang Kemahasiswaan masing-masing perguruan tinggi. Formulir pengajuan (Application Form) dapat dilihat pada lampiran B. Proposal merupakan Pendaftaran awal yang harus diajukan kepada Panitia KRSI 2014 bagi calon peserta. Setiap tim harus mengirimkan 1 (satu) set proposal dengan sampul coklat muda ke alamat penyelenggara melalui pos/paket kilat dan selambat-lambatnya sudah diterima di sekretariat panitia tanggal 7 Januari Setiap Perguruan Tinggi hanya diperkenankan untuk mengirim satu Tim peserta KRSI saja. Semua proposal yang masuk ke sekretariat panitia akan dilakukan evaluasi administratif. Proposal yang diterima dan disetujui oleh panitia akan diberitahukan kepada peserta melalui surat pemberitahuan ke alamat masing-masing dan dapat dilihat di website panitia. Tim peserta yang lolos tahap seleksi Regional akan diundang untuk mengikuti Kontes Nasional KRSI 2014 dan akan mendapatkan dana bantuan pembuatan robot sebesar Rp ,- (Lima Juta rupiah) dari panitia, biaya transportasi kelas ekonomi dari perguruan tinggi ke tempat pelaksanaan Kontes Nasional KRSI dan akomodasi Tim (3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing) selama 4(empat) hari. 7

8 6. Tahapan Evaluasi Evaluasi dilakukan dalam dua tahap. Evaluasi tahap pertama merupakan evaluasi administratif. Proposal yang diterima dan disetujui oleh panitia akan diberitahukan kepada peserta melalui surat pemberitahuan ke alamat masing-masing paling lambat 2(dua) minggu setelah batas akhir penerimaan proposal. Informasi ini juga ditampilkan pada website KRSI Evaluasi tahap kedua dilakukan melalui laporan kemajuan dan perkembangan pembuatan robot yang telah dilakukan. Tim Juri akan mengevaluasi kesiapan calon peserta untuk mengikuti KRSI 2014 mengacu pada kriteria evaluasi yang telah ditentukan. 7. Kriteria Evaluasi Peserta Untuk keperluan evaluasi tahap kedua, setiap calon peserta yang telah mendaftar atau yang telah ditunjuk, diwajibkan untuk mengirimkan laporan kemajuan dan perkembangan pembuatan robot dalam sebuah CD kepada panitia, berisi formalitas tim berupa sebuah foto robot dan anggota Tim berlatar belakang Institusi, presentasi power point dan satu rekaman video dengan durasi maksimal 5(lima) menit dengan format mpeg, mpg, mov, mp4, flv atau avi. Video harus menunjukkan aktivitas robot seni, gerakan tari otomatis yang telah dibuat. Setiap Tim diwajibkan mengirimkan bahan-bahan tersebut dalam 1(satu) CD dengan surat pengantar dari Pembantu/Wakil/Direktur/Ketua/Dekan/Rektor dan harus diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 6 Maret Kriteria evaluasi yang digunakan adalah : Rancangan Mekanik Robot Sistem Kontrol Robot dan algoritma Strategi mendeteksi dan mensinkronkan gerakan dengan musik. Sensor dan Rangkaian Interface Gerakan gantungan 8. Proses Seleksi Seleksi akan dilakukan dua tahap yaitu seleksi tingkat Regional dan seleksi tingkat Nasional. Juara pertama dan kedua tiap Regional akan mewakili Regionalnya ketingkat Nasional. 9. Penghargaan Panitia Regional menyediakan penghargaan bagi Juara Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan, dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia. Bagi tim juara pertama, dan kedua tingkat Regional akan dipanggil untuk tampil di tingkat Nasional. Panitia Nasional menyediakan penghargaan bagi Juara Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan, dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia. 8

9 10. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan KRSI 2014 adalah sebagai berikut: Kegiatan 1 Pembuatan Aturan Kontes 2 Pemberitahuan Awal 3 Seminar & Sosialisasi 4 Proposal Masuk 5 Evaluasi I dan persetujuan proposal 6 Proses Pembuatan Robot 7 Laporan Kemajuan 8 Evaluasi Tahap 2 9 Pengumuman Hasil Evaluasi Tahap 2 10 Seleksi tingkat Regional 11 Pengumuman Hasil tim Peserta Nasional 12 Pendaftaran Ulang 13 Pelaksanaan KRI Nasional 2012 Okt '13 Nop '13 Des '13 Jan '14 Feb '14 Mar '14 Apr '14 Mei '14 Jun ' Kegiatan per tanggal: No Kegiatan Tanggal Lokasi 1 Batas Waktu proposal masuk 07 Januari 2014 DP2M,Dikti,Kemdikbud 2 Pengumuman peserta hasil evaluasi tahap I 20 Januari 2014 DP2M,Dikti,Kemdikbud 3 Batas waktu laporan kemajuan 06 Maret 2014 DP2M,Dikti,Kemdikbud 4 Pengumuman peserta KRI regional 14 maret 2014 DP2M,Dikti,Kemdikbud 5 Kontes Robot Indonesia tingkat Regional KRSI Regional Mei 2014 Padang KRSI Regional Mei 2014 Jakarta/Bandung KRSI Regional April 2014 Semarang KRSI Regional Mei 2014 Malang KRSI Regional Mei 2014 Mataram 6 Pengumuman peserta KRI tingkat Nasional 30 Mei 2014 DP2M,Dikti,Kemdikbud 7 Pelaksanaan Kontes Robot Indonesia tingkat Nasional Juni 2014 Yogyakarta 9

10 12. Alamat Penyelenggara Panitia Kontes Robot Seni tari Indonesia 2014 Subdit Kreativitas dan Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jln Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat Telp Fax Website: ; dan tantointer@gmail.com, gigih@eepis-its.edu 10

11 Lampiran A Susunan Panitia Kontes Robot Seni tari Indonesia (KRSI) 2014 Pelindung : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Komisi Pengarah : Gubernur Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud. Direktur Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Ditjen Dikti Kemendikbud Rektor Dekan Direktur Utama TVRI Ketua Pelaksana : Wakil Ketua Pelaksana : Sekretaris : Publikasi dan Dokumentasi : Bendahara : Perlengkapan : Perlengkapan Lapangan Perlengkapan umum Acara dan Pertandingan : Akomodasi : Transportasi : Dana : Keamanan : 11

12 Lampiran B Formulir Pengajuan Peserta KRSI

13 KONTES ROBOT SENI INDONESIA 2014 ( Robot Penari Legong Keraton ) Borang Aplikasi / Proposal 1. Setiap Institusi hanya diperkenankan mengirimkan 1(satu) tim saja. Tim tambahan yang didaftarkan akan diabaikan. 2. Setiap Tim harus mengirim satu set syarat pendaftaran berupa Borang Aplikasi atau Proposal. Format Borang Aplikasi atau proposal adalah seperti yang tertulis dalam panduan ini dengan jumlah halaman tidak melebihi 25 (dua puluh lima) halaman. 3. Borang Aplikasi harus disahkan/ditandatangani oleh Wakil Rektor/Ketua/ Direktur/Dekan Bidang Kemahasiswaan masing-masing Perguruan Tinggi. 4. Borang Aplikasi dan proposal harus sudah diterima oleh Panitia KRSI 2014 paling lambat pada 7 Januari 2014 dengan alamat pengiriman: Panitia Kontes Robot Seni tari Indonesia 2014 Subdit Kreativitas dan Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jln Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat Telp Fax Website : dan tantointer@gmail.com gigih@eepis-its.edu 5. Borang Aplikasi atau Proposal setidaknya harus berisi informasi tentang anggota tim, institusi, alamat lengkap, nomer telepon, alamat atau contact person, dan juga berisi tentang deskripsi rinci tentang robot, meliputi: desain, gambar teknik, strategi dan algoritma program kontrol robot. 6. Panitia KRSI 2014 akan melakukan evaluasi peserta dalam dua tahap, yaitu tahap pertama berupa evaluasi proposal (administratif), dan kedua, evaluasi berdasarkan laporan kemajuan pembuatan robot. Jadwal rinci dapat disimak dibagian jadwal kegiatan dalam panduan ini. 13

14 BAGIAN SATU: INFORMASI TENTANG TIM PESERTA 1. TIM Nama Tim maksimum 15 karakter dan nama mudah untuk disebutkan). Nama Ketua Tim (Mahasiswa) Nama Instruktur (Dosen Pembimbing) INSTITUSI Nama Lengkap Institusi : Nama Departemen/Fakultas Alamat Kontak :.. Nomer Telepon : Nomer FAX :. Nomer Telepon Mobile (HP): Alamat Alamat Lengkap, dan No. HP Contact Person 4. Jumlah Robot dan Jumlah gerak robot. Jumlah Robot : buah Jumlah gerak bebas robot: 14

15 BAGIAN DUA: INFORMASI TENTANG (MESIN) ROBOT 1. NAMA TIM ROBOT (hanya nama tim) : (Tidak boleh mengindikasikan institusi yang bersangkutan) 2. ROBOT Jumlah Robot : 1 (satu) buah Jelaskan tentang mesin robot Anda, rencana/desain, strategi kontrol, algoritma gerak, dilengkapi dengan sketch atau rancangan dasar mesin dalam gambar yang mudah dievaluasi. Gunakan halaman terpisah untuk menerangkan dimensi, struktur atau bahan yang dipakai, bagaimana mengaplikasikan sensor, bagaimana metoda pendeteksian suara musik pengiring, dan bagaimana metoda menepatkan waktu 3 menit perlombaan dengan sinkronisasi gerak tari robot. Gunakan halaman tambahan jika dibutuhkan 15

16 3. JUMLAH DERAJAD KEBEBASAN Jelaskan jumlah derajad kebebasan yang saudara ajukan melalui gambar lengkap robot seni penari "Legong Keraton". Gunakan halaman tambahan jika dibutuhkan 16

17 4. SKETCH (RANCANGAN SINGKAT) Gambarlah desain singkat tentang rencana robot Anda dilengkapi dengan perkiraan ukuran/dimensi. Perhatikan bahwa tinggi minimum robot adalah 50cm dan tinggi maksimum adalah 60cm tanpa asesori. Untuk diingat: dimohon untuk tidak mencantumkan info apapun dalam gambar rancangan robot yang mengindikasikan nama institusi pengusul. Gunakan halaman tambahan jika dibutuhkan 17

18 Lampiran C Tema dan Peraturan Kontes Robot Seni TARI Indonesia (KRSI)

19 KONTES ROBOT SENI TARI INDONESIA 2014 TEMA DAN PERATURAN (Theme and Rule) 19

20 1. Pendahuluan Pelaksanaan kontes robot yang telah berlangsung setiap tahun selama lebih dari satu dekade di bumi pertiwi, telah melahirkan insan-insan pemikir dan pembuat robot yang berkemampuan tinggi. Kontes robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) telah menjadi ajang kompetisi kemampuan masing-masing perguruan tinggi untuk menunjukkan kepiawaian mahasiswanya dalam merancang, membuat, memprogram dan menerapkan strategi robot-robot ciptaan-nya dalam kompetisi tersebut. Kontes Robot Seni tari Indonesia (KRSI) merupakan suatu ajang kompetisi perancangan, pembuatan dan pemrograman robot yang disertai dengan unsur-unsur seni dan budaya bangsa Indonesia khususnya seni tari yang telah terkenal di bumi pertiwi. KRSI pertamakali diadakan pada tahun 2009 dengan tema Robot Penari Jaipong, tahun 2010 dengan tema Robot Penari Pendet, tahun 2011 dengan tema Robot Penari Klono Topeng, tahun 2012 mengangkat tema Robot Penari Piring dan tahun 2013 mengangkat tema Robot Penari hanuman Duto. Setiap tim peserta yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dengan seorang dosen pembimbing, diwajibkan untuk membuat satu atau beberapa robot yang terkoordinasi untuk menampilkan seni budaya yang diinginkan sesuai tema kontes. Untuk KRSI 2014, kembali guna membangkitkan kecintaan dan pelestarian budaya-budaya Nasional maka tema yang diangkat adalah Robot Penari Legong Keraton. Kegiatan KRSI 2014 ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat Regional dan KRI tingkat Nasional pada tanggal Juni 2014 yang dikoordinasi dan didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan institusi Perguruan Tinggi yang ditunjuk. Tujuan dari kontes robot ini adalah untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dan minat para mahasiswa dalam teknologi maju, khususnya teknologi robotika yang selain diperuntukkan bagi industri juga diharapkan dapat membantu kegiatan manusia sehari-hari serta seni budaya khususnya sen tari. 2. Tema Tema Kontes Robot Seni tari Indonesia 2014 adalah: Robot Penari Legong Keraton Tari Legong dari Bali merupaka jenis tari yang paling populer dan kerap ditampilkan dalam pertunjukan wisata. Tari ini dikembangkan di Peliatan. Tarian yang baku ditarikan oleh dua orang legong dan seorang condong. Condong tampil pertama kali, lalu menyusul dua legong yang menarikan legong lasem. Repertoar dengan tiga penari dikenal sebagai Legong Kraton. Tari ini mengambil dasar dari cerita Panji (abad ke-12 dan ke-13, masa Kerajaan Kadiri), yaitu tentang keinginan raja (adipati) Lasem (sekarang masuk Kabupaten Rembang) untuk meminang Rangkesari, putri Kerajaan Daha (Kadiri), namun ia berbuat tidak terpuji dengan menculiknya. Sang putri menolak pinangan sang adipati karena ia telah terikat oleh Raden Panji dari Kahuripan. Mengetahui adiknya diculik, raja Kadiri, yang merupakan abang dari sang putri Rangkesari, menyatakan perang dan berangkat ke Lasem. Sebelum berperang, adipati Lasem harus menghadapi serangan burung garuda pembawa maut. Ia berhasil melarikan diri tetapi kemudian tewas dalam pertempuran melawan raja Daha. 20

21 Legong Keraton adalah sebuah tarian klasik Bali yang memiliki pembendaharaan gerak yang sangat komplek dan diikat oleh struktur tabuh pengiring yang konon mendapat pengaruh dari Tari Gambuh. Kata Legong Keraton terdiri dari dua kata yaitu legong dan Keraton. Kata legong diduga berasal dari kata leg yang berarti gerak tari yang luwes. Lemah gemulai. Sementara gong berarti gambelan. leg dan gong digabung menjadi legong yang mengandung arti gerakan yang diikat, terutama aksentuasinya oleh gamelan yang mengiringinya. Jadi Legong Keraton berarti sebuah tarian istana yang diiiringi oleh gambelan. Sebutan merupakan perkembangan berikutnya. Ada praduga bahwa berasal dari pengembangan Tari Sang Hyang yang merupakan tari improvisasi dan kemudian gerak-gerak improvisasi itu ditata, dikomposisikan menurut pola atau struktur dari pegambuhan (gambelan). Gerakaangerakan tari yang membangun Tari Keraton ini disesuaikan dengan gambelan sehingga tari ini menjadi tarian yang indah, dinamis dan abstrak. Gambelan yang dipakai mengiringi tari ini dalam seni pertunjukan kemasan baru adalah gambelan gong kebyar. Keterampilan dalam membawakan tari Legong, kesesuaiannya dengan penguasaan jalinan wiraga, wirama dan wirasa yang baik, sesuai dengan patokan agem, tandang, dan tangkep. Struktur tari Legong pada umumnya terdiri dari papeson, pangawak, pengecet, dan pakaad. Ciri khas lain dari tarian ini adalah penarinya menggunakan kipas, kecuali tokoh Condong. 3. Spesifikasi Robot Setiap tim diharuskan membuat sendiri maksimum dua robot otomatis yang mampu melakukan gerak tari untuk mengikuti musik kesenian "Legong Keraton" Robot yang dibuat harus memiliki kemampuan gerak mengikuti alunan musik yang dimainkan saat lomba berlangsung Robot harus dirancang untuk dapat mendengar alunan musik melalui sensor pendengar tanpa kabel Robot harus memiliki bagian yang dapat disebut sebagai sistem kaki, tubuh, tangan dan kepala. Jumlah derajat kebebasan masing-masing sistem robot minimal 21 (dua puluh satu) Robot harus dapat melakukan gerak tari mengikuti alunan musik tari yang digunakan Komunikasi langsung maupun tidak langsung antara tim peserta dengan robot tidak diperbolehkan Selama Lomba berlangsung, robot tidak boleh memecah diri menjadi beberapa robot dan bagian-bagian robot yang tidak dapat bergerak Tinggi robot 55±5cm tidak termasuk asesori 3.9. Rentang kaki atau tangan robot maksimal tidak boleh lebih 60 cm diukur dari ujung jari tangan/kaki kanan ke kiri ketika membuka tangan/kaki selebar-lebarnya Lebar telapak kaki maksimum 150 cm 2 berbentuk elip, lingkaran atau persegi empat Berat satu robot maksimal 30 kg Tegangan catudaya DC tidak dibatasi dan harus menempel pada robot Sumber tegangan harus berasal dari baterai Accu Kering (lead acid), NiCd, NiMH, Lit-Ion, atau Lit-Polymer. Tidak diperkenankan menggunakan accu yang berisi cairan basah. 21

22 Zona Mulai Robot Aktuator gerak dapat dirancang berbasis elektromotor, system pneumatik maupun sistem hidrolik Setiap Robot harus dapat di START hanya dengan satu tombol di badan robot dengan posisi tombol strat mudah terjangkau. 4. Arena Lomba dan Urutan Gerakan Tarian 4.1. Arena Lomba Arena lomba dapat ditunjukkan pada gambar 1 berikut ini: Zona Mulai Robot 1 Zona Mulai Robot 1 Zona I Zona I Zona Mulai Robot 2 Zona II Zona II Zona III Zona III Zona Tutup Zona Tutup Gambar 1: Lapangan Lomba KRSI 2014 Arena lomba terdiri dari dua buah arena persegi panjang masing-masing mempunyai ukuran panjang 3000 mm dan lebar 2000 mm, berwarna hijau gelap, putih dan biru muda dengan tinggi 1000 mm dari lantai dan diletakkan berdampingan. Terdapat pembatas arena merah dan biru berupa dinding kayu berwarna Coklat setebal 100 mm setinggi 60mm. Arena sebelah kanan (sesuai arah hadap penonton) untuk robot di bagian merah, sedang arena sebelah kiri untuk robot dibagian biru. Arena lomba juga dikelilingi dengan fance warna coklat dengan lebar 30 mm dan tinggi 60 mm. Bahan lapangan dari multi-plek 20mm dan dilapis dengan vynil. 22

23 4.2. ZONA MULAI: ZONA MULAI berukuran mm, dalam ZONA AWAL/MULAI robot diletakkan untuk mulai menari. Setelah robot diletakkan di ZONA MULAI diberikan aba-aba persiapan selama satu (1) menit menjelang lomba. Arah hadap robot ketika di ZONA AWAL ini dapat ditentukan sendiri oleh Tim. Di ZONA MULAI, setelah musik pengiring mulai, robot harus bisa melakukan gerak tari sembah pembuka ZONA I : Gambar 2: Zona Mulai (diwakili tim biru) dan Zona I ZONA I berukuran 1000 x 2000 mm Di ZONA I terdapat juga ZONA MULAI. Di zona I robot harus dapat melakukan gerak pepeson atau condong. Gerakan dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona I ZONA II : ZONA II berukuran 1000x2000 mm. Di zona II terdapat tempat start untuk memulai robot kedua. Dizona II robot harus dapat melakukan gerak pengawak dan pengecet. Gerak ini dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona tengah. Gambar 3: Zona II dan Zona mulai robot ZONA III: ZONA III berukuran 1000x2000 mm yang didalamnya terdapat ZONA TUTUP. Di dalam ZONA III ini robot harus dapat melakukan gerak pakaad. Gerak robot dilakukan berulang-ulang hingga akhir zona III. 23

24 Gambar 4: Zona III dan Zona Tutup 4.6. ZONA TUTUP: ZONA TUTUP berukuran 400x8000 mm dan berjarak 200mm dari tepi kanan dan kiri lapangan. Di zona tutup robot harus mampu melakukan gerak tari sembah penutup dari tari Legong Keraton. Ketika irama pengiring gerak tari berakhir menjelang menit terakhir akan terdengar tepukan penonton. Ketika mendengar tepukan penonton, robot harus menghentikan tariannya dan memberi salam hormat sebagai tanda telah selesainya tarian. 5. Sistem Perlombaan 5.1. Setiap tim yang terdiri dari 3(tiga) mahasiswa dan 1(satu) orang dosen pembimbing diharuskan membuat satu robot otomatis yang mampu melakukan gerakan menari mengikuti musik pengiring tari "Legong Keraton" Robot harus dibuat sendiri 5.3. Robot harus dapat menari di atas arena persegi-panjang lantai berwarna berukuran masing-masing (3000x2000)mm. Tiap arena satu tim robot memiliki lima (5) ZONA, bila diurutkan dari awal hingga akhir adalah ZONA MULAI, ZONA I, ZONA II, ZONA III dan ZONA TUTUP. Tiap ZONA berfungsi sebagai pemandu gerakan tari Gerak tari harus diselaraskan dengan irama musik pengiring tari "Legong Keraton" Musik pengiring didengarkan langsung dari sistem audio gedung tempat lomba Waktu yang disediakan untuk setiap unjuk kebolehan tari dalam lomba ini adalah tiga (3) menit sesuai dengan panjang atau durasi irama gamelan pengiring Dalam waktu tiga(3) menit, musik pengiring akan berhenti sebanyak dua kali masing-masing selama detik Setiap tim pada setiap game diberikan kesempatan retry Setiap Retry akan dikenakan hukuman pengurangan nilai (penalty) Dalam setiap sesi pertandingan, dua robot dari tim peserta akan diletakkan diatas panggung (lapangan perlombaan) sesuai dengan warna tim awal, yaitu merah atau biru Setiap tim akan melakukan unjuk kebolehan tiga(3) kali secara bergantian Bagi robot yang telah menampilkan kepiawaiannya tiga(3) kali penampilan lengkap dan memiliki nilai teknik serta seni tari terbaik akan dinyatakan sebagai pemenang atau juara. 24

25 6. Penilaian 6.1. Tim Juri akan melakukan penilaian berdasarkan kategori berikut ini Kemampuan robot melakukan gerak sembah pambuka pada ZONA MULAI, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10 untuk nilai sempurna Kemampuan robot melakukan gerak tari pepeson atau condong pada ZONA I, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10 untuk nilai sempurna Kemampuan robot melakukan gerak pengawak dan pengecet pada ZONA II, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10 untuk nilai sempurna Kemampuan robot melakukan gerak pakad dan gebesan pada ZONA III, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10 untuk nilai sempurna Kemampuan robot melakukan gerak sembah panutup pada ZONA TUTUP, akan mendapatkan nilai dengan rentang nilai 1 hingga 10 untuk nilai sempurna 6.2. Kemampuan robot yang berhasil MULAI GERAK secara sinkron dengan irama musik pengiring akan memperoleh tambahan nilai Kemampuan sinkronisasi dan keselarasan gerak tarian robot sesuai alunan musik pengiring akan memperoleh tambahan nilai Kemampuan robot melakukan gerak sembah penutup di ZONA TUTUP akan memperoleh tambahan nilai Kemampuan robot yang telah mencapai ZONA I, ZONA II dan ZONA III, maka masing-masing zona akan mendapat tambahan nilai Setiap Tim akan mendapatkan nilai jumlah dari kategori s/d 6.1.5, 6.2 s/d 6.5 tersebut diatas Setiap robot yang melakukan keindahan gerak tari "Legong Keraton", maka robot akan mendapatkan nilai 1 hingga 10 untuk nilai sempurna dengan factor pengali Pemenang setiap perlombaan ditentukan dari perolehan nilai rerata akhir terbaik Keputusan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. 7. Retry 7.1. Untuk setiap tim peserta, kesempatan retry diberikan bebas dengan ketentuan sebagai berikut: Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot diantara ZONA MULAI retry dimulai dari ZONA MULAI dan nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA MULAI hilang Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot diantara ZONA I, retry dimulai dari ZONA I dan nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA I hilang Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot di ZONA II, retry dilakukan di ZONA II dan nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA II hilang Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot di ZONA III, retry dilakukan dari ZONA III nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA AKHIR hilang. 25

26 Bagi tim yang meminta retry pada saat posisi robot di ZONA TUTUP, retry dilakukan dari ZONA TUTUP dan nilai bonus yang telah diperoleh pada ZONA TUTUP hilang Jika robot keluar dari arena, maka harus dilakukan retry sesuai dengan zona yang ditinggalkan Jika robot terjatuh, maka robot harus dilakukan retry Jika robot tidak bergerak selama 30 detik, maka robot harus dilakukan retry Jika robot menyentuh zona larang, maka robot harus dilakukan retry Ketika retry dilakukan, irama musik tidak dihentikan. 8. Penalti dan Diskualifikasi 8.1. Jika dalam melakukan gerak tari, robot atau bagian robot diukur secara vertikal keluar daerah/arena pasangannya, maka tim akan dikenakan penalti, untuk sepuluh detik pertama akan dikenakan pengurangan nilai 5 dan untuk tiap 5(lima) detik berikutnya, tim akan dikenakan pengurangan nilai sebesar Jika robot melakukan retry, maka tim akan dikenakan pengurangan nilai 5 setiap kali retry Tim peserta yang menyentuh robot setelah pertandingan dimulai dapat dikenakan diskualifikasi kecuali dalam masa Retry Tim peserta tidak mengikuti arahan wasit dan/atau juri dapat dikenakan diskualifikasi Tim peserta yang bertindak tidak sesuai dengan spirit of fair play, dapat dikenakan diskualifikasi. 9. Penghargaan Panitia Regional menyediakan penghargaan bagi Juara Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan, dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia. Bagi tim juara pertama, dan kedua tingkat Regional akan dipanggil untuk tampil di tingkat Nasional. Panitia Nasional menyediakan penghargaan bagi Juara Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan, dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia. 10. Faktor Keselamatan Dalam merancang dan membuat robot, tim peserta wajib memperhatikan faktor-faktor keamanan dan faktor keselamatan bagi operator maupun bagi petugas yang bertugas mengawasi lomba tersebut. 11. Subsidi Biaya pembuatan Robot: Tim Peserta yang lolos evaluasi tahap Regional dan mengikuti Kontes Nasional KRSI 2014 akan mendapatkan dana bantuan pembuatan robot sebesar Rp 5,000,000,- (Lima Juta rupiah) dari panitia, biaya transportasi kelas ekonomi dari perguruan tinggi ke tempat pelaksanaan 26

27 Kontes Nasional KRSI dan akomodasi Tim (3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing) selama 4(empat) hari. 12. Kontak yang dapat dihubungi Gigih Prabowo : gigih@eepis-its.edu Tanto : tantointer@gmail.com 13. Informasi Lanjut dan website Panitia akan menerbitkan FAQ (Frequently Asked Questions) melalui website dan melalui milis kri@groups.eepis-its.edu 14. Alamat panitia Panitia Kontes Robot Seni tari Indonesia 2014, Subdit Kretivitas dan Pengabdian pada Masyarakat (KPM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan da Kebudayaan Jln Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat Telp Fax Website : dan 27

28 LAMPIRAN Ukuran Lapangan KRSI Zona Mulai Zona Awal Robot 1 Zona Mulai Robot Zona Mulai Zona Robot Awal 2 Zona I Zona II Zona III Zona III Zona I Zona II Zona Mulai Robot Zona Tutup Zona Tutup R=141, G=179, B=226 R=255, G=0, B=0 R= 0, G=0, B=255 R= 0, G=102, B=0 28

Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2016

Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2016 Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2016 oleh: Gigih Prabowo gigih@eepis-its.edu 1 Latar Belakang Kontes Robot Indonesia mulai 1993 Kontes Robot Cerdas Indonesia 2004 Kontes Robot Cerdas Indonesia 2008 Memadukan

Lebih terperinci

Kontes Robot Seni Indonesia 2010 KRSI

Kontes Robot Seni Indonesia 2010 KRSI Kontes Robot Seni Indonesia 2010 KRSI - 2010 19-20 Juni 2010 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional DAFTAR ISI Sambutan

Lebih terperinci

Tema dan Aturan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) Tahun 2018

Tema dan Aturan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) Tahun 2018 1 Tema dan Aturan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) Tahun 2018 2 1. Pendahuluan Pelaksanaan kontes robot yang telah berlangsung setiap tahun selama lebih dari satu dekade di bumi pertiwi, telah

Lebih terperinci

Kontes Robot Seni Indonesia 2013 KRSI 2013

Kontes Robot Seni Indonesia 2013 KRSI 2013 Kontes Robot Seni Indonesia 2013 KRSI 2013 13-16 Juni 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Draft-Panduan

Lebih terperinci

Kontes Robot Seni Indonesia 2013

Kontes Robot Seni Indonesia 2013 Kontes Robot Seni Indonesia 2013 oleh: Gigih Prabowo gigih@eepis-its.edu UB, 20 Oktober 2012 1 Latar Belakang Kontes Robot Indonesia mulai 1993 Kontes Robot Cerdas Indonesia 2004 Memadukan antara teknologi,

Lebih terperinci

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI Robot Cerdas SAR Pemadam Api

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI Robot Cerdas SAR Pemadam Api Kontes Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI - 2016 Robot Cerdas SAR Pemadam Api 1-4 Juni 2016 Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Lebih terperinci

Kontes Robot Indonesia 2018 KRI

Kontes Robot Indonesia 2018 KRI Kontes Robot Indonesia 2018 KRI - 2018 PANDUAN UMUM Divisi KRAI Divisi KRPAI Divisi KRSBI Beroda Divisi KRSBI Humanoid Divisi KRSTI Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Kontes Robot Line Follower ARTechno 2016 Tema Be A Hero With Your Technology Innovation 16 November 2016 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 DAFTAR ISI Latar Belakang 1 Maksud dan Tujuan 1 Tema 1 Pertandingan

Lebih terperinci

Kontes Robot KRSI 2015

Kontes Robot KRSI 2015 Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2015 KRSI 2015 11-14 Juni 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

Sambutan. Jakarta, Desember Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Intan Ahmad

Sambutan. Jakarta, Desember Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Intan Ahmad 1 DAFTAR ISI Sambutan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sambutan Direktur Kemahasiswaan Latar Belakang Maksud dan Tujuan Tema Ketentuan Umum Peserta dan Pendaftaran Tahapan Evaluasi Kriteria

Lebih terperinci

Kontes Robot Indonesia 2012 KRI

Kontes Robot Indonesia 2012 KRI Kontes Robot Indonesia 2012 KRI - 2012 Menuju ABU ROBOCON 2012 Hong Kong, China 16-17 Juni 2012 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

Kontes Robot ABU Indonesia 2015 KRAI Menuju ABU ROBOCON 2015 Yogyakarta, Indonesia

Kontes Robot ABU Indonesia 2015 KRAI Menuju ABU ROBOCON 2015 Yogyakarta, Indonesia Kontes Robot ABU Indonesia 2015 KRAI - 2015 Menuju ABU ROBOCON 2015 Yogyakarta, Indonesia Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,

Lebih terperinci

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015 Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015 Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

RULE BOOK LOMBA ROBOTIC I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:

RULE BOOK LOMBA ROBOTIC I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax: Tema Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future Deskripsi & Tujuan Lomba IToba Fest adalah suatu Kompetisi bertaraf Nasional yang dilakukan

Lebih terperinci

KONTES ROBOT INDONESIA

KONTES ROBOT INDONESIA KONTES ROBOT INDONESIA KRI 2013 MENUJU ABU ROBOCON 2013 Danang - Vietnam Disusun oleh TIM JURI NASIONAL Tema Kontes Robot Indonesia 2013 Indonesia Hijau Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan

Lebih terperinci

Divisi Expert Battle

Divisi Expert Battle Rule Book of Expert Battle Robocon 2009 KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA Divisi Expert Battle I. PENDAHULUAN KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) selama ini menerapkan aturan kontes atau pertandingan dalam

Lebih terperinci

Menuju ABU ROBOCON 2016 Bangkok, Thailand

Menuju ABU ROBOCON 2016 Bangkok, Thailand Kontes Robot ABU Indonesia 2016 KRAI - 2016 Menuju ABU ROBOCON 2016 Bangkok, Thailand Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Lebih terperinci

KRAI 2016 MENUJU ABU ROBOCON

KRAI 2016 MENUJU ABU ROBOCON KONTES ROBOT ABU INDONESIA KRAI 2016 MENUJU ABU ROBOCON 2016 Bangkok - Thailand Disusun oleh TIM JURI NASIONAL Tema Kontes Robot ABU Indonesia 2016 EFISIENSI ENERGI TERBARUKAN Tema ini diselaraskan dengan

Lebih terperinci

PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE

PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE 1. PERATURAN PESERTA a. Peserta menyediakan sendiri laptop atau komputer untuk memprogram robot. b. Laptop/Komputer tidak diizinkan memiliki program

Lebih terperinci

PERATURAN ROBOT. Prodistik Competition in IT New Generation

PERATURAN ROBOT. Prodistik Competition in IT New Generation PERATURAN ROBOT Prodistik Competition in IT New Generation PERATURAN PERTANDINGAN PROCOMMIT NEW GENERATION Sejak Procommit v.01 dimulai ada beberapa kategori lomba yang dipertandingkan, salah satu dari

Lebih terperinci

INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018

INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018 INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018 SYARAT PENDAFTARAN : 1. Membawa nama tim dan daftar nama anggota tim (nama lengkap peserta dan guru pembimbing, setiap tim terdiri atas maksimal 3 (tiga) siswa

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN AUTOBOT Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur

PEDOMAN PELAKSANAAN AUTOBOT Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur PEDOMAN PELAKSANAAN Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur Art, Knowledge, Technology and Robotic Competition For Student TINGKAT PELAJAR SMA REGIONAL JAWA TIMUR KETENTUAN UMUM :

Lebih terperinci

Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA

Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Direktorat NilaiSejarah Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai Robot Battle Pencari Boneka dan Pemadam Api, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai latar belakang dan pentingnya penulisan skripsi dengan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA TUNJUKKAN KARYAMU

PANDUAN LOMBA TUNJUKKAN KARYAMU PANDUAN LOMBA OLIMPIADE EDUKASI ROBOTIKA TIRTATAMANSARI 2017 TROPHY GUBERNUR DIY TINGKAT SEKOLAH DASAR TUNJUKKAN KARYAMU COOPERATION PARTNER Sekretariat : I. LATAR BELAKANG Pendidikan adalah media pembelajaran

Lebih terperinci

PEMOGRAMAN ROBOT PENARI LEGONG KERATON BALI PADA KRSI (KONTES ROBOT SENI INDONESIA) 2014

PEMOGRAMAN ROBOT PENARI LEGONG KERATON BALI PADA KRSI (KONTES ROBOT SENI INDONESIA) 2014 E-journal Teknik Informatika, Volume 4, No. 1 (2014), ISSN : 2301-8364 1 PEMOGRAMAN ROBOT PENARI LEGONG KERATON BALI PADA KRSI (KONTES ROBOT SENI INDONESIA) 2014 M. Dwisnanto Putro, ST., M. Eng dwisnantoputro@gmail.com

Lebih terperinci

Panduan Lomba Robot Soccer [IMAC 2015]

Panduan Lomba Robot Soccer [IMAC 2015] Panduan Lomba Robot Soccer [IMAC 2015] [Kategory : SMA/SMK] Created by: IMAC 2015 Committee A. Deskripsi Singkat Robot merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Hal tersebut

Lebih terperinci

PANDUAN UMUM Kontes Robot Indonesia 2016 KRI

PANDUAN UMUM Kontes Robot Indonesia 2016 KRI PANDUAN UMUM Kontes Robot Indonesia 2016 KRI - 2016 Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jakarta DAFTAR ISI Hal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

LAMPIRAN 2C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 LAMPIRAN 2C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI KOMPETISI JEMBATAN INDONESIA TAHUN 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: a) Model Jembatan Bentang

Lebih terperinci

TOR [Term of Reference] Kontes Robo Line Follower

TOR [Term of Reference] Kontes Robo Line Follower TOR [Term of Reference] Kontes Robo Line Follower Peserta 1. Peserta ditujukan untuk Siswa/i SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat. 2. Peserta Kontes Robo Line Follower adalah tim. 3. Setiap tim maksimal 3 orang

Lebih terperinci

2. Syarat dan Ketentuan 2.1 Peserta RC Transporter adalah yang berumur <14 tahun (Primary). 2.2 Satu Tim terdiri dari (MAX) 2 orang.

2. Syarat dan Ketentuan 2.1 Peserta RC Transporter adalah yang berumur <14 tahun (Primary). 2.2 Satu Tim terdiri dari (MAX) 2 orang. 1. Deskripsi Tim MERAH dan Tim BIRU akan saling berhadapan dalam pertandingan memperebutkan POINT yang terdapat pada POINT STORAGE untuk menempatkan pada ISLAND, sesuai dengan nama yang tertera pada POINT

Lebih terperinci

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5 [Millennium ICT Center] [Universitas Potensi Utama] Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Panduan Peraturan Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama TECHNICAL MEETING

Lebih terperinci

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011 PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011 Persyaratan Peserta Peserta berstatus WNI sebagai mahasiswa dengan jenjang Diploma,Sarjana se-jawa Tengah Jumlah tim peserta dari setiap institusi tidak dibatasi Setiap tim

Lebih terperinci

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER Brawijaya Physics event 2014 Sma Sederajat se-jawa Informasi Umum Persyaratan peserta 1. Peserta masih berstatus sebagai siswa SMA/MA sederajat dalam lingkup se-jawa Terbuka.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN E-TIME 2018

BUKU PANDUAN E-TIME 2018 PERATURAN PERLOMBAAN (RMI) ROBOT MINI INDUSTRIAL E-TIME 2018 RMI (Robot Mini Industrial) Robot Mini Industri (RMI) merupakan kendali 2 buah robot yang memiliki fungsi tersendiri; 1 buah robot manual dan

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG Automation Week 2017 Fire Fighting Roboboat (FFR)

LATAR BELAKANG Automation Week 2017 Fire Fighting Roboboat (FFR) KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat kepada kita semua. Kami segenap panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait sehingga dapat terselenggaranya

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Mazesolving Programming 1

Mazesolving Programming 1 Schedule Mecbot 2017 Time FRI 16 Desember 2017 17 Desember 2017 SAT Time 8:00 Internal Setup Team Setup & Team Leader / Mentor Meeting By Individual League 8:00 8:30 9:00 Opening Ceremony 8:30 9:00 9:30

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 Divisi Battle

KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 Divisi Battle KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 Divisi Battle I. PENDAHULUAN Dalam KRCI 2009, sebuah divisi baru bernama Expert Battle telah diperkenalkan. Konsep pertandingan disusun dengan menggabungkan konsep KRI

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 INOVASI INDUSTRI PANGAN NASIONAL HORAS 2017 adalah Olimpiade Agroindustri tingkat SMA/MA/SMK sederajat se- Indonesia yang

Lebih terperinci

PEDOMAN PESERTA INSIDE OUTSIDE Lomba Desain Rancangan Mobile Pulper Unit

PEDOMAN PESERTA INSIDE OUTSIDE Lomba Desain Rancangan Mobile Pulper Unit PEDOMAN PESERTA INSIDE OUTSIDE 2018 Lomba Desain Rancangan Mobile Pulper Unit A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara penghasil dan eksportir kopi terbesar di dunia. Luas perkebunan kopi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Motion of Legong PENCIPTA : I Kadek Puriartha, S.Sn., M.Sn PAMERAN : Jalan Menuju Media Kreatif #4 Penguatan Budaya dan Karakter Bangsa Galeri Cipta III

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017 Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017 A. Deskripsi Aksara Aksara (Ajang Kreasi Seni Budaya Airlangga) terdiri dari 2 kategori lomba yaitu lomba tari dan karawitan berskala Nasional yang diadakan oleh

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013 PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013 Deskripsi Kegiatan TGC In Action merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung pada bulan November 2013. Kegiatan ini bertema Lestarikan

Lebih terperinci

PANITIA HUT XXXVI SMP NEGERI 3 DENPASAR. Pendaftaran dimulai dari tanggal 9 Februari sampai 25 Februari 2015 pukul s.d 12.

PANITIA HUT XXXVI SMP NEGERI 3 DENPASAR. Pendaftaran dimulai dari tanggal 9 Februari sampai 25 Februari 2015 pukul s.d 12. PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA DENPASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 DENPASAR Jl. Jepun No 5 Denpasar Bali, telepon (0361) 224546, Fax (0361) 244688 Website :

Lebih terperinci

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pedoman Umum Pemilihan Pustakawan

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018 PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018 Subdit Penyelarasan kebutuhan Kerja Direktorat Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Kemristekdikti Latar Belakang (1) Pasar kerja semakin kompetitif

Lebih terperinci

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION DESKRIPSI KEGIATAN Line Follower Robot sebuah jenis robot yang termasuk kedalam kategori robotmobile yang di desain untuk bekerja secara autonomous dan memiliki kemampuan dapat mendeteksi dan bergerak

Lebih terperinci

ACARA SOSIALISASI KONTES ROBOT INDONESIA Tahun 2016

ACARA SOSIALISASI KONTES ROBOT INDONESIA Tahun 2016 ACARA SOSIALISASI KONTES ROBOT INDONESIA Tahun 2016 Panitia Pusat - Ditmawa, KEMEN RISTEKDIKTI Penyelenggara: Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA. KATEGORI III/SMA Sederajat LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PERATURAN LOMBA. KATEGORI III/SMA Sederajat LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT 1. PERATURAN LOMBA KATEGORI III/SMA Sederajat LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT PETUNJUK TEKNIS LOMBA ROBOTIKA PEKAN TEKNOLOGI INFORMASI 2017 DESKRIPSI KEGIATAN Kegiatan Lomba robotika ini merupakan ajang adu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini mulai terjadi perubahan. Pada masa dahulu perekonomian Indonesia tidak mengenal dengan sistem ekonomi kreatif. Akan tetapi Negara Indonesia

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KOORDINASI PERGURUAN

Lebih terperinci

Rule - Line Follower (SD)

Rule - Line Follower (SD) 0 Rule Robotic Day 2011 SD, SMP & SMA Rule - Line Follower (SD) Tujuan Untuk merancang dan memprogram sebuah robot agar dapat mengikuti lintasan yang telah disediakan oleh panitia sebelumnya. Lintasan

Lebih terperinci

Buku Panduan. AMTeQ Young Innovator Competition (AYIC) Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Buku Panduan. AMTeQ Young Innovator Competition (AYIC) Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Buku Panduan AMTeQ Young Innovator Competition (AYIC) 2018 Riset Mutu dan Pengujian untuk Produk Berkualitas Global Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih terperinci

TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC

TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC 2014 LKS SMK 1. Nama dan Deskripsi Kompetensi PANDUAN LOMBA a. Nama bidang lomba adalah mobile robotic. b. Jenis yang dilombakan pada

Lebih terperinci

Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki

Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki KONTES ROBOT PEMADAM API INDONESIA (KRPAI) 2015 1 Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki LATAR BELAKANG Kualitas kreatifitas mahasiswa di bidang robot ini dikehendaki semakin tahun

Lebih terperinci

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini begitu banyak perubahan baik dalam kalangan masyarakat umum ataupun

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP ` UKM FORUM DISKUSI ILMIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016 A. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya

BUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya BUKU PANDUAN Copyright Ristek Universitas Brawijaya PANDUAN A. KETENTUAN PESERTA LOMBA PROPSAL INOVASI TEKNOLOGI : Peserta lomba adalah mahasiswa D3 atau S1 Perguruan Tinggi yang masih aktif yang dibuktikan

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013

Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013 Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

A. Ketentuan Peserta Persyaratan Karya

A. Ketentuan Peserta Persyaratan Karya Deskripsi Lomba UNITY Educomp adalah kompetisi di bidang IT yang melombakan aplikasi edukasi, untuk kalangan mahasiswa se-indonesia. Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-49

Lebih terperinci

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS)

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) PANDUAN HIBAH MOOC UNAIR 2018 MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) Universitas Airlangga Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) Universitas Airlangga Gedung Kahuripan

Lebih terperinci

Kritik Seni Tari Tarunajaya Kembar dalam Tayangan VCD Balinese Dance Tari Bali Produksi Bali Record Vol.1

Kritik Seni Tari Tarunajaya Kembar dalam Tayangan VCD Balinese Dance Tari Bali Produksi Bali Record Vol.1 Kritik Seni Tari Tarunajaya Kembar dalam Tayangan VCD Balinese Dance Tari Bali Produksi Bali Record Vol.1 Oleh I Gede Parwata Mahasiswa Program Studi Seni Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Denpasar

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

LAMPIRAN 2 C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: LAMPIRAN 2 C : PERATURAN KOMPETISI MODEL JEMBATAN BUSUR PEJALAN KAKI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: a) Model Jembatan Bentang Panjang (Jembatan Busur) pejalan kaki

Lebih terperinci

Robot yang diikutsertakan berbasis mikrokontroller (terprogram) Dimensi robot maksimum :

Robot yang diikutsertakan berbasis mikrokontroller (terprogram) Dimensi robot maksimum : PERSYARATAN PESERTA Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa baik pada saat pendaftaran dan/atau perlombaan dengan tingkat D1, D2, D3, D4, dan S1 yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE. EAST JAVA SENIOR HIGH SCHOOL BRIDGE DESIGN COMPETITION 2014 Jadwal Kegiatan:

TERM OF REFERENCE. EAST JAVA SENIOR HIGH SCHOOL BRIDGE DESIGN COMPETITION 2014 Jadwal Kegiatan: TERM OF REFERENCE EAST JAVA SENIOR HIGH SCHOOL BRIDGE DESIGN COMPETITION 2014 Jadwal Kegiatan: PUBLIKASI DAN PENDAFTARAN 18 AGUSTUS 18 SEPTEMBER 2014 PEMBUATAN PROPOSAL 8 18 SEPTEMBER 2014 PENGUMPULAN

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap atau Karyawan Kontrak 1 tahun perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø

Lebih terperinci

I. Tema TANTANGAN UNTUK MENGUBAH STIGMA DAN PANDANGAN BARU TERHADAP ODHA

I. Tema TANTANGAN UNTUK MENGUBAH STIGMA DAN PANDANGAN BARU TERHADAP ODHA LOMBA SHORT MOVIE WORLD AIDS DAY 2016 TINGKAT NASIONAL KELOMPOK MAHASISWA PEDULI AIDS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA A. KETENTUAN UMUM I. Tema TANTANGAN UNTUK MENGUBAH STIGMA DAN PANDANGAN BARU

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI

KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI A. OLIMPIADE MIPA Olimpiade MIPA akan memperebutkan piala bergilir Kepala SMPN 1 Kec. Jetis sebagai juara umum. Piala bergilir ini akan diperebutkan

Lebih terperinci

GUIDE BOOK MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST

GUIDE BOOK MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST GUIDE BOOK TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono No. 167 Kode Pos 65145 Telp. (0341) 583977 Email : contact.kmb.2016@gmail.com MECHANICAL

Lebih terperinci

PESERTA ROBOT DAN KELENGKAPANNYA

PESERTA ROBOT DAN KELENGKAPANNYA PESERTA 1. Peserta adalah siswa aktif SD 2. Masing-masing tim maksimal terdiri dari tiga orang. 3. Anggota tim berasal dari sekolah yang sama dan tidak ada batasan tim dari satu ROBOT DAN KELENGKAPANNYA

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR LANJUTAN (BPLPKL) 2018

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR LANJUTAN (BPLPKL) 2018 PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR LANJUTAN (BPLPKL) 2018 Subdit Penyelarasan kebutuhan Kerja Direktorat Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Kemristekdikti Latar belakang Tracer study: survei alumni

Lebih terperinci

MRC Mechatronics Robotic Competition

MRC Mechatronics Robotic Competition MRC Mechatronics Robotic Competition Event Mechatronics Robotic Competition atau dapat disingkat dengan MRC merupakan salah satu program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa Mekatronika (HIMAMEKA), Universitas

Lebih terperinci

New Category Tug of War 2v2

New Category Tug of War 2v2 1 New Category Tug of War 2v2 Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian 2 1. Peraturan Umum 1.1. Tim 1. Sebuah tim harus terdiri dari 2 anggota dan/atau 1 pelatih. 2. Peserta dibagi menjadi dua kelompok: Junior

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BENTENG

PENGEMBANGAN BENTENG DOKUMEN SAYEMBARA Nomor : 05/ULP /ULP-PJKST/PU PJKST/PU-SYB/ SYB/V/2013 Tanggal 20 Mei 2013 PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI PLAZA MARINA BENTENG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTANSI

Lebih terperinci

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK Lomba Lukis 1. Tema: BHINNEKA TUNGGAL IKA a. Seni lukis (dua dimensi). b. Peserta wajib

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013

PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013 PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

Elinfo Competition 2015

Elinfo Competition 2015 Elinfo Competition 2015 Elinfo Competition(Electronics and Informatics Competition)2015 merupakan sebuah kompetisi dari program kerja dari Departemen Penalaran Himpunan Mahasiswa Elektonika dan Informatika

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KOORDINASI PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PEMBUATAN VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

PANDUAN LOMBA PEMBUATAN VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PANDUAN LOMBA PEMBUATAN VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TEMA VIDEO: * Pilih salah satu 1. Kampung KB..Keren! 2. Remaja perduli kampung KB 3. Indahnya kebersamaan di kampung KB A. KETENTUAN KHUSUS LOMBA

Lebih terperinci

LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua

LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL 2012 1. Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua 2. Peserta Multimedia Peserta adalah mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura

BUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura BUKU PEDOMAN Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura LATAR BELAKANG Visi Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Sumenep adalah mewujudkan Fakultas Teknik yang universal, berkarya

Lebih terperinci

KOMPETISI DANCES OF TRADITION IN MODERNITY

KOMPETISI DANCES OF TRADITION IN MODERNITY KETENTUAN UMUM 1. Informasi Pendaftaran : a. Pendaftaran dimulai pada hari ini hingga paling lambat pada hari Jumat, tanggal 15 April 2016 pukul 12.00 WIB b. Pendaftaran dilakukan di Ruang Administrasi

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA 1. Lomba Tari Tradisional IMARC Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswa fakultas rumpun ilmu kesehatan (kedokteran, kedokteran gigi,

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form

Lebih terperinci

KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010

KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 DIVISI BATTLE A. Pengantar Pada tahun 2010 ini KRCI Expert Battle telah memasuki tahun ke-2 dan penulisan divisinya adalah KRCI Divisi Battle. Jika

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service

Lebih terperinci

1. Astra Road Safety Challenge Berikut ini merupakan urutan proses kompetisi Astra Road Safety Challenge. Presentasi Project

1. Astra Road Safety Challenge Berikut ini merupakan urutan proses kompetisi Astra Road Safety Challenge. Presentasi Project A. PETUNJUK TEKNIS ASTRA ROAD SAFETY AWARDS Astra Road Safety Awards merupakan ajang apresiasi dan movement untuk komunitas otomotif dan mahasiswa/pelajar yang memiliki kepedulian terhadap keselamatan

Lebih terperinci

D. SASARAN Sasaran peserta dalam LOMBA TARI TRADISIONAL KREASI ini adalah siswa putra atau putri SD/MI se kabupaten Ponorogo khususnya kelas 6.

D. SASARAN Sasaran peserta dalam LOMBA TARI TRADISIONAL KREASI ini adalah siswa putra atau putri SD/MI se kabupaten Ponorogo khususnya kelas 6. LOMBA TARI TRADISIONAL KREASI DALAM RANGKA DIESNATALIS MTsN PONOROGO KE 37 TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG Karya tari merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang perlu mendapat apresiasi. Karya seni tari

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

Peraturan Lomba Jaringan Komputer

Peraturan Lomba Jaringan Komputer Peraturan Lomba Jaringan Komputer PERATURAN UMUM 1. Peserta berstatus pelajar SMA/SMK dan sederajat yang tergabung dalam sebuah tim. 2. Masing-masing tim terdiri dari maksimal 2 orang. 3. Setiap sekolah

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PAGELARAN BUDAYA UGM 2017 KOMPETISI MACAPAT A. Waktu dan Tempat Hari, Tanggal : 25-26 November 2017 Pukul : 07.00 selesai B. Kategori Peserta 1. Kategori SD 2. Kategori SMP

Lebih terperinci