PANDUAN UMUM Kontes Robot Indonesia 2016 KRI
|
|
- Lanny Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PANDUAN UMUM Kontes Robot Indonesia 2016 KRI Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jakarta
2 DAFTAR ISI Hal Sambutan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan 3 Sambutan Direktur Kemahasiswaan 4 Latar Belakang 5 Maksud dan Tujuan 7 Tema Tahun Waktu dan Tempat Pelaksanaan 8 Peserta 8 Tahapan Evaluasi 9 Penghargaan 9 Simposium KRSBI Jadwal kegiatan 10 Alamat Penyelenggara 11 Informasi Lanjut 11 Proposal Pendaftaraan Calon Peserta 12 Susunan Panitia KRI
3 Sambutan Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah mengembangkan serta memperkaya khasanah ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Dalam hal ini upaya penumbuhan dan pengembangan kreativitas serta inovasi mahasiswa menjadi kata kunci utama untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut. Dalam hal ini, selain wacana teoritis dan konsepsional yang telah diberikan dilingkungan kampus kepada mahasiswa, perlu difasilitasi wacana untuk melatih mahasiswa dalam implementasi ide dan gagasan mereka dalam dunia nyata. Kegiatan pengembangan gagasan teoritis menjadi penerapan teknologi yang nyata tersebut harus dibuat sedemikian rupa agar menjadi menarik, dinamis dan tidak membosankan, dimana dosen dan mahasiswa perlu dilibatkan bersama secara multidisiplin. Sehubungan dengan itu, saya menyambut baik penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI), karena dalam KRI setiap peserta harus mengeksplorasi kemampuannya dalam perancangan, implementasi, dan strategi serta harus mengembangkan ide-ide nya untuk dapat membuat dan merancang suatu wahana bergerak berbentuk robot dengan berbagai bentuk dan struktur serta kecerdasan agar dapat memenuhi tema dan aturan main yang telah ditentukan, sehingga mahasiswa dapat berkompetisi secara sportif dalam arena yang telah ditentukan. Disinilah pentingnya pengembangan kemampuan kreativitas, inovasi dan strategi oleh setiap tim peserta. Oleh sebab itu, sejak awal dimulainya KRI, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah memberikan dukungan penuh dan berkelanjutan terhadap pelaksanaan KRI tersebut. Dalam kesempatan ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengundang seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam KRI-2016 ini. Selamat berpartisipasi, semoga dengan KRI-2016, kemampuan mahasiswa dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dapat ditingkatkan. Jakarta, 1 Nopember 2015 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof.Dr. Intan Ahmad 3
4 Sambutan Untuk menumbuh-kembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, perlu di fasilitasi kegiatan yang dapat mendukung penumbuhan dan pengembangan kreativitas dan inovasi dosen beserta para mahasiswa, baik dari segi teoritis maupun penerapan praktis. Dalam hal ini Kontes Robot Indonesia (KRI) dapat merupakan suatu wacana yang sangat menarik bagi mahasiswa untuk mengimplimentasikan gagasan dan ide-ide mereka menjadi suatu robot yang fungsional dengan memanfaatkan pengetahuan mereka yang multi disiplin. Robot robot tersebut harus dirancang dan dibuat sendiri, dengan menggunakan sensorsensor, aktuator serta rangkaian elektronika dan mikrokomputer yang ada dan harus diprogramkan sesuai dengan tema kontes tahun ini. Selain itu kerjasama yang baik antara anggota tim peserta dan gagasan strategi yang terbaik juga akan menjadi faktor pendukung suksesnya suatu tim dalam kontes ini, sehingga akan dapat menimbulkan suasana kompetisi yang kondusif dikalangan mahasiswa, dosen maupun perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam kontes tersebut. KRI-2016 akan dilaksanakan secara regional dan pemenang kontes regional akan dikirim mewakili wilayah/regional untuk bertanding dalam kontes nasional KRI 2016 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal Juni KRI-2016 diharapkan mampu menjadi wahana untuk unjuk prestasi dalam perancangan, implementasi dan strategi dari mahasiswa Indonesia, sekaligus sebagai tontonan dan hiburan yang menarik yang sarat dengan ide-ide pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pemenang dari kontes nasional KRI-2016 akan berpeluang mewakili Indonesia dalam ABU Robocon 2016 di Bangkok - Thailand. Dalam kesempatan ini Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, mendorong seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam KRI-2016 ini. Selamat berpartisipasi, semoga dengan KRI-2016 kemampuan mahasiswa dan dosen, serta kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dapat terus ditingkatkan. Jakarta, 1 Nopember 2015 Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahassiswaan Dr. Didin Wahidin. 4
5 Latar Belakang Sejak tahun 1999, dengan diprakarsai oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS), telah dimulai ajang lomba robot yang pertama kali nya di Surabaya, dengan mengambil tema dari NHK Robocon, Step Dancer, dan tim robot pemenang lomba robot ini dari PENS-ITS diundang oleh NHK Robocon untuk bertanding di Tokyo Jepang. Sejak tahun 2000, Direktorat Pendidikan Tinggi, DepDikBud, melalui direktorat Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat, mulai mendanai Kontes robot Indonesia yang pertama (KRI2000) dan dilaksanakan oleh PENS-ITS di gedung GRAHA 10 Nopember ITS Surabaya, yang diikuti 8(delapan) perguruan tinggi, dengan 13 tim peserta, pemenang KRI 2000, Tim Becak dari PENS- ITS dikirim untuk mewakili Indonesia dalam kontes Robot NHK Robocon 2001 di Fukushima- Jepang, tim Becak dari PENS-ITS berhasil menjadi Juara GrandPrix NHK Robocon 2001 dan kemenangan ini menjadi tonggak sejarah perkembangan Kontes Robot bagi kalangan mahasiswa di Indonesia. Pada tahun 2003, Pelaksanaan Kontes Robot Indonesia (KRI) dipindahkan ke Universitas Indonesia- Jakarta, untuk dapat menjaring lebih banyak peserta, dan ternyata jumlah peserta bertambah terus, baik jumlah perguruan tinggi maupun tim peserta yang ikut berpartisipasi. Pada tahun 2004, ditambahkan satu kategori baru dalam kontes ini, yaitu Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRCI) yang menggunakan robot kecil, dengan mekanisme gerak beroda, maupun yang berkaki. KRCI berhasil menarik minat para mahasiswa untuk ikut dalam ajang kompetisi robot ini, sehingga jumlah peserta bertambah dengan pesat. Sehubungan dengan jumlah peserta yang telah bertambah banyak ini, maka sejak tahun 2008, Pelaksanaan Kontes Robot KRI dan KRCI ini dipecah menjadi dua tingkat, Kontes Tingkat Regional dan kontes Tingkat Nasional. Kontes tingkat Regional diadakan di 4(empat) Regional, yaitu: 1. Kontes Tingkat Regional 1, meliputi Sumatera dan sekitarnya. 2. Kontes Tingkat Regional 2, meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya. 3. Kontes Tingkat Regional 3, meliputi Jawa Tengah dan Yogyakarta dan sekitarnya. 4. Kontes Tingkat Regional 4, meliputi Jawa-Timur,Kalimantan dan Indonesia Timur. Pemenang di tingkat Regional dan beberapa tim terbaik dalam kontes tingkat Regional, diundang untuk mengikut kontes tingkat Nasional di lokasi telah yang ditentukan oleh panitia, dan mendapatkan bantuan biaya transportasi dari lokasi perguruan tinggi peserta ke lokasi tempat kontes nasional, serta mendapatkan bantuan biaya pembuatan robot untuk masing-masing tim. Pada tahun 2009, ditambahkan Kontes Robot Seni Indonesia yang khusus mempertandingkan robot Penari dengan melakukan tari traditional budaya bangsa Indonesia, tema yang pertama adalah Robot Penari Tari Pendet, untuk pertama kali nya KRSI ini langsung dipertandingkan di Tingkat nasional yang dilaksanakan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Pada tahun 2010, dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia dibuka kategori kontes baru, yaitu kategori Humanoid Robosoccer (Robot Sepak Bola), sehingga variasi pertandingan menjadi lebih menarik 5
6 bagi peserta. Walaupun kategori ini mengharuskan penggunaan satu robot Humanoid yang cukup mahal harganya, namun antusiasme tim peserta cukup besar. Dengan bertambah banyak nya partisipasi dari perguruan tinggi di wilayah Indonesia Timur, maka pada tahun 2010 ini, jumlah regional ditambah menjadi 5(lima) Regional sehingga pembagian wilayah untuk setiap regional menjadi sebagai berikut : 1. Kontes Tingkat Regional 1, meliputi Sumatera dan sekitarnya. 2. Kontes Tingkat Regional 2, meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya. 3. Kontes Tingkat Regional 3, meliputi Jawa Tengah dan Yogyakarta dan sekitarnya. 4. Kontes Tingkat Regional 4, meliputi Jawa Timur dan sekitarnya. 5. Kontes Tingkat Regional 5, meliputi Kalimantan dan Indonesia Timur. Pada tahun 2013, sehubungan dengan semakin banyak nya tim peserta yang berminat, kategori Humanoid Robosoccer dalam KRCI, dipisahkan untuk berdiri sendiri sebagai Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), dengan tema Liga Sepakbola Robot Humanoid dengan aturan yang mengacu kepada RoboCup Soccer Humanoid League Rules and Setup 2012 dan menggunakan spesifikasi robot Kidsize. Dan mulai diadakan simposium Indonesian Symposium on Robot Soccer Competition (ISRSC) 2013 yang pertama dan mewajibkan seluruh peserta KRSBI menyampaikan makalah pembahasan desain robot dibuat oleh tim nya untuk dipaparkan dalam simposium tersebut, simposium ini diharapkan akan menjadi ajang fasilitasi untuk penyebarluasan informasi tentang perancangan dan algoritma pemrograman untuk sistem robot yang digunakan. Sejak tahun 2013 ini, seluruh ajang kompetisi robot ini digabung kan menjadi Kontes Robot Indonesia (KRI) yang terdiri dari 4(empat) Kategori Kontes sebagai berikut : 1. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Divisi Robot Beroda Divisi Robot Berkaki 3. Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) 4. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Seluruh empat kategori kontes ini dipertandingkan di tingkat regional dan di tingkat nasional. Tahun 2015, Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah pelaksana Kontes robot Internasional Asian Broadcasting Union (ABU) ROBOCON 2015, yang dalam hal ini Indonesia diwakili oleh Televisi Republik Indonesia sebagai anggota ABU. Kontes dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Yogyakarta tanggal Agustus 2015, dengan Tema Robominton: Badminton Robo Games. Dengan pelaksanaan kontes robot Internasional ini, kembali Indonesia memantapkan posisi dimata dunia tentang kemampuan rekayasa di bidang robotika. Tahun 2016 Indonesia kembali akan mengadakan Kontes robot Indonesia 2006, Sehubungan dengan itu, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengkoordinasikan Kontes Robot Indonesia (KRI) sebagai ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika, yang dalam pelaksanaan nya Kontes Robot Indonesia (KRI) terdiri dari 5(lima) divisi, yaitu 1. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), 2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia(KRPAI) tipe beroda, 3. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia(KRPAI) tipe berkaki, 6
7 4. Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dan 5. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia(KRSBI). KRI dilaksanakan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ditunjuk untuk pelaksanaan Kontes tingkat regional dan Kontes tingkat Nasional. Pelaksanaan KRI 2016 disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan panitia pusat di tiga wilayah pada lokasi yang akan ditentukan kemudian. Pemenang dari ketiga Kontes Regional akan diundang untuk ikutserta dalam Kontes Nasional KRI yang akan berlangsung pada tanggal 1-4 Juni 2016 di kota Surabaya. Sejumlah tim terbaik dari kontes regional, yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi, akan dapat berpartisipasi dalam kegiatan kontes Nasional KRI Aturan dan Ketentuan pertandingan KRI tingkat regional dan tingkat nasional adalah sama. Maksud dan Tujuan Tujuan KRI-2016 adalah: 1. Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi 2. Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia Disain dan aplikasi nyata. 3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika 4. Membudayakan iklim kompetitif yang positif dilingkungan perguruan tinggi. 5. Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap seni budaya bangsa. 6. Meningkatkan Pengetahuan aplikasi sensor dan teknik kontrol yang mutahir. 7. Menentukan tim terbaik dari tiga wilayah untuk mengikuti kontes robot nasional KRI Menentukan duta bangsa untuk mewakili Indonesia dalam kontes tingkat Internasional. Tema KRI 2016: Tema untuk setiap kategori Kontes telah ditentukan panitia Pusat sebagai berikut : Tema untuk Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2016 adalah EFISIENSI ENERGI TERBARUKAN Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2016 yaitu Clean Energy Recharging The World Tema untuk Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2016, untuk kategori robot beroda maupun robot berkaki adalah ROBOT CERDAS SAR PEMADAM API Tema ini sesuai dengan tema yang telah ditentukan Trinity College, Hartford Connecticut- USA yaitu Smart Fire Fighting Robot Tema untuk Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) 2016 adalah Robot Penari Topeng Betawi Tema untuk Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) 2016 adalah LIGA SEPAKBOLA ROBOT HUMANOID Tema ini diselaraskan dengan tema tahun lalu dari Internasional RoboCup 2015 yaitu RoboSoccer Humanoid Leaque - Kid size 7
8 Waktu dan tempat Pelaksanaan : KRI dilaksanakan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ditunjuk untuk pelaksanaan Kontes tingkat regional dan Kontes tingkat Nasional. KRI 2016 akan diselenggarakan secara bertahap dimulai dengan Kontes Regional pada 3(tiga) wilayah yang direncanakan sebagai berikut : 1. Wilayah A meliputi Sumatra dan DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya 2. Wilayah B meliputi Jawa Tengah, Kalimantan & sekitarnya 3. Wilayah C meliputi Jawa Timur,Sulawesi, Bali-Lombok, Papua dan sekitarnya Pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan panitia pusat. Pemenang dari ketiga Kontes Regional akan diundang untuk ikutserta dalam Kontes Nasional KRI-2016 yang akan berlangsung pada tanggal 1-4 Juni 2016 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Surabaya.. Sebanyak dua puluh empat tim terbaik dari kontes regional, yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi, akan dapat berpartisipasi dalam kegiatan kontes Nasional KRI Aturan dan Ketentuan pertandingan KRI-2016 tingkat regional dan tingkat nasional adalah sama. Akomodasi peserta selama kontes regional akan disediakan oleh Panitia pelaksana kontes regional, sedangkan untuk peserta kontes nasional KRAI-2016 akan disediakan oleh panitia kontes Nasional. Peserta KRI 2016 dapat diikuti tim mahasiswa dari institusi atau perguruan tinggi Negeri dan perguruan tinggi Swasta yang terdaftar di Dikti. Setiap tim terdiri atas 2-4 mahasiswa dan 1(satu) dosen pembimbing. Setiap Tim calon peserta harus mengajukan proposal kepada panitia pusat 2016 dengan persetujuan Wakil Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan masing-masing Perguruan Tinggi. Formulir pengajuan (Application Form) dapat dilihat pada lampiran pada masing-masing panduan. Proposal merupakan Registrasi awal yang harus diajukan kepada Panitia KRI Anggota tim peserta ditentukan sebagai berikut : Untuk Tim peserta KRAI, Satu Tim terdiri dari 3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing. Untuk Tim peserta KRPAI, Satu Tim terdiri dari 2 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing. Untuk Tim peserta KRSTI, Satu Tim terdiri dari 3 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing. Untuk Tim peserta KRSBI, Satu Tim terdiri dari 4 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing. Setiap tim harus mengirimkan secara online 1(satu) set proposal ke alamat panitia pusat dalam format pdf, dengan ukuran maksimal 2(dua) Mbyte termasuk scan copy surat pengantar dari pimpinan perguruan tinggi, dengan nama file Nama_PT_divisi_namaTim, jika terdiri dari beberapa berkas, maka semua berkas(file) dimasukkan dalam satu folder dengan nama Nama_PT_divisi_namaTim, setiap proposal harus dan wajib disertai dengan satu kopi surat persetujuan pimpinan perguruan tinggi peserta, dan dikirim ke alamat panitia di : tantointer@gmail.com atau pkm.dp2m@dikti.go.id Proposal selambat-lambatnya sudah harus diterima di sekretariat panitia tanggal 29 Desember 2015 pukul 18.oo wib. Setiap Perguruan Tinggi hanya diperkenankan untuk mengirim satu Tim peserta untuk maing-masing divisi dalam KRI2016. Semua proposal yang masuk ke sekretariat panitia akan dievaluasi oleh panitia. 8
9 Tahapan Evaluasi Evaluasi dilakukan dalam 3(tiga) tahapan yaitu: Evaluasi tahap pertama merupakan evaluasi administratif dilakukan secara on-line oleh Panitia. Proposal yang diterima dan disetujui oleh panitia pusat akan diberitahukan kepada calon peserta melalui surat pemberitahuan ke alamat masing-masing dan melalui website Panitia pusat sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Hasil evaluasi tahap pertama akan diumumkan tanggal 6 Januari 2016 Evaluasi tahap kedua dilakukan melalui laporan kemajuan dalam rekaman Video yang dibuat oleh peserta. Setiap calon peserta yang telah terdaftar diwajibkan untuk membuat laporan kemajuan dan perkembangan pembuatan robot berisi formalitas tim berupa sebuah foto robot dan anggota Tim berlatar belakang Institusi, presentasi powerpoint dan satu rekaman video dengan durasi maksimal 3(tiga) menit dengan format flv, dengan resolusi 640x480 dan maksimal berukuran 10(sepuluh) Mbyte, dimasukkan dalam satu folder dengan nama NamaPT_Divisi_NamaTim_laporan, termasuk scan copy surat pengantar dari Pembantu/Wakil Rektor/Direktur/Ketua bidang kemahasiswaan perguruan tinggi peserta. Setiap Tim diwajibkan mengirimkan bahan-bahan tersebut ke-alamat panitia pusat dan harus diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 26 Februari 2016 pukul Video harus terang dan jelas menunjukkan kemampuan maksimal aktivitas robot. Dilarang memberikan tambahan latardepan atau latarbelakang yang menghalangi gambar robot yang sedang ditunjukkan dalam rekaman video. Kriteria evaluasi secara umum yang digunakan adalah : Kemajuan rancang bangun Mekanik Robot Sistem Kontrol Robot, Sensor dan Rangkaian Interface Algoritma dan Strategi yang digunakan dalam setiap kategori. Kemampuan Maksimal Robot sampai pada tahapan evaluasi ini. Pengumuman hasil Evaluasi Tahap kedua direncanakan tanggal 7 Maret Evalusi tahap ketiga dilakukan melalui pertandingan KRI tingkat regional di tiga Wilayah sesuai dengan jadwal dan lokasi yang akan ditentukan panitia pusat. Evaluasi hasil pertandingan regional akan dilakukan setelah ketiga pertandingan tingkat regional selesai dilaksanakan, dan pengumuman hasil evaluasi berupa nama tim peserta yang berhasil lolos ke tingkat nasional akan diumum kan pada tanggal 17 Mei Peserta yang lolos evaluasi tingkat regional dan mengikuti KRI 2016 tingkat nasional di kota Surabaya, akan mendapatkan bantuan dana pembinaan pembuatan robot yang akan ditentukan kemudian, serta bantuan biaya transportasi kelas ekonomi dari perguruan tinggi ke tempat pelaksanaan KRAI Nasional dan akomodasi Tim selama 4(empat) hari, sesuai dengan jumlah anggota tim dan 1(satu) dosen pembimbing. Khusus untuk tim peserta dari pulau Jawa, hanya diperkenankan menggunakan transportasi darat kelas ekonomi. Penghargaan Panitia menyediakan penghargaan bagi Tim Robot yang berhasil mendapatkan Juara Pertama, Juara Kedua, Juara Ketiga, Juara Harapan. Selain itu juga disediakan penghargaan tim robot 9
10 dengan Desain terbaik, tim robot dengan Strategi terbaik, tim robot dengan Algoritma Terbaik, tim robot penari dengan seni artistik terbaik, sesuai dengan divisi Kontes yang diikuti, dan penghargaan lain yang akan ditentukan oleh panitia kemudian. Juara pertama kontes Nasional KRAI-2016 akan menerima piala bergilir Kontes Robot ABU Indonesia yang bernama Sambhawana Pratimacala. Dan akan mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia, dalam ABU Robocon 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2016 di Bangkok-Thailand. Sedangkan Juara Pertama Kontes Nasional KRSBI 2016 akan dikirim mewakili Indonesia ke pertandingan Internasional Robocup 2017 di tempat yang akan ditentukan oleh panitia. Simposium KRSBI 2016 Khusus pada Kontes Nasional diadakan Simposium KRSBI setiap tahun sebagai ajang diskusi dan peningkatan pengetahuan teknologi robotika bagi komunitas robotika didalam negeri. Tahun 2016 merupakan tahun ke-empat simposium ini,tema simposium KRSBI 2016 ini adalah : the 4th Indonesian Symposium on Robot Soccer Competition (4th ISRSC 2016) yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 01 Juni 2016, di PENS Surabaya. Ketua Program adalah Dr. Endra Pitowarno dan Dr. Kusprasapta Mutijarsa Seluruh peserta KRSBI Tingkat Nasional diwajibkan untuk menyampaikan makalah tentang perancangan robot dan strategi yang digunakan oleh tim peserta, agar dapat dipaparkan dalam simposium ini, selain itu anggota tim Kontes robot lain nya maupun dosen dan para peneliti di bidang robotika didorong untuk menymbangkan makalah untuk simposium ini. Topik simposium yang perlu disajikan adalah: all related issues on robot soccer competition, robotic systems and technology. Dalam simposium ini juga akan diundang pembicara kunci yang akan ditentukan kemudian. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan KRI-2016 adalah sebagai berikut: 10
11 Kegiatan dan tanggal penting yang harus diperhatikan: Kegiatan Tanggal Lokasi 1 Batas waktu Proposal Masuk 29 Desember 2015 Dirmawa 2 Pengumuman Peserta hasil Evaluasi Tahap Pertama 06 Januari 2016 Dirmawa 3 Batas waktu Laporan Kemajuan 26 Februari 2016 Dirmawa 4 Pengumuman Peserta Tingkat Regional 07 Maret 2016 Dirmawa 5 Kontes Tingkat Regional : KRI Wilayah A KRI Wilayah B KRI Wilayah C 6 Pengumuman Peserta Tingkat Nasional 17 Mei 2016 Dirmawa 7 Pelaksanaan KRAI-KRCI-KRSI-KRSBI Tingkat Nasional Juni 2016 Surabaya Mei 2016 Akan ditentukan Mei 2016 Akan ditentukan Mei 2016 Akan ditentukan Alamat Penyelenggara Informasi Lanjut Panitia Pusat Kontes Robot Indonesia 2016 Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Gedung D, lantai 4. Jln Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat Telp ext.0433, Fax , Website : : pkm.dp2m@dikti.go.id tantointer@gmail.com atau wahidin.wahab@gmail.com epit@eepis-its.edu Mailing list : kri@groups.eepis-its.edu Panitia akan menerbitkan FAQ (Frequently Asked Questions) dalam website dan akan memberikan jawaban dan arahan dalam milis: kri@groups.eepis-its.edu, dan krci@groups.eepis-its.edu, Tim Peserta dapat juga langsung membuka situs resmi yang ada : Untuk ABU Robocon 2016 di alamat : Untuk Situs resmi Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2016 adalah : Untuk Robocup Robo Soccer dialamat : 11
12 Proposal Pendaftaran Calon Peserta : Sebagai persyaratan pendaftaran calon peserta KRI, setiap tim harus menyampaikan proposal, yang setidak-tidak nya harus berisi informasi berikut ini : Lembar pengesahan dari pejabat diperguruan tinggi. Identitas tim yang terdiri dari anggota tim (mahasiswa aktif) dan pembimbing (dosen) Nama Tim (Maksimum 15 huruf, gunakan nama yang mudah dibaca.) Nama & alamat lengkap perguruan tinggi/politeknik/institut/universitas tim peserta Alamat lengkap yang mudah dihubungi, telepon HP, Fax dan , sebagai contact person. Bentuk rekaan Konstruksi hardware robot yang akan dibuat disertai penjelasan tentang sistem prosesor, sensor dan aktuator yang akan digunakan. Penjelasan secara singkat tentang strategi yang akan digunakan dalam pertandingan. Sketsa gambar desain dengan ukuran lengkap untuk masing-masing robot Proposal tidak lebih dari 25 halaman Susunan Panitia Kontes Robot Indonesia (KRI) 2016 Pelindung : Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Komisi Pengarah : Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendiknas. Direktur Kemahasiswaan Rektor Universitas Pelaksana Ketua Pelaksana : Dekan Fakultas Teknik Wakil Ketua Pelaksana : Sekretaris : Publikasi dan Dokumentasi : Bendahara : Acara dan Pertandingan : UI ITS PENS ITB POLBAN UGM Perlengkapan : Akomodasi : Transportasi : Dana : Keamanan : 12
Kontes Robot Indonesia 2018 KRI
Kontes Robot Indonesia 2018 KRI - 2018 PANDUAN UMUM Divisi KRAI Divisi KRPAI Divisi KRSBI Beroda Divisi KRSBI Humanoid Divisi KRSTI Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Lebih terperinciACARA SOSIALISASI KONTES ROBOT INDONESIA Tahun 2016
ACARA SOSIALISASI KONTES ROBOT INDONESIA Tahun 2016 Panitia Pusat - Ditmawa, KEMEN RISTEKDIKTI Penyelenggara: Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,
Lebih terperinciKontes Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI Robot Cerdas SAR Pemadam Api
Kontes Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI - 2016 Robot Cerdas SAR Pemadam Api 1-4 Juni 2016 Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Lebih terperinciMenuju ABU ROBOCON 2016 Bangkok, Thailand
Kontes Robot ABU Indonesia 2016 KRAI - 2016 Menuju ABU ROBOCON 2016 Bangkok, Thailand Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Lebih terperinciKontes Robot ABU Indonesia 2015 KRAI Menuju ABU ROBOCON 2015 Yogyakarta, Indonesia
Kontes Robot ABU Indonesia 2015 KRAI - 2015 Menuju ABU ROBOCON 2015 Yogyakarta, Indonesia Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,
Lebih terperinciKRAI 2016 MENUJU ABU ROBOCON
KONTES ROBOT ABU INDONESIA KRAI 2016 MENUJU ABU ROBOCON 2016 Bangkok - Thailand Disusun oleh TIM JURI NASIONAL Tema Kontes Robot ABU Indonesia 2016 EFISIENSI ENERGI TERBARUKAN Tema ini diselaraskan dengan
Lebih terperinciKontes Robot Indonesia 2012 KRI
Kontes Robot Indonesia 2012 KRI - 2012 Menuju ABU ROBOCON 2012 Hong Kong, China 16-17 Juni 2012 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Lebih terperinciKONTES ROBOT INDONESIA
KONTES ROBOT INDONESIA KRI 2013 MENUJU ABU ROBOCON 2013 Danang - Vietnam Disusun oleh TIM JURI NASIONAL Tema Kontes Robot Indonesia 2013 Indonesia Hijau Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan
Lebih terperinci04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciKontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015
Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015 Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat pada kehidupan kita saat ini, khususnya pada bidang Robotik. Hal ini ditandai dengan adanya
Lebih terperinci04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciTIM ROBOT UNIVERSITAS HASANUDDIN JL. PRINTIS KEMERDEKAAN KM 10, FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN ELEKTRO LT.3
PROPOSAL PROJECT KONTES ROBOT INDONESIA 2016 Salah satu tujuan perguruan tinggi adalah mengembangkan dan memperkaya khasanah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
Lebih terperinciKontes Robot Line Follower ARTechno 2016 Tema Be A Hero With Your Technology Innovation 16 November 2016 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 DAFTAR ISI Latar Belakang 1 Maksud dan Tujuan 1 Tema 1 Pertandingan
Lebih terperinci04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pedoman Umum Pemilihan Pustakawan
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS
PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KOORDINASI PERGURUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai Robot Battle Pencari Boneka dan Pemadam Api, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai latar belakang dan pentingnya penulisan skripsi dengan
Lebih terperinciKontes Robot Seni Indonesia 2010 KRSI
Kontes Robot Seni Indonesia 2010 KRSI - 2010 19-20 Juni 2010 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional DAFTAR ISI Sambutan
Lebih terperinciKontes Robot Seni Tari Indonesia 2016
Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2016 oleh: Gigih Prabowo gigih@eepis-its.edu 1 Latar Belakang Kontes Robot Indonesia mulai 1993 Kontes Robot Cerdas Indonesia 2004 Kontes Robot Cerdas Indonesia 2008 Memadukan
Lebih terperinciRUNDOWN ACARA KONTES ROBOT INDONESIA Mei - 4 Juni 2016
RUNDOWN ACARA KONTES ROBOT INDONESIA 2016 30 Mei - 4 Juni 2016 No. Day - Date Time Activity Venue PIC Description 1 Senin, 30 Mei 00.00-24.00 - Tribun SSCC - Stage - ISRSC PENS Sie ISRSC GLADI KOTOR -
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura
BUKU PEDOMAN Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura LATAR BELAKANG Visi Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Sumenep adalah mewujudkan Fakultas Teknik yang universal, berkarya
Lebih terperinciDivisi Expert Battle
Rule Book of Expert Battle Robocon 2009 KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA Divisi Expert Battle I. PENDAHULUAN KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) selama ini menerapkan aturan kontes atau pertandingan dalam
Lebih terperinci05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI
05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION
TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION LATAR BELAKANG Tender merupakan suatu proses pengajuan penawaran yang dilakukan oleh kontraktor yang akan dilaksanakan di lapangan sesuai dokumen tender. Dalam
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA INOVASI. THE 4 th BLUE TECHNO FESTIVAL
PANDUAN LOMBA INOVASI THE 4 th BLUE TECHNO FESTIVAL 1. Latar Belakang Dua dekade belakangan ini telah terjadi berbagai perkembangan teknologi yang pesat sebagai penunjang sarana dan prasarana masyarakat.
Lebih terperinciA. Ketentuan Peserta Persyaratan Karya
Deskripsi Lomba UNITY Educomp adalah kompetisi di bidang IT yang melombakan aplikasi edukasi, untuk kalangan mahasiswa se-indonesia. Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-49
Lebih terperinciBUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya
BUKU PANDUAN Copyright Ristek Universitas Brawijaya PANDUAN A. KETENTUAN PESERTA LOMBA PROPSAL INOVASI TEKNOLOGI : Peserta lomba adalah mahasiswa D3 atau S1 Perguruan Tinggi yang masih aktif yang dibuktikan
Lebih terperinciDeskripsi. Penghargaan
Deskripsi UMN Hackathon 2.0 menandakan tahun kedua diselenggarakannya kompetisi hackathon mahasiswa berskala nasional dalam acara FesTIval oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) UMN. Kompetisi
Lebih terperinciRULE BOOK LOMBA ROBOTIC I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:
Tema Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future Deskripsi & Tujuan Lomba IToba Fest adalah suatu Kompetisi bertaraf Nasional yang dilakukan
Lebih terperinciYth. Pimpinan Perguruan Tinggi di Kopertis Wiayah VIII, XII, dan XIV
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Gedung D Lantai 7, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI
02/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 1 KATA PENGANTAR Pedoman
Lebih terperinciGUIDE BOOK MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST
MECHANICAL INNOVATION DESIGN CONTEST GUIDE BOOK TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono No. 167 Kode Pos 65145 Telp. (0341) 583977 Email : contact.kmb.2016@gmail.com MECHANICAL
Lebih terperinci06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI
06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
02/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 2 KATA PENGANTAR Pedoman
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
01/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 2 KATA PENGANTAR Pemilihan Ketua
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA BABAK PENYISIHAN
DESKRIPSI Software Development Competition (SDC) pada Technocorner 2015 merupakan kompetisi pengembangan perangkat lunak yang dapat memberikan solusi praktis atas permasalahan yang ada di masyarakat serta
Lebih terperinciBUKU PANDUAN VIDEO COMPETITION GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (GALAKSI) 2017 UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA (UKIM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
BUKU PANDUAN VIDEO COMPETITION GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (GALAKSI) 2017 UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA (UKIM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Video Competition merupakan salah satu kompetisi dari rangkaian
Lebih terperinciMODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA
MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini begitu banyak perubahan baik dalam kalangan masyarakat umum ataupun
Lebih terperinciPANDUAN KJI 2017 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Sebagai negara kepulauan dengan kondisi geografis yang dipenuhi oleh sungai, selat, jurang, dan pegunungan, infrastruktur menjadi satu hal yang sangat vital dibutuhkan dalam menunjang kemajuan
Lebih terperinciThis page is intentionally left blank.
This page is intentionally left blank. Himpunan Mahasiswa Elektroteknik ITB menyelenggarakan EEDAYS 2017 dengan salah satu acara utama berupa kompetisi tingkat nasional jenjang SMA/sederajat. LKTI EEDAYS
Lebih terperinciPANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013
PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR Pemberian anugerah kepada
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION
PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KOORDINASI PERGURUAN TINGGI
Lebih terperinciAplikasi Graf untuk Penentuan Aksi Robot Sepak Bola (Robosoccer)
Aplikasi Graf untuk Penentuan Aksi Robot Sepak Bola (Robosoccer) Khoirunnisa Afifah (13512077) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciDeskripsi. Kategori CSIC. Computer Science Innovative Challenge (CSIC) FesTIval 2017 merupakan kompetisi
Deskripsi Computer Science Innovative Challenge (CSIC) FesTIval 2017 merupakan kompetisi program kreatif dan inovatif mahasiswa yang diselenggarakan untuk mendorong mahasiswa agar berinovasi dan mewujudkan
Lebih terperinci02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI
02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Petra
PENDAHULUAN Dalam rangka Petra Parade 2013 Program Studi Teknik Elektro, akan menyelenggarakan kegiatan yang berbentuk workshop & robotic competition untuk siswa SMA/SMK, pameran & eksebisi (industri,
Lebih terperinciNAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI 2017) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura
NAMA KEGIATAN Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI 2017) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura LATAR BELAKANG Visi Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Sumenep adalah mewujudkan Fakultas Teknik yang universal, berkarya
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SMA SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2012
PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SMA SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2012 I. PENDAHULUAN Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa merupakan suatu wadah bagi
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006
PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Kapasitas Institusi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi K-2 MEI 2006 DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciPANDUAN. Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman. Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015
PANDUAN Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Capaian akses sanitasi untuk cakupan pelayanan nasional sampai dengan
Lebih terperinciBANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN
KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)
TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) Inovasi Sistem dan Infrastruktur Gas Bumi untuk Menunjang Sistem Transportasi Laut yang Efisien
Lebih terperinciBuku Panduan. Buku Panduan. Penjelasan Umum. Suporrted by: Organized by:
Buku Panduan Buku Panduan Penjelasan Umum Suporrted by: Organized by: Daftar Isi Islamic Apps Contest... 3 Deskripsi... 3 Latar Belakang... 3 Tujuan... 3 Hasil yang diharapkan... 4 Kegiatan... 5 Tema...
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA
PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap atau Karyawan Kontrak 1 tahun perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 INOVASI INDUSTRI PANGAN NASIONAL HORAS 2017 adalah Olimpiade Agroindustri tingkat SMA/MA/SMK sederajat se- Indonesia yang
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 Pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang dilaksanakan penelitian tugas akhir, rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai, batasan masalah dan manfaat. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciKETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ==========================================
KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== 1. LATAR BELAKANG Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE CIVIL CREATIVE COMPETITION HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MALANG
TERM OF REFERENCE CIVIL CREATIVE COMPETITION HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MALANG LATAR BELAKANG Tender merupakan suatu proses pengajuan penawaran yang dilakukan oleh kontraktor yang
Lebih terperinciKontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI)
Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) - 2018 Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia DAFTAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini mulai terjadi perubahan. Pada masa dahulu perekonomian Indonesia tidak mengenal dengan sistem ekonomi kreatif. Akan tetapi Negara Indonesia
Lebih terperinciPanduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017
Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,
Lebih terperinciPANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013
PANDUAN PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI BAGI DOSEN/PENELITI DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ANNUAL INFORMATICS COMPETITION (ANFORCOM) 2017
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ANNUAL INFORMATICS COMPETITION (ANFORCOM) 2017 I. MOBILE APPS COMPETITION 1. PENDAFTARAN : A. Peserta Annual Informatics Competition (Anforcom) 2017 adalah mahasiswa aktif Program
Lebih terperinciKOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL
1 KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL 1. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional adalah IASC Innovation Animal Science Competition 2014.
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SEMARAK GEOGRAFI NASIONAL 2015
PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SEMARAK GEOGRAFI NASIONAL 2015 A. Nama Lomba Lomba Karya Tulis Ilmiah B. Tema Penerapan Teknologi Pembelajaran Geografi Untuk Menggali Potensi Geografis Indonesia C. Sub
Lebih terperinciPeraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian. Peraturan UI/UX DESIGN Competition
Peraturan, Syarat, Ketentuan, dan Kriteria Penilaian Peraturan UI/UX DESIGN Competition DESKRIPSI KOMPETISI Kompetisi User Interface (UI)/User Experience (UX) Design adalah kompetisi desain antarmuka sistem/produk
Lebih terperinciTATA CARA DAN SYARAT PENDAFTARAN. 2. Bersedia menghadiri rangkaian acara ICN 2015 pada tanggal 28-30 Mei 2015.
Syarat Pendaftaran TATA CARA DAN SYARAT PENDAFTARAN 1. Merupakan mahasiswa/i aktif S1/D3/sederajat dari perguruan tinggi negeri/swasta di seluruh Indonesia hingga acara ICN 2015 berakhir (28-30 Mei 2015)
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP
KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN AUTOBOT Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur
PEDOMAN PELAKSANAAN Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur Art, Knowledge, Technology and Robotic Competition For Student TINGKAT PELAJAR SMA REGIONAL JAWA TIMUR KETENTUAN UMUM :
Lebih terperinciWEB INNOVATION COMPETITION
WEB INNOVATION COMPETITION A. Waktu Pelaksanaan Pendaftaran : 24 Juni 2017-24 Agustus 2017 Batas Pengumpulan Proposal : 27 Agustus 2017 Pengumuman peserta (wic pelajar) : 27 Agustus 2017 Pengumuman peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Robot sudah tidak asing lagi bagi manusia, terutama pada abad ke-20 ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Obyek Robot sudah tidak asing lagi bagi manusia, terutama pada abad ke-20 ini. Disamping sebagai bentuk hasil pengembangan teknologi,
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA
PANDUAN TATA TERTIB v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan dan usia (dalam batas kepegawaian
Lebih terperinci02/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI
02/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012
Lebih terperinciLEMBAR INFORMASI DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA
LEMBAR INFORMASI DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA THE MAGNIFICENT ESA S FAIR XIV 2017 National Essay Competition Promoting Digital Literacy for 21 st Quality Learning A. Tujuan Secara umum National Essay
Lebih terperinci05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI
05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2013
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018
PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018 Subdit Penyelarasan kebutuhan Kerja Direktorat Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Kemristekdikti Latar Belakang (1) Pasar kerja semakin kompetitif
Lebih terperinciKETENTUAN CIVIL CREATIVE COMPETITION
KETENTUAN CIVIL CREATIVE COMPETITION HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MALANG Latar Belakang Kini pembangunan perumahan minimalis semakin marak di Indonesia serta banyaknya populasi penduduk
Lebih terperinci02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI
02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014
Lebih terperinciTERM OF REFRENCE OSN PERTAMINA 2012 KATAGORI SCIENCE PROJECT
TERM OF REFRENCE OSN PERTAMINA 2012 KATAGORI SCIENCE PROJECT OSN PERTAMINA 2012 adalah ajang kompetisi ilmiah bagi para mahasiswa PTN/ PTS Indonesia. Kompetisi ini berlangsung setiap tahun dan telah empat
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Version II
TERMS OF REFERENCE Version II 1. LATAR BELAKANG Di masa depan, teknologi akan berkembang pesat, beberapa profesi akan tergantikan robot, dan jumlah penduduk akan terus meningkat. Kabar baiknya, Indonesia,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA (LKIR) TINGKAT NASIONAL PRADITA DIRGANTARA COMPETITION (PDC)
PETUNJUK TEK LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA (LKIR) TINGKAT NASIONAL PRADITA DIRGANTARA COMPETITION (PDC) 2018 Dalam rangkaian kegiatan Soft and Grand Opening SMA Pradita Dirgantara A. TEMA KARYA ILMIAH Tema
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR LANJUTAN (BPLPKL) 2018
PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR LANJUTAN (BPLPKL) 2018 Subdit Penyelarasan kebutuhan Kerja Direktorat Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Kemristekdikti Latar belakang Tracer study: survei alumni
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006
PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Kapasitas Institusi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi K-3 JULI 2006 DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi
ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2013 Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. ttd
KATA PENGANTAR Dalam rangka menunjang penyelarasan pendidikan tinggi dengan dunia kerja, sangat diperlukan masukan dari para lulusan agar perguruan tinggi (PT) lebih mempersiapkan calon lulusan untuk siap
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung DIKTI Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Telp.(021) 57946100 (Hunting); Faks. (021) 5731846 Nomor : 127/D3/LL/2010
Lebih terperinciImplementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api
Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api Rully Muhammad Iqbal NRP 2210105011 Dosen Pembimbing: Rudy Dikairono, ST., MT Dr. Tri Arief
Lebih terperinciLOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua
LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL 2012 1. Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua 2. Peserta Multimedia Peserta adalah mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Lebih terperinciPeserta lomba adalah mahasiswa perguruan tinggi seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut:
A. Tujuan Secara umum National Essay Competition (NEC) The Luminous ESA S Fair XII 2015 ini bertujuan untuk memacu prestasi mahasiswa seluruh Indonesia. Lomba ini berpotensi sebagai wahana untuk: 1. Memotivasi
Lebih terperinciNomor : 0304/E3.4/ Februari 2013 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013
Telepon (021) 57946073 Faksimil (021) 57946072 http//dikti.kemdikbud.go.id/ Nomor 0304/E3.4/2013 4 Februari 2013 Lampiran 2 (dua) lampiran Perihal Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013 Kepada Yth 1. Pimpinan
Lebih terperinci8. Pengusul diperbolehkan mengusulkan lebih dari 1 (satu) artikel tetapi hanya diperbolehkan menerima 1 (satu) hibah. Usulan lebih dari 1 (satu) supay
PANDUAN USULAN BANTUAN PENULISAN/PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH PADA BERKALA BEREPUTASI INTERNASIONAL A. LATAR BELAKANG Diseminasi hasil penelitian pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung DIKTI Jl. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telp.(021) 57946100; Faks. (021) 5731846 Nomor : 66/D3/LL/2010 19
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION
PETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION 2013 Syarat dan Ketentuan a. Peserta adalah mahasiswa/i D3/D4/S1 dari seluruh jurusan di perguruan tinggi di Jawa, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Lebih terperinciPANITIA PELAKSANA NUTRITION COMPETITION 2017 FORUM MAHASISWA GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN Sekretariat:Jl.
A. Ketentuan Umum Finalis Nutrition Competition 2017 1. Setiap tim yang dinyatakan lolos sebagai finalis harus melakukan konfirmasi kehadiran kepada panitia Nutrition Competition 2017 dan wajib membayar
Lebih terperinciINNOVATION CONTEST 2014
PANDUAN INNNOVATION CONTEST UNIT KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS (UKMF) KOMUNITAS RISET DAN PENALARAN (KRISTAL) FE UNY A PENDAHULUAN Dunia usaha sebentar lagi akan dihadapkan pada Asean Economic Community
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP
PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP ` UKM FORUM DISKUSI ILMIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016 A. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian
Lebih terperinciPeraturan. Civil Creative Competition. Miniatur Hunian Kontemporer Berbasis Green Building
Peraturan Civil Creative Competition Miniatur Hunian Kontemporer Berbasis Green Building Latar Belakang Gaya desain kontemporer pada suatu bangunan merupakan gaya desain yang mempunyai kesan ruang terbuka
Lebih terperinci