Cahaya Terang Odaimoku Menerangi Dunia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Cahaya Terang Odaimoku Menerangi Dunia"

Transkripsi

1 NO.11 AGUSTUS 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Cahaya Terang Odaimoku Menerangi Dunia Oleh YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura O bjek Pemujaan Nichiren Shu, Yang Paling Dipuja, adalah yang biasa disebut Mandala. Tetapi istilah mandala tidak hanya khusus digunakan oleh Nichiren Shu. Istilah mandala berasal dari bahasa sansekerta, India. Manda berarti Intisari/ Pokok dan la berarti Memperoleh, Jadi Mandala berarti Memperoleh Intisari / Pokok, dimana Intisari adalah Intisari dari Penerangan Agung Sang Buddha. Pada masa lalu, untuk menyelamatkan orang lain dari penderitaan, orang india membuat sebuah lingkaran di atas gundukan tanah dan berusaha mewujudkan kebenaran alam semesta dengan menaruh gambaran dari para Buddha dan Bodhisattva didalam lingkaran itu. Nichiren Shonin mengatakan dalam Goibun Nichinyo Gozen Gohenzi bahwa, Mandala adalah sebuah istilah dari India. Itu juga berarti Untuk Menjadi Sempurna, atau Untuk Mendapatkan Kebajikan. Pernyataan Beliau ini juga memberitahukan mengenai sejarah mandala dari Buddhisme. M andala dibawa dari China ke Jepang oleh Maha Guru Kobo (Kukai). Ini adalah pertama kalinya sebuah mandala dibawa ke Jepang. Buddhisme baru itu disebut Shingon Mikkyo. Ini adalah Buddhisme Esoterik yang sangat 1

2 No.11 / Agustus 2005 berkembang pada periode Heian (794~1191) dibawah perlindungan Kekaisaran Saga. Dalam Buddhisme Shingon Esoterik, Maha Guru Kukai menempatkan Buddha Dainichi sebagai Buddha tertinggi di alam semesta dan mencoba mengambarkan Penerangan dan Penyelamatan Buddha dengan Dunia Mandala. T etapi Nichiren Shonin tidak setuju dengan ide dari Maha Guru Kukai. Buddha Sakyamuni adalah Buddha Tertinggi bagi Nichiren Shonin. Dan Buddha Sakyamuni telah membabarkan Saddharma Pundarika Sutra yang disimpannya dalam hati sejak dari awal Ia hadir di dunia ini. Dalam Saddharma Pundarika Sutra juga mengungkapkan bahwa Buddha Sakyamuni adalah Buddha Kekal Abadi (Kuon Ganjo), yang mengharapkan semua mahluk hidup dapat mencapai KeBuddhaan. Nichiren Shonin mengatakan sebagai ganti dari pemujaan terhadap Buddha Dainichi, adalah menfokuskan pemujaan kepada Buddha Sakyamuni Abadi, pengajaran yang paling sempurna dimana Saddharma Pundarika Sutra harus diletakkan ditengah-tengah dari Mandala, dimana cahaya terangnya akan menerangi seluruh alam semesta. P ada tahun 1273, Nichiren Shonin untuk pertama kalinya mewujudkan sebuah Maha Mandala yang diberikan kepada muridnya sebagai objek pemujaan di Pulau Sado, dimana Ia menjalani hukuman pembuangan. Ia mengerakkan kuas suminya dan menuliskan Odaimoku, Na Mu Myo Ho Ren Ge Kyo. Odaimoku terdiri dari Lima Aksara dari Myo, Ho, Ren, Ge dan Kyo dengan dirangkai oleh dua Aksara Kanji dari Na dan Mu. Namu Myoho Renge Kyo berarti secara tulus menaruh kepercayaan kepada ajaran yang luar biasa, Saddharma Pundarika Sutra. Nichiren Shonin mengatakan dalam Goibun Kyo-oh dono Gohenji bahwa, Aku menulis Odaimoku ini dengan tinta hitam dengan seluruh jiwaku. Kamu harus percaya bahwa Sang Buddha, membabarkan Saddharma Pundarika Sutra sebagai ajaran yang sesuai dengan Keinginan HatiNya. HatiKu yang sebenarnya adalah Namu Myoho Renge Kyo. B entuk dari penulisan Odaimoku dalam Maha Mandala adalah suatu ciri unik dari Nichiren Shonin dan dapat disebut juga sebagai Hige-Daimoku, atau Odaimoku dengan ekor panjang sebab beberapa tarikan kuas Beliau turun seperti membentuk ekor. Tetapi tarikan kuas panjang itu bukan sebuah ekor. Garis panjang itu disebut Komyo-ten, yang mencerminkan sinar terang dari Saddharma Pundarika Sutra yang bersinar mencakupi semuanya. Maha Mandala Gohonzon yang ditulis oleh Nichiren Shonin bukan sebuah bentuk gambar tetapi adalah sebuah tulisan kaligrafi. Ini adalah bentuk yang paling sederhana dari sebuah Mandala. Namun, meskipun Mandala itu adalah sebuah bentuk sederhana, tetapi Maha Mandala itu mengungkapkan keinginan tertinggi dari Buddha Sakyamuni Abadi dan merupakan bagian untuk Pencapaian KeBuddhaan bagi semua orang. Ini adalah sebuah hal yang luar biasa. Nichiren Shonin menulis Maha Mandala dengan kepercayaan yang kuat, hal ini dinyatakan dalam tulisan di Mandala yakni, Maha Mandala ini tidak pernah ada sebelum ini, setelah dua ribu dua ratus dua puluh tahun setelah kemoksaan Sang Buddha. Kita, Nichiren Buddhis harus meletakkan hati kepercayaan kepada Maha Mandala ini. K akan etika kamu melihat ke Maha Mandala, kamu melihat nama dari 2

3 No.11/ Agustus 2005 Empat Raja Langit yang dituliskan di keempat sudutnya. Raja Langit adalah dewa orang india yang dipercaya tinggal di Dunia Surga. Terdapat banyak sekali nama-nama para dewa-dewi didalam Mandala, yang bertindak sebagai pelindung dharma. Diantara mereka, Empat Raja Langit mempunyai tugas yang khusus. Misi mereka adalah melindungi dunia ini dari empat penjuru. Jikaku-ten, Dhrtarastra, Raja Langit yang menjaga dunia bagian timur. Komoku-ten, Virupaksa, Raja Langit yang menjaga dunia bagian barat Zocho-ten, Virudhaka, Raja Langit yang menjaga dunia bagian selatan, dan Bishamon-ten, Vaisravana, melindungi bagian utara. B eberapa rupang dari Empat Raja Langit menempatkan beberapa iblis-iblis kecil dikaki mereka yang disebut Ama-no-Jaki. Para Raja itu akan memusnahkan para iblis-iblis kecil itu. Jika para iblis itu melawan atau ingin menghancur ajaran Buddha, maka Raja Langit akan melawan mereka dan membuat mereka mengikuti, serta melindungi mereka yang melaksanakan ajaran Buddha. Kita harus meluangkan waktu untuk melihat kedalam diri kita sendiri, bahwa terdapat banyak iblis-iblis kecil dalam pikiran kita sendiri. Ketika kita duduk didepan Maha Mandala, Cahaya Terang dari Odaimoku akan memusnahkan semua iblis dalam pikiran kita. N ichiren Shonin menyatakan dalam Goibun Nichinyo Gozen Gohenzi bahwa, Maha Mandala Gohonzon ini mengandung dua aksara yakni Shin Ket. Skema Mandala Gohonzon Nichiren Shu, yang memuat nama-nama dewa-i Jin atau Hati Kepercayaan. Ini adalah makna sesungguhnya dari Ishin Tokunyu yang berarti "Memasuki Dunia Maha Mandala dengan Hati Kepercayaan. Inilah makna sebenarnya dari Maha Mandala menurut Nichiren Shonin. Gassho. Redaksi: Keterangan dan Penjelasan lengkap mengenai Gohonzon Nichiren Shu terdapat dalam Buku "Penjelasan Gohonzon Nichiren Shu", karya Sidin Ekaputra 3

4 No.11 / Agustus 2005 Bimbingan Oleh: YM.Bhiksuni Myosho Obata (Bhiksuni Pembimbing Indonesia) Dimanakah Surga Dan Neraka Itu? K ita baru saja melaksanakan Upacara Urabon Segakie. Upacara ini berarti memanggil arwah-arwah yang menderita dan berdoa agar mereka diberikan kenyamanan. Jadi, kita semua bersamasama berdoa untuk dan memberikan kenyamanan kepada para arwah leluhur kita dan seluruh arwah di alam semesta. Selain itu, jika seseorang meninggal dunia, kemanakah mereka pergi? apakah mereka pergi ke Surga atau Neraka atau mereka memasuki kekosongan? Jika Surga dan Neraka itu ada, dimanakah letaknya? Hari ini, Saya ingin membagi cerita dan jawaban mengenai dimana itu Surga dan Neraka. Jika sekiranya Surga dan Neraka itu ada, apakah kamu tahu bagaimana keadaan mereka? Mari Saya ceritakan sebuah cerita agar kalian mengerti ceramah pada hari ini. Pada suatu ketika terdapat dua orang laki-laki yang mati bersamaan. Sebuah keajaiban terjadi, ternyata mereka hidup kembali. Salah seorang dari mereka melihat bagaimana keadaan surga. Dan yang seorang lagi melihat keadaan neraka. Ketika keluarga mereka mendengar cerita mereka, mereka semua menjadi bingung karena surga dan neraka kelihatan sepertinya sama. Jadi, sekarang Saya akan menjelaskan bagaimana kelihatan dari surga dan neraka itu. Menurut kedua laki-laki itu, baik surga maupun neraka terdapat sebuah meja yang besar dan bagus. Keadaan sekeliling meja pun kelihatan sama. Berbagai macam bunga bermekaran dan burung-burung bernyanyi. Orang-orang yang telah meninggal duduk mengeliling meja tersebut. Diatasnya tersedia berbagai macam makanan enak, termasuk makanan Indonesia. Kedua meja di surga dan neraka kelihatan sama, sepintas tidak terdapat perbedaan diantara mereka. Namun, jika diteliti terdapat satu perbedaan diantara mereka. Orang-orang di surga kelihatan bahagia dan sehat, dan mereka selalu ketawa dan bersantai berbincang-bincang satu sama lainnya. Sedangkan, orang-orang di neraka terlihat sangat marah dan kurus, kelihatan sepertinya mereka tidak makan apapun. Kenapa mereka kelihatan seperti itu? tanya keluarga kedua laki-laki tersebut. Mereka mengatakan bahwa orang-orang di surga dan neraka mempunyai sepasang sumpit. Namun, sumpit ini tidak sama dengan yang 4

5 No.11/ Agustus 2005 ada pada umumnya. Panjang sumpit itu mencapai 1 meter. Ia dapat menjangkau orang yang duduk diseberang meja. Ketika orang di neraka itu kelaparan dan ingin memakan makanan yang ada didepannya, ia mencoba untuk mengambil beberapa makanan. Ia dapat mengambilnya dengan sumpit, tetapi ketika ia akan memakannya, makanan itu jatuh dari sumpit karena sumpit itu terlalu panjang. Ia mencoba lagi, namun kembali gagal. Ia tidak dapat makan makanan itu. Ini karena orang-orang yang dikirimkan ke neraka, mereka sangat mudah marah. Mereka mulai memukul satu sama lain dengan sumpit mereka dan akhirnya terjadi pertengkaran besar. Jadi, mereka tidak dapat makan apapun dan meskipun mereka mencoba untuk makan dengan sumpit panjang itu, selalu terjadi pertengkaran. Inilah alasannya kenapa mereka kelihatan kurus dan marah. Sedangkan di surga, ketika seseorang ingin mengambil makanan didepannya dengan sumpit panjang, ia dapat memakannya, karena mereka orang-orang yang dikirimkan ke surga, mereka sangat penuh welas asih. Ketika seseorang ingin memakan sesuatu, orang yang lain akan berkata, Jangan khawatir aku akan melayanimu, apa yang ingin kamu makan? Ia pun berkata, aku ingin makan yang ini, orang yang satu lagi kemudian mengambil makanan yang diinginkan dengan sumpit panjang itu dan membawanya ke mulut orang yang menginginkannya. Jadi, mereka dapat memakannya. Kemudian orang yang telah dilayani bertanya, kali ini aku yang akan melayanimu. Apa yang kamu ingin makan? orang itu berkata, saya mau yang ini, kemudian orang yang pertama mengambilnya dan membawanya ke mulut orang tersebut dengan sumpit yang panjang itu. Setiap orang di surga melakukan hal itu. Jadi, mereka dapat makan apapun yang mereka ingin makan. Inilah alasan kenapa orang-orang di surga kelihatan sehat dan bahagia. Lingkungan disekitar kita dapat dirubah dengan mudah sesuai dengan pikiran kita. Jika pikiran kita serakah dan pemarah, kita akan jatuh dalam neraka seketika meskipun kita masih hidup. Jika hati kita dipenuhi oleh rasa welas asih kepada orang lain; kita telah berada disurga. Cerita ini mengajarkan kita bahwa kita harus mempunyai rasa welas asih, hati seperti Sang Buddha. Selanjutnya, dimanakah surga dan neraka itu? Saya ingin membagi beberapa kutipan kalimat dari pendiri kita, Nichiren Daishonin. Jawaban mengenai pertanyaan itu ditulis dalam kutipan surat yang ditulis oleh pendiri kita dalam tulisan Beliau di Omosu Dono Nyobo Gohenji, Jika sekiranya kita bertanya dimana Surga atau dimana Neraka, beberapa sutra menyatakan bahwa neraka itu adalah jauh dibawah bumi, yang lain menyatakan Tanah Suci Buddha itu terletak disebelah barat. Namun, kebenaran sesungguhnya keduanya baik neraka maupun surga ada didalam tubuh kita yang setinggi lima kaki ini. Ini dapat dikatakan bahwa neraka itu ada didalam pikiran kita ketika seseorang meremehkan ayahnya dan melalaikan ibunya. Sebagaimana halnya bunga Teratai membawa biji dan bunga sekaligus, kita mempunyai Buddha dalam pikiran kita. Ketika pendiri kita, Nichiren Daishonin mempelajari semua Sutra Mahayana, Ia menemukan hal tersebut. Keduanya baik neraka dan surga ada tidak dimana-mana, tetapi dalam badan kita. Dalam Buddhisme, kita tidak hanya mempunyai neraka dan surga dalam pikiran kita tetapi terdapat sepuluh dunia; dunia neraka, dunia kelaparan, dunia binatang, dunia kemarahan, dunia manusia, dunia surga, dunia sravaka, dunia pratyekabuddha, dunia bodhisttva dan dunia Buddha. Ketika kamu marah tanpa alasan yang jelas, kamu berada dalam dunia neraka. Ketika kamu serakah, kamu ada didunia kelaparan. Ketika kamu bertingkah seperti seekor binatang, kamu ada didunia binatang. Ketika kamu berkelahi satu sama lain, kamu ada di dunia kemarahan. Ketika kita berada dalam ketenangan, kita sedang ada di dunia manusia. Ketika kamu merasa gembira, kamu ada di dunia surga. Ketika kamu mendengarkan ajaran Sang Buddha dan merasa gembira, kamu ada di dunia sravaka. Ketika kamu mencapai Penerangan dengan diri sendiri, kamu ada di dunia pratyekabuddha. Ketika kamu terlibat dalam hal menolong dan membimbing orang lain, kamu ada di dunia bodhisattva. Ketika kamu mencapai Penerangan Agung dan membimbing orang lain ke jalan Buddha, kamu berada di dunia Buddha. pikiran kita selalu bergerak diantara kesepuluh dunia itu. Jika kamu dengan cermat mengamati pikiran kita dalam kehidupan seharihari, kamu akan mengenal dengan baik kesepuluh dunia ini. Hal yang penting ialah kita harus berusaha untuk tinggal lebih lama di dunia yang baik. Kamu tahu mana dunia yang baik dan buruk? Saya akan menjelaskan hal itu. Kita harus dapat tinggal didalam Dunia Bodhisattva atau Dunia Buddha sepanjang waktu, ini adalah yang terbaik. Namun, kita adalah manusia, sewaktu-waktu kita bisa marah, atau bertengkar satu sama lain. Ketika kita merasa demikian, berpikirlah agar segera keluar dari dunia buruk itu sesegera mungkin dengan menyebut Odaimoku Namu Myoho Renge Kyo. Gassho. 5

6 No.11 / Agustus 2005 Seri Pelajaran Mahayana DELAPAN RUAS JALAN KEMULIAAN ( BAGIAN. III ) 7. Kesadaran Benar K esadaran Benar adalah suatu kesadaran yang ditujukan kepada diri kita sendiri dengan menyadarinya sebagai suatu proses kehidupan yang selalu tidak kekal adanya, dimana terdapat Empat Dasar Kesadaran Pokok, yaitu: (1) Tubuh kita kotor dan tidak murni (2) Seluruh perasaan akan selalu mengakibatkan penderitaan (3) Pikiran itu tidak kekal (4) Segala sesuatu bergantung pada yang lain dan tidak memiliki suatu inti yang kekal Adakalanya kita berpikir bahwa tubuh kita ini sehat, kita bebas berbuat apa saja dan tidak tergantung satu sama lain. Tetapi di lain waktu pada saat tubuh kita sakit, kita akan mencela tubuh ini yang tidak berguna dimana harus tergantung orang lain. Kita sering tidak sadar dan menyalahkan sekeliling kita yang tidak benar, jarang seseorang itu mau bercermin diri melihat kesalahan dan kelemahan sendiri, pada dasarnya segala hal kesukaran itu bersumber dari dalam diri sendiri bukan orang lain. Tas Berisi Kotoran Dalam suatu persamuan yang diketuai oleh seorang Bhiksu, tibalah sesi untuk menyampaikan segala permasalahan yang dihadapi oleh para bhiksu / bhiksuni. Seorang bhiksu muda yang bernama Dasa, terkenal sering pindah-pindah vihara karena berbagai alasan, dan kali inipun dia sudah siap dengan permasalahannya untuk disampaikan kepada Bhiksu tersebut, bahwa dia bermaksud pindah ke vihara lain, dengan segala macam alasan. Bhiksu tersebut mengetahui muridnya ini, maka permintaan tersebut dikabulkan saja. Begitu bhiksu Dasa mempersiapkan diri dan mengambil tasnya siap untuk memohon ijin berangkat, maka tiba-tiba Bhiksu itu berseru, Bhiksu Dasa selalu membawa tas yang isinya penuh dengan kotoran anjing, karenanya selalu mengeluh sekelilingnya bau kotoran anjing! Bhiksu Dasa seketika itu juga sadar akan ucapan Bhiksu tersebut dan mencapai pencerahan. Dia pun membatalkan niatnya untuk pindah vihara dan terus menetap di vihara tersebut. 8. Konsentrasi Benar K onsentrasi Benar berarti meditasi dengan cara pemusatan pikiran. Meditasi berarti suatu proses latihan yang terus menerus dengan mengfokuskan suatu objek utama secara tetap tanpa tergoyahkan. Praktek meditasi yang terus-menerus akan membantu kita dalam mengembangkan konsentrasi pikiran memperoleh Kebijaksanaan dan Pencerahan. Pikiran adalah sukar dikendalikan, sering sebelum kita duduk menjalani meditasi, kita berikrar untuk tidak memikirkan hal-hal lainnya. Namun pada kenyataannya, pikiran sering terusik untuk ikut bereaksi terhadap berbagai hal yang muncul pada saat kita sedang meditasi. Meditasi Tanpa Suara Suatu hari terdapatlah lima orang pemuda yang bermaksud mengadakan retreat selama tujuh hari dengan meditasi di hutan. Selama retreat berlangsung, maka ada satu pantangan yang harus dipatuhi, yaitu dilarang berbicara antar sesama dan konsentrasi hanya pada nafas. Alhasil, masing-masing menggunakan bahasa isyarat tarzan, dimana sepanjang siang hari pertama, dapat dilalui dengan berhasil tanpa satu patah kata yang keluar dari kelima pemuda tersebut. Kemudian pada malam harinya, maka masing-masing sudah siap untuk masuk ke gubuk tempat 6

7 No.11/ Agustus 2005 mereka tidur yang hanya diterangi satu-satunya api lilin. Menjelang tengah malam, bertiuplah angin yang kencang sehingga memadamkan api lilin tersebut, dan mulailah timbul kegelisahan di antara mereka. Setelah sekian lama dalam keadaan gelap-gulita, maka mulailah pemuda pertama berbisik pada teman di sebelahnya, Kelihatannya api lilin itu padam! Pemuda kedua menyahut sambil berbisik pula, Iya..., sebaiknya ada yang menyalahkannya. Pemuda ketiga menimpali dan mengingatkan akan janji mereka, Hei...bukankah kita sepakat untuk tidak berbicara? Pemuda keempat mengiyakan, Iya nih,... koq jadi pada berisik sih..., dan mereka berempatpun baru mulai menyadari hanya ada satu orang yang berhasil tidak berbicara sama sekali, tetapi belum sampai sedetik kemudian, pemuda kelimapun mulai berseru dan yang paling nyaring, Ha..ha..ha..., lihatlah hanya saya yang paling hebat karena tidak berbicara sama sekali! GASSHO. SAD PARAMITA (Enam Perbuatan Luhur) D elapan Ruas Jalan Kemuliaan yang diuraikan pada halaman sebelumnya, dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian utama, yaitu: Sila, Samadhi dan Prajna. Dalam Buddhisme Mahayana, dikembangkan lebih lanjut menjadi Enam Paramita [Sad Paramita] atau Enam Perbuatan Luhur, dan merupakan ajaran pertama yang dilakukan oleh para Bodhisattva untuk mencapai pandangan Buddha yang tidak terbatas yaitu Cinta Kasih [maitri/metta], Kasih Sayang [karuna], Simpati [mudita] dan Keseimbangan Batin [upeksa/ upekkha]. Dengan demikian tindakan seorang Bodhisattva haruslah benarbenar terlepas dari semua kepentingan atau kebanggaan pribadi, tanpa ikatan, tanpa batas, tanpa henti dan tanpa perbedaan dalam membantu semua makhluk yang memerlukan pertolongan. Tindakan seorang Bodhisattva, dapat disamakan dengan matahari yang menyinari bumi ini, tanpa membeda-bedakan, tanpa ikatan, tanpa batas, tanpa henti, dan tidak pernah membanggakannya atau mengakui pahalanya. Enam Paramita tersebut terjalin sebagai satu kesatuan, karena pengaruh dari ajaran Asanga (pendiri Yogacara) sebagaimana disebutkan dalam Mahayana Sutralankara dengan urutan : dana-sila-ksantivirya-dhyana-prajna. Adapun dalam pelaksanaan paramita ini dapat dibagi dalam tiga tingkatan sebagaimana tersebut dalam Lankavatara Sutra, yaitu : I. Tingkat Biasa; merupakan suatu pelaksanaan paramita dengan ( BAGIAN. I) harapan untuk memperoleh pahala baik pada masa kehidupan saat ini maupun pada kehidupan berikutnya. II. Tingkat Luarbiasa; merupakan suatu pelaksanaan paramita dengan tujuan untuk mencapai nirvana, untuk tidak dilahirkan kembali. III. Tingkat Tertinggi; merupakan suatu pelaksanaan paramita oleh para Bodhisattva dalam usahanya untuk menyelamatkan semuat makhluk dari lingkaran penderitaan [samsara]. 1. Dana Paramita D ana Paramita merupakan perbuatan luhur tentang beramal, berkorban baik materi maupun non-materi. Dana paramita ini dapat digolongkan lagi atas : Dana, Atidana (yang lebih tinggi) dan Mahatidana (yang tertinggi). Para penerima Dana dapat dibagi atas tiga kategori, yaitu: (1) Dana kepada teman dan keluarga; (2) Dana kepada yang membutuhkan yang miskin, yang menderita dan yang tidak berdaya; (3) dana kepada para bhikshu/bhikkhu dan para brahmana (orang suci Hindu). Dana yang diberikan adalah merupakan milik kekayaan. Atidana adalah merupakan suatu pemberian dana dimana merupakan miliknya yang terakhir dengan tujuan pemupukan kebajikan untuk mengatasi kemelekatan terhadap rasa cinta yang dapat dianggap sebagai penghambat menuju jalan Kebuddhaan, sehingga 7

8 No.11 / Agustus 2005 menimbulkan kepribadian yang luhur. Contoh pelaksanaan Atidana dikisahkan dengan baik dari cerita Raja Visvantara yang dikutip dari Jatakamala dan Avadana Kalpa Lata. Pangeran Menyerahkan Semuanya Visvantara merupakan putra Raja Sanjaya. Beliau telah membagi habis harta miliknya sebagai derma, sampai akhirnya Beliau menyerahkan juga gajah putih milik kerajaan kepada kaum pendeta. Kedermawaannya yang tinggi tersebut menyebabkan ayahnya mengusirnya dari kerajaan untuk dikucilkan di Gunung Vanka. Visvantara dalam perjalanan ke Gunung Vanka ditemani oleh istrinya dan dua orang anaknya dengan menaiki kereta yang ditarik oleh empat ekor kuda. Di tengah perjalanan, mereka bertemu seorang pendeta yang meminta kuda-kuda mereka dimana diberikan semua oleh Beliau. Pada kesempatan lain, keretanya juga diberikan kepada pendeta lain yang ditemuinya. Akhirnya mereka meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki dimana Visvantara menggendong putranya, dan istrinya menggendong putrinya. Sesampainya di tempat tujuan, mereka tinggal di rumah yang terbuat dari daun-daunan. Pada suatu hari sewaktu istrinya sedang pergi, datanglah seorang brahmana yang meminta kedua orang anaknya untuk dijadikan pelayannya. Visvantara tidak sanggup untuk menolak permintaan seorang brahmana, sehingga diserahkannya kedua anaknya tersebut juga. Kejadian tersebut menggugah Deva Sakra yaitu pemimpin para Deva yang kemudian muncul dalam penyamarannya sebagai seorang pendeta yang miskin dan memohon kepada Visvantara agar dapat menyerahkan istrinya kepadanya. Tentu saja permohonan inipun dikabulkannya, dan atas ketulusan Visvantara kemudian Deva Sakra menjelma kembali ke bentuk aslinya dan memberkahi Visvantara. Brahmana yang membawa kedua anaknya kemudian menyerahkannya kepada kakeknya, Raja Sanjaya. Kejadian ini membuat Raja Sanjaya dan rakyatnya menjadi terharu sehingga Visvantara dipanggil kembali dan diberikan kedudukan kembali sebagai pangeran kerajaan yang kemudian hari menjadi Raja menggantikan ayahnya. Mahatidana merupakan pengorbanan dana tertinggi karena yang diberikan adalah anggota tubuh seorang Mahasattva. Pengertian anggota tubuh ini dapat mencakup daging, darah, organ mata ataupun organ tubuh lainnya, bahkan seluruh tubuhnya karena Sang Mahasattva sudah tiada mempunyai sedikitpun rasa cinta kepada semuanya itu. Kesediaannya memberikan pengorbanan yang besar ini merupakan pencurahan kasih yang luar biasa kepada makhluk hidup dengan tujuan untuk mengakhiri penderitaan. Terdapat banyak kisah di dalam Jataka yang menceritakan tentang pemberian mahatidana oleh Sang Bodhisattva Mahasattva. Salah satunya adalah kisah di bawah ini. Bodhisattva Mengorbankan Tubuh Pada suatu masa yang silam, hiduplah Raja Maharatha bersama tiga putranya, Mahapranada, Mahadeva, dan Mahasattvavan. Pada suatu hari ketiga pangeran berjalan di dalam suatu hutan yang besar dan sunyi, dimana di tengah perjalanan mereka bertiga bertemu dengan seekor harimau betina yang baru beranak lima ekor. Tubuh harimau betina begitu kurus dan lemah karena lapar dan haus. Mereka bertiga membicarakan tentang keadaan harimau tersebut dan membayangkan bagaimana bisa harimau betina yang malang tersebut beserta anak-anaknya dapat bertahan hidup. Mahasattvavan kemudian meminta agar kedua saudaranya berangkat dulu dengan mengatakan nanti dia akan menyusul ke lembah karena hendak melakukan sesuatu. Setelah ditinggal sendirian, maka Mahasattvavan berucap kepada harimau tersebut, Saya terharu dan dengan rela memberikan tubuh saya untuk kebaikan dunia dan untuk pencapaian bodhi. Kemudian dia melemparkan dirinya di hadapan harimau betina tersebut, namun harimau yang lemah tersebut tidak dapat berbuat apa-apa terhadap dirinya. Mahasattvavan akhirnya mengambil sebilah bambu tua yang ditemukannya di sekitar lokasi tersebut dan memotong kerongkongannya sehingga mati terbaring dekat harimau tersebut. Para bhiksu / bhiksuni melakukan Fuse (Dana) berupa Dharma dan Pikiran, sedangkan umat kebanyakan melakukan Fuse Materi. Keseimbangan keduanya dalam Sangha akan menciptakan keharmonisan dan kesinambungan penyebarluasan Dharma. Namun di Nichiren Shu, ketika sebuah kuil tidak mampu mencukupi biaya dari Dana yang diberikan oleh umat, maka para bhiksu/bhiksuni terpaksa untuk terjun mencari pembiayaan hidup sendiri. Hal ini di Jepang banyak kita jumpai, para bhiksu/bhiksuni yang masih bekerja dan juga sekaligus melayani umat di Kuil pada hari Minggu. Sungguh sebuah perjuangan yang tidak mudah, karena itu kita perlu menghargai jerih payah para Bhiksu/bhiksuni dalam tugasnya membimbing umat manusia. " Bersambung 8

9 No.11/ Agustus 2005 Buku "Writing Of Nichiren Shonin" Doctrine 2 Edited by George Tanabe.Jr, Compiled by Kyotsu Hori Terbitan : Nichiren Shu Overseas Propagation Promotion Association, Tokyo - Japan Diterjemahkan oleh Shami Josho S.Ekaputra SHOKYO TO HOKEKYO TO NAN I NO KOTO (Sulit dan Mudahnya, Dalam Mengerti Saddharma Pundarika Sutra dan Sutra-sutra lainnya) Pendahuluan S urat asli yang ditujukan kepada Tuan Toki Jonin, ditulis pada tanggal 26 bulan lima tahun Koan ke-3 (1280) di Gunung Minobu, masih tersimpan dengan baik di Kuil Nakayama Hokekyoji di Ichikawa, Propinsi Chiba. Surat ini menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Tuan Toki yang didasarkan pada kutipan kalimat Bab.10, Saddharma Pundarika Sutra yang menyatakan bahwa sutra ini adalah nanshin, nange (sangat sulit dipercaya dan dipahami). Mengutip penjelasan dan pemahaman dari Nagarjuna dan T ien-t ai, Nichiren Shonin menyatakan bahwa berbagai macam sutra-sutra lain selain Saddharma Pundarika Sutra dapat dengan mudah dimengerti dan dipercaya karena mereka di babarkan oleh Sang Buddha sebagai ajaran Upaya / Kebijaksanaan dengan menyesuaikan dengan para pendengarnya (Zuitai). Sebaliknya, Beliau menjelaskan dan membabarkan bahwa Saddharma Pundarika Sutra sangat sulit dimengerti dan dipercaya karena Sang Buddha langsung membabarkan Kebenaran Yang Sebenarnya berdasarkan Apa Yang Ada di PikiranNya tanpa memperhatikan hal lain seperti bakat pendengar (Zuijii). Nichiren memperingatkan bahwa kesalahpahaman dari berbagai guru seperti Kobo, Jikaku and Chisho telah menghancurkan Buddhisme, sebab telah menghilangkan makna sebenarnya dari Dharma Yang Sesungguhnya, yang pada akhirnya menyebabkan keruntuhan dan kehancuran di Jepang. Ia juga menyatakan dengan tegas bahwa Buddhisme adalah Badan dan Dunia ini adalah Bayangannya, Saddharma Pundarika Sutra dapat membimbing semua orang mencapai KeBuddhaan, ini harus ditegakkan sebagai dasar dari Buddhisme di dunia ini. Sulit dan Mudahnya, dalam Mengerti Saddharma Pundarika Sutra dan Sutra-sutra lainnya ERTANYAAN: Hal ini P dibabarkan didalam Bab.10 Guru Dharma Saddharma Pundarika Sutra, paragraf ke 4, dikatakan bahwa Saddharma Pundarika Sutra adalah Sulit Untuk Dipercaya dan Dimengerti. Apakah arti kalimat ini? JAWAB: Lebih dari 2,000 tahun sejak Sang Buddha membabarkan Saddharma Pundarika Sutra. Meskipun telah ada di India selama 1,200 tahun lebih dan selama 200 tahun di China, Saddharma Pundarika Sutra telah disebarkan ke Jepang lebih dari 700 tahun yang lalu. Selama masa setelah kemoksaan Buddha Sakyamuni, tidak seorangpun kecuali tiga guru, yang benar-benar 9

10 No.11 / Agustus 2005 telah membaca ungkapan ini dalam Saddharma Pundarika Sutra. Mereka adalah Bodhisattva Nagarjuna, Maha Guru T ien-t ai dan Dengyo. Pertama, dari semuanya, Bodhisattva Nagarjuna di India menyatakan dalam tulisan Beliau Percakapan Maha Bijaksana (Daichido-ron) : Ajaran dalam Saddharma Pundarika Sutra memungkinkan orang-orang dari Dua Kendaraan (Dwiyana) yaitu Sravaka dan Pratyekabuddha, yang diketahui tidak mempunyai kesempatan untuk mencapai KeBuddhaan, namun dalam sutra ini mereka dapat mencapai KeBuddhaan. Ini sama seperti seorang tabib yang hebat yang diketahui mengunakan racun sebagai obat. Pernyataaan ini menunjukkan bahwa Bodhisattva Nagarjuna telah membaca dan mengerti makna empat karakter dari ungkapan Sulit dipercaya dan dimengerti. Di China, Maha Guru T ien-t ai, yang paling bijaksana, menjelaskan ungkapan ini dalam tulisan Beliau Makna Mendalam dari Saddharma Pundarika Sutra (Hokke Gengi) : Diantara semua sutra baik yang telah dibabarkan, sedang dibabarkan, dan akan dibabarkan pada masa mendatang, Saddharma Pundarika Sutra adalah yang paling sulit dipercaya dan dimengerti. Maha Guru Dengyo di Jepang menjelaskan lebih lanjut dalam tulisan Beliau Prinsip Mendalam dari Saddharma Pundarika Sutra (Hokke Shuku) : Sutra-sutra yang telah dibabarkan selama empat periode (sebelum Saddharma Pundarika Sutra) selama hidupnya Buddha Sakyamuni, seperti Sutra Makna Tanpa Batas (Muryogi-kyo), yang sekarang sedang diajarkan, dan Sutra Nirvana (Nehan-gyo), yang akan diajarkan adalah mudah dipercaya dan dimengerti. Ini karena sutra itu semua dibabarkan sebagai Kebijaksanaan / Upaya yang berarti disesuaikan dengan kemampuan orang untuk mengerti. Sebaliknya, Saddharma Pundarika Sutra adalah sangat sulit dipercaya dan dimengerti sebab sutra ini adalah Ajaran Sesungguhnya dibabarkan berdasarkan Pikiran Sang Buddha Sendiri, segera setelah Beliau mencapai Penerangan Agung. PERTANYAAN : Kenapa Saddharma Pundarika Sutra itu sulit untuk dipercaya dan dimengerti sedangkan sutra-sutra lain mudah dipercaya dan dimengerti? JAWAB : Berbagai sutra-sutra lainnya dibandingkan dengan Saddharma Pundarika Sutra adalah mudah dipercaya dan dimengerti sebab Buddha Sakyamuni membabarkan sutra itu semua dengan menyesuaikan dengan kapasitas / kemampuan dari semua orang untuk mengerti tanpa menyatakan Kebenaran Yang Sesungguhnya. Pada sisi lain dalam Saddharma Pundarika Sutra, Buddha Sakyamuni langsung mewujudkan Yang Ada PikiranNya tanpa mempertimbangkan kemampuan orang untuk mengerti. Yang jelas ini adalah Ajaran Sesungguhnya, dimana tidak mudah bagi orang-orang biasa untuk dapat percaya dan mengerti. Meskipun demikian, Maha Guru Kobo dan para pengikut Buddhisme Shingon dari Kuil Toji di Jepang, salah mengerti tentang Saddharma Pundarika Sutra bahwa sutra ini paling sulit diantara ajaran eksoterik (kengyo) tetapi adalah mudah jika dibandingkan dengan ajaran esoterik (mikkyo). Menurut para Guru Agung Jikaku (Ennin) dan Chisho (Enchin) dan para pengikut mereka, keduanya baik Saddharma Pundarika Sutra (Myoho Renge Kyo) dan Sutra Buddha Matahari (Dainichi-kyo) adalah sulit, tetapi jika dibandingkan dengan keduanya, meskipun yang pertama adalah sulit, tetapi yang kedua jauh lebih sulit. Kedua pendapat ini baik Toji esoterisme dan Tendai esoterisme tersebarluas diseluruh Jepang. Setelah membaca Sutra ini, Saya, Nichiren, menyimpulkan bahwa jika kita membandingkan Ajaran Bukan Buddhis dengan Sutra Hinayana Buddhisme, yang pertama lebih mudah dipercaya dan dipahami dibandingkan yang kedua. Membandingkan Sutra Buddha Matahari (Dainichi-kyo); bagaimanapun Sutra Hinayana adalah mudah dipercaya dan dimengerti dibandingkan Sutra Buddha Matahari (Dainichi-kyo). Dibandingkan dengan Sutra Kebijaksanaan (Hannya-kyo atau Mahaprajnaparamita Sutra), Sutra Buddha Matahari (Dainichikyo) lebih mudah dipercaya dan dimengerti, sedangkan Sutra Kebijaksanaan lebih sulit. Demikian juga, ketika kita membandingkan Sutra Kebijaksanaan dengan Sutra Karangan Bunga (Kegon-kyo); Sutra Karangan Bunga (Kegon-kyo) dengan Sutra Nirvana (Nehan-gyo); 10

11 No.11/ Agustus 2005 Sutra Nirvana (Nehan-gyo) dengan Saddharma Pundarika Sutra (Myoho Renge Kyo), Separuh Awal (Bagian Teori) dengan Separuh Akhir (Bagian Pokok) Saddharma Pundarika Sutra, kita akan melihat bahwa yang pertama dari semua sutra diatas adalah lebih mudah dipercaya dan dimengerti dibandingkan yang kedua, yang membuktikan bahwa Saddharma Pundarika Sutra adalah lebih sulit dibandingkan dengan semua sutra, ini dapat dikatakan karena ini adalah Ajaran Yang Sesungguhnya. PERTANYAAN : Apakah yang perlu diketahui, mana sutra-sutra yang dibabarkan berdasarkan Pikiran Sang Buddha atau tidak, dan mana sutra-sutra yang mudah atau sulit untuk dipercaya dan dimengerti? JAWAB : Ajaran ini membuktikan bahwa Saddharma Pundarika Sutra, ajaran terakhir dari semua sutra adalah lampu yang menyinari dalam kegelapan malam panjang dari dunia ilusi yang melewati hidup dan mati, dan ini adalah pedang tajam yang dapat memotong semua akar rumput ketidaktahuan spiritual. Ajaran seperti berbagai sekte Buddhis seperti Sekte Tanah Suci (Shingon Shu) dan Sekte Karangan Bunga (Kegon Shu) mengajarkan dengan cara Kebijaksanaan / Upaya yang didasarkan pada kapasitas dari orang untuk mengerti, jadi ini sangat mudah dipercaya dan dimengerti. Bagaimanapun, mereka tidak mencerminkan Keinginan Sesungguhnya dari Sang Buddha. Seperti yang terdapat dalam sutra mereka, Buddha membabarkan hanya sampai pada tingkatan sembilan dunia (neraka, jiwa kelaparan, binatang, kemarahan, manusia, dewa, sravaka, pratyekabuddha, dan bodhisattvas), mereka menyebut ini sebagai Zuitai (Berdasarkan pikiran orang lain). Ini sama seperti Ayah Bijaksana yang mengikuti keinginan dari kebodohan / ketidaktahuan anak-anaknya. Sutra dimana Sang Buddha menjelaskan tentang Penerangan Beliau disebut Zuijii (Berdasarkan Pikiran Sendiri). Ini sama seperti Ayah Bijaksana yang membimbing anak-anak bodohnya. Hasil pengujian terhadap sutrasutra seperti Sutra Buddha Matahari (Dainichi-kyo), Sutra Karangan Bunga (Kegon-kyo), dan Sutra Kebijaksanaan (Hannya-kyo), dapat Saya katakan bahwa sutra itu semua adalah ajaran-ajaran Zuitai. PERTANYAAN : Apa yang membuktikan bahwa sutra-sutra lain selain Saddharma Pundarika Sutra telah diajarkan sesuai dengan pikiran orang lain? JAWAB : Sutra Srimala membabarkan: Mereka yang mempunyai kemampuan rendah untuk mengerti ciri penyebab dari akibat dan berbudi luhur jauh dari iblis, diajarkan lima ajaran dan sepuluh perbuatan baik yang merupakan akar kebaikan bagi manusia dan mahluk surgawi, dalam rangka menyesuaikan dengan kemampuan mereka. Untuk mereka yang ingin menjadi seorang sravaka, ajaran sravaka (Empat Kebenaran Mulia) dibabarkan, dan bagi mereka yang menginginkan menjadi pratyekabuddha, ajaran pratyekabuddha (12 rantai sebab dan akibat) pun dibabarkan. Mereka yang menginginkan menjadi seorang Bodhisattva Mahayana, ditegaskan untuk melaksanakan jalan Bodhisatva dari Enam Paramita. Ini adalah sungguh sebuah jalan pembabaran yang mudah dari sutra. Hal yang sama dapat dikatakan terhadap berbagai sutra seperti Sutra Karangan Bunga (Kegon-kyo), Sutra Buddha Matahari (Dainichikyo), Sutra Kebijaksanaan (Hannyakyo) dan Sutra Nirvana (Nehangyo). Sebaliknya, pernyataan dalam Saddharma Pundarika Sutra, Bab.10 Guru Dharma dikatakan: Yang Dimuliakan Dunia, kemudian berkata kepada 80,000 bodhisattva melalui Bodhisattva Raja Obat (Yakuo Bosatsu atau Bodhisattva Bhaisyajaraja) : Raja Obat! kamu lihat dalam pesamuan agung ini terdapat jumlah yang tak terhitung para dewa-dewi, raja naga, yaksa, gandharva, asura, garuda, kimnara, mahoraga, manusia, dan mahluk bukan manusia, serta keempat kelompok pengikut, mereka yang mencari ajaran sravaka, ajaran pratyekabuddha atau jalan untuk KeBuddhaan? Jika ada seseorang diantara mereka merasa gembira meskipun hanya sebentar mendengarkan sebait sajak atau ungkapan dari Saddharma Pundarika Sutra dihadapan Sang Buddha, Aku akan menetapkan bahwa mereka semua pasti akan mencapai KeBuddhaan. Banyak sutra-sutra lain selain Saddharma Pundarika Sutra 11

12 No.11 / Agustus 2005 SEBAIKNYA ANDA TAHU dibabarkan dengan berbagai cara yang didasarkan kepada kapasitas dari para pendengar. Sebagai contoh Lima Ajaran dibabarkan kepada mereka yang ada dalam dunia manusia, Sepuluh Perbuatan Baik untuk mereka yang ada di dunia surga, Welas Asih dan Dana untuk Raja Surga Brahma, Memberikan Sumbangan antar Bhiksu untuk Raja Iblis, 250 aturan untuk bhiksu, 500 aturan untuk bhiksuni, Empat Kebenaran Mulia untuk manusia sravaka, 12 Rantai Sebab dan Akibat untuk manusia pratyekabuddha, dan Enam Paramita untuk para bodhisattvas. Ini semua sama seperti air yang mengikuti bentuk sesuai dengan tempatnya atau seekor gajah yang mengunakan kekuatannya sesuai dengan jenis musuhnya. Hal-hal ini tidak terjadi dalam Saddharma Pundarika Sutra, dimana Saddharma Pundarika Sutra dibabarkan sama bagi semua Delapan Jenis Pelindung Saddharma Pundarika Sutra dan Empat Kelompok Pengikut. Hal ini sama seperti sebuah kekuasaan yang berlaku lurus dalam satu garis atau seekor singa yang mengunakan seluruh kekuatannya tanpa memikirkan kekuatan dari mangsanya. Ketika kita menguji berbagai macam sutra dengan cermin terang dari Saddharma Pundarika Sutra, jelas tidak terdapat keraguan sedikitpun bahwa keduanya baik Sutra Tiga Rangkap Shingon dan Sutra Tiga Rangkap Tanah Suci adalah ajaran Upaya / Kebijaksanaan yang dibabarkan sesuai dengan pikiran orang lain. Meskipun demikian, apa yang terjadi dengan Buddhisme di Jepang? Karena semua orang dipengaruhi oleh pendapat dari Maha Guru Kobo, Jikaku dan Chisho, Kebenaran dari Saddharma Pundarika yang menyatakan Tujuan Sesungguhnya Sang Buddha telah tertutup dan tersembunyi selama 400 tahun di Jepang. Ini sama seperti menukar sebuah permata dengan sebongkah batu, dan cendana dengan kayu biasa. Ketika Kebenaran Dharma Buddha sirna, dunia pun demikian. Buddhisme adalah Tubuh dan Dunia ini adalah Bayangannya. Ketika Tubuh tidak lurus, maka bayangan pun demikian halnya. Beruntunglah, meskipun pengikutku hanya sedikit, yang mempercayai Saddharma Pundarika Sutra, Keinginan Sesungguhnya Buddha Sakyamuni, secara otomatis mengalir kedalam lautan Nirvana untuk mencapai KeBuddhaan. Sebaliknya, para buddhis sekte lainnya didunia sekarang ini, yang percaya dalam ajaran sementara yang dibabarkan sesuai pikiran orang lain, akan jatuh kedalam lautan penderitaan. Saya akan menjelaskan hal ini lagi secara terperinci pada kesempatan lain. Dengan hormat, Tanggal 26 bulan lima Surat Balasan kepada Tuan Toki Nichiren (tanda tangan) BODHISATTVA SAMANTABHADRA Penjelasan Bentuk Ditangan kiri, Bodhisattva Samantabhadra memegang sebuah bunga teratai mekar. Bunga Teratai melambangkan dasar dari setiap manusia itu adalah suci dan tanpa cela. Kadang-kadang Ia digambarkan duduk diatas seekor gajah, dan sekaligus menyatakan Welas Asih yang tak terbatas dari Bodhisattva Samantabhadra. Makna dan Janji Samantabhadra Bodhisattva dapat dikatakan melambangkan welas asih dari Sang Buddha. Pelaksanaan dan Janji dari Bodhisattva Samantabhadra, yang mendorong pelaksanaan bahwa semua orang dapat mencapai KeBuddhaan. Ini pelaksanaan dan 10 janji dari Bodhisattva Samantabhadra: 1. Menghormati semua Buddha, 2. Memuji semua kebajikan para Buddha, 3. Menahan diri melakukan kejahatan, 4. Melakukan persembahan kepada para Buddha, 5. Suka melakukan kebajikan para Buddha, 6. Selalu mencari ajaran para Buddha, 7. Berusaha mewujudkan Tanah Abadi Buddha, 8. Selalu belajar dari para Buddha, 9. Selalu memberikan kebajikan kepada seluruh mahluk hidup, dan 10. Mempersembahkan seluruh kebajikan kepada Tanah Buddha. 12

13 No.11/ Agustus 2005 Seri Penjelasan Saddharma Pundarika Sutra Oleh: YM.Bhiksu Shokai Kanai Sumber Acuan: Buku "The Lotus Sutra" By Senchu Murano Diterjemahkan oleh: Sidin Ekaputra,SE BAB VI RAMALAN TENTANG YANG AKAN TERJADI RINGKASAN B ab terdahulu berakhir dengan kata-kata : Belajar dan laksanakanlah secara terus-menerus, dan kalian akan menjadi Buddha. Dalam bab ini, Buddha Sakyamuni memberikan kepastian akan masa depan Kebuddhaan kepada empat dari sepuluh murid utamanya. Kepastian ini lebih seperti suatu piagam sementara. Sertifikat Kebuddhaan yang sesungguhnya akan diberikan pada saat mereka menyelesaikan berbagai macam pelajaran dan pelaksanaan. Meskipun hanya serifikat sementara, tapi ini menjadi dorongan semangat yang luar biasa bagi keempat muridnya dan bagi kita semua. PENJELASAN Keempat Kepastian: 1. Maha-Kasyapa akan menjadi seorang Buddha bergelar Tathagata Cahaya. (P.115, LL.5-10) 2. Subhuti akan menjadi seorang Buddha bergelar Tathagata Berrupa Indah. (P.118, LL.25-29) 3. Katyayana Agung akan menjadi seorang Buddha bergelar Tathagata Cahaya Emas Jamabunada. (P.121, LL.2-13) 4. Maudgalyayana Agung akan menjadi seorang Buddha bergelar Tathagata Wewangian Tamalapattracandama. (P.122, L.26 - P.123, L.4) Apa sajakah persyaratan untuk mencapai Kebuddhaan? m ereka akan m e n j u m p a i ribuan dan jutaan Buddha, memberi persembahan bagi mereka, menghormati mereka, memuliakan mereka, memuji mereka, dan membabarkan ajaran-ajaran mulia dari para Buddha yang tak terhitung jumlahnya di kehidupan mendatang mereka. (P.115, P.118, P.121, P.122) Berkaitan dengan persembahan bagi ribuan dan jutaan Buddha, dalam bab mendatang Saddharma Pundarika Sutra, diberikan pelaksanaan yang lebih realistis. Meski Mara dan para pengikutnya juga akan tinggal disana, mereka tidak akan berbuat kejahatan tetapi akan melindungi ajaran-ajaran dari Buddha. (P.115, LL.26-28): Salinan Saddharma Pundarika Sutra dan Komentar Nichiren Daishonin diantara kata-katanya. Kalimat ini seringkali dikutip ketika bhiksu Nichiren Shu dalam melakukan pemberkatan "kito". Bagi para pelaksana Saddharma Pundarika Sutra, semua setan dan iblis menjadi pelindung mereka. Sebuah contoh yang bagus adalah Kishimo-jin atau Hariti. Ia mempunyai banyak anak dan memberi mereka makan berupa bayi-bayi orang lain. Ketika ia mendengar ajaran Buddha, ia menyesali kesalahan-kesalahannya dan bersumpah melindungi Buddhisme dan para penganutnya. Hal ini diungkapkan dalam bab 26 Saddharma Pundarika Sutra. Andaikan ada seseorang yang datang dari negeri yang sedang menderita wabah kelaparan. Sekarang ia melihat makanan dari seorang raja besar. Ia tidak 13

14 No.11 / Agustus 2005 Buku "A Collection of Nichiren's Wisdom" Volume 1 Nichiren Shonin Goibun Terbitan : Nichiren Buddhist International Center Diterjemahkan oleh : Sidin Ekaputra,SE Seorang Pelaksana Saddharma Pundarika Sutra Yang Sebenarnya Sulit dan Jarang Ket. (kiri) Kishimojin atau Hariti, (Kanan) Juratsetsunyo, Dua Iblis Pelindung yang menjadi pelindung Buddha Dharma. akan makan dalam keraguraguan dan rasa takut. Setelah ia diperintah orang sang raja untuk mengambilnya, ia mengambilnya dengan segera. (P.118, LL.3-8) Kalimat ini selalu digunakan ketika bhiksu Nichiren Shu mengadakan upacara peringatan "Segaki". "Segaki" adalah sebuah upacara pemberian persembahan bagi roh-roh kelaparan. Upacara ini diadakan bagi ketenangan arwah orang-orang yang telah meninggal dunia. Bendera-bendera dalam upacara Segaki yang terdiri dari lima jenis warna yang berbeda juga dikibarkan dengan kalimat-kalimat di atas tertera pada bendera tersebut. Kalimat-kalimat tersebut dimaksudkan untuk memberi ketenteraman bagi para arwah, tapi juga menjamin masa depan Kebuddhaan kita. Kita akan merasa sesejuk dan sesegar pada saat kita disirami dengan minuman. Pesan dari bab ini: Meski sang Buddha memastikan Kebuddhaan kita, kita masih saja berharap agar Ia memanggil nama kita satu per satu dan memberikan kita gelar Buddha. Bukankah kita ini anak-anak yang manja? GASSHO. "Sesuai dengan apa yang Sang Buddha ramalkan dalam Sutra, bahwa ada Tiga Macam Musuh Saddharma Pundarika Sutra diseluruh Jepang. Meskipun demikian, kita tidak melihat adanya pelaksana Saddharma Pundarika Sutra. Apakah ini berarti bahwa kata-kata Sang Buddha itu sebuah kebohongan belaka? Mungkinkah? Meskipun demikian, siapa orang yang telah dicaci maki dan diremehkan oleh orang-orang bodoh hanya demi Saddharma Pundarika Sutra? Siapa bhiksu yang telah diserang dengan pedang dan tongkat demi Saddharma Pundarika Sutra? Bhiksu manakah yang telah memohon kepada pemerintah demi Saddharma Pundarika Sutra? Bhiksu manakah yang telah dikucilkan atau diasingkan demi Saddharma Pundarika Sutra? Tidak seorang pun di Jepang, kecuali Nichiren. Bagaimanapun, para dewa telah meninggalkan Aku, Nichiren. Aku mungkin bukanlah seorang pelaksana Saddharma Pundarika Sutra. Siapa orang yang akan menjadi pelaksana Saddharma Pundarika Sutra, untuk mewujudkan ramalan Sang Buddha? Buddha Sakyamuni dan musuh berbuyutannya, Devadatta selalu bersama-sama, kehidupan demi kehidupan, bagaikan bayangan yang mengikuti badannya. Pangeran Shotoku dan musuh politiknya Mononobe-no-Moriya selalu bersama-sama bagaikan bunga dan buah Bunga Teratai yang tumbuh pada waktu yang bersamaan. Hal yang sama pula, ketika ada seorang pelaksana Saddharma Pundarika Sutra, maka harus ada Tiga Musuh Sutra ini. Bagaimanapun Tiga Macam Musuh Sutra telah muncul, siapakah pelaksana Saddharma Pundarika Sutra itu? Kita harus menemukan dan mencari untuk dijadikan guru kita. Untuk dapat bertemu dengan orang itu adalah sangat sulit, bagaikan seekor kura-kura bermata satu yang berusaha menemukan potongan kayu dengan ukuran lubang yang sesuai untuknya, yang mengapung di samudra luas. Kaimoku Sho Membuka Mata Kepada Saddharma Pundarika Sutra (Latar Belakan: Pebruari 1272, di Pulau Tsukahara Sado, Showa Teihon P.598) Note: Nichiren Shonin ( ) seumur hidupnya berjuang untuk menyebarluaskan Saddharma Pundarika Sutra. Risalah Beliau yang terkenal adalah "Rissho Ankoku-ron" yang menegaskan perlunya menegakkan ajaran yang sesuai dengan Kehendak Sang Buddha, yakni Saddharma Pundarika Sutra, demi tercapainya kedamaian negara Jepang dan seluruh dunia." 14

15 No.11/ Agustus 2005 Perayaan 100 Tahun Patung Perunggu Agung Nichiren Shonin di Hakata - Jepang Perayaan 100 Tahun L ebih dari umat Nichiren Shu ikut bergabung bersama dalam peringatan ulang tahun ke-100, patung perunggu agung Nichiren Shonin pada tanggal 28 oktober 2004 di Hakata, Fukuoka, Jepang. Untuk peringatan 100 tahun, tiga pintu gerbang telah dibangun untuk menciptakan suasana lebih khidmat ketika memasuki daerah ini. Selama perayaan upacara ulang tahun ke-100 ini, YM.Bhiksu Zengyo Sano, yang mengurusi patung raksasa ini mengatakan bahwa dukungan dari seluruh kuil Nichiren Shu dan anggota sangat luar biasa. Beliau mengatakan, Aku tidak bisa menghentikan air mataku setiap hari, ketika aku menerima berbagai macam sumbangan dan dukungan dari seluruh Jepang. Sumbangan itu kami gunakan untuk membangun tiga pintu gerbang dan bagian jalan-jalan menuju ke patung agung, Nichiren Shonin dan juga untuk renovasi daerah ini. Sumbangan ini akan terukir ditempat ini selamanya. Silahkan datang untuk melihat patung agung Nichiren Shonin, dan bertanyalah kepadanya jika kamu mempunyai banyak kebimbangan, dan dengarkanlah jawaban darinya. Taruhlah tanganmu dalam Gassho atau anjali dan perkuatlah hati kepercayaanmu. P atung ini terletak dan berdiri megah di Higashi-koen (taman timur) di kota Fukuoka dan mempunyai tinggi keseluruhan 22 meter (sekitar 73 kaki) dari dasarnya. Tinggi badan Nichiren Shonin sendiri 10 meter (33 kaki). Patung Nichiren Shonin itu menghadap ke barat dan membawa sebuah naskah Rissho Ankoku Ron di tangan kanannya, sedangkan ditangan kanannya terdapat sebuah Juzu. Patung ini melambangkan Nichiren Shonin sedang membabarkan Saddharma Pundarika Sutra kearah Mongolia atau seberang lautan. Pada dasar patung disalah satu sisinya diukir isi dari Rissho Ankoku Ron. Dan juga dikelilingi oleh ukiran-ukiran mengenai tujuh penganiayaan besar yang dialami seumur hidup Nichiren Shonin. Biasanya orang-orang yang berkunjung Ket. Patung Perunggu Agung dari Nichiren Shonin terletak di Taman Timur Hakata, menghadap ke Mongolia mengelilingi seluruh patung dengan menyebut Odaimoku dan berdoa. Lukisan-lukisan itu terlihat mengkilap karena orang-orang menyentuhnya ketika mengelilingi patung tersebut. Sungguh begitu besar perhatian dan penghormatan dari seluruh umat kepada Beliau, Nichiren Shonin. Para pejiarah itu datang dari seluruh Jepang, dan ini merupakan sebuah monumen yang luar biasa dan ini membuktikan bahwa Nichiren Shonin mendapatkan tempat dihati seluruh umat dan masyarakat Jepang bahkan dunia. 15

16 No.11 / Agustus 2005 rencana dari YM.Bhiksu Sano. Perselisihan antara YM.Bhiksu Sano dengan organisasi agama lain terjadi disana sini. Kadang-kadang mereka mengadakan debat agama, kadangkadang menyerang secara fisik terhadap YM.Bhiksu Sano, sehingga Ia mendapatkan banyak ancaman seumur hidupnya. Ket. Ukiran yang mengambarkan tujuh penganiayaan yang dialami oleh Nichiren Shonin dipahat mengelilingi bagian dasar dari monumen. Terlihat mengkilap karena disentuh oleh para pejiarah. Awal Pembangunan Patung Agung P ada tahun 1888, Gubernur Propinsi Fukuoka, Yasukazu Yasuba memulai merencanakan membangun sebuah monumen peringatan tentang serangan dari Mongolia ke Jepang bertempat didaerah dimana awal terjadinya peperangan. Ketika itu YM.Bhiksu Zenrei Sano, seorang Kepala Bhiksu dari Kuil Honbutsuji - Nichiren Shu di Fukuoka, mendengar tentang berita ini. Beliau melakukan perundingan dan menyetujui rencana untuk meletakkan monumen patung Nichiren Shonin. Namun, rencana ini mendapat tantangan keras dari organisasi agama lainnya, sehingga rencana pembangunan tertunda. Yorimichi Saigo dan akhirnya mendapatkan persetujuan untuk membangun patung tersebut. Pada bulan Nopember 1890, sebuah upacara pembukaan dilakukan untuk pelaksanaan proyek ini. Kemudian, untuk meningkatkan dana bagi proyek ini, YM.Bhiksu Sano bersama dengan para bhiksu pengikutnya melakukan kunjungan ke seluruh kuil dan sangha diseluruh Jepang. Namun, para bhiksu dan penganut awam dari organisasi lainnya berusaha untuk menghalangi P ada tahun 1892, dari tanggal 23 april, selama tiga hari lamanya, Upacara peletakkan batu pertama dilakukan didaerah dimana patung itu akan diletakkan di bagian timur taman. Sekitar seratus bhiksu melakukan upacara itu dan sekitar umat memenuhi seluruh daerah upacara. Pada hari itu, perusahaan kereta api Kyushu, mengangkut penumpang dengan muatan berlebihan, bahkan ada yang berada diatas atap kereta api. Sesudah itu, YM.Bhiksu Sano dan pengikutnya melakukan kunjungan keliling seluruh Jepang dan mengumpulkan sumbangan dan bahan baku perunggu dan tembaga yang akan menjadi bahan dasar pembuatan patung tersebut. Jumlah berat keseluruhan dari sumbangan perunggu yang terkumpul adalah 37 Y M.Bhiksu Sano kemudian memutuskan untuk membangun sebuah patung perunggu Nichiren Shonin yang akan dibangun oleh Nichiren Shu, jadi dia mengajukan ijin kepada pemerintah Fukuoka. Setelah terjadi penundaan dan hambatan beberapa kali, beliau melakukan perundingan secara pribadi dengan menteri Ket bhiksu dan umat Nichiren Shu bersama-sama melakukan upacara peringatan 100 tahun patung perunggu agung Nichiren Shonin, Fukuoka - Jepang. 16

SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung)

SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung) 1 SANDAI HIHO HONJO-JI (Surat Perihal Tiga Hukum Rahasia Agung) Pengenalan Surat ini dikirimkan kepada Ota Jomyo, ditulis pada tanggal 8 bulan empat tahun Koan Ke-4 (1281) di Minobu. Keaslian dari surat

Lebih terperinci

TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO)

TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO) TIGA HUKUM RAHASIA AGUNG (SAN DAI HI HO) Oleh: YM.Bhiksu Shokai Kanai (Kepala Kuil Los Angeles Nichiren Shu Buddhist Temple, USA) Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : www.pbnshi.or.id

Lebih terperinci

TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251

TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251 1 TOKI NYUDO DONO GO-HENJI CHIBYO-SHO WNS Doct.2 Hal.251 PENGENALAN Ditulis pada tanggal 26 bulan enam tahun Koan Ke-1 (1278) di Gunung Minobu, naskah asli dari surat ini, dikenal sebagai "Chibyo-sho"

Lebih terperinci

PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO

PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO 1 PENJELASAN DARI ODAIMOKU NAMU MYOHO RENGE KYO Oleh : Rev.Shoryo Tarabini (Kepala Kuil Nichiren Shu London Inggris ) Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association

Lebih terperinci

MISAWA SHO (SURAT KEPADA TUAN MISAWA) MISAWA SHO

MISAWA SHO (SURAT KEPADA TUAN MISAWA) MISAWA SHO 1 MISAWA SHO Pengenalan Sebuah surat ditulis pada tahun Kenji ke-4 (1278) oleh Nichiren Shonin dari Gunung Minobu, yang dialamatkan kepada Tuan Misawa, Propinsi Suruga (Sekarang Shizuoka). Ini merupakan

Lebih terperinci

HO ONJO SHO (RISALAH BALAS BUDI) HO ONJO SHO

HO ONJO SHO (RISALAH BALAS BUDI) HO ONJO SHO 1 HO ONJO SHO PENDAHULUAN Setelah mendengar kabar tentang kematian GuruNya, Dozen-bo, Nichiren Shonin menulis risalah ini sebagai tanda balas budi bagi guru dan mendoa jiwanya. Menurut surat pengantar

Lebih terperinci

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya 1 UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya Kelahiran Bodhisattva berikut menunjukkan bagaimana sebagai seorang pertapa, beliau mempraktikkan kemurahan hati dan pemberian secara terusmenerus,

Lebih terperinci

Tiga Sumpah Agung. Hal 1.

Tiga Sumpah Agung. Hal 1. Tiga Sumpah Agung Banyak diantara kalian sudah mengetahui bahwa ketika saya berusia 25 tahun, saya pergi mengunjungi sebuah kuil Taoisme di Taiwan dari sanalah Maha Dewi Yao Chi Jin Mu membuka mata dewa

Lebih terperinci

Kita sebagai penganut Nichiren

Kita sebagai penganut Nichiren NO.05 Pebruari 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA Penjelasan Terperinci dari Saddharma Pundarika Sutra Akan Pencapaian Kesadaran Buddha Bagi Kaum Wanita (Dari Brosur, Pemikiran akan Hak Asasi

Lebih terperinci

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA NICHIREN SHU, NICHIREN SHOSHU DAN SOKA GAKKAI Oleh : YM.Bhiksu Shoryo Tarabini Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website

Lebih terperinci

Riwayat Buddha Niciren Daisyonin. Vihara Vimalakirti - Curug

Riwayat Buddha Niciren Daisyonin. Vihara Vimalakirti - Curug Riwayat Buddha Niciren Daisyonin Vihara Vimalakirti - Curug Nama kecil beliau adalah Zennicimaro lahir dari keluarga nelayan (Kasta Candala) pada tanggal 16 Februari 1222. Ayahnya bernama Nikuna Syigetada

Lebih terperinci

Sang Buddha. Vegetarian&

Sang Buddha. Vegetarian& Vegetarian& Sang Buddha T: Beberapa waktu lalu, saya mendengar seorang guru yang lain mengatakan, Sang Buddha makan sepotong kaki babi dan Ia menderita diare. Apakah ini benar? Apakah ini benar-benar tercatat

Lebih terperinci

Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih

Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih NO.01 OKTOBER 2004 Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Sang Buddha Memberikan Kereta Pedati Besar Dengan Sapi Jantan Putih O Artikel Oleh: YM.Bhiksu Jun-ichi Nakamura OO Ilustrasi Oleh: Hiroshige

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO)

HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO) 1 HAKII SABURO-DONO GO-HENJI (SURAT BALASAN KEPADA SABURO-DONO) Pengenalan Surat dari Nichiren Shonin ini dikirimkan kepada Hakii Saburo Sanenaga dari Ichinosawa di Pulau Sado pada tanggal 3 Agustus tahun

Lebih terperinci

Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin?

Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin? Apakah Jati Diri Sesungguhnya Dari Nichiren Daishonin? Oleh : H.G.Lamomt Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : www.pbnshi.or.id email: DPN@pbnshi.or.id

Lebih terperinci

Pratityasamutpada: Sebuah Pujian Buddha (Dependent Arising: A Praise of the Buddha) oleh Je Tsongkhapa

Pratityasamutpada: Sebuah Pujian Buddha (Dependent Arising: A Praise of the Buddha) oleh Je Tsongkhapa 1 Pratityasamutpada: Sebuah Pujian Buddha (Dependent Arising: A Praise of the Buddha) oleh Je Tsongkhapa Sujud kepada Guruku, Manjushri yang belia! Yang melihat dan membabarkan pratityasamutpada (saling

Lebih terperinci

Kyo Ki Ji Koku Sho (29)

Kyo Ki Ji Koku Sho (29) 1 Kyo Ki Ji Koku Sho (29) Pengenalan Kyo Ki Ji Koku Sho adalah risalah diskusi pertama dari Nichiren Shonin yang membahas Lima Prinsip Dalam Penyebarluasan, sebuah ajaran dari Saddharma Pundarika Sutra

Lebih terperinci

Batu yang Menjadi Roti

Batu yang Menjadi Roti Batu yang Menjadi Roti Berikut ini adalah kisah tentang Tuhan Yesus dan para murid-nya. Kisah ini hanya sebuah kiasan, ceritanya sendiri tidak tertulis dalam Injil mana pun. Oleh karenanya kisah ini hanya

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

Kaimoku Sho (98) KAIMOKU SHO (98)

Kaimoku Sho (98) KAIMOKU SHO (98) 1 KAIMOKU SHO (98) PENDAHULUAN "Kaimoku-sho" ditulis pada bulan dua tahun Bun'ei ke-sembilan (1272), ketika Nichiren Shbnin berusia 50 tahun, ketika itu salju menutupi Aula Sammaido Hall di Tsukahara,

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS. 5.1.2 Penciptaan Manusia Allah berkehendak menciptakan Adam dan keturunannya untuk menghuni bumi dan memakmurkannya. Allah menyampaikan kabar kepada para Malaikat bahwa Dia akan menciptakan makhluk lain

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

Mahapuja Satyabuddha

Mahapuja Satyabuddha Mahapuja Satyabuddha Seorang sadhaka Tantrayana, setiap kali bersadhana, harus memberikan persembahan. Dalam Catur Prayoga, merupakan Persembahan Mandala. Saya pernah berkata, Manusia di dunia ini, kalau

Lebih terperinci

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka Oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi) Seseorang harus benar-benar mempertimbangkan dan merenungkan penderitaan yang akan dijalaninya di neraka. Sewaktu Sang Buddha

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Empat Puluh Tahun

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Empat Puluh Tahun Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Empat Puluh Tahun Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula Ikuti Polanya Bila saudara mau membangun sebuah rumah, apakah yang pertama-tama saudara lakukan? Sebelum saudara dapat memulai pembangunan itu, saudara harus mempunyai suatu rencana. Saudara harus menentukan

Lebih terperinci

Kehidupan Agung dan Prajna yang Tak Terbayangkan (Unfathomable Exalted Life and Transcendental Wisdom).

Kehidupan Agung dan Prajna yang Tak Terbayangkan (Unfathomable Exalted Life and Transcendental Wisdom). Sutra Panjang Umur Tse.do Inilah sutra Mahayana yang disebut Kehidupan Agung dan Prajna yang Tak Terbayangkan (Unfathomable Exalted Life and Transcendental Wisdom). Diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh

Lebih terperinci

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Mempertimbangkan Pendekatan Saudara Di negara saya ada pepatah yang berbunyi, "Dengan satu tongkat orang dapat menggembalakan 100 ekor domba, tetapi untuk memimpin 100 orang dibutuhkan 100 tongkat." Semua

Lebih terperinci

Jadwal Kagyu Monlam ke 30 21 December 2012 01 January, 2013

Jadwal Kagyu Monlam ke 30 21 December 2012 01 January, 2013 Jadwal Kagyu Monlam ke 30 21 December 2012 01 January, 2013 Sebagai program utama harian Monlam, His Holiness Gyalwang Karmapa dan para tulku senior lainnya dan para lama akan memimpin persamuan dari ribuan

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

NAMU HON-BUTSU "BUDDHA SAKYAMUNI"

NAMU HON-BUTSU BUDDHA SAKYAMUNI NO.08 MEI 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA NAMU HON-BUTSU "BUDDHA SAKYAMUNI" Oleh: Sidin Ekaputra, SE Sejak Aku mencapai KeBuddhaan, Kalpa-kalpa yang telah Aku lalui, Adalah beribu-ribu

Lebih terperinci

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Allah Akan Mengajar Saudara Berdoa Allah Itu Baik Allah Mengasihi Saudara Allah adalah Bapa Kita Allah Dapat Melakukan Segala Sesuatu Pelajaran ini akan menolong

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur, agar ajaran

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur, agar ajaran book Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur, agar ajaran Buddha bisa kita sebar kepada banyak orang. KARMA Ajaran

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Empat puluh Tahun

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Empat puluh Tahun Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Empat puluh Tahun Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR As-Saffat 37:107 Assalamu alaikum! Kitab Suci Al-Qur an memberikan deskripsi ilustrasi mengenai kepatuhan kepada Firman dari Allah di dalam hidup Ibrahim. Kita harus mempertimbangkan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #9 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary) Injil Maria Magdalena (The Gospel of Mary) Para Murid Berbincang-bincang dengan Guru Mereka, Sang Juruselamat Apakah segala sesuatu akan hancur? Sang Juruselamat berkata, Segenap alam, segala hal yang

Lebih terperinci

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( ) ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

Surga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman)

Surga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman) Surga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman) Suatu hari, Tuhan menunjukkan visi mengenai masa depan kepada seorang anak kecil yang bernama Sa-rang di Korea, suatu negara kecil di Asia. [Tambahan

Lebih terperinci

The Power of Prayer - Kuasa Doa

The Power of Prayer - Kuasa Doa Doa yang Menghasilkan Mujizat #1 The Power of Prayer - Kuasa Doa PEMBUKAAN: Hari ini kita akan memulai sebuah seri khotbah yang judulnya adalah Doa yang Menghasilkan Mujizat. Sayangnya, sebagian orang

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #23 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian Tidak Ada Ajahn Chan Kelahiran dan Kematian Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri Anda sendiri dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?" Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Iblis dan Roh-roh Jahat Malaikat-malaikat

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Iblis dan Roh-roh Jahat Malaikat-malaikat Dunia Roh "Sebab Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia" (I Yohanes 4:4). Marina masih seorang gadis remaja ketika dia menjadi medium (orang yang dapat berhubungan

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini. Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati. Malam di Perkuburan Diposkan pada 03 Januari 2016 Sebelumnya saya tidak pernah tinggal di tanah perkuburan. Dan tak ingin tinggal di sana. Namun suatu saat saya mengajak seorang pa-kow. Ketika saya sampai

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

Kimia itu Mudah Kisah AshHabul Kahfi Kisah AshHabul Kahfi

Kimia itu Mudah Kisah AshHabul Kahfi Kisah AshHabul Kahfi Kisah AshHabul Kahfi Mereka adalah para pemuda, dimana Allah Ta ala memberi mereka petunjuk serta mengilhami mereka keimanan, sehingga mereka mengenal Rabb mereka dan mengingkari keyakinan kaum mereka

Lebih terperinci

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur.

Mari berbuat karma baik dengan mendanai cetak ulang buku ini sebagai derma Dharma kepada sesama dan pelimpahan jasa kepada leluhur. book Bakti Kepada Bakti Kepada Orangtua merupakan paduan ajaran klasik Buddha yang inspiratif dengan tampilan modern yang atraktif, sehingga merupakan sarana efektif untuk: membelajarkan sifat luhur sejak

Lebih terperinci

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1 BAPTISAN ROH KUDUS Pengantar Sebagai orang Kristen, pernahkah Anda merindukan kuasa rohani yang lebih besar dalam hidup Anda? Kuasa yang lebih besar untuk melawan dosa? Kuasa yang lebih besar untuk menceritakan

Lebih terperinci

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang. Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.

Lebih terperinci

Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah

Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah Orang-orang yang percaya pada pelayanan Ellen G. White sebagai seorang nabi sejati, seringkali menjadi yang paling sulit untuk menerima Sabat lunar. Alasannya

Lebih terperinci

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam Di masa sekarang ini banyak para novis dan seminaris yang mengabaikan satu atau lebih aspek dari latihan pembentukan mereka untuk menjadi imam. Beberapa

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #7 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Sukacita atas ciptaan Allah

Sukacita atas ciptaan Allah Sukacita atas ciptaan Allah Maka Allah melihat segala yang dijadikan- Nya itu, sungguh amat baik. (Kej. 1:31) Allah tetap dan terus-menerus berkarya melalui ciptaan-nya, melalui pelestarian alam jagat

Lebih terperinci

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS. 5.11.2 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS. Setelah Daud mengalahkan Jalut, maka Dawud mencapai puncak kebenaran di tengahtengah kaumnya sehingga ia menjadi seorang lelaki yang paling terkenal di kalangan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website :

Perhimpunan Buddhis Nichiren Shu Indonesia Nichiren Shu Indonesia Buddhist Association website : PENJELASAN MENGENAI GOHONZON Oleh : Y.M.Bhikku Senchu Murano Nichiren Buddhist International Centre, 1997 Y.M.Bhikku Senchu Murano Lahir pada tahun 1908 Kepala Bhikku di Kuil Myochoji, Kamakura, provinsi

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

Chapter I. Saudaraku,

Chapter I. Saudaraku, Chapter I Michael sedang berbicara dengan para malaikat yang lain. Rupanya di surga, tempat yang kudus, tenang, dan dipenuhi oleh sungai-sungai yang dialiri susu, telah terjadi kejadian yang menggemparkan,

Lebih terperinci

László Hankó: Kebahagiaan Marina

László Hankó: Kebahagiaan Marina 1 László Hankó: Kebahagiaan Marina Terjemahan: Mentari Siahaan Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda dan cantik bernama Marina. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi pantai bersama suaminya yang

Lebih terperinci

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus

Lebih terperinci

Daud Sang Raja (Bagian 1)

Daud Sang Raja (Bagian 1) Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 1) Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Hubungan Kita Dengan Allah

Hubungan Kita Dengan Allah t I l Hubungan Kita Dengan Allah Kita telah mempelajari bahwa tanggung jawab utama kita sebagai orang Kristen adalah mengasihi Allah. Seperti yang telah kita pelajari dalam Pelajaran 11, kita menuruti

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

KEDAMAIAN DALAM BUDDHISME

KEDAMAIAN DALAM BUDDHISME NO.15 DESEMBER 2005 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA KEDAMAIAN DALAM BUDDHISME Oleh: Shami Josho S.Ekaputra B eberapa tahun belakangan ini, kehidupan bangsa dan negara kita mengalami ketidakpastian

Lebih terperinci

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita Banyak negara yang memiliki peribahasa seperti "Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga." Suatu hal yang menarik tentang keluarga ialah kemiripan antara anggotaanggota

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

SAUDARA BELAJAR BERJALAN SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas)

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas) 1 Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas) [Anguttara Nikaya 3.65] Demikianlah telah saya dengar. Bhagavan sedang melakukan perjalanan bersama orang-orang Kosala dengan sekumpulan

Lebih terperinci

Vajrachedika Prajna Paramita Sutra 普陀觀音堂

Vajrachedika Prajna Paramita Sutra 普陀觀音堂 / Sutra Intan Penerjemah : Pandita Ratna Diterbitkan oleh : Jl. Rungkut Mejoyo Selatan No.1 (Blok AM 39) Surabaya, Indonesia Website : www.guanyintemple.org Email : vhravalokitesvara@gmail.com Dana Sumbangan

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Manusia Api

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Manusia Api Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti

Lebih terperinci

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI PEMBUKAAN: Hari ini kita akan masuk dalam sebuah seri kotbah Natal berjudul God s Divine Favor atau Anugerah Tuhan yang

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

: Para Pengantin Yahushua

: Para Pengantin Yahushua 144.000: Para Pengantin Yahushua Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-nya dan

Lebih terperinci

oleh Tog-me Zong-po (Thogs.med bzang.po, )

oleh Tog-me Zong-po (Thogs.med bzang.po, ) Namo Lokesvaraya Tiga Puluh Tujuh Cara Hidup Seorang Bodhisattva: Ringkasan tentang Sepak terjang Bodhisattva (The 37 Practices of a Bodhisattva: A Summary of How an Awakening Being Behaves) oleh Tog-me

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan: Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata

Lebih terperinci

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Jadi aku hidup tidak normal? Ya itu menurutku! Kehidupan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #11 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman jemaat Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus. Salam

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti

Lebih terperinci

Artikel Oleh YM.Bhiksu Junichi Nakamura Ilustrasi oleh: Hiroshige Katsu

Artikel Oleh YM.Bhiksu Junichi Nakamura Ilustrasi oleh: Hiroshige Katsu NO.23 AGUSTUS 2006 PERHIMPUNAN BUDDHIS NICHIREN SHU INDONESIA SADDHARMA PUNDARIKA SUTRA MENERANGI DUNIA Artikel Oleh YM.Bhiksu Junichi Nakamura Ilustrasi oleh: Hiroshige Katsu d unia ini dipenuhi dengan

Lebih terperinci

Yesaya Melihat Masa Depan

Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Diterjemahkan oleh: Yohanis Mandik Disadur oleh: Mary-Anne S. Cerita 27 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesaya Melihat Masa Depan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yesaya Melihat Masa Depan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci