Ujian Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ujian Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran"

Transkripsi

1 Ujian Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran UNAS-SMA-01-0 Kerjasama bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia mutlak diperlukan dan dikembangkan. Adapun salah satu yang menjadi alasannya adalah... A. bangsa Indonesia sangat ramah dan jujur dalam bekerjasama B. bangsa Indonesia cinta damai dan suka bekerja sama C. karena kita bangga sebagai bangsa yang besar D. mendapatkan simpati dari negara lain E. menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia anti penjajahan UNAS-SMA Contoh kerjasama antarwarga dalam lingkungan sekolah di bidang sosial adalah... A. melakukan kegiatan donor darah di sekolah B. menyumbangkan korban bencana alam melalui PMI C. menyumbang buku-buku bekas kepada siswa desa tertinggal D. menyumbang pakaian yang layak pakai pada masyarakat sekitar sekolah E. memberikan subsidi silang dari siswa mampu ke siswa tidak mampu UNAS-SMA Contoh bentuk tanggung jawab warga negara dalam membina keamanan dan ketertiban ialah... A. menyantuni anak dari keluarga yang tidak mampu B. mendatangi rumah tetangga yang sedang kena musibah C. melaksanakan ibadah dengan tertib dan tekun D. mengikuti kerja bakti setiap hari Minggu E. datang di pos ronda meskipun hujan lebat UNAS-SMA Contoh bahaya dan kerugian bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dengan adanya gerakan ekstrimistne ialah... A. terjadinya krisis moneter yang berkepanjangan B. adanya tuntutan otonomi yang diperluas C. munculnya demonstrasi di beberapa daerah D. peledakan bom di mesjid Istiqlal tahun 1999 E. maraknya peredaran minuman keras dan obat terlarang UNAS-SMA Contoh sikap seseorang yang mencerminkan sifat egois dan harus kita hindari adalah... A. suka mengurung diri di rumah bila ada masalah B. tidak mau ditanyai teman bila ujian C. ketika menggunakan fasilitas orang lain tak mau bayar D. mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi E. bepergian ke mana saja tidak mengajak teman UNAS-SMA Salah satu contoh usaha pemerintah untuk membina kerukunan ber adalah... A. memperhatikan yang paling besar pemeluknya B. membiarkan setiap berkembang sendiri C. mencetak kitab suci bagi semua pemeluk D. menetapkan hari besar sebagai hari libur E. membentuk lembaga kean dan kemasyarakatan UNAS-SMA Makna peringatan hari-hari besar kean dalam kehidupan bermasyarakat adalah... A. terciptanya toleransi antarumat ber B. rakyat Indonesia menganut bermacam-macam C. jaminan kebebasan ber dari negara D. meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa E. menghayati kebesaran Tuhan Yang Maha Esa UNAS-SMA Kita perlu mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, karena... A. kepentingan pribadi bisa ditunda dan dikurangi B. kepentingan umum diutamakan oleh Undang- Undang C. kepentingan umum mewujudkan keadilan D. dapat terhindar dari sanksi yang datang kemudian E. kita makhluk sosial yang senantiasa hidup bersama UNAS-SMA Sebagai makhluk ciptaan Tuhan. kita wajib bersyukur atas kebesaran dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa dengan jalan... A. mentaati ajaran dari semua dan kepercayaan B. antarpemeluk memperingati hari-hari besar kean C. pasrah pada nasib dan mengharap rezeki tanpa berusaha D. selalu ingat kepada Tuhan YME saat menghadapi kesulitan E. menjalankan perintah dan menjauhi larangan-nya

2 UNAS-SMA Pokok pikiran kedua Pembukaan UUD 1945 yang selaras dengan rumusan tujuan negara serta pembangunan nasional yaitu... A. mencerdaskan kehidupan bangsa B. memajukan kesejahteraan umum C. melindungi segenap bangsa Indonesia D. melaksanakan ketertiban dunia E. melindungi seluruh tumpah darah UNAS-SMA Nasionalisme Indonesia telah berhasil membangkitkan semangat berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Sebagai embrio rasa persatuan dan kesatuan dalam mencapai kemerdekaan adalah adanya peristiwa... A. Proklamasi 17 Agustus 1945 B. lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908 C. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 D. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 E. lahirnya wawasan nusantara UNAS-SMA Bentuk kerjasama antarumat ber dalam mengatasi kemiskinan adalah... A. gotong royong untuk membangun sarana jalan B. bekerjasama dalam mendirikan sarana peribadatan C. saling membantu dalam kegiatan upacara peribadatan D. mengadakan acara doa bersama untuk keselamatan seluruh bangsa E. mengadakan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia UNAS-SMA Perlunya kasih sayang dalam kehidupan keluarga dan kekerabatan karena adanya... A. kesadaran akan kepentingan kemanusiaan B. tugas yang mulia sebagai insan yang bertakwa C. kebutuhan emosional pada setiap manusia D. sikap tolong menolong antarsesama manusia E. perwujudan rasa saling menyayangi antarsesama UNAS-SMA Hikmah orang yang percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa ialah... A. melaksanakan ibadah sesuai dengan kemampuan dan kebiasaannya B. sikap dan perbuatannya sesuai dengan ajaran yang diyakininya C. lebih mengutamakan berdoa dalam setiap menyelesaikan masalah D. mengikuti setiap kegiatan pelaksanaan hari besar E. memecahkan masalah selalu dilihat dari kaca mata UNAS-SMA Perilaku serta tindakan yang mencerminkan keyakinan seseorang dalam ber adalah... A. pengadaan berbagai sarana ibadah B. mentoleransi adanya peringatan hari besar C. menunaikan ibadah haji D. membantu fakir miskin E. memberikan sumbangan di daerah bencana UNAS-SMA Sikap toleransi antarumat ber mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari untuk... A. menunjukkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan B. menggugah semangat persatuan dan kesatuan bangsa C. menjaga dan melestarikan kerukunan hidup bermasyarakat D. membuktikan kebaikan dan kebenaran suatu E. menghilangkan perbedaan di antara umat ber UNAS-SMA Salah satu sikap pemimpin yang berjiwa Pancasila adalah... A. berada di depan menjadi teladan B. sedikit bicara banyak bekerja C. sekali merdeka tetap merdeka D. diam adalah emas E. siapa kuat pastilah menang UNAS-SMA Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menghormati orang lain yang mengemukakan pendapat, karena hal tersebut merupakan hak asasi... A. pribadi B. ekonomi C. sosial D. politik E. budaya UNAS-SMA-01-1 Contoh perbuatan yang menggambarkan kegotongroyongan di lingkungan masyarakat adalah A. mencari calon terbaik untuk dijadikan kepala desa B. bersikap patuh apabila diminta menjadi narasumber C. bersikap terbuka kepada sesama anggota masyarakat D. membayar orang untuk mewakilinya piket siskamling E. berpartisipasi aktif dalam kerja bakti kebersihan jalan

3 UNAS-SMA Warga negara yang baik tetap memandang buruh pasar atau pembantu rumah tangga sebagai teman. Dalam hal ini kita hendaknya dapat menunjukkan sikap moral yang... A. suka membantu orang lain B. berani membela kebenaran dan keadilan C. saling bantu di antara sesama manusia D. saling menghormati sesama manusia E. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain UNAS-SMA Makna kemerdekaan Indonesia dalam hubungan pergaulan dengan bangsa lain ialah... A. sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang telah merdeka B. bangsa Indonesia dapat menentukan nasibnya sendiri C. negara Indonesia dapat membuka diplomasi dengan negara lain D. dapat bekerjasama dalam bidang sosekbud dengan bangsa lain E. terlepas dari penjajahan sehingga dapat menentukan tujuan negara UNAS-SMA Salah satu sikap yang mencerminkan nasionalisme dalam pembangunan di bidang ekonomi adalah... A. mendukung terbentuknya sistem ekonomi pasar B. membendung penanaman modal asing C. menggalakkan penanaman modal dalam negeri D. mendirikan sistem perekonomian nasional E. membatasi impor kebutuhan pokok UNAS-SMA Kebebasan yang terkandung dalam pasal 28 UUD 1945 mengandung makna bahwa kebebasan... A. bersifat mutlak dan seluas-luasnya, B. berarti bebas tanpa diatur oleh aturan tertentu C. tidak boleh ada orang lain yang membatasi D. harus dapat dipertanggungjawabkan E. dibatasi oleh kebebasan orang lain UNAS-SMA Ciri perbuatan ikhlas dan jujur adalah melakukan sesuatu... A. tanpa paksaan dan didasari hati yang tulus B. tanpa paksaan karena akan mendapat upah C. ada harapan dapat sanjungan dan pujian D. apabila ada yang memberi perintah E. dengan terpaksa dan penuh emosi UNAS-SMA Kebebasan yang dikemukakan oleh F.D. Roosevelt antara lain adalah kebebasan... A. berkumpul B. berolah raga C. berekreasi D. berbicara E. bergaul UNAS-SMA Perhatikan hal-hal di bawah ini! 1. Kebangkitan Nasional 2. Proklamasi Kemerdekaan 3. Sumpah Pemuda 4. Perasaan senasib Dari hal-hal di atas, tahapan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa secara berurutan adalah... A. (1), (2), (3). (4) B. (1), (3), (2), (4) C. (2), (3), (1), (4) D. (4), (1), (2), (3) E. (4), (1), (3), (2) UNAS-SMA Sebagai makhluk sosial manusia mempunyai kewajiban untuk... A. mengorbankan segala kesenangannya demi orang lain B. mempunyai rasa kepedulian terhadap orang lain C. mengenal urusan dan kesulitan warga masyar akatnya D. mengalah terhadap semua kepentingan masyarakat E. mengetahui cara menyesuaikan diri dengan tata nilai UNAS-SMA Pentahapan pembinaan rasa persatuan Indonesia yang dilakukan dengan cara mengubah sistem perjuangan bersenjata dan bersifat kedaerahan menjadi perjuangan politik disebut tahap... A. Sumpah Pemuda B. Proklamasi Kemerdekaan C. Persatuan dan pembangunan D. Kebangkitan Nasional E. Perasaan senasib UNAS-SMA Contoh bentuk kerjasama di lingkungan sekolah dalam bidang sosial antara lain dibentuknya... A. klub pencinta alam B. organisasi Palang Merah Remaja C. klub bola voli D. kepengurusan OSIS E. koperasi sekolah UNAS-SMA Manifestasi dari tujuan ke luar dari konsepsi wawasan nusantara ialah... A. mewujudkan kesatuan ke segenap aspek kehidupan B. menyatukan tujuan bagi bangsa-bagsa Asia Tenggara C. menjaga keselamatan bangsa dari ancaman negara lain D. mewujudkan kebahagiaan dan perdamaian seluruh umat manusia E. membantu PBB dalam menciptakan ketertiban dan keamanan dunia

4 UNAS-SMA Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, hal ini mengandung arti bahwa setiap bangsa berhak... A. menuntut sesuai dengan keinginannya B. membentuk negara baru C. melepaskan diri dari suatu negara D. menentukan nasib sendiri E. bebas berbuat sesuai dengan keinginan UNAS-SMA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan sumber pembentukan negara Republik Indonesia, karena kedudukan proklamasi kemerdekaan sebagai A. perjuangan hak asasi manusia di Indonesia B. rahmat Allah Yang Maha Kuasa C. motivasi perjuangan bangsa Indonesia D. berakhirnya perjuangan bangsa Indonesia E. awal berlakunya hukum nasional di negara kesatuan RI UNAS-SMA Sikap perilaku yang seharusnya dimiliki terhadap keputusan bersama ialah... A. menerima setiap keputusan yang menguntungkan kepentingan diri sendiri B. melaksanakan keputusan demi tegaknya kepemimpinan nasional C. melaksanakan dengan penuh kesungguhan, ikhlas, dan tanggung jawab D. menerima dengan penuh keseimbangan antara hak dan kewajiban E. melaksanakan dengan bertanggung jawab bagi lembaga tertinggi negara UNAS-SMA Prinsip yang dianut oleh bangsa Indonesia sebagai upaya mencapai dunia yang damai sejahtera adalah A. melaksanakan asas kekeluargaan B. menegakkan kemanusiaan dan keadilan C. menghormati kedaulatan negara lain D. membantu menyelesaikan corak pemerintahan E. bekerjasama dengan semua bangsa dalam pertahanan UNAS-SMA Isi yang terkandung dalam musyawarah mufakat adalah... A. kehadiran semua peserta dalam musyawarah mufakat B. seluruh peserta rapat telah menandatangani daftar nadir C. setiap peserta rapat telah mengajukan usul-usul dan pendapatnya D. mencerminkan aspirasi peserta musyawarah dalam mengambil keputusan E. keikutsertaan anggota dalam pengambilan keputusan UNAS-SMA Yang termasuk makna pokok patriotisme adalah... A. menempatkan persatuan di atas segalanya B. tak kenal menyerah dalam mengatasi rintangan C. cinta tanah air, bangsa, dan negara D. rela berkorban untuk kepentingan masyarakat E. berjiwa pembaharu dalam segala bidang UNAS-SMA Dalam menjaga keutuhan sebagai bangsa, sikap waspada perlu terus dipertahankan, karena... A. letak negara Indonesia sangat strategis B. Indonesia negara terbesar di Asia Tenggara C. keutuhan bangsa dapat terjamin dengan bersikap waspada D. konflik di belahan dunia lain dapat terjadi di Indonesia E. pengaruh negatif dari manapun dapat merongrong keutuhan bangsa UNAS-SMA Contoh wujud nyata disiplin nasional dalam bidang ekonomi adalah... A. menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan B. menjadi anggota koperasi C. membayar pajak tepat waktu D. memungut iuran parkir E. memanfaatkan pajak untuk membangun UNAS-SMA Makna dari pola hidup sederhana dalam menunjang pembangunan nasional adalah... A. hati-hati dalam menggunakan harta benda B. membelanjakan sesuatu harus memiliki manfaat C. menggunakan harta benda sesuai kemampuan D. hidup hemat, cermat, tepat, dan bermanfaat E. menghindari bergaya hidup berlebihan UNAS-SMA Contoh perbuatan yang bertanggung jawab terhadap keputusan bersama adalah... A. bersedia melaksanakannya agar mendapat dukungan peserta rapat B. menerima dan melaksanakannya dengan ikhlas dan sungguh-sungguh C. menghargai pendapat mayoritas dan merasa wajib melaksanakannya D. menyadari sebagai minoritas namun menghormati mayoritas E. memberi sanksi tegas pihak yang tidak melaksanakan keputusan

5 UNAS-SMA Negara kita menganut paham integralistik artinya... A. semua keanekarn di Indonesia disatukan sehingga tidak tampak perbedaannya B. negara menghendaki persatuan, mengatasi segala paham golongan ataupun perseorangan C. memberi keleluasaan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk membentuk negara kesatuan D. bangsa Indonesia menghendaki persamaan dan tidak membedakan antara yang satu dengan lainnya E. seluruh penduduk Indonesia menghendaki persamaan dalam segala aspek kehidupan UNAS-SMA Terjadinya kekosongan kekuasaan di Indonesia menjelang proklamasi kemerdekaand isebabkan... A. Jepang sudah menyerah, sedangkan Sekutu belum datang ke Indonesia B. Belanda sebagai penguasa, sudah meninggalkan Indonesia C. Sekutu memberikan kesempatan pada Indonesia untuk merdeka D. Jepang sudah tahu kalau Indonesia merencanakan proklamasi E. Belanda tidak mau kembali ke Indonesia setelah Jepang pergi UNAS-SMA Cara yang dapat ditempuh untuk mempererat persatuan bangsa melalui kebudayaan daerah ialah A. memajukan kebudayaan daerah yang masih tertinggal B. menghidupkan kesenian daerah agar tidak punah C. mengadakan pertunjukan kesenian daerah di luar negeri D. menggali kesenian daerah untuk dikembangkan E. mengirim misi kebudayaan dari daerah satu ke daerah lain UNAS-SMA Kita patut bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia dengan alasan... A. jumlah penduduknya besar dan telah maju B. perekonomiannya mengalami kemajuan pesat C. wilayahnya luas dan sumber alamnya kaya raya D. memiliki pemerintahan yang demokratis dan berdasarkan hukum E. mempunyai angkatan perang yang tangguh dan disegani negara lain UNAS-SMA Upaya yang paling efisien dan efektif untuk membina dan melestarikan kebudayaan nasioanal terutama dengan cara... A. menyebarluaskan kebudayaan daerah tertentu untuk diseleksi B. memperkenalkan kebudayaan daerah melalui TVRI dan RRI secara teratur C. mengumpulkan tokoh-tokoh daerah menjadi wakil budaya daerah D. setiap pulau di Indonesia perlu dibentuk lembaga kebudayaan daerah E. daerah menyediakan anggaran ke pusat untuk pengembangan kebudayaan UNAS-SMA Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik artinya... A. ancaman terhadap satu pulau atau daerah merupakan ancaman seluruh bangsa Indonesia B. perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi dengan tingkat kemajuan C. kebudayaan yang ada di Indonesia merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia D. seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum nasional yang mengabdi kepentingan nasional E. seluruh kehidupan partai politik dalam wilayah Indonesia mempunyai rasa senasib dan sepenanggungan UNAS-SMA Perbedaan ideologi Pancasila dengan liberalisme di bidang politik, bahwa Pancasila menggunakan keseimbangan antara... A. persamaan pendapat dan oposisi yang bersifat liberal B. kepentingan masyarakat dan kebebasan individu C. kebebasan partai politik dan pembatasan partai politik D. sistem banyak partai dan sistem dua partai E. sistem presidensial dan sistem parlementer UNAS-SMA Contoh sikap mental yang memperlemah kita sebagai pelopor pembangunan adalah... A. korupsi, kolusi, dan nepotisme B. merasa diri paling benar C. perampokan dan penjarahan D. pelanggaran terhadap hukum negara E. sikap apatis dan individualis

6 UNAS-SMA Makna proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah... A. lahirnya negara yang berdaulat ke dalam dan ke luar B. kemerdekaan hak segala bangsa termasuk bangsa kita C. keinginan luhur bangsa Indonesia berkehidupan bebas D. timbulnya kesadaran bangsa Indonesia untuk bernegara E. cetusan perasaan sepenanggungan akibat penjajahan UNAS-SMA Berikut ini adalah pelaksanaan demokrasi Pancasila, kecuali... A. menyampaikan pendapat dengan santun B. setiap anggota berhak menyampaikan pendapatnya C. tidak memaksakan pendapatnya sendiri D. menghormati orang lain yang sedang berpendapat E. mendengarkan keputusan tanpa komentar UNAS-SMA Penggunaan akal sehat sangat penting dalam melaksanakan musyawarah guna mencapai mupakat, karena... A. sesuai dengan hati nurani yang luhur B. sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia C. bersumber pada tata nilai budaya bangsa D. merupakan warisan budaya bangsa E. merupakan tradisi yang telah membudaya UNAS-SMA Hakekat pelaksanaan musyawarah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah.. A. mempertimbangkan segala keputusan pemerintah B. kebebasan berpendapat dalam pembahasan bersama C. mengambil keputusan dengan suara terbanyak D. kegiatan didominasi kelompok mayoritas E. kebebasan individu dikembangkan sepenuhnya UNAS-SMA Contoh perbuatan aktif yang berkaitan dengan peringatan hari kemerdekaan di sekolah adalah... A. mengikuti upacara dengan baik dan benar B. belajar keras agar memperoleh nilai baik dalam ulangan C. mengikuti kelompok belajar yang diadakan temanteman D. mengikuti pertandingan-pertandingan antarkelas E. belajar di perpustakaan karena bukunya lengkap UNAS-SMA Isi pasal 27 ayat 1 UUD 1945 adalah... A. siapapun boleh menjabat asalkan memenuhi persyaratan B. menciptakan lapangan kerja di masyarakat C. adanya jaminan sosial tenaga kerja D. kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan E. setiap warga negara berhak memperoleh penghidupan yang layak UNAS-SMA Makna yang terkandung dalam alinea ketiga PembukaanUUD 1945 adalah... A. bangsa Indonesia anti penjajah B. bangsa Indonesia bangsa yang agamis C. pernyataan terlepas dari jajahan Belanda D. bangsa Indonesia menginginkan kemerdekaan E. kemerdekaan merupakan rahmat dan berkat dari Allah UNAS-SMA Perbuatan yang menggambarkan manusia sebagai makhluk pribadi dan sekaligus sebagai makhluk sosial sebagai berikut, kecuali... A. manusia dapat hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat B. untuk memenuhi kebutuhan, manusia ingin bekerjasama dengan orang lain C. tanpa berkomunikasi dengan orang lain, setiap orang merasa kesepian D. manusia merasa mampu memenuhi kebutuhannya tanpa hantuan orang lain E. setiap orang selalu ingin berteman dan bergaul dengan manusia lain UNAS-SMA Berikut ini merupakan hasii positif yang dicapai selama era Kebangkitan Nasional pertama yang membantu keberhasilan pembangunan saat ini, kecuali... A. proses kehidupan politik makin mantap B. partisipasi rakyat yang tinggi dalam pembangunan C. kerukunan kehidupan ber yang makin luas D. kemampuan bersaing di pasar global yang sangat tinggi E. kualitas sumber daya manusia yang makin meningkat UNAS-SMA Salah satu ciri yang harus nampak pada kepemimpinan Pancasila untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan, bahwa pemimpin harus... A. selalu berada di depan barisan B. menyenangkan yang dipimpin C. dapat membangkitkan semangat' D. selalu mengikuti keinginan anak buah E. melakukan kontrol terhadap yang dipimpin UNAS-SMA Contoh perbuatan yang mencerminkan keselarasan hidup di kalangan siswa adalah... A. membantu semua orang yang mengalami kesulitan B. mendahulukan kepentingan umum" C. memajukan kesejahteraan bangsa D. ibadah bersama dengan umat yang berbeda E. belajar bersama tanpa diskriminasi

7 UNAS-SMA Salah satu dampak negatif dari ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya dari luar yaitu kecenderungan orang untuk memisahkan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat yang disebut... A. separatisme B. sekulerisme C. elitisme D. individualisine E. materialisme UNAS-SMA Berikut ini contoh penerapan IPTEK selaras dengan nilai kean, kecuali... A. berkembangnya media cetak dan informasi B. adanya kemajuan teknologi komputer C. lancarnya arus transportasi D. berkembangnya tata'cara peribadatan " E. acaratelevisi dalam penyebarluasan Riformasi UNAS-SMA Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menghambat kemajuan abad ke-21. kecuali... A. suasana keterbukaan B. suasana ketertutupan C. sistem mobilitas terbuka D. sumber daya manusia yang rendah E. kurangnya tenaga-tenaga ahli UNAS-SMA Kita perlu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, karena... A. kepentingan pribadi hanya menguntungkan diri sendiri B. kepentingan umum menyangkut keselamatan orang lain C. kepentingan umum menyangkut hajat hidup orang banyak D. kepentingan pribadi cenderung bertentangan dengan kepentingan umum E. kepentingan umum kedudukannya lebih tinggi dari kepentingan pribadi UNAS-SMA Pengertian negara persatuan yang dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945 ialah negara yang dapat mengatasi... A. setiap perbedaan pendapat B. keanekarn budaya C. setiap bentuk penjajahan D. setiap gangguan dan ancaman E. paham golongan dan perseorangan UNAS-SMA Rasa kebangsaan dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia semakin subur dan berkembang dengan A. diwujudkannya Kebangkitan Nasional B. didirikannya Serikat Islam C. didirikannya Indische Partij D. didirikannya BudiUtomo E. diikrarkannya Sumpah Pemuda UNAS-SMA Pengaruh positif adanya pranata sosial baru terhadap proses tinggal landas melahirkan sikap... A. kesiapan untuk perubahan B. tuntutan kebebasan yang mutlak C. semakin tipisnya tradisi lama D. perubahan terhadap norma E. perubahan dalam etika tata krama UNAS-SMA Contoh kegiatan warga negara Indonesia yang secara langsung mencerminkan sistem Hankamrata adalah A. sistem keamanan lingkungan B. setiap pemuda dapat menjadi KAMRA C. kegiatan Pertahanan Sipil D. pemuda mendaftarkan diri menjadi TNI-POLRI E. TNI-POLRI bersama rakyat membangun desa UNAS-SMA Salah satu nilai positif yang menjadi prinsip dari koperasi adalah... A. berusaha mencukupi kebutuhan seluruh anggota B. keanggotaannya lebih mengarah pada kewajiban C. pemberian balas jasa tidak terbatas pada modal D. sisa hasil usaha dibagikan secara merata E. pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis UNAS-SMA Salah satu contoh kegiatan masyarakat kota yang mencerminkan sifat kekeluargaan adalah... A. kegiatan dalam membina sistem keamanan swakarsa B. mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat seperti koperasi C. mengadakan perlombaan dalam peringatan hari besar nasional D. menghadiri undangan perkawinan atau khitanan tetangganya E. mendirikan gedung peitemuan untuk kepentingan masyarakat UNAS-SMA Hal yang paling mempengaruhi dalam perumusan pasal-pasal konstitusi RIS 1949 dan UUDS 1950 adalah A. Magna Charta B. The Four Freedoms C. Universal Declaration of Human Right D. Declaration des Droits de I/home el dee ciloyen E. Bill of Right

UAS-SEK UAS-SEK-03-06

UAS-SEK UAS-SEK-03-06 PPKn 2003 UAS-SEK-03-01 Pentingnya upaya menggalang persatuan dan kesatuan bangsa yang berbeda suku, agama, dan, ras adalah... A. terciptanya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. B. dapat memperkokoh

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMP-99-01 Pemberian kehidupan beragama dalam masyarakat adalah sangat penting, untuk mewujudkan... A. insan-insan

Lebih terperinci

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN Butir butir Pancasila yang dahulu ada 36 butir sekarang diubah menjadi 45 butir pancasila. Dan sekarang ini masyarakat banyak yang belum tahu

Lebih terperinci

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut bebas di antara pulau-pulau di Indonesia. Laut bebas

Lebih terperinci

PPKn UNAS-BIS Fungsi majelis keagamaan yang diakui oleh pemerintah adalah... A. melaksanakan tradisi keagamaan dari masingmasing

PPKn UNAS-BIS Fungsi majelis keagamaan yang diakui oleh pemerintah adalah... A. melaksanakan tradisi keagamaan dari masingmasing PPKn 2005 UNAS-BIS-05-01 Fungsi majelis keagamaan yang diakui oleh pemerintah A. melaksanakan tradisi keagamaan dari masingmasing agama B. sebagai forum untuk membahas dan menyelesaikan masalah keagamaan

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UAS-SMA-05-01 Dalam menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama perlu kita hindari... A. hidup bertetangga dengan orang yang

Lebih terperinci

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) 29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008 DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008 Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII ( TUJUH ) Hari, tanggal : Senin, 9 Juni 2008 Waktu : 60 Menit PETUNJUK UMUM:

Lebih terperinci

PPKn D. kerukunan antarumat beragama dengan pemukapemuka. E. kesamaan pendapat tentang Ketuhanan Yang Maha Esa

PPKn D. kerukunan antarumat beragama dengan pemukapemuka. E. kesamaan pendapat tentang Ketuhanan Yang Maha Esa PPKn 2005 UN-TEK-06-01 Saling menghormati antarpemeluk agama dapat diwujudkan dengan... A. menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya B. saling menghargai teman yang seagama C. merayakan hari besar

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2003 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2003 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Ujian Akhir Sekolah Tahun 2003 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UAS-SMP-03-01 Keyakinan yang diikuti menjalankan perintah Tuhan merupakan perwujudan dari A. rasa memiliki ajaran agama yang dianut

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMA-99-01 Toleransi yang dikembangkan dalam kehidupan ber adalah A. setiap warga negara berupaya untuk

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) NAMA : HARRY FITRI USMANTO NPM : 38412209 KELAS : 1ID08 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UAS-SMA-04-01 Wujud nyata sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dilakukan dengan cara... A. mengakui adanya perbedaan agama

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam Modul ke: Pendidikan Pancasila Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program

Lebih terperinci

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT Title? Author Riendra Primadina Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov 2010 14:10:06 GMT Author Comment Hafizhan Lutfan Ali Comments Jawaban nya...

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

Ujian Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

Ujian Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Ujian Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewargan UNAS-SMA-00-01 Menganggap bahwa bangsa sendiri adalah bangsa yang paling hebat bila dibandingkan dengan bangsa lain A. nasionalisme B.

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima

Lebih terperinci

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit )

LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit ) LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit ) 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas a. anggota Mahkamah Konstitusi dan anggota anggota Dewan Perwakilan Rakyat b. anggota Mahkamah Konstitusi dan anggota

Lebih terperinci

SOAL CPNS PANCASILA. Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat!

SOAL CPNS PANCASILA.  Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat! Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat! SOAL CPNS PANCASILA 1. Toleransi dalam kehidupan antar umat beragama berarti. a. Persebaran agama dapat dilakukan kepada siapa saja dan dimana saja b. Setiap

Lebih terperinci

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 1. BPUPKI dalam sidangnya pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membicarakan. a. rancangan UUD b. persiapan kemerdekaan c. konstitusi Republik Indonesia Serikat

Lebih terperinci

Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikapsikap:

Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikapsikap: Cara Menjaga Keutuhan Indonesia. Pada masa penjajahan, para pahlawan membela dan menjaga keutuhan Indonesia dengan berjuang. Cara berjuangnya bemacammacam. Ada yang maju berlaga di medan pertempuran. Ada

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KELOMPOK 2: 1. Hendri Salim (13) 2. Novilia Anggie (25) 3. Tjandra Setiawan (28) SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG 2015/2016 Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi Warga Negara

Lebih terperinci

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: Memahami budaya dan karakter bangsa Indikator: Menjelaskan konsep budaya Menjelaskan konsep karakter bangsa Memahami pendekatan karakter

Lebih terperinci

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN Pasal 19 s/d 37 Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan Yang dibina oleh Bapak Gatot Isnani Oleh Kelompok Ihwan Firdaus Ma rifatun Nadhiroh

Lebih terperinci

B. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia

B. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia B. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia 1. Makna Persatuan dan Kesatuan Silahkan nyanyikan lagu wajib nasional Dari Sabang Sampai Merauke dan lagu Rayuan Pulau Kelapa secara bersama-sama di dalam

Lebih terperinci

Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. 09Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. 09Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Modul ke: HAK ASASI MANUSIA Fakultas 09Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Tujuan Instruksional Khusus 1. Mengetahui pengertian hak asasi manusia (HAM) 2. Memahami tujuan (HAM) 3. Memahami

Lebih terperinci

Kumpulan Soal CPNS Pancasila

Kumpulan Soal CPNS Pancasila Kumpulan Soal CPNS Pancasila Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Toleransi dalam kehidupan antar umat beragama berarti. a. Persebaran agama dapat dilakukan kepada siapa saja dan dimana saja b. Setiap

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I)

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I) PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I) Modul ke: 08 Udjiani Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Pengertian Etika B. Etika Pancasila Hatiningrum, SH.,M Si Program Studi Manajemen A. Pengertian Etika. Pengertian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Mata Pelajaran Pendidikan Kewargaan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia

Lebih terperinci

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan 88 Lampiran 1. Instrumen Penelitian Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Nama : No Absen : Kelas : Petunjuk Soal 1) Isilah identitas nama anda dengan benar 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA K E T E T A P A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : II/MPR/1978 TENTANG PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA (EKAPRASETIA PANCAKARSA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: 13 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila Dan Implementasinya Bagian III Pada Modul ini kita membahas tentang keterkaitan antara sila keempat pancasila dengan proses pengambilan keputusan dan

Lebih terperinci

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL

Lebih terperinci

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Sejarah lahirnya Pancasila Tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk

Lebih terperinci

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

Bartima Oktavia Bahar Nim: E Tugas : 45 BUTIR-BUTIR PANCASILA Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Pendidikan Pancasila Semester Genap Disusun Oleh : Bartima Oktavia Bahar Nim: E51116302 Departemen Antropologi

Lebih terperinci

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BERBAH ULANGAN HARIAN 1 KELAS VIII SEMESTER GASAL TAHUN 2016 Waktu: 50 menit Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! 1. Sikap positif

Lebih terperinci

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, 2.4 Uraian Materi 2.4.1 Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang

Lebih terperinci

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN Dosen Nama : Dr. Abidarin Rosyidi, MMA :Ratna Suryaningsih Nomor Mahasiswa : 11.11.5435 Kelompok : E Program Studi dan Jurusan : S1 Sistem Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag 3.2 Uraian Materi 3.2.1 Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag dari negara, ideologi negara, staatsidee. Dalam hal

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Nama NIM Kelompok Program Studi/ Jurusan Nama Dosen : : : : : Doni Saputra.P 11.11.5553 F S1/Teknik Informatika Abidarin Rosidi,

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Kur : VII / K13 Semester : Ganjil Kompetensi Inti :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keadilan sosial. Didalamnya sekaligus terkandung makna tugas-pekerjaan yang harus

BAB I PENDAHULUAN. keadilan sosial. Didalamnya sekaligus terkandung makna tugas-pekerjaan yang harus 1 2 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia didirikan oleh para pendiri bangsa ini dengan tujuan yang sangat mulia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang

Lebih terperinci

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA 1 INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA 1. Arti Penting Keberadaan Pancasila Pancasila sebagai dasar negara adalah sebuah harga mati Yang tidak boleh di tawar lagi. Bukan tidak mungkin, apabila ada

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS; MENGETAHUI SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA MENJELASKAN

Lebih terperinci

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan Hakikat Bangsa Dan Unsur-unsur Terbentuknya

Lebih terperinci

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara I. Hakikat Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan

Lebih terperinci

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Maria Alfonsa Chintia Dea P. NIM : A12.2013.04844 Kelompok : A12.6701 FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e )

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e ) UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e ) Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus

Lebih terperinci

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA, 1 PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk mencapai tujuan Ombudsman, para

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1998 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1998 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1998 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMP-98-01 Ciri orang yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah A. menjalankan semua

Lebih terperinci

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA 1 1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA a. Percaya & Taqwa Kpd Tyme Sesuai Dgn Agama & Kepercayaannya Masing2 Menurut Dsr Kemanusiaan Yg Adil Dan Beradab b. Hormat

Lebih terperinci

BAHAN TAYANG MODUL 5

BAHAN TAYANG MODUL 5 Modul ke: PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 SERTA PENJABARAN PADA PASAL- PASAL UUD 1945 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN NEGARA SEMESTER GASAL

Lebih terperinci

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing : Pancasila dan Budaya STMIK Amikom Yogyakarta oleh : Rossidah 11. 02. 8043 ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika pembimbing : Drs. M. Kalis Purwanto, MM 1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI i ii BAB

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SAYAP PEMUDA PARTAI PERINDO Jakarta, 17 Desember 2015 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PERINDO PEMBUKAAN Pemuda Indonesia sebagai salah

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama TUNAS INDONESIA RAYA disingkat TIDAR, selanjutnya disebut Organisasi. 2. Organisasi ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan

Lebih terperinci

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA -------------- KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1

RPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Nama NIM Kelompok Program Studi/ Jurusan Nama Dosen : : : : : SUHENDRA JUNIAR A. 11.11.5565 F S1/Teknik Informatika Abidarin

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas 06Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1997 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1997 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1997 Pendidikan dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMA-97-01 Manfaat adanya jaminan hukum tentang kebebasan beragama dalam kehidupan bermasyarakat ber yang sesuai dengan

Lebih terperinci

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA Pembukaan

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA Pembukaan UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA 1945 Pembukaan Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi

Lebih terperinci

dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai

dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa yang sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai tujuan pendidikan nasional.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: 02Fakultas Gunawan EKONOMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya Wibisono SH MSi Program Studi Akutansi Tujuan Perkuliahan A. Menyebutkan tokoh dan sistematika Pancasila B.

Lebih terperinci

PLEASE BE PATIENT!!!

PLEASE BE PATIENT!!! PLEASE BE PATIENT!!! CREATED BY: HIKMAT H. SYAWALI FIRMANSYAH SUHERLAN YUSEP UTOMO 4 PILAR KEBANGSAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PANCASILA NKRI BHINEKA TUNGGAL IKA UUD 1945 PANCASILA MERUPAKAN DASAR

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh: Nama : Alif Rizki Andriawan NIM : 11.11.5193 Kelompok Prodi dan Jurusan : E : S1 TI Dosen Pembimbing : Abidarin Rosidi, Dr,

Lebih terperinci

Pancasila dan Implementasinya

Pancasila dan Implementasinya Pancasila dan Implementasinya Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro DLL http://www.mercubuana.ac.id Pancasila didalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang digali dari bangsa Indonesia sendiri.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH PROVINSI BANTEN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 LEMBAR SOAL

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH PROVINSI BANTEN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 LEMBAR SOAL DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA NASKAH SOAL U S B N KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH PROVINSI BANTEN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Pendidikan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA I. UMUM Dalam kehidupan bernegara, aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan

Lebih terperinci

KISI KISI PENILAIAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN

KISI KISI PENILAIAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN KISI KISI PENILAIAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Kur : VII / K13 Semester : Genap Kompetensi Inti : 1.

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMP-01-01 Norma yang mengatur masalah ketaatan dan kepatuhan bangsa Indonesia dalam beribadah, A. Pancasila

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH 1 GUBERNUR JAWA TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 17 AGUSTUS 2015 HUMAS DAN PROTOKOL

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2 Substansi Hak dan Kewajiban asasi Manusia dalam Pancasila PANCASILA UNDANG UNDANG DASAR 1945 PASAL 28A -28J UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL. Modul ke: 12 Fakultas TEKNIK AKTUALISASI SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN ( DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, HANKAM HUKUM DAN HAM )

Lebih terperinci

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA STIKOM DINAMIKA BANGSA MUKADIMAH Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa didirikan untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMP-00-01 Salah satu ciri manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu... A. selalu

Lebih terperinci

d. Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang.

d. Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang. BAB II PEMBAHASAN A. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Menurut UUD 1945. Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat

Lebih terperinci

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal, AD/ART IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA KEPUTUSAN MUNAS I IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA Nomor : 2/MUNAS I/ IGPKhI /I/ 2017 Tentang : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IGPKhI DENGAN

Lebih terperinci

13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas

13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas Modul ke: Fakultas 13MKCU PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Program Studi Manajemen Makna Sila Persatuan Indonesia Persatuan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace dicabut: UU 3-2002 lihat: UU 1-1988 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 51, 1982 (HANKAM. POLITIK. ABRI. Warga negara. Wawasan Nusantara. Penjelasan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 Juni 2007 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA" Bahwa Veteran

Lebih terperinci

MATERI UUD NRI TAHUN 1945

MATERI UUD NRI TAHUN 1945 B A B VIII MATERI UUD NRI TAHUN 1945 A. Pengertian dan Pembagian UUD 1945 Hukum dasar ialah peraturan hukum yang menjadi dasar berlakunya seluruh peraturan perundangan dalam suatu Negara. Hukum dasar merupakan

Lebih terperinci

14TEKNIK. Pendidikan Pancasila. Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5. Yayah Salamah, SPd. MSi. Modul ke: Fakultas

14TEKNIK. Pendidikan Pancasila. Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5. Yayah Salamah, SPd. MSi. Modul ke: Fakultas Modul ke: Pendidikan Pancasila Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5 Fakultas 14TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur Pokok Bahasan Sila Keempat Sila Kelima Arti dan

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT 1 PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Filsafat (Philosophia) : - Philo/Philos/Philein yang berarti cinta/pecinta/mencintai. - Sophia yang berarti kebijakan/kearifan/hikmah/hakekat

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: 11 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila dan Implementasinya Bagian I Pada Modul ini kita akan mempelajari mengenai keterkaitan sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) dengan Prinsip pembangunan

Lebih terperinci

KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA

KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA NILAI INDIKATOR 7 9 10-12 Religius: Sikap dan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama dianutnya, Toleran terhadap pelaksanaan ibadah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia di jajah oleh bangsa Eropa kurang lebih 350 tahun atau 3.5 abad, hal ini di hitung dari awal masuk sampai berakhir kekuasaannya pada tahun 1942. Negara eropa

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA DOSEN PENGAMPU : HARI SUDIBYO S.KOM UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA NAMA: HERI SANTOSO NIM: 11.11.5151

Lebih terperinci