KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA
|
|
- Vera Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA NILAI INDIKATOR Religius: Sikap dan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama dianutnya, Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Jujur: Perilaku didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai rang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Toleransi: Sikap dan tindakan menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan rang lain Mengagumi kebesaran Tuhan melalui kemampuan manusia dalam melakukan sinkronisasi antara aspek fisik dengan aspek kejiwaan. Mengagumi kebesaran Tuhan karena kemampuan dirinya untuk hidup sebagai anggota masyarakat. Mengagumi kekuasaan Tuhan telah menciptakan berbagai alam semesta. Mengagumi kebesaran Tuhan karena adanya agama menjadi sumber keteraturan hidup masyarakat. Mengagumi kebesaran Tuhan melalui berbagai pokok bahasan dalam berbagai mata pelajaran. Tidak menyontek ataupun menjadi plagiat dalam mengerjakan setiap tugas. Mengemukakan pendapat tanpa ragu tentang suatu pokok diskusi. Mengemukakan rasa senang atau tidak senang terhadap pelajaran. Menyatakan sikap terhadap suatu materi diskusi kelas. Membayar barang dibeli di tk sekolah dengan jujur. Mengembalikan barang dipinjam atau ditemukan di tempat umum. Tidak menggangu teman berbeda pendapat. Menghormati teman berbeda adatistiadatnya. Mensyukuri keunggulan manusia sebagai makhluk pencipta dan penguasa dibandingkan makhluk lain Bersyukur kepada Tuhan karena menjadi warga bangsa Merasakan kekuasaan Tuhan telah menciptakan berbagai keteraturan di alam semesta. Merasakan kebesaran Tuhan dengan keberagaman agama ada di dunia. Mengagumi kebesaran Tuhan melalui berbagai pokok bahasan dalam berbagai mata pelajaran. Melaksanakan tugas sesuai dengan aturan akademik berlaku di sekolah. Menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan suatu pokok bahasan. Mau bercerita tentang permasalahan dirinya dalam menerima pendapat temannya. Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan diyakininya. Membayar barang dibeli dengan jujur. Mengembalikan barang dipinjam atau ditemukan di tempat umum. Memberi kesempatan kepada teman untuk berbeda pendapat. Bersahabat dengan teman lain tanpa membedakan agama,
2 berbeda dari dirinya. suku, dan etnis Bersahabat dengan teman dari kelas lain. Mau mendengarkan pendapat dikemukakan teman tentang budayanya. Mau menerima pendapat berbeda dari teman sekelas. Disiplin: Tindakan menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Selalu tertib dalam melaksanakan tugastugas kebersihan sekolah. Selalu teliti dan tertib dalam mengerjakan tugas. Tertib dalam berbahasa lisan dan tulis. Tertib dalam menerapkan kaidah-kaidah tata tulis dalam sebuah tulisan. Kerja keras: Perilaku menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas, dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Patuh dalam menjalankan ketetapanketetapan rganisasi peserta didik. Menaati aturan berbicara ditentukan dalam sebuah diskusi kelas. Tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya tulis. Mengerjakan semua tugas kelas selesai dengan baik pada waktu telah ditetapkan. Tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan dalam belajar. Menaati pesedur kerja labratrium dan prosedur pengamatan permasalahan sosial. Mematuhi jadwal belajar telah ditetapkan sendiri. Tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya tulis ilmiah. Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi. Menggunakan waktu secara efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas di kelas dan luar kelas. Selalu fokus pada pelajaran. Selalu berusaha untuk mencari informasi tentang materi pelajaran dari berbagai sumber. Kreatif: Berpikir dan melakukan sesuatu menghasilkan cara atau hasil baru dari telah dimiliki. Mandiri: Sikap dan prilaku tidak mudah tergantung pada rang lain dalam menyelesaikan tugastugas. Mengajukan pendapat berkenaan dengan suatu pokok bahasan. Bertanya mengenai penerapan suatu hukum/teri/prinsip dari materi lain ke materi sedang dipelajari. Melakukan sendiri tugas kelas menjadi tanggung jawabnya. Mencari sendiri di kamus terjemahan kata bahasa asing untuk bahasa Indonesia atau sebaliknya. Mengajukan suatu pikiran baru tentang suatu pokok bahasan. Menerapkan hukum/teri/prinsip sedang dipelajari dalam aspek kehidupan masyarakat. Mencari sumber di perpustakaan untuk menyelesaikan tugas sekolah tanpa bantuan pustakawan. Menerjemahkan sendiri kalimat bahasa Indonesia ke bahasa asing atau sebaliknya.
3 Demokratis: Cara berpikir, bersikap, dan bertindak menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan rang lain. Rasa ingin tahu: Sikap dan tindakan selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu dipelajari, dilihat, dan didengar. Semangat kebangsaan: Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Cinta tanah air: Cara berpikir, bersikap, dan berbuat menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Memilih ketua kelompok berdasarkan suara terbanyak. Memberikan suara dalam pemilihan di kelas dan sekolah. Mengemukakan pikiran tentang temanteman sekelas. Ikut membantu melaksanakan program ketua kelas. Bertanya kepada guru dan teman tentang materi pelajaran. Bertanya kepada sesuatu tentang gejala alam baru terjadi. Bertanya kepada guru tentang sesuatu didengar dari ibu, bapak, teman, radi, atau televise. Turut serta dalam upacara peringatan hari pahlawan dan Proklamasi kemerdekaan. Mengemukakan pikiran dan sikap mengenai ancaman dari negara lain terhadap bangsa dan negara tindakan akan dilakukan mengenai hubungan antara bangsa Indonesia dengan negara bekas penjajah Menyenangi keunggulan geografis dan kesuburan tanah wilayah Menyenangi keragaman budaya dan seni di Menyenangi keberagaman suku bangsa dan bahasa daerah dimiliki Membiasakan bermusyawarah teman-teman. diri dengan Menerima kekalahan dalam pemilihan dengan ikhlas. Mengemukakan pendapat tentang teman menjadi pemimpinnya. Memberi kesempatan kepada teman menjadi pemimpinnya untuk bekerja. Bertanya atau membaca sumber di luar buku teks tentang materi terkait dengan pelajaran. Membaca atau mendiskusikan gejala alam baru terjadi. Membaca atau mendiskusikan beberapa peristiwa alam, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan teknologi baru didengar. Turut serta dalam panitia peringatan hari pahlawan dan Proklamasi kemerdekaan. Mengemukakan pikiran dan sikap terhadap pertentangan antara bangsa Indonesia dengan negara lain. tindakan mengenai hubungan Indonesia dengan negaranegara lain dalam masalah politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Mengemukakan sikap mengenai kondisi geografis kepedulian terhadap keberagaman budaya dan seni di kepedulian terhadap kekayaan budaya bangsa Mengagumi keberagaman hasil-hasil Rasa bangga dan peduli
4 Menghargai prestasi: Sikap dan tindakan mendrng dirinya untuk menghasilkan sesuatu berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan rang lain. Bersahabat/ komunikatif: Tindakan memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan rang lain pertanian, perikanan, flora, dan fauna Mengagumi dan menyenangi produk, industri, dan teknologi dihasilkan bangsa Indonesia Mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik-baiknya. Berlatih keras untuk berprestasi dalam olah raga dan kesenian. Hormat kepada sesuatu sudah dilakukan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lain. Menceritakan prestasi dicapai orang tua. Menghargai hasil kerja pemimpin di masyarakat sekitarnya. Menghargai tradisi dan hasil karya masyarakat di sekitarnya. Bekerja sama dalam kelompok di kelas. Berbicara dengan teman sekelas. Bergaul dengan teman sekelas ketika istirahat. Bergaul dengan teman lain kelas. Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya. terhadap berbagai unggulan produk Indonesia dalam pertanian, perikanan, flora, dan fauna. Rasa bangga atas berbagai produk unggulan bangsa Indonesia di bidang industri dan teknologi. Rajin belajar untuk berprestasi tinggi. Berlatih keras untuk menjadi pemenang dalam berbagai kegiatan olah raga dan kesenian di sekolah. Menghargai kerja keras guru, kepala sekolah, dan personalia lainnya. Menghargai upaya orangtua untuk mengembangkan berbagai potensi dirinya melalui pendidikan dan kegiatan lain. Menghargai hasil kerja pemimpin dalam mensejahteraan kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Menghargai temuan-temuan telah dihasilkan manusia dalam bidang ilmu, teknologi, sosial, budaya, dan seni. Memberikan pendapat dalam kerja kelompok di kelas. Memberi dan mendengarkan pendapat dalam diskusi kelas. Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya kelas. Aktif dalam kegiatan rganisasi di sekolah. Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya sekolah. Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya. Cinta damai: Melindungi teman dari ancaman fisik. Ikut serta dalam berbagai
5 Sikap, perkataan, dan tindakan menyebabkan rang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. Gemar membaca: Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan memberikan kebajikan bagi dirinya. Peduli sosial: Sikap dan tindakan selalu ingin memberi bantuan bagi rang lain dan masyarakat membutuhkan. Peduli lingkungan Sikap dan tindakan selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upayaupaya untuk memperbaiki kerusakan alam sudah terjadi. Berupaya mempererat pertemanan. Ikut berpartisipasi dalam sistem keamanan sekolah. Membaca buku atau tulisan keilmuan, sastra, seni, budaya, teknologi, dan humanira. Membaca koran/majalah dinding. Ikut dalam berbagai kegiatan sosial. Meminjamkan alat kepada teman tidak membawa atau tidak punya. Mengikuti berbagai kegiatan berkenaan dengan kebersihan, keindahan, dan pemeliharaan lingkungan. kegiatan cinta damai. Berkomunikasi dengan temanteman setanah air. Ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan sekolah. Membaca buku atau tulisan keilmuan, sastra, seni, budaya, teknologi, dan humanira. Membaca buku atau tulisan tentang alam, sosial, budaya, seni, dan teknologi. Membaca koran. Merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Menghormati petugas-petugas sekolah. Membantu teman sedang memerlukan bantuan. Menyumbang darah. Merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan kerusakan lingkungan.
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN PEMBELAJARAN TEMATIK
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN PEMBELAJARAN TEMATIK Disajikan dalam Diklat Tematik SD/MI Tanggal 21 s.d 23 Maret 2011 Di PPPPTK PKn dan IPS Batu Disusun oleh: Tim Tematik PPPPTK PKn IPS Batu Dra. DyahSriwilujeng
Lebih terperinciMemahami Budaya dan Karakter Bangsa
Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: Memahami budaya dan karakter bangsa Indikator: Menjelaskan konsep budaya Menjelaskan konsep karakter bangsa Memahami pendekatan karakter
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2. 1 Definisi Pendidikan Karakter 2.1.1 Pendidikan Karakter Menurut Lickona Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk
Lebih terperinciKompetensi Inti Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SDN 2 Pasirtamiang. Hal ini disebabkan, visi sekolah yang menjunjung pendidikan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang metode penelitian, defenisi operasional, sumber data dan data, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan
Lebih terperinciPEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21
PEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21 Machful Indra Kurniawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinci520 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI
NILAI KARAKTER DALAM BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMP Nuryani UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Abstrak Banyaknya buku ajar yang beredar di kalangan siswa dan guru patut menjadi perhatian tersendiri.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten
A. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa
Lebih terperinciMENUMBUHKAN KARAKTER PADA ANAK MELALUI TUTORIAL SIMULASI
MENUMBUHKAN KARAKTER PADA ANAK MELALUI TUTORIAL SIMULASI Sutrisno 1, Siti Aminah 2 1 SMPN 1 Bungkal, Ponorogo ngilmudi@gmail.com 2 SDN Ketonggo, Ponorogo sitiaminah.bungkal@gmail.com Kata Kunci: Karakter
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1 Oleh Drs. H. Syaifuddin, M.Pd.I Pengantar Ketika membaca tema yang disodorkan panita seperti yang tertuang dalam judul tulisan singkat
Lebih terperinciLampiran B.5 HASIL ANALISIS OBSERVASI KOMPETENSI SIKAP DALAM PEMBELAJARAN
HASIL ANALISIS OBSERVASI KOMPETENSI SIKAP DALAM PEMBELAJARAN 173 Kelas : A Materi : Konsep Lingkungan, Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan? Pertemuan ke : 1 (22 April 2014) Waktu : 2 x 40 menit
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pembahasan secara rinci masing-masing kajian tersebut dikemukakan sebagai
9 III. METODE PENELITIAN Pembahasan pada metode penelitian mencakup beberapa hal pokok yang berupa pendekatan penelitian, prosedur penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian,
Lebih terperinciLampiran 1 LEMBAR WAWANCARA
Lampiran 1 LEMBAR WAWANCARA A. Wawancara Kepada Kepala Sekolah MI Al-Mubarokah 1. Wawancara mengenai pendidikan karakter a. Apakah yang melatarbelakangi penerapan pendidikan karakter di MI Al-Mubarokah?
Lebih terperinci25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD
25. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I 1. menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1.1 menerima dan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan 1.2 menerima dan
Lebih terperinciHASIL ANALISIS OBSERVASI KOMPETENSI SIKAP DALAM PEMBELAJARAN. Kemunculan Indikator Sikap Sikap. X dianut. Maha Esa c. Menghormati pemeluk agama
17 HASIL ANALISIS OBSERVASI KOMPETENSI SIKAP DALAM PEMBELAJARAN Kelas : C Materi : Konsep Lingkungan Pertemuan ke : 1 (7 Mei 014) Waktu : x 40 menit No. Kompetensi Kemunculan Indikator Sikap Sikap Ya Tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR CERDAS BERBAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XI KARANGAN ENGKOS KOSASIH TERBITAN :
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR CERDAS BERBAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XI KARANGAN ENGKOS KOSASIH TERBITAN : ERLANGGA TAHUN 2008 SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar pemikiran tersebut, pendidikan karakter. dengan metode serta pembelajaran yang aktif.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengembangkan nilainilai karakter bangsa pada diri peserta didik, sehingga peserta didik dapat memaknai karakter bangsa
Lebih terperinci29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)
29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciBAB III DESAIN/PENDEKATAN PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang berusaha menelaah kembali
BAB III DESAIN/PENDEKATAN PENELITIAN 3.1 Desain/Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang berusaha menelaah kembali peristiwa yang terjadi di masa lalu, dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (5)Instrumen Penelitian, (6) Prosedur Penelitian, (7) Analisis Data, dan (8)
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menguraikan tentang (1) Pendekatan dan Jenis Penelitian, (2) Kehadiran Peneliti, (3) Tempat dan Waktu Penelitian, (4) Sumber Data, (5)Instrumen Penelitian, (6) Prosedur
Lebih terperinciKURIKULUM Kompetensi Dasar. Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Untuk KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012
KURIKULUM 2013 Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Untuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENANAMAN NILAI (KARAKTER) DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENANAMAN NILAI (KARAKTER) DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN Eksplorasi adalah upaya awal membangun pengetahuan melalui peningkatan pemahaman atas suatu fenomena (American Dictionary). Strategi yang digunakan
Lebih terperinciDOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM RPP : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA
DOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM RPP : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA No. Sikap Indikator Sikap Kemunculan Posisi 1 Menghargai a. Mengarahkan siswa untuk dan berdoa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian simpulan dapat dibagi dua yaitu :
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian simpulan dapat dibagi dua yaitu : 1. Simpulan Umum Pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA di kelas 4 SD Laboratorium UPI sudah diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pemuda Indonesia wajib mempertahankan Negara dan memajukan bangsa maka dari itu pemuda wajib selalu ingat akan semangat patriotik yang telah ditunjukkan
Lebih terperinciPENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN-PERMAINAN EDUKATIF
PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN-PERMAINAN EDUKATIF M. FADLILLAH PG-PAUD Univeristas Muhammadiyah Ponorogo Email: fadly_ok@yahoo.co.id ABSTRAK Karakter merupakan suatu
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN SMA
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN SMA Heri Supranoto Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Heri_supranoto@yahoo.com Abstrak Mengacu kepada berbagai peraturan perundang-undangan
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK
A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian ini tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis deskripsi kualitatif dengan tujuan pengkajian dan pendeskripsian permasalahan yang diteliti. Metode ini digunakan karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumberdaya manusia tersebut,
Lebih terperinciILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
KURIKULUM 2013 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KELAS VII - IX MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Nama Guru NIP/NIK Sekolah : : : 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tes merupakan sebuah instrumen yang berfungsi sebagai media evaluasi. Tes biasa digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa selama periode tertentu. Tes di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didik. Tujuan yang diharapkan dalam pendidikan tertuang dalam Undang-undang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik. Tujuan yang diharapkan dalam pendidikan tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun
Lebih terperinciHASIL ANALISIS DOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM BUKU TEKS : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA X 2
HASIL ANALISIS DOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM BUKU TEKS : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA No. Kompetensi Indikator Sikap Kemunculan Kutipan Buku Teks Posisi dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
9 BAB II LANDASAN TEORI A. Moral dalam Sastra Moral dari segi etimologis berasal dari bahasa latin yaitu Mores yang berasal dari suku kata Mos. Mores berarti adat istiadat, kelakuan, tabiat, watak, akhlak
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku
Lebih terperinciINVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan
L A M P I R A N 57 INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan Anda diminta untuk memilih 1 (satu) pernyataan dari setiap rumpun yang
Lebih terperinciAbdul Muiz, M.Pd math.muiz@gmail.com Dosen Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan ABSTRAK
PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF Abdul Muiz, M.Pd math.muiz@gmail.com Dosen Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan ABSTRAK Identitas suatu bangsa dapat dilihat
Lebih terperinciK. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB AUTIS
- 1783 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB AUTIS KELAS: IV Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Apresiasi berasal dari bahasa latin apreciatio yang berarti mengindahkan
BAB II LANDASAN TEORI A. Apresiasi Novel 1. Pengertian Apresiasi Novel Apresiasi berasal dari bahasa latin apreciatio yang berarti mengindahkan atau menghargai (Aminuddin, 1995: 34). Sedangkan menurut
Lebih terperinciNilai-nilai Ajaran Kepercayaan terhadap Tuhan YME sebagai Rujukan Pembentukan Karakter Bangsa MAJELIS LUHUR
Nilai-nilai Ajaran Kepercayaan terhadap Tuhan YME sebagai Rujukan Pembentukan Karakter Bangsa MAJELIS LUHUR KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME I N D O N E S I A Andri Hernandi Ketua Presidium Pusat Periode
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciPENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)
PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dalam ruang lingkup sekolah konsep engagement meliputi beberapa bagian, yang
BAB II LANDASAN TEORI A. STUDENT ENGAGEMENT 1. Definisi Student Engagement Menurut National Research Council dan Institute of Medicine (2004), dalam ruang lingkup sekolah konsep engagement meliputi beberapa
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciD. Antropologi Materi Pembelajaran. Alokasi Waktu. Kegiatan Pembelajaran. Sumber Belajar
D. Antropologi Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
Lebih terperinciLampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
85 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas / Semester : X / 1 Standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa. Negara Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali nilai-nilai dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali nilai-nilai dalam kehidupan yang harus dijalankan sesuai dengan tata caranya masing-masing. Jika nilai-nilai itu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK PESANTREN AL-MASYHAD MANBA UL FALAH SAMPANGAN PEKALONGAN A. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR SERIBU PENA BAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XII KARANGAN PUDJI ISDRIANI TERBITAN ERLANGGA TAHUN 2009 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPERSEPSI GURU GEOGRAFI TERHADAP PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA NEGERI SE-KOTA GORONTALO. Oleh :
PERSEPSI GURU GEOGRAFI TERHADAP PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA NEGERI SE-KOTA GORONTALO Oleh : Febryana T. Rahayu, Prof.Dr.Enos Taruh, M.Pd*,Nova E.Ntobuo, S.Pd,M.Pd** Jurusan Fisika Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. semangat dalam praksis pendidikan di Indonesia. Sejak awal kemerdekaan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan karakter sesungguhnya telah lama menjadi roh dan semangat dalam praksis pendidikan di Indonesia. Sejak awal kemerdekaan, kebijakan pendidikan memang diarahkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : 2. Mata Pelajaran : PKn 3. Materi Pokok : Globalisasi 4. Kelas/Program : XII 5. Pertemuan Minggu ke : 16 dan 17 6. Alokasi Waktu : 6
Lebih terperinciII. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
II. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI. 2 Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciUsulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
PERAN GURU DALAM MENANAMKAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (Studi Kasus Semua Guru Selain Guru Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Negeri 2 Colomadu, Kecamatan
Lebih terperinciANALISIS MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TEKS KURIKULUM 2013 KELAS III SD SEMESTER 1
ANALISIS MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TEKS KURIKULUM 2013 KELAS III SD SEMESTER 1 Yogi Kuncoro Adi PGSD, FKIP, Universitas Kuningan yogi.kuncoro.adi@uniku.ac.id Abstract The aim of this study
Lebih terperinciLampiran 1 Kriteria Pengukuran Instrumen Sikap Sosial
LAMPIRAN 51 Lampiran 1 Kriteria Pengukuran Instrumen Sikap Sosial Kompetensi Inti KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN
28 November 2012 SILABUS Tema 1 : Indahnya Kebersamaan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 Kelas : IV Tema 1 : Indahnya Kebersamaan : 3 Minggu SILABUS
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. didik berarti hal/perbuatan, cara mendidik. 14 Sedangkan pendidikan
18 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori dan Konsep 1. Pengertian Pendidikan Karakter Dalam kamus bahasa Indonesia kata pendidikan berasal dari kata didik berarti hal/perbuatan, cara mendidik. 14 Sedangkan
Lebih terperinciNilai karakter novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata
Linguista, Vol.1, No.1, Juni 2017, hal 12-17 ISSN (print): 2579-8944; ISSN (online): 2579-9037 Avaliable online at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/linguista 12 Nilai karakter novel Sebelas Patriot
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)
SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini sering disebut anak prasekolah, memiliki masa peka dalam perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespons
Lebih terperinciKurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
55 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian, yakni metode penelitian, teknik pengumpulan data, data dan sumber data
Lebih terperinciC. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen terhadap Keutuhan Nasional
semangat persatuan dan kesatuan. Buatlah kesimpulan berkaitan dengan arti penting persatuan dan kesatuan, serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika. d. Tulislah hasil pengamatan dan diskusi dalam tabel berikut
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Alokasi Waktu : Fisika : XI/Dua : Gejala Pemanasan Global : 2 Pertemuan Pertemuan Pertama, @ 2 X 45 menit Pertemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari ketiga hal tersebut terlihat jelas bahwa untuk mewujudkan negara yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman pemerintahan Ir. Soekarno, ada tiga hal penting yang menjadi tantangan. Pertama adalah mendirikan negara yang bersatu dan berdaulat, kedua adalah membangun
Lebih terperinci2015 PENERAPAN METODE TIMED PAIR SHARE UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan. Perubahan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, relevansi pendidikan,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. datang, jika suatu bangsa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun. Anak usia dini merupakan sumber daya manusia yang sangat penting dan berpotensi tinggi untuk
Lebih terperinciMemiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam bekerja sama memenemukan dan memahami keteraturan atom, unsur dan molekul.
Contoh format lembar observasi sikap siswa Mata Pelajaran Kimia Kelas X Semester Tahun pelajaran 0-0 Kompetenti Inti. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
Lebih terperinciLATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM
LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM LATIHAN SOAL BELA NEGARA Pilihlah jawaban yang benar. 1. Cinta tanah air merupakan perwujudan pengamalan Pancasila sila. A. Ketuhanan
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan
Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :
Lebih terperinciDalam Acara ORIENSTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017. Drs. Suprijatna
Dalam Acara ORIENSTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Drs. Suprijatna 1. Pendidikan harus merupakan aset atau modal kekuatan yang bisa menumbuhkan peradaban bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan sebuah usaha yang ditempuh oleh manusia dalam rangka memperoleh ilmu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk bersikap dan berperilaku. Karena
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL
1 ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL REZI EFRILIA 12030047 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinci: PETUNJUK PENGISIAN SKALA
65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang
Lebih terperinciPETA/MATRIKS NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (ANALISIS SKL, SK, DAN KD)
PETA/MATRIKS NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (ANALISIS SKL, SK, DAN KD) SEMANGAT KEBANGSAAN; CINTA TANAH AIR; MENGHARGAI PRESTASI; BERSAHABAT/KOMUNIKATIF; CINTA DAMAI; SENANG MEMBACA; PEDULI SOSIAL; PEDULI
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 2 Tema / Topik : Wirausaha Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 6 Tema : Wirausaha Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 2 Tema / Topik : Wirausaha Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI Menerima,
Lebih terperinciom KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
www.kangmartho.c om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. (PKn) Pengertian Mata PelajaranPendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan kegiatan dalam melaksanakan suatu kurikulum dalam pendidikan. Pembelajaran PPKn betujuan
Lebih terperinciA. Pengertian dan Kategori Nasionalisme
A. Pengertian dan Kategori Nasionalisme Nasionalisme adalah rasa kesadaran untuk berbangsa dan bernegara sendiri secara berdaulat. Menurut Dr. Hertz, nasionalisme mengandung empat unsur yaitu sebagai berikut:
Lebih terperinciNILAI-NILAI SIKAP TOLERAN YANG TERKANDUNG DALAM BUKU TEMATIK KELAS 1 SD Eka Wahyu Hidayati
NILAI-NILAI SIKAP TOLERAN YANG TERKANDUNG DALAM BUKU TEMATIK KELAS 1 SD Eka Wahyu Hidayati I Proses pendidikan ada sebuah tujuan yang mulia, yaitu penanaman nilai yang dilakukan oleh pendidik terhadap
Lebih terperinciINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Ni Luh Sakinah Nuraini Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang Email: niluh.sakinah.fip@um.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Kemudian dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hak asasi setiap individu anak bangsa yang telah diakui dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :
Lebih terperinciKAJIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEPRAMUKAAN DI SEKOLAH DASAR
KAJIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEPRAMUKAAN DI SEKOLAH DASAR Safitri Apriyani, Iin Purnamasari FIP UNIVERSITAS PGRI SEMARANG e-mail: Safitri.yani0191@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilatar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai salah satu proses perubahan pada pembentuk sikap, kepribadian dan keterampilan manusia untuk menghadapi masa depan. Dalam proses pertumbuhan
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan dan dirumuskan beberapa saran sebagai berikut.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan pada Bab V dapatlah ditarik beberapa kesimpulan dan dirumuskan beberapa saran sebagai berikut. 6.1 Simpulan Memperhatikan rumusan
Lebih terperinciILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
KURIKULUM 2013 SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KELAS VII MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Nama Guru : NIP/NIK Sekolah : : 11 SILABUS MATA PELAJARAN ILMU
Lebih terperinciSOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : SMK XI : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA PEDOMAN SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA PEDOMAN SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2010 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
KELAS:IV DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) Lampiran 6 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
Lebih terperinci