PPKn D. kerukunan antarumat beragama dengan pemukapemuka. E. kesamaan pendapat tentang Ketuhanan Yang Maha Esa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PPKn D. kerukunan antarumat beragama dengan pemukapemuka. E. kesamaan pendapat tentang Ketuhanan Yang Maha Esa"

Transkripsi

1 PPKn 2005 UN-TEK Saling menghormati antarpemeluk agama dapat diwujudkan dengan... A. menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya B. saling menghargai teman yang seagama C. merayakan hari besar agama masing-masing D. saling membantu bila ditimpa musibah tanpa membedakan agama E. mendorong meningkatkan keakraban kepada teman seagama UN-TEK Pengertian takwa yang bersifat aktif adalah... A. selalu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Tuhan Yang Maha Esa B. melaksanakan perintah dan memperhitungkan larangan Tuhan Yang Maha Esa C. percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agamanya masing-masing D. selalu melaksanakan ajaran agama berdasarkan adat kebiasaan masyarakat E. selalu percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan masing-masing UN-TEK Contoh kerukunan hidup antarumat beragama dalam masyarakat antara lain... A. melaksanakan ibadah ritual keagamaan B. melaksanakan pembentukan panitia peringatan hari besar keagamaan salah satu agama C. menghadiri pesta perkawinan salah seorang warga D. mengikuti upacara keagamaan salah seorang E. tidak mengganggu pelaksanaan peribadatan tetangga yang berbeda agama UN-TEK Contoh sikap toleransi antarumat beragama, kita hendaknya mengembangkan sikap... A. menerima orang yang berbeda agama B. menerima orang yang segama saja C. mengajak orang lain menganut agama kita D. menunjukkan salah satu agama yang terbaik E. melaksanakan suatu agama yang terbaik UN-TEK Salah satu fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam membina kerukunan hidup antarumat beragama adalah... A. mendorong umatnya untuk beribadah B. mempelajari ajaran agama masing-masing C. mempelajari kerukunan hidup antar umat beragama D. menciptakan beribadah dalam kalangan agama sendiri E. sebagai Wahana silaturahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan UN-TEK "Suatu keadaan yang mencerminkan.suasana harmonis dan mau bekerjasama antara berbagai pihak yang terkait, tanpa mempermasalahkan perbedaan yang ada." Pemyataan di atas adalah pengertian dari... A. toleransi B. tenggang rasa C. kerukunan D. kesetiaan E. keadilan UN-TEK Tri Kerukunan umat beragama meliputi antara lain... A. kerukunan antarumat yang beragama B. kerukunan antarumat beragama dengan penganut kepercayaan C. kerukunan antarumat beragama dengan lembagalembaga D. kerukunan antarumat beragama dengan pemukapemuka agama E. kesamaan pendapat tentang Ketuhanan Yang Maha Esa UN-TEK Bentuk-bentuk sifat kekeluargaar. dan kegotongroyongan membudaya di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah yang disebut Mapaulus. Mapaulus ini bentuk kekeluargaan dan kegotongroyongan di daerah... A. Minahasa B. Maluku C. Banjarmasin D. Makasar E. Minangkabau UN-TEK Sikap perilaku yang menunjukkan pelanggaran terhadap hak asasi pribadi antara lain dapat kita lihat dari... A. melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya B. ikut serta dalam pemilu C. memaksakan suatu agama kepada agama lain D. mengembangkan kebudayaan daerahnya E. belajar di negara lain UN-TEK Contoh kewajiban warga negara dalam menjaga ketertiban adalah... A. tunduk dan taat pada pejabat pemerintah B. mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan C. membayar iuran rekening listrik D. membayar pajak, bea, dan cukai menurut ketentuan yang berlaku E. tunduk dan patuh kepada pemerintah dan segala ketentuan hukum

2 UN-TEK Bentuk kerjasama anjara dua negara disebut... A. Regional B. Bilateral C. Multilateral D. Multiregional E. Bipatride UN-TEK Prinsip Indonesia dalam kerjasama dengan bangsa lain, seperti dalam keputusan KAA di Bandung yang terkenal dengan Dasasila Bandung adalah... A. Menghormati kedudukan dan keutuhan wilayah semua negara lain B. Mengakui negara-negara berkembang C. Memajukan negara-negara berkembang D. Menghormati perdamaian dunia E. Menghormati kerjasama antarbangsa UN-TEK Norma hukum yang mengikat dan berlaku bagi setiap warga negara bersumber dari... A. Tuhan B. hati nurani C. tata pergaulan D. masyarakat E. negara UN-TEK Norma yang paling efektif imtuk diterapkan di masyarakat yang bersifat memaksa dan mengikat adalah norma... A. adat istiadat B. kesusilaah C. kesopanan D. hukum E. agama UN-TEK Yang tidak termasuk hak asasi manusia dalam UUD A. hak segala bangsa B. hak warga negara C. hak setiap penduduk D. hak bagi bangsa Indonesia E. hak memeluk agama UN-TEK Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pernyataan tersebut adalah bunyi... A. 26 ayat 1 UUD 1945 B. 27 ayat 1 UUD1945 C. 27 ayat 2 UUD 1945 D. 28 UUD 1945 E. 29 UUD 1945 UN-TEK Pasal 28 UUD 1945 menyatakan kemerdekaar berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. Arti kemerdekaar dalam pasal tersebut adalah... A. merdeka atau bebas dari segala aturan B. berbuat sesuai dengan kemampuan sendiri C. merdeka atau lepas dari segala keterikatan D. kebebasan yang bertanggung jawab E. kebebasan dari penguasa UN-TEK Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki oleh pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang dibawa sejak lahir. Pengertian di atas merupakan pendapat dari... A. Aristoteles B. Prof. Mr. Koentjpro Poerbopranoto C. Mochtar Kusuma Atmaja D. Oemar Seno Aji E. F. O Roselvelt. J UN-TEK Tahap pertama untuk terbinanya persatuan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 adalah... A. perasaan senasib sepenanggungan B. kebangkitan nasional C. penegakan sumpah pemuda D. proklamasi kemerdekaan E. kemerdekaan Sriwijaya UN-TEK-06-2 Salah satu ciri patriotisme dalam merebut kemerdekaan A. ingin melawan bangsa kulit putih B. tidak menyukai orang asing C. rela berkorban untuk kepentingan nusa dan bangsa D. rela berkorban nyawa untuk kepentingan pribadi E. tidak menyukai negara UN-TEK Contoh semangat patriotik dalam kehidupan masyarakat adalah... A. membayar pajak tepat pada waktunya B. meningkatkan pendapatan keluarga C. kerelaan mengikuti kerja bakti D. menyalurkan aspirasi dalam pemilihan pengurus RW E. menaati peraturan yang berlaku secara rasional UN-TEK Penggagas teori integralistik ialah... A. Prof. Dr. Soepomo B. Ir. Soekarno C. BoediUtomo D. Prof. Dr. Koentjoro Ningrat E. Moh. Hatta

3 UN-TEK Wawasan nusantara berasal dari kata wawas dan nusantara, wawasan artinya... A. kerukunan B. pandangan C. rakyat D. kesatuan E. wilayah UN-TEK Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan... A. politik dan kebijakan negara B. Pancasila dan UUD 1945 C. hukum dasar negara D. tata peraturan perundang-undangan E. pandangan hidup suatu negara UN-TEK Sesuatu yang patut kita banggakan sebagai bangsa Indonesia adalah karena bangsa kita... A. sedang berkembang B. kaya akan kebudayaan nasional C. kaya akan kebudayaan daerah D. komposis masyarakatnya homogen E. susunan masyarakat heterogen UN-TEK Salah satu contoh sikap rela berkorban untuk bangsa dan negara yang terkandung dalam sumpah pemuda 1928 adalah... A. menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan B. mengutamakan persatuan dan kesatuan C. menghormati hasil karya orang lain D. menghargai hasil perjuangan para pah la wan E. menjunjung tinggi semua bahasa daerah UN-TEK Faktor penghambat menuju abad 21 adalah... A. sistem mobilitas sosial tertutup B. jumlah penduduk yang banyak C. tidak tergantung kepada pemerintah D. sikap mental yang kuat dan dinamis E. tingkat pendidikan masyarakat yang makin maju UN-TEK Faktor yang mendukung kesiapan kita untuk menyongsong abad 21 adalah... A. jumlah penduduk yang besar B. stabilitas nasional yang mantap C. pelaksanaan pemilu yang berhasil D. sistem mobilitas sosial yang tertutup E. persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat UN-TEK Negara kesatuan RI pernah menerapkan sistem pemerintahan kabinet parlementer pada sistem demokrasi liberal. Salah satu ciri sistem demokrasi parlementer adalah... A. presiden sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan B. presiden sebagai kepala negara sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri C. kabinet diangkat dan diberhentikan oleh presiden D. kabinet bertanggung jawab kepada presiden E. presiden sebagai kepala pemerintahan UN-TEK Ciri-ciri perwujudan keikhlasan dan kejujuran serta pengabdian ialah melakukan sesuatu tanpa ada unsur paksaan dan semata-mata didasari hati yang tulus, adapun wujudnya dapat berupa... A. berserah diri kepada Tuhan B. mengatasi bencana alam dengan ikhlas C. ketaatan dan kerelaan berkorban untuk kepentingan orang banyak D. mengatasi segala penderitaan yang ada di masyarakat dengan hati senang E. melakukan kejujuran sesuai dengan hati nurani dan teinginan masyarakat kita UN-TEK Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berlandaskan sila ke empat Pancasila yang dijiwai dan diintegrasikan dengan... A. sila-sila kesatu, dua, tiga, dan lima B. musyawarah mufakat C. kekeluargaan dan gotong royong D. UUD 1945 E. peraturan perundang-undangan lainnya UN-TEK Menurut UU No. 3 tahun 1999 bahwa selain asas LUBER ditambahkan 2 asas, yaitu... A. jujur dan bersih B. adil dan sejahtera C. jujur dan adil D. jujur dan bertanggung jawab E. keadilan kesejahteraan UN-TEK Partisipasi warga negara untuk memilih anggota DPR disebut... A. hak pilih aktif B. hak pilih pasif C. opsi D. golongan publik E. pemilu

4 UN-TEK Sistem pemerintahan Indonesia menurut pasal 17 UUD A. kabinet presidensial B. kabinet parlementer C. kabinet campuran D. menteri bertanggung jawab kepada parlemen E. kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri UN-TEK Sistem pemerintahan di mana kekuasaan legislatif lebih kuat dari pada kekuasaan eksekutif adalah... A. presidentil B. parlementer C. referendum D. konstitusionat E. republik UN-TEK Dalam demokrasi Pancasila apabila terjadi perbedaan pendapat maka kita usahakan menuju kesatuan pendapat dengan cara... A. menampung semua pendapat yang baik B. menilai pendapat yang sesuai dengan partainya C. menerima pendapat yang menguntungkan D. mengambil pendapat dengan cara aklamasi E. mengambil keputusan dengan cara voting UN-TEK Berdasarkan demokrasi Pancasila, setiap hasil keputusan baik melalui musyawarah maupun voting harus dihormati dan dijunjung tinggi, berarti semua pihak yang bersangkutan harus... A. menerima hasil keputusan dengan pertimbangan tertentu B. melaksanakan, karena kita wajib tenggang rasa C. menerima dan melaksanakan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab D. melaksanakan, apabila menguntungkan E. tidak melaksanakan, karena ia tidak menyetujuinya UN-TEK Sistem demokrasi Pancasila lebih unggul dibanding dengan demokrasi liberal karena demokrasi Pancasila... A. memandang dari manusia sesuai dengan kodratnya B. kurang memberikan peran serta rakyat dalam politik C. menggunakan sistem ekonomi etatisme D. hanya mengakui kebebasan individu E. menggunakan sistem ekonomi persaingan bebas UN-TEK Contoh hak asasi sosial budaya yang tepat di bawah ini adalah... A. hak beribadah B. hak mengemukakan pendapat C. hak mendapatkan kebebasan, pendidikan, dan pengajaran D. hak mendapatkan pengayoman dari pemerintah E. hak melakukan pembelaan hukum UN-TEK Pasal 33 UUD 1945 mengandung makna demokrasi ekonomi, pada hakikatnya bertujuan... A. mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia B. mengembangkan persaingan dalam bidang ekonomi C. memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk memonopoli ekonomi D. memperbesar pendapatan negara E. memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pengusaha UN-TEK Berdasarkan pasal 33 ayat I UUD 1945 bentuk perekonomian Indonesia yang sesuai adalah koperasi. Hal ini sangat cocok dengan keadaan di Indonesia karena koperasi... A. diperuntukkan untuk orang-orang lemah B. memperhatikan masyarakat kecil C. menampung seluruh warga miskin D. mengutamakan kepentingan anggota dan masyarakat E. mengutamakan kepentingan negara UN-TEK Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara dengan alasan untuk... A. keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia B. memberikan kesempatan kepada pengusaha pribumi C. memperbesar pendapatan barigsa dan negara D. mengembangkan kehidupan yang berasaskan kekeluargaan E. melaksanakan ekonomi etatisme UN-TEK Pembangunan nasional yang digiatkan saat ini adalah dilakukan... A. sekaligus menyeluruh di segala bidang B. secara bertahap dan berencana C. tanpa bantuan luar negeri D. tanpa bantuan asing E. dengan bantuan negara maju UN-TEK Yang tidak termasuk contoh kebutuhan yang bersifat spiritual di bawah ini adalah... A. pendidikan dan ilmu pengetahuan B. kebebasan mengeluarkan pendapat C. rasa keadilan D. lapangan pekerjaan E. rasa aman

5 UN-TEK Hidup cermat dalam pembangunan berarti... A. tidak boros dalam raenggunakan potensi sumber daya alam B. tidak bertindak ceroboh dalam mengelola pembangunan C. gemar menabung D. tidak bergaya hidup mewah E. hidup sederhana UN-TEK Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti... A. pemerintah hanya memperhatikan golongan masyarakat miskin yang perlu mendapat keadilan B. keadilan datang dengan sendirinya tanpa diperjuangkan C. setiap orang mempunyai kedudukan adil sesuai dengan ketentuan yang bcrlaku D. hanya orang yang mempunyai kedudukan saja yang mendapat prioritias keadilan E. setiap orang berhak mendapat perlakuan yang adil dalam segala aspek kehidupan UN-TEK Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya mengandung pengertian bahwa pembangunan manusia harus meliputi dua aspek, yaitu aspek... A. sosial budaya B. keadilan dan kesejahteraan C. materi dan spiritual D. inrrastruktur dan suprastruktural E. pendidikan dan kebudayaan UN-TEK Yang termasuk pranata ekonomi baru di bawah ini adalah... A. bank B. koperasi C. BUMN D. komputer E. usaha masyarakat UN-TEK Contoh kerjasama ekonomi bagi negara-negara Asia- Pasifik adalah... A. UNESCO B. B.. APEC C. IMCEF D. OKI E. ASEAN UN-TEK Paham atau sikap yang tidak termasuk sisi negatif dari kemajuan IPTEK adalah... A. materialistis B. sekularisme C. individualisme D. elitisme E. integralisme

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2003 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2003 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Ujian Akhir Sekolah Tahun 2003 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UAS-SMP-03-01 Keyakinan yang diikuti menjalankan perintah Tuhan merupakan perwujudan dari A. rasa memiliki ajaran agama yang dianut

Lebih terperinci

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN Butir butir Pancasila yang dahulu ada 36 butir sekarang diubah menjadi 45 butir pancasila. Dan sekarang ini masyarakat banyak yang belum tahu

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KELOMPOK 2: 1. Hendri Salim (13) 2. Novilia Anggie (25) 3. Tjandra Setiawan (28) SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG 2015/2016 Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi Warga Negara

Lebih terperinci

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BERBAH ULANGAN HARIAN 1 KELAS VIII SEMESTER GASAL TAHUN 2016 Waktu: 50 menit Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! 1. Sikap positif

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMP-99-01 Pemberian kehidupan beragama dalam masyarakat adalah sangat penting, untuk mewujudkan... A. insan-insan

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Ujian Akhir Sekolah Tahun 2005 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UAS-SMA-05-01 Dalam menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama perlu kita hindari... A. hidup bertetangga dengan orang yang

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1 Modul ke: 05Fakultas Gunawan EKONOMI PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Sebagai Ideologi Negara Wibisono SH MSi Program Studi Manajemen S1 Tujuan Perkuliahan Menjelaskan: Pengertian Ideologi Pancasila dan

Lebih terperinci

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) NAMA : HARRY FITRI USMANTO NPM : 38412209 KELAS : 1ID08 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

Bartima Oktavia Bahar Nim: E Tugas : 45 BUTIR-BUTIR PANCASILA Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Pendidikan Pancasila Semester Genap Disusun Oleh : Bartima Oktavia Bahar Nim: E51116302 Departemen Antropologi

Lebih terperinci

Demokrasi di Indonesia

Demokrasi di Indonesia Demokrasi Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara

Lebih terperinci

Ujian Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

Ujian Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Ujian Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewargan UNAS-SMA-00-01 Menganggap bahwa bangsa sendiri adalah bangsa yang paling hebat bila dibandingkan dengan bangsa lain A. nasionalisme B.

Lebih terperinci

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Sejarah lahirnya Pancasila Tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UAS-SMA-04-01 Wujud nyata sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dilakukan dengan cara... A. mengakui adanya perbedaan agama

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Hubungan Masyarakat Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Sub Bahasan 1.Sejarah Lahirnya Pancasila 2.Pancasila

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2 Substansi Hak dan Kewajiban asasi Manusia dalam Pancasila PANCASILA UNDANG UNDANG DASAR 1945 PASAL 28A -28J UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

PANCASILA. Sebagai Ideologi Negara. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

PANCASILA. Sebagai Ideologi Negara. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik Modul ke: PANCASILA Sebagai Ideologi Negara Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK Fakultas Teknik H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Program Studi Teknik Industri www.mercubuana.ac.id Pendahuluan

Lebih terperinci

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, 2.4 Uraian Materi 2.4.1 Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang

Lebih terperinci

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag 3.2 Uraian Materi 3.2.1 Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag dari negara, ideologi negara, staatsidee. Dalam hal

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMP-00-01 Salah satu ciri manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu... A. selalu

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS; MENGETAHUI SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA MENJELASKAN

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam Modul ke: Pendidikan Pancasila Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program

Lebih terperinci

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 1. BPUPKI dalam sidangnya pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membicarakan. a. rancangan UUD b. persiapan kemerdekaan c. konstitusi Republik Indonesia Serikat

Lebih terperinci

PPKn UNAS-BIS Fungsi majelis keagamaan yang diakui oleh pemerintah adalah... A. melaksanakan tradisi keagamaan dari masingmasing

PPKn UNAS-BIS Fungsi majelis keagamaan yang diakui oleh pemerintah adalah... A. melaksanakan tradisi keagamaan dari masingmasing PPKn 2005 UNAS-BIS-05-01 Fungsi majelis keagamaan yang diakui oleh pemerintah A. melaksanakan tradisi keagamaan dari masingmasing agama B. sebagai forum untuk membahas dan menyelesaikan masalah keagamaan

Lebih terperinci

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan 88 Lampiran 1. Instrumen Penelitian Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Nama : No Absen : Kelas : Petunjuk Soal 1) Isilah identitas nama anda dengan benar 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

Lebih terperinci

SOAL CPNS PANCASILA. Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat!

SOAL CPNS PANCASILA.  Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat! Petunjuk! Pilihlah jawaban yang paling tepat! SOAL CPNS PANCASILA 1. Toleransi dalam kehidupan antar umat beragama berarti. a. Persebaran agama dapat dilakukan kepada siapa saja dan dimana saja b. Setiap

Lebih terperinci

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara I. Hakikat Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Pancasila, Ideologi Negara, Implementasi Pancasila di Negara Indonesia. Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMA-99-01 Toleransi yang dikembangkan dalam kehidupan ber adalah A. setiap warga negara berupaya untuk

Lebih terperinci

14TEKNIK. Pendidikan Pancasila. Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5. Yayah Salamah, SPd. MSi. Modul ke: Fakultas

14TEKNIK. Pendidikan Pancasila. Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5. Yayah Salamah, SPd. MSi. Modul ke: Fakultas Modul ke: Pendidikan Pancasila Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5 Fakultas 14TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur Pokok Bahasan Sila Keempat Sila Kelima Arti dan

Lebih terperinci

PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR

PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR EMPAT PILAR Pancasila UUD 1945 NKRI Bhineka Tunggal Ika KARAKTER Unsur kunci: komitmen, kata2 dpt dipegang, keputusan demi kebaikan bersama Memperlakukan sesama dgn

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VI / I Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit Standar Kompetensi 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Fakultas MKCU PENDIDIKAN PANCASILA Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain (Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi liberalism) Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi

Lebih terperinci

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut bebas di antara pulau-pulau di Indonesia. Laut bebas

Lebih terperinci

Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikapsikap:

Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikapsikap: Cara Menjaga Keutuhan Indonesia. Pada masa penjajahan, para pahlawan membela dan menjaga keutuhan Indonesia dengan berjuang. Cara berjuangnya bemacammacam. Ada yang maju berlaga di medan pertempuran. Ada

Lebih terperinci

Kumpulan Soal CPNS Pancasila

Kumpulan Soal CPNS Pancasila Kumpulan Soal CPNS Pancasila Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Toleransi dalam kehidupan antar umat beragama berarti. a. Persebaran agama dapat dilakukan kepada siapa saja dan dimana saja b. Setiap

Lebih terperinci

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Modul ke: 03 Fakultas Udjiani EKONOMI DAN BISNIS A. Sejarah Lahirnya Pancasila B. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia C. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan

Lebih terperinci

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA Diajukan oleh: Muhammad choirul mustain 11.11.4897 Kelompok D(S1-TI) Dosen: Tahajudin S, Drs Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Mata Kuliah

Lebih terperinci

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA Disusun oleh: Nama : Gigih Fajar Kurniawan Nim : 11.11.5519 Kelompok Jurusan Nama Dosen : F : S1-TI :Abidarin

Lebih terperinci

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing : Pancasila dan Budaya STMIK Amikom Yogyakarta oleh : Rossidah 11. 02. 8043 ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika pembimbing : Drs. M. Kalis Purwanto, MM 1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI i ii BAB

Lebih terperinci

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) 29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT Title? Author Riendra Primadina Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov 2010 14:10:06 GMT Author Comment Hafizhan Lutfan Ali Comments Jawaban nya...

Lebih terperinci

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN Dosen Nama : Dr. Abidarin Rosyidi, MMA :Ratna Suryaningsih Nomor Mahasiswa : 11.11.5435 Kelompok : E Program Studi dan Jurusan : S1 Sistem Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA K E T E T A P A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : II/MPR/1978 TENTANG PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA (EKAPRASETIA PANCAKARSA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Nama NIM Kelompok Program Studi/ Jurusan Nama Dosen : : : : : Doni Saputra.P 11.11.5553 F S1/Teknik Informatika Abidarin Rosidi,

Lebih terperinci

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN http://www.mercubuana.ac.id Warga negara: anggota atau bangsa

Lebih terperinci

Hak dan Kewajiban Warganegara

Hak dan Kewajiban Warganegara Hak dan Kewajiban Warganegara Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Dalam Kehidupan Berbangsa dan bernegara terdapat hak dan Kewajiban Warganegara. Antara Hak

Lebih terperinci

BAHAN TAYANG MODUL 5

BAHAN TAYANG MODUL 5 Modul ke: PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 SERTA PENJABARAN PADA PASAL- PASAL UUD 1945 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN NEGARA SEMESTER GASAL

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 38 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 38 SERI D BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 38 SERI D KEPUTUSAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 449 TAHUN 2002 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DI DESA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

PEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma

PEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII Semester : 1 dan 2 Ruang lingkup mata pelajaran PPKn di SMP/MTs meliputi: PEMETAAN SK 1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan,

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Nama NIM Kelompok Program Studi/ Jurusan Nama Dosen : : : : : SUHENDRA JUNIAR A. 11.11.5565 F S1/Teknik Informatika Abidarin

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA. Adiyana Slamet, S.IP,. M.Si

IMPLEMENTASI SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA. Adiyana Slamet, S.IP,. M.Si IMPLEMENTASI SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA Adiyana Slamet, S.IP,. M.Si Asas Sistem Sosial Budaya Indonesia Pada dasarnya, masyarakat Indonesia sebagai suatu kesatuan telah lahir jauh sebelum lahirnya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PANCASILA PANDU JOKO PRASETYO KELOMPOK F S1 TEKNIK INFORMATIKA. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa.

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PANCASILA PANDU JOKO PRASETYO KELOMPOK F S1 TEKNIK INFORMATIKA. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa. TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PANCASILA PANDU JOKO PRASETYO 11.11.5668 KELOMPOK F S1 TEKNIK INFORMATIKA DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara, Condong Catur Yogyakarta,

Lebih terperinci

Pancasila dan Implementasinya

Pancasila dan Implementasinya Modul ke: Pancasila dan Implementasinya Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Sejarah Lahirnya Pancasila Kata Pancasila pertama kali dapat ditemukan dalam buku Sutasoma karya Mpu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN

Lebih terperinci

17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara

17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara 1. Suatu kumpulan gagasan,ide ide dasar serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu bangsa dan negara adalah pengertian... a. Ideologi c. Tujuan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Kuliah ke 13) suranto@uny.ac.id 1 A. UUD adalah Hukum Dasar Tertulis Hukum dasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) Hukum dasar tertulis yaitu UUD, dan

Lebih terperinci

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2002 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2002 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Ujian Akhir Sekolah Tahun 2002 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UAS-SMP-02-01 Seseorang yang bertakwa dapat terlihat dari sikapnya yang... A. berusaha untuk mencari keridhaan Tuhan B. berusaha

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh: Nama : Alif Rizki Andriawan NIM : 11.11.5193 Kelompok Prodi dan Jurusan : E : S1 TI Dosen Pembimbing : Abidarin Rosidi, Dr,

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008 DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008 Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII ( TUJUH ) Hari, tanggal : Senin, 9 Juni 2008 Waktu : 60 Menit PETUNJUK UMUM:

Lebih terperinci

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan

Lebih terperinci

PPKn UAN-BIS Salah satu ukuran yang digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan mufakat/konsensus

PPKn UAN-BIS Salah satu ukuran yang digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan berdasarkan mufakat/konsensus PPKn 2004 UAN-BIS-04-0 Pengertian adil menurut Notonegoro, yaitu keadilan yang bersifat... A. distributif B. konvensional C. komunikatif D. kodrat alam E. legalitas UAN-BIS-04-02 Salah satu ukuran yang

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : SMK XI : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

Lebih terperinci

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR Disusun oleh : Sani Hizbul Haq 11.11.5585 Kelompok F Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. JURUSAN S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN Pasal 19 s/d 37 Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan Yang dibina oleh Bapak Gatot Isnani Oleh Kelompok Ihwan Firdaus Ma rifatun Nadhiroh

Lebih terperinci

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA 1 1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA a. Percaya & Taqwa Kpd Tyme Sesuai Dgn Agama & Kepercayaannya Masing2 Menurut Dsr Kemanusiaan Yg Adil Dan Beradab b. Hormat

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas 06Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan

Lebih terperinci

UAS-SEK UAS-SEK-03-06

UAS-SEK UAS-SEK-03-06 PPKn 2003 UAS-SEK-03-01 Pentingnya upaya menggalang persatuan dan kesatuan bangsa yang berbeda suku, agama, dan, ras adalah... A. terciptanya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. B. dapat memperkokoh

Lebih terperinci

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA Nama : M. Akbar Aditya Kelas : X DGB SMK GRAFIKA DESA PUTERA Kerukunan Antar Umat Beragama. Indonesia adalah salah satu negara

Lebih terperinci

Ujian Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

Ujian Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Ujian Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran UNAS-SMA-01-0 Kerjasama bangsa Indonesia dengan bangsa lain di dunia mutlak diperlukan dan dikembangkan. Adapun salah satu yang menjadi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin NEGARA = State (Inggris), Staat (Belanda),Etat (Perancis) Organisasi tertinggi

Lebih terperinci

BAB 1 KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA BAB 1 KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia. Bhinneka Tungga Ika mempunyai makna berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan ini diambil dari

Lebih terperinci

d. bahwa dalam usaha mengatasi kerawanan sosial serta mewujudkan, memelihara dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang

d. bahwa dalam usaha mengatasi kerawanan sosial serta mewujudkan, memelihara dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO.: Ä Ä Ä TAHUN 2003 TENTANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA 1 INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA 1. Arti Penting Keberadaan Pancasila Pancasila sebagai dasar negara adalah sebuah harga mati Yang tidak boleh di tawar lagi. Bukan tidak mungkin, apabila ada

Lebih terperinci

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Kehidupan Bernegara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Kehidupan Bernegara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. PANCASILA Modul ke: Makna dan Aktualisasi Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam Kehidupan Bernegara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila tidak terbentuk begitu saja dan bukan hanya diciptakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila tidak terbentuk begitu saja dan bukan hanya diciptakan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbicara masalah ideologi bangsa Indonesia, tentu tidak terlepas dari Pancasila. Sebagai dasar filsafat serta ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila

Lebih terperinci

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Modul ke: 10 Fakultas TEKNIK AKTUALISASI SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA. ( DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, HANKAM SERTA HUKUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur. Didalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para

Lebih terperinci

tercantum Meskipun yaitu : Indonesia Limaa berikut: Rakyat. Dia Pancasila yang dasar Sekarang S Setelah Rumusan

tercantum Meskipun yaitu : Indonesia Limaa berikut: Rakyat. Dia Pancasila yang dasar Sekarang S Setelah Rumusan PANCASILAA Perisai Pancasila menampilkan lima lambang Pancasila Pancasilaa adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañcaberarti lima dan śīla berarti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah- Nya yang wajib dihormati,

Lebih terperinci

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1998 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1998 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1998 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMP-98-01 Ciri orang yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah A. menjalankan semua

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAPEL :...

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAPEL :... ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAPEL :... Mata Pelajaran : PKn Hari, Tanggal :... Kelas : VII (Tujuh) Waktu : 60 menit I. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR. 1. Norma

Lebih terperinci

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA. Modul ke: 03TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA. Modul ke: 03TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas 03TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengetahui

Lebih terperinci

1. Hak Asasi Manusia dalam Nilai Ideal Sila-Sila Pancasila

1. Hak Asasi Manusia dalam Nilai Ideal Sila-Sila Pancasila 1. Hak Asasi Manusia dalam Nilai Ideal Sila-Sila Pancasila Nilai ideal disebut juga nilai dasar berkaitandengan hakikat kelima sila Pancasila, yaitu: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan.

Lebih terperinci

MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca

MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Desa 1. Pengertian Desa Menurut Amin (2007 : 1) asal Desa adalah dari istilah India, yaitu swadesi. Swadesi berarti tempat asal, tempat tinggal, negeri asal, atau

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi

Lebih terperinci

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Memahami Budaya dan Karakter Bangsa Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar: Memahami budaya dan karakter bangsa Indikator: Menjelaskan konsep budaya Menjelaskan konsep karakter bangsa Memahami pendekatan karakter

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA GOTONG ROYONG SEBAGAI BUDAYA INDONESIA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA GOTONG ROYONG SEBAGAI BUDAYA INDONESIA TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA GOTONG ROYONG SEBAGAI BUDAYA INDONESIA DISUSUN OLEH : Nama : GUNTUR DUTA PENATAS NIM : 11.11.4700 Kelompok Program Studi Jurusan : C : STRATA SATU : Teknik Informatika

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Mata Pelajaran Pendidikan Kewargaan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA ADAT DAN/ATAU KEMASYARAKATAN DI DESA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA ADAT DAN/ATAU KEMASYARAKATAN DI DESA BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA ADAT DAN/ATAU KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2001 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan EBTANAS-SMP-01-01 Norma yang mengatur masalah ketaatan dan kepatuhan bangsa Indonesia dalam beribadah, A. Pancasila

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK 1 WARGA NEGARA Warga negara adalah anggota suatu negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya, yaitu hubungan hak

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: 11 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila dan Implementasinya Bagian I Pada Modul ini kita akan mempelajari mengenai keterkaitan sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) dengan Prinsip pembangunan

Lebih terperinci

KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6

KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6 KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Madrasah: MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IX Kurikulum : KTSP/2006 No Standar Kompetensi

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan

Lebih terperinci