STRATEGI PUBLIC RELATIONS HOTEL CENTURY PARK JAKARTA DALAM MEMBANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PERIODE APRIL 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI PUBLIC RELATIONS HOTEL CENTURY PARK JAKARTA DALAM MEMBANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PERIODE APRIL 2012"

Transkripsi

1 STRATEGI PUBLIC RELATIONS HOTEL CENTURY PARK JAKARTA DALAM MEMBANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PERIODE APRIL 2012 Angelia Yoshepine Jurusan Marketing Communication, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat Telp. (62-21) penulis : yoshepineapple@yahoo.com Nama Mahasiswa : Angelia Yoshepine Nama Dosen Pembimbing : D3473-Lidya Wati Evelina, Dra., M.M ABSTRACT PURPOSE RESEARCH, Public relations strategy is to know the applicable Hotel Century Park Jakarta in building customer relationship management functionality has been running well or not. METHODS, The method which used is research methods qualitative. Data collection techniques used by in-depth interviews, direct observation by the hotel guests, public relations manager, room service manager and sales director of Century Park Hotel Jakarta as well as a SWOT analysis. RESEARCH RESULTS, Public relations strategy is implemented in building customer relationship goes well and also have an impact for both internal and external. CONCLUSION was made public relations strategies Century Park Hotel Jakarta in running customer relationship management program is public relations strategy to foster excellent relationships inside and outside the scope of the relationship to the company. Of these strategies Century Park Hotel has been quite successful in running the program seven basic century. Its success can be judged from the number of guest comment cards and shinning moment is filled by hotel guests. ADVICE, Public relations strategy Hotel Century Park Jakarta in building customer relationship should be more creative so it does not stick with programs that had been commonly held by other hotels. Key Words : Strategy, Public Relations, Customer Relationship Management

2 ABSTRAK TUJUAN penulisan ini adalah ialah mengetahui strategi public relations yang diterapkan Hotel Century Park Jakarta dalam membangun fungsi customer relationship management sudah berjalan dengan baik atau tidak. METODE PENELITIAN yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berdasarkan wawancara mendalam, observasi langsung dengan pihak tamu hotel, public relations manager, room service manager serta director of sales Hotel Century Park Jakarta serta analisis SWOT. HASIL PENELITIAN ialah strategi public relations yang dijalankan dalam membangun customer relationship berjalan dengan baik dan juga membawa dampak baik bagi internal dan eksternal. SIMPULAN ialah strategi dilakukan public relations Hotel Century Park Jakarta dalam menjalankan program customer relationship management yaitu strategi public relations untuk membina hubungan yang sangat baik ke dalam dan membina hubungan ke luar lingkup perusahaan. Dari strategi tersebut Hotel Century Park sudah cukup berhasil menjalankan program century seven basic. Keberhasilannya dapat dinilai dari banyaknya guest comment dan shinning moment card yang diisi oleh tamu hotel. SARAN, strategi public relations Hotel Century Park Jakarta dalam membangun customer relationship hendaknya lebih kreatif sehingga tidak terpaku dengan program-program yang selama ini sudah sering diadakan oleh hotel-hotel yang lain. Kata Kunci : Strategi, Public Relations, Customer Relationship Management PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti terlebih dengan adanya globalisasi ekonomi yang semakin membuka kesempatan bagi pengusaha asing untuk menjaring pelanggan lokal. Pengaruh dari globalisasi menyebabkan perusahaan jasa berkembang dengan cepat diikuti dengan pertumbuhan jumlah usaha akomodasi di seluruh Indonesia. Yang dimaksud dengan usaha akomodasi disini adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan yang didirikan secara khusus sehingga setiap orang dapat menginap, makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lain dengan pembayaran. Data dari BPS Hotel Occupancy Rate for Selected Provinces & Cities menunjukkan, tahun 2010 hotel berbintang berjumlah unit, sementara di tahun 2011 meningkat menjadi unit. Dalam menjalankan usahanya perusahaan perhotelan harus selalu mengamati perubahan perilaku konsumen untuk kemudian dikajikan dalam rangka memperbaiki strategi pemasarannya. Di dalam industri perhotelan, public relations merupakan salah satu individu yang memiliki peranan penting di dalam menjaga hubungan baik dengan tamu, karena dia harus membina hubungan baik secara internal (dengan para karyawan) dan eksternal (dengan para tamu serta semua pihak di luar hotel). Untuk menjaga hubungan baik dengan para tamu, khususnya, kita telah terlebih dahulu mengetahui kebutuhan dan memahami perilaku mereka, sehingga dengan sendirinya hubungan baik dengan tamu akan tercipta. Salah satu contohnya adalah berusaha untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan mereka yang berhubungan dengan kenyamanan penginapan dan sajian makanan. Dengan strategi ini dianggap perusahaan mampu menciptakan kunci kemenangan dari persaingan yang semakin ketat di industri perhotelan, yang terletak pada pelayanan yang dijual yaitu keramah tamahan dan ketrampilan karyawan hotel dalam melayani pelanggannya. Dalam industri perhotelan yang mengutamakan masalah pelayanan segala hal perlu dikerjakan dengan hati. Begitupun pelayanan terhadap tamu yang datang merupakan syarat utama, apabila tamu merasa tidak nyaman dengan pelayanan yang diberikan tidak memuaskan kebutuhan mereka, tamu akan pergi ke hotel lain.

3 Oleh karena itu untuk menghasilkan kinerja yang baik strategi yang diberlakukan oleh pihak hotel antara lain dengan membangun relationship, salah satunya dengan peran humas dengan menjalankan strategi customer relationship management yaitu bagaimana perusahaan menjalin hubungan yang dekat dan mendalam dengan para pelanggannya, strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk memanjakan agar pelanggan tidak berpaling kepada hotel kompetitor. Dalam penelitian ini penulis memiliki dua rumusan masalah, yaitu : Bagaimana strategi public relations yang dijalankan oleh Hotel Century Park Jakarta dalam membangun customer relationship management dan Bagaimana pelaksanaan program customer relationship management di Hotel Century Park Jakarta. Tujuan penelitian : Memaparkan strategi Public Relations yang dijalankan oleh pihak internal Hotel Century Park Jakarta dan Memaparkan pelaksanaan program customer relationship management di Hotel Century Park Jakarta. Hotel Century Park Jakarta terus melakukan inovasi dan terobosan di setiap aspek, mulai dari renovasi kamar, function room, dan fasilitas-fasilitas yang ada serta mengukuhkan diri sebagai salah satu environmental friendly hotel. Semua dilakukan sebagai komitmen Hotel Century Park Jakarta dalam memberikan service terbaik bagi para tamu. Pembentukan nilai bagi para tamu itu sendiri tujuannya bukanlah berfokus kepada pendapatan profit hotel tetapi lebih dari itu untuk menjawab kebutuhan tamu dengan memberikan service yang excellent. Menjawab kebutuhan pelanggan dari Hotel Century Park Jakarta supaya mereka juga merasa menjadi keluarga Century dengan mendapatkan pelayanan yang prima sesuai dengan tujuan dari Hotel Century Park Jakarta To provide customer service excellent in order to exceed our guests expectation and To stay and experience the difference at our hotel as their home away from home sehingga hubungan yang terjalin dengan pelanggan dapat bersifat long term relationship. Dengan demikian, semakin besar manfaat yang dapat dirasakan oleh para pelanggan dibandingkan dengan jumlah biaya yang mereka harus keluarkan untuk harga sebuah kamar hotel, bahwa semakin besar value yang dapat diterima oleh pelanggan maka akan menciptakan nilai pelanggan akan pelayanan yang superior. Oleh karena itu, penting bagi industri perhotelan untuk menciptakan nilai superior bagi pelanggan, karena bagi pelanggan hotel faktor emosi turut memegang peranan penting dalam pembentukan nilai melalui kenyamanan yang dirasakan serta produk atau jasa hotel yang dapat menciptakan pengalaman emosi yang tidak terlupakan kepada pelanggan. Seiring berjalannya waktu tidak hanya pihak hotel yang berinteraksi kepada pelanggan dengan pembentukan nilai melalui hubungan pelanggan, tetapi informasi yang diberikan pihak hotel juga dapat dilakukan melalui promosi. Salah satunya adalah hubungan masyarakat yang bertujuan menciptakan hubungan baik sehingga diharapkan dapat membangun citra hotel yang positif serta berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan. Public Relations hotel yang mendukung tujuan pemasaran hotel disebut Marketing Public Relations, untuk pelaksanaan Marketing Public Relations dapat dilaksanakan dengan baik jika didukung oleh kinerja para karyawan yang ramah dan peduli kepada pelanggan hotel. Karena, kebanyakan pihak hotel lebih terfokus dalam menentukan bagaimana caranya mendapatkan pelanggan, bukan kepada bagaimana caranya mempertahankan pelanggan yang ada, seperti tujuan utama dari customer relationship management (Mukhopadhyay dalam buku Gaffar, 2007:10). Hal ini mengindikasikan bahwa pihak hotel belum dapat mengemas program customer relationship management dengan baik sehingga dapat menggugah pelanggan dalam memberikan umpan balik kepada pihak hotel. Oleh karena itu customer relationship management pada intinya menyediakan nilai yang optimal kepada pelanggannya yang bertumpu pada produk fisik dan proses penyampaian jasa terhadap kebutuhan pelanggan secara individu dengan cara berkomunikasi dengan mereka.

4 Kajian Pustaka memaparkan dua penelitian terdahulu dengan topik yang sama, untuk dijelaskan masalah, metode dan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kemudian dijelaskan penelitian sendiri yang mempunyai nilai lebih dan terkini dibanding penelitian sebelumnya. Dimana terdiri dari Journal Anonim, tahun 2011, Global Business Guide Indonesia,Tourism:UntappingthePotential, le/2011/tourism_untapping_the_potential.php dan penelitian Hashem, Tareq. (2012). Journal The Impact of Customer Relationship Marketing on Customer s Image for Jordanian Five Star Hotels. International Journal of Business and Social Science Vol.3 No.2 January 2012, pp.129-pp.134. Amman-Jordan : Philadelphia University. PEMBAHASAN Menurut Nykamp dalam buku Gaffar 2007: 37-39, terdapat empat tahapan Customer Relationship Management, yaitu: Understand & Differentiate, Kebanyakan perusahaan tidak melakukan seleksi pelanggan. Artinya, perusahaan berusaha merangkul semua pelanggan tanpa pandang bulu. Ini sebenarnya bukan strategi yang bijaksana. Pemilihan strategi segmentasi pasar harus dilakukan, agar perusahaan bisa menawarkan value proposition (manfaat apa yang diharapkan pelanggan dari produk atau jasa yang ditawarkan) yang unik bagi pelanggan pada segmen tersebut. Dengan segmentasi pasar yang tepat, perusahaan bisa meningkatkan pendapatan secara signifikan. Dan sumberdaya perusahaan pun dapat dialokasikan secara tepat untuk mendukung proses bisnis internal yang relevan dengan strategi segmentasi pasar tersebut. Develop & Customize, Usaha mendapatkan pelanggan baru sebenarnya merupakan aktivitas yang paling sulit dan membutuhkan biaya besar. Biasanya para pelanggan atau pasar belum memperoleh informasi yang jelas mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karenanya, merupakan tantangan bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan produk atau jasa, terutama value proposition yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan pada segmen pasar tertentu. Pelanggan harus mempunyai pemahaman yang jelas, bahwa dengan membeli produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan, maka pelanggan akan memperoleh manfaat tertentu yang sangat berarti bagi mereka. Untuk memulai, perusahaan dapat menawarkan produk awal (entry-level product) yang menarik bagi pelanggan dengan harga relatif murah. Sehingga pelanggan tidak menanggung risiko yang tinggi, bila ternyata produk tersebut tidak sesuai harapan. Pada tahap ini perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin dalam menarik kesan pertama yang baik dari pelanggan, sehingga diharapkan pelanggan akan tertarik untuk lebih meningkatkan hubungan kerjasama dengan perusahaan. Interact & Deliver, Setelah perusahaan memperoleh pelanggan, maka hubungan dengan pelanggan tersebut harus semaksimal mungkin dipertahankan. Dari segi biaya, memelihara hubungan dengan pelanggan yang sudah ada jauh lebih murah daripada biaya mendapatkan pelanggan baru. Tentunya usaha mempertahankan pelanggan ini harus didukung dengan proses manajemen operasi yang baik untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas barang dan jasa. Karena pelanggan akan selalu menilai kualitas dan seringkali rela membayar sedikit lebih mahal untuk manfaat yang akan dia peroleh. Apabila pelanggan sudah memiliki loyalitas, maka kecil kemungkinan mereka akan pindah ke perusahaan lain. Acquaire & Retain, Meningkatkan hubungan yang erat dengan para pelanggan menjadi tujuan utama dari proses manajemen pelanggan. Perusahaan dapat melakukan penjualan silang (cross-sell) dari barang-barang atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Semakin banyak jenis barang yang dibeli oleh tiap pelanggan menunjukkan hubungan pelanggan yang semakin meningkat. Meningkatnya hubungan ini berarti meningkatkan nilai dari pelanggan tersebut. Menurut Barnes dalam buku Secrets of Customer Relationship Management, 2003: 11 bahwa pendekatan berbasis hubungan bisnis adalah pemahaman tentang apa yang

5 dibutuhkan pelanggan dan memandang pelanggan sebagai asset jangka panjang yang akan memberi masukan kepada perusahaan. Implementasi dari konsep hubungan dengan konsumen dalam jangka panjang sangat diperlukan perusahaan. Tiga pendekatan implementasi Customer Relationship Management yaitu : Pendekatan Technology-based Relationship Merupakan mekanisme membangun hubungan dengan pelanggan melalui pemanfaatan kemampuan teknologi informasi dan bisnis dengan proses yang efisien. Termasuk didalamnya adalah pemanfaatan teknologi untuk membangun aplikasi customer care, sales automation, billing, business intelegent. Pendekatan Brand based relationship Merupakan mekanisme membangun hubungan dengan pelanggan melalui pemanfaatan konsep branding melalui implementasi corporate identity dan atau produk branding. Termasuk didalamnya adalah pendekatan melalui program promosi dan advertising, sponsorship, pagelaran produk-produk melalui event tertentu. Pendekatan Human based relationship Merupakan mekanisme membangun hubungan dengan pelanggan melalui optimalisasi kapabilitas sumber daya manusia (human relationship skill). Termasuk di dalamnya adalah melalui pendekatan front liner, public relations, spoke person dan opinion leader. Berikut adalah pendekatan implementasi Customer Relationship Management yang digunakan dalam strategi pemasaran Hotel Century Park Jakarta, yaitu dengan pendekatan Human based relationship di mana sumber daya manusia (human relationship skill) dari Hotel Century Park Jakarta yang terdiri dari semua karyawan hotel, terutama mereka yang berperan sebagai frontliner & bekerja di bagian operasional: Reception, Concierge, Housekeeping, Security, F&B service, sales, dan marketing.

6 Kegiatan Customer Relationship Management Hotel Century Park Jakarta Berdasarkan ilustrasi kerangka pemikiran diatas, bahwa melihat kepada objek penelitian dari peneliti ialah Hotel Century Park Jakarta sebagai hotel bisnis berbintang empat yang memberikan pelayanan seperti hotel berbintang lima. Peneliti melihat latar belakang permasalahan yang ada saat ini mengenai fenomena banyaknya hotel baru sehingga membutuhkan program customer relationship ini dalam menjalin hubungan dengan tamu hotel supaya bisa bersaing dengan hotel kompetitor diiringi persaingan yang semakin ketat dengan adanya design hotel kompetitor yang menarik, kreatif dan dilihat dari segi pemasaran yang agresif. Sehingga dari permasalahan ini mendorong di dalam pelaksanaan Hotel Century Park Jakarta yang mempunyai strategi public relations dengan memberikan informasi melalui pengiriman blast yang ditujukan kepada customer tamu hotel yang pernah menginap di Hotel Century Park Jakarta untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai kegiatan customer relationship yang dilaksanakan dengan harapan menjalin komunikasi yang berkesinambungan terus menerus dengan tamu hotel tersebut.

7 Kegiatan customer relationship ini dalam upaya menjalin hubungan dengan tamu hotel yaitu dari kegiatan Traditions of Hospitality, yang diadakan di area sweet corner tepatnya di lobby Hotel Century Park Jakarta selama periode Februari Strategi public relations ini memiliki hubungan untuk membangun customer relationship dalam menjalin long term relationship dengan tamu hotel. Melalui program customer relationship management pada Hotel Century Park Jakarta yang memiliki program dinamakan century seven basic, yang merupakan pemberian customer service excellent dari karyawan hotel kepada para tamu hotel yang menjadi guest in house. Profil dari pelanggan yang merupakan tamu hotel yang pernah menginap dimasukkan dan disimpan ke dalam database Hotel Century Park Jakarta, sehingga para tamu yang pernah menginap senantiasa mendapatkan informasi update terbaru mengenai Hotel Century Park melalui pengiriman blast mengenai kegiatan yang dilaksanakan hotel sebagai strategi dalam menjalin hubungan dengan tamu tersebut. METODE PENELITIAN Di dalam metode penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis permasalahan yang ada. Dengan mengumpulkan data dan informasi pada Hotel Century Park Jakarta, sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Penulis mengamati tentang setiap kejadian dan situasi yang terjadi ditempat penelitian. Hasil penulisan serta analisis yang kebenarannya telah diyakini berdasarkan konsep dan teori akan berakhir pada suatu kesimpulan dan analisis. Metode Pengumpulan data: Melakukan observasi atau penelitian lapangan selama tiga bulan pada Hotel Century Park Jakarta, Metode wawancara mendalam (in-depth interview), yaitu dengan melakukan tanya jawab dengan pihak manajer dan direktur serta konsumen yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, Penelitian kepustakaan (library research) dari pengumpulan database yang telah tersedia pada tempat observasi yang bersangkutan, data SWOT Hotel Century Park Jakarta dan hasil wawancara serta hasil observasi, teknik analisis data yang digunakan adalah dengan deskriptif kualitatif. HASIL DAN BAHASAN Dikutip dari Ruslan, 2003: humas berfungsi untuk menciptakan iklim yang kondusif dalam mengembangkan tanggung jawab serta partisipasi antara pejabat public relations dan masyarakat untuk mewujudkan tujuan bersama. Fungsi tersebut dapat diwujudkan melalui strategi public relations, yaitu strategi operasional, pendekatan persuasif dan edukatif, pendekatan tanggung jawab sosial dan pendekatan kerja sama. Di dalam hotel century park Jakarta, strategi public relations yang dilakukan dalam membangun customer relationship management, hotel century park berusaha menerapkan strtaegi tersebut melalui : Strategi Operasional, Artinya pihak public relations hotel century park Jakarta mutlak bersikap atau berkemampuan mendengarkan complain, dan bukan sekedar mendengar mengenai keluhan pelangganya tetapi segera melakukan action tindakan nyata untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan dicari solusinya oleh Hotel Century Park Jakarta. Pendekatan persuasif, Artinya pihak public relations hotel century park Jakarta memberikan solusi atas permasalahan yang dialami oleh pelanggan. Misalnya berusaha

8 untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan mereka yang berhubungan dengan kenyamanan penginapan dan sajian makanan supaya tercipta saling pengertian, menghargai, pemahaman, toleransi dan lain sebagainya. Pendekatan edukatif, Artinya pihak public relations hotel century park Jakarta berusaha menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi yang akurat dari perusahaan dan dapat dipercaya oleh pihak publiknya atau pelanggan. Misalnya informasi mengenai keunggulan dan kekurangan produk hotel yang bersifat mendidik dan memberikan penerangan. Pendekatan tanggung jawab sosial, Menumbuhkan sikap tanggung jawab sosial bahwa tujuan dan sasaran yang hendak dicapai tersebut bukan ditujukan untuk mengambil keuntungan sepihak dari publik sasarannya, namun untuk memperoleh keuntungan bersama. Oleh karena itu, mendorong humas dalam pemasaran hotel century park membangun image yang positif dari hotel dengan menerapkan strategi yang fokus kepada pelayanan dan menjalin hubungan dengan tamu hotel khususnya. Hotel Century Park adalah internasional hotel yang memang valid untuk dipasarkan ke internasional dan Hotel Century Park juga melakukan tanggung jawab sosial perusahaan (We are care for "Athlete" as our Corporate Social Responsibility).Pendekatan kerja sama, Berupaya membina hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan berbagai kalangan, baik hubungan kedalam internal seperti: divisi front office, divisi house keeping, divisi food and beverage, maupun hubungan ke luar, yaitu pelanggan dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama. Diadakan morning briefing setiap hari, dengan forum diskusi tersebut, para karyawan termotivasi dalam bekerja maksimal. Pendekatan kerja sama dengan pihak eksternal hotel, dilakukan melalui saran dan komentar, guest comment serta shinning moment card, apa yang menjadi kekurangan perusahaan hotel century park Jakarta akan diperbaiki dengan improvement service. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian penulis, maka penulis akan menyimpulkan sebagai berikut: Strategi dilakukan Pubic Relations Hotel Century Park Jakarta dalam menjalankan program customer relationship management yaitu strategi public relations untuk membina hubungan yang sangat baik ke dalam (internal perusahaan) dan membina hubungan ke luar (di luar lingkup perusahaan). Untuk menjaga hubungan baik dengan para tamu, khususnya, dengan terlebih dahulu mengetahui kebutuhan dan memahami perilaku mereka, sehingga dengan sendirinya hubungan baik dengan tamu akan tercipta. Salah satu contohnya adalah berusaha untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan mereka yang berhubungan dengan kenyamanan penginapan dan sajian makanan. Dari strategi tersebut Hotel Century Park sudah cukup berhasil menjalankan program century seven basic. Keberhasilannya dapat dinilai dari banyaknya guest comment dan shinning moment card yang diisi oleh tamu hotel. Terdapat beberapa hambatan dalam menjalankan program century seven basic. Hambatan tersebut, seperti masih ada karyawan yang tidak mendukung progam century seven basic. Setiap hambatan yang ada mampu diselesaikan dengan baik oleh pihak Hotel Century Park Jakarta. Cara mengatasi hambatan dengan melakukan sosialisasi terus menerus. Hal tersebut dapat membuat karyawan mendukung program century seven basic yang dilakukan Hotel Century Park Jakarta.

9 Program century seven basic di Hotel Century Park Jakarta bertujuan untuk program membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan agar menjadi pelanggan setia Hotel Century Park Jakarta. Berdasarkan uraian-uraian diatas maka penulis mendapatkan jawaban yang sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian yaitu kegiatan Public Relations dalam membangun customer relationship management di Hotel Century Park Jakarta, pada umumnya sudah berlangsung dengan baik. Akan tetapi diharapkan dalam kegiatan tersebut terdapat perubahan yang lebih baik dan pelaksanaan yang lebih maksimal. Strategi Pubic Relations dalam membangun customer relationship management hendaknya lebih kreatif sehingga tidak terpaku dengan program-program yang selama ini sudah sering diadakan oleh hotel-hotel yang lain. Seperti strategi Pubic Relations dalam menjalin hubungan dengan publik internal yaitu karyawan, tidak hanya dengan morning briefing yang diadakan setiap hari tetapi bisa dilakukan kegiatan bersama dengan pergi wisata bersama, olahraga bersama, makan bersama sehingga dapat menumbuhkan suasana kekeluargan, menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi antar sesama karyawan hotel. Strategi Pubic Relations Hotel Century Park yang berada di bawah divisi marketing dan pengembangan dalam customer relationship management hendaknya selalu ditingkatkan, supaya dapat menaikkan kualitas customer relationship dengan pelanggan hotel dan berdampak positif kepada peningkatan hubungan yang lebih mendalam dengan tamu hotel. Dengan cara yaitu sosialisasi secara terus menerus mengenai program century seven basic untuk dilakukan karyawan hotel secara serentak solid sebagai satu team sesuai dengan semboyan Hotel Century Park Jakarta yaitu One Tea nm, One Dream and One Goal. REFERENSI Barnes, James G. (2003). Secrets of Customer Relationship Management. Yogyakarta: Penerbit Andi. Ruslan, Rosady. (2003). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Vanessa Gaffar F., Dr., S.E., Ak., MBA (2007). Customer Relationship Management & Marketing Public Relation. Jakarta: Penerbit Aksara.

10 Jurnal Journal Anonim, tahun 2011, Global Business Guide Indonesia, Tourism: Untapping the Potential, potential.php Hashem, Tareq. (2012). Journal The Impact of Customer Relationship Marketing on Customer s Image for Jordanian Five Star Hotels. International Journal of Business and Social Science Vol.3 No.2 January 2012, pp.129-pp.134. Amman- Jordan : Philadelphia University. RIWAYAT PENULIS Angelia Yoshepine, lahir pada 26 Juli 1990, di kota Jakarta, dan berpendidikan formal S- 1 Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Jurusan Marketing Communication pada Universitas Bina Nusantara. Selain itu pernah menhikuti Himpunan Marketing Communication Binus University selama lebih kurang 2 tahun. Selanjutnya pengalaman bekerja sebagai Public Relations Officer di Hotel Century Park Jakarta selama periode Februari sampai Mei 2012.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti terlebih dengan adanya globalisasi ekonomi yang semakin membuka kesempatan bagi pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 70 persen pada Antara (diakses 14 Desember 2012), Pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 70 persen pada Antara (diakses 14 Desember 2012), Pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, pertumbuhan industri hotel semakin pesat dari tahun ke tahun. Jonas Ogren, direktur lembaga riset Asia STR Global, mengatakan bahwa dalam setahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis yang semakin marak tidak lepas dari persaingan di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis yang semakin marak tidak lepas dari persaingan di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Perkembangan bisnis yang semakin marak tidak lepas dari persaingan di lingkungan itu sendiri. Persaingan ini memberikan motivasi kepada setiap perusahaan menerapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia bisnis saat ini sebuah perusahaan tidak hanya cukup dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau pemberian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang lebih dari 24 jam yang bertujuan untuk rekreasi, refreshing, atau keluar dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perjalananan wisatawan dunia mencapai 1 miliar pada tahun 2012. Menurut Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka tersebut

Lebih terperinci

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut? L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, industri dan bisnis sektor jasa di Yogyakarta berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena bidang jasa memberi kontribusi yang signifikan

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING Tugas ini di disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah E-Bisnis. Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Suyanto, M.

CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING Tugas ini di disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah E-Bisnis. Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Suyanto, M. CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING Tugas ini di disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah E-Bisnis Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Suyanto, M.M Disusun oleh Nama NIM / Kelas : Rio Joko Sunardianto : 09.11.2822

Lebih terperinci

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors.

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors. ABSTRAK Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata terbesar kedua setelah Bali di Indonesia, hal ini juga dijelaskan dalam peta kepariwisataan nasional. Yogyakarta sendiri termasuk salah satu lahan segar bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa simpulan terkait dengan penelitian ini, antara lain: 1. Facilitating product yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era Globalisasi, tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era Globalisasi, tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era Globalisasi, tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi mendorong terjadinya perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam menghasilkan devisa negara. Pariwisata merupakan sektor yang potensial yang harus dikembangkan serta

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RESTORAN PORT ER HOUSE

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RESTORAN PORT ER HOUSE PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RESTORAN PORT ER HOUSE Stephanie Jonathan Pluit Putra Raya no.8, stejo2010@hotmail.co.id Dosen Pembimbing : Adeline Agoes, SST., MBA Abstrak.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah mengupayakan terjadinya suatu hubungan yang serasi, selaras, harmonis, dan saling pengertian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin dari definisi Public Relations seperti yang dikemukakan oleh Rex F.Halow di mana Public Relations

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

DIRECT & DATABASE MARKETING

DIRECT & DATABASE MARKETING NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai Kota pariwisata tradisional budaya Jawa. Hal ini dikarenakan banyaknya obyek-obyek wisata yang menarik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi,tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi mendorong terjadinya

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 1, April 2004 : 69-74 STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor Oleh: Jan Horas V. Purba Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan yang mendatangkan devisa bagi negara adalah pariwisata. Di samping itu pariwisata juga merupakan industri yang besar yang dibangun dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Era Globalisasi saat ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam dan semakin berkembang. Globalisasi adalah suatu proses tatanan sosial yang mendunia dan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal

BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kesalahpahaman sering kali terjadi dalam suatu organisasi. Terutama dalam dunia perhotelan. Kesalahpahaman tersebut dapat terjadi pada internal dan eksternal suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas 121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan

BAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis penelitian yang telah dijabarkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Guest House Anggrek berada dalam bidang penginapan yang sebenarnya memiliki

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN ATAS BAURAN PEMASARAN PADA SUPERMARKET MILLENIUM DI NATAR - LAMPUNG SELATAN

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN ATAS BAURAN PEMASARAN PADA SUPERMARKET MILLENIUM DI NATAR - LAMPUNG SELATAN ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN ATAS BAURAN PEMASARAN PADA SUPERMARKET MILLENIUM DI NATAR - LAMPUNG SELATAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS EKONOM1 UNIVERSITAS LAMPUNG 2007 ABSTRACT

Lebih terperinci

STRATEGI RELATIONSHIP MARKETING PADAPT. ASURANSI JIWASRAYA CABANG SURAKARTA SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN

STRATEGI RELATIONSHIP MARKETING PADAPT. ASURANSI JIWASRAYA CABANG SURAKARTA SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN STRATEGI RELATIONSHIP MARKETING PADAPT. ASURANSI JIWASRAYA CABANG SURAKARTA SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

ABSTRAK Y = 3, ,092 0, ,140

ABSTRAK Y = 3, ,092 0, ,140 ABSTRAK Kondisi dunia pariwisata saat ini telah berkembang dengan sangat cepat sehingga kepariwisataan dapat digunakan sebagai lahan bisnis yang menguntungkan, selain itu kepariwisataan telah turut mendorong

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN POSITIONING PT. TELKOM FLEXI YOGYAKARTA PASCA PERUBAHAN LOGO SKRIPSI

LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN POSITIONING PT. TELKOM FLEXI YOGYAKARTA PASCA PERUBAHAN LOGO SKRIPSI LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN POSITIONING PT. TELKOM FLEXI YOGYAKARTA PASCA PERUBAHAN LOGO SKRIPSI Oleh: Disusun Oleh: ARIF BAYU NUGRAHA 20050530085 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan suatu daerah terutama dengan adanya hubungan dengan otonomi daerah khususnya di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perhotelan kini semakin bergairah. Pertumbuhan jumlah hotel yang pesat khususnya di daerah ibukota membuat sejumlah hotel berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional khas Yogyakarta yang kental akan budaya nya dan keramah tamahan, yang di kemas sedemekian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait pada kegiatan pariwisata seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang. Bank adalah badan usaha yang menghimpun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat meningkat di berbagai negara belahan dunia. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat meningkat di berbagai negara belahan dunia. Terutama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia Pariwisata saat ini sedang mendapat perhatian dan sorotan yang sangat meningkat di berbagai negara belahan dunia. Terutama dengan dunia perhotelan yang

Lebih terperinci

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS UNTUK MENCAPAI KEPUASAN KONSUMEN AGEN PERJALANAN PT TARUMA DIRGANTARA PERIODE APRIL 2012 SKRIPSI.

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS UNTUK MENCAPAI KEPUASAN KONSUMEN AGEN PERJALANAN PT TARUMA DIRGANTARA PERIODE APRIL 2012 SKRIPSI. STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS UNTUK MENCAPAI KEPUASAN KONSUMEN AGEN PERJALANAN PT TARUMA DIRGANTARA PERIODE APRIL 2012 SKRIPSI Oleh NOVI ASTUTI 1200952421 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2012

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian kualitatif ini berupa data data yang bersifat deskriptif. Hal ini

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian kualitatif ini berupa data data yang bersifat deskriptif. Hal ini 99 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Temuan penelitian berupa data data dari lapangan yang diperoleh dari penelitian kualitatif ini berupa data data yang bersifat deskriptif. Hal ini sangat diperlukan

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN.ii HALAMAN PERNYATAAN.iii. KATA PENGANTAR.iv ABSTRAK..vii ABSTRACT viii

HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN.ii HALAMAN PERNYATAAN.iii. KATA PENGANTAR.iv ABSTRAK..vii ABSTRACT viii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN.ii HALAMAN PERNYATAAN.iii KATA PENGANTAR.iv ABSTRAK..vii ABSTRACT viii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR LAMPIRAN xiii BAB

Lebih terperinci

PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM BISNIS HOSPITALITY

PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM BISNIS HOSPITALITY PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM BISNIS HOSPITALITY M. Agus Prayudi Akademi Pariwisata Indraphrasta Yogyakarta Abstract Hospitality is highly important in hospitality industry. However, only hospitality

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORETIS

BAB II KERANGKA TEORETIS BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Teori Tentang Perilaku Konsumen Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam persaingannya dan penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Service Recovery, Customer Satisfaction, Consumer Loyalty

ABSTRAK. Kata Kunci : Service Recovery, Customer Satisfaction, Consumer Loyalty ABSTRAK Di era modern seperti sekarang olah raga merupakan suatu kebutuhan yang tidak mengenal umur maupun status. Bagi seorang marketing ini merupakan suatu kesempatan meraih konsumen sebanyak mungkin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi perusahaan serta melakukan analisis strategi perusahaan berdasarkan metode SWOT Matrix

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI PEMASARAN UNIT GRIYA TAMU KOPERASI WANITA SETIA BHAKTI WANITA DI SURABAYA

FORMULASI STRATEGI PEMASARAN UNIT GRIYA TAMU KOPERASI WANITA SETIA BHAKTI WANITA DI SURABAYA FORMULASI STRATEGI PEMASARAN UNIT GRIYA TAMU KOPERASI WANITA SETIA BHAKTI WANITA DI SURABAYA OLEH: GRENOL FINSEN THE 3103009132 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis yang kecil pun terus bertahan dan bertumbuh subur dengan menciptakan dan mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel.

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisata di Indonesia selain Pulau Bali, wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta sangat banyak dan juga memiliki kepentingan masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling bersaing satu sama lain dalam merebut simpati pelanggannya. Di sisi lain, kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap instansi pemerintah dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah, apakah itu dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pulau Bali atau juga yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pulau Bali atau juga yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Bali atau juga yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini memiliki kekayaan alam yang indah. Pantai, persawahan dan pegunungan merupakan pemandangan alam yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari yang terhubung dengan segala macam kehidupan kemanusiaaan. Setiap aspek kehidupan kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin penting, dengan adanya perkembangan sektor pariwisata juga dapat mendorong pemerintah untuk

Lebih terperinci

ABSTRACT. iiuniversitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. iiuniversitas Kristen Maranatha ABSTRACT Indonesia is known as a country that have big influence through attraction of tourism. This cause closest competition in tourism business world, particularly in hotel. There are several hotel

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK ABSTRAK Jimmy Email: jimmymannuel@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Service

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa hotel The Hills Bukittinggi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dieroleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan responden terhadap strategi komunikasi public relations

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan 131 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi sektor yang tidak pernah habisnya, karena selain merupakan penghasil

Lebih terperinci

Produksi Media PR Cetak

Produksi Media PR Cetak Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut

BAB I PENDAHULUAN. (21/8/2012). Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan jasa, perusahaan dituntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti sekarang ini semakin marak dunia persaingan disegala bidang kehidupan. Terutama dalam dunia bisnis, perkembangan dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi berganda,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi berganda, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi berganda, antara service

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 6 Experience Marketing

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 6 Experience Marketing Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan dalam pemasaran yang sebenarnya telah dilakukan sejak jaman dulu hingga sekarang oleh para pemasar. Pendekatan ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak

No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak ICQ Internal Control Questionaire Pelayanan Jasa L-1 1. Perusahaan SecaraUmum No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak 1. Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang digambar jelas yang dapat memperjelas

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah : 12 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah : Pemasaran adalah suatu proses sosial dengan nama individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News),

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News), 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan salah satu media elektronik yang digunakan oleh masyarakat sebagai alat atau media informasi sebelum adanya televisi. Peran radio sangat penting

Lebih terperinci

DOSEN PENGAMPU. tomi febriyanto

DOSEN PENGAMPU. tomi febriyanto TOMI FEBRIYANTO DOSEN PENGAMPU tomi febriyanto decibeljunkies@yahoo.com https://www.facebook.com/tomifebriyanto @decibeljunkie MEKANISME DAN DESAIN PERKULIAHAN: Kuliah dirancang untuk 12-14 kali pertemuan;

Lebih terperinci

STAKEHOLDER RELATIONS

STAKEHOLDER RELATIONS Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Stakeholder Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id PROGRAM CUSTOMER RELATION Dalam bidang Customer

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORISTIS TENTANG SALES & MARKETING DEPARTMENT. melaksanakan penjualan dan pemasaran kemudian disebut Sales & Marketing Department.

BAB II URAIAN TEORISTIS TENTANG SALES & MARKETING DEPARTMENT. melaksanakan penjualan dan pemasaran kemudian disebut Sales & Marketing Department. BAB II URAIAN TEORISTIS TENTANG SALES & MARKETING DEPARTMENT 2.1 Pengertian Sales & Marketing Department Dalam industri perhotelan bidang pemasaran ini boleh dikatakan masih merupakan suatu hal yang relatif

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan pelatihan sistem manajemen dan teknologi. Perusahaan ini beroperasi dengan

Lebih terperinci

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Sedangkan menurut beliau, manajemen

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN 23 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Berdasarkan data dan juga analisa yang telah dilakukan mengenai Harisman Hotel, baik dari segi awal mula dibuat, latar belakang perusahaan, kompetitor,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian kualitatif ini berupa data data yang bersifat deskriptif. Hal ini

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian kualitatif ini berupa data data yang bersifat deskriptif. Hal ini BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Temuan penelitian berupa data data dari lapangan yang diperoleh dari penelitian kualitatif ini berupa data data yang bersifat deskriptif. Hal ini sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas pasar

Lebih terperinci

APPENDIX. A. Dapatkah ada menceritakan tentang sejarah Kayu Arum? 2. Mengapa mengambil lokasi di daerah ini?

APPENDIX. A. Dapatkah ada menceritakan tentang sejarah Kayu Arum? 2. Mengapa mengambil lokasi di daerah ini? APPENDIX #Company history A. Dapatkah ada menceritakan tentang sejarah Kayu Arum? 1. Kapan berdirinya? 27 Mei 2007 2. Mengapa mengambil lokasi di daerah ini? Lahan tersebut dimanfaatkan owner untuk dimanfaatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar 2.1 Kerangka pikir. Strategi Public Relations. Promosi. Media Relations. Media Cetak. Majalah. Surat Kabar.

LAMPIRAN. Gambar 2.1 Kerangka pikir. Strategi Public Relations. Promosi. Media Relations. Media Cetak. Majalah. Surat Kabar. L1 LAMPIRAN Lampiran Gambar Gambar 2.1 Kerangka pikir Memperkenalkan Paket Meeting Room Hotel Le Meridien Kepada Masyarakat Strategi Public Relations Promosi Media Relations Media Cetak Media Elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dimana sebuah perusahaan atau organisasi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan terhadap nasabah adalah suatu hal yang mutlak untuk dikedepankan. Karena hal ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dimana PR merupakan suatu organisasi dengan informasi manajemen yang diharapkan,

BAB I PENDAHULUAN. Dimana PR merupakan suatu organisasi dengan informasi manajemen yang diharapkan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Dimana PR

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung The Majesty Hotel & Apartment mulai beroperasi sejak tahun 2004. The Majesty Hotel & Apartment ini merupakan salah satu unit

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Brand Experience terhadap Customer Satisfaction pada Trans Studio Bandung, maka dapat disimpulkan nilai P value

Lebih terperinci