TERDIRI DARI REN VESICA URINARIA URETHRA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TERDIRI DARI REN VESICA URINARIA URETHRA"

Transkripsi

1

2 TERDIRI DARI REN URETER VESICA URINARIA URETHRA

3 REN / GINJAL Letak : posterior cavum abdomen lateral columna vertebralis retroperitoneal setinggi ka : V Th XII V L III (hepar) ki : V Th XI V L II sumbunya ke latero caudal sejajar m. psoas major

4 REN / GINJAL Bentuk : spt kacang koro Bagian : polus superior polus inferior facies anterior facies posterior margo lateralis (konvex) margo medialis (konkav)

5 Bentuk : spt kacang koro Bagian : polus superior polus inferior facies anterior facies posterior margo lateralis (konvex) margo medialis (konkav)

6 REN / GINJAL Hilus renalis di tengah margo medialis setinggi V L I tempat masuknya a. A.Renalis b. plex nervosus tempat keluarnya a. v. renalis b. pelvis renalis

7 REN / GINJAL Pembungkus : (dr dalam ke luar) capsula fibrosa ( mudah dilepas) ) capsula adiposa ) fixasi pd ren capsula renalis : ) facia pre renalis fascia retrorenalis

8 REN / GINJAL Sinus Renalis Ruangan yang ditempati oleh : pelvis renalis calyx major calyx minor cabang2 a. renalis cabang2 v. renalis jaringan ikat jaringan lemak serabut2 saraf otonom

9 REN / GINJAL Struktur ginjal cortex renalis bag.luar berbintik2 corpusculus renalis dr.malpighi (glomerolus + capsula Bowman) cortex medulla diantara pyramida renalis : columna renalis (Bertini)

10 REN / GINJAL Struktur ginjal medula renalis dekat hilus (bag. dalam) tdp garis2 putih saluran2 dlm pyramida renalis pyramida renalis apex calix minor 3-4 apex pyramida renalis papilla renalis calix minor fasciculus radiatus dari Ferella : jar. Medulla (dr pyramida renalis) yg masuk dlm cortex

11

12 REN / GINJAL Nephron kesatuan fungsional ginjal : td capsula Bowman + glomerolus permulaan saluran ginjal glomerolus2 (anyaman pemb drh) tjd penyaringan darah Tubulus contortus I ) Loop of Henle Tubulus contortus II ) ) secretory tubule

13 REN / GINJAL Saluran dlm cortex capsula Bowman Tubulus contortus I Tubulus contortus II

14 REN / GINJAL Saluran dlm medulla loop of Henle : pars ascendens pars desendens ductus colligentes ductus Bellini Arterialisasi ren a. renalis

15 URETER PELVIS RENALIS permulaan ureter melebar sinus renalis cranial 2 calix major calix minor calix minor 1-3 papilla renalis

16

17 URETER TERDIRI DARI : Pars abdominalis Pars pelvina ureteris

18

19 Pars abdominalis ureter dextra : disilang oleh a spermatica interna/a. ovarica a colica dextra a iliocolica mesenterium dan ileum ureter sinistra : disilang oleh a colica sinistra mesocolon sigmoideus

20 Pars ureteris pelvina masuk ke dalam pelvis ventral dr percabangan a. iliaca comunis

21 URETER PRIA dorsolateral pelvis setinggi spina ischiadica ventromedial letak : anterior dr a. iliaca interna medial dr : a. obturatoria a. vesicalis inferior a. rectalis media akan masuk vesica urinaria : anterior vesicula seminalis dorsal ductus deferens

22

23 URETER WANITA membatasi fossa ovarica di sebelah dorsal lateral dr cervic uteri disilang a. uterina masuk vesica urinaria serong mengurangi aliran balik

24

25 URETER Penyempitan : perpindahan pelvis renalis ke ureter perpindahan pars abdominalis ke pars pelvina ureter tempat masuknya ke dlm vesica urinaria

26 URETER Aliran limfa : lymphonodi iliaci interni lymphonodi lumbales Inervasi : plexus renalis plexus hypogstricus

27 VESICA URINARIA Bagian-bagian : apex facies postero-superior facies antero-inferior facies inferior (tdp orificium urethra internum)

28 VESICA URINARIA Fiksasi : Wanita : diaphragma UG Laki-laki : vertex ke dd ventral abdomen

29 VESICA URINARIA Pemeriksaan dalam : kosong rugae hilang vesica urinaria penuh trigonum vesicae (Lieutadi) segitiga, fundus rugae sudut superior bermuara ureter, inferior awal urethra

30

31 VESICA URINARIA Arterialisasi Arteri : a. vesicalis superior cabang a. iliaca interna a. vesicalis inferior a. rectalis media Vena : Plexusl prostaticus, plexus venosus praevesicalis v. iliaca interna

32 VESICA URINARIA Aliran limfa : lymphonodi iliaca interni lymphonodi sacrales Inervasi plexus hypogastricus plexus vesicalis

33 URETHRA LAKI-LAKI sekresi dr vesica urinaria sekresi dr vesikulaseminalis, prostat, gland. Bulbourethralis td : pars prostatica (dlm prostat) pars membranacea ( diagfragma UG) pars cavernosa (d/ corpus penis pars navicularis (d/ gland penis) fossa navicularis

34

35 URETHRA LAKI-LAKI vaskularisasi a. haemorhoidalis media a. vesicalis caudalis a. bulbus penis a. urethralis mel. Plexus vesicopudendalis v. pudendalis interna

36 URETHRA LAKI-LAKI aliran lymphe : pars prostatica ) lnn iliaca interna dan externa pars membranacea ) pars spongiosa lnn sublingualis, lnn iliaca externa

37 URETHRA WANITA arterialisasi : a. vesica caudalis a. uterina a. pudendalis interna aliran lymphe lnn iliaca int & xt

REN MORFOLOGI, STRUKTUR DAN LOKALISASI

REN MORFOLOGI, STRUKTUR DAN LOKALISASI Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem

Lebih terperinci

11/28/2011 SISTEM URINARIA. By. Paryono

11/28/2011 SISTEM URINARIA. By. Paryono SISTEM URINARIA By. Paryono 1 KOMPONEN SISTEM URINARIA GINJAL Bentuk seperti kacang Terletak retroperitoneal cavum abdomen (antara dinding dorsal badan dan peritoneum parietal) pada daerah lumbal superior.

Lebih terperinci

M.Biomed. Kelompok keilmuan DKKD

M.Biomed. Kelompok keilmuan DKKD SISTEM PERKEMIHAN By: Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed Kelompok keilmuan DKKD TUJUAN PEMBELAJARAN Mhs memahami struktur makroskopik sistem perkemihan (Ginjal, ureter, vesika urinaria dan uretra) dan struktur

Lebih terperinci

11/27/2011 SISTEM URINARIA. By. Paryono

11/27/2011 SISTEM URINARIA. By. Paryono SISTEM URINARIA By. Paryono 1 KOMPONEN SISTEM URINARIA GINJAL Bentuk seperti kacang Terletak retroperitoneal cavum abdomen (antara dinding dorsal badan dan peritoneum parietal) pada daerah lumbal superior.

Lebih terperinci

PELVIS DAN DINDING PELVIS

PELVIS DAN DINDING PELVIS Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem

Lebih terperinci

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjdinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan

Lebih terperinci

Histologi Sistem Urinarius

Histologi Sistem Urinarius Histologi Sistem Urinarius Ginjal Cortex renalis Tampak berwarna merah gelap bergranul Menutupi semua medulla Membentuk columna renalis Bertini Medulla renalis Tebalnya 2 kali korteks Piramid renalis lebih

Lebih terperinci

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING Ginjal dilihat dari depan BAGIAN-BAGIAN SISTEM PERKEMIHAN Sistem urinary adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter,

Lebih terperinci

EMBRIOLOGI SISTEM URINARIUS. dr. Al-Muqsith, M.Si

EMBRIOLOGI SISTEM URINARIUS. dr. Al-Muqsith, M.Si EMBRIOLOGI SISTEM URINARIUS dr. Al-Muqsith, M.Si Sistem Urinarius Asal : mesodermal ridge (mesodermal intermediet), di sepanjang dinding posterior abdomen ( = sistem genitalis ) Awalnya kedua sistem tsb

Lebih terperinci

Peranan Sistem Renin Angiotensin Aldosteron dalam Pengaturan Tekanan Darah

Peranan Sistem Renin Angiotensin Aldosteron dalam Pengaturan Tekanan Darah Peranan Sistem Renin Angiotensin Aldosteron dalam Pengaturan Tekanan Darah Vivie Veronica Tanama Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Alamat Korespondensi : Jl. Arjuna Utara No.6, Jakarta

Lebih terperinci

2. Sumsum Ginjal (Medula)

2. Sumsum Ginjal (Medula) 1. GINJAL Kedudukan ginjal terletak dibagian belakang dari kavum abdominalis di belakang peritonium pada kedua sisi vertebra lumbalis III, dan melekat langsung pada dinding abdomen. Bentuknya seperti biji

Lebih terperinci

Struktur bagian dalam ginjal

Struktur bagian dalam ginjal Sitem perkemihan Sistem perkemihan Terdiri atas: dua ginjal, dua ureter, vesika urinaria dan uretra Fungsi ginjal pembentukan urine Yang lain berfungsi sebagai pembuangan urine Fungsi lain ginjal: Pengaturan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Dalam system urinaria, organ yang paling penting adalah ginjal. Ginjal Adalah organ yang memproduksi dan mengeluarkan urin dari dalam tubuh. Sistem ini merupakan salah satu

Lebih terperinci

HISTOLOGI URINARIA dr d.. K a K r a ti t k i a a R at a n t a n a P e P r e ti t w i i

HISTOLOGI URINARIA dr d.. K a K r a ti t k i a a R at a n t a n a P e P r e ti t w i i HISTOLOGI URINARIA dr. Kartika Ratna Pertiwi 132319831 SISTEM URINARIA Sistem urinaria terdiri atas - Sepasang ginjal, - Sepasang ureter - Kandung kemih - Uretra Terdapat pula - Sepasang arteri renalis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Formalin 2.1.1. Definisi Formalin Formalin atau formaldehyde merupakan zat yang tidak berwarna dan mudah terbakar dalam suhu ruangan. Formalin memiliki bau yang menyengat dan

Lebih terperinci

ANATOMI KLINIS KELENJAR THYROID MEGA SARI SITORUS. Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

ANATOMI KLINIS KELENJAR THYROID MEGA SARI SITORUS. Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ANATOMI KLINIS KELENJAR THYROID MEGA SARI SITORUS Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara BAB I ANATOMI & TOPOGRAFI KELENJAR THYROID Kata thyroid berarti organ berbentuk perisai segi

Lebih terperinci

ALAT GENITALIA. Departemen Anatomi FK USU

ALAT GENITALIA. Departemen Anatomi FK USU ALAT GENITALIA Departemen Anatomi FK USU Embriologi Kelenjar kelamin tidak memperlihatkan ciri-ciri ii ii bentuk maupun hingga minggu ke-7 kehamilan Pada manusia sel-sel benih primodial nampak pada tahap

Lebih terperinci

VASKULARISASI OTAK PENDARAHAN. Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran USU. Pendarahan otak cabang dari : arteri carotis interna dan arteri vertebralis

VASKULARISASI OTAK PENDARAHAN. Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran USU. Pendarahan otak cabang dari : arteri carotis interna dan arteri vertebralis VASKULARISASI OTAK Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran USU PENDARAHAN Pendarahan otak cabang dari : arteri carotis interna dan arteri vertebralis 1 VARIASI ARCUS AORTA ARTERIA CAROTIS INTERNA sinus

Lebih terperinci

SISTEM URINARIUS 11/15/2010. Dep.Anatomi FK USU

SISTEM URINARIUS 11/15/2010. Dep.Anatomi FK USU SISTEM URINARIUS Dep.Anatomi FK USU Embriologi terbentuk pada usia ± minggu ke-3 Dibentuk oleh lapisan mesoderm intraembrional Mula-mula terbentuk 3 susunan ginjal yang berbeda : pronefros mesonefros metanefros

Lebih terperinci

PENDARAHAN Pendarahan otak cabang arteri carotis interna dan arteri vertebralis

PENDARAHAN Pendarahan otak cabang arteri carotis interna dan arteri vertebralis VASKULARISASI OTAK Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran USU PENDARAHAN Pendarahan otak cabang arteri carotis interna dan arteri vertebralis VARIASI ARCUS AORTA ARTERIA CAROTIS INTERNA sinus caroticus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seluruh aktivitas didalam tubuh manusia diatur oleh sistem saraf. Dengan kata lain, sistem saraf berperan dalam pengontrolan tubuh manusia. Denyut jantung, pernafasan,

Lebih terperinci

Anatomi-Fisiologi SISTEM PERNAFASAN (Respiratory System) by : Hasty Widyastari

Anatomi-Fisiologi SISTEM PERNAFASAN (Respiratory System) by : Hasty Widyastari Anatomi-Fisiologi SISTEM PERNAFASAN (Respiratory System) by : Hasty Widyastari Fungsi Pertukaran gas O2 dengan CO2 Mengambil O2 dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh dan mentranspor CO2 yang dihasilkan

Lebih terperinci

31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya

31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya 31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya Sumsum tulang belakang adalah struktur yang paling penting antara tubuh dan otak. Sumsum tulang belakang membentang dari foramen magnum di mana ia kontinu dengan

Lebih terperinci

SOAL UAS ANATOMI-HISTOLOGI

SOAL UAS ANATOMI-HISTOLOGI SOAL UAS ANATOMI-HISTOLOGI PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR! 1. Struktur berikut terdapat dalam cortex ginjal: a. Henle.Tebal.Descending d. Henle.Tebal.Ascending b. Ductus Colligentes e. Henle.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana pada pria membentuk sebuah kantong tertutup sedangkan pada wanita berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dimana pada pria membentuk sebuah kantong tertutup sedangkan pada wanita berhubungan BAB I PENDAHULUAN Peritoneum merupakan membran serosa pada tubuh yang terbesar dan paling kompleks, dimana pada pria membentuk sebuah kantong tertutup sedangkan pada wanita berhubungan dengan rongga ekstraperitoneal

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1 1. Organ ekskresi pada manusia yang berfungsi mengubah amonia menjadi urea adalah... Paru-paru Hati Kulit Ginjal Kunci Jawaban : B Pembahasan:

Lebih terperinci

D aftar Isi. Memperoleh wawasan baru bersama PROMETHEUS...v Mengapa PROMETHEUS?...vii Terima kasih... ix

D aftar Isi. Memperoleh wawasan baru bersama PROMETHEUS...v Mengapa PROMETHEUS?...vii Terima kasih... ix D aftar Isi Memperoleh wawasan baru bersama PROMETHEUS...v Mengapa PROMETHEUS?...vii Terima kasih... ix Struktur dan perkembangan sistem organ pada embrio 1 Rongga tubuh 1.1 Definisi, tinjauan, dan evolusi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA

UNIVERSITAS GADJAH MADA UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Buku 2: RKPM Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Modul Pembelajaran Pertemuan ke-3 Modul

Lebih terperinci

ORGAN-ORGAN SYSTEMA RESPIRATORIUM : 1. NASUS 2. PHARYNX 3. LARYNX 4. TRACHEA 5. 2 BRONCHI PRIMARII 6. BRONCHIOLUS & SALURAN-SALURAN UDARA YANG LEBIH

ORGAN-ORGAN SYSTEMA RESPIRATORIUM : 1. NASUS 2. PHARYNX 3. LARYNX 4. TRACHEA 5. 2 BRONCHI PRIMARII 6. BRONCHIOLUS & SALURAN-SALURAN UDARA YANG LEBIH ORGAN-ORGAN SYSTEMA RESPIRATORIUM : 1. NASUS 2. PHARYNX 3. LARYNX 4. TRACHEA 5. 2 BRONCHI PRIMARII 6. BRONCHIOLUS & SALURAN-SALURAN UDARA YANG LEBIH KECIL 7. PULMO DAN PLEURA 8. OTOT-OTOT RESPIRASI DAN

Lebih terperinci

SISTEM EKSKRESI MANUSIA 1: REN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

SISTEM EKSKRESI MANUSIA 1: REN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta 1 SISTEM EKSKRESI MANUSIA 1: REN by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta Proses pengeluaran zat 2 1. Defekasi : yaitu proses pengeluaran zat sisa hasil pencernaan makanan. 2. Sekresi : yaitu proses

Lebih terperinci

OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR

OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR BLOK BASIC BIOMEDICAL SCIENCES OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010 Dimulai dari regio Glutea (posterior) dan dari regio Inguinal (anterior)

Lebih terperinci

31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya

31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya 31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya January 22, 2015 Tedi Mulyadi 0 Comment Saraf spinal Sistem saraf perifer terdiri dari saraf dan ganglia di luar otak dan sumsum tulang belakang. Fungsi utama dari

Lebih terperinci

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO JANTUNG dan PEREDARAN DARAH Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO Jantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan

Lebih terperinci

Struktur Makroskopis dan Mikroskopis Organ Genitalia Masculina. Hillary M.R Kokali / B2

Struktur Makroskopis dan Mikroskopis Organ Genitalia Masculina. Hillary M.R Kokali / B2 Struktur Makroskopis dan Mikroskopis Organ Genitalia Masculina Hillary M.R Kokali 102015128 / B2 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No.6, Jakarta barat 11510 E-mail:

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Referat

Lembar Persetujuan Referat Lembar Persetujuan Referat Referat dibawah ini : Judul : Trauma Tumpul Abdomen Penyusun : Ahmad Fauzi, S.ked NIM : 030.08.011 Universitas : Fakultas Kedokteran Trisakti Telah diterima dan disetujui sebagai

Lebih terperinci

Yusuf Hakan Çavusoglu. Acute scrotum : Etiology and Management. Ind J Pediatrics 2005;72(3):201-4

Yusuf Hakan Çavusoglu. Acute scrotum : Etiology and Management. Ind J Pediatrics 2005;72(3):201-4 Akut skrotum merupakan suatu keadaan timbulnya gejala nyeri dan bengkak pada skrotum beserta isinya yang bersifat mendadak dan disertai gejala lokal dan sistemik.1 Gejala nyeri ini dapat semakin menghebat

Lebih terperinci

SISTIM REPRODUKSI WANITA

SISTIM REPRODUKSI WANITA HISTOLOGI SISTIM REPRODUKSI WANITA ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS 1 GENITAL WANITA ORGANA GENITALIA INTERNA OVARIUM TRACTUS GENITALIS TUBA UTERINA FALLOPII UTERUS VAGINA ORGANA GENITALIA

Lebih terperinci

DINDING THORAX GLANDULA MAMMAE DAN MEDIASTINUM

DINDING THORAX GLANDULA MAMMAE DAN MEDIASTINUM Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem

Lebih terperinci

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter Ginjal adalah organ pengeluaran (ekskresi) utama pada manusia yang berfungsi untik mengekskresikan urine. Ginjal berbentuk seperti kacang merah, terletak di daerah pinggang, di sebelah kiri dan kanan tulang

Lebih terperinci

OSTEOLOGI THORAX, TRUNCUS DAN PELVIS DEPARTEMEN ANATOMI FK USU

OSTEOLOGI THORAX, TRUNCUS DAN PELVIS DEPARTEMEN ANATOMI FK USU OSTEOLOGI THORAX, TRUNCUS DAN PELVIS DEPARTEMEN ANATOMI FK USU OSTEOLOGI DINDING THORAX 1 THORAX Bgn tubuh yg terdapat diantara leher dan abdomen Rangka dinding thorax ( compages thoracis ), dibentuk oleh

Lebih terperinci

BAYU TIRTA SUKMANA ANATOMI OLAHRAGA. Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH

BAYU TIRTA SUKMANA ANATOMI OLAHRAGA. Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH BAYU TIRTA SUKMANA 1 ANATOMI OLAHRAGA Ebook Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH MANUSIA ANATOMI OLAHRAGA PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH MANUSIA Buku ini didedikasikan untuk kemajuan Sport Science

Lebih terperinci

UROGENITAL SYSTEM DEVELOPMENT. Laboratorium Anatomi-Histologi FK Universitas Brawijaya

UROGENITAL SYSTEM DEVELOPMENT. Laboratorium Anatomi-Histologi FK Universitas Brawijaya UROGENITAL SYSTEM DEVELOPMENT Laboratorium Anatomi-Histologi FK Universitas Brawijaya Pokok bahasan Tractus uropoetica - Ren - Ureter - Vesica urinaria Tractus genitalis - Stadium indiferen : - Perkembangan

Lebih terperinci

III. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil

III. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Gambar 1. Anatomi Ikan Nilem (Osteochillus hasselti) A. Bagian Kepala B. Bagian Badan C. Bagian Ekor 1. Mata (Organon visus) 7. Sirip dubur (Anal fin) 2. Mulut (Cavum

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1 . Perhatikan gambar nefron di bawah ini! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal. Urin sesungguhnya dihasilkan di bagian nomor... Berdasarkan pada gambar di atas yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

BAB 2 ANATOMI SENDI TEMPOROMANDIBULA. 2. Ligamen Sendi Temporomandibula. 3. Suplai Darah pada Sendi Temporomandibula

BAB 2 ANATOMI SENDI TEMPOROMANDIBULA. 2. Ligamen Sendi Temporomandibula. 3. Suplai Darah pada Sendi Temporomandibula BAB 2 ANATOMI SENDI TEMPOROMANDIBULA Sendi adalah hubungan antara dua tulang. Sendi temporomandibula merupakan artikulasi antara tulang temporal dan mandibula, dimana sendi TMJ didukung oleh 3 : 1. Prosesus

Lebih terperinci

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si darma_erick77@yahoo.com LOGO Proses Pengeluaran Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi: Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil ( feses

Lebih terperinci

M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns

M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns M.Nuralamsyah,S.Kep.Ns Pendahuluan Ginjal mempertahankan komposisi dan volume cairan supaya tetap konstan Ginjal terletak retroperitoneal Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke

Lebih terperinci

SISTEM URIN (GINJAL)

SISTEM URIN (GINJAL) SISTEM URIN (GINJAL) Pengantar Sistem urin tersusun atas ginjal, ureter, vesica urinaria, dan urethra. Berfungsi membantu terciptanya homeostasis dan pengeluaran sisa-sisa metabolisme. Ginjal selain berfungsi

Lebih terperinci

SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf)

SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf) SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf) Systema Nervosum mempunyai 3 fungsi yaitu: 1. sebagai penerima rangsang dan reseptor sensoris (baik yang berasal dari luar atau dalam organ/tubuh) yang kemudian dibawa ke

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi 1. A. Latar Belakang 2. B. Rumusan Masalah 2. C. Tujuan Penulisan 3. A. Struktur Makroskopik Genitalia Feminina dan Masculina 4

DAFTAR ISI. Daftar Isi 1. A. Latar Belakang 2. B. Rumusan Masalah 2. C. Tujuan Penulisan 3. A. Struktur Makroskopik Genitalia Feminina dan Masculina 4 DAFTAR ISI Daftar Isi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 2 B. Rumusan Masalah 2 C. Tujuan Penulisan 3 BAB II PEMBAHASAN A. Struktur Makroskopik Genitalia Feminina dan Masculina 4 B. Struktur Mikroskopik

Lebih terperinci

Praktikum Biologi Vertebrata. Rizka Apriani Putri, M.Sc /

Praktikum Biologi Vertebrata. Rizka Apriani Putri, M.Sc / Praktikum Biologi Vertebrata Rizka Apriani Putri, M.Sc / rizka_apriani@uny.ac.id Jurdik Biologi, FMIPA UNY 2016 Sumbu (axis ) Bidang Penampang - Penting dalam keseragaman istilah dalam deskripsi morfologis

Lebih terperinci

ASISTENSI II PRAKTIKUM BIOLOGI VERTEBRATA. Rizka Apriani Putri, M.Sc FMIPA UNY

ASISTENSI II PRAKTIKUM BIOLOGI VERTEBRATA. Rizka Apriani Putri, M.Sc FMIPA UNY ASISTENSI II PRAKTIKUM BIOLOGI VERTEBRATA Rizka Apriani Putri, M.Sc FMIPA UNY rizka_apriani@uny.ac.id Biologi Vertebrata 2015/2016 ASISTENSI ACARA II DAN III : ANATOMI DAN MORFOLOGI KATAK ANATOMI DAN MORFOLOGI

Lebih terperinci

Anatomi makroskopik dan mikroskopik hepar

Anatomi makroskopik dan mikroskopik hepar Anatomi makroskopik dan mikroskopik hepar 1. Anatomi makroskopik hepar Hepar merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh dan mempunyai banyak fungsi. Tiga fungsi dasar hepar: a. membentuk dan mensekresikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN OIeh : drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA

PENDAHULUAN OIeh : drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA PENDAHULUAN OIeh : drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA MUSCULUS /OTOT Otot terdiri atas jaringan otot. Sifat istimewa otot adalah dapat berkerut/kontraksi sehingga mengakibatkan gerakan organ di sekitarnya. Jaringan

Lebih terperinci

Anatomy of Spinal Cord

Anatomy of Spinal Cord Anatomy of Spinal Cord Gute Rizal Kriswono Orthopaedi and Traumatology Department Dr. Soetomo Hospital - Medical School of Airlangga University November 2006 Definisi Spinal Cord = Medulla spinalis Adalah

Lebih terperinci

OSTEOLOGI AXIALE I D R H. H E R L INA P R AT IWI

OSTEOLOGI AXIALE I D R H. H E R L INA P R AT IWI OSTEOLOGI AXIALE I D R H. H E R L INA P R AT IWI SKELETON AXIALIS SKELETON AXIALIS Ossa Craniofascialis Columna Vertebrae Ossa Cranii Ossa Fasciei OSSA CRANII (NEUROCRANII) Os. Occipitale Os. Sphenoidale

Lebih terperinci

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI 15 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI Pengeluaran zat di dalam tubuh berlangsung melalui defekasi yaitu pengeluaran sisa pencernaan berupa feses. Ekskresi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ada berbagai alasan mengapa seseorang dengan penyakit ginjal datang berobat atau dikonsulkan. Pasien tersebut mungkin mengeluh nyeri pinggang, baik yang baru saja terjadi

Lebih terperinci

SYSTEMA NERVOSUM SYSTEMA NERVOSUM PERIPHERICUM

SYSTEMA NERVOSUM SYSTEMA NERVOSUM PERIPHERICUM MEDULLA SPINALIS SYSTEMA NERVOSUM CENTRALE ENCEPHALON MEDULLA SPINALIS SYSTEMA NERVOSUM SYSTEMA NERVOSUM PERIPHERICUM NN.CRANIALES NN.SPINALES SYSTEMA NERVOSUM AUTONOMICUM * SYST.SYMPATHICUM **SYST.PARASYMPATHICUM

Lebih terperinci

ORGAN GENITAL EKSTERNAL DAN INTERNAL PADA HEWAN BETINA DAN PROSES OOGENESIS. drh. Herlina Pratiwi, M.Si

ORGAN GENITAL EKSTERNAL DAN INTERNAL PADA HEWAN BETINA DAN PROSES OOGENESIS. drh. Herlina Pratiwi, M.Si ORGAN GENITAL EKSTERNAL DAN INTERNAL PADA HEWAN BETINA DAN PROSES OOGENESIS drh. Herlina Pratiwi, M.Si FEMALE GENITAL ORGANS Terdiri dari: 1. Sepasang ovarium 2. Tuba fallopii (tuba uterina) 3. Uterus

Lebih terperinci

ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR

ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR A. HUMERUS (arm bone) merupakan tulang terpanjang dan terbesar dari ekstremitas superior. Tulang tersebut bersendi pada bagian proksimal dengan skapula dan pada bagian distal

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN Pinrang Mata Pelajaran Kelas/ Semester : Biologi : XI/2 Pertemuan : 4 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur

Lebih terperinci

MENINGES DAN CEREBROSPINAL FLUID

MENINGES DAN CEREBROSPINAL FLUID MENINGES DAN CEREBROSPINAL FLUID OLEH: Dr.FITRIANI LUMONGGA DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007 PENDAHULUAN Otak dan medulla spinalis merupakan suatu organ

Lebih terperinci

Formatio Reticularis & Sistem Limbik. Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes

Formatio Reticularis & Sistem Limbik. Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes Formatio Reticularis & Sistem Limbik Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes Formatio Reticularis Jaring yang membentang sepanjang sumbu susunan saraf pusat dari medulla spinalis sampai cerebrum

Lebih terperinci

Pembacaan Foto Rontgen Toraks Jantung

Pembacaan Foto Rontgen Toraks Jantung Pembacaan Foto Rontgen Toraks Jantung dr. Asmah Yusuf, Sp. Rad Kontributor Blok Sistem Kardiovaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Pendahuluan Penilaian pembacaan foto rontgen toraks

Lebih terperinci

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2018 Manual Keterampilan Pemeriksaan Apendisitis dan Hernia I. Pendahuluan Manual ini merupakan panduan pelatihan keterampilan klinis pemeriksaan apendisitis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. struktur parenkhim masih normal. Corpusculum renalis malpighi disusun oleh komponen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. struktur parenkhim masih normal. Corpusculum renalis malpighi disusun oleh komponen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Perubahan pada Parenkhim Ginjal 4.1.1 Perubahan pada Copusculum Malphigi Ginjal Gambaran kualitatif corpusculum malphigi ginjal pada kelompok tikus normal tanpa

Lebih terperinci

Manual Keterampilan Pemeriksaan Apendisitis dan Hernia

Manual Keterampilan Pemeriksaan Apendisitis dan Hernia Manual Keterampilan Pemeriksaan Apendisitis dan Hernia I. Pendahuluan Manual ini merupakan panduan pelatihan keterampilan klinis pemeriksaan apendisitis dan Hernia bagi Instruktur dan Mahasiswa kalangan

Lebih terperinci

ANATOMI JANTUNG MANUSIA

ANATOMI JANTUNG MANUSIA ANATOMI JANTUNG MANUSIA Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut

Lebih terperinci

DESKRIPSI FOTO X-Ray. Foto Schedel AP/Lateral. o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak

DESKRIPSI FOTO X-Ray. Foto Schedel AP/Lateral. o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak DESKRIPSI FOTO X-Ray Foto Schedel AP/Lateral o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak o Tabula eksterna, diploe dan tabula interna ada fraktur?, kalsifikasi? o Vaskular marking (garis pembuluh darah) ada/tidak,

Lebih terperinci

EMBRYOLOGI CARDIOVASKULER DEPARTEMEN ANATOMI

EMBRYOLOGI CARDIOVASKULER DEPARTEMEN ANATOMI EMBRYOLOGI CARDIOVASKULER DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN USU SUB TOPIK Pembentukan tube (saluran) jantung Pembentukan loop (simpul) jantung: Truncus arteriosus, Bulbus/conus cordis Ventricle, atrium,

Lebih terperinci

Histologi Sistem Urinarius

Histologi Sistem Urinarius Judul Mata Kuliah : Biomedik I Histologi Sistem Urinarius Alokasi Waktu : 2 x 50 menit Tujuan Instruksional Umum (TIU) : o Membedakan jenis-jenis jaringan yang terdapat dalam tubuh manusia, baik histologik

Lebih terperinci

Anatomi Vertebra. Gambar 1. Anatomi vertebra servikalis. 2

Anatomi Vertebra. Gambar 1. Anatomi vertebra servikalis. 2 Anatomi Vertebra Tulang belakang (vertebra) dibagi dalam dua bagian. Di bagian ventral terdiri atas korpus vertebra yang dibatasi satu sama lain oleh discus intervebra dan ditahan satu sama lain oleh ligamen

Lebih terperinci

SYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran)

SYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran) SYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran) Fungsi Umum Sistem peredaran berfungsi untuk mengangkut udara pernafasan (O 2 dan CO 2 ), makanan yang telah diserap dan usus halus menuju bagian tubuh yang memerlukan,

Lebih terperinci

Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Lambung. Anak Agung K Tri K

Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Lambung. Anak Agung K Tri K Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Lambung Anak Agung K Tri K 111 0211 075 ANATOMI LAMBUNG (GASTER) Bentuk : seperti huruf J Letak : terletak miring dari regio hipochondrium kiri cavum abdominis mengarah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM. by : Hasty Widyastari

PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM. by : Hasty Widyastari ANATOMI PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM by : Hasty Widyastari Posisi Posisi Anatomi : Berdiri tegak, kedua lengan disamping lateral tubuh, kedua telapak tangan membuka kedepan Posisi Fundamental : Berdiri

Lebih terperinci

SISTEM REPRODUKSI TERNAK BETINA Oleh Setyo Utomo (Kuliah ke 7)

SISTEM REPRODUKSI TERNAK BETINA Oleh Setyo Utomo (Kuliah ke 7) SISTEM REPRODUKSI TERNAK BETINA Oleh Setyo Utomo (Kuliah ke 7) TIU : 1 Memahami bentuk anatomis dan histologis alat reproduksi betina. TIK : 1 Memahami secara anatomis dan histologis ovarium sebagai kelkenjar

Lebih terperinci

KATETER URIN TUJUAN PEMBELAJARAN :

KATETER URIN TUJUAN PEMBELAJARAN : KATETER URIN TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah menyelesaikan modul kateter urin, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan macam-macam kateter urin 2. Mengidentifikasi indikasi pemasangan kateter urin 3.

Lebih terperinci

Sistem urinal (urinary tract) adalah suatu sistem saluran dalam

Sistem urinal (urinary tract) adalah suatu sistem saluran dalam - - 7. Ginjaldan Sistem Urinal Sistem urinal (urinary tract) adalah suatu sistem saluran dalam tubuh manusia, meliputi ginjal dan saluran keluarnya yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari zat-zat

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 16 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kulit di daerah bahu beruk ditutupi oleh rambut yang relatif panjang dan berwarna abu-abu kekuningan dengan bagian medial berwarna gelap. Morfologi tubuh beruk daerah bahu

Lebih terperinci

BUKU BLOK ANATOMI 1 PENUNTUN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANATOMI - HISTOLOGI SEMESTER I TAHUN AKADEMIK N I M

BUKU BLOK ANATOMI 1 PENUNTUN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANATOMI - HISTOLOGI SEMESTER I TAHUN AKADEMIK N I M LABORATORIUM ANATOMI - HISTOLOGI BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI 1 SEMESTER I TAHUN AKADEMIK 2015-2016 BLOK 1.1.2 N A M A KLP N I M PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.)

PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.) PENELITIAN PENDAHULUAN TENTANG PEMBULUH DARAH DAN SARAF PADA KAKI BELAKANG KAMBING (Capra sp.) SKRIPSI oieh SAFARINA GOLFIANI B 19.0973 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 9 a 7 RINGKASAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidronefrosis adalah dilatasi piala dan kaliks ginjal pada salah satu atau kedua ginjal akibat obstruksi. Obstruksi pada aliran normal urin menyebabkan urin mengalir

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai 3 4

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai 3 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai Skelet tungkai MEP memiliki ukuran tulang yang kecil namun kompak dengan permukaan yang halus dan tidak banyak dijumpai rigi ataupun penjuluran.

Lebih terperinci

GENITALIA FEMININA. May Valzon Departemen Anatomi dan Embryologi

GENITALIA FEMININA. May Valzon Departemen Anatomi dan Embryologi GENITALIA FEMININA May Valzon Departemen Anatomi dan Embryologi ORAGANA GENITALIA FEMININA Organa genitalia feminina interna Ovarium Tuba uterina Uterus Vagina Organa genitalia feminina eksterna (pudendum

Lebih terperinci

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA Pertemuan 1 PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA MK : Biomedik Dasar Program D3 Keperawatan Akper Pemkab Cianjur tahun 2015 assolzain@gmail.com nersfresh@gmail.com www.mediaperawat.wordpress.com

Lebih terperinci

SPINAL CORD & PERIPHERAL NERVE

SPINAL CORD & PERIPHERAL NERVE Anatomi Blok 1.5 Bismillahirrahmanirrahim. SPINAL CORD & PERIPHERAL NERVE Pembagian Sistem Saraf Anatomis SN SNC Encephalon Medulla spinalis Cerebrum Truncus cerebri Cerebellum Diencephalon Mesencephalon

Lebih terperinci

Kata Kunci : durasi waktu ketahanan, kesigapan, gitar, penyangga gitar, penyangga kaki. Universitas Kristen Maranatha

Kata Kunci : durasi waktu ketahanan, kesigapan, gitar, penyangga gitar, penyangga kaki. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PERBANDINGAN DURASI WAKTU KETAHANAN (DURATION OF ENDURANCE) DAN KESIGAPAN (ALERTNESS) KOGNITIF DAN EKSEKUTIF PEMAKAI GITAR MENGGUNAKAN PENYANGGA GITAR (GUITAR SUPPORT) DAN PENYANGGA KAKI (FOOTSTOOL)

Lebih terperinci

IKAN MAS (Cyprinus carpio)

IKAN MAS (Cyprinus carpio) IKAN MAS () I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah menyelesaikan praktikum, praktikan diharapkan dapat: a. menyebutkan karakteristik b. menunjukkan apparatus digestorius (saluran pencernaan) c. menunjukkan apparatus

Lebih terperinci

ICHTIOLOGY (BIO327) Sistem Peredaran Darah

ICHTIOLOGY (BIO327) Sistem Peredaran Darah ICHTIOLOGY (BIO327) Sistem Peredaran Darah PENDAHULUAN Seperti pada golongan vertebrata lainnya, ikan mempunyai sistem peredaran darah tertutup, artinya darah tidak pernah keluar dari pembulunya, jadi

Lebih terperinci

Horse Shoe Kidney. Hanafi Idris, Andi Heryati, Hasanuddin I. PENDAHULUAN

Horse Shoe Kidney. Hanafi Idris, Andi Heryati, Hasanuddin I. PENDAHULUAN Horse Shoe Kidney Hanafi Idris, Andi Heryati, Hasanuddin I. PENDAHULUAN Horseshoe Kidney merupakan penyakit kelainan congenital hasil manifestasi dari defect gen autosomal trisomi 18 pada Edward s Syndrome

Lebih terperinci

BAB VII SISTEM UROGENITALIA

BAB VII SISTEM UROGENITALIA BAB VII SISTEM UROGENITALIA Sistem urogenital terdiri dari dua system, yaitu system urinaria (systema uropoetica) dan genitalia (sytema genitalia). Sistem urinaria biasa disebut sistem ekskresi. Fungsinya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM EMBRIOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM EMBRIOLOGI LAPORAN PRAKTIKUM EMBRIOLOGI Oleh: Connie AstyPakpahan Ines GustiPebri MardhiahAbdian Ahmad Ihsan WantiDessi Dana Yunda Zahra AinunNaim AlfitraAbdiGuna Kabetty T Hutasoit Siti Prawitasari Br. Maikel Tio

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pada hasil pengamatan didapatkan otot-otot panggul dan paha badak Sumatera memiliki struktur yang kompak dan teba l.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pada hasil pengamatan didapatkan otot-otot panggul dan paha badak Sumatera memiliki struktur yang kompak dan teba l. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pada hasil pengamatan didapatkan otot-otot panggul dan paha badak Sumatera memiliki struktur yang kompak dan teba l. Otot-otot panggul dan paha terdiri atas dua kelompok otot,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Perkemihan Sistem perkemihan melibatkan kerja beberapa organ yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. 1. Ginjal a. Letak Manusia memiliki 2 buah ginjal. Ginjal

Lebih terperinci

OSTEOLOGI VERTEBRALIS II (LUMBALIS, SACRUM, COCCYGEA, STERNUM & COSTAE)

OSTEOLOGI VERTEBRALIS II (LUMBALIS, SACRUM, COCCYGEA, STERNUM & COSTAE) OSTEOLOGI VERTEBRALIS II (LUMBALIS, SACRUM, COCCYGEA, STERNUM & COSTAE) Oleh: drh. Herlina Pratiwi, M.Si Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae

Lebih terperinci

SOAL MCQ. 1. Pencegahan primer sekunder tersier 2. Anemia 3. Tx diare dehidrasi berat. 4. Infeksi larasit yg ningkat apa SOAL OSPE.

SOAL MCQ. 1. Pencegahan primer sekunder tersier 2. Anemia 3. Tx diare dehidrasi berat. 4. Infeksi larasit yg ningkat apa SOAL OSPE. SOAL MCQ 1. Pencegahan primer sekunder tersier 2. Anemia 3. Tx diare dehidrasi berat 4. Infeksi larasit yg ningkat apa SOAL OSPE Anatomi : 1. A. Aorta descendens pars abdominalis B. Bercabang jadi a. Iliaca

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN DASAR

PRAKTIKUM JARINGAN DASAR PRAKTIKUM JARINGAN DASAR Sel 4 Macam Jaringan Dasar : (Struktur) Jaringan Organ Sistem * Epithel * Jaringan Ikat * Otot * Syaraf JARINGAN EPITHEL JARINGAN EPITHEL dr. Indriati Dwi Rahayu KLASIFIKASI DASAR

Lebih terperinci

VASKULARISASI EXTREMITAS

VASKULARISASI EXTREMITAS VASKULARISASI 1 VASKULARISASI EXTREMITAS E X T R E M I T A S S U P E R I O R ( anggota gerak atas) -------------------------------------------------- Yang termasuk extremitas superior adalah vaskularisasi

Lebih terperinci

X-foto articulatio genu sinistra Tampak soft tissue swelling dengan gambaran osifikasi di articulatio genu bagian medial. Tampak reaksi periost

X-foto articulatio genu sinistra Tampak soft tissue swelling dengan gambaran osifikasi di articulatio genu bagian medial. Tampak reaksi periost X-foto articulatio genu sinistra Tampak soft tissue swelling dengan gambaran osifikasi di articulatio genu bagian medial. Tampak reaksi periost berupa perpendicular di os femur 1/3 distal di bagian lateral,

Lebih terperinci