BAB PENDAHULUAN 1.1. Pengertian / Tujuan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB PENDAHULUAN 1.1. Pengertian / Tujuan"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian / Tujuan Data dan informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan cara. Penyajian data dan infonnasi antara lain dapat berupa angka-angka dalam tabulasi, diagram ataupun juga dalam benruk peta. Penyajian dalam benhik peta mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dalam bentuk lain, khususnya untuk data yang ada hubungannya dengan lokasi, distribusi dan masalah ruang. Dengan menyajikan data dalam bentuk peta maka sipenerima idea dengan mudah dan cepat memahami dan memperoleh gambaran yang jelas dari apa yang disajikan itu. Peta juga mengandung arti komunikasi, jadi peta merupakan suatu signal atau saluran antara si pengirim pesan (pembuat peta) dan si penerima pesan (pemakai peta) dengan memakai simbol sebagai bahasa komunikasi. Simbol di dalam peta memegang peranan penting, dari simbol itu pula isi peta dapat diketahui. Antara si pembuat peta dan si pemakai peta kadang-kadang dijumpai beberapa gangguan yang tidak kita inginkan yang disebut NOISE. Noise antara lain dapat berupa : Simbolisasi yang jelek bagi si pembuat peta sehingga menimbulkan salah pengertian oleh pembaca peta Isi peta yang terlalu ruwet, sulit untuk dibaca Layout yang tidak harmonis Kurang pengetahuan si pembaca peta Di dalam representasi data yang penting adalah merubah dara yang biasanya berupa suatu daftar/tabel angka menjadi bentuk gambar. Dalam bentuk gambar data akan menjadi mudah diamati dan menarik tetapi pembaca dipaksa untuk memperkirakan jumlah kuantam dari data itu. Sedang dalambentok angka dapat diketahxti jumlah dengan tepat.

2 1.2. Sistem Komunikasi Daiam Kartografi Ada 4 sistem komunikasi ( Communication Systems May Consits of) : 1. Tanda-tanda / signals : asap api/ smoke, bendera/flag/, isyarat/qestures 2. Nada-nada/tones : musik/musics 3. Kata-kata/words : tulisan dan percakapan/written and spoken language 4. Gambar/simbol/ : gambar/photographs, drawn pictures, graphs diagram graphic divices Bentuk sederhana dari sebuah sistem komunikasi In every day terms : Source : speaking person writing person Encorde : voice mechanism pen and ink Channel : sound waves in air or paper Decorder : ear mechanism eye Recipient : listening person reading peson Noise : any unwanted, disturbing factor in the system interfering with the transmission

3 1.3. Peta dan Ftmgsinya Pengertian peta disini adalah : Suatu gambaran dari penrrakaan bumi, biasanya dalam skala tertentu dan digambarkan di atas bidang datar melalui suatu sistem proyeksi. Cartography is a communication system in wich information is transmitted and recorded.

4 Peta dapat kita katakan membawa pengertian komunikasi, dengan demikian seorang pembuat peta/kartografer juga akan terlibat dalam proses komunikasi ini. Peta tidak hanya menyajikan apa yang dapat dilihat dari permukaan bumi atau dari suatu ketinggian tertentu tetapi juga menyajikan apa yang diketahui tentang bumi. Ada 4 fungsi peta: 1. memperlihatkan posisi atau lokasi relatif; 2. memperlihatkan ukuran; 3. memperlihatkan bentuk; 4. menghimpun data dan menseleksi. Penyajian/presentation data ke dalam peta memakai: simbol-simbol dapat dibagi berdasarkan bentuknya: simbol titik simbol garis simbol area Dalam peta kita dapat melihat pemakaian simbol-simbol tersebut di atas ditambah teks dan warna. Mengapa Data Statistik Perlu Dipetakan 1. Untuk menimbulkan daya tarik yang besar pada subyek yang diutarakan. 2. Memperjelas, menyederhanakan atau menjelaskan sesuatu aspek yang lebih penting. 3. Menonjolkan sesuatu dari suatu bahasan atau pembicaraan. 4. Bertindak sebagai sumber statistik bagi si pemakai peta Bentuk Penyajian Data Seperti disebutkan pada ulasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa presentasi data (termasuk data statistik) dapat disajikan dalam 4 (empat) bentuk. Bentuk-bentuk penyajian tersebut adalah : 1. Bentuk Uraian (Deskriptif) 2. Bentuk Tabular 3. Bentuk Grafik dan Diagram

5 4. Bentuk Peta Statistik Bentuk deskriptif adalah bentuk penyajian data statistik dengan menggunakan ttraian (kahmat). Bentuk ini merupakan bentuk penyajian paling mudah, karena setiap orang dapat melakukan. Namun demikian terdapat kelemahan yang mendasar, yakni seringkali inti permasalahan kurang cepat dipahami oleh pengguna data (lebih-lebih bila bahasanya kurang informatif). Bentuk tabular adalah bentuk penyajian data statistik dengan menggunakan sarana tabel. Bentuk penyajian menggunakan cara ini relatif lebih praktis bila dibandingkan dengan menggunakan bentuk deskriptif. Kelemahannya, perbartdingan / perkembangan dari satuan data kurang cepat dipahami. Bentuk grafik dan diagram adalah bentuk penyajian data statistik dengan menggunakan berbagai macam bentuk grafik dan bentuk diagram. Perbandingan / perkembangan unsur yang disajikan dapat dengan cepat dipahami, tetapi cara membuatnya relatif suht bila dibandingkan dengan dua cara penyajian sebelumnya. Bentuk penyajian data menggunakan peta statistik merupakan cara penyajian paling spesifik; karena dengan menggunakan cara tersebut, pengguna data secara cepat dapat mengetahui kualitas, kuantitas, dan sebaran keruangannya. Ciri penyajian pada peta statistik ini tidak dipunyai oleh tiga cara penyajian sebelumnya. Hubungan antara diagram statistik dan peta statistik dapat dilihat dalam skema di bawah ini.

6

Gambar II.1. Proses komunikasi Percakapan

Gambar II.1. Proses komunikasi Percakapan BAB II KOMUNIKASI KARTOGRAFI 1. Proses Komunikasi Kartografi Secara umum komunikasi dapat diartikan sebagai pemindahan pengetahuan, ide atau informasi dari seseorang kepada orang lain atau kepada suatu

Lebih terperinci

KECAKAPAN INTERPERSONAL. Pertemuan 4 Konsep Dasar Komunikasi

KECAKAPAN INTERPERSONAL. Pertemuan 4 Konsep Dasar Komunikasi KECAKAPAN INTERPERSONAL Pertemuan 4 Konsep Dasar Komunikasi Bahasan: - Why - WhatWho - Where - How Who needs to know what I know now? Sharing Information Who knows what I need to know? Communication should

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang memiliki peranan penting dalam kehidupan. Memasuki era globalisasi, bahasa Inggris telah banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara Kepulauan dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, baik pulau-pulau kecil maupun pulau-pulau besar. Indonesia adalah

Lebih terperinci

IKI SKS 02 Konsep Informasi

IKI SKS 02 Konsep Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia IKI-10400 Prinsip Prinsip Sistem Informasi (Principles of Information System) 3 SKS 02 Konsep Informasi Pengertian (1 dari 2) Konsep informasi sering tidak

Lebih terperinci

KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI

KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI KUSTIADI BASUKI SENIN,22MEI 2017 PERTEMUAN 10 Pendahuluan Organisasi adalah sekelompok masyarakat kecil yang bekejasama untuk mencapai tujuan. Komunikasi adalah perekat

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case

Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case Analisis dan Perancangan Sistem II T02 Use Case Disusun O L E H Elsita S.N 04.05.2569 Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta 2006/2007 Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element,

Lebih terperinci

BAB IX TATA LETAK PETA ( MAP LAY OUT ) & KESEIMBANGAN PETA

BAB IX TATA LETAK PETA ( MAP LAY OUT ) & KESEIMBANGAN PETA BAB IX TATA LETAK PETA ( MAP LAY OUT ) & KESEIMBANGAN PETA 1. Tata Letak Peta Tata letak suatu peta (Map lay out) merupakan pengaturan data spasial dari berbagai macam elemen yang disebut dengan PETA.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup aspek mendegarkan, berbicara,

BAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup aspek mendegarkan, berbicara, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahasa merupakan dasar pengetahuan bagi manusia. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup aspek mendegarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Menurut Tarigan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Ketrampilan berbahasa (atau language atrs, language skills) dalam

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Ketrampilan berbahasa (atau language atrs, language skills) dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah salah satu alat untuk berkomunikasi dan salah satu alat untuk melahirkan suatu keinginan atau pendapat. Bahasa sebagai alat komunikasi bisa berbentuk:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan proses atau tahapan seseorang untuk mendapat suatu pengetahuan. Oleh karena itu, proses pembelajaran merupakan faktor yang paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam hal pemerolehan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam hal pemerolehan bahasa. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran bahasa asing, keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar meliputi 4 keterampilan, yaitu keterampilan mendengar (listening

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keterampilan dalam berbahasa. Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen keterampilan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keterampilan dalam berbahasa. Keterampilan berbahasa mencakup empat komponen keterampilan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal ini haruslah kita sadari benar-benar karena bahasa adalah alat komunikasi manusia. Suatu

Lebih terperinci

1. Skala Peta. Skala merupakan perbandingan antara jarak di peta dan jarak sesungguhnya di lapangan (di permukaan bumi ).

1. Skala Peta. Skala merupakan perbandingan antara jarak di peta dan jarak sesungguhnya di lapangan (di permukaan bumi ). BAB III INFORMASI PETA 1. Skala Peta. Skala merupakan perbandingan antara jarak di peta dan jarak sesungguhnya di lapangan (di permukaan bumi ). Jarak di pets Skala peta = --------------------- Jarak di

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMPN 3 Surakarta dengan Menggunakan Gambar ABSTRAK

Peningkatan Kemampuan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMPN 3 Surakarta dengan Menggunakan Gambar ABSTRAK Peningkatan Kemampuan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMPN 3 Surakarta dengan Menggunakan Gambar Hetty Dwi Agustin Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMPN 3 Surakarta Jl. Kartini No.18

Lebih terperinci

Abstrak. Tjipto Juwono, Ph.D. November 23, Tjipto (SU) Abstrak Nov / 15

Abstrak. Tjipto Juwono, Ph.D. November 23, Tjipto (SU) Abstrak Nov / 15 Abstrak Tjipto Juwono, Ph.D. November 23, 2015 Tjipto (SU) Abstrak Nov 2015 1 / 15 Mengapa Abstrak Perlu Dibahas Khusus? Abstrak Bukan Hanya Sekedar Ringkasan Paper Jika penulis telah dapat menulis papernya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat

BAB I PENDAHULUAN. lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ilham Zamzam Nurjaman, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian  Ilham Zamzam Nurjaman, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kurikulum mengamanatkan agar pembelajaran bahasa di sekolah diselenggarakan secara lebih bermakna. Melalui pembelajaran bahasa, siswa memperoleh keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bagi manusia sangat begitu penting karena dapat meningkatkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bagi manusia sangat begitu penting karena dapat meningkatkan kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dengan menggunakan bahan atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi ini disebut dengan bahasa. Bahasa memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi ini disebut dengan bahasa. Bahasa memegang peranan penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia lain. Dalam kehidupan bersosial manusia membutuhkan suatu alat komunikasi. Alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. NCTM (2000) menyatakan bahwa komunikasi matematis merupakan

BAB II KAJIAN TEORITIK. NCTM (2000) menyatakan bahwa komunikasi matematis merupakan 5 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Kemampuan Komunikasi Matematis NCTM (2000) menyatakan bahwa komunikasi matematis merupakan suatu cara dalam berbagi ide-ide dan memperjelas suatu pemahaman. Within (Umar, 2012)

Lebih terperinci

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PERTEMUAN 7 KONSEP INFORMASI

PENGANTAR SISTEM INFORMASI PERTEMUAN 7 KONSEP INFORMASI 1 PENGANTAR SISTEM INFORMASI PERTEMUAN 7 KONSEP INFORMASI Khalidah Pokok Pembahasan 2 1. Definisi data dan informasi 2. Model Sistem Komunikasi 3. Entropi dan Redudansi 4. Reduksi data 5. Inferensi 6.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam pembelajaran, berbagai masalah sering dialami oleh guru.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam pembelajaran, berbagai masalah sering dialami oleh guru. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Dasar 2.1 Pembelajaran Think Talk Write Dalam pembelajaran, berbagai masalah sering dialami oleh guru. Untuk mengatasi berbagai masalah dalam pembelajaran, maka perlu adanya

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS SINYAL SUARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS ABSTRAK

PENINGKATAN KUALITAS SINYAL SUARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS ABSTRAK PENINGKATAN KUALITAS SINYAL SUARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS Ambrosius Jonathan / 0222202 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Data statistik telah menjadi kebutuhan publik untuk lingkup yang lebih luas. Pengguna data statistik kini tak hanya instansi-instansi pemerintahan saja, tetapi juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pelajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA (Bandung: Tarsito, 2006),

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pelajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA (Bandung: Tarsito, 2006), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika dipelajari disetiap jenjang pendidikan, dengan matematika diharapkan siswa dapat memecahkan masalah kehidupan sehari-hari karena matematika merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesamaan, perbedaan, konsistensi dan inkonsistensi. tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba.

BAB I PENDAHULUAN. kesamaan, perbedaan, konsistensi dan inkonsistensi. tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika mempunyai peranan sangat penting dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Matematika juga dapat menjadikan siswa menjadi manusia

Lebih terperinci

Pengelolaan Database SIG

Pengelolaan Database SIG Pengelolaan Database SIG Oleh: Baba Barus, Bagian Penginderaan Jauh dan Kartografi, DITSL, IPB Data dalam SIG terdiri dari : Data atribut : ---- Data spasial :... KENAPA DIPERLUKAN PENGELOLAAN DATABASE????

Lebih terperinci

ANALISA UNJUK KERJA 16 QAM PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE

ANALISA UNJUK KERJA 16 QAM PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE ANALISA UNJUK KERJA 16 QAM PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE Langgeng Yulianto, Agung Wibowo, Miftahul Huda Kampus PENS ITS Keputih Sukolilo Surabaya 6011 Telp: (+62)-31-5947280, Fax: (+62)-31-5946114

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara deskriptif. Selain itu, beberapa website

BAB I PENDAHULUAN.  disajikan secara deskriptif. Selain itu, beberapa website BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta tidak hanya memiliki karakteristik yang unik dan menarik yang sebatas pada sosial dan budayanya. Akan tetapi, keunikan lain khususnya dari

Lebih terperinci

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan

Lebih terperinci

Research Model in Information Systems

Research Model in Information Systems KULIAH SEMINAR 2009 > RINGKASAN PAPER #3 Research Model in Information Systems Prashant Palvia, Vishal Midha, Praveen Pinjani CAIS Vol 17 hal 1042-1063, 2006 Kelompok : 318 Nama : Haryadi Herdian, Yans

Lebih terperinci

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE.,M.Si. http://www.deden08m.com 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Perangkat Lunak Berbasiskan Mobile SIG untuk Visualisasi Peta Digital Kelurahan Tasikmadu Kota Malang

Pemanfaatan Perangkat Lunak Berbasiskan Mobile SIG untuk Visualisasi Peta Digital Kelurahan Tasikmadu Kota Malang Pemanfaatan Perangkat Lunak Berbasiskan Mobile SIG untuk Visualisasi Peta Digital Kelurahan Tasikmadu Kota Malang Silvester Sari Sai 1, Hery Purwanto 1, Joanes Pradono De Deo 1, Elisius Sewa 2 1 Jurusan

Lebih terperinci

ORGANIZATIONAL COMMUNICATION. Communication

ORGANIZATIONAL COMMUNICATION. Communication ORGANIZATIONAL COMMUNICATION Communication Communication The power of communication Ways to make communication more effective Nearly 70 percent of their waking hours communicating Writing, reading, speaking

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar

I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang penting. Oleh karena itu menulis merupakan salah satu standar kompetensi dalam pelajaran Bahasa Inggris

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Program Studi Biologi. Disusun oleh:

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Program Studi Biologi. Disusun oleh: PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN ORGANISASI KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Belajar bahasa pada

BAB I PENDAHULUAN. intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Belajar bahasa pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Belajar bahasa pada hakikatnya merupakan belajar

Lebih terperinci

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si Dalam pengertian luas, model menunjuk pada setiap representasi simbolis dari suatu benda, proses atau gagasan/ide. Pada level konseptual model merepresentasikan ide ide

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini software berkembang sangat pesat. Dunia pendidikan juga telah memanfaatkan software untuk membuat metode aplikasi pembelajaran interaktif dengan konsep multimedia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, merupakan bahasa asing pertama yang harus diajarkan di sekolah mulai dari tingkat dasar. Hal ini ditegaskan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & Modul ke: 01 RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar terdapat empat aspek

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar terdapat empat aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar terdapat empat aspek keterampilan berbahasa yang mencakup dalam pengajaran bahasa yaitu: (1) keterampilan menyimak (listening

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi komunikasi dan informasi yang semakin cepat dan pesat mengakibatkan bertambahnya kebutuhan masyrakat akan layanan akses komunikasi yang

Lebih terperinci

Pertemuan 2 DASAR-DASAR SISTEM KOMUNIKASI

Pertemuan 2 DASAR-DASAR SISTEM KOMUNIKASI Pertemuan 2 DASAR-DASAR SISTEM KOMUNIKASI Tujuan Menyebutkan elemen dasar sistem komunikasi dengan diagramnya Membedakan antara bentuk komunikasi analog dan komunikasi digital Menjelaskan pentingnya keberadaan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI

PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA Tahap analisa adalah menjelaskan konsep kegiatan analisa dan tujuannya kenapa langkah analisa perlu dilakukan terhadap sistem yang akan ditelti. Yang perlu diperhatikan

Lebih terperinci

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. http://www.deden08m.wordpress.com 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang. Perilaku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,

BAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang. Perilaku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas perilaku

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. dapat memperjelas suatu pemahaman. Melalui komunikasi, ide-ide

BAB II KAJIAN TEORITIK. dapat memperjelas suatu pemahaman. Melalui komunikasi, ide-ide BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Komunikasi Matematis Komunikasi merupakan salah satu kemampuan penting dalam pendidikan matematika sebab komunikasi merupakan cara berbagi ide

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam komunikasi secara lisan maupun dalam komunikasi secara tertulis. kesulitan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam komunikasi secara lisan maupun dalam komunikasi secara tertulis. kesulitan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena bahasa adalah inti dari sebuah komunikasi manusia, baik dalam komunikasi secara lisan

Lebih terperinci

What is a Presentation?

What is a Presentation? Presentation Skill What is a Presentation? Presentasi adl. Metode komunikasi yg dapat disesuaikan dengan berbagai situasi berbicara, dengan kelompok, pertemuan/ pengarahan tim dll. To be effective : langkahdemi-langkah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS SINYAL SUARA DENGAN METODE PENDEKATAN SUBRUANG ABSTRAK

PENINGKATAN KUALITAS SINYAL SUARA DENGAN METODE PENDEKATAN SUBRUANG ABSTRAK PENINGKATAN KUALITAS SINYAL SUARA DENGAN METODE PENDEKATAN SUBRUANG David Paroki Butarbutar / 0322138 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

Modul Komunikasi Bisnis

Modul Komunikasi Bisnis BAB I PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS Tujuan Pembelajaran 1. Mengerti definisidan pentingnya komunikasi 2. Mengetahui komponen komunikasi 3. Mengetahui perbedaan bentuk komunikasi 4. Mengetahui proses komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan ada juga yang saling menjatuhkan. Namun sebenarnya mereka saling belajar,

BAB I PENDAHULUAN. dan ada juga yang saling menjatuhkan. Namun sebenarnya mereka saling belajar, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial, mahluk yang tak bias bernafas dan saling bergantung satu sama lain. Sering kali dari mereka memanfaatkan dalam kebaikan, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat komunikasi

Lebih terperinci

Rubrik untuk Menilai Soft Skills

Rubrik untuk Menilai Soft Skills Rubrik untuk Menilai Soft Skills Bahan Refleksi Pada tugas kelompok, apakah kemampuan kerja kelompok menjadi tujuan pembelajaran pada mata kuliah? Bagaimana saya dapat menilai bahwa kerjasama kelompok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada awalnya teknologi, khususnya internet, hanya digunakan untuk kegiatan bisnis,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada awalnya teknologi, khususnya internet, hanya digunakan untuk kegiatan bisnis, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi sudah berkembang dengan sangat baik. Pada awalnya teknologi, khususnya internet, hanya digunakan untuk kegiatan bisnis, untuk melakukan

Lebih terperinci

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING 1. Topic. Persiapan pertama untuk berbicara di depan umum adalah ter fokus kepada pemilihan topik yang tepat dan menarik. Topik adalah pokok atau subjek pembicaraan. Menurut

Lebih terperinci

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1 1.1 Pengertian Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis ynag mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Berikut ini merupakan beberapa

Lebih terperinci

ILUSTRASI ADALAH PENGGAMBARAN AKAN SESUATU. ILUSTRASI DAPAT BERUPA TABEL DAN GAMBAR (GRAFIK, FOTO, DIAGRAM, BAGAN, PETA, DENAH, DAN GAMBAR LAINNYA).

ILUSTRASI ADALAH PENGGAMBARAN AKAN SESUATU. ILUSTRASI DAPAT BERUPA TABEL DAN GAMBAR (GRAFIK, FOTO, DIAGRAM, BAGAN, PETA, DENAH, DAN GAMBAR LAINNYA). TEKNIK ILUSTRASI DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PENDAHULUAN ILUSTRASI ADALAH PENGGAMBARAN AKAN SESUATU. ILUSTRASI DAPAT BERUPA TABEL DAN GAMBAR (GRAFIK, FOTO, DIAGRAM, BAGAN, PETA, DENAH, DAN GAMBAR LAINNYA).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. MMS (Multimedia Messaging Service) adalah puncak dari evolusi SMS

BAB I PENDAHULUAN. MMS (Multimedia Messaging Service) adalah puncak dari evolusi SMS BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah MMS (Multimedia Messaging Service) adalah puncak dari evolusi SMS (Short Messaging Service) yang berupa pesan teks pendek, dan EMS (Enhanced Messaging Service)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belajar merupakan aktivitas penting dalam kehidupan manusia dan setiap orang mengalami belajar dalam hidupnya. Menurut Slameto (2010:2), belajar adalah suatu proses

Lebih terperinci

tuntut menyelesaikan permasalahan secara mandiri dan dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran, terjadi proses

tuntut menyelesaikan permasalahan secara mandiri dan dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran, terjadi proses 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan alat untuk mengkomunikasikan berbagai ide, gagasan, dan pendapat secara jelas (Sutama, 2014: 142). Matematika tidak hanya sebagai ilmu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembelajaran bahasa Inggris sangat penting diberikan di sekolah dasar untuk mengenalkan bahasa asing kepada siswa. Secara umum pembelajaran bahasa Inggris

Lebih terperinci

Penempatan Pegawai. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 (UAS)

Penempatan Pegawai. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 (UAS) Penempatan Pegawai Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 (UAS) Komunikasi SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 1 Proses pemindahan informasi dan pengertian antara dua orang atau lebih,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan yang besar dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar, waktu yang tersedia tidak mencukupi menyebabkan penyampaian materi

BAB I PENDAHULUAN. belajar, waktu yang tersedia tidak mencukupi menyebabkan penyampaian materi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Para pengajar seringkali kesulitan dalam mengajarkan proses-proses yang bersifat abstrak dalam biologi. Keterbatasan sumber-sumber belajar, dan fasilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, sehingga sangat penting untuk dipelajari di masa sekarang ini yang merupakan era globalisasi. Menguasai bahasa

Lebih terperinci

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill Modul ke: 03Fakultas Eppstian Fakultas Ilmu Komunikasi Interpersonal Communication Skill Mendengarkan Syah As'ari, M.Si Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Mendengarkan Interpersonal Communication

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Uraian tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup, dan batasan masalah yang disusun sebagai laporan penelitian Sistem Informasi Geografis

Lebih terperinci

2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK TUNARUNGU USIA SEKOLAH

2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN BAHASA RESEPTIF DAN BAHASA EKSPRESIF PADA ANAK TUNARUNGU USIA SEKOLAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berkebutuhan khusus merupakan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang berorientasi pada kebutuhan dan kemampuan yang terdapat pada anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menonjol di antara siswa siswi lainnya, dikirim ke kompetisi maupun lomba

BAB I PENDAHULUAN. Menonjol di antara siswa siswi lainnya, dikirim ke kompetisi maupun lomba 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menjadi siswa berprestasi adalah impian setiap anak usia sekolah. Menonjol di antara siswa siswi lainnya, dikirim ke kompetisi maupun lomba untuk mewakili sekolah,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Kepuasan pelanggan Menurut Kotler (2003, p.61) kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil dari membandingkan performance produk/jasa yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI NAVIGASI DARAT DENGAN VISUALISASI TIGA DIMENSI

SISTEM INFORMASI NAVIGASI DARAT DENGAN VISUALISASI TIGA DIMENSI PEMBUATAN SISTEM INFORMASI NAVIGASI DARAT DENGAN VISUALISASI TIGA DIMENSI KUKUH HANNA PRAPANCA 06 / 20067 / ET / 05412 JURUSAN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS GADJAH MADA Latar Belakang Informasi

Lebih terperinci

KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI

KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI Dewi Ma rufah H 0106006 KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI Komunikasi merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Komunikasi yang baik tentunya akan menciptakan hubungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... i ii iii vi viii x xi xii BAB I PENDAHULUAN... I-1 A. Latar

Lebih terperinci

MODEL KOMUNIKASI Disusun Oleh: IDA YUSTINA

MODEL KOMUNIKASI Disusun Oleh: IDA YUSTINA MODEL KOMUNIKASI Disusun Oleh: IDA YUSTINA 1. MODEL SHANNON-WEAVER Model komunikasi secara linier dikembangkan oleh Shannon dan Weaver pada 1949. Komunikasi direpresentasikan sebagai suatu sistem di mana

Lebih terperinci

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school Meningkatkan Keterampilan Berbicara... (Nirmala Ratna Sari) 157 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI SISWA KELAS IV IMPROVING SPEAKING SKILL OF FOURTH GRADE STUDENTS TROUGHOUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris mempunyai peran penting dalam berkomunikasi. Terlebih bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang berperan penting di era globalisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat

Lebih terperinci

PERBANDINGAN APLIKASI DIGITAL SIGNATURE DAN SUBLIMINAL CHANNEL SEBAGAI MODEL OUNTENTIKASI PADA FILE TEKS MULIYADI

PERBANDINGAN APLIKASI DIGITAL SIGNATURE DAN SUBLIMINAL CHANNEL SEBAGAI MODEL OUNTENTIKASI PADA FILE TEKS MULIYADI PERBANDINGAN APLIKASI DIGITAL SIGNATURE DAN SUBLIMINAL CHANNEL SEBAGAI MODEL OUNTENTIKASI PADA FILE TEKS MULIYADI 41505010027 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA

Lebih terperinci

PEMBUKTIAN, PENALARAN, DAN KOMUNIKASI MATEMATIK. OLEH: DADANG JUANDI JurDikMat FPMIPA UPI 2008

PEMBUKTIAN, PENALARAN, DAN KOMUNIKASI MATEMATIK. OLEH: DADANG JUANDI JurDikMat FPMIPA UPI 2008 PEMBUKTIAN, PENALARAN, DAN KOMUNIKASI MATEMATIK OLEH: DADANG JUANDI JurDikMat FPMIPA UPI 2008 PEMBUKTIAN DALAM MATEMATIKA Bukti menurut Educational Development Center (2003) adalah suatu argumentasi logis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan landasan utama dalam menciptakan generasi bangsa yang cerdas, bermoral, mampu mengikuti perkembangan teknologi dunia, dan memiliki kecakapan individu

Lebih terperinci

Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB 2016

Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB 2016 Pentingnya Bahasa Inggris dalam Dunia Kerja Menurut Alumni Fakultas Seni Rupa dan Budaya Angkatan 2009 Institut Teknologi Bandung A. Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB Untuk menciptakan relevansi antara

Lebih terperinci

Dasar-dasar Pemetaan Pemahaman Peta

Dasar-dasar Pemetaan Pemahaman Peta SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN Kuliah Minggu ke 2 Dasar-dasar Pemetaan Pemahaman Peta Sudarto Lab Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan OUTLINE 1 Pengertian Peta 2 Pemahaman dan Fungsi Peta

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Internet sebagai jaringan komputer skala global telah mendorong pertambahan jumlah informasi digital. Pada sistem yang bersifat terbuka seperti internet, pertambahan informasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR KOMPUTER MENGGUNAKAN KODE MORSE

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR KOMPUTER MENGGUNAKAN KODE MORSE IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR KOMPUTER MENGGUNAKAN KODE MORSE Suraya Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta E-mail : mmbdsuraya@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

MATERIAL EVALUATION CHECKLIST

MATERIAL EVALUATION CHECKLIST CHAPTER VII: Read the Nature MATERIAL EVALUATION CHECKLIST NO CRITERIA INDICATORS 1 LEARNING OBJECTIVE (Byrd, 2001) 2 LANGUAGE SKILLS 1995) CHECKLIST YES NO Do the aims of the textbook correspond closely

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan teknologi komputer memberikan banyak manfaat bagi manusia di berbagai aspek kehidupan, salah satu manfaatnya yaitu untuk menyimpan data, baik data berupa

Lebih terperinci

Pengertian Komunikasi Efektif

Pengertian Komunikasi Efektif Komunikasi Efektif Pengertian Komunikasi Efektif Apa itu komunikasi efektif? Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI INT RR ERPERSONAL

KOMUNIKASI INT RR ERPERSONAL KOMUNIKASI INT RR ERPERSONAL Kokom Komala Disampaikan pada Kegiatan Latihan Kepemimpinan p Mahasiswa Kopertis Wilayah III Jakarta Selasa, 29 September 2015 BIODATA Kokom Komala, Widyaiswara Griya Pamulang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Dalam Kamus Besar Bahasa. tepat bila antara penutur dan mitra tutur saling memahami.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Dalam Kamus Besar Bahasa. tepat bila antara penutur dan mitra tutur saling memahami. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan terlepas dari manusia lain. Setiap manusia membutuhkan komunikasi dengan manusia lain. Untuk berkomunikasi manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa turut menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Kriteria untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. siswa turut menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Kriteria untuk mengetahui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan salah satu proses penting, hasil belajar siswa turut menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Kriteria untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: Matakuliah Tahun : 2009 : Pengantar Pemasaran Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: 114-265 Learning Objective Mengkomunikasikan nilai pelanggan dan pemasaran terintegrasi Mendefinisikan

Lebih terperinci

Keywords: Mathematical communication, emotional intelligence, quadrilaterals.

Keywords: Mathematical communication, emotional intelligence, quadrilaterals. ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SEGI EMPAT DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 1 SUMBERMALANG Putri Meilinda

Lebih terperinci

BAB VIII VARIABEL TAMPAK (VISUAL VARIABLES)

BAB VIII VARIABEL TAMPAK (VISUAL VARIABLES) BAB VIII VARIABEL TAMPAK (VISUAL VARIABLES) Di dalam komunikasi dengan percakapan (ucapan), kata-kata digunakan untuk menampilkan informasi kepada orang lain. Masing-masing kata disusun dari sejumlah huruf-huruf

Lebih terperinci