MOLLA & LICKER MODEL UNTUK ANALISIS CRITICAL SUCCESS FACTOR WEBSITE E-COMMERCE STUDI KASUS: BHINNEKA.COM
|
|
- Iwan Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA ) ISSN: 8-8 Yogyakarta, Maret MOLLA & LICKER MODEL UNTUK ANALISIS CRITICAL SUCCESS FACTOR WEBSITE E-COMMERCE STUDI KASUS: BHINNEKA.COM Aisha Alfiani M., Kartika Permatasari S. dan A. Bima Murti Wijaya,, Jurusan Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami A Surakarta, Jawa Tengah Telp. +,,, Fax + aish.alfiani@gmail.com, ksuryajaya@gmail.com, bimamurti@gmail.com ABSTRAK PT. Bhinneka Mentari Dimensi merupakan perusahaan yang menggunakan e-commerce dalam memperjualbelikan barangnya pada situs web Untuk dapat mengoptimalkan penggunaan e- commerce tersebut, diperlukan strategi untuk menganalisis faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan dari pencapaian tujuan pembuatan e-commerce. Critical Success Factors (CSF) merupakan strategi analisis yang membantu seorang manajer untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan atau organisasi, termasuk faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan. Dengan adanya CSF, pengelola dapat mengetahui apa yang harusnya dikerjakan untuk mencapai tujuan dan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau pun kegagalan dalam mencapai tujuan. Model CSF yang digunakan pada penelitian ini adalah Molla & Licker model. Adapun metode penelitian yang akan digunakan adalah survei kepada pengunjung dan pelanggan Untuk mendapatkan factor yang paling mempengaruhi kesuksesan e-commerce, hasil survey dihitung menggunakan metode TOPSIS. Dari penelitian ini dapat diketahui faktor yang paling mempengaruhi kesuksesan dari situs web e-commerce bhinneka.com adalah sistem dapat diakses dalam waktu jam dalam sehari dengan nilai preferensi.8. Kata Kunci: CSF, e-commerce, TOPSIS ABSTRACT PT. Bhinneka Mentari Dimensi is a company that using e-commerce in trade on the website e-commerce In order to optimize the use of e-commerce strategies are needed to analyze the factors that will affect the success of achieving objectives of e-commerce. Critical Success Factors (CSF) analysis is a strategy that helps manager to achieve the goals of company or organization, including factors that will affect the success or failure of achieving goals. By using CSF, manager could know what should be done to achieve the goals and what factors can affect the success or failure in achieving the goals. This study is using Molla & Licker critical success factor model. Method that used for this research was survey of visitors and customers To gain the most influence success factor of this e-commerce the survey is calculated using TOPSIS method. Based on this research the most influence success factor of e-commerce is the system could be accessed within hours per day with preference value.8. Keywords: CSF, e-commerce, TOPSIS. PENDAHULUAN Sejak kemunculannya untuk yang pertama kali, internet telah menjadi magnet baru bagi masyarakat dunia. Berbagai hal berkembang pesat seiring perkembangan internet, termasuk dunia bisnis. Perkembangan internet yang sedemikian canggih menyebabkan bisnis dapat bergabung di dunia maya menjadi sebuah e-commerce atau perdagangan elektronik, yaitu perdagangan yang dilakukan melalui dunia internet dimana penjual dan pembeli tidak harus bertemu secara langsung. Secara otomatis, e-commerce telah menembus batas lokasi dan waktu yang selama ini menjadi keterbatasan terjadinya bisnis. Melalui e-commerce, setiap pelaku bisnis memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan bisnisnya dan menjangkau customer dari seluruh dunia. Rendahnya biaya yang ditawarkan untuk e- commerce juga menjadi salah satu daya tarik bagi pemilik bisnis, dimana e-commerce dapat menekan biaya yang diperlukan perusahaan untuk melakukan hubungan dengan entitas luar seperti pemasok, penyalur dan konsumen. Dengan penekanan biaya sedemikian rupa, biaya produksi barang juga dapat ditekan sehingga keuntungan yang didapatkan perusahaan akan meningkat. Peningkatan keuntungan perusahaan tentu akan berimbas positif terhadap perkembangan perusahaan. Dalam perkembangannya, e-commerce mengalami pasang surut yang diakibatkan oleh beragam faktor. Molla dan Licker (Molla et al., ) telah merumuskan critical success factor yang mempengaruhi situs web
2 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA ) ISSN: 8-8 Yogyakarta, Maret e-commerce, yaitu Customerce E-Commerce Satisfaction (CES), E-Commerce system quality, content quality, use, trust dan support. Pemahaman pemilik bisnis terhadap critical success factor ini dianggap penting untuk memperbaiki dan mengembangkan misi perusahaan demi mencapai tujuannya. Bhinneka.com merupakan website e-commerce yang fokus pada produk IT. Selain itu bhinneka.com merupakan salah satu situs web yang masuk dalam tataran besar situs web e-commerce terpopuler di Indonesia versi velaasia.com (Vela Asia, ) dan mendapat peringkat pada Top Sites in Indonesia dari alexa.com (Alexa, ). Oleh karena itu penulis akan melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan situs web e-commerce dengan menggunakan model Molla & Licker. Adapun untuk menghitung faktor yang paling berpengaruh terhadap situs web e-commerce bhinneka.com, metode yang digunakan adalah metode TOPSIS. Untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh pada situs web e-commerce bhinneka.com dilakukan survei kepada responden yang merupakan pengunjung dan pembeli situs web e-commerce bhinneka.com yang berdomisili di Soloraya pada tanggal - Januari.. LANDASAN TEORI. E-commerce E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya sistem pemasaran secara atau dengan media elektronik (Rahmawati, dalam jurnal Irmawati, ). E-commerce didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer (Irmawati, ). Proses yang ada dalam e-commerce adalah presentasi elektronis (pembuatan situs web) untuk produk dan layanan, pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan, otomatisasi akun pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu redit) dan pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi (Irmawati, ). Dalam proses e-commerce, perusahaan membutuhkan beberapa komponen utama agar operasi dan manajemen aktivitas e-commerce berjalan dengan baik. Adapun komponen-komponen tersebut adalah pengendalian akses dan keamanan, membuat profil dan personalisasi, manajemen pencarian, manajemen isi dan katalog, manajemen arus kerja, pemberitahuan kegiatan, kerjasama dan perdagangan serta proses pembayaran eletronik (Irmawati, ).. Critical Succes Factors (CSF) Konsep Critical Success Factor (CSF) dikembangkan untuk membantu para manager untuk mendefinisikan informasi kunci yang diperlukan oleh top-level management (Jamil et al., ). CSF telah didefiniskan pada beberapa model tergantung pada tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti. Dalam penelitian ini model yang akan digunakan adalah model yang dirumuskan oleh Molla dan Licker (Molla et al., ). Dalam model ini variabel yang mempengaruhi kesuksesan situs web e-commerce adalah customer e-commerce satisfaction, e- commerce system quality, content quality, use, trust dan support. Dalam penelitiannya yang berjudul The DeLone and McLean Model of Information System Success : A Ten-Year Update, DeLone and McLean (DeLone et al, ) mendefinisikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan sebuah situs web e- commerce adalah systems quality, information quality, service quality, use, user satisfaction dan net benefits. Irmawati () dalam penelitiannya yang berjudul Pemanfaatan E-Commerce dalam Dunia Bisnis menyatakan bahwa faktor keberhasilan e- commerce dalam dunia bisnis adalah selection and value, performance and service, advertising and incentives, personal attention, community relationship dan security and reliability.. Metode TOPSIS Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria. Pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (8) (Mavi et al., ). TOPSIS terdiri dari beberapa langkah (Yu et al., ), yaitu : a. Menentukan matriks keputusan Jika jumlah kriteria adalah n dan jumlah alternatif adalah m, maka matriks keputusan dengan m baris dan n kolom adalah sebagai berikut : Alternatif Alternatif Alternatif m Tabel. Matriks Keputusan Kriteria Kriteria Kriteria n b. Menghitung normalisasi dari matriks keputusan Nilai normalisasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
3 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA ) ISSN: 8-8 Yogyakarta, Maret c. Menghitung bobot normalisasi dari matriks keputusan Matriks keputusan yang telah dinormalisasi dikalikan dengan bobotnya Dimana w j merupakan bobot kriteria dan r ij merupakan nilai normalisasi. Customerce E-Commerce Satisfaction (CES), E- Commerce system quality, content quality, use, trust dan support. Selanjutnya dilakukan analisa terhadap critical success factor tersebut untuk menentukan instrument evaluasi yang berupa kuesioner. Untuk menentukan critical success factor mana yang paling berpengaruh, dilakukan penyebaran kuesioner terhadap responden pada tanggal - Januari. Pemilihan responden didasarkan kepada pengunjung dan pembeli website e- commerce bhinneka.com. Dalam hal ini responden terdiri dari mahasiswa di Solo, mahasiswa luar Solo dan umum dengan jumlah masing-masing secara berurutan adalah, dan orang. Adapun grafiknya adalah sebagai berikut : d. Menentukan nilai ideal positif dan nilai ideal negatif e. Menghitung separation measures Separation measures dari nilai ideal positif : Separation measures dari nilai ideal negatif : f. Menghitung kedekatan relatif terhadap nilai solusi ideal g. Menentukan peringkat. METODOLOGI Dalam penelitian ini, peneliti mengevaluasi website jual beli online di Indonesia yaitu bhinneka.com. Peneliti menggunakan model critical success factor e-commerce yang telah dirumuskan oleh Molla dan Licker (Molla et al., ), yaitu Gambar. Grafik Jumlah Responden Hasil dari kuesioner tersebut akan dianalisis dan selanjutnya dihitung faktor yang paling mempengaruhi website bhinneka.com menggunakan metode TOPSIS.. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis dari model critical success factor yang telah dirumuskan oleh Molla dan Licker (Molla et al., ), didapatkan hasil analisa yang ditampilkan pada tabel. Tabel. Analisa Critical Success Factor No Faktor Critical Success Factor. Customer Kemudahan melakukan E-Commerce pemilihan barang Satisfaction Barang tiba di alamat tujuan sesuai waktu yang dijanjikan Barang tiba sesuai dengan pesanan. E-commerce System Quality Barang tiba tanpa cacat Kemudahan navigasi situs e-commerce Sistem dapat diakses selama jam dalam sehari Seluruh fungsi dalam sistem berjalan normal Efisiensi waktu dalam proses transaksi Waktu respon situs cepat
4 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA ) ISSN: 8-8 Yogyakarta, Maret Error rate yang rendah pada pengaksesan situs Tabel. Lanjutan No Faktor Critical Success Factor. Content Quality barang ditampilkan secara jelas pada halaman situs barang ditampilkan secara lengkap pada halaman situs barang mudah dipahami oleh calon pembeli. Use Target jumlah pengunjung setiap bulan terpenuhi. Trust Keamanan dari sistem Proteksi data pelanggan. Support fitur pencarian yang relevan dan mudah digunakan kotak aduan bagi pelanggan dengan cara yang mudah perhitungan nilai produk secara tepat fasilitas untuk melakukan pelacakan barang yang sudah dikirim berbagai macam alternatif pembayaran bagi pelanggan halaman khusus FAQ yang berisi berbagai macam pertanyaan dan jawaban Berdasarkan analisa critical success factor tersebut dilakukan pembuatan kuesioner dan melakukan penyebaran kuesioner terhadap responden yang merupakan pengunjung dan pembeli di bhinneka.com yang terdiri dari mahasiswa di Solo Mahasiswa di luar Solo dan umum dengan jumlah masing-masing secara berurutan adalah, dan orang. Selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS terhadap hasil kuesioner. Langkah yang pertama adalah membuat matriks keputusan dari setiap alternatif dan kriteria yang telah ditentukan. Tabel. Matriks Keputusan dari Hasil Kuesioner Kriteria Alternatif C C C C C A 8 A A 8 A A 8 A A 8 A8 A A A 8 A A 8 A 8 8 A A 8 8 A 8 8 A8 A A A 8 8 A Keterangan alternatif: A = Sistem dapat diakses dalam waktu jam dalam sehari A = Waktu respon yang cepat A = Error rate yang rendah pada pengaksesan situs A = Kemudahan navigasi situs e-commerce A = Seluruh fungsi dalam sistem berjalan normal A = barang ditampilkan secara jelas pada halaman situs A = barang ditampilkan secara lengkap pada halaman situs A8 = barang mudah dipahami oleh calon pembeli A = fitur pencarian yang relevan dan mudah digunakan A = Kemudahan melakukan pemilihan barang A = Efisiensi waktu dalam proses transaksi A = Proteksi data pelanggan A = perhitungan nilai produk secara tepat A = berbagai macam alternatif pembayaran bagi pelanggan A = fasilitas untuk melakukan pelacakan barang yang sudah dikirim A = Barang tiba di alamat tujuan sesuai waktu yang dijanjikan A = Barang tiba sesuai dengan pesanan A8 = Barang tiba tanpa cacat A = kotak aduan bagi pelanggan dengan cara yang mudah A = halaman khusus FAQ yang berisi berbagai macam pertanyaan dan jawaban yang jelas A = Keamanan data dari sistem
5 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA ) ISSN: 8-8 Yogyakarta, Maret A = Target jumlah pengunjung setiap bulannya terpenuhi Keterangan kriteria: C = Sangat setuju C = Setuju C = Netral C = Tidak setuju C = Sangat tidak setuju Dalam hal ini alternatif A yang merepresentasikan faktor use, yaitu target jumlah pengunjung setiap bulan terpenuhi, kurang valid. Hal ini disebabkan faktor use seharusnya ditujukan kepada pemilik, bukan kepada pengunjung maupun pembeli di bhinneka.com. Langkah yang kedua adalah mencari nilai kuadrat setiap elemen matriks keputusan. Selanjutnya, dilakukan penjumlahan nilai kuadrat tersebut untuk setiap kategori. Dari penjumlahan nilai kuadrat maka dapat ditemukan nilai akar penjumlahan untuk setiap kategori. Dari matriks keputusan diatas, maka didapatkan nilai penjumlahan dan akar penjumlahan untuk setiap kategori seperti berikut: Tabel. Nilai penjumlahan dan akar penjumlahan Kriteria Jumlah Akar Jumlah C.8 C. C 8. C 8. C. Langkah yang ketiga adalah membuat matriks keputusan ternormalisasi, dimana nilai setiap elemen didapatkan dari pembagian setiap elemen matriks keputusan terhadap nilai akar penjumlahan. Nilai keputusan ternormalisasi terbobot untuk A dan C : Nilai keputusan ternormalisasi terbobot untuk A dan C : dan seterusnya, sehingga didapatkan matriks keputusan ternormalisasi. Tabel. Matriks keputusan ternormalisasi Alternati Kriteria f C C C C C A A A A A A A A8 A A A A A A A A A A8 A A A A Langkah yang keempat adalah membuat matriks keputusan ternormalisasi terbobot, dimana setiap elemen dari matriks keputusan ternormalisasi dikalikan dengan bobot setiap kriteria. Dalam penelitian ini, bobot dari C adalah, bobot dari C adalah, bobot dari C adalah, bobot dari C adalah dan bobot dari C adalah. Tabel. Matriks keputusan ternormalisasi terbobot Alternatif Kriteria C C C C C A A..8.. A..8.. A.... A A
6 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA ) ISSN: 8-8 Yogyakarta, Maret A A A A.... A A..8.. A.... A...8. A.... A A A A.8.. A A A Dari matriks tersebut dapat dilihat nilai solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dari setiap kriteria. Solusi ideal positif merupakan nilai tertinggi dari nilai keputusan ternormalisasi terbobot untuk setiap kriteria, sedangkan solusi ideal negatif merupakan nilai terendah dari nilai keputusan ternormalisasi terbobot untuk setiap kriteria. Tabel. Nilai solusi ideal positif dan negatif Kriteria Solusi ideal positif Solusi ideal negatif C.8. C.. C.8. C..88 C Langkah yang kelima adalah menentukan jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal positif dan negatif (D). Jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal positif merupakan akar dari jumlahan kuadrat nilai setiap kriteria dikurangi dengan solusi ideal positif. Sedangkan jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal negatif merupakan akar dari jumlahan kuadrat nilai setiap kriteria dikurangi dengan solusi ideal negatif. Perhitungan jarak tersebut dilakukan untuk setiap alternatif, sehingga diperoleh matriks sebagai berikut: Tabel 8. Matriks jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal Jarak Antara Nilai Terbobot Setiap Alternatif Terhadap Solusi Ideal + Jarak Antara Nilai Terbobot Setiap Alternatif Terhadap Solusi Ideal - D..8 D.8. D.8.8 D..8 D.. D..8 D.. D D D.8. D..8 D.8.8 D..8 D.. D..8 D..8 D.. D 8..8 D.. D..8 D.. D.8. Langkah yang keenam adalah menghitung kedekatan relatif terhadap solusi ideal. Contoh perhitungan untuk V dan V adalah sebagai berikut:
7 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA ) ISSN: 8-8 Yogyakarta, Maret Sehingga diperoleh nilai kedekatan relatif terhadap solusi ideal seperti pada tabel di bawah ini. Tabel. Nilai kedekatan relatif terhadap solusi ideal Nilai kedekatan relatif terhadap solusi ideal V.8 V. V. V.8 V. V. V. V8. V.8 V. V.8 V. V. V. V. V. V. V8.8 V. V.8 V. V. Berdasarkan perhitungan, ditemukan bahwa jarak terbaik dihasilkan oleh V yaitu.8. Hal ini menunjukan bahwa V merupakan alternatif terbaik yang mewakili alternatif A, yaitu sistem dapat diakses dalam waktu jam dalam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden meyakini bahwa situs e-commerce dapat diakses dalam waktu jam per hari. Selanjutnya, urutan faktor-faktor yang paling berpengaruh adalah sebagai berikut: Tabel. Critical Success Factor Pada Situs bhinneka.com Jarak relatif Alternatif Critical Success Factor terhadap solusi ideal A Sistem dapat diakses dalam waktu jam dalam sehari.8 A "kotak aduan" bagi pelanggan. dengan cara yang mudah A barang ditampilkan secara. A A A A jelas pada halaman situs Kemudahan navigasi situs e- commerce halaman khusus FAQ yang berisi berbagai macam pertanyaan dan jawaban yang jelas Target jumlah pengunjung setiap bulannya terpenuhi berbagai macam alternatif pembayaran bagi pelanggan A waktu respon yang cepat. A A fasilitas untuk melakukan pelacakan barang yang sudah dikirim fitur pencarian yang relevan dan mudah digunakan..8 A8 Barang tiba tanpa cacat.8 A A A A A A8 barang ditampilkan secara lengkap pada halaman situs Seluruh fungsi dalam sistem berjalan normal Error rate yang rendah pada pengaksesan situs Barang tiba di alamat tujuan sesuai waktu yang dijanjikan Barang tiba sesuai dengan pesanan barang mudah dipahami oleh calon pembeli A Keamanan data dari sistem. A A A perhitungan nilai produk secara tepat Kemudahan melakukan pemilihan barang Efisiensi waktu dalam proses transaksi...8 A Proteksi data pelanggan.. KESIMPULAN Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa kemampuan sistem untuk diakses dalam waktu jam per hari menjadi faktor tertinggi yang mempengaruhi kesuksesan situs e-commerce bhinneka.com. Hal ini sesuai dengan karakteristik e- commerce yaitu dapat diakses setiap saat tanpa terbatas waktu. Critical success factor tersebut dapat digunakan oleh pengelola untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas situs e- commerce-nya agar sesuai keinginan pelanggan. PUSTAKA Alexa. Januari. Top Sites in Indonesia (Online),
8 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA ) ISSN: 8-8 Yogyakarta, Maret ( diakses Januari ). DeLone, W. H., & McLean, E. R.. (). The DeLone and McLean Model of Information Systems Success : A Ten-Year Update, () : -. Irmawati, Dewi. (). Pemanfaatan e-commerce dalam Dunia Bisnis. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, edisi : -. Jamil, Md. R., & Imran, M. S.. (). Present Status and Critical Success Factors of E- Commerce in Bangladesh. Journal of Information Technology, Vol. : -. Mavi, R. K., Alavi M. G., Shekaf, S., M., Hessami, H., Z., & Nezhad, N. S.. (). Evaluation and Ranking of Success Factors and Benefits of ISO -Based EMS Implementation Using the TOPSIS Method. Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, (8) : - Molla, A., & Licker, P. S.. (). E-commerce Systems Success: An Attempt to Extend and Respecify the DeLone and MacLean Model of IS Success. Journal of Electronic Commerce Research, (): -. Vela Asia. April. Top Most Popular Indonesian Ecommerce Sites in (Online), ( diakses Januari ). Yu, X., Guo, S., Guo, J., Huang, X.. (). Rank BC E-commcerce Websites in E-alliance Based on AHP and Fuzzy TOPSIS. Expert Systems with Application, Vol. 8 : -
BAB 1 PENDAHULUAN. media internet untuk menawarkan berbagai barang atau jasa secara lebih luas.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sudah berkembang dengan pesat, serta menciptakan peluang bisnis yang baru dimana setiap transaksi-transaksinya dapat dilakukan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut terbukti dengan meningkatnya penjualan online (Zhang, 2006) karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi seiring dengan berkembangnya zaman, terutama internet, memberikan dampak signifikan pada praktik bisnis. Hal tersebut terbukti dengan
Lebih terperinciPEMILIHAN SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TOPSIS (Studi Kasus UD PRAKTIS)
PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TOPSIS (Studi Kasus UD PRAKTIS) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti sekolah, perkantoran, perbankan, penyedia jasa, dan lain sebagainya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komputer. Hampir dapat dipastikan semua kegiatan manusia melibatkan komputer, seperti sekolah,
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pemanfaatan analitik pada aktivitas pemasaran dapat mendukung proses pembuatan keputusan yang lebih baik di berbagai kanal. Dalam memacu peningkatan profit dan loyalitas
Lebih terperinciPELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce
PELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce STMIK Wahyu Nur Wibowo (10.11.3562) S1TI 2A AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Karya ilmiah ini berisi tentang pengggunaan Website E-Commerce sebagai peluang bisnis
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SUPPLIER FURNITURE MENGGUNAKAN MODEL PROMETHEE ABSTRAK
IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SUPPLIER FURNITURE MENGGUNAKAN MODEL PROMETHEE Alexander Setiawan, Agustinus Noertjahyana, Willy Saputra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-BISNIS
KARYA ILMIAH E-BISNIS Di susun Oleh : Nama : BUDI HARTO NIM : 08.11.2324 Kelas : S1 TI 6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi membawa perubahan besar di berbagai bidang kehidupan. Banyak perusahaan yang gencar melakukan promosi untuk menarik
Lebih terperinciE-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)
E-COMMERCE Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : 09.12.4207 Kelas : E-COMMERCE5(SI054) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Karya ilmiah E-commerce ini berisi
Lebih terperinciPENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE
PENENTUAN DALAM PEMILIHAN JASA PENGIRIMAN BARANG TRANSAKSI E-COMMERCE ONLINE Nunu Kustian Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Email: kustiannunu@gmail.com ABSTRAK Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SPK PENERIMAAN ANGGOTA BARU STUDI KASUS: ORGANISASI IMSI STMIK MIKROSKIL
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 PENGEMBANGAN SPK PENERIMAAN ANGGOTA BARU STUDI KASUS: ORGANISASI IMSI STMIK MIKROSKIL Gunawan 1), Wilson 2), Fandi Halim 3) 1,2,3 Program
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan (decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang
KINETIK, Vol. 2, No. 3, Agustus 2017, Hal. 197-206 ISSN : 2503-2259 E-ISSN : 2503-2267 197 Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode TOPSIS
Sistem Pendukung Keputusan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode TOPSIS Sri Rahmawati Fitriatien Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perlu melakukan perpaduan dari aktifitas-aktifitas yang saling
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini cukup berkontribusi besar dalam kepesatan perkembangan pasar sehingga membuat
Lebih terperinciEVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS PEMASOK UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELIAN KAYU LAPIS DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS PADA CV. GARUDA
EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS PEMASOK UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELIAN KAYU LAPIS DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS PADA CV. GARUDA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT Dita Ainun Annisa 1, Dini Destiani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0
PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0 R. Nindyasari 1*, Endang Supriyati 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan elemen penting dari kemajuan suatu perusahaan, dengan penggunaan teknologi proses bisnis suatu perusahaan dapat dilakukan dengan otomatis sehingga
Lebih terperinciStudi Empiris Penentu Purchase Intention: Studi Kasus Situs Belanja Lazada
Studi Empiris Penentu Purchase : Studi Kasus Situs Belanja Lazada Hananiel M. Gunawan Business School, UPH Surabaya Surabaya, Indonesia (hananiel.gunawan@uph.edu) Abstrak Globalisasi telah membawa dampak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Meningkatnya perekonomian dan pesatnya pertumbuhan bisnis pada era globalisasi di Indonesia saat ini, perusahaan-perusahaan dituntut untuk semakin memahami dan menggunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) Kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja
Lebih terperinciPerancangan E-Business di CV. Trimatra Unggul Sadaya Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan E-Servqual
Perancangan E-Business di CV. Trimatra Unggul Sadaya Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan E-Servqual Deden Witarsyah 1,Rayinda Pramuditya Soesanto 2,Muhammad Mufti Kamil 2,Rizky Afrian Renadri
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian dan saran-saran yang diajukan bagi penelitian selanjutnya.
BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran-saran yang diajukan bagi penelitian selanjutnya. 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan pembahasan,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN
ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN Program Studi S1 Informatika, Fakultas Informatika Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi No. 1, Bandung Jawa Barat degunk@telkomuniversity.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk bersaing mengingat perkembangan teknologi dan persaingan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan untuk merebut pangsa pasar dan konsumen menuntut setiap perusahaan untuk bersaing mengingat perkembangan teknologi dan persaingan dalam dunia bisnis yang
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE TOPSIS DALAM RANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI USAHA BARU (Studi Kasus : ARENA DISC Yogyakarta)
ISSN : 0-80 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakarta 6-8Februari 0 PENGGUNAAN METODE TOPSIS DALAM RANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI USAHA
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DENGAN METODE TOPSIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DENGAN METODE TOPSIS Janter Leonardo Sirait (0911547) Mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Sistem, Informasi, dan Basis Data Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pelayanan Pelayanan adalah suatu aktivitas ekonomi yang menciptakan nilai lebih (value) dan memberikan manfaat bagi para pelanggan pada tempat dan waktu yang spesifik, dengan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT Dini Destiani 1, Dita Ainun Annisa 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu
Lebih terperinciE-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online
E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online Rudy Adipranata 1, Theresia Lestiowati, Santi Wiryono Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131,
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)
Dwi Prabowo Apriansyah, Indriyati Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre) Dwi Prabowo Apriansyah, Indriyati
Lebih terperinciPERANCANGAN E-BUSINESS DI CV. TRIMATRA UNGGUL SADAYA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN E-SERVQUAL
PERANCANGAN E-BUSINESS DI CV. TRIMATRA UNGGUL SADAYA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN E-SERVQUAL 1 Deden Witarsyah, 2 Rayinda Pramuditya Soesanto, 3 Muhammad Mufti Kamil, 4 Rizky Afrian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dibahas mengenai beberapa web penjualan yang sudah ada saat ini. Beberapa penelitian tentang sistem penjualan online sebagai bentuk E- Commerce telah banyak dilakukan.
Lebih terperinciAnalisis Kualitas Layanan E-Commerce Produk Elektronik pada Lazada Metode Webqual Terhadap Konsumen
Analisis Kualitas Layanan E-Commerce Produk Elektronik pada Lazada Metode Webqual Terhadap Konsumen Alfalah 1, Zanial Mazalisa 2, Eka Puji Agustini 3 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bina Darma
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, Internet telah menjadi salah satu media informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user (pengguna)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Sleman, yang merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciPEMILIHAN LOKASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL DENGAN METODE FUZZY TOPSIS (STUDI KASUS : SENTRA INDUSTRI TAHU DESA WIROGUNAN)
C.21 PEMILIHAN LOKASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL DENGAN METODE FUZZY TOPSIS (STUDI KASUS : SENTRA INDUSTRI TAHU DESA WIROGUNAN) Anindya Rizky Kefaningrum *, I Wayan Suletra, Eko Liquiddanu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet semakin pesat terlebih dengan adanya teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan fungsinya. Selain untuk koneksi
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1883 ANALISIS KUALITAS WEBSITE FORUM JUAL BELI ONLINE SHOPEE DI INDONESIA
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1883 ANALISIS KUALITAS WEBSITE FORUM JUAL BELI ONLINE SHOPEE DI INDONESIA ANALYSIS WEBSITE QUALITY ONLINE TRADE FORUM SHOPEE
Lebih terperinciKOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Ahmad Abdul Chamid 1*, Alif Catur Murti 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat seperti sekarang ini, telah menjadikan Internet sebagai salah satu media pencarian informasi yang paling
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan orang, prosedur, dan sumber daya dalam mengumpulkan, melakukan proses, dan menghasilkan informasi dalam suatu organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melalui flyer dan koran sedikit demi sedikit bergeser ke media online, disamping
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan serta perubahan pesat teknologi informasi terakhir ini memaksa dunia bisnis mengikuti arus perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan dinamis
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN HASIL CETAKAN BUKU MENGGUNAKAN METODE MOORA
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN HASIL CETAKAN BUKU MENGGUNAKAN METODE MOORA Laudia Olivianita 1, Ekojono 2, Rudy Ariyanto 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan komputer memegang peranan penting diberbagai bidang yang saling mendukung dalam aspek kehidupan.
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PROFIL DAN PENENTUAN PREFERENSI KONSUMEN RESTORAN FAST FOOD LOKAL DI YOGYAKARTA
IDENTIFIKASI PROFIL DAN PENENTUAN PREFERENSI KONSUMEN RESTORAN FAST FOOD LOKAL DI YOGYAKARTA Imam Sodikin 1, C. Indri Parwati 2, Bendi Oktarando 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Murdiaty 1), Agustina 2), Christy Veronica 3) 1, 3 Program
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan yaitu sebuah sistem yang mampu memberi kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern sekarang ini terutama di era globalisasi saat ini pengaruh teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk meningkatkan sistem informasi melalui banyak cara dengan menggunakan tekhnologi hal ini dapat berdampak positif
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI DAN PERANCANGAN E-MARKETING BERBASIS WEBSITE PADA CV. INIKO SUKSES MAKMUR UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN SKRIPSI.
ANALISIS STRATEGI DAN PERANCANGAN E-MARKETING BERBASIS WEBSITE PADA CV. INIKO SUKSES MAKMUR UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN SKRIPSI Oleh : Iin Hanifa - 1100037206 Randa Purnama Amin - 1100054830 Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengguna Internet di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan penggunaan internet di masa kini, menempatkan internet sebagai salah satu teknologi yang tidak asing lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna
Lebih terperinciANALISIS JENIS SISTEM PEMBAYARAN ELEKTRONIK DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE DI INDONESIA
ANALISIS JENIS SISTEM PEMBAYARAN ELEKTRONIK DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE DI INDONESIA Hestin Mulyasari 1, Thanh Thi Bi Dan 2, A. Bima Murti Wijaya 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas MIPA, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, metodologi penelitian merupakan suatu proses berpikir yang sistematis atau tahap-tahap penelitian yang diawali dengan mengidentifikasi masalah,
Lebih terperinciSELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Sri Lestari IBI Darmajaya t4ry09@yahoo.com ABSTRACT One factor supporting human resource development is qualification. The selection of employees
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN TENTANG SISTEM. Pada Bab ini akan dibahas mengenai tentang metode penelitian, populasi, sample,
36 BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN TENTANG SISTEM Pada Bab ini akan dibahas mengenai tentang metode penelitian, populasi, sample, dan pemilihan sample, metode pengumpulan data, data dan sumber data,
Lebih terperinciProsiding Manajemen Komunikasi ISSN:
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Pengaruh Internet Promotion Media yang Digunakan Nusatrip.Com terhadap Minat Beli Masyarakat Effect Promotion Internet Media used Nusatrip.Com Aganinst Society
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE Reza Kurniawan reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Dengan adanya internet bisnis dapat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet menyebabkan mulai munculnya aplikasi bisnis yang berbasis internet. Internet menawarkan kenyamanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kunci keberhasilan sebuah ritel dalam lingkungan pasar dengan persaingan yang sangat kompetitif terletak pada kepuasan pelanggan. Apabila seorang pelanggan
Lebih terperinciAPLIKASI PENDAFTARAN ONLINE PADA ENGLISH COURSE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE E-CRM
APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE PADA ENGLISH COURSE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE E-CRM Lestari Ningrum 1 1 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia
Lebih terperinciSISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.
Lebih terperinciANALISA PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA MENGUNAKAN METODE WEBQUAL
ANALISA PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN WEBSITE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA MENGUNAKAN METODE WEBQUAL Agustin Setiyorini Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jl. Tentara
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 E-commerce Electronic Commerce (e-commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan
Lebih terperinciJURNAL TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio
JURNAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio Disusun Oleh : Nama NIM : Michael Abdul Rahmad : A12.2008.03142 Program Studi : Sistem Informasi (S1)
Lebih terperinciELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:
EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI ULO_21 PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN WEDORO WARU SIDOARJO Aswin Rosadi Teknik Komputer, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya Email : aswinrosadi@ft.um-surabaya.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi yang terus bertambah maju dan pertumbuhan pengguna internet yang terus bertambah setiap tahunnya. Internet dianggap dapat menghapus batas
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT
PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT Aris Rakhmadi 1*, Nana Suhendar 2 1,2 Prodi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 APLIKASI PEMESANAN PADA STUDIO KREASINDO PALEMBANG BERBASIS WEB Jimmy Cia Putra 2008240096 Abstrak Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hingga $10 miliar pada tahun 2015 dan pangsa pasar e-commerce Indonesia akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar e-commerce di Indonesia diperkirakan memiliki nilai sebesar $1 miliar hingga $10 miliar pada tahun 2015 dan pangsa pasar e-commerce Indonesia akan tumbuh pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan mempunyai kewajiban terhadap pasien untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat dengan menggunakan fasilitas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa pengguna
Lebih terperinciLampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang
L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK WEBSITE TERHADAP KEPUASAN DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN KONSUMEN. Jennifer Agustin D. Koeshartono
PENGARUH KARAKTERISTIK WEBSITE TERHADAP KEPUASAN DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN KONSUMEN Jennifer Agustin D. Koeshartono Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jalan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. lapisan masyarakat maka tidak lagi sekarang, dengan banyaknya warung internet
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah Munculnya toko dalam jaringan (yang berikutnya akan disingkat daring) dipengaruhi oleh perkembangan internet di Indonesia dan kecenderungan konsumen yang mulai
Lebih terperinciIDENTIFIKASI HAMBATAN ORGANISASI DENGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
IDENTIFIKASI HAMBATAN ORGANISASI DENGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Adnan Buyung Nasution 1 1,2 Sistem Informasi, STMIK Potensi Utama 3 STMIK Potensi Utama, Jl. K.L. Yosudarso
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan
Lebih terperinciPenerapan Metode Weighted Product Model Untuk Seleksi Calon Karyawan
Penerapan Metode Weighted Product Model Untuk Seleksi Calon Karyawan Sri Lestari IBI Darmajaya Bandar Lampung e-mail : t4ry09@yahoo.com Abstract The development company is highly influenced by the performance
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman membentuk perubahan pola pikir dan gaya hidup yang pada akhirnya melahirkan suatu budaya baru dalam kehidupan, terutama dalam hal perdagangan, dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Gambaran Umum Kaskus Rekening Bersama pada FJB Kaskus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Kaskus Kaskus adalah suatu komunitas online terbesar di Indonesia yang berada dibawah perusahaan PT Darta Media Indonesia. Global Digital
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Brand Community, Social Media, Brand Trust
ABSTRAK Kemajuan di bidang teknologi, komputer dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan adanya intenet, konsumen maupun perusahaan tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh
Lebih terperinciSub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015
Sub Pokok Bahasan PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (Sri Kurniasih, ST.,M.Kom) Sesi 11 [ E-commerce] Pendahuluan Teknologi E-Commerce Keuntungan E-Commerce Batasan E-Commerce Tipe tipe E-Commerce Model model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) pada saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, baik untuk perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) pada saat ini selalu diupayakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online (karakteristik website), kepuasan dan kepercayaan yang mendukung penelitian ini. Selain teori tentang belanja
Lebih terperinciISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014
PENERAPAN METODE TOPSIS DAN AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU, STUDI KASUS: IKATAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN Gunawan 1, Fandi Halim 2, Wilson 3 Program
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI
SISTEM INFORMASI Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI E business Vs E commerce E Business E business merupakan aplikasi kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pean adalah kelompok yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasana lingkungan [1]. Pean merupakan kebutuhan dasar
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING
BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1. Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan) Teknologi internet telah menyebabkan perubahan dalam hal cara pelanggan berinterakasi dengan perusahaan. Saat ini interaksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan informasi dari website Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik (Asperindo, 2015) jumlah anggota perusahaan swasta yang bergerak dalam
Lebih terperinci