PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KOTA TANGERANG"

Transkripsi

1 RINGKASAN RENJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA TANGERANG TAHUN LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD) yang memuat Visi, Misi, Kebijakan Program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD dengan berpedoman pada Renstra SKPD. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam bahasan peningkatan kinerja serta pertanggungjawaban kinerja, penyusunan Rencana Kerja merupakan hal yang sangat penting. Visi Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebagai berikut : MENJADIKAN KOTA TANGERANG YANG BERSIH, INDAH, HIJAU DAN NYAMAN DALAM MASYARAKAT YANG BERAKHLAQUL KARIMAH Adapun penafsiran dari masing-masing pernyataan visi ini adalah sebagai berikut: Kata menjadikan mengandung pengertian membuat sesuatu yang lebih baik dari yang sebelumnya. Terkait dengan hal itu, maka kata menjadikan disini lebih mempunyai arti untuk membuat yang lebih bersih, lebih indah, lebih hijau dan lebih nyaman sebagai bagian dari proses pembangunan masyarakat yang berakhlaqul karimah. Pengertian, merupakan batasan wilayah pelayanan kebersihan dan pertamanan yang menjadi lingkup batasan wilayah layanan. Sedangkan misi Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, akuntabel, dan transparan didukung dengan struktur birokrasi yang berintegritas, kompeten, dan profesional; 2. Meningkatkan pembangunan sarana perkotaan yang memadai dan berkualitas; 3. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman; 4. Meningkatkan pelayanan Kebersihan dan Pertamanan yang bersinergi dengan partisipasi aktif masyarakat;

2 5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pelayanan kebersihan dan pertamanan; 6. Meningkatkan daya guna sampah sebagai sumberdaya yang bernilai ekonomi. Maksud dan Tujuan Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja adalah : Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya di bidang Kebersihan dan Pertamanan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 1 tahun dapat tercapai. Tujuan dari Penyusunan Rencana Kerja adalah : Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan jangka pendek (1 tahunan). Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang Kebersihan dan Pertamanan. 2. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN SEBELUMNYA (KEUANGAN, CAPAIAN TARGET SASARAN YANG PENTING Di tahun 2014, merupakan tahun pertama perjalanan Rencana Strategis periode tahun dengan 12 (Dua belas) program dan 68 (enam puluh delapan) kegiatan. Dari ke dua belas program tersebut, tingkat pencapaian kinerja dan realisasi anggaran rencana kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan di tahun 2014 secara keseluruhan program dengan predikat dengan nilai predikat kinerja sebesar 97,75%. Jika dilihat berdasarkan rata-rata capaian program Berdasarkan realisasi penyelenggaraan program/kegiatan ada beberapa yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan yaitu :

3 NO Tabel 1 Capaian Kinerja Kegiatan Rencana Kerja tahun 2014 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Nama Program Urusan OtDa, RintahUm, AdminKeuDa, RangkatDa, Kepeg. dan Sandi Rata-rata Capaian Kinerja (%) Fisik Predikat Kinerja Ratarata Capaian Kinerja (%) Keuangan Predikat Kinerja 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (Program Rutin) % 85.06% 2 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (Program Rutin) % 68.78% Sedang 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur (Program Rutin) % 93.34% 4 Program Peningkatan Disiplin Aparatur (Program Rutin) % 95.99% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5 (Program Rutin) 88.89% 79.56% Urusan Pembangunan Daerah 6 Program Perencanaan Pembangunan Daerah % 98.83% 7 Program Pengembangan Data/Informasi 88.89% 78.86% Urusan Komunikasi dan Informatika 8 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa % 97.98% Urusan Perhubungan 9 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan % 97.24% Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan 10 Fasilitas LLAJ % 85.64% Urusan Lingkungan Hidup 11 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 95.24% 88.06% 12 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) % 91.18% Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan, 2014

4 Tabel 2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2014 KotaTangerang Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) Target Renstra SKPD pada Tahun (Akhir Periode Renstra SKPD) Realisasi Capaian Kienrja Renstra SKPD s.d. Renja SKPD Tahun Lalu (Th. 2013) Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan Yang Dievaluasi (Th. 2014) Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja SKPD Tahun 2014 (%) Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra SKPD s.d. Tahun 2014 (akhir tahun pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja SKPD s.d. Tahun 2014 (%) Program Kerjasama Informasi dan Media Massa Tingkat publikasi informasi advertorial pelayanan SKPD pada media masa K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. 13=11/9 14=12/10 17=15/4 18=16/5X = = X100% X100% X100% 0% Kerjasama Advertorial dengan Media Massa Lokal, Regional, Nasional - Jumlah kerjasama advertorial dengan media masa lokal, regional, nasional ,536, ,000, ,990, % 97.98% 13 50,000, % 17.39% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan Pendampingan Operasional TPST Pembangunan dan Pemeliharaan TPST Persentase pengurangan sampah di perkotaan - Volume Sampah yang dikomposkan - Banyaknya lokasi yang disosialisasi - Banyaknya lokasi TPST yang didampingi - Banyaknya lokasi TPST yang terbangun Rata-rata Capaian Kinerja (%) % 97.98% 21.67% 17.39% 66 5,628,487, ,971, ,887,608, ,618,994, % 56.07% 42 3,236,579, % 20.71% 104 5,395,948, ,738,482, ,873,350, ,726,790, % 94.90% 104 4,611,832, % 85.47% ,073, ,862, ,970, ,170, % 97.57% 2 207,832, % 36.14% 7 36,515,497, ,319,550, ,215,597, % 92.12% 5 1,319,550, % 3.61% P Rendah Rendah

5 Pengembangan Mekanisme 3R di Masyarakat - Banyaknya lokasi yang melakukan pengembangan mekanisme 3R 120 2,053,013, ,270,882, ,650, ,535, % 97.42% 20 1,702,532, % 82.93% Perlombaan Kebersihan dan Monitoring Kebersihan Monitoring Adipura Penyediaan prasarana dan sarana pengadaan pengelolaan persampahan Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Prasaranan dan Sarana Persampahan Wilayah Tengah - Banyaknya lokasi yang dimonitoring dan dilombakan - Banyaknya lokasi yang dinilai dalam penilaian adipura - Jumlah sarana prasarana yang diadakan 520 1,169,125, ,801, ,300, ,600, % 92.77% ,101, % 24.04% 65 2,012,750, ,998, ,998, % 89.71% ,998, % 17.39% 40 15,300,991, ,041,413, ,016,810, ,474,031, % 89.18% 12 8,058,223, % 52.66% - Volume Sampah terangkut 0 22,318,789, ,206,003,500 70% 19,832,069, % 19,599,013, % 98.82% 1 43,038,073, % % Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Prasaranan dan Sarana Persampahan Wilayah Barat Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Prasaranan dan Sarana Persampahan Wilayah Timur Optimalisasi TPA - Banyaknya sarana prasarana yang terbangun di TPA - Volume Sampah terangkut 70% 134,637,471, ,413,661,700 70% 19,169,378, % - Volume Sampah terangkut 70% 144,043,855, ,171,445,850 70% 18,902,417, % 16,906,911, % 88.20% 1 28,583,040, % 21.23% 15,572,151, % 82.38% 1 27,073,862, % 18.80% 5 48,586,327, ,382,572, ,288,550, ,465,077, % 71.00% 1 18,671,122, % 38.43% Pemantauan Kualitas TPA Rawa Kucing - Kualitas TPA Rawa Kucing yang terpantau 5 1,725,221, ,323, ,914, % 95.65% 1 193,323, % 11.21% Peningkatan Operasional TPA - Volume Sampah terangkut 70% 25,545,098,973 0% - 70% 4,688,479, ,079,348, % 87.01% 1 4,688,479, % 18.35% Rata-rata Capaian Kinerja (%) 95.24% 88.06% 48.46% 44.56% Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Rasio titik PJU terbangun terhadap kebutuhan titik PJU berdasarkan panjang jalan se Kota Tangeran Predikat Kinerja Rendah Rendah Pembangunan Penerangan Jalan Umum - Jumlah Titik PJU yang terbangun ,998,355, ,668,884, ,920,749,800 2,089 13,453,752, % 96.65% 18,567 33,589,634, % 17.05%

6 Rehabilitasi Penerangan Jalan Umum Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Pemeliharaan Rutin Berkala PJU - Jumlah Titik PJU yang terbangun Persentase sarana dan prasarana perhubungan dalam kondisi baik - Jumlah Titik PJU yang terpelihara ,501,478, ,331,853, ,000,000, ,956,675, % 97.83% 339 3,331,853, % 28.97% Rata-rata Capaian Kinerja (%) % 97.24% % 23.01% - Predikat Kinerja ,860,595, ,031,180,800 13, ,009,039,000 13,467 4,289,634, % 0.00% 29,945 9,040,219, % 30.27% Rendah Rata-rata Capaian Kinerja (%) % 0.00% 88.29% 30.27% Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rasio lokasi RTH perkotaan terhadap target penambahan 25 lokasi RTH s/d th Predikat Kinerja Rendah Penataan RTH - Jumlah Lokasi RTH yang terbangun Penataan Taman Lingkungan - Jumlah Lokasi Taman Lingkungan yang terbangun Pemeliharaan RTH - Jumlah Lokasi RTH yang terpelihara Pemeliharaan - Jumlah Lokasi Dekorasi Kota Rutin/Berkala Dekorasi dan Reklame yang terpelihara Kota dan Reklame 15 23,958,872, ,886,364, ,882,196, ,707,541, % 97.78% 8 11,768,560, % 49.12% 10 3,608,128, ,406,117, ,373,095, % 97.65% 10 1,406,117, % 38.97% 25 43,998,344, ,482,698, ,688,206, ,535,474, % 82.76% 5 11,170,905, % 25.39% ,222,189, ,232, ,566,560, ,406,365, % 89.77% 6 2,209,792, % 14.52% Pengadaan dan Pemasangan Lampu Hias - Jumlah Lokasi pemasangan lampu hias ,000, ,854, % 87.93% ,000, % 0.00% Rata-rata Capaian Kinerja (%) % 91.18% 35.73% 25.60% Predikat Kinerja Rendah Rendah Jumlah Anggaran dan Realisasi Dari Seluruh Program 193,406,537, Total Rata-rata Capaian Kinerja dan Anggaran Dari Seluruh Program (Program 1 s.d. Program 12) 97.75% 81.22% 56.80% 34.32% Predikat Kinerja Dari Seluruh Program (Program 1 s.d. Program 12) Rendah Rendah

7 Tabel 3 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kebersihan dan Pertamanan NO Indikator SPM/standar nasional IKK Tahun 2013 (thn n- 2) Target Renstra SKPD Tahun 2014 (thn n-1) Tahun 2015 (tnn n) Tahun 2016 (thn n+1) Tahun 2013 (thn n-2) Realisasi Capaian Tahun 2014 (thn n-1) Tahun 2015 (tnn n) Proyeksi Tahun 2016 (thn n+1) Catatan Analisis (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (110 (12) (13) 1 Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik % 28.24% 28.24% 28.24% 2.38% 2.54% 28.24% 28.24% 2 Persentase jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengurangan volume sampah (3R) terhadap jumlah total penduduk perkotaan. Tersedianya fasilitas pengurangan sampah diperkotaan - 0% 13.39% 14.24% 15.26% 0.02% 13.39% 14.24% 15.26% 3 Persentase jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengangkutan sampah terhadap jumlah total penduduk perkotaan. Yang dimaksud dengan penduduk perkotaan adalah penduduk pada daerah pelayanan persampahan. Tersedianya Sistem Pengangkutan Sampah di Perkotaan - 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75% 4 Ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar sektor persampahan kepada masyarakat dan lingkungan oleh pemerintah daerah melalui kegiatan pemrosesan akhir sampah Tersedianya Sistem Pengoperasian Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah - 40% 45% 50% 55% 50% 50% 50% 55% Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan,tahun 2014 Dari tabel di atas dapat dijelaskan mengenai capaian kinerja pelayanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebagai berikut : Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Arti dari SPM dalam indikator ini adalah persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan. Jika dilihat dari target pencapaiannya tidak mencapai target renstra 2013 dan Hal ini disebabkan jumlah luasan RTH yang terhitung di Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah lokasi-lokasi yang perawatannya dilakukan oleh Pemerintah saja melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Hal ini tidak memperhitungkan areal terbuka seperti di daerah aliran sungai,

8 daerah pemakaman, daerah bandara serta fasilitas swasta yang tidak terhitung oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Tersedianya fasilitas pengurangan sampah diperkotaan Setiap sampah yang dikumpulkan dari sumber ke tempat pengolahan sampah 3R, yang selanjutnya dipilah sesuai jenisnya, digunakan kembali, didaur ulang, dan diolah secara optimal, sehingga pada akhirnya hanya tersisa residu sampah. SPM pengurangan sampah di perkotaan adalah persentase jumlah (3R) terhadap jumlah total penduduk perkotaan. Dimana: SPM = (A/B) x 100% A = jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengurangan volume sampah (jiwa) B = jumlah total penduduk perkotaan (jiwa) Jumlah penduduk jiwa dengan jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengurangan volume sampah (jiwa) sebanyak jiwa. Maka nilai SPMnya sebesar 13,39%. A = C x D Dimana: C = jumlah fasilitas 3R di kota tersebut (unit) D = penduduk terlayani per fasilitas 3R (jiwa/unit) Tersedianya Sistem Pengangkutan Sampah di Perkotaan Pelayanan pengangkutan sampah dilakukan dengan alat angkut sampah baik untuk sampah terpilah maupun sampah tercampur, mulai dari sumber timbulan sampah (rumah, perkantoran, pasar, dll), TPS 3R, TPS menuju tempat pemrosesan akhir sampah (TPA). Pengangkutan sampah ke TPA dilakukan secara berkala minimal 2 (dua) kali seminggu, dimana untuk jenis sampah mudah terurai/organik minimal 2 (dua) hari sekali terangkut dari lingkungan permukiman. SPM pengangkutan sampah di perkotaan adalah persentase jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengangkutan sampah terhadap jumlah total penduduk perkotaan. Yang dimaksud dengan penduduk perkotaan adalah penduduk pada daerah pelayanan persampahan. SPM = (A / B) x 100%

9 Dimana: A = jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengangkutan sampah (jiwa) B = jumlah total penduduk perkotaan (jiwa) Perhitungan SPM di adalah : Jumlah penduduk yang dilayani melalui kegiatan pengangkutan sampah sebanyak jiwa dan total jumlah peduduk sebanyak jiwa, maka nilai SPM nya adalah 75%. Dimana: A = (C x x D x E) / F C = kapasitas kendaraan pengangkut (m3/unit) D = jumlah ritasi (kali/hari) E = jumlah truk (unit) F = timbulan sampah (liter/jiwa/hari) Tersedianya Sistem Pengoperasian Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. Sistem pengoperasian TPA meliputi pengoperasian TPA, pengolahan lindi, dan penanganan gas. Metode Lahan Urug Terkendali (controlled landfill) adalah metode pengurugan di areal pengurugan sampah, dengan cara dipadatkan dan ditutup dengan tanah penutup sekurangkurangnya setiap tujuh hari. Metode ini merupakan metode yang bersifat antara, sebelum mampu menerapkan metode lahan urug saniter. Metode Lahan Urug Saniter (sanitary landfill) adalah metode pengurugan di areal pengurugan sampah yang disiapkan dan dioperasikan secara sistematis, dengan penyebaran dan pemadatan sampah pada area pengurugan serta penutupan sampah setiap hari. SPM Pengoperasian TPA sampah adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar sektor persampahan kepada masyarakat dan lingkunganoleh pemerintah daerah melalui

10 kegiatan pemrosesan akhir sampah. Halini dinyatakan dalam frekuensi penutupan sel sampah (40%), kualitaspengolahan lindi (40%), dan penanganan gas (20%). SPM Pengoperasian TPA sampah adalah frekuensi penutupan sel sampah(40%), kualitas pengolahan lindi (40%), dan penanganan gas (20%). Koefisien Pengoperasian TPA Kota Kecil/Sedang Open dumping = 0,0 Controlled landfill = 1,0 Koefisien Pengoperasian TPA Kota Besar/Metropolitan Open dumping = 0,0 Controlled landfill = 0,5 Sanitary landfill = 1,0 Koefisien Kualitas Pengolahan Lindi Efluen tidak memenuhi baku mutu = 0,0 Efluen memenuhi baku mutu = 1,0 Koefisien Penanganan Gas Tidak ditangani/tidak ada pipa pengumpul gas = 0,0 Ditangani hanya melalui pipa pengumpul gas = 0,5 Ditangani dengan dikumpulkan dan dibakar/dimanfaatkan = 1,0 SPM = (A x 40%) + (B x 40%) + (C x 20%) Dimana: A = Koefisien pengoperasian TPA B = Koefisien kualitas pengolahan lindi C=Koefisienpenanganangas Untuk SPM Sistem Pengoperasian Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah di tahun 2014 nilai spmnya adalah : A= 1,0, B=0,0 dan C= 0,5 maka nilai SPMnya : SPM = (1,0 X40%) + (0,0 X 40%) + (0,5X20%) SPM = 50%.

11 Bidang Kebersihan Tabel 4 Tingkat Pelayanan Kebersihan Tahun 2014 No Pelayanan Tingkat Pelayanan Luas daerah pelayanan (ha) (ha) 2 Jumlah penduduk terlayani (jiwa) Jumlah penduduk terlayani terhadap jumlah penduduk perkotaan Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan, ,00% 75,00% Bidang Pertamanan Grafik 1 Jumlah Luasan Ruang Terbuka Hijau Dirinci Pertahun Luasan taman (m2) 460, , , , , , , , , , , , , , , , ,

12 Penerangan Jalan Umum Tabel 5 Jumlah Titik PJU Dirinci Perkecamatan Tahun 2014 No Kecamatan Jumlah Titik PJU Tahun 2013 Jumlah Titik PJU Tahun Batuceper Benda Cibodas Ciledug 1,318 1,625 5 Cipondoh 1,281 1,704 6 Jatiuwung Karang Tengah 2,295 2,438 8 Karawaci 1,955 2,227 9 Larangan Neglasari 1,207 1, Priuk 1,115 1, Pinang 1,181 1, Tangerang 3,104 3,339 Jumlah 17,103 19, TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Tujuan dan Sasaran Program Jangka Pendek Tujuan yang ingin dicapai Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah : 1. Meningkatnya penyediaan dan pelayanan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas permukiman dan perkotaan; 2. Meningkatkan kualitas pembangunan yang menjamin keberlanjutan daya dukung lingkungan; 3. Meningkatnya kapasitas sumber daya pengelolaan pelayanan kebersihan dan pertamanan; 4. Meningkatnya pelayanan kebersihan; 5. Meningkatnya pelayanan pertamanan; 6. Meningkatnya pemanfaatan sampah untuk menjadi kompos dan komoditas daur ulang; 7. Terciptanya pasar bagi bahan yang berpotensi untuk diambil dari sampah; 8. Mendayagunakan data dan informasi dalam pembangunan daerah.

13 Sasaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Penetapan sasaran sangat diperlukan yaitu memberikan fokus pada penentuan program yang lebih lanjut. Fokus utama dari sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya yang dimiliki dalam kegiatan Dinas Kebersihan dan Pertamanan secara menyeluruh. Dengan demikian sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur dan berorientasi pada hasil (outcome) yang akan dicapai saat ini. Sasaran merupakan dasar-dasar pengendalian dan pemantauan pencapaian kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta menjamin suksesnya pelaksanaan program jangka menengah yang sifatnya menyeluruh. Berdasarkan pengertian tersebut, maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan menetapkan sasaran sebagai berikut : 1. Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD; 2. Tersedianya Dokumen Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informative; 3. Tersedianya Data/Informasi Perencanaan Pemb. Daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh publik; 4. Terwujudnya peranserta/partisipasi pemangku kepentingan (stakeholder) dalam perencanaan pembangunan daerah; 5. Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku; 6. Tersedianya pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran; 7. Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan; 8. Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan; 9. Terbangunnya titik PJU di sepanjang jalan ; 10. Terpeliharanya titik PJU di sepanjang jalan ; 11. Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai; 12. Tersedianya lokasi RTH milik Pemerintah ;

14 13. Terpeliharanya lokasi RTH milik Pemerintah ; 14. Terpeliharanya dekorasi kota dan reklame milik Pemerintah. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Perumusan tujuan dan sasaran Rencana Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan tidak terlepas dari tujuan yang telah ditetapkan di rencana Strategis Dinas Kebersihan dan pertamanan. Untuk Tujuan rencana kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan di tahun 2016 yaitu : 1. Mendayagunakan data dan informasi dalam pembangunan daerah; 2. Meningkatnya kapasitas sumber daya pengelolaan pelayanan kebersihan dan pertamanan; 3. Meningkatnya pelayanan pertamanan; 4. Meningkatnya pelayanan kebersihan; 5. Meningkatnya pemanfaatan sampah untuk menjadi kompos dan komoditas daur ulang; 6. Terciptanya pasar bagi bahan yang berpotensi untuk diambil dari sampah. Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Kebersihan dan pertaman jika dikaitkan dengan target Rencana Strategis SKPD yaitu : 1. Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan SKPD, dengan indicator kinerja : Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja SKPD 2. Tersedianya Dokumen Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informative dengan indicator kiner ja : Tingkat ketersediaan dokumen utama perencanaan dan penganggaran pemb. daerah Tingkat ketersediaan dokumen utama pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan keg. pemb. Daerah 3. Tersedianya Data/Informasi Perencanaan Pemb. Daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh public, dengan indicator kinerja : Tingkat ketersediaan dan kelengkapan data/informasi perencanaan pembangunan daerah

15 4. Terwujudnya peranserta/partisipasi pemangku kepentingan (stakeholder) dalam perencanaan pembangunan daerah, dengan indicator kinerja : Tingkat peranserta/partisipasi kelompok masyarakat sebagai pemangku kepentingan pembangunan daerah 5. Tersedianya aparatur SKPD yang mampu mematuhi peraturan kepemerintahan daerah yang berlaku, dengan indicator kinerja : Tingkat Kapasitas Sumberdaya Aparatur pemerintah daerah Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana-prasarana pendukung kedisiplinan aparatur pemerintah daerah 6. Tersedianya pelayanan barang/jasa keadministrasian perkantoran, dengan indicator kinerja : Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pendukung Tingkat ketersediaan pelayanan barang pendukung 7. Terwujudnya publikasi informasi advertorial pelayanan SKPD kepada masyarakat pada media massa, dengan indicator kinerja : Tingkat publikasi advertorial informasi pelayanan SKPD pada media massa 8. Meningkatnya kualitas sanitasi (air limbah, persampahan dan drainase) permukiman perkotaan, dengan indicator kinerja : Persentase pengurangan sampah di perkotaan Persentase pengangkutan sampah Persentase pengoperasian TPA 9. Terbangunnya titik PJU di sepanjang jalan, dengan indicator kinerja : Tingkat ketersediaan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) pada berbagai jenis jalan di wilayah kota 10. Terpeliharanya titik PJU di sepanjang jalan, dengan indicator kinerja : Persentase sarana dan prasarana perhubungan dalam kondisi baik 11. Tersedianya pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah yang layak dan memadai, dengan indicator kinerja : Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai Tingkat ketersediaan pelayanan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur

16 Tingkat ketersediaan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur 12. Meningkatnya ketersediaan RTH, dengan indicator kinerja : Rasio lokasi RTH perkotaan terhadap target penambahan 25 lokasi RTH s/d th 2018 Tingkat pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik/Perkotaan di wilayah perkotaan 13. Terpeliharanya dekorasi kota dan reklame milik Pemerintah dengan indicator kinerja : Rasio jumlah lokasi dekorasi kota dan reklame terpelihara terhadap jumlah dekorasi kota dan reklame yang seharusnya Program dan Kegiatan Dalam menyusun rencana kerja tahun 2016, program dan kegiatan disesuaikan dengan visi dan misi dari Walikota Tangerang. Dinas Kebersihan dan Pertamanan menyesuaikan Dalam mencapai misi walikota Tangerang. Prioritas Walikota Tangerang di tahun 2016 yaitu : prioritas 1. Tangerang Terang sesuai dengan Prioritas RPJMD yaitu : Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana dan Pengendali Banjir (Fasilitas dan Utilitas umum) yang layak memadai. Untuk mencapai misi tersebut kegiatan yang akan dicapai yaitu, Pembangunan PJU Jalan Umum, Pembangunan PJU Jalan Lingkungan dan Pembangunan Jalan Industri. 2. Tanerang Bersih sesuai dengan Prioritas RPJMD yaitu : Daya Dukung Lingkungan dan Keseimbangan Ekologis (Sosial Ekonomi Lingkungan). Untuk mencapai misi tersebut kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: penyediaan bank sampah, penyediaan 195 truk sampah dengan petugas, dan kegiatan adipura. 3. Tangerang Hijau sesuai dengan Prioritas RPJMD yaitu : Daya Dukung Lingkungan dan Keseimbangan Ekologis (Sosial Ekonomi Lingkungan). Untuk mencapai misi tersebut kegiatan yang akan dilaksanakan adalah: Roof garden, taman/hutan kota dan kampong hijau (bersama-sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Badan Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah agar tidak terjadi overlapping). Berdasarkan dari ke 3 prioritas program tersebut maka Dinas Kebersihan dan Pertamananmerencanakan 12 (dua belas) program yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (Program Rutin)

17 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Program Rutin) 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur (Program Rutin) 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (Program Rutin) 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 6. Program Pengembangan Data/Informasi 7. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur (Program Rutin) 8. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 9. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 10. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 11. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 12. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa Dari ke 12 (Dua belas) program tersebut, jumlah kegiatan ada 68 (enam puluh delapan) kegiatan yang di rencanakan di tahun Untuk lebih jelasnya akan diuraikan di bawah ini :

18 Tabel 6 SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 No Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program /Kegiatan untuk pencapaian sasaran Lokasi Indikator Kinerja Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Prakiraan Maju Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target I Urusan Wajib I.A Urusan OtDa, RintahUm, AdminKeuDa, RangkatDa, Kepeg. dan Sandi I.A1 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (Program Rutin) 1 Kegiatan Penyusunan laporan keuangan semesteran Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja SKPD 62% Banyaknya jenis laporan keuangan semesteran 1 dok Persentase banyaknya jenis laporan keuangan semesteran 100% 28,618, ,480, Kegiatan Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja SKPD 3 Kegiatan Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja SKPD 62% Banyaknya jenis pelaporan prognosis realisasi anggaran 62% Banyaknya jenis laporan keuangan akhir tahun 1 dok Persentase banyaknya jenis pelaporan prognosis realisasi anggaran 1 dok Persentase banyaknya jenis laporan keuangan akhir tahun 100% 28,617, ,480, % 30,225, ,247, Penyusunan Pelaporan Keuangan Triwulan Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja SKPD 62% Banyaknya jenis laporan Keuangan Pertriwulan 2 dok Persentase banyaknya jenis laporan renstra per lima tahun 100% 56,733, ,407, I 5 Kegiatan Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian Retribusi Persampahan Urusan Wajib Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja SKPD 62% Banyaknya Laporan Evaluasi dan Pengendalian Retribusi Persampahan 1 dok Persentase banyaknya Laporan Evaluasi dan Pengendalian Retribusi Persampahan 100% 105,236, ,759, I.B I.B1 Urusan Perencanaan Pembangunan Program Perencanaan Pembangunan Daerah 6 Kegiatan Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Tingkat ketersediaan dokumen utama perencanaan dan penganggaran pemb. daerah 7 Kegiatan Penyusunan RKA dan DPA Tingkat ketersediaan dokumen utama perencanaan dan penganggaran pemb. daerah I.B Urusan Wajib 60% Banyaknya jenis dokumen Penyusunan Renstra dan Renja SKPD 60% Banyaknya jenis dokumen Penyusunan RKA dan DPA 1 dok Persentase banyaknya jenis dokumen Penyusunan Renstra dan Renja SKPD 1 dok Persentase banyaknya jenis dokumen Penyusunan Renstra dan Renja SKPD 100% 72,500, ,750, % 88,790, ,850,900.00

19 I.B1 Urusan Perencanaan Pembangunan Program Perencanaan Pembangunan Daerah 8 Kegiatan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tingkat ketersediaan dokumen utama pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan keg. pemb. Daerah 9 Kegiatan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tingkat ketersediaan dokumen Pemerintah Daerah (LAKIP) SKPD utama pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan keg. pemb. Daerah 10 Kegiatan Penetapan Kinerja SKPD Tingkat ketersediaan dokumen utama pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan keg. pemb. Daerah I Urusan Wajib 60% Banyaknya jenis laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD 60% Banyaknya jenis Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (LAKIP) SKPD 60% Banyaknya jenis Penetapan Kinerja (TAPKIN) SKPD 1 dok Persentase banyaknya jenis laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD 1 dok Persentase banyaknya jenis Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (LAKIP) SKPD 1 dok Persentase Banyaknya jenis Penetapan Kinerja (TAPKIN) SKPD 100% 99,270, ,664, % 35,312, ,669, % 35,570, ,127, I.B I.B2 Urusan Perencanaan Pembangunan Program Pengembangan Data/Informasi 11 Kegiatan Penyusunan Profil Pelayanan SKPD Tingkat ketersediaan dan kelengkapan data/informasi perencanaan pembangunan daerah 12 Kegiatan Updating Sarana dan Prasarana DKP Tingkat ketersediaan dan kelengkapan data/informasi perencanaan pembangunan daerah 13 Kegiatan Masterplan PJU Tingkat ketersediaan dan kelengkapan data/informasi perencanaan pembangunan daerah 14 Kegiatan Kajian Karakteristik Landscaping Tingkat ketersediaan dan kelengkapan data/informasi perencanaan pembangunan daerah 15 Kegiatan Studi Karakteristik dan Timbulan Sampah Rumah Tangga Tingkat ketersediaan dan kelengkapan data/informasi perencanaan pembangunan daerah 16 Kegiatan Perencanaan PJU Tingkat ketersediaan dan kelengkapan data/informasi perencanaan pembangunan daerah 17 Kegiatan Perencanaan Taman dan Dekorasi Kota Tingkat ketersediaan dan kelengkapan data/informasi perencanaan pembangunan daerah I Urusan Wajib 60% Banyaknya jenis profil pelayanan SKPD 60% Banyaknya Dokumen Jenis Updating Sarana dan Prasarana DKP 60% Banyaknya Dokumen masterplan PJU 60% Banyaknya Dokumen Kajian Karakteristik Landscaping Kota Tangerang 60% Banyaknya Dokumen Studi Karakteristik Timbulan Sampah Rumah Tangga Kota Tangerang 60% Banyaknya Dokumen Perencanaan PJU Kota Tangerang 60% Banyaknya Dokumen Perencanaan Taman dan Dekorasi Kota 1 dok Persentase banyaknya jenis profil pelayanan SKPD 3 Keg Persentase Banyaknya jenis Updating Sarana dan Prasarana DKP 1 Dok Tingkat banyaknya Dokumen masterplan PJU 1 Dok Tingkat Banyaknya Dokumen Kajian Karakteristik Landscaping Kota Tangerang 1 Dok Tingkat Banyaknya Dokumen Kajian Karakteristik Landscaping Kota Tangerang 20 Dok Banyaknya Dokumen Perencanaan PJU 10 Dok Tingkat Banyaknya Dokumen Kajian Karakteristik Landscaping Kota Tangerang 100% 35,500, ,050, % 500,000, ,000, % 500,000, % 500,000, % 500,000, % 731,005, % 250,000, I.B Urusan Perencanaan Pembangunan

20 I.B1 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 18 Kegiatan Penyelenggaraan Forum SKPD Tingkat peranserta/partisipasi unit kerja SKPD dalam Forum SKPD I Urusan Wajib 60% Banyaknya laporan penyelenggaraan forum SKPD 1 dok Persentase banyaknya laporan penyelenggaraan forum SKPD 100% 38,390, ,229, I.A Urusan OtDa, RintahUm, AdminKeuDa, RangkatDa, Kepeg. dan Sandi I.A2 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur (Program Rutin) 19 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai Tingkat kapasitas dan kompetensi Sumberdaya Aparatur I Urusan Wajib 60% Banyaknya pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan formal 70 orang Persentase banyaknya pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan formal 100% 250,000, ,178, I.A I.A3 Urusan OtDa, RintahUm, AdminKeuDa, RangkatDa, Kepeg. dan Sandi Program Peningkatan Disiplin Aparatur (Program Rutin) 20 Kegiatan Pengadaan pakaian kerja lapangan Tingkat ketersediaan perlengkapan terkait kedisiplinan aparatur I Urusan Wajib 60% Banyaknya Pakaian kerja lapangan 1 keg Persentase banyaknya Pakaian kerja lapangan 100% 1,447,324, ,592,056, I.A Urusan OtDa, RintahUm, AdminKeuDa, RangkatDa, Kepeg. dan Sandi I.A4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (Program Rutin) 21 Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pendukung 22 Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan Tingkat ketersediaan listrik pelayanan jasa pendukung 23 Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pendukung 24 Kegiatan Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pendukung 25 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pendukung 26 Kegiatan Penyediaan Tenaga Jasa Pendukung Pelaksana Teknis/Administrasi Perkantoran Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pendukung 27 Kegiatan Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pendukung 60% Banyaknya/frekuensi/volume jasa pengantaran surat 60% Banyaknya/frekuensi/volume jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 60% Banyaknya/frekuensi/volume jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional 60% Banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 60% Banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan kebersihan kantor 60% Banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan pendukung administrasi kantor 60% Banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan pengamanan kantor 1 keg Persentase banyaknya/frekuensi/volume jasa pengantaran surat 1 keg Persentase banyaknya/frekuensi/volume jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 1 keg Persentase banyaknya/frekuensi/volume jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional 1 keg Persentase banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1 keg Persentase banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan kebersihan kantor 1 keg Persentase banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan pendukung administrasi kantor 1 keg Persentase banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan pengamanan kantor 100% 3,780, ,565, % 31,060,823, ,166,905, % 704,960, ,456, % 566,920, ,612, % 221,689, ,857, % 145,872, ,459, % 1,303,050, ,433,355,000.00

21 28 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemungut Retribusi Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pendukung I Urusan Wajib 60% Banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan pemungut retribusi 1 keg Persentase banyaknya/frekuensi/volume pelaksanaan pemungut retribusi 100% 3,278,230, ,606,053, I.A Urusan OtDa, RintahUm, AdminKeuDa, RangkatDa, Kepeg. dan Sandi I.A4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (Program Rutin) 29 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK) Tingkat ketersediaan pelayanan barang pendukung 30 Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tingkat ketersediaan pelayanan barang pendukung 31 Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tingkat ketersediaan pelayanan barang pendukung 32 Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Tingkat ketersediaan pelayanan barang pendukung 33 Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman Tingkat ketersediaan pelayanan barang pendukung 34 Kegiatan Pengadaan Barang Quasi Tingkat ketersediaan pelayanan barang pendukung I.A5 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa 60% Banyaknya Alat Tulis Kantor (ATK) 60% Banyaknya barang cetakan dan penggandaan 60% Banyaknya peralatan dan perlengkapan kantor 60% Banyaknya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 60% Banyaknya makanan dan minuman 60% Banyaknya barang Quasi yang diadakan 1 keg Persentase banyaknya Alat Tulis Kantor (ATK) 1 keg Persentase banyaknya barang cetakan dan penggandaan 1 keg Persentase banyaknya peralatan dan perlengkapan kantor 1 keg Persentase banyaknya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 1 keg Persentase banyaknya makanan dan minuman 1 keg Persentase banyaknya barang Quasi yang diadakan 100% 550,200, ,220, % 165,000, ,500, % 1,279,280, ,786, % 5,544, ,098, % 150,000, ,000, % 32,737, ,726, I 35 Kegiatan Kerjasama Advertorial dengan Media Massa Lokal, Regional, Nasional Urusan Wajib Tingkat publikasi informasi advertorial pelayanan SKPD pada media masa 25% Jumlah kerjasama advertorial dengan media masa lokal, regional, nasional 1 keg Persentase jumlah kerjasama advertorial dengan media masa lokal, regional, nasional 100% 57,245, ,969, I.C Urusan Lingkungan Hidup I.C1 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 36 Kegiatan Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan Persentase pengurangan sampah di perkotaan 37 Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Persentase pengurangan Pengelolaan Persampahan sampah di perkotaan 38 Kegiatan Pendampingan Operasional TPST Persentase pengurangan sampah di perkotaan 39 Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan TPST Persentase pengurangan sampah di perkotaan 15.26% Volume Sampah yang dikomposkan 15.26% Banyaknya lokasi yang disosialisasi 15.26% Banyaknya lokasi TPST yang didampingi 15.26% Banyaknya lokasi TPST yang terbangun 6 m3 Persentase volume Sampah yang dikomposkan 104 lokasi Persentase banyaknya lokasi yang disosialisasi 6 lokasi Persentase banyaknya lokasi TPST yang didampingi 1 lokasi Persentase banyaknya lokasi TPST yang terbangun 100% 3,160,621, ,422,579, % 2,126,205, ,540,000, % 114,490, ,939, % 1,180,932, ,299,025, Kegiatan Pengembangan Mekanisme 3R di Masyarakat Persentase pengurangan sampah di perkotaan 41 Kegiatan Perlombaan Kebersihan dan Monitoring Kebersihan Persentase pengurangan sampah di perkotaan 15.26% Banyaknya lokasi yang melakukan pengembangan mekanisme 3R 15.26% Banyaknya lokasi yang dimonitoring dan dilombakan 25 lokasi Persentase banyaknya lokasi yang melakukan pengembangan mekanisme 3R 104 lokasi Persentase banyaknya lokasi yang dimonitoring dan dilombakan 100% 408,729, ,602, % 232,758, ,034,000.00

22 42 Kegiatan Monitoring Adipura Persentase pengurangan sampah di perkotaan 15.26% Banyaknya lokasi yang dinilai dalam penilaian adipura 13lokasi Persentase banyaknya lokasi yang dinilai dalam penilaian adipura 100% 400,713, ,784, I I.C Urusan Wajib Urusan Lingkungan Hidup I.C1 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 43 Kegiatan Penyediaan prasarana dan sarana pengadaan pengelolaan persampahan Persentase pengangkutan sampah 75% Jumlah sarana prasarana yang diadakan 11 paket Persentase jumlah sarana prasarana yang diadakan 100% 2,873,270, ,160,597, Kegiatan Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Prasaranan dan Sarana Persampahan Wilayah Barat Persentase pengangkutan sampah 75% Volume Sampah terangkut 75% Persentase volume Sampah terangkut 100% 37,627,527, ,927,799, Kegiatan Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Prasaranan dan Sarana Persampahan Wilayah Timur Persentase pengangkutan sampah 75% Volume Sampah terangkut 75% Persentase volume Sampah terangkut 100% 39,249,518, ,213,989, I I.C Urusan Wajib Urusan Lingkungan Hidup I.C1 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 46 Kegiatan Optimalisasi TPA Persentase pengoperasian TPA 70% Banyaknya sarana prasarana yang terbangun di TPA 1 lokasi Persentase banyaknya sarana prasarana yang terbangun di TPA 100% 3,500,000, ,850,000, Kegiatan Pemantauan Kualitas TPA Rawa Kucing Persentase pengoperasian TPA 48 Kegiatan Peningkatan Operasional TPA Persentase pengoperasian TPA I Urusan Wajib 70% Kualitas TPA Rawa Kucing yang terpantau 1 lokasi Persentase kualitas TPA Rawa Kucing yang terpantau 70% Volume Sampah terangkut 70% Persentase volume Sampah terangkut 100% 343,470, ,817, % 6,537,528, ,191,281, I.D Urusan Perhubungan I.D1 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 49 Kegiatan Pembangunan Penerangan Jalan Umum Rasio titik PJU terbangun terhadap kebutuhan titik PJU beradasarkan panjang jalan se 50 Kegiatan Rehabilitasi Penerangan Jalan Umum Rasio titik PJU terbangun terhadap kebutuhan titik PJU beradasarkan panjang jalan se I.D2 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 51 Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala PJU Persentase sarana dan prasarana perhubungan dalam kondisi baik 52 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pemeliharaan Tingkat ketersediaan Penerangan Jalan Umum Prasarana PJU yang Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pemeliharaan terpelihara Penerangan Jalan Umum I Urusan Wajib 76% Jumlah Titik PJU yang terbangun 76% Jumlah Titik PJU yang terbangun 76% Jumlah Titik PJU yang terpelihara 100% Jumlah lokasi yang di sosialisasi 3670 titik Persentase Jumlah Titik PJU yang terbangun 500 titik Persentase Jumlah Titik PJU yang terbangun 4110 titik Persentase Jumlah Titik PJU yang terpelihara 65 lokasi Persentase Jumlah lokasi yang disosialisasi 100% 26,061,180, ,618,120, % 5,900,000, ,288,176, % 6,099,000, ,708,900, % 700,000, ,708,900,000.00

23 I.A Urusan OtDa, RintahUm, AdminKeuDa, RangkatDa, Kepeg. dan Sandi I.A5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Program Rutin) 53 Kegiatan Pembangunan Fasilitas Eco Office Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai 54 Kegiatan Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai 55 Kegiatan Pengadaan perlengkapan & peralatan gedung kantor Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai 56 Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Tingkat ketersediaan sarana bangunan kantor dan prasarana aparatur yang memadai 57 Kegiatan Sewa Gedung dan UPTD Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai I Urusan Wajib 60% Banyaknya Pembangunan Fasilitas Eco Office gedung DKP 60% Banyaknya kendaraan dinas/operasional yang tersedia 60% Banyaknya perlengkapan & peralatan gedung kantor yang tersedia 60% Banyaknya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia 60% Banyaknya gedung kantor yang disewa 1 paket Persentase banyaknya Pembangunan Fasilitas Eco Office gedung DKP 1 unit Persentase Banyaknya kendaraan dinas/operasional yang tersedia 1 unit Persentase Banyaknya perlengkapan & peralatan gedung kantor yang tersedia 1 unit Persentase Banyaknya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia 1 unit Persentase Banyaknya gedung kantor yang disewa 100% 1,800,000, % 2,000,000, ,200,000, % 400,715, ,786, % 30,900, ,990, % 153,060, ,366, I.A Urusan OtDa, RintahUm, AdminKeuDa, RangkatDa, Kepeg. dan Sandi I.A5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Program Rutin) 58 Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur I 59 Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 60 Kegiatan Pemeriksaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 61 Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional uptd Urusan Wajib Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur Tingkat ketersediaan pelayanan jasa pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur 60% Banyaknya/frekuensi/volume Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 60% Banyaknya/frekuensi/volume jasa Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan dinas/operasional 60% Banyaknya/frekuensi/volume Jasa Pemeriksaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 60% Banyaknya/frekuensi/volume jasa Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional UPTD 1 keg Persentase Banyaknya/frekuensi/volume Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 1 keg Persentase Banyaknya/frekuensi/volume jasa Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan dinas/operasional 1 keg Persentase Banyaknya/frekuensi/volume jasa Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan dinas/operasional 1 keg Persentase Banyaknya/frekuensi/volume jasa Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan gedung kantor 100% 46,043, ,647, % 1,192,770, ,312,102, % 48,917, ,809, % 9,718,392, ,360,231, I.A Urusan OtDa, RintahUm, AdminKeuDa, RangkatDa, Kepeg. dan Sandi I.A5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Program Rutin) 62 Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional I Urusan Wajib Tingkat ketersediaan pelayanan jasa rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur 25% Banyaknya kendaraan dinas/operasional yang direhabilitasi sedang/berat 15 buah Persentase Banyaknya kendaraan dinas/operasional yang direhabilitasi sedang/berat 100% 400,000, ,000, I.C Urusan Lingkungan Hidup

24 I.C2 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 63 Kegiatan Penataan RTH Rasio lokasi RTH perkotaan terhadap target penambahan 25 lokasi RTH s/d th Kegiatan Penataan Taman Lingkungan Rasio lokasi RTH perkotaan terhadap target penambahan 25 lokasi RTH s/d th 2018 I Urusan Wajib 20% Jumlah Lokasi RTH yang terbangun 20% Jumlah Lokasi Taman Lingkungan yang terbangun 12 lokasi Persentase Jumlah Lokasi RTH yang terbangun 6 lokasi Persentase Jumlah Lokasi Taman Lingkungan yang terbangun 100% 19,361,290, ,694,238, % 764,070, ,477, I.C I.C2 Urusan Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 65 Kegiatan Pemeliharaan RTH Rasio lokasi RTH perkotaan terpelihara terhadap target RTH terpelihara s/d 2018 I Urusan Wajib 100% Jumlah Lokasi RTH yang terpelihara 130 lokasi Persentase Jumlah Lokasi RTH yang terpelihara 100% 11,111,701, ,151,759, I.C I.C2 Urusan Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 66 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Dekorasi Kota dan Reklame Rasio jumlah lokasi dekorasi kota dan reklame terpelihara terhadap jumlah dekorasi kota dan reklame yang seharusnya 67 Kegiatan Pengawasan dan pelaporan Reklame Rasio jumlah lokasi dekorasi kota dan reklame terpelihara terhadap jumlah dekorasi kota dan reklame yang seharusnya 68 Kegiatan Pendataan Reklame Rasio jumlah lokasi dekorasi kota dan reklame terpelihara terhadap jumlah dekorasi kota dan reklame yang seharusnya 62% Jumlah Lokasi Dekorasi Kota dan Reklame yang terpelihara 62% Jumlah Lokasi Reklame yang terawasi dan terlaporkan 62% Jumlah Lokasi Reklame yang terdata 70 lokasi Persentase Jumlah Lokasi Dekorasi Kota dan Reklame yang terpelihara 12 laporan Persentase Jumlah Lokasi Reklame yang terawasi dan terlaporkan 12 laporan Persentase Jumlah Lokasi Reklame yang terdata 100% 2,169,815, ,229,429, % 77,739, ,513, % 321,870, ,057, ,971,653, ,348,466, Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Tahun 2015

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA TANGERANG TAHUN 214-218 Latar Belakang Terbitnya regulasi yang mengatur sistem perencanaan pembangunan telah memberikan suatu amanat bagi pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 05 Formulir DPASKPD. Halaman : Urusan Pemerintahan Organisasi :.08. Lingkungan Hidup :.08.0. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rekapitulasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Latar belakang, maksud dan tujuan LATAR BELAKANG Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG ABSTRAKSI Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kota Tangerang dibentuk dari penggabungan antara Kantor Perpustakaan Daerah dan Kantor Arsip Daerah Kota Tangerang berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2016 Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG ABSTRAKSI Rencana Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Renja BPAD) Kota Tangerang merupakan dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, yang berfungsi sebagai pedoman kerja untuk menterjemahkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN TANGERANG KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Kecamatan Tangerang periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2016 Undang-undang Nomor 25 Tahun Tahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN JATIUWUNG KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Kecamatan Jatiuwung periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Renja Disbudpar adalah dokumen

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DUKCAPIL 1.1. Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN CIPONDOH KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Kecamatan Cipondoh iode 2014-2018 merupakan amanat undangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 8

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PMK KOTA BONTANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PMK KOTA BONTANG RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PMK KOTA BONTANG I. Dasar penyusunan. Mengacu pada RKPD Kota Bontang Tahun 2014 dan Dokumen Rencana Strategis Dinas Kebersihan, Pertamanan

Lebih terperinci

Formulir Hasil Renja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017

Formulir Hasil Renja Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017 ormulir Hasil Renja Pertanahan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2017 Kode Sasaran Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017 Program dan Kegiatan SKPD Tahun 207 SKPD : Dinas Komunikasi dan Informatika Urusan Kode : Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Rencana Tahun 207 Prakiraan Maju Tahun 208 Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Kecamatan Periuk periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG atar belakang, maksud dan tujuan RINGKASAN RENJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG PERIODE 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.03. PEKERJAAN UMUM ORGANISASI : 1.03. DINAS KEBERSIHAN

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015 PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 01 NO 1 3 6 I Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Dokumen 93.00 Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017 Program dan Kegiatan SKPD Tahun 207 SKPD : Dinas Lingkungan Hidup Urusan : Lingkungan Hidup Rencana Tahun 207 Prakiraan Maju Tahun 208 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan : 4. 0 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Administrasi

Lebih terperinci

Pratinjau Hasil Evaluasi

Pratinjau Hasil Evaluasi Pratinjau Hasil Evaluasi Formulir Evaluasi Hasil Renja SKPD Kabupaten Bandung Tahun 2016 SKPD: Kecamatan Soreang Kode Sasaran Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan 1 2 3 4 x x xx x xx

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada

Lebih terperinci

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja. Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kelumpang Lembar dari.. Rencana Tahun 2015 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Pembangunan bidang komunikasi dan informatikan berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Komunikasi dan Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Peran strategis kecamatan di Kota Badnung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Program dan Kegiatan SKPD Tahun 207 SKPD : Dinas Perhubungan Urusan : Perhubungan Rencana Tahun 207 Prakiraan Maju Tahun 208 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Indikator Kinerja Program/Sasaran

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 5 TAHUN

MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 5 TAHUN MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 5 TAHUN 015-019 SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan VISI : Terwujudnya Kota Madiun yang lebih Bersih dan Indah MISI : 1. Mewujudkan kualitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

RINGKASAN RENJA KECAMATAN KARANG TENGAH KOTA TANGERANG PERIODE 2016

RINGKASAN RENJA KECAMATAN KARANG TENGAH KOTA TANGERANG PERIODE 2016 Latar belakang, maksud dan tujuan LATAR BELAKANG Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, KINERJA, KELOMPOK DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2008-2013 Visi : Terwujudnya lingkungan yang bersih, indah dan tertib serta sehat

Lebih terperinci

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kehutanan Kabupaten Barru Propinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA KECAMATAN TANGERANG KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Penyusunan Renja Kecamatan Tangerang periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 205 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 206 SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Pemerintahan dan Indikator Rencana Tahun 205 PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD x xx

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan APBD Perubahan Tahun 2017 ini dapat disusun tepat waktu, sehingga dokumen

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Wajib Penataan Ruang diarahkan untuk mewujudkan tata ruang kota yang sinergis, serasi dan berkelanjutan didukung oleh dokumen perencanaan tata

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 05 Formulir DPASKPD. Halaman : Urusan Pemerintahan Organisasi :.06. Perencanaan Pembangunan :.06.0. Badan Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015 1.03. - PEKERJAAN UMUM 1.03.03. - DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12 LAMPIRAN 8 KEPUTUSAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR : 188.45/ 605 /417.111/2013 TANGGAL : 31 Mei 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

Formulir Evaluasi Hasil Renja Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Triwulan I Tahun 2016

Formulir Evaluasi Hasil Renja Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Triwulan I Tahun 2016 Formulir Evaluasi Hasil Renja Kabupaten Bandung Triwulan I Tahun 216 Target Kinerja dan Realisasi Capaian Realisasi Kinerja dan Urusan/Bidang Urusan Anggaran Renja SKPD Realisasi Kinerja Pada Tingkat Capaian

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Organisasi : 2. 0. 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Sub Unit Organisasi : 2. 0. 0. 0 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah secara partisipatif sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 01 Tahun 2015 12 Januari 2015 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.06. - Perencanaan Pembangunan 1.06.01. - Badan Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.07 - PERHUBUNGAN 1.07.01 - REKAPITULASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS BANGUNAN KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Dinas Bangunan periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : INSPEKTORAT Indikator Rencana Tahun 2013 1 20 01 Program Pelayanan Administrasi 931,909,000 APBD

Lebih terperinci

TABEL 1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG

TABEL 1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG : DINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANAN KOTA BANDUNG TABEL 1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju Rencana

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KECAMATAN GEDEBAGE PERIODE PELAKSANAAN TAHUN 2017

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KECAMATAN GEDEBAGE PERIODE PELAKSANAAN TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KECAMATAN GEDEBAGE PERIODE PELAKSANAAN TAHUN 217 No. SASARAN KODE SKPD / URAIAN / BIDANG URUSAN / PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) / KEGIATAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Organisasi :. 06.

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Nama SKPD : KODE Bappeda Kabupaten Lahat Urusan / Bidang Urusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA 1 07 KODE 1. URUSAN/BIDANG

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 UNIT KERJA : KECAMATAN KUTAWARINGIN

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 UNIT KERJA : KECAMATAN KUTAWARINGIN RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 214 UNIT KERJA : KECAMATAN KUTAWARINGIN Kode Urusan/Bidang Urusan Indikator Rencana Tahun 214 Prakiraan Maju Rencana Tahun 215 Catatan

Lebih terperinci

CARA PERHITUNGAN SPM Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2014

CARA PERHITUNGAN SPM Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2014 CARA PERHITUNGAN SPM Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2014 I. PENYEDIAAN AIR MINUM CARA MENGUKUR 1) Rumus: SPM air minum yang aman melalui SPAM dengan jaringan perpipaan dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2014-2018 Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.04. - Perumahan 1.04. - Dinas Cipta Karya dan Penataan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA RSUD KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Latar belakang, maksud dan tujuan Berdasarkan peraturan daerah kota Tangerang No. 12 tahun 2012 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah

Lebih terperinci

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Maksud dan Tujuan... 1 1.2 Dasar Pertimbangan... 1 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN TRIWULAN

Lebih terperinci

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN : 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : 1.06.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78 Jumlah 1.06.1.06.01.00.00.4. PENDAPATAN Jumlah Pendapatan 1.06.1.06.01.00.00.5.

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja

Lebih terperinci

RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN BATUCEPER KOTA TANGERANG PERIODE

RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN BATUCEPER KOTA TANGERANG PERIODE RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN BATUCEPER KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Kecamatan Batuceper periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROGRAM, KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA-SKPD) TAHUN 2014 SKPD : Inspektorat Kabupaten No Kode Program / Kegiatan / Rincian Kegiatan Tujuan

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016 ( Dalam Juta Rupiah) NO / BIDANG INDIKATOR (OUTPUT) 1 2 3 4 1 Urusan Wajib 1.24 Bidang Kearsipan 1. 1.24.01 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.24.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.24.01.02 Penyediaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Rencana Tahun Lokasi. Kinerja. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 9) (10) 1 Wajib Otonomi daerah, pemerintahan umum, 1.20

Rencana Tahun Lokasi. Kinerja. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 9) (10) 1 Wajib Otonomi daerah, pemerintahan umum, 1.20 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN TAHUN 20 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG Kecamatan : Sumur NO KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Indikator Kinerja Program

Lebih terperinci

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895 : INSPEKTORAT Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 0 BIDANG URUSAN OTONOMI Peningkatan Peningkatan DAERAH, PEMERINTAHAN kinerja manajemen UMUM, ADMINISTRASI penyelenggaraan pemerintahan KEUANGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci