BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional
|
|
- Hadi Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 VARIABEL PENELITIAN & HIPOTESIS Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Bebas Variabel bebas disebut juga sebagai variabel predictor, yaiu variabel yang berperan untuk memprediksi fluktuasi nilai dari variabel bergantung (Sarwono, 2012). Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan partisipasi dalam aktivitas komunitas musik perkotaan dan kepercayaan pada pemerintah kota sebagai variabel bebas (independent variable), yang akan dilihat prediksinya terhadap variabel terikat (dependent variable) yakni kelekatan pada kota Variabel Terikat Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang memberikan reaksi atau respons jika dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel terikat adalah variabel yang variabelnya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas (Sarwono, 2012). Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan kelekatan pada kota sebagai variabel terikat (dependent variable) Definisi Operasional Menurut Suryabrata (2006) definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati (diobservasi). Definisi
2 25 operasional ini berguna untuk memberi petunjuk dalam pengambilan data. Menurut Nazir (2011) definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasi kegiatan, atau memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah: - Partisipasi merupakan keterlibatan atau keikutsertaan seseorang baik secara mental, pikiran, dan emosi dalam suatu kegiatan tertentu seperti penetapan suatu tujuan, pengorganisasian, serta berbagi tanggung jawab demi tercapainya tujuan tersebut. Dimensi partisipasi adalah partisipasi dalam berbagi identitas (shared identity), partisipasi dalam representasi sosial, dan partisipasi dalam kekuasaan. Partisipasi dalam berbagi identitas (shared identity) mengacu pada komunitas yang diartikulasikan. Partisipasi dalam representasi sosial, yang mengorganisasikan pandangan tentang anggota komunitas dan memandu penafsiran terhadap realitas dan praktik sehari-hari. Partisipasi dalam kekuasaa, baik terhadap sumber daya maupun pengakuan simbolik. - Kepercayaan pada pemerintah kota (trust in government) merupakan keyakinan terhadap pemerintah kota akan suatu perbuatan maupun kata-kata yang dapat menyebabkan individu memiliki hubungan pertukaran yang positif dengan pemerintah kota. Dalam penelitian ini, kepercayaan pada pemerintah kota (trust in government) terdiri dari dua dimensi yakni political cynicism dan trust in government form. Political cynicism merupakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Sedangkan trust in government form merupakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. - Kelekatan pada kota (city attachment) merupakan kelekatan emosi, mental dan
3 26 kognitif seseorang terhadap suatu lingkungan fisik tertentu (dalam penelitian ini: kota), di mana individu merasa memiliki lingkungan fisik tersebut dan biasanya kelekatan individu terhadap suatu lingkungan tertentu tumbuh tanpa adanya kesadaran. Dalam penelitian ini, kelekatan pada kota (city attachment) terdiri dari dua dimensi yakni attachment to the physical place dan attachment to the social place. Attachment to the physical place mengacu pada lingkup dan skala yang berkaitan dengan elemen tempat. Sedangkan attachment to the social place mengacu pada interaksi interpersonal dan intrapersonal individu dalam lingkungannya Hipotesis Hipotesis (hypo = sebelum; thesis = pernyataan, pendapat) adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Hipotesis memungkinkan kita menghubungkan teori dengan pengamatan, atau pengamatan dengan teori. Hipotesis mengemukakan pernyataan tentang harapan peneliti mengenai hubungan-hubungan antara variabel-variabel di dalam persoalan. (Gulo, 2002) Dalam penelitian ini, peneliti membuat hipotesis bahwa: - Partisipasi dalam aktivitas komunits musik perkotaan mampu memprediksikan kelekatan pada kota - Kepercayaan pada pemerintah kota mampu memprediksikan kelekatan pada kota - Partisipasi dalam aktivitas komunitas musik perkotaan dan kepercayaan pada pemerintah kota mampu memprediksikan kelekatan pada kota
4 SUBJEK PENELITIAN & TEKNIK SAMPLING Karakteristik Subjek Penelitian Peneliti mengambil subjek untuk pilot study sebanyak 90 subjek, sedangkan subjek yang diambil untuk field study sebanyak 230 sampel. Karakteristik sampel yang diambil antara lain pria dan wanita berusia tahun yang terlibat dalam aktivitas komunitas musik perkotaan. Peneliti tidak mengambil subjek yang hanya mahir bermain musik, tetapi juga individu tersebut terlibat aktif dalam pengambilan keputusan dalam komunitas musik, merencanakan sesuatu atau membuat goal tertentu demi berkembangnya komunitas musik. Peneliti mengambil subjek berusia tahun disebabkan karena pada tahap perkembangan menurut Erikson, yang dialami individu selama tahun-tahun awal masa dewasa. Pada masa ini, individu menghadapi tugas perkembangan pembentukan relasi intim dengan orang lain (Santrock, 2002) Teknik Pengambilan Sampling Dalam teknik pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik non probability sampling convenience sampling. Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Convenience sampling adalah sampel yang diambil dari siapa yang kebetulan ada. Misalnya menanyakan siapa saja yang dijumpainya di tengah jalan untuk meminta pendapat mereka tentang sesuatu seperti: kenalkan harga, peraturan, lalu-iintas, keamanan dalam perjalanan, dan sebagainya. Dengan cara seperti ini tentu saja sampel yang didapat tidak representatif. Oleh karena itu tidak mungkin bisa diambil suatu kesimpulan yang bersifat general (Munir, 2008).
5 28 Dalam pembahasan mengenai metode penelitian, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik. Pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefinisikan dalam bentuk operasionalisasi variabel masing-masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesa dan pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik analisa dan formula statistik yang akan digunakan. Juga, pendekatan ini lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya (Sarwono, 2012). 3.3 DESAIN PENELITIAN Definisi dari desain penelitian menurut Nazir (2011) adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, mulai tahap persiapan sampai tahap penyusunan laporan. Peneliti menggunakan desain penelitian berupa non-experimental dan correlational predictive. Penelitian dengan menggunakan desain correlational predictive dimaksudkan untuk mencari hubungan antara independent variable dengan dependent variable. Dalam penelitian ini, peneliti hanya mencari hubungan prediksi satu arah yakni independent variable memprediksikan dependent variable. Peneliti menggunakan desain non-experimental karena dalam penelitian ini peneliti tidak memberikan manipulasi, tidak ada kontrol variabel, dan tidak ada pengacakkan partisipan.
6 ALAT UKUR PENELITIAN Alat Ukur Peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner atau angket. Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002). Dalam penelitian ini terdapat 3 instrumen penelitian yakni instrumen untuk mengukur dependent variable dan independent variable. Instrumen-instrumen tersebut mencakup Participation in the Activities of Urban Music Community Scale, Trust in City Government Scale dan City Attachment Scale. Ketiga instrumen tersebut berupa kuisioner dengan skala likert. Pada instrumen Participation in the Activities of Urban Music Scale dan Trust in City Government Scale memiliki 6 pilihan jawaban yakni Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Agak Tidak setuju, Agak Setuju, Setuju dan Sangat Setuju. Sedangkan untuk instrumen City Attacment Scale memiliki 5 pilihan jawaban yakni Tidak Pernah, Jarang, Kadang-kadang, Sering dan Selalu. Masing-masing instrumen dikonstruksi oleh peneliti. Dalam instrumen City Attachment Scale terdapat 21 pernyataan awal, setelah diuji reliabilitas menjadi 8 pernyataan. Contoh pernyataan dari City Attachment Scale seperti Saya tidak bangga pada kota saya, Kota ini spesial buat saya, Saya menghormati hal-hal yang diperjuangkan oleh kota saya. Dalam instrumen Trust in Government Scale terdapat 38 pernyataan awal, setelah diuji reliabilitas menjadi 16 pernyataan. Contoh pernyataan dari Trust in Government Scale seperti Pemerintah kota tidak berguna dalam memecahkan masalah warganya,
7 30 Pemerintah kota berbuat korupsi, Pemerintah kota tidak berdaya dalam menghadapi masalah polusi udara, Pemerintah kota hanya menyampaikan janji-janji palsu soal pemenuhan kesehatan warganya. Tabel 3.1 Pernyataan Favorable dan Unfavorable Participation Partisipasi dalam berbagi identitas Pastisipasi dalam representasi sosial Partisipasi dalam kekuasaan Participation Favorable No 3, 7, 15, 19, 23, 25, 27, 28, 34 No 2, 4, 6, 8, 9, 11, 12, 20, 21, 22, 24, 29, 30, 31, 32, 36, 37, 39, 41 No 1, 5, 10, 13, 14, 16, 17, 18, 26, 33, 35, 40 Unfavorable X X X Tabel 3.2 Pernyataan Favorable dan Unfavorable Trust in Government Trust in Government Favorable Unfavorable Political cynicism X No 2, 3, 5, 7, 9, 10, 11, 13, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 26, 28, 29, 32, 33, 34 Trust in government form No 1, 4, 6, 8, 12, 14, 22, 24, 27, 30, 31, 35, 36, 37, 38 X
8 31 Tabel 3.3 Pernyataan Favorable dan Unfavorable City Attachment Attachment to physical place City Attachment Favorable Unfavorable No 15, 18, 19, 21 No 12, 17, 20 Trust in government form No 1, 2, 5, 6, 8, 9, 10, 16 No 3, 4, 7, 11, 13, Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Menurut Arikunto (2006), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrument. Suatu instrument dikatakan valid atau shahih apabila mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Reliabilitas menurut Marnat (2009) yaitu suatu test yang merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Tes tersebut melihat seberapa skorskor yang diperoleh seseorang itu akan menjadi sama jika orang itu diperiksa ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Validitas diuji dengan uji validitas konstruk, di mana kriteria yang digunakan adalah nilai Cronbach Item-Total Correlation lebih dari 0,25. Dalam penelitian ini, Participation in the Activities of Urban Music Scale memiliki reliabilitas sebesar 0,88, Trust in Government Scale memiliki reliabilitas sebesar 0,742, sedangkan City Attachment Scale memiliki reliabilitas sebesar 0,604.
9 32 Reliabilitas Participation in the Activities of Urban Music Scale Tabel 3.4 Reliabilitas Participation Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 20 Output SPSS memberikan nilai alpha Cronbach 0,88. nilai alpha Cronbach ini berada diatas batas minimal 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa skala pengukuran Partisipasi dalam aktivitas komunitas musik perkotaan mempunyai reliabilitas yang baik. Reliabilitas Trust in Government Tabel 3.5 Reliabilitas Trust in Government Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 20 Output SPSS memberikan nilai alpha Cronbach untuk keseluruhan skala
10 33 pengukuran sebesar 0,742. Nilai alpha Cronbach ini berada diatas batas minimal 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa skala pengukuran Kepercayaan pada pemerintah kota mempunyai reliabilitas yang baik. Reliabilitas City Attachment Scale Tabel 3.6 Reliabilitas City Attachment Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 20 Output SPSS memberikan nilai alpha Cronbach untuk keseluruhan skala pengukuran sebesar 0,609. Nilai alpha Cronbach ini berada diatas batas minimal 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa skala pengukuran Kelekatan pada kota mempunyai reliabilitas yang baik. 3.5 PROSEDUR PENELITIAN Persiapan Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan berbagai macam hal seperti mencari tempat yang dirasa cocok untuk mengambil sampel penelitian dan mencari komunitas musik yang paling tepat untuk dijadikan responden dalam
11 34 penelitian ini. Setelah peneliti mencari tempat dan komunitas musik yang sesuai, peneliti pun mulai mengobservasi tempat. Apabila peneliti merasa tempat tersebut benar-benar cocok untuk mengambil sampel, maka peneliti mulai bergegas mengurus izin kepada pihak berwewenang agar diperbolehkan mengambil sampel di tempat tersebut. Setelah urusan perijinan selesai, peneliti mulai mempersiapkan kuesioner, lalu membeli souvenir untuk responden di mana souvernir tersebut diberikan setelah responden selesai mengisi kuesioner Pelaksanaan Penelitian Ketika peneliti melaksanakan penelitian, peneliti terjun langsung ke tempat dan komunitas yang dituju. Sebelum membagikan kuesioner, peneliti memberikan sedikit arahan untuk responden mengenai cara pengisian kuesioner. Lalu peneliti memfilter siapa saja responden yang tepat untuk dijadikan penelitian. Dalam penelitian ini, tidak semua responden berhak dijadikan sampel penelitian karena peneliti hanya mengambil responden yang berusia antara tahun. Apabila responden berusia dibawah 21 tahun atau diatas 40 tahun, responden tidak berhak dijadikan sampel penelitian. Setelah memfilter responden dari segi usia, peneliti pun mulai membagikan kuesioner. Apabila ada responden yang kurang mengerti maksud dari salah satu pernyataan, responden berhak untuk bertanya kepada peneliti dan peneliti pun akan menjelaskan lebih dalam maksud dari pernyataan tersebut. Setelah semua responden selesai mengisi kuesioner, peneliti lalu mengecek satu-satu kuesioner mereka untuk memastikan tidak ada satu pernyataan pun yang terlewat. Setelah semuanya dirasa selesai, peneliti pun membagikn souvenir kepada para responden dan tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya karena telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner.
12 Teknik Analisa Data Peneliti menggunakan teknik multiple linear regression analysis sebagai teknik analisa data. Multiple linear regression analysis merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana di mana terdapat lebih dari satu variabel bebas. Analisis regresi berganda digunakan untuk melihat pengaruh sejumlah variabel terikat terhadap variabel bebas (Uyanto, 2009). Pada penelitian ini terdapat dua variabel terikat yakni partisipasi dalam aktivitas komunitas musik perkotaan dan kepercayaan pada pemerintah kota, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah kelekatan pada kota. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti apakah partisipasi dalam aktivitas musik perkotaan dan kepercayaan pada pemerintah kota mampu memprediksi kelekatan pada kota.
BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.
0 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Lebih terperinciBab 3 Desain Penelitian
Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel) dan Variabel Terikat (Dependent Variabel). Variabel bebas dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu Variabel bebas (Independent Variabel) dan Variabel
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah : 1. Variabel ( X ) : Kesepian (loneliness) 2. Variabel ( Y ) : Kesehjateraan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel. ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Jika seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian & definisi operasional Variabel adalah sebuah karakteristik atau kondisi yang berubah atau memiliki nilai yang berbeda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru
22 BAB III METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field Research) yang bersifat deskriptif-kuantitatif. Penelitian lapangan bertujuan untuk melihat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Subjek Penelitian Sesuai dengan tema yang melekat, maka subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah para guru guru Sekolah Dasar Holy Angels. Pada dasarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap data, serta penampilan datanya. Sebagaimana Sugiyono (2012: 14)
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang dituntut untuk menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan komparasi, yaitu penelitian yang menekankan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dan menggunakan pendekatan komparasi, yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN.1. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rancangan korelasional dengan teknik survei untuk melihat hubungan variabel terikat dengan variabel tergantungnya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang dipelajari
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain
III. METODOLOGI PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain yang perlu juga dibahas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dimana dalam penelitian ini menganalisis tentang hubungan antara kecerdasan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
25 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang meliputi subyek penelitian, desain penelitian, seting lokasi & instrumen penelitian, pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, peneliti akan mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap pembentukan identitas diri remaja, sehingga pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. medis. Sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan seseorang terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah sikap pasien terhadap operasi medis. Sikap merupakan suatu bentuk evaluasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek,
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek, individu, ataupun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dimana ciri- ciri penelitian ini adalah menggunakan perhitungan statistik, memiliki subjek yang banyak,
Lebih terperinciPERAN PARTISIPASI DALAM AKTIVITAS KOMUNITAS MUSIK PERKOTAAN DAN KEPERCAYAAN PADA PEMERINTAH KOTA DALAM MEMPREDIKSIKAN KELEKATAN PADA KOTA
PERAN PARTISIPASI DALAM AKTIVITAS KOMUNITAS MUSIK PERKOTAAN DAN KEPERCAYAAN PADA PEMERINTAH KOTA DALAM MEMPREDIKSIKAN KELEKATAN PADA KOTA Vemmy Leolita dominique.vemmy@yahoo.com Dosen Pembimbing : Juneman,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2011:215). Pada penelitian ini, populasi yang digunakan adalah wanita yang
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah prokrastinasi akademik sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang digunakan untuk meneliti sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Jalan Hariang Banga Nomor 2 Tamansari Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat kuantitatif, karena menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa. Karena angka tersebut
Lebih terperinciBab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi
61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. Peneliti mengambil 230 responden berjenis kelamin pria dan wanita.
36 BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Deskripsi Hasil Peneliti mengambil 230 responden berjenis kelamin pria dan wanita. Berdasarkan paparan data diatas, maka diketahui hasilnya adalah 135 pria dan 95 wanita. Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research dimana studi lapangan digunakan sebagai bahan laporan (Azwar,1998: 21). Hal ini dilakukan karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et. al (2011) yang berjudul The Effect Of Transformational Leadership, Empowerment Toward
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Terdapat banyak macam metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data numerical atau angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:14), penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian, sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan
Lebih terperinciBAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian
BAB III STUDI KASUS 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian adalah kepada para pelanggan layanan SPEEDY di Kota Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua
Lebih terperinciBab III. Metode Penelitian
Bab III Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai variabel penelitian, hipotesa penelitan, subjek penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel Penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode yang digunakan. Kesalahan dalam menentukan metode akan
BAB III METODE PENELITIAN.1 Metode Penelitian Metode merupakan suatu syarat penting yang tidak boleh ditinggalkan dalam penelitian, karna keberhasilan suatu penelitian tergantung dari pemilihan metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
Lebih terperinciBab 3. MetedologiPenelitian
Bab 3 MetedologiPenelitian 3.1 DesainPenelitian Bentuk yang digunakan untuk melakukan penelitian ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable penelitian, definisi operasional variable penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas metode yang digunakan dalam menjawab permasalahan serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai pendekatan penelitian,
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan adalah suatu penyelidikan atau penelitian dimana peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, variable satu dengan variable yang lain.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian, sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat membedakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Definisi Operasional variable ini bertujuan untuk menjelaskan tentang variable operasional yang ada pada penelitian ini agar variabel dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sejumlah individu yang paling sedikit memiliki sifat yang
Lebih terperincimembeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.
2 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan analisisnya pada datadata numerical (angka)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Arikunto (2010) menjelaskan bahwa penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menguraikan yang menyangkut kegiatan operasional penelitian dari karakteristik subyek, desain penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian dan teknik pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006), explanatory research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah
Lebih terperinciUji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner
PERTEMUAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang dioleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Azwar (2011) pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Azwar (2007) pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk korelasional, yang akan melihat kemampuan prediksi dari variabel independent terhadap variabel
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Populasi dan Karakteristik Sampel. populasi mahasiswa Universitas Indonesia.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.1.1 Populasi dan Karakteristik Sampel Populasi menurut Pujiati dan Rusliah (2007) adalah seluruh anggota kumpulan objek yang jelas dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. panelitian kami adalah kemandirian dalam belajar. Sedangkan variabel
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Identivikasi Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Variabel bebas (independent variable) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang sebab perubahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Arikunto (2006:270) mengemukakan bahwa penelitian korelasional bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kuantitatif yang analisisnya menggunakan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variasi pada satu atau lebih faktor lain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari hasil analitik statistik
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam pendekatan kuantitatif yang mempunyai tata cara dengan pengambilan keputusan interpretasi data dan kesimpulan berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai metodelogi penelitian yang meliputi Variabel Penelitian & Definisi Operasional, Subyek Penelitian & Tehnik Sampling, Desain Penelitian, Alat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada 30 November sampai 15 Desember 2016.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah guru SMK yang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kecamatan Pesanggrahan. Dilaksanakan pada 30 November sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. analitik Comparative Study dengan pendekatan cross sectional.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dipilih adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif analitik Comparative Study dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Menurut Sugiyono (2007:3) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Pendekatan yaitu seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti melihat dunia. Jenis pendekatan yang disampaikan oleh
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode
39 III. METODELOGI PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiono (2010) adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel, namun dikarenakan penelitian ini bukan bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data demi tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yang bersangkutan. Oleh sebab itu untuk memperolehnya
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
73 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah istri-istri expatriate yang berada di walayah Jakarta. Sebagai kriteria untuk subjek penelitian adalah istri yang tergabung
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh program kunjungan masyarakat terhadap efek kognisi dan afeksi peserta didik khususnya mahasiswa mengenai produk Perum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai desain penelitian, variabel penelitian, subyek penelitian, lalu dilanjutkan dengan pembahasan mengenai metode pengumpulan data dan alat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional kuantitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. serta teknik pengujian instrumen. Terakhir akan dibahas mengenai prosedur
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan pembahasan mengenai desain penelitian, variabel penelitian dan subyek penelitian. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai metode pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu remaja mulai dari rentang usia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. yaitu sebuah metode yang datanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka (Sugiyono, 2009). Desain ini sangat
Lebih terperinci