DRAFT PANDUAN UMUM JUMBARA DAN TEMU KARYA SUKARELAWAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017
|
|
- Veronika Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DRAFT PANDUAN UMUM JUMBARA DAN TEMU KARYA SUKARELAWAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG JUMBARA merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan yang merupakan ajang pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan pengetahuan,sikap dan ketrampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif sesuai Siklus Manajemen PMR. TEMU KARYA merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengembangan sukarelawan yang dikemas untuk melakukan evaluasi dan pembinaan yang telah dilaksanakan PMI, sekaligus merancang peran dan kegiatan sukarelawan untuk mendukung dan melaksanakan program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI. Kegiatan Jumbara dan Temu Karya Sukarelawan (Jumtek) adalah kegiatan 5 (lima) tahunan, dan akan direncanakan diadakan kembali pada tahun II. NAMA KEGIATAN Nama Kegiatan : JUMPA, BAKTI, GEMBIRA (JUMBARA) DAN TEMU KARYA SUKARELAWAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 Tema: Sukarelawan Berkarakter, Kompeten, dan Profesional #suka_relawanjateng #pmisiapbantu III. DASAR KEGIATAN 1. Anggaran Dasar dan anggaran Rumah Tangga PMI 2. Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Rencana Startegis Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah Program Kerja PMI Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 IV. TUJUAN KEGIATAN Tujuan Umum: Meningkatkan peran Sukarelawan (PMR, KSR, TSR, DDS) untuk mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan PMI Tujuan Khusus 1. Jumbara a. Meningkatkan kemampuan PMR dalam mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan Tri Bakti. b. Meningkatkan peran PMR untuk mejadi Model Sebaya, Pendukung Sebaya, dan Pendidik Sebaya (peer leadership, peer support, peer educator,). 1
2 c. Meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan Berjumpa Menyamakan persepsi antara Pengurus, Staf, Pembina PMR, Fasilitator PMR, Pelatih PMI, dan anggota PMR dalam Pembinaan PMR dengan pendekatan pendidikan karakter. 2. Temu Karya a. Meningkatkan karakter dan kemampuan anggota KSR, TSR dan DDS dalam mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam pelayanan di masyarakat b. Meningkatkan kompetensi anggota KSR, TSR dan DDS dibidang pelayanan PMI c. Meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan bertemu menyamakan presepsi antara KSR, TSR dan DDS V. PELAKSANAAN KEGIATAN Tempat BUMI PERKEMAHAN REGALOH, KECAMATAN TLOGOWUNGU PATI Rencana Timeline Kegiatan (Tentative) No Uraian Kegiatan Waktu a. Lokakarya Pra Jumbara dan Temu Karya Februari 2017 b. Temu Teknik kegiatan 15 Juni 2017 c. Pelaksanaan Kegiatan Juli 2017 VI. a. Pengurus PMI b. Staf PMI c. Sukarelawan PMI PMR (Palang Merah Remaja) KSR (Korp Sukarela) TSR (Tenaga Sukarela) DDS (Donor Darah Sukarela) d. Masyarakat SASARAN VII. PESERTA A. Peserta a. Pengurus PMI Pengurus aktif di PMI Kab/Kota yang membidangi sukarelawan b. Staf PMI Staf PMI Kab/Kota yang membidangi sukarelawan c. Sukarelawan PMR (Palang Merah Remaja) - Mula (berusia tahun atau SD sederajat) - Madya (berusia tahun atau SMP sederajat) - Wira (berusia tahun atau SMA sederajat) KSR (Korp Sukarela) - Sukarelawan berusia tahun - Telah mengikuti pelatihan dasar 120 jam yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan 2
3 TSR (Tenaga Sukarela) - Sukarelawan dengan spesialisasi khusus yang telah mendapatkan orientasi kepalangmerahan dibuktikan dengan piagam orientasi. - Komponen TSR PMI antara lain terdiri dari : Pembina PMR, Fasilitator, Sibat, Wartawan, Tenaga Medis, dll DDS (Donor Darah Sukarela) - Sukarelawan yang menjadi pengurus paguyuban/perkumpulan Donor Darah Sukarela atau sukarelawan yang menjadi pendonor darah aktif minimal 25 kali donor dibuktikan dengan kartu donor darah B. Komposisi peserta setiap kontingen(tentative) No Unsur Jumlah(Orang) Pengurus PMR Sukarelawan/Ketua Kontingan 1 Staf PMR Sukarelawan 1 Pendamping 3 Sukarelawan 1. PMR Mula PMR Madya PMR Wira & Forpis KSR (Markas + Unit) 8 5. TSR : - Pendidik/Pembina /Fasilitator PMR 4 - Sibat 2 - Wartawan 1 - Tenaga Medis 1 6. Forel 1 7. DDS 2 TOTAL 60 TOTAL PESERTA 60 X 35 KAB/KOTA 2100 C. Persyaratan Peserta a. Terdaftar dan aktif di PMI Kab/Kota dibuktikan dengan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) dan terdaftar di SIM PMI (mis.pmi.or.id) b. Membawa surat tugas dari PMI Kab/Kota c. Membawa foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar,(ditempel BERSAMA FORM BIODATA + FOTOCOPY KTA) d. Dalam keadaan sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter e. Untuk Anggota PMR memiliki minimal 2 Tanda Kecakapan Materi f. Persyaratan yang lain sesuai dengan kebutuhan D. Peninjau Setiap kontingen dapat mengirimkan Penijau dengan ketentuan sebagai berikut: a. Terdiri dari Pengurus PMI, Staf, Pembina, Fasilitator, atau lainnya b. Peninjau sesuai kapasitas masing-masing PMI Kab/Kota, c. Panitia menyediakan sejumlah 10 Id Card peninjau untuk setiap PMI Kab/Kota d. Peninjau dapat ikut mengamati jalannya setiap kegiatan dan dapat terlibat aktif pada kegiatan yang sifatnya sosialisasi atau Lokakarya singkat 3
4 E. Peserta Tamu Peserta Tamu adalah pihak-pihak yang di undang khusus oleh panitia untuk ikut dalam kegiatan. Peserta Tamu dapat berasal dari: - Utusan perhimpunan Nasional Negara lain - PMI Provinsi yang lain - Organisasi lainnya Peran Peserta Tamu : - Bertukar berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan - Promosi seni budaya - Mengembangkan jejaring dan Kerjasama VIII. PROSES KEGIATAN A. SEBELUM KEGIATAN 1. Persiapan di PMI Kab/Kota a. Pemilihan anggota kontingen yang memenuhi syarat dan melengkapi persyaratan peserta b. PMI Kab/Kota secara partisipatif melibatkan pengurus, kepala markas, staf dan sukasukarelawan untuk mengikuti persiapan Jumbara dan Temu Karya c. Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan, Sikap calon peserta, yang mencakup - Pemahaman proses Jumbara dan Temu Karya - Persamaan pemahaman, bertukar ide, dan informasi, sesuai dengan kurikulum pelatihan/orientasi - Motivasi, kerjasama, berpikir kreatif dan komunikasi d. Pengembangan sumber dana untuk pembiayai kontingen e. Penyediaan logistik kontingen f. Penyediaan asuransi untuk kontingen 2. Pendaftaran a. Pendaftaran Tahap I PMI Kab/Kota memberitahukan kesediaan mengikuti Jumbara dan Temu Karya dengan mengirimkan surat ke PMI Provinsi paling lambat tanggal 20 Februari 2017 (saat Lokakarya Pra Jumbara dan Temu Karya) dan melampirkan jumlah peserta. b. Pendaftaran Tahap II Mengisi formulir pendaftaran yang dikirim oleh PMI Provinsi paling lambat tanggal 15 Juni 2017 atau pada saat Temu Teknik dengan melampirkan data : - Ketua kontingen - Daftar nama Peserta - Daftar nama Peninjau - Surat Tugas/Mandat dari PMI Kab/Kota - Fotocopy KTA - Rencana perjalanan c. Pendaftaran Tahap III (Daftar Ulang) Menyerahkan semua kelengkapan administrasi di lokasi dan kontingen mendapatkan perlengkapan kepesertaan : - Nomor Kavling perkemahan (diundi saat Temu Teknik) - Tanda Peserta - Buku Saku kegiatan 4
5 BAGAN ALUR PENDAFTARAN Pendaftaran Tahap I (saat Lokakarya) s/d 20 Februari 2017 Pernyataan kesediaan Jumlah peserta Total kontingen Pendaftaran Tahap II s/d 15 Juni 2017 Pengisian Formulir Jumlah peserta Rencana Perjalanan Daftar Ulang Di lokasi (Juli 2017) Seluruh kelengkapan administrasi 3. Promosi dan Publikasi - Kontingen dapat melakukan promosi dan publikasi kepada Pemda, Instansi, Perusahaan, Sekolah, Perguruan tinggi, dan masyarakat terkait keterlibatannya dalam kegiatan - Upaya promosi dan publikasi terkait dengan kegiatan dapat menggunakan media yang ada di Kab/Kota masing-masing, seperti media elektronik, media cetak maupun media lainnya yang berfungsi untuk mendapatkan dukungan publik terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. 4. Perlengkapan Kontingen bertanggungjawab menyediakan perlengkapan anggota tim, termasuk pelaksanaan beberapa kegiatan antara lain. Berikut penyediaan barang oleh Panitia dan oleh masing-masing Kontingen. Panitia 1. Atribut - Tanda Pengenal kendaraan - Tanda Pengenal peserta 2. Perlengkapan perkemahan - Lahan perkemahan (20x20 m) - Aliran listrik - Air Bersih Kontingen 1. Atribut kontingen 2. Perlengkapan perkemahan (tenda, lampu, dapur, dll) 3. Konsumsi 4. Transportasi 5. Perlengkapan penunjang lainnya 6. Asuransi 5. Anggaran - Anggaran untuk kebutuhan kontingen menjadi tanggungan masingmasing - PMI Kab/Kota dapat melakukan beberapa cara untuk penggalangan dana baik dari Pemda/Instansi/Perusahaan. 5
6 B. SELAMA KEGIATAN 1. Upacara Pembukaan 2. Pelaksanaan kegiatan - Jumbara dan Temu Karya dilaksanaan sesuai alur, yang diuraikan menjadi kegiatan-kegiatan sebagaimana dijelaskan pada petunjuk teknis - Metode yang diterapkan beragam, antara lain : diskusi, tanya jawab, simulasi, bermain peran, presentasi, eksibisi, kunjungan lapangan - Selama kegiatan Jumbara dan Temu Karya akan dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi 3. Upacara penutupan C. SETELAH KEGIATAN 1. Mengevaluasi dampak pelaksanaan kegiatan terhadap pembinaan dan pengembangan Sukarelawan 2. Menerapkan Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap dalam kehidupan sehari-hari maupun proses dalam pembinaan dan pengembangan sukasukarelawan 3. Mensosialisasikan hasil kegiatan kepada PMI Kab/Kota, Pemda, dan Instansi lainnya IX. PELAKSANAAN A. Panitia Pengarah Panitia Pengarah dibentuk di Tingkatan Propinsi dan Kabupaten Pati sebagai Pemberi Arahan dan kebijakan kepada Panitia Pelaksana, penyusunan Pedoman, Konsep kegiatan, dll. Panitia Pengarah terdiri dari Unsur Pengurus Provinsi dan Kabupaten,SKPD serta lintas sektor terkait. B. Panitia Pelaksana Panitia Pelaksana dibentuk di Tingkatan Provinsi dan Kabupaten Pati yang terdiri dari Internal PMI, SKPD serta mitra potensial lainnya. Panitia Pelaksana mengelola secara keseluruhan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian kegiatan C. Tim Monitoring dan Evaluasi Panitia Pengarah dan Pelaksana membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi yang terdari dari unsur pengurus, staf, sukarelawan, dan mitra PMI. Tim M & E bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi Jumbara dan Temu Karya, serta memberikan rekomendasi untuk penguatan pembinaan sukarelawan dan penyelenggaraan Jumbara dan Temu Karya yang akan datang. D. Juri/Fasilitator/Narasumber Juri/Fasilitator / Narasumber terdiri dari unsur pengurus, staf, sukarelawan, mitra Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, institusi, dan individu yang memiliki kompetensi di bidangnya. Juri bertugas menilai proses dan hasil, fasilitator bertugas memfasilitasi proses peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Adapun nara sumber bertugas menyampaikan informasi maupun pengetahuan kepada peserta. Fasilitator kegiatan bertugas; Mengawal, menfasilitasi kegiatan-kegiatan sesuai pembagian tugas yang telah ditetapkan serta Melakukan evaluasi terhadap peserta sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang diikuti. 6
7 X. KEGIATAN A. Alur Pelaksanaan Dilaksanakan sesuai dalam siklus pembinaan Sukarelawan dari proses pendaftaran yang mencerminkan rekruitmen, pelatihan untuk peningkatan kapasitas, Penugasan/TriBakti PMR sebagai implementasi dan bakti, serta Pengakuan dan Penghargaan Rekrutmen Pelatihan Penugasan Tribakti Penghargaan B. Alur Kegiatan -Persamaan Persepsi -Sosialisasi -Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan Penerapan -Kecakapan -Kompetensi Monitoring Evaluasi Implementasi ke Sebaya dan Masyarakat Persahabatan Diawali dengan proses persamaan persepsi dan sosialisasi agar pengetahuan, Ketrampilan dan sikap peserta satu dengan yang lain memiliki pemahaman yang sama, selanjutnya menerapkan hasil pelatihan yang didapat untuk melihat kecakapan dan kompetensi peserta. Dimana peserta dapat mengimplementasikan untuk sebayanya terkait Tribakti dan melakukan penugasan saat di masyarakat. Dari hal tersebut akan terjadi dimonitoring dan dievaluasi terkait Pengetahuan, ketrampilan dan Sikap yang kemudian dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. 7
8 1. Youth Station (Travelling kepalangmerahan) 2. Jurnalistik Remaja (Citizen Jurnalistik) 3. Lokakarya : Inklusi Disabilitas Sekolah Aman, Kampus Siaga Bencana, Donor Darah Sukarela, Penciptaan Lingkungan Aman, Gender/Kesehatan reproduksi, Child Protection/Pekerja anak, Bloger Remaja, Social Media Preneurship) 4. Aksi Cepat tanggap 5. Ngobrol Bareng PMR 6. HPI untuk PMR C. Rencana kegiatan (Tentative): 1. Jumbara JUMPA BAKTI GEMBIRA 1. Bakti Masyarakat 2. Enterpreneurship 3. Pameran 4. Mading Kontingen 2. Temu Karya KARYA TEMU 1. Latihan gabungan WASH (Water and Sanitation Hygiene)/PHAST (Participatory Hygiene And Sanitation Transformasi) 2. Informasi (Citizen Jurnalistik) 3. Lintas Terampil : HPI (Hukum Perikemanusiaan Internasional) Asesmen MAT (Medical Action Team) Managemen Posko dan Reporting Logistik dan Distribusi PSP (Pshycososial Support Programme) 7. Lokakarya : Inklusi Disabilitas Sekolah Aman, 8 1. Olahraga Persahabatan 2. Wahana Kepalangmerahan 3. Duta PMR 4. Edutainment 5. Ajangsana/Open Hause 6. Wisata Study 1. Propena (Promosi Pertolongan Pertama) 2. Jurnalistik/Publikasi dan 7. Kampanye Donor Darah 8. Kampanye Pengurangan Risiko Bencana 3. Olahraga Persahabatan 4. Wahana Kepalangmerahan 5. Bakti Masyarakat 6. Edutainment 7. Enterpreneurship 8. Duta Relawan
9 Kampus Siaga Bencana, Donor Darah Sukarela, Penciptaan Lingkungan Aman, Gender/Kesehatan reproduksi, Child Protection/Perlindungan anak, Bloger Remaja, Social Media Preneurship 4. Ngobrol Bareng Sukarelawan 5. Aksi Cepat tanggap 6. Pameran XI. PENUTUP Demikian Kerangka acuan ini dibuat, hal-hal lain yang belum termaktub dalam kerangka acuan ini dapat disesuaikan kemudian. Semarang, Desember
JUMBARA DAN TEMU KARYA
Jumbara &Temu Karya JUMBARA DAN TEMU KARYA Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 SI BAN Jumbara dan Temu Karya Provinsi Jawa Tengah 2017 PANDUAN UMUM JUMBARA DAN TEMU KARYA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN
Lebih terperinciPangkajene Kepulauan, Juli 2016 JUMBARA NASIONAL VIII PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 2016
Pangkajene Kepulauan, 25-31 Juli 2016 JUMBARA NASIONAL VIII PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 2016 Road to Pangkep Jumbara merupakan proses evaluasi 5 tahun-an Nasional Jumbara Nasional VIII Tahun 2016 akan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014
PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 A. Pendahuluan Generasi muda merupakan kader-kader pemimpin masa depan bangsa. Dalam rangka menyiapkan
Lebih terperinciPANDUAN TANDA KECAKAPAN PMR UNTUK MARKAS CABANG PMI
PANDUAN TANDA KECAKAPAN PMR UNTUK MARKAS CABANG PMI PANDUAN TANDA KECAKAPAN PMR UNTUK MARKAS CABANG PMI 2009 Panduan Tanda Kecakapan Palang Merah Remaja Untuk Markas Cabang PMI Edisi I. Jakarta: Mei 2009
Lebih terperinciPALANG MERAH INDONESIA
Nomor : 154/ RLW/ III/ 2017 Sifat : SEGERA Lamp : 1 (satu) Bandel (Juknis) Perihal : Pendaftaran JUMBARA XIII PMI Kabupaten Jepara Tahun 2017 Jepara, 6 Mei 2017 KEPADA YTH : 1. Kepala SD/ MI se-kab. Jepara
Lebih terperinciTANDA KECAKAPAN PALANG MERAH REMAJA. (buku saku untuk PMR)
TANDA KECAKAPAN PALANG MERAH REMAJA (buku saku untuk PMR) TANDA KECAKAPAN PALANG MERAH REMAJA (buku saku untuk PMR) Penyusun Kata Pengantar Daftar Isi ? Apa kamu tahu tentang ujian dan tanda kecakapan
Lebih terperinci1. NAMA KEGIATAN Kegiatan lomba kepalangmerahan tingkat Madya dan Wira se-kabupaten Blitar ini kami sebut Satgana Cup III 2014.
1 1. NAMA KEGIATAN Kegiatan lomba kepalangmerahan tingkat Madya dan Wira se-kabupaten Blitar ini kami sebut Satgana Cup III 2014. 2. TEMA KEGIATAN Tema Satgana Cup III tahun 2014 adalah Cheerful, Smart,
Lebih terperinciBuku Saku Pembina PMR
Buku Saku Pembina PMR Buku Saku Pembina PMR 2009 Buku Saku Pembina PMR Edisi I. Jakarta: Mei 2009 Hak Cipta Palang Merah Indonesia Pusat http://www.pmi.or.id Pengarah : Dr. Hj. Ulla Nuchrawaty Usman,
Lebih terperinciJUMBARA PMR DAN TEMU KARYA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA TINGKAT DAERAH KALIMANTAN BARAT (JUMTEK 2010 PMI KALBAR) Sungai Ambawang, 5 10 Oktober 2010
JUMBARA PMR DAN TEMU KARYA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA TINGKAT DAERAH KALIMANTAN BARAT (JUMTEK 2010 PMI KALBAR) Sungai Ambawang, 5 10 Oktober 2010 Pendahuluan Jumbara (JUMpa BAkti gembira) dan Temu
Lebih terperinciDAFTAR ISI KONTINGEN JUMBARA TEMU KARYA
DAFTAR ISI KONTINGEN Jejaring dan Anjangsana... 4 Workshop Inklusi Disabilitas... 6 Workskop Penciptaan Lingkungan Aman... 8 Workshop Sekolah Aman... 10 Workshop Planning, Monitoring, Evaluation and Reporting
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS JUMBARA PMR MADYA WIRA PMI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2017
A. JUMPA PETUNJUK TEKNIS JUMBARA PMR MADYA WIRA PMI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2017 PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN OKU Jalan MT Haryono No 01 Pasar Baru OKU 1. TRAVELING KEPALANGMERAHAN a) Tujuan.
Lebih terperinciPELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG
1 PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG PADA ACARA JUMPA BAKTI DAN GEMBIRA (JUMBARA) V PMR PMI TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TANGGAL 2 OKTOBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA
Lebih terperinciSetelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat:
A. Pokok Bahasan Organisasi PMI B. Sub Pokok Bahasan 1. Mandat PMI 2. Visi dan misi PMI 3. Rencana strategis 4. Program PMI 5. Permasalahan Organisasi 6. Peraturan Organisasi 7. Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM. Komplek Tonasa, Pangkep, Sulawesi Selatan, Juli Kunjungi webpage Scan QR Code
PEDOMAN UMUM Komplek Tonasa, Pangkep, Sulawesi Selatan, 25-31 Juli 2016 Kunjungi webpage Scan QR Code KATA PENGANTAR Jumlah remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun mencapai 25 juta orang atau 30 persen
Lebih terperinciNomor : / Org/ IV/ 2011 KEPADA YTH : JEPARA
Jepara, 14 April 2011 Nomor : / Org/ IV/ 2011 Sifat Lamp Perihal : SEGERA : 1 (satu) Bandel (Juknis) : Pendaftaran JUMBARA X PMI Kabupaten Jepara Tahun 2011 KEPADA YTH : 1. Kepala SD/ MI se-kab. Jepara
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA KOTA YOGYAKARTA. Ditetapkan oleh:
PEDOMAN UMUM KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA KOTA YOGYAKARTA Ditetapkan oleh: Musyawarah Luar Biasa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Kota Yogyakarta di Yogyakarta 4-5 Februari 2012 Daftar Isi
Lebih terperinciKunjungi webpage Scan QR Code
Kunjungi webpage Scan QR Code KATA PENGANTAR Jumlah remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun mencapai 25 juta orang atau 30 persen dari total penduduk Indonesia. Remaja memiliki karakteristik khusus,
Lebih terperinciAnalisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih
Analisa Tujuan Pembelajaran dan untuk Pelatih Kompetensi Tujuan Pembelajaran Indikator Materi Belajar 1. Memahami konsep dasar dan Vulnerability and Capacity Assessment () atau asesmen kerentanan dan kapasitas
Lebih terperinciTEMU BAKTI AJANG LATIHAN KETERAMPILAN PALANG MERAH REMAJA TAHUN 2014 ( A L T A R A 1 4 )
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA TINGKAT MADYA AJANG LATIHAN KETERAMPILAN PALANG MERAH REMAJA TAHUN 2014 NAMA SEKOLAH : ALAMAT : No. Nama Peserta Jenis Lomba 1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lebih terperinciBAB III NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
PETUNJUK PELAKSANAAN TEMU GERAK DAN AKTIVITAS PALANG MERAH REMAJA (TEGAK PMR) VI TINGKAT WIRA SE-JAWA TIMUR 2017 KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TEMA: SMART IN ACTION, SHARE HAPPINESS AND
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang untuk Lomba Utama dan 4 orang untuk Lomba Penunjang) 2. Peserta
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018
PETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018 A. Ketentuan Tim dan Peserta Tiap delegasi berhak mengirimkan timnya maksimal 2 tim. Masing-masing tim memiliki 1
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang untuk Lomba Utama dan 4 orang untuk Lomba Penunjang) 2. Peserta
Lebih terperinciBAB I DASAR PEMIKIRAN
BAB I DASAR PEMIKIRAN PETUNJUK PELAKSANAAN Di era globalisasi yang penuh tantangan ini, menuntut kita untuk dapat lebih maju, berwawasan luas, dan berprestasi dalam berbagai macam hal. Di era ini pula,
Lebih terperinciPALANG MERAH INDONESIA. BUDI PURWANTO, SSi, MSi
ORGANISASI & MANAJEMEN UMUM PALANG MERAH INDONESIA BUDI PURWANTO, SSi, MSi PALANG MERAH INDONESIA Pengertian Umum : Palang Merah Indonesia (PMI) adalah lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri,
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KSR PMI UNIT UNS
DRAFT HASIL TECHNICAL MEETING VOLUNTEER WEEK AND YOUTH VOLUNTEER COMPETITION 3 SABTU, 7 DESEMBER 2013 RUANG SIDANG LPPM LANTAI 4 UNS Ketentuan Umum 1. Sertifikat tahun lalu belum ada legalisirnya, mohon
Lebih terperinci70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA. 70 tahun Palang Merah Indonesia mengabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan
TOR PERINGATAN HUT PMI KE 70 17 SEPTEMBER 2015 A. PENDAHULUAN 70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA Peringatan HUT PMI ke-70 pada 17 September 2014 mendatang, adalah menjadi momentum dimana PMI dari sisi usia
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN LOMBA PMR BARAPAMERA XI UIN MALIK IBRAHIM TINGKAT JAWA TIMUR DI YONZIPUR KEPANJEN
LAPORAN PELAKSANAAN LOMBA PMR BARAPAMERA XI UIN MALIK IBRAHIM TINGKAT JAWA TIMUR DI YONZIPUR KEPANJEN Disusun Oleh: 1. SIDIQ SUTIADI NIP 19671109 199001 1002 2. MASHADI NIP 3. SUSMIATI, S.Pd Juli 2011
Lebih terperinciKompetensi Pelatihan VCA dan PRA untuk KSR
Kompetensi Pelatihan untuk KSR Kompetensi Utama: Memahami VCA (Vulnerability Capacity Assessment/Asesmen Kerentanan dan Kapasitas) dan PRA (Participatory Rural Appraisal/Pengkajian Desa secara Partisipatif)
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 7 orang (4 orang untuk Lomba Utama, 3 orang untuk Lomba Cerdas Cermat & Orienteering
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2011 NO No Input Nama /Paket Pekerjaan Volume Satuan Lokasi 1 001 Seleksi TC Pengukuhan dan Pengiriman Paskibraka
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS JAGA PRAJA IV SE-JAWA TIMUR TAHUN 2017
PEDOMAN TEKNIS JAGA PRAJA IV SE-JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN LAGA A. KETENTUAN PESERTA 1) Peserta Travelling adalah anggota PMR MADYA dari kalangan SMP/MTs/Sederajat yang terdaftar secara
Lebih terperinciAustralia Awards Indonesia
Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards
Lebih terperinciNomor : 134/RLW/IV/2013 Jepara, 04 Mei 2013 Sifat : PENTING Lamp : 1 (satu) bendel Perihal : Jumbara ke 11 PMI Kabupaten Jepara Tahun 2013
Nomor : 134/RLW/IV/2013 Jepara, 04 Mei 2013 Sifat : PENTING Lamp : 1 (satu) bendel Perihal : Jumbara ke 11 PMI Kabupaten Jepara Tahun 2013 Kepada 1. Yth. Kepala SD/ MI Se Kab. Jepara 2. Yth. Kepala SMP/
Lebih terperinciBUPATI CUP LOMBA INVITASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2018 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BUPATI CUP LOMBA INVITASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2018 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO UNIT KEGIATAN MAHASISWA KORPS SUKARELA PALANG MERAH
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN JAYA AREK PAMERI VII SE-JAWA TIMUR KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS MADURA
JAYA AREK PAMERI (JAP) VII SE-JAWA TIMUR UKM. KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS MADURA Periode 2016 2017 I. PENDAHULUAN Indonesia begitu kaya, tidak hanya adat istiadat, suku, budaya namun juga sumber daya alam
Lebih terperinciSELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XI PMI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2013
SELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XI PMI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2013 1. Latarbelakang Kegiatan Memiliki cikal bakal relawan PMI yang berkualitas, yang mampu menjalankan tugas-tugas kemanusiaan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 7 orang (4 orang untuk Lomba Utama, 3 orang untuk Lomba Cerdas Cermat & Orienteering
Lebih terperinciBAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja a. Program : Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Lebih terperinciSELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XIII PMI KABUPATEN JEPARA
SELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XIII PMI KABUPATEN JEPARA 1 Agenda 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pendahuluan Tujuan PelaksanaanKegiatan Sasaran & Persyaratan Proses Kegiatan Evaluator & Fasilitator
Lebih terperinciANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR WIRA
ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR WIRA Kompetensi Umum Kompetensi Khusus Kompetensi Pendukung Memiliki pengetahuan tentang Gerakan. Memiliki pengetahuan tentang Prinsip-prinsip Dasar Gerakan.
Lebih terperinciKETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017
KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Sesuai dengan kelender kegiatan dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2013,
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Umum Dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diselenggarakan pendidikan kepramukaan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA VOLUNTEER WEEK AND YOUTH VOLUNTEER COMPETITION 6 SE-JAWA
A. DASAR KEGIATAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA VOLUNTEER WEEK AND YOUTH VOLUNTEER COMPETITION 6 SE-JAWA Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Universitas Sebelas Maret merupakan suatu wadah kegiatan
Lebih terperinciLOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL
Lebih terperinciKompetensi Pelatihan KBBM-PERTAMA untuk KSR
Kompetensi Pelatihan - untuk KSR Kompetensi Utama: Mampu mengimplementasikan Kegiatan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat () - Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat () di daerah yang rawan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, penulis memperoleh beberapa temuan penelitian yang kemudian dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan
Lebih terperinciLOMBA INVITASI PERTOLONGAN PERTAMA BUPATI CUP PMR WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2016 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
LOMBA INVITASI PERTOLONGAN PERTAMA BUPATI CUP PMR WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2016 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/K/MA)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/K/MA) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 11 orang (8 orang untuk TRILOMBA PMR, 2 orang untuk TRAVELLING, 1 orang untuk
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 11 orang (8 orang untuk TRILOMBA PMR dan 3 orang untuk TRAVELLING) 2. Peserta
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NASIONAL PMI DI SALATIGA
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NASIONAL PMI DI SALATIGA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK DIAJUKAN
Lebih terperinci04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS Lomba Gabungan Palang Merah Remaja Dua Tahunan Kesebelas KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA UNIT UNIVERSITAS JEMBER 01-04 Juni 2016 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN
Lebih terperincimei s doc Sejarah Singkat PMI Keppres No. 25 Tahun 1950 Keppres No. 246 Tahun 1963 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
Sejarah Singkat PMI mei s doc Upaya pendirian organisasi Palang Merah Indonesia sudah dimulai semenjak sebelum Perang Dunia ke II oleh Dr. RCL Senduk dan Dr. Bahder Djohan, dimana sebelumnya telah ada
Lebih terperinciC. TEMA Adapun tema dari kegiatan ini adalah The True Life for Humanity.
A. LATAR BELAKANG Kepalangmerahan merupakan kegiatan kemanusiaan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan keselamatan berdasarkan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Lebih terperinciDitetapkan oleh: Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia di Jakarta tanggal Desember 2009
Ditetapkan oleh: Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia di Jakarta tanggal 21-23 Desember 2009 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PALANG MERAH INDONESIA Hasil MUNAS PMI XIX PEMBUKAAN Dengan
Lebih terperinciNomor : 013/OP3/KSR.UNISNU/II/2018 Jepara, 21 Februari 2018 Lamp : 1 (satu) Bandel Juklak Perihal : Pemberitahuan Kegiatan
: 013/OP3/KSR.UNISNU/II/2018 Jepara, 21 Februari 2018 Lamp : 1 (satu) Bandel Juklak Perihal : Pemberitahuan Kegiatan Yang Terhormat, 1. Ka. SD/MI se-kab. Jepara 2. Ka. SMP/MTs/SLTP se-kab. Jepara 3. Ka.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunant. Bemula dari perjalanan bisnis yang Ia lakukan, namun pada. Kota kecil di Italia Utara bernama Solferino pada tahun 1859.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Palang Merah terbentuk dari situasi sulit di dunia seperti peperangan dan bencana alam. Awal mula terbentuknya Palang Merah yaitu pada abad ke-19, atas prakarsa seorang
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK III LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK III LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) 1. PESERTA A. Peserta tiap tim terdiri dari 11 orang (8 orang untuk TRILOMBA PMR dan 3 orang untuk MADING 3D PMR) B. Peserta
Lebih terperinciK E P U T U S A N KONGRES NASIONAL II (KONAS II) HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH INDONESIA NOMOR : K/II/010/X/2016
K E P U T U S A N KONGRES NASIONAL II (KONAS II) NOMOR : K/II/010/X/2016 Tentang PENETAPAN GARIS BESAR PROGRAM KERJA PERIODE 2016 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KONAS II DAN PEMBENTUKAN PENGURUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai Non Goverment Organization dan seterusnya disebut sebagai NGO mulai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada awal abad ke 20 istilah organisasi non pemerintah atau disebut sebagai Non Goverment Organization dan seterusnya disebut sebagai NGO mulai digunakan untuk membedakan
Lebih terperinciGERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DALAM 30 TAHUN TERAKHIR... TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA TAHUN 1990: SEJAK 2010: PENYAKIT MENULAR Penyebab terbesar kesakitan dan kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia meskipun dalam kadar yang berbeda. Manusia dimotivasi oleh dorongan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku saling tolong menolong merupakan perilaku yang dimiliki oleh manusia meskipun dalam kadar yang berbeda. Manusia dimotivasi oleh dorongan sosial, bukan
Lebih terperinciISBN : Disusun atas dukungan: International Federation Red Cross and Red Crescent Societies
ISBN :978-979-3575-46-9 Disusun atas dukungan: International Federation Red Cross and Red Crescent Societies Donor Darah Selamatkan Jiwa Jenis Golongan Darah Aglotinogen/Antigen (terdapat dalam sel darah
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/M-IND/PER/11/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSEKOLAH SIAGA BENCANA & Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana
SEKOLAH SIAGA BENCANA & Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana mewakili Konsorsium Pendidikan Bencana Ardito M. Kodijat [UNESCO Office Jakarta] Tak Kenal Maka Tak Sayang.. Presidium: ACF, LIPI, MPBI, MDMC
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016
PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016 A. NAMA KEGIATAN : Eksbisi Praja Trisma (EPT) III 2016 B. TUJUAN KEGIATAN Tujuan diadakannya kegiatan Eksbisi Praja Trisma (EPT)
Lebih terperinciInstrumen Monitoring Propinsi Tahap 1
Instrumen Monitoring Propinsi Tahap 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DANA BOS TAHUN ANGGARAN 2008 Monitoring and Evaluation Program to Support BOS Program INTERIM INDEPENDENT MONITORING NAMA PROPINSI:... Salam pembuka,...
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN
PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
Lebih terperinciJakarta, 26 Februari 2015
Kerangka Acuan (TOR) Lokakarya Akuntabilitas 1 Pendanaan Kemanusiaan Jakarta, 26 Februari 2015 A. LATAR BELAKANG Bencana beragam penyebab di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tercatat 11.274 kejadian,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKajian Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud 2011
Kajian Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud 2011 Bandung, 18 Januari 2012 1 Sekilas tentang Beasiswa Unggulan Program Beasiswa Ungggulan merupakan program yang bersifat stimulan bagi program studi
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK IV LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK IV LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) 1. PESERTA A. Peserta tiap tim terdiri dari 11 orang (8 orang untuk TRILOMBA PMR dan 3 orang untuk MADING 3D PMR) B. Peserta
Lebih terperinciP a n d u a n Pelatih P E L A T IH A N B B E R T A U N U K Panduan Pelatih
Panduan Pelatih I SBN 979357517-4 9 789793 575179 > Markas Pusat Palang Merah Indonesia Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 96, Jakarta 12970 - Indonesia Telp. +62 21 7992325, Fax. +62 21 7995188 Email: pmi@palangmerah.org
Lebih terperincitersebut perlu mengadakan pemilihan dan mewadahi mahasiswa yang berminat di Duta Kampus Universitas Negeri Malang;
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG. (UM) Jalan Semarang 5 Malang65145 Telepon 0341-551312 Laman://www.um.ac.id PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG NOMOR 27 TAHUN 2OL4
Lebih terperinciK E P U T U S A N KONGRES NASIONAL I (KONAS 1) HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH INDONESIA NOMOR : K/I/022/IV/2010
K E P U T U S A N KONGRES NASIONAL I (KONAS 1) NOMOR : K/I/022/IV/2010 Tentang PENETAPAN GARIS BESAR PROGRAM KERJA PERIODE 2010 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KONAS I DAN PEMBENTUKAN PENGURUS PUSAT
Lebih terperinciUPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN
International Labour Organization UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK PEDOMAN UNTUK PENDIDIK Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Bekerja sama dengan Proyek
Lebih terperinciPRS KONSELOR. No Mata Lomba JumlahPeserta /regu. Keterangan. 1 PRS versi 2 orang Pa/Pi/Campuran
Ketentuan Umum LOKAWIDYATAMA A. Peserta - Peserta adalah Anggota PMR Madya Se-kota dan Kabupaten Sukabumi - Masing masing regu terdiri dari : No Mata Lomba JumlahPeserta /regu Keterangan 1 PRS versi 2
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN
Lebih terperinciPROPOSAL KERJASAMA PELATIHAN ILMIAH REMAJA GABUNGAN (PIRG) KE-2 BOGOR, DESEMBER 2015 PANDUAN KEGIATAN KE-1
PROPOSAL KERJASAMA PELATIHAN ILMIAH REMAJA GABUNGAN (PIRG) KE-2 BOGOR, 24-27 DESEMBER 2015 PANDUAN KEGIATAN KE-1 KIR adalah sesuatu program kegiatan sekolah yang mendudukung peserta didik untuk melakukan
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN TINGKAT GURU SMA/SMK/MA SE-PROVINSI BALI
PANDUAN LOMBA MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN TINGKAT GURU SMA/SMK/MA SE-PROVINSI BALI PANITIA PELAKSANAAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENCANANGAN BULAN DANA PMI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015
1 PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENCANANGAN BULAN DANA PMI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 TANGGAL 4 NOVEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu
Lebih terperinciPalang Merah Indonesia
Indonesia Jakarta, 09 Desember 20'10 Nomor : 5004RLW/X l/ Lampiran : 1 bundle Kepada Yth. Segenap Pengurus PALANG MERAH INDONESIA Provinsi di Seluruh Indonesia Dl tempat PerihaI : Undangan Kegiatan FORPIS,FOREL,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dalam menghadapi bencana, dapat
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian kajian kesiapan penanggulangan bencana Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dalam menghadapi bencana, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Forum Anak Jawa Tengah (FAN ) telah dibentuk sejak tahun 2009 sebagai wadah bagi anak di tingkat Provinsi
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK 4 LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/K/MA)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK 4 LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/K/MA) 1. PESERTA A. Peserta tiap tim terdiri dari 11 orang (8 orang untuk TRILOMBA PMR dan 3 orang untuk TRAVELLING) B. Peserta
Lebih terperinciPerwujudan Prinsip Kemanusiaan oleh Anggota Palang Merah Remaja di SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga Jawa Tengah
Perwujudan Prinsip Kemanusiaan oleh Anggota Palang Merah Remaja di SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga Jawa Tengah Eman Ferisa dan Sumaryati Prodi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan Jl. Pramuka No. 42 Sidikan
Lebih terperinciASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA
ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA Sekretariat Pusat : Kampus B Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl.Cempaka Putih Tengah No.27.Jakarta Pusat.10510. Telp : 021-4256024.Faxs : 021-4256023
Lebih terperinciAnggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal
LAMPIRAN I.3 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia dalam kegiatan sosial,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan sebuah lembaga independen yang memiliki jaringan dengan Palang Merah Internasional, Palang Merah Indonesia bekerja sama dengan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENYEDIAAN DARAH PALANG MERAH INDONESIA. Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA
KEBIJAKAN PENYEDIAAN DARAH PALANG MERAH INDONESIA Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA 1 OUTLINE PENDAHULUAN DASAR HUKUM KEDUDUKAN PELAYANAN DARAH PMI KEBIJAKAN PELAYANAN DARAH PMI REGULASI YANG DIPERLUKAN
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas i Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga mampu mewujudkan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
-1- SALINAN PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinci