JUMBARA DAN TEMU KARYA
|
|
- Farida Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jumbara &Temu Karya JUMBARA DAN TEMU KARYA Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 SI BAN Jumbara dan Temu Karya Provinsi Jawa Tengah 2017
2 PANDUAN UMUM JUMBARA DAN TEMU KARYA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG JUMBARA merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan yang merupakan ajang pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan pengetahuan,sikap dan ketrampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif sesuai Siklus Manajemen PMR. TEMU KARYA merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengembangan sukarelawan yang dikemas untuk melakukan evaluasi dan pembinaan yang telah dilaksanakan PMI, sekaligus merancang peran dan kegiatan sukarelawan untuk mendukung dan melaksanakan program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI. Kegiatan Jumbara dan Temu Karya Sukarelawan (Jumtek) adalah kegiatan 5 (lima) tahunan, dan akan direncanakan diadakan kembali pada tahun II. NAMA KEGIATAN Nama Kegiatan : JUMPA, BAKTI, GEMBIRA (JUMBARA) DAN TEMU KARYA SUKARELAWAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 Tema: Sukarelawan Berkarakter, Kompeten, dan Profesional #suka_relawanjateng #pmisiapbantu #jumtek2017 III. DASAR KEGIATAN 1. Anggaran Dasar dan anggaran Rumah Tangga PMI 2. Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Rencana Startegis Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah Program Kerja PMI Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 IV. TUJUAN KEGIATAN Tujuan Umum: Meningkatkan peran Sukarelawan (PMR, KSR, TSR, DDS) untuk mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan PMI Tujuan Khusus 1. Jumbara a. Meningkatkan kemampuan PMR dalam mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan Tri Bakti. b. Meningkatkan peran PMR untuk mejadi Model Sebaya, Pendukung Sebaya, dan Pendidik Sebaya (peer leadership, peer support, peer educator,). 1 P a n d u a n U m u m J u m t e k
3 c. Meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan Berjumpa Menyamakan persepsi antara Pengurus, Staf, Pembina PMR, Fasilitator PMR, Pelatih PMI, dan anggota PMR dalam Pembinaan PMR dengan pendekatan pendidikan karakter. 2. Temu Karya a. Meningkatkan karakter dan kemampuan anggota KSR, TSR dan DDS dalam mengaplikasikan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dalam pelayanan di masyarakat b. Meningkatkan kompetensi anggota KSR, TSR dan DDS dibidang pelayanan PMI c. Meningkatkan kerjasama internal dan eksternal dengan bertemu menyamakan presepsi antara KSR, TSR dan DDS V. PELAKSANAAN KEGIATAN Tempat BUMI PERKEMAHAN REGALOH, KECAMATAN TLOGOWUNGU PATI Waktu Pelaksanaan Tanggal Juli 2017 (6 Hari ) VI. a. Pengurus PMI b. Staf PMI c. Sukarelawan PMI PMR (Palang Merah Remaja) KSR (Korp Sukarela) TSR (Tenaga Sukarela) DDS (Donor Darah Sukarela) d. Masyarakat SASARAN VII. PESERTA A. Peserta a. Pengurus PMI Pengurus aktif di PMI Kab/Kota yang membidangi sukarelawan b. Staf PMI Staf PMI Kab/Kota yang membidangi sukarelawan c. Sukarelawan PMR (Palang Merah Remaja) - Mula (berusia tahun atau SD sederajat) - Madya (berusia tahun atau SMP sederajat) - Wira (berusia tahun atau SMA sederajat) KSR (Korp Sukarela) - Sukarelawan berusia tahun - Telah mengikuti pelatihan dasar 120 jam yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan TSR (Tenaga Sukarela) - Sukarelawan dengan spesialisasi khusus yang telah mendapatkan orientasi kepalangmerahan dibuktikan dengan piagam orientasi. - Komponen TSR PMI antara lain terdiri dari : Pembina PMR, Fasilitator, Sibat, Wartawan, Tenaga Medis, dll 2 P a n d u a n U m u m J u m t e k
4 DDS (Donor Darah Sukarela) - Sukarelawan yang menjadi pengurus paguyuban/perkumpulan Donor Darah Sukarela atau sukarelawan yang menjadi pendonor darah aktif minimal 25 kali donor dibuktikan dengan kartu donor darah B. Komposisi peserta setiap kontingen(tentative) No Unsur Jumlah(Orang) 1. Pengurus PMR Sukarelawan/Ketua 1 Kontingan 2. Staf PMR Sukarelawan 1 3. Pendamping 3 4 Sukarelawan a. PMR Mula 12 b. PMR Madya 12 c. PMR Wira & Forpis 12 d. KSR (Markas + Unit) 11 e. TSR : - Pendidik/Pembina /Fasilitator PMR 4 - Sibat 1 5. Koordinator Forum KSR 1 6. Koordinator Forum TSR 1 6. DDS 1 TOTAL 60 TOTAL PESERTA 60 X 35 KAB/KOTA P a n d u a n U m u m J u m t e k C. Persyaratan Peserta a. Terdaftar dan aktif di PMI Kab/Kota dibuktikan dengan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) dan terdaftar di SIM PMI (mis.pmi.or.id) b. Membawa surat tugas dari PMI Kab/Kota c. Membawa foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar,(ditempel BERSAMA FORM BIODATA + FOTOCOPY KTA) d. Dalam keadaan sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter e. Untuk Anggota PMR memiliki minimal 2 Tanda Kecakapan Materi f. Persyaratan yang lain sesuai dengan kebutuhan D. Peninjau Setiap kontingen dapat mengirimkan Penijau dengan ketentuan sebagai berikut: a. Terdiri dari Pengurus PMI, Staf, Pembina, Fasilitator, atau lainnya b. Peninjau sesuai kapasitas masing-masing PMI Kab/Kota, c. Panitia menyediakan sejumlah 10 Id Card peninjau untuk setiap PMI Kab/Kota d. Peninjau dapat ikut mengamati jalannya setiap kegiatan dan dapat terlibat aktif pada kegiatan yang sifatnya sosialisasi atau workshop singkat E. Peserta Tamu Peserta Tamu adalah pihak-pihak yang di undang khusus oleh panitia untuk ikut dalam kegiatan. Peserta Tamu dapat berasal dari: - PMI Provinsi yang lain - Organisasi lainnya Peran Peserta Tamu :
5 - Bertukar berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan - Promosi seni budaya - Mengembangkan jejaring dan Kerjasama VIII. PROSES KEGIATAN A. SEBELUM KEGIATAN 1. Persiapan di PMI Kab/Kota a. Pemilihan anggota kontingen yang memenuhi syarat dan melengkapi persyaratan peserta b. PMI Kab/Kota secara partisipatif melibatkan pengurus, kepala markas, staf dan sukasukarelawan untuk mengikuti persiapan Jumbara dan Temu Karya c. Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan, Sikap calon peserta, yang mencakup - Pemahaman proses Jumbara dan Temu Karya - Persamaan pemahaman, bertukar ide, dan informasi, sesuai dengan kurikulum pelatihan/orientasi - Motivasi, kerjasama, berpikir kreatif dan komunikasi d. Pengembangan sumber dana untuk pembiayai kontingen, Penyediaan logistik kontingen e. Penyediaan asuransi untuk kontingen 2. Pendaftaran a. Pendaftaran Tahap I PMI Kab/Kota memberitahukan kesediaan mengikuti Jumbara dan Temu Karya dengan mengirimkan surat ke PMI Provinsi paling lambat tanggal 20 Februari 2017 (saat Lokakarya Pra Jumbara dan Temu Karya) dan melampirkan jumlah peserta. b. Pendaftaran Tahap II Mengisi formulir pendaftaran yang dikirim oleh PMI Provinsi paling lambat tanggal 15 Juni 2017 atau pada saat Temu Teknik dengan melampirkan data : - Daftar nama Peserta, Peninjau - Surat Tugas/Mandat dari PMI Kab/Kota - Fotocopy KTA - Rencana perjalanan c. Pendaftaran Tahap III (Daftar Ulang) Menyerahkan semua kelengkapan administrasi di lokasi dan kontingen mendapatkan perlengkapan kepesertaan : - Nomor Kavling perkemahan (diundi saat Temu Teknik) - Tanda Peserta - Buku Saku kegiatan BAGAN ALUR PENDAFTARAN Pendaftaran Tahap I (saat Lokakarya) s/d 20 Februari 2017 Pendaftaran Tahap II s/d 1 Juni 2017 Daftar Ulang Di lokasi (Juli 2017) Pernyataan kesediaan Jumlah peserta Total kontingen 4 P a n d u a n U m u m J u m t e k Pengisian Formulir Jumlah peserta Rencana Perjalanan Seluruh kelengkapan administrasi
6 3. Promosi dan Publikasi - Kontingen dapat melakukan promosi dan publikasi kepada Pemda, Instansi, Perusahaan, Sekolah, Perguruan tinggi, dan masyarakat terkait keterlibatannya dalam kegiatan - Upaya promosi dan publikasi terkait dengan kegiatan dapat menggunakan media yang ada di Kab/Kota masing-masing, seperti media elektronik, media cetak maupun media lainnya yang berfungsi untuk mendapatkan dukungan publik terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. 4. Perlengkapan Kontingen bertanggungjawab menyediakan perlengkapan anggota tim, termasuk pelaksanaan beberapa kegiatan antara lain. Berikut penyediaan barang oleh Panitia dan oleh masing-masing Kontingen. Panitia 1. Atribut - Tanda Pengenal kendaraan - Tanda Pengenal peserta 2. Perlengkapan perkemahan - Lahan perkemahan (20x20 m) - Aliran listrik - Air Bersih 5 P a n d u a n U m u m J u m t e k Kontingen 1. Atribut kontingen 2. Perlengkapan perkemahan (tenda, lampu, dapur, dll) 3. Konsumsi 4. Transportasi 5. Perlengkapan penunjang lainnya 6. Asuransi 5. Anggaran - Anggaran untuk kebutuhan kontingen menjadi tanggungan masingmasing - PMI Kab/Kota dapat melakukan beberapa cara untuk penggalangan dana baik dari Pemda/Instansi/Perusahaan. B. SELAMA KEGIATAN 1. Upacara Pembukaan 2. Pelaksanaan kegiatan - Jumbara dan Temu Karya dilaksanaan sesuai alur, yang diuraikan menjadi kegiatan-kegiatan sebagaimana dijelaskan pada petunjuk teknis - Metode yang diterapkan beragam, antara lain : diskusi, tanya jawab, simulasi, bermain peran, presentasi, eksibisi, kunjungan lapangan - Selama kegiatan Jumbara dan Temu Karya akan dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi 3. Upacara penutupan C. SETELAH KEGIATAN 1. Mengevaluasi dampak pelaksanaan kegiatan terhadap pembinaan dan pengembangan Sukarelawan 2. Menerapkan Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap dalam kehidupan sehari-hari maupun proses dalam pembinaan dan pengembangan sukasukarelawan 3. Mensosialisasikan hasil kegiatan kepada PMI Kab/Kota, Pemda, dan Instansi lainnya IX. PELAKSANAAN
7 A. Panitia Pengarah Panitia Pengarah dibentuk di Tingkatan Propinsi dan Kabupaten Pati sebagai Pemberi Arahan dan kebijakan kepada Panitia Pelaksana, penyusunan Pedoman, Konsep kegiatan, dll. Panitia Pengarah terdiri dari Unsur Pengurus Provinsi dan Kabupaten,SKPD serta lintas sektor terkait. B. Panitia Pelaksana Panitia Pelaksana dibentuk di Tingkatan Provinsi dan Kabupaten Pati yang terdiri dari Internal PMI, SKPD serta mitra potensial lainnya. Panitia Pelaksana mengelola secara keseluruhan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian kegiatan C. Tim Monitoring dan Evaluasi Panitia Pengarah dan Pelaksana membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi yang terdari dari unsur pengurus, staf, sukarelawan, dan mitra PMI. Tim M & E bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi Jumbara dan Temu Karya, serta memberikan rekomendasi untuk penguatan pembinaan sukarelawan dan penyelenggaraan Jumbara dan Temu Karya yang akan datang. D. Juri/Fasilitator/Narasumber Juri/Fasilitator / Narasumber terdiri dari unsur pengurus, staf, sukarelawan, mitra Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, institusi, dan individu yang memiliki kompetensi di bidangnya. Juri bertugas menilai proses dan hasil, fasilitator bertugas memfasilitasi proses peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Adapun nara sumber bertugas menyampaikan informasi maupun pengetahuan kepada peserta. Fasilitator kegiatan bertugas; Mengawal, menfasilitasi kegiatan-kegiatan sesuai pembagian tugas yang telah ditetapkan serta Melakukan evaluasi terhadap peserta sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang diikuti. X. KEGIATAN A. Alur Pelaksanaan Dilaksanakan sesuai dalam siklus pembinaan Sukarelawan dari proses pendaftaran yang mencerminkan rekruitmen, pelatihan untuk peningkatan kapasitas, Penugasan/TriBakti PMR sebagai implementasi dan bakti, serta Pengakuan dan Penghargaan Rekrutmen Pelatihan Penugasan Tribakti Penghargaan 6 P a n d u a n U m u m J u m t e k
8 B. Alur Kegiatan -Persamaan Persepsi -Sosialisasi -Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan Penerapan -Kecakapan -Kompetensi Monitoring Evaluasi Implementasi ke Sebaya dan Masyarakat Persahabatan Diawali dengan proses persamaan persepsi dan sosialisasi agar pengetahuan, Ketrampilan dan sikap peserta satu dengan yang lain memiliki pemahaman yang sama, selanjutnya menerapkan hasil pelatihan yang didapat untuk melihat kecakapan dan kompetensi peserta. Dimana peserta dapat mengimplementasikan untuk sebayanya terkait Tribakti dan melakukan penugasan saat di masyarakat. Dari hal tersebut akan terjadi dimonitoring dan dievaluasi terkait Pengetahuan, ketrampilan dan Sikap yang kemudian dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. 1. Travelling Kepalangmerahan 2. Kewirausahaan Sosial 3. Publikasi dan Informasi PMR 4. Eksplorasi HPI 5. Ngobrol Bareng dan Duta PMR 6. Aksi Cepat Tepat 7. Komik PMR 8. Sarasehan Bidang Sukelawan C. Rencana kegiatan (Tentative): JUMBARA TEMU KARYA KONTINGEN 1. Lintas Terampil 2. Water And Sanitation Hygiene (WASH) 3. Participatory Hygiene And Sanitation Transformation (PHAST) 4. Promosi Pertolongan Pertama (Propepa) 5. Workshop Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat 6. Publikasi dan Informasi Relawan 7. Kampanye Donor Darah 1. Jejaring dan Ajangsana 2. Workshop Inklusi Disabilitas 3. Workshop Penciptaan Lingkungan yang Aman 4. Workshop Sekolah Aman/Sekolah Siaga Bencana 5. Workshop Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Reporting (PMER) 6. Workshop Youth Agent Behaviur Change (YABC) 7. Workshop Wahana Kepalangmerahan 8. Olahraga Persahabatan 9. Edutainment 10. Parade Budaya 11.Wisata Study 7 P a n d u a n U m u m J u m t e k
9 XI. PENUTUP Demikian panduan ini dibuat, hal-hal lain yang belum termaktub dalam ini dapat disesuaikan kemudian. Semarang, Maret P a n d u a n U m u m J u m t e k
10 LAMPIRAN I. ATRIBUT 1. SERAGAM Seragam yang digunakan selama kegiatan JUMBARA PMR terdiri dari 2 macam seragam: 1. Seragam Upacara a. Pakaian Dinas Harian (sesuai Buku Panduan Seragam), PMR menggunakan seragam baju putih dan celana biru dongker serta slayer sesuai warna dan tingkatnya (topi menyesuaikan). 9 P a n d u a n U m u m J u m t e k
11 KSR/TSR/DDS menggunakan baju putih dan celana biru dongker serta slayer sesuai warna dan tingkatnya(topi menyesuaikan). Staf Menggunakan seragam Staf warna Putih dan Celana Biru Dongker 10 P a n d u a n U m u m J u m t e k
12 Pengurus menggunaan seragam Putih atau batik PMI Duta PMR menggunakan pakaian adat atau pakaian yang mencirikan kabupaten/kota masing-masing b. Atribut kontingen. Masing-masing Kabupaten/Kota membawa bendera pataka logo/maskot/lambang Kabupaten/Kotanya yang di bawa di depan barisan kontingen 2. Seragam Lapangan Pakaian seragam lapangan kontingen masing-masing kontingen, dapat digunakan oleh peserta dan peninjau, pada saat mengikuti kegiatan yang bersifat sosialisasi pengetahuan dan pemahaman, lokakarya Pakaian seragam lapangan yang disediakan oleh Panitia, digunakan oleh peserta pada saat mengikuti kegiatan bersama. 11 P a n d u a n U m u m J u m t e k
13 II. LOGO a. Logo PMI b. Logo Jumbara dan Temu Karya Keterangan Filosofi : Logo PMI menunjukkan bahwa Sukarelawan merupakan bagian penting dari organisasi PMI sebagai wadah pembinaan generasi muda yang bermoral dan peduli pada kemanusiaan Simbol manusia berupa visual keris menunjukan ciri khas jawa tengah Simbol 4 manusia berurutan dengan warna yang berbeda melambangkan pembinaan Sukarelawan berkelanjutan mulai dari PMR Mula, PMR Madya, PMR Wira dan KSR/TSR/DDS Letak manusia yang membawa menjunjung logo PMI melambangkan peran aktif Sukarelawan pada kegiatan Palang Merah Indonesia Tulisan Jumbara dan Temu Karya Sukarelawan Tingkat Jawa Tengah melambangkan pelaksanaan kegiatan c. Maskot Keterangan Filosofi : Nama maskot Si Ban sebagai penggambaran ikan Bandeng yang merupakan produk unggulan Kab. Pati Simbol ikan Bandeng memegang tongkat dengan bendara PMI melambangkan Sukarelawan PMI selalu memegang Prinsi dasar gerakan kepalangmerahan 12 P a n d u a n U m u m J u m t e k
14 III. TANDA PENGENAL 1. Tanda pengenal meliputi : a. Peserta b. Peninjau c. Peserta Luar Negeri d. Panitia e. Evaluator f. Fasilitator Kegiatan g. Tamu h. Petugas, misal: Aparat perkemahan, petugas transportasi, petugas kebersihan,petugas keamanan, petugas kesehatan, penerima tamu, reporter,penyiar, dll 2. Tanda pengenal kendaraan a. Kendaraan angkutan peserta b. Kendaraan Panitia c. Kendaraan Pendukung d. Kendaraan Undangan Contoh ID Card 13 P a n d u a n U m u m J u m t e k
15 IV. PERKEMAHAN 1. Setiap kontingen mendirikan tenda sesuai dengan kavling yang telah ditentukan Panitia 2. Kavling akan di undi saat temu teknis satu bulan sebelum kegiatan 3. Kontingen yang akan meninggalkan acara perkemahan sehubungan dengan berakhirnya acara JUMBARA PMR, bertanggungjawab atas kebersihan kavling yang. 4. Setiap kontingen diharapkan menyewa Homestay di sekitar wilayah perkemahan (informasi lebih lanjut hubungi panitia lokal PMI Pati) Rencana kavling perkemahan 14 P a n d u a n U m u m J u m t e k
DRAFT PANDUAN UMUM JUMBARA DAN TEMU KARYA SUKARELAWAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017
DRAFT PANDUAN UMUM JUMBARA DAN TEMU KARYA SUKARELAWAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG JUMBARA merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan yang merupakan ajang pertemuan anggota PMR untuk
Lebih terperinciPangkajene Kepulauan, Juli 2016 JUMBARA NASIONAL VIII PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 2016
Pangkajene Kepulauan, 25-31 Juli 2016 JUMBARA NASIONAL VIII PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 2016 Road to Pangkep Jumbara merupakan proses evaluasi 5 tahun-an Nasional Jumbara Nasional VIII Tahun 2016 akan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014
PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 A. Pendahuluan Generasi muda merupakan kader-kader pemimpin masa depan bangsa. Dalam rangka menyiapkan
Lebih terperinci1. NAMA KEGIATAN Kegiatan lomba kepalangmerahan tingkat Madya dan Wira se-kabupaten Blitar ini kami sebut Satgana Cup III 2014.
1 1. NAMA KEGIATAN Kegiatan lomba kepalangmerahan tingkat Madya dan Wira se-kabupaten Blitar ini kami sebut Satgana Cup III 2014. 2. TEMA KEGIATAN Tema Satgana Cup III tahun 2014 adalah Cheerful, Smart,
Lebih terperinciJUMBARA PMR DAN TEMU KARYA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA TINGKAT DAERAH KALIMANTAN BARAT (JUMTEK 2010 PMI KALBAR) Sungai Ambawang, 5 10 Oktober 2010
JUMBARA PMR DAN TEMU KARYA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA TINGKAT DAERAH KALIMANTAN BARAT (JUMTEK 2010 PMI KALBAR) Sungai Ambawang, 5 10 Oktober 2010 Pendahuluan Jumbara (JUMpa BAkti gembira) dan Temu
Lebih terperinciPALANG MERAH INDONESIA
Nomor : 154/ RLW/ III/ 2017 Sifat : SEGERA Lamp : 1 (satu) Bandel (Juknis) Perihal : Pendaftaran JUMBARA XIII PMI Kabupaten Jepara Tahun 2017 Jepara, 6 Mei 2017 KEPADA YTH : 1. Kepala SD/ MI se-kab. Jepara
Lebih terperinciPANDUAN TANDA KECAKAPAN PMR UNTUK MARKAS CABANG PMI
PANDUAN TANDA KECAKAPAN PMR UNTUK MARKAS CABANG PMI PANDUAN TANDA KECAKAPAN PMR UNTUK MARKAS CABANG PMI 2009 Panduan Tanda Kecakapan Palang Merah Remaja Untuk Markas Cabang PMI Edisi I. Jakarta: Mei 2009
Lebih terperinciDAFTAR ISI KONTINGEN JUMBARA TEMU KARYA
DAFTAR ISI KONTINGEN Jejaring dan Anjangsana... 4 Workshop Inklusi Disabilitas... 6 Workskop Penciptaan Lingkungan Aman... 8 Workshop Sekolah Aman... 10 Workshop Planning, Monitoring, Evaluation and Reporting
Lebih terperinciPELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG
1 PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PELAKSANA TUGAS BUPATI SEMARANG PADA ACARA JUMPA BAKTI DAN GEMBIRA (JUMBARA) V PMR PMI TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TANGGAL 2 OKTOBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA
Lebih terperinciBuku Saku Pembina PMR
Buku Saku Pembina PMR Buku Saku Pembina PMR 2009 Buku Saku Pembina PMR Edisi I. Jakarta: Mei 2009 Hak Cipta Palang Merah Indonesia Pusat http://www.pmi.or.id Pengarah : Dr. Hj. Ulla Nuchrawaty Usman,
Lebih terperinciTANDA KECAKAPAN PALANG MERAH REMAJA. (buku saku untuk PMR)
TANDA KECAKAPAN PALANG MERAH REMAJA (buku saku untuk PMR) TANDA KECAKAPAN PALANG MERAH REMAJA (buku saku untuk PMR) Penyusun Kata Pengantar Daftar Isi ? Apa kamu tahu tentang ujian dan tanda kecakapan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS JUMBARA PMR MADYA WIRA PMI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2017
A. JUMPA PETUNJUK TEKNIS JUMBARA PMR MADYA WIRA PMI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2017 PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN OKU Jalan MT Haryono No 01 Pasar Baru OKU 1. TRAVELING KEPALANGMERAHAN a) Tujuan.
Lebih terperinciSetelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat:
A. Pokok Bahasan Organisasi PMI B. Sub Pokok Bahasan 1. Mandat PMI 2. Visi dan misi PMI 3. Rencana strategis 4. Program PMI 5. Permasalahan Organisasi 6. Peraturan Organisasi 7. Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
Lebih terperinciNomor : / Org/ IV/ 2011 KEPADA YTH : JEPARA
Jepara, 14 April 2011 Nomor : / Org/ IV/ 2011 Sifat Lamp Perihal : SEGERA : 1 (satu) Bandel (Juknis) : Pendaftaran JUMBARA X PMI Kabupaten Jepara Tahun 2011 KEPADA YTH : 1. Kepala SD/ MI se-kab. Jepara
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA KOTA YOGYAKARTA. Ditetapkan oleh:
PEDOMAN UMUM KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA KOTA YOGYAKARTA Ditetapkan oleh: Musyawarah Luar Biasa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Kota Yogyakarta di Yogyakarta 4-5 Februari 2012 Daftar Isi
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM. Komplek Tonasa, Pangkep, Sulawesi Selatan, Juli Kunjungi webpage Scan QR Code
PEDOMAN UMUM Komplek Tonasa, Pangkep, Sulawesi Selatan, 25-31 Juli 2016 Kunjungi webpage Scan QR Code KATA PENGANTAR Jumlah remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun mencapai 25 juta orang atau 30 persen
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2011 NO No Input Nama /Paket Pekerjaan Volume Satuan Lokasi 1 001 Seleksi TC Pengukuhan dan Pengiriman Paskibraka
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018
PETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018 A. Ketentuan Tim dan Peserta Tiap delegasi berhak mengirimkan timnya maksimal 2 tim. Masing-masing tim memiliki 1
Lebih terperinci70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA. 70 tahun Palang Merah Indonesia mengabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan
TOR PERINGATAN HUT PMI KE 70 17 SEPTEMBER 2015 A. PENDAHULUAN 70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA Peringatan HUT PMI ke-70 pada 17 September 2014 mendatang, adalah menjadi momentum dimana PMI dari sisi usia
Lebih terperinciBAB I DASAR PEMIKIRAN
BAB I DASAR PEMIKIRAN PETUNJUK PELAKSANAAN Di era globalisasi yang penuh tantangan ini, menuntut kita untuk dapat lebih maju, berwawasan luas, dan berprestasi dalam berbagai macam hal. Di era ini pula,
Lebih terperinciBAB III NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
PETUNJUK PELAKSANAAN TEMU GERAK DAN AKTIVITAS PALANG MERAH REMAJA (TEGAK PMR) VI TINGKAT WIRA SE-JAWA TIMUR 2017 KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TEMA: SMART IN ACTION, SHARE HAPPINESS AND
Lebih terperinciAnalisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih
Analisa Tujuan Pembelajaran dan untuk Pelatih Kompetensi Tujuan Pembelajaran Indikator Materi Belajar 1. Memahami konsep dasar dan Vulnerability and Capacity Assessment () atau asesmen kerentanan dan kapasitas
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata
Lebih terperinciNomor : 134/RLW/IV/2013 Jepara, 04 Mei 2013 Sifat : PENTING Lamp : 1 (satu) bendel Perihal : Jumbara ke 11 PMI Kabupaten Jepara Tahun 2013
Nomor : 134/RLW/IV/2013 Jepara, 04 Mei 2013 Sifat : PENTING Lamp : 1 (satu) bendel Perihal : Jumbara ke 11 PMI Kabupaten Jepara Tahun 2013 Kepada 1. Yth. Kepala SD/ MI Se Kab. Jepara 2. Yth. Kepala SMP/
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang untuk Lomba Utama dan 4 orang untuk Lomba Penunjang) 2. Peserta
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 9 orang (5 orang untuk Lomba Utama dan 4 orang untuk Lomba Penunjang) 2. Peserta
Lebih terperinciKunjungi webpage Scan QR Code
Kunjungi webpage Scan QR Code KATA PENGANTAR Jumlah remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun mencapai 25 juta orang atau 30 persen dari total penduduk Indonesia. Remaja memiliki karakteristik khusus,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinciSELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XI PMI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2013
SELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XI PMI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2013 1. Latarbelakang Kegiatan Memiliki cikal bakal relawan PMI yang berkualitas, yang mampu menjalankan tugas-tugas kemanusiaan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Forum Anak Jawa Tengah (FAN ) telah dibentuk sejak tahun 2009 sebagai wadah bagi anak di tingkat Provinsi
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L
No. 1449, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. Sentra Pemberdayaan Pemuda. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG SENTRA PEMBERDAYAAN PEMUDA DENGAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 7 orang (4 orang untuk Lomba Utama, 3 orang untuk Lomba Cerdas Cermat & Orienteering
Lebih terperinciTEMU BAKTI AJANG LATIHAN KETERAMPILAN PALANG MERAH REMAJA TAHUN 2014 ( A L T A R A 1 4 )
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA TINGKAT MADYA AJANG LATIHAN KETERAMPILAN PALANG MERAH REMAJA TAHUN 2014 NAMA SEKOLAH : ALAMAT : No. Nama Peserta Jenis Lomba 1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lebih terperinciKETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017
KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Sesuai dengan kelender kegiatan dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2013,
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN. Samarinda, November 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda, 11-14 November 2016 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan Pramuka sebagai wadah organisasi pendidikan
Lebih terperinciLOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL
Lebih terperinciPALANG MERAH INDONESIA. BUDI PURWANTO, SSi, MSi
ORGANISASI & MANAJEMEN UMUM PALANG MERAH INDONESIA BUDI PURWANTO, SSi, MSi PALANG MERAH INDONESIA Pengertian Umum : Palang Merah Indonesia (PMI) adalah lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri,
Lebih terperinciBSM BB PEDOMAN ORGANISASI BADAN OTONOM BULAN SABIT MERAH BULAN BINTANG
PEDOMAN ORGANISASI BADAN OTONOM BULAN SABIT MERAH BULAN BINTANG BSM BB MARKAS BESAR PIMPINAN PUSAT BULAN SABIT MERAH BULAN BINTANG Alamat: Jl. Raya Pasar Minggu KM. 18 No. 1B Jakarta Selatan 12740 Telp.
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 7 orang (4 orang untuk Lomba Utama, 3 orang untuk Lomba Cerdas Cermat & Orienteering
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KSR PMI UNIT UNS
DRAFT HASIL TECHNICAL MEETING VOLUNTEER WEEK AND YOUTH VOLUNTEER COMPETITION 3 SABTU, 7 DESEMBER 2013 RUANG SIDANG LPPM LANTAI 4 UNS Ketentuan Umum 1. Sertifikat tahun lalu belum ada legalisirnya, mohon
Lebih terperinciBUPATI CUP LOMBA INVITASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2018 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BUPATI CUP LOMBA INVITASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2018 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO UNIT KEGIATAN MAHASISWA KORPS SUKARELA PALANG MERAH
Lebih terperinciAustralia Awards Indonesia
Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, a.
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS JAGA PRAJA IV SE-JAWA TIMUR TAHUN 2017
PEDOMAN TEKNIS JAGA PRAJA IV SE-JAWA TIMUR TAHUN 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN LAGA A. KETENTUAN PESERTA 1) Peserta Travelling adalah anggota PMR MADYA dari kalangan SMP/MTs/Sederajat yang terdaftar secara
Lebih terperinciKWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH
LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN PESERTA RAIMUNA DAERAH XI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG 11.13 KARANGANYAR TAHUN 2015 LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN LOMBA PMR BARAPAMERA XI UIN MALIK IBRAHIM TINGKAT JAWA TIMUR DI YONZIPUR KEPANJEN
LAPORAN PELAKSANAAN LOMBA PMR BARAPAMERA XI UIN MALIK IBRAHIM TINGKAT JAWA TIMUR DI YONZIPUR KEPANJEN Disusun Oleh: 1. SIDIQ SUTIADI NIP 19671109 199001 1002 2. MASHADI NIP 3. SUSMIATI, S.Pd Juli 2011
Lebih terperinciPROPOSAL KERJASAMA PELATIHAN ILMIAH REMAJA GABUNGAN (PIRG) KE-2 BOGOR, DESEMBER 2015 PANDUAN KEGIATAN KE-1
PROPOSAL KERJASAMA PELATIHAN ILMIAH REMAJA GABUNGAN (PIRG) KE-2 BOGOR, 24-27 DESEMBER 2015 PANDUAN KEGIATAN KE-1 KIR adalah sesuatu program kegiatan sekolah yang mendudukung peserta didik untuk melakukan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Umum Dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diselenggarakan pendidikan kepramukaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, penulis memperoleh beberapa temuan penelitian yang kemudian dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan
Lebih terperinciP a n d u a n Pelatih P E L A T IH A N B B E R T A U N U K Panduan Pelatih
Panduan Pelatih I SBN 979357517-4 9 789793 575179 > Markas Pusat Palang Merah Indonesia Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 96, Jakarta 12970 - Indonesia Telp. +62 21 7992325, Fax. +62 21 7995188 Email: pmi@palangmerah.org
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci2015, No Nomor 87 Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5238); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 tentang Susu
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1325, 2015 KEMENPORA. Fasilitasi. Kewirausahaan Pemuda. Pemberian. Pencabutan PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0944 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata
Lebih terperinciKompetensi Pelatihan VCA dan PRA untuk KSR
Kompetensi Pelatihan untuk KSR Kompetensi Utama: Memahami VCA (Vulnerability Capacity Assessment/Asesmen Kerentanan dan Kapasitas) dan PRA (Participatory Rural Appraisal/Pengkajian Desa secara Partisipatif)
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/M-IND/PER/11/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN JAYA AREK PAMERI VII SE-JAWA TIMUR KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS MADURA
JAYA AREK PAMERI (JAP) VII SE-JAWA TIMUR UKM. KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS MADURA Periode 2016 2017 I. PENDAHULUAN Indonesia begitu kaya, tidak hanya adat istiadat, suku, budaya namun juga sumber daya alam
Lebih terperinciDitetapkan oleh: Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia di Jakarta tanggal Desember 2009
Ditetapkan oleh: Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia di Jakarta tanggal 21-23 Desember 2009 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PALANG MERAH INDONESIA Hasil MUNAS PMI XIX PEMBUKAAN Dengan
Lebih terperinciDemikianlah disampaikan, atas bantu an dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
PEMERINTAH KABUPATEN AGAM DINAS PENDIDlKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan: Jend.Sudirman samping GOR rang Agam 26415 Telp. (0752) 76318, Fax (0752) 76250, web.: www.disdik.agamkab.go.id.org E_mail: diknasagam@yahoo.co.id
Lebih terperinci04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI
04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1220, 2012 KEMENTERIAN SOSIAL. Taruna. Siaga Bencana. Pedoman. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN UMUM TARUNA SIAGA BENCANA
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH
PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH I. LATAR BELAKANG 1. Pembangunan Pemuda harus menumbuhkan jiwa patriotik,
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi mempunyai misi yang dinyatakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bukan hanya dari potensi akademik melainkan juga dari segi karakter
1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Pendidikan di Indonesia bertujuan membentuk manusia yang berkualitas bukan hanya dari potensi akademik melainkan juga dari segi karakter individu, dan hal ini
Lebih terperinci17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN
17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan Program Urusan Wajib Kebudayaan dititikberatkan pada pengembangan seni dan budaya sebagai daya tarik wisata. Hal tersebut didasarkan dengan pertimbangan
Lebih terperinciPELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS
PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS AKREDITASI PUSKESMAS DAN KLINIK Akreditasi puskesmas adalah proses penilaian eksternal oleh Komisioner Akreditasi terhadap puskesmas apakah sesuai dengan standar
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/K/MA)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/K/MA) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 11 orang (8 orang untuk TRILOMBA PMR, 2 orang untuk TRAVELLING, 1 orang untuk
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK V LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS) A. PESERTA 1. Peserta tiap tim terdiri dari 11 orang (8 orang untuk TRILOMBA PMR dan 3 orang untuk TRAVELLING) 2. Peserta
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN
PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
Lebih terperinciLOMBA INVITASI PERTOLONGAN PERTAMA BUPATI CUP PMR WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2016 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
LOMBA INVITASI PERTOLONGAN PERTAMA BUPATI CUP PMR WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2016 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA VOLUNTEER WEEK AND YOUTH VOLUNTEER COMPETITION 6 SE-JAWA
A. DASAR KEGIATAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA VOLUNTEER WEEK AND YOUTH VOLUNTEER COMPETITION 6 SE-JAWA Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Universitas Sebelas Maret merupakan suatu wadah kegiatan
Lebih terperinci2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
No.727, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. Bank Musik. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG BANK MUSIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia Pengurus Besar i ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... iii A. Pendahuluan... 1 B. Dasar Kegiatan...
Lebih terperinciISBN : Disusun atas dukungan: International Federation Red Cross and Red Crescent Societies
ISBN :978-979-3575-46-9 Disusun atas dukungan: International Federation Red Cross and Red Crescent Societies Donor Darah Selamatkan Jiwa Jenis Golongan Darah Aglotinogen/Antigen (terdapat dalam sel darah
Lebih terperinciPENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENCANANGAN BULAN DANA PMI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015
1 PENJABAT BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENCANANGAN BULAN DANA PMI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 TANGGAL 4 NOVEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu
Lebih terperinciSELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XIII PMI KABUPATEN JEPARA
SELAMAT DATANG PESERTA TEMU TEKNIK JUMBARA PMR XIII PMI KABUPATEN JEPARA 1 Agenda 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pendahuluan Tujuan PelaksanaanKegiatan Sasaran & Persyaratan Proses Kegiatan Evaluator & Fasilitator
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 15 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA BELANJA PENUNJANG KEGIATAN DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/79/KPTS/013/2006 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PARADE SURYA SENJA PROPINSI JAWA TIMUR
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/79/KPTS/013/006 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PARADE SURYA SENJA PROPINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyalurkan
Lebih terperinciACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
ACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PENGANTAR Acuan pelaksanaan Komunitas Belajar Perkotaan (KBP) bagi aparat pemerintah kabupaten/kota ini dimaksudkan untuk dapat
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI Menimbang Mengingat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, : a. bahwa dalam upaya mengimplementasikan
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012
i Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012 LPPKS INDONESIA 2013 ii Pelaksanaan In-Service Learning 1 Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH KUASA PENGGUNA ANGGARAN : Dra. TRI MARTI ANDAYANI., M.M SKPD : BAGIAN UMUM SETDA KABUPATEN KENDAL PPK : UTOMO, S.Sos TAHUN ANGGARAN : NO. NAMA
Lebih terperinciBIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA
BIMTEK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA, DAN PENGUATAN PELAKU PENDIDIKAN KELUARGA Eko Budi Hartono Kepala Subdit Kemitraan DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK
Lebih terperinci23 Juni : 06/BK/VI/2010 : Peta Lokasi dan Susunan Acara : Undangan Kampanye Lingkungan BALADKURING Selamatkan Sungai dan Daerah Aliran Sungai
Baladkuring Gerakan Masyarakat Jawa Barat Untuk Lingkungan yang Bersih dan Sehat Jalan Naripan 25 Lantai 5 Bandung 40111 Telp. 022-92225235 Fax. 022-4231570 www.baladkuring.org email: baladkuring@gmail.com
Lebih terperinciBAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja a. Program : Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Lebih terperinciI SBN 979357519-0 9 789793 575193 >
Panduan Pelatih I SBN 979357519-0 9 789793 575193 > Markas Pusat Palang Merah Indonesia Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 96, Jakarta 12970 - Indonesia Telp. +62 21 7992325, Fax. +62 21 7995188 Email: pmi@palangmerah.org
Lebih terperinci- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 5 (1) Sekretariat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (2) Sekretariat Jenderal dipimpin oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia dalam kegiatan sosial,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan sebuah lembaga independen yang memiliki jaringan dengan Palang Merah Internasional, Palang Merah Indonesia bekerja sama dengan
Lebih terperinci2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 177, Tambahan Lembaran
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1170, 2015 BNPP. Garda Batas RI. Pembinaan. Pedoman. BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN : KECAMATAN SLEMAN TAHUN ANGGARAN : 2017 1 Penyelenggaraan Musrenbang SKPD 2 Peningkatan Pelayanan Publik dalam
Lebih terperinciKABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.17 Kebudayaan 1.18 Pemuda dan Olah Raga 2.04 Pariwisata Organisasi : 1.17.01
Lebih terperinciPROGRAM BIDAN DELIMA PENDEKATAN INOVATIF KUALITAS PELAYANAN BIDAN
PROGRAM BIDAN DELIMA PENDEKATAN INOVATIF KUALITAS PELAYANAN BIDAN I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, Bidan memiliki kewenangan untuk memberikan Pelayanan
Lebih terperinci