JENIS, PROSEDUR DAN PERSYARATAN PELAYANAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN
|
|
- Doddy Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JENIS, PROSEDUR DAN PERSYARATAN PELAYANAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN Dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kepegawaian, agar PNS mendapatkan kemudahan dalam setiap jenis pelayanan kepegawaian, berikut persyaratan yang harus dipenuhi. 1. Rekomendasi Tugas Belajar dan Izin Belajar 1.1. Persyaratan Rekomendasi Tugas Belajar : a. Rekomendasi Tugas Belajar, penyesuaian masa kerja dimaksud adalah 3 (tiga) tahun untuk Rekomendasi Tugas Belajar sejak yang bersangkutan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil b. Surat permohonan diketahui Kepala Unit kerja/skpd dan ditujukan kepada Bupati Maros melalui BKDD Kabupaten Maros, dengan melampirkan bukti pendaftaran pada saat yang bersangkutan mendaftar di Perguruan Tinggi dan bukan saat setelah mengikuti pendidikan/perkuliahan. c. Surat Instansi Pemerintah, Pemerintah Negara lain, Badan Internasional atau Badan Swasta dalam Negeri maupun Luar Negeri serta Lembaga Pendidikan yang akan menanggung dan atau menyelenggarakan pendidikan Tugas Belajar. d. Surat keterangan lulus seleksi pada lembaga pendidikan yang akan diikuti. e. Foto copy Salinan Keputusan pengangkatan CPNS dan pangkat terakhir yang telah disahkan oleh Pejabat Kepegawaian. f. Foto copy Salinan Keputusan pengangkatan dalam jabatan yang telah disyahkan oleh Pejabat Kepegawaian. g. Foto copy Ijazah terakhir dan transkrip nilai yang telah disahkan oleh Pejabat yang berwenang. h. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 2 (dua) tahun terakhir. i. Daftar riwayat hidup. j. Daftar riwayat pekerjaan. k. Foto copy Karpeg yang telah disahkan oleh Pejabat Kepegawaian. l. Rekapitulasi absensi selama 6 (enam) bulan terakhir. m. Program studi di dalam negeri yang akan diikuti telah mendapatkan persetujuan/akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang. n. Surat pernyataan Kepala Unit kerja/skpd, bahwa pendidikan yang akan ditempuh sangat dibutuhkan berdasarkan hasil analisa jabatan serta memiliki kesesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya. o. Surat pernyataan tidak menuntut penyesuaian ijazah apabila formasi belum memungkinkan.
2 1.2. Persyaratan Rekomendasi Izin Belajar : a. Surat permohonan diketahui Kepala Unit kerja/skpd dan ditujukan kepada Bupati Maros melalui BKDD Kabupaten Maros, dengan melampirkan bukti pendaftaran pada saat yang bersangkutan mendaftar di Perguruan Tinggi dan bukan saat setelah mengikuti pendidikan/ perkuliahan. b. Surat bukti pendaftaran pada lembaga pendidikan yang akan diikuti. c. Foto copy Salinan Keputusan pengangkatan CPNS dan pangkat terakhir yang telah disahkan oleh Pejabat Kepegawaian. d. Foto copy Salinan Keputusan pengangkatan dalam jabatan yang telah disahkan oleh Pejabat Kepegawaian. e. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) 2 (dua) tahun terakhir f. Foto copy Ijazah terakhir dan transkrip nilai yang telah disahkan oleh Pejabat yang berwenang. g. Daftar riwayat hidup. h. Daftar riwayat pekerjaan. i. Foto copy Karpeg yang telah disahkan oleh Pejabat Kepegawaian. j. Surat pernyataan kesesuaian pendidikan dengan disiplin ilmu serta tugas pokok dan fungsi dari Kepala Unit kerja/skpd. k. Surat pernyataan sanggup atas biaya sendiri. l. Surat pernyataan mengutamakan tugas kedinasan. m. Uraian tugas. n. Program studi di dalam negeri yang akan diikuti telah mendapatkan persetujuan/akreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang. o. Rekapitulasi absensi selama 6 (enam) bulan terakhir. p. Surat pernyataan Kepala Unit kerja/skpd, bahwa pendidikan yang akan ditempuh yang bersangkutan sangat dibutuhkan berdasarkan hasil analisa jabatan serta memiliki kesesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya. q. Surat pernyataan untuk tidak menuntut penyesuaian ijazah apabila formasi belum memungkinkan. 2. Pengangkatan CPNS menjadi PNS a. Foto copy sah SK CPNS b. Foto copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), dengan masa penilaian minimal 1 (satu) tahun masa kerja sejak diterbitkannya Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) sebagai CPNS c. Foto copy sah Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) d. Foto copy sah sertifikat Tanda Tamat Lulus Diklat Prajabatan e. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter Tim Penguji Tersendiri RSUD Salewangan Maros f. Surat keterangan bebas Narkotika dan obat terlarang lainnya g. Sertifikat Bebas Buta Aksara dan Pandai Baca Al Qur an bagi CPNS yang beragama Islam h. Foto copy sah Keputusan/Nota Dinas mutasi/perpindahan tempat tugas Pejabat Pembina Kepegawaian
3 3. Kartu Tabungan Asuransi Pensiun (TASPEN) a. Foto copy Salinan Keputusan pengangkatan CPNS dan pangkat terakhir yang telah disahkan oleh Pejabat Kepegawaian b. Surat Pernyataan Pelaksanaan Tugas c. KP-4 d. Bagi PNS yang telah lama melaksanakan tugas dan belum terbit Kartu Taspennya memasukkan semua Foto Copy SK kepangkatan, Foto Copy Kenaikan Gaji Berkala dan Foto Copy Karpeg yang telah disahkan oleh Pejabat Kepegawaian, ditambah rekomendasi dari Kepala Instansi bahwa Taspen belum Terbit. e. Persyaratan penngusulan Taspen masing-masing 2 rangkap. 4. Kartu Pegawai (KARPEG) a. Foto copy sah SK CPNS b. Foto copy sah SK PNS c. Foto copy sah STTPL Prajabatan d. Pas Foto Warna Ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar e. Foto Copy sah Konversi NIP baru f. Kronologis keterlambatan pengusulan Karpeg g. Surat Keterangan belum pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan berat h. Surat Keterangan masih aktif melaksanakan tugas i. Surat keterangan belum pernah memiliki karpeg j. Daftar gaji 1 (satu) bulan terakhir yang dilegalisir k. Persyaratan Usul Karpeg masing-masing 2 rangkap di dalam stofmap folio. 5. Persyaratan Pengusulan Tanda Kehormatan RI Satyalancana Karya Satya 30, 20 dan 10 Tahun a. Foto copy sah SK CPNS dan SK Pangkat Terakhir b. Foto copy sah SK Jabatan Terakhir c. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 2 (dua) tahun terakhir d. Foto copy sah konversi NIP baru e. Foto copy sah Piagam Satyalancana Karya Satya 10, 20 tahun, apabila telah memilikinya f. Surat Keterangan Tidak Pernah Dijatuhi Hukuman Disiplin tingkat Ringan dari Kepala SKPD yang bersangkutan g. Surat Keterangan Tidak Pernah Dijatuhi Hukuman Disiplin tingkat Sedang dan Berat atau sedang dalam proses peradilan dari Inspektorat Kabupaten Maros h. Rekapitulasi absen yang bersangkutan 2 (dua) terakhir i. Surat Pengantar/Usul dari Instansi yang ditanda tangani oleh Kepala Unit Kerja
4 6. Persyaratan Pensiun 6.1 Pensiun Janda/Duda a. Usul dari instansi yang bersangkutan b. Permohonan pensiun janda/duda c. Pas Foto ahli waris hitam putih/warna 4x6 cm = 8 (delapan) lembar d. Foto copy sah SK CPNS e. Foto copy sah Kartu Pegawai f. Foto copy sah SK pangkat terakhir g. Foto copy sah KGB terakhir h. Bagi yang punya Jabatan terlampir foto copy Sk Jabatan dan Pelantikan i. Surat Pernyataan Tidak Pernah dijatuhi Hukuman Disiplin Tingkat Sedang dan Berat j. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 1 (satu) tahun terakhir k. Foto copy sah surat nikah dan disahkan oleh Kantor urusan Agama l. Foto copy sah Akte Kelahiran anak tertanggung dan adiknya yang belum masuk tanggungan dan disahkan oleh Dinas Catatan Sipil dan Administrasi Kependudukan m. Surat Keterangan Janda/duda dari Lurah/Kepala Desa n. Daftar Susunan keluarga sesuai format yang ditandatangani oleh camat o. Foto copy sah KTP ahli waris p. Surat Kematian Asli atau foto copy disahkan oleh Lurah/Kepala Desa q. Foto copy sah Akta Kematian disahkan oleh Dinas Catatan Sipil dan Administrasi Kependudukan r. Foto copy sah Surat Keputusan Peninjauan Masa Kerja bagi PNS yang memiliki peninjauan masa kerja atau semua SK sejak CPNS sampai SK pangkat terakhir s. Surat keterangan kuliah bagi anak yang berusia 21 tahun keatas dan Surat Pernyataan Anak Kandung bagi PNS wanita/isteri PNS yang pada saat persalinan telah berusia 40 tahun keatas atau jarak persalinan anak terdahulu cukup jauh dengan adiknya t. Semua bahan kelengkapan dengan rangkap 2 (dua) untuk proses BKN Makassar dan 3 (tiga) rangkap untuk proses BKN Jakarta u. Surat Keputusan Pensiun dapat diserahkan kepada ahli waris jika telah menyerahkan Surat Keterangan/Pernyataan Pengembalian asset/barang Daerah dari Instansi dan Hasil Temuan dari Inspektorat. v. Stofmap folio warna merah
5 6.2 Pensiun BUP a. Usul dari Instansi yang bersangkutan b. Foto copy sah SK CPNS c. Foto copy sah Kartu Pegawai d. Foto copy sah SK Pangkat terakhir e. Foto copy sah Kenaikan Gaji Berkala (KGB) terakhir f. Bagi yang punya jabatan terlampir Foto copy sah SK Jabatan dan Pelantikan g. Foto copy sah Konversi NIP baru h. Data Perorangan Calon Penerima Pensiun (DPCP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) i. Surat Pernyataan Tidak Pernah dijatuhi Hukuman Disiplin Tingkat Sedang dan Berat j. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 1 (satu) tahun terakhir k. Foto copy sah surat Nikah disahkan oleh Kantor Urusan Agama l. Foto copy sah Akte kelahiran anak tertanggung dan adiknya yang belum masuk tanggungan dan disahkan oleh Dinas Catatan Sipil dan Administrasi Kependudukan m. Daftar Susunan Keluarga sesuai format yang ditandatangani oleh Camat n. Foto copy sah Kartu Tanda Penduduk yang bersangkutan o. Foto copy sah Kartu Tanda Penduduk suami/isteri p. Foto copy sah Karis/Karsu q. Foto copy sah Surat Keputusan Peninjauan Masa Kerja bagi PNS yang memiliki peninjauan masa kerja atau semua SK sejak CPNS sampai SK pangkat terakhir r. Foto copy sah surat kematian atau perceraian yang telah dilegalisir bagi PNS yang telah mengalami musibah kematian atau perceraian isteri/suami yang telah melangsungkan pernikahan lebih dari 1 (satu) kali dan sah menurut hukum Pengadilan Agama s. Surat keterangan kuliah bagi anak yang berusia 21 tahun keatas dan Surat Pernyataan Anak Kandung bagi PNS wanita/isteri PNS yang pada saat persalinan telah berusia 40 tahun keatas atau jarak persalinan anak terdahulu cukup jauh dengan adiknya t. Pas Foto hitam putih/warna ukuran 4x6 cm 8 lembar (studio) u. Semua bahan kelengkapan dengan rangkap 2 (dua) untuk proses BKN Makassar dan 3 (tiga) rangkap untuk proses BKN Jakarta v. Surat Keputusan Pensiun dapat diserahkan kepada yang bersangkutan jika telah menyerahkan Surat Keterangan/Pernyataan Pengembalian asset/barang Daerah dari Instansi dan Hasil Temuan dari Inspektorat. w. Stofmap folio warna biru
6 6.3 Pensiun Unsur Jasmani (Sakit) a. Usul dari instansi yang ditandatangani oleh pimpinan instansi b. Permohonan pensiun karena unsur jasmani (sakit) c. Foto copy sah SK CPNS d. Foto copy sah Kartu Pegawai e. Foto copy sah SK Kenaikan Pangkat terakhir f. Foto copy sah KGB terakhir g. Bagi yang punya jabatan terlampir Foto copy sah SK Jabatan dan Pelatikan h. Surat Keterangan Dokter dari Ketua Tim Penguji Kesehatan tersendiri i. Surat Pernyataan tidak menuntut pangkat pengabdian j. Foto copy sah surat nikah dan di sahkan Kantor Urusan Agama k. Foto copy sah Akte Kelahiran anak tertanggung dan adiknya yang belum masuk tanggungan dan disahkan oleh Dinas Catatan Sipil dan Administrasi Kependudukan l. Daftar Susunan keluarga sesuai format yang ditandatangani oleh Camat m. Foto copy sah KTP yang bersangkutan n. Foto copy sah KTP suami/isteri o. Foto copy sah Konversi NIP baru p. Foto copy sah Surat Keputusan Peninjauan Masa Kerja bagi PNS yang memiliki peninjauan masa kerja atau semua SK sejak CPNS sampai SK pangkat terakhir q. Foto copy sah surat kematian atau perceraian yang telah dilegalisir bagi PNS yang telah mengalami musibah kematian atau perceraian isteri/suami yang telah melangsungkan pernikahan lebih dari 1 (satu) kali dan sah menurut hukum Pengadilan Agama r. Surat keterangan kuliah bagi anak yang berusia 21 tahun keatas dan Surat Pernyataan Anak Kandung bagi PNS wanita/isteri PNS yang pada saat persalinan telah berusia 40 tahun keatas atau jarak persalinan anak terdahulu cukup jauh dengan adiknya s. Pas Foto hitam putih/warna ukuran 4x6 cm 8 lembar (studio) t. Semua bahan kelengkapan dengan rangkap 3 (tiga) u. Surat Keputusan Pensiun dapat diserahkan kepada yang bersangkutan jika telah menyerahkan Surat Keterangan /Pernyataan Pengembalian asset/barang Daerah dari Instansi dan Hasil Temuan dari Inspektorat.
7 6.4 Pensiun Permintaan Sendiri a. Usul dari instansi yang ditandatangani oleh pimpinan instansi b. Permohonan pensiun Atas Permintaan Sendiri dengan Hak Pensiun c. Foto copy sah SK CPNS d. Foto copy sah Kartu Pegawai e. Foto copy sah SK Pangkat terakhir f. Foto copy sah KGB terakhir g. Bagi yang punya jabatan terlampir Foto copy SK Jabatan dan Pelatikan h. Surat Pernyataan tidak menuntut pangkat pengabdian i. Foto copy surat nikah dan di sahkan Kantor Urusan Agama j. Foto copy Akte Kelahiran anak tertanggung dan adiknya yang belum masuk tanggungan dan di sahkan oleh Dinas Catatan Sipil dan Administrasi Kependudukan k. Daftar Susunan keluarga sesuai format yang ditandatangani oleh Camat l. Foto copy KTP yang bersangkutan m. Foto copy KTP suami/isteri n. Foto copy Surat Keputusan Peninjauan Masa Kerja bagi PNS yang memiliki peninjauan masa kerja atau semua SK sejak CPNS sampai SK pangkat terakhir o. Foto copy surat kematian atau perceraian yang telah dilegalisir bagi PNS yang telah mengalami musibah kematian atau perceraian isteri/suami yang telah melangsungkan pernikahan lebih dari 1 (satu) kali dan sah menurut hukum Pengadilan Agama p. Surat keterangan kuliah bagi anak yang berusia 21 tahun keatas dan Surat Pernyataan Anak Kandung bagi PNS wanita/isteri PNS yang pada saat persalinan telah berusia 40 tahun keatas atau jarak persalinan anak terdahulu cukup jauh dengan adiknya q. Pas Foto hitam putih/warna ukuran 4x6 cm 8 lembar (studio); r. Semua bahan kelengkapan dengan rangkap 3 (tiga) s. Usia 50 Tahun dan Masa Kerja 20 Tahun t. Surat Keputusan Pensiun dapat diserahkan kepada yang bersangkutan jika telah menyerahkan Surat Keterangan/ Pernyataan Pengembalian asset/barang Daerah dari Instansi dan Hasil Temuan dari Inspektorat.
8 7. Persyaratan Cuti a. Jenis Cuti : 1. Cuti Tahunan 1.1. Cuti tahunan hanya boleh diambil oleh seorang PNS bekerja sekurangkurangnya 1 tahun secara terus menerus. Biasanya dihitung 1 tahun sejak TMT CPNS 1.2. Lamanya cuti tahunan adalah 12 hari dengan dikurangi cuti bersama. Jadi jumlah cuti tahunan itu termasuk di dalamnya cuti bersama PNS yang ingin mendapatkan cuti tahunan harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti 1.4. Cuti tahunan dapat ditangguhkan oleh pejabat berwenang paling lama satu tahun Cuti tahunan yang ditangguhkan di tahun sebelumnya dapat digunakan pada tahun berikutnya dengan jumlah akumulasi maksimal 18 hari Cuti tahunan tidak diberikan kepada PNS guru sekolah dan dosen perguruan tinggi karena sudah mendapat libur sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Cuti Besar 2.1. PNS dapat mengambil cuti besar dengan syarat telah mengabdi sekurangkurangnya 6 tahun secara terus menerus Lamanya cuti besar adalah 3 bulan dan jika PNS mengambil cuti besar maka ia tidak punya hak cuti tahunan di tahun yang sama Selama cuti besar, PNS tetap mendapatkan penghasilan penuh, tetapi tidak mendapatkan tunjangan jabatan Cuti besar dapat digunakan oleh Pegawai Negeri Sipil untuk memenuhi kebutuhan agama (ibadah Haji). 3. Cuti Sakit 3.1. Seorang PNS yang menderita sakit selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari berhak mendapatkan cuti sakit dengan memberitahukan kepada atasannya Jika PNS sakit 2 (dua) s.d. 14 (empat belas) hari maka berhak mendapatkan cuti sakit dengan syarat mengajukan permohonan tertulis dengan melampirkan surat keterangan dari dokter atau rumah sakit Jika PNS sakit lebih dari 14 hari masih berhak melakukan cuti sakit dengan syarat mengajukan permintaan tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan melampirkan surat keterangan dari dokter pemerintah/swasta Cuti sakit diberikan paling lama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang dengan menggunakan surat keterangan dokter pemerintah/swasta Jika PNS sakit lebih dari 1 tahun maka harus diuji kembali kesehatannya oleh dokter yang ditunjuk menteri kesehatan (Tim Penguji Kesehatan). Apabila berdasarkan hasil pengujian yang bersangkutan belum sembuh maka ia diberhentikan dengan hormat dari jabatannya Bagi PNS perempuan yang sakit karena keguguran diberikan cuti sakit paling lama satu setengah bulan Bagi PNS yang mengalami kecelakaan di dalam menjalankan tugas dan kewajiban sehingga membutuhkan perawatan, maka yang bersangkutan berhak atas cuti sakit sampai sembuh dari penyakitnya.
9 4. Cuti Bersalin 4.1. Cuti bersalin hanya diberikan untuk persalinan anak pertama, kedua, dan ketiga, sejak yang bersangkutan menjadi pegawai negeri sipil Untuk kelahiran keempat dan seterusnya diberikan cuti diluar tanggungan negara Lamanya cuti bersalin PNS adalah 1 (satu) bulan sebelum dan 2 (dua) bulan sesudah persalinan. Biasanya menggunakan HPL dari dokter untuk pengajuan cutinya Selama cuti bersalin PNS tetap mendapatkan penghasilan penuh. 5. Cuti Alasan Penting 5.1. Cuti yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dengan alasan salah satu anggota keluarganya (ibu, bapak, adik, kakak, istri, anak, suami, mertua, atau menantu sakit keras atau meninggal dunia) 5.2. Salah seorang anggota keluarga sebagaimana tersebut pada poin (5.1) meninggal dunia dan menurut hukum PNS yang bersangkutan yang harus mengurus hak-hak anggota keluarga yang meninggal 5.3. Melangsungkan perkawinan yang pertama 5.4. Lamanya cuti alasan penting maksimal 2 bulan 5.5. Selama cuti alasan penting PNS tetap mendapat penghasilan penuh 6. Cuti diluar Tanggungan Negara 6.1. Cuti yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil telah bekerja terusmenerus sekurang-kurangnya selama 5 (lima) tahun karena alasan mendesak dan penting (Anak sakit, mengikuti suami yang tugas di luar negeri, sakit dan butuh perawatan lama) Cuti paling lama 3 tahun dan dapat diperpanjang paling lama 1 tahun PNS yang menjalani cuti di luar tanggungan negara dibebaskan dari jabatannya dan jabatan yang lowong segera dapat diisi, kecuali cutinya karena kelahiran anak keempat dan seterusnya Selama menjalankan cuti di luar tanggungan negara pegawai negeri sipil yang bersangkutan tidak memperoleh penghasilan dari negara dan tidak diperhitungkan sebagai masa kerja Pegawai Negeri Sipil yang telah selesai menjalankan cuti di luar tanggungan negara wajib melaporkan diri secara tertulis kepada pimpinan instansi induknya, sampai selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah cuti berakhir, apabila tidak melaporkan diri maka diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil dengan hak pensiun. b. Persyaratan 1. Permohonan Cuti 2. Disetujui atasan langsung 3. Disetujui oleh pejabat atasan langsung/kepala SKPD 4. Bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan cuti alasan penting terlampir pendukung cuti. 5. Bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengajukan cuti bersalin terlampir perkiraan melahirkan dari Dokter atau Bidan. 6. Untuk cuti bersalin di ajukan ke Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat 45 hari sebelum tanggal melahirkan. 7. Untuk cuti tahunan di ajukan ke Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat 15 hari sebelum TMT cuti. 8. Untuk alasan penting di ajukan ke Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat 30 hari sebelum tanggal pemberangkatan.
10 8. Kartu Istri (KARIS) dan Kartu Suami (KARSU) a. Surat Pengantar dari Instansi b. Asli daftar susunan keluarga dan laporan Perkawinan c. Foto copy sak SK CPNS d. Foto copy sak SK PNS e. Foto copy sak SK Pangkat Terakhir f. Foto copy sak SK Pindah dan Penempatan g. Pas Foto terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar. h. Foto Copy sah Konversi NIP Baru i. Foto Copy Akta Nikah yang disahkan oleh KUA, bagi PNS yang melangsungkan pernikahan kedua karena perceraian atau meninggal dunia harus melampirkan surat cerai yang disahkan oleh Pengadilan Agama bagi ummat muslim dan Dinas Catatan Sipil bagi Non Muslim atau surat kematian yang disahkan oleh Kepala Desa/Lurah. 9. Kenaikan Pangkat PNS 9.1 Kenaikan Pangkat Reguler a. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 2 (dua) tahun terakhir bernilai Baik b. Foto Copy sah Salinan SK CPNS c. Foto Copy sah Salinan SK PNS d. Foto Copy sah Salinan SK Kenaikan Pangkat Terakhir e. Foto Copy sah Karpeg f. Foto Copy Ijazah Terakhir dan Transkrip Nilai yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. g. Foto Copy sah STLUD / S-1 untuk PNS dengan Kenaikan Pangkat pindah golongan ruang (Golongan ruang II/d) h. Surat Keterangan Tidak Sedang Menjalani Hukuman Disiplin dan atau Sedang dalam Proses Pengadilan dari Inspektorat Kabupaten i. Surat Keterangan Uji Kemampuan Membaca Al-Qur an 9.2 Kenaikan Pangkat Pilihan Pilihan Struktural a. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 2 (dua) tahun terakhir bernilai Baik b. Foto copy sah Salinan SK CPNS c. Foto copy sah Salinan SK PNS d. Foto copy sah Salinan SK Kenaikan Pangkat Terakhir e. Foto Copy sah Karpeg f. Foto Copy Ijazah Terakhir dan Transkrip Nilai yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. g. Foto Copy sah SK Jabatan dan Pernyataan Pelantikan sejak PNS yang bersangkutan diangkat pada Jabatan yang tercantum pada SK Kenaikan Pangkat Terakhir. h. Foto Copy sah STLUD/Diklatpim/S-2 untuk PNS dengan Kenaikan Pangkat pindah golongan ruang (Golongan ruang III/d) i. Surat Keterangan Tidak Sedang Menjalani Hukuman Disiplin dan atau Sedang dalam Proses Pengadilan dari Inspektorat Kabupaten j. Surat Keterangan Uji Kemampuan Membaca Al-Qur an
11 9.3 Pilihan Fungsional a. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 2 (dua) tahun terakhir bernilai Baik b. Foto Copy sah SK CPNS c. Foto Copy sah SK PNS d. Foto Copy sah SK Kenaikan Pangkat Terakhir e. Foto Copy sah Karpeg f. Foto Copy Ijazah Terakhir dan Transkrip Nilai yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. g. Foto Copy sah SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional untuk Kenaikan Pangkat pertama kali dengan Jabatan Fungsional h. Foto Copy sah SK Kenaikan Jabatan Fungsional bagi PNS yang mengalami Kenaikan Jabatan Fungsional. i. Asli Penetapan Angka Kredit (PAK) baru dan Foto Copy sah Penetapan Angka Kredit (PAK) lama. j. Surat Keterangan Tidak Sedang Menjalani Hukuman Disiplin dan atau Sedang dalam Proses Pengadilan dari Inspektorat Kabupaten k. Surat Keterangan Uji Kemampuan Membaca Al-Qur an 9.4 Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah a. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 2 (dua) tahun terakhir bernilai Baik b. Foto Copy sah SK CPNS c. Foto Copy sah SK PNS d. Foto Copy sah SK Kenaikan Pangkat Terakhir e. Foto Copy sah Karpeg f. Surat Rekomendasi/Keterangan Ijin Belajar / Tugas Belajar g. Foto Copy sah Ijazah Terakhir dan Transkrip Nilai yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. h. Foto Copy sah Surat Tanda Lulus Ujian Penyesuaian Ijazah. i. Uraian Tugas. j. Surat Keterangan Tidak Sedang Menjalani Hukuman Disiplin dan atau Sedang dalam Proses Pengadilan dari Inspektorat Kabupaten k. Surat Keterangan Uji Kemampuan Membaca Al-Qur an.
12 10. Kenaikan Gaji Berkala a. Foto Copy sah SK CPNS b. Foto Copy sah SK Pangkat terakhir c. Foto Copy sah SK Jabatan dan Pernyataan Pelantikan Terakhir (bagi Pejabat Struktural) d. Foto Copy sah Kenaikan Gaji Berkala (KGB) terakhir e. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 1 (satu) Tahun terakhir f. Asli Rekomendasi bebas temuan dari Inspektorat Kabupaten Maros g. Asli Rekomendasi Teknik Baca Al-Qur an dan Pendalaman Al Kitab dari Tim Pelaksana Pembinaan/Bimbingan. h. Rekapitulasi absensi perorangan satu tahun terakhir. i. Pengusulan kenaikan gaji berkala (KGB) paling cepat 3 (tiga) bulan sebelum TMT Kenaikan Gaji Berkala. j. Asisten Setda, Kepala Badan, Kepala Dinas dan Staf Ahli, Kenaikan Gaji Berkala ditandatangani oleh Bupati. Sedangkan Kepala Kantor, Kepala Rumah Sakit dan Camat, Kenaikan Gaji Berkala ditandatangani oleh Sekretariat Daerah yang diproses pada Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Maros dengan melalui usulan dari Kepala SKPD masing-masing. k. Pejabat Eselon III, Eselon IV, Fungsional tertentu dan Fungsional Umum yang ada di Lingkup Sekretariat Daerah, Kenaikan Gaji Berkala diberikan kewenangan untuk ditandatangani oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Maros dan diproses pada bagian Organisasi Sekretariat Daerah. l. Pejabat Eselon III, Eselon IV, Fungsional tertentu dan Fungsional Umum yang ada Unit Kerja Badan, Dinas, Inspektorat, Satpol PP dan Linmas, Kenaikan Gaji Berkala ditandatangani oleh Kepala SKPD masing-masing. m. Sekcam, Eselon IV, Fungsional tertentu dan Fungsional Umum yang ada pada Unit Kerja Kantor, Rumah Sakit, Kecamatan dan Kelurahan, Kenaikan Gaji Berkala diproses dan ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Maros dengan melalui usulan dari unit kerjanya masingmasing. n. Kenaikan Gaji Berkala yang telah diterbitkan olek SKPD ditujukan ke Badan Pengelola Keuangan Daerah dan disampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Maros untuk mendapatkan pengesahan pengampraan gaji.
13 11. Mutasi Pindah Wilayah Pegawai Negeri Sipil 11.1 Pengajuan Mutasi Pindah Keluar a. Surat permohonan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan yang ditujukan kepada Bupati Maros melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten maros b. Surat persetujuan pelepasan dari Kepala SKPD c. Foto Copy sah SK CPNS d. Foto Copy sah SK PNS e. Foto Copy sah Karpeg f. Foto Copy sah SK Pangkat terakhir g. Foto Copy sah SK Jabatan Terakhir h. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 1 (satu) tahun terakhir i. Surat pernyataan tidak sedang mengikuti tugas belajar dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat kab. Maros. j. Surat pernyataan bebas temuan dari Inspektorat Kab. Maros yang dilampirkan untuk mendapatkan disposisi dari Bupati k. Surat Persetujuan menerima dari Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi yang dituju. l. Foto Copy sah SK Penempatan suami bagi yang pindah dengan alasan ikut suami (anggota TNI atau Polri dan PNS) m. Foto Copy sah Surat Nikah bagi yang pindah dengan alasan ikut suami (anggota TNI atau Polri dan PNS) 11.2 Pengajuan Mutasi Pindah Masuk a. Surat permohonan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan yang ditujukan kepada Bupati Maros melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten maros b. Surat persetujuan pelepasan dari Kepala SKPD. c. Foto Copy sah SK CPNS d. Foto Copy sah SK PNS e. Foto Copy sah Karpeg f. Foto Copy sah SK Pangkat terakhir g. Foto Copy sah SK Jabatan Terakhir h. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 1 (satu) tahun terakhir i. Foto Copy sah Ijasah terkahir j. Surat pernyataan tidak sedang mengikuti tugas belajar dari Pejabat yang berwenang k. Surat pernyataan bebas temuan dari Inspektorat Instansi asal yang bersangkutan. l. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Pemerintah Kabupaten Maros.
14 m. Surat Pernyataan tidak menuntut untuk diangkat dalam jabatan struktural maupun fungsional n. Foto Copy sah SK Penempatan suami bagi yang pindah dengan alasan ikut suami (anggota TNI atau Polri dan PNS) o. Foto Copy sah Surat Nikah bagi yang pindah dengan alasan ikut suami (anggota TNI atau Polri dan PNS) 11.3 Pengajuan Mutasi Pindah Antar Satuan Kerja Perangkat Daerah a. Surat permohonan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan yang ditujukan kepada Bupati Maros melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten maros b. Surat persetujuan pelepasan dari Kepala SKPD yang bersangkutan. c. Surat persetujuan menerima dari Kepala SKPD yang akan dituju. d. Foto Copy sah SK CPNS e. Foto Copy sah SK PNS f. Foto Copy sah Karpeg g. Foto Copy sah SK Pangkat Terakhir h. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 1 (satu) tahun terakhir 11.4 Pengajuan Pindah Titipan Kerja Dari Luar Pemerintah Kabupaten Maros a. Surat permohonan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan yang ditujukan kepada Bupati Maros melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Maros b. Surat persetujuan titipan kerja dari Pembina Kepegawaian setempat. c. Foto Copy sah SK CPNS d. Foto Copy sah SK PNS e. Foto Copy sah Karpeg f. Foto Copy sah SK Pangkat terakhir g. Foto Copy sah SK Jabatan Terakhir h. Foto Copy sah Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP), 1 (satu) tahun terakhir i. Foto Copy sah Ijazah terkahir j. Surat pernyataan tidak sedang mengikuti tugas belajar dari Pejabat yang berwenang k. Surat pernyataan bebas temuan dari Inspektorat Instansi asal yang bersangkutan. l. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Pemerintah Kabupaten Maros. m. Foto Copy sah SK suami n. Foto Copy sah Surat Nikah
LAYANAN KEPEGAWAIAN. Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Daerah PERMOHONAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
LAYANAN KEPEGAWAIAN PERMOHONAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PENERBITAN SURAT PENETAPAN KENAIKAN GAJI BERKALA PERMOHONAN PENSIUN PNS BUP DAN KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN PERMOHONAN PENSIUN PNS PERMOHONAN
Lebih terperinciLAYANAN KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KAB.SIJUNJUNG
LAYANAN KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KAB.SIJUNJUNG Pada Sub Bidang Pensiun a) Pengurusan Kartu Pegawai (Karpeg) legalisir BKPSDM, 3 lembar 1. Fotocopy SK PNS
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT
DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT No Ringkasan Isi Informasi I Pejabat/Unit/Satuan Kerja Yang Menguasai Informasi Penanggung Jawab Pembuatan Atau Penerbitan
Lebih terperinci4. Mutasi Pindah Masuk dari Kab/Kota/Provinsi Luar ke Dalam Wilayah Kerja Kab/Kota/Provinsi Maluku Utara
PELAYANAN BIDANG MUTASI DAN PESIUN PEGAWAI 1. Mutasi Masuk ke Provinsi (Persetujuan Menerima) Surat Permohonan PNS yang Bersangkutan 2. Mutasi Masuk Provinsi (Penempatan) Surat Persetujuan Menerima Gubernur
Lebih terperinciPEMBERHENTIAN DAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PEMBERHENTIAN DAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB II PEMBERHENTIAN DAN PENSIUN PEGAWAI A. PEMBERHENTIAN PEGAWAI 1. Pengertian Pemberhentian Pegawai Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil adalah pemberhentian
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS PENDIDIKAN
SUMEKAR PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Cipto No. 35 Telp. 662325 Fax. 662322 Kode Pos 69417 S U M E N E P CUTI BESAR (HAJI) Syarat Cuti Besar (Haji): 3. Fc. SPPH 4. Fc. BPIH (setoran
Lebih terperinciJl. Raya Kayu Aro Sukarami KM.20 Arosuka Telp/Fax. (0755) Web Site
Terwujudnya Pegawai profesional yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian secara professional melalui proses rekruitmen yang transparan, pendidikan
Lebih terperinciPeraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti PNS.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti PNS. Adapun jenis-jenis cuti adalah sebagai berikut : A. Cuti Tahunan Setiap Calon Pegawai Negeri Sipil / Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja sekurang-kurangnya
Lebih terperinciBEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIPERHATIKAN DOSEN DAN TINDIK (SUMBER:
BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIPERHATIKAN DOSEN DAN TINDIK (SUMBER: http://simpeg.unsyiah.ac.id/simpeg-unsyiah/index.php/halamanutama/ketentuan) Batasan Waktu Pengusulan Pangkat Berdasarkan Surat Kepala
Lebih terperinciPENGAJUAN PENGANGKATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENGAJUAN PENGANGKATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL Calon Pegawai Negeri Sipil dapat mengajukan pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil paling cepat 1 (satu) tahun semenjak
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN BIDANG KEPEGAWAIAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN BIDANG KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang
Lebih terperinciKenaikan Pangkat PNS Periode 1 April 2016
Kenaikan Pangkat PNS Periode 1 April 2016 Dengan hormat bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul maka untuk usul kenaikan pangkat
Lebih terperinciSTANDAR PROSEDUR PELAYANAN SISTEM LOKET PADA BIDANG KEPANGKATAN, PENGGAJIAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKD DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG
STANDAR PROSEDUR PELAYANAN SISTEM LOKET PADA BIDANG KEPANGKATAN, PENGGAJIAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKD DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG SUB BIDANG KEPANGKATAN 1. Loket Pelayanan Kenaikan Pangkat PNS a. Deskripsi
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU CUTI PNS
1. TUJUAN Prosedur ini bertujuan untuk memberikan prosedur tentang pelayanan cuti kepada tenaga pendidik (dosen) maupun tenaga kependidikan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berhak menerimanya.
Lebih terperinciNO. HARI/TANGGAL KECAMATAN SENIN, 28 SEPTEMBER 2015 TEJAKULA -
KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN P NO. HARI/TANGGAL KECAMATAN 1 2 3 1 SENIN, 28 SEPTEMBER 2015 TEJAKULA NO. HARI/TANGGAL KECAMATAN 1 2 3 2 RABU, 30 SEPTEMBER 2015 SAWAN 3 KAMIS, 1 OKTOBER 2015 KUBUTAMBAH
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1976 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1976 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa ketentuan-ketentuan mengenai cuti Pegawai Negeri Sipil yang sekarang berlaku, diatur dalam berbagai
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 12 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 12 TAHUN 2009 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PEMBERHENTIAN PNS DENGAN HAK PENSIUN DI KABUPATEN BLORA
LAMPIRAN IV : KEPUTUSAN KEPALA BKD KABUPATEN BLORA NOMOR : 800/30/2015 TANGGAL : 15 JUNI 2015 STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PEMBERHENTIAN PNS DENGAN HAK PENSIUN DI KABUPATEN BLORA Dasar Hukum
Lebih terperinci1. BIDANG MUTASI 1.1 KENAIKAN PANGKAT
1. BIDANG MUTASI 1.1 KENAIKAN PANGKAT Kenaikan Pangkat adalah salah satu layanan Kantor Regional XII BKN Pekanbaru yang telah memenuhi standar ISO 9001:2008. Layanan ini merupakan layanan Bidang Mutasi
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENANGANAN ADMINISTRASI PEMBERHENTIAN DENGAN HAK PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB I
PETUNJUK PELAKSANAAN PENANGANAN ADMINISTRASI PEMBERHENTIAN DENGAN HAK PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN MUTASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1976 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1976 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ketentuan-ketentuan mengenai cuti Pegawai Negeri Sipil yang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Administrasi. PNS. Pemberhentian. Pedoman.
No.166, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Administrasi. PNS. Pemberhentian. Pedoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-26.KP.10.09
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN AGAM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Sudirman Nomor 1 Telp. (0752) Fax. (0752) Lubuk Basung
Lubuk Basung, 25 April 2014 M Jumadil Akhir 1435 H Nomor Lampran Sifat Perihal 823/ 1392 /BKD-2014 1 (satu) berkas. Penting Kenaikan Pangkat PNS periode 1 Oktober 2014. Yth. Kepada 1. Inspektur. 2. Kepala
Lebih terperinciKENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI BAGIAN KEPEGAWAIAN, BIRO SDM DAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL JAKARTA, 6 JUNI 2017 DASAR HUKUM KENAIKAN
Lebih terperinci2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Neger
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.998, 2015 KEMENDAGRI. Mutasi. Pegawai Negeri Sipil. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN MUTASI PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinci4. Pengambilan TASPEN Batas Usia Pensiun (BUP) PNS Aktif
PELAYANAN BIDANG KESEJAHTERAAN PEGAWAI 1. Pembuatan Kartu Peserta TASPEN Surat Pengantar dari SKPD Foto copy SK CPNS (80%) Foto copy SK PNS (100%) Surat Perintah Melaksanakan Tugas dari SKPD Foto copy
Lebih terperinci2012, No A. Syarat Syarat Dan Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Reguler dan Pilihan KELENGKAPAN BERKAS USULAN
2012, No.576 8 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN METEREOLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR KEP.03 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA TETAP PELAKSANAAN PENGAJUAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN
Lebih terperinciINSTANSI : DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROVINSI NTB
1 INSTANSI : DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROVINSI NTB 2 BAGIAN/BIDANG/SEKRETARIS/ : SEKRETARIAT 3 INSPEKTUR PEMBANTU/ WADUR RSUP/UPTD/UPTB SUB BAGIAN/SUBBID/SEKSI : SUB BAGIAN UMUM DAN
Lebih terperinciBADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS Jl. dr. Soeparno No. 32 Purwokerto 53111 Telp./Fax.: (0281) 636079 Website: bkd.banyumaskab.go.id Sub Bidang Data dan Informasi Kepegawaian
Lebih terperinciJADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) 2 tahun setelah semua diangkat PNS
JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 1364 / K / X / 2014 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 03 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 03 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA TETAP PELAKSANAAN PENGAJUAN KENAIKAN PANGKAT BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI,
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 6 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.32, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Bidang Kepegawaian. Pemberian Kuasa. Pendelegasian Wewenang. Wewenang. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 2 TAHUN
Lebih terperinciKELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT
KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT a. Kenaikan Pangkat Reguler : 1. Fotocopy Kartu Pegawai (KARPEG) yang 2. Fotocopy Konversi Nip yang Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) yang 5. Fotocopy Keputusan dalam
Lebih terperinciPERSYARATAN PENGAJUAN KARPEG/KARIS/KARSU
PERSYARATAN PENGAJUAN KARPEG/KARIS/KARSU A. KARPEG 1. Melampirkan Fotocopy SK. CPNS ( terlegalisir) rangkap 3 2. Melampirkan Fotocopy SK. PNS ( terlegalisir) rangkap 3 3. Melampirkan Fotocopy STTPL (terlegalisir)
Lebih terperinciSERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI
SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS INDONESIA 06 Kata Pengantar Universitas Indonesia sebagai salah satu perguruan tinggi berbadan hukum (PTN
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188 / 110 / / 2013
KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188 / 110 / 413.032 / 2013 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBLANKO PEREMAJAAN DATA APLIKASI SAPK (SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN)
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN LAHAT BLANKO PEREMAJAAN DATA APLIKASI SAPK DIISI OLEH PETUGAS! Photo Warna Pakaian Kuning Kaki Ukuran 3 x 4 diterima pada tanggal. diperiksa
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR %3 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR %3 TAHUN 2013 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBERIAN KUASA PENANDATANGANAN NASKAH DINAS KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
Lebih terperinci1. FORM PENGIMPUTAN 1. 1 DATA BASE PNS DATA UTAMA PNS Data Pribadi NIP Baru Nip Lama Nama Gelar Depan Gelar Belakang Tempat
1. FORM PENGIMPUTAN 1. 1 DATA BASE PNS 1.1.1 DATA UTAMA PNS 1.1.1.1 Data Pribadi 1.1.1.1.1 NIP Baru Nip Lama Nama Gelar Depan Gelar Belakang Tempat Lahir Tanggal Lahir Usia Tingkat Pendidikan Terakhir
Lebih terperinciBLANKO PEREMAJAAN DATA APLIKASI SAPK (SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN)
BADAN KEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN LAHAT BLANKO PEREMAJAAN DATA APLIKASI SAPK DIISI OLEH PETUGAS! Photo Warna Pakaian Kuning Kaki Ukuran 3 x 4 diterima pada tanggal. diperiksa
Lebih terperinciMODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017
MODUL KEPEGAWAIAN Jakarta, 18 Juli 2017 PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN MATERI 1. Konsep-konsep dan Istilah-istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS 2. Pengadaan PNS 3. Pembinaan dan Kesejahteraan
Lebih terperinciKENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI BAGIAN KEPEGAWAIAN, BIRO SDM DAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL JAKARTA, 12 JANUARI 2016 DASAR HUKUM KENAIKAN
Lebih terperinciJenis Pelayanan Penerimaan Surat Masuk. Pemerintah Kota Madiun/ dari instansi vertikal dan stakholder. PROSEDUR PENERIMAAN SURAT MASUK prosedur
PEMERINTAH KOTA MADIUN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jalan Mastrip Nomor 25 Madiun 63132 Telepon (0351) 462230 Faks. (0351) 496964 Website http://www.madiunkota.go.id LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN BADAN KEPEGAWAIAN
Lebih terperinci: 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur. batan. Menimbang : a Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
batan PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN CUTI PEGAWAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang : a. b. bahwa
Lebih terperinci2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentia
No.553, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Penandatanganan Keputusan dan Surat. Pemberian Kuasa. Pendelegasian Wewenang. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IJIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BEKASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BUKU SAKU PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENSIUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG PENDELEGASIAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN NASKAH DINAS KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciHASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Komponen-Komponen Dalam Sistem Informasi Pengurusan Pensiun PNS Berdasarkan hasil pengamatan penulis di BKD Kabupaten Sragen pada Bagian Pembinaan dan Pemberhentian
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PER. 02 Tahun 2009 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PER. 02 Tahun 2009 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBERIAN KUASA BIDANG KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinciINDEKSPERATURANPERUNDANG-UNDANGAN BIDANGKEPEGAWAIAN
INDEKSPERATURANPERUNDANG-UNDANGAN BIDANGKEPEGAWAIAN MAHKAMAH AGUNGRI November2015 INDEKS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG KEPEGAWAIAN POKOK BAHASAN URAIAN DASAR HUKUM KETERANGAN 1 2 3 4 FORMASI 1.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN
Lebih terperinciCuti Tahunan. Cuti Sakit. Syarat-syarat Mengajukan Cuti Tahunan
Cuti Tahunan Syarat-syarat Mengajukan Cuti Tahunan 1. Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun secara terus menerus. 2. Lamanya cuti tahunan adalah 12 (dua belas) hari
Lebih terperinciPROGRAM PENSIUN. 2.2 TNI / POLRI dan PNS dari Kementerian Pertahanan yang diberhentikan sebelum 1 April 1989
PROGRAM PENSIUN 1. Pengertian : Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemerintahan. 2. Peserta : 2.1 Peserta Program
Lebih terperinciBUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,
SALINAN 1 BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG
B U P A T I W A J O PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN IZIN BELAJAR, TUGAS BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR, KETERANGAN
Lebih terperinciSURAT EDARAN NOMOR : 850/576/ /2018 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI SEKRETARIAT DAERAH Jl. Jend. Ahmad Yani 100 Banyuwangi 68411 Telp.( 0333 ) 425001 425011 Faks. 424945-427445 email: setda@banyuwangikab.go.id website:www.banyuwangikab.go.id
Lebih terperinciPROSEDUR PENGOLAHAN DAN PELAPORAN FINGER PRINT (PRESENSI) Mulai. mendownload hasil presensi pegawai dari mesin finger print (1 hari)
PROSEDUR PENGOLAHAN DAN PELAPORAN FINGER PRINT (PRESENSI) Kepegawaian FTP mendownload hasil presensi pegawai dari mesin finger print Membuat pelaporan / presensi pegawai (2 hari) Data finger print 1. Rekap
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jalan Untung Surapati Telp. (0363) A M L A P U R A
KAR AN G AS E M PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jalan Untung Surapati Telp. (0363) 21291 A M L A P U R A TATA CARA PENATAAN DAN PENYAMPAIAN DOKUMEN TATA NASKAH (TAKAH) KEPEGAWAIAN
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR CURRICULUM VITAE
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR CURRICULUM VITAE BIODATA Nama Lengkap Drs. OHANES DON BOSCO DIDIT SETABUDI NIP Baru 9640420 20408 00 NIP Lama NUPTK 5752742643200042 Kepegawaian PNS Sumber Gaji APBD
Lebih terperinciPERSYARATAN USUL PENSIUN
PERSYARATAN USUL PENSIUN Pensiun BUP PNS yang akan pensiun mengajukan usul melalui hierarki kepada BUPATI PURWOREJO Cq. Kepala BKD Kabupaten Purworejo, berkas rangkap 2 (dua) diligalisir pejabat yang berwenang
Lebih terperinciSEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123
PEMERINTAH KOTA TEGAL SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) 355137 Faks. (0283) 353673 Kode Pos 52123 Tegal, 25 Januari 2011 Kepada Yth. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di
Lebih terperinciCiamis, Kepada Bapak Bupati Ciamis Melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ciamis di C I A M I S
1. Yang bertanda tangan dibawah ini saya a. Nama b. NIP c. Nomor seri Karpeg d. Tempat Tgl Lahir e. Unit Organisasi f. Unit Kerja g. Pangkat dan Golongan ruang h. Alamat rumah sekarang Yth. Kepada Bapak
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 45 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLAMPIRAN I. PERSETUJUAN TERTULIS DARI PIMPINAN UNIT KERJA INSTANSI ASAL KOP NASKAH DINAS ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
LAMPIRAN I. PERSETUJUAN TERTULIS DARI PIMPINAN UNIT KERJA INSTANSI ASAL KOP NASKAH DINAS ORGANISASI PERANGKAT DAERAH...,... Nomor : Kepada Lampiran : 1 (satu)berkas Yth. Walikota Depok Perihal : Persetujuan
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Lebih terperinciMagister (S-2), Dokter, Apoteker
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jalan Reksodiputro No. 24 Telp./Fax. (0296) 531284 Website http://bkd.blorakab.go.id B L O R A 58215 Blora, 10 November 2016 Mei 2016 Nomor : 823/1152
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 06/E/2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 06/E/2011 TENTANG PEDOMAN JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA,
Lebih terperinci2016, No Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
No. 453, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Cuti. Jam Kerja. Disiplin. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG DISIPLIN JAM KERJA DAN CUTI PEGAWAI
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
LAMPIRAN :... NOMOR :... TANGGAL :... PEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN USULAN
Lebih terperinciBUPATI KUDUS. PENGUMUMAN Nomor : 810 // 17 / 2009
BUPATI KUDUS PENGUMUMAN Nomor : 810 // 17 / 2009 Menindaklanjuti Keputusan Bupati Kudus tanggal 22 Desember 2009 Nomor 810/387/2009 tentang Penetapan Kelulusan Hasil Seleksi Tertulis Pengadaan Calon Pegawai
Lebih terperinciCUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL
CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL A. JENIS CUTI 1. Cuti Tahunan 2. Cuti Besar 3. Cuti Sakit 4. Cuti Bersalin 5. CKAP 6. Cuti diluar tanggungan Negara 1. Cuti Tahunan Setiap PNS yang telah bekerja sekurang-kurangnya
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri (Lembaran Negara Repu
No. 183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNP2TKI. Pemberian Kuasa. Surat Keputusan. Surat Kepegawaian. Pendelegasian. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA
Lebih terperinciBUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 47 TAHUN 2016/01-C/HK/201 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI ONLINE (SIAP ONLINE) DI LINGKUNGAN
Lebih terperinci1 KARTU PEGAWAI FC. SK CPNS DILEGALISIR 3 BERKAS FC. SK PNS DILEGALISIRSUBBAG. UMUM & KEPEG DINAS MEMBUAT
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) SEKRETARIAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARIMUN NO JENIS PELAYANANPERSYARATAN JUMLAH BERKAS WAKTU YANG PETUGAS DIPERLUKAN / PENA 1 KARTU PEGAWAI FC. SK CPNS DILEGALISIR
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG MEKANISME MUTASI MASUK DAN KELUAR PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Di Palembang
Formulir I Palembang, Juli 2017. Kepada Hal : Permohonan untuk mengikuti Yth. Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan
Lebih terperinciSOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI
SOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PERENCANAAN KEBUTUHAN FORMASI PEGAWAI ADMINISTRASI 1. Tujuan: Standard Operating Procedure (SOP) Perencanaan Kebutuhan Formasi Pegawai
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.5/Menhut-II/2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.5/Menhut-II/2013 TENTANG PEDOMAN KEHADIRAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG MEKANISME MUTASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1600,2014 KEMENHAN. Pegawai. Cuti. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG CUTI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN
Lebih terperinciStandar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara
- 700-5. Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN KESATU PENDAHULUAN
Lebih terperinciPETUNJUK PENGISIAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL (PUPNS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN 2013
PETUNJUK PENGISIAN PENDATAAN ULANG PEGAWAI NEGERI SIPIL (PUPNS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN 2013 - TEMPELKAN PAS PHOTO ANDA PADA TEMPAT YANG TERSEDIA, - PENULISAN DENGAN HURUF BALOK DAN
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DAN MANDAT PENANDATANGANAN KEPUTUSAN DAN SURAT DINAS DALAM BIDANG KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS
Lebih terperinci5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 68 Tahun 2009 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum di Lingkungan Departemen Dalam Negeri;
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 52 TAHUN TENTANG PENANDATANGANAN NASKAH DINAS BIDANG KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.120, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Pedoman Kehadiran. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.5/Menhut-II/2013 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG
WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperincikepada mereka (PNS) yang memenuhi kualifikasi untuk suatu Jabatan Fungsional pemerintahan dalam bidang pelayanan maupun dalam fungsi penyelenggaran
Pengangkatan Pejabat Fungsional pada dasarnya berkaitan dengan profesionalisme yang harus dimiliki oleh Pegawai Negeri Sipil. Pemberian Jabatan Fungsional sebagai salah satu upaya untuk memberikan penghargaan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah
Lebih terperinciTUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR
TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR A. Ketentuan Tugas Belajar B. Ketentuan Izin Belajar 1. Memiliki masa kerja paling sedikit 1 (satu) tahun sejak pengangkatan sebagai PNS;. Setiap unsur penilaian prestasi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1231, 2012 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PEMBERIAN CUTI PNS DI KABUPATEN BLORA
LAMPIRAN VI : KEPUTUSAN KEPALA BKD KABUPATEN BLORA NOMOR : 800/30/2015 TANGGAL : 15 JUNI 2015 STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PEMBERIAN CUTI PNS DI KABUPATEN BLORA Dasar Hukum : 1. Undang-Undang
Lebih terperinciB U P A T I B I M A DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BIMA,
B U P A T I B I M A PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENEMPATAN, PEMBERHENTIAN, PENGEMBANGAN KARIER, DAN DISIPLIN TENAGA HONORER DAERAH LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DENGAN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN
Lebih terperinci