BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dengan melihat hasil penelitian dan pembahasan kinerja BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM terbagi menjadi beberapa tahapan, dari tahapan persiapan, perencanaan, pembangunan dan keberlanjutan. Pada tahap persiapan, perencanaan, pembangunan kinerja BKM Mekar Sari baik, sedangkan pada tahap keberlanjutan kinerja BKM Mekar Sari kurang baik. Masing-masing peran disetiap tahapan yang berkatagori baik sudah dikerjakan. Hasil yang diharapkan sebagaimana direncanakan sudah sesuai dengan hasil yang dicapai saat implementasikan. Sampai tahap pembangunan BKM Mekar Sari sudah merealisasikan kawasan prioritas PNM. Tujauan untuk membuat pusat wisata kuliner bagi masyarakat Kelurahan Pati Lor, masyarakat Kabupaten Pati dan masyarakat luas tercapai. Pada tahap keberlanjutan, setelah membentuk lembaga estate management dengan nama Paguyuban Pedagang PNM, lembaga tersebut belum mampu memainkan peran sebagai pengayom pedagang. Kekurang pedulian pedagang akan lembaga tersebut dampak dari kesibukan berdagang sehingga keorganisasian terbengkalai. Lembaga tersebut menjadi akar masalah menurunya jumlah pedagang di kawasan prioritas PNM. Berdasarkan indikator berorientasi pada hasil milik Ratminto dan Atik (2007 : ), sebagai berikut: 96

2 97 1. BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM belum efektif. Masalah belum efektif sebagai berikut: a. Satu dari dua tujuan BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM belum tercapai. b. Hasil (outcomes) BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM kurang maksimal. c. Sasaran (manfaat) BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan PNM baik jangka pendek maupun jangka panjang belum tercapai. 2. BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM sudah produktif. BKM Mekar sari mendapat dukungan dari masyarakat Kelurahan Pati Lor dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM dan mampu melihat permasalahan di Jl. Penjawi dan pengangguran. 3. BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM sudah efektif. Dari segi sumber daya manusia BKM Mekar Sari sudah semaksimal mungkin memberdayakan masyarakat, walaupun terbatas pada pedagang yang berjualan, dan petugas kebersihan. Dari segi sumber daya alam BKM Mekar Sari memanfaatkan JL. Penjawi. Dengan memanfaatkan Jl. Penjawi tidak perlu membuka lahan baru sebagai tempat kawasan prioritas PNM. Dari segi sumber daya ekonomi BKM Mekar Sari memaksimalkan potensi pedagang. Membuka kawasan prioritas PNM sebagai tempat berjualan secara otomatis akan mengembangkan potensi ekonomi lain. 4. BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM belum memberi kepuasan. Dimana akan kebutuhan pemenuhan lapangan pekerjaan

3 98 belum mampu diciptakan oleh BKM Mekar Sari. Kawasan prioritas PNM belum mampu menampung seluruh tenaga kerja yang ada. 5. BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM belum memberi keadilan. Masalah belum memberi keadilan, sebagai berikut: a. Tidak mampu menjangkau seluruh penerima manfaat langsung. Jangkauan BKM Mekar Sari pada pedagang yang berjualan, dan petugas kebersihan. b. Tidak semua kelompok berdampak memanfaatkan kawasan prioritas PNM akibat penurunan jumlah pedagang dan kondisi kawasan prioritas PNM yang sepi. Dari pemaparan di atas disimpulkan BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM kurang berhasil. Kekurang berhasilan BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM akibat dari faktor-faktor penghambat, faktor-faktor tersebut sebagai berikut: a. Semangat kerja pedagang kawasan prioritas PNM menurun akibat dari kecilnya pendapatan dan besarnya retribusi. b. Paguyuban Pedagang PNM belum mampu memainkan peran sebagai pengayom pedagang. Pedagang belum mampu mengenali akan kepentingan untuk berorganisasi. c. Tidak sejalan antara kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dengan Kelurahan Pati Lor berkaitan kebijakan mengembalikan fungsi Kawasan

4 99 Alun-alun Simpang Lima Pati sebagai ruang publik bebas dari PKL dan PKL dialihkan ke kawasan prioritas PNM. B. Implikasi Dengan melihat hasil penelitian dan pembahasan kinerja BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM kurang berhasil. Kekurang berhasilan tersebut memberikan implikasi sebagai berikur: 1. Pedagang kehilangan tempat berjualan sebagai tumpuan mata pencarian mereka. 2. Masyarakat sebagai pengunjung kehilangan ruang publik untuk wisata kuliner, refresing, tempat berkumpul. 3. Alat dan perlengkapan dagang yang tidak digunakan lagi menjadi rusak, karena tidak dirawat dan dibiarkan begitu saja di pinggir-pinggir rumah. 4. Fasilitas-fasilitas pendukung kawasan prioritas PNM terbengkalai dan sebagian hilang karena tidak lagi digunakan. C. Saran Dengan melihat hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, maka untuk memperbaiki kinerja BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM, dengan demikian saran yang diberikan meliputi beberapa hal berikut ini: 1. BKM Mekar Sari bersama-sama pelaku lain berusaha menumbuhkan semangat para pedagang kawasan prioritas PNM untuk berjualan kembali. Penumbuhan semangat melalui pelatihan pembuatan kuliner, sehingga akan muncul produk kuliner khas dari Kelurahan Pati Lor.

5 BKM Mekar Sari menggandeng mitra swasta untuk bekerjasama dalam membangun kembali kawasan prioritas kawasan PNM. Dibuat kesepakatan dimana pihak swasta sebagai sponsor kawasan prioritas PNM memberikan bantuan dalam bentuk dana dan sebagai gantinya pihak swasta diperbolehkan memasang iklan di gapura masuk kawasan atau di tenda pedagang. 3. BKM Mekar Sari mengiklankan kawasan prioritas PNM dengan pentas seni budaya atau lewat media cetak, elektronik, dan sosial.

6 101 DAFTAR PUSTAKA AG. Subarsono. (2011). Analisi Kebijakan Publik (Konsep, Teori, dan Aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ambar T. Sulistiyani. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Anwar Prabu Mangkunegara. (2006). Evaluasi Kinerja SDM. Jakarta: Eresco. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. (2011). Aturan Bersama Mengenai Penataan Lingkungan di Kelurahan Pati Lor. Pati: Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. (2011). DED Kawasan Prioritas Penjawi Night Market. Pati: Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. (2011). Catatan Kinerja Badan Keswadayaan Masyarakat. Pati: Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. (2011). Proposal Kemitraan Penjawi Night Market. Pati: Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. (2011). Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Pati: Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari. Badan Pusat Statistik. (2014). Berita Resmi, No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014 Statistik Profil Kemiskinan Di Indonesia September Jakarta: Badan Pusat Statistik. Budi Winarno. (2002). Kebijakan Publik, Teori dan Proses. Yogyakarta: MedPress. Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2013). Pedoman Teknis Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum. Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2013). Petunjuk Teknis Pengembangan Badan Keswadayaan Masyarakat/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.

7 102 Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2013). Petunjuk Teknis Siklus Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum. Endang Rostiati. (2011). Evaluasi Kinerja Bidan Puskesmas Dalam Pelayanan Antenatal Care (Anc) Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hadari Nawawi. (2006). Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hessel Nogi S Tangkilisan. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: Gramedia. Joko Widodo. (2008). Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik /BAY. Malang: Bayu Media Publishing. M. Burhan. (2008). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta: Kencana. M. Mahsun. (2013). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE. Moleong, J.L. (2009). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Paramita Eka Sijatri. (2010). Manajemen Program Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (Studi di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri). Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ratminto dan Atik Septi Winarsih. (2007). Manajemen Pelayanan: Pengembangan Model Konseptual Penerapan Citizen's Charter dan Standar Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sevilla, Consuelo G. (1993). Pengantar Metode Penelitian. (Alih bahasa Tuwu Alimuddin). Depok: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Sudarmanto. (2009). Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM Teori, Dimensi dan Implementasi dalam Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiono. (2012). Metodelogi Penelitian Administrasi. RD. Bandung: Alfabeta.

8 103 Sukandarrumidi. (2002). Metode Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada University press. Surya Dharma. (2005). Manajemen Kinerja (Falsafah, Teori dan Penerapannya). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suyudi Prawirosentono. (1992). Kebijakan Kinerja Karyawan: Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia. Yogyakarta: BPFE.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teoritik Deskripsi teoritik digunakan peneliti sebagai bekal penelitian dalam menganalisis permasalahan, sehingga didapat pemecahan masalah. Dalam penelitian ini peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Status negara berkembang dengan kesejahteraan materials tingkat rendah

BAB I PENDAHULUAN. Status negara berkembang dengan kesejahteraan materials tingkat rendah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Status negara berkembang dengan kesejahteraan materials tingkat rendah menjadikan Indonesia belum lepas dari masalah kemiskinan. Kemiskinan bersifat kompleks

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pedoman Wwancara. Elemen Pokok Pengukuran Kinerja, Mahsun (2013 :26) 1. Apakah tujuan BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas

LAMPIRAN. Pedoman Wwancara. Elemen Pokok Pengukuran Kinerja, Mahsun (2013 :26) 1. Apakah tujuan BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas LAMPIRAN Pedoman Wwancara Elemen Pokok Pengukuran Kinerja, Mahsun (2013 :26) 1. Apakah tujuan BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas Penjawi Night Market?. 2. Apakah sasaran BKM Mekar Sari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD) BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Begitu pentingnya kinerja suatu organsasi dalam mencapai tujuanya maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD) merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. produktivitas, responsivitas, dan akuntabilitas.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. produktivitas, responsivitas, dan akuntabilitas. 78 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sleman termasuk dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan bersifat deskriptif

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Yogyakarta. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Yogyakarta. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kinerja Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mekar Sari dalam Merealisasikan Kawasan Prioritas Penjawi Night Market (PNM) di Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik. dan responsibilitas yang diuraikan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik. dan responsibilitas yang diuraikan sebagai berikut. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Balai Besar POM Yogyakarta dalam pengawasan produk obat dan makanan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukanan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pelaksanaan Kebijakan Jampersal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dwiyanto Agus. Dkk Reformasi : Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PSKK UGM : Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dwiyanto Agus. Dkk Reformasi : Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PSKK UGM : Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Ambar Teguh Sulistiyani. 2003. Manajemen dan Sumber Daya Manusia : Konsep Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu. Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013 Tahun Propinsi Kota Kelurahan 2008 (Pilot) Lokasi Kegiatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari lima dimensi kualitas pelayanan yang digunakan untuk melihat dan mengukur kualitas pelayanan pada kantor Pos Klaten yaitu Tangibel (Berwujud), Reability (Kehandalan),

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Taipa, 10 September 2016

KATA PENGANTAR. Taipa, 10 September 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan telah tersusunnya buku Laporan Akhir Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) Kelurahan Taipa Kota Palu.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Menuntaskan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar. siswa tingkat dasar dan menengah

BAB V PENUTUP. 1. Menuntaskan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar. siswa tingkat dasar dan menengah BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Secara umum efektivitas implementasi dari kebijakan Pendidikan Gratis di Kabupaten Sukoharjo bisa dikatakan berhasil. Ini dapat dilihat dari beberapa indikator dari tujuan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai. 1. Implementasi Program PWK Bidang Ekonomi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai. 1. Implementasi Program PWK Bidang Ekonomi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini membahas dua kelompok pengamatan, pertama terhadap proses pelaksanaan (implementasi) program, dan kedua terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN Ismail

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam kaitan dengan kinerja guru ekonomi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara DAFTAR PUSTAKA Ambar T. Sulistiyani & Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pembangunan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Program Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas Program PLPBK adalah proses membangun dan mengembangkan tatanan sosial, budaya,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN GOTONG ROYONG DALAM KOMUNITAS DI RUMAH SUSUN (RUSUN) (Studi Kasus di Rusunawa Kranggan Ambarawa Kabupaten Semarang) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Kemiskinan adalah masalah kompleks sehingga Penanggulangan kemiskinan perlu dilakukan secara komprehensif Kondisi lingkungan dan permukiman yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya. maka dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi program pendidikan nonformal

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN MELALUI JOB FAIR DI KABUPATEN BOYOLALI

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN MELALUI JOB FAIR DI KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI STRATEGI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN MELALUI JOB FAIR DI KABUPATEN BOYOLALI S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMASARAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

PETUNJUK TEKNIS PEMASARAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PETUNJUK TEKNIS PEMASARAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat di Kota Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat di Kota Surakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Data Sekunder Abdul Wahab, Solichin. 2012. Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara. Achmad. 2006. Skripsi.

Lebih terperinci

EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA

EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PEDAGANG KAKI LIMA SIMPANG LIMA SEMARANG Oleh : Christine Gitta Candra Puspita,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Penataan Lingkungan Permukiman : Berbasis : Komunitas :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Penataan Lingkungan Permukiman : Berbasis : Komunitas : BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Pengertian Judul Judul laporan Dasar Program Perancangan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) yang diangkat adalah Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas di Desa Jomblang

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, Saefuddin Metode Peneletian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, Saefuddin Metode Peneletian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. DAFTAR PUSTAKA Literatur Buku-buku Azwar, Saefuddin. 2007. Metode Peneletian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Effendy, Onong Uchjana. 1996. Sistem Informasi Manajemen, Bandung: CV Mandar Maju Faisal, Sanapiah.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Berdasarkan perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat yang mengacu pada KEPMENPAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta, BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta, maka dapat

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work) :

BAB VI PENUTUP. Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work) : BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian mengenai kinerja pegawai dalam pelayanan publik pada Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum berjalan secara optimal, karena pemenuhan hak-hak anak seperti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum berjalan secara optimal, karena pemenuhan hak-hak anak seperti BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Yogyakarta belum berjalan secara optimal, karena pemenuhan hak-hak anak seperti yang diamatkan dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1. BUMDES Karangrejek telah berhasil memberi dampak yang positif bagi peningkatan perekonomian desa dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Proses Management of Change pada RRI sejak berubah menjadi Lembaga Penyiaran

BAB V PENUTUP. 1. Proses Management of Change pada RRI sejak berubah menjadi Lembaga Penyiaran BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian yang telah diuaraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses Management of Change pada RRI sejak berubah

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN DALAM PELAYANAN SERTIFIKAT TANAH

KINERJA PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN DALAM PELAYANAN SERTIFIKAT TANAH ISSN: 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 KINERJA PEGAWAI KANTOR PERTANAHAN DALAM PELAYANAN SERTIFIKAT TANAH (Studi atas Pelayanan Sertifikat Peralihan Hak atas Tanah di Kantor Pertanahan

Lebih terperinci

ANALISIS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DI KELURAHAN KOTA BARU KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN

ANALISIS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DI KELURAHAN KOTA BARU KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN ANALISIS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DI KELURAHAN KOTA BARU KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN AGUS FRANGKY HALOMOAN SITOMPUL NIM 120565201149 ILMU

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: YAYUK

Lebih terperinci

Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU

Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU Z Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh 2015-2019 dan Gambaran Umum Program KOTAKU Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Latar Belakang & Kebijakan Amanat

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62 BAB VI PENUTUP 6.1 Rencana Kerja Untuk mewujudkan Visi Penataan Lingkungan Permukiman Desa Jipang yaitu terwujudnya Desa Jipang yang sehat, berkembang dan berbudaya maka lembaga lembaga masyrakat beserta

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Buku:

Daftar Pustaka. Buku: Buku: Daftar Pustaka Anonim, 1994, Manula :Manusia Lanjut Usia, Jakarta: CV. Haji Masagung Bungin, B. 2008, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Prenada Putra Grafika Dokumen Kelurahan: Data Monografi Desa

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO THE INFLUENCE OF MOTIVATION, DISCIPLINE, AND A GUARANTEE K3 AGAINST THE PERFORMANCE

Lebih terperinci

Daftar Kuesioner. Universitas Sumatera Utara

Daftar Kuesioner. Universitas Sumatera Utara 95 Daftar Kuesioner 1) Silahkan memilih jawaban Bapak/Ibu dengan melingkari atau memberi tanda silang pada pilihan jawaban yang tersedia. 2) Pilihlah jawaban yang Bapak/Ibu beriakn hanya satu saja. 3)

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 467-478 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Lebih terperinci

TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS: KABUPATEN KENDAL DAN KOTA PEKALONGAN)

TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS: KABUPATEN KENDAL DAN KOTA PEKALONGAN) .OPEN ACCESS. TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (STUDI KASUS: KABUPATEN KENDAL DAN KOTA PEKALONGAN) Jurnal Pengembangan Kota (2015) Volume 3 No. 1 (40 48) Tersedia

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Profesionalisme kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai

BAB V PENUTUP. 1. Profesionalisme kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Profesionalisme kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai pada LPP TVRI Pusat Jakarta. Kesimpulan ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dengan mengacu kepada judul yang diajukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor yang dikutip oleh Nurul Zuriah

Lebih terperinci

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI (Studi Kasus di Kelurahan Tegalrejo tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

MODEL KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH DENGAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS KOMUNITAS SKRIPSI

MODEL KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH DENGAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS KOMUNITAS SKRIPSI MODEL KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH DENGAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS KOMUNITAS (Studi di Kampung Wisata Tani Kelurahan Temas Kota Batu, Jawa Timur) SKRIPSI Oleh: Iva Oktavianti NIM.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (LPMK) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada LPMK Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terkait evaluasi pelaksanaan kebijakan moda

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terkait evaluasi pelaksanaan kebijakan moda BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terkait evaluasi pelaksanaan kebijakan moda transportasi massal Trans Jogja sesuai data dan fakta di lapangan, peneliti dapat menarik

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT

PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT Usan Rudiansyah 1 ; Miman Nurdiaman 2 1 Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Intan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di

BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wisata Pentingsari dilakukan dengan cara mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata.

Lebih terperinci

Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam Perusahaan

Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam Perusahaan Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam Perusahaan Abstract Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan adalah merupakan elemen yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya implementasi TQM

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan uraian-uraian diatas maka dapat diperoleh. simpulan sebagai berikut:

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan uraian-uraian diatas maka dapat diperoleh. simpulan sebagai berikut: 97 BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan uraian-uraian diatas maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil penelitian dapat diketahui adanya beberapa kendala permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sebuah organisasi, menurut Miftah Thoha bahwa kinerja atau perilaku seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO Titik Buroidah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo buroidahtitik.gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN Keynote Speech Kebijakan Business Development Center Untuk Mendukung Penanganan

Lebih terperinci

Oleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan. Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri Perkotaan

Oleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan. Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri Perkotaan KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Oleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri

Lebih terperinci

Panuju, Redi, Komunikasi Organisasi (Dari Konseptual-Teoritis ke Empirik). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Partini dan Wicaksono, Bambang, 2004.

Panuju, Redi, Komunikasi Organisasi (Dari Konseptual-Teoritis ke Empirik). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Partini dan Wicaksono, Bambang, 2004. DAFTAR PUSTAKA A. Nurmadi, 1995. Manajemen Pelayanan Umum, Bina Aksara, Jakarta. David, Fred R, 2002. Manajemen Strategis : Konsep, Alih bahasa : Alexander Sindoro. Jakarta : PT. Ikrar Mandiri. Dharma,

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN DI KANTOR CAMAT TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN DI KANTOR CAMAT TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN DI KANTOR CAMAT TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 1 Gunawan A Belung, 2 Syarwani Canon, 3 Sri Indriyani S. Dai Jurusan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR YAIK SEMARANG (Studi Kasus : Persepsi Pengunjung Dan Pedagang) TUGAS AKHIR

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR YAIK SEMARANG (Studi Kasus : Persepsi Pengunjung Dan Pedagang) TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR YAIK SEMARANG (Studi Kasus : Persepsi Pengunjung Dan Pedagang) TUGAS AKHIR O l e h : R.B. HELLYANTO L 2D 399 247 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Implementasi peraturan Bupati Bantul Nomor 03 Tahun 2013 sudah dapat

BAB V PENUTUP. 1. Implementasi peraturan Bupati Bantul Nomor 03 Tahun 2013 sudah dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Implementasi peraturan Bupati Bantul Nomor 03 Tahun 2013 sudah dapat dikatakan baik. Hal itu dapat diketahui dari beberapa keterangan Kepala Desa dan Sekretaris Desa yang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014-2015 Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya LINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA PERANGKAT DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PEDESAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS

PENGARUH KINERJA PERANGKAT DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PEDESAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS 1 PENGARUH KINERJA PERANGKAT DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PEDESAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS oleh : IMAN HERDIMAN NIM. 3506090138 ABSTRAK Berdasarkan

Lebih terperinci

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN ASAHAN

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN ASAHAN PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN ASAHAN Dulunya, kabupaten Asahan meliputi daerah kabupaten Batu Bara, Pemko Tanjung Balai dan kabupaten Asahan sendiri. Seiring dengan perjalanan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No.

DAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No. 1, desember 2004 Anoraga Panji, 2009, Psikologi Kerja,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diuraikan penulis berkesimpulan bahwa

BAB V PENUTUP. diuraikan penulis berkesimpulan bahwa 83 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan keseluruhan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan penulis berkesimpulan bahwa 1. Kelancaran dan proses pemberian pelayanan perijinan bagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Adapun pengertian dari metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata

Lebih terperinci

6. ANALISIS DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN Kebijakan di dalam pengembangan UKM

6. ANALISIS DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN Kebijakan di dalam pengembangan UKM 48 6. ANALISIS DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN 6.1. Kebijakan di dalam pengembangan UKM Hasil analisis SWOT dan AHP di dalam penelitian ini menunjukan bahwa Pemerintah Daerah mempunyai peranan yang paling utama

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEKERJA BORONGAN DENGAN KEMAMPUAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI UD. LUFAS GALLERY KEPANJEN MALANG SKRIPSI

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEKERJA BORONGAN DENGAN KEMAMPUAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI UD. LUFAS GALLERY KEPANJEN MALANG SKRIPSI PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEKERJA BORONGAN DENGAN KEMAMPUAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI UD. LUFAS GALLERY KEPANJEN MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan penelitian kualitatif, di mana peneliti melakukan penelitian dengan terjun langsung

Lebih terperinci

PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016

PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016 PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga. DAFTAR PUSTAKA Bagus Parkesit Radityo. (). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga. Bahrul Yaman. (). Riset SDM Dalam Organisasi. Jakarta : PT SUN. Bungin Burham. (). Analisis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan a. Dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) merupakan

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Dwiyanto, Agus Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: PUsat. Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM

Daftar Pustaka. Dwiyanto, Agus Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: PUsat. Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM Daftar Pustaka Dwiyanto, Agus. 2002. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: PUsat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1995, Manajemen Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1995, Manajemen Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Alhalik, 2006, Efektifitas Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) Sebagai Instrumen Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman, Tesis, Magister Teknik Pembangunan

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Cipta Karya DPU Panduan Pengembangan Air Minum Rencana Program Investasi Jangka Menengah Direktorat Jenderal Cipta Karya

Direktorat Jenderal Cipta Karya DPU Panduan Pengembangan Air Minum Rencana Program Investasi Jangka Menengah Direktorat Jenderal Cipta Karya DAFTAR PUSTAKA American Society of Civil Engineers (ASCE) Manuals and Report on Engineering Practice. 1986. Urban Planning Guide. American Society of Civil Engineers, New York. Badan Pengawasan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dunia pariwisata dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan suatu daerah. Pengembangan

Lebih terperinci

Gambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM

Gambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM A. Tahap pelaksanaan kegiatan Pilot Pembekalan kepada Fasilitator mengenai Sosialisasi Konsep dan Substansi kepada Masyarakat oleh Fasiltator FGD Dinamika (berbasis hasil RPK dan PS) 2 Teridentifikasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap 113 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil analisis data tentang Pengaruh Pengendalian, Kepatuhan dan Kompesasi Manajemen

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN DALAM PROSES PERENCANAAN PARTISIPATIF PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

PENDAMPINGAN DALAM PROSES PERENCANAAN PARTISIPATIF PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PENDAMPINGAN DALAM PROSES PERENCANAAN PARTISIPATIF PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) Jurusan Arsitektur Universitas Merdeka Malang; budiyanto_hery@yahoo.com Abstract Program

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pokdakan Minasari merupakan suatu wadah untuk pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada pengembangan potensi perempuan dalam bidang perikanan yaitu budidaya

Lebih terperinci

Syabab Azhar Basyir 1

Syabab Azhar Basyir 1 ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 3(4);583-589 ISSN 2337-8670, ejournal.pin.or.id Copyright 2016 IMPLEMENTASI PERDA KABUPATEN KUTAI TIMUR NO 13 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Sumber Buku :

DAFTAR PUSTAKA. Sumber Buku : Sumber Buku : DAFTAR PUSTAKA Abidin, Yusuf Zainal. (2015). Manajemen Komunikasi: Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: CV. Pustaka Setia. Ardianto, Elvinaro dkk. (2007). Komunikasi Massa Suatu Pengantar.

Lebih terperinci

Hery Sularso 1. Universitas Mulawarman.

Hery Sularso 1. Universitas Mulawarman. ejournal Administrasi Negara, 2013, 1 (4): 1362-1374 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.org Copyright 2013 STUDI TENTANG PELAYANAN PEMASANGAN BARU AIR BERSIH KEPADA PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Mada University Press, Yogyakarta. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. Dr, M.S. (2004). Manajemen Sumber Daya

DAFTAR PUSTAKA. Mada University Press, Yogyakarta. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. Dr, M.S. (2004). Manajemen Sumber Daya 89 DAFTAR PUSTAKA Wibowo. Prof, Dr, SE, M.Phil. (2007). Manajemen Kinerja, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta Hadari Nawawi. (2003) Manajemen Strategik Organisasi Non Profit, Gadjah Mada University Press,

Lebih terperinci

A. IDENTITAS MATA KULIAH

A. IDENTITAS MATA KULIAH SILABUS A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Matakuliah : Seminar Nomor Kode : Jumlah sks : 2 sks Semester : 1 Program Studi : Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali Jenjang : S1 Prasyarat : - Dosen : Dr. I

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. ABKIN Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling. Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung : ABKIN.

DAFTAR PUSTAKA. ABKIN Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling. Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung : ABKIN. DAFTAR PUSTAKA ABKIN. 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung : ABKIN. ABKIN. 2009. Standar Kompetensi Bimbingan dan Konseling Profesional. Bandung:

Lebih terperinci

PROFIL BKM SEI RAJA BERSATU KELURAHAN SEI RAJA

PROFIL BKM SEI RAJA BERSATU KELURAHAN SEI RAJA PROFIL BKM SEI RAJA BERSATU KELURAHAN SEI RAJA IDENTITAS BKM Nama BKM : Sei Raja Bersatu Alamat : Jl. Lingkar Lk II Tanggal Pembentukan : 20 Nopember 2006 Notaris :Safri SH Nomor/Tanggal : 1167/W/S1/XI/2006

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI.

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. DAFTAR PUSTAKA Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. Aritonang, Irianto., 2000, Pemantauan Pertumbuhan Balita,

Lebih terperinci

BAB 6. Kesimpulan dan Saran. bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB 6. Kesimpulan dan Saran. bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Budaya Organisasi

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: ERFANSAH FAUDJI 09610310

Lebih terperinci

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: 2407-3881 EVALUASI PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) DI KECAMATAN BUKIT BATU KOTA PALANGKA RAYA Oleh Noorhayati MT dan Ika Sari

Lebih terperinci

penelitian 2010

penelitian 2010 Universitas Udayana, Bali, 3 Juni 2010 Seminar Nasional Metodologi Riset dalam Arsitektur" Menuju Pendidikan Arsitektur Indonesia Berbasis Riset DESAIN PERMUKIMAN PASCA-BENCANA DAN METODA PARTISIPASI:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Organisasi, Administrasi dan Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Organisasi, Administrasi dan Manajemen 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Organisasi, Administrasi dan Manajemen 1. Pengertian Organisasi Peneliti akan mengemukakan pengertian organisasi dari beberapa ahli. Adapun pengertian organisasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menentukan kinerja pada industri mikro, kecil, dan menengah (IKM) makanan khas minang di kota Padang dengan

Lebih terperinci