PENGARUH KINERJA PERANGKAT DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PEDESAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KINERJA PERANGKAT DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PEDESAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS"

Transkripsi

1 1 PENGARUH KINERJA PERANGKAT DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PEDESAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS oleh : IMAN HERDIMAN NIM ABSTRAK Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan diketahui bahwa pembangunan infrastruktur pedesaaan belum berhasil Kurang berhasilnya pelaksanaan pembangunan infrastruktur pedesaaan di duga disebabkan oleh kinerja perangkat desa masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) kinerja perangkat desa 2) Keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan. 3) Pengaruh kinerja perangkat desa terhadap keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan sumber data penelitian yaitu kepala keluarga di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis sebanyak 94 kepala keluarga.. Teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara dan observasi Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : 1) Pelayanan bidang kesehatan telah dilaksanakan cukup sesuai dengan lima dimensi pokok peningkatan kualitas pelayanan bidang kesehatan menurut Parasuraman (dalam Tjiptono 1996: 70). Hal tersebut dibuktikan dengan skor sebesar 93,70 yang berada pada interval kelas termasuk pada kategori cukup dan jika dipersentasekan sebesar 58,56 % yang berada pada kategori cukup.2) Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan cukup sesuai dengan 14 indikator unsur minimal yang harus ada menurut Kep./25/M.PAN/2/2004 sebagai dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan skor sebesar yang berada pada interval kelas termasuk pada kategori cukup dan jika dipersentasekan sebesar % yang berada pada kategori cukup.3) Terdapat pengaruh pelayanan bidang kesehatan terhadap kepuasan masyarakat. Pengaruh tersebut sebesar % sedangkan 39.16% adalah faktor lain seperti kinerja pegawai dan kepemimpinan kepala puskesmas yang tidak diteliti oleh penulis dan memberikan pengaruh terhadap kualitas pelayanan. Selanjutnya dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung sebesar > dari t tabel sebesar 2,000 sehingga hipotesis yang penulis ajukan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dari pelayanan bidang kesehatan terhadap kepuasan masyarakat, terbukti. Kata Kunci : Kinerja Perangkat Desa, Pembangunan Infrastruktur

2 2 A. PENDAHULUAN Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum terkecil yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati oleh negara. Pembangunan wilayah pedesaan mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan dapat dilihat pula sebagai upaya mempercepat pembangunan pedesaan melalui penyediaan sarana dan prasarana untuk memberdayakan masyarakat serta upaya mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang efektif. Otonomi masyarakat desa dicirikan dengan adanya kemampuan masyarakat untuk memilih pemimpinnya sendiri, kemampuan pemerintahan desa dalam melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan sebagai perwujudan atas pelayanan terhadap masyarakat dari segi administrasi pemerintahan dan pelayanan umum. Oleh karena itu, pelaksanaan pembangunan di desa harus dilaksanakan melalui suatu pengelolaan pembangunan yang dapat mewujudkan demokratisasi dan transparansi pembangunan pada tingkat masyarakat serta mampu mendorong, memotivasi, menciptakan akses agar masyarakat desa lebih berperan aktif dalam kegiatan pembangunan desa. Untuk menunjang hal tersebut, maka Bupati Ciamis mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 6 tahun 2009 tentang program bantuan keuangan kepada pemerintah desa dalam rangka program pembangunan infsrastruktur pedesaan (PPIP). Program pembangunan infsrastruktur pedesaan (PPIP) merupakan kegatan pembangunan yang berbasis kepada masyarakat dengan pendekatan

3 3 pembangunan masyarakat, keberpihakan kepada penduduk miskin, partisipatif, kesewadayaan, keterpaduan kepada penduduk miskin, partisipatif kesewadayaan, keterpaduan program pembangunan dan penguatan kapasitan kelembagaan. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut maka dibutuhkan perangkat desa yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan setiap kebijakan sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu maka perangkat desa memiliki fungsi yang sangat penting sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis merumuskan masalah yaitu : 1) Bagaimana kinerja perangkat desa di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis? 2)Bagaimana keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis?; 3) Bagaimana pengaruh kinerja perangkat desa terhadap keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis? B. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif analisis adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada sedang berlangsung dengan cara mengumpulkan, menyusun, dan menjelaskan data yang diperoleh untuk kemudian dianalisis sesuai dengan teori yang ada

4 4 Lamanya penelitian yang penulis lakukan kurang lebih 10 bulan, terhitung mulai bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Juli 2013 di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah kepala keluarga di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis secara keseluruhan adalah sebanyak 1421 kepala keluarga. Pengambilan sampel dilakukan dengan rumus slovin sehingga responden yang menjadi sampel sebanyak 94 orang. Dalam penelitian ini penulis menyebarkan angket dan wawancara guna mendapatkan data yang dibutuhkan serta berkaitan dengan masalah penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara. Selain angket dan wawancara penulis melakukan observasi dengan menggunakan pedoman observasi. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan secara terus menerus sejak saat kegiatan pengumpulan data di lapangan sampai selesai pengumpulan data secara keseluruhan. Analisis data kuantitatif dilakukan untuk mengolah data hasil angket yang ditabulasikan dan dideskripsikan ke dalam tabel distribusi frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Menentukan rentang yaitu dengan cara skor/nilai tertinggi dikurangi skor/nilai data terendah. 2. Menentukan Kategori Penilaian 3. Melakukan analisiss kuantitatif dengan pengukuran skala ordinal 4. Melakukan analisis koefisien determinasi 5. Melakukan uji hipotesis.

5 5 LANDASAN TEORI Perangkat desa diharapkan memiliki kinerja yang sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang diharapkan. adapun Ukuran yang digunakan untuk mengetahui kinerja perangkat desa dalam melaksanakan tugasnya maka penulis menggunakan orientasi pada ukuran kinerja menurut Ratminto dan Winarsih (2005: 180) adalah sebagai berikut : 1) Responsivitas Yang dimaksud responsivitas disini adalah kemampuan provider untuk mengenali kebutuhan masyarakat menyusun agenda, dan prioritas pelayanan, serta mengembangkan program-program pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Secara singkat dapat dikatakan bahwa responsivitas ini mengukur daya tanggap providers terhadap harapan, keinginan, aspirasi serta tuntutan customers. 2) Responsibilitas Ukuran yang menunjukan seberapa besar tingkatan kesesuaian antara penyelenggaraan pemerintah dengan hukum atau peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan. 3) Akuntabilitas Ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pemerintahan dengan ukuran-ukuran eksternal yang ada dimasyarakat dan dimiliki oleh stakeholders, seperti nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat. 4) Keadaptasian Ukuran yang menunjukkan daya tanggap organisasi terhadap tuntutan perubahan yang terjadi dilingkungannya. 5) Kelangsungan Hidup Ukuran yang menunjukkan kemampuan pemerintah daerah atau program pelayanan dapat menunjukkan kemampuan untuk terus berkembang dan bertahan hidup dalam berkompetisi dengan daerah atau program lain. 6) Keterbukaan/Transparansi Ukuran tekerbukaan atau transparansi adalah bahwa prosedur/tatacara, penyelenggaraan pemerintahan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan umum wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat, diminta maupun tidak diminta. 7) Empati Ukuran yang menunjukkan perlakuan atau perhatian pemerintah daerah atau penyelenggara jasa pelayanan atau providers terhadap isu-isu aktual yang sedang berkembang di masyarakat

6 6 Berdasarkan uraian tersebut di atas, apabila perangkat desa memiliki kinerja yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan maka pembangunan desa dapat dilaksanakan dengan dan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya harus dilakukan strategi yang memandang masyarakat bukan hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek pembangunan yang mampu menetapkan tujuan, mengendalikan sumber daya, dan mengarahkan proses pembangunan untuk meningkatkan taraf kehidupannya. Hal ini sesuai dengan arah kebijakan pembangunan yang lebih diprioritaskan kepada pemulihan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan menegakkan citra pemerintah daerah dalam pembangunan. Secara umum untuk mengukur keberhasilan pembangunan secara keseluruhan, menurut buku panduan pelaksanaan program peningkatan infrastruktur pedesaan (2006: 8) didasarkan pada penilaian indikator-indikator sebagai berikut: 1. Ketepatan sasaran, Indikator yang dievaluasi diantaranya adalah penentuan lokasi, pengadaan konsultan pendamping, target sosialisasi, pemilihan/penetapan Organisasi Masyarakat Setempat/Kelompok Masyarakat/Lembaga Kemasyarakatan Desa, kelompok Pemanfaat dan Pemeliharan, dan Kader Desa, pengidentifikasian masalah, dan perencanaan kegiatan. 2. Manajemen Proyek, Indikator yang dievaluasi diantaranya adalah kesesuaian biaya, kualitas, proses, kinerja pelaksanaan dan waktu. 3. Partisipasi Masyarakat, Indikator yang dievaluasi diantaranya adalah keterlibatan masyarakat dalam musyawarah desa, perencanaan kegiatan, pelaksanaan, pengawasan, serta dalam proses serah terima hasil kegiatan.

7 7 C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Kinerja perangkat desa di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis Untuk mengetahui kinerja Perangkat desa di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis, secara keseluruhan dari jawaban responden dapat dilihat dari tabel berikut ini : TABEL 4.1 REKAPITULASI HASIL JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL KINERJA PERANGKAT DESA DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS (VARIABEL X) No Alternatif Jawaban Skor Kategori Persentase Kategori 1 Kemampuan perangkat desa untuk mengenali kebutuhan masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan ,13 Kurang 2 Kemampuan Perangkat desa untuk membantu meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan, 237 rendah 50,43 3 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan desa sesuai dengan harapan masyarakat 231 Rendah 49,15 4 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan desa sesuai dengan peraturan desa yang ditetapkan 243 Rendah 51,70 5 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan desa sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan ,74 6 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan desa ,23 7 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan desa sesuai dengan nilai/norma yang berkembang dalam masyarakat ,96 8 Kemampuan Perangkat desa untuk tanggap terhadap tuntutan perubahan lingkungan, ,36 9 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan sesuai ,66 Kurang Kurang Kurang

8 8 kondisi atau situasi masyarakat yang ada di desa 10 Kemampuan Perangkat desa untuk berkompetisi dengan daerah lain dalam melaksanakan pembangunan ,09 11 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan program pelayanan yang lebih ,57 12 Kemampuan Perangkat desa untuk terus berkembang dan bertahan hidup dalam dalam melaksanakan setiap program pembangunan ,57 13 Kemampuan Perangkat desa untuk selalu terbuka dalam menerima aspirasi yang berkembang di masyarakat, ,64 14 Kemampuan Perangkat desa untuk selalu terbuka dalam memberikan setiap informasi, khususnya berkaitan dengan program pembangunan kepada masyarakat, ,43 15 Kemampuan Perangkat desa untuk memberikan perhatian terhadap kondisi masyarakat ,53 16 Kemampuan Perangkat desa untuk berupaya mengetahui keinginan/kebutuhan masyarakat ,83 Jumlah ,02 Rata rata 263,5 56,06 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Dari tabel rekapitulasi hasil jawaban responden untuk variabel kinerja perangkat desa diperoleh skor sebesar 4216 kemudian dicari rata-rata skor dengan perhitungan jawaban sebagai berikut : rata-rata skor = total skor Jumlahitem 4216 = 16 = 263.5

9 9 Dengan demikian rata-rata skor untuk pelaksanaan variabel X (Kinerja perangkat desa di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis) sebesar berada pada kategori cukup. Apabila ditunjukan dalam bentuk persentase, diperoleh angka sebagai berikut : skor rata - rata = 100% skor ideal = 100% 470 = % Dengan demikian kinerja perangkat desa di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis berada pada kategori cukup atau jika dipersentasekan diperoleh hasil sebesar %. Angka tersebut jika dikonsultasikan dengan interpretasi dari Arikunto termasuk pada kategori cukup, artinya perangkat desa memiliki kinerja yang cukup sesuai dengan pendapat ukuran kinerja menurut Ratminto dan Winarsih (2005: 180). 2. Keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis Untuk mengetahui keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis, secara keseluruhan dari jawaban responden dapat dilihat dari tabel berikut ini :

10 10 TABEL 4.2 REKAPITULASI HASIL JAWABAN RESPONDEN UNTUK VARIABEL KEBERHASILAN PEMBANGUNAN INSFRASTRUKTUR PEDESAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS (VARIABEL Y) No Alternatif Jawaban Skor Kategori Persentase Kategori 1 Kemampuan Perangkat desa untuk mengenali kebutuhan masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan ,21 2 Kemampuan Perangkat desa untuk membantu meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah desa, ,21 3 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan desa sesuai dengan harapan masyarakat ,70 4 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan desa sesuai dengan peraturan desa yang ditetapkan ,70 5 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan desa sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan ,77 6 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan desa ,74 7 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan desa sesuai dengan nilai/norma yang berkembang dalam masyarakat ,62 8 Kemampuan Perangkat desa untuk tanggap terhadap tuntutan perubahan lingkungan, ,62 9 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan sesuai kondisi atau situasi masyarakat yang ada di desa ,40 10 Kemampuan Perangkat desa untuk berkompetisi dengan daerah lain dalam melaksanakan pembangunan ,83 11 Kemampuan Perangkat desa untuk melaksanakan program pelayanan yang lebih ,00 12 Kemampuan Perangkat desa untuk terus berkembang dan bertahan hidup dalam dalam melaksanakan setiap program pembangunan ,62

11 11 13 Kemampuan Perangkat desa untuk selalu terbuka dalam menerima aspirasi yang berkembang di masyarakat, ,40 Jumlah ,83 Rata rata 294,23 62,60 Sumber : Hasil Penelitian 2013 Dari tabel rekapitulasi hasil jawaban responden untuk variabel keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan diperoleh skor sebesar 3825 kemudian dicari rata-rata skor dengan perhitungan jawaban sebagai berikut : rata-rata skor = total skor Jumlahitem 3825 = 13 = Dengan demikian rata-rata skor untuk pelaksanaan variabel Y (keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis) sebesar berada pada kategori cukup. Apabila ditunjukan dalam bentuk persentase, diperoleh angka sebagai berikut : skor rata - rata = 100% skor ideal = 100% 470 = 62.60% Dengan demikian keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis berada pada kategori cukup atau jika dipersentasekan diperoleh hasil sebesar %. Angka tersebut jika dikonsultasikan dengan interpretasi dari Arikunto termasuk pada kategori

12 12 cukup, artinya pembangunan insfrastruktur pedesaan yang dilaksanakan cukup sesuai dengan indikator-indikator pelaksanaan pembangunan menurut buku panduan pelaksanaan program peningkatan infrastruktur pedesaan (2006:8) 3. Pengaruh kinerja perangkat desa terhadap keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis Setelah peneliti menganalisis variabel kinerja perangkat desa (X) serta variabel keberhasilan pembangunan insfrastruktur pendesaan (Y), selanjutnya dapat dibahas mengenai hasil jawaban untuk rumusan masalah ketiga (3), yaitu pengaruh kinerja perangkat desa terhadap keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis, dipergunakan rumus korelasi product moment. Dari hasil perhitungan korelasi diperoleh nilai korelasi product moment (lampiran 5) sebesar 0,815 yang termasuk pada kategori kuat. Jadi terdapat hubungan yang kuat kinerja perangkat desa terhadap keberhasilan pembangunan Insfrastruktur Pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh kinerja perangkat desa terhadap keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis akan digunakan koefisien determinasi. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi (lampiran 5 ) diperoleh nilai sebesar 66,50 %. Artinya Kinerja Perangkat Desa berpengaruh terhadap Keberhasilan Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan

13 13 Cimerak Kabupaten Ciamis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kinerja Perangkat Desa berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan insfrastruktur Pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis sebesar 66,50 % sedangkan 33,50 % adalah faktor lain yang tidak diteliti. Untuk menjawab hipotesis yang penulis ajukan maka penulis membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel. Untuk mencari t tabel dengan tingat keyakinan 95 % dengan = 0,5 dan untuk n = 94 maka diperoleh t tabel sebesar Karena t hitung sebesar 13,507 > dari t tabel sebesar 1,980 maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima dengan kata lain hipotesis yang penulis ajukan yaitu Terdapat pengaruh kinerja perangkat desa terhadap keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis, dapat diterima. D. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian yang telah disajikan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja perangkat desa di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis diperoleh skor sebesar berada pada kategori cukup atau jika dipersentasekan diperoleh hasil sebesar %. Angka tersebut jika dikonsultasikan dengan pendapat Arikunto termasuk pada kategori cukup, artinya perangkat desa memiliki kinerja yang cukup sesuai dengan ukuran kinerja. Sedangkan berdasarkan hasil wawancara diperoleh keterangan bahwa selama ini perangkat desa telah berupaya melakukan berbagai upaya

14 14 dalam menunjang keberhasilan pembangunan insfrastruktur. Sedangkan berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang belum sepenuhnya dilaksanakan dengan optimal oleh perangkat desa sehingga kinerja perangkat desa belum optimal. 2. Keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis diperoleh skor sebesar berada pada kategori cukup atau jika dipersentasekan diperoleh hasil sebesar %. Angka tersebut jika dikonsultasikan dengan pendapat Arikunto termasuk pada kategori cukup, artinya pembangunan insfrastruktur pedesaan yang dilaksanakan cukup sesuai dengan indikator-indikator pelaksanaan pembangunan. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan hasil wawancara diperoleh keterangan bahwa pelaksanaan pembangunan insfrastruktur belum berhasil dengan mengingat masih terdapat berbagai faktor yang belum dilaksanakan dengan. Begitupula dengan hasil observasi diketahui bahwa selama ini pembangunan insfrastruktur menghadapi berbagai hambatan yang menyebabkan belum dilaksanakan dengan. 3. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa koefisien korelasi yang ditemukan sebesar 0,815 termasuk pada kategori sangat kuat. Jadi terdapat hubungan yang sangat kuat antara kinerja perangkat desa dengan keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis. Selanjutnya dengan uji koefisien determinasi diperoleh hsil sebesar 66,50%. Artinya 66,50% keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan dipengaruhi oleh kinerja perangkat desa sedangkan

15 15 33,50 % adalah faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan yang tidak penulis teliti. Selanjutnya dengan menggunakan uji t diketahui t hitung sebesar 13,507 > t tabel sebesar 1,980 maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima dengan kata lain hipotesis yang penulis ajukan yaitu Terdapat pengaruh kinerja perangkat desa terhadap keberhasilan pembangunan insfrastruktur pedesaan di Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis, dapat diterima. Saran Dari temuan penelitian disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan kinerja perangkat desa senya dilakukan berbagai upaya seperti membantu meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan denagn cara melakukan pelatihan kepada perangkat desa dan memberikan pemahaman kepada perangkat desa untuk selalu melaksanakan hasil musyawarah desa serta meningkatkan kemampuan perangkat desa untuk melaksanakan pembangunan desa sesuai dengan peraturan desa yang ditetapkan dengan selalu memberikan pedoman kerja kepada perangkat desa. 2. Perlu ada peningkatan pemahaman perangkat desa/kecamatan, unsur pembangunan dan unsur masyarakat mengenai mekanisme perencanaan pembangunan, pentingnya perencanaan pembangunan melalui kegiatan pelatihan atau penambahan wawasan, pendekatan yang aktif melalui kader pembangunan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan pembangunan. 3. Pemerintah Desa perlu mengoptimalkan kegiatan identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat mulai tingkat RT supaya Desa mempunyai data tentang

16 16 potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat serta Pemerintah Desa mengoptimalkan pemanfaatan data tersebut agar perencanaan pembangunan dapat mendekati kebutuhan masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Adisasmita, R Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu Amin Widjaja Tunggal Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard. Jakarta : Harvarindo. Ari Dwipayana dan Sutoro (Ed) Membangun Good Governance di Desa. IRE Press. Yogyakarta Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1998, Metode Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta Darsono, Wisadirana Sosiologi Pedesaan. UMM Press. Malang Dwipayana, Ari Pembaharuan Desa Secara Partisipatif. Yogyakarta: Pustaka. Pelajar Nawawi. H. Hadari Manajemen Sumber Daya Manusia. Gadjah Mada. University Press, Jakarta. Iskandar Jusman, 2003, Teori Sosial, Puspaga : Bandung, Kartasasmita, G Pembangunan untuk Rakyat Memadukan Pertumbuhan dan. Pemerataan. Pustaka Cidesindo. Jakarta. Rahardjo, M. Dawam Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah, dan Perubahan Sosial. Michigan: LP3ES Ratminto dan Winarsih Atik Septi Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka. Pelajar. Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah Perencanaan Pembangunan Daerah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

17 17 Sedarmayanti, 2001, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung: Mandar Maju Siagian, P. Sondang Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta:Penerbit Rhineka Cipta. Sudjana Metoda Statistika, Bandung: Tarsito Sugiyono, 2001, Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta. Sulistio, Eko Budi. Masalah, Prinsip, dan Strategi Perencanaan Pembangunan Desa. (diakses pada 22 Maret 2011) Sumodiningrat, dkk Kajian Paradigma Pemberdayaan Rakyat. SPAMEN Angkatan IV Supriatna, T Birokrasi Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan, Bandung : Humaniora Utama Press. Surjadi, Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori, Konsep dan Implementasi dalam Organisasi Publik. Jogjakarta : Graha Ilmu Prawirosentono, Suryadi. 1999, Kebijakan Kinerja Pegawai, BPFE, Yogyakarta, Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara Susilo Martoyo, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : PT. BPFE Sutrisno, Edy Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana. Prenada Media Group Umar, S Metode Penelitian: Aplikasi dalam Pemasaran, Cetakan Kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Wahyudin Pembangunan dan Pemberdayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Winarno Surachmad Metode Riset, Penerbit Tarsito, Bandung. Widjaja.HAW Otonomi Desa. Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

18 18 Peraturan Perundang-undangan : Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 76 Tahun Tentang. Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa.

19 19 RIWAYAT HIDUP Nama : Iman Herdiman Tempat Tanggal Lahir : Ciamis, 07 Juli 1982 Agama Alamat : Islam : Dusun Karangjaya RT 08/RW 8 Desa sukajaya Kecamatan Cimerak Kabupaten Ciamis RIWAYAT PENDIDIKAN : 1. MI Karangjaya lulus tahun SLTP Negeri 1 Cimerak lulus tahun SMA 1 Banjar lulus tahun SI Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh masuk Tahun 2009 sampai sekarang.

Oleh : Nina Martina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh Jln. R.E. Martadinata No.150 Ciamis. Abstrak

Oleh : Nina Martina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh Jln. R.E. Martadinata No.150 Ciamis. Abstrak PENGARUH PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKANKECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS Oleh : Nina Martina Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK

Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Lana Maulana ABSTRAK Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis Lana Maulana ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu permasalahan

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS) GIAN NURHIDAYAH

PENGARUH PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS) GIAN NURHIDAYAH PENGARUH PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS) GIAN NURHIDAYAH ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

PENGARUH REKRUITMEN PERANGKAT DESA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI DESA ANDAPRAJA KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS ROSE SITI BADRIAH ABSTRAK

PENGARUH REKRUITMEN PERANGKAT DESA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI DESA ANDAPRAJA KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS ROSE SITI BADRIAH ABSTRAK PENGARUH REKRUITMEN PERANGKAT DESA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI DESA ANDAPRAJA KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS ROSE SITI BADRIAH ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya produktivitas

Lebih terperinci

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: 2407-3881 PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN E-KTP PADA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KATINGAN Oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis tentang Kemampuan Memimpin Kepala Sekolah Dengan Produktivitas Guru Di Madrasah Ibtidaiah Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan Untuk mengetahui Kemampuan

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT

PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT PENGARUH DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP PELAYANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PASAR BAYONGBONG KABUPATEN GARUT Andri 1 UPTD Pasar Bayongbong, Kabupaten Garut Abstrak Rendahnya pelayanan di UPTD

Lebih terperinci

Kata Kunci: Evaluasi Penyelenggaraan, Pemerintahan Desa

Kata Kunci: Evaluasi Penyelenggaraan, Pemerintahan Desa Oleh: Rahmawati Halim ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tugas Camat terhadap evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai. Adapun populasi

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian BAB II METODOLOGI PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif yang menggambarkan kenyataan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5).

BAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5). BAB II METODE PENELITIAN.1. Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan menggunakan analisa data kuantitatif dan menggunakan rumus statistic untuk membantu

Lebih terperinci

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penerapan Standar Pelayanan Minimal

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DESA

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DESA PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN DESA oleh RICHARD CHANRA TAMBARU 070813163 A. LATAR BELAKANG Pada dasarnya pencapaian kesejahteraan masyarakat dilalui

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN Harry Mulyadi Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The purpose of this resear is to see the information abuot

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. produktivitas, responsivitas, dan akuntabilitas.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. produktivitas, responsivitas, dan akuntabilitas. 78 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sleman termasuk dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52 56 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

FUAD ABDUL HAMID ABSTRAK

FUAD ABDUL HAMID ABSTRAK PENGARUH KOORDINASI INTERNAL OLEH KEPALA DESA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PERANGKAT DESA DI KANTOR KEPALA DESA SADANANYA KECAMATAN SADANANYA KABUPATEN CIAMIS FUAD ABDUL HAMID ABSTRAK Organisasi sebagai

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN OLEH APARATUR PEMERINTAH DESA DI DESA DARMACAANG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN OLEH APARATUR PEMERINTAH DESA DI DESA DARMACAANG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN OLEH APARATUR PEMERINTAH DESA DI DESA DARMACAANG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS IIS WINAWATI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang akan melakukan penelitian harus mengetahui serta menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena metode penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN REKAM MEDIK RAWAT JALAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN UMUM DI UPTD PUSKESMAS DTPDAERAH KAWALI KABUPATEN CIAMIS.

PENGARUH PELAYANAN REKAM MEDIK RAWAT JALAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN UMUM DI UPTD PUSKESMAS DTPDAERAH KAWALI KABUPATEN CIAMIS. PENGARUH PELAYANAN REKAM MEDIK RAWAT JALAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN UMUM DI UPTD PUSKESMAS DTPDAERAH KAWALI KABUPATEN CIAMIS Oleh : MIRA KUSMAWATI 3504090042 ABSTRAK Puskesmas Kawali Kabupaten Ciamis diketahui

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Guna Melengkapi Tugas Akhir Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Oleh : YULI ANDARI NPM :

SKRIPSI. Diajukan Guna Melengkapi Tugas Akhir Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Oleh : YULI ANDARI NPM : PENGARUH IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI CIAMIS NO 1 A TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TERHADAP PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN (SURAT KETERANGAN PINDAH WARGA NEGARA INDONESIA)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian dikategorikan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala. 49 Penelitian ini

Lebih terperinci

Nama Peneliti DENI RAHMAN. NPM : ILMU PEMERINTAHAN STISIP BINA PUTERA BANJAR

Nama Peneliti DENI RAHMAN.   NPM : ILMU PEMERINTAHAN STISIP BINA PUTERA BANJAR PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZNAN TERPADU (BPMPPT) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DI KOTA BANJAR Nama Peneliti DENI

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PADA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT

PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT Usan Rudiansyah 1 ; Miman Nurdiaman 2 1 Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Intan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) kuantitatif. Pada dasarnya penelitian ini mengunakan pendekatan deduktifinduktif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survai. Penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai

Lebih terperinci

KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KAMPUNG KILIARMA DISTRIK AGIMUGA KABUPATEN MIMIKA PROPINSI PAPUA

KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KAMPUNG KILIARMA DISTRIK AGIMUGA KABUPATEN MIMIKA PROPINSI PAPUA KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KAMPUNG KILIARMA DISTRIK AGIMUGA KABUPATEN MIMIKA PROPINSI PAPUA OFIN NIWI LINGAWE PATAR RUMAMPEA SALMIN DENGO ABSTRAK Kebijakan otonomi daerah diharapkan

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG KOTA SAMARINDA

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG KOTA SAMARINDA ejournal Administrasi Publik, Volume 5, Nomor 1, 2017 : 5253-5264 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA

Lebih terperinci

Yusup Hermawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut Abstrak

Yusup Hermawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut Abstrak PENGARUH PELAKSANAAN KEBIJAKAN ANGGARAN TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK MEWUJUDKAN KUALITAS PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KABUPATEN GARUT Yusup Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. DAFTAR PUSTAKA Buku : Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineke Cipta. Bambang Wahyudi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Sulita. Danim,

Lebih terperinci

PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA PETUGAS PEMUNGUT PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN SUKAGALIH KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT

PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA PETUGAS PEMUNGUT PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN SUKAGALIH KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT PENGARUH KOORDINASI TERHADAP KINERJA PETUGAS PEMUNGUT PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN SUKAGALIH KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT Muhammad Rakhmat 2 ; Aji Abdul wahid 2 1 Kelurahan Sukagalih

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu. Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap seperti pelayanan perizinan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu. Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap seperti pelayanan perizinan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pelayanan Publik dalam Proses Perizinan di Badan

Lebih terperinci

Pengaruh Komunikasi Kepala Desa Tehadap Kinerja Aparat Desa di Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Patimah. Abstrak

Pengaruh Komunikasi Kepala Desa Tehadap Kinerja Aparat Desa di Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Patimah. Abstrak Pengaruh Komunikasi Kepala Desa Tehadap Kinerja Aparat Desa di Desa Ciamis Patimah Abstrak Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, terlihat bahwa kinerja Aparat Desa di Desa Ciamis masih belum

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROGRAM DESA PERADABAN OLEH PEMERINTAH DESA CIMINDI KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN PANGANDARAN WINA HERMAWATI ABSTRAK

IMPLEMENTASI PROGRAM DESA PERADABAN OLEH PEMERINTAH DESA CIMINDI KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN PANGANDARAN WINA HERMAWATI ABSTRAK IMPLEMENTASI PROGRAM DESA PERADABAN OLEH PEMERINTAH DESA CIMINDI KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN PANGANDARAN WINA HERMAWATI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi Program Desa Peradaban

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif yang menggambarkan kenyataan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Roikestina Silaban STKIP Riama Medan, Jl. Tritura No.6

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Jambi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah

PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA. Senny Handayani, Siti Aisyah PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PADA PT ASTRA GRAPHIA Senny Handayani, Siti Aisyah Program Studi D-IV Manajemen Bisnis, Politeknik Pos Indonesia, Bandung sennyhandayani@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2014

PENGARUH PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2014 PENGARUH PENGAWASAN OLEH INSPEKTORAT TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2014 TEDI MZ SUMARNA ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah rasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN pokok. 1 Sedangkan dalam penelitian ini penulis menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Survai artinya penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN Ismail

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Manfaat penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, maupun percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk,mendapatkan fakta-fakta dalam upaya mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Eksplanasi (Explanatory Research), yaitu untuk menguji hubungan antara variabel

Lebih terperinci

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Kompensasi dan Kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan dengan menggunakan data yang berupa angka sebagai alat menemukan

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO THE INFLUENCE OF MOTIVATION, DISCIPLINE, AND A GUARANTEE K3 AGAINST THE PERFORMANCE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung. 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara DAFTAR PUSTAKA Ambar T. Sulistiyani & Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pembangunan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu BAB II METODE PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif dengan analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan

Lebih terperinci

PENGARUH PROSEDUR DAN FASILITAS PELAYANAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PESERTA PROGRAM JAMKESMAS DI PUSKESMAS I CILONGOK

PENGARUH PROSEDUR DAN FASILITAS PELAYANAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PESERTA PROGRAM JAMKESMAS DI PUSKESMAS I CILONGOK PENGARUH PROSEDUR DAN FASILITAS PELAYANAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PESERTA PROGRAM JAMKESMAS DI PUSKESMAS I CILONGOK Mukhadiono 1, Widyo Subagyo 2 1,2 Prodi Keperawatan Purwokerto, Poltekkes Semarang

Lebih terperinci

PEMETAAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 SMA NEGERI DI KOTA JAMBI

PEMETAAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 SMA NEGERI DI KOTA JAMBI PEMETAAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 SMA NEGERI DI KOTA JAMBI Lauraceae Luciana Universitas Negeri Jambi lauraceae_luciana@yahoo.co.id Abstrak. Pembelajaran merupakan inti dan muara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsipprinsip BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Hal tersebut dikarenakan berhasil atau tidaknya suatu penelitian akan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alasan bahwa permasalahan permasalahan yang diteliti ada dilokasi ini.

BAB III METODE PENELITIAN. alasan bahwa permasalahan permasalahan yang diteliti ada dilokasi ini. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah Pekanbaru. Pemilihan ini atas alasan bahwa permasalahan permasalahan yang diteliti ada dilokasi ini.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya hambatan guru fisika dalam mengimplementasikan KTSP,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (00:160) Penentuan dan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

Penilaian Kinerja Oleh Kepala di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah VI Tasikmalaya. Dejan Saputra ABSTRAK

Penilaian Kinerja Oleh Kepala di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah VI Tasikmalaya. Dejan Saputra ABSTRAK Penilaian Kinerja Oleh Kepala di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah VI Tasikmalaya Dejan Saputra ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penilaian Kinerja oleh Kepala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD) BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Begitu pentingnya kinerja suatu organsasi dalam mencapai tujuanya maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD) merupakan

Lebih terperinci

HENDRI HERDIANTO ABSTRAK

HENDRI HERDIANTO ABSTRAK PERANAN UPTD PEMADAM KEBAKARAN DAN PERALATAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM, PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN DI MASYARAKAT KABUPATEN PANGANDARAN HENDRI HERDIANTO ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Nuraini Sribina Universitas Potensi Utama rainribi2701@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin

Pengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin Korelasi Antara Kemampuan Merespon Pelajaran Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Kelas VII SMP Negeri 2 Monta Tahun Pelajaran 2013/2014 Fahruddin Abstrak: Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini penulis lakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kampar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini penulis lakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kampar 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 20 April 2015 sampai 22 Mei 2015. Penelitian ini penulis lakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip BAB III METODE PENELITIAN Metode yaitu suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi Finansial Dan Pelatihan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Pt. Aurora Horeca Internasional Di Seminyak, Kuta, Badung Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK Salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Waktu penelitian dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Waktu penelitian dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Sekolah Dasar Negeri 030 Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Waktu penelitian dilaksanakan pada akhir

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat di Kota Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat di Kota Surakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Data Sekunder Abdul Wahab, Solichin. 2012. Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara. Achmad. 2006. Skripsi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif yang bersifat korelasional, yakni penelitian yang meneliti tentang ada tidaknya hubungan antara

Lebih terperinci

Peranan Kepala Desa Dan Implikasinya Dalam Meningkatkan Etos Kerja Perangkat Desa di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar

Peranan Kepala Desa Dan Implikasinya Dalam Meningkatkan Etos Kerja Perangkat Desa di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar Peranan Kepala Desa Dan Implikasinya Dalam Meningkatkan Etos Kerja Perangkat Desa di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar Titia Patimaya ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dwiyanto Agus. Dkk Reformasi : Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PSKK UGM : Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dwiyanto Agus. Dkk Reformasi : Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. PSKK UGM : Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Ambar Teguh Sulistiyani. 2003. Manajemen dan Sumber Daya Manusia : Konsep Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu. Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah.

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BENTOEL PRIMA BANDAR LAMPUNG. Oleh Jhon Nasyaroeka ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BENTOEL PRIMA BANDAR LAMPUNG. Oleh Jhon Nasyaroeka ABSTRAK 9 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BENTOEL PRIMA BANDAR LAMPUNG Oleh Jhon Nasyaroeka ABSTRAK PT. Bentoel Prima adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

Kinerja Organisasi Dalam Pelayanan Publik di Kantor Kepala Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Deby Gandevyanti ABSTRAK

Kinerja Organisasi Dalam Pelayanan Publik di Kantor Kepala Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Deby Gandevyanti ABSTRAK Kinerja Organisasi Dalam Pelayanan Publik di Kantor Kepala Desa Kabupaten Ciamis Deby Gandevyanti ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih lemahnya kinerja organisasi dalam publik di Kantor Kepala

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Herjanto Eddy, 2008 Manajemen Operasi. Penerbit PT Grasindo, Jakarta

Herjanto Eddy, 2008 Manajemen Operasi. Penerbit PT Grasindo, Jakarta 68 DAFTAR PUSTAKA Barata, Atep. 2004. Dasar- dasar Pelayanan Prima. Jakarta : Elex Media. Komputindo. Cateora, R. Philip, dan Graham, L. John. 2007. Pemasaran Internasional. Ed 13, Buku-1. Salemba Empat,

Lebih terperinci

EVALUASI MANFAAT PROGRAM SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT (SLBM) DI KABUPATEN BANGKALAN. Andi Setiawan

EVALUASI MANFAAT PROGRAM SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT (SLBM) DI KABUPATEN BANGKALAN. Andi Setiawan EXTRAPOLASI Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya P-ISSN: 1693-8259 Desember 2014, Vol. 7 No. 2, hal. 219-228 EVALUASI MANFAAT PROGRAM SANITASI LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT (SLBM) DI KABUPATEN BANGKALAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN 1 HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Lisa Rabetri Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The research is motivated

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas

BAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitiannya yang digunakan penulis adalah bentuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan sejak diterimanya usul penelitian ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai tanggal

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Bentuk deskriptif yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode eksperimen dapat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mempergunakan metode deskriptif. Metode deskriptif menurut Muhammad Ali (1985:120), adalah: Metode yang digunakan untuk memecahkan

Lebih terperinci