KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA PROGRAM ANGGARAN TAHUN 2016 BAGIAN ANGGARAN 076 KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK Alamat: Jl. Johar No. 1A Pontianak Fax / Telp Website: / kpukotapontianak@gmail.com

2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan karunia-nya, sehingga penyusunan Rencana Kerja ( Renja) Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak ini dapat diselesaikan. Rencana Kerja ( Renja) Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak ini berisikan rencana program dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk, dan akan menjadi pedoman bagi Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak dalam melaksanakan tugasnya untuk. Kami menyadari dalam penyusunan Rencana Kerja Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak masih banyaknya terdapat kekurangan oleh sebab itu untuk perbaikan Rencana Kerja kami sangat mengharapkan masukanmasukan positif dari semua pihak. Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja (Renja) ini dapat bermanfaat, khususnya bagi Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak. Pontianak, 26 maret 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KPU KOTA PONTIANAK Sekretaris, Ana Suardiana, SH Pembina Tk. I Nip i

3 DAFTAR ISI HAL KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB 1 PENDAHULUAN 1 1. LATAR BELAKANG 1 2. LANDASAN HUKUM 3 3. MAKSUD DAN TUJUAN 5 4. SISTEMATIKA PENULISAN 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN 7 RENJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KPU 7 A. RENJA TAHUN B. RENJA TAHUN PROGRAM DAN 16 KEGIATAN 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS 19 BAB III TUJUAN, SASARAN, 26 PROGRAM DAN KEGIATAN 1. DASAR PERENCANAAN TUJUAN DAN 26 SASARAN RENCANA KERJA 3. RENCANA KEGIATAN BAB IV PENUTUP 33 ii

4 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan untuk mencapai tujuan bernegara sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara setiap tahun dengan undangundang, sebagai wujud pengelolaan keuangan negara; Penggunaan keuangan Negara dilaksanakan oleh Kementerian dan Lembaga. Lembaga adalah organisasi non-kementerian negara dan instansi pengguna anggaran yang dibentuk untuk melaksanakan tugas tertentu berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 atau peraturan perundangundangan lainnya diantaranya adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) y ang melaksanakan program, kegiatan, sehingga menghasilkan keluaran dan hasil melalui Rencana Kerja Pemerintah. Yang dimaksud dengan Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga atau masyarakat yang dikordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil (sumberdaya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran ( output) dalam bentuk barang/ jasa. Keluaran ( output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan; 1

5 Hasil ( outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program. Rencana Kerja Pemerintah yang selanjutnya disebut RKP adalah dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga, yang selanjutnya disebut Renja-KL, adalah dokumen perencanaan kementerian negara/lembaga untuk untuk periode 1 (satu) tahun; Rencan Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga yang selanjutnya disebut RKA-KL adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu kementerian negara/lembaga yang merupakan penjabaran dari rencana kerja pemerintah dan rencana strategis kementerian negara/lembaga yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya; Rencana Kerja (Renja) Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak merupakan suatu Rencana K e giatan ya n g a k a n d i l a k s a n a k a n o l e h seluruh aparat Komisi Pemilihan Umum Kota Pontiakan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga target kinerja yang telah direncanakan sebelumnya dalam Rencana Strategis dapat tercapai dengan baik, dengan harapan dapat memantau dan mengevaluasi sampai sejauh mana pencapaian tujuan dan sasaran dari tahun ke tahun sebagaimana telah tercantum dalam Rencana Stratgeis. Selain itu, Rencana Kerja (Renja) Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak ini merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Rencana Strategis (Renstra periode ) Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak. Adapun hasil dari proses ini adalah berupa rencana kerja tahunan bagi Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak. Rencana Kerja (Renja) ini merupakan suatu aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di masa yang akan datang untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di capai pada masa yang akan datang. Sehingga pokok dari perencanaan kinerja adalah penetapan tingkat capaian kinerja yang dinyatakan melalui ukuran kinerja atau indikator kinerja dalam rangka pencapaian sasaran atau target yang telah ditetapkan. 2

6 Secara umum Rencana Kerja (Renja) ini merupakan alat manajemen sebagai upaya peningkatan kinerja yang mengutamakan daya analisis yang tajam dalammenetukan target yang realistis. Oleh karena itu dalam Rencana Kerja (Renja) ini akan dicantumkan Program dan Kegiatan yang terinci untuk jangka pendek sebagai penerjemah dari sasaran-saran yang telah ditetapkan. Selain itu Rencana Kerja (Renja) tidak hanya menyangkut langkah- langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian target, akan tetapi meliputi pengaturan berbagai sumber baik yang telah dimiliki maupun yang diperlukan secara optimal. Hal inilah yang mejadi dasar dalam penyusunan. 2. LANDASAN HUKUM Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Komisi Pemilihan umum Kota Pontianak yaitu: 1. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286); 2. Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor.4355); 3. Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 259); 4. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor.5189) 5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Negara RI (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5234); 3

7 6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 101) Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5246); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencan Kerja Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 4405) 8. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 Tentang Penyusunan Renja Kementrian/Lembaga ( Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5178) 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2013 tentang Petunjuk Penyusunan dan penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 194/PMK.02/2013). 10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kab/Kota. 11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan dan Tata Kerja Setjen Komisi Pemilihan umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kab/Kota. 4

8 3. MAKSUD dan TUJUAN Dibuatnya Rencana Kerja K o m i s i P e m i l i h a n U m u m K o t a P o n t i a n a k dengan maksud kan untuk menjadikan pedoman bagi pengelolaan kegiatan pada Sekretariat KPU dengan berdasarkan prioritas dan kemampuan keuangan, dan dirancang dengan tujuan mencapai kinerja yang dapat dihasilkan melalui pelaporan kinerja, dan diharapkan dapat mengukur efisiensi dan efektivitas yang memungkinkan kebijakan untuk dimantapkan, direvisi, dan bahkan dihentikan ini bertujuan memuat Program Kerja yang ingin dicapai pada tahun 2016, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Selain itu juga memuat keterangan mengenai penjelasan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan program-programnya, serta keterkaitan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Dimaksud dengan Tujuan dalam penyusunan Renja ini adalah dengan tersedianya seluruh program dalam Rencana Kerja maka diharapkan Dokumen Rencana Kerja ini akan menjadi jembatan yang menghubungkan rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang, selain itu dengan Rencana Kerja ini Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak akan lebih menajamkan rangkaian perencanaan hingga penganggaran yang tersedia untuk implementasi berbagai macam rencana akan menjadi lebih optimal. Dalam Rencana Kerja ini juga terdapat Program-program yang akan memudahkan Komisi Pemilihan Umum dalam melakukan pengukuran dan penilaian kinerja, serta memudahkan dalam proses monitoring dan evaluasi kinerja. Sehingga pada akhirnya kami dapat melakukan koreksi dini atas berbagai penyimpangan dari target-target yang telah ditetapkan. 4. SISTEMATIKA PENULISAN Pada dasarnya Rencana Kerja (Renja) ini, memuat Program dan kegiatanatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, yaitu data yang tercantum dalam Rencana Kerja (Renja) disesuaikan dengan program dan kegiatan yang akan dilakukan Komisi Pemilihan umum Kota Pontianak, berkenaan dengan hal tersebut dalam pembuatan 5

9 Rencana kerja (Renj a) disusunlah dengan Sistematika penyajian Rencana Kerja (Renja) yang diuraikan secara singkat dalam masing-masing bab adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum 3. Maksud dan Tujuan 4. Sistematika Penulisan Bab II Evaluasi Pelaksanaan RENJA Tahun 2014 Dan Tahun Evaluasi Pelaksanaan RENJA Tahun 2014 Dan Tahun 2015 A. Renja Tahun 2014 B. Renja Tahun Program Kerja Tahun Analisis Strategis Bab III Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan 1. Dasar Perencanaan 2. Tujuan dan Sasaran 3. Program dan Kegiatan Bab IV Penutup 6

10 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PONTIANAK TAHUN Evaluasi Pelaksanaan RENJA Komisi Pemilihan Umum Tahun 2014 A. Renja Tahun 2014 Pada bagian ini akan diuraikan mengenai review hasil evaluasi capaian Kinerja Tahun 2014 dan Renja Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak Tahun Untuk Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2014 Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak telah mencapai target dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,- atau 88.14% dari total anggaran APBN Tahun 2014 sebesar Rp ,-. Pada umumnya program/ kegiatan telah tercapai sesuai dengan target. Dari total anggaran sebesar Rp ,-. program yang berhasil dan yang cukup berhasil antara lain : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU yang berhasil adalah : a. Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU (75,08 %), sisa anggaran sebesar 24,92% tidak dapat terserap disebabkan antara lain : - Laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan untuk honor output kegiatan tidak dapat diserap, karena anggota tim yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang berasal dari DPK dimutasikan sehingga berkurang dari POK dan jabatan PPK dirangkap oleh KPA. - Pengelolaan Keuangan dan Pertanggungjawaban Tahapan Pemilu pada anggaran belanja perjalanan biasa, hanya terserap 33,39%. Anggaran ini banyak tidak terserap karena melekat pada rencana Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. - Pengelolaan Perbendaharaan serta sistem akuntasi pelaporan hanya terserap 80.75%, sisa anggaran sebesar 19,25% 7

11 disebabkan antara jabatan. lain adanya mutasi pegawai DPK promosi b. Pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian & Inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu yang bisa direalisasikan sebesar 73,03 % sebagai Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 putaran pertama, sisanya adalah anggaran untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 putaran kedua sebesar 26,97 % namun tidak bisa direalisasikan mengingat Pemilu Presiden dan Wakil Presiden hanya dilaksanakan satu putaran. c. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan & Data ( 73,27 %), disebabkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 putaran pertama dapat direalisasikan, sisanya adalah anggaran Pemilu Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 putaran kedua sebesar 26,63%. d. Penyelenggaraan Operasional & Pemeliharaan Perkantoran (87,13%), sisa anggaran sebesar 12,87% disebabkan revisi anggaran pada POK untuk biaya langganan Listrik, Telepon, PDAM lebih dari tagihan. Sedangkan yang cukup berhasil: a. Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan & Administrasi Kepegawaian (68,03%), sisa anggaran sebesar 31,97% adalah kegiatan Bimbingan teknis penyelenggara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 untuk putaran kedua, dimana Pemilu tersebut hanya dilaksanakan satu putaran saja. 2. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik yang berhasil adalah : 8

12 Pedoman, Petunjuk Teknis & Bimbingan Teknis / Supervisi / Publikasi/ Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu & Pendidikan Pemilih (95,55%), sisa anggaran sebesar 4,55% adalah kegiatan Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran. Sedangkan yang cukup berhasil : Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa, & Penyuluhan Peraturan Perundangundangan yang berkaitan dengan Penyelenggara Pemilu (63,96), sisa anggaran sebesar 57,4% disebabkan revisi anggaran pada POK untuk biaya Perselisihan Hukum Pemilihan Umum (PHPU) lebih besar mengingat waktu persidangan di Mahkamah Konstitusi tidak bisa diperkirakan waktunya dan anggaran belanja bahan berupa ATK dianggarkan cukup besar guna mendukung sidang PHPU namun realisasi dari kegiatan tersebut terutama untuk belanja perjalanan dinas biasa masih bisa dihemat. 9

13 Adapun program- program yang berhasil pada tahun 2014 dapat dilihat pada table berikut ini : Tabel. 1 Penyerapan Anggaran Tahun Anggaran 2014 No. Kegiatan Pagu DIPA (Rp) Penyerapan (Rp) Sisa (Rp) % Penyerapan (Rp) Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi ,08 Keuangan di Lingkungan Setjen KPU 2 Pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian & ,03 Inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu 3 Pelaksanaan Manajemen Perencanaan & ,27 Data 4 Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan & Administrasi Kepegawaian , Penyelenggaraan Operasional & Pemeliharaan Perkantoran Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa, & Penyuluhan Peraturan Perundangundangan yang berkaitan dengan Penyelenggara Pemilu Pedoman, Petunjuk Teknis & Bimbingan Teknis / Supervisi / Publikasi/ Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu & Pendidikan Pemilih , , ,55 JUMLAH ,14 10

14 B. Renja Tahun 2015 Anggaran dan Belanja Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak pada tahun 2015 sebesar Rp ,00 Sedangkan untuk capaian kinerja pada Tahun 2015 belum dapat di gambarkan secara keseluruhan, karena masih pada Tahun berjalan, s ampai dengan Triwulan I serapan anggaran baru mencapai 17,71 % atau sebesar Rp ,00 Adapun program Kerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel.2 Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 Program Kegiatan Keterangan (%) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 2. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik 1. Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU 2. Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu 3. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data 4. Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian 5. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 1. Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu 2. Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis / Supervisi / Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih

15 Untuk mendapatkan hasil program yang nyata dan terukur maka Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak menjabarkan program dalam suatu sasaran yang mencakup : 1. Meningkatnya Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 2. Meningkatnya Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Untuk rencana kerja tahun 2015 ini, kami belum dapat melakukan evaluasi pencapaian tujuan dan sasaran dikarenakan realisasi pencapaian kinerja pada tahun rencana pertama masih sedang berlangsung. Namun demikian, target pencapaian tujuan dan sasaran KPU Kota Pontianak 2015 masih sesuai dengan kebutuhan yang digambarkan pada tabel 3 berikut ini : Tabel.3 Program Kerja Tahun 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan I. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan setjen KPU 1. Ketepatan dan kepatuhan dalam pelayanan keuangan. 2. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan KPU 3. Ketepatan pembayaran gaji/honor/tunjangan pegawai WTP Kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan Di Lingkungan Setjen Kpu II. Terselenggaranya pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu 1. Tingkat keberhasilan pemeliharaan sarana dan prasarana pemilu 90% Kegiatan Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian Dan Inventarisasi Sarana Dan Pra Sarana Pemilu 12

16 III. Tersedianya Dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi 1. Prosentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA KL 2. % laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu 85% 85% Kegiatan Pelaksanaan Manajemen Perencanaan Dan Data IV. Terselenggaranya pembinaan sumber daya manusia, pelayanan dan kepegawaian 1. Tingkat ketepatan perencanaan kebutuhan, pengadaan SDM, dan kesejahteraan pegawai 2. Tingkat keakuratan data dan informasi SDM 3. Tingkat ketepatan mutasi dan disiplin pegawai 4. % dukungan pendidikan dan pelatihan 5. Tingkat ketepatan penatalaksanaan SDM 6. Tersedianya sistem penegakan disiplin yang efektif 7. % pelanggaran disiplin mendapatkan sanksi 8. % pejabat telah menandatangani dan melaksanakan pakta integritas 9. % tersusunnya struktur kelembagaan (organisasi dan tata kerja) yang proporsional, efektif dan efisien 10. Tersedianya sistem rekruitmen transparan yang 90% 90% 90% Kegiatan Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan Dan Administrasi Kepegawaian 11. Tersedianya sistem promosi dan mutasi yang terbuka dan transparan 13

17 V. Terselenggaranya Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 1. % dukungan pelayanan kegiatan 2. % dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran 90% Kegiatan Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran VI. Terselenggaranya Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU Sekretariat 1. Tingkat ketepatan waktu dan tertib pengawasan regular 2. Tingkat ketepatan dan tertib pengawasan khusus 3. Tingkat ketepatan dan tertib evaluasi tindak lanjut 4. Tingkat ketepatan dan tertib review laporan keuangan 5. Tingkat ketepatan dan tertib penyusunan Lakip 6. Tingkat ketepatan dan tertib Tapkin 7. Tingkat ketepatan dan tertib evaluasi Lakip 8. % temuan yang ditindaklanjuti Kegiatan Pemeriksaan Di Lingkungan Setjen Kpu Sekretariat 14

18 VII Terselenggaranya Penyiapan Penyusunan Rancangan peraturan KPU advokasi hukum dan penyuluhannya Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan dokumentasi dan informasi hukum peraturan perundangan dan penyuluhan hukum 85% Kegiatan Penyiapan Penyusunan Rencana Peraturan Kpu, Advokasi, Penyelesaian Sengketa Dan Penyuluhan Peraturan Perundang- Undangan Yang Berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu VIII Tersedianya Pedoman Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Pu blikasi/sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih 1. % pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka PAW anggota DPR, DPD, DPRD dan KPU yang diselesaikan dengan akuntabel dan tepat waktu 2. % kemajuan pengembangan pusat pendidikan pemilih 3. % kemajuan pengembangan media center 4. % unit pelayanan public yang menerapkan manajemen pengaduan yang efektif 80% 80% Kegiatan Pedoman Petunjuk Teknis Dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Pu blikasi/sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu Dan Pendidikan Pemilih 15

19 1. Program dan Kegiatan Pada Tahun 2015 Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak mempunyai 2 program dengan 7 Kegiatan sebagai berikut : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU sebagai berikut: 1) Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU 2) Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu 3) Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data 4) Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian 5) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 2. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik 1) Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang- Undangan yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu 2) Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis / Supervisi / Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih. Seluruh program kegiatan di atas mendukung visi dan misi KPU yaitu Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Misi adalah suatu pernyataan yang menunjukkan sesuatu yang harus dilaksanakan oleh sebuah instansi agar tujuan instansi dan sasaran ingin dicapai dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. 16

20 Adapun capaian atau realisasi selama 1 (satu) triwulan dapat dilihat dari tabel 4 berikut ini Tabel. 4 Penyerapan Anggaran Tahun Anggaran 2015 No. Kegiatan Pagu DIPA (Rp) Penyerapan (Rp) Sisa (Rp) Persentase Penyerapan (Rp) Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan 1 Administrasi ,47 Keuangan di Lingkungan Setjen KPU 2 Pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian & Inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu 3 Pelaksanaan Manajemen Perencanaan & Data 4 Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan & Administrasi Kepegawaian 6 Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa, & Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan Penyelenggara Pemilu Pedoman, Petunjuk Teknis & Bimbingan Teknis / Supervisi / Publikasi/ Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu & Pendidikan Pemilih JUMLAH ,71 Untuk lebih memudahkan pencapaian Program dan Kegiatan maka Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak telah menyusun Jadwal Kegiatan dalam Bentuk Matrik dapat dilihat dalam tabel.5 17

21 3. Analisis Lingkungan Strategis a. Lingkungan Internal Komisi Pemilihan Umum memiliki komitmen memperjuangkan kepentingan nasional khususnya dalam tugas pokok dan fungsinya (core competency) yaitu menyelenggarakan Pemilihan Umum dan demokrasi. Komisi Pemilihan Umum menyiaratkan pentingnya penyelenggaraan Pemilihan Umum yang memiliki integritas, professional, mandiri, transparan dan akuntabel dan demokrasi Indonesia yang berkualitas bedasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas perlu memperhatikan lingkungan internal yang dapat mempengaruhi seperti : Jumlah personil yang cukup Tersedianya landasan operasional (peraturan) Tersedianya dukungan pimpinan dalam program. Anggaran yang cukup Koordinasi dengan instansi terkait cukup baik Nilai-nilai agama dan budaya cukup kuat. Untuk daya dukung penyelenggaraan Pemilihan Umum yang memiliki integritas, professional, mandiri, transparan dan akuntabel dan demokrasi Indonesia yang berkualitas bedasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia belum memadai, hal ini disebabkan : 1. Belum di dukung dengan jumlah personil yang memadai karena masih belum sesuai dengan jumlah penduduk yang cukup besar dibandingkan dengan kab/kota yang lain. 2. Sarana gedung perkantoran yang belum memadai 3. Sarana pendukung lain, seperti gudang untuk menyimpan logistik belum ada. 18

22 b. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 01 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Sebagaimana Diubah Dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008 Dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 37 Tahun 2008: SUSUNAN ORGANISASI : 1. Keanggotaan Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak terdiri dari: 1 ( Satu ) Orang Ketua 4 ( Empat ) Orang Anggota 2. Jumlah Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak sebanyak 5 (Lima) orang. 3. Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban Komisi Pemilihan Umum dilakukan pembagian tugas dalam Divisi, yang terdiri dari : Divisi Teknis Penyelenggaraan Divisi Perencanaan, Program, Keuangan dan Logistik Divisi Hukum dan Pengawasan Divisi Sosial Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Divisi Data, Informasi dan Hubungan antar lembaga URAIAN TUGAS 1. Pengambilan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak dilakukan dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum. 2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak merupakan penjabaran dari Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku, Kebijakan Komisi Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi. 19

23 3. Jenis Rapat Pleno sebagaimana dimaksud adalah : Rapat Pleno Tertutup Rapat Pleno Terbuka 4. Penetapan Hasil Pemilu dan Rekapitulasi Penghitungan Suara dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dalam Rapat Pleno Terbuka. 5. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Wajib menanda tangani Penetapan Hasil Pemilu yang diputuskan dalam Rapat Pleno dalam waktu paling lambat 3 ( tiga ) hari setelah Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum dilaksanakan. 6. Dalam hal tidak ada anggota KPU Kabupaten/Kota yang menanda tangani Penetapat Hasil Pemilu sebagaimana dimaksud KPU Kabupaten/Kota melaksanakan Rapat Pleno yang sifatnya Tertutup Hasil Rapat Pleno sebagaimana dimaksud segera dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk mendapat keputusan. Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Mempunyai Susunan Organisasi Sebagai Berikut : SUSUNAN ORGANISASI Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak terdiri dari : 1. Sekretaris 2. Subbagian Program dan Data 3. Subbagagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat 4. Subbagian Hukum 5. Subbagian Umum, Keuangan dan Logistik 20

24 URAIAN TUGAS : 1. Sekretaris 1. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; 2. Memberikan dukungan teknis administrative; 3. Membantu tugas dalam menyelenggarakan Pemilu; 4. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi; 5. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan ; 6. Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Pontianak; 7. Membantu penyusunan laporan penyelenggaran kegiatan dan pertanggungjawaban ;dan 8. Membantu tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2. Subbagian Program dan Data 1. Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan rencana anggaran Pemilu. 2. Mengelola, menyusun data pemilih. 3. Mengumpulkan data, menyiapkan bahan penyusunan kerja sama dengan Lembaga Pemerintah lain yang terkait. 4. Mengumpulkan dan mengelola bahan penyusunan kerjasama dengan lembaga Non Pemerintah. 5. Melakukan survey untuk mendapatkan bahan kebutuhan Pemilu. 6. Mengumpulkan dan mengolah bahan kebutuhan Pemilu. 21

25 7. Mengumpulkan dan mengolah bahan hasil monitoring Penyelenggaraan Pemilu. 8. Mengumpulkan dan mengolah bahan hasil supervise Penyelenggaraan Pemilu. 9. Memberikan dan mengelola bahan pertimbangan kepada Sekretaris. 10. Melaksanakan dan menjalankan tugas-tugas lain yang di perintahkan oleh pimpinan serta melaporkan hasil kerja kepada Pimpinan. 3. Subbagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat 1. Kasubbag Teknis Penyelenggara Pemilu dan Hupmas mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan teknis penyelenggaraan Pemilu dan proses dan verifikasi penggantian antar waktu Anggota DPRD Kota, pengisian Anggota DPRD Kota pasca pemilu, penetapan daerah pemilihan dan pencalonan, dan penetapan calon terpilih pemilu Anggota DPRD Prov, dan pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. 2. Membantu penyuluhan, bantuan, kerjasama antar lembaga. 3. Melaksanakan pelayanan informasi, serta pendidikan pemilih. 4. Menyusun draft pembagian daerah pemilihan dan alokasi kursi untuk pemilu Anggota DPRD Kota. 5. Mengiventarisasi permasalahan yang terjadi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka pemecahan masalah. 6. Menyusun draft pemberitaan dan penerbitan informasi pemilu. 7. Menyusun draft tata cara sosialisasi dan kampanye. 8. Melakukan koordinasi dengan sub bagian lain. 22

26 9. Menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh Sekretaris KPU Kota Pontianak. 4. Subbagian Hukum 1. Kasubbag Hukum mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi, pengkajian, dan penyelesaian sengketa hokum. 2. Memberikan penyuluhan peraturan yang berkaitan dengan Pemilu, dan penyiapan verifikasi faktual peserta Pemilu, serta keuangan, dan dana kampanye. 3. Menyusun laporan kegiatan verifikasi partai politik peserta pemilu. 4. Menyusun dan mencari bahan pertimbangan kepada Sekretaris. 5. Melakukan koordinasi dengan sub bagian lain. 6. Menjalankan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Sekretaris 5. Subbagian keuangan, umum dan logistik 1. Kasubbag keuangan, umum dan logistik mempunyai tugas mengelola dan menyusun rencana sub bagian umum. 2. Mengumpulkan dan mengolah bahan anggaran, perbendaharaan, verifikasi, dan pembukuan anggaran. 3. Menyusun dan mengelola urusan rumah tangga, perlengkapan, keamanan dalam tata usaha, kepegawaian, serta dokumentasi. 4. Menyusun dan merencanakan alokasi kebutuhan sarana pemilu bagi panitia pemilu. 5. Menyusun dan mengelola pengadaan logistik pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah provinsi kalbar, distribusi logistik pemilu anggota DPR,DPD dan DPRD, Presiden dan 23

27 wakil Presiden, kepala daerah Gubernur dan wakil Gubernur serta Walikota dan wakil Walikota Pontianak. 6. Menyusun dan mencari bahan pertimbangan kepada Sekretaris. 7. Menyusun dan melaporkan hasil tugas kepada sekretaris. 8. Melakukan koordinasi dengan sub bagian lain. 9. Menjalankan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Sekretaris. 24

28 Gambar Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KPU KOTA PONTIANAK (BERDASARKAN PERATURAN KPU NOMOR 22 TAHUN 2008) SEKRETARIS ANA SUARDIANA, S.H / Pembina Tk.I / IVb KASUBBAG TEKNIS PENYELENGGARAAN PEMILU DAN HUPMAS KASUBBAG HUKUM KASUBBAG PROGRAM DAN DATA KASUBBAG UMUM, KEUANGAN DAN LOGISTIK IRA LISTIANI, SH HERI ANTONI, SH NURFADZIAR, S.SOS Hj. URAY YUSNANI M. BASRI Penata Muda Tk. I / III b NURAIDA SUKMANASARI, SH Penata Muda / III a NINA NOVIANA, A.Md Pengatur / II c Dra. DINI HARYANTI Penata Muda Tk. I / III b U.M. RIDWAN,A.Md Pengatur Muda Tk. I / II b BAMBANG SUMEIDI,S.IP Penata Muda / III a AGUS PRIHARTONO, ST Penata Muda / III a FEDY PEBRILIAN, SE Penata Muda / III a M. NASIR Juru Muda Tk. I / I b AZHARI PRIYATNO Supir IKHSANNUDIN Satpam HERDYANSYAH NUR N S.KOM Satpam WACHYU FIRDAUS, S.SOS Pramusaji ISMAN SUSANTA Pramusaji 25

29 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM dan KEGIATAN TAHUN Dasar Perencanaan Dalam menyusun Rencana Kerja ( Renja ) Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak harus mengacu pada Peraturan Presiden No.2 Tahun 2015 Tentang RPJM Tahun Selain Itu juga memperhatikan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang mempunyai arti penting dan strategis untuk meningkatkan kinerja, Evektivitas dan Efisiensi lembaga dan Aparatur dilingkungan serta Peraturan Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Kerja Komisi Pemilihan Umum. Sampai dengan saat ini belum ada Kebijakan-kebijakan KPU Pusat dalam menyusun rencana kerja tahun 2016 sehingga dalam penyusunan Program dan Kegiatan tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Presiden No.2 Tahun 2015 Tentang RPJM Tahun Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Sebelum dirumuskan tujuan dalam Rencana Kerja ini, terlebih dahulu kami akan mengungkapkan kembali Tujuan Komisi Pemilihan Umum yang tercantum dalam Rencana Strategis Periode sebagai berikut : 1. Meningkatkan Kapasitas dan Kwalitas Pelaksana Pemilihan Umum 2. Meningkatkan Pemahaman tentang Hak dan Kewajiban Politik Rakyat dalam Pemilihan Umum 3. Melaksanakan Undang-undang di bidang Politik secara Murni dan Konsekwen 4. Meningkatkan Kesadaran rakyat yang tinggi tenta Pemilihan Umum yang demokratis. 5. Melaksanakan Pemilihan Umum secara Luber dan Jurdil. 26

30 Untuk mendapatkan hasil nyata yang lebih spesifik, dan terukur dalam waktu satu tahunan maka Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak menjabarkannya dalam suatu sasaran Strategis dan Sasaran Program yang mencakup : A. Sasaran Strategis. 1. Meningkatnya Kesadaran dan Partisipasi rakyat yang tinggi tentang Pemilihan Umum yang Demokratis 2. terjaminnya pemilih dalam menggunakan hak pilihnya secara bebas dan tertib. 3. Terjaminnya perlakuan yang adil dan setra bagi Peserta Pemilihan Umum Calon Anggota Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden serta Pejabat-pejabat Publik sesuai Undang-Undang. 4. Terwujudnya Organisasi pelaksa Pemilihan Umum yang memiliki system Administrasi yang efisien, efektif dan memenuhi stadnad kerja professional di seluruh tingkatan yang yang di dukung dengan system komunikasi dan teknologi informasi yang menjangkau Komisin Pemilihan Umum Kota. 5. Tersedianya peta Politik yang memadai. B. Sasaran Program 1. Meningkatnya kualitas dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis lainnya 2. Tersedianya Dokumen Pertanggung jawaban 3. Tersedianya dukumen uasulan rencana kerja Tahun 2015, 4. Tesrsedianya data Laporan Kegiatan, 5. Tersedianya Data Laporan Lakip Tahun 2014 dan Tapkin Tahun 2015, 6. Terlaksananya Program dan Kegiatan Tahun 2014, 7. Tersedianya SDM KPU Kota yang Kompeten, 8. Tersedianya tertib Administrasi perkantoran dan meningkatnya hubungan kerja sama dengan Instansi terkait, 9. Meningkatnya SDM Aparatur, 27

31 10. Tersedianya Keperluan Perkantoran, Pada Tahun 2015 ini Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak masih belum dapat melakukan evaluasi progres pencapaian Program Kerja dikarenakan realisasi pencapaian kinerja pada tahun 2015 masih sedang berlangsung. Untuk melihat program kerja Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 5. Adapun Tabel 6 No Sasaran dan Program Kegiatan Tahun 2015 dapat di lihat pada Tabel.6 Sasaran dan Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan I. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan setjen KPU 1.Ketepatan dan kepatuhan dalam pelayanan keuangan. 2.Opini BPK terhadap Laporan Keuangan KPU 3.Ketepatan pembayaran gaji/honor/tunjangan pegawai WTP Kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan Di Lingkungan Setjen KPU II. Terselenggaranya pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, inventarisasi sarana dan pra sarana pemilu 1.Tingkat keberhasilan pemeliharaan sarana dan prasarana pemilu 90% Kegiatan Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian Dan Inventarisasi Sarana Dan Pra Sarana Pemilu III. Tersedianya Dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi 1.Prosentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA KL 2.% laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu 85% 85% Kegiatan Pelaksanaan Manajemen Perencanaan Dan Data 28

32 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan IV. Terselenggaranya pembinaan sumber daya manusia, pelayanan dan kepegawaian 1. Tingkat ketepatan perencanaan kebutuhan, pengadaan SDM, dan kesejahteraan pegawai 2. Tingkat keakuratan data dan informasi SDM 3. Tingkat ketepatan mutasi dan disiplin pegawai 4. % dukungan pendidikan dan pelatihan 5. Tingkat ketepatan penatalaksanaan SDM 6. Tersedianya sistem penegakan disiplin yang efektif 7. % pelanggaran disiplin mendapatkan sanksi 8. % pejabat telah menandatangani dan melaksanakan pakta integritas 9. % tersusunnya struktur kelembagaan (organisasi dan tata kerja) yang proporsional, efektif dan efisien 10. Tersedianya sistem rekruitmen yang transparan 11. Tersedianya sistem promosi dan mutasi yang terbuka dan transparan 90% 90% 90% Kegiatan Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan Dan Administrasi Kepegawaian 29

33 V. Terselenggaranya Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 1. % dukungan pelayanan kegiatan 2. % dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran 90% Kegiatan Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran VI. Terselenggaranya Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU Sekretariat 1. Tingkat ketepatan waktu dan tertib pengawasan regular 2. Tingkat ketepatan dan tertib pengawasan khusus 3. Tingkat ketepatan dan tertib evaluasi tindak lanjut 4. Tingkat ketepatan dan tertib review laporan keuangan 5. Tingkat ketepatan dan tertib penyusunan Lakip 6. Tingkat ketepatan dan tertib Tapkin 7. Tingkat ketepatan dan tertib evaluasi Lakip 8. % temuan yang ditindaklanjuti Kegiatan Pemeriksaan Di Lingkungan Setjen Kpu Sekretariat 30

34 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan VII Terselenggaranya Penyiapan Penyusunan Rancangan peraturan KPU advokasi hukum dan penyuluhannya 1. Tingkat ketepatan penyiapan penyusunan dokumentasi dan informasi hukum peraturan perundangan dan penyuluhan hukum 85% Kegiatan penyiapan penyusunan rencana peraturan kpu, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu VIII Tersedianya Pedoman Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Pu blikasi/sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih 1. % pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka PAW anggota DPR, DPD, DPRD dan KPU yang diselesaikan dengan akuntabel dan tepat waktu 2. % kemajuan pengembangan pusat pendidikan pemilih 3. % kemajuan pengembangan media center 4. % unit pelayanan public yang menerapkan manajemen pengaduan yang efektif 80% 80% Kegiatan Pedoman Petunjuk Teknis Dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publik asi/sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu Dan Pendidikan Pemilih 31

35 3. Rencana Kegiatan 2016 Guna mencapai Visi Misi serta sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan serta proses tata laksana yang akuntable dan transparan dalam mewujudkan Program kerja yang berkualitas maka pada tahun 2016 merencanakan Program kerja dan Kegiatan yang berpedoman pada Peraturan Presiden No.2 Tahun 2015 Tentang RPJM Tahun Adapun rencana program 2016 dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini : 32

36 BAB IV PENUTUP Rencana Kerja Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak ini disusun mengacu pada Rencana Kerja KPU RI yang juga berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM ) dan akan digambarkan pada Rencana Strategis KPU RI dan juga Rencana Strategis (Renstra) dari masing-masing satker. Rencana Kerja ini tidak hanya menyangkut langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai target-target yang ingin dicapai, akan tetapi mengatur juga penggunaan berbagai sumber daya baik yang telah dimiliki maupun yang diperlukan secara optimal, dengan memperhatikan irama perubahan lingkungan sesuai dengan tuntutan yang berkembang. Rencana Kerja tahun 2016 ini merupakan komitmen bersama yang harus menjadi acuan bagi segenap aparat Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak, serta menjadi pedoman dan arah kegiatan pada tahun Adapun Keberhasilan Program dan Kegiatan yang telah direncanakan ini bergantung kepada partisipasi, sikap mental, semangat, ketaatan, disiplin, serta kejujuran aparat. Selain itu dukungan dari Komisioner maupun Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak juga menentukan keberhasilan kegiatan. Tanpa adanya dukungan tersebut kegiatan yang telah direncanakan tidak akan berhasil serta hasil yang telah dicapai dari program dan kegiatan tidak akan mempunyai arti dan manfaat bagi kepentingan Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak. 33

37 Diharapkan pula dalam rencana anggaran yang berbasis kinerja tertuang pada matrik yang diajukan tersebut akan direalisasikan sebagaimana yang dimaksud, mengingat kondisi biaya belanja yang akan dikeluarkan akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga menyesuaikan dengan kondisi pasar saat ini dan yang akan datang. Pontianak, 07 April 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KPU KOTA PONTIANAK Sekretaris, Ana Suardiana, SH Pembina Tk. I Nip

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN)

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) www.kpud-banyumaskab.go.id PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS www.kpud-banyumaskab.go.id PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS PENETAPAN

Lebih terperinci

LAKIP KPU KOTA BUKITTINGGI

LAKIP KPU KOTA BUKITTINGGI KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat dan KaruniaNya sehingga kami dapat menyusun dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG KPU Kota Bogor sebagai penyelenggara Pemilu dan Pemilukada di Kota Bogor diberikan amanah oleh Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 untuk menyelenggarakan Pemilu dan Pemilukada,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Jl Brawijaya No.34 Pamekasan Telp/Fax : (0324) 333192 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan menajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar 0 BAB l PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan Negara yang demokratis berdasarkan Pancasila

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 KOMISI PEMILIHAN UMUM PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2017

TUGAS DAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2017 TUGAS DAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2017 KPU Kabupaten 1) Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LUMAJANG Jl veteran no 70 Lumajang, 67316 Email : humas@kpud-lumajangkab.go.id

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA () PROPINSI () DKI JAKARTA () DKI JAKARTA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM BAB 1 Pendahuluan SI L IHA N PEM UMUM MI KO I 2014 PEMILIHAN UMUM A. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan yang telah mengalami

Lebih terperinci

: Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang

: Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang Lampiran 1 : Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA KERJA KPU KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2016

MATRIKS RENCANA KERJA KPU KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2016 (sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015) Program/ PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU Sasaran 1 2 3 4 5 TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN LEMBAGA RISET KEPEMILUAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan dibawah ini : Nama Jabatan : KUSWANTO,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : HUSNI KAMIL

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015 2019 Perencanaan merupakan sebuah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas

Lebih terperinci

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara demokratis, Langsung Umum Bebas Rahasia, Jujur dan Adil dalam Negara Kesatuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 UNIT ORG KERJA PROPINSI (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM () KOMISI PEMILIHAN UMUM (65893) KPU KOTA SAMARINDA (6) KALIMANTAN TIMUR (5) KOTA SAMARINDA RENCANA KINERJA KERJA TAHUN ANGGARAN 26 Halaman A ANGGARAN

Lebih terperinci

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Komisi Pemilihan Umum Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA Nama/Unit Organisasi Tahun : 2016 : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET 1 2 3 4 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Lebih terperinci

TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KPU KABUPATEN BANYUMAS. Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi:

TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KPU KABUPATEN BANYUMAS. Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi: TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KPU KABUPATEN BANYUMAS A. Dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi: 1. Menjabarkan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1344, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pemerintahan. Pelimpahan. Penugasan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN DAN

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM & RENCANA KERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2015 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.333.103.000

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

Revisi ke : 08 Tanggal : 19 Nopember 2014

Revisi ke : 08 Tanggal : 19 Nopember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

Revisi ke : 07 Tanggal : 8 Desember 2014

Revisi ke : 07 Tanggal : 8 Desember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan Akuntabilitas adalah Dokumen yang berisi gambaran perwuju kewajiban suatu lembaga instansi untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan kegagalan pelaksanaan Misi

Lebih terperinci

RENJA KPU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 HASIL KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

RENJA KPU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 HASIL KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN RENJA KPU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 KODE PROGRAM//O 076.01.01 3355 3355.003 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Adminitrasi Keuangan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Terwujudnya Data Pemilih Terkini 2. Terwujudnya dukunga

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Terwujudnya Data Pemilih Terkini 2. Terwujudnya dukunga KOMISI PEMILIHAN UMUM Alamat : Jl. A. Yani Jalur Dua Sungailiat 33215 Telp. 0717-93154 Fax. 0717-93477 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

Lebih terperinci

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2016 06.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Urusan Pemerintah. Pelimpahan dan Penugasan. Tahun Anggaran 2012. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target `1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu.

RENCANA KINERJA TAHUNAN. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target `1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu. RENCANA KINERJA TAHUNAN Nama Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun : 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 `1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu. a. Meningkatnya

Lebih terperinci

KPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KOMISI UMU M PEM I LI HAN KPU Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.905, 2015 KEMENDESA-PDT-Trans. Urusan Pemerintahan. Ditjen Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. TA 2015. Pelimpahan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN

TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO, BAGIAN, DAN SUBBAGIAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA No BIRO BAGIAN SUB-BAGIAN 1 Biro Perencanaan dan Data 1. Bagian Program dan Anggaran Menyusun rencana, program, anggaran,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja (LKJ) Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, 23 Februari 2016 Ketua, AHMAD SYAR I

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, 23 Februari 2016 Ketua, AHMAD SYAR I KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-nya Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

KPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KOMISI UMU M PEM I LI HAN KPU Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (6443) KPU PROVINSI B A N T E N PROPINSI () (3) KOTA SERANG PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA KPU KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015

PENETAPAN KINERJA KPU KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015 PENETAPAN KINERJA KPU KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di

Lebih terperinci

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana t

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana t No.33, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Urusan Pemerintahan. Tahun 2015. Penugasan. Pelimpahan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PELIMPAHAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 205 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI Sekretariat : Jl. Gunung Gandul RT 03 RW 05 Joho Lor Giriwono Wonogiri Telepon (0273) 325503 Fax. (0273) 323866 DAFTAR ISI KATA

Lebih terperinci

Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan 4.1. Target Kinerja No A Target kinerja merupakan ukuran satuan yang akan dicapai oleh unit kerja atau organisasi dari setiap indikator kinerja sasaran yang

Lebih terperinci

BAB II KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA. A. Sejarah Singkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhan Batu

BAB II KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA. A. Sejarah Singkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhan Batu 7 BAB II KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA A. Sejarah Singkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhan Batu Utara Untuk melaksanakan tuntutan agenda reformasi Tahun 1998 di bidang politik,

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bab IV Penutup... 41

DAFTAR ISI. Bab IV Penutup... 41 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Ringkasan Eksekutif... ii Daftar Isi... iii Daftar Tabel... iv Daftar Grafik... v Bab I Pendahuluan... 1 Latar belakang... 1 Kedudukan, tugas dan fungsi... 2 Struktur organisasi...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi

KATA PENGANTAR. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi KATA PENGANTAR Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) dan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

LAKIP 2015 KATA PENGANTAR

LAKIP 2015 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya kita dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

Lebih terperinci

USULAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 KPU KOTA MAGELANG

USULAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 KPU KOTA MAGELANG USULAN RENCANA KERJA TAHUN 2016 KPU KOTA MAGELANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi

Lebih terperinci

BAB I1 Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja L IHA PEMILIHAN UMUM

BAB I1 Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja L IHA PEMILIHAN UMUM BAB I1 Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja SI L IHA N PEM UMUM MI KO I 2014 PEMILIHAN UMUM A. Sasaran RPJMN 2010 2014 Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang bersifat nasional,

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHUN KOMISI PEMILIHAN UMUM,

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHUN KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHUN 2010 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan Komisi

Lebih terperinci

Pada Sekretriat KPU Kabupaten/Kota terdapat 4 (empat) Sub Bagian. Berikut ke-4 Sub Bagian beserta tugas masing-masingnya :

Pada Sekretriat KPU Kabupaten/Kota terdapat 4 (empat) Sub Bagian. Berikut ke-4 Sub Bagian beserta tugas masing-masingnya : Pada Sekretriat KPU Kabupaten/Kota terdapat 4 (empat) Sub Bagian. Berikut ke-4 Sub Bagian beserta tugas masing-masingnya : TUGAS SUB BAGIAN PROGRAM DAN ANGGARAN 1. Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan

Lebih terperinci

MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN

MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN No 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 1 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (63) KPU KOTA SAMARINDA PROPINSI (6) KALIMANTAN TIMUR () KOTA SAMARINDA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013

Penetapan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013 KOMISI UMU M PEM I LI HAN Penetapan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017 LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A217 Halaman : 1 76 KOMISI PEMILIHAN UMUM 1.331.277.672 257.91.486 229.964.272 32.182. 1.85.515.43 76.1 KOMISI PEMILIHAN UMUM 1.331.277.672 257.91.486 229.964.272 32.182.

Lebih terperinci

Lampiran I : Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum

Lampiran I : Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Lampiran I : Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Program / Kegia Sasaran Program (Outcome) / Sasaran Kegia (Output) / Indikator Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi an di

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) KABUPATEN GRESIK TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GRESIK JL. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO NOMOR 690 GRESIK Telp. (031) 3954513-3958968

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA Kinerja KPU Tahun 2015 yang didalamnya terdapat kegiatan yang menunjang tercapainya sasaran pada hakekatnya merupakan suatu bagian dari proses atau kegiatan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. No.418, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 /PMK.07/2009 TENTANG

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA

RENCANA AKSI KINERJA RENCANA AKSI KINERJA Nama Lembaga : Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Tahun : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan Rencana Pelaksanaan B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 Pelaksana

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS DAN WEWENANG GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI DENGAN

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (6) KPU KABUPATEN BULELENG PROPINSI () () PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Dalam bab tiga ini akan menjelaskan analisis sistem yang sedang berjalan dan pemecahan masalah. Analisis dan pemecahan masalah di dapat dari sumber data yang diperoleh

Lebih terperinci

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 PROGRAM / KEGIATAN / PELAKSANAAN HASIL USULAN 1 2 3 4 5 6 BARU 7 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 2.926.145.240 Tugas Teknis Lainnya 3355

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk memberikan pedoman

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN DAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 2018 DENGAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU Jl. Pulau Karya, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Telp/Fax : 021-65837558/021-65837559, Jakarta 14530 Jl. Sunter Permai Raya No. 1

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kabupaten/kota dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. kabupaten/kota dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara Pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri yang mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban menyelenggarakan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN DAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam No. 2005, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Dekonsentrasi. Pelimpahan dan Pedoman. TA 2017. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 71...TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2010

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 71...TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2010 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 71...TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (63) KPU KABUPATEN TANAH BUMBU PROPINSI () KALIMANTAN SELATAN () KAB. TANAH BUMBU PERHITUNGAN TAHUN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan dibawah ini : Nama Jabatan : MUKSIN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (6634) KPU KABUPATEN TANAH DATAR PROPINSI () SUMATERA BARAT () KAB. TANAH DATAR PERHITUNGAN TAHUN

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2014-2018 Sekretariat

Lebih terperinci

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.764, 2017 BNPP. Pelimpahan sebagian Urusan dan Penugasan. TA 2017. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG 1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI, DAN PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sukoharjo, Januari 2016 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKOHARJO Sekretaris SUHADI, SH,MM NIP

KATA PENGANTAR. Sukoharjo, Januari 2016 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKOHARJO Sekretaris SUHADI, SH,MM NIP 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa, atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukoharjo dapat menyelesaikan Laporan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOJONEGORO Jl. K.H.R. Moh. Rosyid No. 93 Bojonegoro Email : kpubojonegoro@gmail.com website : kpud-bojonegorokab.go.id 1.1 Kondisi Umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah

Lebih terperinci

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN PENGELOLAAN BATAS WILAYAH NEGARA DAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk memberikan pedoman

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP TAHUN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO 1 KATA PENGANTAR Berdasarkan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6/PERMEN-KP/2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 : (6) : () PROGRAM : (6..) PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA : (6) KPU KABUPATEN MAGETAN PROPINSI : () JAWA TIMUR LOKASI : (4) KAB. MAGETAN

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 96, 2006 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 215 KEMEN/LEMB : (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM : (1) KOMISI PEMILIHAN UMUM UNIT KERJA : (65943) KPU KOTA PARE-PARE ALOKASI : Rp. 1.736.293. PERHITUNGAN TAHUN 215 Halaman :

Lebih terperinci

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN DAN PENUGASAN PENGELOLAAN PERBATASAN

Lebih terperinci