SUSTAINABLE HOUSING DAN PENGARUHNYA PADA KINERJA MARKETING RUMAH KELAS MENENGAH KEBAWAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SUSTAINABLE HOUSING DAN PENGARUHNYA PADA KINERJA MARKETING RUMAH KELAS MENENGAH KEBAWAH"

Transkripsi

1 SUSTAINABLE HOUSING DAN PENGARUHNYA PADA KINERJA MARKETING RUMAH KELAS MENENGAH KEBAWAH Anis Said Suweleh* 1, Happy Ratna. S 2, Christiono Utomo 3 1 Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh November Kampus ITS Keputih-Sukolilo Surabaya 60111, Jawa Timur, Indonesia * anisanis1122@gmail.com ABSTRAK Sustainable housing adalah isu yang sering kita dengar akhir dasa warsa ini, sustainable housing lebih sering didengar dalam pembicaraan tingkat akademisi atau kalangan intelektual, sedang masyarakat menengah ke bawah lebih memahaminya dalam tingkat aplikasi tanpa terlalu peduli makna hakikinya. Pemahaman selama ini bahwa masyarakat low middle class hanya mengenal istilah bangunan hijau dan penghijauannya saja dari pada perumahan berkelanjutan dalam defenisi yang lebih luas, bagi mereka keberadaan dan kelayakan ruang telah cukup tanpa terlalu memikirkan isu tersebut. Aplikasi konsep sustainable housing ternyata memberikan keuntungan jangka panjang kepada developer baik tingkat lokal maupun regional Penelitian ini bersifat korelasi yakni mencoba mencari kaitan antara beberapa variabel dalam hal ini adalah variabel pada sustainable housing dan variable pada kinerja pemasaran melalui metode regresi. Penelitian ini dirasa penting untuk mengetahui sejauh mana pengaruh konsep sustainable housing pada kinerja marketing, khususnya sasaran masyarakat kelas menengah kebawah. Hasil ini dapat diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran angket terhadap konsumen tentang preferensi mereka terhadap sustainable housing dan kaitannya dengan kinerja pemasaran. Hasil penelitian ini ternyata bahwa aplikasi konsep sustanable housing berpengaruh positif pada kinerja pemasaran ini dapat dilihat setelah diuji korelasinya. Aplikasi konsep sustainable housing secara lingkungan memiliki pengaruh paling besar terhadap volume penjualan, dan aplikasi konsep sustainable housing secara ekonomi memiliki pengaruh paling besar terhadap pertumbuhan penjualan. Dengan demikian developer dapat memberikan perhatian pada variabel lingkungan dan ekonomi untuk meningkatkatkan kinerja pemasarannya. Kata kunci : Kinerja Marketing, Masyarakat Menengah ke Bawah, Real estate, Sustainable Housing. PENDAHULUAN Peluang bisnis perumahan di Indonesia terbuka lebar karena kebutuhan rumah sangat besar. Kebutuhan rumah baru di Indonesia berkisar /tahun, sementara penawaran hanya rumah/tahun. Jumlah kekurang (backlog) sampai tahun 2009 saja mencapai 8,5 juta rumah, sementara kemampuan pengembang membangun rumah hanya sekitar rumah hingga rumah/tahun. Kebutuhan rumah yang sangat besar merupakan potensi besar untuk digarap. Hanya saja pengembang harus memiliki rencana pengembangan yang matang, terencana disesuaikan dengan kemampuan dan preferensi konsumen mengingat diprediksikan tahun 2015 akan terjadi booming di bisnis perumahan. (Oesman, L, 2010) Sustainable housing seperti halnya sustainable development memiliki tiga variabel yang dapat ditinjau yakni dari segi ekologi, ekonomi dan sosial. Masing-masing variabel terdapat indikatorindikator yang dapat diamati dengan jelas baik terukur maupun visual. Indikator-indikator dari sustainable housing tersebut diterapkan dengan berbagai cara oleh developer dan penghuni. Masing-masing memiliki tingkat kualitas berbeda dari yang lain. Namun setiap perumahan dan 257

2 demografik penghuninya memiliki preferensi yang berbeda tentang sustainable housing yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui sejauh mana pengaruh sustainable housing (indikator-indikator yang ditentukan) dalam kinerja marketing real estate. Penelitian ini bertujuan pula untuk mencari aplikasi yang paling ideal berdasarkan preferensi konsumen tentang sustainanble housing dengan meneliti keterkaitannya dengan kinerja pemasaran. Selain itu penelitian ini bertujuan memberikan masukan kepada developer bahwa menambah investasi pada sustainable housing akan memberikan keuntungan dari segi yang lain. Sustainable housing (SH) merupakan konsep pengembangan kawasan permukiman berkelanjutan yang memperhatikan tiga aspek utama yaitu aspek lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya. Integrasi ketiga aspek ini akan mempengaruhi kualitas kehidupan sehari-hari kelompok masyarakat yang tinggal didalamnya. Dan dari cakupan yang lebih luas, perumahan berkelanjutan diharapkan mampu mendukung tercapainya pembangunan masyarakat yang berkelanjutan juga. Contohnya: pengurangan dampak perubahan lingkungan dan iklim; ketahanan rumah; peningkatan kegiatan ekonomi di lingkungan perumahan serta dampaknya pada lingkup ekonomi yang lebih luas; kondisi sosial-budaya masyarakat terkait pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidupnya. Gambar 1 Tiga pilar sustainable development (sumber Schumann, 2010) Berdasarkan UN-Habitat (2012), kunci utama untuk menyediakan rumah layak huni dengan sistem model pembangunan berkelanjutan adalah dimana dengan cara melihat dimensi pembangunan berkelanjutan (a multi-scale framework) yakni dimensi lingkungan, dimensi sosial, budaya dan ekonomi. Kemudian keempat dimensi tersebut dibagi kedalam 3 (tiga) lingkup proyek yakni proyek macro (skala nasional), meso (skala regional/city) dan micro (skala lokal/lingkungan). Didalam UN Habitat (2012), Sustainable Housing for Sustainable Cities, masih secara umum diperoleh indikator-indikator sustainable housing diantaranya; 1. Indikator Ekonomi - Ketersediaan perumahan yang cukup - Keseimbangan dan adanya pilihan rumah sewa - Ketersediaan kesempatan kerja bagi penghuni - Adanya usaha perumahan sebagai peningkatan nilai ekonomi - Tersedianya pendanaan domestik yang cukup 2. Indikator Sosial Budaya - Ketercukupan dan adanya rasa penghargaan - Rasa keadilan secara sosial - Pemberdayaan, partisipasi dan keterlibatan masyarakat - Perumahan sebagai suatu strategi yang jelas - Perumahan yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan masa sekarang dan masa depan 3. Indikator Lingkungan - Memikirkan keseluruhan siklus pembangunan perumahan 258

3 - Memperhatikan bentuk kota dan kepadatan hunian - Mengurangi kerusakan lingkungan dan memperbesar ruang hijau - Penggunaan praktek dan material yang sustainable - Mengintegrasikan perumahan dengan infrastruktur lainnya (UN Habitat,2012) Kinerja Pemasaran Kinerja merupakan indikator-indikator keberhasilan kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang atau organisasi karena melaksanakan tugasnya dengan baik. Kinerja pemasaran selalu dipandang sebagai hasil dari dijalankannya sebuah peran. Kenaikan penjualan produk yang sama dibandingakan satuan waktu tertentu serta porsi pasar, menunjukkan seberapa besar kontribusi produk menguasasi pasar produk sejenis dibanding kompetitor. Kinerja pemasaran yang baik menunjukan tingkat penjualan yang tinggi, meningkatnya jumlah penjualan dalam unit produk ataupun dinilai melalui pangsa pasar (market share) dan tingkat pertumbuhan penjualan (sales growth rate). PERTUMBUHAN PELANGGAN PERTUMBUHAN PENJUALAN VOLUME PENJUALAN KINERJA PEMASARAN Gambar 2 Model Kinerja Pemasaran (Augusty Ferdinand, SEM, 2005:277) Dari defenisi kinerja pemasaran dan variabel-variabelnya maka diperoleh pengertian bahwa pertumbuhan penjualan adalah hasil perbandingan antara selisih penjualan tahun berjalan dan hasil penjualan tahun sebelumnya. Sedang Volume penjualan menunjukkan seberapa besar dalam rupiah ataupun unit produk terjual. Praktek sustainable housing dari segi ekonomi yang dapat diamati misalnya, biaya konstruksi murah (harga rumah yang terjangkau), operasional yang rendah(hemat energi) dan retensi yang lebih baik (haraga jual kembali). Dari variabel sosial misalnya, rasa aman (one gate system), tingkat kenyamanan (pedestrian yang nyaman) dan kepuasan akan tempat tinggal dan sosial yaitu (lembaga komunitas masyarakat.) Dari variabel lingkungan yaitu luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), penggunaan material lokal dan adanya manajemen pengelolaan sampah. Sedangkan dari variabel Kinerja Pemasaran yang menjadi fokus yaitu pada Perumbuhan penjualan dan volume penjualan. Masing-masing sub variabel dari Variable-variabel ini dicoba untuk diteliti sejauh mana saling mempengaruhi dengan metode penelitian korelasi multi variable yaitu metode statiska dengan analisa regresi linear berganda. Dalam penelitian ini mencoba untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan koefisien sustainable housing terhadap kinerja pemasaran. Dalam hal ini yang ditinjau adalah Pertumbuhan Penjualan dan Volume Penjualan. METODE Metode yang digunakan adalah memberikan angket pertanyaan dalam bentuk tertulis dan berisi pertanyaan yang berkisar tentang indikator sustainble housing yang telah ada dan diterapkan dan apakah keberadaanya mempengaruhi dalam keputusan pembelian mereka. Kemudian variabelvariabel dan indikator dari keduanya dihitung melalui pendekatan Korelasi dan Regresi. 259

4 Pada penelitian ini variabel-variabel yang diteliti secara regresi adalah variabel tentang sustainable housing, dan variabel tentang kinerja pemasaran, dimana sustaianble housing adalah variabel yang independen yakni variabel yang mempengaruhi sedangkan kinerja pemasaran/marketing adalah variabel dependen atau yang dipengaruhi. Adapun variabel penelitian adalah variabel-variabel pada sustainable housing dan juga variabelvariabel kinerja pemasaran. Variabel pada sustainabel housing adalah : Variabel Sustainable Housing Variabel Ekonomi(X1) Harga terjangkau Hemat energi Retensi yang bagus Variabel Sosial (X2) One gate system Pedestrian Lembaga komunitas. Kinerja pemasaran (Y): Petumbuhan Penjualan Volume Penjualan VARIABEL Ekologi (X3) RTH Material lokal Manajeman sampah Gambar 3 Hubungan multi variabel yang akan diteliti HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Regresi di Araya Berdasarkan analisa pada masing-masing indikator antara harapan dan kenyataan preferensi konsumen terhadap perumahan yang Sustaianble di perumahan Araya maka dapat dideskripsikan perencanaan sustainable housing yang sesuai dilihat dari berbagai aspek indikator sustainable housing yang telah diamati. Kenyataan preferensi konsumen terhadap rumah yang sustainable di Araya adalah bahwa dari variabel ekonomi grafik tertinggi adalah nilai jual kembali baru kemudian keterjangkauan harga dan terakhir sistem hemat energi sebagai biaya operasional rumah. Dari kenyataan ini menunjukkan bahwa dari variabel ekonomi kecenderungan konsumen membeli perumahan dengan maksud investasi dan dapat menjual kembali dengan harga yang baik masih menjadi pilihan utama sedangkan keterjangkauan harga adalah pilihan kedua. Dari variabel sosial faktor utama yang menentukan pilihan adalah keberadaan pedestrian yang nyaman (lebar jalan dan keberadaan trotoar untuk pejalan kaki) juga paling menentukan baru kemudian diikuti oleh faktor keberadaan komunitas sosial yakni keberadaan sekolah untuk anak usia dini serta fasilitas untuk komunitas sosial bersama sebagai faktor kedua. Dari variabel Ekologi ruang terbuka hijau masih menjadi faktor utama pemilihan perumahan ini mungkin berkaitan dengan kenyaman lingkungan, dan udara segar karena keberadaan ruang terbuka tersebut. Dan faktor penggunaan material lokal masih menjadi penentu kedua faktor ekologi. a. Deskripsi Jawaban Responden Deskripsi jawaban responden akan dijelaskan mengenai penilaian warga Perumahan Araya terhadap sustainable housing aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Deskripsi jawaban responden 260

5 dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata (mean) jawaban responden terhadap masing-masing pertanyaan dan secara keseluruhan. Tabel 1 Statistik Deskriptif Variabel Sustainable Housing Aspek Ekonomi Indikator N Min. Max. Mean SD Keterjangkauan harga rumah ,163 0,987 Sistem pengematan energi ,575 0,792 Nilai jual kembali ,338 0,728 Rata-Rata Variabel 3,692 Sumber analisi 2014 Berdasarkan tabel di atas diketahui rata-rata jawaban dari responden terhadap variabel sustainable housing aspek ekonomi adalah 3,692, artinya warga menilai rumah di Perumahan Araya memiliki sustainable housing yang secara ekonomi masih rata-rata/ standar. Indikator ekonomi yang memiliki penilaian paling rendah dari warga adalah sistem penghematan energi dengan ratarata sebesar 1,575. Tabel 2 Statistik Deskriptif Variabel Sustainable Housing Aspek Sosial Indikator N Min. Max. Mean SD Keberadaan One Gate System ,975 0,900 Keberadaan pedestrian ,013 0,626 Keberadaan lembaga komunitas sosial ,663 1,211 Rata-Rata Variabel 4,217 Sumber analisi 2014 Tabel 3 Statistik Deskriptif Variabel Sustainable HousingAspek Lingkungan Indikator N Min. Max. Mean SD Ruang Terbuka Hijau (RTH) ,263 0,775 Penggunaan material lokal ,000 0,636 Pemilahan sampah ,050 1,200 Rata-Rata Variabel 4,771 Sumber analisi 2014 Skor rata-rata setiap indikator pada variabel sustainable housing aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan disajikan pada gambar di bawah: Gambar 4 Grafik Indikator Variabel Sustainable Housing Perumahan Araya Sumber analisi 2014 Gambar di atas menjelaskan bahwa secara keseluruhan terdapat 3 indikator yang dinilai warga masih kurang (skor dibawah 4), yaitu sistem penghematan energi, one gate system, dan komunitas sosial. 261

6 Pengaruh Sustainable Housing Terhadap Kinerja Pemasaran Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pengaruh sustainable housing terhadap kinerja pemasaran, yaitu masing-masing terhadap volume penjualan dan pertumbuhan penjualan. a. Pengaruh Sustainable Housing Terhadap Volume Penjualan Sebelum analisis regresi dilakukan, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian asumsi klasik, yaitu normalitas, non multikolinieritas, dan non heteroskedastisitas. Pemenuhan asumsi dalam analisis regresi adalah penting, untuk memastikan bahwa analisis regresi yang dihasilkan sahih dan tidak bias. Berikut ini dijelaskan hasil regresi sustainable housing ekonomi, sosial, dan lingkungan terhadap volume penjualan: Tabel 4 Hasil regresi sustainable housing terhadap volume penjualan Variabel Koefisien T hitung Sig. Keterangan Konstanta 3,484 13,819 0,000 - Ekonomi 0,116 2,045 0,044 Significant Sosial 0,099 2,281 0,025 Significant Lingkungan 0,235 4,481 0,000 Significant R : 0,678 R-square : 0,460 F test : 21,594 Sig. F : 0,000 Sumber analisi 2104 Persamaan Regresi Dari hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Volume P. = 3, ,116Ekonomi + 0,099Sosial + 0,235Lingkungan Koefisien regresi menjelaskan 2 hal, (1) besarnya pengaruh sustainabel housing terhadap volume penjualan dan (2) arah pengaruhnya, positif atau negatif. Nilai konstanta sebesar 3,484 menjelaskan skor volume penjualan apabila pengaruh dari sustainable housing ekonomi, sosial, dan lingkungan dianggap konstant atau tidak berubah. Koefisien regresi sustainable housing ekonomi, sosial, dan lingkungan semuanya positif, artinya semakin baik konsep sustainable housing baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan maka akan semakin meningkatkan volume penjualan. Koefisien regresi menjelaskan besarnya pengaruh sustainabel housing terhadap volume penjualan, yangmana semakin besar koefisien regresi suatu variabel, maka semakin besar pengaruhnya terhadap volume penjualan. Dari persamaan regresi di atas diketahui bahwa variabel sustainabel housingyang memiliki koefisien regresi paling besar adalah lingkungan, sehingga disimpulkan bahwa lingkungan memberikan dampak paling besar terhadap volume penjualan, dibandingkan ekonomi dan sosial. b. Pengaruh Sustainable Housing Terhadap Pertumbuhan Penjualan Sebelum analisis regresi dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik, yaitu normalitas, non multikolinieritas, dan non heteroskedastisitas. Pemenuhan asumsi dalam analisis regresi adalah penting, untuk memastikan bahwa analisis regresi yang dihasilkan sahih dan tidak bias. Berikut ini dijelaskan hasil regresi sustainable housing ekonomi, sosial, dan lingkungan terhadap volume penjualan: 262

7 Tabel 5 Pengaruh Regresi Variabel Koefisien T hitung Sig. Keterangan Konstanta 3,290 14,461 0,000 - Ekonomi 0,159 3,122 0,003 Significant Sosial 0,117 2,987 0,004 Significant Lingkungan 0,153 3,243 0,002 Significant R : 0,685 R-square : 0,469 F test : 22,360 Sig. F : 0,000 Sumber analsis 2014 Persamaan Regresi Dari hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Pertumbuhan P. = 3, ,159 Ekonomi + 0,117 Sosial + 0,153 Lingkungan Koefisien regresi tersebut menjelaskan 2 hal, (1) besarnya pengaruh sustainabel housing terhadap pertumbuhan penjualan dan (2) arah pengaruhnya, positif atau negatif. Nilai konstanta sebesar 3,290 menjelaskan skor pertumbuhan penjualan apabila pengaruh dari sustainable housing ekonomi, sosial, dan lingkungan dianggap konstant atau tidak berubah. Koefisien regresi sustainable housing ekonomi, sosial, dan lingkungan semuanya positif, artinya semakin baik konsep sustainable housing baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan maka akan semakin meningkatkan pertumbuhan penjualan. Koefisien regresi menjelaskan besarnya pengaruh sustainabel housing terhadap pertumbuhan penjualan, yang mana semakin besar koefisien regresi suatu variabel, maka semakin besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan penjualan. Dari persamaan regresi di atas diketahui bahwa variabel sustainabel housing yang memiliki koefisien regresi paling besar adalah ekonomi. Regresi Kinerja Pemasaran Berdasarkan Volume Penjualan Persamaan regresi: Volume Penjualan = 3, ,116 Ekonomi + 0,099 Sosial + 0,235 Lingkungan Konstanta = 3,484 Menjelaskan skor volume penjualan apabila pengaruh dari sustainable housing ekonomi, sosial, dan lingkungan dianggap konstant atau tidak berubah. Tanpa adanya pengaruh dari konsep sustainable housing, volume penjualan perumahan Araya adalah sebesar 3,484 (dari range 1 s/d 6) Regresi Kinerja Pemasaran Berdasarkan Petumbuhan Penjualan Persamaan regresi: Pertumbuhan Penjualan = 3, ,159 Ekonomi + 0,117 Sosial + 0,153 Lingkungan Konstanta = 3,290 Menjelaskan skor pertumbuhan penjualan apabila pengaruh dari sustainable housing ekonomi, sosial, dan lingkungan dianggap konstant atau tidak berubah. Tanpa adanya pengaruh dari konsep sustainable housing, pertumbuhan penjualan perumahan Araya adalah sebesar 3,290 (dari range 1 s/d 6) KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh terhadap volume Penjualan, Koefisien regresi sustainable housing ekonomi, sosial, dan lingkungan semuanya positif, artinya semakin baik konsep sustainable housing baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan maka akan semakin meningkatkan volume penjualan. 263

8 Volume Penjualan = 3, ,116 Ekonomi + 0,099 Sosial + 0,235 Lingkungan Tanpa adanya pengaruh dari konsep sustainable housing, volume penjualan perumahan Araya adalah sebesar 3,484 (dari range 1 s/d 6) Dari Persamaan regresi Pertumbuhan Penjualan (PP). = 3, ,159 Ekonomi + 0,117 Sosial + 0,153 Lingkungan. Tanpa adanya pengaruh dari konsep sustainable housing, pertumbuhan penjualan perumahan Araya adalah sebesar 3,290 (dari range 1 s/d 6) Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi developer untuk dapat mengaplikasikan konsep sustainable housing pada proyek yang dikerjakan dengan memperhatikan faktor apa saja yang paling mempengaruhi. Penerapan konsep tersebut juga memberikan keuntungan jangka panjang bagi developer, penghuni dan lingkungan secara lokal dan regional. Telah dibuktikan dalam penelitian ini bahwa sustainable housing berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran rumah kelas menengah ke bawah, oleh karena itu developer seharusnya tidak perlu ragu mengaplikasikannya di dalam proyek karena justru memberikan profit bukan kerugian. DAFTAR PUSTAKA Agnesia, R, A (2014), Consumer Characteristics Influence in Market Understanding of Sustainable Housing (Based on Greenship Criteria), ITS. Augusty, Ferdinand (2005), Structural Equational Methode (SEM), Semarang, Undip. Berit Schumann (2010), Impact of Sustainability on Property Value. Boyd Terry (2003), Evaluating the Impact of Sustainability on Investment Property Performance. Guntoro, L, Lily (2013), Impact of Green Development on Market Price at Lower Middle Class Housing West Surabaya. ITS Kotler, Philip (2000), Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation and Controling, 8th Edition New York: Prentice Hall. Miles, Mike E,dkk (2007), Real Estate Development: Principles and Process, Fourth edition, Urban Land Institute,USA Oesman, L, (2010), Prospek Bisnis Real Estate di Indonesia, Bisinfocus, Jakarta Schuman, B (2010), Impact of Sustainability on Property Values, Master Thesis of Business Administration Degree, Greenprint Fondation Journal of Sustaianble Real Estate, University of Regenburg, Frankfrut. Thrives Moore, Jhon Morissey, Ralp Horne, Cost Efficient Low-Emmision Housing : Implications for Houshold Cash-Flows in Melbourne, International Journal of Sustainable Development. Tanuwidjaya and Lo (2011), The Sustainable Architectural Design Strategys for Indonesia. UN Habitat (2012), Sustainable Housing for sustaianbel Cities, UNON, Publishing Services Section, Nairobi. Wilson, Alex dkk (1998), Green Development Integrating Ecology and Real Estate, Jhon Wiley and Son Inc, New York. 264

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO Dwi Joko Fachrur Rozi 1) dan I Ketut Gunarta 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut

Lebih terperinci

TINGKAT KENYATAAN DAN HARAPAN RUMAH TINGGAL HEMAT ENERGI MENURUT PERSEPSI KONSUMEN DI PERUMAHAN CITRALAND UTARA SURABAYA

TINGKAT KENYATAAN DAN HARAPAN RUMAH TINGGAL HEMAT ENERGI MENURUT PERSEPSI KONSUMEN DI PERUMAHAN CITRALAND UTARA SURABAYA TINGKAT KENYATAAN DAN HARAPAN RUMAH TINGGAL HEMAT ENERGI MENURUT PERSEPSI KONSUMEN DI PERUMAHAN CITRALAND UTARA SURABAYA Diah Sari Pardina 1), Purwanita Setijanti 2) dan Christiono Utomo 3) 1) Program

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA PERUMAHAN SKALA KECIL DI SURABAYA DAN SEKITARNYA William Gosal 1, Kevin Setiawan 2, Herry Pintardi Chandra 3 ABSTRAK : Tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi

Lebih terperinci

STUDY OF STANDARD HOUSE REDESIGN BY THE CONSUMER STUDI PERUBAHAN DESAIN RUMAH STANDAR OLEH KONSUMEN

STUDY OF STANDARD HOUSE REDESIGN BY THE CONSUMER STUDI PERUBAHAN DESAIN RUMAH STANDAR OLEH KONSUMEN STUDY OF STANDARD HOUSE REDESIGN BY THE CONSUMER (CASE STUDY: HOUSING VILLA IMAGE AND BUMI PERMATA LAMNYONG RESIDENCE) STUDI PERUBAHAN DESAIN RUMAH STANDAR OLEH KONSUMEN (STUDI KASUS : PERUMAHAN VILLA

Lebih terperinci

PERANAN URBAN FARMING DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN PADA REAL ESTATE PERUMAHAN DI SURABAYA

PERANAN URBAN FARMING DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN PADA REAL ESTATE PERUMAHAN DI SURABAYA PERANAN URBAN FARMING DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN PADA REAL ESTATE PERUMAHAN DI SURABAYA Ayu Kemala Ghana 1), Ispurwono Soemarno 2) dan Christiono Utomo 3) 1) Program Studi Pascasarjana Arsitektur

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK FISIK BANGUNAN TOWNHOUSE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS : TOWNHOUSE DI SURABAYA TIMUR)

PENGARUH KARAKTERISTIK FISIK BANGUNAN TOWNHOUSE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS : TOWNHOUSE DI SURABAYA TIMUR) PENGARUH KARAKTERISTIK FISIK BANGUNAN TOWNHOUSE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS : TOWNHOUSE DI SURABAYA TIMUR) Cherry Candsevia Difarissa 1) Ispurwono Soemarno 2) dan Bambang Soemardiono 2) 1)

Lebih terperinci

3. Private label adalah produk yang hanya menanggung nama pengecer. 4. Sub merek sendiri membawa nama pengecer tapi produk yang memiliki posisi yang

3. Private label adalah produk yang hanya menanggung nama pengecer. 4. Sub merek sendiri membawa nama pengecer tapi produk yang memiliki posisi yang BAB 4 SIMPULAN Berdasarkan pada pembahasan pada bab sebelumnya dapat dikatakan bahwa arsitektur merek pengecer merupakan pengembangan dari arsitektur merek yang dikembangkan oleh Esbjerg, et al (2004)

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PENGADUAN KONSUMEN PASCA PENYERAHAN RUMAH (Studi Kasus Pada Perumahan Menengah-Bawah)

IDENTIFIKASI PENGADUAN KONSUMEN PASCA PENYERAHAN RUMAH (Studi Kasus Pada Perumahan Menengah-Bawah) C-7-1 IDENTIFIKASI PENGADUAN KONSUMEN PASCA PENYERAHAN RUMAH (Studi Kasus Pada Perumahan Menengah-Bawah) Suharman Hamzah Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, berikut kesimpulan yang dapat ditarik serta jawaban dari rumusan masalah: 1. Penilaian persepsi responden terhadap atribut produk

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ANALISIS PENGARUH HARGA, KERAGAMAN PRODUK DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Oleh Ali Kurniawan Program S1 MANAJEMEN Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Ali Kurniawan. Analisis Pengaruh Harga, Keragaman

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEMASAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA MASYARAKAT UMUM DI BEKASI ( Studi Kasus pada UKM Keripik Maicih )

ANALISIS PENGARUH KEMASAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA MASYARAKAT UMUM DI BEKASI ( Studi Kasus pada UKM Keripik Maicih ) ANALISIS PENGARUH KEMASAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA MASYARAKAT UMUM DI BEKASI ( Studi Kasus pada UKM Keripik Maicih ) Disusun Oleh: Nama : Raden Bimo Nilokusumo Wardani NPM : 10208984 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kawasan objek wisata Water Park Labersa. Dalam penelitian ini data yang digunakan terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kawasan objek wisata Water Park Labersa. Dalam penelitian ini data yang digunakan terdiri dari: 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kawasan objek wisata Water Park Labersa. Adapun waktu penelitian ini dimulai dari bulan November 2014 sampai dengan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA 77 PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA Kriswinharsell Surya Sangkakala 1 Dra. Retty Filiani 2 Dr. Awaluddin Tjalla 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 42 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dipilih oleh penulis adalah Deskriftif Assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

KONSEP ANALISA PENGARUH KRITERIA GREEN BUILDING TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PADA PENGEMBANG PROPERTI DI SURABAYA

KONSEP ANALISA PENGARUH KRITERIA GREEN BUILDING TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PADA PENGEMBANG PROPERTI DI SURABAYA KONSEP ANALISA PENGARUH KRITERIA GREEN BUILDING TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PADA PENGEMBANG PROPERTI DI SURABAYA Intan Mayasari 1) dan Christiono Utomo 2) 1) Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab yang sebelumnya telah dikemukakan teori-teori yang melatar belakangi penelitian, metode, dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG) 1 PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG) Oleh Kukuh Mulyanto, S.S.,S.E.,M.M. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Totalwin Semarang

Lebih terperinci

ANTUSIASME PASAR TERHADAP RUMAH BERKONSEP HIJAU DI CITRALAND SURABAYA

ANTUSIASME PASAR TERHADAP RUMAH BERKONSEP HIJAU DI CITRALAND SURABAYA ANTUSIASME PASAR TERHADAP RUMAH BERKONSEP HIJAU DI CITRALAND SURABAYA Rizky Aulia 1), Happy R. Santosa, dan Ima Defiana 2) 1) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian bulan Maret - Juli 2015, Tempat yang diteliti adalah Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat, yang beralamat di

Lebih terperinci

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) Diah Restu Wulandari diahrestuwulandari@yahoo.co.id Abstrak Diah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta) Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah Kebutuhan manusia didasari oleh tiga hal yaitu sandang, pangan, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah Kebutuhan manusia didasari oleh tiga hal yaitu sandang, pangan, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kebutuhan manusia didasari oleh tiga hal yaitu sandang, pangan, dan papan, karena hal itu dibutuhkan setiap saat bagi manusia untuk melangsungkan kehidupannya.

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Reza Fauzia riesha_fle@yahoo.com Universitas Purworejo ABSTRAK Tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini isu mengenai Global Warming dan keterbatasan energi kerap menjadi perbincangan dunia. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui kelompok penelitinya yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. 29 responden (76,3%) cukup memahami tentang konsep constructability ini. 2. Keseluruhan

Lebih terperinci

PREFERENSI MASYARAKAT YOGYAKARTA TERHADAP PENGGUNAAN TRANSPORTASI PUBLIK TRANS JOGJA. Hendra Suryadharma 1

PREFERENSI MASYARAKAT YOGYAKARTA TERHADAP PENGGUNAAN TRANSPORTASI PUBLIK TRANS JOGJA. Hendra Suryadharma 1 PREFERENSI MASYARAKAT YOGYAKARTA TERHADAP PENGGUNAAN TRANSPORTASI PUBLIK TRANS JOGJA Hendra Suryadharma 1 1 Program Studi Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Email : surya@mail.uajy.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROKOK SAMPOERNA A-MILD DI KOTA PADANG. Oleh

PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROKOK SAMPOERNA A-MILD DI KOTA PADANG. Oleh 1 PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROKOK SAMPOERNA A-MILD DI KOTA PADANG Oleh Rizki Rahmat Ihsan 1, Rizky Natassia 2, Jolianis 3 ABSTRACT Sales activity is an activity that should

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI The Effect Of Service Quality, Customer Satisfaction And Diversity

Lebih terperinci

PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH DI SURABAYA TIMUR

PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH DI SURABAYA TIMUR PEMLHAN LOKAS RUMAH TNGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH D SURABAYA TMUR Nadira 1), Purwanita Setijanti 2) dan Christiono Utomo 3) 1) Program Studi Pascasarjana Arsitektur Alur Perencanaan Real Estat, nstitut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG.

ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG. MAKALAH TUGAS AKHIR ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG. Berlin Shelina Wardani 3107100011 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo ST.,MT.,Ph.D JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Menurut Husein Umar (2003) objek penelitian ini menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga di mana dan kapan penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Analisis identitas responden dalam penelitian ini dilihat dari beberapa sisi, diantaranya adalah berdasarkan tingkat usia responden, tingkat

Lebih terperinci

ANALISA FAKTOR- FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN STUDENT APARTMENT DI SURABAYA

ANALISA FAKTOR- FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN STUDENT APARTMENT DI SURABAYA ANALISA FAKTOR- FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN STUDENT APARTMENT DI SURABAYA Reno Bramantyo 1, *), Purwanita Setijanti 2) dan Ispurwono Soemarno 3) 1) Program Magister, Bidang Keahlian Perencanaan Real Estate

Lebih terperinci

PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI Maidison, Christiono Utomo dan Rianto B. Adihardjo Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi angka kekurangan rumah tersebut. memberikan produk, promosi, lokasi, pelayanan dan harga yang menarik

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi angka kekurangan rumah tersebut. memberikan produk, promosi, lokasi, pelayanan dan harga yang menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perumahan merupakan kebutuhan primer yang sangat penting bagi masyarakat. Menurut data Badan Pusat Statistik pada tahun 2015, secara makro angka backlog /

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH ATRIBUT PROPERTI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PERUMAHAN

ANALISA PENGARUH ATRIBUT PROPERTI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PERUMAHAN ANALISA PENGARUH ATRIBUT PROPERTI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PERUMAHAN I Putu Weka Wendyputra 1), Purwanita Setijanti 2), dan Totok Noerwasito 3) 1) Program Studi Magister Perencanaan Real Estate - ITS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terlihat bahwa variabel independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai berikut: 1.*

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1.Brand salience smartphone Xiaomi baik karena brand tidak hanya sekedar diketahui oleh para responden,tetapi lebih dari itu responden dapat mengidentifikasi smartphone

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. April sampai bulan Mei Penelitian ini dilaksanakan pada setiap trip My

BAB III METODE PENELITIAN. April sampai bulan Mei Penelitian ini dilaksanakan pada setiap trip My 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama dua bulan yang dimulai dari bulan April sampai bulan Mei 2015. Penelitian ini dilaksanakan pada setiap

Lebih terperinci

PENGARUH PARAMETER BANGUNAN HIJAU GBCI TERHADAP FASE PROYEK

PENGARUH PARAMETER BANGUNAN HIJAU GBCI TERHADAP FASE PROYEK PENGARUH PARAMETER BANGUNAN HIJAU GBCI TERHADAP FASE PROYEK Edwin S Wiyono 1, Enry L Dusia 2, Ratna S Alifen 3, Jani Rahardjo 4 ABSTRAK: Konsep bangunan hijau akhir-akhir ini telah banyak dikembangkan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Harga, Kualitas dan IklanTerhadap Keputusan Pembelian Shampo Pantene Pada Mahasiswi Gunadarma

Analisis Pengaruh Harga, Kualitas dan IklanTerhadap Keputusan Pembelian Shampo Pantene Pada Mahasiswi Gunadarma Analisis Pengaruh Harga, Kualitas dan IklanTerhadap Keputusan Pembelian Shampo Pantene Pada Mahasiswi Gunadarma LYDIA TAMARA 14211185 HANDAYANI, SE.,MM Latar Belakang PENDAHULUAN Permintaan Persaingan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN MATERIALISME TERHADAP LOYALITAS MEREK PENGGUNA IPHONE. : Septiani Dewi NPM :

PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN MATERIALISME TERHADAP LOYALITAS MEREK PENGGUNA IPHONE. : Septiani Dewi NPM : PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN MATERIALISME TERHADAP LOYALITAS MEREK PENGGUNA IPHONE Nama : Septiani Dewi NPM : 18213391 Jurusan Pembimbing : Manajemen : Hendri Rahmayani Asri, SE., MM PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan Pangeran Emir M. Noor No.4A Bandar Lampung mulai bulan Juli 2011. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota di Provinsi Banten yang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota di Provinsi Banten yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota di Provinsi Banten yang sejak tahun 2008 telah memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang Selatan merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU TERHADAP BIAYA MUTU PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI SURABAYA. Stephani Budihardja 1, Retno Indryani 2

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU TERHADAP BIAYA MUTU PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI SURABAYA. Stephani Budihardja 1, Retno Indryani 2 PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU TERHADAP MUTU PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI SURABAYA Stephani Budihardja 1, Retno Indryani 2 1 Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Proyek Konstruksi 2 Dosen Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. PT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dapat dilihat dari nilai rata-rata 2,99.

BAB V KESIMPULAN. dapat dilihat dari nilai rata-rata 2,99. BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pemanfaatan green material pada proyek konstruksi di Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa : 1. Pemanfaatan green material berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada proses penyusunan anggaran dan pelaksanaan anggaran di pemerintah kabupaten/kota

Lebih terperinci

Oleh: Mohammad A. Pakaya Sem G.Oroh Willem J. F. A. Tumbuan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado

Oleh: Mohammad A. Pakaya Sem G.Oroh Willem J. F. A. Tumbuan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPOO CLEAR MEN DI MANADO (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SAMRATULANGI) THE INFLUENCE OF PRICE AND PRODUCT

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA Hendra Taufik 1 dan Ria Larici 2 1,2 Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2013 diperoleh data anggaran

Lebih terperinci

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini, Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Destri Andini, 11208460 LATAR BELAKANG Perkembangan usaha saat ini telah diwarnai dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di wilayah Klaten sebagai lokasi penyebaran kuisioner dalam mengetahui

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PENGARUH IMPLEMENTASI GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN MARKETING MIX (STUDI KASUS DI GENDHIS BAG) Zuhdi Allamsyah 1 * Nafis Ulin Nuha 2 * Kiki Musfika Zachary 3 *

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX (PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN DISTRIBUSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BATIK DI SURABAYA

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX (PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN DISTRIBUSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BATIK DI SURABAYA PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX (PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN DISTRIBUSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BATIK DI SURABAYA 1 M Anang Firmansyah,, 2 Budi W. Mahardhika Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pembahasan, maka bisa dijelaskan berbagai temuan-temuan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Customer value terbukti berpengaruh signifikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar) Novemy Triyandari Nugroho STMIK Duta Bangsa Surakarta

Lebih terperinci

Launching Ruko Baru Vida Bekasi 2017, Ruko Pasar Anyar dan Saraswati 9

Launching Ruko Baru Vida Bekasi 2017, Ruko Pasar Anyar dan Saraswati 9 Launching Ruko Baru Vida Bekasi 2017, Ruko Pasar Anyar dan Saraswati 9 Vida Bekasi Aerial View Launching ruko terbaru di Vida Bekasi 2017 dengan ruko Pasar Anyar dan ruko Saraswati Sembilan. Dijual perdana,

Lebih terperinci

PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SPBU BINTARA

PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SPBU BINTARA Nama PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SPBU BINTARA NPM : 16212778 Jurusan Pembimbing : Safrina Kusuma Putri : Manajemen - S1 : Stevianus, SE., MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian akan dilakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai November 2015. Penelitian dilakukan pada SPBU 34-17145 Bekasi Timur. Objek penelitian

Lebih terperinci

produk dan jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kegiatankegiatan

produk dan jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kegiatankegiatan 1 PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan permintaan kebutuhan konsumen semakin tinggi. Hal ini menyebabkan banyaknya pesaing yang bermunculan memenuhi kebutuhan konsumen untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara persepsi

Lebih terperinci

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 TIN305 Perancangan dan Pengembangan Produk Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Perencanaan dan Perancangan Produk memuat tentang tahapan dalam perancangan produk dengan aplikasinya pada dunia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang berasal dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Franchise Circkle K adalah waralaba yang bergerak di bidang industri retail food dan non-food dengan konsep convenience store yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apartemen adalah: Tempat tinggal (yang terdiri atas kamar tamu, kamar tidur,

BAB I PENDAHULUAN. Apartemen adalah: Tempat tinggal (yang terdiri atas kamar tamu, kamar tidur, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian apartemen Menurut (KBBI) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Apartemen adalah: Tempat tinggal (yang terdiri atas kamar tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur,

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT 1 ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA Christina Esti Susanti ABSTRACT Loyalty program, as a type of relationship marketing, consists of economical, social, and structural

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel bebas adalah 1ariable yang mempengaruhi 1ariable terikat baik yang pengaruhnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TEHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT DANLIRIS DI GROGOL SUKOHARJO

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TEHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT DANLIRIS DI GROGOL SUKOHARJO PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TEHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT DANLIRIS DI GROGOL SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci