ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG.
|
|
- Dewi Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH TUGAS AKHIR ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG. Berlin Shelina Wardani Dosen Pembimbing: Christiono Utomo ST.,MT.,Ph.D JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL Dan PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
2 ABSTRAK Perumahan Taman Tasik Madu Indah merupakan salah satu perumahan di Malang dengan lokasi strategis. Pada kenyataannya perumahan ini kurang diminati pasar. Diduga bahwa faktor harga menjadi salah satu penyebab munculnya gap antara rencana dan tingkat penjualan pada perumahan Taman Tasik Madu Indah. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengetahui besarnya harga jual untuk setiap unit rumah berdasarkan permintaan pasar dan analisa biaya. Penelitian ini menggunakan metode analisa titik impas untuk menganalisa biaya, dan metode survey langsung dengan penyebaran kuesioner untuk menganalisa permintaan pasar. Berdasar kurva permintaan, besar harga jual setiap unit rumah yang dapat diterima konsumen untuk tipe 36 ialah Rp ,- sedangkan untuk tipe 45 ialah Rp ,-. Berdasarkan analisa biaya dengan menggunakan Q maksimum untuk masing-masing tipe, harga jual yang diperoleh untuk tipe 36 ialah Rp ,- dan harga jual yang diperoleh untuk tipe 45 ialah Rp ,-. Kata Kunci : Kurva permintaan, Metode Titik Impas, Penetapan harga, Perumahan taman tasik madu indah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumahan Taman Tasik Madu Indah merupakan salah satu perumahan di Malang dengan lokasi strategis. Pada kenyataannya perumahan ini kurang diminati pasar. Diduga bahwa faktor harga menjadi salah satu penyebab munculnya gap antara rencana dan tingkat penjualan pada perumahan Taman Tasik Madu Indah. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka permasalahan yang dikemukakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana taksiran permintaan pasar terhadap rumah di perumahan Taman Tasik Madu Indah, Malang? 2. Identifikasi biaya apa sajakah yang harus diperhitungkan dalam penetapan harga jual rumah per unit di perumahan Taman Tasik Madu Indah, Malang. Dan berapa besarnya? 3. Berapa besar harga jual setiap unit rumah yang sesuai, berdasarkan permintaan pasar dan analisa biaya? 1.3 Batasan Masalah Berdasar perumusan masalah di atas, maka batasan penilitian ini adalah: 1. Dasar perhitungan yang digunakan adalah Break Even Point/ Metode Analisa Titik Impas. 2. Lokasi rumah pada perumahan tidak berpengaruh pada analisa penetapan harga jual. 1.4 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui taksiran permintaan pasar terhadap rumah di perumahan Taman Tasik Madu indah, Malang 2. Mengidentifikasi biaya-biaya yang perlu diperhitungkan dan mengetahui besarnya.
3 3. Mengetahui besarnya harga jual untuk setiap unit rumah berdasarkan permintaan pasar dan analisa biaya 1.5 Manfaat Penulisan Penyusunan tugas akhir tentang penetapan harga jual rumah per unit di perumahan Tasikmadu, Malang ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: Dapat menambah wawasan bagi penulis serta dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. seluruh biaya yang diperlukan. Terdapat tiga komponen biaya yang perlu dipertimbangkan. Komponen biaya tersebut antara lain adalah: 1. Biaya tetap ( fixed cost ) 2. Biaya variabel (variabel cost) 3. Biaya total (total cost) : Biaya total adalah jumlah dari biaya-biaya tetap dan biaya-biaya variabel. Setelah mengetahui jumlah biaya yang diperlukan, maka masing-masing biaya tersebut dibuat grafik. Contoh grafik dari fungsi biaya BAB II TINJAUAN PUSTAKA dapat terlihat pada gambar berikut: Ongkos TC = VC + FC 2.1 Metode Analisa Titik Impas Analisa titik impas adalah salah satu VC analisis dalam ekonomi teknik yang populer digunakan pada sektor-sektor industri yang padat karya. (Pujawan, 2009) Dengan mengetahui titik impas maka akan bisa ditentukan alternatif yang lebih baik pada suatu nilai tertentu dari faktor yang tidak pasti tersebut. Analisa titik impas berguna apabila seorang akan mengambil keputusan pemilihan alternatif yang cukup sensitif terhadap variabel atau parameter dan bila variabel-variabel tersebut sulit diestimasi nilainya. Untuk mendapatkan titik impas ini maka harus dicari fungsi-fungsi biaya maupun pendapatannya. Pada saat kedua fungsi tersebut bertemu, maka total biaya sama dengan total pendapatan. (Pujawan, 2009) Fungsi Biaya Pada analisa titik impas, fungsi biaya perlu dicari terlebih dahulu. Sebelum mendapatkan fungsi biaya, perlu dihitung FC Volume Grafik Ongkos Produksi (Pujawan,2009) Fungsi Pendapatan Selain fungsi biaya, fungsi pendapatan perlu diketahui untuk mendapatkan titik impas. Pada penelitian ini fungsi pendapatan diperoleh dari fungsi permintaan, yang akan dijelaskan pada bab mengenai cara mendapatkan fungsi permintaan Konsep Kurva Permintaan Kurva permintaan merupakan suatu bagian dari fungsi permintaan yang menunjukkan hubungan antara harga produk dengan jumlah produk yang diminta. Contoh kurva permintaan dapat digambarkan pada gambar Kurva permintaan diperoleh dari perkalian antara jumlah permintaan konsumen
4 dengan nilai probabilitas. Dari hasil perkalian tersebut akan diperoleh jumlah permintaan menurut tingkat harga. Hasil dari jumlah permintaan menurut tingkat harga merupakan bagian dari kurva permintaan. Harga dalam melakukan teknik analisa dan pengolahan data. P 2 P 1 Q 2 Q 1 Unit Rumah Gambar Kurva permintaan (Arsyad,1999) BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis Data Dalam penelitian kali ini terdapat dua jenis data yang digunakan, antara lain: 1. Data Primer Data primer yakni data yang diperoleh melalui wawancara langsung dari pihak pemilik dan survey masyarakat. Dalam tugas akhir ini, akan diberikan contoh kuesioner kepada masyarakat sebagai pembeli potensial. 2. Data Sekunder Data sekunder terdiri dari data-data proyek yang meliputi : a. Gambar gambar Proyek, untuk mengetahui luas area konstruksi. b. Data mengenai Bill of Quantity, yang berisi jenis pekerjaan dan volume pekerjaan dalam pembuatan rumah di perumahan Taman Tasik Madu Indah, Malang. c. Data yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan untuk menunjang data primer Gambar Diagram Alir Penelitian BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Permintaan Harga Jual (P) Harga Jual (P) Kurva Permintaan Rumah tipe 36 P = ,7Q ,7 R² = 0, Jumlah Unit Rumah (Q) Kurva Permintaan Rumah tipe 45 R² = 0, Jumlah Unit Rumah (Q) kurva permintaan rumah tipe 36 Linear (kurva permintaan rumah tipe 36) kurva permintaan rumah tipe 45 Linear (kurva permintaan rumah tipe 45)
5 Biaya 4.2 Analisa Biaya Biaya yang harus diperhitungkan dalam penetapan harga jual rumah per unit di perumahan Taman Tasik Madu Indah, Malang ialah Biaya Tetap dan Biaya Variabel. Biaya tetap meliputi biaya tanah, biaya sertifikasi tanah, biaya pembuatan jalan, biaya pemasaran, biaya konstruksi taman & pintu gerbang, biaya desain, biaya penerangan perumahan, biaya pembuatan rumah contoh, yang jumlahnya sebesar Rp ,5. Biaya variabel meliputi biaya pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan pasangan, pekerjaan kayu, pekerjaan atap, pekerjaan pengecatan, pekerjaan listrik dan pekerjaan lain. Besar biaya variabel untuk tipe 36 ialah Rp ,5 dan besar biaya variabel untuk tipe 45 ialah Rp ,3 Biaya Total merupakan jumlah dari Biaya tetap dan Biaya variabel , , , , , , , , ,0 0,0 Biaya Total tipe 36 P = ,5Q ,5 R² = 1, Jumlah unit rumah Biaya Total tipe 36 Biaya Variabel Biaya Tetap Linear (Biaya Total tipe 36) 4.3 Penetapan Harga Dalam menetapkan harga, penelitian ini menggunakan metode analisa titik impas, yang mempertemukan antara kurva biaya dan kurva permintaan. Menggunakan persamaan MR=MC untuk mencari Q. MR (marginal return) adalah perubahan pendapatan untuk perubahan satu unit yang terjual, merupakan turunan dari TR. Sedangkan TR merupakan perkalian P x Q. MC adalah perubahan biaya yang disebabkan perubahan satu unit yang terjual. Karena diketahui persamaan biaya pengelolaan adalah persamaan linear, maka MC = biaya variabel (variable cost) Penetapan Harga Tipe 36 P = ,7Q ,7 TR = P x Q TR = ,7Q ,7Q MR = TR dq MR = Q ,7 MC = VC MC = ,52 MR = MC Q ,7 = ,52 Q = 26 unit Biaya , , , , ,0 Biaya Total tipe 45 P = ,3Q ,0 R² = 1,0 Biaya Total tipe 45 Biaya Variabel Lalu dengan Q=26 unit, dimasukkan ke dalam persamaan kurva permintaan untuk mendapatkan harga jual unit rumah yang sesuai dengan kurva permintaan, atau berdasarkan faktor eksternal , ,0 0, Biaya Tetap Linear (Biaya Total tipe 45) P = ,7Q ,7 Q = 26, Jumlah unit rumah
6 P = ,7 (26) ,7 P = Rp ,- Akan tetapi jumlah Q yang tersedia hanya 18 unit, sehingga Qmaks=18 unit. Dengan Qmaks=18 unit maka harga yang didapat ialah: P = ,7Q ,7 Q = 18 P = ,7 (18) ,7 P = Rp ,- Ditemukannya harga Rp ,- ialah harga berdasarkan perhitungan biaya agar pihak pengembang tidak rugi. Namun, apabila pengembang ingin kedua aspek ini terpenuhi, yaitu dengan Q=18 unit dan harga Rp Rp ,- maka pengembang harus menurunkan total cost, menjadi Rp , Penetapan Harga Tipe 45 TR = P x Q TR = ,3Q ,9Q MR = TR dq MR = ,6Q ,9 MC = VC MC = ,3 MR = MC ,6Q ,9= ,3 Q = 27 unit Lalu dengan Q=27 unit, dimasukkan ke dalam persamaan kurva permintaan untuk mendapatkan harga jual unit rumah yang sesuai dengan kurva permintaan, atau berdasarkan faktor eksternal. Q = 27, P = ,3 (27) ,9 P = Rp ,- Akan tetapi jumlah Q yang tersedia hanya 25 unit, sehingga Qmaks=25 unit. Dengan Qmaks=25 unit maka harga yang didapat ialah: Q = 25 P = ,3 (25) ,9 P = Rp ,- Ditemukannya harga Rp ,- ialah harga berdasarkan perhitungan biaya agar pihak pengembang tidak rugi. Namun, apabila pengembang ingin kedua aspek ini terpenuhi, yaitu dengan Q=25 unit dan harga Rp Rp ,-maka pengembang harus menurunkan total cost, menjadi Rp ,- BAB V KESIMPULAN 1. Permintaan pasar terhadap rumah di perumahan Taman Tasik Madu Indah, Malang dapat dilihat melalui persamaan garis pada kurva permintaan. Untuk tipe 36, P= ,7Q ,7. Dan tipe 45, P= ,3Q ,9. 2. Biaya yang harus diperhitungkan dalam penetapan harga jual rumah per unit di perumahan Taman Tasik Madu Indah, Malang ialah Biaya Tetap dan Biaya Variabel. Biaya
7 tetap meliputi biaya tanah, biaya sertifikasi tanah, biaya pembuatan jalan, biaya pemasaran, biaya konstruksi taman & pintu gerbang, biaya desain, biaya penerangan perumahan, biaya pembuatan rumah contoh, yang jumlahnya sebesar Rp ,5. Biaya variabel meliputi biaya pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan pasangan, pekerjaan kayu, pekerjaan atap, pekerjaan pengecatan, pekerjaan listrik dan pekerjaan lain. Besar biaya variabel untuk tipe 36 ialah Rp ,5 dan besar biaya variabel untuk tipe 45 ialah Rp ,3. 3. Berdasar kurva permintaan, besar harga jual setiap unit rumah yang dapat diterima konsumen untuk tipe 36 ialah Rp ,- sedangkan untuk tipe 45 ialah Rp ,-. Berdasarkan analisa biaya dengan menggunakan q maksimum untuk masing-masing tipe, harga jual yang diperoleh untuk tipe 36 ialah Rp ,- dan harga jual yang diperoleh untuk tipe 45 ialah Rp ,-. Kotler, P. & Armstrong, G Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Kotler, P. & Lane,A Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 1. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang Kyle, R. C., dan Baird, F. M Property Management. USA : Real Estate Education Company. Laksana, Fajar Majanemen Pemasaran : Pendekatan Praktis. Yogyakarta : Graha Ilmu. Malang, Pemkot Harga Satuan Pokok Kegiatan Pemerintah Kota Malang. Malang, Pemkot <URL:http//malangkota.go.id> Miles, M.E Real Estate Development 4th Edition. Urban Land Institute. Pujawan, I.N Ekonomi Teknik. Surabaya : Guna Widya. Sutojo, S Menyusun Strategi Harga (Pricing Strategi). Jakarta: Damar Mulia Pustaka. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, L Ekonomi Manajerial : Ekonomi Mikro Terapan untuk Manajemen Bisnis. Yogyakarta : BPFE. BPN., Mei <URL: BPS., Des Jumlah Penduduk, <URL: -170> Haryuni, I. Des Perumahan Taman Tasik Madu Indah, <URL: logspot.com > Kotler, P Manajemen Pemasaran Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Di Perumahan Pakuwon City Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol.3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-65 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah Di Perumahan Pakuwon City Surabaya Nila Oktafia, Retno Indryani dan Yusronia Eka
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-57 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah di Perumahan Griya Agung Permata, Lamongan Muchamad Faridz Hidayat dan Christiono
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-173 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan Fahad dan Christiono Utomo Jurusan Teknik
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Perumahan Pondok Permata Suci Gresik
1 Analisa Penetapan Harga Jual Perumahan Pondok Permata Suci Gresik Dwi Andi Mahendra dan Farida Rachmawati ST. MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG
ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN TAMAN TASIK MADU INDAH, MALANG Presented by: Berlin Shelina Wardani 3107100011 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciPenetapan Harga Pokok Penjualan Berdasarkan Alokasi Biaya Terhadap Posisi Rumah Pada Perumahan Green Park Residence Sampang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3,. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-76 Penetapan Berdasarkan Alokasi Biaya Terhadap Posisi Rumah Pada Perumahan Green Park Residence Sampang Triogo Utomo dan Christiono
Lebih terperinciAnalisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-57 Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan Syaifuddin Zuhri dan Christiono Utomo
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-6 Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Griya Suci Permai Baru, Gresik Utut Oryza Septiantoro dan Christiono
Lebih terperinciAnalisa Biaya Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-36 Analisa Dan Permintaan Pada Penetapan Harga Marginal Unit Rumah Di Perumahan Royal Regency, Lumajang Rachma Damayanti dan
Lebih terperinci(TUGAS AKHIR) ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN SOKA PARK, BANGKALAN. Fahad
(TUGAS AKHIR) ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN SOKA PARK, BANGKALAN Fahad 3108 100 106 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., Ph.D JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciAnalisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 4, No.1, (14) 337-35 (31-98X Print) 1 Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya Wahyu Ika Aprilia dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil,
Lebih terperinciAnalisa Penetapan Harga Pokok Penjualan Apartemen Puri Park View Tower E Kebon Jeruk Jakarta Barat
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-147 Analisa Penetapan Harga Pokok Penjualan Apartemen Puri Park View Tower E Kebon Jeruk Jakarta Barat Dwisa Rizki Hanundyasari
Lebih terperinciAnalisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya
Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hinggil di Surabaya D-59 Wahyu Ika Aprilia dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT APARTEMEN BALE HINGGIL DI SURABAYA WAHYU IKA APRILIA DOSEN PEMBIMBING :
ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT APARTEMEN BALE HINGGIL DI SURABAYA WAHYU IKA APRILIA DOSEN PEMBIMBING : NRP. 3109 100 125 CHRISTIONO UTOMO, S.T., M.T., PhD. 1 OBJEK PENELITIAN Nama proyek : Apartemen
Lebih terperinciAnalisis Biaya Dan Permintaan Dalam Penetapan Harga Pokok Penjualan Unit Apartemen Puncak Darmahusada
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-57 Analisis Biaya Dan Permintaan Dalam Penetapan Harga Pokok Penjualan Apartemen Puncak Darmahusada Maulidul Rahman dan Christiono
Lebih terperinciANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN METODE ANALISIS TITIK IMPAS
ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL RUMAH MENGGUNAKAN METODE ANALISIS TITIK IMPAS (Kiki Trijeti - Andi) ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH DI PERUMAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT MENGGUNAKAN METODE ANALISIS
Lebih terperinciANALISA PENENTUAN TARIF RETRIBUSI PASAR TAMAN
ANALISA PENENTUAN TARIF RETRIBUSI PASAR TAMAN 1 Didik Widoyoko, 2 Christiono Utomo 1 Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Manajemen Teknologi 2 Dosen Magister Manajemen Teknologi Kampus MMT- ITS e-mail : mmiits@rad.net.id
Lebih terperinciANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PRABANATA VILLAGE, SEMARANG
TUGAS AKHIR RC 14-1501 ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PRABANATA VILLAGE, SEMARANG NAUFAL HUDA SUBIAKTO 3112 100 122 Dosen Pembimbing Ir. Retno Indryani, MS JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciEVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO
EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO Disusun oleh : Evi Varida Mega Utari NRP : 3110106010 Dosen pembimbing : Farida Rachmawati, ST. MT. Program Sarjana Lintas Jalur Jurusan Teknik
Lebih terperinciBIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05
Nama : Abdul Wahab NPM : 38409532 Kelas : 1 ID 05 BIAYA PRODUKSI I. Pengertian Biaya produksi Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan factor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal,
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA KEPUTUSAN INVESTASI PROYEK HOTEL SANTIKA GUBENG SURABAYA
PENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA KEPUTUSAN INVESTASI PROYEK HOTEL SANTIKA GUBENG SURABAYA Agin Abduh Khaer, Christiono Utomo Teknik Sipil - Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya aginabduhkhaer@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa, perhitungan dan pembahasan yang telah dilakukan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisa, perhitungan dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Gedung eks kantor Depsos
Lebih terperinciPENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI
PENINGKATAN MANFAAT GEDUNG DITINJAU DARI HARGA SEWA TERHADAP GEDUNG EKS KANTOR DEPSOS PEMERINTAH PROVINSI JAMBI Maidison, Christiono Utomo dan Rianto B. Adihardjo Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan
Lebih terperinciAnalisa Kelayakan Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya
Analisa Kelayakan Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya Andini Prastiwi dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim,
Lebih terperinciEVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO
EVALUASI HARGA SEWA RUSUN PENJARINGANSARI DAN SIWALANKERTO Evi Varida Mega Utari, Farida Rachmawati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Jl. Arief
Lebih terperinciPresentation Outline BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1 Presentation Outline BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan
Lebih terperinciANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA
1 ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA T.Defi Anysa Rasyid dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciAnalisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-181 Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya T. Defi Anysa Rasyid, Christiono Utomo Jurusan
Lebih terperinciMakalah Tugas Akhir, Januari 2012
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berkembang pesatnya pertumbuhan penduduk kota Surabaya, ketersediaan tempat tinggal menjadi perhatian utama bagi semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Ditambah
Lebih terperinciANALISIS TITIK IMPAS UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PENJUALAN RUMAH DI MAKASAR
ANALISIS TITIK IMPAS UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PENJUALAN RUMAH DI MAKASAR Retna Kristiana 1, Abdul Hamid 2 1 Jurusan Teknik Sipil, Universitas Mercu Buana Email:kristianaretna@mercubuana.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciKAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS
KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG
Lebih terperinciANALISA PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI UNIT RUMAH PADA PERUMAHAN TAMBORA DI LAMONGAN
TUGAS AKHIR RC141501 ANALISA PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI UNIT RUMAH PADA PERUMAHAN TAMBORA DI LAMONGAN SYAIFUDDIN ZUHRI NRP 3109 100 105 Dosen Pembimbing : Christiono Utomo, S.T., M.T., Ph.D JURUSAN
Lebih terperinciKAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS
KAPASITAS PRODUKSI JUMLAH DAN JENIS OUTPUT MAKSIMUM YANG DAPAT DIPRODUKSI DALAM SATUAN WAKTU TERTENTU. KAPASITAS PRODUKSI DITENTUKAN OLEH KAPASITAS SUMBERDAYA YANG DIMILIKI SEPERTI: KAPASITAS MESIN, KAPASITAS
Lebih terperinciMacam-macam Biaya : Biaya Total (Total cost : TC), yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.
FUNGSI BIAYA Macam-macam Biaya : Biaya Tetap (Fixed Cost : FC) yaitu, merupakan balas jasa dari pada pemakaian faktor produksi tetap (fixed factor), yaitu biaya yang dikeluarkan tehadap penggunaan faktor
Lebih terperinciAnalisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-50 Analisis Penetapan Harga Sewa Berdasarkan Tingkat Subsidi Tertentu Rusun Grudo Kota Surabaya Nuriyah Irkham dan Christiono
Lebih terperinciMODUL ANALISIS BIAYA PRODUKSI ANALISIS BIAYA PRODUKSI. Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB
ANALISIS BIAYA PRODUKSI Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. KONSEP BIAYA PRODUKSI C. BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK - Biaya total - Biaya rata-rata - Biaya marjinal
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR BIAYA DAN PENDAPATAN PADA STUDI INVESTASI PEMBANGUNAN CLUSTER THE DHARMAWANGSA DI THE PRAMBANAN RESIDENCE
PENGARUH FAKTOR BIAYA DAN PENDAPATAN PADA STUDI INVESTASI PEMBANGUNAN CLUSTER THE DHARMAWANGSA DI THE PRAMBANAN RESIDENCE I Wayan Suardana, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut
Lebih terperinciMateri 6 Ekonomi Mikro
Materi 6 Ekonomi Mikro Memaksimalkan Laba/Keuntungan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dan metode perhitungan untuk mencapai laba/keuntungan yang maksimal berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS BIAYA DAN PERMINTAAN DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PENJUALAN UNIT APARTEMEN PUNCAK DHARMAHUSADA
TUGAS AKHIR - RC14-1501 ANALISIS BIAYA DAN PERMINTAAN DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PENJUALAN UNIT APARTEMEN PUNCAK DHARMAHUSADA MAULIDUL RAHMAN NRP 3109 100 703 Dosen Pembimbing Christiono Utomo, S.T.,
Lebih terperinciAnalisa Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-191 Analisa Investasi Perumahan Green Semanggi Mangrove Surabaya Andini Prastiwi, Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, FTSP,
Lebih terperinciFungsi biaya. Biaya tetap (fixed cost) Biaya variabel (variable cost) FC = k VC = f (Q) = vq C = g(q) = FC + VC = k + vq
Fungsi biaya Biaya tetap (fixed cost) Biaya variabel (variable cost) FC = k VC = f (Q) = vq C = g(q) = FC + VC = k + vq Fungsi biaya Biaya tetap yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan sebesar Rp 20.000,
Lebih terperinciPENGANTAR EKONOMI MIKRO
PENGANTAR EKONOMI MIKRO www.febriyanto79.wordpress.com LOGO Produksi Kegiatan memproses input menjadi output Produsen dalam melakukan kegiatan produksi mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi
Lebih terperinciPENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK. 3. Metode penggunaan taksiran biaya dan penerimaan inkremen C. PENENTUAN HARGA DALAM PASAR YANG MAPAN
PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. METODE PENETAPAN HARGA 1. Metode biaya ditambah dengan laba yang diinginkan 2. Penentuan harga
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013 Elastisitas Elastisitas merupakan ukuran kepekaan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Disusun oleh: ANDINI PRASTIWI NRP : 3111105038 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., PhD. Program
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN
Modul ke: AKUNTANSI MANAJEMEN ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciAnalisis Alokasi Biaya Tetap Pada Penetapan Harga Pokok Unit Hunian di Tower 2 dan Tower 3 Apartemen Tamansari Prospero, Sidoarjo, Jawa Timur
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-124 Analisis Alokasi Biaya Tetap Pada Penetapan Harga Pokok Unit Hunian di Tower 2 dan Tower 3 Apartemen Tamansari Prospero,
Lebih terperinciManajemen Sains. Rudi susanto
Manajemen Sains Rudi susanto Rudi Susanto Wonogiri, 14 Februari 1987 S1 dan S2 Fisika di Universitas Sebelas Maret Rudist_87@yahoo.co.id 085647296211 Rudist.wordpress.com Manfaat Pembelajaran Memahami
Lebih terperinciANALISIS BIAYA KEUNTUNGAN DEVELOPER DARI HARGA JUAL BERBAGAI TIPE RUMAH PADA BANGUNAN PERUMAHAN ABSTRAK
VOLUME 10 NO. 2, OKTOBER 2014 ANALISIS BIAYA KEUNTUNGAN DEVELOPER DARI HARGA JUAL BERBAGAI TIPE RUMAH PADA BANGUNAN PERUMAHAN Wahyu Ramadhan 1 dan Yervi Hesna 2 ABSTRAK Kawasan perkotaan yang berkembang
Lebih terperinciKONSEPTUAL PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALSEL
KONSEPTUAL PENETAPAN TARIF RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALSEL Sri Hadi, I Putu Artama W, dan Christiono Utomo Program Studi Teknik Sipil FTSP-ITS Email:srihadi74@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA Hendra Taufik 1 dan Ria Larici 2 1,2 Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts
53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts & Coffee Dalam proses menghasilkan produknya, PT. JCO Donuts & Coffee terlebih dahulu
Lebih terperinciRESUME MATERI MATEMATIKA INDUSTRI I APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI KETEKNIKAN
RESUME MATERI MATEMATIKA INDUSTRI I APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI KETEKNIKAN DISUSUN OLEH : NAMA NIM KELAS : MALA WIJAYANTI : 125100301111096 : P PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN JURUSAN
Lebih terperinciPERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA
Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Eko.I.04 Penulis: Nurmawan, S.Pd Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu Penyunting Media: Sandjaja Siswosoemarto,
Lebih terperinciAplikasi kuadratik dalam ekonomi
Aplikasi kuadratik dalam ekonomi PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR Adanya pajak yang dikenakan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan produsen menaikkan harga jual barang
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA ANALISA INVESTASI PROYEK BESS COTTAGE DI KAWASAN PERUMAHAN MALANG ANGGUN SEJAHTERA ABSTRAK
PENGARUH TINGKAT HUNIAN PADA ANALISA INVESTASI PROYEK BESS COTTAGE DI KAWASAN PERUMAHAN MALANG ANGGUN SEJAHTERA Donny Setyaelvanda Julkarnain 1 dan Christiono Utomo 2 Bidang Keahlian Manajemen Proyek Program
Lebih terperinciBAB III PENGOLAHAN DATA PENELITIA N
39 BAB III PENGOLAHAN DATA PENELITIA N 3.1. Jenis Penelitian Penulisan penelitian ini menggunakan metode perhitungan dan data dokumentasi (observasi di lapangan), dimana cara (metode) pengumpulan data,
Lebih terperinciESTIMASI FUNGSI BIAYA PADA USAHA PEMBUATAN CHIP UBI KAYU SEBAGAI BAHAN BAKU MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR)
AGRISE Volume XI No. 2 Bulan Mei 2011 ISSN: 1412-1425 ESTIMASI FUNGSI BIAYA PADA USAHA PEMBUATAN CHIP UBI KAYU SEBAGAI BAHAN BAKU MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) (ESTIMATION OF COST FUNCTION AT CASSAVA
Lebih terperinciTOTAL PRODUKSI DAN PRODUKSI MARGINAL DENGAN SATU VARIABEL BEBAS : TANAH TENAGA KERJA TOTAL PRODUKSI
Bab 3 Pelaku Kegiatan Ekonomi Teori produksi Teori produksi adalah suatu gambaran bagaimana produsen berprilaku dalam memproduksi barang dan jasa. Teori produksi menekankan pada efisiensi. Dua konsep utama
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kewirausahaan Seiring dengan perkembangan zaman dan kualitas hidup masyarakat, banyak masyarakat yang ingin meningkatkan pendapatannya dengan berwirausaha. Menurut
Lebih terperinciAnalisis Highest and Best Use (HBU) Pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Analisis Highest and Best Use (HBU) Pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya Akmaluddin dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil
Lebih terperinciPELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir
PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI 2012 WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL : 50 butir Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada soal di bawah ini!
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Cost-Volume-Profit Sebagai Salah Satu Alat Bantu Manajemen Dalam Menentukan Laba Optimum. Unit analisis adalah PT. X yaitu perusahaan manufaktur yang bergerak di
Lebih terperinciIntroduction to Management Science: Sains Manajemen. Taylor, B. W., 2009, Introduction to Management Science
Introduction to Management Science: Sains Manajemen Sains Manajemen Penerapan ilmiah yang menggunakan pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah manajemen dalam rangka membantu manajer untuk mengambil
Lebih terperinciANALISA PREDIKSI BIAYA SEWA PADA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) URIP SUMOHARJO SURABAYA TUGAS AKHIR
ANALISA PREDIKSI BIAYA SEWA PADA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) URIP SUMOHARJO SURABAYA TUGAS AKHIR OLEH : RANDHI ARIESHONA 0653010054 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Lebih terperinci1.Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar. 2.Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar
Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun lebih yang saling berhubungan acapkali diterjemahkan kedalam bentuk
Lebih terperinciMAKALAH MATEMATIKA EKONOMI BREAK EVENT POINT KELAS : B
MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI BREAK EVENT POINT KELAS : B Oleh Kelompok 6 : Dyan Hardingsih (01110067) Catur Prasetyo (01112031) Ismail Assegaf (01212012) Izza Kutwa Khasanah (01212041) Asri Anggun Sari (01212048)
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA SEWA RUSUNAWA GUNUNGSARI DENGAN METODE TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) BAB 1 PENDAHULUAN
PENENTUAN HARGA SEWA RUSUNAWA GUNUNGSARI DENGAN METODE TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) Nama Mahasiwa : F.X. Indra Hermawan S.P. NRP : 3109 106 053 Dosen Pembimbing 1 : Farida Rachmawati, ST., MT. Dosen
Lebih terperinciTEKNIKA VOL.3 NO.2 OKTOBER_2016
ANALISA PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT (BEP) UNTUK PERUMAHAN GRAHA BUMI ENIM DI KOTA MUARA ENIM SUMATERA SELATAN Delli Noviarti Rachman Dosen Program Studi Teknik Sipil,Fakultas Teknik, Universitas Tamansiswa
Lebih terperinciANALISA BREAK EVENT POINT
MANAJEMEN KEUANGAN II ANALISA BREAK EVENT POINT Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 10 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISA BREAK EVENT POINT Pengertian Analisis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Wirausaha Menurut Garjito (2014:13) wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya
Lebih terperinciPENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG
PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG Afief Fithrotun Nisa 1, *), Purwanita Setijanti 2) dan Christiono Utomo 3) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi
Lebih terperinciAnalisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-303 Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial Erwin Ready, Cahyono Bintang Nurcahyo, dan
Lebih terperinciPermintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar Selain berbentuk fungsi linier, permintaan dan penawaran dapat pula berbentuk fungsi non linier. Fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang kuadratik dapat
Lebih terperinciANALISA PENENTUAN HARGA SEWA RUANG GRAND CITY SURABAYA. Oleh: Rudy Arbai
ANALISA PENENTUAN HARGA SEWA RUANG GRAND CITY SURABAYA Oleh: Rudy Arbai 3107 100 554 Grand City Surabaya Grand City terletak di jalan Gubeng Pojok Surabaya merupakan bangunan milik PT`Hardayawidya Graha
Lebih terperinciMETODE PENGUKURAN DAN PERAMALAN. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada
METODE PENGUKURAN DAN PERAMALAN PENDAHULUAN Mengetahui prospek usaha dari proyek yang direncanakan Perkiraan tentang peluang pasar produk yang dihasilkan Bentuk dan sifat produk yang dihasilkan Nasional
Lebih terperinciABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat
ABSTRAK Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal. Laba dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu biaya, harga jual serta volume penjualan. Analisis Cost-Volume-Profit
Lebih terperinciAplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02. W. Rofianto, ST, MSi
Aplikasi Fungsi Linier dalam Ekonomi dan Bisnis Week 02 W. Rofianto, ST, MSi FUNGSI BIAYA (COST FUNCTION) Biaya Total = Biaya Tetap Total + Biaya Variabel Total TC TC = f (q) = FC + VC = k + mq TC = total
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even ( titik impas ) Break even point atau titik impas sampai saat ini belum bisa diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia secara pasti. Hal ini dikarenakan belum
Lebih terperinciANALISIS EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI PANGAN
ANALISIS EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI PANGAN By : Suyatno, Ir. MKes Office : Dept. of Public Health Nutrition, Faculty of Public Health Diponegoro University, Semarang Contact : 081-22815730 Faktor2 yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka
1 BAB I PENDAHULUAN I.A. Latar Belakang Masalah Peluang usaha di bidang peternakan ayam pada saat ini terbilang cukup baik, karena kebutuhan akan daging ayam setiap tahunnya meningkat, sementara produksi
Lebih terperinciANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL
ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL Miftahul Mubayyinah, Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya yiena_hereiam@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciAnalisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-98 Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan Devi Santi Maharani dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklim politik di Indonesia di tahun 2006 semakin tidak menentu, dan tentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iklim politik di Indonesia di tahun 2006 semakin tidak menentu, dan tentu saja hal ini akan berpengaruh pada situasi ekonomi negara kita. Walaupun banyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pertimbangan Desa yang memiliki unit usaha industri Gula Kelapa. Kecamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Lokasi Penelitian Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Wonoanti. Pengambilan sampel Desa dilakukan dengan
Lebih terperinciReferensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 88 -
Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and ertloff 4 th ed. 2005 Chapter 4, # 88 - Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and ertloff 4 th ed. 2005 Chapter 4, # 88 - Monopoli
Lebih terperinciD194. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)
D194 Studi Pengambilan Keputusan Investasi Dengan Risiko Pada Pengembangan Proyek Caspian Tower, Grand Sungkono Lagoon Surabaya Fenny Herwitasari, Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Penelitian
18 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha kecil menengah merupakan sebuah unit usaha yang dimiliki oleh perorangan atau suatu badan yang memproduksi suatu produk baik itu barang maupun jasa
Lebih terperinciBiaya produksi jangka pendek vs biaya produksi jangka panjang. Biaya produksi jangka pendek (satu input bersifat variabel)
Biaya Produksi Sayifullah sayiful1@gmail.com Materi Presentasi Konsep biaya dalam ilmu ekonomi Biaya produksi jangka pendek vs biaya produksi jangka panjang Biaya produksi jangka pendek (satu input bersifat
Lebih terperinciANALISA FAKTOR- FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN STUDENT APARTMENT DI SURABAYA
ANALISA FAKTOR- FAKTOR EKSTERNAL PEMASARAN STUDENT APARTMENT DI SURABAYA Reno Bramantyo 1, *), Purwanita Setijanti 2) dan Ispurwono Soemarno 3) 1) Program Magister, Bidang Keahlian Perencanaan Real Estate
Lebih terperinciTeori Biaya dan Estimasi Fungsi Biaya. Bahan Kuliah8:Ek_Manajerial
Teori Biaya dan Estimasi Fungsi Biaya Bahan Kuliah8:Ek_Manajerial Beberapa Istilah Penting Biaya Produksi: semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi untuk
Lebih terperinciPENETAPAN TARIF SEWA & RETRIBUSI PETAK PASAR DI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALMANTAN SELATAN
PENETAPAN TARIF SEWA & RETRIBUSI PETAK PASAR DI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALMANTAN SELATAN Sri Hadi 1, I.Putu Artama W 2., dan Christiono Utomo 2 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil FTSP-ITS, email:srihadi74@gmail.com
Lebih terperinciTerdapat Banyak Penjual dan. Barang yang ditawarkan pejual sangat mirip. ii. Keluar pasar.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Kuliah 11 Universitas i Komputer Indonesia Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna Terdapat Banyak Penjual dan pembeli di pasar Barang yang ditawarkan pejual sangat mirip. ii
Lebih terperinciTugas Tersturtur Mata Kuliah Ekonomi Manajerial. Resume Bab Optimasi Ekonomi. Kelompok 2
Tugas Tersturtur Mata Kuliah Ekonomi Manajerial Resume Bab Optimasi Ekonomi Kelompok 2 1. Pupun Sofiyati 115030201111037 2. Isty Puji H 115030205111004 3. Della Herlita 115030207111046 Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis
III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan mnggunakan metode survei, yaitu pengambilan sampel dalam waktu yang sama dengan menggunakan
Lebih terperinciANALISA INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP BIAYA VOLUME LABA PADA PT BARATA INDONESIA GRESIK
Hal 32-40 ANALISA INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP BIAYA VOLUME LABA PADA PT BARATA INDONESIA GRESIK Ketut Ariasna, Rizki Putri Nuri Sari ABSTRAK Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Primaco Panca Indonesia yang bergerak dalam bidang industry dan sebagai penyuplai bagi
Lebih terperinciSILABUS. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Power Point 2. Buku
SILABUS Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Mata Kuliah : Eonomi Manajerial Kode Mata Kuliah : MJN Bobot : 3 SKS Semester : 6 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori ekonomi sebagai alat untuk
Lebih terperinciMohamat Nafiudin, Robin Jonathan, Adi Suroso. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia ABSTRAKSI
Analisis Produksi Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Samarinda Seberang (STUDI KASUS : PENGUSAHA DEPO AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG) Mohamat Nafiudin, Robin Jonathan, Adi Suroso mohamatnafiudin@gmail.com
Lebih terperinci