PENGARUH KARAKTERISTIK FISIK BANGUNAN TOWNHOUSE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS : TOWNHOUSE DI SURABAYA TIMUR)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KARAKTERISTIK FISIK BANGUNAN TOWNHOUSE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS : TOWNHOUSE DI SURABAYA TIMUR)"

Transkripsi

1 PENGARUH KARAKTERISTIK FISIK BANGUNAN TOWNHOUSE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (STUDI KASUS : TOWNHOUSE DI SURABAYA TIMUR) Cherry Candsevia Difarissa 1) Ispurwono Soemarno 2) dan Bambang Soemardiono 2) 1) Program Studi Perencanaan Real Estate, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jl.Arief Rahman Hakim, Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia cherrycandsevia@gmail.com 2) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember 3) Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK Pesatnya pertumbuhan perkotaan, mengakibatkan keterbatasan lahan, yang berimbas pada peningkatan harga lahan. Alternatif pembangunan yang dianggap paling sesuai dengan kondisi di atas adalah pembangunan ke arah vertikal Salah satu alternatif hunian yang ditawarkan oleh pengembang perumahan adalah townhouse. Townhouse biasanya dibangun di atas tanah dengan luas area kurang dari 5000 m 2. Townhouse dibangun secara vertikal (2-3 lantai), saling berdempetan, dengan lebar feet dan panjang feet, serta desain yang seragam. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan karakteristik fisik bangunan townhouse yang diminati oleh konsumen, serta menemukan pengaruh karakteristik fisik townhouse terhadap minat beli konsumen. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel berupa penghuni townhouse di Surabaya Timur. Data didapat melalui kuesioner dan wawancara, yang kemudian dilakukan analisa regresi linear berganda. Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka didapatkan kesimpulan, bahwa karakteristik fisik bangunan townhouse mempengaruhi minat beli konsumen. Karakteristik fisik bangunan townhouse yang paling diminati oleh konsumen adalah luas dan ukuran unit hunian. Kata kunci: Karakteristik Fisik Bangunan, Minat Beli Konsumen, Townhouse PENDAHULUAN Surabaya merupakan salah satu kota besar, yang berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi. Hal ini menyebabkan pesatnya pertumbuhan kawasan perkotaan di Surabaya. Selain itu, tingginya angka kelahiran dan migrasi, mengakibatkan keterbatasan lahan, sehingga terjadi pula peningkatan harga lahan. Padahal, kebutuhan lahan perumahan di Kota Surabaya dalam kurun waktu tahun , diperkirakan meliputi 53,85% dari luas total Surabaya. Sesuai RTRW Kota Surabaya tahun , kebutuhan permukiman sampai dengan tahun 2013 diperkirakan mencapai unit, dengan kebutuhan lahan lebih kurang ,75 Ha. Berdasarkan data dari BPN Kota Surabaya, sampai dengan tahun 2001 luas lahan permukiman adalah Ha, dengan demikian masih dibutuhkan tambahan lahan permukiman seluas 3.882,75 Ha. Pesatnya pertumbuhan kota Surabaya, mengakibatkan pula pada peningkatan perekonomian masyarakat. Hal ini dianggap sebagai peluang bisnis bagi investor, salah satunya berasal dari sektor properti residensial. Tingkat penjualan properti residensial pada triwulan I-2013 menurut hasil survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), meningkat. Hasil survei menunjukkan terjadi peningkatan penjualan sebesar 25,63% (qtq). Peningkatan penjualan terutama terjadi pada rumah tipe menengah, yaitu sebesar 33,60% (qtq). B-9-1

2 Untuk menyikapi peluang bisnis pada sektor properti residensial, yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan Kota Surabaya dan kebutuhan masyarakat akan perumahan, maka pengembang perumahan melakukan pembangunan ke arah vertikal. Keterbatasan lahan, yang menyebabkan peningkatan harga lahan, menuntut pengembang perumahan untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki secara efektif dan efisien. Townhouse merupakan salah satu alternatif yang dianggap paling sesuai dengan kondisi di atas. Townhouse adalah tempat tinggal unit keluarga tunggal ( single family dwelling) yang terletak di dalam kota dimana setiap unitnya seragam, saling berdempet, membentuk baris, dan dibatasi oleh dinding yang digunakan bersama. Pada umumnya, townhouse merupakan tipe hunian low rise dengan sistem utilitas yang lengkap dalam tiap unitnya (Llyod, 1990). Townhouse biasanya dibangun di atas tanah dengan luas area kurang dari 5000 m 2, dengan jumlah unit yang terbatas. Townhouse yang dibangun secara vertikal (2-3 lantai), saling berdempetan (tidak memiliki halaman samping), dengan lebar feet dan panjang feet, menghasilkan jumlah lot yang lebih banyak, dibandingkan dengan membangun rumah berlantai 1 dengan luasan bangunan yang sama. Saat ini, townhouse menjadi tren yang diminati oleh konsumen karena lokasi townhouse yang terletak tidak jauh dari pusat kota dan memiliki aksesibilitas yang tinggi menuju fasilitas kawasan. Harga townhouse pun relatif murah dibandingkan rumah berlantai 1 dengan luasan bangunan yang sama. Hal ini dikarenakan perbandingan harga tanah rumah berlantai 1 dengan luas bangunan yang sama dengan townhouse yang berlantai 2-3, mencapai 2 kali lipat, bahkan lebih, padahal harga tanah terus mengalami peningkatan. Sedangkan, perbandingan harga konstruksi rumah berlantai 1 dan 2-3 lantai, tidaklah jauh berbeda. Namun, selain lokasi dan harga, dalam proses pengambilan keputusan pembelian, konsumen biasanya juga mempertimbangkan karakteristik fisik bangunan. Karakteristik fisik bangunan merupakan ciri/karakter bangunan yang dapat ditangkap secara visual dan terukur, seperti : luas dan ukuran bangunan, jumlah lantai, desain (gaya arsitektur) bangunan, material, luas dan tata letak ruang, konstruksi, ketersediaan garasi/carport, dan halaman (Tjiptono dan Afandi, 2006). Menurut Kotler (1993), setelah menerima rangsangan dari produk yang dilihatnya, dapat timbul ketertarikan untuk mencoba produk tersebut sampai pada akhirnya timbul keinginan untuk membeli agar dapat memilikinya. Dorongan yang timbul ini disebut dengan minat beli konsumen. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat minat beli konsumen, antaralain : pekerjaan, sosial ekonomi, hobi/kegemaran, jenis kelamin, dan usia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan studi kasus berupa townhouse di Surabaya Timur, yaitu Mediterant townhouse dan Lebak Indah townhouse. Lingkup wilayah studi kasus terpilih, dikarenakan Surabaya Timur merupakan salah satu kawasan pengembangan perumahan yang potensial. Sedangkan, townhouse yang menjadi objek penelitian, dianggap sesuai dengan kriteria townhouse yang telah ditentukan, yaitu dibangun di atas tanah dengan luas area kurang dari 5000 m 2, jumlah unit terbatas, dibangun secara vertikal (2-3 lantai), saling berdempetan, dan memiliki luas bangunan antara m 2. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk menemukan karakteristik fisik bangunan townhouse yang diminati oleh konsumen, dan mengetahui pengaruh karakteristik fisik bangunan townhouse terhadap minat beli konsumen. Adapun hipotesa dalam penelitian ini, yaitu: Ho: Karakteristik fisik townhouse tidak mempengaruhi minat beli konsumen. H1: Karakteristik fisik townhouse mempengaruhi minat beli konsumen. B-9-2

3 METODE Penelitian ini dilakukan secara garis besar terdiri atas empat tahap, yaitu survei pendahuluan, penyebaran kuesioner, pengolahan data kuesioner, dan pengujian statistik data kuesioner, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Tahap survei pendahuluan dilakukan dengan mengidentifikasi kriteria townhouse, penentuan objek townhouse sesuai dengan kriteria yang telah penulis tentukan berdasarkan literatur, serta pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak pengembang perumahan. Tahap Penyebaran Kuesioner Penyebaran kuesioner dilakukan dalam 2 tahap, yaitu : 1. Tahap 1 dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian pendahuluan, yang ditujukan kepada akademisi dan praktisi bidang penelitian. Tujuan penyebaran kuesioner ini adalah untuk menggali variabel tambahan, yang akan digunakan dalam penelitian. 2. Tahap 2 dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian, yang ditujukan kepada sample penelitian, yaitu penghuni townhouse. Sebelumnya dilakukan penyebaran kepada sejumlah orang, sebagai bentuk pengujian kuesioner (trial error). Kuesioner terdiri atas : 1. Identitas responden, yang kemudian diolah untuk mengetahui deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin, status pernikahan, usia, pekerjaan, penghasilan, tingkat pendidikan, dan jumlah anggota keluarga. 2. Kriteria rumah, untuk mengetahui luas tanah dan unit hunian, kebutuhan ruang, serta harga unit hunian saat melakukan pembelian. 3. Delapan pertanyaan terbuka, yang digunakan untuk mengkroscek hasil penelitian dengan alasan yang disampaikan oleh responden. Selain itu, data ini digunakan untuk mendeskripsikan hasil temuan penelitian. 4. Delapan pertanyaan terkait dengan minat beli konsumen terhadap variabel karakteristik fisik bangunan townhouse. Data ini digunakan sebagai data dari variabel bebas (X 1-X8). Sedangkan data variabel terikat (Y), didapat dari satu pertanyaan, terkait dengan minat beli konsumen terhadap townhouse. Pertanyaan dalam kuesioner menggunakan skala ordinal 1-5 untuk mewakili pendapat dari responden. Nilai untuk skala tersebut adalah : berminat Tidak setuju/ Sangat setuju/ Tidak berminat Sangat Tahap Pengolahan Awal Data Kuesioner Tahap pengolahan awal data kuesioner dilakukan cara : 1. Mengecek kelengkapan jawaban dari responden, khususnya jawaban dari pertanyaan yang akan digunakan sebagai data variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). 2. Kemudian menginput data dan jawaban dari responden. 3. Melakukan uji asumsi klasik. Pada dasarnya pengujian regresi linear berganda dapat dikatakan baik bila telah memenuhi kriteria BLUE ( Best Linear Unbiased Estimator). BLUE dapat tercapai apabila telah memenuhi uji normalitas, multikolinearitas, heterokedastisitas, dan autokorelasi. Sedangkan syarat terpenuhinya uji asumsi klasik adalah : 1. Uji normalitas, adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data (Santosa dan Ashari, 2005). Uji normalitas bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan : B-9-3

4 a. "Normal P-P Plot", jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2007). b. "Tabel Kolmogorov Smirnov", bahwa jika nilai Asymp. Sig. (2tailed) > 0,05, maka nilai residual tersebut adalah normal. 2. Uji multikolinieritas, bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas, dapat dilihat dari Value Inflation Factor (VIF). Apabila nilai VIF>10, terjadi multikolinieritas. Sebaliknya, jika VIF<10, tidak terjadi multikolinearitas (Wijaya, 2009). 3. Uji autokorelasi, merupakan pengujian asumsi dalam regresi dimana variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: a. Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif b. Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi c. Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif Tahap Pengujian Statistik Tahap terakhir adalah pengujian statistik, menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan input data adalah skala ordinal 1-5 yang berasal dari kuesioner, sebagai data karakteristik fisik bangunan townhouse, yaitu nilai variabel bebas (X1-X8), dan data minat beli konsumen sebagai nilai dari variabel terikat (Y). Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini adalah pengaruh variabel bebas (indep enden variable), yaitu luas dan ukuran unit hunian (X 1), jumlah lantai unit hunian (X2), desain (gaya arsitektur) unit hunian (X3), luas dan tata letak ruang pada unit hunian (X 4), konstruksi (modul) unit hunian (X 5), material unit hunian (X 6), halaman pada unit hunian (X 7), garasi/carport dalam unit hunian (X 8), terhadap variabel terikat (dependen variable) yaitu minat konsumen (Y). Dan persamaan regresinya dapat dirumuskan sebagai berikut (Suharyadi dan Purwanto, 2004): Dimana: Y = Variabel terikat (Minat konsumen) a = Konstanta e = Error b1 - b18 = Koefisien determinasi X1 - X8 = Variabel bebas ( Luas dan ukuran unit hunian, Jumlah lantai unit hunian, Desain (gaya arsitektur) unit hunian, Luas dan tata letak ruang pada unit hunian, Konstruksi (modul) unit hunian, Material unit hunian, Halaman pada unit hunian, Garasi/carport dalam unit hunian) B-9-4

5 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil uji asumsi klasik berdasarkan data kuesioner dari variabel X dan Y adalah sebagai berikut : Tabel 1. Hasil uji asumsi klasik No Nama pengujian Syarat Hasil uji Keterangan 1 Uji Normalitas Nilai Asymp. Sig. (2tailed) > 0,05 pada tabel Kolmogorov Smirnov Asymp. Sig. (2tailed) = 0,916 0,916 > 0,05 Nilai residual tersebut adalah normal. Uji normalitas terpenuhi 2 Uji Multikolinieritas Nilai VIF < 10 pada tabel Coefficient Semua nilai VIF < 10Nilai VIF tertinggi adalah 4,024 4,024 < 10 Tidak terjadi multikolonieritas Uji multikolonieritas terpenuhi. 3 Uji Autokorelasi Nilai Durbin-Watson (D-W) pada tabel Model Summary : Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif Nilai D-W = 1,812 Angka D-W di antara -2 sampai , Tidak terjadi autokorelasi. Uji autokorelasi terpenuhi. Berdasarkan berbagai macam pengujian pada tabel 1, dapat disimpulkan bahwa syarat uji asumsi klasik, seluruhnya telah terpenuhi, sehingga analisis data dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda dapat dilakukan. Berikut rumusan hasil analisis regresi linier berganda yang didapat : Y = (2,241) - 0,069 X1 0,175 X2 + 0,215 X3 + 0,212 X4-0,103 X5 + 0,004 X6 + 0,095 X7 0,300 X8 + e Berikut adalah hasil ringkasan pengujian hipotesis masing-masing variabel bebas (X 1-X8) terhadapat variabel terikat (Y), berdasarkan hasil uji t : B-9-5

6 Tabel 2. Hasil pengujian hipotesis variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) Hipotesis Pernyataan Nilai Keterangan H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 H 6 H 7 H 8 Variabel Luas dan ukuran unit hunian secara signifikan berpengaruh terhadap minat beli konsumen Variabel jumlah lantai pada unit hunian tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Variabel desain (gaya arsitektur) unit hunian tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Variabel luas dan tata letak ruang pada unit hunian tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Variabel konstruksi (modul) unit hunian tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Variabel material unit hunian tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Variabel halaman dalam unit hunian tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Variabel garasi/carport pada unit hunian tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen 0,453 H 1 diterima H o ditolak 1,410 H 1 ditolak 1,870 H 1 ditolak 1,660 H 1 ditolak 0,822 H 1 ditolak 0,033 H 1 ditolak 0,465 H 1 ditolak 0,358 H 1 ditolak Untuk mengetahui karakteristik fisik townhouse yang paling diminati oleh konsumen, penulis menyimpulkan berdasarkan mean pada output tabel descriptive statistics. Berikut ringkasan peringkat karakteristik fisik townhouse yang diminati oleh konsumen : Tabel 3. Peringkat karakteristik fisik bangunan townhouse No Karakteristik fisik Mean 1 Luas dan ukuran unit hunian Garasi /carport dalam unit hunian Jumlah lantai unit hunian Desain (gaya arsitektur) unit hunian Material Halaman Luas dan tata letak ruang pada unit hunian 3.62 B-9-6

7 Pada Tabel 3, dapat kita lihat bahwa luas dan ukuran unit hunian adalah karakteristik fisik bangunan yang paling diminati oleh konsumen. Luas dan ukuran unit hunian townhouse pada studi kasus adalah unit hunian pada Mediterant townhouse adalah luas tanah = 90 m 2 dan luas bangunan = 210 m 2, sedangkan unit hunian pada Lebak Indah townhouse adalah luas tanah = 94 m 2 dan luas bangunan = 188 m 2. Karakteristik luas dan ukuran unit townhouse adalah luas tanah (kavling) biasanya memiliki lebar yang relatif sempit, karena townhouse dibangun dengan tujuan memanfaatkan lahan seefektif mungkin, dengan membangun unit hunian dilakukan secara vertikal. Tabel 4. Kebutuhan luas minimum dan lahan untuk rumah sehat sederhana (Rs Sehat) Sumber : Pedoman Umum Rumah Sederhana Sehat ( Berdasarkan tabel di atas, luas dan ukuran unit townhouse, dengan jumlah keluarga 4 orang, masuk dalam kategori ideal. Hal ini sesuai dengan karakteristik konsumen (penghuni townhouse), yang merupakan keluarga muda, dengan jumlah keluarga tidak lebih dari 5 orang, prosentase jumlah keluarga terbesar adalah 40%, yaitu dengan jumlah keluarga sebanyak 4 orang). Berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner, penghuni merasa nyamandengan luas dan ukuran unit hunian townhouse. Beberapa alasan yang disampaikan oleh penghuni townhouse adalah luas dan ukuran unit hunian (luas kavling unit hunian 6 m x 15 m, dan luas unit hunian 188 m m 2 )sesuai dengan kebutuhan penghuni yang merupakan keluarga kecil. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas (X) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Untuk analisisnya dapat dilihat dari hasil pengujian pada tabel 5. Berdasarkan tabel 5., berikut hasil pengujian secara simultan X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, terhadap Y, diperoleh nilai Fhitung sebesar 4,596 dengan nilai probabilitas (sig)=0,001 b. Nilai Fhitung (4,596) > Ftabel (2,27), dan nilai sig. lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,001 b < 0,05; maka H01 diterima, berarti secara bersama-sama (simultan) luas dan ukuran unit hunian, jumlah lantai unit hunian, desain (gaya arsitektur) unit hunian, luas dan tata letak ruang pada unit hunian, konstruksi (modul) unit hunian, material unit hunian, halaman pada unit hunian, garasi/carport dalam unit hunian, berpengaruh signifikan terhadap minat konsumen. B-9-7

8 Tabel 5. Hasil Uji Anova ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: Minat Konsumen b. Predictors: (Constant), Garasi/carport dalam unit hunian (X8), Jumlah lantai unit hunian (X2), Halaman pada unit hunian (X7), Material unit hunian (X6), Desain (gaya arsitektur) unit hunian (X3), Luas dan ukuran unit hunian (X1), Konstruksi (modul) unit hunian (X5), Luas dan tata letak ruang pada unit hunian (X4) Untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang lebih jelas. Koefisien determinasi akan menjelaskan seberapa besar perubahan atau variasi suatu variabel bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi pada variabel yang lain, maka perlu melihat besaran koefisien determinasi (Santosa dan Ashari, 2005) Tabel 6. Model Summary Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of Change Statistics Durbin- Square the Estimate R Square F df1 df2 Sig. F Watson Change Change Change a a. Predictors: (Constant), Garasi/carport dalam unit hunian (X8), Jumlah lantai unit hunian (X2), Halaman pada unit hunian (X7), Material unit hunian (X6), Desain (gaya arsitektur) unit hunian (X3), Luas dan ukuran unit hunian (X1), Konstruksi (modul) unit hunian (X5), Luas dan tata letak ruang pada unit hunian (X4) b. Dependent Variable: Minat Konsumen Berdasarkan tabel 6., dapat disimpulkan bahwa karakteristik fisik bangunan townhouse, berpengaruh sebesar 54,3% terhadap minat beli konsumen, sedangkan 46,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Urutan karakteristik fisik bangunan townhouse yang paling diminati adalah (1)luas dan ukuran bangunan, (2)garasi/carport dalam unit hunian, (3)jumlah lantai, (4)d esain (gaya arsitektur) unit hunian, (5)material, (6)halaman, (7)l uas dan tata letak ruang pada unit hunian, (8)konstruksi atau modul bangunan. 2. Karakteristik fisik bangunan townhouse mempengaruhi minat beli konsumen. Untuk memperbaiki hasil penelitian ini, maka sarannya adalah: 1. Peneliti dapat melakukan penelitian dengan cakupan wilayah, maupun sample yang lebih luas. B-9-8

9 2. Untuk mengetahui karakteristik fisik bangunan townhouse yang diminati oleh konsumen, dapat menggunakan bentuk analisa lainnya dan hasilnya bisa dibandingkan dengan hasil penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Ghozali, I Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Undip Kotler, P Marketing, Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga. Lloyd, W Residential Development Handbook, Second Edition. Washington, DC : The Urban Land Institute. Santosa, P.B., dan Ashari Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta : Penerbit Andi. Suharyadi, dan Purwanto, S. K Statistika Dasar. Jakarta: Salemba Empat. Tjiptono, dan Afandi Konsep Strategi Pemasaran. Yogyakarta: BPFE UGM. Wijaya, T Analisis data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya. Bank Indonesia, (http :// diakses 14 Desember 2013, pukul 14.09) B-9-9

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 4.1.1 Analisa kelayakan data ROI, EPS dan DPS terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan BAB IV HASIL PENGUJIAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data yang berhasil dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan dibicarakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua klasifikasi dan mempublikasikan Laporan Keuangan bulanan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Bank BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- Performing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrispsi Data Penelitian yang berjudul Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sukoharjo

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berkenaan dengan pengumpulan data yang dapat digambarkan atau disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis tentang laporan keuangan Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisa dan Evaluasi EVA Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil kinerja menejemen dalam mengelola modal yang di berikan pada perusahaan.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan melakukan analisis perhitungan Pengaruh Size, Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisa Tabungan Wadiah PT Bank BNI Syariah 2010-2016 Tabungan wadi ah adalah simpanan dana pihak ketiga yang bisa diambil kapan saja berdasarkan kesepakatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel variabel penelitian

Lebih terperinci