DATA UMUM RESPONDEN 1. Nama : Umur : Kelas : Agama : Jenis Kelamin :Laki-Laki/ Perempuan. 6. Sumber Informasi Kesehatan
|
|
- Harjanti Sri Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEGIATAN PENYULUHAN DALAM PKPR TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMAN 1 LUBUK DALAM KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA TAHUN 2013 DATA UMUM RESPONDEN 1. Nama : Umur : Kelas : Agama : Jenis Kelamin :Laki-Laki/ Perempuan 6. Sumber Informasi Kesehatan (...) Orang Tua (...) Media cetak (Majalah/buku/surat kabar/brosur) (...) Media elektrinik (televisi, radio) (...) Internet (...) Telepon genggam (...) Petugas kesehatan (...) Guru (...) Teman (...) Tidak ada 7. Data Pribadi 1. Apakan anda pernah mempunyai pacar? (...) Ya (...) Tidak 2. Umur berapa anda pertama kali berpacaran? Sebutkan Apakah sekarang anda memiliki pacar? (...) Ya (...) Tidak
2 4. Apakah keluarga mengetahuinya? (...) Ya (...) Tidak A. PENGETAHUAN 1. Apa yang dimaksud dengan remaja? a. Masa perubahan dari kanak-kanak menjadi dewasa b. Berumur tahun dengan perubahan fisik dan psikis. 2. Tanda utama mulai dewasa pada remaja laki-laki adalah? a. Mimpi basah b. Perubahan suara, alat kelamin membesar, dada menjadi lebih lebar daripada pinggul dan perubahan emosi 3. Tanda utama mulai dewasa pada remaja perempuan adalah? a. Tumbuh rambut pada kemaluan dan bagian tubuh tertentu dan membesarnya panggul dan payudara b. Haid dan Menstruasi 4. Tujuan remaja berpacaran sebenarnya adalah? a. Bersenang-senang dan gengsi dengan teman yang sudah mempunyai pacar. b. Menambah semangat belajar dan memenuhi kebutuhan mencintai dan dicintai 5. Apakah yang dimaksud dengan seksual pranikah? a. Melakukan hubungan seksual sebelum menikah b. Hubungan yang dilakukan sebelum ada ikatan 6. Tujuan seseorang berhubungan seksual adalah
3 a. Untuk mengembangkan keturunan, memperoleh kenikmatan, b. Bersenang-senang memperoleh kenikmtan 7. Apa yang dimaksud dengan prilaku seksual adalah? a. Pengetahuan bagaimana cara berhubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan b. Tindakan yang dilakukan oleh remaja berhubungan dengan dorongan seksual baik itu berpegangan tangan, berpelukan, berciuman dan sampai berhubungan seksual. 8. Resiko apakah yang dihadapi remaja akibat prilaku seksual pranikah? a. Kehilangan keperawanan bagi remaja putri dan keperjakaan bagi remaja putra b. Kehamilan yang tidak diinginkan, dikucilkan dan dikeluarkan dari sekolah 9. Hal yang menyebabkan remaja terjerumus kedalam berbagai persoalan seksual pranikah? a. Pengaruh teman sebaya, kurang informasi tentang seks, kurang pengawasan dari orang tua dan pendidikan agama b. Rasa gengsi dengan teman dan adanya kesempatan untuk melakukan seksual pranikah 10. Menurut anda, alasan remaja melakukan seksual pranikah? a. Karena suka dan cinta pada pacar, coba coba, menganggap seks merupakan bagian dari cinta b. Karena mereka pelaku yang aktif seksual, dorongan seksual yang tinggi
4 11. Kehamilan dapat terjadi karena? a. Bercumbu/ bermesraan antara laki-laki dan perempuan b. Bertemunya sel telur perempuan dan sperma laki-laki 12. Dampak fisik apakah yang ditimbulkan jika remaja melakukan seksual pranikah? a. Rasa sakit yang kronis, kemandulan, keputihan dan trauma psikologis b. Kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit menular seksual (PMS) 13. Dampak di masyarakat yang timbul akibat remaja melakukan seksual pranikah saat ini? a. Dikucilkan, putus sekolah karena hamil, mendapatkan tekanan dan celaan dari masyarakat. b. Tidak ada dampak yang berarti. 14. Penyakit-penyakit yang diakibatkan karena sering berganti-ganti pasangan? a. HIV/AIDS, Herpes simplek dan mandul b. HIV/AIDS, Gonore, sifilis dan herpes simplek 15. Berikut ini merupakan cara remaja menghindari seksual pranikah? a. Hindari pergaulan bebas, mencari pengetahuan kesehatan reproduksi yang benar, berhati-hati dalam memilih teman, tingkatkan ibadah b. Perhatian dari orang tua, tidak berpacaran dan rajin belajar
5 B. SIKAP Mohon berikan sikap anda terhadap hal-hal sebagai berikut : (Berikan tanda ceklis ( ) dengan masing-masing kotak yang disediakan sesuai jawaban anda). Petunjuk : SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju N : Netral No Pernyataan SS S N TS STS 1 Remaja dianggap belum pantas untuk menerima pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan bersifat seksual 2 Pendidikan seksual di sekolah sangat diperlukan 3 Berciuman (dipipi dan / atau dibibir) dengan pacar boleh dilakukan 4 Melakukan hubungan seksual adalah bukti cinta seseorang kepada lawan jenisnya/pacarnya 5 Agama melarang melakukan hubungan seksual tanpa ikatan pernikahan karena dosa 6 Seks boleh dilakukan remaja sebagai ekspresi cinta yang tulus untuk pasangannya (pacar). 7 Dari pada harus menanggung malu, dianggap kampungan karena masih perawan atau perjaka, maka boleh
6 melakukan hubungan seks diluar nikah. 8 Seseorang boleh berhubungan seks jika orang tesebut dan pasangannya telah resmi menikah. 9 Sebagai seorang anak remaja setujukah anda bila orang tua harus lebih meningkatkan pemantauannya terhadap pergaulan anda. 10 Sebagai seorang anak remaja setujukah anda bersikap lebih terbuka dan mau bercerita kepada orang tua anda
7 Lampiran 2 SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Seksual Pranikah Pada Remaja Sasaran : Remaja berusia tahun yaitu siswa SMA kelas X Tempat : SMAN 1 Lubuk Dalam Kabupaten Siak Sri Indrapura Hari/Tanggal : 24 Januari 2013 Waktu : 90 menit Informan : Petugas Kesehatan Puskesmas Lubuk Dalam A. Latar Belakang Tinggainya angka kejadian remaja yang melakukan seks pranikah saat ini menjadi salah satu hal yang butuh perhatian lebih dari berbagai pihak yang terkait. Ada banyak hal yang menjadi penyebab remaja terjerumus dalam seks pranikah. Salah satunya masih rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yang benar dan tepat, masih banyaknya pihak yang terkait seperti orang tua dan sekolah menganggap tabu persoalan mengenai seks. Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan kegiatan PKPR yang diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan remaja tentang seksual dan kesehatan reproduksi. Kegiatan PKPR salah satunya penyuluhan, konseling dan pelatihan kader remaja baik di sekolah maupun luar sekolah. Di SMAN 1 Lubuk
8 Dalam kegiatan PKPR yang dilakukan sebatas penyuluhan dan pelatihan kader. Tahun 2011 kegiatan penyuluhan dilakukan sebanyak 3x namun belum memperlihatkan hasil yang optimal. B. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan adanya peningkatan pengetahuan remaja tentang seks pranikah dan kesehatan reproduksi. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit, sasaran diharapkan dapat: a. Menjelaskan defenisi remaja dan perubahan yang terjadi pada remaja b. Menjelaskan defenisi dan penyebab seks pranikah pada remaja. c. Menjelaskan dampak seks pranikah pada remaja. d. Menjelaskan upaya pencegahan seks pranikah pada remaja. C. Sasaran Sasaran penyuluhan ini adalah remaja kelas X SMAN 1 Lubuk Dalam D. Target Setelah berakhirnya penyuluhan ini, target yang diharapkan adalah peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yang benar khususnya seks pranikah dan bisa menghindari seks pranikah. E. Metode Penyuluhan 1. Ceramah dengan bantuan media seperti laptop dan Infocus 2. Diskusi/tanya jawab
9 Lampiran 3 MATERI PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN SEKS PRANIKAH 1. Defnisi Remaja Remaja atau adolescence berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolescnce berasal dari bahasa Inggris, saat ini mempunyai arti yang cukup luas mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. Sedangkan menurut Piaget mengatakan bahwa masa remaja adalah usia dimana individu mulai berintegrasi dengan masyarakat dewasa. Individu tidak lagi merasa dibawah tingkatan orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak (Proverawati, 2009). 2. Pembagian Masa Remaja Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya, masa (rentang waktu) remaja ada tida tahap, yaitu: a. Masa remaja awal (10-12 tahun) 4. Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman sebaya. 5. Tampak dan merasa ingin bebas. 6. Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan tubunya dan mulai berpikir yang khayal (abstrak). b. Masa remaja tengah (13-15 tahun) 6. Tampak dan ingin mencari identitas diri.
10 7. Ada keinginan untuk berkencan atau ketertarikan pada lawan jenis. 8. Timbul perasaan cinta yang mendalam. 9. Kemampuan berpikir abstrak (berkhayal) makin berkembang. 10. Berkhayal berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan seksual. c. Masa remaja akhir (16-19 tahun) 6. Menampakkan pengungkapan kebebasan diri. 7. Dalam mencari teman sebaya lebih selektif. 8. Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan) terhadap dirinya. 9. Dapat mewujudkan perasaan cinta. 10. Memiliki kemampuan berpikir khayal atau abstrak. 3. Perubahan Perubahan Pada Masa Remaja a. Perubahan fisik pada masa remaja Perubahan ini ditandai dengan munculnya tanda-tanda sebagai berikut: 1. Tanda-tanda seks primer, yaitu yang berlangsung dengan organ seks: c. Terjadinya haid pada remaja putri (menarche) d. Terjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki 2. Tanda-tanda seks sekunder, yaitu: c. Pada remaja laki-laki terjadi perubahan suara, tumbuhnya jakun, penis dan buah zakar bertambah besar, terjadinya ereksi dan ejakulasi, dada lebih lebar, badan berotot, tumbuhnya kumis, jambang dan rambut disekitar kemaluan dan ketiak.
11 d. Pada remaja putri terjadi perubahan pinggul melebar, pertumbuhan rahim dan vagina, payudara membesar, tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan (pubis). b. Perubahan psikis pada masa remaja Proses perubahan psikis berlangsung lebih lambat dibanding perubahan fisik, yang meliputi: 1. Perubahan emosi, sehingga remaja menjadi : c. Sensitif (mudah menangis, cemas, frustasi dan tertawa) d. Aresif dan mudah bereaksi terhadap rangsangan luar yang berpengaruh, misalnya mudah berkelahi. 2. Perkembangan intelegensia, sehingga remaja menjadi: c. Mampu berfikir abstrak, senang memberi kritik, d. Ingin mencoba hal-hal baru, sehingga muncul perilaku ingin mencoba-coba. Perilaku ingin mencoba-coba hal-hal yang baru ini jika didorong oleh rangsangan seksual dapat membawa remaja masuk pada hubungan pranikah. 4. Seks Pranikah a) Definisi Hubungan seks adalah perilaku yang dilakukan sepasang individu karena adanya dorongan seksual dalam bentuk penetrasi penis kedalam vagina. Perilaku ini disebut juga koitus, tetapi ada jga penetrasi ke mulut (oral) atau ke anus (anal). Koitus secara moralitas hanya dilakukan oleh sepasang individu yang telah menikah. Tidak ada satu agama pun yang mengijinkan hubungan seks di luar ikatan pernikahan.
12 b) Penyebab Seks Pranikah Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja melakukan hubungan seksual pranikah menurut Aryani (2010) yaitu: 5) Adanya dorongan biologis. Dorongan biologis untuk melakukan hubungan seksual merupakan insting alamiah dari berfungsinya organ sistem reproduksi dan kerja hormon. 6) Ketidakmampuan mengendalikan dorongan biologis Kemampuan mengendalikan dorongan biologis dipengaruhi oleh nilai-nilai moral dan keimanan seseorang. Remaja yang memiliki keimanan kuat tidak akan melakukan hubungan seks pranikah, karena mengingat ini merupakan dosa besar yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Mahakuasa. 7) Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi Kurangnya pengetahuan atau mempunyai konsep yang salah tentang kesehatan reproduksi pada remaja dapat disebabkan karena masyarakat tempat remaja tumbuh memberikan gambaran sempit tentang kesehatan reproduksi sebagai hubungan seksual. Biasanya topik terkait reproduksi tabu dibicarakan dengan anak remaja. Sehingga saluran informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi menjadi sangat kurang. 8) Adanya kesempatan melakukan hubungan seksual pranikah Faktor kesempatan melakukan hubungan seks pranikah sangat penting untuk dipertimbangkan. Terbukanya kesempatan pada remaja untuk melakukan hubungan seks didukung oleh hal-hal sebagai berikut:
13 e) Kesibukan orang tua yang menyebabkan kurang perhatian pada remaja. f) Pemberian fasilitas (termasuk uang) pada remaja secara berlebihan.. g) Pergeseran nilai-nilai moral dan etika di masyarakat dapat membuka peluang yang mendukung hubungan seksual pranikah pada remaja. h) Kemiskinan mendorong terbukanya kesempatan bagi remaja khususnya wanita untuk melakukan hubungan seks pranikah. Karena kemiskinan remaja putri terpaksa bekerja. Namun, sering kali mereka menjadi korban eksploitasi dan mengalami kekerasan seksual. e. Dampak Seks Pranikah a. Risiko menderita penyakit menular seksual, misalnya Gonore, Sifilis, HIV/AIDS, herpes simpleks, herpes genitalis dan lain sebagainya. b. Remaja putri berisiko mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. Bila ini terjadi, maka berisiko terhadap tindakan bila aborsi yang tidak aman dan risiko infeksi atau kematian karena perdarahan. Bila kehamilan diteruskan, maka berisiko melahirkan bayi yang kurang/tidak sehat. c. Trauma kejiwaan (depresi, rasa rendah diri, dan rasa berdosa karena berzina). d. Remaja putri yang hamil berisiko kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan. f. Upaya Pencegahan Seks Pranikah Banyaknya variabel yang memberikan kontribusi remaja melakukan hubungan seks pranikah mengindikasikan bahwa upaya untuk mencegah hal
14 tersebut tidak terjadi memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Berikut ini adalah beberapa alternatif upaya pencegahan hubungan seks pranikah pada remaja menurut Aryani (2010): 5. Mengurangi besarnya dorongan biologis dengan cara menghindari membaca buku atau melihat film/majalah yang menampilkan gambar yang merangsang nafsu birahi, membiasakan mengenakan pakaian yang sopan dan tidak merangsang serta membuat kelompokkelompok kegiatan positif dan bermanfaat untuk mengembangkan diri, misalnya: teater, musik, olahraga, bahasa, pramuka, menjahit dan sebagainya. 6. Meningkatkan kemampuan mengendalikan dorongan biologis dengan cara pendidikan agama dan budi pekerti, penerapan hukum- hukum agama dalam kehidupan sehari-hari, menghindari penggunaan narkoba dan orang tua atau guru menjadi model dalam kehidupan sehari-hari, artinya orang tua tidak melakukan hubungan di luar pernikahan, selalu setia pada pasangan dan tidak melakukan perselingkuhan. 7. Membuka informasi kesehatan reproduksi bagi remaja. Pendidikan kesehatan reproduksi jangan dilihat secara sempit sebagai sekedar hubungan seksual saja. Ini perlu dilaksanakan pada remaja, bahkan bisa dilakukan lebih dini. Penyampaian materi pendidian seks di rumah sebaiknya dilakukan oleh kedua orang tua dan sebelum usia 10 tahun pendidikan seks bisa diberikan secara bergantian, tapi
15 Lampiran 4 umumnya ibu yang lebih berperan. Sementara itu, di sekolah juga harus dibuka informasi kesehatan reproduksi melalui penyuluhan secara klasikal dan bimbingan secara individual oleh guru bimbingan dan konseling (BK) sewaktu-waktu bila remaja membutuhkan. 8. Menghilangkan kesempatan melakukan hubungan seks pranikah dengan beberapa upaya dari orang tua dan masyarakat di antaranya sebagai berikut: a. Orang tua memberikan perhatian pada remaja dalam arti tidak mengekang remaja, namun memberikan kebebasan yang terkendali. b. Orang tua tidak memberikan fasilitas (termasuk uang saku) yang berlebihan. Penggunaan uang harus termonitor oleh orang tua. c. Dukungan dari pemerintah juga diperlukan, misalkan melalui pengawasan pasangan-pasangan remaja di tempat wisata: persyaratan menunjukkan surat nikah bagi pasangan yang menginap di hotel/motel.
16 Master Tabel No Res JK U Ag SI RP Pacar PS PSK SS SSK Pset PsetK Sset SsetK
17
18 Lampiran 5 Output Analisis Univariat dan Bivariat Umur Responden Frequency Valid Cumulative Valid Total Agama Responden Frequency Valid Cumulative Valid Islam Kristen Protestan Total Jenis Kelamin Frequency Valid Cumulative Valid Laki-Laki Prempuan Total Riwayat Pacaran Frequency Valid Cumulative Valid Pernah Tidak Pernah Total
19 Sumber Informasi Kesehatan Frequency Valid Cumulative Valid Orang Tua Media Cetak Media Elektronik Internet Petugas Kesehata Guru > satu Total Hubungan Pacaran Sekarang Frequency Valid Cumulative Valid Punya Pacar Tidak Punya Pacar Total Pengetahuan Sebelum PKPR Kategori Frequency Valid Cumulative Valid Kurang Cukup Baik Total Pengetahuan Setelah PKPR Kategori Frequency Valid Cumulative Valid Kurang Cukup Baik
20 Pengetahuan Setelah PKPR Kategori Frequency Valid Cumulative Valid Kurang Cukup Baik Total Sikap Sebelum PKPR Kategori Frequency Valid Cumulative Valid Kurang Cukup Baik Total Sikap Setelah PKPR Kategori Frequency Valid Cumulative Valid Cukup Baik Total NPar Tests Uji Normalitas Data Pengetahuan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pengetahuan Sebelum PKPR Pengetahuan Setelah PKPR N Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
21 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pengetahuan Sebelum PKPR Pengetahuan Setelah PKPR N Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. NPar Testsn Uji Normalitas Data Sikap One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sikap Sebelum PKPR Sikap Setelah PKPR N Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
22 Wilcoxon Signed Ranks Test Pengetahuan Ranks Pengetahuan Setelah PKPR - Pengetahuan Sebelum PKPR Negative Ranks N Mean Rank Sum of Ranks 0 a Positive Ranks 37 b Ties 19 c Total 56 a. Pengetahuan Setelah PKPR < Pengetahuan Sebelum PKPR b. Pengetahuan Setelah PKPR > Pengetahuan Sebelum PKPR c. Pengetahuan Setelah PKPR = Pengetahuan Sebelum PKPR Test Statistics b Pengetahuan Setelah PKPR - Pengetahuan Sebelum PKPR Z Asymp. Sig. (2- tailed) a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test a.000 T-Test Sikap Pair 1 Sikap Sebelum PKPR Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Sikap Setelah PKPR
23 Paired Samples Correlations Pair 1 Sikap Sebelum PKPR & Sikap Setelah PKPR N Correlation Sig Paired Samples Test Paired Differences Mean Std. Deviati on Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper t df Sig. (2- tailed) Pair 1 Sikap Sebelum PKPR - Sikap Setelah PKPR
Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Keterpaparan Pornografi dan Perilaku Seksual Siswa di SMA Al Azhar Medan Tahun 2010
Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Keterpaparan Pornografi dan Perilaku Seksual Siswa di SMA Al Azhar Medan Tahun 2010 Petunjuk : Pilihlah jawaban yang sesuai dengan jawaban anda yang sebenarbenarnya dengan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Seksual pra nikah 2.1.1. Pengertian Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat kelamin atau hal-hal yang berhubungan dengan perkara hubungan intim
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peduli Remaja (PKPR) yang menekankan kepada petugas yang peduli remaja,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) 2.1.1 Pengertian Untuk meningkatkan status kesehatan remaja yang bersekolah maupun tidak bersekolah, Kementrian Kesehatan RI telah mengembangkan
Lebih terperinciNo :.. II. Sumber Informasi. Universitas Sumatera Utara
LEMBAR KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PUTRI SEKS PRANIKAH DI SMK BISNIS MANAJEMEN PERSATUAN AMAL BAKTI III KECAMATAN MEDAN ESTATE TAHUN 2010 No :.. I. Karakteristik Responden
Lebih terperinciLEMBAR KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG TRIAD KRR DI SMAN KECAMATAN KISARAN TAHUN 2013
LEMBAR KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG TRIAD KRR DI SMAN KECAMATAN KISARAN TAHUN 2013 I. Karakteristik Responden Nama : Usia : Jenis Kelamin : Kelas : No :.. Petunjuk
Lebih terperinciPERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN PERBANDINGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI MAN MEULABOH-1 DAN SMAN
Lebih terperinciLAMPIRAN A- SKALA PENELITIAN
LAMPIRAN 64 LAMPIRAN A- SKALA PENELITIAN 65 A-1 SKALA KONSEP DIRI 66 Jenis Kelamin : Laki laki / Perempuan *) Kelas : Status : pernah / masih memiliki pacar *) PETUNJUK PENGISIAN ANGKET Dibawah ini ada
Lebih terperinciKUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMK PENCAWAN MEDAN TAHUN 2014
KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMK PENCAWAN MEDAN TAHUN 2014 I. Identitas Responden No.Responden : Jenis kelamin : Umur : Alamat rumah : Uang saku/bulan : II.
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Persiapan Penelitian Persiapan awal yang dilakukan oleh penulis adalah meminta izin kepada kepala sekolah SMA Kristen 1 Salatiga secara informal untuk mengadakan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung
LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka
Lebih terperinciLampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT
Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT No. Responden:... I. Petunjuk Pengisian Responden yang terhormat,
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA A-2 SKALA PENELITIAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA
LAMPIRAN 50 LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA A-2 SKALA PENELITIAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA 51 LAMPIRAN A-1 Skala Penelitian PERILAKU SEKSUAL REMAJA 52 No Jenis Kelamin
Lebih terperinciFORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM
Lampiran 1 FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM Nama : Tanggal : Nama Produk : Mie Basah Jamur Tiram Dihadapan Saudara terdapat empat sampel produk mie basah. Saudara diminta untuk
Lebih terperinciMASYARAKAT SURAT PERNYATAAN PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER
Lampiran 1 MASYARAKAT SURAT PERNYATAAN PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian saya untuk skripsi yang berjudul Analisis perilaku konsumen dalam masalah kesehatan sebelum
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN
LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan
Lebih terperinciAtas partisipasi dan kesediaan saudara/i sekalian untuk menjadi responden, peneliti mengucapkan terimakasih.
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT Kepada Yth. Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Niswaniyah NIM : 2013-31-076
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN. : Remaja Putri SMK Negeri 3 Pematang Siantar. : Ruang Aula SMK Negeri 3 Pematang Siantar
Lampiran 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik Sasaran : Aborsi : Remaja Putri SMK Negeri 3 Pematang Siantar Hari/Tanggal : Selasa/5-5-2015 Waktu Tempat Pembicara : 60 Menit : Ruang Aula SMK Negeri 3 Pematang
Lebih terperinciLampiran 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:
Lampiran 1 60 Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya: Dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sebagainya). Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sehingga
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan Pengetahuan (knowledge) adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Perilaku Orangtua Siswa SMP Santo Thomas 3 Medan Dalam Pemberian Informasi Mengenai Pendidikan Seks Tahun 2013 I. Kata Pengantar Dengan hormat, sehubungan dengan penelitian saya dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan Teori 1. Pengetahuan (knowledge) a. Definisi Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Masa remaja dimulai sekitar usia 10 hingga 13 tahun sampai 18 hingga 22 tahun (Santrock, 2007, hlm. 20). Pada masa remaja, individu banyak mengalami perubahan
Lebih terperinciKUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN GEDONGAN KABUPATEN CIREBON
KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN GEDONGAN KABUPATEN CIREBON Disusun oleh: Nama : NIP : LATAR BELAKANG Masa remaja merupakan satu periode dalam kehidupan manusia yang batasan usia
Lebih terperinciI. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Alamat : 3. Agama : a. Islam b. Kristen c. Katolik d. Hindu e. Budha II. Karakteristik Responden
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK IBU BALITA TERHADAP PARTISIPASI DALAM PENIMBANGAN BALITA (D/S) DI POSYANDU DESA BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2010 I. Identitas Responden 1.
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran : KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH MODAL AWAL DAN MODAL PINJAMAN PADA BANK SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA UKM DI KECAMATAN MEDAN JOHOR MEDAN I. Petunjuk Pengisian No. Responden:.
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN KEPUASAAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT LOYALITAS PASIEN DI POLI KEBIDANAN SILOAM HOSPITAL
KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN KEPUASAAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT LOYALITAS PASIEN DI POLI KEBIDANAN SILOAM HOSPITAL Identitas Peneliti Nama : Elisabeth Peni Wulandari Nim : 2010-31-101 Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Remaja a. Pengertian Remaja Remaja adalah masa di mana individu mengalami perkembangan semua aspek dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Peralihan dari masa
Lebih terperinciB. Kegiatan Ceramah tentang Narkoba Tahap Kegiatan Kegiatan Peserta Media & Alat
Lampiran 1 Judul : PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NARKOBA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DI SMU NEGRI5 PEMATANG SIANTAR TAHUN 2013 Topik : Pendidikan Kesehatan Tentang Narkoba Waktu : 90
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL KABUPATEN KULON PROGO PUSAT STUDI SEKSUALITAS PKBI DIY 2008
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL KABUPATEN KULON PROGO PUSAT STUDI SEKSUALITAS PKBI DIY 2008 A. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Umur Usia Responden
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PESANTREN DARUL HIKMAH TAHUN 2010
KUESIONER PENELITIAN Nomor Responden : PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PESANTREN DARUL HIKMAH TAHUN 2010 IDENTITAS RESPONDEN : 1. NAMA : 2.
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan. (Instrumen yang Diujikan)
111 Lampiran 1 Kuesioner Minat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Kelas : 5. Nama SD : B. Keterangan Jawaban 1. SS : Sangat
Lebih terperinciLampiran 1 Nama Lengkap : Jenis Kelamin : P / L (coret yang tidak perlu ) Umur :
Lampiran 1 Nama Lengkap : Jenis Kelamin : P / L (coret yang tidak perlu ) Umur : Petunjuk mengerjakan Di dalam skala ini terdapat 55 buah pernyataan. Pada tiap pernyataan di sediakan 4 buah pilihan jawaban.
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Sofya Azharni Tempat / Tanggal Lahir : Manna/ 7 April 1994 Agama : Islam Alamat : Jalan Dr.Picauly No.6 Medan 20154 Riwayat Pendidikan : 1. Sekolah Dasar Negeri 17
Lebih terperinciLAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK
DATA LAMPIRAN 60 61 LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK 62 Selamat Pagi Saya mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir guna merampungkan
Lebih terperinciA. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang
LAMPIRAN 62 A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang 63 A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari 64 QUESTIONAIRE SKRIPSI
Lebih terperinciAlpha. Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted
65 Lampiran 1 Analisa Reliabilitas Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Cronbach's Alpha Reliability
Lebih terperinci- SELAMAT MENGERJAKAN -
Identitas subyek Usia : Angkatan : Jenis kelamin : PEDOMAN PENGISIAN 1. Isilah identitas di sudut kiri atas dengan jelas. 2. Bacalah dahulu Petunjuk Pengisian pada masing-masing bagian dengan cermat. 3.
Lebih terperinciStatistics. Total skor sikap responden. N Valid Missing Mean Median Std. Deviation
1. Analisis Univariat Frequencies Statistics Total skor pengetahuan Total skor sikap Total skor tindakan N Valid 8 8 8 Missing 0 0 0 Mean 2.14 1.1 1.33 Median 2.00 1.00 1.00 Std. Deviation.350.35.501 Minimum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Kesehatan Reproduksi Menurut WHO (1992), sehat adalah suatu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
78 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA YANG TINGGAL DI KOST LINGKUNGAN V KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2013 No. Responden : I. IDENTITAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam istilah asing yaitu adolescence yang berarti tumbuh kearah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Remaja a. Pengertian Remaja Menurut World Health Organization (WHO) (2014) remaja atau dalam istilah asing yaitu adolescence yang berarti tumbuh kearah kematangan.
Lebih terperincisatu jawaban dengan memberi tanda (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan apa 1. Pada usia berapakah sistem reproduksi pembuahan pada manusia mulai
Nama (boleh disamarkan) : Usia : Jenis Kelamin : Jurusan : Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan teliti, kemudian pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda (X) pada jawaban yang paling sesuai
Lebih terperinciLemeshow, S.Dkk, Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada University press. Yogya
Lemeshow, S.Dkk, 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada University press. Yogya Widyastuti, Yani, dkk, 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya Markum, A.H, 1991. Buku Ajar
Lebih terperinciKESEHATAN REPRODUKSI. Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes
KESEHATAN REPRODUKSI Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes Introduction Kespro keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit dan kecacatan, dalam semua hal yang berkaitan
Lebih terperincib. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: a. Umum Responden yang terhormat, Pernyataan yang ada di kuesioner ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG
0 KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA FUTUHIYYAH MRANGGEN DEMAK TAHUN 2011 Karya Tulis Ilmiah ini
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI
LAMPIRAN 1 GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan lingkari pada jawaban yang paling
Lebih terperinciNomor : PETUNJUK PENGISIAN
Nomor : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian
51 LAMPIRAN 1 Surat Keterangan Ijin Penelitian 52 LAMPIRAN 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian 53 LAMPIRAN 3 Angket Penelitian ANGKET PENELITIAN Identitas Siswa Nama :... Pendidikan Orang
Lebih terperinciLampiran 1 Surat pengantar Penelitian
Lampiran 1 Surat pengantar Penelitian 58 Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian 59 60 Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT PERSETUJUAN
A. Informed Consent LAMPIRAN SURAT PERSETUJUAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Menyatakan bahwa : 1. Saya telah mendapat penjelasan segala sesuatu menganai penelitian : HUBUNGAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciSEX EDUCATION. Editor : Nurul Misbah, SKM
SEX EDUCATION Editor : Nurul Misbah, SKM ISU-ISU SEKSUALITAS : Pembicaraan mengenai seksualitas seringkali dianggap sebagai hal yang tabu tidak pantas dibicarakan dalam komunitas umum bersifat pribadi
Lebih terperinciA. Isilah keterangan dibawah ini atau beri tanda centang / check list (V) pada. 1. Nama : (Boleh tidak diisi) 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian A. Isilah keterangan dibawah ini atau beri tanda centang / check list (V) pada pertanyaan pilihan. Demografi Responden 1. Nama : (Boleh tidak diisi) 2. Umur :. Tahun 3.
Lebih terperinciKUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN 1. Identititas Responden b. Nama : c. Umur : d. Jenis Kelamin : 1. Pria 2. Wanita e. Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP
Lebih terperinciLainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo sedang mengerjakan penyusunan skripsi yang berjudul, analisis perbedaan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pada pengguna
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta A. Karakteristik Responden
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN ENDORSER JKT 48 DALAM IKLAN IM3 PLAY VERSI JKT 48 TERHADAP MINAT BELI KARTU PROVIDER IM3
LAMPIRAN Lampiran : kuisioner penelitian KUISIONER PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN ENDORSER JKT 48 DALAM IKLAN IM3 PLAY VERSI JKT 48 TERHADAP MINAT BELI KARTU PROVIDER IM3 A. Gambaran Responden 1. Jenis
Lebih terperinciLAMPIRAN A ALAT UKUR PENELITIAN A-1 SKALA PERILAKU PROSOSIAL A-2 SKALA POLA ASUH DEMOKRATIS
LAMPIRAN A ALAT UKUR PENELITIAN A-1 SKALA PERILAKU PROSOSIAL A- SKALA POLA ASUH DEMOKRATIS 55 56 IDENTITAS DIRI No Urut : Nama atau Inisial : Tanggal Pengisian : PETUNJUK PENGISIAN SKALA Dalam skala ini
Lebih terperinciANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Latar Belakang Pada dasarnya para investor
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG
LAMPIRAN 111 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG Bapak/Ibu/Sdr/i yang terhormat, Saya mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian dari: Nama peneliti : Dwi Arisca Putri Nim : 2013-33-033
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Latin adolescere (kata bendanya, adolescentia yang berarti remaja) yang berarti
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Remaja 1.1. Pengertian Remaja Menurut Hurlock (2003), istilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin adolescere (kata bendanya, adolescentia yang berarti remaja)
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan
Lampiran KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN IDENTITAS RESPONDEN NAMA : JENIS KELAMIN : Laki-Laki Perempuan USIA : Tahun PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan penerimaan terhadap kekerasaan dalam hubungan pacaran. Hasil penelitian ini terdiri dari hasil pengolahan
Lebih terperinciUmur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total
80 Frequency Table Umur kelompok Valid < 45 tahun 9 7.7 7.7 7.7 45-65 tahun 77 65.8 65.8 73.5 >65 tahun 31 26.5 26.5 100.0 Jenis Kelamin Valid laki-laki 67 57.3 57.3 57.3 perempuan 50 42.7 42.7 100.0 Agama
Lebih terperincia. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Valid Percent
LAMPIRAN 1. Gambaran Karakteristik Responden a. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid >=32 21 30,9 30,9 30,9
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian mengenai hubungan antara cara mengajar guru dengan self-efficacy siswa pada pemerolehan
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
69 LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa: setelah
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN KUALUH LEIDONG KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2013 I. Petunjuk Pengisian : a. Mohon dengan
Lebih terperinciPT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu. Dalam rangka menyelesaikan pendidikan program Magister Ilmu
Lampiran 1. Angket (Kuesioner) Kepada, Yth. Bapak/Ibu Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Itam Ulu Di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan pendidikan program Magister
Lebih terperinciLampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.
Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan. Bersama ini, saya mengharapkan kesediaan waktu Bapak/Ibu Guru untuk mengisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa Tlogopucang, kecamatan Kandangan, kabupaten Temanggung. SD N
Lebih terperinciPERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA DI MI NEGERI BAKI SUKOHARJO Saya yang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI SITUS LAZADA.CO.ID PADA MAHASISWA/I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Lebih terperinciKUESIONER PRA SURVEY
KUESIONER PRA SURVEY Identitas Responden Nama : Jurusan : NIM : 1. Dalam kurun waktu satu tahun, menurut Anda manakah yang ada di dalam diri Anda yang mengalami perubahan setelah menjalani skripsi (bagi
Lebih terperinciKUESIONER SURAT PERNYATAAN
SURAT PERNYATAAN Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan Judul Motivasi untuk Berhenti Merokok pada Perokok Berat ditinjau dari Self Efficacy dan Pengetahuan akan Bahaya Rokok. Saya sangat mengharapkan
Lebih terperinciSKRIPSI. Proposal skripsi. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S-1 Kesehatan Masyarakat
SKRIPSI HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN 2011 Proposal skripsi Skripsi ini Disusun untuk
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN WANITA DI PASAR KOTA TANJUNG MORAWA
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN WANITA DI PASAR KOTA TANJUNG MORAWA Nama Responden : Usia : Jenis Kelamin : Tingkat Pendidikan : Status : Jumlah
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PETUGAS PASAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PENCAPAIAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN PINRANG
LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PETUGAS PASAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PENCAPAIAN PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN PINRANG 1. Bapak/ Ibu yang kami hormati, mohon
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Skala Penelitian Stres Kerja
LAMPIRAN 62 63 LAMPIRAN A Skala Penelitian Stres Kerja 64 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2016 SKRIPSI Oleh : Margaretha Zella Cinintya NIM : 10.40.0072 Kepada Yth: Bpk/
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WARIA DENGAN TINDAKAN PEMAKAIAN KONDOM DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 No. Responden: I. IDENTITAS
Lebih terperinciusia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin
LAMPIRAN Karakteristik Responden Frequencies Statistics usia jenis_kelamin N Valid 38 38 Missing 0 0 Frequency Table usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 9 17 44.7 44.7 44.7 10
Lebih terperinciLampiran 1. Hormat Saya, Caterine. Universitas Sumatera Utara
38 Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN Yth, Saudara/i Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi FK USU tahun masuk 2012. Setelah itu, hasil skor yang didapat
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017 KUESIONER
LAMPIRAN 57 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Lampiran 2 Surat Pemohonan Izin Survei Pendahuluan I Lampiran 3 Surat Pemohonan Izin Survei Pendahuluan II Lampiran 4 Surat Pengambilan Data Penelitian Lampiran 5 Surat Selesai
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya: Dengan sesungguhnya
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT TELKOMSEL MEDAN
Kuesioner Penelitian PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT TELKOMSEL MEDAN Responden yang terhormat, bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi data kuesioner
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI. Skripsi
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh : Putri Nurul Falah F 100
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kata pacaran sudah sangat biasa ditelinga masyarakat luas saat ini. Bahkan dari dulu pun pacaran sudah bisa dikatakan sebagai budaya mulai remaja sampai orang dewasa.
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
LAMPIRAN 52 LAMPIRAN 1 ب س م للا الر ح م ن الر ح ي م LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Dengan ini saya Nama : Usia : Jenis Kelamin : Alamat : Pendidikan terakhir : Tanggal Pengambilan Data : Menyatakan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan
Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian Ibu balita yang terhormat...! Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan kelengkapan jawaban kuesioner
Lebih terperinciKUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :
KUESIONER PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH KOTAK ULTRA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Untuk mengetahui seberapa
Lebih terperinciDATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY
67 DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY 68 Pagi/Siang/Sore Saya Rosa Almira Elisse, mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir. Sehubungan dengan
Lebih terperinciLampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN GANGGUAN PSIKOLOGI PADA TENAGA KERJA TERPAPAR KEBISINGAN DI UNIT BOILER PT. INDO ACIDATAMA Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR.
Lebih terperinciKUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK
LAMPIRAN 1 KUESIONER Dengan Hormat, Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab seluruh pernyataan yang ada dalam kuesioner ini. Kuesioner ini digunakan untuk menyusun
Lebih terperinci