IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum PT. Bank OCBC NISP Sejarah PT. Bank OCBC NISP Bank OCBC NISP (sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP) merupakan ban tertua keempat di Indonesia, yang didirikan pada Tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spar En Deposito Bank. Bank OCBC NISP kemudian berkembang menjadi Bank yang solid dan handal, terutama melayani segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bank OCBC NISP resmi menjadi Bank Komersial pada Tahun 1967, Bank devisa pada Tahun 1990 dan menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pada akhir Tahun 1990-an, Bank OCBC NISP berhasil melewati krisis keuangan Asia dan hatugnya sektor perbankan di Indonesia, tanpa dukungan obligasi rekapitalisasi pemerintah. Bank OCBC NISP pada saat itu menjadi salah satu bank di Indonesia yang melanjutkan penyaluran kreditnya segera setelah krisis. Inisiatif ini memungkinkan Bank mencatat pertumbuhan yang tinggi. Reputasi Bank OCBC NISP yang baik di industrinya dan pertumbuhannya yang menjanjikan, telah menarik perhatian International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia, yang kemudian menjadi pemegang saham Bank OCBC NISP dan akhirnya menjadi pemegang saham pengendali melalui serangkaian akuisisi dan penawaran tender sejak Tahun OCBC Bank Singapore saat ini memiliki saham sebesar 85.06% di Bank OCBC NISP. Dengan dukungan dari OCBC Bank Singapore, Bank OCBC NISP telah menetapkan program yang agresig untuk memperkuat infrastruktur, termasuk sumber daya manusia, teknologi informasi dan jaringan kantor. Program ini yang kemudian memicu kepindahan kantor pusat ke OCBC NISP Tower di pusat Jakarta, yang memungkinkan Bank OCBC NISP memiliki akses langsung ke pusat bisnis di Indonesia. Bank OCBC NISP saat ini memiliki lebih dari karyawan yang memiliki motivasi tinggi untuk melayani nasabah di 408 kantor yang meliputi 88 kota di Indonesia.

2 43 Profil pemegang saham pengendali OCBC Bank Singapore merupakan bank lokal tertua di Singapore, dengan jaringan kantor perwakilan serta perusahaan afiliasi di 15 negara dan teritori termasuk Singapore, Malaysia, Indonesia, Cina, Hongkong, Brunei, Jepang, Australia, Inggris dan Amerika. Anak perusahaan OCBC Bank, Great Eastern Holding adalah grup asuransi terbesar di Singapore dan Malayasia dalam hal aset dan pangsa pasar. Sedangkan anak perusahaan yang bergerak di bidang manajemen aset, Lion Global Investor adalah salah satu perusahaan manajemen investasi swasta terbesar di Asia Tenggara Visi dan Misi PT. Bank OCBC NISP Bank OCBC NISP merupakan suatu bank Internasional dimana memiliki visi misi yang baik dan dapat dijadikan panutan. Visi yang dimiliki yaitu ingin menjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui kepeduliannya dan terpercaya. a. Bank pilihan, Bank OCBC NISP adalah bank yang dikenal, dipercaya dan menjadi prioritas utama untuk : 1. Digunakan jasanya oleh nasabah dan masyarakat. 2. Tempat investasi yang menguntungkan bagi investor. 3. Tempat kerja terbaik bagi karyawan untuk menginvestasikan masa depannya. b. Dengan standar dunia : 1. Beroperasi melebihi standar perbankan internasional dalam semua bidang. 2. Mampu mengadopsi, menyesuaikan dan menerapkan praktik terbaik bank di dunia. 3. Mengembangkan praktik-praktik perbankan yang dapat dijadikan acuan oleh bank lain di dunia. c. Diakui kepeduliannya: Bank OCBC NISP diterima dan dihargai keberadannya ditengah masyarakat karena: 1. Mmeperhatikan kepentingan masyarakat dan membantu sesuai dengan prioritas. 2. Responsif terhadap permasalahan, kebutuhan, harapan, peluang dan tantangan yang dihadapi nasabah dan karyawan.

3 44 d. Bank Terpercaya: Bank OCBC NISP dinilai mampu memberikan jaminan rasa aman dan kepastian bagi nasabah, karyawan, pemegang saham, innvestor, pemasok, mitra bisnis, pemerintah dan masyarakat. Selain itu Misi yang dimiliki yaitu Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga korporat terhormat yang mampu bertumbuh-kembang bersama masyarakat secara berkelanjutan dengan cara : 1. Menyediakan dan mengembangkan pelayanan keuangan yang inovatif, berkualitas dan melebihi harapan masyarakat yang dinamik dengan hasil terbaik. 2. Membina jejaring kerjasama saling menguntungkan yang dilandasi rasa saling percaya. 3. Menciptakan lingkungan kerja yang meningkatkan profesionalisme dan mendorong pembaharuan organisasional dengan semangat kekeluargaan. 4. Membangun kepercayaan publik melalui perilaku etikal, peduli dan hati-hati (prudent) Struktur Organisasi PT. Bank OCBC NISP Struktur organisasi yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP cukup banyak karena didalamnya terdapat berbagai macam jenis bisnis perbankan dan memiliki berbagai macam divisi. Oleh karena itu dalam pembahasan ini dibahas mengenai struktur organisasi PT. Bank OCBC NISP untuk Kantor Pusat Jakarta lalu dikembangkan perbagian divisi yang sedang dibahas di penelitian ini yaitu divisi Commercial Banking. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 7, 8 dan 9.

4 45 Board Of Commissioner President Director Deputy President Director Business Banking Group Internal Audit Corporate Secretary Wholesale Banking Enterprise Banking Treasury Group Consumer Banking Risk Group Financial & Planning Group Commercial Banking Network Group Human Capital Group Op & IT Group Transaction Banking Micro Banking Group Corporate Service Group Compliance Gambar 7. Struktur Organisasi PT. Bank OCBC NISP

5 46 Commercial Banking Commercial Bussiness National Emerging Business Commercial Portofolio Head National Emerging Business Deputy National Emerging Business Senior Corporate Executive Support Arms MIS Marketing Channel Sales & Distribution Service Assistant Gambar 8. Struktur Organisasi Divisi Commercial Banking

6 47 Deputy Corporate Executive Senior Corporate Executive Emerging Bussiness Cluster Head Manager Kredit Manager Giro Marketing Office Marketing Office Gambar 9. Struktur Organisasi Emerging Business Cabang Bogor

7 48 Dalam hal ini Emerging Business merupakan salah satu divisi yang masuk kedalam bagian Commercial Banking dimana bergerak dibidang bisnis perbankan yang meliputi penjualan tabungan, kartu kredit, asuransi dan termasuk produk Giro Strategi Pemasaran Giro Pada PT. Bank OCBC NISP PT. Bank OCBC NISP merupakan suatu perusahaan perbankan dimana di dalamnya memasarkan berbagai produk barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan para masyarakat. Dalam memasarkan produk barang dan jasa tersebut memerlukan strategi pemasaran yang cukup baik, biasanya alat pemasaran yang sering digunakan dalam strategi pemasaran yaitu pemasangan iklan, penjualan personal, hubungan masyarakat, promosi penjualan dan penjualan langsung. Dengan dilakukannya strategi pemasaran secara teratur dan baik dapat dipastikan penjualan suatu produk barang dan jasa akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Emerging Business merupakan bagian yang menangani tentang penjualan produk Giro di PT. Bank OCBC NISP. Produk Giro di PT. Bank OCBC NISP memiliki berbagai macam jenis, dimana didalamnya terdapat berbagai keunggulankeunggulan tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah. Macam-macam Giro yang ditawarkan ini berupa Giro Utama, Giro Umum dan Giro Business 8, setiap macam-macam giro tersebut memiliki pangsa pasar yang berbedabeda. Strategi pemasaran yang digunakan dalam memasarkan produk Giro keseluruhan yaitu strategi promosi penjualan dan penjualan langsung. PT. Bank OCBC NISP dalam menarik pelanggan melakukan berbagai cara untuk mempromosikan produk Giro tersebut. Dalam mempromosikan produk Giro PT. Bank OCBC NISP mengeluarkan promo-promo seperti : 1. Gratis Buku Cek dan BG (Bilyet Giro) Instant Promo gratis buku cek dan Bilyet Giro merupakan suatu promo yang cukup dapat menarik para nasabah untuk membuka rekening Giro. Gratis buku cek dan BG ini hanya diperuntukkan untuk nasabah yang memilih produk Giro Business 8, kedua buku tersebut dapat didapatkan oleh nasabah secara instant yaitu pada hari pembukaan rekening. PT. Bank OCBC NISP mengeluarkan promo ini dikarenakan giro diperuntukkan untuk para wiraswasta dimana saatsaat ini waktu adalah uang, jadi pihak Bank OCBC NISP menawarkan suatu

8 49 produk yang dapat menghemat waktu dan buku cek dan bilyet giro (BG) dapat langsung digunakan oleh nasabah. 2. Gratis Biaya Administrasi PT. Bank OCBC NISP menawarkan promo gratis biaya administrasi untuk para nasabah yang memiliki cukup banyak dana, hal ini dikarenakan gratis biaya admin ini dilakukan apabila nasabah melalukan pengendapan dana dengan jumlah tertentu dan jangka waktu tertentu. Biasanya promo ini sangat diminati karena produk giro diperuntukkan bagi para usahawan dimana uang merupakan suatu hal yang penting dan keuntungan sangat dicari oleh para nasabah. 3. Voucher Belanja Voucher belanja banyak diminati oleh nasabah-nasabah, dikarenakan dapat menjadi daya tarik orang untuk membuka rekening giro. Voucher belanja diberikan kepada nasabah giro yang memasukkan dana kedalam rekeningnya dengan kelipatan tertentu dan voucher yang diberikannya pun sangat banyak. Dalam hal ini PT. Bank OCBC NISP melakukan pemasaran langsung yaitu seperti penjualan langsung kepada nasabah. Pemasaran langsung memberikan beberapa manfaat yang positif bagi kedua belah pihak (nasabah dan Bank), manfaat yang dirasakan yaitu rasa nyaman bagi nasabah, menghemat waktu, lebih efisien, dapat diberikan penjelasan lebih merinci mengenai produk yang ditawarkan. Kemudian untuk proses pemutusan pembelian menjadi lebih mudah dan lebih aman. Selain itu manfaat untuk penjual/bank yaitu pihak penjual akan lebih leluasa dalam menawarkan produk, terjalinnya hubungan baik antara penjual dengan nasabah dan yang lebih penting penjual atau Bank akan lebih mengetahui asal usul dan tempat tinggal nasabah atau dapat dikatakan sebagai survei. Berbagai keuntungan-keuntangan inilah yang mendorong pihak PT. Bank OCBC NISP menggunakan pemasaran secara langsung dalam memasarkan produk Giro, dari beberapa jenis pemasaran langsung yang paling digunakan oleh PT. Bank OCBC NISP yaitu pemasaran langsung dan pemasaran melalui telephone (cold calling). Metode pemasaran langsung juga dapat berupa canvassing, visiting, pameran, cold calling dan Referal.

9 50 1. Canvasing Canvasing yaitu suatu cara melakukan penjualan dengan mendatangi langsung nasabah baik ke rumah atau ke tempat usaha nasabah. Canvasing ini dilakukan dengan menyebarkan brosur atau flayer dan hanya memberikan informasi seadanya. Biasanya cara yang satu ini tidak terlalu memberikan peluang yang cukup besar, apabila ada peluang tetapi tidak dalam jangka waktu dekat. Dalam melakukan canvasing pangsa pasar yang dituju yaitu nasabah-nasabah yang memiliki usaha-usaha dengan skala-skala tertentu atau nasbah-nasabah yang melakukan transaksi usahanya dengan cek dan BG (Bilyet Giro) 2. Vissiting Cara penjualan produk yang satu ini sekilas hampir sama dengan canvasing. Dalam vissiting sebisa mungkin harus dapat bertemu muka dengan nasabah dan meyakinkan nasabah untuk menggunakan jasa produk giro di PT. Bank OCBC NISP untuk transaksi usahanya. Selain itu cara vissiting juga hanya melakukan kunjungan ke rumah-rumah yang sudah ada dalam data base atau pipline. Peluang vissiting biasanya lebih besar dibandingkan dengan canvasing. 3. Pameran Metode penjualan produk giro dengan pameran yaitu melakukan penjualan di event-event yang diselenggarakan dimana dalam event tersebut nasabah akan lebih banyak tipe-tipe nasabah dan peluang yang diberikan cukup banyak. Biasanya event-event yang diikuti yaitu pameran Banking Expo, Franchise- Franchise Expo dan hal-hal yang berhubungan dengan perbankan atau Giro. 4. Cold Calling Cold Calling atau dikatakan pemasaran jarak jauh yang menggunakan penjualan melalui telephone sebagai alat promosinya. Cold Calling juga merupakan kegiatan pertama kali menghubungi nasabah, dapat juga disamakan dengan kegiatan canvasing, telephone canvassing, prospecting dalam situasi door to door selling as door knocking. Secara langsung pihak marketing melakukan penawaran produk dan melakukan janji untuk bertemu dengan nasabah yang dituju. Biasanya cold calling dilakukan berdasarkan data basedata base yang sudah dimiliki sebelumnya oleh marketing. Peluang yang diberikan tidak sebanyak dengan canvasing dan vissiting. Selain itu suksesnya

10 51 suatu kegiatan Cold Calling lebih banyak ditentukan oleh perilaku yaitu initiative dan action. 5. Referral Referral yaitu suatu alat pemasaran secara langsung dan tepat sasaran, hal ini dikarenakan referral atau dikatakan dengan referensi merupakan pemasaran kepada nasabah yang diberikan oleh nasabah sebelumnya atau existing. Peluang yang diberikan dari referral ini sangat besar dikarenakan biasanya referensi dari nasabah existing akan lebih bermutu / baik dan memberikan nilai positif bagi penjual Lingkungan Internal PT. Bank OCBC NISP Lingkungan internal ialah suatu faktor yang berasal dari dalam perusahaan sendiri dan umumnya dapat dikendalikan perusahaan. 1. Segmentation Segmentasi pasar merupakan usaha untuk meningkatkan ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Suatu perusahaan sebelum memulai usahanya harus menentukan segmentasi dari konsumennya. Segmentasi yang dipilih oleh PT. Bank OCBC NISP dipilah berdasarkan variabel geografis seperti memilih segmen pasar di area Jabodetabek hal ini bertujuan agar produk giro akan mudah dipasarkan oleh marketing serta lebih terkontrol. Selain berdasarkan geografis pihak PT. Bank OCBC NISP melakukan segmentasi berdasarkan demografis, segmentasi demografis ini memberikan gambaran bagi pemasaran kepada siapa produk giro akan dipasarkan dan ditawarkan. Penentuan segmen pasar dikelompokkan kepada masyarakat yang memiliki jenis pekerjaan pedagang atau wirausaha dari mulai skala besar, menengah dan kecil seperti distributor, grosiran atau agen penyalur produk. Selain itu bukan hanya jenis pekerjaan, tetapi dari segi penghasilan juga pihak Bank OCBC NISP memiliki segmen tertentu yaitu penghasilan bersih perbulan minimal 5 10 juta. Segmentasi berdasarkan tingkah laku juga merupakan hal yang menjadi segmen pasar bagi perusahaan, segmentasi ini berdasarkan pengetahuan nasabah mengenai produk giro. Pengetahuan mengenai produk giro diperlukan bagi nasabah yang akan membuka rekening giro karena apabila tidak mengetahui mengenai giro, produk tersebut akan salah digunakan dan berimbas akan terjadi tolakan serta berujung dengan terkena DHN (Daftar Hitam Nasional).

11 52 2. Targeting Targeting adalah pemilihan satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan, sekaligus mengembangkan produk dan program pemasaran untuk segmen-segmen yang dipilih. Targeting dilakukan seteleh segmentasi telah diketahui dengan jelas. Targeting ini merupakan suatu cara mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target pasar. Berdasarkan segmentasi yang telah dilakukan, maka target pasar yang diambil oleh PT. Bank OCBC NISP adalah pengusaha atau pedagang grosiran atau distributor yang memiliki skala usaha menengah dan besar. Hal ini dikarenakan pengusaha yang memiliki skala usaha yang sudah menengah atau besar memiliki kegiatan transaksi yang besar baik dari segi pendapatan atau keuntungan yang dimiliki. Selain itu dengan menargetkan hal tersebut dimaksudkan agar mengurangi tingkat penyalahgunaan Giro dan cek kosong. 2 Positioning Tahap terakhir yang dilakukan oleh perusahaan setelah melakukan segmentasi dan targeting yaitu menentukkan positioning produk. PT. Bank OCBC NISP telah memutuskan untuk memposisikan produk giro kepada masyarakat yang memiliki usaha dalam bidang distributor, grosir dan penyalur seperti distributor bahan-bahan bangunan, sepatu sendal, kulit imitasi, bahan makanan, tekstil diama skala usahanya sudah berada di tingkah menengah dan besar. Selain itu pengusaha yang sudah memiliki penghasilan bersih perbulan juta perbulan Pelaksanaan Bauran Pemasaran Produk Giro Pada PT. Bank OCBC NISP Bauran pemasaran adalah salah satu unsur dalam strategi pemasaran yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan suatu perusahaan dalam menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu Produk Giro adalah suatu produk yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Keunggulan Produk Giro, dalam hal ini keunggulan produk Giro yang ada di PT. Bank OCBC NISP berbeda-

12 53 beda tergantung dari jenis Giro yang dimiliki. Dalam hal ini produk Giro yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP yaitu 3 jenis ( Giro Utama, Umum dan Bussiness 8), akan tetapi keunggulan yang paling banyak terdapat pada salah satu jenis Giro Bussiness 8. a. Giro Utama Giro yang diperuntukkan bagi usaha menengah atas, selain itu produk ini memiliki beberapa keuntungan dan fasilitas yang ditawarkan seperti: Keuntungan bagi nasabah : 1. Bungan yang lebih tinggi atas pengendapan dana di rekening Giro Utama. 2. Bebas biaya administrasi bulanan. Fasilitas yang ditawarkan : 1. Transaksi pembayaran dan penarikan dana setiap saat dengan cek atau bilyet Giro 2. Fasilitas Kartu ATM (perorangan) dan kartu Call center (perusahaan). 3. Fasilitas cash management system seperti layanan cash pick up dan atau delivery, liquid management system, collection, pembayaran gaji, pembayaran ke supplier, pembayaran pajak online (e-tax) dan pembayaran tagihan. 4. Fasilitas autodebit untuk pembayaran tagihan bulanan seperti PLN, Telkom dan Handphone. 5. Fasilitas rekening gabungan perorangan/ joint account. 6. Fasilitas Sweep Online dari rekening lainnya. 7. Fasilitas notifikasi transaksi melalui e-alert. 8. Akses rekening melalui velocity@ocbcnisp dan Call OCBC NISP. 9. Lebih dari jaringan ATM OCBC NISP, OCBC Singapore, Bankcard Malaysia, ATM bersama dan ATM BCA beserta jaringan merchant Debit BCA dan Debit prima. 10. Laporan mutasi transaksi bulanan Giro Utama akan dikirimkan ke alamat atau ke alamat .

13 54 b. Giro Umum Keuntungan Giro Umum 1. Tersedia beragam pilihan mata uang seperti IDR, USD, JPY, AUD, SGD, EUR, HKD, CHF dan CAD. 2. Kemudahan bertransaksi dengan menggunakan layanan electronic channel, layanan notifikasi rekening melalui sms atau , layanan pengambilan uang (Cash Pik Up) dan pengiriman uang tunai (Cash Delivery Service), Layanan pengelolaan dana dengan sistem sweeping dan Layanan pembayaran dan pengiriman data setoran pajak secara elektronik dan layanan penagihan. Fasilitas yang ditawarkan : 1. Transaksi pembayaran dan penarikan dana setiap saat dengan cek atau bilyet giro 2. Fasilitas kartu ATM (perorangan) dan Call Center Card (perusahaan). 3. Fasilitas cash management system seperti pembayaran gaji, pembayaran ke supplier dan pembayaran tagihan. 4. Fasilitas autodebit untuk pembayaran tagihan bulanan seperti PLN, Telkom dan Handphone. 5. Fasilitas rekening gabungan perorangan/ joint account. 6. Fasilitas Sweep Online dari rekening lainnya. c. Giro Business 8 Keuntungan yang ditawarkan : 1. Setoran awal relatif terjangkau. 2. Buku cek/bilyet Giro instan yang langsung diperoleh pada saatn oembukaan rekening. 3. Memonitor aktivitas transaksi rekening melalui layanan e-alert (sms banking). 4. Paket hemat untuk biaya transaksi LLG dan RTGS dengan menggunakan internet banking. 5. Bebas biaya pemindahbukuan. 6. Bebas biaya bulanan kartu ATM. 7. Proses pembukaan rekening yang sederhana. 8. Biaya administrasi yang kompettitif.

14 Price (Harga) Harga merupakan sesuatu yang penting bagi seorang pembeli, karena dengan harga pertumbuhan penjualan akan berpengaruh. Harga suatu produk dapat menentukkan keputusan pembelian, untuk sebagian masyarakat harga murah atau discont paling banyak diminati, akan tetapi dalam produk giro PT. Bank OCBC NISP harga relatif murah tetapi tidak menurunkan kualitas dan pelayanan pembeli. Berikut ini beberapa harga untuk setiap jenis produk giro yang ditawarkan oleh pihak bank. a. Giro Utama yaitu suatu jenis giro yang memiliki segmen pasar tertentu, hal ini dapat dilihat dari segi biaya admin dan setoran awal. Selain itu giro utama ini diperuntukkan untuk pembeli yang jenis usahanya sudah berada di skala atas atau besar dengan rating pendapatan bersih lebih dari 100 juta. Tabel 9. Harga produk giro utama Jenis Giro Utama Perorangan Giro Utama Perusahaan (IDR) (IDR) Setoran awal , ,- Saldo Minimal* , ,- Biaya dibawah saldo minimal , ,- Saldo ditahan , ,- Biaya administrasi perbulan - - Biaya tutup rekening , ,- *) Apabila dalam 1 bulan saldo pernah dibawah minimum balance, maka akan dikenakan biaya di bawah saldo minimal. b. Giro Umum Fungsi giro umum secara keseluruhan sama, hanya berbeda dibagian jenis harga terutama biaya admin dan setoran awal. Untuk giro umum ini diperuntukkan untuk pembeli yang memiliki skala usaha menengah dan perputaran dana usahanya sudah membaik atau terkontrol dengan baik.

15 56 Tabel 10. Harga produk giro umum Jenis Giro Umum Perorangan Giro Umum Perusahaan (IDR) (IDR) Setoran awal , ,- Saldo Minimal , ,- Biaya dibawah saldo minimal - - Saldo ditahan , ,- Biaya administrasi perbulan , ,- c. Giro Business 8 Jenis giro yang satu ini merupakan jenis baru dan dengan produk ini PT. Bank OCBC NISP dinobatkan sebagai pelopor giro termurah dapat dilihat dari segi setoran awal dan biaya admin yang berbeda dengan bank-bank pesaing yaitu biaya administrasi Rp ,-/bulan, setoran awal hanya Rp ,- (gratis buku cek dan bilyet giro). Tabel 11. Harga produk giro business 8 Jenis Giro Biz-8 Perorangan Giro Biz-8 Perusahaan (IDR) (IDR) Minimal Setoran awal , ,- Saldo Minimal , ,- Biaya dibawah saldo minimal , ,- Saldo ditahan , ,- Biaya administrasi perbulan , ,- Biaya Penutupan , , Place (Distribusi) Gambar 10. Penyebaran saluran distribusi PT. Bank OCBC NISP

16 57 PT. Bank OCBC NISP dalam meningkatkan kapabilitas distribusi produk dan layanan didukung oleh perluasan jaringan kantor cabang konvensional maupun syariah serta peuncuran layanan perbankan internet bagi nasabah ritel individu. Selama Tahun 2009 Bank OCBC NISP telah membuka 18 kantor baru, menutup 5 kantor sehingga pada akhir Tahun 2009 Bank OCBC NISP memiliki 382 kantor. Salah satu kantor utama yang dekat dengan kantor pusat PT. Bank OCBC NISP yaitu kantor utama Kota Bogor, dimana untuk membantu dan melancarkan pertumbuhan bisnis perbankan kantor utama ini dibantu dengan kantor cabang pembantu (KCP) yang berjumlah 14 KCP. Pertambahan jaringan kantor cabang cukup meningkat dari Tahun 2008 hingga Tahun Berikut presentase perkembangan jaringan kantor cabang OCBC NISP dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Peningkatan jumlah kantor PT. Bank OCBC NISP Tahun No. Jenis Kantor Kantor Pusat Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor fungsional Mikro Kantor Kas Payment Point Jumlah Beberapa kantor cabang pembantu sangat membantu untuk meningkatkan pertumbuhan profit suatu Bank, beberapa cabang pembantu yang dapat dikunjungi oleh pelanggan atau nasabah dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Kantor cabang area bogor No. Kantor Cabang No. Kantor Cabang 1. Juanda 8. Cibinong 2. Kesatuan Ranggading 9. Citra Grand 3. Pajajaran 10. Kota Wisata 4. Sukasari 11. Legenda Wisata 5. Tajur 12. Sentul 6. Kedung Badak 13. Depok 7. Citereup 14. Cileungsi

17 58 14 kantor cabang pembantu diatas tidak memiliki staf marketing Giro karena marketing Giro hanya berada di Kantor Cabang Utama Pajajaran, akan tetapi untuk proses pembukaan atau pendistribusian Giro bisa dilakukan di cabang OCBC NISP dimana pun karena marketing Giro bersifat mobile Promotion (Promosi) Suatu bidang usaha baik bergerak dibidang apapun, promosi merupakan sesuatu hal yang sangat vital, hal ini dikarenakan dengan adanya promosi suatu produk dapat dikenal dan dijual kepada masyarakat sekitar. Selain itu dengan adanya promosi suatu bidang usaha akan mendapatkan profit, pangsa pasar serta dapat menentukan STP (Segmentasi, Targeting dan Positioning) secara benar. Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Bank OCBC NISP dalam memasarkan produk Gironya yaitu dilakukan dengan beberapa cara. 1. Media elektronik Dalam hal promosi PT. Bank OCBC NISP melakukan kegiatan promosi melalui situs web baik web internal maupun eksternal. Situs web ini dapat dilihat di dimana dalam situs web ini memuat berbagai jenis produk yang ditawarkan oleh PT. Bank OCBC NISP berikut dengan harga dan ketentuannya. Selain produk didalamnya juga terdapat berbagai macam info mengenai perkembangan bisnis di PT. Bank OCBC NISP. Layar tampilan web yang sudah berjalan ini dapat dilihat pada Gambar 11.

18 59 Gambar 11. Layar tampilan web OCBC NISP 2. Pameran Pameran merupakan suatu alat promosi dimana dalam aktivitas ini para marketing suatu produk terjun langsung untuk memasarkan produk Giro dan marketing bertemu langsung dengan nasabah. Pameran yang biasanya diikuti oleh PT. Bank OCBC NISP seperti Banking Expo, Franchise Expo dan pameran-pameran lain yang pada dasarnya dapat memberikan peluang besar bagi penjualan produk Giro. 3. MGM (Member Get Member) MGM atau Member Get Member yaitu promosi yang dirancang oleh pihak OCBC NISP dimana suatu nasabah baru atau sudah menjadi nasabah dapat memberikan referensi baik rekan kerja, kerabat atau keluarganya untuk menggunakan produk Giro di PT. Bank OCBC NISP dengan bonus sebuah voucher belanja. Diharapkan dalam aktivitas promosi tersebut dapat memberikan nasabahnasabah yang berkualitas People PT. Bank OCBC NISP dalam meningkatkan kualitas pelayanan sehingga bisa sampai menjadi Bank Tertua di Kota Bogor itu dikarenakan para sumberdaya manusia yang solid dan bertanggung jawab. Selain itu Bank OCBC NISP memposisikan diri sebagai tempat kerja terbaik bagi karyawan untuk menginvestasikan masa depannya. Bank OCBC NISP peduli pada kebutuhan dan

19 60 aspirasi karyawan dan senantiasa memberi kesempatan yang sama bagi tiap individu. Bank OCBC NISP memiliki jumlah karyawan yang setiap tahunnya meningkat hal ini dikarenakan telah munculnya beberapa segmen bisnis yang baru dimana sangat membutuhkan tenaga kerja yang lebih besar dan terutama mempunyai kualitas yang baik. Untuk Tahun 2008 jumlah karyawan yang dimiliki yaitu 5.518, kemudian menurun pada Tahun 2009 yaitu 5.510, akan tetapi pada Tahun selanjutnya mulai naik sekitar Jumlah karyawan tersebut meliputi seluruh Bank OCBC NISP untuk berbagai divisi dan bagian, sedangkan untuk cabang Bogor atau Kantor Cabang Utama Bogor memiliki karyawan sekitar 90 orang lebih meliputi lantai 1 sampai dengan lantai 3. Untuk bagian atau divisi Emerging Business berjumlah 18 orang ( 15 Marketing Officer Giro dan kredit serta 3 orang Manger Giro dan kredit). Pihak PT. Bank OCBC NISP dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yaitu dengan melakukan kegiatan pelatihan atau training yang biasanya dilakukan selama 2 minggu dimana pihak karyawan diberikan pendidikan mengenai perbankan, selain itu diadakan forum divisi biasanya dilakukan per 3 bulan sekali dan yang terakhir outing, untuk outing merupakan sesuatu yang baik karena dapat meningkatkan semangat kerja para karyawan didalam outing tersebut diselingin oleh forum Proses Alur proses pembukaan rekening Giro ada 2 macam yaitu pembukaan rekening Giro untuk perorangan atau perusahaan. Sebelum melakukan pembukaan terdapat beberapa ketentuan pembukaan untuk rekening giro, seperti pada Tabel 14. Tabel 14. Persyaratan pembukaan rekening giro Dokumen yang dibutuhkan Perorangan Perusahaan Formulir pembukaan KTP/Pasport NPWP Surat Referensi Akte pendirian dan perubahannya - SIUP, SITU dan TDP - SK menteri Kehakiman -

20 61 Alur proses pembukaan rekening giro cukup beragam dan mudah, dapat dilihat dari segi persyaratan yang dibuutuhkan. PT. Bank OCBC NISP merupakan pelopor pembukaan giro paling mudah, arti paling mudah disini bukan sangat gampang akan tetapi nasabah diberi kemudahan dalam persyaratan pembukaan selama nasabah tersebut merupakan nasabah bersih (bebas DHN). Alur pembukaan terbagi menjadi 2 jenis yaitu walk in cabang dan melalui marketing. Walk in cabang yaitu dimana seorang nasabah datang langsung ke cabang dan melakukan pembukaan rekening sendiri, sedangkan melalui marketing dimana marketing mendatangi nasabah langsung ke tempat usaha atau rumahnya dan nasabah menitipkan form pembukaan secara lengkap. Proses pembukaan CIF Baru Nasabah Mulai Mengajukan pembukaan Rekening Form pembukaan rekening SA / CS Periksa pengisisan form pembukaan Input nasabah di procif No CIF Isi No. CIF pada Form pembukaan rekening Lakuka n end of day CIF Selesai BSS/BSOS Lakukan proses end of day ProCIF cabang pada akhir hari Gambar 12. Alur pembukaan rekening giro melalui walk in Cabang

21 62 Nasabah mengisi Form pembukaan Marketing membawa form pembukaan ke cabang yang dituju Konfirmasi data oleh SA/CS dicabang pembukaan Proses Pembukaan rekening Rekening Giro sudah aktif Buku Cek dan BG diantar langsung ke nasabah Pemesanan Buku Cek dan BG Gambar 13. Alur pembukaan rekening melalui marketing Productivity and Quality (Produktivitas dan Kualitas) Produktivitas dan kualitas suatu bank ditentukan oleh keberadaan produk yang sudah diterima atau tidak oleh para masyarakat. PT. Bank OCBC NISP dalam hal ini sudah mulai terlihat berproduktivitas khususnya dalam bidang produk Giro, hal ini dapat dilihat di presentase ranking perbankan se Indonesia Bank OCBC NISP berada pada urutan ke Physical Evidence (Bukti Fisik) 1. Bangunan dan landscaping PT. Bank OCBC NISP memiliki beberapa bangunan kantor baik kantor pusat atau cabang-cabang pembantu, akan tetapi dalam hal ini akan dicantumkan dua kantor yaitu kantor pusat dan kantor Cabang Pembantu Kota Bogor Pajajaran. - Bangunan Kantor pusat OCBC NISP atau disebut dengan OCBC NISP Tower yang berada di Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta Selatan. Kondisi kantor ini sangat representative, dapat dilihat dari segi model dan luas bangunan yang besar, selain itu Bank OCBC NISP Tower memiliki 25 Lantai belum termasuk dengan bassement. Area parkir yang cukup luas, aman dan nyaman, serta fasilitas yang disediakan sangat lengkap. - Bangunan yang kedua yaitu Bnagunan Kantor Cabang utama Pajajaran Bogor yaitu berada di Jl. Pajajaran No. 101 Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara. Lokasi iini berada di pusat Kota Bogor dimana akses menuju jalan Tol dekat, selain itu bentuk bangunan kantor ini hamper sama dengan OCBC NISP Tower akan tetapi hanya memiliki tiga lantai. Adapun area

22 63 parkir khusus nasabah dan khusus para karyawan, serta terdapat ruang menunggu dan toilet khusus supir/driver. 2. Kendaraan Kendaraan merupakan fasilitas kantor yang terpenting bagi seorang marketing atau karyawan. Dalam hal ini pihak PT. Bank OCBC NISP menyiapkan beberapa mobil yang digunakan untuk mendukung kinerja karyawan, biasanya untuk mendapatkan fasilitas mobil setiap harinya pihak karyawan akan melakukan input pemesanan ke bagian GA atau disebut dengan Carpooling. Kendaraan sebagai fasilitas ini merupakan kendaraan dari vendor yang bekerja sama dengan OCBC NISP. 1) Furnitur interior Keadaan Furniture kantor pada saat ini dapat dikatakan cukup baik dapat dilihat di kedua kantor bank tersebut yaitu terdapat furniture-furniture produk yang dimiliki atau yang sedang ditawarkan oleh PT. Bank OCBC NISP. 2) Peralatan Peralatan dalam hal ini meliputi hal-hal yang mendukung karyawan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Untuk setiap karyawan memiliki computer atau meja kerja sendiri dimana sudah dilengkapi dengan laci dan tempat duduk, selain itu untuk bagian manager akan diberikan laptop sebagai menunjang pekerjaannya.. 3) Penampilan anggota staf Penampilan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi pegawai bank terutama untuk marketing Bank yang dituntut untuk berpenampilan rapid an berwibawa. Dalam hal ini pihak Bank OCBC NISP memberikan tunjangan uang seragam kepada setiap karyawan yang sudah tetap yang diberikan setiap satu Tahun sekali.. 4) Tanda simbol perusahaan PT. Bank OCBC NISP mempunyai tanda pengenal atau dapat dikatakan sebagai ID karyawan dimana diwajibkan untuk selalu memakai ID tersebut. Selain itu terdapat juga symbol perusahaan PT. Bank OCBC NISP yang berwarna merah. :

23 64 Gambar 14. Logo perusahaan 5) Materi cetak PT. Bank OCBC NISP dalam memberikan citra atau image yang baik di kalangan Bank pesaing atau dikalangan masyarakat melalui cara materi cetak. Materi cetak yang ditampilkan yaitu dapat dilihat di kertas yang mempunyai kop surat Bank OCBC NISP, lalu stempel berlogo OCBC NISP, amplop dari ukuran kecil hingga besar yang berlogo, agenda serta pulpen Bank OCBC NISP Lingkungan Eksternal PT. Bank OCBC NISP Lingkungan Jauh Lingkungan jauh merupakan suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada dasarnya berada diluar dan terlepas dari operasi perusahaan. Lingkungan jauh ini memiliki pengaruh terhadap kegiatan pemasaran PT. Bank OCBC NISP. Lingkungan jauh yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan meliputi faktor ekonomi, faktor politik, faktor sosial dan faktor teknologi. a. Faktor Ekonomi Faktor ekonomi sangat berpengaruh bagi keberlangsungan kegiatan perbankan, karena dalam perbankan semua transaksi berkaitan langsung dengan ekonomi seperti krisis ekonomi akan mengakibatkan kurs naik atau turun, inflasi menyebabkan biaya-biaya perbankan meningkat. Oleh karena itu pihak Bank akan sangat peduli dan menyiapkan strategi-strategi untuk menanggulangi hal tersebut. b. Faktor politik Keadaan politik suatu negara akan mempengaruhi iklim bisnis suatu bidang usaha terutama dalam bidang perbankan. Kebijakan dan stabilitasi politik yang

24 65 ditetapkan oleh pemerintah akan berpengaruh besar terhadap kebijakan dan keputusan yang akan diambil oleh suatu perusahaan. Dalam hal ini pihak pemerintah bagi perbankan yaitu BI (Bank Indonesia), sehingga semua lalu lintas perbankan diatur berdasarkan keputusan Bank Indonesia. Selain itu dalam menjalankan bisnis perbankannya PT. Bank OCBC NISP sudah memiliki izin untuk melakukan transaksi perbankan dan sudah diakui sebagai salah satu Bank swasta terbaik. c. Faktor sosial Dengan seiringnya zaman yang semakin berkembang, kondisi sosial masyarakat pun akan ikut mengalami perubahan. Perubahan kondisi sosial juga akan mempengaruhi gaya hidup suatu masyarakat, maka dari itu pihak Bank OCBC NISP harus lebih waspada dalam perubahan faktor sosial. Selain itu hal yang sudah dilakukan oleh PT. Bank OCBC NISP dalam mengikuti perubahan gaya hidup yaitu dengan dikeluarkannya berbagai produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para masyarakat saat ini. d. Faktor teknologi Pada akhir-akhir ini perkembangan teknologi sudah mengalami peningkatan yang cukup tinggi, hal ini dapat mempengaruhhi produk dan kegiatan produksi suatu perusahaan. Dalam hal ini PT. Bank OCBC NISP sudah mengalami perkembangan yang signifikan terutama dalam hal teknologi, hal ini dapat dilihat dari berbagai pelayanan nasabah yang berhubungan dengan sistem internet, maupun melalui ponsel. Pada saat ini sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas baik kualitas produk atau kualitas pelayanan Lingkungan Industri Lingkungan industri yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan yaitu ancaman masuknya pendatang baru, Persaingan antara perusahaan sejenis, Potensi pengembangan produk-produk pengganti, Daya tawar pemasok dan Daya tawar konsumen. Masing-masing pengaruuh tersebut memiliki kekuatan tertentu dalam mempengaruhi kegiatan perbankan. a. Ancaman masuknya pendatang baru

25 66 Pesaing merupakan sesuatu yang sangat wajar dalam dunia bisnis, dengan adanya pesaing tersebut perusahaan akan lebih giat dalam meningkatkan kualitas suatu produk. Untuk ancama masuknya pendatang baru khususnya pendatang baru perbankan bukan merupakan sesuatu yang perlu ditakutkan, karena bagi Bank OCBC NISP suatu pendatang baru tidak akan dengan mudah menggantikan bank-bank yang sudah ada, terlebih menyaingin produk giro. Dapat diambil contoh Rabo Bank yang merupakan pendatang baru dalam dunia perbankan, akan tetapi sampai saat ini Rabo Bank belum bisa menggantikan atau menyaingin bank-bank yang sudah eksis seperti Mandiri, BCA, BRI dan BNI. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pendatang baru tidak akan mudah untuk masuk dan bukan merupakan suatu ancaman paling berat. b. Persaingan antara perusahaan sejenis Persaingan dengan perusahaan sejenis atau perusahaan yang bergerak dibidang perbankan merupakan suatu yang sudah tidak asing lagi. Perusahaan harus bisa menggunakan berbagai strategi yang efektif agar persaingan tersebut berjalan dengan sehat selain itu perusahaan harus menciptakan keunggulan-keunggulan serta dapat menciptakan brand image sehingga dapat melekat di hati para pembeli atau konsumen. PT. Bank OCBC NISP memiliki beberapa pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama khususnya pesaing yang mempunyai produk giro yaitu Bank BRI, BCA, Mandiri, Niaga dan UOB Buana. Bankbank pesaing tersebut yang mempunyai produk giro yang relatif baik dan hampir sama dengan Bank OCBC NISP. e. Ancaman dari produk pengganti Produk pengganti atau dapat dikatakan sebagai barang subtitusi yaitu barang yang saling menggantikan antara barang satu dengan yang lainnya. Produk subtitusi akan menjadi ancama bagi perusahaan apabila suatu barang subtitusi memiliki keunggulan yang lebih dari barang utama seperti barang subtitusi lebih murah dan memiliki banyak fitur-fitur pendukung. Produk subtitusi atau produk pengganti untuk Giro yaitu Giro valas dan multicurrency. f. Daya tawar pembeli Pembeli merupakan sesuatu yang dapat meningkatkan penjualan suatu bisnis. Pembeli juga merupakan target pasar dari perusahaan. Seorang pembeli akan

26 67 lebih loyal apabila perusahaan memberikan pelayanan yang maksimal serta produk yang diberikan sangat berkualitas dengan harga yang terjangkau. Biasanya pembeli atau nasabah dalam memutuskan untuk menggunakan giro di Bank OCBC NISP meminta biaya admin yang relatif murah dan bonus-bonus yang banyak, maka dari itu pihak Bank OCBC NISP meluncurkan programprogram yang dapat menarik minta beli konsumen yaitu seperti biaya admin yang murah dan bonus buku cek dan Bilyet Giro. g. Daya tawar pemasok Pemasok merupakan pihak yang menyediakan dan memfasilitasi bahan baku untuk perusahaan. Bahan baku untuk produk ini yaitu Buku cek dan Bilye Giro, akan tetapi untuk hal ini pihak OCBC NISP tidak akan khawatir karena buku cek dan Bilyet Giro tidak dipasok dari vendor atau perusahaan lain karena buku cek dan Bilyet Giro ini diperoleh langsung dari bagian data center Bank OCBC NISP Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman PT. Bank OCBC NISP Berdasarkan hasil analisis dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan didapatkan beberapa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terdapat pada PT. Bank OCBC NISP. Berikut ini penjelasan mengenai hasil analisisnya: Kekuatan Kekuatan atau dapat dikatakan sebagai keunggulan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan lima kekuatan yang terdapat di PT. Bank OCBC NISP, yaitu Segmentasi, Targeting dan Positioning perusahaan jelas, kuatnya layanan Cold Calling dan Visit Costumer, perusahaan merupakan Bank tertua di Kota Bogor dan menguasi mengenai produk Giro dan produk berkualitas. 1. Memiliki sistem ATM yang sudah terhubung ke ATM Bersama ATM merupakan suatu alat transaksi yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat karena sistem pengambilan yang lebih efisien dan cepat dibandingkan harus mengantri di teller Bank. Sistem ATM yang sudah terhubung ke ATM bersama adalah suatu hal yang menarik dan cukup menguntungkan bagi para masyarakat, dimana seorang nasabah dapat melakukan transaksi dengan kartu ATM manapun di mesin ATM OCBC NISP. Kartu ATM yang dapat diakses di

27 68 ATM OCBC NISP yaitu ATM Bank Mandiri, BCA, Permata, BNI dan lainlain. 2. Kuatnya layanan Cold Calling dan Visiting Cold Calling dan visiting merupakan suatu kegiatan yang sudah rutin dijalankan oleh marketing giro PT. Bank OCBC NISP, sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan nasabah atau rekan kerja. Biasanya marketing giro melakukan cold calling berdasarkan data base atau nasabah-nasabah exsisting, setelah cold calling kemudian dilanjutkan dengan visit agar marketing dapat mengetahui secara lebih rinci mengenai kondisi perputaran usahanya atau agar komunikasi dapat terjalin dengan baik. 3. Persyaratan Pembukaan Rekening Giro yang Mudah dan Cepat Pembukaan rekening giro di tempat lain terkenal dengan persyaratan yang sulit dan relatif lama untuk proses pembukaannya, sedangkan di PT. Bank OCBC NISP untuk pembukaan rekening hanya dengan Fotocopy KTP dan NPWP, selain itu proses pembukaan rekening sangat cepat sekitar 15 menit dan tanpa dilakukan survei terlebih dahulu. Hal ini yang dapat digunakan sebagai kekuatan perusahaan untuk menarik minat masyarakat. 4. Giro yang ditawarkan beragam Dengan adanya segmentasi dan targeting mendorong perusahaan membuat produk giro yang beragam dan memiliki keunggulan masing-masing. Giro yang ditawarkan ada 3 jenis yaitu Giro Umum, Utama dan Business 8, hal itu yang dapat meningkatkan penjualan karena nasabah dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya. 5. Penanganan Problem Tolakan Secara cepat dan tepat Pelayanan untuk penanganan problem tolakan merupakan sesuatu yang diinginkan oleh nasabah, karena dengan pelayanan ini pihak nasabah akan merasa aman dengan transaksi cek atau bilyet giro. Selain itu dengan penanganan tersebut pihak nasabah akan selalu setia dengan produk di PT. Bank OCBC NISP, tidak hanya dari kesetian akan tetapi dengan penanganan seperti ini akan mengurangi nasabah-nasabah yang akan terkena tolakan atau Daftar Hitam Nasional.

28 Kelemahan 1. Kurangnya fitur pelayanan e-alert (sms banking) bagi nasabah. Nasabah suatu perbankan tidak akan sedikit, dan setiap harinya pasti akan ada yang meminta untuk dilayani. Hal ini yang dirasakan akhir-akhir ini karena ada beberapa nasabah yang kurang puas dengan pelayanan Bank OCBC NISP. Masalah tersebut dikarenakan kurangnya fitur pelayanan e-alert atau sms Banking. Fitur e-alert dan sms Banking di perusahaan ini hanya bisa digunakan untuk pengecekan saldo saja tidak bisa digunakan untuk transfer. 2. Promosi melalui media cetak dan media elektronik belum teralu efektif. Promosi yang baik dan efektif pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu dengan promosi produk yang dijual akan dikenal orang dan banyak dan bisa jadi akan membuat tingkat penjualan meningkat. PT. Bank OCBC NISP pada saat sekarang dirasakan kurang aktif dalam mempromosikan produk giro melalui media cetak ataupun elektronik, hal yang dilakukan oleh PT. Bank OCBC NISP dalam memasarkan produknya hanya dengan bantuan marketing (canvasing, visit dan cold calling) selain itu lebih mengandalkan referal dari nasabah existing. 3. Proses pemesanan buku cek dan bilyet giro yang relatif lama Buku cek dan Bilyet Giro sangat penting bagi seorang nasabah giro karena semua transaksi usaha dilakukan dengan cek dan Bilyet Giro tersebut. Dalam hal ini terdapat kelemahan dari pemesanan buku cek dan bilyet giro yaitu proses pemesanan hingga buku ada di cabang itu bisa sampai dengan 3 hari, selain itu keluhan di cabang-cabang OCBC NISP seperti Cibinong dan Depok jangka waktu pemesanan bisa sampai satu minggu, maka dari itu pihak manajemen mulai Tahun 2012 akan membuat strategi agar buku cek dan Bilyet giro akan cepat dan mudah didapatkan oleh nasabah Giro. 4. Kurangnya sosialisasi mengenai peraturan atau standar Operasional pembukaan rekening di setiap cabang Kelemahan Bank OCBC NISP yaitu cabang-cabang yang kadang memiliki standar ooperasional yang berbeda-beda khususnya standar pembukaan rekening giro. Hal ini mengakibatkan terhambatnya pembukaan rekening Giro dan permasalahan ini harus diminimalisir dengan cara pemberi pelatihan-

29 70 pelatihan secara keseluruhan serta keseragaman peraturan khususnya dalam pembukaan rekening Giro agar tidak akan menghambat atau membuat nasabah kecewa atau menunggu lama dalam pembukaan rekening Peluang 1. Segmen Pasar yang relatif luas dan besar Pada akhtir-akhir ini banyak masyarakat Kota Bogor yang mempunyai bisnisbisnis seperti bisnis sepatu sandal, bisnis tekstil dan lain-lain. Hal ini dapat menjadi peluang besar bagi Bank OCBC NISP karena Bank OCBC NISP memiliki produk yang sangat cocok bagi pengusah-pengusaha dan dapat membantu transaksi usaha nasabah. Produk yang ditawarkan yaitu produk Giro yang jenisnya cukup beragam sehingga nasabah akan mudah memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan usahanya. 2. Perkembangan usaha yang semakin tumbuh Pada akhir-akhir ini perkembangan usaha semakin meningkat dan itu akan menjadi peluang bagi perbankan yang mempunyai produk Giro, hal ini karena dengan pertumbuhan usaha yang semakin tumbuh maka pihak Bank akan mendapatkan nasabah-nasabah yang berkualitas dalam rekening Gironya sehingga dengan itu dapat meminimalisir Daftar Hitam Nasional (DHN). 3. Menjamurnya sektor wirausaha yang membutuhkan Giro untuk alat transaksi Pada dasarnya peluang-peluang tersebut hampir sama yaitu untuk meningkatkan penjualan produk giro. Pertumbuhan lokasi bisnis dan menjamurnya sektor wirausaha akan mampu membuat para marketing mudah dalam mencapai target. Selain itu pernyataan ini didukung dengan hasil penelitian perusahaan dalam melihat peluang produk giro di kalangan masyarakat terutama bagi para wirausaha. 4. Teknologi yang semakin berkembang Teknologi yang semakin berkembang akan menjadi suatu peluang bagi penjual produk atau bagi perbankan khususnya, karena dengan teknologi yang semakin berkembang sistem promosi akan menjadi semakin mudah sehingga produk akan mudah dijual dan dipasarkan. Oleh karena itu bagaimana suatu manajemen mampu masuk kedalam peluang tersebut.

30 Ancaman 1. Tingkat persaingan Tinggi Pesaing merupakan suatu bumbu-bumbu dalam pemasaran produk, dengan pesaing suatu penjual akan semakin kreatif dalam membuat suatu produk yang lebih dari produk pesaing. Beberapa pesaing yang sudah mulai membuat Bank OCBC NISP waspada yaitu Bank BCA dan Mandiri, maka dari itu pihak manajemen harus ekstra ketat dan lebih kreatif dalam memikat konsumen. 2. Brand Image dari pesaing kuat Ancaman yang dirasakan oleh piah Bank OCBC NISP yaitu Brand Image psaing cukup kuat, dapat kita lihat para masyarakat sudah tidak asing lagi dengan Bank BCA atau Mandiri sehingga hal ini yang membuat khawatir manajemen. Pihak Bank OCBC NISP harus membuat trik untuk menghilangkan Brand image pesaing tersebut dimata masyarakat, dan mulai menumbuhkan brand image perusahaan dengan cara memperbanyak turun ke lapangan atau cold calling. 3. Fitur pelayanan yang ditawarkan pesaing relatif lebih banyak dan kreatif. Fitur pelayanan pesaing lebih banyak dan kreatif hal ini yang harus diwaspadai oleh Perusahaan. Fitur pelayanan seperti sms Banking, m-banking, internet Banking merupakan suatu pelayanan yang banyak digunakan oleh nasabah dan ini terdapat di Bank pesaing. Ancaman ini merupakan suatu dorongan bagi perusahaan untuk meningkatkan kreativitas dan mengoptimalkan fitur pelayanan. 4. Gencarnya Promosi dan inovasi Pesaing Sistem promosi melalui media elektronik atau media cetak merupakan suatu kelemahan dari Bank OCBC NISP dan ini juga merupakan ancaman bagi perusahaan karena Bank-bank pesaing memiliki sistem promosi yang lebih efektif yaitu melalui koran, iklan TV dan radio. Hal ini akan menjadi ancaman yang cukup berat bagi perusahaan Formulasi Alternatif Strategi Setelah analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancama yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP, langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu perumusan

31 72 strategi. Perumusan strategi. Perumusan strategi ini memiliki 3 tahapan yaitu tahap masukan, tahap pencocokan dan tahap pengambilan keputusan Tahapan Masukan Berdasarkan hasil dari analisis dan identifikasi lingkungan internal dan eksternal perusahaan, hal tersebut termasuk kedalam tahap masukan proses strategi. Matriks IFE akan memuat hasil analisis dan identifikasi lingkungan internal yang berupa kekuatan dan kelemahan, sedangkan hasil analisis dari lingkungan eksternal akan masuk kedalam matrik EFE. 1. Matriks IFE Matriks IFE bertujuan untuk melihat faktor-faktor mana yang menjadi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Analisis lingkungan internal dilakukan dengan melihat dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan yang kemudian akan dijadikan sebagai matriks. Setelah mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan maka dilanjutkan dengan menghitung nilai bobot dan rating dimana bertujuan untuk mengetahui kekuatan apa yang paling besar atau kecil dan kelemahan besar atau kecil. Bobot menunjukkan prioritas kepentingan faktor-faktor tersebut bagi perusahaan, selanjutnya memasukkan hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor strategi internal. Setelah itu memberikan bobot dan rating untuk setiap faktor kekuatan dan kelemahan. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Perhitungan matriks IFE PT. Bank OCBC NISP No Faktor Internal Bobot Rating Skor Kekuatan 1. Memiliki sistem ATM yang sudah terhubung ke ATM 0,129 3,75 0,483 bersama. 2. Kuatnya layanan Cold Calling dan Visit Costumer. 0,122 3,5 0, Syarat pembukaan Giro yang relatif mudah dan cepat. 0,116 3,25 0, Giro yang dipasarkan beragam 0,122 3,75 0, Penanganan permasalahan tolakan dan Daftar Hitam Nasional 0,122 3,25 0,396 nasabah secara cepat dan tepat. Kelemahan 1. Kurangnya fitur pelayanan e-alert (sms banking) bagi nasabah. 0,102 1,5 0, Promosi melalui media cetak dan media elektronik belum 0, ,166 optimal. 3. Proses pemesanan Buku Cek dan BG yang relatif lama. 0, , Kurangnya sosialisasi mengenai peraturan atau standar 0,095 1,75 0,166 Operasional pembukaan rekening di setiap cabang. Total 1,000 2,845

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 24 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Bank OCBC NISP PT. Bank NISP Tbk, yang kini menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk., merupakan bank keempat tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada tanggal 4 April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemampuan sumber daya manusia yang sangat inovatif dan kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang tinggi. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN Penulis akan membahas implementasi SWOT sebagai pelaksanaan pengendalian manajemen pada Bank OCBC NISP dengan membadingkannya terhadap teori yang ada. Pembahasan dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Marketing Mix Pada Produk Tabungan ib Siaga Di Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang. Persaingan Perbankan di Indonesia saat ini semakin ketat, oleh karena

Lebih terperinci

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk Tabungan Tinjauan Standard Chartered Bank ( SCB ) menyediakan beragam tabungan dalam bentuk mata uang Rupiah maupun Asing yang memberikan kemudahan dan kenyamanan sesuai dengan kebutuhan perbankan nasabah.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab - bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan pada Bank Jatim Cabang Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang bertujuan menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan lainnya. Menurut undang-undang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bank NISP Tbk, yang kini menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk., merupakan bank keempat tertua di Indonesia, didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan segala lini perusahaan pada masa kini merupakan hasil pengelolaan yang baik dalam tiap-tiap lini perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, terdapat

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT BANK MANDIRI Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian BRI Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan. Hal ini semakin terlihat persaingan baik dari segi kualitas dan promosi jasa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan tidak hanya berfokus tentang bagaimana perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada pembelinya. Namun sekarang cara

Lebih terperinci

HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA

HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA 125 126 LAMPIRAN 1 HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA 127 Lampiran 1. Pertanyaan wawancara HASIL PENGGALIANDATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA (Untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Pelaksanaan strategi pemasaran produk consumer banking my First Bjb Cabang Majalengka Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistematika penelitian yang akan menggambarkan beberapa informasi awal tentang

BAB I PENDAHULUAN. sistematika penelitian yang akan menggambarkan beberapa informasi awal tentang BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pendahuluan yang akan memaparkan tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko sepatu JK

Lebih terperinci

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. benefit yang menarik nasabah untuk memberikan kepercayaannya. Dahulu

BAB I PENDAHULUAN. benefit yang menarik nasabah untuk memberikan kepercayaannya. Dahulu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang baik dan peningkatan kelas sosial menengah di Negara Indonesia adalah angin segar bagi industri perbankan. Selain menjadi peluang,

Lebih terperinci

Solusi Cerdas Bisnis Anda

Solusi Cerdas Bisnis Anda PermataSME Cash Management Solusi Cerdas Bisnis Anda GRATIS biaya transaksi LLG, RTGS, Transfer online melalui Permatae-Business sampai dengan 31 Desember 2015 Jutaan Keluarga. Satu Bank. SME Cash Management

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan perbankan dalam situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. e-channel (SMS banking, internet banking, phone banking, ATM), jasa. pengiriman uang (kliring, transfer mata uang asing, RTGS).

BAB I PENDAHULUAN. e-channel (SMS banking, internet banking, phone banking, ATM), jasa. pengiriman uang (kliring, transfer mata uang asing, RTGS). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia perbankan akhir akhir ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam teknologi telekomunikasi dan informasi. Persaingan yang semakin ketat memaksa setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu

BAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri perbankan saat ini berupaya untuk meningkatkan kepuasan nasabah sehingga dapat menarik minat konsumen lebih banyak dan menjaga kesinambungan jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan usaha pada sektor jasa saat ini telah memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu perusahaan tergantung keberhasilan mereka dalam menarik minat konsumen apakah melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini dapat ditandainya dengan fenomena yang terjadi salah satunya adalah kartu kredit sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat menyediakan berbagai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Indonesia sebagai salah satu negara

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat perusahaan Di dirikan 1968 Di dirikan 1960 Di dirikan 1968 Di dirikan 1970 Di dirikan 1998 Di dirikan 1998 Sumber : dari Bank Mandiri Gambar 2.1 Sejarah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS (AHP)

KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS (AHP) 97 98 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS (AHP) ANALISIS BAURAN PEMASARAN PRODUK GIRO PT. BANK OCBC NISP, Tbk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. giro, deposito maupun investasi. Bank juga menjadi lembaga peminjaman dana. pinjaman rumah hingga untuk modal usaha perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. giro, deposito maupun investasi. Bank juga menjadi lembaga peminjaman dana. pinjaman rumah hingga untuk modal usaha perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang dipercaya masyarakat dalam transaksi pembayaran hingga penyimpanan dana (funding) dalam bentuk tabungan, giro, deposito

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan Syariah telah memasuki persaingan berskala

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) PT.Bank DBS Indonesia adalah bagian dari DBS Group yang berkantor pusat

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) PT.Bank DBS Indonesia adalah bagian dari DBS Group yang berkantor pusat BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.Bank DBS Indonesia adalah bagian dari DBS Group yang berkantor pusat di Singapura dan merupakan salah satu penyedia jasa keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi disuatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia berperan dalam hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang

Lebih terperinci

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Persyaratan umum HSBC Advance*

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi  untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Persyaratan umum HSBC Advance* TARIF DAN BIAYA Tarif dan Biaya Daftar ini berlaku untuk cabang-cabang HSBC di Indonesia. Semua biaya yang disebutkan dalam daftar ini tidak berlaku untuk cabang-cabang HSBC di luar negeri dan bank-bank

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan di era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana dunia semakin menyatu tidak bisa lagi kejadian di suatu negara tertutup

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan jasa yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat adalah bank. Bank mempunyai peranan penting dalam kehidupan perekonomian. Fungsi

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syari'ah Mandiri PT Bank Syari'ah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri National disingkat PT BINA atau disebut juga PT

Lebih terperinci

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM adalah perlindungan asuransi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktorfaktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko material:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia, dengan layanan paskabayar yang diluncurkan pertama kali pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN FAEDAH PT. BRISYARIAH KCI GUBENG SURABAYA

BAB III PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN FAEDAH PT. BRISYARIAH KCI GUBENG SURABAYA 39 BAB III PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN FAEDAH PT. BRISYARIAH KCI GUBENG SURABAYA A. Gambaran Umum PT. BRIS KCI Gubeng Surabaya a. Sejarah PT. BRIS KCI Gubeng Surabaya Berawal dari akuisisi

Lebih terperinci

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BAB 3 SOLUSI BISNIS Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BRI BritAma tidak cocok untuk segmentasi A. Hasil dari analisis reponden menunjukkan bahwa persepsi dari Tabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP 01.345.276.8-091.000 dan PKP 23/02/1996. Perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai dengan saat ini Bank Mandiri selalu berupaya menjadi Bank nomor 1 di Indonesia yang unggul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga perputaran uang dalam pembayarannya diperlukan keamanan dan

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga perputaran uang dalam pembayarannya diperlukan keamanan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui, di jaman sekarang ini kegiatan perdagangan ataupun bisnis semakin ramai dan beragam dalam skala besar, menengah ataupun kecil. Sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk penyempurnaan kebijakan mengikuti perubahan undang undang yang berlaku. Salah satu implementasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perbankan saat ini sangatlah pesat. Banyaknya pesaing menyebabkan perusahaan sulit untuk mempertahankan nasabah agar tetap loyal. Banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Perkembangan teknologi telah memberi dampak yang signifikan terhadap perkembangan layanan jasa perbankan. Jika dahulu nasabah harus berkunjung ke bank setiap kali akan

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank BAB II Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia 2.1. Sejarah Berdirinya 13 Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan

Lebih terperinci

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN A. Indikator Teknologi Sistem Informasi Perbankan Indikator teknologi sistem informasi perbankan yaitu: 1. Platform perangkat computer (main frame, minicomputer, PC LAN) 2. Media

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah dikemukakan dari hasil penelitian dibankbri Cabang Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Tabungan Junior adalah

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS Berdasarkan informasi dan definisi yang diperoleh dari buku Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia, menurut UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan pasal 1 ayat (2) menyatakan bahwa:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga hal utama yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan dan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga hal utama yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan dan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa, sehingga hal utama yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan dan kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedur Pelaksanaan Mandiri Syariah Priority Bank Syariah Mandiri. Adapun prosedur pelaksanaan yang dilakukan oleh BSM KCP Ulak

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedur Pelaksanaan Mandiri Syariah Priority Bank Syariah Mandiri. Adapun prosedur pelaksanaan yang dilakukan oleh BSM KCP Ulak BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pelaksanaan Mandiri Syariah Priority Bank Syariah Mandiri KCP Ulak Karang. Adapun prosedur pelaksanaan yang dilakukan oleh BSM KCP Ulak Karang dalam Mandiri Syariah Priority

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan

Lebih terperinci

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan. Kartu Debit PermataSyariah PERSIB DebitPlus. Produk

Syarat dan Ketentuan. Kartu Debit PermataSyariah PERSIB DebitPlus. Produk Syarat dan Ketentuan Produk Deskripsi Desain Kartu Kartu Debit PermataSyariah PERSIB DebitPlus Penawaran khusus bagi bobotoh sejati kartu debit edisi khusus PERSIB yang menawarkan keleluasaan & kenyamanan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan kelompok usaha sinarmas yang berada di bawah unit usaha Financial Services mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran teknologi penting dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi di masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dalam dunia bisnis saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan operasional suatu perusahaan terlebih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan inovasi produk dan jasa perbankan dalam satu dekade terakhir ini memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Produk dan jasa yang ditawarkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel kualitas produk mobile

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra perusaahaan yang positif (Ariyanti, 2016).

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra perusaahaan yang positif (Ariyanti, 2016). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan industri perbankan di Indonesia sangat pesat dimana laporan total aset secara industri perbankan ditahun 2015 diperkirakan tumbuh sebesar 12,5%. Sehingga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putera yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang yang Berada

Lebih terperinci

5 Cara Mudah Membayar Premi

5 Cara Mudah Membayar Premi ALLIANZ LIFE INDONESIA Cara Bayar Premi Panduan bagi Anda yang ingin membayar premi asuransi Allianz Life Indonesia 5 Cara Mudah Membayar Premi 01 02 Pembayaran secara setor tunai Melalui ATM BCA dan ATM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara disisi lain, pihak bank untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang ditandai dengan hadirnya internet membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan pemasaran. Konsumen saat ini dapat

Lebih terperinci

: Simpanan berupa rekening giro produk/layanan Nama penerbit : PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN )

: Simpanan berupa rekening giro produk/layanan Nama penerbit : PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN ) Ringkasan Informasi Produk Giro Mitra Nama : Giro Mitra Produk/Layanan Jenis : Simpanan berupa rekening giro produk/layanan Nama penerbit : PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN ) Data ringkas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SIMPANAN SUKARELA (SIRELA) DI BMT HARAPAN UMAT KCP SLEKO PATI

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SIMPANAN SUKARELA (SIRELA) DI BMT HARAPAN UMAT KCP SLEKO PATI BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SIMPANAN SUKARELA (SIRELA) DI BMT HARAPAN UMAT KCP SLEKO PATI A. Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Keunggulan

Lebih terperinci

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi KUESIONER Pengantar KepadaYTH Nasabah Bank BRI Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Anda sebagai responden dalam survei ini. Kuesioner berikut dirancang untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk PT. Bank Mandiri Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan. Berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, dalam penyelesaian kewajiban pembayaran di

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, dalam penyelesaian kewajiban pembayaran di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui, dalam penyelesaian kewajiban pembayaran di antara anggota masyarakat di Indonesia terdapat penggunaan berbagai cara atau media. Selain

Lebih terperinci

BAB IV. KONTRIBUSI TABUNGAN ib TUNAS HASANAH TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH

BAB IV. KONTRIBUSI TABUNGAN ib TUNAS HASANAH TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH BAB IV KONTRIBUSI TABUNGAN ib TUNAS HASANAH TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH A. Analisis Aplikasi Dan Karakteristik Tabungan ib Tunas Hasanah 1. Aplikasi Pembukaan Rekening

Lebih terperinci

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Total Saldo Keseluruhan

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi  untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Total Saldo Keseluruhan Tarif dan Biaya Tarif dan Biaya Daftar ini berlaku untuk cabang-cabang HSBC di Indonesia. Semua biaya yang disebutkan dalam daftar ini tidak berlaku untuk cabang-cabang HSBC di luar negeri dan bank-bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. SK Direksi Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR

Lebih terperinci

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) No Pertanyaan Jawaban 1 Apa yang dimaksud dengan Akses Adira Finance? - Akses Adira Finance merupakan aplikasi berbasis internet yang dimiliki

Lebih terperinci

Manfaatkan Tax Amnesty, Maksimalkan Investasi Anda

Manfaatkan Tax Amnesty, Maksimalkan Investasi Anda Manfaatkan Tax Amnesty, Maksimalkan Investasi Anda 75 Tahun Menciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Bank OCBC NISP adalah bank lokal yang mempunyai regional akses di Asia. Bank keempat tertua di Indonesia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. Hasil survei menunjukkan bahwa semua segmen melakukan pembayaran

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. Hasil survei menunjukkan bahwa semua segmen melakukan pembayaran BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1 Kesimpulan Hasil survei menunjukkan bahwa semua segmen melakukan pembayaran non tunai. Dari sisi kognitif, penggunaan pembayaran non tunai yang utama adalah

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO BAB IV ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO A. Analisis Pemasaran Produk Tabungan ib Muamalat Prima di Bank Muamalat Indonesia KCP Mojokerto Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam pemenuhan dan keinginan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha memacu dirinya untuk berkembang, sehingga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sektor perbankan, maka kondisi persaingan bank semakin ketat. Selain kebijakan

I. PENDAHULUAN. sektor perbankan, maka kondisi persaingan bank semakin ketat. Selain kebijakan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Dengan dikeluarkannya paket kebijakan Pemerintah Republik Indonesia tanggal 27 Oktober 1988 (PAKTO 1988) yang merupakan titik tolak liberalisasi sektor perbankan, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan sangat cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah semakin pesat dan merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi informasi adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR 2.1 Sejarah Kardi Putera Motor Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putra yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Customer Base Bank berdasarkan Sektor Pekerjaan (Sept 2007) xiii

LAMPIRAN. 1. Customer Base Bank berdasarkan Sektor Pekerjaan (Sept 2007) xiii LAMPIRAN 1. Customer Base Bank berdasarkan Sektor Pekerjaan (Sept 2007) xiii 2. Customer Base Bank berdasarkan Demografi (Sept 2007) xiv 3. Perbandingan Teori Manajemen Strategi Komponen Fred R. David

Lebih terperinci