BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN. 1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan

Transkripsi

1 75 BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN A. Profil Bank Syariah Mandiri 1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal pendiriannya.kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP), PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis.

2 76 PT Bank Susila Bakti berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru PT Bank Susila Bakti. Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system). Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha PT Bank Susila Bakti berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan

3 77 nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September Perubahan kegiatan usaha PT Bank Susila Bakti menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. Bank Syariah Mandiri hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik. Untuk melebarkan sayapnya ke daerah maka berdirilah Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan yang mulai beroperasi pada tanggal 3 juli Dengan manajemen yang sudah terpisah dari Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri senantiasa berinovasi dengan meluncurkan berbagai produk berbasis teknologi mutakhir, seperti BSM Mobile Banking GPRS, BSM Net Banking,BSM Poling Fund,

4 78 BSM Griya Prima, Tabungan Berencana BSM, BSM Network Financing, serta kerja sama dengan jaringan ATM Bank Mandiri dan ATM Bank Lain Lokasi Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan Untuk menunjang kelengkapan data dalam penelitian, penulis membuat data perusahaan dan lokasi bank syariah mandiri cabang pekalongan, yaitu sebagai berikut: Nama perusahaan :PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan. Alamat :Jl. KH. Wahid Hasyim No. 11 A Pekalongan. Alamat kantor pusat :Gedung Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Telepon : (0285) , Fax : (0285) Situs website : Tanggal berdiri : 3 Juli 2000 Jenis usaha : Perbankan Visi Dan Misi Bank Syariah Mandiri Pemahaman dan penguasaan manajemen atau pengurus terhadap pola syariah sangatlah menentukan sejauhmana penerapan prinsip syariah yang diterapkan. Penguasaan yang penting adalah terhadap 88 diakses Tanggal 2 Februari 2015, Pukul WIB. 89 Data dari hasil observasi pada hari Senin, 27 Maret 2015 Pukul WIB.

5 79 visi, misi dan cara operasionalisasi pada syariah, visi dan misi akan menentukan sejauhmana konsistensi bank syariah mandiri dalam menerapkan pola syariah berhadapan dengan sistem dalam cara pikir konvensional dari masyarakat dan para pengusaha. Adapun visi dan misi bank syariah mandiri yaitu sebagai berikut: Visi Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha Misi Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan diatas rata-rata industri yang berkesinambungan. Megutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal Nilai-nilai perusahaan Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Perusahaan, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) merumuskan Nilai-nilai Utama (Shared Values) perusahaan yang disebut BSM Shared Values melalui Surat Edaran Direksi No. 10/001/UMM tanggal 30 Januari 2008 tentang 90 diakses Tanggal 2 Februari 2015, Pukul WIB.

6 80 Visi, Misi dan BSM Shared Values ETHIC. Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi tersebut, insan-insan BSM perlu menyumbangkan (share) untuk BSM melalui nilai-nilai yang relatif seragam. Nilai-nilai ini disebut BSM Shared Values. Shared values Bank Syariah Mandiri disingkat ETHIC (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity dan Customer Focus), dengan10 perilaku utama, sebagai berikut: Excellence :berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan berkesinambungan. Teamwork : mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi. Humanity : menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius. Integrity : menaati kode etik profesi dan berpikir serta berperilaku terpuji. Customer focus : memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan Bank Syariah Mandiri sebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan. 10 Perilaku Utama, yaitu: Prudence:Menjaga amanah dan melakukan perbaikan proses terus menerus. Competence:Meningkatkan keahlian sesuai tugas yang diberikan dan tuntutan profesi bankir.

7 81 Trusted &Trust:Mengembangkan perilaku dapat dipercaya dan percaya. Contribution:Memberikan kontribusi positif dan optimal. Social & Environment care:memiliki kepedulian yang tulus terhadap lingkungan dan sosial. Inclusivity:Mengembangkan perilaku mengayomi. Honesty:Jujur Good Governance:Melaksanakan tata kelola yang baik. Innovation:Mengembangkan proses, layanan, dan produk untuk melampaui harapan nasabah. Service Excellence:Memberikan layanan terbaik yang melampaui harapan nasabah Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan 92 Suatu bank dapat melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan baik harus memiliki struktur organisasi dan pembagian kerja serta wewenang yang jelas. Untuk itu, Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan membuat suatu bagan yang menggambarkan hubungan antara bagian-bagian yang terkait dalam perusahaan. Bagan tersebut tergambar dalam suatu struktur organisasi sebagai berikut: 91 Annual Report Bank Syariah Mandiri Tahun 2013., hlm Data-data dari hasil observasi dan wawancara dengan Bapak Sabikhis selaku staff SDI & Umum pada hari Senin, 27 Maret 2015.

8 82 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pegawai BSM Cabang Pekalongan Kepala Cabang Resa Permansyah Manajer Marketing Wawan Haryanto Manajer Operasional Anita Officer Gadai Laila F Kepala Warmik Danang Tri W Account Officer Laila Nahdi Funding Officer Ika PMS Ulin Islaura Head Teller Supri M CSO Illiya Firdiya BO Officer Yusuf SDI & Umum Sabikhi Pelaksana Gadai M. Saifuddin AWM Nunik S. Teller Devi Sarah CS Layla S Retno W Security kisworo aminuddin zamroni Admin Pembiayaan M. Reza Gina Office boy sholeh burhan yuli Driver joko mudhofar yama Admin Dian Sy. Nur Dianita PMM Yose Rizal Adhika M. Zidni Syukron Romadhon B. Job Description Customer Service Dan Teller Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan Customer service Tanggung jawab pokok dari customer service 93 Data-data dari hasil observasi dan wawancara dengan Layla Safrina selaku CS di BSM Cabang Pekalongan, tanggal 16 April 2015.

9 83 a. Penguasaan mengenai jenis-jenis produk pendanaan, produk pembiayaan dan jasa yang ditawarkan kepada nasabah. b. Kebenaran input data nasabah. c. Kelancaran dan ketetapan pelayanan nasabah. d. Kerahasiaan password sandi yang menjadi wewenangnya. e. Service excellent kepada nasabah. 2. Teller Tanggung jawab pokok dari teller a. Kesesuaian jumlah penyetor atau penarik nasabah, antara jumlah menurut huruf, menurut angka dan menurut uang tunai, menurut setoran serta data yang direkam dalam komputer cabang. b. Keseuaian tanda tangan nasabah pada bukti penarikan dengan kartu contoh tanda tangan nasabah. c. Kesesuaian jumlah nominal dan jumlah warkat kliring setoran rekapitulasi kliring penyerahan. d. Kebenaran input data sesuai dengan aplikasi komputer. e. Kebenaran dan melaksanakan validasi. f. Legalisasi pembayaran sesuai wewenangnya. g. Kebenaran data yang diteruskan kepada manager operasi. h. Kesesuaian jumlah saldo dalam perhitungan teller atau cicilan uang tunai dengan jumlah secara fisik yang ada dalam box teller yang bersangkutan. i. Tersedianya kerahasiaan password yang dimiliki.

10 84 j. Kebersihan lingkungan kerja. C. Standar Pelayanan Prima Di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan 94 Layanan yang diterapkan bank syariah mandiri cabang pekalongan harus dilandasi oleh tiga semboyan kerja, yaitu sebagai berikut: 1. Ikhlas a. Memulai melakukan pelayanan terhadap nasabah dengan niat tulus karena Allah, sehingga bekerja tanpa pamrih, iri, dan dengki. b. Tidak menganggap aktivitas melayani sebagai suatu beban yang memberatkan melainkan sebagai suatu ibadah. c. Tidak merasa dipaksa untuk melayani, melainkan berusaha untuk senantiasa melayani guna meraih keridhaan Allah. d. Senantiasa berfikir jernih dan berbicara benar sat melayani atau saat mengatasi komplain. 2. Cepat a. Menyelesaikan pekerjaan sesuai standar waktu yang telah ditetapkan atau dijanjikan. b. Cepat tangkap terhadap kebutuhan nasabah c. Terampil dalam melayani. 94 Annual Report Bank Syariah Mandiri Tahun 2010.

11 85 3. Tuntas a. Akurat dan disiplin dalam bekerja. b. Melakukan setiap pekerjaan dengan benar hingga selesai. c. Tidak menunda-nunda pekerjaan. 4. Kondisi Pelayanan Prima Di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan 95 Setelah melakukan observasi di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan, kondisi pelayanan prima khususnya pelayanan customer service dan teller Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan adalah sebagai berikut: 1) Kondisi pelayanan customer service di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan. Ketika ada nasabah datang ke counter CS, CS akan berdiri dan memberikan senyuman dengan tulus dan ramah sebelum nasabah tiba di counter, menangkupkan tangan dan menguucapkan salam, kemudian mempersilakan nasabah untuk duduk dan customer service duduk setelah nasabah duduk, kemudian memperkenalkan diri dan menanyakan nama nasabah selanjutnya menawarkan bantuan kepada nasabah dengan menyebut nama nasabah. Jika CS hendak menginterupsi layanan, CS akan meminta ijin kepada nasabah dan mengatakan tujuan interupsi kemudian ketika selesai interupsi CS akan mengucapkan terima kasih kepada nasabah. 95 Data-data dari hasil observasi pada hari Senin, 9 Maret 2015 pukul WIB.

12 86 Setelah layanan selesai CS akan menanyakan hal lain yang bisa dibantu, jika tidak ada maka CS akan berdiri setelah nasabah berdiri sembari menangkupkan tangan dan mengucapkan salam. 2) Kondisi pelayanan teller di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan. Ketika ada nasabah datang ke counter teller, teller berdiri dengan tersenyum dan mengucapkan salam sembari menangkupkan kedua tangan, kemudian teller akan menawarkan bantuan kepada nasabah. Setelah selesai teller akan mengucapkan terima kasih dan menangkupkan kedua tangannya kembali. Nasabah adalah nafas kehidupan setiap lembaga keuangan untuk maju dan tetap menggunakan jasa dan layanan produk Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan. Oleh karena itu, maka hal yang penting adalah bagaimana mengerti setiap kebutuhan nasabah.