BAB III PRAKTEK PEMBERIAN BONUS GIRO WADI AH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG. 1. Sejarah Berdirinya Bank Syari'ah Mandiri (BSM)
|
|
- Leony Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 27 BAB III PRAKTEK PEMBERIAN BONUS GIRO WADI AH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG A. Gambaran Umum Bank Syari'ah Mandiri (BSM) 1. Sejarah Berdirinya Bank Syari'ah Mandiri (BSM) Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitulasi sebagian bank-bank di Indonesia. Lahirnya Undang-Undang No.10 tahun 1998, tentang perubahan atas undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan. Pada bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-bank syari'ah di Indonesia. Undang-undang tersebut memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya secara syari'ah atau dengan membuka cabang khusus syari'ah. PT. Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pagawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi berupaya keluar dari krisis dengan berbagai cara. Mulai dari langkah-langkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank syari'ah dengan suntikan modal dari pemilik. 27
2 28 Dengan terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) ke dalam PT. Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999, rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti (BSB) menjadi bank syari'ah (dengan nama Bank Syari'ah Sakinah diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero). PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru mendukung sepenuhnya dan melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi bank syari'ah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri untuk membawahi unit syari'ah. Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar tentang nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syari'ah Sakinah berdasarkan Akta Notaris, Ny. Machrani M.S. S.H., No. 29 pada tanggal 9 Mei 1999, kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999, Notaris Sutjipto, SH., nama PT. Bank Syari'ah Sakinah Mandiri di ubah menjadi PT. Bank Syari ah Mandiri. Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP.BI/1999 telah memberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi usaha berdasarkan prinsip syari'ah kepada PT. Bank Susila Bakti. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syari'ah Mandiri. Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999 merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syari'ah Mandiri.
3 29 Kelahiran PT. Bank Syari'ah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syari'ah di PT Bank Susila Bakti dan manajemen PT. Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syari'ah di lingkungan PT. Bank Mandiri (Persero). PT. Bank Syari'ah Mandiri hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasi harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syari'ah Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia. 1 Dengan melihat pentingnya kehadiran bank syari'ah, PT. Bank Syari'ah Mandiri membuka kantor-kantor cabang di berbagai daerah yang pastinya mempunyai potensi bisnis, salah satunya di kota Semarang. Maka pada tanggal 5 September 2003 dibukalah kantor Bank Syari'ah Mandiri untuk cabang Semarang di Jl. Gajah Mada No. 184 Semarang, telp. (024) , , , , fax. (024) , sebelah utara Simpang Lima. Dengan nasabah penghimpun dana sebanyak 1350 orang dan nasabah pembiayaan sebanyak 75 orang. Sehingga asset yang dimiliki PT. Bank Syari'ah Mandiri sekarang sebanyak Rp , Diambil dari Bank Syari'ah Mandiri Laporan Tahunan 2003 Annual Report. 2 Hasil wawancara penulis dengan Ahmad Nurdis selaku pengawas Intern BSM Cab. Semarang tanggal 15 Desember 2004.
4 30 2. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan Dalam menjalankan usaha setiap perusahaan mempunyai visi, misi dan budaya yang selalu dipakai dalam menjalakankan aktivitasnya seharihari, begitu juga dengan Bank Syari'ah Mandiri. a. Visi Bank Syari'ah Mandiri adalah "menjadi bank syari'ah terpercaya pilihan mitra usaha" mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya dan mampu bersaing dengan bank-bank yang ada. b. Adapun misi Bank Syari'ah Mandiri ialah: - Menciptakan suasana pasar perbankan syari'ah agar dapat berkembang dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang terkoordinasi dengan baik. - Menciptakan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan melalui sinergi dengan mitra strategis agar menjadi bank syari'ah terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan memberikan kemaslahatan bagi masyarkat luas. - Mempekerjakan pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti operasional perbankan syari'ah. - Menunjukkan komitmen terhadap standar kerja operasional perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, serta memegang teguh prinsip keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian.
5 31 - Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat menengah dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan untuk usaha skala menengah dan kecil, serta mendorong terwujudnya manajemen zakat, infaq dan shadaqah yang lebih efektif sebagai cermin kepedulian sosial. - Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan lain, segenap lapisan masyarakat dan investor asing. c. Budaya persahaan yang dipakai Bank Syari'ah Mandiri, yaitu: - Siddiq (Integritas) Menjaga Martabat dengan Integritas. Awali dengan niat dan hati tulus, berpikir jernih, bicara benar, sikap terpuji dan perilaku teladan. - Istiqamah (Konsistensi) Konsistensi adalah Kunci Menuju Sukses. Pegang teguh komitmen, bersikap optimis, pantang menyerah, sabar dan percaya diri. - Fathanah (Profesional) Profesional adalah Gaya Kerja Kami. Semangat belajar berkelanjutan, cerdas, inovatif, terampil dan adil. - Amanah (Tanggung jawab) Terpercaya karena Penuh Tanggung Jawab. Menjadi terpercaya, cepat tanggap, obyektif, akurat dan disiplin.
6 32 - Tabligh (Kepemimpinan) Kepemimpinan Berlandaskan Kasih Sayang. Selalu transparan, membimbing, komunikatif dan memberdayakan. 3. Profil Perusahaan Nama Alamat : PT. Bank Syari'ah Mandiri : Bank Syari'ah Mandiri Jl. MH Thamrin No. 5 Jakarta 10340, Indonesia. Telepon / Faksimili : (62-21) (hunting) / (62-21) Hompage : Tanggal Berdiri : 25 Oktober 1999 Tanggal Beroperasi : 1 November 1999 Jenis Usaha : Perbankan Modal Dasar : Rp ,- Modal Disetor : Rp ,- Jumlah Kantor Cabang: 41 Kantor Cabang, 14 Kantor Cabang Pembantu dan 43 Kantor Kas Jumlah ATM : 33 ATM sendiri, ATM Kerjasama dengan ATM Mandiri 4. Struktur Organisasi Adapun bagan organisasi Bank Syari'ah Mandiri kantor cabang yang berada di Semarang ialah: 3 Kepala Cabang : M.S. Adji Pamungkas 3 Diambil dari Bank Syari'ah Mandiri Laporan Tahunan 2004
7 33 Manajer Operasi Pengawas Intern Customer Service Marketing Officer Marketing Officer Analis Officer : Ucok Mulyadi : Ahmad Nuruddin : Winda Anggraeni : Suyadi : B.T Pitayamingsih : Agung Widodo Pelaksana Adm. Pembiayaan : Yuane Setyo P. Pelaksana Operasi : M. Arfan Pelaksana SDI dan Umum : Rahmat Eko S. Teller : Erning Tri I. Teller : Wayah D. B. Produk-Produk Bank Syari'ah Mandiri Cabang Semarang Dari tahun 2003 sampai 2005 ini Bank Syari'ah Mandiri telah mengeluarkan berbagai macam produk yang telah dipasarkan yang meliputi produk jasa-jasa layanan maupun pembiayaan. Adapun produk jasa layanan tersebut adalah: 4 1. Pembiayaan a. Modal (Mudharabah) Adalah pembiayaan secara total atau 100 % (seratur persen) dari kebutuhan modal nasabah yang diberikan oleh bank kepada nasabah. Keuntungan dari usaha ini dibagi sesuai nisbah yang telah disepakati. 4 Data diperoleh dari Brosur Bank Syari'ah Mandiri.
8 34 b. Jual Beli (Murabahah) Adalah akad jual beli atas barang tertentu dimana penjual menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli kemudian ia mensyaratkan atasnya laba atau keuntungan dalam jumlah tertentu. c. Bersama (Musyarakah) Adalah akad kerjasama anatara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dan (skill) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan diawal. d. Pertanian (Salam) Adalah jual beli yang dilakukan dimana pembeli memberikan uang terlebih dahulu terhadap barang yang telah disebutkan spesifikasinya dan penyerahan barang dilakukan kemudian yang biasanya digunkan untuk produk pertanian yang berjangka pendek. e. Gadai (Ar-Rahn) Adalah produk yang disediakan oleh BSM kepada nasabah dengan bentuk menerima gadai barang berharga yang dimiliki nasabah dan dikelola dengan prinsip qordh wal ijarah. f. Sewa Adalah akad antara bank dengan nasabah untuk menyewa suatu barang atau obyek sewa milik bank dan bank mendapatkan imbalan jasa atau barang yang disewakan.
9 35 2. Produk-produk Pendanaan a. Giro Syari'ah Mandiri Adalah sarana penyimpanan dana yang disedikan bagi nasabah dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yadh dhamanah. b. Deposito Syari'ah Mandiri Adalah deposito berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah. Dengan prinsip ini deposito nasabah diperlukan sebagai investasi yakni, Bank Syari'ah Mandiri memanfaatkan secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat secara profesional dan susuai dengan syari'ah. Adapaun hasil usaha dari pembiayaan dibagi sesuai porsi (nisbah) yang disepakati di awal. c. Tabungan Syari'ah Mandiri Adalah tabungan berdasarkan prinsip mudharabah al mutlaqah yang disediakan bagi nasabah dengan prinsip ini dana nasabah digunakan untuk investasi yakni dana tabungan anda dimanfaatkan secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat pengusaha dan perorangan secara profesional dan memenuhi aspek syari'ah. Laba dari pembiayaan dibagi sesuai nisbah yang telah disepakati dimuka. d. Tabungan "MABRUR" Adalah tabungan bagi umat Islam yang berencana menuanaikan ibadah haji dan umroh, yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah al mutlaqah. Tabungan jenis ini memberikan kemudahan dan manfaat untuk persiapan ke tanah Suci.
10 36 3. Jasa-jasa Layanan Produk jasa yang dipasarkan oleh Bank Syari'ah Mandiri antara lain: SMS Banking (ijarah), Intercity Clearing (wakalah), Bill Payment (Telkom, Satelindo, IM3, Ratelindo) wakalah, Real Time Gross Sattlement (wakalah), Transfer, Kliring (wakalah), L/C (wakalah), Pajak On Line (wakalah), ATM Syari'ah Mandiri (Ijarah) dan Garansi Bank (Kafalah). C. Pelaksanaan Pemberian Bonus Giro wadi'ah di Bank Syari'ah Giro wadi'ah pada Bank Syari'ah Mandiri lebih dikenal dengan sebutan Giro Syari'ah Mandiri, namun pada dasarnya mempunyai arti dan maksud yang sama yaitu, sarana penyimpanan dana yang disediakan bagi nasabah dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadi'ah yad dhamanah. Dengan prinsip ini dana dari nasabah akan dimanfaatkan dan diinvestasikan bank secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada berbagai jenis usaha, dari usaha kecil dan menengah sampai tingkat korporat secara profesional tanpa melupakan prinsip syari'ah. Penyelenggaraan giro dalam perbankan menurut syari'at Islam didasarkan pada konsep wadi'ah yad dhamanah, yakni jika seseorang menyerahkan atau menitipkan hartanya kepada orang lain untuk digunakan dalam usaha tertentu, dimana pihak yang dititipi berhak sepenuhnya atas keuntungan yang telah diperoleh, tetapi pihak yang dititipi mempunyai
11 37 tanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan dan tidak melibatkan nasabah. Tujuan giro adalah untuk menampung dana dari masyarakat, selanjutnya bank akan menyalurkan dana tersebut untuk kegiatan-kegiatan produktif. Dengan adanya giro syari'ah mandiri, bank akan membantu kelancaran pembayaran dalam berbisnis. Menurut undang-undang Pokok Perbankan No. 10 tahun 1998, giro adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu. Adapaun syarat-syaratnya adalah: a. Penarikan giro tidak dilakukan seperti halnya tabungan hanya menandatangani blanko pengambilan uang yang telah disediakan oleh bank. b. Penarikan giro dilakukan dengan menerbitkan selembar cek untuk penarikan tunai dan bilyet giro untuk pemindah-bukuan. Fasilitas yang diberikan Bank Syari'ah Mandiri kepada nasabah giro syari'ah ini adalah: 5 a. Setiap nasabah giro memperoleh buku cek atau bilyet giro kecuali giro Bank Syari'ah Mandiri valas. b. Pemindah-bukuan antara cabang dapat dilakukan secara On-line c. Bagi nasabah giro perorangan akan mendapatkan Bank Syari'ah Mandiri Card sebagai sarana penarikan uang tunai di mesin ATM Bank Syari'ah Mandiri, ATM Mandiri dan ATM bersama diseluruh Indonesia. 5 Data diperoleh dari Brosur Giro Syari'ah Mandiri.
12 38 Untuk calon nasabah giro ada beberapa persyaratan umum yang harus diketahui yaitu: BAB I Ketentuan Umum 1. Giro ini didasarkan pada prinsip wadi ah, yaitu titipan uang dari yang mempunyai uang disebut sebagai pemegang rekening kepada pihak yang diberi kepercayaan yang disebut sebagai bank untuk menjaga keselamatan, keamanan serta keutuhan uang pemegang rekening. 2. Bank selaku penerima titipan uang dalam melaksanakan pekerjaanya tunduk pada peraturan-peraturan dan kebiasaan yang berwenang. 3. Bank bersedia membuka rekening atas nama perseorangan atau badan hukum yang memenuhi persyaratan. Bank akan akan membukukan segala transaksi baik mengenai pengambilan atau penyetoran dan melakukan penerimaan atau pembayaran untuk kepentingan atas badan pemegang rekening. a) Bilamana pemegang rekening mempunyai lebih dari satu rekening baik pada satu kantor cabang ataupun lebih maka hubungan hukumnya antara bank dengan pemegang rekening merupakan satu kesatuan. b) Resiko yang timbul karena mempunyai lebih dari satu rekening menjadi tanggung jawab pemegang rekening. 4. Pengambilan uang hanya dapat menggunakan cek dan bilyet giro yang sudah disediakan oleh bank kecuali ada perjanjian lain. 5. Formulir-formulir cek dan bilyet giro yang diberikan bank semata-mata untuk digunakan yang bersangkutan.
13 39 a) Bank tidak wajib melaksanakan pembayaran pengambilan dengan menggunakan cek/bilyet giro apabila bank belummenerima surat tanda terima buku cek/bilyet giro yang sudah ditandatangani oleh pemegang rekening. b) Pemegang rekening bertanggung jawab sepenuhnya atas segala akibat dan penyalah gunaan formulir-formulir cek dan bilyet giro yang telah diserahkan. c) Jika formulir-formulir hilang segera memberitahukan segera kepada bank dan melaporkan kepada polisi setempat. d) Apabila bank menerima laporan tentang hilangnya dan tidak sengaja cek/bilyet giro telah beredar maka bank mencatat hal ini tapi tidak bertanggung jawab atas pembayaranya. e) Pengisian cek atas nama harus ditulis nama penerimanya dengan lengkap dan jelas. Segala akibat yang ditimbulkan karena penulisan nama penerima yang tidak jelas ditanggung oleh pemegang rekening. 6. Penarikan cek/bilyet giro tidak boleh melebihi dana yang tersimpan di bank 7. Cek yang di ajukan kepada bank untuk diuangkan sebelum tanggal yang tertera diatas cek tetap akan dibayar oleh bank asalkan dana yang tersimpan mencukupi, sebaliknya untuk giro bilyet meskipun dananya mencukupi tetap akan ditolak. 8. Bank telah menyediakan formulir permintaan pengiriman uang untuk perintah pengiriman uang. Apabila pemegang rekening tidak
14 40 menggunakan formulir yang sudah disediakan oleh bank maka dianggap setuju dengan semua ketentuan dan persyaratan pengiriman uang yang berlaku di bank. 9. Bank hanya perlu mengenal tanda tangan yang tersimpan, serta ketentuanketentuan khusus yang telah diberitahukan. 10. Perintah-perintah kepada bank pada umunya harus secara tertulis. Resiko yang timbul karena perintah-perintah yang disampaikan dengan kawat, telex, atau telepon menjadi tanggung jawab pemegang rekening. 11. Bilamana tidak diadakan perjanjian, maka rekening ditutup tiap akhir bulan dan bank akan mengirim salinan rekening koran tiap awal bulan berikutnya. 12. Bank akan melaksanakan perintah-perintah untuk menjual dan membeli cek-cek, wesel-wesel, kupon-kupon,dan sebagainya baik dengan melakukan transaksi dengan pihak ketiga maupun dengan diri sendiri. BAB II, Surat-Surat Berharga 13. Bank akan menguangkan pada waktunya atau padasaat jatuh tempo obligasi yang dapat dilunaskan, kupon-kupon dan sebagainya yang hasilnya akan dibukukan untuk pemegang rekening. 14. Benda-benda yang ada di luar negeri disimpan dan di administrasikan atas nama bank.
15 41 BAB III, Tanggung jawab firma dan persekutuan 15. Anggota-anggota perseroan dibawah firma masing-masing secara pribadi bertanggung jawab penuh kepada bank baik karena penandatanganan oleh firma maupun oleh masing-masing anggota. 16. Pemegang rekening wajib memberitahukan secepatnya jika terjadi peribahan, baik perubahan ketentuan dalam anggaran dasar, perubahan susunan kepengurusan dan sebagainya secara tertulis. BAB IV, Putusanya hubungan rekening 17. Hubungan rekening antara bank dan pemegang rekening dapat berakhir/putus karena hal-hal sebagai berikut: a) Apabila dalam 6 bulan pemegang rekening menarik cek/bilyet giro kosong. b) Tercatat dalam daftar hitam dan dikeluarkan Bank Indonesia. c) Pemegang rekening meninggal dunia. Dalam hal ini bank berhak meminta penyerahan surat bukti sebagai ahli waris yang dengan dilengkapi: surat kematian di rumah sakit, surat pelaporan kematian dari kelurahan, kartu keluarga, KTP/akta kelahiran, dan sebagainya yang telah ditentukan oleh bank. d) Apabila bank atau pemegang rekening atas permintaan sendiri mengakhiri rekening dengan mengindahkan jangka waktu sekurangkurangnya 24 jam.
16 Pemegang rekening wajib mengembalikan kepada bank semua formulirformulir cek/bilyet giro dan lain-lain yang masih ada setelah pemutusan hubungan dengan bank. BAB V, Pemblokiran Rekening 19. Bank sewaktu-waktu berhak membekukan dana suatu rekening apabila menurut bank terjadi persengketaan perselisihan di dalam tubuh pemegang rekening. BAB VI, Domisili 20. Bila tidak diadakan perjanjian lain, maka setiap pemegang rekening untuk semua urusan yang dijalankan di Indonesia memilih domisili pada kepaniteraan pengadilan negeri ditempat di mana rekening di selenggarakan. BAB VII, Ketentuan-ketentuan khusus 21. Apabila cek/bilyet giro yang ditarik pemegang rekening di ajukan ke bank dan ternyata dananya tidak mencukupi maka cek/bilyet giro tersebut di tolak bank sebagai cek/bilyet giro kosong. BAB VIII, Perubahan syarat-syarat umum 22. Bank berhak mengadakan perubahan dalam syarat-syarat umum ini. 6 Adapun ketentuan teknisi giro yang berlaku dalam giro syari'ah mandiri adalah sebagai berikut: 7 6 Data diambil dari Bank Syari ah Mandiri tentang Syarat Giro tahun Data diperoleh dari Blanko Permohonan Pembukuan Rekening dan melihat Brosur Giro Syari'ah Mandiri.
17 43 a. Untuk perorangan 1. Mengisi Aplikasi Permohonan Pembukuan Rekening Giro 2. Menyerahkan foto copy KTP/SIM/PASSPORT 3. Menyerahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 4. Menyerahkan Surat Referensi yang bisa diperoleh dari: - Nasabah Bank Syari'ah Mandiri - Pejabat / Officer Bank Syari'ah Mandiri - Bank lain 5. Setoran pertama minimal Rp ,- 6. Biaya Administrasi Rp ,- 7. Biaya tutup rekening Rp ,- 8. Biaya tutup rekening karena pelanggaran Rp ,- 9. Biaya cetak warkat Cek atau Bilyet Giro Rp ,-/25 buku. b. Perusahaan atau Yayasan 1. Mengisi Aplikasi Permohonan Rekening Giro 2. Menyerahkan foto copy KTP/SIM/PASSPORT 3. Menyerahkan foto copy Akta Pendirian atau Anggaran Dasar Perusahaan secara notariel dan Akta Perubahan jika ada 4. Jika masih ada proses pengesahan Departemen Kehakiman diperlukan Akta Notaris: - Untuk Yayasan / lembaga sosial, harus menyerahkan Akta Notaris dan foto copy susunan pengurus serta Anggaran Dasar
18 44 - Untuk Koperasi, harus menyerahkan foto copy akta pendirian secara notariel 5. Menyerahkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan sejenisnya. 6. Menyerahkan tanda daftar perusahaan 7. Menyerahan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 8. Menyerahkan Surat Referensi yang diperoleh dari: - Nasabah Bank Syari'ah Mandiri - Pejabat/Officer Bank Syari'ah Mandiri - Bank lain 9. Setoran pertama minimal Rp ,- 10. Biaya Administrasi Rp ,- 11. Biaya tutup rekening Rp ,- 12. Biaya tutup rekening karena pelanggaran Rp ,- 13. Biaya cetak warkat Cek atau Bilyet Giro Rp ,-/25 buku. Dari hasil penelitian penulis, dana Giro Syari'ah Mandiri mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebelumnya. Dengan peningkatan ini menunjukkan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap bank Syari'ah Mandiri. Sebagaimana terbukti dengan meningkatnya jumlah nasabah giro dari 11 orang hingga sekarang telah mencapai 32 orang khususnya Cabang Semarang. 8 8 Hasil wawancara penulis dengan Ahmad Nurdin, selaku pengawas Intern pada tangga 15 Desember 2004.
19 45 Perkembangan Giro Syari'ah Mandiri Tahun Nasabah Nominal Tahun 2003 Tahun , Jumlah Dari data di atas pertumbuhan giro Syari'ah mandiri terlihat cukup baik, di mana pada tahun 2003 yang merupakan tahun pertama Bank Mandiri Syari'ah cabang Semarang beroperasi dengan 11 nasabah giro dengan nominal Rp ,76 meningkat pada tahun 2004 menjadi Rp dengan nasabah 32 orang. Berdasarkan penelitian penulis bahwa dalam produk giro syari'ah ini tidak adanya bagi hasil dari keuntungan investasi yang dilakukan oleh bank, oleh sebab itu nasabah giro di Bank Syari'ah Mandiri lebih sedikit dibandingkan dengan nasabah produk lain. Namun sebagai pengganti bagi hasil Bank Syari'ah Mandiri memberikan imbalan kepada nasabah giro yang telah mempercayakan atau menitipkan uangnya kepada Bank Syari'ah Mandiri. Imbalan yang diberikan itu berupa bonus. Pemberian bonus giro menjadi hak sepenuhnya bank, maksudnya Bank Syari'ah Mandiri sebagai penerima titipan atau amanah mempunyai kewenangan penuh untuk memberikan bonus atau tidak. Bonus ini diberikan Bank Syari'ah Mandiri tanpa diperjanjikan atau kesepakatan diawal, jadi bisa dikatakan bonus giro syari'ah ini bersifat
20 46 balas jasa terhadap uang yang telah dititipkan nasabah setelah dikelola untuk berbagai usaha seperti untuk pembiayaan biro perjalanan haji, percetakan buku, pedagang jeruk dan lain sebagainya. 9 Pemberian bonus yang dilakukan oleh Bank Syari'ah Mandiri kepada nasabah giro (giran) berupa uang yang langsung ditransferkan ke dalam rekening nasabah giro. Untuk menghindarkan kerancuan dalam memberikan bonus, Bank Syari'ah Mandiri menetapkan nisbah sebesar 10 %, meskipun bonus ditetapkan namun tidak terdapat dalam perjanjian diawal. giro adalah: Beberapa metode yang digunakan dalam penghitungan bonus - Bonus giro atas dasar saldo terendah - Bonus giro atas dasar saldo rata-rata harian - Bonus giro atas dasar saldo harian Dari ketiga metode di atas, Bank Syari'ah Mandiri dalam memberikan bonus giro menggunakan metode saldo rata-rata harian. Tehnik penghitungannya adalah Nominal giro x saldo distribusi pendapatan x nisbah Saldo rata-rata dalam bulan 9 Hasil wawancara penulis dengan Ahmad Nurdin pada tanggal 19 Januari 2005.
21 47 Contoh: 1. Diketahui nominal giro syari'ah dalam satu bulan Rp Diketahui saldo rata-rata seluruh giro syari'ah mandiri dalam 1 bulan Rp Diketahui saldo pendapatan distribusi Rp Nisbah bonus giro syari'ah 10% Jadi bonus yang diterima nasabah giro adalah: 10 Rp x Rp x 10% = Rp ,40 Rp Jadi dari contoh di atas dapat dilihat bahwa besar kecilnya keuntungan yang diperoleh nasabah tergantung pada: - Pendapatan bank - Besarnya nisbah - Nominal nasabah giro Faktor-faktor yang mempengaruhi bonus syari'ah mandiri adalah: 11 a) Adanya nisbah - nisbah tidak ada dalam perjanjian - nisbah giro lebih sedikit dibandingkan dengan produk lain. 10 Ibid. 11 Ibid.
22 48 b) Bahwasanya pendapatan yang diperoleh bank dipengaruhi oleh pembiayaan. Apabila jumlah pembiayaan meningkat maka keuntungan bank juga meningkat dan berarti pendapatan juga meningkat. Hal ini berpengaruh terhadap besar kecilnya bonus yang diberikan oleh bank kepada nasabah.
BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. SEJARAH BERDIRI PT. BANK SYARIAH MANDIRI
BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. SEJARAH BERDIRI PT. BANK SYARIAH MANDIRI Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM
53 BAB III GAMBARAN UMUM A. Sejarah dan Perkembangan Bank Syari ah Mandiri Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank
16 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI A. Profil Perusahaan Saat ini, dunia perbankan Indonesia tidak hanya didominasi oleh bank yang berkonsep konvensional, tetapi bank yang berkonsep syariah
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
7 BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Hadir dengan Cita-Cita Membangun Negeri, Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG
BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKANBARU. A. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang
BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKANBARU A. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pekanbaru PT. Bank Syariah Mandiri pada awal berdirinya bernama PT. Bank Susila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah 1.1.1 Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri PT. Bank Syariah Mandiri merupakan lembaga keuangan syariah, bank syariah adalah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum
9 BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH 2.1 Sejarah Bank Mega Syari ah 1 Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta.
Lebih terperinciBAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank
BAB II Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia 2.1. Sejarah Berdirinya 13 Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Hadir dengan cita-cita membangun Negeri nilai-nilai perusahaan yang
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Bank Syariah Mandiri Hadir dengan cita-cita membangun Negeri nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syari'ah Mandiri PT Bank Syari'ah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri National disingkat PT BINA atau disebut juga PT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT BANK SYARIAH MANDIRI
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM)
BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKANBARU A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM) Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis
Lebih terperinciBAB III DATA HASIL PENELITIAN
55 BAB III DATA HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri. 1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Sejarah berdirinya Bank Syariah Mandiri tidak terlepas dari peristiwa krisis moneter dan ekonomi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Profil Bank Syariah Mandiri cabang Batang
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Bank Syariah Mandiri cabang Batang Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT
BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG 2.1 Sejarah Bank Mega Syariah Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bak Umum Tugu yang berkedudukan
Lebih terperinciorganisasi, job deskripsi, visi dan misi, serta produk dan jasa yang ada pada Bank
63 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini penulis akan menguraikan gambaran umum mengenai objek penelitian yaitu Bank Syariah Mandiri yang meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, job deskripsi,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN.
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Lokasi Penelitian Penulis menjadikan Bank Syari ah Mandiri, Tbk, yang berkantor di Gedung Bank Syari ah Mandiri Pusat, Jalan MH. Thamrin
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Syariah Mandiri yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kalimalang Commercial Centre B1 A-5/6-7
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter Sebagaimana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Bank Syariah 1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap
Lebih terperinciPRODUK SYARIAH DI INDONESIA
PRODUK SYARIAH DI INDONESIA Semarang,21 Maret 2017 OLEH : Dr.Oyong Lisa,SE.,MM,CMA,Ak,CA,CIBA,CBV STIE WIDYA GAMA LUMAJANG BANK SYARIAH Menurut UU No 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Bank Syariah
Lebih terperinciBAB III PEMBIAYAAN IMPLAN PADA GURU SMPN 5 DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP JEMBATAN MERAH SURABAYA. 1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri
BAB III PEMBIAYAAN IMPLAN PADA GURU SMPN 5 DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP JEMBATAN MERAH SURABAYA A. Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri 1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Krisis moneter dan ekonomi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PERSPEKTIF RASIO CAMELS
BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PERSPEKTIF RASIO CAMELS A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri 1 Kehadiran Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Cabang Dumai
15 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Cabang Dumai Perkembangan perbankan syariah pada era reformasi ditandai dengan disetujuinya undang-undang Nomor 10 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi berdasarkan prinsip jual beli, titipan, sewa dan prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun 1992 perbankan syariah telah resmi diperkenalkan pada masyarakat umum yaitu dengan berlakunya UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan. Undang-undang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah PT. Bank Syariah Mandiri Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Sejarah berdirinya Bank Syariah Mandiri dipengaruhi adanya tuntutan dari sebagian masyarakat muslim Indonesia yang menganggap bahwa bunga
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PULAU PUNJUNG. sekaligus berkah pasca krisis moneter tahun Sebagaimana diketahui,
BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PULAU PUNJUNG A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis moneter
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARIAH. Dalam sejarahnya, Bank Mega Syariah muncul dikarenakan Para Group
BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARIAH 2.1 Sejarah Bank Mega Syariah Dalam sejarahnya, Bank Mega Syariah muncul dikarenakan Para Group mengakuisisi PT Bank Umum Tugu di Jakarta yang merupakan bank konvensional
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU SUKAJADI DUMAI. A. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri KCP Sukajadi Dumai
1 BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU SUKAJADI DUMAI A. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri KCP Sukajadi Dumai Sebagai lembaga keuangan syariah, Bank Syariah adalah badan
Lebih terperinciA. Gambaran Umum Nasabah Nasabah merupakan orang atau perusahaan/badan/lembaga yang
BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARI AH MANDIRI KCP BREBES A. Gambaran Umum Nasabah Nasabah merupakan orang atau perusahaan/badan/lembaga yang memiliki rekening pada suatu bank. 1 Walaupun baru berdiri dua
Lebih terperinciBank Kon K v on e v n e sion s al dan Sy S ar y iah Arum H. Primandari
Bank Konvensional dan Syariah Arum H. Primandari UU No. 10 tahun 1998: Pasal 1 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI. mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional
BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Syariah Mandiri Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis polotik nasional telah membawa dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial intermediary, artinya lembaga bank adalah lembaga yang dalam aktivitasnya berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SEMARANG. A. Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah Mandiri (BSM)
7 BAB II KONDISI UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SEMARANG A. Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah Mandiri (BSM) Pada awalnya undang-undang yang mengatur tentang Perbankan Syariah hanya terdapat
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun
8 BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas PT. Bank Syariah Mandiri Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah sebagai
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Bank Muamalat Indonesia Berkembangnya bank-bank syariah dinegara islam berpengaruh ke indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang memilih Produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk lainnya Tabungan merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Bank adalah suatu lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Imbasnya tidak hanya pada sektor ekonomi dan politik, Namun merembet ke
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdinya Bank Syariah Mandiri Kehadiran Bank Syariah Mandiri sesungguhnya hanyalah suatu hikmah dari sekian banyak yang kita peroleh akibat adanya krisis
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin
BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA A. Sejarah BMT BMT NU Sejahtera Mangkang Semarang didirikanpada tahun 2007 dengan akta notaries badan hukum sebagai koperasi NO.180.08 / 315 Yang di tetapkan pada
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN IJA>RAH SALE AND LEASE BACK PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SURABAYA
43 BAB III PELAKSANAAN IJA>RAH SALE AND LEASE BACK PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SURABAYA A. Gambaran Umum Tentang Bank Syariah Mandiri Cabang Surabaya 1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Cabang Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya yaitu menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau Bank ) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Mega Syari ah
13 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Mega Syari ah Bank Mega Syariah ialah salah satu Bank swasta terbesar di Indonesia yang menerapkan prinsip syariah dalam menjalankan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
72 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penerapan PSAK No. 105 Tentang Sistem Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. 1. Penerapan sesuai dengan PSAK No. 105 Tabel
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN
BAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Penerapan Prinsip Syariah Dalam Giro Wadi ah di BNI Syariah Cabang Pekalongan Prinsip syariah merupakan dasar peraturan-peraturan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudharabah di BSM KCP Brebes Tabungan mudharabah merupakan salah satu produk tabungan di BSM KCP Brebes. Tabungan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN MASALAH
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Prosedur Produk Simpanan El Amanah di KSPPS BMT El Amanah Kendal Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa petugas dalam
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK WAKAF BERJANGKA DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG WARU SIDOARJO
46 BAB III PRAKTIK WAKAF BERJANGKA DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG WARU SIDOARJO A. Profil Bank Syariah Bukopin Cabang Waru Sidoarjo Nama Instansi Alamat : PT Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo : Jl.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan Krisis ekonomi berkepanjangan yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 menimbulkan niat BNI sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan sistem bunga, walaupun masih banyak negara yang mengalami kemakmuran
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunannya tidaklah terlepas dari peran serta sektor perbankan. Sudah bertahun-tahun ekonomi dunia didominasi oleh perbankan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Perusahaan Krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bank muamalat merupakan bank pertama yang ada di indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan syariah merupakan salah satu inovasi yang baru dalam dunia perbankan di indonesia. Perbankan syariah mulai diperkenalkan di indonesia dengan beroprasinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. 2. Sejarah Berdirinya PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk 1. Lokasi Penelitian PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Penulis menjadikan PT. Bank Syariah Mandiri tepatnya di Gedung Bank Syariah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Bank Perkreditan Rakyat didirikan berdasarkan pada pandangan bahwa
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bank Perkreditan Rakyat didirikan berdasarkan pada pandangan bahwa masih banyak umat islam yang belum mau berhubungan dengan bank yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Tinjauan Umum Tentang Perusahaan 4.1.1.1 Sejarah Bank Syariah Mandiri Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG BUKITTINGGI. A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Bank Syariah Bukopin (BSB)
10 BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG BUKITTINGGI A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Bank Syariah Bukopin (BSB) Perbankan syariah sebagai salah satu pilihan investasi berbasis syariah
Lebih terperinciNo. 10/ 14 / DPbS Jakarta, 17 Maret S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DI INDONESIA
No. 10/ 14 / DPbS Jakarta, 17 Maret 2008 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran
BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah adalah bank syari ah yang dalam kegiatannya tidak memberikan
Lebih terperinciBAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang
1 BAB III PENENTUAN UJROH PADA PEMBIAYAAN HAJI DI BNI SYARI AH CABANG SEMARANG A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang BNI Syari ah cabang semarang adalah
Lebih terperinciLEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN Lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan menanamkannya dalam bentuk aset keuangan lain, misalnya kredit,
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING
BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING A. Persyaratan Pembukaan Rekening Tabungan Berencana pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Sikaping
Lebih terperinciBAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH
BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH A. Sejarah Bank Riau Kepri Cabang Syariah Bank Pembangunan Daerah Riau adalah bank milik pemerintahan Provinsi Riau, Pemerintahan Kabupaten/Kota se Propinsi
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARI AH MANDIRI SEMARANG. krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian
BAB III PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARI AH MANDIRI SEMARANG A. Profil Bank Syariah Mandiri Semarang Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional
Lebih terperinciBank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari
Bank Konvensional dan Syariah Arum H. Primandari UU No. 10 tahun 1998: Pasal 1 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB II PROFIL BANK SYARIAH MANDIRI MEDAN. membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan syariah di
BAB II PROFIL BANK SYARIAH MANDIRI MEDAN A. Sejarah Perusahaan Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan syariah di
Lebih terperinciBAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH. AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
BAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim A. (2009). Salemba Empat Tujuan Instruksional Pembelajaran Memahami
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekanbaru
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekanbaru PT Bank Syariah Mandiri (BSM) awal berdirinya bernama PT Bank Susila Bakti (BSB) yang di miliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Secara Umum Pada subab ini menjelaskan pengertian bank secara umum, jenis-jenis bank. Teori-teori yang ada di landasan teori ini mendukung dengan judul penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi Purwodadi Tabungan wadi ah adalah salah satu produk di BPRS Galamitra Abadi. Dimana tabungan wadi ah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG BANYUMANIK
BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG BANYUMANIK A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Banyumanik 1 Sejarah Bank Syariah Mandiri KCP Banyumanik Bank Syariah Mandiri
Lebih terperinciBAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA
BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA A. Sejarah Berdirinya Kospin Jasa Syariah Kospin jasa adalah sebuah koperasi simpan pinjam yang terbesar di Indonesia
Lebih terperinciBAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank
BAB II KONDISI PERUSAHAAN 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank 2.1.1 Pengertian dan Tujuan Bank Definisi Bank menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciISTILAH-ISTILAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARI AH
ISTILAH-ISTILAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARI AH (Sulhan PA Bengkulu) 1. Perbankan Syari ah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syari ah dan Unit Usaha
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan pada tahun Sesungguhnya ini merupakan hikmah sekaligus berkah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Syariah Mandiri atau yang sering dikenal dengan BSM telah didirikan pada tahun 1999. Sesungguhnya ini merupakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH SAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS, Menimbang :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Pada bab ini melakukan analisis dan pembahasan terhadap data yang diperoleh dari penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI (konvensional).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan zaman saat ini telah banyak mengalami perubahan yang sangat pesat, dimana hal ini dapat di lihat dari meningkatnya perkenomian. Seiring
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis menjadikan BNI Syariah, yang berkantor di Fatmawati Blok A1-2 dan A1-3 Jl. RS Fatmawati, Cipete Utara, Jakarta Selatan
Lebih terperinciPRODUK PERBANKAN SYARIAH. Imam Subaweh
PRODUK PERBANKAN SYARIAH Imam Subaweh PENGHIMPUNAN DANA Dalam perbankan hanya ada tiga produk penghimpunan dana, yaitu: Giro Simpanan yang dapat diambil sewaktu-waktu atau berdasarkan kesepakatan dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Menurut Hasibuan (2008:1) menyatakan Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendalam. Bank syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan, hasil, prinsip ujoh dan akad pelengkap (Karim 2004).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ekonomi islam identik dengan berkembangannya lembaga keuangan syariah. Bank syariah sebagai lembaga keuangan telah menjadi lokomotif bagi berkembangnya
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syari ah Pekalongan Krisis ekonomi yang melanda Indonesia ditahun 1997 telah mengubah wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank
Lebih terperincidan masyarakat sebagai pengguna jasa Bank Syariah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank Syariah pada awalnya dikembangkan sebagai suatu respon dari kelompok ekonom dan praktisi perbankan muslim yang berupaya mengakomodasi desakan dari berbagai
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARI AH MANDIRI CABANG KENDAL. A. Profil Bank Syari ah Mandiri 1. Gambaran Umum Bank Syari ah Mandiri
58 BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARI AH MANDIRI CABANG KENDAL A. Profil Bank Syari ah Mandiri 1. Gambaran Umum Bank Syari ah Mandiri Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller
BAB IV PEMBAHASAN A. Teknis dan Proses Pembukaan dan Pencairan Warkat Deposito Syariah 1. Teknis dan proses pembukaan warkat deposito syariah Dalam pembukaan rekening deposito harus mempunyai buku tabungan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. Sabilul Muttaqiin yang kantornya berada di Purwokerto. Kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI A. Sejarah dan Perkembangan 1. Sejarah Singkat BPRS Ben Salamah Abadi pada mulanya bernama BPRS Sabilul Muttaqiin yang kantornya berada di Purwokerto.
Lebih terperinciekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X ekonomi BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan produk bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah PT. Bank Negara Indonesia didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1997/1998, dimana pada masa itu, Bank Indonesia menetapkan capital adequacy
16 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perizinan kepada bank konvensional untuk membuka unit usaha syariah sesuai prinsip syariah Islam, mendorong bank
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sejalan dengan tujuan pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN SEMARANG. A. Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat
15 BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN SEMARANG A. Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah yang disingkat BPRS adalah bank syariah yang dalam kegiatannya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH PANGKALAN KERINCI. A. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Mega Syariah Kantor Cabang
12 BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH PANGKALAN KERINCI A. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Mega Syariah Kantor Cabang Pangkalan Kerinci Krisis moneter dan ekonomi sejak tahun 1997, yang disusul
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT Bank Syariah X PT Bank Syariah X merupakan salah satu Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia dan anak perusahaan dari salah satu bank konvensional terbesar
Lebih terperinciNo.8/26/DPbS Jakarta, 14 November 2006 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA
No.8/26/DPbS Jakarta, 14 November 2006 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Kewajiban Penyediaan Modal Minimum bagi Bank Perkreditan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan tujuan pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB III Pelaksanaan Kerjasama ATM (ATM BERSAMA) Bank Syariah Mandiri (BSM)
BAB III Pelaksanaan Kerjasama ATM (ATM BERSAMA) Bank Syariah Mandiri (BSM) A. Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri 1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri (BSM) Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya
Lebih terperinci