OPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG"

Iwan Tedjo
7 tahun lalu
Tontonan:

1 OPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG TUGAS AKHIR Oleh : Ni Putu Listya Dewi JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

5 ABSTRAK Penjadwalan proyek harus disusun secara sistematis dengan penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien agar tujuan proyek bisa tercapai secara optimal. Dalam upaya mengoptimalkan perencanaan suatu proyek, para kontraktor berupaya untuk memanfaatkan sumber daya sebaik mungkin yaitu dengan meningkatkan produktivitas dengan mengoptimalkan sumber daya proyek sehingga proyek dapat terlaksana secara efisien. Pembuatan jadwal dengan batasan waktu dan biaya untuk meminimumkan biaya perhari sangat rumit apabila diselesaikan secara matematis. Untuk itu, optimasi penjadwalan dengan mempertimbangkan kriteria waktu dan biaya terendah dipilih metode Time Cost Trade Off (TCTO). Metode ini diterapkan pada proyek Jembatan Beton Bertulang Tukad Unda, Klungkung dengan menambah waktu kerja (jam lembur) atau penambahan tenaga kerja. Dari hasil analisa diperoleh waktu penyelesaian proyek optimum untuk kerja lembur yaitu 309 hari dan 305 hari untuk penambahan tenaga kerja, dari durasi normal adalah 369 hari. Dilihat dari biaya total proyek untuk penambahan waktu kerja (jam lembur) biaya total proyek didapat Rp ,27 dengan pengurangan biaya sebesar Rp ,09. Sedangkan untuk penambahan tenaga kerja, biaya total proyek didapat Rp ,94 dengan pengurangan biaya sebesar Rp ,41 dari biaya normal adalah Rp ,36. Kata kunci : Time Cost Trade Off Analysis, optimasi jadwal, biaya total proyek, penambahan jam kerja (lembur), penambahan tenaga kerja. iii

6 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Optimasi Jadwal Pelaksanaan Proyek Jembatan Beton Bertulang Tukad Unda, Klungkung. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis telah banyak mendapat masukan, informasi, bantuan, motivasi, dukungan, doa, serta bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : Bapak Dr. Ir. I. G. A Adnyana Putera, DEA., selaku dosen pembimbing I, Bapak Ir. Ida Bagus Rai Adnyana, M.T., selaku dosen pembimbing II, orang tua dan keluarga besar, rekan-rekan mahasiswa angkatan 2009 Jurusan Teknik Sipil, serta pihak yang tidak dapat saya sebutkan satupersatu, yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai masukan untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. iv

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Optimasi Pengertian Proyek Manajemen Proyek Pengertian Perencanaan Proyek Organisasi Proyek Penjadwalan Proyek Penjadwalan Dengan Menggunakan Jaringan Kerja (Network Planning) Tahap-Tahap Aplikasi Network Planning Penyusunan Network Planning Dengan Metode Preseden Diagram Konstrain Pada Metode Preseden Diagram Perhitungan Metode Preseden Biaya Proyek Mempersingkat Waktu Penyelesaian Proyek (Akselerasi/Crashing) Alternatif Percepatan Produktivitas Kerja Lembur Hubungan Biaya Terhadap Waktu Pelaksanaan Penambahan Tenaga Kerja Pertukaran Biaya dan Waktu (Time Cost Trade Off) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Obyek Studi Karakteristik Data Penyusunan Jaringan Kerja Perhitungan Crash Duration v

8 3.5 Crash Cost Pekerja, Crash Cost Total dan Cost Slope Perhitungan Crash Cost Pekerja untuk Metode Lembur Perhitungan Crash Cost untuk Penambahan Tenaga Kerja Analisa Time Cost Trade Off Perhitungan Biaya dan Waktu Kerangka Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Proyek Perhitungan Durasi Proyek Uraian Pekerjaan Rincian Biaya Proyek Rincian Biaya Tak Langsung Rincian Biaya Langsung Total Cost Perhitungan Dengan Kerja Lembur Perhitungan Crash Duration Perhitungan Crash Cost Pekerja Crash Cost Cost Slope Perhitungan Kompresi dengan Time Cost Trade Off Akibat Penambahan Waktu Kerja (Jam Lembur) Perhitungan Dengan Penambahan Tenaga Kerja Perhitungan Produktivitas Dan Kebutuhan Tenaga Kerja Perhitungan Penambahan Tenaga Kerja Perhitungan Crash Duration Perhitungan Crash Cost Pekerja Perhitungan Crassh Cost Total Cost Slope Perhitungan Kompresi dengan Time Cost Trade Off Analysis BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A : URAIAN PEKERJAAN, RAB, TIME SCHEDULE, HARGA UPAH PEKERJA LAMPIRAN B : DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN LAMPIRAN C : RINCIAN BIAYA LANGSUNG DAN BIAYA TIDAK LANGSUNG LAMPIRAN D : HASIL KETERGANTUNGAN ANTAR KEGIATAN, BAR CHART DAN PRESEDEN DIAGRAM LAMPIRAN E : GAMBAR PROYEK LAMPIRAN F : DOKUMENTASI PROYEK vi

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Ringkasan langkah-langkah dalam menyusun jaringan kerja Gambar 2.2 Denah yang lazim pada node PDM Gambar 2.3 Konstrain FS Gambar 2.4 Konstrain SS Gambar 2.5 Konstrain SS Gambar 2.6 Konstrain SF Gambar 2.7 Grafik indikasi menurunnya produktivitas karena kerja lembur.. 26 Gambar 2.8 Grafik hubungan waktu dengan biaya total, biaya langsung, biaya tak langsung dan biaya optimal Gambar 2.9 Grafik hubungan waktu-biaya normal dan dipersingkat untuk satu kegiatan Gambar 2.10 Grafik rata-rata jumla tenaga kerja Gambar 3.1 Peta lokasi proyek Gambar 3.2 Denah jembatan beton bertulang, Tukad Unda, Klungkung Gambar 3.3 Layout jembatan beton bertulang, Tukad Unda, Klungkung Gambar 3.4 Kerangka penelitian Gambar 4.1 Denah jembatan beton bertulang, Tukad Unda, Klungkung Gambar 4.2 Grafik hubungan biaya langsung dengan durasi proyek akibat penambahan waktu kerja (jam lembur) Gambar 4.3 Grafik hubungan biaya tak langsung dengan durasi proyek akibat penambahan waktu kerja (jam lembur) Gambar 4.4 Grafik hubungan biaya total dengan durasi proyek akibat penambahan waktu kerja (jam lembur) Gambar 4.5 Grafik hubungan biaya langsung dengan durasi proyek akibat penambahan tenaga kerja Gambar 4.6 Grafik hubungan biaya total dengan durasi proyek akibat penambahan tenaga kerja Gambar 4.7 Grafik hubungan biaya total dengan durasi proyek akibat penambahan tenaga kerja vii

10 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Uraian pekerjaan Tabel 4.2 Hasil Rincian biaya tak langsung Tabel 4.3 Crash duration pada lintasan kritis Tabel 4.4 Crash cost pada lintasan kritis Tabel 4.5 Crash cost total pada lintasan kritis Tabel 4.6 Cost slope pada lintasan kritis Tabel 4.7 Kegiatan-kegiatan yang akan dikompres Tabel 4.8 Analisa time cost trade off Tabel 4.9 Pekerjan yang dikompres Tabel 4.10 Asumsi biaya mendatangkan tenaga kerja dari Jawa ke Bali Tabel 4.11 Produktivitas dan kebutuhan tenaga kerja pada kegiatan kritis Tabel 4.12 Perhitungan konversi tenaga kerja ke pekerja Tabel 4.13 Penambahan pekerja pada kegiatan kritis Tabel 4.14 Penambahan tenaga kerja pada kegiatan kritis Tabel 4.15 Crash duration pada kegiatan kritis Tabel 4.16 Crash cost pekerja pada kegiatan kritis Tabel 4.17 Crash cost total pada kegiatan kritis Tabel 4.18 Perhitungan cost slope pekerja total Tabel 4.19 Kompresi dengan analisis time cost trade off Tabel 4.20 Pekerjaan yang dikompres viii

dokumen-dokumen yang mirip

MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)

MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) ( STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN ISHANA VILLA & SPA ) TUGAS AKHIR Oleh: I KETUT OKA TRISNA 1219151039 PROGRAM STUDI