TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI
|
|
- Ratna Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus :Proyek Pembangunan Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama) Disusun oleh : MUHAMMAD ISRODIN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017 i
2 HALAMAN MOTTO Fa Inna Ma al- Usri Yusroo, Inna Ma al- Usri Yusroo Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. ( QS.Al-Insyirah, ayat 5 6 ) iii
3 HALAMAN PERSEMBAHAN 1. Alhamdulillah segala puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta ala atas segala rahmat dan kemudahan-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dan junjungan besar kepada Nabi Muhammad Shallahu alaihi wasallam yang telah memberikan petunjuk kepada umat nya, 2. Bapak Saprudin dan ibu Yessy Aristy yang selalu memberikan segala dukungan dan doa untuk anaknya (penulis), 3. Adik tersayang Inara Cintiya Rafani Nadine yang selalu menjadi penyemangat. 4. Bapak Ir. Mandiyo Priyo, M.T., dan ibu Ir. Anita Widianti, M.T., sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan ilmu dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir. 5. Bapak Chandra Fuji Asmara dan bapak Tony yang telah membantu dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan. 6. Hendro Syahputra, Sarwidi Sudiro, Hendra Kusuma Wijaya, Amelia Widowati yang telah memberikan ilmu dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir. 7. Untuk sahabat sesama kontrakan, Robby Anggara dan Roby Rianda Rizki terima kasih atas semuanya. 8. Untuk sahabat-sahabat sesama perantau di Yogyakarta dari Kalimantan, Muhammad Hijriansyah, Danang Sasmito, Kukuh Ari Lazuardi, Muhammad Adam Malik yang telah memberikan dukungannya. 9. Untuk sahabat khususnya Civil A 2013 dan teman-teman teknik sipil angkatan 2013 yang telah berjuang bersama selama perkuliahan. iv
4 KATA PENGANTAR Segala puja puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta ala Yang Mengetahui segala sesuatu. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepadanabi besar Muhammad Shallahu alaihi wa sallam beserta keluarga dan sahabatsahabatnya. Setiap kemudahan dan kesabaran yang telah diberikan-nya kepada saya akhirnya saya selaku penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul Studi Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade OffPada Proyek Konstruksi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana S-1 Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penyusun sangat membutuhkan kerjasama, bantuan, bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saransaran dari berbagai pihak, terima kasih penyusun haturkan kepada : 1. Bapak Jaza ul Ikhsan, S.T., M.T., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2. Ibu Ir. Hj. Anita Widianti, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 3. Bapak Puji Harsanto, S.T., M.T., Ph.D., Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 4. Bapak Ir. H. Mandiyo Priyo, M.T., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan serta petunjuk dan koreksi yang sangat berharga bagi tugas akhir ini. 5. Ibu Ir. Hj. Anita Widianti, M.T., selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan serta petunjuk dan koreksi yang sangat berharga bagi tugas akhir ini. v
5 6. Bapak Bagus Soebandono, S.T, M.Eng.,sebagai dosen penguji. Terima kasih atas masukan, saran dan koreksi terhadap Tugas Akhir ini. 7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 8. Kedua orang tua saya yang tercinta, Ibu dan Ayah, serta keluarga. 9. Para staf dan karyawan Fakultas Teknik yang banyak membantu dalam administrasi akademis. 10. Sahabat seperjuangan Angkatan 2013, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya, kalian luar biasa. Demikian semua yang disebut di muka yang telah banyak turut andil dalam kontribusi dan dorongan guna kelancaran penyusunan tugas akhir ini, semoga menjadikan amal baik dan mendapat balasan dari Allah Subhanahu wa Ta ala. Meskipun demikian dengan segala kerendahan hati penyusun memohon maaf bila terdapat kekurangan dalam Tugas Akhir ini, walaupun telah diusahakan bentuk penyusunan dan penulisan sebaik mungkin. Akhirnya hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta ala jugalah kita serahkan segalanya, sebagai manusia biasa penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan lapang dada dan keterbukaan akan penyusun terima segala saran dan kritik yang membangun demi baiknya penyusunan ini, sehingga sang Rahim masih berkenan mengulurkan petunjuk dan bimbingan-nya. Aamiin. Yogyakarta, April 2017 Penyusun vi
6 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTARGAMBAR... ix DAFTARTABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xviii INTISARI... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 2 D. Manfaat Penelitian... 3 E. Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4 BAB III LANDASAN TEORI... 8 A. Proyek... 8 B. Manajemen Proyek C. Network Planning D. Biaya Total Proyek E. Lintasan Kritis F. Metode Pertukaran Waktu dan Biaya (Time Cost Trade Off) G. Produktivitas Alat Berat dan Tenaga kerja H. Mempercepat Waktu Penyelesaian Proyek (Crashing) I. Pelaksanaan Penambahan Jam Kerja (Lembur) J. Pelaksanaan Penambahan Alat Berat dan Tenaga Kerja K. Biaya Penambahan Alat Berta dan Tenaga Kerja (Crash Cost). 17 vii
7 L. Hubungan Antara Biaya dan Waktu M. Biaya Denda Keterlambatan Proyek N. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Tahapan Penelitian BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian B. Daftar Kegiatan-Kegiatan Kritis C. Penerapan Metode Time Cost Trade Off Penambahan jam kerja (waktu lembur) Penambahan alat berat Perhitungan biaya denda akibat keterlambatan proyek Perbandingan penambahan jam kerja (lembur) dengan penambahan alat berat BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA... xx LAMPIRAN viii
8 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Sasaran proyek yang juga merupakan tiga kendala (triple constraint) (Soeharto, 1999)... 9 Gambar 3.2 Indikasi penurunan produktivitas akibat penambahan jam kerja (Soeharto, 1997) Gambar 3.3 Hubungan waktu dengan biaya normal dan dipercepat untuk suatu kegiatan (Soeharto, 1997) Gambar 3.4 Hubungan waktu dengan biaya total, biaya langsung, dan biaya tak langsung (Soeharto, 1997) Gambar 3.5 Tampilan layar Gantt Chart View Gambar 3.6 FS (Finish to Start) Gambar 3.7 SS (Start to Start) Gambar 3.8 SS (Start to Start) Gambar 3.9 SF (Start to Finish) Gambar 3.10 Tampilan proses memasukan tanggal pekerjaan Gambar 3.11 Tampilan proses penyusunan kalender kerja Gambar 3.12 Tampilan input data dan kegiatan proyek dan hubungan antar item Gambar 3.13 Tampilan input daftar harga bahan serta daftar upah pekerja Gambar 3.14 Tampilan input resource dari setiap item pekerjaan pada kegiatan Gambar 3.15 Tampilan menyimpan rencana jadwal dan biaya sebagai baseline Gambar 3.16 Tampilan kegiatan lintasan kritis Gambar 4.1 Bagan alir penelitian Gambar 4.2 Bagan alir penelitian (lanjutan) Gambar 5.1 Grafik biaya tidak langsung akibat penambahan jam lembur 1 jam Gambar 5.2 Grafik biaya tidak langsung akibat penambahan jam lembur 2 jam ix
9 Gambar 5.3 Grafik biaya tidak langsung akibat penambahan jam lembur 3 jam Gambar 5.4 Grafik biaya langsung akibat penambahan jam lembur 1 jam Gambar 5.5 Grafik biaya langsung akibat penambahan jam lembur 2 jam Gambar 5.6 Grafik biaya langsung akibat penambahan jam lembur 3 jam Gambar 5.7 Grafik total biaya akibat penambahan jam lembur 1 jam Gambar 5.8 Grafik total biaya akibat penambahan jam lembur 2 jam Gambar 5.9 Grafik total biaya akibat penambahan jam lembur 3 jam Gambar 5.10 Grafik biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam Gambar 5.11 Grafik biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam Gambar 5.12 Grafik biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam Gambar 5.13 Grafik biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam Gambar 5.14 Grafik biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam Gambar 5.15 Grafik biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam Gambar 5.16 Grafik total biaya terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam Gambar 5.17 Grafik total biaya terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam Gambar 5.18 Grafik total biaya terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam Gambar 5.19 Grafik perbandingan total biaya normal dengan biaya penambahan alat Gambar 5.20 Grafik perbandingan total biaya normal dengan biaya penambahanjam kerja (lembur) Gambar 5.21 Grafik perbandingan antara titik-titik total biaya normal dengan total biaya penambahan alat berat dan penambahan jam kerja x
10 DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Daftar kegiatan kritis pada kondisi normal Tabel 5.2 Daftar kegiatan kritis yang memiliki resource alat berat Tabel 5.3 Perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja Tabel 5.4 Biaya lembur tenaga kerja dan alat berat Tabel 5.5 Hasil perhitungan durasi crashing Microsift Project Tabel 5.6 Hasil perhitungan maksimal crashing Tabel 5.7 Hasil perhitungan analisis biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 1 jam Tabel 5.8 Hasil perhitungan analisis biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 2 jam Tabel 5.9 Hasil perhitungan analisis biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 3 jam Tabel 5.10 Hasil perhitungaan selisih biaya normal dan biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 1 jam Tabel 5.11 Hasil perhitungaan selisih biaya normal dan biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 2 jam Tabel 5.12 Hasil perhitungaan selisih biaya normal dan biaya percepatan padamicrosoft Project 2010 dengan waktu lembur 3 jam Tabel 5.13 Hasil perhitungan duration varience pada Microsoft project 2010 dengan waktu lembur 1 jam Tabel 5.14 Hasil perhitungan duration varience pada Microsoft project 2010 dengan waktu lembur 2 jam Tabel 5.15 Hasil perhitungan duration varience pada Microsoft project 2010 dengan waktu lembur 3 jam Tabel 5.16 Hasil perhitungan cost slope pada waktu lembur 1 jam Tabel 5.17 Hasil perhitungan cost slope pada waktu lembur 2 jam Tabel 5.18 Hasil perhitungan cost slope pada waktu lembur 3 jam Tabel 5.19 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slope terkecil hingga terbesar untuk waktu lembur 1 jam xi
11 Tabel 5.20 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slope terkecil hingga terbesar untuk waktu lembur 2 jam Tabel 5.21 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slope terkecil hingga terbesar untuk waktu lembur 3 jam Tabel 5.22 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slopeuntuk selisihbiaya terhadap waktu lembur 1 jam Tabel 5.23 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slopeuntuk selisih biaya terhadap waktu lembur 2 jam Tabel 5.24 Urutan uraian pekerjaaan berdasarkan nilai cost slopeuntuk selisih biaya terhadap waktu lembur 3 jam Tabel 5.25 Hasil perhitungan biaya tidak langsung untuk waktu lembur 1 jam. 71 Tabel 5.26 Hasil perhitungan biaya tidak langsung untuk waktu lembur 2 jam. 71 Tabel 5.27 Hasil perhitungan biaya tidak langsung untuk waktu lembur 3 jam. 72 Tabel 5.28 Hasil perhitungan biaya langsung untuk waktu lembur 1 jam Tabel 5.29 Hasil perhitungan biaya langsung untuk waktu lembur 2 jam Tabel 5.30 Hasil perhitungan biaya langsung untuk waktu lembur 3 jam Tabel 5.31 Hasil perhitungan total biaya untuk waktu lembur 1 jam Tabel 5.32 Hasil perhitungan total biayauntuk waktu lembur 2 jam Tabel 5.33 Hasil perhitungan total biayauntuk waktu lembur 3 jam Tabel 5.34 Hasil perhitungan efisiensi waktu dan biaya untuk waktu lembur 1jam Tabel 5.35 Hasil perhitungan efisiensi waktu dan biaya untuk waktu lembur 2 jam Tabel 5.36 Hasil perhitungan efisiensi waktu dan biaya untuk waktu lembur 3 jam Tabel 5.37 Perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja Tabel 5.38 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanpemancangan (Pile Slab STA s/d 0+200) Tabel 5.39 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d xii
12 Tabel 5.40 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanpemancangan (Pile Slab STA s/d 0+400) Tabel 5.41 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d Tabel 5.42 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d Tabel 5.43 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d Tabel 5.44 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d Tabel 5.45 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanpemancangan T.Pancang Prategang Pracetak dia. 500 mmabutment STA Tabel 5.46 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan Beton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Abutment STA Tabel 5.47 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan Beton Mutu Sedang, fc' = 10 Mpa (K-125) Abutment STA Tabel 5.48 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerja Pengadaan T. Pancang Beton Prategang Pracetak Dia. 500 mm Tabel 5.49 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaanmarka Jalan Termoplastik Tabel 5.50 Hasil penambahan alat berat dan tenaga kerja pada jenis pekerjaan Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer Grade xiii
13 Tabel 5.51 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaan Pemancangan (Pile Slab STA s/d 0+200) Tabel 5.52 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaan Beton Mutu Sedang, fc =30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d Tabel 5.53 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanpemancangan T.Pancang Prategang Pracetak dia. 500 mm Pile Slab STA s/d Tabel 5.54 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d 0+400m Tabel 5.55 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc' = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d Tabel 5.56 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d Tabel 5.57 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja u ntuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 30 Mpa (K-350) Pile Slab STA s/d Tabel 5.58 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanpemancangan T.Pancang Prategang Pracetak dia. 500 mm Abutment STA Tabel 5.59 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 30 Mpa (K-350) Abutment STA Tabel 5.60 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanbeton Mutu Sedang, fc = 10 Mpa (K-125) Abutment STA xiv
14 Tabel 5.61 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaanpengadaan T. Pancang Beton Prategang Pracetak Dia. 500 mm Tabel 5.62 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaan Marka Jalan Termoplastik Tabel 5.63 Hasil analisa biaya penambahan alat berat dan tenaga kerja untuk pekerjaan Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer Grade Tabel 5.64 Hasil analisa biaya total terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam Tabel 5.65 Hasil analisa biaya total terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam Tabel 5.66 Hasil analisa biaya total terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam Tabel 5.67 Hasil perhitungan duration variance, cost variance, cost slopemicrosoft Project 2010 terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam 103 Tabel 5.68 Hasil perhitungan duration variance, cost variance, cost slopemicrosoft Project 2010 terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam 104 Tabel 5.69 Hasil perhitungan duration variance, cost variance, cost slopemicrosoft Project 2010 terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam 104 Tabel 5.70 Urutan pekerjaan berdasarkan nilai Cost Slopeterkecil hingga terbesaruntuk waktu lembur 1 jam Tabel 5.71 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai Cost Slopeterkecil hingga terbesaruntuk waktu lembur 2 jam Tabel 5.72 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai Cost Slopeterkecil hingga terbesaruntuk waktu lembur 3 jam Tabel 5.73 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai cost slope terkecil untuk nilai selisih biaya terhadap waktu lembur 1 jam xv
15 Tabel 5.74 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai cost slope terkecil untuk nilai selisih biaya terhadap waktu lembur 2 jam Tabel 5.75 Urutan uraian pekerjaan berdasarkan nilai cost slope terkecil untuk nilai selisih biaya terhadap waktu lembur 3 jam Tabel 5.76 Hasil perhitungan biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam Tabel 5.77 Hasil perhitungan biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam Tabel 5.78 Hasil perhitungan biaya tidak langsung terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam Tabel 5.79 Hasil perhitungan biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam Tabel 5.80 Hasil perhitungan biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam Tabel 5.81 Hasil perhitungan biaya langsung terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam Tabel 5.82 Hasil perhitungan biaya totalterhadap durasi dari waktu lembur 1jam Tabel 5.83 Hasil perhitungan biaya totalterhadap durasi dari waktu lembur 2 jam Tabel 5.84 Hasil perhitungan biaya totalterhadap durasi dari waktu lembur 3 jam Tabel 5.85 Perhitungan efisiensi waktu dan biaya terhadap durasi dari waktu lembur 1 jam Tabel 5.86 Perhitungan efisiensi waktu dan biaya terhadap durasi dari waktu lembur 2 jam Tabel 5.87 Perhitungan efisiensi waktu dan biaya terhadap durasi dari waktu lembur 3 jam Tabel 5.88 Perbandingan biaya totalnormal dengan biaya total optimalpenambahan alat Tabel 5.89 Perbandingan biaya totalnormal dengan biaya total xvi
16 optimalpenambahan jam kerja Tabel 5.90 Perbandingan Penambahan biaya akibat penambahan jam kerja 1 jam, penambahan alat berat,dan biaya denda Tabel 5.91 Perbandingan Penambahan biaya akibat penambahan jam kerja 2 jam, penambahan alat berat,dan biaya denda Tabel 5.93 Perbandingan Penambahan biaya akibat penambahan jam kerja 3 jam, penambahan alat berat,dan biaya denda xvii
17 LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Daftar Perbandingan RAB Proyek dengan RAB Ms. Project Analisis Harga Satuan Pekerjaan dan Analisis Jumlah Resource Daftar Harga Upah, Bahan dan Biaya Lembur Jadwal Waktu Pelaksanaan (Kurva-S) Gambar Bar Chart dan Lintasan Kritis Hasil dari Ms Project xviii
18 INTISARI Agar durasi suatu proyek konstruksi tidak mengalami keterlambatan dan sesuai dengan waktu yang diisyaratkan, maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mempercepat durasi pelaksanaan proyek (crashing). Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mempercepat durasi pelaksanaan proyek (crashing) adalah metode Time Cost Trade Off atau metode pertukaran biaya terhadap waktu.dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off, maka waktu dan biaya dapat dioptimalkan tanpa mengurangi kualitas yang diisyaratkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan waktu dan biaya pelaksanaan proyek sebelum dan sesudah kompresi durasi dengan variasi penambahan jam kerja dan penambahan alat berat, mengetahui perubahan biaya dan waktu yang paling efektif antara penambahan jam kerja alat dengan penambahan alat berat dan membandingkan antara biaya akibat penambahan jam kerja (lembur), biaya akibat penambahan alat berat, dan biaya denda. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Kontraktor Pengawas. Analisis data menggunakan program Microsoft Project 2010, Microsoft Excel 2010 dengan metode time cost trade off. Lintasan kritis dan kenaikan biaya akibat dari penambahan jam kerja (lembur) didapat dari analisis program Microsoft Project 2010, sedangkan percepatan durasi dan kenaikan biaya akibat percepatan durasi didapat dari hasil analisa metode time cost trade off. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga penambahan jam lembur diperoleh biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan lembur 2 jam dengan durasi crashing 453 hari dan total biaya sebesar Rp158,871,035,969. Sedangkan untuk penambahan alat berat didapatkan biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan alat berat akibat durasi dari waktu lembur 3 jam dengan durasi crashing 373 hari dan total biaya sebesar Rp ,852,107. Biaya mempercepat durasi proyek dengan penambahan jam lembur atau penambahan alat berat lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda. Kata kunci : Time Cost Trade Off, Microsoft Project 2010, Penambahan Jam Lembur, Penambahan Alat Berat, Waktu dan Biaya xix
Disusun oleh : MIFTAHUL KHAIR
TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Peningkatan Ruas Jalan Yogyakarta Barongan (Imogiri) Disusun oleh : MIFTAHUL KHAIR 20130110149
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta)
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pembangunan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Gedung Pusat Jantung Terpadu Tahap II RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA (Pondasi-Lt.
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF
TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Proyek Peningkatan Jalan Poros Selatan Lunci - Jelai (Dak- Reguler) Kabupaten Sukamara,
Lebih terperinciHALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN
ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Peningkatan Ruas
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)
TUGAS AKHIR ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak di Bantul, DIY) Diajukan Guna Memenuhi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Proyek Pembangunan Hotel Tosan, Solo Baru (Lantai Dasar Lantai 4))
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Proyek
Lebih terperinciSTUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI
TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates, Kabupaten Kulon Progo) Disusun
Lebih terperinciTUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG
TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Kantor PDT Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Peningkatan Jalan Siluk-Kretek STA )
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Peningkatan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Hotel Cordela Yogyakarta Lantai Basement - Lantai 03)
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan
Lebih terperinci3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Intisari... v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel... xi Daftar Lampiran...
Lebih terperinciTUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF
TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN (Studi Kasus : Proyek Pelebaran Jalan Ogoamas-Siboang MYC Provinsi Palu, Sulawesi Tengah)
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sungai Naik Kabupaten Musi Rawas)
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun oleh : ARIS SUPRI ADJIE
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Proyek
Lebih terperinci: SANDIKA HENDI SURYO ANGGORO
TUGAS AKHIR OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI
TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi kasus: Pembangunan Gedung Radioterap Center Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariyadi, Jl. Dr. Soetomo,
Lebih terperinciANALISIS PERCEPATAN PELAKSANAAN DENGAN MENAMBAH JAM KERJA OPTIMUM PADA PROYEK KONSTRUKSI
TUGAS AKHIR ANALISIS PERCEPATAN PELAKSANAAN DENGAN MENAMBAH JAM KERJA OPTIMUM PADA PROYEK KONSTRUKSI ( Studi kasus : Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Belitung, Desa Aik Rayak, Tanjung Pandan) Disusun
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Jembatan Padangan Kasiman Kabupaten Bojonegoro)
TUGAS AKHIR OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KAJIAN GELOMBANG RENCANA DI PERAIRAN PANTAI AMPENAN UNTUK PERENCANAAN BANGUNAN PANTAI
TUGAS AKHIR KAJIAN GELOMBANG RENCANA DI PERAIRAN PANTAI AMPENAN UNTUK PERENCANAAN BANGUNAN PANTAI Disusun Oleh : SUGIRI HANDOKO (20120110093) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN AIR BERSIH DI UMY
TUGAS AKHIR PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN AIR BERSIH DI UMY (Studi Kasus : Air di Masjid K. H. Ahmad Dahlan UMY) Disusun oleh : ALIF HIDAYAT NIM : 20130110326 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciTUGAS AKHIR EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING
TUGAS AKHIR EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING (Studi Kasus : Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Yogyakarta) Disusun Oleh : SUGI SURYANTO NIM: 20130110121
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun oleh : TEGUH IMANTORO NIM :
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : (Studi Kasus
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun Oleh: FIQRY PURNAMA EDE
TUGAS AKHIR PERANCANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH PERKERASAN JALAN (OVERLAY) DENGAN METODE LENDUTAN BALIK MENGGUNAKAN ALAT BENKELMEN BEAM (BB) (Studi Kasus Ruas Jalan Imogiri Timur Sta 09+000 Sampai Sta 11+200)
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA PERUBAHAN KUALITAS AIR BAKU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOAGULASI FLOKULASI SEDIMENTASI DAN FILTRASI
TUGAS AKHIR ANALISA PERUBAHAN KUALITAS AIR BAKU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOAGULASI FLOKULASI SEDIMENTASI DAN FILTRASI (Studi Kasus : Air Selokan Mataram, Jalan Ring Road Barat, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
ABSTRAK Permasalahan konstruksi yang sering terjadi adalah keterlambatan pelaksanaan proyek. Sebagai objek dari penelitian ini adalah Pembangunan Gedung Puskesmas I Abiansemal yang dalam pelaksanaan dilapangan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN TATA LETAK JALUR STASIUN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA
TUGAS AKHIR PERANCANGAN TATA LETAK JALUR STASIUN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA (Studi Kasus : Stasiun Gandus Lintas Layanan Palembang Betung Jambi ) Disusun untuk memenuhi sebagai
Lebih terperinciYogyakarta, Maret Penyusun
KATA PENGANTAR Segala puja puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Ta ala. Tidak lupa sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad Shallahu alaihi wa sallam beserta keluarga
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN HOTEL IBIS YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN FOUR STEP MODEL
TUGAS AKHIR ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN HOTEL IBIS YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN FOUR STEP MODEL (Studi Kasus : Pembangunan Hotel Ibis Yogyakarta) The Traffic Impact Analysis due to Hotel
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM ( Studi kasus di Gedung SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara )
TUGAS AKHIR OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM ( Studi kasus di Gedung SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara ) Disusun oleh : AMIRUDDIN HI MUHAMAD 20090110030 JURUSAN
Lebih terperinciMOTTO DAN PERSEMBAHAN. Semua memiliki kehebatan dan keunikan masing-masing. Saling menghargai dan jangan lupa berbahagialah!
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Semua memiliki kehebatan dan keunikan masing-masing. Saling menghargai dan jangan lupa berbahagialah! Dengan penuh suka cita penyusun mempersembahkan Tugas Akhir ini untuk: 1. Allah
Lebih terperinci: ARICH VILLANO GIAN PRATAMA SUWARDIH
TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI UKURAN BUTIR AGREGAT KASAR ( 10 MM, 15 MM, DAN 20 MM ) DENGAN PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER 1,5% DAN LIMBAH LAS KARBIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI Disusun guna melengkapi
Lebih terperinciHALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN. Wahai ananda permata hati Hitunglah waktu dengan teliti Masa berjalan capat sekali Bila tak ingin hidup merugi
HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN Wahai ananda permata hati Hitunglah waktu dengan teliti Masa berjalan capat sekali Bila tak ingin hidup merugi Wahai ananda intan pilihan Berterus terang janganlah segan Apa
Lebih terperinciTUGAS AKHIR EVALUASI KAPASITAS SABO DAM DALAM USAHA MITIGASI BENCANA SEDIMEN MERAPI. (Studi Kasus : Sabo Dam PU-C Seloiring, Kali Putih, Merapi)
TUGAS AKHIR EVALUASI KAPASITAS SABO DAM DALAM USAHA MITIGASI BENCANA SEDIMEN MERAPI (Studi Kasus : Sabo Dam PU-C Seloiring, Kali Putih, Merapi) Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Jenjang
Lebih terperinciMEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)
MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) ( STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN ISHANA VILLA & SPA ) TUGAS AKHIR Oleh: I KETUT OKA TRISNA 1219151039 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA LETAK JALUR DI STASIUN CICALENGKA UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA CICALENGKA-NAGREG- LEBAKJERO
TUGAS AKHIR PERANCANGAN TATA LETAK JALUR DI STASIUN CICALENGKA UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA CICALENGKA-NAGREG- LEBAKJERO Disusun Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 di Jurusan Teknik
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KAJIAN TINGKAT KERENTANAN DAN BAHAYA BANJIR DI WILAYAH YOGYAKARTA DENGAN METODE ARCGIS
TUGAS AKHIR KAJIAN TINGKAT KERENTANAN DAN BAHAYA BANJIR DI WILAYAH YOGYAKARTA DENGAN METODE ARCGIS (Studi Kasus: DAS Winongo) Disusun guna melengkapi persyaratan untuk mencapai derajat kesarjanaan Strata-1
Lebih terperinciKata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.
ABSTRAK Dalam pelaksanaan proyek konstruksi berbagai hal dapat terjadi, salah satunya ketidaksesuaian antara jadwal pelaksanaan (time schedule) dengan realisasi di lapangan. Proyek pembangunan Six Senses
Lebih terperinciANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX
TUGAS AKHIR ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (Studi Kasus Ruas Jalan Kabupaten, Sleman, Yogyakarta) Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI PENGGANTI ASPAL PENETRASI 60/70 DENGAN KADAR 0%, 6,5%, 7,5%, 8,5%, DAN 9,5% PADA CAMPURAN HRS-WC
TUGAS AKHIR PENGARUH PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI PENGGANTI ASPAL PENETRASI 60/70 DENGAN KADAR 0%, 6,5%, 7,5%, 8,5%, DAN 9,5% PADA CAMPURAN HRS-WC Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Jenjang
Lebih terperinciOPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG
OPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG TUGAS AKHIR Oleh : Ni Putu Listya Dewi 0904105005 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 ABSTRAK
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN BANTUL, RING ROAD SELATAN, YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN BANTUL, RING ROAD SELATAN, YOGYAKARTA Disusun Guna Melengkapi Persyaratan untuk Mencapai Derajat Kesarjanaan Strata-1 Pada Program Studi Teknik Sipil
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Motto... iii. Halaman Persembahan... iv. Kata Pengantar... v. Daftar Isi...
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Motto... iii Halaman Persembahan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... xi Daftar Tabel... xiii Daftar Lampiran... xv Abstraksi...
Lebih terperinciDiajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Jenjang Strata-1 (S1), Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
TUGAS AKHIR ANALISA PENERAPAN METODE EARN VALUE dan PROJECT CRASHING PADA PROYEK KONSTRUKSI ( Studi Kasus : Pembangunan Gedung IGD RSUD Sunan Kalijaga, Demak ) Analysis of the Application of Earned Value
Lebih terperinciPENGARUH KEDALAMAN ELEKTRODA PADA METODE ELEKTROKINETIK TERHADAP PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF
TUGAS AKHIR PENGARUH KEDALAMAN ELEKTRODA PADA METODE ELEKTROKINETIK TERHADAP PENGEMBANGAN TANAH LEMPUNG EKSPANSIF Disusun guna melengkapi persyaratan untuk mencapai derajat kesarjanaan Strata-1 Pada Program
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERSETUJUAN iii PERSEMBAHAN iv MOTTO v ABSTRAK vi ABSTRACT vii KATA PENGANTAR viii DAFTAR ISI x DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin
Lebih terperinciNaskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF)PADA PROYEK KONSTRUKSI 1 (Studi
Lebih terperinciPENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit)
PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit) TUGAS AKHIR Oleh : A.A.Wira Adi Kusuma NIM: 1104105096 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciTUGAS AKHIR METODE STRATEGI PENAWARAN PROYEK KONTRUKSI
TUGAS AKHIR METODE STRATEGI PENAWARAN PROYEK KONTRUKSI (Studi Kasus LPSE Kotamadya Yogyakarta) Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Jenjang Strata-1 (S1), Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk
9 BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Proyek 1. Definisi Proyek Menurut Soeharto (1999) kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR INSPEKSI KESELAMATAN DI PERLINTASAN SEBIDANG PADA JPL 348 KM , JALAN SOROWAJAN BARU, KOTA YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR INSPEKSI KESELAMATAN DI PERLINTASAN SEBIDANG PADA JPL 348 KM 163 + 220, JALAN SOROWAJAN BARU, KOTA YOGYAKARTA Disusun Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS PENGEMBANGAN LANDAS PACU DI BANDAR UDARA RADIN INTEN II LAMPUNG SELATAN
TUGAS AKHIR ANALISIS PENGEMBANGAN LANDAS PACU DI BANDAR UDARA RADIN INTEN II LAMPUNG SELATAN Disusun Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciOPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)
OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction) TUGAS AKHIR Oleh : Made Angga Sadhyani Surya 1204105098
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumberdaya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciKata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off
ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi sering kali ditemukan masalah-masalah seperti penyelesaian proyek yang tidak sesuai dengan kontrak atau terlambat dari yang telah direncanakan di dalam kontrak. Faktor-
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Menurut Widiasanti (2013) manajemen diartikan sebagai kemampuan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan sekelompok orang. Pengertian
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN JOGJA - WATES AKIBAT PEMBANGUNAN JOGJA INLAND PORT (JIP)
TUGAS AKHIR ANALISIS TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN JOGJA - WATES AKIBAT PEMBANGUNAN JOGJA INLAND PORT (JIP) (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Wates Km 14,1 Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta) Diajukan Guna
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA VEKTOR KECEPATAN DAN POLA ALIRAN DISEKITAR PILAR MENGGUNAKAN METODE PIV (PARTICLE IMAGE VELOCIMETRY)
TUGAS AKHIR ANALISA VEKTOR KECEPATAN DAN POLA ALIRAN DISEKITAR PILAR MENGGUNAKAN METODE PIV (PARTICLE IMAGE VELOCIMETRY) (Studi Kasus Model Pilar Berpenampang Tajam dan Kapsul) Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS VOLUME, KECEPATAN DAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN METODE GREENSHIELDS
TUGAS AKHIR ANALISIS VOLUME, KECEPATAN DAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN METODE GREENSHIELDS (Studi Kasus : Jalan Wates Km 5 di depan Pasar Gamping Kota Yogyakarta) Disusun oleh : HARWIN NIM : 20030110087
Lebih terperinciSTUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG 1
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG 1 (Studi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian, dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinci(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rektorat Tahap II Universitas Negeri Malang, Jl Semarang 5, Malang)
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG 1 (Studi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut,
Lebih terperinciANALISA DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. KH.AHMAD DAHLAN JL. ANGGREK RAYA TERHADAP ADANYA HOTEL DAN APARTEMEN CITY LAND
TUGAS AKHIR ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. KH.AHMAD DAHLAN JL. ANGGREK RAYA TERHADAP ADANYA HOTEL DAN APARTEMEN CITY LAND (Studi Kasus Hotel dan Apartemen CityLand, Semarang)
Lebih terperinciPERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN SERUA RAYA DEPOK DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF
PERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN SERUA RAYA DEPOK DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF Imay Zulkasa 1), Budiono 2),dan Budi Arief 3) ABSTRAK Berbagai hal dapat terjadi dalam pelaksanaan proyek
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CRASHING PROGRAM TERHADAP BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PROYEK KONSTRUKSI. Robert Panangian Sirait NPM :
ANALISIS PENGARUH CRASHING PROGRAM TERHADAP BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PROYEK KONSTRUKSI Tugas Akhir Sarjana Strata Satu Oleh : Robert Panangian Sirait NPM : 04 02 12097 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGUKURAN ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA ALIRAN SUNGAI PROGO DENGAN MENGGUNAKAN ALAT HELLEY SMITH
TUGAS AKHIR PENGUKURAN ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA ALIRAN SUNGAI PROGO DENGAN MENGGUNAKAN ALAT HELLEY SMITH (Titik Tinjauan Sungai Progo di Jembatan Kebonagung II dan Jembatan Ancol) Diajukan guna memenuhi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGUKURAN ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA ALIRAN SUNGAI PROGO MENGGUNAKAN ALAT HELLEY SMITH
TUGAS AKHIR PENGUKURAN ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA ALIRAN SUNGAI PROGO MENGGUNAKAN ALAT HELLEY SMITH (Titik Tinjauan Sungai Progo di Jembatan Kebon Agung I Dan Jembatan Bantar) Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA PENJADWALAN WAKTU PROYEK C0NTRUCTION CIVIL FOUNDATION ALFA MART DENGAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM)
TUGAS AKHIR ANALISA PENJADWALAN WAKTU PROYEK C0NTRUCTION CIVIL FOUNDATION ALFA MART DENGAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) ( Studi kasus CV.Putri Tunggal General Contractor ) Diajukan guna melengkapi
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Naskah Publikasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG 1 (Studi Kasus
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT AKTIVITAS MALIOBORO MALL DAN RENCANA PEMBANGUNAN HOTEL MALIOBORO YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT AKTIVITAS MALIOBORO MALL DAN RENCANA PEMBANGUNAN HOTEL MALIOBORO YOGYAKARTA (Study Kasus Jalan Malioboro dan Jalan Sosrokusuman Yogyakarta) Disusun Oleh : SUPARMAN
Lebih terperinciTUGAS AKHIR OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING PADA PROYEK SATRIO TOWER
TUGAS AKHIR OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING PADA PROYEK SATRIO TOWER Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun oleh : N A M
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Dalam bab pembahasan akan dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang meliputi perhitungan konsep nilai
Lebih terperinciBAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi
27 BAB IV METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Obyek penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. B. Pengumpulan Data Pengumpulan data atau informasi
Lebih terperinciTugas Akhir HENDRAWAN MARTHA PRADIKTA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
Tugas Akhir HENDRAWAN MARTHA PRADIKTA 3110100032 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 Gambar Eksisting Gambar Rencana Jadi A. LATAR
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iv INTISARI... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciKata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.
ABSTRAK Pelaksanaan proyek dengan penggunaan bahan-bahan, tenaga kerja, dan teknologi yang semakin canggih sehingga perkembangan dunia konstruksi bangunan semakin hari semakin pesat. Proyek dikatakan berhasil
Lebih terperinciANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA (TCTO) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS NEGERI MALANG
ANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA (TCTO) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS NEGERI MALANG HARDIAN BUDI SANTOSO NRP. 3108.040.611 Dosen Pembimbing Ir. IMAM PRAYOGO PROGRAM STUDI DIPLOMA
Lebih terperinciANALISIS PERCEPATAN WAKTU PROYEK DENGAN TAMBAHAN BIAYA YANG OPTIMUM
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PROYEK DENGAN TAMBAHAN BIAYA YANG OPTIMUM (Studi Kasus : Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Mako Polsek Jetis Type 305 & Fasum Gedung Mako Polsek Jetis - Yogyakarta Danny Setiawan
Lebih terperinciHALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN. PERSEMBAHAN : Penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini untuk :
HALAMAN MOTTO dan PERSEMBAHAN MOTTO : Dalam setiap pilihan yang kita buat pasti ada baik dan buruknya tapi jangan pernah menyesali pilihan yang sudah diambil karena pasti selalu ada hikmah yang terkandung
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN ( Studi kasus : Proyek Pembangunan Perumahan Griya Pekerja Sejahtera Sorong Papua Barat )
TUGAS AKHIR EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN ( Studi kasus : Proyek Pembangunan Perumahan Griya Pekerja Sejahtera Sorong Papua Barat ) Disusun oleh : PANDU ARIOKO PUTRA 20120110141 JURUSAN
Lebih terperinciDisusun Oleh : MUHAMAD YUSUP NIM :
HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA KEMACETAN MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM 9 PADA SIMPANG APILL CONDONG CATUR SLEMAN YOGYAKARTA Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperincii KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia yang diberikan-nya sehingga
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PRESEDENCE DIAGRAM DAN LINE of BALANCE METHOD STUDI KASUS CRASHING PROYEK GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR SATWA DAN TANAMAN HIAS YOGYAKARTA (PASTY)
TUGAS AKHIR ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR SATWA DAN TANAMAN HIAS YOGYAKARTA (PASTY) Disusun oleh : MUHAMAD AWALUDIN MAKSUD 2010 011 0082 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling bergantung antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lainya. Perkembangan proyek konstruksi
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MOBIL Studi Kasus Areal Parkir Asri Medical Center (AMC), Yogyakarta
LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DAN MOBIL Studi Kasus Areal Parkir Asri Medical Center (AMC), Yogyakarta (Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh derajat
Lebih terperinciANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA
SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (Studi Kasus : Pembangunan Penyebrangan Orang KM 30+000 dan KM 36+000 pada Jalan Tol Cawang-Tomang-Cengkareng)
Lebih terperinciHALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN FOLLOW YOUR HEART AKU PERNAH BERCERITA TENTANG RAGU, DIAM-DIAM RAGU, LALU RAGU, DEKAT SEKALI DENGAN RAGU
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO: FOLLOW YOUR HEART PERSEMBAHAN: AKU PERNAH BERCERITA TENTANG RAGU, DIAM-DIAM RAGU, LALU RAGU, DEKAT SEKALI DENGAN RAGU KU LIHAT PADA DUNIA ADA SETANGKAI KESAN DALAM
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KEMIRI SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BETON (dengan variasi FAS 0,35, 0,40, 0,45, 0,50)
TUGAS AKHIR PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KEMIRI SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN BETON (dengan variasi FAS 0,35, 0,40, 0,45, 0,50) Disusun oleh : IWAN SETIAWAN 20110110042 JURUSAN TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciI T S INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO
Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO 3109.105.008 ANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MIDTOWN SURABAYA TRI WAHYU NUR WIJAYANTO 3109.105.008 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan proyek konstruksi saat ini menjadikan suatu proyek semakin kompleks dan rumit, karena dalam proyek yang besar dan kompleks membutuhkan sumber daya yang digunakan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Menurut Kerzner dalam Soeharto (1999), manajemen proyek didefinisikan sebagai : Project management is the planning, organizing, directing, and controlling of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari awal hingga akhir suatu proyek. Pelaksanaan proyek konstruksi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan proyek konstruksi saat ini menjadikan suatu proyek semakin kompleks dan rumit, karena dalam proyek yang besar dan kompleks membutuhkan sumber
Lebih terperinciDono Wahyu Wibowo ( ) Halaman 1
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN
Lebih terperinci