PERCEPATAN PROYEK PADA SEBUAH GEDUNG BERTINGKAT

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERCEPATAN PROYEK PADA SEBUAH GEDUNG BERTINGKAT"

Susanti Sudjarwadi
7 tahun lalu
Tontonan:

1 PERCEPATAN PROYEK PADA SEBUAH GEDUNG BERTINGKAT Natalia Ranti Yunus NRP : Pembimbing : Maksum Tanubrata, Ir.MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Pada suatu pelaksanaan konstruksi penjadwalan memegang peranan yang penting untuk mengendalikan proyek tersebut. Penjadwalan yang baik mutlak dibutuhkan karena akan berpengaruh pada kinerja produk. Kegiatan penjadwalan direncanakan agar waktu penyelesaian proyek dapat sependek mungkin dengan tetap memperhitungkan biaya sehingga proyek berada dalam kondisi yang optimum berdasarkan durasi dan biaya proyek. Untuk mengetahui apakah proyek sudah berada dalam kondisi yang optimum atau belum dapat dilakukan dengan percepatan waktu penyelesaian proyek. Apabila setelah proyek dipercepat menghasilkan biaya total proyek lebih kecil, maka dapat disimpulkan bahwa proyek dengan durasi sebelum dipercepat, tidak dalam kondisi yang optimum. Salah satu alternatif cara yang dapat digunakan untuk mempercepat durasi proyek dengan menambah tenaga kerja dan alat, setelah melakukan analisi percepatan proyek langkah selanjutnya yaitu mencari solusi optimum dari alternatif-alternatif percepatan penjadwalan proyek dengan memperhitungkan durasi dan pertambahan dari masing-masing alternatif. Dalam percepatan proyek perlu diperhitungkan biaya langsung dan biaya tidak langsung. Dimana biaya langsung pada suatu poyek umumnya akan semakin bertambah apabila proyek semakin dipercepat sedangkan semakin lama durasi proyek maka semakin tinggi kumulatif biaya tidak langsung yang diperlukan.. Dalam penelitian ini dibahas pembangunan gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara. Total biaya pembangunan Rp sedangkan durasi pelaksanaan pembangunan dalam kondisi normal 154 hari. Untuk mempercepat durasi proyek tersebut dilakukan dengan mempercepat durasi pada pekerjaan-pekerjaan kritis proyek sehingga proyek dapat selesai lebih cepat. Setelah dilakukan analisis hubungan durasi-durasi proyek, didapat durasi proyek yang optimum yaitu 147 hari dengan biaya total proyek Rp

2 DAFTAR ISI SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR... i SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR... ii ABSTRAK... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan Penelitian Pembatasan Masalah Sistematika Pembahasan... 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyusunan Penjadwalan Metoda Bagan Balok (Barchart) Metoda Jaringan Kerja (Network)... 4 A. Metoda Jalur Kritis (CPM)... 5 B. Teknik Evaluasi dan Review Proyek (PERT) C. Metoda Diagram Preseden (PDM) Metode Percepatan Durasi Proyek Alternatif Metode Percepatan Pekerjaan Hubungan Biaya dan Waktu Komponen Biaya Proyek Hubungan Antara Durasi dan Biaya Langsung Hubungan Antara Durasi dan Biaya Tak Langsung Hubungan Antara Durasi dan Biaya Total Sumber Daya Manusia pada Proyek Konstruksi BAB 3 STUDI KASUS 3.1 Program Rencana Kerja Pengumpulan Data Durasi dan Biaya Normal Proyek Pengidentifikasian dan Uraian Lingkup Proyek Menjadi Komponen-komponennya Kurun Waktu Kegiatan Analisis Volume dan Harga Satuan Pekerjaan Penyusunan Jadwal Jaringan Kerja Analisis Percepatan Durasi Pekerjaan Analisis Biaya dan Waktu yang Optimum BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembentukan Diagram Jaringan Kerja Analisis Alternatif Percepatan Waktu Pelaksanaan Proyek Analisis Percepatan Durasi Pelaksanaan Proyek Analisis Biaya Tidak Langsung Analisis Biaya dan Durasi Proyek yang Optimum vi

3 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

4 DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN Bln Bln per hari Blpp Cs CPM D EET ES EF H TPD TDT Up =Biaya Langsung Pekerjaan pada kondisi normal = Biaya Langsung Normal Per hari = Biaya Langsung Pekerjaan yang dipercepat akibat pertambahan Pekerjaan = Cost slope = Critical Path Method = Durasi = Earliest Event Time = Earliest Start time = Earliest Finish time = Jumlah jam / hari kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan = Titik Proyek Dipersingkat =Titik Dipersingkat Total = Upah Pekerja per Hari viii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar Metoda Bagan Balok... 4 Gambar 2.2 Jaringan Kerja dengan Enam Komponen Kegiatan... 6 Gambar 2.2 Suatu Kegiatan dengan Dua atau Lebih Kegiatan-Kegiatan Terdahulu yang Menggabung... 7 Gambar 2.4 Float Node... 9 Gambar 2.5 Denah pada Node PDM Gambar 2.6 Hubungan Linear Durasi dan Biaya Langsung Gambar 2.7 Hubungan Nonlinear Durasi dan Biaya Langsung Gambar 2.8 Hubungan Waktu Pelaksanaan dan Biaya Tidak Langsung Gambar 2.9 Hubungan Durasi dan Biaya Tidak Langsung Gambar 2.10 Hubungan Durasi - Biaya Tidak Langsung dan Hubungan Durasi - Biaya Tidak Langsung Gambar 2.11 Hubungan Durasi dan Biaya Total Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Gambar 3.2 Titik Normal,TPD,TDT Gambar 3.3 Hubungan Biaya Total, Biaya Langsung, Biaya Tidak Langsung dan Biaya-Waktu yang Optimum Gambar 4.1 Grafik Hubungan Biaya Langsung terhadap Waktu Gambar 4.2 Grafik Hubungan Biaya Tidak Langsung terhadap Waktu Gambar 4.3 Grafik Hubungan Biaya Total terhadap Waktu ix

6 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Alternatif Percepatan Proyek Tabel 4.2 Tabel Nilai Cost Slope per Hari Tabel 4.3 Hubungan Percepatan Durasi Proyek dengan Biaya Total Tabel 4.4 Biaya Optimum dan Durasi Optimum x

7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Harga Upah Lampiran 2 Analisa Harga Satuan Lampiran 3 Durasi Normal dan Durasi Setelah Dipercepat xi

dokumen-dokumen yang mirip

STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS

STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS Kartika Andayani NRP : 0121077 Pembimbing : Ir. V. Hartanto, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA