Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.
|
|
- Hartono Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ABSTRAK Dalam pelaksanaan proyek konstruksi berbagai hal dapat terjadi, salah satunya ketidaksesuaian antara jadwal pelaksanaan (time schedule) dengan realisasi di lapangan. Proyek pembangunan Six Senses Resort Uluwatu mengalami keterlambatan pelaksanaan karena adanya perubahan desain yang dilakukan oleh owner, gambar struktur tidak lengkap, dan terlambatnya pengiriman material ke lokasi proyek. Keterlambatan proyek tersebut sebesar 19,87% (60 hari) pada minggu ke- 34, dimana pada progress rencana 57,00% hanya mencapai realisasi 37,13%. Pihak owner memberikan tambahan waktu selama 30 hari. Dengan waktu yang tersedia 163 hari, maka perlu dilakukan percepatan dengan mengoptimasi waktu dan biaya penyelesaian sisa pekerjaan sehingga didapat hasil reschedule mencapai tambahan waktu. Percepatan sisa pekerjaan proyek dilakukan dengan penambahan waktu kerja (lembur) 3 jam per hari. Data-data yang diperlukan merupakan data sekunder yang didapat dari kontraktor, yaitu gambar kerja, RAB, daftar analisa harga satuan pekerjaan, time schedule, data gaji pegawai, dan laporan mingguan. Pengolahan data dimulai dengan mengidentifikasi sisa pekerjaan proyek, kemudian menyusun jaringan kerja, lalu menentukan lintasan kritis menggunakan Microsoft Project 2016, dilanjutkan dengan crashing program, dan dianalisis dengan metode least cost analysis dimulai dari cost slope terendah sehingga diperoleh perubahan waktu dan biaya yang optimum. Hasil analisis dengan metode least cost analysis, dapat disimpulkan titik optimum didapat 159 hari dengan biaya total proyek dari Rp ,24 menjadi Rp ,01. Sedangkan besarnya biaya percepatan waktu yang diperlukan untuk mencapai tambahan waktu yaitu 163 hari adalah Rp ,66 terjadi penambahan biaya sebesar Rp ,60. Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis. iv
2 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Optimasi Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek dengan Metode Least Cost Analysis (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Six Senses Resort Uluwatu). Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada pihakpihak yang telah turut membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini. Terima kasih secara khusus disampaikan kepada Bapak Ir. Anak Agung Wiranata, MT., selaku dosen pembimbing I, Ibu Ir. Ariany Frederika, MT., selaku pembimbing II, dan Bapak Bravo Glorio, ST selaku pihak dari kontraktor. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga tercinta dan seluruh teman-teman Program Studi Teknik Sipil yang selalu memberikan dukungan. Dengan menyadari sepenuhnya keterbatasan penulis dalam menyampaikan materi, Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai masukan untuk penyempurnaannya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini dapat berguna. Denpasar, 24 Agustus 2017 Penulis v
3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL SURAT PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... iii ABSTRAK... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Proyek Konstruksi Perencanaan Proyek Pengaturan Proyek Pengendalian Proyek Optimasi Penjadwalan Proyek Metode Diagram Balok (Bar Chart) Metode Jaringan Kerja (Network Planning) Metode Jalur Kritis (Critical Path Method CPM) Metode Diagram Preseden (Precedence Diagram Method PDM) Konstrain Metode Diagram Preseden Terminologi dan Perhitungan Metode Diagram Preseden Penjadwalan dengan Program Microsoft Project Biaya Proyek Biaya Langsung (Direct Cost) Biaya Tak Langsung (Indirect Cost) Mempercapat Waktu Penyelesaian Proyek Pelaksanaan Penambahan Jam Kerja (Lembur) Produktivitas Kerja Lembur Crashing Menghitung Biaya Percepatan dengan Least Cost Analysis BAB III METODE PENELITIAN Kerangka Penelitian Identifikasi Permasalahan Studi Pustaka vi
4 3.4 Penentuan Objek Studi Pengumpulan Data Langkah dan Teknik Pengumpulan Data Sumber Data Pengolahan Data Identifikasi Sisa Pekerjaan Proyek Penyusunan Jaringan Kerja Identifikasi Float dan Jalur kritis Menentukan Biaya Langsung dan Biaya Tak Langsung Perhitungan Crashing Perhitungan Normal Cost Perhitungan Crash Cost Perhitungan Cost Slope Least Cost Analysis Hasil Biaya dan Waktu Optimum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Proyek Pengumpulan Data Pengolahan Data Identifikasi Sisa Pekerjaan Proyek Penyusunan Jaringan Kerja dengan Microsoft Project Uraian Pekerjaan Hubungan Ketergantungan Antar Kegiatan Menyusun Diagram Preseden Identifikasi Float dan Jalur Kritis Rincian Biaya Proyek Rincian Biaya Langsung (Direct Cost) Rincian Biaya Tak Langsung (Indirect Cost) Perhitungan Produktivitas dan Crash Duration Perhitungan Crash Cost Pekerja Perhitungan Crash Cost Total Perhitungan Cost Slope Least Cost Analysis Tahap Kompresi Durasi Pembahasan Hasil BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii
5 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Penyajian perencanaan proyek dengan metode diagram balok Gambar 2.2 Simbol kejadian Gambar 2.3 Hubungan peristiwa dan kegiatan pada ADM Gambar 2.4 Arrow Diagram Method Gambar 2.5 Denah yang lazim pada node PDM Gambar 2.6 konstrain FS Gambar 2.7 konstrain SS Gambar 2.8 konstrain FF Gambar 2.9 konstrain SF Gambar 2.10 Hubungan biaya-biaya total, langsung, tak langsung, dan optimal 28 Gambar 2.11 Grafik indikasi menurunnya produktivitas karena kerja lembur Gambar 2.12 Hubungan waktu biaya normal dan dipersingkat untuk satu kegiatan (kiri), grafik-durasi proyek (kanan) Gambar 2.13 Grafik hubungan waktu-biaya normal dipersingkat untuk suatu kegiatan Gambar 3.1 Kerangka penelitian Gambar 4.1 Tahap kompresi 8 pada Microsoft Project 2016 ID 32 sampai Gambar 4.2 Tahap kompresi 12 pada Microsoft Project 2016 ID 9 sampai Gambar 4.3 Grafik hubungan biaya langsung dengan durasi proyek akibat penambahan waktu kerja 3 jam per hari Gambar 4.4 Grafik hubungan biaya tak langsung dengan durasi proyek akibat penambahan waktu kerja 3 jam per hari Gambar 4.5 Grafik hubungan biaya total dengan durasi proyek akibat penambahan waktu kerja 3 jam per hari Gambar 4.6 Grafik hubungan waktu dengan biaya langsung, biaya tak langsung, dan biaya total proyek dengan durasi proyek akibat penambahan waktu kerja 3 jam per hari viii
6 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rumus menghitung ES Tabel 2.2 Rumus menghitung LF Tabel 4.1 Daftar kegiatan kritis Tabel 4.2 Real Cost Tabel 4.3 Biaya tak langsung Tabel 4.4 Crash Duration pada kegiatan kritis dengan lembur 3 jam (1/2) Tabel 4.5 Crash Cost pekerja pada kegiatan kritis dengan lembur 3 jam (1/2). 59 Tabel 4.6 Crash Cost total pada kegiatan kritis dengan lembur 3 jam (1/2) Tabel 4.7 Cost Slope pada kegiatan kritis dengan lembur 3 jam (1/3) Tabel 4.8 Urutan kegiatan kompresi Tabel 4.9 Crash Duration pada kegiatan ID 33 dengan lembur 3 jam Tabel 4.10 Crash Cost pekerja pada kegiatan pada kegiatan ID 33 dengan lembur 3 jam Tabel 4.11 Crash Cost total pada kegiatan ID 33 dengan lembur 3 jam Tabel 4.12 Cost Slope pada kegiatan ID 33 dengan lembur 3 jam Tabel 4.13 Kompresi dengan metode least cost analysis ix
7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A1. Gambar Kerja Proyek Lampiran A2. RAB (Rencana Anggaran Biaya) Lampiran A3. Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan Lampiran A4. Time Schedule Lampiran A5. Laporan Mingguan Pekerjaan Lampiran B1. Daftar Pekerjaan Proyek Lampiran B2. Daftar Kegiatan Kritis Lampiran B3. Daftar Sisa Biaya Langsung Lampiran C1. Hasil Pengolahan Data (Gantt Chart 193 hari) pada Program Microsoft Office Project Lampiran C2. Hasil Pengolahan Data (Network Diagram 193 hari) pada Program Microsoft Office Project Lampiran C3. Hasil Pengolahan Data (Gantt Chart 159 hari) pada Program Microsoft Office Project Lampiran C4. Hasil Pengolahan Data (Gantt Chart 163 hari) pada Program Microsoft Office Project Lampiran C5. Hasil Pengolahan Data (Kurva S 163 hari) pada Program Microsoft Office Project Lampiran D Hasil Reschedule 163 hari Lampiran E Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Lampiran F Surat-surat x
8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang terbatas dengan sumber daya tertentu untuk mendapatkan hasil konstruksi dengan standar kualitas yang baik (Soeharto, 1999). Dalam usaha pencapaian hasil pekerjaan konstruksi yang baik dibutuhkan berbagai macam aspek yang dapat mendukung dalam kesuksesan proyek tersebut. Salah satu aspek yang dibutuhkan setiap proyek konstruksi adalah mempunyai rencana dan jadwal pelaksanaan sebagai acuan kapan proyek tersebut dimulai dan kapan harus diselesaikan. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi berbagai hal dapat terjadi, salah satunya ketidaksesuaian antara jadwal pelaksanaan (time schedule) dengan realisasi di lapangan. Ketidaksesuaian ini bisa berupa kemajuan atau bahkan keterlambatan waktu pelaksanaan proyek. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan proyek, diantaranya akibat terjadinya perbedaan kondisi lokasi, perubahan desain, pengaruh cuaca, kurang terpenuhinya kebutuhan pekerja, material atau peralatan, kesalahan perencanaan atau spesifikasi, dan pengaruh keterlibatan pemilik proyek (owner) (Ervianto, 2004). Keterlambatan pekerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya. Percepatan penyelesaian proyek yang dilakukan diharapkan memperoleh biaya dan waktu yang optimum. Yang dimaksud dengan optimum adalah dengan mendapatkan durasi waktu pelaksanaan proyek yang optimal dan biaya pelaksanaan yang minimum (Husen, 2009). Dalam melakukan percepatan waktu pelaksanaan proyek dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: penambahan peralatan yang lebih produktif (alat berat), penambahan waktu kerja (lembur), penambahan tenaga kerja, mengganti material yang digunakan dari konvensional menjadi precast (Ervianto, 2004). Dari beberapa cara tersebut, salah satunya akan digunakan sebagai alternatif optimasi waktu dan biaya proyek, yaitu dengan melakukan penambahan waktu kerja (lembur). 1
9 Proyek pembangunan Six Senses Resort Uluwatu merupakan proyek yang dibangun di Jalan Penaga, Uluwatu, Bali. Pembangunan proyek ini meliputi berbagai tipe villa, salah satunya adalah tipe Sky Villa. Proyek ini direncanakan selama 371 hari kalender yang dimulai tanggal 23 April 2016 dan selesai pada tanggal 28 April 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp ,00. Dalam pelaksanaannya proyek tersebut mengalami keterlambatan sebesar 19,87% (60 hari) pada minggu ke-34, dimana pada progress rencana 57,00% hanya mencapai realisasi 37,13%. Keterlambatan pelaksanaan proyek tersebut diakibatkan oleh adanya perubahan desain yang dilakukan oleh owner, gambar struktur tidak lengkap, dan terlambatnya pengiriman material ke lokasi proyek. Karena waktu yang tersedia pada kontrak kerja awal hingga tanggal 28 April 2017 pihak kontraktor meminta adanya perpanjangan waktu untuk menyelesaikan sisa pekerjaan dan dari pihak owner memberikan tambahan waktu selama 30 hari dari durasi sisa proyek maka kontrak kerja menjadi 401 hari. Dengan waktu yang tersedia 163 hari, sedangkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan adalah 193 hari, maka perlu dilakukan percepatan dengan mengoptimasi waktu dan biaya penyelesaian sisa pekerjaan dengan penambahan waktu kerja (lembur) 3 jam per hari menggunakan metode least cost analysis untuk mendapatkan biaya dan waktu optimum. Optimasi dimaksudkan untuk mempercepat durasi proyek hingga mencapai waktu optimum dan untuk mengetahui berapa besarnya pertambahan biaya yang didapat. Percepatan atau crashing dilakukan pada lintasan kritis dimulai dari kegiatan dengan cost slope terendah dan didapat hasil reschedule mencapai tambahan waktu. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah: 1. Berapakah waktu dan biaya optimum percepatan penyelesaian proyek dengan penambahan waktu kerja (lembur) 3 jam per hari menggunakan metode least cost analysis? 2. Berapakah besarnya biaya yang diperlukan untuk percepatan waktu penyelesaian proyek mencapai tambahan waktu dengan lembur 3 jam per hari menggunakan metode least cost analysis? 2
10 1.3 Tujuan Penelitian Dari permasalahan yang dibahas maka yang menjadi tujuan penulisan adalah: 1. Mengetahui waktu dan biaya optimum percepatan penyelesaian proyek setelah dilakukan penambahan waktu kerja (lembur) 3 jam per hari menggunakan metode least cost analysis. 2. Mengetahui besarnya biaya yang diperlukan untuk percepatan waktu mencapai tambahan waktu dengan lembur 3 jam per hari menggunakan metode least cost analysis. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penulisan ini bagi mahasiswa adalah untuk menambah pengetahuan dibidang manajemen konstruksi. Sedangkan bagi kontraktor, diharapkan metode ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan percepatan khususnya dalam mengantisipasi keterlambatan pelaksanaan proyek dengan melakukan penambahan waktu kerja (lembur) agar proyek dapat terselesaikan tepat pada waktunya, dan dapat juga digunakan untuk mendapatkan waktu pelaksanaan proyek yang optimum dengan biaya total yang minimum khususnya pada proyek pembangunan Six Senses Resort Uluwatu. 1.5 Batasan Penelitian Untuk memberikan arah yang lebih jelas, maka penelitian ini dibatasi sebagai berikut: 1. Analisis dilakukan hanya pada satu unit villa yaitu tipe Sky Villa. 2. Harga upah pekerja untuk kerja lembur menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP. 102/MEN/VI/2004 pasal 11 diperhitungkan sebagai berikut: a. Untuk jam kerja lembur pertama, harus dibayar upah lembur sebesar 1,5 (satu setengah) kali upah normal satu jam kerja. b. Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah lembur sebesar 2 (dua) kali upah normal satu jam kerja. 3
11 3. Penambahan waktu kerja (lembur) selama 3 jam per hari karena untuk mengejar keterlambatan hingga mencapai tambahan waktu (163 hari). 4. Penentuan jaringan kerja dan lintasan kritis proyek digunakan Precedence Diagram Method (PDM) dibantu dengan program Microsoft Project 2016, berdasarkan pada time schedule dari proyek 5. Perhitungan jam kerja lembur hanya terhadap tenaga kerja, sedangkan penambahan biaya sewa alat untuk pekerjaan lembur tidak diperhitungkan. 6. Pekerjaan yang dilemburkan diasumsikan tidak ada penambahan tenaga kerja. 7. Diasumsikan tidak terjadi perubahan volume pada masing-masing item pekerjaan. 8. Mutu pekerjaan tetap dipertahankan sesuai spesifikasi. 9. Durasi awal proyek adalah 371 hari, mendapat tambahan waktu 30 hari menjadi 401 hari penyelesaian proyek. Percepatan dimulai dari waktu untuk sisa pekerjaan 193 hari. 4
MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)
MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) ( STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN ISHANA VILLA & SPA ) TUGAS AKHIR Oleh: I KETUT OKA TRISNA 1219151039 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciOPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)
OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction) TUGAS AKHIR Oleh : Made Angga Sadhyani Surya 1204105098
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
ABSTRAK Permasalahan konstruksi yang sering terjadi adalah keterlambatan pelaksanaan proyek. Sebagai objek dari penelitian ini adalah Pembangunan Gedung Puskesmas I Abiansemal yang dalam pelaksanaan dilapangan
Lebih terperinciKata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.
ABSTRAK Pelaksanaan proyek dengan penggunaan bahan-bahan, tenaga kerja, dan teknologi yang semakin canggih sehingga perkembangan dunia konstruksi bangunan semakin hari semakin pesat. Proyek dikatakan berhasil
Lebih terperinciPENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit)
PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit) TUGAS AKHIR Oleh : A.A.Wira Adi Kusuma NIM: 1104105096 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciOPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG
OPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG TUGAS AKHIR Oleh : Ni Putu Listya Dewi 0904105005 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 ABSTRAK
Lebih terperinciKata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off
ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi sering kali ditemukan masalah-masalah seperti penyelesaian proyek yang tidak sesuai dengan kontrak atau terlambat dari yang telah direncanakan di dalam kontrak. Faktor-
Lebih terperinciPERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS
PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS ( Studi Kasus: Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN 6 Tuban ) TUGAS AKHIR Oleh: I Putu Yoga Satria NIM: 1104105029
Lebih terperinci3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Intisari... v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel... xi Daftar Lampiran...
Lebih terperinciPERUBAHAN BIAYA DAN WAKTU AKIBAT CHANGE ORDER PADA PROYEK PARKMALL CIRCUS- WATERPARK, KUTA, BALI
PERUBAHAN BIAYA DAN WAKTU AKIBAT CHANGE ORDER PADA PROYEK PARKMALL CIRCUS- WATERPARK, KUTA, BALI TUGAS AKHIR Oleh: STEFIA CAEIRO MARTINS NIM: 1104105135 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciOPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS
OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan dan Perluasan Kantor Bupati Klungkung) TUGAS AKHIR Oleh: I Dewa Made Yudi Hardiyanta
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERSETUJUAN iii PERSEMBAHAN iv MOTTO v ABSTRAK vi ABSTRACT vii KATA PENGANTAR viii DAFTAR ISI x DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Optimalisasi Optimalisasi berasal dari kata optimal yang berarti terbaik (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Jadi maksud dari optimalisasi pada penelitian ini adalah proses pencapaian
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS
STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS Kartika Andayani NRP : 0121077 Pembimbing : Ir. V. Hartanto, M.Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. MANAJEMEN PROYEK Manajemen proyek adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan memimpin dan mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan menggunakan tehnik
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Teknik Sipil 1 (SeNaTS 1) Tahun 2015 Sanur - Bali, 25 April 2015 ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR AKIBAT VARIASI SISTEM PEMBAYARAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI
Lebih terperinciKonferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 2009
Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 2009 PENGARUH JAM KERJA LEMBUR TERHADAP BIAYA PERCEPATAN PROYEK DENGAN TIME COST TRADE OFF ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Rehabilitasi Ruang
Lebih terperinciPERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN SERUA RAYA DEPOK DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF
PERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK JALAN SERUA RAYA DEPOK DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF Imay Zulkasa 1), Budiono 2),dan Budi Arief 3) ABSTRAK Berbagai hal dapat terjadi dalam pelaksanaan proyek
Lebih terperinciI T S INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO
Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO 3109.105.008 ANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MIDTOWN SURABAYA TRI WAHYU NUR WIJAYANTO 3109.105.008 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 2 TINAJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
digilib.uns.ac.id BAB 2 TINAJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Ariany Frederika (2010) melakukan penelitian dengan analisis time cost trade off pada proyek pembangunan Super Villa,
Lebih terperinciTEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0. Erwan Santoso Djauhari NRP :
TEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 Erwan Santoso Djauhari NRP : 9921021 Pembimbing : Maksum Tanubrata., Ir., MT FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumberdaya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinci: SANDIKA HENDI SURYO ANGGORO
TUGAS AKHIR OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek dapat diartikan sebagai kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas dengan mengalokasikan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Motto... iii. Halaman Persembahan... iv. Kata Pengantar... v. Daftar Isi...
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Motto... iii Halaman Persembahan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... xi Daftar Tabel... xiii Daftar Lampiran... xv Abstraksi...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Proyek Sebuah proyek merupakan suatu upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Optimalisasi Biaya dan Waktu Dalam pelaksanaan pembangunan proyek kontruksi sering mengalami keterlambatan akibat berbagai hal yang menyebabkan terjadinya kerugian materi dan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK LANJUTAN TAHAP III PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI(FTIF) ITS
TUGAS AKHIR ANALISA OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK LANJUTAN TAHAP III PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI(FTIF) ITS Disusun Oleh: I MADE JULI ADI ARTA NRP. 3106 100 701 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Menurut Widiasanti (2013) manajemen diartikan sebagai kemampuan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan sekelompok orang. Pengertian
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING PADA PROYEK SATRIO TOWER
TUGAS AKHIR OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING PADA PROYEK SATRIO TOWER Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun oleh : N A M
Lebih terperinciTUGAS AKHIR EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING
TUGAS AKHIR EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING (Studi Kasus : Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Yogyakarta) Disusun Oleh : SUGI SURYANTO NIM: 20130110121
Lebih terperincii KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia yang diberikan-nya sehingga
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI PRESEDENCE DIAGRAM DAN LINE of BALANCE METHOD STUDI KASUS CRASHING PROYEK GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta)
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pembangunan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk
9 BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Proyek 1. Definisi Proyek Menurut Soeharto (1999) kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi
Lebih terperinciSTUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI
TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates, Kabupaten Kulon Progo) Disusun
Lebih terperinciKata kunci: earned value, kinerja, pelaporan, pengendalian
ABSTRAK Wilayah Badung Selatan merupakan pusat pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung. Seiring dengan perkembangan pariwisata, maka kebutuhan terhadap air bersih pun akan semakin meningkat. Untuk
Lebih terperinciPENJADWALAN PROYEK DENGAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 (P3 3.0)
2 PENJADWALAN PROYEK DENGAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 (P3 3.0) Yudi Syahrudin NRP : 0221054 Pembimbing : Yohanes L.D. Adianto. Ir., MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS
Lebih terperinciEFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEMADAM KEBAKARAN PLTU PAITON UNIT 5 DAN 6. Deni Yanto ABSTRAK
EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEMADAM KEBAKARAN PLTU PAITON UNIT 5 DAN 6. Deni Yanto ABSTRAK Sehubungan dengan berakhirnya kerja sama regu pemadam kebakaran antara PT JP / PT YTL
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciA.A. Gde Agung Yana 1
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No. 2, Juli 2006 PENGARUH JAM KERJA LEMBUR TERHADAP BIAYA PERCEPATAN PROYEK DENGAN TIME COST TRADE OFF ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Rehabilitasi Ruang Pertemuan Dinas
Lebih terperinciTugas Akhir HENDRAWAN MARTHA PRADIKTA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
Tugas Akhir HENDRAWAN MARTHA PRADIKTA 3110100032 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 Gambar Eksisting Gambar Rencana Jadi A. LATAR
Lebih terperinciOPTIMASI BIAYA DAN DURASI PROYEK MENGGUNAKAN PROGRAM LINDO (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN SALAKAN TAHAP II)
OPTIMASI BIAYA DAN DURASI PROYEK MENGGUNAKAN PROGRAM LINDO (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN SALAKAN TAHAP II) Kristi Elsina Leatemia R. J. M. Mandagi, H. Tarore, G. Y. Malingkas Fakultas
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan proyek konstruksi saat ini menjadikan suatu proyek semakin kompleks dan rumit, karena dalam proyek yang besar dan kompleks membutuhkan sumber daya yang digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek 2.1.1. Pengertian Proyek Proyek merupakan Suatu kegiatan bersifat sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi terlambat. Penyebab keterlambatan yang sering terjadi adalah akibat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pelaksanaan proyek konstruksi berbagai hal dapat terjadi yang bisa menyebabkan bertambahnya waktu pelaksanaan dan penyelesaian proyek menjadi terlambat. Penyebab
Lebih terperinciKata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP
ABSTRAK Adanya pembangunan konstruksi yang tidak sesuai dengan rencana, maka pelaksanaan dari proyek konstruksi perlu mendapat perhatian. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu metode yang dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengelola proyek selalu ingin mencari metode yang dapat meningkatkan
BAB II LANDASAN TEORI Pengelola proyek selalu ingin mencari metode yang dapat meningkatkan kualitas perencanaan waktu dan jadwal untuk menghadapi jumlah kegiatan dan kompleksitas proyek yang cenderung
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah seni memimpin dan mengkoordinasikan sumber daya manusia dan material dalam sebuah proyek dengan menggunakan teknik manajemen
Lebih terperinciDisusun oleh : MIFTAHUL KHAIR
TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Peningkatan Ruas Jalan Yogyakarta Barongan (Imogiri) Disusun oleh : MIFTAHUL KHAIR 20130110149
Lebih terperinciANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA (TCTO) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS NEGERI MALANG
ANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA (TCTO) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH UNIVERSITAS NEGERI MALANG HARDIAN BUDI SANTOSO NRP. 3108.040.611 Dosen Pembimbing Ir. IMAM PRAYOGO PROGRAM STUDI DIPLOMA
Lebih terperinciBAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi
27 BAB IV METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Obyek penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. B. Pengumpulan Data Pengumpulan data atau informasi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sungai Naik Kabupaten Musi Rawas)
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Gedung Pusat Jantung Terpadu Tahap II RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA (Pondasi-Lt.
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian, dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk
Lebih terperinciANALISIS PERCEPATAN WAKTU PROYEK DENGAN TAMBAHAN BIAYA YANG OPTIMUM
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PROYEK DENGAN TAMBAHAN BIAYA YANG OPTIMUM (Studi Kasus : Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Mako Polsek Jetis Type 305 & Fasum Gedung Mako Polsek Jetis - Yogyakarta Danny Setiawan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR NOMOR: 951/WM/FT.S/SKR/2016
TUGAS AKHIR NOMOR: 951/WM/FT.S/SKR/2016 HUBUNGAN ANTARA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN DAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE JALUR KRITIS ( Studi Evaluasi Pada Proyek Pembangunan Jalan Motamasin-Laktutus
Lebih terperinciPERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA
PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA Disusun oleh: Tomy Andrianto NRP : 3106 100 626 Dosen Pembimbing : Supani. ST. MT Farida Rachmawati
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum Dalam suatu proyek konstruksi, waktu merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Oleh karena itu, sebisa mungkin pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
Lebih terperinciOPTIMASI WAKTU PROYEK DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (Studi Kasus Proyek Rumah Susun Sederhana Sewa Pekanbaru)
Yasri, D. / Optimasi Waktu Proyek dengan Penambahan Jam Kerja / pp. 119 130 OPTIMASI WAKTU PROYEK DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (Studi Kasus Proyek Rumah Susun Sederhana
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
digilib.uns.ac.id BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Gede Dedy Aryawan (2011) melakukan penelitian dengan judul Perbandingan Penambahan Waktu Kerja (Jam Lembur) dan Penambahan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun oleh : ARIS SUPRI ADJIE
TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Proyek
Lebih terperinciANALISIS PERCEPATAN WAKTU DAN OPTIMALISASI BIAYA MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DAN OPTIMALISASI BIAYA MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (Studi Kasus Pembangunan RKB (Bertingkat Lantai II) SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh)
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan proyek konstruksi saat ini menjadikan suatu proyek semakin kompleks dan rumit, karena dalam proyek yang besar dan kompleks membutuhkan sumber daya yang digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya Konstruksi Biaya konstruksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu proyek. Kebijakan pembiayaan biasanya dipengaruhi oleh kondisi keuangan perusahaan
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM Pengelola proyek selalu ingin mencari metode yang dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian untuk menghadapi jumlah kegiatan dan kompleksitas proyek
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengorganisasian suatu kegiatan untuk mencapai sasaran yang efektif dan efisien. Dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Manajemen Proyek Konstruksi Manajemen adalah suatu ilmu tentang tata cara pengelolaan, perencanaan, pengorganisasian suatu kegiatan untuk mencapai sasaran yang efektif dan
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE PEMROGRAMAN DINAMIK
ANALISIS PERENCANAAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE PEMROGRAMAN DINAMIK (Studi Kasus : Proyek Renovasi Kantor Camat Abiansemal) TUGAS AKHIR Oleh: I Made Ari Chandra Prayuda NIM:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari kurun waktu normal dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam penjadwalan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, kurun waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari kurun waktu normal dengan menambah sumber daya dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Pendahuluan Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi pengawasan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek Manajemen konstruksi (construction management), adalah bagaimana agar sumber daya yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat diaplikasikan oleh Manajer proyek
Lebih terperinciANALISIS BIAYA PERCEPATAN AKIBAT PENAMBAHAN JAM KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF
ANALISIS BIAYA PERCEPATAN AKIBAT PENAMBAHAN JAM KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pembangunan RKB SD No. 6 Tuban) TUGAS AKHIR BAB II TINJAUAN PUSTAKA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciSTUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003
STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003 Domy Christoferson NRP : 9921022 Pembimbing : Ir. V. Hartanto,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI
TUGAS AKHIR STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi kasus: Pembangunan Gedung Radioterap Center Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariyadi, Jl. Dr. Soetomo,
Lebih terperinciKata kunci: perbandingan biaya, kerja lembur, penambahan tenaga kerja, time cost trade off
PERBANDINGAN PENAMBAHAN WAKTU KERJA (JAM LEMBUR) DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INSTALASI FARMASI
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN EFEKTIVITAS WAKTU DENGAN METODE LINE OF BALANCE (Studi Kasus: The Royal Bukit)
ANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN EFEKTIVITAS WAKTU DENGAN METODE LINE OF BALANCE (Studi Kasus: The Royal Bukit) TUGAS AKHIR Oleh : I Gusti Agung Gede Nodya Dharmastika 1104105017 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Dalam bab pembahasan akan dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang meliputi perhitungan konsep nilai
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)
TUGAS AKHIR ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Pajak di Bantul, DIY) Diajukan Guna Memenuhi
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KEUNTUNGAN KONTRATOR AKIBAT PENJADWALAN EST
ANALISIS PERBANDINGAN KEUNTUNGAN KONTRATOR AKIBAT PENJADWALAN EST DAN LST DENGAN SISTEM MONTHLY PAYMENT DAN PROGRESS PAYMENT PADA PROYEK GEDUNG RAWAT INAP RSUD WANGAYA TUGAS AKHIR OLEH : COK GEDE PRADIPTA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan rencana, sehingga menyebabkan beberapa
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Keterlambatan Pengertian penundaan (delay) adalah sebagian waktu pelaksanaan yang tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan rencana, sehingga menyebabkan beberapa kegiatan yang
Lebih terperinciANALISA PEMAMPATAN WAKTU TERHADAP BIAYA PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN KALI SURABAYA STA s/d STA DI MOJOKERTO
ANALISA PEMAMPATAN WAKTU TERHADAP BIAYA PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN KALI SURABAYA STA 601+318.55 s/d STA 601+181.45 DI MOJOKERTO Hendi Yudhatama, Yusronia Eka Putri,ST. MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciPERENCANAAN PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT
PERENCANAAN PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT Irma Lidi NRP : 0221047 Pembimbing : Maksum Tanubrata, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Lebih terperinciPradareozy Rauufan Rahima ( ) Halaman 1
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN PERSEMBAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERSETUJUAN iii MOTTO iv PERSEMBAHAN v ABSTRAK vi ABSTRACT vii KATA PENGANTAR viii DAFTAR ISI xi DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xv DAFTAR LAMPIRAN
Lebih terperinciTUGAS SARJANA. Oleh: INDRA SUMARDI PANGGABEAN
ANALISIS JARINGAN KERJA PROYEK PEMBANGUNAN TOWER XL PUKAT BANTING 3G DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010 DI PT. AGUNG PRATAMA JAYA TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA TIME COST TRADE OFF
waktu penyelesaian proyek dapat dikurangi sehingga biaya yang dikeluarkan akibat keterlambatan tersebut dapat ditekan seminimum mungkin. Aktivitas-aktivitas sisa yang ada kemudian diidentifikasi berdasarkan
Lebih terperinci(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rektorat Tahap II Universitas Negeri Malang, Jl Semarang 5, Malang)
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG 1 (Studi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Oleh : PETER SAMOSIR NIM: BIDANG STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
ANALISIS OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA ( Studi kasus: Pembangunan Gedung SATPAS Type 455 M2 Polres Langkat) TUGAS
Lebih terperinciKetut Wisnu Sanjoyo ( ) Halaman 1
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN
Lebih terperinciPERCEPATAN PROYEK PADA SEBUAH GEDUNG BERTINGKAT
PERCEPATAN PROYEK PADA SEBUAH GEDUNG BERTINGKAT Natalia Ranti Yunus NRP : 0521043 Pembimbing : Maksum Tanubrata, Ir.MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
digilibunsacid BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 41 Pembangunan Jalan Tol Solo-Semarang (Bawen Solo Seksi II) 411 Data Umum Proyek Proyek yang dijadikan studi kasus dalam skripsi ini adalah Proyek Pembangunan
Lebih terperinciAnalisa Time Cost-Trade Off Pada Pembangunan Perluasan Rumah Sakit Petrokimia Gresik
1 Analisa Time Cost-Trade Off Pada Pembangunan Perluasan Rumah Sakit Petrokimia Gresik Hendrawan Martha Pradikta, Yusroniya Eka Putri Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CRASHING PROGRAM TERHADAP BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PROYEK KONSTRUKSI. Robert Panangian Sirait NPM :
ANALISIS PENGARUH CRASHING PROGRAM TERHADAP BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PROYEK KONSTRUKSI Tugas Akhir Sarjana Strata Satu Oleh : Robert Panangian Sirait NPM : 04 02 12097 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dalam proyek konstruksi dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu kegiatan rutin dan. jangka waktu yang pendek (Ervianto, 2002).
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Proyek 1. Pengertian Proyek Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Suatu rangkaian kegiatan dalam
Lebih terperinciNaskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF)PADA PROYEK KONSTRUKSI 1 (Studi
Lebih terperinci