STATISTIK DAERAH KABUPATEN FAKFAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STATISTIK DAERAH KABUPATEN FAKFAK"

Transkripsi

1 STATISTIK DAERAH KABUPATEN FAKFAK 2011

2 STATISTIK DAERAH KABUPATEN FAKFAK 2011 ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : x + 94 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Fakfak Dicetak Oleh : CV.

3 Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikatorindikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana. Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita. Jakarta, September 2011 Kepala Badan Pusat Statistik, DR. Rusman Heriawan iii

4

5 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Fakfak 2011 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Fakfak berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Fakfak yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Fakfak. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Fakfak 2011 diterbitkan untuk melengkapi publikasi publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasipublikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Fakfak 2011 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Fakfak dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/ dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Fakfak, September 2011 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Fakfak Mustamir, SE iv

6

7 Statistik Kunci No. Uraian Satuan Jumlah Penduduk orang Jumlah Penduduk Lakilaki orang Jumlah Penduduk Perempuan orang Jumlah Rumah Tangga orang Kepadatan Penduduk orang/km 2 5,07 4,83 4,67 6 Penduduk per Rumah Tangga orang 4,36 4,14 4,66 7 Sex Ratio orang 107, Jumlah PNS orang Jumlah Personel TNI orang Jumlah Personel POLRI orang Jumlah Penduduk Usia Kerja orang Jumlah Penduduk Angkatan Kerja orang Jumlah Penduduk Bekerja orang Jumlah Pengangguran Terbuka orang Jumlah Penduduk Bukan Angkatan Kerja orang Jumlah Penduduk Sekolah orang Jumlah Penduduk Mengurus Rumah Tangga orang Tingkat Kesempatan Kerja % 86,34 83,92 84,36 19 Tingkat Pengangguran Terbuka % 13,66 16,08 15,64 20 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja % 55,36 55,78 54,00 21 Garis Kemiskinan Rp./kap/bln Jumlah Penduduk Miskin ribu 24,47 23,40 22,30 23 Persentase Penduduk Miskin % 37,55 35,29 33,09 24 Koefisien Gini 0,31 0,30 0,30 v

8 Statistik Kunci No. Uraian Satuan Angka Partisipasi Sekolah 712 tahun % 96,48 93,65 93,42 26 Angka Partisipasi Sekolah 1315 tahun % 89,74 87,97 90,45 27 Angka Partisipasi Sekolah 1618 tahun % 71,98 53,02 55,69 28 Angka Partisipasi Murni 712 tahun % 95,77 91,94 93,42 29 Angka Partisipasi Murni 1315 tahun % 68,15 47,22 48,74 30 Angka Partisipasi Murni 1618 tahun % 68,21 44,03 46,12 31 Angka Partisipasi Kasar 712 tahun % 114,18 120,04 111,8 32 Angka Partisipasi Kasar 1315 tahun % 72,59 54,63 58,46 33 Angka Partisipasi Kasar 1618 tahun % 91,12 67,64 70,87 34 Angka Harapan Hidup tahun 69,81 70,16 70,52 35 Ratarata lama sekolah tahun 8,93 9,09 9,27 36 Angka melek huruf persen 97,17 97,18 97,46 37 IPM 70,24 70,80 71,46 38 Ratarata pengeluaran per kapita Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 ribu rupiah PPP jutaan rupiah jutaan rupiah 408, ,63 589, , , , , , ,10 41 Laju Pertumbuhan PDRB ADHB % 22,21 13,68 17,03 42 Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2000 (Pertumbuhan Ekonomi) % 6,98 6,91 7,84 43 Laju Indeks Implisit (Inflasi) % 14,24 6,33 8,52 44 Pendapatan Regional ADHB 45 Pendapatan Regional ADHK 2000 jutaan rupiah jutaan rupiah , , , , , ,90 vi

9 Statistik Kunci No. Uraian Satuan Pendapatan Regional per Kapita ADHB 47 Pendapatan Regional per Kapita ADHK 2000 ribuan rupiah ribuan rupiah , , , , , ,84 48 Jumlah Rumah Tangga Perikanan orang Jumlah Nelayan orang Jumlah Pelanggan PLN orang Jumlah Pelanggan PDAM orang Jumlah Industri Kecil unit Jumlah Hotel/Losmen unit Panjang Jalan km 543, , , Jumlah Kecelakaan kejadian Jumlah Korban Kecelakaan orang JumlahPelanggaran Lalu Lintas Jumlah Sepeda Motor unit Jmlah Kunjungan Kapal Jumlah Penerbangan Pesawat Jumlah Wisatawan Asing orang Jumlah Pelanggan TELKOM orang Indeks Kemahalan Konstruksi 338,84 146,23 64 Ratarata Suhu Minimum ( o C) 21,6 22,0 23,2 66 RataRata Suhu Maksimum ( o C) 30,7 29,7 30,0 67 Ratarata Kelembaban Udara % 84,8 84,9 85,6 68 Ratarata Curah Hujan mm 175,53 272,04 294,19 69 Ratarata Tekanan Udara mbs 992,98 993,61 993,35 70 Ratarata Penyinaran Matahari % 107,64 131,4 135,74 vii

10

11 Penjelasan Teknis Daerah administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hukum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri. Laju Pertumbuhan Penduduk adalah ratarata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu. Desa pesisir/tepi laut adalah desa/ kelurahan/lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau). Desa bukan pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir. Desa Lembah/Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah desa/kelurahan termasuk nagari yang wilayahnya sebagian besar merupakan daerah cekungan/legokan di sekitar aliran sungai atau berada di antara dua buah gunung/bukit. Desa lereng/punggung bukit adalah desa/kelurahan termasuk nagari yang wilayahnya sebagia besar berada di lereng/ punggung bukit atau gunung. Desa Dataran adalah desa/kelurahan/ lainnya yang sebagian besar wilayahnya rata/ datar. Ratarata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk lakilaki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki laki untuk 100 penduduk perempuan. Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang biasanya tinggal bersama dalam suatu bangunan serta pengelolaan makan dari satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah tangga. Yang dimaksud dengan makan dar satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehariharinya dikelola bersamasama menjadi satu. Anggota Rumah Tangga semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada di rumah tersebut. Ratarata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan ratarata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahu keatas. Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km 2. Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan. viii

12 Penjelasan Teknis Berkerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi. Jumlah Jam Kerja Seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunkan untuk keperluan di luar pekerjaan). Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja dimana seseorang seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. Status Pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan. Tingkat Partisipasi Angkatan kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencarian kerja dengan jumlah angkatan kerja. Angka Kematian Bayi adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran. Angka Kematian Balita adalah probalita bayi meninggal sebelum usia mencapai lima tahin, dinyataknan dalam perseribu kelahiran. Angka Harapan Hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup ratarata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur. Angka Reproduksi Neto adalah rasio bayi wanita yang hidup sampai usia ibunya dikalikan dengan angka reproduksi bruto. Angka Kelahiran Total adalah setiap wanita di Indonesia akan melahirkan anak hingga masa berakhir reproduksi (1549) tahun. Angka Melek Hurup Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahu ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk 15 tahunke atas. Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Angka Partisi[asi Sekolah (APS) adalah perbandingan penduduk kelompok usia sekolah (712 th; 1618 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (712 th; 1315 th; 1618 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/ MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B, atau paket C). ix

13 Penjelasan Teknis Luas Panen adalah luas tanaman sayuran, buahbuahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempu nyai fungsi pok ok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi. Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir. Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien gini terletak antara 0 dan 1. Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks komposit dari gabungan empat indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, ratarata lama sekolah dan pengeluaran per kapita. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran ratarata kesenjangan pengeluaran masingmasing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh ratarata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) merupakan angka yang menggambarkan tentang penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah suatu indikator penting yang digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun tertentu. PDRB Atas Dasar Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang dijadikan sebagai tahun dasar. x

14

15 DAFTAR ISI Kata Sambutan iii Kata Pengantar iv Statistik Kunci v Penjelasan Teknis viii Daftar Isi xi 1. Geografi dan Iklim Industri Pengolahan Pemerintahan Konstruksi Penduduk Hotel dan Pariwisata Ketenagakerjaan Transportasi dan Komunikasi Pendidikan Perbankan dan Investasi Kesehatan Hargaharga Perumahan Pengeluaran Penduduk Pembangunan Manusia Perdagangan Pertanian Pendapatan Regional Pertambangan dan Energi Perbandingan Regional 56 Lampiran Tabel 62 xi

16 1

17 GEOGRAFI DAN IKLIM Kabupaten Fakfak Memiliki Luas Wilayah yang Luas Luas wilayah Kabupaten Fakfak sebesar 10,20 persen dari total Iuas daratan Propinsi Papua Barat dan 0,75 persen dari total luas daratan Indonesia. 1 Fakfak merupakan salah satu kabupaten yang berada di Pulau Papua tepatnya berada pada wilayah kepala burung bagian bawah. Kabupaten Fakfak termasuk dalam wilayah Propinsi Papua Barat dan memiliki luas sebesar Km 2. Dari luas tersebut, Distrik Karas mempunyai wilayah paling luas dibanding distrik lain yaitu sebesar Km 2 atau 17,40 persen dari luas Kabupaten Fakfak secara keseluruhan. Sedangkan yang paling kecil wilayahnya adalah Distrik Fakfak Tengah yaitu sebesar 705 Km 2 atau 4,92 persen dari luas keseluruhan Kabupaten Fakfak. Secara astronomis Kabupaten Fakfak berada pada posisi 2⁰25' hingga 4⁰00' Lintang Selatan serta antara 131⁰30' hingga 133⁰40' Bujur Timur. Wilayah Kabupaten Fakfak sebelah utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Teluk Bintuni. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Arafura dan Kabupaten Kaimana. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Seram dan Teluk Berau. Sedangkan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kaimana. Pada umumnya masyarakat Kabupaten Fakfak bertempat tinggal di daerah pesisir. Hal ini terlihat dari sekitar 53,60 persen letak kampung/ kelurahan berada di pesisir pantai sedangkan 26,40 berada di lereng/punggung bukit dan sisanya berada pada lembah DAS dan dataran. Peta Kabupaten Fakfak Sumber : Bappeda Fakfak Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Fakfak Uraian satuan 2010 Luas km Suhu Minimum oc 22,4 24,1 Suhu Maksimum oc 29,0 31,6 Kecepatan Angin mls 9 25 Kelembaban % 80,5 88,5 Hari Hujan hari 227 Curah Hujan mm 3.530,3 Tekanan Udara mbs 990,9 994,4 Penyinaran Matahari % 99,0 193,2 Kampung di Pesisir kampung 67 Kampung Bukan Pesisir kampung 58 Kampung di Lembah kampung 5 ***Tahukah Anda Kabupaten Kaimana dan Timika sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Fakfak kemudian mekar menjadi kabupaten baru. Kampung di Lereng kampung 33 Kampung di Dataran kampung 20 2

18 GEOGRAFI DAN IKLIM Kabupaten Fakfak Memiliki Luas Wilayah yang Luas Luas wilayah Kabupaten Fakfak sebesar 10,20 persen dari total Iuas daratan Propinsi Papua Barat dan 0,75 persen dari total luas daratan Indonesia Luas Wilayah Kabupaten Fakfak Menurut Distrik (%), 2010 Fakfak Barat Fakfak Timur Fakfak Kokas Karas Fakfak Tengah Kramongmongga Teluk Patipi Bomberay Suhu Udara Minimum dan Maksimum Tercatat BMKG Fakfak, ,8 31,6 30,9 29,8 30, ,1 28,9 29,5 30,5 29,4 30,2 22,6 23,2 23,3 23,8 24,1 23,1 23,3 22,9 23,2 23,3 22,4 22,9 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Maksimum Jul Agt Minimum ***Tahukah Anda 12,0% 10,3% 4,9% 13,3% 17,4% 11,8% 12,0% 12,5% Sep Okt Nov Des Kabupaten Fakfak merupakan daerah terdingin di Papua Barat. 5,7% Jika dilihat dari ketinggian wilayah, sebagian besar wilayah di Kabupaten Fakfak berada di ketinggian antara 0 sampai 100 meter yaitu sebesar 1,19 juta Ha atau sebesar 58,02 persen dari luas keseluruhan Kabupaten Fakfak. Sedangkan paling sedikit wilayah Kabupaten Fakfak yang berada di ketinggian lebih atau sama dengan m yaitu sebesar 250,06 ribu Ha atau 12,17 persen. Jika dilihat dari tingkat kemiringan, sebagian besar wilayah di Kabupaten Fakfak memiliki tingkat kemiringan lebih besar dari 40 o yaitu sebesar 2,30 juta Ha atau sebesar 60,,63 persen. Sama halnya dengan daerahdaerah lainnya yang ada di Indonesia, Kabupaten Fakfak mempunyai 2 (dua) musim yakni musim hujan dan kemarau. Ratarata suhu udara yang tercatat di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Fakfak pada temperatur normal berada pada kisaran 23,230⁰C pada tahun 2010, suhu udara terendah terjadi pada bulan Nopember yaitu sebesar 22,40⁰C dan suhu udara tertinggi terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 31,60⁰C. Ratarata Kelembaban Udara pada tahun 2010 sebesar 84,90 persen, kelembaban udara terendah terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 80,50 persen dan kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu sebesar 88,50 persen. Kecepatan angin yang tercatat di BMKG Fakfak selama tahun 2010 berkisar antara 925 knot. Nilai tertinggi terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar 25 knot dan nilai terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 9 knot. 3

19 GEOGRAFI DAN IKLIM Hujan Banyak Turun di Kabupaten Fakfak. Karena sebagian besar daerah di Kabupaten Fakfak berupa pegunungan, hujan turun sekitar 62,36 persen dari jumlah hari satu tahun. 1 Banyaknya hari hujan yang terjadi di Kabupaten Fakfak sebanyak 227 hari atau 62,36 persen dari jumlah hari satu tahun. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tersebut menunjukkan angka yang lebih besar yaitu 210 hari hujan pada tahun Dapat dikatakan bahwa pada tahun 2010 hujan lebih sering terjadi daripada tahun Jumlah hari hujan terbanyak dalam setiap bulannya terjadi pada bulan Agustus sebanyak 27 hari sedangkan yang paling sedikit terjadi pada bulan Februari yaitu hanya sebanyak 9 hari. Curah hujan yang terjadi di Kabupaten Fakfak selama tahun 2010 sebanyak 3.530,3 mm. Nilai ini juga lebih tinggi jika dbandingkan dengan tahun 2009 dengan curah hujan sebesar 3.264,5 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 493,1 mm dan curah hujan terendah terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 62,4 mm. Tekanan udara ratarata yang terjadi di Kabupaten Fakfak adalah sebesar 993,35 mbs. Nilai ini lebih rendah jika dibandingkan dengan ratarata tekanan udara tahun sebelumnya yaitu sebesar 993,61 mbs. Dimana tekanan udara terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 990,9 mbs dan tekanan udara tertinggi terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 994,4 mbs. Sedangkan penyinaran matahari yang terjadi di Kabupaten Fakfak berkisar antara 99,0 persen (bulan Agustus) sampai dengan 193,2 persen (bulan Oktober) dengan ratarata penyinaran matahari sebesar 135,74 persen Banyak Hari Hujan di Kabupaten Fakfak Menurut Distrik (%), 2010 Banyaknya Curah Hujan, Tekanan Udara dan Penyinaran Matahari Tercatat BMKG Januari Februari 993,5 148,9 334,1 994,4 158,7 62,4 994,2 463,3 149,1 Fakfak, , ,3 ***Tahukah Anda 9 Maret 18 April 992,7 254,8 139, ,4 Karena jumlah hari hujan dan curah hujan di Kabupaten Fakfak tinggi maka dapat dijuluki sebagai Kota Hujan di Papua Barat. 380,7 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Curah Hujan Mei Juni Penyinaran Matahari Juli ,7 121 Agustus 264,8 27 September 994, , ,7 Oktober 114,9 271,4 Nopember Januari Februari Maret April 992,6 208,8 193,2 Tekanan Udara 16 Desember Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 992,4 211,4 146, ,9 372,5 119,9 4

20 PEMERINTAHAN Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Fakfak Masih Kecil. Sumber pembiayaan pembangunan Kabupaten Fakfak yang berasal dari Dana Perimbangan jauh lebih besar dibandingkan dengan Pendapatan Asli Daerahnya 2 Statistik Pemerintahan Kabupaten Fakfak Wilayah Administrasi Tingkat Pendidikan PNS Daerah Kabupaten Fakfak (orang), 2010 ***Tahukah Anda Distrik Kampung Kelurahan Jumlah PNS Daerah LakiLaki Perempuan Total SD SLTP SLTA Dr. Wahidin Puarada, M.Si merupakan putra Papua pertama yang menjadi Bupati Fakfak dan Bupati Fakfak pertama yang dipilih oleh rakyat. Di ploma Sarjana Pas ca Sarjana Sejak dicanangkannya era otonomi daerah yang didasarkan pada UU No. 22 Tahun 1999, wilayah kerja administrasi pemerintah terus mengalami perkembangan. Sampai tahun 2010, struktur hierarki dalam pembagian wilayah administrasi pemerintahan kabupaten Fakfak terdiri dari 9 distrik, 119 kampung dan 6 kelurahan. Pusat kegiatan pemerintahan berlokasi di Distrik Fakfak. Selain itu juga merupakan ibukota Kabupaten Fakfak dimana sekitar 49,64 persen penduduk berada di distrik ini. Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai aparat pemerintah yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada tahun 2010 tercatat PNS yang tersebar di seluruh Kabupaten Fakfak berjumlah orang terdiri dari (53,65 persen) lakilaki dan (46,35 persen) perempuan. Dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya (2009) kenaikan PNS hanya sebanyak 259 orang (7,49 persen). Bila dilihat dari pendidikan terakhir yang ditamatkan, sejumlah orang (46,24 persen) merupakan lulusan SMA/Sederajat. Dan sejumlah 1023 orang (27,54 persen) merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi setingkat sarjana dan pasca sarjana. Kemudian sejumlah 852 orang (22,93 persen) merupakan lulusan Diploma. Sedangkan PNS yang berpendidikan rendah juga masih ada yang terdiri dari lulusan SLTP/Sederajat 76 orang (2,05 persen) dan dari lulusan SD/Sederajat 46 orang (1,24 persen). 5

21 PEMERINTAHAN Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Fakfak Masih Kecil. Sumber pembiayaan pembangunan Kabupaten Fakfak yang berasal dari Dana Perimbangan jauh lebih besar dibandingkan dengan Pendapatan Asli Daerahnya 2 Sumber pembiayaan pembangunan yang dikelola oleh pemerintah daerah berasal dari APBN dan APBD. Sumbersumber pembiayaaan pembangunan yang berasal dari APBD terdiri dari Sisa Anggaran Tahun Lalu (SATL), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bagian Dana Perimbangan dan Pendapatan Sah Lainnya. Pada tahun 2010, total penerimaan daerah sebesar 670,95 miliar rupiah. Penerimaan tersebut berasal dari SATL sebesar 6,81 persen, PAD sebesar 3,06 persen, dana perimbangan sebesar 88,16 persen dan penerimaan dari pendapatan sah lainnya seperti hibah,dana darurat dan lainnya sebesar 2,00 persen. Penerimaan yang berasal dari PAD terdiri dari Pajak Daerah (0,14 persen), Retribusi Daerah (0,36 persen), pengelolaan kekayaan daerah (0,97 persen) dan pendapatan sah lainnya (1,58 persen). Sedangkan penerimaan yang berasal Bagian Dana Perimbangan terdiri dari Bagi Hasil Pajak (8,29 persen), Bagi Hasil Sumber Daya Alam (4,31 persen), Dana Alokasi Umum (54,49 persen), Dana Alokasi Khusus (4,59 persen), Dana Otonomi Khusus sebesar (16,34 persen) dan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi (0,09 persen). Statistik Keuangan Daerah Kabupaten Fakfak Uraian 2010 (Rp) Realisasi Penerimaan Daerah Sisa Anggaran Tahun Lalu PAD Dana Perimbangan Lainnya Realisasi Belanja Belanja Pegawai Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah Prov/Kab/Desa Belanja Tak Terduga Belanja Modal Belanja Tanah Belanja Peralatan & Mesin Belanja Gedung & Bangunan Belanja Jalan, Irigasi & Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Target dan Realisasi Pajak dan Retribusi Kabupaten Fakfak (Rp), Target ***Tahukah Anda Potensi kemajuan suatu daerah dapat dilihat dari besarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pajak Retribusi Realisasi 6

22 PEMERINTAHAN Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Fakfak Masih Kecil. Sumber pembiayaan pembangunan Kabupaten Fakfak yang berasal dari Dana Perimbangan jauh lebih besar dibandingkan dengan Pendapatan Asli Daerahnya 2 Persentase Realisasi Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak menurut Jenis Belanja, ,1% Belanja Langsung Persentase Realisasi Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak menurut Fungsi, ,9% 11,0% 18,7% 24,4% 2,0% 22,9% Belanja Tidak Langsung 0,7% 30,2% 1,4% 10,6% Realisasi Belanja menurut jenisnya dibedakan menjadi dua yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Sedangkan belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja bunga, bantuan subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja hasil bagi kepada pemerintah Prov/Kab/Desa, belanja bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Desa dan biaya tak terduga. Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Fakfak tahun 2010 adalah sebesar 627,84 miliar rupiah. Belanja tersebut terdiri dari belanja langsung sebesar 22,87 persen dan belanja tidak langsung sebesar 77,13 persen. Belanja lansung hanya terdiri dari belanja modal yang meliputi belanja tanah (0,35 persen), belanja peralatan dan mesin (5,05 persen), belanja gedung dan bangunan (4,59 persen), belanja jalan, irigasi dan jaringan (12,71 persen) dan belanja aset lainnya (0,17 persen). Untuk belanja tidak langsung meliputi belanja pegawai (3,86 persen), belanja hibah (2,31 persen), belanja bantuan sosial (14,23 persen), belanja bagi hasil kepada pemerintah prov/kab/ desa (6,70 persen) dan belanja tak terduga 0,03 pesen. Pelayanan Umum Ketertiban dan Keamanan Ekonimi Lingkungan Hidup Perumahan dan Fasilitas Umum Kesehatan Pariwisata dan Budaya Pendidikan Perlindungan Sosial ***Tahukah Anda Pada tahun 2010, Kabupaten Fakfak tidak mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. 7

23 PEMERINTAHAN Partai Persatuan Pembangunan Pemenang Pemilu 2010 Pada pemilu 2010, PPP menjadi partai pemenang pemilu di Kabupaten Fakfak, disusul Demokrat, PBB. Suara PPP (14,83%), Demokrat (5,51%), PBB (4,74%). 2 Pemilihan Umum (PEMILU) Indonesia pertama kali diadakan pada tahun 1955, kemudian setiap lima tahun sekali dilanjutkan oleh pemilupemilu berikutnya. Pemilu 2010 merupakan pemilu yang ketiga setelah era reformasi. Pemilu 2010 di Kabupaten Fakfak diikuti oleh 36 partai politik (Parpol) dan dibagi menjadi 2 daerah pemilihan (dapil) yaitu dapil I meliputi Distrik Fakfak dan Fakfak Tengah dan dapil II meliputi distrikdistrik lainnya. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan pemenang PEMILU 2010 di Kabupaten Fakfak, perolehan suara PPP suara (14,83 persen). Partai Demokrat berada di urutan kedua dengan perolehan suara (5,51 persen), Partai Bulan Bintang (PBB) berada di urutan ketiga dengan perolehan suara (4,74 persen) sedangkan sisa suara lainnya diperoleh 33 partai lainnya. Dari 36 Parpol yang mengikuti PEMILU 2010, hanya 20 partai yang memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). PPP merupakan partai yang memperoleh kursi terbanyak yaitu 3 kursi, Partai Kedaulatan, GOLKAR dan Demokrat masingmasing 2 kursi. Sedangkan Partai HANURA, PKPB, PPRN, PKPI, PDP, PBB, PDIP PBR, PKDI, PIS dan Partai Buruh masingmasing 1 kursi. Perolehan Suara Partai Politik pada Pemilihan Umum Kabupaten Fakfak, 2010 Uraian Suara % Dapil I ,00 PPP ,49 PBB ,30 Demokrat ,58 PKDI ,28 Hanura 880 4,35 Lainnya ,00 Dapil II ,00 PPP ,74 PKPB 871 7,18 Golkar 684 5,64 Demokrat 654 5,39 Buruh 648 5,34 Lainnya ,71 Anggota DPRD Kabupaten Fakfak Periode (kursi) Buruh PKDI PDIP PDP PPRN Hanura ***Tahukah Anda Pemilu 2010 merupakan pemilu ke3 dimana bupati dipilih langsung oleh rakyat. Golkar PPP

24 PENDUDUK Ada 113 Lakilaki Diantara 100 Perempuan. Sex Ratio di Kabupaten Fakfak tahun 2010 menunjukkan nilai 113 (lebih dari 100). Ini berarti bahwa jumlah penduduk lakilaki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. 3 Piramida Penduduk Kabupaten Fakfak, 2010 Indikator Kependudukan Kabupaten Fakfak Uraian 2010 Jumlah Penduduk Lakilaki Penduduk mempunyai peran besar dalam menjalankan roda kehidupan masyarakat jika diimbangi dengan sumber daya alam yang memadai. Jumlah penduduk suatu daerah sangat dipengaruhi oleh beberapa fakfor seperti kelahiran, kematian dan migrasi/perpindahan penduduk. Pertumbuhannya selalu cenderung bertambah, sehingga jika tidak diimbangi dengan persebaran penduduk yang merata dan laju pertumbuhan yang terkendali maka akan menimbulkan permasalahan baru. Jumlah penduduk Kabupaten Fakfak mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan Sensus Penduduk (SP) 2000, jumlah penduduk Kabupaten Fakfak sebesar jiwa kemudian pada tahun 2010 meningkat menjadi sebesar jiwa. Dari jumlah tersebut, terdapat jiwa penduduk lakilaki dan jiwa penduduk perempuan. Jumlah rumah tangga di Kabupaten Fakfak adalah rumah tangga. Jika dilihat menurut kelompok umur, penduduk Kabupaten Fakfak paling banyak berada pada kelompok umur 04 tahun yaitu sebanyak jiwa atau sekitar 12,28 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Fakfak. Sedangkan Perempuan Sex Ratio (L/P) (%) 113 Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) 4,67 yang paling sedikit adalah kelompok umur 75 atau lebih yaitu sebanyak 301 jiwa atau 0,45 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Fakfak. Jumlah Rumah Tangga Ratarata ART (jiwa/ruta) 4,66 ***Tahukah Anda Sekitar 59,02 Persen penduduk Fakfak beragama Islam yang menjadikan Kabupaten Fakfak sebagai Kabupaten dengan penduduk beragama Islam terbanyak seprovinsi Papua Barat. 9

25 PENDUDUK Ada 113 Lakilaki Diantara 100 Perempuan. Sex Ratio di Kabupaten Fakfak tahun 2010 menunjukkan nilai 113 (lebih dari 100). Ini berarti bahwa jumlah penduduk lakilaki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. 3 Luas daerah Kabupaten Fakfak adalah sebesar km 2 dengan jumlah penduduk jiwa dapat diperoleh bahwa kepadatan penduduk di Kabupaten Fakfak tahun 2010 sebesar 4,67 orang per km 2. Kepadatan penduduk terbesar terdapat di Distrik Fakfak yaitu sebesar 40,46 orang per km 2 yaitu sebanyak jiwa penduduk dengan luas daerah sebesar 820 km 2. Sedangkan kepadatan penduduk terkecil berada di Distrik Karas yaitu 1,04 penduduk per km 2. (2.597 jiwa pada km 2 ). Sebanding dengan proporsi penduduknya, seluruh distrik yang ada di Kabupaten Fakfak memiliki jumlah penduduk lakilaki lebih banyak daripada penduduk perempuan. Kondisi ini ditunjukkan dengan rasio jenis kelamin yaitu perbandingan jumlah penduduk lakilaki dengan jumlah penduduk perempuan per 100 penduduk perempuan. Pada tahun 2010 rasio jenis kelamin di Kabupaten Fakfak sebesar 113. Hal ini berarti bahwa ada 113 orang penduduk lakilaki diantara 100 orang penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin yang terbesar terdapat di Distrik Bomberay yaitu 164, sedangkan rasio jenis kelamin terkecil terdapat di Distrik Fakfak Barat yaitu sebesar 104. ***Tahukah Anda Kepadatan Penduduk Kabupaten 5 0 Fakfak Menurut Distrik (Orang per Km 2 ), ,46 2,45 1,74 2,58 1,04 1,85 2,19 1,54 Fakfak Barat Fakfak Ti mur Fakfak Kokas Penduduk Kabupaten Fakfak menurut Karas Distrik dan Sex Rasio, Fakfak Tengah Kramongmongga Fakfak Barat Fakfak Timur Fakfak Teluk Patipi Kokas Karas Fakfak Tengah Kramongmongga Teluk Patipi Bomberay Distrik Sex Rasio Fakfak Barat 104 Fakfak Timur 110 Fakfak 113 Kokas 111 Karas 114 Fakfak Tengah 107 Kramongmongga 108 Teluk Patipi 108 Bomberay Distrik Bomberay merupakan distrik dengan perbandingan lakilaki dan perempuan terjauh yang dapat dilihat dari sex rasio sebesar 164. Bomberay

26 PENDUDUK Ada 113 Lakilaki Diantara 100 Perempuan. Sex Ratio di Kabupaten Fakfak tahun 2010 menunjukkan nilai 113 (lebih dari 100). Ini berarti bahwa jumlah penduduk lakilaki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. 3 Distribusi Penduduk Kabupaten 3,9% 4,1% 5,6% 4,4% 14,8% 6,9% Fakfak Menurut Distrik (%), 2010 Jumlah Penduduk per Rumahtangga Kabupaten Fakfak Menurut Distrik (%), 2010 ***Tahukah Anda 6,2% 4,5% 49,6% Fakfak Barat Fakfak Timur Fakfak Kokas Karas Fakfak Tengah Kramongmongga Teluk Patipi Bomberay Distrik Penduduk Per Rumahtangga Fakfak Barat 5,61 Fakfak Timur 4,82 Fakfak 4,34 Kokas 5,02 Karas 4,72 Fakfak Tengah 5,13 Kramongmongga 4,91 Teluk Patipi 5,37 Bomberay 4,34 Distrik Fakfak merupakan distrik dengan Jika ditinjau dari persebarannya, penduduk Kabupaten Fakfak sebagian besar tinggal di Distrik Fakfak yaitu sebesar 49,6 persen. Hal ini disebabkan karena pusat kegiatan pemerintahan dan perekonomian berada di Distrik Fakfak sebagai ibukota kabupaten. Sedangkan distrik dengan penduduk paling sedikit di Kabupaten Fakfak adalah Distrik Karas yaitu sebesar 3,9 persen. Sebagai entitas keluarga, jumlah anggota dalam suatu rumah tangga hendaknya memiliki anggota rumah tangga (ART) yang ideal, dimana kisarannya berada antara 3,7 sampai dengan 4,7 anggota per rumah tangga. Dengan kisaran tersebut, rumah tangga di Kabupaten Fakfak secara umum belum memiliki anggota rumah tangga (ART) yang ideal. Hal ini karena tujuh dari sembilan distrik yang berada di Kabupaten Fakfak memiliki ART yang lebih besar dari batas atas kisaran jumlah ART ideal tersebut. Jika dilihat dari program Keluarga Berencana (KB), pada tahun 2010, secara umum Kabupaten Fakfak kurang berhasil mengurangi jumlah anggota rumah tangganya. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah penduduk per rumah tangga di Kabupaten Fakfak yaitu dari 4,14 pada tahun 2009 menjadi 4,66 pada tahun Penambahan ART terbesar terjadi di Distrik Bomberay yaitu dari 3,34 menjadi 4,34. Sementara distrik yang memiliki penambahan ART terkecil di setiap rumah tangganya adalah Distrik Fakfak Barat yaitu dari 5,23 menjadi 5,61. 11

27 KETENAGAKERJAAN Tingkat Pengangguran di Kabupaten Fakfak Relatif Tinggi. Keterbatasan lapangan pekerjaan di Kabupaten Fakfak menyebabkan tingkat pengangguran relatif tinggi yaitu sebesar 15,64 persen. 4 Tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi merupakan unsur manusia yang paling menentukan, karena perilakunya yang sangat berbeda. Keterlibatannya dalam proses produksi menyebabkan mereka menginginkan pendapatan yang memadai, tingkat keamanan dan kenyamanan kerja, serta keuntungan lain yang dapat diperoleh. Selain itu waktu kerja, kondisi serta lingkungan tempat kerja juga menjadi pertimbangan bagi mereka jika ingin bekerja. Pada umumnya, upah/gaji merupakan determinan ekonomi yang sangat penting bagi tenaga kerja, karena merupakan sumber utama untuk membiayai seluruh kebutuhan hidupnya. Dari jumlah penduduk tahun 2010 yang tercatat sebesar jiwa, sekitar orang atau 35,19 persen merupakan Angkatan Kerja (AK). Dari jumlah angkatan kerja tersebut, sekitar orang, atau 84,36 persen adalah penduduk yang mempunyai pekerjaan/bekerja dan sisanya yaitu orang atau 15,64 persen tidak bekerja atau menganggur. Penduduk usia 15 tahun keatas yang tidak termasuk angkatan kerja atau sering disebut bukan angkatan kerja meliputi mereka yang bersekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya. Pada tahun 2010, jumlah penduduk yang termasuk dalam golongan bukan angkatan kerja ada sebanyak orang. Dari jumlah tersebut, orang atau 43,81 persen mengurus rumah tangga, orang atau 39,97 persen bersekolah dan sisanya adalah melakukan kegiatan lainnya. Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Fakfak Uraian 2010 Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran Terbuka Bukan Angkatan Kerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Lainnya Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) (%) 84,36 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%) 15,64 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) (%) 54,00 Sumber : Sakernas Agustus 2010 ***Tahukah Anda Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Fakfak terendah sepapua Barat menurut hasil Sakernas

28 KETENAGAKERJAAN Tingkat Pengangguran di Kabupaten Fakfak Relatif Tinggi. Keterbatasan lapangan pekerjaan di Kabupaten Fakfak menyebabkan tingkat pengangguran relatif tinggi yaitu sebesar 15,64 persen. 4 TKK TPT TPAK Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) TKK, TPT, TPAK Kabupaten Fakfak menunjukkan persentase penduduk menganggur yaitu meliputi penduduk yang sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha, penduduk 33,97 yang sudah mendapatkan pekerjaan tetapi belum 71,78 mulai bekerja dan penduduk yang tidak mencari 26,11 11,25 73,89 88, Lakilaki Perempuan Menurut Jenis Kelamin (%), 2010 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menggambarkan persentase penduduk 15 tahun ke atas yang termasuk dalam angkatan kerja. Pada tahun 2010 TPAK Kabupaten Fakfak mencapai 84,36 persen. Hal ini berarti diantara 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar 84 orang yang bekerja. Jika dilihat menurut jenis kelamin, TPAK lakilaki sebesar 88,72 persen sedangkan TPAK perempuan sebesar 73,89 persen. Dapat dilihat bahwa TPAK lakilaki lebih besar dibandingkan dengan TPAK perempuan yang berarti bahwa angkatan kerja lakilaki lebih banyak yang bekerja daripada perempuan. ***Tahukah Anda Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Fakfak tertinggi ke2 sepapua Barat setelah Kota pekerjaan karena sudah tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. Pada tahun 2010, TPT Kabupaten Fakfak sebesar 15,64 persen. Hal ini berarti bahwa diantara 100 orang terdapat sekitar 16 orang yang menganggur. Jika dilihat dari jenis kelamin, TPT Kabupaten Fakfak untuk jenis kelamin lakilaki sebesar 11,25 persen. Sedangkan TPT untuk penduduk dengan jenis kelamin perempuan sebesar 26,11 persen. Dapat dilihat bahwa TPT untuk jenis kelamin perempuan lebih besar dibandingkan dengan TPT untuk jenis kelamin lakilaki atau dengan kata lain penduduk perempuan lebih banyak yang menganggur jika dibandingkan dengan penduduk lakilaki. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) diartikan sebagai persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. Pada tahun 2010, TKK Kabupaten Fakfak menunjukkan angka 54,00 persen. Hal ini berarti dari 100 orang penduduk usia kerja terdapat 54 orang yang masuk dalam kelompok angkatan kerja. TKK untuk penduduk lakilaki sebesar 71,78 persen, sedangkan TKK untuk penduduk perempuan sebesar 33,97 persen. Dapat disimpulkan bahwa penduduk usia kerja dengan jenis kelamin lakilaki lebih banyak yang masuk dalam kelompok angkatan kerja dibandingkan dengan penduduk usia kerja dengan jenis kelamin perempuan. 13

29 PENDIDIKAN Sistem Pendidikan di Kabupaten Fakfak Semakin Membaik. Peningkatan pendidikan terlihat dari peningkatan jumlah sekolah dan jumlah guru pada semua jenjang pendidikan. 5 Untuk mencapai kualitas pendidikan dengan baik tidak terlepas dari fasilitas penunjang pendidikan yang tersedia seperti halnya sekolah dan guru. Untuk Kabupaten Fakfak, pada tahun 2010 jumlah sekolah pada semua jenjang pendidikan (kecuali TK, MTs) mengalami peningkatan, yang diikuti pula oleh penambahan jumlah guru (kecuali pada jenjang TK, SMP dan SMA yang mengalami penurunan jumlah guru). Peningkatan tersebut sejalan dengan penambahan jumlah siswa, meskipun disisi lain jumlah siswa MTs dan MA yang justru mengalami pelambatan kenaikan meskipun jumlah kelas dan jumlah guru cenderung meningkat. Jumlah murid yang diajar oleh seorang guru turut mempengaruhi daya tangkap pelajaran dan tingkat pemahaman murid. Semakin banyak jumlah murid yang diajar oleh seorang guru semakin rendah daya tangkap dan tingkat pemahaman murid tersebut. Pada jenjang pendidikan TK di Kabupaten Fakfak untuk tahun ajaran 2009/2010 seorang guru ratarata mengajar 12 murid, untuk jenjang SD/sederajat ratarata seorang guru mengajar 13 murid, untuk jenjang pendidikan SMP/sederajat ratarata seorang guru mengajar 14 murid, dan di jenjang SMA/sederajat beban seorang guru hanya mengajar 17 murid. ***Tahukah Anda Pada tahun akademik 2010/2011 ada sebanyak 6 perguruan tinggi swasta di Kabupaten Fakfak. Rasio Murid Terhadap Sekolah, Ruang Kelas dan Guru Di Kabupaten Fakfak, 2010 Jumlah Mahasiswa Perguruan Tinggi menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Uraian Fakfak, 2009/ Lakilaki Rasio Taman Kanakkanak Sekolah 40,24 Ruang Kelas 35,21 Guru 11,50 Sekolah Dasar/Sederajat Sekolah 106,21 Ruang Kelas 20,03 Guru 13,22 Sekolah Menengah Pertama/Sederajat Sekolah 177,75 Ruang Kelas 28,07 Guru 13,59 Sekolah Menengah Atas/Sederajat Sekolah 291,92 Ruang Kelas 38,49 Guru 17,09 37 Perempuan STIE Ottow Geisler STIA AsySyafi'iyah STAIS Al Mahdi STT GPI Akbid STKIP Nuuwar

30 PENDIDIKAN Sistem Pendidikan di Kabupaten Fakfak Semakin Membaik. Peningkatan pendidikan terlihat dari peningkatan jumlah sekolah dan jumlah guru pada semua jenjang pendidikan. 5 Daya tampung sekolah juga berpengaruh terhadap kualitas pendidikan suatu daerah. Semakin banyak murid yang dapat ditampung suatu sekolah berarti semakin baik karena dapat diartikan bahwa jumlah usia sekolah yang bersekolah di sekolah tersebut semakin banyak. Jika dilihat dari daya tampung sekolah, di Kabupaten Fakfak pada tahun 2010 untuk jenjang TK ratarata setiap sekolah memiliki jumlah murid sebanyak 40 murid, untuk jenjang SD/sederajat Kondisi Kegiatan Belajar Mengajar ratarata setiap sekolah memiliki murid sebanyak 106 orang, untuk jenjang SMP sederajat ratarata Jumlah Mahasiswa Perguruan Tinggi menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Fakfak, 2009/2010 setiap sekolah memiliki 178 murid dan untuk jenjang SMA setiap sekolah ratarata memiliki 292 murid Tetap Tidak Tetap STIE Ottow Geisler STIA AsySyafi'iyah STAIS Al Mahdi STT GPI Akbid STKIP Nuuwar ***Tahukah Anda Angka Melek Huruf di Kabupaten Fakfak menempati peringkat ke2 setelah Kota Sorong yaitu sebesar 97, Selain rasio murid terhadap sekolah dan guru, rasio murid terhadap ruang kelas juga dapat mempengaruhi kualitas pendidikan suatu daerah. Dimana semakin banyak jumlah murid dalam suatu kelas akan menyebabkan semakin rendah daya tangkap dan tingkat pemahaman murid terhadap pelajaran yang diterima oleh muridmurid tersebut. Hal ini menyebabkan menurunnya prestasi sekolah dan dapat menyebabkan kualitas pendidikan juga akan menurun. Pada tahun 2010, rasio murid terhadap ruang kelas untuk jenjang TK adalah sebesar 35,21. Hal ini berarti dalam satu ruang kelas untuk jenjang TK terdapat 35 murid. Daya tampung ruang kelas untuk jenjang SD/ sederajat 20,03, untuk jenjang SMP/sederajat sebesar 28,07 dan untuk jenjang SMA/sederajat sebesar 38,49. 15

31 PENDIDIKAN Penduduk Memutuskan Berhenti Sekolah saat Kelas 1 SMA Ratarata lama sekolah di Kabupaten Fakfak terlihat cukup tinggi yaitu sebesar 9,27 tahun. Artinya ratarata penduduk memutuskan untuk berhenti sekolah pada saat kelas 1 SMA. Dapat dikatakan program pendidikan dasar 9 tahun cukup berhasil dilakukan di Kabupaten Fakfak. 5 Keberhasilan pembangunan khususnya di Indikator Pendidikan bidang pendidikan dapat dilihat dari tingkat buta Kabupaten Fakfak huruf dan Angka Partisipasi Sekolah (APS). Dengan harapan bahwa suatu daerah dapat mengurangi dan memiliki tingkat buta huruf yang rendah dan APS yang tinggi. Tahun 2010 tingkat buta huruf Kabupaten Fakfak sudah relatif kecil yaitu 2,54 persen. Hal ini dapat diartikan bahwa hanya 2,54 persen dari jumlah keseluruhan penduduk yang belum bias menulis dan membaca. Seperti di daerah lain, penduduk lakilaki di Kabupaten Fakfak memiliki tingkat buta huruf lebih rendah dibanding perempuan. Tingkat buta huruf untuk lakilaki sebesar 1,78 persen, sedangkan untuk perempuan sebesar 3,34 persen. Penduduk Kabupaten Fakfak memiliki ratarata lama sekolah 9,27 tahun, atau dengan kata lain penduduk Kabupaten Fakfak memutuskan berhenti sekolah ketika kelas 1 SMA. Jika ditinjau dari jenis kelamin, kesempatan mengenyam bangku sekolah untuk penduduk lakilaki lebih lama dibandingkan dengan penduduk perempuan yakni 9,67 tahun untuk lakilaki dan 8,87 tahun untuk penduduk perempuan. Semakin tinggi jenjang pendidikan maka Angka Partisipasi Sekolahnya semakin rendah. Hal ini dapat juga dilihat dari Angka Partisipasi Sekolah untuk anak umur 712 tahun yaitu sebesar 93,42 persen, sementara angka partisipasi sekolah umur 1315 tahun sudah sekitar 90,45 persen dan lebih jauh lagi umur 1618 tahun angka partisipasi sekolah hanya sekitar 55,69 persen. Uraian 2010 Buta Huruf 2,54 Lakilaki 1,78 Perempuan 3,34 Angka Melek Huruf 97,46 Lakilaki 98,22 Perempuan 96,66 Ratarata Lama Sekolah (tahun) 9,27 LakiLaki 9,64 Perempuan 8,87 Sumber : Susenas 2010 APS, APM dan APK Kabupaten Fakfak Menurut Kelompok Umur (%), APS APM APK Sumber : Susenas 2010 ***Tahukah Anda Sasaran dari program BOS adalah siswa SD dan SMP atau yang sederajat baik dari sekolah negeri maupun swasta. 16

32 KESEHATAN Fasilitas PUSLING Semakin Bertambah. Jasa Puskesmas Keliling (PUSLING) sangat membantu masyarakat yang memiliki kesulitan untuk menjangkau fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Setiap tahun jumlah PUSLING di Kabupaten Fakfak semakin meningkat. 6 Fasilitas dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Fakfak Uraian 2010 Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit 1 Puskesmas 9 Puskesmas Pembantu 35 Puskesmas Keliling 51 Balai Pengobatan 4 Praktek Dokter 5 Posyandu 132 Tenaga Kesehatan Dokter 26 Bidan 67 Perawat 175 Tenaga Medis Lainnya 32 Kesehatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat suatu daerah. Secara kuantitas layanan jasa kesehatan semakin menunjukkan peningkatan yang nyata sejalan dengan pembangunan di bidang kesehatan, serta didorong oleh meningkatnya tuntutan masyarakat akan fasilitas dan layanan kesehatan yang lebih baik. Pembangunan fasilitas kesehatan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat turut meramaikan pembangunan bidang kesehatan yang ditandai dengan penyediaan berbagai bentuk layanan kesehatan. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang makna hidup sehat juga menjadi faktor pendorong bagi pembangunan manusia untuk hidup secara lebih berkualitas. Investasi di bidang kesehatan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terus Banyaknya Fasilitas Farmasi di Kabupaten Fakfak, dikembangkan baik dari aspek fisik maupun nonfisik. Dari aspek fisik, investasi yang dilakukan meliputi peningkatan jumlah fasilitas kesehatan masyarakat misalnya Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik Umum, dan Dokter Praktek. Lebih jauh, selama kurun 10 tahun terakhir terjadi penambahan investasi fisik seperti Puskesmas Apotik Toko Obat Gudang Farmasi Catatan Kesadaran masyarakat akan makna hidup sehat menjadi pendorong untuk hidup lebih berkualitas. 17

33 KESEHATAN Fasilitas PUSLING Semakin Bertambah. Jasa Puskesmas Keliling (PUSLING) sangat membantu masyarakat yang memiliki kesulitan untuk menjangkau fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Setiap tahun jumlah PUSLING di Kabupaten Fakfak semakin meningkat. 6 Pada tahun 2010 jumlah Rumah Sakit Umum (RSU) yang tersedia di Kabupaten Fakfak hanya ada satu unit yang terletak di Distrik Fakfak. Di sisi lain PUSKESMAS sebagai ujung tombak penyediaan fasilitas kesehatan terdepan dalam melayani masyarakat beroperasi pada tingkat distrik dan untuk Kabupaten Fakfak, semua distrik memiliki PUSKESMAS sebanyak satu unit. Selain RSU dan PUSKESMAS, di Kabupaten Fakfak juga terdapat Puskesmas Pembantu (PUSTU), Puskesmas keliling (PUSLING), Balai Pengobatan, Praktek Dokter dan Posyandu. Jumlah PUSTU di Kabupaten Fakfak ada sebanyak 35 unit. PUSTU terbanyak berada di Distrik Fakfak Timur yaitu sebanyak 5 unit dan jumlah terkecil berada di Distrik Fakfak dan Fakfak Tengah yaitu sebanyak satu unit. Sedangkan jumlah PUSLING di Kabupaten Fakfak ada seebanyak 51 unit. Menurut jenis kendaraan yang digunakan untuk berkeliling, ada 3 macam PUSLING yaitu PUSLING dengan menggunakan perahu, roda 4 dan roda 2 yang masingmasing berturutturut berjumlah sebanyak 9 unit,14 unit dan 28 unit. PUSLING yang terbanyak terdapat di distrik Kokas dan Bomberay yaitu sebanyak 9 unit. Untuk Balai Pengobatan di Kabupaten Fakfak hanya ada 4 unit yang berada di Distrik Fakfak dan Fakfak Tengah yang berturutturut sebanyak 3 unit dan 1 unit. Sedangkan untuk posyandu ada sebanyak 132 unit di Kabupaten Fakfak. Jumlah terbanyak ada di Distrik Fakfak yaitu sebanyak 26 unit dan yang paling sedikit terdapat di Distrik Fakfak Barat dan Karas yaitu masingmasing sebanyak 9 unit. Jumlah Puskesmas Keliling menurut Jenis Kendaraan di Kabupaten Fakfak 2010 Banyaknya Posyandu menurut Distrik Catatan: 54,9% 17,6% 27,5% Perahu Roda 4 Roda 2 di Kabupaten Fakfak, Fakfak Barat Fakfak Timur Fakfak Kokas Karas Fakfak Tengah Kramongmogga Teluk Patipi Bomberay Karena sebagian wilayahnya berupa pesisir, Kabupaten Fakfak menyediakan PUSLING berupa perahu

STATISTIK DAERAH KABUPATEN FAKFAK kab.bps.go.idbps.go

STATISTIK DAERAH KABUPATEN FAKFAK kab.bps.go.idbps.go http://www.fakfakkab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KABUPATEN FAKFAK 2013 http://www.fakfakkab. kab.bps.go.idbps.go STATISTIK DAERAH KABUPATEN FAKFAK 2013 ISSN : No. Publikasi : 9101.11.12 Katalog BPS : 1101002.9101

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KABUPATEN RAJA AMPAT 2013 STATISTIK DAERAH KABUPATEN RAJA AMPAT 2013 ISSN : 2089-0214 No. Publikasi : 91080.13.27 Katalog BPS : 1101002.9108 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KABUPATEN RAJA AMPAT 2014 STATISTIK DAERAH KABUPATEN RAJA AMPAT 2014 ISSN : 2089-0214 No. Publikasi : 91080.14.27 Katalog BPS : 1101002.9108 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 No Publikasi : 2171.15.31 Katalog BPS : 1102001.2171.081 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

2 Statistik Daerah Kabupaten Raja Ampat Tahun 2016 STATISTIK DAERAH KABUPATEN RAJA AMPAT 2016 ISSN : 2089-0214 No. Publikasi : 91080.1626 Katalog BPS : 1101002.9108 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA 2015 Statistik Daerah Kecamatan Batam Kota Kota Batam 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA 2015 No Publikasi : 2171.14.26 Katalog BPS : 1102001.2171.051 Ukuran

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KEPULAUAN SEMBILAN 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KEPULAUAN SEMBILAN 2013 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN KEPULAUAN SEMBILAN 2013 ISSN : - No. Publikasi : 91080.13.33 Katalog BPS

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1204.073 Statistik Daerah Kecamatan Barus Utara Makam Tuan Ambar Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL BARAT 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL BARAT 2014 ISSN : - No. Publikasi : 91080.14.29 Katalog BPS : 1102001.9108.012

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG 2015 No Publikasi : 2171.15.24 Katalog BPS : 1102001.2171.041 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 9 hal. Naskah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 - IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI 4.1 Kondisi Geografis Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37-101 o 8'13

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KABUPATEN RAJA AMPAT 2017 ISSN : 2089-0214 No. Publikasi : 91080.1704 Katalog BPS : 1101002.9108 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : ix + 70 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.30 Katalog BPS : 1102001.2171.080 Ukuran Buku: 25 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KABUPATEN SORONG SELATAN 2011 STATISTIK DAERAH KABUPATEN SORONG SELATAN 2011 ISSN : - No. Publikasi : 9106.11.05 Katalog BPS : 1101001.9106 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.21 Katalog BPS : 1102001.2171.020 Ukuran Buku: 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 20 hal. Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Sumba, salah satu

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KABUPATEN SORONG SELATAN 2014 ISSN : 2303-3479 No. Publikasi : 9106.14.07 Katalog BPS : 1102002.9106 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : x + 65 halaman Naskah : Seksi Neraca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD merupakan amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Geografis Wilayah Secara astronomis, wilayah Provinsi Banten terletak pada 507 50-701 1 Lintang Selatan dan 10501 11-10607 12 Bujur Timur, dengan luas wilayah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i STATISTIK KECAMATAN PADANG GUCI HILIR 2016 Halaman ii Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADANG GUCI

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI TENGAH 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI TENGAH 214 ISSN : No. Publikasi : 918.14.35 Katalog BPS : 1112.918.33

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xix BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen RPJMD

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 ISSN : - No. Publikasi : 91080.12.33 Katalog BPS : 1101002.9108.022 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT 2010 STATISTIK DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT 2010 ISSN : - No. Publikasi : 91300.10.13 Katalog BPS : 1101001.9100 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi

Lebih terperinci

Daftar Tabel. Halaman

Daftar Tabel. Halaman Daftar Tabel Halaman Tabel 3.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kab. Sumedang Tahun 2008... 34 Tabel 3.2 Kelompok Ketinggian Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2008... 36 Tabel 3.3 Curah Hujan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBIRU 2015 ISSN / ISBN : - No. Publikasi : 3273.1545 Katalog BPS : 9213.3273.110 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 12 halaman Naskah: Priatna Nugraha Badan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG 2015 No Publikasi : 2171.15.22 Katalog BPS : 1102001.2171.030 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 12 hal. Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang

Lebih terperinci

i STATISTIK DAERAH KABUPATEN SORONG SELATAN TAHUN 2013 STATISTIK DAERAH KABUPATEN SORONG SELATAN TAHUN 2013 i STATISTIK DAERAH KABUPATEN SORONG SELATAN 2013 ISSN : 2303-3479 No. Publikasi : 9106.13.02

Lebih terperinci

KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG

KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG KATALOG BPS : 4102004.3322 KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG KATALOG BPS : 4102004.3322 KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

https://probolinggokab.bps.go.id

https://probolinggokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN TONGAS 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TONGAS 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.230 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik Kecamatan

Lebih terperinci

https://probolinggokab.go.id

https://probolinggokab.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN KREJENGAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KREJENGAN 2014 Katalog BPS : 1101002.3513.160 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik

Lebih terperinci

Jumlah Penduduk Kabupaten Fakfak berdasarkan hasil SP 2010 sebanyak 67 ribu orang dengan laju pertumbuhan sebesar 3,97 persen per tahun

Jumlah Penduduk Kabupaten Fakfak berdasarkan hasil SP 2010 sebanyak 67 ribu orang dengan laju pertumbuhan sebesar 3,97 persen per tahun KABUPATEN FAKFAK Jumlah Penduduk Kabupaten Fakfak berdasarkan hasil SP 2010 sebanyak 67 ribu orang dengan laju pertumbuhan sebesar 3,97 persen per tahun Penutup Sekapur Sirih Penyelenggaraan Sensus Penduduk

Lebih terperinci

4 GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR

4 GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR 44 Keterbatasan Kajian Penelitian PKL di suatu perkotaan sangat kompleks karena melibatkan banyak stakeholder, membutuhkan banyak biaya, waktu dan tenaga. Dengan demikian, penelitian ini memiliki beberapa

Lebih terperinci

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog : pareparekota.bps.go.id Katalog : 1101002.7372011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 Katalog BPS : 1101002.6271012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Lebih terperinci

Kecamatan Bojongloa Kaler

Kecamatan Bojongloa Kaler Katalog BPS nomor : 9213.3273.030 Kecamatan Bojongloa Kaler 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH Kecamatan Bojongloa Kaler 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273.1536 Katalog BPS : 9213.3273.030

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI WILAYAH

BAB II DESKRIPSI WILAYAH BAB II DESKRIPSI WILAYAH 1.1 Kondisi Geografis 2.1.1 Kota Magelang a. Letak Wilayah Berdasarkan letak astronomis, Kota Magelang terletak pada posisi 110 0 12 30 110 0 12 52 Bujur Timur dan 7 0 26 28 7

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5 IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN.1. Kondisi Geografi dan Topografi Provinsi Papua Barat awalnya bernama Irian Jaya Barat, berdiri atas dasar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang pembentukan Provinsi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA 2016 B A D A N P U S AT S TAT I S T I K KO TA B I T U N G Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 No. Publikasi : 7172.1616 Katalog

Lebih terperinci

serangkota.bps.go.id

serangkota.bps.go.id STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2010 BPS KOTA SERANG STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2010 ISBN : 978-979-1426-81-7 No. Publikasi : 3673.1002 Katalog BPS : 1101002.3673 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

https://probolinggokab.bps.go.id

https://probolinggokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAJARAKAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAJARAKAN 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.170 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor : Katalog BPS nomor : 9213.3273.240 RSUP HASAN SADIKIN BANDUNG KECAMATAN SUKAJADI MAJU STATISTIK DAERAH Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman Katalog BPS nomor : 9213.3273.240 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : 3273. 1660 Katalog BPS : 9213.3273.240 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah Kota Palu Menurut Kecamatan Tahun 2015.. II-2 Tabel 2.2 Banyaknya Kelurahan Menurut Kecamatan, Ibu Kota Kecamatan Dan Jarak Ibu Kota Kecamatan Dengan Ibu Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

I-1 BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

I-1 BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LUBUK BAJA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LUBUK BAJA STATISTIK DAERAH KECAMATAN LUBUK BAJA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LUBUK BAJA 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.29 Katalog BPS :1102001.2171.070 Ukuran Buku: 24,5 cm x 17,5 cm Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Tabel 1.2. Tabel 1.3. Tabel 1.4. Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kecamatan Luas

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Administrasi Kabupaten Majalengka GAMBAR 4.1. Peta Kabupaten Majalengka Kota angin dikenal sebagai julukan dari Kabupaten Majalengka, secara geografis terletak

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK Katalog BPS : 4102004.1111 Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Jl. T. Chik Di Tiro No. 5 Telp/Faks. (0645) 43441 Lhokseumawe 24351 e-mail : bpsacehutara@yahoo.co.id, bps1111@bps.go.id BADAN PUSAT

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang Katalog BPS : 1101002.3603.130 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... Halaman PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2016-2021... 1 BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Analisis kesenjangan pembangunan antara Kabupaten Lampung Barat dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Analisis kesenjangan pembangunan antara Kabupaten Lampung Barat dan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Analisis kesenjangan pembangunan antara Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pringsewu bisa dimulai dengan mengenal lebih dekat karakteristik kedua kabupaten. Sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2015 I - 1

BAB I PENDAHULUAN LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2015 I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 69 mengamanatkan Kepala Daerah untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

Lebih terperinci

Katalog :

Katalog : Katalog : 1101002.7372020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN UJUNG 2016 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372020 No.Publikasi : 73720.1609 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah halaman : 21 halaman Naskah : Seksi Neraca

Lebih terperinci

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014 12 IndikatorKesejahteraanRakyat,2013 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014 No. ISSN : 0854-9494 No. Publikasi : 53522.1002 No. Katalog : 4102004 Ukuran Buku Jumlah Halaman N a s k a

Lebih terperinci

Series Data Umum Kota Semarang Data Umum Kota Semarang Tahun

Series Data Umum Kota Semarang Data Umum Kota Semarang Tahun Data Umum Kota Semarang Tahun 2007-2010 I. Data Geografis a. Letak Geografis Kota Semarang Kota Semarang merupakan kota strategis yang beradadi tengah-tengah Pulau Jawa yang terletak antara garis 6 0 50

Lebih terperinci

http://www.sorongkab.bps.go.id Statistik Daerah Kabupaten Sorong 200 http://www.sorongkab.bps.go.id BPS Kabupaten Sorong 200 http://www.sorongkab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KABUPATEN SORONG 200 No. Publikasi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kondisi Geografi dan Iklim Kota Madiun Gambar 4.1. Peta Wilayah Kota Madiun Kota Madiun berada di antara 7 o -8 o Lintang Selatan dan 111 o -112 o Bujur Timur. Kota Madiun

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012 Katalog : 1101002.7372011 1101002 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah Halaman : 20 halaman Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF BUKU INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN BEKASI 2012

RINGKASAN EKSEKUTIF BUKU INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN BEKASI 2012 RINGKASAN EKSEKUTIF BUKU INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN BEKASI 1 Halaman Daftar Isi Daftar Isi... 2 Kata Pengantar... 3 Indikator Makro Pembangunan Ekonomi... 4 Laju Pertumbuhan Penduduk...

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : BIDANG STATISTIK DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN BAPPEDA PROVINSI SUMATERA BARAT Edisi 07 Agustus 2015

DISUSUN OLEH : BIDANG STATISTIK DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN BAPPEDA PROVINSI SUMATERA BARAT Edisi 07 Agustus 2015 DISUSUN OLEH : BIDANG STATISTIK DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN Edisi 07 Agustus 2015 Buku saku ini dalam upaya untuk memberikan data dan informasi sesuai dengan UU No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATANTA SELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATANTA SELATAN w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATANTA SELATAN 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATANTA SELATAN 2012 ISSN : - No. Publikasi : 91080.12.38 Katalog BPS : 1101001.9108.035

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017 Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Provinsi DKI Jakarta No. 55/11/31/Th. XIX, 6 November 2017 PROVINSI DKI JAKARTA KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017 Tingkat P Terbuka (TPT) sebesar 7,14

Lebih terperinci

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA Katalog BPS : 1101002.6271012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2014 ISSN : 2089-1725 No. Publikasi : 62710.1415 Katalog BPS : 1101002.6271012 Ukuran Buku

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KABUPATEN SORONG SELATAN 2010 STATISTIK DAERAH KABUPATEN SORONG SELATAN ISSN : - No. Publikasi : 9106.10.06 Katalog BPS : 1101001.9106 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi

Lebih terperinci

Kecamatan Selat Nasik

Kecamatan Selat Nasik Katalog BPS: 1101001.1902063 Statistik Daerah Kecamatan Selat Nasik 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SELAT NASIK 2015 ISSN : 2407-2869 No. Publikasi : 19020.1507

Lebih terperinci

KatalogBPS : Statistik Daerah Kecamatan Kundur Tahun karimunkab.bps.go.id. BadanPusatStatistik KabupatenKarimun

KatalogBPS : Statistik Daerah Kecamatan Kundur Tahun karimunkab.bps.go.id. BadanPusatStatistik KabupatenKarimun KatalogBPS : 1101002.2101020 Statistik Daerah Kecamatan Kundur Tahun 2015 BadanPusatStatistik KabupatenKarimun STATISTIK DAERAH KECAMATAN KUNDUR 2015 ISBN : - No. Publikasi : 2101.1204 Katalog : 1101002.2101020

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1616 Katalog BPS : 1101002.5314040 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv +

Lebih terperinci

Daftar Tabel Data Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan

Daftar Tabel Data Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan Daftar Tabel Data Fiskal Regional Kanwil Ditjen Perbendaharaan LAMPIRAN BAB II. Inflasi PERKEMBANGAN TINGKAT INFLASI Prov/Kab/Kota Tingkat Inflasi (%) Keterangan Prov Maret 0 (YoY) Kabupaten Maret 0 (bulanan)

Lebih terperinci

Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Kata Pengantar Bupati Kabupaten Pulang Pisau

Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Kata Pengantar Bupati Kabupaten Pulang Pisau Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Pulang Pisau 2013-2018 Kata Pengantar Bupati Kabupaten Pulang Pisau i Kata Pengantar Kepala Bappeda Kabupaten Pulang Pisau iii Daftar Isi v Daftar Tabel vii Daftar Bagan

Lebih terperinci

BAB I KONDISI MAKRO PEMBANGUNAN JAWA BARAT

BAB I KONDISI MAKRO PEMBANGUNAN JAWA BARAT BAB I KONDISI MAKRO PEMBANGUNAN JAWA BARAT 1.1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) beserta Komponennya Angka Partisipasi Kasar (APK) SLTP meningkat di tahun 2013 sebesar 1.30 persen dibandingkan pada tahun

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL 2014 ISSN : - No. Publikasi : 91080.14.30 Katalog BPS : 1101001.9108.020 Ukuran

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1218.050 Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Jalan Negara Medan Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal Sei Rampah 20695 Telepon 0621-441805/Fax. 0621-441806 E-mail :

Lebih terperinci

i STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT KEPULAUAN 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAIGEO BARAT KEPULAUAN 2012 ISSN : - No. Publikasi : 91080.12.46 Katalog BPS : 1101001.9108.051 Ukuran Buku : 17.6 cm

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii vii Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum I-2 1.3 Hubungan Antar Dokumen 1-4 1.4 Sistematika Penulisan 1-6 1.5 Maksud dan Tujuan 1-7 Bab

Lebih terperinci

Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan

Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan Katalog BPS nomor : 9213.3273.030 Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Jl. Jend. Gatot Subroto No. 93 Telp. (022) 7305091 Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan

Lebih terperinci