STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

Transkripsi

1 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012

2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iii + 10 halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Misool Timur Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Misool Timur Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat Dicetak Oleh : Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

3 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur 2012 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Misool Timur yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Misool Timur. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur 2012 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur 2012 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Misool Timur dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Waisai, Oktober 2012 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat Drs. Jerison Sumual, MM Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun 2012 i

4 Desa Pesisir/Tepi Laut adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau). Desa Bukan Pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir. Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per km 2. Bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit satu jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah). Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang berdasarkan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis. Penjelasan Teknis Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar/aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan kesehatan milik pemerintah yang bertanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat, Tim Puskesmas juga dapat melakukan kegiatan Puskesmas Keliling ke tempat-tempat tertentu dalam wilayah kerjanya. Dalam wilayah Kabupaten Raja Ampat, puskesmas keliling menggunakan perahu, mobil, dan sepeda motor untuk memperlancar pelayanannya. Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah unit pelayanan kesehatan masyarakat yang membantu kegiatan Puskesmas di sebagian wilayah kerja. Luas panen adalah luas tanaman sayuran, buah-buahan,biofarmaka dan tanaman hias yang yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan Produksi adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada bulan/triwulan laporan. Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun 2012 ii

5 1. Geografi dan Iklim 1 2. Pemerintahan 2 3. Penduduk 3 4. Pendidikan 5 5. Kesehatan 6 6. Perumahan dan Lingkungan 7 7. Pertanian 8 8. Transportasi dan Komunikasi 9 9. Perdagangan 10 DAFTAR ISI Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun 2012 iii

6 GEOGRAFI DAN IKLIM Misool Timur Terletak di Pulau Misool Kabupaten Raja Ampat memiliki 4 pulau besar yaitu Pulau Misool, Waigeo, Batanta, dan Salawati. Kecamatan Misool Timur terletak di salah satu pulau besar yaitu Pulau Misool Kecamatan Misool Timur merupakan salah satu kecamatan dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Raja Ampat. Kecamatan Misool Timur di bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Misool, di bagian selatan berbatasan dengan Provinsi Maluku Utara, di bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Sorong, dan di bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Misool Selatan. Secara astronomis, Kecamatan Misool Timur terletak antara Bujur Timur dan Lintang Selatan. Kecamatan Misool Timur merupakan pemekaran dari Kecamatan Misool Timur Utara yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2006 yang terdiri dari 4 desa. Semua desa di Kecamatan Misool Timur merupakan desa pesisir yang berbatasan langsung dengan laut. Suhu udara rata-rata di Kecamatan Misool Timur tahun 2011 berkisar antara 24,8 sampai dengan 27,1. Sedangkan, kelembaban udara rata-rata bervariasi antara 78 sampai dengan 96 persen. Curah hujan di Kecamatan Misool Timur tertinggi tercatat 601,3 mm per bulan pada bulan Juli dan yang terendah tercatat 110,4 mm per bulan yaitu pada bulan Oktober. Sementara jumlah hari hujan selama tahun 2011 tercatat sebanyak 258 hari. Gambar 1.1. Peta Kabupaten Raja Ampat Kecamatan Misool Timur mempunyai luas wilayah 403,14 km 2 atau 5,02% dari luas wilayah Kabupaten Raja Ampat. Tabel 1.1. Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan Misool Timur Uraian Satuan 2011 Luas km 2 403,14 Rata 2 Suhu Udara Min. 23,6 Rata 2 Suhu Udara Max. 30,7 Rata 2 Suhu Udara 26,4 Hari Hujan Hari 258 Curah Hujan Mm 3.468,5 Rata 2 Tekanan Udara Mbs 1.008,0 Rata 2 Kelembaban Udara % 86 Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Sorong Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun

7 PEMERINTAHAN Terjadi Pemekaran Desa Pada tahun 2010 Misool Timur mengalami pemekaran dari 4 desa menjadi 6 desa Kecamatan Misool Timur terbentuk pada tahun 2006 dan merupakan pemekaran dari Kecamatan Misool Timur Utara. Pada mulanya Kecamatan Misool Timur hanya terdiri dari empat desa, yaitu Desa Folley, Tomolol, Usaha Jaya, dan Lenmalas. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2010 maka Kecamatan Misool Timur mengalami pemekaran sehingga menjadi enam desa. Adapun desa yang mengalami pemekaran adalah Desa Lenmalas. Berdasarkan Perda tersebut, nama desa Lenmalas berubah menjadi Limalas, sedangkan daerahnya mengalami pemekaran menjadi Limalas Timur, Limalas Barat, dan Audam. Sehingga sejak tahun 2010 maka Kecamatan Misool Timur terdiri dari enam desa yaitu Desa Folley, Tomolol, Usaha Jaya, Limalas Timur, Limalas Barat, dan Audam. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Misool Timur berjumlah 13 orang dimana jumlah PNS laki-laki jauh lebih banyak dibandingkan jumlah PNS perempuan; dengan rincian 12 orang (92,31%) berjenis kelamin lakilaki dan 1 orang (7,69%) berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian PNS di Kecamatan Misool Timur hanya sekitar 0,54 persen dari seluruh PNS di Kabupaten Raja Ampat. Untuk PNS yang berpendidikan SMA sebesar 76,92 persen sedangkan yang berpendidikan sarjana sebesar 23,08 persen. Gambar 2.1. Persentase Jumlah PNS Menurut Jenis Kelamin tahun 2011 Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kab. Raja Ampat Gambar 2.2. Jumlah PNS menurut Tingkat Pendidikan tahun 2011 Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kab. Raja Ampat Kantor Kecamatan Misool Timur berada di Folley. Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun

8 PENDUDUK Jumlah Penduduk Kecamatan Misool Timur Jiwa Jumlah penduduk Kecamatan Misool Timur tahun 2011 sebesar jiwa atau sekitar 6,23% dari jumlah penduduk Kabupaten Raja Ampat Jumlah penduduk pada suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh kelahiran/fertilitas, kematian/mortalitas dan perpindahan/migrasi. Ketiga faktor inilah yang menentukan tinggi rendahnya pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi potensi dan mendatangkan manfaat yang besar bila memiliki kualitas yang baik, namun besarnya jumlah penduduk juga dapat menjadi beban yang akan sulit diselesaikan bila kualitasnya rendah. Informasi kependudukan yang baik sangat diperlukan untuk menunjang ke arah pembangunan yang berkualitas. Jumlah penduduk Misool Timur terus mengalami perkembangan setiap tahun. Berdasarkan Proyeksi Penduduk, pada tahun 2011 jumlah penduduk Misool Timur sebesar jiwa atau sekitar 6,23% dari jumlah penduduk Kabupaten Raja Ampat. Kepadatan penduduk Misool Timur pada tahun 2011 sekitar 6 sampai 7 jiwa per km 2. Angka ini sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan kepadatan penduduk di Kabupaten Raja Ampat secara keseluruhan, dimana kepadatan penduduk di raja ampat berkisar pada 5 sampai 6 jiwa per km 2. Tabel 3.1. Indikator Kependudukan Uraian 2011 Jumlah Penduduk (Jiwa) Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km 2 ) 6,71 Sex Ratio (L/P) (%) 1,22 Jumlah Rumah Tangga 647 Rata-rata ART (Jiwa/Ruta) 4 Sumber: Proyeksi Penduduk, BPS Kab. Raja Ampat Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Kecamatan Misool Timur tahun 2011 Desa Laki-laki Perempuan Jumlah Folley Tomolol Usaha Jaya Limalas Timur Limalas Barat Audam Sumber : Proyeksi Penduduk, BPS Kab. Raja Ampat Mayoritas penduduk di Kecamatan Misool Timur merupakan suku Matbat. Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun

9 19 PENDUDUK Penduduk Laki-laki Lebih Banyak daripada Perempuan Berdasarkan Sex Ratio sebesar 122%, terlihat bahwa penduduk laki-laki 22% lebih banyak daripada penduduk perempuan. 3 Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, banyaknya rumah tangga di Kecamatan Misool Timur adalah 635 rumah tangga. Sedangkan berdasarkan Proyeksi Penduduk pada 2011 jumlah rumah tangga mencapai 647 sehingga telah mengalami kenaikan jumlah rumah tangga sebesar 1,89%.. Berdasarkan rasio jenis kelamin (sex ratio), jumlah penduduk Kecamatan Misool Timur yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan. Hal ini terbukti dengan besarnya sex ratio penduduk pada tahun 2011 sebesar 122%. Artinya jumlah penduduk laki-laki 22% lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan. Komposisi penduduk Kecamatan Misool Timur didominasi oleh penduduk usia muda hal ini dapat dilihat dari piramida penduduk menurut kelompok umur, dimana penduduk lebih terdistribusi ke dalam kelompok umur muda atau terjadi pelebaran pada piramida penduduk usia tahun Penduduk pada kelompok umur 5-9 tahun jumlahnya lebih besar dari pada penduduk usia yang lebih tua yaitu tahun. Gambar 3.1. Piramida Penduduk Kecamatan Misool Timur tahun 2011 Sumber: Proyeksi Penduduk, BPS Kab. Raja Ampat Gambar 3.2. Sex Ratio Kabupaten Raja Ampat 2011 Sumber : Proyeksi Penduduk, BPS Kab. Raja Ampat Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun

10 PENDIDIKAN Misool Timur Hanya Memiliki Satu Unit Sekolah Menengah Pertama Dari 6 desa di Kecamatan Misool Timur, jumlah gedung SMP yang telah berdiri hanya 1 unit sekolah, artinya belum seluruh desa memiliki SMP Pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang sumber daya manusia yang berkualitas. Capaian di bidang pendidikan erat kaitanya dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada tahun 2011 jumlah SD di Kecamatan Misool Timur sebanyak 5 unit, dengan 3 unit SD milik pemerintah dan 2 unit SD milik swasta. Jumlah murid SD seluruhnya berjumlah 495 siswa dan 12 guru. Pada jenjang pendidikan SD ini seorang guru rata-rata memiliki beban mengajar siswa. Pada jenjang pendidikan SMP hanya terdapat 1 sekolah yang terletak di ibu kota Kecamatan yaitu Folley. Sekolah ini mempunyai 97 siswa dan 3 guru. Seorang guru di jenjang pendidikan SLTP memiliki beban mengajar siswa. Kecamatan Misool Timur belum memiliki jenjang pendidikan baik SMA maupun SMK, sehingga siswa yang akan melanjutkan pendidikan harus ke daerah lain yang jaraknya sangat jauh dari tempat mereka tinggal. Dari kondisi yang ada maka masih dibutuhkan guru khususnya guru SD dan dibutuhkan sarana gedung SMA sehingga sumber daya manusia yang dihasilkan mempunyai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas. Tabel 4.1. Indikator Pendidikan Uraian SD SMP SMA Jumlah Sekolah Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid Sekolah Rasio Murid Guru 41,3 32,3 - Sumber: Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kab. Raja Ampat Kecamatan Misool Timur hanya mempunyai SMP yang berada di Folley dan belum memiliki SMA. Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun

11 19 KESEHATAN Kecamatan Misool Timur Hanya Mempunyai 1 Unit Puskesmas Dari 6 desa yang ada di Kecamatan Misool Timur,hanya terdapat 1 unit Puskesmas yang terletak di ibu kota kecamatan, yaitu Folley. 5 Fasilitas kesehatan merupakan salah satu fasiltas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kecamatan Misool Timur belum mempunyai rumah sakit sendiri sehingga masyarakat harus menempuh jarak yang cukup jauh ke ibu kota kabupaten untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Untuk fasilitas kesehatan yang lain yang ada berupa Puskesmas dan Puskesmas pembantu (pustu). Idealnya jumlah Puskesmas dalam satu kecamatan minimal satu unit Puskesmas, kondisi ini telah terpenuhi di Kecamatan Misool Timur. Puskesmas yang ada terletak di Desa Folley, sedangkan pembantu (pustu) ada di desa Limalas Timur dan Tomolol. Fasilitas kesehatan seperti Puskesmas maupun pustu harus di dukung tenaga kesehatan yang selalu siap untuk melayani masyarakat, karena tenaga kesehatan memegang peranan yang penting dalam pelayanan kesehatan di suatu wilayah. Jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Misool Timur pada tahun 2011 berjumlah 13 orang, yang terdiri dari 1 dokter, 5 bidan/perawat, 1 tenaga medis lainnya, dan 6 dukun bayi. Selain Puskesmas dan puskesmas pembantu, ada juga 5 unit Posyandu. Dengan adanya Posyandu maka kesehatan ibu dan anak dapat dipantau dengan baik. Tabel 5.1. Indikator Kesehatan Uraian 2011 Jumlah Rumah Sakit - Jumlah Puskesmas 1 Jumlah Pustu 2 Jumlah Posyandu 5 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Raja Ampat. Tabel 5.2. Tenaga Kesehatan Menurut Desa Desa Dokter Bidan/ Perawat Tenaga Medis Lainnya Dukun Bayi Folley Tomolol Usaha Jaya Limalas Timur Limalas Barat Audam Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Raja Ampat. Pada tahun 2011 Kecamatan Misool Timur hanya memiliki 1 tenaga kesehatan dokter. Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun

12 PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Hampir di Setiap Desa Mempunyai Tempat Ibadah Hampir semua desa di Kecamatan Misool Timur telah memiliki tempat ibadah masing-masing sesuai dengan mayoritas agama yang dianut oleh masyarakatnya Perumahan dan pemukiman yang layak, sehat, aman, serasi, dan teratur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan faktor penting dalam peningkatan harkat dan martabat mutu kehidupan serta kesejahteraan rakyat. Setiap warga negara mempunyai hak untuk menempati, menikmati, atau memiliki rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat aman, serasi dan teratur (Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 Bab III Perumahan Pasal 5 ). Sebagian besar rumah yang terdapat di Kecamatan Misool Timur mempunyai lantai terluas yang terbuat dari semen, kayu dan tanah. Sedangkan di Audam, hampir semua rumah mempunyai lantai terluas yang berupa tanah. Untuk penggunaan keramik dan ubin dimasing-masing desa sudah ada, tapi persentasenya terlalu kecil. Tempat ibadah juga merupakan salah satu sarana yang tidak bisa diabaikan dalam kehidupan bermasyarakat. Pada tahun 2011, tercatat ada tiga masjid dan tiga gereja yang berada di Kecamatan Misool Timur. Satu masjid terletak di Folley dan dua masjid berada di Usaha Jaya. Sedangkan tiga gereja masingmasing ada di Desa Folley, Tomolol, dan Limalas Barat. Tabel 6.1. Persentase Jenis Lantai Terluas Desa Tempat Tinggal Menurut Desa Keramik/ Ubin Semen Kayu/ Bambu Lainnya Folley 3,09 82,47 12,37 2,07 Tomolol 0,85 78,63 20,52 0 Usaha Jaya Limalas Timur Limalas Barat 6,67 33,33 59,26 0,74 5,17 79,31 5,18 10,34 1,52 81,82 4,55 12,11 Audam Sumber: Proyeksi Penduduk, 2011 Mayoritas penduduk di Folley, Tomolol, Limalas Timur, Limalas Barat dan Audam adalah Kristen, sedangkan di Usaha Jaya di dominasi oleh Islam. Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun

13 PERTANIAN Produksi Tanaman Pangan yang Terbesar adalah Ubi Kayu Tanaman Pangan yang diusahakan di Kecamatan Misool Timur adalah jagung, keladi, ubi kayu, dan ubi jalar Pertanian merupakan salah satu faktor ekonomi yang diharapkan dapat bertahan dalam sirtuasi ekonomi yang kurang menguntungkan, karena sektor ini pada umumnya relatif kecil dipengaruhi oleh faktor luar yang dapat berakibat memburuknya produksi maupun harga dari komoditas tersebut. Tanaman pangan yang yang diusahakan di Kecamatan Misool Timur adalah jagung, keladi, ubi kayu, dan ubi jalar. Ubi kayu merupakan produksi panen tanaman pangan terbesar pada tahun Disamping sub sektor pertanian tanaman pangan, sektor perkebunan juga tidak lepas dari perhatian masyarakat dan pemerintah untuk tetap dipertahankan dan bahkan dikembangkan supaya menjadi lebih baik. Tanaman perkebunan yang diusahakan di Kecamatan Misool Timur adalah kelapa, kakao, dan sagu. Sedangkan tanaman sayur-sayuran yang merupakan hasil produksi di Kecamatan Misool Timur antara lain lombok, tomat, terung, kacang panjang, petsai/sawi, kangkung, dan bayam. Pada tahun 2011, tidak ada kerbau yang diternakkan di Kecamatan Misool Timur. Ternak yang dipelihara oleh penduduk di Kecamatan Misool Timur adalah sapi sebanyak 11 ekor, 23 ekor kambing, dan babi berjumlah 27 ekor. Tabel 7.1. Indikator Pertanian Komoditas 2011 Jagung Luas Panen (Ha) 10 Produksi (Ton) 43 Keladi Luas Panen (Ha) 8 Produksi (Ton) 74,4 Ubi Kayu Luas Panen (Ha) 10 Produksi (Ton) 85 Ubi Jalar Luas Panen (Ha) 4 Produksi (Ton) 32 Kelapa Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Kakao Luas Panen (Ha) 20 Produksi (Ton) 40 Sumber : Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Raja Ampat Tabel 7.2. Produksi Sayur-sayuran Komoditas Produksi (Ton) Lombok 1 Tomat 2 Terung 0,5 Kacang Panjang 0,5 Petsai/Sawi 1 Kangkung 2 Bayam 1 Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Raja Ampat Desa Limalas merupakan penghasil kopra di Kecamatan Misool Timur. Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun

14 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Angkutan Laut Merupakan Transportasi Utama Angkutan laut merpakan transportasi utama, sehingga dermaga merupakan sarana yang sangat dibutuhkan untuk mendukung transportasi laut Laut sangat penting dalam menunjang arus lalu lintas antar desa maupun keluar wilayah Kecamatan Misool Timur yang semua desanya merupakan desa pesisir. Selain itu, belum adanya infrastruktur jalan darat yang menghubungkan antar desa menjadikan laut sebagai satu-satunya transportasi antar desa. Alat transportasi laut yang biasa digunakan oleh penduduk Kecamatan Misool Timur adalah perahu, perahu motor, dan speed boat. Oleh karena itu, dermaga merupakan sarana yang sangat penting dalam kehidupan penduduk Kecamatan Misool Timur. Hampir semua desa Gambar 8.1. Sarana Komunikasi Menurut Jenis di Kecamatan Misool Timur telah mempunyai dermaga meskipun masih terbuat dari kayu. Selain perahu, perahu motor, maupun speed boat, penduduk juga biasa menggunakan alat transportasi umum/reguler (kapal perintis) untuk akses menuju Sorong. Sedangkan untuk menuju ke Waisai yang merupakan ibu kota Kabupaten Raja Ampat, maka penduduk harus menggunakan kapal reguler dari Sorong menuju Waisai. Sektor komunikasi sudah mulai Tabel 8.1. Jumlah Dermaga dan Ukurannya Desa Jumlah Panjang (m) Folley 1 20 Tomolol 1 10 Limalas Timur 1 15 Limalas Barat 1 15 Audam - - Usaha Jaya 1 10 Sumber : Kantor Desa Sumber: Kantor Desa berkembang dengan baik di Kecamatan Misool Timur. Salah satu buktinya adalah adanya telepon satelit yang mulai dipasang di tiap desa. Hanya ada satu kapal perintis Sedangkan sinyal telepon seluler belum bisa yang menghubungkan Kecamatan menjangkau desa-desa yang ada di Kecamatan Misool Timur Sorong yaitu Misool Timur. KMP. Kurisi. Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun

15 19 PERDAGANGAN Subsektor Perdagangan Didominasi oleh Kios atau Warung Aktivitas perdagangan di Kecamatan Misool Timur sebagian besar terjadi di kios atau warung, dimana hamper semua desa di Kecamatan ini telah mempunyai kios atau warung 9 Pasar merupakan pusat perdagangan dimana terjadi transaksi barang maupun jasa antara penjual dan pembeli. Namun tidak selalu aktivitas perdagangan terjadi di pasar. Perdagangan dalam skala kecil dapat pula terjadi di toko, kios, maupun warung. Dari enam desa yang ada di Kecamatan Misool Timur, tidak ada satu pun desa yang memiliki pasar. Aktivitas perdagangan di Kecamatan Misool timur yang menjadi tumpuan penduduk dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari hanya terjadi di kios atau warung. Pembangunan pasar dibutuhkan segera supaya penduduk dapat melakukan aktivitas perdagangan dalam skala yang lebih besar. Semakin banyak jumlah kios dan warung yang ada di suatu wilayah mengindikasikan bahwa aktivitas perekonomian di wilayah tersebut semakin baik. Kios dan warung hampir terdapat di semua desa di Kecamatan Misool Timur kecuali di desa Audam yang merupakan desa baru. Kios dan warung yang paling banyak terdapat di desa Usaha Jaya yaitu sebanyak 10. Tabel 9.1. Jumlah Pasar dan Kios/Warung Desa Pasar Kios/Warung Folley - 3 Tomolol - 6 Limalas Timur - 3 Limalas Barat - 6 Audam - - Usaha Jaya - 10 Sumber: Kantor Desa Tabel 9.2. Jumlah SPBU dan Pangkalan Minyak Desa SPBU Pangkalan Minyak Folley - 1 Tomolol - 2 Limalas Timur - 1 Limalas Barat - 1 Audam - - Usaha Jaya - 1 Sumber: Kantor Desa Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu bahan pokok dalam kehidupan sehari-hari di wilayah ini. Masing-masing desa memiliki satu pangkalan BBM, tetapi seringkali pasokan minyak sering terlambat sehingga sangat berpengaruh pada aktifitas desa. Belum ada SPBU di Kecamatan Misool Timur. Statistik Daerah Kecamatan Misool Timur Tahun