DAFTAR PUSTAKA. Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), Jakarta.

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Adam, N. S., Jusoh, I., Ishak, N. D., 2012, Growth Characteristics of Acacia mangium Plantation in Sarawak, Paper, International Plantation Industry Conference and Exhibition, Serawak. Aminudin, M., 2007, Evaluasi Rencana Lokasi Pemindahan Terminal Induk Km. 6 Banjarmasin, Thesis: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Arikunto, S., 1998, Manajemen Penelitian, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Astana, S., Obidzinski, K., Riva, W.F., Hardiyanto, G., Komarudin, H., Sukanda, 2014, Implikasi Biaya dan Manfaat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu terhadap Sektor Perkayuan Skala Kecil, < /pdf_files/papers/pobidzinski1301.pdf> (diakses 20 Agustus 2014). Awang, S.A., Santoso, H., Widayanti, W.T., Nugroho, Y., Kustomo, Sapardiono, 2001, Gurat Hutan Rakyat di Kapur Selatan, Debut Press, Yogyakarta. Awang, S.A., Wahyu, A., Himmah, B., Widayanti, W.T., Affianto, A., 2002, Hutan Rakyat: Sosial Ekonomi dan Pemasaran, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta. Awang, S.A., Wiyono, E.B., Sadiyo, S., 2007, Unit Manajemen Hutan Rakyat: Proses Konstruksi Pengetahuan Lokal, Banyumili Art Network bekerjasama dengan Pusat Kajian Hutan Rakyat, Yogyakarta. BAPPEDA, 2013, Profil Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Basrowi & Suwandi, 2008, Memahami Penelitian Kualitatif, PT. Rineka Cipta. Jakarta. Bouslah, K., M Zali B., France M., Turcotte, Kooli M., 2009, The Impact of Forest Certification on Firm Financial Performance in Canada and The US, Dépôt Légal - Bibliothèque et Archives nationales du Québec. BUK, 2012, Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.8/VIBPPHH/2012 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), Jakarta. 95

2 BUK, 2014, Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.5/VI/VI-BPPHH/2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), Jakarta. Cashore, B., & Stone, M., Can Legality Verification Rescue Global Forest Governance? Analyzing the Potential of Public and Private Policy Intersection to Ameliorate Forest Challenges in Southeast Asia. Forest Politics and Economics 18: Conservation dan Community Investment Forum (CCIF), 2002, Analysis of The Status of Current Certification Schemes in Promoting Conservation. CCIF, San Francisco. Creswell, J. W., 2010, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Mixed, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Darmawan, A. H., Nugroho B., Kartodihardjo H., Kolopaking L. M., Boer R., 2012, SVLK, Jalan Menuju REDD+, Forest Governance and Multistakeholder Forestry Programme, Jakarta. Daniyati, E., 2009, Efektifitas Sistem Sertifikasi PEngelolaan Hutan di Hutan Rakyat (Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Kulonprogo Provinsi DI. Yogyakarta, Tesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Firman, M., 2011, Sertifikasi PHPL (SFM) dan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) Bukti Komitmen Pemerintah Indonesia Mendukung Perdagangan Kayu Legal, < Modul%20Pengelolaan%20Hutan%20Lestari%20dan%20Penjangkauan% 20untuk%20Indonesia/Buku%20Panduan/Sistem%20Verifikasi%20Legali tas%20kayu%20(svlk)/presentasi%20svlk,%203%20mei%202011% 20M-Firman.pdf> (diakses pada tanggal 22 Februari 2013). Haekal, C., 2012, Tentang Kayu Jati Mas, Jati Rakyat dan Jati Perhutani, < ml> (diakses 22 Agustus 2014). 96

3 Hawin, M., Nurhayati, I., Antoni, V., 2010, Analisis Hukum Text Voluntery Partnership Agreement Antara Indonesia dan Uni Eropa, Forest Governance and Multistakeholder Forestry Programme, Jakarta. Indrawan, 2012, Strategi Implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) pada Industri Furniture di Indonesia, Tesis: Institut Pertanian Bogor, Bogor. Kades, 2011, Laporan Kepala Desa Dengok Dalam Rangka Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Gunungkidul. Yogyakarta. Kanto, S., 2003, Sampling, Validitas dan Realiabilitas dalam Penelitian Kualitatif, Di Dalam: Bungin, B., 2003, Analisis Data Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kemenhut, 2012, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.30/Menhut-II/2012 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Hak, Jakarta. Kemenhut, 2013, VPA Diteken, Ekspor Diharap Naik, < /index.php/article/vnews/30> (diakses tanggal 22 Februari 2014). Kemenhut, 2014, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.43/Menhut-II/2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak, Jakarta. Kemenhut, 2014a, Tentang SVLK, < (diakses tanggal 22 Februari 2014). Kollert, W. & Lagan P., 2007, Do Certified Tropical Logs Fetch a Market Premium? A comparative price analysis from Sabah, Malaysia, Forest Policy and Economics 9 (7): Kometter, R., & Maravi, E., 2007, Conversion Table for Sawn Mahaogany (Swietenia macrophylla); Methodology for Developing National Volume Conversion Tables (Standing Volume & Export Grade Sawnwood), CITES. Kurnianingsih, A., Hendrocahyono D., Sagiri H., Suarnatha M., Diani R., 2011, Baliwood Baligood: Lika-liku Implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu di Bali, Wisnu Press, Kuta Bali. 97

4 KWML, 2006, Dokumen Unit Manajemen Hutan Rakyat Desa Dengok - Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari (PHBML) Unit Manajemen Hutan Rakyat Desa Girisekar, Desa Dengok, Desa Kedungkeris Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Yogyakarta. KWML, 2006b, Dokumen Pengajuan Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari (PHBML) Unit Manajemen Hutan Rakyat Desa Girisekar, Desa Dengok, Desa Kedungkeris Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Yogyakarta. KWML, 2008, Dokumen Unit Manajemen Hutan Rakyat Dengok, Koperasi Wana Manunggal Lestari, Yogyakarta. KWML, 2011, Dokumen Permohonan Verifikasi Legalitas Kayu, Yogyakarta. KWML, 2013a, Areal Sertifikasi PHBML LEI, < unit-manajemen-hutan-rakyat/areal-sertifikasi-phbml-lei> (diakses 18 Agustus 2014). KWML, 2013b, Areal Sertifikasi Standard VLK Hutan Hak, < (diakses 18 Agustus 2014). KWML, 2014, PRESS RELEASE: Peresmian Gedung dan Serah Terima Asset Bantuan Kedutaan Besar Jepang kepada Koperasi Wana Manunggal Lestari Gunungkidul, < release- peresmian-gedung-dan-serah-terima-asset-bantuan-kedutaanbesarjepang-kepada-koperasi-wana-manunggal-lestari-gunungkidul> (Diakses 18 Agustus 2014). LEI, 2009, Menjamin Kayu Legal Dari Hutan Kita: Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (Versi Stakeholder), < verifikasi-legalitas-kayu-versi-stakeholder> (diakses 5 Februari 2014). Lukmandaru, G., Prasetyo, V. E., Sulistyo, J., Marsoem, S. N., 2009, Sifat Pertumbuhan Kayu Jati dari Hutan Rakyat Gunungkidul, < n_kayu_jati.pdf> (diakses 22 Agustus 2014). 98

5 Maryudi, A., 2005, Beberapa Kendala Bagi Sertifikasi Hutan Rakyat, Jurnal Hutan Rakyat 7 (3): Mantra, I. B., 2008, Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Martono, D. S., 2011, Kontribusi Pendapatan dari Kayu Hutan Rakyat (Kasus di Desa Candi Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan), Agritek, Volume 12 No. 1, Hal MFP, 2013, Sejarah Penting Perkembangan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu, < (diakses 22 Februari 2014). Minangsari, M., 2012, SVLK Sebagai Bagian dari Strategi Nasional REDD+, Forest Governance and Multistakeholder Forestry Programe, Jakarta. Mulyaningrum, 2013, Tinjauan Kritis Kebijakan Legalitas Kayu di Hutan Rakyat (Kasus di Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung, Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Buleleng Provinsi Bali, dan Kulonprogo Provinsi DI Yogyakarta), Disertasi: Institut Pertanian Bogor, Bogor. Mulyaningrum, Kartodihardjo H., Jaya I. N. S., Nugroho B., 2013, Stakeholders Analysis of Policy-Making Process: The Case of Timber Legality Policy on Private Forest, Jurnal Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. XIX, (2): 156. Nazir, M., 2005, Metode Penelitian, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. Notoatmodjo, S., 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-Prinsip Dasar), Rineka Cipta, Jakarta. Nurhandayani, D., 2008, Evaluasi Kelestarian Hutan Rakyat Berbasis Partisipasi Masyarakat (Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul), Tesis: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pohnan, E., & Stone, M, 2013, Can Legality Verification Combat Illegal Logging in Indonesia? Strategic Insightsfor Policy Makers and Advocates, IUFRO Task Force on Forest Governance. 99

6 Purnomo, H., Irawati R.H., Wulandari R., 2011, Kesiapan Produsen Mebel di Jepara dalam Menghadapi Sertifikat Ekolabel, Jurnal Manajemen Hutan Tropika, Vol. XVII, No. 3, Hal Purwanto, R. H. & Kurniasari, D. A., 2009, Potensi Kayu Perkakas dan Kayu Bakar Jenis Jati (Tectona grandis) di Hutan Rakyat Desa Natah, Gunungkidul, Jurna Ilmu Kehutanan, Volume III, No. 2, Hal Purwanto, R. H., Suprihadhi, A., Satrio, U., 2011, Produksi Biomassa dan Karbon Jenis Tanaman Mahoni, Jati, Sonokeling dan Akasia di Lahan Pekarangan, Tegalan dan Alas, Laporan Penelitian, Laboratorium Perencanaan Pembangunan Hutan Bagian Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Putera, E.A., Vivtor, A., Bahrun, Fauzan, N., Prantio, S., Karnanto, U., 2010, Pengolahan Hutan Rakyat Lestari: Panduan Praktis Menuju Sertifikasi FSC, TFT bekerjasama dengan Waterloo Founddation. Rametsteiner, E., & Simula, M., 2003, Forest Certification an Instrument to Promote Sustainable Forest Management?, Journal of Environmental management, Volume 67, Issue 1, Pages Republik Indonesia, 1999, Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Jakarta. Rohman, N., 2010, Kajian Dampak Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari (PHBML) Terhadap Pengelolaan Hutan Rakyat (Studi Kasus Pengelolaan Hutan Rakyat oleh Koperasi Wana Manunggal Lestari, Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta), Tesis: Universitas Dipenogoro, Semarang. Sayektiningsih, T., & Askar, 2011, Aplikasi Integrasi Persamaan Taper untuk Pendugaan Volume Pohon, Mitra Hutan Tanaman, Volume 6 No. 2, Hal Setyowati, A.B., 2012, Modul Pelatihan Pendamping SVLK di Hutan Rakyat, Hutan Desa dan HKm, Multistakeholder Forestry Programme, Jakarta. 100

7 Siddik, A., 2013, Hutan Rakyat yang Mulai Menggeliat, < /penghijauan/2013/04/16/hutan-rakyat-yang -mulai-menggeliat html> (diakses 18 Agustus 2014). SILK, 2014, Ekspor Kayu Indonesia Meningkat, < (diakses 21 Agustus 2014). SILK, 2014a, Daftar Pemegang Sertifikast LK di Provinsi Yogyakarta, < (diakses 21 Agustus 2014). Simon, H., 1993, Hutan Jati dan Kemakmuran: Problematika dan Strategi Pemecahannya, Aditya Media, Yogyakarta. Simon, H., 2007, Metode Inventore Hutan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Simon, H., Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Hutan Jilid 1A: Timber Management, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Simon, H., 2010, Dinamika Hutan Rakyat di Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Siswanto, B. E., & Imanuddin, R., 2008, Persamaam Regresi Penaksiran Volume Pohon Sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb) di Kediri, Jawa Timur, info Hutan Vol. V No. 4: , Sucofindo, 2011, Laporan Hasil Verifikasi Legalitas Kayu pada Koperasi Wana Manunggal Lestari VLK-00043, Jakarta. Sudarsono, D., 2009, SVLK Menuju Pengelolaan Hutan Lestari dan Legalitas Kayu, Yayasan Samanda, Mataram Nusa Tenggara Barat. Sudharto, S., 2012, Kebijakan dan Strategi SVLK serta Sistem Pengakuannya dengan Negara-negara lain, Dipresentasikan dalam Sosialisasi SVLK: RPP B3 dan Waste Paper, 3 September 2012, Jakarta. Sugiharto, 2013, SVLK Justru Lindungi Hutan Rakyat, < (diakses 19 Agustus 2014). 101

8 Sunardi, A., 2007, Kajian Potensi Kayu dan Kelestarian Hutan Rakyat di Kabupaten Wonogiri Sebagai Suplai Bahan Baku Industri Pengolahan Kayu, Tesis: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Suprihadhi, A., 2012, Unit Manajemen Hutan Tanaman Rakyat di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Tesis: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Susilawati, D., 2013, The Indonesian Timber Legality Assurance System (IndoTLAS) in the Community Forest: An Evaluation of Mandatory Timber Verification and Local Practice, Thesis: Wageningen University and Research Centre The Netherlands, Belanda. Tacconi, L., Obidzinski, K., Agung, F., 2004, Proses Pembelajaran (Learning Lessons) Promosi Sertifikasi Hutan dan Pengendalian Penebangan Liar di Indonesia; Tahun pertama: 1 Oktober 2002 sampai 31 September 2003, CIFOR, SMK Desa Putera, Jakarta. Taridala, Y., dan Adijaya, S., 2002, Pranata Hutan Rakyat, Debut Press, Yogyakarta. Tarigan, R., 2006, Pengaruh Tingkat Pendidkan Terhadap Tingkat Pendapatan Perbandingan Antara Empat Hasil Penelitian, Jurnal Wawasan, Februari 2006, Volume 11, Nomor 3 Hal TUV, 2006, Rekomendasi Tim Panel Pengambilan Keputusan Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Koperasi Wana Manunggal Lestari, Jakarta. TUV, 2009, Ringkasan Lapotan Penilaian Lapangan Sertifikasi Lacak Balak (CoC) LEI PT. Jawa Furni Lestari Provinsi Jawa Tengah, < lic_summary_lei/publik_summary_jawa_furni_coc_lei.pdf> (diakses 21 Agustus 2014). Widayanti, T.W., 1999, Perencanaan Pengaturan Hasil Hutan pada Pengelolaan Hutan Rakyat, Dusun Pringsurat, Desa Kedungkeris, Kecamatan Ngipar Kabupaten Gunungkidul, Laporan Penelitian: Pusat Kajian Hutan Rakyat, Fakultas Kehutanan Kehutanan, UGM, Yogyakarta. 102

9 Widayanti, T.W., 2006, Modul Inventarisasi Tegakan dan Pengaturan Hasil Pada Pengelolaan Hutan Rakyat, Pusat Kajian Hutan Rakyat, Fakultas Kehutanan, UGM, Yogyakarta. Yanadrian, 2014, KPHSU: Cegah Illegal Logging Tak Cukup Dengan Sertifikasi Kayu, < (diakses 20 Agustus 2014). Yuda, F.D., 2012, Manajemen Hutan Rakyat: Perbandingan Hutan Rakyat Bersertifikasi Lestari dengan Hutan Rakyat Belum Bersertifikasi (Studi Kasus Hutan Rakyat di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Cianjur). Thesis: Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Yumi, Sumardjo, Gani, D. S., Sugihen, B. G., 2012, Dukungan Kelembagaan Masyarakat dalam Pembelajaran Petani untuk Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari di Kab. Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kab. Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Penyuluhan, September 2012 Vol. 8 No. 2, Hal