PEMBUATAN APLIKASI PERAMALAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING WINTER'S BERBASIS WEB
|
|
- Yohanes Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBUATAN APLIKASI PERAMALAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING WINTER'S BERBASIS WEB Salman al Farisy 1) 1) S1/Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, Abstract : The Collapsing of global and regional stock exchange at the end of 2008 to 2009 have been caused by global crisis. Indonesian investors and brokers still can't fully trust in financial condition. Their doubt makes the liquidity goes stuck. As an action to anticipate worsen financier capital, investors have been expected to be capable at making a good decision on investation. In order to help investors, a forecasting application that capable to forecasting stock price alteration has been made. The forecasting method for this case is Exponential Smoothing Winter's method. With this method, this application could predict the stock price alteration for the next period. This application has been made web based, so that could be used almost anytime and everywhere. Keywords: Forecasting, Exponential Smoothing Winter's Method, Stock, Share, Invest, Broker, Finance Tahun 2009 diprediksi oleh banyak ekonom sebagai tahun yang sulit bagi dunia usaha. Krisis ekonomi global yang sejak awal tidak terlalu dikhawatirkan Pemerintah Indonesia, ternyata lambat laun mulai berimbas. Perusahaan otomotif di Amerika dan Jepang misalnya, sudah mulai (berencana) mengurangi karyawannya. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut juga terjadi di Indonesia, karena perlambatan ekonomi dunia (Bima, 2009). Krisis finansial global telah menyebabkan jatuhnya bursa saham global dan regional pada akhir tahun 2008 hingga Para investor dan pelaku pasar Indonesia masih belum mempercayai kondisi finansial sepenuhnya. Ketidakpercayaan investor dan pelaku pasar modal telah menyebabkan terhambatnya likuiditas. Beberapa perusahaan terbuka seperti bank, produsen rokok, produsen makanan dan minuman kemasan dan juga provider telekomunikasi juga terkena imbasnya. Untuk mengantisipasi jatuhnya modal yang semakin dalam, para investor dan pelaku pasar modal Indonesia diharapkan mampu untuk mengambil keputusan investasi dengan tepat. Dengan adanya sistem peramalan harga saham, diharapkan dapat membantu para investor dan pelaku pasar modal untuk melihat gambaran ke depan bagaimana pergerakan saham yang ditanam. Dengan adanya gambaran pergerakan saham, para investor memiliki landasan dalam mengambil suatu keputusan investasi. Dalam buku yang berjudul Kiat Membangun Aset Kekayaan Panduan Investasi Saham dari A sampai Z (Raharjo, 2006), investasi merupakan penggunaan dana atau modal untuk pembelian instrument investasi, seperti saham, obligasi, reksadana, instrument pasar uang, properti dan yang sejenisnya. Untuk tetap mampu mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi, saham merupakan lahan yang mampu memberikan tingkat keuntungan yang jauh lebih tinggi. Saham adalah permainan modal yang fluktuatif, bahkan seringkali perubahan harga saham terjadi pada setiap harinya. Hal ini merupakan resiko yang diterima oleh para investor saham. 1
2 Menurut Raharjo (2006), Instrumen saham termasuk dalam kategori spekulasi karena harga saham yang cenderung fluktuatif. Karena nilai saham bersifat fluktuatif tersebut, maka perlu adanya cara untuk memperkirakan nilai saham untuk periode yang akan datang. Metode peramalan dapat membantu meramalkan tingkat perubahan harga saham serta nilai harga saham sehingga investor dapat mengetahui kapan harus membeli saham yang diinginkan dan kapan harus menjual saham yang dimiliki. Investor saham dapat memantau dan melakukan transaksi penjualan dan pembelian saham secara online. Dengan adanya situs peramalan harga saham diharapkan dapat membantu pemain saham atau Investor dalam melakukan perhitungan peramalan harga saham. Jika dibandingkan dengan perkiraan secara gamblang, teknik peramalan dengan metode tertentu lebih menjanjikan dalam mengambil keputusan dalam permainan saham yang dilakukan oleh investor atau pemain saham. PERAMALAN Peramalan (forecasting) adalah upaya untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dan objek yang diramalkan dapat meliputi apa saja (Assauri, 1993). Triple Exponential Smoothing Metode ini digunakan ketika data menunjukan adanya trend dan perilaku musiman (Makridakis, 1999). Untuk menangani musiman, telah dikembangkan parameter persamaan ketiga yang disebut metode Holt-Winters sesuai dengan nama penemuya. Terdapat dua model Holt-Winters tergantung pada tipe musimannya yaitu Multiplicative seasonal model dan Additive seasonal model. Metode single exponential smoothing dan double exponential smoothing dapat digunakan untuk hampir segala jenis data stasioner atau non-stasioner sepanjang data tersebut tidak mengandung faktor musiman. Tetapi bilamana terdapat musiman, metode ini dijadikan cara untuk meramalkan data yang mengandung faktor musiman, namun metode ini sendiri tidak dapat mengatasi masalah tersebut dengan baik. Meskipun demikian, metode ini dapat menangani faktor musiman secara langsung. (Makridakis, 1999). Rumus yang digunakan untuk triple exponential smoothing adalah: Pemulusan trend: bt =g (St St-1) + (1 - g ) bt-1 Pemulusan Musiman: I = b t X t S + (1-b) t -L +m Ramalan: Ft + m = (St + bt m)it L + m dimana: Ft = peramalan untuk periode t. t = periode L = panjang musiman (misal, jumlah kuartal dalam suatu tahun) b = komponen trend, I adalah faktor penyesuaian musiman Ft + m = ramalan untuk m periode ke muka. Untuk alur logika dan sistematika peramalan dengan menggunakan metode Exponential Smoothing Winter s, digambarkan seperti gambar 3.1 2
3 Tidak Mulai Inisialisasi nilai alpha, Beta, gamma periode Penghalusan Exponensial Estimasi trend Read Data Proses dimulai dari pengambilan data history saham. Setelah itu sistem melakukan inisialisasi nilai alpha, beta, gamma dan periode. Proses akan dimulai dari penghalusan exponensial, kemudian melakukan peramalan untuk periode masa depan. Setelah diramalkan, data hasil ramalan ditampilkan. Proses diulang kembali hingga mendapatkan nilai MSE terkecil. Terdapat bagian penting dalam tahap ini, yaitu melakukan perancangan dan pembuatan Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). Perancangan sistem bertujuan untuk menggambar arus data dalam aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi dalam aplikasi. Gambar 3.2 menunjukkan rancangan penelitian dalam Tugas Akhir ini: Estimasi musiman Data Harga Saham Aplikasi Proses Peramalan Harga Saham dengan Metode Winters Peramalan untuk periode dimasa depan Analisis Teknikal Hasil peramalan harga saham Data History Harga Saham Gambar 3.2 Alur Proses Rancangan Sistem Kombinasi Alpha, Beta, Gamma menghasilkan nilai MSE terkecil? Ya Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Exponential Smoothing Winter s Alur proses dari rancangan Gambar 3.2, dimulai dari masukan data harga saham ke dalam aplikasi yang nantinya akan digunakan untuk melakukan peramalan harga saham dan data tersebut akan disimpan ke dalam database. Aplikasi ini akan menghasilkan laporan hasil peramalan harga saham yang akan digunakan oleh investor. 3
4 Terdapat Context Diagram yang merupakan diagram pertama dalam rangkaian Data Flow Diagram yang menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan suatu sistem. Gambar 3.3 menunjukkkan Diagram Konteks dalam Tugas Akhir ini: Uji Otokorelasi Sample yang digunakan adalah saham Bank Mandiri, Tbk (BMRI.JK). data yang digunakan merupakan harga penutupan dari tanggal 24 Mei 2012 sampai 9 September Yt merupakan harga penutupan (close). Saran Transaksi Tabel 4.1 Pengujian Otokorelasi Investor Laporan Hasil Peramalan Periode (t) Date Yt Y t-1 Y t-2 Kode Emiten Periode Ramalan periode ramalan 0 Aplikasi Peramalan Harga Saham M eng g unakan M etode Exponential Smoothing Winter's Daftar Emiten History Harg a Saham Emiten Analisis Teknikal Sekuritas 1 24/5/ /5/ kode_emitten Wakil Pialang Laporan Hasil Ramalan Saran Transaksi Gambar 3.3 Diagram Konteks Aplikasi Peramalan Harga Saham 3 28/5/ /9/ Pada gambar 3.3 digambarkan bahwa Aplikasi Peramalan Harga Saham mendapatkan masukan dari sekuritas berupa daftar emiten, teknikal analisis dari masing-masing emiten, dan daftar harga saham masing-masing emiten untuk beberapa periode yang berkesinambungan. Dalam menggunakan sistem ini, investor akan memasukkan kode emiten yang akan diramal harga sahamnya dan untuk jangka waktu berapa periode ramalan tersebut. Sistem akan memproses permintaan investor, dan akan memberikan output berupa nama emiten, harga saham saat ini, ramalan harga saham untuk periode yang diinginkan investor, serta saham saat ini, ramalan harga saham untuk periode yang diinginkan investor, serta saran keputusan investasi (order buy, order sell atau hold). Investor disini dapat berupa investor, spekulan atau pialang saham. 49 7/9/ /9/ Tabel 4.2 menunjukkan ringkasan dari uji korelasi derajat pertama. Nilai r1 didapat dari Ʃ(Y t -mean)(y t-1 -mean) dibagi dengan Ʃ(Y t - mean) 2. Dari perhitungan koefisien otokorelasi derajat pertama didapatkan nilai rata-rata data (Y t ) sebesar 6858,5. Dan nilai koefisien otokorelasi derajat pertama sebesar 0,284. Tabel 4.2 Perhitungan Koefisien Otokorelasi Derajat Pertama Periode Y t Y t-1 Y t- (t) mean , ,5 Y t-1- (Y t- mean mean) 2 (Y t- mean)( Y t- 1-mean) 25122, ,25-158,5 3422,25 497, ,5-58,5 72,25 922,
5 ,5-58,5 272,25-965, ,5 16,5 1722,25 684, ,5 41, ,5 4834,75 Ʃ ,5-116, , ,75 Tabel 4.3 menunjukkan ringkasan hasil uji otokorelasi derajat kedua untuk data BMRI.JK yang datanya sebanyak 50 record. Sama halnya dengan pengujian otokorelasi derajat pertama, nilai r2 didapatkan dari pembagian antara Ʃ(Y t - mean)(y t-2 -mean) dibagi dengan Ʃ(Y t -mean) 2. Dari perhitungan diatas didapatkan nilai r2 sebesar 0,228. Tabel 4.3 Perhitungan Koefisien Otokorelasi Derajat Kedua Periode Y t- Y t Y t-2 (t) mean Y t-2- mean mean) 2 (Y t- (Y t- mean)( Y t-2- mean) , , ,5-3422, ,5-158,5 72, , ,5 141,5 272, , ,5-58,5 1722, , ,5 16, ,5 1922,25 Ʃ , , ,5 Uji Coba Peramalan dengan Metode Exponential Smoothing Winter s Sample yang digunakan adalah saham Bank Mandiri (BMRI). Data yang digunakan merupakan harga penutupan dari tanggal 1 Agustus 2012 sampai 31 Agustus Nilai α,β,γ yang digunakan adalah 0,1;0,2;0.3;...;0,9. Data saham yang digunakan dimulai dari tanggal 1 Agustus 2012 hingga 31 Agustus Jumlah record sebanyak 18 data. Tabel 4.4 History Harga Saham BMRI Date Open High Low Close Volume Adj. Close 1/8/ /8/ /8/ /8/ /8/ /8/ Dari tabel 4.4, dirangkum hasil peramalan untuk berbagai nilai alpha, beta, dan gamma. Hasil peramalan dengan kombinasi nilai α=0,1; β=0,1; γ=0,1 memiliki MAPE yang terkecil (0,021%) dibandingkan dengan peramalan dengan kombinasi nilai α, β, dan γ yang lain. Sehingga hasil peramalan ini dapat digunakan sebagai referensi yaitu sebesar untuk tanggal 3 September Tabel 4.5 Rekap Hasil Peramalan Emiten Harga Ramalan Aktual Keputusan Kesimpulan sebelumnya BBCA (turun) BMRI GGRM HMSP (turun) INDF ISAT ULTJ Jual Gagal 7900 Tahan/Beli Sukses Tahan/Beli Sukses Jual Gagal Tahan/Beli Sukses Jual Sukses Tahan/Beli Sukses Proses peramalan dengan Metode Exponential Smoothing Winter s pada 7 sample emiten menghasilkan nilai yang bervariasi. Hasil peramalan 7 sample emiten dapat dilihat pada tabel 4.5. dari 7 sample emiten yang digunakan sebagai objek uji coba, 5 emiten menghasilkan perubahan harga yang sama dengan keadaan 5
6 aktual emiten tersebut. Sedangkan 2 emiten tidak sama dengan keadaan aktual emiten. Saham BBCA dan HMSP diramalkan akan turun, sedangkan pada keadaan aktual saham mengalami kenaikan nilai. Dari 7 emiten tersebut dihitung keberhasilan peramalan sebesar 71,428% Uji Coba Fitur Login Proses login dilakukan dengan cara menginputkan user name dan password. Dari user name dan password ini akan diketahui status login, apakah sebagai admin atau pengguna biasa. Data login yang digunakan terlihat pada tabel 4.2 yang berisi user name dan password untuk masing-masing user admin dan pengguna. Tabel 4.2 Login User Name Password Status joko1 admin12 administrator user User User / pengguna Test Case ID 1 Deskripsi username dan password yang valid Tabel 4.3 Test Case Login Tujuan Input Output Keterangan 2 Deskripsi username dan password non valid Memasukkan data login username=joko1 Dan password=admin 12 Memasukkan data login Username=joko1 Dan Password=coba Form login tertutup dan muncul form utama untuk admin Muncul pesan ID USER atau Password Salah!!! Sukses Sukses Uji Coba Hak Akses Hak akses terdiri dari dua jenis, yaitu hak akses admin dan hak akses biasa. Hak akses admin dimiliki oleh administrator dan hak akses biasa dimiliiki oleh pengguna. Administrator dan pengguna memiliki hak akses yang berbeda. Pengguna hanya bisa mengakses halaman fitur utama (halaman peramalan dan laporan saham), halaman berita dan hubungi kami. Pengguna hanya dapat melihat berita tidak dapat mengubah isi berita. Sedangkan admin dapat mengakses seluruh halaman yang ada termasuk hak untuk menambahkan, mengubah isi berita atau menghapus berita Tes t Cas e ID 1 2 Tabel 4.4 Test Case Hak Akses Tujuan Maintena nce berita dengan hak akses Maintena nce Berita tanpa hak akses password non valid PROSES UTAMA Input Login sebagai administra tor Login sebagai pengguna Output yang diharapk an Terdapat tombol edit berita Tombol edit berita tidak muncul Keterang an Sukses Sukses Gambar berikut merupakan tampilan dari halaman Analisis dimana proses utama peramalan harga saham dilakukan pada halaman ini. Pengguna diminta untuk memilih kode emiten yang dikehendaki, periode yang diinginkan, tanggal mulai peramalan dan tanggal akhir peramalan. Tombol proses berfungsi untuk memproses peramalan harga saham. Tombol simpan berguna untuk menyimpan peramalan. 6
7 Untuk melihat hasil peramalan terdapat tombol Laporan Saham di samping untuk memandu pengguna ke halaman laporan saham. Gambar 4.4 merupakan tampilan dari halaman Laporan Saham, yang menampilkan hasil perhitungan peramalan, alfa, beta gamma yang dipakai, MSE, MAPE dan keputusan yang disarankan aplikasi terhadap pengguna untuk menjual, membeli atau menahan saham yang dikehendaki. Pengguna dapat memilih ID peramalan untuk melihat peramalan yang sudah disimpan sebelumnya. SIMPULAN Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembuatan Aplikasi Peramalan Harga Saham menggunakan Metode Exponential Smoothing Winter s adalah: 1. Aplikasi Peramalan Harga Saham Menggunakan Metode Exponential Smoothing Winter s dapat dibuat dengan basis web, sehingga dapat diakses secara umum tanpa dibatasi waktu dan tempat, terutama bagi para pelaku pasar modal. 2. Teknik peramalan dengan metode Exponential Smoothing Winter's dapat diterapkan untuk meramalkan harga saham. data saham BMRI dapat diramalkan dengan metode exponential smoothing Winter's dimana telah dibuktikan dengan Pengujian Otokorelasi yang tercantum pada BAB IV. peramalan harga saham dengan Metode Exponential Smoothing Winter's mendapatkan nilai keberhasilan sebesar 71, 428% seperti yang diterangkan pada bagian Evaluasi Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi Peramalan Harga Saham Menggunakan Exponential Smoothing Winter's dapat dikembangkan untuk meramalkan perdagangan uang atau valuta asing dan saham luar negeri. 2. Aplikasi Peramalan Harga Saham Menggunakan Exponential Smoothing Winter's dapat dikembangkan menjadi online trading dengan menambahkan modul transaksi sehingga para pelaku pasar dapat langsung merealisasikan keputusan 7
8 mereka. Hal ini dapat dilakukan jika ada kerjasama antara Agen Sekuritas tertentu dengan pengembang aplikasi. DAFTAR RUJUKAN Arsyad, Lincolin Peramalan Bisnis. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta Bima, Aditya, 2008, indonesia 2009 dan Krisis Ekonomi Global, (online),( bimaconcept.wordpress.com/2008/12/2 2/dalam-menghadapi-krisis-ekonomiglobal/, diakses 5 September 2012). Makridakis, Spyros, Dkk, 1999, Metode dan Aplikasi Peramalan, Erlangga, Jakarta. Rahardjo, Sapto, 2006, Kiat Membangun Aset Kekayaan Panduan Investasi Saham dari A sampai Z, Elex Media Komputindo, Jakarta. 8
UKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Emas merupakan suatu komoditas tambang yang paling diminati oleh semua orang. Dari dahulu kala emas sudah menjadi media investasi yang sangat menjanjikan,
Lebih terperinciSKRIPSI APLIKASI METODE GOLDEN SECTION UNTUK OPTIMASI PARAMETER PADA METODE EXPONENTIAL SMOOTHING. Disusun oleh: DANI AL MAHKYA
APLIKASI METODE GOLDEN SECTION UNTUK OPTIMASI PARAMETER PADA METODE EXPONENTIAL SMOOTHING SKRIPSI Disusun oleh: DANI AL MAHKYA 24010210141025 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... ii iii iv vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia perindustrian menjadi hal yang lebih penting. Pasar yang dulunya pada masa Perang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Kenyataannya,
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Nilai emas yang tidak pernah mengalami penyusutan membuat pelaku bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Kenyataannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada pada CV. Agung Jaya Cabang Pabean diperoleh dari supplier atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV. Agung Jaya Cabang Pabean adalah cabang perusahaan CV. Agung Jaya Kalang Anyar Sedati. CV. Agung Jaya Cabang Pabean merupakan distributor alat tulis kantor
Lebih terperinciPembuatan Aplikasi Prediksi Harga Saham Berbasis Web Menggunakan Metode Holt s: Studi Kasus Di PT Bank Central Asia Tbk
A333 Pembuatan Aplikasi Prediksi Harga Saham Berbasis Web Menggunakan Metode Holt s: Studi Kasus Di PT Bank Central Asia Tbk Nabihah Hanun Atikah, Arif Djunaidy, dan Faizal Mahananto Departemen Sistem
Lebih terperinciBab Implementasi Sistem
37 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Basis Data Implementasi model sistem basis data merupakan implementasi dari perancangan basis data yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Berdasarkan
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR
PRESENTASI TUGAS AKHIR PEMBANGUNAN APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERORIENTASI SERVIS PADA PLATFORM JAVA MENGGUNAKAN FRAMEWORK APACHE OPEN FOR BUSINESS Kata kunci : CRM, Apache OFBiz, SOA, Web
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENGGUNAAN WAKTU TELEPON DI PT TELKOMSEL Divre 3 SURABAYA
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENGGUNAAN WAKTU TELEPON DI PT TELKOMSEL Divre 3 SURABAYA Alda Raharja - 5206 100 008! Wiwik Anggraeni, S.Si, M.Kom! Retno
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir pada toko
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Persiapan Penelitian Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir pada toko mitra elektronik yaitu dari tahun 2010 2013 untuk memprediksi penjualan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Dari uraian latar belakang masalah, penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian kasus dan penelitian lapangan. Menurut Rianse dan Abdi dalam Surip (2012:33)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengolahan buah dan sayuran menjadi produk siap saji memiliki nilai tambah tersendiri bagi pasar. Salah satunya adalah pengolahan buah dan sayuran menjadi makanan ringan
Lebih terperinciBAB IV METODE PERAMALAN
Metode Peramalan 15 BAB METODE PERAMALAN 4.1 Model Sederhana Data deret waktu Nilai-nilai yang disusun dari waktu ke waktu tersebut disebut dengan data deret waktu (time series). Di dunia bisnis, data
Lebih terperinciPeramalan Jumlah Penumpang Pada Siluet Tour And Travel Kota Malang Menggunakan Metode Triple Exponential Smoothing
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi ASIA (JITIKA) Vol.11, No.1, Februari 2017 ISSN: 0852-730X Peramalan Jumlah Penumpang Pada Siluet Tour And Travel Kota Malang Menggunakan Metode Triple Exponential
Lebih terperinciJURNAL PENERAPAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PENJUALAN PAKAIAN
JURNAL PENERAPAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PENJUALAN PAKAIAN APLICATIONS OF THE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING METHOD AND DOUBLE DOUBLE EXPONENTIAL
Lebih terperinciAplikasi Sistem Informasi Forecasting pada PD. Maha Jaya. Teknik Informatika 1 Teknik Industri 2 Universitas Kristen Petra Surabaya
Aplikasi Sistem Informasi Forecasting pada PD. Maha Jaya Rudy Adipranata 1, Tanti Octavia 2, Andi Irawan 1 Teknik Informatika 1 Teknik Industri 2 Universitas Kristen Petra Surabaya Pendahuluan Pentingnya
Lebih terperinciU K D W BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pengelolaan suatu minimarket tidak pernah lepas dari yang namanya persediaan barang. Persediaan barang menjadi bagian yang sangat vital dalam tumbuh kembangnya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. PT. Baba Rafi Indonesia merupakan perusahaan waralaba (franchise)
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.3.1 Perumusan Masalah PT. Baba Rafi Indonesia merupakan perusahaan waralaba (franchise) makanan cepat saji khas Timur Tengah yang memiliki
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X
Rancang Bangun Aplikasi Peramalan Permintaan Obat Menggunakan Metode Trend Exponential pada Rumah Sakit Petrokimia Gresik Doni Fitrah Ajieb 1) Sulistiowati 2) Tegar Heru Susilo 3) Program Studi/Jurusan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Baba Rafi Indonesia merupakan perusahaan waralaba (franchise)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Baba Rafi Indonesia merupakan perusahaan waralaba (franchise) makanan cepat saji khas Timur Tengah yang kini semakin dikenal luas. PT. Baba Rafi Indonesia
Lebih terperinciEvelina Padang, Gim Tarigan, Ujian Sinulingga
Saintia Matematika Vol. 1, No. 2 (2013), pp. 161 174. PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG KERETA API MEDAN-RANTAU PRAPAT DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL HOLT-WINTERS Evelina Padang, Gim Tarigan, Ujian Sinulingga
Lebih terperinciPERAMALAN DENGAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN ANALISIS SISTEM UNTUK PENENTUAN STOK ATK (KERTAS A4)
PERAMALAN DENGAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN ANALISIS SISTEM UNTUK PENENTUAN STOK ATK (KERTAS A4) Shofwan Hanief 1) Agus Purwanto 2) Program Studi Sistem Informasi 1) Program Studi Sistem Komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang analisa dan perancangan sistem untuk mengimplementasikan metode Double Exponential Smoothing (DES) pada aplikasi prediksi jumlah pasien
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat penjualan untuk beberapa periode ke depan. Biasanya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun, seperti saham dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal merupakan pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas. Pasar
Lebih terperincimilik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian yang cukup tinggi salah satunya dipelopori oleh bisnis dalam bidang manufaktur. Perusahaan-perusahaan dalam bidang manufaktur ini
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. yang terdapat dalam CV. Djenggolo adalah dalam proses produksinya, jumlah
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Di dalam penyusunan tugas akhir ini, dirumuskan bahwa permasalahan yang terdapat dalam CV. Djenggolo adalah dalam proses produksinya, jumlah angka produksinya
Lebih terperinciSISTEM PERAMALAN PENJUALAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH BERDASARKAN POLA DATA RIWAYAT PENJUALAN
SISTEM PERAMALAN PENJUALAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH BERDASARKAN POLA DATA RIWAYAT PENJUALAN [1] Abdi Pandu Kusuma, [2] Indyah Hartami Santi, dan [3] Dennys Setiawan [1],[2,[3] Universitas Islam Balitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak kondisi ekonomi dan bisnis selalu berubah setiap waktu, maka para
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak kondisi ekonomi dan bisnis selalu berubah setiap waktu, maka para pimpinan suatu perusahaan atau para pelaku bisnis harus menemukan cara untuk terus
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saham adalah salah satu bentuk Investasi yang dapat memindahkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saham adalah salah satu bentuk Investasi yang dapat memindahkan kepemilikan perusahaan. Saham diperjual-belikan di lantai bursa, salah satunya yang berada di
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... vii viii x xii xvi xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average
ABSTRAK Dengan adanya perkembangan teknologi, untuk menjaga kualitas roti maka setiap jenis roti memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda. Ada beberapa faktor utama dalam menentukan jumlah roti yang
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN HANDPHONE DENGAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING
PERANCANGAN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN HANDPHONE DENGAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING Bosker Sinaga, Jijon Raphita Sagala, Salomo Sijabat Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Jl. Iskandar
Lebih terperinciJSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X
Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Pengelolaan Kebutuhan Bahan Baku untuk Produksi Air Bersih pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nur Amirulloh 1) Sulistiowati 2) Julianto Lemantara 3) Program Studi/Jurusan
Lebih terperinciAPLIKASI PERAMALAN PENGADAAN BARANG DENGAN METODE TREND PROJECTION DAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS DI TOKO PIONIR JAYA)
APLIKASI PERAMALAN PENGADAAN BARANG DENGAN METODE TREND PROJECTION DAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS DI TOKO PIONIR JAYA) Evi Dewi Sri Mulyani 1, Egi Badar Sambani 2, Rian Cahyana 3
Lebih terperinciDisusun oleh : Catra Aldino
Disusun oleh : Catra Aldino 5208 100 069 Kondisi saat ini yang ada di perusahaan adalah, perusahaan masih kesusahan untuk membadingkan lokasi mana saja yang harusnya dapat perhatian lebih. Oleh karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Penelitian dan Pengumpulan Data Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data penjualan motor merek Yamaha tahun 2011 sampai
Lebih terperinciJURNAL MATEMATIKA MANTIK Edisi: Oktober Vol. 02 No. 01 ISSN: E-ISSN:
ISSN: 25273159 EISSN: 25273167 PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH KLAIM DI BPJS KESEHATAN PAMEKASAN Faisol 1, Sitti Aisah 2 Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPERAMALAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN DENGAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING
PERAMALAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN DENGAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING Mukti Qamal * *Dosen Teknik Informatika Universitas Malikussaleh Email: mukti.qamal@gmail.com Abstract The developments of
Lebih terperinciPREDIKSI HARGA SAHAM BERBASIS WEB DENGAN SISTEM INFERENSI FUZI TSUKAMOTO
PREDIKSI HARGA SAHAM BERBASIS WEB DENGAN SISTEM INFERENSI FUZI TSUKAMOTO Muchlas, Tole Sutikno Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan Kampus III UAD, Jl. Prof
Lebih terperinciSistem Infornasi Estimasi Penjualan Dengan Menggunakan Metode Exponential. Abstraksi
Sistem Infornasi Estimasi Penjualan Dengan Menggunakan Metode Exponential Smoothing (Studi Kasus : PT. Sumber Bening Lestari) 1)Krisna Setya Wardana2)Antok Supriyanto3)M. Arifin 1)Program Studi Sistem
Lebih terperinciHarwein et al., Peramalan Data Times Series Kebutuhan Tepung Terigu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Roti...
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN PERAMALAN DATA TIMES SERIES KEBUTUHAN TEPUNG TERIGU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ROTI (Studi Kasus di PT. Inti Cakrawala Citra Jember Jawa Timur) FORECASTING OF WHEAT FLOUR AS
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdampak pada pola pikir manusia dalam mencari dan menghasilkan uang, salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin cepatnya pertumbuhan ekonomi, teknologi dan ilmu pengetahuan berdampak pada pola pikir manusia dalam mencari dan menghasilkan uang, salah satu contohnya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan Menggunakan Metode Exponential Smoothing, diperlukan beberapa
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menggunakan Sistem Informasi Peramalan Penjualan dengan Menggunakan Metode Exponential Smoothing, diperlukan beberapa perangkat yang diperlukan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI INVESTASI PADA PT.SATRIA INVESTMENT GLOBAL MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI INVESTASI PADA PT.SATRIA INVESTMENT GLOBAL MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Yeyep Julias Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Perkembangan teknologi dewasa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama. Sedangkan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE Harianto Kristanto, Umi Proboyekti Abstrak : Investasi saham merupakan salah satu jenis
Lebih terperinciDian Kristanti 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Meulaboh.
PERAMALAN JUMLAH PENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MINYAK DI PT. PERTAMINA (PERSERO) REGION III DEPOT MALANG MENGGUNAKAN METODE WINTER DAN METODE DEKOMPOSISI Dian Kristanti 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun
Lebih terperinciBab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
35 Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu proses, yaitu : proses input dan hasil keluaran atau output Proses
Lebih terperinciPREDIKSI JUMLAH PERMINTAAN BARANG MUSIMAN MENGGUNAKAN METODE HOLT-WINTERS SKRIPSI LIA HARTATI SIMANJUNTAK
i PREDIKSI JUMLAH PERMINTAAN BARANG MUSIMAN MENGGUNAKAN METODE HOLT-WINTERS SKRIPSI LIA HARTATI SIMANJUNTAK 081402069 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang
Lebih terperinciABSTRAK PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE HIBRID
ABSTRAK PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE HIBRID Peramalan adalah bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan manajemen. Ramalan yang dilakukan umumnya berdasarkan pada
Lebih terperinciOLEH : RYAN NANDA UTAMA DOSEN PENGUJI I : RIANI LUBIS, S.T., M.T. DOSEN PENGUJI II : TATI HARIHAYATI M., S.T.,M.T DOSEN PENGUJI III :
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN DAN PERENCANAAN PERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS YANG ADA PADA LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN BANDUNG (STUDI KASUS PUSKESMAS SUKAJADI) OLEH : RYAN NANDA UTAMA 10108666
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK
34 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Evaluasi Sistem Yang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan serta diskusi dengan pembimbing Kerja Praktek, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Persediaan dan Pengendalian Persediaan Menurut (Herjanto, 2008), persediaan adalah bahan baku atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk proses memenuhi tujuan tertentu,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Barang
Lebih terperinciIII. MATEMATIKA DAN STATISTIKA APLIKASI (S.1) EFEK PERUBAHAN POLA CUACA PADA DEBIT AIR MASUK DI WADUK SAGULING
III. MATEMATIKA DAN STATISTIKA APLIKASI (S.1) EFEK PERUBAHAN POLA CUACA PADA DEBIT AIR MASUK DI WADUK SAGULING Yurian Yudanto (yurian.yudanto@yahoo.com) Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciJurnal Sistem Informasi
JSIKA Vol 2 No. 2 (2013) / ISSN 2338-137X Jurnal Sistem Informasi Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jsika APLIKASI PERAMALAN PERMINTAAN BAHAN BAKU PADA PT. BABA RAFI INDONESIA DENGAN METODE
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Peramalan 2.1.1. Pengertian dan Kegunaan Peramalan Peramalan (forecasting) menurut Sofjan Assauri (1984) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang
Lebih terperinciMARKET SUMMARY NEWS MAJOR INDICES. Selamat Datang di Mandiri Sekuritas Online Trading.
Selamat Datang di Mandiri Sekuritas Online Trading. Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) adalah aplikasi berbasis mobile trading yang menawarkan solusi cerdas bagi Anda untuk berinvestasi, kapan pun
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA FORECASTING UNTUK PREDIKSI PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SRAGEN
PENERAPAN ALGORITMA FORECASTING UNTUK PREDIKSI PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SRAGEN Ryan Putranda Kristianto 1), Ema Utami 2), Emha Taufiq Lutfi 3) 1, 2,3) Magister Teknik informatika STMIK
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PERAMALAN PENJUALAN GALON MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING
PENGEMBANGAN SISTEM PERAMALAN PENJUALAN GALON MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING Luqman Affandi 1, Dimas Wahyu Wibowo 2, Indra Wahyu Setya Nugraha 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vol., No. 8, Tahun 6 ISSN 233837X Analisis Peramalan Menggunakan Metode Arif Rahman ) Sulistiowati 2) Julianto Lemantara 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem terdiri dari dua bagian yaitu analisis data sistem dan analisis komponen sistem.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem terdiri dari dua bagian yaitu analisis data sistem dan analisis komponen sistem. 3.1.1 Analisis Data Sistem Dalam merancang sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. waterfall. Metode waterfall yang digunakan terdapat dua tahap yaitu komunikasi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat lunak. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum dan Struktur Organisasi 3.1.1. Gambaran Umum PT Hungi Textilindo (HT) PT Hungi Textilindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garment. Bertempat di
Lebih terperinciS (t)=ax(t)+(1-a)s t-1 (2) S (t)=asn(t)+(1-a)s t-1 (3) F(t+m)=S(t)+mb(t) (4)
Ju rnal)lm iah. %2O 6ol.,. o. data ini terjadi jika terdapat data yang berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata yang konstan. Suatu produk yang penjualannya tidak meningkat atau menurun selama waktu tertentu
Lebih terperinci(FORECASTING ANALYSIS):
ANALISIS KUANTITATIF ANALISIS PERAMALAN Hand-out ke-3 ANALISIS PERAMALAN (FORECASTING ANALYSIS): Contoh-contoh sederhana PRODI AGRIBISNIS UNEJ, 2017 PROF DR IR RUDI WIBOWO, MS Contoh aplikasi tehnik peramalan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama bulan Januari hingga Agustus 2008, bursa saham dunia mengalami penurunan yang berdampak pada pelaku lantai bursa, dunia usaha, dan perekonomian di berbagai negara
Lebih terperinciHasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab
71 Lampiran 1. Hasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab Moving Average Data C1 Length 12 NMissing 0 Moving Average Length 4 Accuracy Measures MAPE 25 MAD 54372 MSD 4819232571 Time C1 MA Predict
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
53 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar sistem berjalan, dalam kegiatan implementasi sistem membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan sering dipandang sebagai seni dan ilmu dalam memprediksikan kejadian yang mungkin dihadapi pada masa yang akan datang. Secara teoritis peramalan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut
BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut 1. Studi Literatur Studi literatur merupakan tahapan dimana peneliti melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Emas merupakan logam mulia yang sering dijadikan sebagai alat tukar dalam perdagangan maupun sebagai standar keuangan berbagai negara. Nilai emas yang tidak pernah
Lebih terperinciMETODE PERAMALAN HOLT-WINTER UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RIAU ABSTRACT
METODE PERAMALAN HOLT-WINTER UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RIAU Encik Rosalina 1, Sigit Sugiarto 2, M.D.H. Gamal 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan
Lebih terperinciABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penjualan merupakan faktor utama dalam menunjang kelangsungan hidup dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus mampu dalam menentukan kebijakan kebijakan yang berhubungan dengan aktivitas
Lebih terperinciPREDIKSI HARGA DAGING SAPI DI PEKANBARU DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL WINTER
PREDIKSI HARGA DAGING SAPI DI PEKANBARU DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL WINTER Rahmadeni 1, Evi Febriantikasari 2 Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi,UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 9, Tahun 2016 ISSN X
Analisis Peramalan Harga Saham Perusahaan Properti Dengan Metode (Studi Kasus Ciputra Property CTRP.JK) Asdi Atmin Fildananto 1) Sulistiowati 2) Tegar Heru Susilo 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciSISTEM PERAMALAN JUMLAH KADER HMI CABANG MALANG MENGGUNAKAN METODE Triple Exponential Smoothing
SISTEM PERAMALAN JUMLAH KADER HMI CABANG MALANG MENGGUNAKAN METODE Triple Exponential Smoothing TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem siklus anggaran yang saat ini sedang berjalan di CV. Surat Kabar ICWPost masih dilakukan secara pembukuan manual, pencatatan
Lebih terperinciGambar 4-1. Use Case Diagram
BAB 4. PERANCANGAN Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan. Perancangan sistem atau desain secara umum mendefenisikan
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan
BAB 4 METODOLOGI 4.1 Metodologi Penelitian 4.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : 1) Data sekunder, yaitu dengan mengumpulkan data penjualan perusahaan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinci3 BAB III PEMBAHASAN
3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analysis System Analisis merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem atau aplikasi yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini membahas tentang analisis dan interpretasi hasil perancangan dalam penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Tujuan bab ini adalah memberikan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Sistem untuk melakukan pembelian atau pemesanan barang pada PT. Panamas Dwitama Distrindo saat ini kurang efisien dan tidak ekonomis, akibatnya
Lebih terperinci