Bab Implementasi Sistem

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab Implementasi Sistem"

Transkripsi

1 37 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Basis Data Implementasi model sistem basis data merupakan implementasi dari perancangan basis data yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Berdasarkan rancangan yang telah dibuat maka akan diimplementasikan beberapa tabel ke dalam database, yaitu : table Agrometeorologi, table CurahHujan, table Kelembaban, table SuhuUdara, table Pengguna, table Kecamatan. Untuk implementasi dari tabel-tabel tersebut, maka akan diberikan contoh data untuk masing-masing tabel yang diimplementasikan. Contoh data tabel dapat terlihat pada gambar- gambar berikut ini. Gambar 4.1 Implementasi table Pengguna Pada Gambar 4.1 dapat dilihat implementasi table Pengguna, dimana record pada table Pengguna akan mewakili seorang user yang akan menggunakan sistem. Gambar 4.2 Implementasi table Agrometeorologi Pada Gambar 4.2 terlihat implementasi dari table Agrometeorologi. Pada table Agrometeorologi terdapat 3 records tanaman yang digunakan pada penelitian ini. 37

2 38 Gambar 4.3 Implementasi table Kecamatan Pada Gambar 4.3 terlihat implementasi dari table Kecamatan. Terdapat 3 kecamatan pada kabupaten Boyolali yang digunakan sebagai sample dalam penelitian ini, sesuai dengan pembahasan pada bab sebelumnya. Gambar 4.4 Implementasi table CurahHujan Pada Gambar 4.4 dapat dilihat implementasi dari table CurahHujan. Table CurahHujan berisikan data-data curah hujan perbulan tiap kecamatan. Beberapa diantaranya dapat dilihat pada Gambar 4.4. Gambar 4.5 Implementasi table Kelembaban Pada Gambar 4.5 dapat dilihat implementasi dari table Kelembaban. Table Kelembaban berisikan data-data kelembaban perbulan tiap kecamatan. Beberapa diantaranya dapat dilihat pada Gambar 4.5.

3 39 Gambar 4.6 Implementasi table SuhuUdara Pada Gambar 4.6 dapat dilihat implementasi dari table SuhuUdara. Table SuhuUdara berisikan data-data suhu udara perbulan tiap kecamatan. Beberapa diantaranya dapat dilihat pada Gambar Hasil Pembuatan Aplikasi Aplikasi yang dibuat pertama kali akan memanggil Form Login, yang mengharuskan user untuk melakukan login. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan data yang ada serta membatasi aktivitas user didalam sistem. User diharuskan mengisikan username dan password. Untuk memastikan bahwa username dan password yang dimasukkan benar-benar terdaftar di dalam database, maka digunakan sebuah fungsi login. Fungsi login tersebut akan memvalidasi masukkan user. Jika masukkan user salah maka akan muncul warning message seperti ditunjukkan oleh Gambar Sedangkan jika login berhasil, maka user akan masuk kedalam form utama. Gambar 4.7 Tampilan Warning Message

4 40 Sesuai pada perancangann sistem pada bab sebelumnya, maka pembagian hak user ditujukan untuk memastikan bahwa input data hanya dapat dilakukan oleh user admin, sedangkan user PPL hanya dapat melihat peramalan tanaman yang cocok ditanam pada masa tertentu. Untuk memperjelas maka fungsi tersebut dapat dilihat dilihat pada Kode Program 4.1. Kode Program 4.1 Pembatasan Hak Akses With f Me._menuStrip.Visible = True _menumanagedata.visible =.ShowMenuStrip End With Pada Kode Program 4.1 terlihat jelas bahwa penghapusan menu Manage Data berdasarkan pengembalian nilai yang dilakukan pada saat pengecekan user pada fungsi Login. Dengan melakukan hal seperti ini akan lebih efektif daripada membuat dua aplikasi berbeda untuk masing-masing tipe user.. Pada user admin, terdapat menu manage data yang berfungsi untuk menambahkan, mengubah atau menghapus data klimatologi, data agrometeorologi, dan data kecamatan. Tampilan form data klimatologi ditunjukkan oleh Gambar 4.8. Gambar 4.8 Form Data Klimatologi

5 41 Form data agrometeorologi berisikan data tanaman pangan yang digunakan dalam penelitian ini beserta unsur klimatologi yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut dapat tumbuh. Tampilan form data agrometeorologi ditunjukkan oleh Gambar 4.9. Gambar 4.9 Form Data Agrometeorologi Form data kecamatan berisikan data kecamatan yang digunakan dalam penelitian ini. Tampilan form data kecamatan ditunjukkan oleh Gambar Gambar 4.10 Form Data Kecamatan

6 42 Pada form utama, terdapat menu Forecasting yang dapat diakses oleh kedua tipe user. Tampilan form forecasting dapat dilihat pada Gambar Gambar Form Forecasting Pada form forecasting yang digambarkan pada Gambar 4.11 memiliki fungsi memperkirakan tanaman yang cocok ditanam pada kecamatan tertentu dan pada masa tertentu sesuai dengan masukkan user. Proses peramalan pada sistem sesuai dengan metode peramalan yang dibahas pada bab sebelumnya, yaitu menggunakan metode Triple Exponential Smoothing.. Proses peramalan ini terbagi menjadi beberapa tahap untuk tiap unsurur klimatologi yang digunakan. Proses pertama peramalan menggunakan metode Triple Exponential Smoothing adalah menghitung pemulusan pertama (S`t) curah hujan, kelembaban, dan suhu udara. Seperti ditunjukkan pada Kode Program 4.2.

7 43 Kode Program 4.2 Fungsi Penghitungan S`t Curah Hujan For k = 1 To For l = 0 To _datacurahhujan.count() If l = 0 Then... 3 _s1t(k, l) = _datacurahhujan(l)... 4 Else... 5 a = (k / 10) * _datacurahhujan(l)... 6 b = (1 - (k / 10)) * _s1t(k, l - 1)... 7 _s1t(k, l) = a + b... 8 End If... 9 Next l = Next Kode Program 4.2 adalah kode program untuk proses penghitungan pemulusan pertama curah hujan. Untuk proses penghitungan pemulusan pertama kelembaban dan suhu udara menggunakan logika yang sama dengan penghitungan pemulusan pertama curah hujan. Proses penghitungan pemulusan pertama dengan menghitung satu persatu data iklim yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan rumus (2.11). Untuk nilai awal pemulusan pertama dari data iklim ditentukan sama dengan nilai data iklim pertama (ditunjukkan pada baris ke 4). Baris ke 6 dan 7 merupakan penggalan rumus penghitungan pemulusan pertama curah hujan. Langkah kedua adalah menghitung pemulusan kedua (S``t) data iklim yang digunakan. Seperti ditunjukkan pada Kode Program 4.3. Kode Program 4.3 Fungsi Penghitungan S``t Curah Hujan For k = 1 To For l = 0 To _datacurahhujan.count() If l = 0 Then... 3 _s2t(k, l) = _datacurahhujan(l)... 4 Else... 5 a = (k / 10) * _s1t(k, l)... 6 b = (1 - (k / 10)) * _s2t(k, l - 1)... 7 _s2t(k, l) = a + b... 8 End If... 9 Next l = Next Kode Program 4.3 adalah kode program untuk proses penghitungan pemulusan kedua curah hujan. Untuk proses

8 44 penghitungan pemulusan kedua kelembaban dan suhu udara menggunakan logika yang sama dengan penghitungan pemulusan kedua curah hujan. Proses penghitungan pemulusan kedua dengan menghitung satu persatu data hasil dari penghitungan pemulusan pertama dengan menggunakan rumus (2.12). Untuk nilai awal pemulusan kedua ditentukan sama dengan nilai awal dari hasil penghitungan pemulusan pertama atau sama dengan nilai data iklim pertama (ditunjukkan pada baris ke 4). Baris ke 6 dan 7 merupakan penggalan rumus penghitungan pemulusan kedua curah hujan. Langkah ketiga adalah menghitung pemulusan ketiga (S```t) curah hujan, kelembaban, dan suhu udara. Seperti ditunjukkan pada Kode Program 4.4. Kode Program 4.4 Fungsi Penghitungan S```t Curah Hujan For k = 1 To For l = 0 To _datacurahhujan.count() If l = 0 Then... 3 _s3t(k, l) = _datacurahhujan(l)... 4 Else... 5 a = (k / 10) * _s2t(k, l)... 6 b = (1 - (k / 10)) * _s3t(k, l - 1)... 7 _s3t(k, l) = a + b... 8 End If... 9 Next l = Next Kode Program 4.4 adalah kode program untuk proses penghitungan pemulusan ketiga curah hujan. Untuk proses penghitungan pemulusan ketiga kelembaban dan suhu udara menggunakan logika yang sama dengan penghitungan pemulusan ketiga curah hujan. Proses penghitungan pemulusan ketiga dengan menghitung satu persatu data hasil dari penghitungan pemulusan kedua dengan menggunakan rumus (2.13). Untuk nilai awal pemulusan ketiga

9 45 ditentukan sama dengan nilai awal dari hasil penghitungan pemulusan kedua atau sama dengan nilai data iklim pertama (ditunjukkan pada baris ke 4). Baris ke 6 dan 7 merupakan penggalan rumus penghitungan pemulusan ketiga curah hujan. Setelah menghitung 3 kali pemulusan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung konstanta pemulusan yang akan digunakan. Pada proses ini terdapat 3 kali penghitungan konstanta pemulusan (α t, b t, dan c t ) untuk tiap unsur klimatologi yang digunakan. Penghitungan konstanta pemulusan pertama (α t ) ditunjukkan oleh Kode Program 4.5. Kode Program 4.5 Fungsi Penghitungan α t Curah Hujan For k = 1 To For l = 0 To _datacurahhujan.count() a = 3 * _s1t(k, l)... 3 b = 3 * _s2t(k, l)... 4 c = _s3t(k, l)... 5 _a(k, l) = (a - b) + c... 6 Next... 7 l = Next... 9 Kode Program 4.5 adalah kode program untuk menghitung konstanta pemulusan pertama pada data curah hujan. Untuk penghitungan konstanta yang digunakan pada data kelembaban dan suhu udara menggunakan logika yang sama dengan kode program penghitungan konstanta pemulusan pertama curah hujan. Penghitungan konstanta pertama sesuai dengan rumus (2.14) pada metode Triple Exponential Smoothing yang dijelaskan pada bab sebelumnya (ditunjukkan pada baris ke 6). Baris ke 3 sampai baris ke 5 merupakan penggalan rumus penghitungan konstanta pemulusan pertama curah hujan. Penghitungan konstanta pemulusan kedua (b t ) ditunjukkan oleh Kode Program 4.6.

10 46 Kode Program 4.6 Fungsi Penghitungan b t Curah Hujan For k = 1 To For l = 0 To _datacurahhujan.count() a = (k / 10) / (2 * ((1 - (k / 10)) ^ 2))... 3 b = (6 - (5 * (k / 10))) * _s1t(k, l)... 4 c = (10 - (8 * (k / 10))) * _s2t(k, l)... 5 d = (4 - (3 * (k / 10))) * _s3t(k, l)... 6 _b(k, l) = a * (b - c + d)... 7 Next... 8 l = Next Kode Program 4.6 adalah kode program untuk menghitung konstanta pemulusan kedua pada data curah hujan. Untuk penghitungan konstanta yang digunakan pada data kelembaban dan suhu udara menggunakan logika yang sama dengan kode program penghitungan konstanta pemulusan pertama curah hujan. Penghitungan konstanta kedua sesuai dengan rumus (2.15) pada metode Triple Exponential Smoothing yang dijelaskan pada bab sebelumnya (ditunjukkan pada baris ke 6). Baris ke 3 sampai baris ke 6 merupakan penggalan rumus penghitungan konstanta pemulusan kedua curah hujan. Penghitungan konstanta pemulisan ketiga (c t ) ditunjukkan oleh Kode Program 4.7. Kode Program 4.7 Fungsi Penghitungan c t Curah Hujan For k = 1 To For l = 0 To _datacurahhujan.count() a = ((k / 10) ^ 2) / ((1 - (k / 10)) ^ 2)... 3 b = _s1t(k, l)... 4 c = 2 * _s2t(k, l)... 5 d = _s3t(k, l)... 6 _c(k, l) = a * (b - c + d)... 7 Next... 8 l = Next Kode Program 4.7 adalah kode program untuk menghitung konstanta pemulusan ketiga pada data curah hujan. Untuk penghitungan konstanta yang digunakan pada data kelembaban dan

11 47 suhu udara menggunakan logika yang sama dengan kode program penghitungan konstanta pemulusan pertama curah hujan. Penghitungan konstanta ketiga sesuai dengan rumus (2.16) pada metode Triple Exponential Smoothing yang dijelaskan pada bab sebelumnya (ditunjukkan pada baris ke 7). Baris ke 3 sampai baris ke 6 merupakan penggalan rumus penghitungan konstanta pemulusan ketiga curah hujan. Setelah melakukan 3 kali penghitungan konstanta pemulusan, maka proses peramalan dapat dilakukan. Hasil proses penghitungan peramalan yang dilakukan oleh sistem akan dipilih lagi dengan menghitung ketepatan hasil peramalan tersebut. Ketepatan hasil peramalan dapat dihitung dengan menghitung error atau kesalahan terkecil. Pada sistem ini penghitungan kesalahan terkecil dilakukan dengan menghitung nilai tengah kesalahan mutlak (Mean Absolute Deviation). Proses penghitungan peramalan dan penghitungan kesalahan terkecil untuk tiap unsur klimatologi yang digunakan dapat dilihat pada Kode Program 4.21.

12 48 Kode Program 4.8 Fungsi Peramalan dan MAD terkecil Curah Hujan For k = 1 To For i = 1 To _datacurahhujan.count a = _a(k, i)... 3 b = _b(k, i) * _m... 4 c = (0.5 * _c(k, i)) * (_m ^ 2)... 5 _forecasting(k, i) = a + b + c... 6 If _forecasting(k, i) < 0 Then... 7 _forecasting(k, i) = End If... 9 _mad(k, i) = (_datacurahhujan(i) - _forecasting(k, i)) If _mad(k, i) < 0 Then _mad(k, i) = (_mad(k, i) * -1) / _datacurahhujan.count Else _mad(k, i) = (_mad(k, i)) / _datacurahhujan.count End If _totalmadch(k) = _totalmadch(k) + _mad(k, i) Next Next For k = 1 To If _totalmadch(k) < _madchkcl Then _madchkcl = _totalmadch(k) aplha = k End If Next For x = _datacurahhujan.count - 14 To _datacurahhujan.count m = m _curahhujankcl(m) = _forecasting(aplha, x) _errorcurahhujan(m) = _mad(aplha, x) _PCurahHujan(m) = _curahhujankcl(m) Next Kode program 4.8 merupakan kode program untuk menghitung peramalan curah hujan yang akan terjadi untuk beberapa waktu kedepan, menghitung ketepatan hasil peramalan curah hujan dan memilih data peramalan curah hujan yang memiliki kesalahan paling kecil. Untuk peramalan kelembaban dan suhu udara menggunakan logika yang sama seperti dicontohkan pada Kode Program 4.8. Baris pertama sampai dengan baris ke 9 pada Kode Program 4.8 merupakan kode program untuk meramalkan curah hujan yang akan terjadi beberapa waktu kedepan. Baris ke 10 sampai dengan baris ke 16 pada Kode Program 4.8 merupakan kode program untuk

13 49 menghitung kesalahan peramalan curah hujan. Baris ke 19 sampai dengan baris ke 30 merupakan kode program untuk memilih hasil peramalan curah hujan dengan kesalahan terkecil tiap bulannya. 4.3 Software Testing Pada pengujian perangkat lunak di sistem ini, akan digunakan metode black box testing. Dimana proses testing akan berfokus pada interface software. Rincian pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut : a. Pengujian Login untuk melakukan pengecekan apakah fungsional dari halaman Login telah berjalan dengan baik. Dari pengujian yang dilakukan didapat kesimpulan bahwa halaman Login telah berjalan dengan baik. Aktivitas dan Event Login PPL dengan klik tombol login Login admin dengan klik tombol login Tabel 4.1 Pengujian Black box halaman Login Input Username dan Password Username dan Password Output a. Jika berhasil maka user masuk ke halaman menu dengan hak akses sebagai petugas. b. Jika username atau password salah maka muncul peringatan kesalahan input username atau password a. Jika berhasil maka user masuk ke halaman menu dengan hak akses sebagai administrator. b. Jika username atau password salah maka muncul peringatan kesalahan input Status Pengujian

14 50 username atau password b. Pengujian halaman menu-menu yang dapat diakses oleh petugas meliputi menu forecasting dan menu logout. Dari pengujian yang dilakukan didapat kesimpulan bahwa menu-menu yang ada telah berjalan dengan baik. Aktivitas dan Event Pilih menu Forecasting Pilih menu Logout Tabel 4.2 Pengujian Black box halaman menu petugas Input Output Jika berhasil maka muncul halaman forecasting Jika berhasil maka akan kembali ke halaman login Status Pengujian c. Pengujian halaman menu-menu yang dapat diakses oleh admin meliputi menu forecasting, menu manage data klimatologi, manage data agrometeorologi, manage data kecamatan, dan menu logout. Dari pengujian yang dilakukan didapat kesimpilan bahwa menumenu yang ada telah berjalan dengan baik. Aktivitas dan Event Pilih menu Forecasting Pilih menu manage data klimatologi Pilih menu manage data agrometeorologi Pilih menu manage data kecamatan Tabel 4.3 Pengujian Black box halaman menu admin Input Output Jika berhasil maka muncul halaman forecasting Jika berhasil maka muncul halaman data klimatologi Jika berhasil maka muncul halaman data agrometeorologi Jika berhasil maka muncul halaman data kecamatan Status Pengujian

15 51 Pilih menu Logout Jika berhasil maka akan kembali ke halaman login d. Pengujian halaman forecasting untuk melakukan pengecekan apakah fungsional dari halaman Forecasting telah berjalan dengan baik. Dari pengujian yang dilakukan didapat kesimpulan bahwa halaman Forecasting telah berjalan dengan baik. Aktivitas dan Event Menampilkan peta beserta tanaman pangan yang cocok ditanam dan grafik peramalan curah hujan, kelembaban dan suhu udara beserta ketepatan peramalannya. Tabel 4.4 Pengujian Black box halaman Forecasting Input Kecamatan, tahun, dan bulan yang akan diramalkan Output Peta boyolali beserta simbol tanaman pangan yang cocok ditanam pada daerah tertentu sesuai dengan inputan dan grafik hasil peramalan data curah hujan, kelembaban, dan suhu udara beserta tingkat ketepatannya Status Pengujian e. Pengujian halaman manage data untuk melakukan pengecekan apakah fungsional dari halaman manage data telah berjalan dengan baik. Dari pengujian yang dilakukan didapat kesimpulan bahwa halaman manage data telah berjalan dengan baik. Aktivitas dan Event Insert data klimatologi Tabel 4.5 Pengujian Black box halaman Manage Data Input Kecamatan, tahun, bulan, dan nilai data klimatologi Output a. Jika berhasil maka data akan tersimpan kedalam database b. Jika gagal maka Status Pengujian

16 52 Edit data klimatologi Delete data klimatologi Insert data agrometeorologi Edit data agrometeorologi Kecamatan, tahun, bulan, dan nilai data klimatologi Nama tanaman, symbol, curah hujan min, curah hujan max, kelembaban min, kelembaban max, suhu udara min, suhu udara max Nama tanaman, symbol, curah hujan min, curah hujan max, kelembaban min, kelembaban max, suhu udara min, suhu udara max akan muncul pesan data yang diinputkan salah a. Jika berhasil maka data didalam database akan terubah b. Jika gagal maka akan muncul pesan data yang diinputkan salah Jika berhasil akan muncul halaman delete confirmation a. Jika berhasil maka data akan tersimpan kedalam database b. Jika gagal maka akan muncul pesan data yang diinputkan salah a. Jika berhasil maka data didalam database akan terubah b. Jika gagal maka akan muncul pesan data yang diinputkan salah

17 53 Delete data agrometeorologi Insert data kecamatan Edit data kecamatan Delete data kecamatan Nama kecamatan, dan wilayah Nama kecamatan, dan wilayah Jika berhasil akan muncul halaman delete confirmation a. Jika berhasil maka data akan tersimpan kedalam database b. Jika gagal maka akan muncul pesan data yang diinputkan salah a. Jika berhasil maka data didalam database akan terubah b. Jika gagal maka akan muncul pesan data yang diinputkan salah Jika berhasil akan muncul halaman delete confirmation 4.4 Uji Responden Dalam membangun sistem ini, data diperoleh dengan menyebarkan kuisioner terhadap mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana. Salah satu unsur terpenting dalam penelitian adalah menemukan validitas dan reliability suatu alat ukur. Alat ukur yg baik harus memenuhi persyaratan validitas dan reliability alat ukur tersebut. Dalam pengujian kuisioner ini, akan dihitung dengan skala likert dengan 5 kemungkinan jawaban. Dalam perhitungan skala, angka 1 mempunyai arti nilai yang terbaik dan angka 5 mempunyai arti nilai yg terburuk. Data-data hasil jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 4.6 dan hasil dari

18 54 penghitungan menggunakan skala likert dapat dilihat pada Gambar Pertanyaan Responden Tabel 4.6 Hasil Jawaban Responden p11 p12 p21 p22 p23 p31 p32 p

19 Hasil jawaban dari 36 responden mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana dapat dirinci sebagai berikut: Design Interface Tabel 4.7 Tabel Jawaban p11 Bagaimana design interface aplikasi pola tanam tersebut? (p11) Baik 4 Baik Cukup Kurang Kurang Gambar 4.12 Persentase Jawaban p11 Berdasarkan Tabel 4.7 dan Gambar 4.12 dapat disimpulkan bahwa 11,11% responden menyatakan bahwa design interface aplikasi pola tanam sangat baik, 72,22% % responden menyatakan baik, 11,11% responden menyatakan cukup, dan 5,56% responden menyatakan design interface aplikasi pola tanam kurang.

20 56 Tingkat Kemudahan Tabel 4.88 Tabel Jawaban p12 Bagaimana tingkat kemudahan penggunaan aplikasi tersebut? (p12) Baik 8 Baik Cukup Kurang Kurang Gambar 4.13 Persentase Jawaban p12 Berdasarkan Tabel 4.8 dan Gambar 4.13 dapat disimpulkan bahwa 22,22% responden menyatakan bahwa tingkat kemudahan penggunaan aplikasi pola tanam sangat baik, 44,44% responden menyatakan baik, 25% responden menyatakan cukup, dan 8,33% responden menyatakan tingkatt kemudahan penggunaan aplikasi pola tanam kurang.

21 57 Peranan Peta Boyolali Bagaimana peranan peta Boyolali dalam penyajian data hasil peramalan pemilihan tanaman? (p21) Membantu Tabel 4.99 Tabel Jawaban p21 Membantu Cukup Tidak Membantu Tidak Membantu Gambar 4.14 Persentase Jawaban p21 Berdasarkan Tabel 4.9 dan Gambar 4.14 dapat disimpulkan bahwa 13,89% responden menyatakan bahwa peranan peta Boyolali dalam penyajian data hasil peramalan pemilihan tanaman sangat membantu, 50% respondenn menyatakan membantu, 27,78% responden menyatakan cukup, dan 8,33% responden menyatakan tidak membantu.

22 58 Peranan Grafik Hasil Peramalan Bagaimana peranan grafik hasil peramalan data klimatologi yang digunakan? (p22) Membantu Tabel 4.10 Tabel Jawaban p22 Membantu Cukup Tidak Membantu Tidak Membantu Gambar 4.15 Persentase Jawaban p22 Berdasarkan Tabel 4.10 dan Gambar 4.15 dapat disimpulkan bahwa 16,67% responden menyatakan bahwa peranan grafik hasil peramalan data klimatologi sangat membantu, 47,22% responden menyatakan membantu, 30,56% responden menyatakan cukup, dan 5,56% responden menyatakan tidak membantu.

23 59 Peranan Grafik Ketepatan Peramalan Bagaimana peranan grafik hasil ketepatan metode peramalan pada sistem? (p23) Membantu Tabel Tabel Jawaban p23 Membantu Cukup Tidak Membantu Tidak Membantu Gambar 4.16 Persentase Jawaban p23 Berdasarkan Tabel 4.11 dan Gambar 4.16 dapat disimpulkan bahwa 36,11% responden menyatakan bahwa peranan grafik hasil ketepatan metode peramalan sangat membantu, 27,78% responden menyatakan membantu, 30,56% responden menyatakan cukup, dan 5,56% responden menyatakan tidak membantu.

24 60 Kecocokan Data Syarat Tumbuh Tanaman Bagaimana perbandingan kecocokan data persyaratan tumbuh masing-masing tanaman pangan yang digunakan dengan ilmu pertanian? (p31) Tabel 4.12 Tabel Jawaban p31 Tepat 7 Tepat Rata- Rata Tidak Tepat Tidak Tepat Gambar 4.17 Persentase Jawaban p31 Berdasarkan Tabel 4.12 dan Gambar 4.17 dapat disimpulkan bahwa 19,44% responden menyatakan bahwa perbandingan kecocokan data persyaratan tumbuh masing-masing tanaman pangan yang digunakan pada sistem ini dengan ilmu pertanian sangat tepat, 44,44% responden menyatakan tepat, dan 36,11% responden menyatakan perbandingan kecocokan data persyaratan tumbuh masing-masing tanaman pangan yang digunakan pada sistem ini dengan ilmu pertanian cukup.

25 61 Ketepatan Hasil Peramalan Iklim Bagaimana ketepatan hasil peramalan iklim pada aplikasi tersebut? (p32) Tabel 4.13 Tabel Jawaban p32 Tepat 11 Tepat Rata- Rata Tidak Tepat Tidak Tepat Berdasarkan Tabel 4.13 bahwa 30,56% responden Gambar 4.18 Persentase Jawaban p32 peramalan iklim sangat tepat, 25% responden menyatakan tepat, dan 44,44% responden menyatakan ketepatan hasil peramalan iklim cukup. Ketepatan Pemilihan Tanaman Pangan Bagaimana ketepatan pemilihan tanaman pangan pada aplikasi tersebut? (p33) Tabel Tabel Jawaban p33 Tepat 13 dan Gambar 4.18 dapat disimpulkan menyatakan bahwa ketepatan hasil Tepat Rata- Rata Tidak Tepat Tidak Tepat

26 62 Gambar 4.19 Persentase Jawaban p33 Berdasarkan Tabel 4.14 dan Gambar 4.19 dapat disimpulkan bahwa 36,11% responden menyatakan bahwa ketepatan pemilihan tanaman pangan oleh sistem sangat tepat, 44,44% responden menyatakan tepat, dan 19,44% responden menyatakan ketepatan pemilihan tanaman pangan oleh sistem cukup. Reliability Uji Respondenn Gambar 4.20 Reliability Uji Responden

27 63 Berdasarkan Gambar 4.23 dapat disimpulkan bahwa hasil reliability uji responden (Ra) adalah 0,6172 yang menunjukkan bahwa sistem ini masuk dalam skala reliability cukup valid sehingga layak untuk digunakan. 4.5 Analisa Pemodelan sistem peramalan produksi tanaman pangan ini sangatlah bergantung terhadap data input yang masukan oleh user. Sehingga hasil peramalan akan disesuaikan dengan data input dari user. Sistem akan memberikan hasil peramalan yang memanfaatkan metode Triple Exponential Smoothing untuk menghitung peramalan yang akan terjadi beberapa waktu kedepan dan memilih hasil peramalan tersebut dengan kesalahan peramalan terkecil. Sebagai contoh beberapa hasil penghitungan sistem seperti ditunjukkan oleh Tabel Forecast Curah Hujan Tabel 4.15 Contoh Penggalan Hasil Penghitungan Sistem MAD Forecast MAD Forecast Curah Kelembaban Kelembaban SuhuUdara Hujan MAD Suhu Udara 0,00 0,00 83,33 0,02 25,72 0, ,30 1,84 84,20 0,01 25,64 0, ,64 0,63 84,57 0,00 25,66 0, ,59 0,50 84,84 0,01 25,78 0, ,90 0,39 84,13 0,05 25,87 0,0053 Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem yang dikembangkan sudah sesuai dengan alur yang seharusnya dan valid atau layak untuk digunakan. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil pengujian sistem dan uji responden yang telah dilakukan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari penerapan Metode Fuzzy TSukamoto dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Medan yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem serta merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, efektifitas sistem

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing. Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Alasan digunakan Metode Exponential Smoothing Banyak metode peramalan yang dapat digunakan dalam memprediksi tingkat penjualan untuk beberapa periode ke depan. Biasanya untuk

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini akan membahas hasil dari pembangunan sistem berdasarkan rancangan sistem yang telah pada bab tiga. 4.1 Evaluasi Sistem Prototype Evaluasi sistem prototype merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Implementasi dari perancangan cetak biru sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya menghasilkan tampilan piranti lunak. Tampilan aplikasi tersebut dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung Berbasis Web

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari penelitan yang telah dilakukan adalah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Petugas Sensus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai login menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 54 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini berisi tentang penerapan sistem dan pembahasan, berdasarkan perancangan yang telah dilakukan pada bab tiga, serta pengujian sistem. Adapun tujuan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengujian Sistem Pengujian merupakan bagian yang penting dalam pembangunan sebuah perangkat lunak, pengujian ditujukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari rancangan implementasi knowledge management system berbasis web tentang import hortikultura pada PT. Lintas Buana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap implementasi ini akan diuraikan bagaimana cara mengimplementasikan sistem Ujian Online Mandiri yang di bangun, fasilitas atau peralatan pendukung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman Dana Nasabah Pada PT. FIF Group

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Studio Musik di Kota Medan Secara Online dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Medan Dengan Menggunakan Polar Formula

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

BAB IV. Hasil dan Pembahasan BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Program dibuat dengan mengikuti kriteria kriteria yang ada, yaitu mudah dioperasikan (User friendly), dan tampilan menarik (User Interface). Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Mutasi Karyawan Pada PT. Panca Kurnia Niaga Nusantara Medan dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

Implementasi Perancangan Table User Account Gambar Implementasi Perancangan Table User Account Implementasi Perancangan Table M

Implementasi Perancangan Table User Account Gambar Implementasi Perancangan Table User Account Implementasi Perancangan Table M BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan kegiatan analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian. Tahap implementasi merupakan tahap menerjemahkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi Sarung tangan Karet Pada PT. Intan Hevea

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir pada toko

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir pada toko BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Persiapan Penelitian Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir pada toko mitra elektronik yaitu dari tahun 2010 2013 untuk memprediksi penjualan

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang evaluasi sistem penggajian serta evaluasi terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Di bab ini juga akan menampilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Halaman Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Medikal Check Up Pada Klinik Thamrin Cabang Riau dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka untuk selanjutnya adalah melakukan pengimplementasian dari analisis dan rancangan yang ada dan selanjutnya melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Mengklasifikasi Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi dengan Metode Teorema Bayes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. mengatasi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Tahap-tahap yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. mengatasi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Tahap-tahap yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun untuk mengatasi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Tahap-tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di lakukan, selanjutnya melakukan tahap implementasi dan pengujian sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi pembagian laba persekutuanyang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa.

Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa. 142 Gambar 4.15 Tampilan Halaman Absensi Kelas Tampilan Halaman Absensi Kelas akan menampilkan data-data siswa pada kelas yang dipilih. Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa. Link

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining varian produk elektronik sound system dengan metode K-Means Clustering yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi system pakar ini, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.pada sub bab berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

CARA MENJALANKAN PROGRAM

CARA MENJALANKAN PROGRAM CARA MENJALANKAN PROGRAM Aplikasi ini tidak di install, karena aplikasi ini merupakan sebuah WEB. Aplikasi ini bisa di hosting, namun penyusun tidak menghostingnya untuk menjalankan aplikasinya. Penyusun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil dari analisis dan perancangan aplikasi Jasa pengiriman CV.DDE meliputi tahap implementasi, uji coba, dan evaluasi aplikasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Standar Mutu Jagung Menggunakan Metode Smart dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi Notebook di Kota Medan Berbasis Android dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari penerapan metode imprest dalam sistem informasi pengolahan petty cash pada PT. Langkat Nusantara Kepong Berbasis web.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan Dengan Metode Prototyping Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi, langkah selanjutnya adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian. implementasi merupakan desain (perancangan)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Implementasi Metode Interpolasi Untuk Prediksi Penjualan Komputer pada CV. Bless Medan yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA 25 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam perancangan pengamanan gambar menggunakan Metode Naive Bayes memiliki hasil yang telah didapat. Aplikasi ini menggambarkan proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari analisa sistem informasi akuntansi pengakuan pendapatan pada PT. Hengyang Indokarya dengan Metode Persentase Penyelesaian yang dibangun dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Anggrek Phalaenopsis dengan Metode Dempster

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining menggunakan algoritma c4.5 untuk prediksi ketepatan waktu kelulusan mahasiswa pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Tanaman Buah Naga. apabila program dijalankan. Pada halaman ini user dapat memilih menu apa

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Tanaman Buah Naga. apabila program dijalankan. Pada halaman ini user dapat memilih menu apa BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari perancangan sistem pakar mendeteksi penyakit pada Tanaman Buah Naga. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan menu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Tomat dengan Metode Teorema Bayes yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah hasil tampilan dari penerapan metode jam kerja mesin

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah hasil tampilan dari penerapan metode jam kerja mesin BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Berikut adalah hasil tampilan dari penerapan metode jam kerja mesin produksi (service hours method) pada PT.Langkat Nusantara kepong berbasis web. IV.1.1 Hasil Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Kendaraan Dan Gedung Berdasarkan Persentase Rata-Rata Pada UPT. Kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahapan implementasi sistem dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan.pada sub bab ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Nama Anak Islami Dengan Metode SAW yang dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Implementasi Suatu sistem di analisis dan dirancang, maka tahap selanjutnya adalah implementasi sistem. Implementasi system merupakan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perbandingan Metode Jam Jasa Dengan Garis Lurus Untuk Penyusutan Aset Tetap Pada PT. Rubber Hock Lie Sunggal

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan arsitektur adalah pola keterhubungan antara spesifikasi hardware dan komunikasi data yang terjadi dalam sistem. Berikut digambarkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Pada tahapan ini proses yang akan dilakukan adalah implementasi dan pengujian pada sistem infomasi analisa penjadwalan produksi yang sudah dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Kamera DSLR second Menggunakan Metode Promethee yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV PROTOTYPE. 4.1 Perancangan Antarmuka

BAB IV PROTOTYPE. 4.1 Perancangan Antarmuka BAB IV PROTOTYPE 4.1 Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka pada aplikasi perpustakaan yang penulis buat meliputi Halaman Utama (Home), Halaman Anggota (User), Halaman Admin, Halaman Login, Halaman

Lebih terperinci