BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM"

Transkripsi

1 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Gambaran Umum PT Hungi Textilindo (HT) PT Hungi Textilindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garment. Bertempat di kota Bandung, HT memproduksi lebih dari 50 jenis kain-kain tekstil dengan lebih dari 1000 pelanggan yang tersebar di empat negara yaitu Malaysia, China, Taiwan, dan Indonesia. Kain hasil produksi HT merupakan kain mentah atau yang biasa disebut juga greige. Greige adalah kain hasil produksi yang masih mentah yang belum melalui tahap pewarnaan sehingga bisa dikatakan masih belum bisa dibuat menjadi pakaian jadi. Greige masih berbentuk kain yang berwarna putih. Hampir sebagian besar pelanggan HT adalah perusahaan garment pembuat pakaian siap pakai, dimana oleh perusahaan garment tersebut greige akan diwarnai terlebih dahulu sebelum dijahit menjadi pakaian. Selain itu masih ada distributor-distributor kain dan juga toko-toko kain yang menjadi pelanggan HT Proses Produksi PT Hungi Textilindo Secara umum proses produksi kain pada perusahaan garment dibedakan menjadi empat tahap yaitu dimulai dari tahap persiapan awal, kemudian tahap pemintalan benang dan penggulungan kain hasil pintal, tahap pemotongan, kemudian tahap penimbangan berat gulungan kain mentah (greige), hingga tahap terakhir yaitu pewarnaan.

2 41 Proses produksi kain pada HT hanya sampai pada tahap penimbangan. Untuk lebih jelasnya, berikut dapat dilihat proses tahap-tahap pemintalan kain mentah pada HT : 1. Tahap persiapan Sejumlah benang jenis tertentu disiapkan untuk pemintalan seukuran 1 roll kain (kurang lebih). Jenis kain yang dihasilkan tergantung dari jenis benang yang disiapkan. Pengaturan susunan jarum pada mesin pemintalan disesuaikan dengan jenis kain yang mau dipintal. Pemasangan benang-benang ke mesin pemintalan. Setelah selesai persiapan dilakukan proses pemintalan. 2. Tahap pemintalan benang Benang mulai dipintal hingga menjadi kain mentah (greige). Kemudian secara otomatis oleh mesin, greige digulung menjadi 1 gulungan 3. Tahap pemotongan Ketika benang telah habis dipintal, kain yang telah digulung dipotong ujungnya. 4. Tahap penimbangan Gulungan kain mentah ditimbang beratnya kemudian kain disimpan ke gudang Greige.

3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Hungi Textilindo Dapat dilihat dari gambar struktur organisasi HT diatas, bahwa ada empat divisi yang memegang peranan penting pada keseluruhan operasional HT yaitu divisi keuangan, divisi marketing, divisi produksi, divisi personalia. 1. Divisi keuangan Divisi ini bertanggung jawab atas seluruh administrasi keuangan yang terjadi di perusahaan. Divisi keuangan bertugas untuk mengatur dan mengawasi jalannya perusahaan khususnya dari segi finansial secara transparan. Divisi ini dibagi menjadi dua yaitu pembelian dan administrasi penjualan, dimana semua

4 43 transaksi yang dilakukan (pembelian maupun penjualan) dana yang dikeluarkan atau dana pemasukan dicatat dan dilaporkan secara rutin berkala. 2. Divisi Marketing Divisi Marketing bertanggung jawab atas pemasaran produk perusahaan. Marketing memiliki tugas untuk mencari dan mengembangkan cara/strategi baru untuk memasarkan produk sehingga dapat meraih target pasar baru dan melakukan pendekatan kepada pelanggan, pengenalan produk ke pasar, sehingga diharapkan bisa terjadi peningkatan penjualan. Divisi ini memiliki kaitan yang erat dengan divisi Produksi. Penjualan yang dihasilkan oleh divisi Marketing berpengaruh pada jumlah/kuantitas produksi kain yang harus dihasilkan oleh divisi Produksi. 3. Divisi Produksi Divisi ini memegang dua bagian di dalamnya yaitu produksi dan gudang. Produksi memiliki wewenang untuk mengatur dan memantau banyaknya kuantitas produk yang harus dihasilkan/diproduksi dalam suatu waktu. Gudang memiliki wewenang sebagai berikut : - menghitung dan menyimpan sejumlah bahan mentah, yang akan digunakan dalam proses produksi seperti misalnya benang, di gudang bahan mentah - menyimpan dan menghitung kembali hasil produksi greige dari bagian produksi di gudang greige - mempersiapkan dan menghitung kembali jumlah barang-barang pesanan pelanggan yang disimpan di gudang penjualan

5 44 4. Divisi Personalia Divisi ini bertanggung jawab atas sumber daya manusia yang bekerja dan terlibat di dalam seluruh proses operasional perusahaan HT. Divisi personalia memiliki wewenang untuk melakukan seleksi penerimaan karyawan baru. Selain itu divisi ini juga memiliki tugas membuat deskripsi pekerjaan seluruh karyawan perusahaan dan melakukan training/pelatihan baik itu untuk karyawan lama maupun karyawan baru serta mengurus proses administrasi karyawan seperti izin, cuti, absensi karyawan Analisis Permasalahan HT memiliki 4 divisi yang saling berkaitan satu sama lain. Divisi marketing tidak dapat bergerak cepat jika divisi produksi belum dapat memenuhi jumlah permintaan produksi yang diajukan tepat waktu, begitu pula divisi produksi tidak dapat membuat barang produksi tanpa adanya dukungan finansial dari divisi keuangan, sedangkan divisi marketing, produksi dan keuangan tidak dapat berkembang jika tidak ada pengelolaan sumber daya manusia oleh divisi personalia. Dalam hal penjualan, divisi marketing HT membagi tingkat penjualan menjadi 3 kategori yaitu top, medium, dan small. Top merupakan tingkat penjualan kain teratas yang termasuk banyak pemesanannya. Medium merupakan tingkat penjualan kain yang termasuk sedang atau lumayan banyak tingkat pemesanannya. Sedangkan small merupakan tingkat penjualan kain yang termasuk kecil/berskala tidak terlalu besar. Permasalahan sering terjadi terutama pada top three kain Makloon, Rib, dan Interlock. Sering terjadi pemesanan dalam jumlah besar untuk ketiga jenis kain tersebut dengan tenggat waktu

6 45 singkat oleh pelanggan kepada divisi marketing. Agar hubungan baik dengan pelanggan tetap terjaga dengan baik, maka divisi marketing berusaha untuk memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Apabila stok produksi kain yang ada di gudang tidak cukup memenuhi jumlah pemesanan, maka divisi marketing akan langsung melayangkan surat permintaan produksi kepada divisi produksi agar dapat dengan segera membuat sejumlah kain sesuai pemesanan. Hal ini membuat divisi produksi sering bekerja tergesa-gesa agar dapat memenuhi tenggat waktu yang diberikan oleh divisi marketing, mengingat divisi marekting juga memerlukan waktu yang cukup untuk pengiriman barang agar bisa tiba di tempat pelanggan dengan tepat waktu. Bekerja dalam keadaan tergesa-gesa membuat divisi produksi kewalahan, ditambah dateline divisi produksi yang juga harus menyelesaikan produksi jenis-jenis kain lainnya. Oleh karena itu HT, khususnya divisi marketing dan juga divisi produksinya, memerlukan suatu alat yang dapat membantu kedua belah pihak agar dapat saling membantu sehingga dapat bekerja dengan maksimal. Melihat hal tersebut di atas, maka HT membutuhkan suatu program yang dapat membantu meramalkan permintaan konsumen sehingga dapat terjadi keharmonisasian kerja antara divisi marketing dan divisi produksi. Diharapkan dengan adanya program aplikasi ini, dapat membantu kedua divisi terutama dalam pengambilan keputusan berapa banyak kuantitas produksi yang harus dibuat khususnya untuk ketiga jenis kain top three tersebut. Adapun dalam menghitung paramalan permintaan pada program nantinya akan dipakai data penjualan masing-masing jenis kain (kain Makloon, Rib, dan Interlock) yang tercatat dari bulan Januari 2000 sampai dengan bulan Juni Data penjualan perusahaan tersebut merupakan data permintaan/data jumlah pemesanan kain oleh pelanggan kepada

7 46 perusahaan dan merupakan data sekunder yang sebelumnya telah ada tersedia dan tercatat di bagian penjualan perusahaan Perancangan Program Program aplikasi ini akan dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi mudah (simple) dimana satu layar dapat mengakses dan memuat semua informasi yang diperlukan. Hal ini juga diharapkan dapat memudahkan pengguna untuk melihat dan memperoleh semua informasi selama menjalankan program Perancangan Struktur Menu berikut : Untuk perancangan struktur menu program secara umum dapat dijabarkan sebagai Gambar 3.2 Struktur Menu Program

8 47 Pada gambar 3.1, gambar struktur menu program, menu login merupakan menu sebagai langkah awal untuk masuk ke dalam menu-menu lainnya yaitu menu utama, menu peramalan multiplikatif, menu peramalan aditif, menu help, dan menu about. Adapun masing-masing menu memiliki kegunaan fungsinya masing-masing : - Menu Login merupakan layar menu yang muncul pertama kali ketika program dijalankan. Fungsi menu login adalah untuk memproteksi program agar tidak diakses oleh pihak yang tidak berkepentingan. Menu ini nantinya akan dibuat dengan memasukkan username yang harus sesuai dengan password username tersebut. - Menu Utama merupakan layar menu yang mendasari/memuat menu-menu dasar yang ada pada program yaitu menu login, menu peramalan Multiplikatif, menu peramalan Aditif, menu Help dan menu About. - Menu Peramalan Multiplikatif merupakan menu peramalan data yang perhitungannya menggunakan metode Holt-Winters multiplikatif, kemudian hasil perhitungan peramalannya akan di-plotkan ke dalam grafik. - Menu Peramalan Aditif merupakan menu peramalan data yang perhitungannya menggunakan metode Holt-Winters aditif, kemudian hasil perhitungan peramalannya akan di-plotkan ke dalam grafik. - Menu Help membantu pengguna program dalam menjalankan program. Menu ini berisikan informasi mengenai detil program (kegunaan tombol dan menu yang ada dalam program). - Menu About berisikan informasi mengenai pembuat program serta keterangan program.

9 Perancangan Tampilan Layar Berikut adalah rancangan tampilan layar pada program aplikasi yaitu tampilan layar menu Login, tampilan layar menu utama, tampilan layar menu peramalan Multiplikatif, tampilan layar menu peramalan Aditif, tampilan layar menu Help, tampilan layar About, dan tampilan layar Print Preview. 1. Tampilan Layar Menu Login Login Help About Username : Password : Exit Ok Cancel Gambar 3.3 Rancangan Tampilan Layar Menu Login Tampilan layar menu login diatas merupakan tampilan yang akan muncul pertama kali ketika program aplikasi optimalisasi proses produksi ini dijalankan. Di sini pemakai program akan diminta untuk mengisi username beserta password. Layar login ini dimaksudkan untuk memproteksi program agar tidak bisa diakses oleh sembarang pihak terutama pihak-pihak yang tidak berhak dan tidak berkepentingan. Hanya pemakai

10 49 program/user yang terdaftar (yang memiliki username serta password yang terdaftar/sah) yang bisa masuk dan memakai program ini. Layar ini terhubung dengan file database access yang memuat tabel daftar username beserta password yang bisa mengakses program 2. Tampilan Layar Menu Utama Login Help About Exit Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Layar Menu Utama Layar menu utama ini tak lain merupakan layar pintu gerbang untuk kembali ke menu login, menuju menu help, menu about, dan juga keluar program. Pada saat login dilakukan layar menu utama ini tidak aktif. Layar ini muncul ketika user program membatalkan login program aplikasi.

11 50 3. Tampilan Layar Menu Peramalan Multiplikatif Login Refresh Multiplikatif Aditif Print Help About Alpha : Beta : Gama : Jenis kain : MAD : MAPE : MSE : MPE : Tabel Waktu Yt Ft Grafik Autokorelasi Rk Exit Grafik Yt dan Ft Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Layar Menu Multiplikatif Layar menu peramalan multiplikatif ini merupakan layar yang akan muncul setelah user berhasil login masuk ke dalam program atau ketika user menekan tombol multiplikatif. Layar ini membantu user untuk meramalkan penjualan produk selama 1 tahun ke depan secara multiplikatif. Layar ini terhubung dengan file database access yang memuat tabel data penjualan (Yt). Pada layar ini, user juga dapat melihat perkembangan penjualan dari waktu ke waktu disajikan dalam bentuk grafik. Selain itu user juga bisa mengetahui ketepatan peramalan dengan melihat tingkat kesalahan yang dihasilkan. Besar kecilnya tingkat kesalahan yang dihasilkan tergantung dari kombinasi koefisien alpha, beta, serta gamma yang dipakai oleh user untuk meramal. Hasil peramaln dapat dicetak dengan menekan tombol Print.

12 51 4. Tampilan Layar Menu Peramalan Aditif Login Refresh Multiplikatif Aditif Print Help About Alpha : Beta : Gama : Jenis kain : MAD : MAPE : MSE : MPE : Tabel Thn Bln D Data (Yt) Ft Grafik Autokorelasi Rk Exit Grafik Yt dan Ft Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Layar Menu Aditif Layar menu peramalan aditif merupakan layar yang muncul ketika user menekan tombol aditif. Layar ini dapat membantu user untuk meramalkan penjualan produk selama 1 tahun ke depan secara aditif. Layar ini juga terhubung dengan file database access yang memuat tabel data penjualan (Yt). Seperti halnya pada layar multiplikatif, disini user juga dapat melihat perkembangan penjualan dari waktu ke waktu yang disajikan dalam bentuk grafik dan mengetahui ketepatan peramalan dengan melihat tingkat kesalahan yang dihasilkan. Besar kecilnya tingkat kesalahan yang dihasilkan tergantung dari kombinasi koefisien alpha, beta, serta gamma yang dipakai oleh user untuk meramal. Hasil peramaln dapat dicetak dengan menekan tombol Print.

13 52 5. Tampilan Layar Menu Help Login Refresh Multiplikatif Aditif Print Help - About Exit Multiplikatif.. Aditif.. Grafik Yt & Ft.. Grafik Autokorelasi.. Help.. About.. MENU HELP Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Layar Menu Help Layar menu Help muncul ketika user menekan tombol Help. Layar ini memuat informasi yang dapat memandu user dengan memberikan keterangan-keterangan kegunaan masing-masing layar, tombol-tombol yang ada pada tiap layar, dan simbol-simbol serta angka hasil perhitungan yang dimuat dalam tabel. Diharapkan dengan adanya layar ini user dapat terbantu selama menjalankan program.

14 53 6. Tampilan Layar Menu About Login Refresh Multiplikatif Aditif Print Help 7. Tampilan Layar Menu About About Exit About Program Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Layar Menu About Layar menu about memuat informasi mengenai program yaitu pembuat program, dan keterangan mengenai program. 7. Tampilan Layar Print Preview Laporan Data Penjualan dan Hasil Peramalan Tahun Bulan Yt Ft Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Layar Print Preview

15 54 Layar print preview merupakan layar yang muncul ketika ditekan tombol Print pada modul menu peramalan multiplikatif atau menu peramalan aditif. Layar ini juga bisa dicetak dalam bentuk laporan melalui printer State Transition Diagram Program Gambar 3.8 berikut adalah gambar State Transition Diagram dari rancangan program aplikasi secara keseluruhan. Gambar 3.10 State Transition Diagram program aplikasi optimalisasi proses produksi dengan menggunakan metode peramalan Holt-Winters

16 Perancangan Basis Data Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan database yang penggunaannya dimaksudkan agar informasi yang tersimpan dapat dengan mudah ditambah, diperbaharui, maupun dihapus. Basis data yang digunakan adalah Microsoft Access 2000 dimana Microsoft Access 2000 merupakan basis data yang terpisah dari program Borland Delphi 6.0 itu sendiri. Pada Microsoft Access 2000 digunakan satu file database yang terdapat banyak tabel didalamnya. Nama tabel Primary key Keterangan : tbemp : Usr : Menyimpan data identitas user beserta password Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan Usr Text 20 Identitas User (User ID) Psw Text 20 Password user Tabel 3.1 Basis Data untuk Daftar Identitas User dan Password Tabel 3.1 diatas merupakan basis data yang memuat nama/identitas user beserta password masing-masing user.

17 56 Nama tabel : tbyt Primary key : Keterangan : Menyimpan data penjualan kain Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan Tahun Number Long Integer Tahun penjualan Bulan Number Long integer Bulan penjualan Makloon Number Double Angka penjualan jenis kain Makloon Interlock Number Double Angka penjualan jenis kain Interlock Rib Number Double Angka penjualan jenis kain Rib Tabel 3.2 Basis Data untuk Daftar Data Penjualan Kain Tabel 3.2 diatas merupakan basis data yang memuat data penjualan kain makloon, interlock dan rib dilengkapi dengan keterangan periode tahun serta bulan penjualan. Kedua basis data diatas akan dihubungkan dengan program aplikasi peramalan dimana tabel 3.1 yaitu basis data untuk daftar identitas user dan password akan dihubungkan dengan modul login sedangkan tabel 3.2 yaitu basis data untuk daftar data penjualan kain akan dihubungkan dengan modul peramalan multiplikatif dan modul peramalan aditif. Jika terjadi penambahan, pengurangan, atau pengubahan data pada tabel akan mempengaruhi proses modul yang bersangkutan, terutama penambahan, pengurangan, atau pengubahan yang dilakukan pada tabel 3.2 sangat mempengaruhi hasil perhitungan pada modul peramalan multiplikatif dan modul peramalan aditif Spesifikasi Proses Program Berikut adalah spesifikasi proses program yang menggunakan bahasa Indonesia terstruktur dari modul-modul yang ada dalam program aplikasi.

18 57 Modul Menu Login Tampilkan layar menu Login Non aktifkan tombol Login, Help, About, dan Exit yang ada pada layar menu utama Lakukan pengisian Username Lakukan pengisian password Jika ditekan tombol Login maka Hubungkan modul dengan database data tabel Emp Lakukan penyocokan Username dengan password Jika Username benar dan Password benar maka Aktifkan tombol Help, About, dan Exit yang ada pada layar menu utama Tampilkan layar modul menu peramalan Multiplikatif Lainnya Jika Username dan atau Password tidak sama maka Tampilkan kotak pesan Login gagal. Mohon dicoba kembali. Tampilkan kembali layar menu Login Jika ditekan tombol Batal maka Aktifkan tombol Login, Help, About, dan Exit yang ada pada layar menu utama

19 58 Akhir Modul Menu Login Modul Menu Utama Non aktifkan tombol Login, Help, About dan Exit Akhir Modul Menu Utama Modul Menu Peramalan Multiplikatif Tampilkan layar modul menu peramalan multiplikatif Non aktifkan tombol Multiplikatif Pilih koefisien Alpha Pilih koefisien Beta Pilih koefisien Gamma Pilih jenis kain Jika ditekan tombol Refresh maka Hubungkan modul dengan database data tabel Yt Lakukan penghitungan Lt, Tt, St, Ft, et, MAD, MSE, MPE, MAPE Tampilkan data Tahun, Bulan, Yt, dan hasil penghitungan Lt, St, Ft, et, MAD, MSE, MPE, MAPE Tampilkan Yt dan Ft dalam bentuk grafik Yt dan Ft Lakukan penghitungan rk Tampilkan hasil perhitungan rk dan grafik rk Jika ditekan tombol Aditif maka

20 59 Masuk ke modul menu Aditif Jika ditekan tombol Print maka Masuk ke layar print preview Jika ditekan tombol Help maka Masuk ke modul menu Help Jika ditekan tombol About maka Masuk ke modul menu About Jika ditekan tombol Exit maka Keluar program Akhir Modul Menu Peramalan Multiplikatif Modul Menu Peramalan Aditif Tampilkan layar modul menu peramalan aditif Non aktifkan tombol Aditif Pilih koefisien Alpha Pilih koefisien Beta Pilih koefisien Gamma Pilih jenis kain

21 60 Jika ditekan tombol Refresh maka Hubungkan modul dengan database data tabel Yt Lakukan penghitungan Lt, Tt, St, Ft, et, MAD, MSE, MPE, MAPE Tampilkan data Tahun, Bulan, Yt, dan hasil penghitungan Lt, St, Ft, et, MAD, MSE, MPE, MAPE Tampilkan Yt dan Ft dalam bentuk grafik Yt dan Ft Lakukan penghitungan rk Tampilkan hasil perhitungan rk dan grafik rk Jika ditekan tombol Multiplikatif maka Masuk ke modul menu Multiplikatif Jika ditekan tombol Print maka Masuk ke layar print preview Jika ditekan tombol Help maka Masuk ke modul menu Help Jika ditekan tombol About maka Masuk ke modul menu About Jika ditekan tombol Exit maka Keluar program

22 61 Akhir Modul Menu Peramalan Aditif Modul Menu Help Non aktifkan tombol Help Tampilkan layar window Help Akhir Modul Menu Help Modul Menu About Non aktifkan tombol About Tampilkan layar kotak About Jika ditekan tombol Ok maka Tutup layar kotak About Akhir Modul Menu About

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia perindustrian menjadi hal yang lebih penting. Pasar yang dulunya pada masa Perang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Teknik Informatika Statistika Skripsi Sarjana Komputer Sarjana Sains Semester Ganjil Tahun 2005/2006 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMALISASI PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan

BAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan BAB 4 METODOLOGI 4.1 Metodologi Penelitian 4.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : 1) Data sekunder, yaitu dengan mengumpulkan data penjualan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan penyesuaian terhadap hari perdagangan (data penyesuaian ini yang akan

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan penyesuaian terhadap hari perdagangan (data penyesuaian ini yang akan BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berdasarkan kajian teoritis, dapat diketahui bahwa data historis penjualan dilakukan penyesuaian terhadap hari perdagangan (data penyesuaian

Lebih terperinci

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi *SISTEM INFORMASI PEMASARAN ALAT-ALAT MEDIS TERPADU Nama : Totok Suprawoto NIM : 04202055 Program : Sistem Informasi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem yang dibahas dalam skripsi ini adalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke

Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok. Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke 184 Gambar 4.57 Layar Ubah Pemasok Data pemasok dapat diubah di sini. Data-data akan disimpan ke tabel pemasok jika kolom nama, alamat dan telepon pemasok telah diisi. 185 Gambar 4.58 Layar Transaksi Pembelian

Lebih terperinci

BUKU MANUAL APLIKASI RUMAH MAKAN RESTOKU

BUKU MANUAL APLIKASI RUMAH MAKAN RESTOKU BUKU MANUAL APLIKASI RUMAH MAKAN RESTOKU IbM Rumah Makan di Depok-Jawa Barat Oleh: Dr. Lana Sularto, SE, MMSI, 950555 Dr. Wardoyo, SE, MM, 929354 I. INSTALASI APLIKASI RUMAH MAKAN RESTOKU Aplikasi ini

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventori merupakan permasalahan operasional yang sering dihadapi oleh Kementerian Perindustrian. Inventori bisa berupa jumlah barang yang dimasukkan atau di simpan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program merupakan implementasi dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier

Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier 269 Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier Jika User dari menu utama mengklik View -> Penjualan -> View Penjualan, maka akan di tampilkan form View Penjualan. Pada form View Penjualan, user

Lebih terperinci

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b)

Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) 214 Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) Kemudian user mencari dapat berdasarkan 2 kategori yaitu berdasarkan nama dan kode dari staf tersebut seperti pada Gambar 4.62 Form Menu Utama (b). 215 Gambar 4.76 Form

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku pelajaran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. penelitian dan mendukung kelengkapan informasi yang dibutuhkan. Literature

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. penelitian dan mendukung kelengkapan informasi yang dibutuhkan. Literature BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Identifikasi Permasalahan Sebelum melakukan identifikasi permasalahan dilakukan studi pustaka. Studi pustaka dilakukan sebagai langkah awal mencari gambaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

Tampilan Window Login

Tampilan Window Login 1. Form Login Tampilan Window Login Ketika sistem pertama kali dijalankan, form Login merupakan user interface pertama yang muncul. Pada user interface ini, user harus mengisi username dan password setelah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Penjualan Pada Swalayan Koperasi Setia Bhakti Wanita dibutuhkan perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Administrasi Pegawai Pada UD.DWI MULYA PLASTIK, yaitu: a. Hardware 1.

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 35 Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu proses, yaitu : proses input dan hasil keluaran atau output Proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB Disusun Oleh : AHMAD ROPEI 065610096 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Aerohasanah Bermula dari suatu usaha keluarga tidak resmi yang dirintis sejak tahun 2003, CV.Aerohasanah yang terletak kurang lebih 20 km Barat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Kenyataannya,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Kenyataannya, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Nilai emas yang tidak pernah mengalami penyusutan membuat pelaku bisnis atau masyarakat sering memilih emas untuk berinvestasi. Kenyataannya,

Lebih terperinci

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 202 4.12.34 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 203 4.12.35 Layar Print Laporan Analisis ABC Berdasarkan Pemakaian Gambar 4.71 Layar Print

Lebih terperinci

3 Bab 3 Metode Perancangan Sistem

3 Bab 3 Metode Perancangan Sistem 3 Bab 3 Metode Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Prototype Model Dalam pengembangan sistem informasi persediaan barang pada toko besi dan bangunan Sederhana menggunakan metode prototype.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Penelitian Pengumpulan Bahan Penelitian. Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui :

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Penelitian Pengumpulan Bahan Penelitian. Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui : BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Pengumpulan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini bahan atau materi dikumpulkan melalui : 1) Data primer, yaitu memperoleh sumber data penelitian langsung

Lebih terperinci

Tampilan layar menu login

Tampilan layar menu login L1 Tampilan layar menu login Merupakan form awal dari aplikasi. Pada Form Login terdapat field untuk mengisi nama user dengan password nya. Tombol ok digunakan untuk mengkomfirmasi username dan password.

Lebih terperinci

Prosedur Pemakaian Program:

Prosedur Pemakaian Program: Prosedur Pemakaian Program: Agar lebih jelas dalam memahami aplikasi yang telah dibuat, maka berikut adalah petunjuk cara pengoperasian aplikasi. Gambar 1 Halaman Login Pada halaman ini, user diminta untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses yang harus dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Proses dan cara

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses yang harus dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Proses dan cara BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Proses pengimplementasian sistem informasi pemasaran ini, diperlukan beberapa proses yang harus dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, 34 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi Penerimaan Pesanan Barang dan Peramalan Penjualan dengan. Menggunakan Metode Single Moving Average.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi Penerimaan Pesanan Barang dan Peramalan Penjualan dengan. Menggunakan Metode Single Moving Average. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan uji coba dari Aplikasi Penerimaan Pesanan Barang dan Peramalan Penjualan dengan Menggunakan Metode Single Moving

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

Jika tombol exit ditekan maka

Jika tombol exit ditekan maka 277 Akhir jika Akhir jika Jika tombol exit ditekan maka Tampilkan halaman utama Akhir jika Akhir lakukan Selesai Modul Form LaporanUpdateStokProduk Mulai Tampilakan Halaman LaporanUpdateStokProduk Tampilkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Form Menu Utama Gambar 5.1 Form Menu Utama Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map ) BAB IV PERANCANGAN Perancangan sistem ini merupakan tahapan lanjutan dari proses analisis masalah. Didalam perancangan sistem akan menjelaskan proses dari setiap tahapan yang akan dilakukan didalam pengembangan

Lebih terperinci

Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales,

Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales, 146 Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales, Purchasing, HRD, POM, Sistem Informasi) dan status kerja (Tetap, Kontrak, Probasi). Gambar 5.20a Tampilan Layar Update

Lebih terperinci

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi 122 Memilih No Faktur Penjualan Konsinyasi yang telah disimpan Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi Masuk ke dalam layar Buat Surat Tagih Masuk ke dalam layar History Surat Tagih

Lebih terperinci

5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa

5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa 162 5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Analisis dan perancangan sistem informasi berikut menggunakan alat bantu yang dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa permodelan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Informasi Administrasi Setelah konsep desain Aplikasi Sistem Informasi Administrasi ini telah dirancang, maka berikutnya merupakan Implementasi

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM TIME SHEET PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM TIME SHEET PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM TIME SHEET PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA I. PENDAHULUAN Program TIME SHEET adalah program yang dirancang untuk dipergunakan oleh divisi proyek dalam melakukan pencatatan terhadap

Lebih terperinci

Gambar Halaman Home. Gambar di atas adalah halaman home dari aplikasi untuk user

Gambar Halaman Home. Gambar di atas adalah halaman home dari aplikasi untuk user 216 Gambar 4. 59 Halaman Home Gambar di atas adalah halaman home dari aplikasi untuk user admin. Dari halaman home, admin bisa mengakses seluruh menu, change password, dan logout. 217 Gambar 4. 60 Halaman

Lebih terperinci

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

20. Halaman Detail Produk Setelah Login 178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database

Tahapan Desain Fisik a. Perancangan Database LAMPIRAN Tahapan Desain Fisik Dalam tahapan desain fisik terdapat beberapa hal penting yaitu: perancangan database, perancangan input, perancangan akses, dan perancangan output. Perancangan database bertujuan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi persewaan bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi produksi getah karet pada PT. Mazdah dengan yang dibangun dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi

Prosedur Menjalankan Aplikasi Prosedur Menjalankan Aplikasi Pada saat pertama kali menyalakan komputer sehingga sudah masuk windows, buka aplikasi XAMPP Control Panel, selanjutnya klik Start pada apache dan MySQL, dan langkah berikutnya

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Untuk Mengidentifikasi Kerusakan Smartphone Samsung Dengan Metode Certainty Factor dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: A. Software

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun sistem informasi ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut 4.1.1

Lebih terperinci

Rancangan Layar Form Login

Rancangan Layar Form Login Rancangan Layar Form Login Form Login bertujuan untuk memberikan hak akses user yang berhak menggunakan aplikasi ini. Pada form login ini, user harus memasukan Kode Karyawan, Password dan posisi. Jika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pembuatan sistem informasi akuntansi Outbound Logistic Produk Walls menggunakan Metode Cash Basis pada PT.

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI 1. Bukalah aplikasi tersebut Maka akan muncul tampilan seperti di atas. Di sini hanya ada menu file. 2. Klik file untuk melakukan login ke dalam aplikasi Di dalam menu file

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. meneruskan keinginan ayahnya untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. meneruskan keinginan ayahnya untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang PT. Cahaya Olo Mas 3.1.1 Sejarah Organisasi Berdirinya PT Cahaya Olo Mas diawali oleh Bapak Rinaldy Tjahaja yang ingin meneruskan keinginan ayahnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi aplikasi Control Chart proses produksi PT. Dharma Gravire ini memerlukan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA 4.3.6 User Interface 4.3.6.1 User Interface Log In Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA Keterangan : Form Log In digunakan untuk setiap pengguna/karyawan yang akan masuk kedalam sistem penggajian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PART MESIN UNIT PABRIKASI DRUM PLANT MENGGUNAKAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (Studi kasus di PT. ABC)

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PART MESIN UNIT PABRIKASI DRUM PLANT MENGGUNAKAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (Studi kasus di PT. ABC) D-1-1 SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PART MESIN UNIT PABRIKASI DRUM PLANT MENGGUNAKAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (Studi kasus di PT. ABC) * Agus Mansur, ** Budi Rianto Aribowo Jurusan Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mengatasi permasalahan yang diangkat pada tugas akhir ini. Tahap-tahap yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mengatasi permasalahan yang diangkat pada tugas akhir ini. Tahap-tahap yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun untuk mengatasi permasalahan yang diangkat pada tugas akhir ini. Tahap-tahap yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra Graha

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum melakukan coding kedalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian sangat berperan penting untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan memberikan solusi yang teratur dan terarah sesuai dengan tujuan penulisan skripsi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi administrasi gudang.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PROGRAM MASTER DATA

BUKU PETUNJUK PROGRAM MASTER DATA BUKU PETUNJUK PROGRAM MASTER DATA I. PENDAHULUAN Program master data adalah program yang digunakan untuk mengelola data-data harga material, upah dan subkon. Program ini dibuat untuk membantu dan mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci